Tentang pemenuhan sejati

Wang Zongyue, berasal dari Provinsi Shanxi, hidup pada masa Dinasti Qing pada masa pemerintahan moto Qianlong (1736-1820). Menurut karya "Annals of the Spear of the Dark Sign" yang diterbitkan pada tahun 1795, Wang Zongyue "sejak usia muda, selain mempelajari kanon dan sejarah, tertarik pada buku-buku Huangdi, Laozi, dan perkataan ahli strategi militer. , tidak ada buku yang tidak akan dia baca. Dia juga akan terampil dalam metode pukulan dan suntikan, mempelajari esensi dari metode bertarung dengan tombak.

Pimpin energi dengan kesadaran Anda, turun lebih rendah, menyatu dengan bumi, dan kemudian energi akan bisa masuk ke tulang. Biarkan energi bersirkulasi dengan bebas di dalam tubuh, patuh dan bergerak, dan kemudian energi akan dengan mudah mengikuti kesadaran. Jika jiwa kreatifnya bangkit, Anda tidak akan lembam dan kikuk. Ini berarti bahwa kepala harus digantung, seolah-olah keinginan dan energi harus saling berkomunikasi secara bebas. Maka Anda akan memahami rahasia kepenuhan hidup. Ini berarti bahwa yang kosong dan yang terisi dapat mengalami transformasi dan mengalir satu sama lain.

Menerapkan kekuatan batin, rileks dengan tenang dan tenggelam, menutup dengan bumi. Tetap fokus pada satu arah, Anda harus berdiri tegak dan tidak kehilangan keseimbangan, maka Anda dapat menyerang ke segala arah tanpa gangguan.

Pergerakan energi seperti "jalan dengan sembilan zig-zag", dan tidak ada tempat di mana ia tidak mencapainya. Kekuatan batin dalam penerapannya seperti baja yang dikeraskan seratus kali, dan tidak ada benteng yang dapat melawannya.

Penampilannya seperti elang yang mencengkeram kelinci; dalam semangat seperti kucing meraih tikus. Tetaplah seperti gunung, bergeraklah seperti aliran air. Kumpulkan kekuatan batin seperti busur membungkuk. Wujudkan kekuatan seperti anak panah yang turun dari busur. Carilah yang lurus dalam yang bengkok: pertama kumpulkan, lalu pancarkan. Kekuatan berasal dari belakang, langkah mengikuti gerakan tubuh.

Pengumpulan kekuasaan juga merupakan pelepasan. Pelepasan kekuasaan juga merupakan pertemuan. Kekuatan itu pecah dan berlanjut lagi.

Dalam gerakan maju dan mundur harus ada lipatan dan tekukan. Harus ada rotasi dan perubahan di muka dan mundur.

Pertama kelembutan ekstrim, kemudian kekerasan ekstrim. Jika Anda bisa bernapas, Anda bisa hidup secara rohani.

Memelihara energi, bertindak langsung, dan tidak akan ada salahnya. Kumpulkan kekuatan batin dengan memutar, dan itu akan berlimpah.

Kesadaran adalah panglima tertinggi, energi adalah pembawa pesan, punggung bawah adalah komandan lapangan.

Pertama-tama belajarlah untuk berkembang, kemudian belajarlah untuk berkontraksi, dan begitulah cara Anda mendekati kesempurnaan.

Dikatakan: "Dia tidak bergerak - saya tidak bergerak. Dia bergerak, dan saya bergerak di depannya. Gaya tampaknya santai, dan tidak rileks; seolah-olah membuka - dan tidak membuka. Gaya terputus, tetapi wasiat tidak terganggu."

Dikatakan: "Pertama - dalam pikiran, kemudian - dalam tubuh. Perut rileks dan tenang, energi menumpuk di tulang, jiwa tenteram dan tubuh tenang: bawa ini di hati Anda sepanjang waktu. Ingat tegas: jika suatu bagian tubuh telah bergerak, tidak ada yang tidak bergerak, dan ketika sesuatu berhenti, tidak ada yang tidak akan beristirahat. Melalui gerakan bolak-balik, energi menempel ke belakang dan ke belakang. menumpuk di tulang belakang. Perkuat semangat di dalam, tunjukkan kedamaian yang tenang di luar.”

Berjalan seperti kucing berjalan, gunakan kekuatan batin seperti benang murbei direntangkan.

Di seluruh tubuh, kehendak diarahkan ke roh dan bukan ke energi. Jika diarahkan pada energi, akan terjadi stagnasi. Orang yang berkonsentrasi pada aksi energi tidak akan memiliki kekuatan fisik. Dan orang yang mengolah energi akan mencapai kekerasan murni. Aksi energi seperti roda gerobak, punggung bawah seperti poros gerobak.

Chen Changxing
Konsep Dasar Taijiquan

terjemahan oleh V.V. Malyavin

(1771–1853) Keturunan generasi ke-14 dan penguasa generasi ke-6 dari keluarga Chen yang terkemuka. Dikenal luas sebagai tokoh penting dalam seni bela diri dan dikenal sebagai guru Taijiquan. Chen Changxing adalah orang yang agak misterius yang telah menyebabkan banyak kontroversi sejarah. Dia terkenal karena mengajar guru besar Yang Luchan. Ketentuan utama dari risalah yang diterbitkan juga merupakan karakteristik dari sekolah seni bela diri Tao lainnya.

PRINSIP

Hal-hal, yang tersebar, pasti akan datang bersama-sama, dan ketika dibagi, mereka pasti akan membentuk harmoni. Setiap hal yang ada di antara Langit dan Bumi di keempat penjuru dan delapan batas dunia memiliki tempatnya yang tetap, dan semua fenomena yang tak terhitung jumlahnya memiliki sumbernya. Sebuah akar tunggal dapat membelah menjadi sepuluh ribu cabang, dan sepuluh ribu hal dapat bersatu dalam satu akar. Memahami seni tinju juga mengikuti aturan umum ini.

Taijiquan memiliki banyak bentuk eksternal, tetapi setiap gerakan di dalamnya penuh dengan kekuatan. Dan meskipun sosok taijiquan terus berubah, kekuatan di dalamnya berasal dari satu sumber. Apa yang di sini disebut satu adalah kesatuan yang meliputi seluruh tubuh kita dari ubun-ubun sampai ujung kaki, keempat anggota badan dan kerangka; sisi dalamnya adalah organ dalam, tendon dan tulang, sisi luarnya adalah otot, daging dan kulit. Cobalah untuk membaginya - dan itu tidak akan terbelah. Pukul dan itu tidak akan berantakan. Jika bagian atas bergerak, bagian bawah mengikuti; jika bagian bawah bergerak, maka bagian atas sendiri yang memimpinnya. Bagian atas dan bawah bergerak, dan bagian tengah merespons gerakan mereka. Bagian tengah bergerak, dan bagian atas dan bawah sesuai dengan itu. Bagian dalam dan luar berlanjut satu sama lain, bagian depan dan belakang saling mendukung. Itulah mengapa dikatakan: "ditusuk oleh satu utas."

Namun, semuanya harus dilakukan tanpa usaha. Pada saat yang tepat, bergeraklah seperti naga, terkadang seperti harimau, dan maju seperti kilat. Tetapi jika perlu - tenang dan jangan tunjukkan diri Anda, jadilah tak tergoyahkan seperti gunung. Saat Anda merasa damai, biarkan semua yang ada di dalam diri Anda hingga partikel terakhir beristirahat. Ketika Anda bergerak, biarkan tidak ada sesuatu pun di dalam diri Anda yang tidak bergerak. Jadilah seperti air yang mengalir deras tanpa henti. Jadilah seperti api yang menyebar dengan cepat dan tidak dapat dipadamkan. Jangan menyerah pada pikiran kosong, jangan membebani diri Anda dengan kekhawatiran, bertindak dengan tulus, seperti yang ditentukan situasinya - dan tidak lebih.

Kekuatan spiritual terakumulasi secara bertahap dari hari ke hari. Keterampilan hanya muncul setelah kelas. Untuk memahami ilmu "satu utas", yang menjadi dasar sekolah kami, seseorang harus mempelajari dan mencapai batas pengetahuan yang paling - hanya dengan demikian penguasaan sejati akan muncul. Terlepas dari apakah sains itu sulit atau mudah bagi Anda, terlibat hanya dalam meningkatkan keterampilan Anda, tidak malas, tetapi tidak memaksakan diri. Asimilasi semuanya dalam urutan, dan kemudian semua anggota tubuh akan secara otomatis bergabung menjadi satu "kesatuan yang menembus semua", atas dan bawah, internal dan eksternal membentuk satu utas, semua yang tersebar akan berkumpul menjadi satu, semua yang terbagi akan menemukan kesepakatan bersama dan seluruh tubuh akan kembali ke Satu nafas.

NAFAS

Antara Langit dan Bumi tidak ada yang, ketika pergi, tidak akan kembali, dan menjadi lurus, tidak akan bengkok. Setiap hal memiliki kebalikannya, setiap peristiwa memiliki pembalikan. Ini adalah kebenaran yang tidak berubah.

Jika yang utama adalah kesatuan, lalu mengapa dibagi menjadi dua? Apa yang disebut dualitas adalah pernafasan dan pernafasan, dan pernafasan dan pernafasan adalah kekuatan Yin dan Yang. Bernapas tidak bisa tanpa ekspirasi dan inhalasi. Menghembuskan napas adalah Yang, menghirup adalah Yin, naik adalah Yang, turun adalah Yin. Inilah yang memisahkan Yin dan Yang.

Apa yang bersih dan kotor? Apa yang naik adalah murni. Yang turun itu kotor. Bersih adalah Yang, kotor adalah Yin. Bernapas tidak bisa tanpa Yin dan Yang, seperti halnya seseorang tidak bisa tanpa gerakan dan istirahat. Namun, meskipun nafas terbagi menjadi dua, ia kembali menjadi satu. Seseorang harus dengan rajin bergerak menuju kesatuan ini, seseorang tidak boleh mengikat diri dengan oposisi!

TIGA BAGIAN

Nafas memenuhi seluruh tubuh, dan tubuh itu sendiri terbagi menjadi banyak bagian. Jika kita menilai dari sudut pandang masing-masing bagian tubuh, maka kita akan jauh dari arti baku hantam yang sebenarnya. Lebih baik membedakan hanya "tiga bagian" di tubuh.

Di dalam tubuh, "tiga bagian" ini berhubungan dengan kepala, dada, dan kaki.
Di kepala, dahi adalah bagian atas, hidung adalah bagian tengah, dan mulut adalah bagian bawah.
Di batang tubuh, dada adalah bagian atas, perut adalah bagian tengah, dan dantian adalah bagian bawah.
Di kaki, paha adalah bagian atas, lutut adalah bagian tengah, dan kaki adalah bagian bawah.
Di tangan, bahu adalah bagian atas, siku adalah bagian tengah, telapak tangan adalah bagian bawah.

Jadi dari mahkota hingga tumit ada "tiga bagian" di mana-mana. Jika Anda tidak mengetahui di mana bagian atas, tidak akan ada bab di tubuh. Jika Anda tidak tahu di mana bagian tengahnya, tidak akan ada kepenuhan di batang tubuh. Jika Anda tidak tahu di mana bagian bawah, tidak akan ada stabilitas di kaki. Itulah sebabnya "tiga divisi" tidak bisa diabaikan.

Ketika energi kehidupan digerakkan, ia muncul dari bagian terluar, mengalir melalui bagian tengah, dan menemukan outletnya di bagian akar. Inilah yang terjadi ketika Anda mempertimbangkan tubuh dalam beberapa bagian. Dan jika kita menganggap tubuh dalam kesatuannya, maka semua anggotanya, dari atas kepala hingga tumit, akan menjadi satu bagian.

EMPAT TIPS

Tepi luar tubuh membentuk apa yang disebut "empat ujung". Energi vital, menyebar di dalam tubuh, menemukan jalan keluarnya melalui tips ini.

Apa yang disebut "empat tip"? Yang pertama di antara mereka adalah rambut, yang merupakan ujung darah, dan darah adalah lautan energi.

Lidah adalah ujung daging, dan daging adalah penyimpan energi. Jika energi tidak menembus daging, ia tidak akan punya tempat untuk menumpuk.

Gigi adalah ujung kerangka, dan kuku adalah ujung tendon. Energi lahir di tulang dan masuk ke tendon. Karena itu, tanpa mencapai gigi dan kuku, ia tidak akan mengisi tubuh dengan dirinya sendiri.

Jika "empat ujung" ini terisi, maka akan ada cukup vitalitas dalam tubuh.

TIGA KONEKSI

"Tiga hubungan" berarti: hati terhubung dengan keinginan, energi terhubung dengan kekuatan fisik, urat terhubung ke tulang. Ini adalah "tiga koneksi batin".

Ketika telapak tangan bertindak selaras dengan kaki, siku bertindak selaras dengan lutut, dan bahu bertindak selaras dengan pinggul, ini disebut "tiga sambungan eksternal."

Ketika telapak tangan kiri sejajar dengan kaki kanan, siku kiri sejajar dengan lutut kanan, dan bahu kiri sejajar dengan paha kanan, ini disebut "tiga sambungan kanan ke kiri".

Ketika kepala sesuai dengan telapak tangan, telapak tangan sesuai dengan tubuh, dan tubuh sesuai dengan langkah-langkah, maka ada juga "tiga koneksi eksternal." Dan ketika jantung sesuai dengan mata, kantong empedu sesuai dengan tendon, dan ginjal sesuai dengan tulang, ini juga disebut "hubungan internal."

Secara umum, ketika satu hal bergerak, tidak ada yang tidak bergerak. Ketiga senyawa tersebut terdapat dalam satu senyawa.

ENAM PEMIMPIN

Apa itu "enam teratas"? Kepala adalah mahkota dari enam prinsip Yang dan pemimpin seluruh tubuh, dan karena itu kepala tidak bisa tidak diakui sebagai tubuh "terkemuka". Telapak tangan direntangkan ke depan, dan alasnya ada di bahu. Jika bahu tidak bertindak, telapak tangan tidak akan bergerak maju. Itulah sebabnya bahu juga harus dianggap sebagai salah satu tubuh "terkemuka". Energi berkumpul di siku, kekuatan hidup bekerja melalui pinggang. Jika punggung bawah tidak mengambil peran sebagai pemimpin, energi dalam tubuh akan hilang dan kehilangan tekanan. Itu sebabnya punggung bawah - juga mengacu pada "terkemuka" dari tubuh. Akan menembus seluruh tubuh dan bertindak melalui langkah. Jika langkahnya tidak "memimpin", kehendak akan kehilangan kekuatannya. Itu sebabnya Anda harus memperhatikan "pemimpin" nya! Dan selain itu, untuk naik dan ke kiri, Anda harus membuat "memimpin" ke kanan, dan untuk naik dan ke kanan, Anda harus membuat "pemimpin" ke kiri. Dan bersama-sama ternyata "enam terkemuka".

Ketika sesuatu menjadi gerakan "terkemuka", segala sesuatu di tubuh mulai bergerak. Ini adalah prinsip "enam pemimpin".

TEKNIK LANGKAH

Langkah adalah dasar dari seluruh tubuh, fokus dari semua gerakan. Semua tindakan dalam duel tergantung pada langkahnya! Tanpa langkah yang tepat, apakah mungkin untuk menguasai rahasia metamorfosis tubuh yang tak terhitung banyaknya? Mereka berkata: "Pengamatan ada di mata, transformasi ada di hati." Dan gerakan yang benar dan mudah di tanah bergantung sepenuhnya pada langkahnya.

Gerakan muncul dari tarian yang tidak dapat dipahami dan diilhami berasal dari alam bawah sadar. Kaki tanpa sadar mulai bergerak di depan semua bagian tubuh. Ini disebut: "bagian atas masih ingin mulai bergerak, dan bagian bawah sudah mengikutinya."

Selain itu, langkah kaki depan dan belakang harus dipisahkan dengan jelas. Pada setiap momen gerakan, kaki depan dan belakang harus bergerak serempak.

Secara umum, vitalitas semua gerakan tergantung pada langkahnya. Nilai langkahnya luar biasa besar!

KERAS DAN LEMBUT

Rahasia penggunaan tinju hanya dalam energi dan kekuatan. Namun, energi bisa kuat atau lemah, dan kekuatan bisa keras atau lunak. Energi kuat sesuai dengan gaya keras, dan energi lemah sesuai dengan gaya lunak. Distribusi kekerasan dan kelembutan tergantung pada kemampuan untuk menggabungkan kekuatan dan ketangkasan.

Tindakan keras atau lunak hasil dari cara di mana kekuatan hidup dibuka. Ketika anggota badan bergerak dan energi vital diputar ke luar, dan di dalam diri Anda tenang dan tak tergoyahkan, maka kekuatannya kuat. Ketika energi dikumpulkan di dalam, dan di luar Anda ringan dan menyerah, kekuatannya lembut. Namun, penerapan kekerasan tidak mungkin tanpa kelembutan. Sebab jika tidak ada yang lunak, maka tenaganya akan kecil. Penggunaan kelembutan juga tidak mungkin tanpa kekerasan, karena jika tidak ada kekerasan, pukulan tidak akan menembus. Keras dan lembut saling melengkapi, dan semua jenis pukulan, berkat ini, menjadi alami.

Kekerasan dan kelembutan tidak dapat digunakan secara terpisah - dalam seni bela diri Anda harus selalu mengingat ini!

PRINSIP-PRINSIP PENERAPAN SENI MILITER

The Testament of Foundations mengatakan: "Pukulan datang dari hati, tinju mengikuti kemauan." Anda harus selalu mengenal diri sendiri, mengetahui musuh dan berubah sesuai dengan situasi.

Seni tinju seperti seni seorang jenderal: Anda menyerang tanpa persiapan, Anda mundur tanpa berpikir. Kelihatannya kosong, tapi sebenarnya penuh. Terlihat penuh tapi sebenarnya kosong. Menjauh dari kepenuhan, mengisi kekosongan, berpegang pada akar, berjuang untuk cabang. Jangan menerima kondisi duel apa pun, berpenampilan seperti naga yang berubah-ubah dan harimau yang tangguh; menyerang lawan, meledak ke barisan mereka seperti bola meriam.

Atas, tengah, bawah - semuanya dipenuhi energi. Batang tubuh, lengan, kaki - semuanya bergerak dengan sempurna sesuai aturan, tangan tidak naik dengan sia-sia dan tidak memukul ke dalam kehampaan, semangat selalu ceria.

Orang dahulu berkata: "Hati itu seperti bubuk mesiu, tangan seperti panah. Ketika mata air spiritual beraksi, bahkan seekor burung sulit untuk menghindari pukulannya. Tubuh seperti busur yang ditekuk, tangan seperti panah jatuh dari busur. kekuatan."

Saat menyerang ke atas, perhatikan apa yang terjadi di bawah kaki Anda. Tangan harus bergerak cepat, kaki harus ringan, melihat situasi, menyelinap dengan langkah kucing. Hati harus terkonsentrasi, mata harus jernih. Ketika lengan dan kaki bekerja sama, Anda mencapai keaslian dalam gerakan. Jika lengan bekerja dan tubuh tidak bekerja, pukulan tidak akan berhasil. Dan ketika tangan dan tubuh bekerja sama, musuh akan hancur seperti rumput.

Saat Anda berlatih sendiri, bersikaplah seolah-olah Anda memiliki lawan di depan Anda. Saat Anda bertarung, bersikaplah seolah-olah tidak ada orang di depan Anda.

Dengan hati Anda, Anda harus mendahului semua orang, dengan keinginan Anda, Anda harus mengalahkan semua orang, dengan tubuh Anda, Anda perlu menyerang diri sendiri, dengan langkah yang Anda butuhkan untuk melampaui semua orang. Kepala harus berdiri tegak, punggung bawah harus menetap dengan kuat. Dan Tian harus berputar, dari ubun-ubun kepala hingga tumit - semuanya dipenuhi dengan napas Tunggal.

Gerakan sebelumnya adalah guru, gerakan selanjutnya adalah siswa. Lebih baik memikirkan cara untuk maju daripada memikirkan cara mundur. Rahasia penguasaan terletak pada "kesatuan hati", dan tidak lebih! Satu Kebenaran terungkap dalam dua jenis napas, memanifestasikan dirinya melalui tiga divisi, memanifestasikan dirinya dalam empat ujung, dan mencapai kepenuhan dalam siklus lima elemen.

Pukulan tangan harus dilakukan tanpa henti. Awalnya harus memaksakan diri, tapi lama kelamaan jadi natural. Ilmu seni tinju hanya terdiri dari ini!

Saya mengikuti keinginan hati saya, saya benar-benar terbuka untuk hamparan surga.
Saya memurnikan benih Yin dalam diri saya, hati sudah mati, tetapi semangat hidup.
Darah dan energi mengalir dengan bebas, seluruh tubuh dipenuhi dengan roh.

DELAPAN PRINSIP TAIJIQUAN:

1. Keterpusatan (zhong): kesadaran dan energi tubuh selaras, pusat gravitasi selalu setinggi pinggang.
2. Alignment (zheng): tubuh selalu menjaga keseimbangan, pusat gravitasi di dalamnya tidak menyimpang dari garis tengah.
3. Istirahat (an): gerakan dilakukan tanpa usaha, lancar dan merata, pernapasan merata.
4. Fluiditas (shu): keterlibatan seluruh tubuh dan jiwa dalam ritme musik yang intim dari peregangan dan kontraksi, pembukaan dan penutupan.
5. Ringan (qing): keadaan tanpa bobot sendiri, seolah-olah nyaman mengambang di udara ("seolah-olah berjalan di bawah air").
6. Spiritualitas (lin): Jenis kepekaan tercerahkan khusus, menunjukkan kemampuan untuk mengikuti arus kehidupan dengan sempurna.
7. Kelengkapan, atau kelengkapan (manusia): kelengkapan, swasembada internal dari setiap gerakan, setiap saat latihan.
8. .Liveness: keaktifan sebagai kualitas tertinggi, generalisasi gerakan, yang dihasilkan dari semua elemen taijiquan lainnya. Gerakan "Live" sama efektifnya dalam semua situasi dan dalam semua cara menerapkan kekuatan.

1) Dalam bahasa aslinya digunakan tanda "li", yang juga berarti "kebenaran", "dasar yang masuk akal". Kita berbicara tentang dasar seni bela diri yang universal, - oleh karena itu, masuk akal.
2) Ungkapan "diresapi oleh satu utas" kembali ke Konfusius, yang dengan demikian mencirikan ajarannya. Dalam tradisi Tao, itu menunjukkan tindakan "transformasi tunggal" dunia.
3) Dalam aslinya, tanda "qi" digunakan, biasanya diterjemahkan oleh kita sebagai "energi".
4) Menurut ide-ide Cina, kepala adalah wadah dari empat meridian Yang utama dari tubuh manusia dan, sebagai hasilnya, perwujudan dari "yang ekstrim".

matahari lutang
Ilmu Sekolah Tinju Delapan Trigram

Terjemahan dari Cina: V. V. Malyavin

Sun Lutang (1860−1933) - master terkenal dari sekolah internal seni bela diri Tiongkok, pendiri gaya Sun di Taijiquan. Ia mempelajari Neo-Konfusianisme, Taoisme, dan menjadi spesialis Yijing.

1. BENTUK DAN ESENSI
FISTING "DELAPAN TRIGRAM"

Di zaman kuno, Fuxi, sebagai raja Kerajaan Surgawi, merenungkan gambar di Surga, merenungkan keteraturan di bumi, merenungkan pola binatang dan burung, sesuai dengan garis bumi. Dari dekat, dia mengalihkan pandangannya ke tubuhnya sendiri, dari kejauhan dia mengalihkan pandangannya ke fenomena dunia, dan dengan cara ini dia menciptakan delapan trigram, sepenuhnya memahami kesempurnaan pencerahan spiritual dan menentukan hukum korespondensi semua. sesuatu. Dalam hal tubuh manusia, kepala sesuai dengan trigram Qian, perut ke trigram Kun, kaki ke trigram Zhen, pinggul ke trigram Xun, telinga ke trigram Kan, mata ke trigram Li, tangan ke trigram Gen, dan mulut ke trigram Dui. Dan berbicara, mengacu pada struktur tubuh, maka perut sesuai dengan Yang Tak Terbatas, pusar - dengan Batas Agung, ginjal - dengan dua prinsip alam semesta, dua lengan dan dua kaki - dengan Empat fenomena, delapan sendi pada lengan dan kaki - hingga delapan trigram, dan 64 sendi tubuh - dengan 64 heksagram... Delapan trigram, sesuai dengan organ internal, termasuk area internal dan merupakan dasar, dan delapan trigram , sesuai dengan empat anggota badan, termasuk area eksternal dan merupakan cara untuk menerapkan dasarnya. Bagian dalam adalah Surga Sebelumnya dan bagian luar adalah Surga Selanjutnya. Dalam "Kanon Batin"3 dikatakan: "Dalam setiap manusia ada dasar dari Surga Anterior dan Berikutnya. Ginjal adalah dasar dari Surga Sebelumnya, limpa adalah dasar dari Surga Berikutnya." Basis artinya: akar atau sumber. Itu tidak terjadi bahwa sungai tidak memiliki sumber, dan pohon tidak memiliki akar. Bersihkan sumber sungai, dan itu akan menjadi penuh dengan sendirinya. Basahi akar pohon, dan dedaunannya akan menjadi subur. Ini adalah hukum alam itu sendiri. Mereka yang ahli dalam penyembuhan pertama-tama harus menjaga dasar dan mengetahui bahwa ginjal berhubungan dengan perairan Utara, dan air adalah sumber kesatuan Surgawi, bahwa limpa berhubungan dengan bumi sebagai elemen Tengah4, dan Bumi adalah ibu dari sepuluh ribu hal. Dalam tubuh manusia, limpa pertama kali muncul, dan kemudian dalam generasi bersama air, api, kayu dan logam, kelima organ internal terbentuk, setelah itu ada enam jeroan5, empat anggota badan dan seratus tulang. Ini adalah bagaimana tubuh manusia menjadi lengkap. Baik Anteseden dan Surga Selanjutnya dalam tubuh manusia tidak dapat dipisahkan dari delapan trigram"

2. TIGA KEGAGALAN PEMULA DI SEKOLAH

Tiga sifat buruk dalam mengajar adalah sebagai berikut:
1) Kegembiraan;
2) Pembatasan gerakan;
3) Ketegangan di bahu dan di perut.

Bagi orang yang gelisah, energi akan menumpuk di dada, dan akan terjadi perselisihan dalam aktivitas semua organ tubuh. Bagi seseorang yang terkendala dalam bergerak, darah tidak akan mengalir bebas di dalam tubuh, saluran energi akan tersumbat, dan di mana energi menumpuk, penyakit akan terjadi. Bagi orang yang tidak dapat meredakan ketegangan pada bahu dan perut, energi yang naik tidak akan kembali ke medan Cinnabar6, tidak akan ada penyangga pada kaki, dan selama berolahraga tidak akan ada keselarasan dalam tubuh, sehingga semua gerakan akan keluar dari tempatnya dan tidak pada tempatnya. Itulah sebabnya, jika Anda tidak memperhatikan ketiga sifat buruk tersebut, Anda bisa melukai diri sendiri dengan berlatih tinju.

3. SEMBILAN ATURAN FISTING

Sembilan aturan belajar di sekolah "Delapan Trigram" adalah sebagai berikut:

• tahu bagaimana menyelesaikannya;
• mampu merangkul ruang;
• tahu bagaimana melambung; dapat mengamati batas;
• tahu cara memutar;
• tahu bagaimana menjadi santai;
• tahu bagaimana berpegangan pada bumi; tahu cara mengecilkan;
• menguasai menaik, menembus, mampu menyerang gerakan turun dan melingkar.

Menetap: pusat gravitasi harus berada di bawah sabuk, dan kemudian energi itu sendiri akan mengalir ke atas tulang belakang.

Cakupan: dada serba-merangkul-kosong; setelah membuka diri terhadap dunia, ikuti arus energi, dan kemudian kekuatan Yin sendiri akan turun.

Soaring: Gerakan ke atas dari kekuatan hidup. Batas: ujung lidah, mahkota dan ujung jari.

Memutar: lengan berputar di sepanjang porosnya, dan energi mencapai bagian tengah telapak tangan.

Relaksasi: Bahu terbuka dan tampak elastis, seperti busur yang diregangkan.

Daya tarik bumi: Ketika lengan terentang, siku mengarah ke bawah, seolah-olah bumi menariknya.

Kompresi: Bahu dan pinggul mengikuti rotasi batang tubuh.

Gerakan menaik, menembus dan melingkar: pendakian ditransubstansiasikan menjadi mengikuti, gerakan menembus menjadi gerakan melingkar. Gerakan ke atas adalah progresif, gerakan ke bawah adalah mundur. Ascending dan penetrasi berarti memasuki ruang yang dipertahankan lawan, sedangkan gerakan ke bawah dan rotasi berarti menyerang. Pergantian mereka seperti putaran roda yang tak henti-hentinya.

4. EMPAT KESEMPURNAAN,
DELAPAN KETERAMPILAN
DAN EMPAT NEGARA

Empat kesempurnaan berarti: mengikuti, membalikkan, menyesuaikan dan mengubah. Mereka mengungkapkan hukum kesesuaian semua gerakan dalam baku hantam.

Berikut: lengan dan kaki bergerak sesuai dengan struktur alaminya. Gerakan mundur: energi bekerja dalam arah yang berlawanan dengan aksi gaya fisik. Persetujuan: energi dan kekuatan fisik seimbang dan tidak saling bertentangan. Transformasi: Energi Langit Selanjutnya kembali ke Cinnabar Field dan naik kembali ke Yang sejati.

Delapan macam keterampilan berarti: mendorong dengan dua tangan, menopang lengan lawan, meraih lengan lawan, menggerakkan lengan lawan ke kanan atau kiri, atas atau bawah, memblokir dari samping, meletakkan tangan pada lawan, menyerang dengan pukulan. telapak tangan terbuka, menahan lawan. Kedelapan jenis keterampilan ini memiliki 64 aplikasi, yang sesuai dengan 64 heksagram.

5. TANPA BATAS

Bentuk Yang Tak Terbatas sesuai dengan keadaan ketika seseorang belum memulai latihan, dan kesadarannya, seolah-olah, kacau dan kabur, energi dalam tubuh bergerak tanpa sadar, hanya mematuhi sifat Surgawi, tidak memiliki ukuran atau memesan. Kemudian seseorang tidak berusaha untuk menghiasi dirinya di luar dan memperkuat kekuatan vital di dalam. Ia hanya bisa mengikuti arus kehidupan tanpa bertanya-tanya dari mana asalnya. Tubuhnya seolah kosong dan lentur...

Kelas di sekolah "Delapan Trigram" dimulai dengan bentuk Tak Terbatas. Di posisi awal, Anda harus berdiri tegak, lengan diturunkan dan rileks, tumit menyatu, kaki diputar 90 °. Anda harus merasa seolah-olah Anda mengambang dalam kehampaan. Istirahat adalah inti dari Yang Tak Terbatas, dan gerakan adalah cara menerapkan Yang Tak Terbatas. Jika kita berbicara tentang kedamaian: ada kekosongan total di dalam diri Anda, semua pikiran telah menghilang, pandangan tidak diarahkan baik ke luar maupun ke dalam. Berbicara tentang gerakan: ikuti rotasi alami tubuh. Kemudian energi Yang Tak Terbatas dapat lahir di dalam diri Anda. Itu naik seperti uap yang berputar-putar dan menyebar seperti aliran air. Meskipun esensi Yang Tak Terbatas menghindari pikiran kita, ia dapat langsung ditangkap oleh hati, karena tubuh kita sendiri mampu mengetahui apa yang Tak Terbatas itu.

6. BATAS BESAR

Bentuk Great Limit lahir dari Infinite dan mendapat kepastian dalam interaksi kekuatan Yin dan Yang. Dalam tubuh manusia, sisi kiri sesuai dengan Yang dan sisi kanan dengan Yin, sisi luar lengan dan kaki sesuai dengan Yang, dan sisi belakang dengan Yin. Dalam baku hantam, berbelok ke kiri mewakili kekuatan Yang dan berbelok ke kanan mewakili kekuatan Yin. Sebuah energi tunggal diubah dalam gerakan melingkar. Satu energi - ini adalah Batas Besar. Dalam sirkulasi energi tunggal tidak ada yang beku dan pasti, tidak ada atau tidak ada di dalamnya, tetapi semuanya terjadi dengan sendirinya.

Dalam seni Delapan Trigram, transformasi Yang Tak Terbatas menjadi Batas Besar terjadi sebagai berikut: pada posisi awal, seseorang harus berdiri tegak, menurunkan pusat gravitasi. Maka Anda perlu mendorong kaki kanan ke depan, dan lebar langkah harus bergantung pada tinggi badan Anda. Saat melangkah dengan kaki kiri, pastikan kakinya sedikit berbelok ke dalam lingkaran (saat berputar ke kanan, kaki kanan di dalam, kiri di luar). Lutut hampir bersentuhan saat berjalan, bahu ditekuk ke dalam, punggung agak membulat, punggung bawah rileks, kepala lurus. Tangan kanan menghadap ke tengah lingkaran setinggi kaki belakang, telapak tangan setinggi mata. Jempol dikesampingkan, pandangan tertuju pada “mulut harimau”7. Jari-jari yang tersisa sedikit ditekuk dan tidak saling bersentuhan. Tangan kiri juga diputar ke dalam lingkaran setinggi perut, jari telunjuknya berdekatan dengan siku tangan kanan. Kedua tangan, seolah-olah, mendorong sesuatu di depan mereka: ini disebut "dalam gerakan maju, mendapatkan gerakan kembali." Ujung lidah menyentuh langit-langit atas, pernapasan terjadi melalui hidung, lambat dan dalam. Secara umum, dalam bergerak dalam lingkaran, Anda perlu merasa alami, maka eksternal dan internal dalam diri kita akan selaras.

7. DUA KEKUATAN ALAM SEMESTA

Dua kekuatan alam semesta dalam interaksinya menentukan hukum ekspansi dan kompresi Energi Terpadu. Rotasi ke kiri sesuai dengan kekuatan Yang, rotasi ke kanan - dengan kekuatan Yin, tindakan Batas Besar, sebagaimana telah disebutkan, adalah pergerakan Satu Energi, seperti aliran air yang tak berujung. Awal dari Yang - di Batas Besar - adalah distribusi energi. Orang bijak kuno mengatakan bahwa Jalan menyebar ke mana-mana; itu begitu besar sehingga tidak ada apa pun di luarnya, dan begitu kecil sehingga tidak mengandung apa pun; itu mencakup semua enam kutub8 cahaya dan berdiam di butiran pasir terkecil. Demikianlah apa yang dimaksud dengan seni tinju.

Dengan mengasumsikan bentuk Batas Besar dan bergerak dalam lingkaran, seseorang dapat mengubah arah sesuka hati. Tetapi seseorang harus mengubah postur sesuai dengan sirkulasi energi tunggal, dan jika seseorang berjalan berputar-putar dengan postur yang sama sepanjang waktu, maka akan sulit untuk mencapai penguasaan sejati. Membuat jalan melingkar, Anda perlu memastikan bahwa bagian atas dan bawah tubuh berlanjut satu sama lain, dan ada enam korespondensi yang satu di dalam dan di luar. Keenam korespondensi berarti: korespondensi antara kesadaran9 dan kehendak, antara kehendak qi, dan antara qi dan kekuatan fisik. Ini adalah "tiga korespondensi batin". Korespondensi antara bahu dan pinggul, siku dan lutut, telapak tangan dan kaki disebut "tiga korespondensi luar". Kombinasi korespondensi eksternal dan internal memberikan total "enam korespondensi". Setelah belajar lama dan gigih, siswa dapat memahami sendiri maknanya.

8. EMPAT LIHAT

Dua kekuatan alam semesta juga membawa Yin dan Yang mereka sendiri: satu besar dan satu kecil. Bersama-sama mereka membentuk empat fenomena. Empat fenomena berhubungan dengan empat elemen: logam, kayu, api dan air, dan dalam tubuh manusia dengan empat organ dalam: jantung, hati, paru-paru dan ginjal. Dalam seni tinju, mereka sesuai dengan gerakan maju dan mundur, ke kanan dan ke kiri - apa yang bahasa sehari-hari disebut "sirkulasi ganda telapak tangan": Empat fenomena tidak menutupi unsur-unsur Bumi, karena Bumi adalah Yang Agung Membatasi. Makhluk hidup yang terus melahirkan disebut Bumi. Dan sirkulasi Energi Terpadu disebut Batas Besar. Baik bumi maupun Batas Besar hanyalah Satu.

Kombinasi dua trigram menghasilkan total 64 heksagram. Di antara enam fitur dari setiap heksagram, tiga fitur yang lebih rendah adalah gambar dari tiga prinsip alam semesta: Surga, Bumi, Manusia. Di tiga baris atas heksagram, gambar tiga prinsip alam semesta digandakan. Ia juga memiliki Yin dan Yang sendiri. Oleh karena itu, belok ke kiri sesuai dengan tiga garis bawah heksagram, dan belok ke kanan sesuai dengan tiga garis atas. Jadi rotasi ke kanan dan kiri dalam seni tinju "Delapan Trigram" seperti aliran yang terus mengalir, dan interaksi Yin dan Yang memungkinkan terciptanya kehidupan tanpa akhir dari dirinya sendiri.

9. KESATUAN SURGA SEBELUM DAN SETELAHNYA DALAM "DELAPAN TRIGRAM"

Delapan trigram dari Surga Sebelumnya adalah sirkulasi dari Satu qi. Dari Batas Besar muncul tindakan Kebenaran Surgawi. Ini adalah tubuh kehidupan yang sebenarnya, belum rusak. Delapan trigram Surga Berikutnya sesuai dengan keadaan Yin dan Yang yang terbagi, baik dan jahat, serta hilangnya integritas tubuh kehidupan yang sebenarnya dalam transformasi kreatif dunia. Integritas asli dari tubuh sejati berarti tidak adanya manifestasi dan non-tindakan yang lengkap. Rahasia non-aksi adalah mengikuti dalam reaksi. Jadi, dalam gerakan mundur, kekuatan Yang dari Surga Sebelumnya disembunyikan, dan dalam gerakan maju, kekuatan Yin dari Surga berikutnya ditransubstansiasikan. Dengan cara ini, kita kembali ke diri kita sendiri bentuk yang diberikan kepada kita sebelum kelahiran11, dan tidak membiarkan energi Yin merusak tubuh asli. Kerusakan pada tubuh yang sebenarnya terjadi sejak saat gambar kehidupan yang terlihat muncul. Adapun tindakan, esensinya terletak pada melawan jalannya peristiwa secara umum. Mengikuti jalan alami hal-hal terjun ke elemen Yin dari Langit Berikutnya, dan gerakan kembali kembali ke elemen Yang dari Langit Sebelumnya. Memiliki penampilan yang diterima sejak lahir, kita, dengan mengolah energi Yang dalam diri kita sendiri, memulihkan tubuh kita yang sebenarnya. Kekuatan Yang diperkuat, kekuatan Yin mengikuti, dan kita kembali melihat penampakan asli dalam diri kita: beginilah kesatuan Surga Yang Mendahului dan Yang Mengikuti.

Orang yang memulai studi harus mengetahui prinsip kesatuan Surga Sebelumnya dan Surga, lingkaran dalam dan luar trigram. Jika kita membedakannya, maka harus dikatakan lagi bahwa Langit Depan adalah inti dari Langit Selanjutnya, dan Langit Selanjutnya adalah cara penerapan Langit Sebelumnya. Tanpa Surga Sebelumnya, Surga Berikutnya tidak akan berakar, dan tanpa Surga Berikutnya, Surga Sebelumnya tidak akan memiliki kelengkapan. Agar Surga Sebelumnya memperoleh kepenuhan dan integritas, seseorang harus mengandalkan bentuk-bentuk yang terlihat dari Surga Berikutnya dan mengikuti jalan tindakan dan transformasi. Namun, sebelum kita menguasai seni tinju dengan benar, kita cenderung membedakan antara mengikuti dan membalikkan, meregangkan dan meremas. Ini berarti bahwa energi Surga yang Mendahului dan Yang Mengikuti di dalam diri kita sedang berselisih.

Dalam baku hantam, Surga yang Mendahului sesuai dengan kekuatan Yang Tak Berbentuk12. Ini mewujudkan sifat manusia. Langit berikutnya sesuai dengan penampakan yang terlihat, interaksi Yin dan Yai, pengungkapan dan penyembunyian, peregangan dan kontraksi, empat fenomena dan varietas Yin dan Yang yang menyertainya. Ini mewujudkan kondisi manusia. Dari sudut pandang kesatuan Surga yang Mendahului dan Yang Mengikuti, kesadaran manusia adalah kebenaran surgawi. Kehendak adalah pembukaan kesadaran, dan tubuh manusia diarahkan oleh kehendak. Jika kita selalu menjaga kejernihan kesadaran sepenuhnya, kita akan dapat sepenuhnya mengubah sifat kita. Tetapi pada tahap awal latihan, kita tidak dapat menggunakan seluruh kekuatan tubuh kita, kekuatan fisik kita tidak sepenuhnya terhubung dengan energi, dan energi tidak sepenuhnya terhubung dengan kemauan. Bagi kami, perbedaan antara peregangan dan kontraksi masih tetap ada. Untuk mencapai kesatuan Surga Sebelumnya dan Surga Selanjutnya, seseorang harus menghilangkan tiga sifat buruk adu jotos dan secara ketat mematuhi sembilan aturan sekolah Delapan Trigram. Kemudian semua gerakan tubuh akan mengalir dari kehendak kita, dan seiring waktu kita akan belajar mengendalikan keadaan kita sepenuhnya. Kemudian selama latihan, tubuh bagian atas dan bawah akan berlanjut satu sama lain, lengan dan kaki akan mengikuti satu sama lain, dan bagian dalam dan luar akan bergabung menjadi satu. Kemudian kita akan memahami esensi dari kesatuan Surga Yang Mendahulu dan Yang Mengikuti.

10. LATIHAN SPIRITUAL DAN KEMBALI KE KEBOHONGAN MENURUT SEKOLAH DELAPAN TRIGRAM

Dalam seni tinju, kesempurnaan dalam keterampilan dan transformasi dalam semangat dibedakan. Namun latihan spiritual di dalamnya tidak berbeda dengan bentuk Delapan Trigram. Oleh karena itu, pengungkapan dan penyembunyian, gerakan dan keheningan, maju dan mundur menurut aliran "Delapan Trigram" membawa kita pada misteri Yang Tak Terbatas. Hanya perlu diingat bahwa selama pelatihan seseorang tidak dapat menggunakan kekuatan, tetapi seseorang harus memastikan bahwa semua gerakan diarahkan oleh kehendak, maka transformasi kekuatan tubuh kita akan terjadi. Kita tampaknya berhenti membedakan antara kehadiran dan ketidakhadiran, kepenuhan dan kekosongan. Gerakan saat istirahat menjadi tersedia bagi kita, dan kita berhenti memperhatikan bahwa kita sedang bergerak. Saat berperang dengan orang lain, kita akan, seolah-olah, tidak memperhatikan lawan, dan tubuh kita akan bertindak sepenuhnya dengan bebas. Kemudian kita bisa melihat tanpa melihat apapun, berubah tanpa melakukan apapun, mencapai segalanya tanpa berusaha. Kemudian kita akan sampai pada seni tinju tanpa menggunakan kepalan tangan, sesuai keinginan, yang tidak memiliki sembarang dalam dirinya sendiri, pada keadaan "tanpa bentuk" dan "tanpa gambar", di mana tidak ada "aku" atau "lainnya."

Guru saya Mr. Cheng biasa berkata: "Memperoleh kemurnian energi surgawi adalah benihnya14. Memperoleh kedamaian energi duniawi adalah kekuatan roh." Siapa pun yang memperoleh keduanya akan mencapai transformasi spiritual. Siapa pun yang ingin menguasai rahasia transformasi roh harus belajar sesuai dengan waktu, tempat, cuaca, dan arah mata angin. Jadi, pada jam dominasi Yang, Anda perlu memutar ke kiri, dan pada jam dominasi Yin - ke kanan, dan setiap hari, setiap jam, berubah arah. Penting untuk memilih tempat di hutan, atau di kuil terpencil, atau di kamar yang bersih. Bentuk kelas harus dipilih tergantung pada keadaan alam.

Segala sesuatu yang ada di dunia ini memperoleh kesempurnaan berkat energi spiritual Surga dan Bumi, angin matahari dan bulan yang memberi kehidupan. Hal yang sama terjadi dalam seni tinju. Karena orang bijak yang agung menyimpan prinsip-prinsip semua hal di dalam hati mereka, merangkul semua fenomena dunia dengan tubuh mereka, sehingga mereka menjadi satu tubuh dengan kekosongan besar. Oleh karena itu, setiap gerak hati mereka menyebar ke seluruh dunia dan mencapai enam kutub alam semesta. Dan ketika mereka tenang, semua energi mereka terkandung di dalam hati mereka, dan mereka kembali terhubung secara fisik dengan Kekosongan Agung. Kadang-kadang orang bertanya: "Orang bijak juga manusia. Bagaimana mereka bisa hidup sejajar dengan seluruh Surga dan seluruh Bumi?" Saya akan menjawab: "Orang bijak mengandung energi primordial Surga dan Bumi, mengikuti sifatnya dan meningkatkan di Jalan, dan karena itu tubuhnya seperti surga berlapis sembilan dan jasper yang indah. Kegembiraan tidak menembus ke dalam hatinya, setiap pikirannya adalah gambar murni dari kebenaran surgawi, dan setiap gerakannya adalah tindakan dari jalan surgawi. Itulah sebabnya ia dapat mengikuti di mana-mana dengan mudah, mencapai segalanya tanpa ragu-ragu, dan dengan sempurna mempraktikkan Jalan Tengah. Kebenaran dari baku hantam menyatu menjadi satu dengan jalan orang bijak yang agung. Biarkan para siswa dengan rajin mempraktikkannya!"

Catatan:

1. Sun Lutang (1861 - 1933) - seorang master terkenal dari sekolah seni bela diri Tao klasik, penulis sejumlah karya tentang teori "seni tinju".
2. Di sini legenda tentang asal usul bahasa trigram "kosmik", yang terkandung dalam komentar kuno "Book of Changes", direproduksi.
3. Ini mengacu pada "Kanon Batin Kaisar Kuning" - karya medis mendasar Tiongkok.
4. Dalam kosmologi Cina, bumi diasosiasikan dengan pusat.
5. Ini mengacu pada perut, kantong empedu, usus kecil dan besar, kerongkongan, kandung kemih.
6. Medan Cinnabar - Area penimbunan qi dalam tubuh manusia, terletak 4-5 cm di bawah pusar.
7. Ini mengacu pada ruang antara ujung jari telunjuk dan ujung ibu jari yang disisihkan.
8. Ini mengacu pada empat titik mata angin, zenit dan nadir.
9. Dalam surat-surat aslinya. "sebuah jantung". Konvergensi aktivitas intelek dengan "kehidupan hati" dan, akibatnya, dengan sifat sensual manusia adalah salah satu ciri khas pemikiran Cina.
10. "Sirkulasi ganda telapak tangan". - salah satu gerakan dasar di sekolah Bagua Zhang.
11. "Citra yang diberikan kepada kita sebelum lahir" adalah definisi tradisional dalam Taoisme tentang "asli", orang simbolis - prototipe simbolis orang "dalam daging dan darah."
12. Tidak berbentuk. - satu lagi, bersama dengan konsep Great Void and Chaos, penunjukan realitas simbolis yang mengantisipasi semua yang ada.
13. Ini mengacu pada gerakan satu kali ke luar dan ke dalam dalam sirkulasi Sumbu Tao sebagai heliks ganda.
14. Sebutan lain dari prototipe simbolis hal-hal, yang diam-diam mengandung kepenuhan sifat alami mereka.

Berdasarkan bahan dari V.V. Malyavin "Tradisi Sekolah Internal Wushu"

Cara berlatih Taijiquan
Dari kata-kata Yang Chengfu yang direkam oleh Zhang Honglin

Yang Chengfu (1883–1936) adalah pria yang lembut, baik hati, kuat dan tidak menjadi pejuang yang rajin. Namun, banyak yang ingin menguji kekuatan tai chi quan dalam latihan dan memprovokasi Yang ke dalam perkelahian. Dalam adu senjata, Yang Chengfu biasanya berperan sebagai "lawan komik", menggunakan tongkat bambu atau tongkat latihan melawan tombak melawan pedang asli. Pada saat yang sama, dia tidak meninggalkan lawannya kesempatan sedikit pun, merampas senjata mereka dan melemparkan mereka ke tanah. Saat menggunakan upaya internal, itu menembus seluruh tubuh musuh, menyerang sepenuhnya dan tanpa syarat. Sepanjang tahun-tahun terakhir hidupnya ia berkeliling negeri, mengajar taijiquan. Murid-muridnya menulis 3 buku dari kata-katanya.

Seni Taijiquan didasarkan pada prinsip-prinsip: "yang lemah menang atas yang kuat", "ada jarum di kapas", dan prinsip-prinsip ini pada dasarnya meluas ke seluruh kehidupan seseorang. Butuh banyak waktu untuk memahami mereka. Bahkan jika Anda memiliki guru yang baik dan teman-teman yang berpengetahuan dan tulus dalam aspirasi Anda, tanpa pelatihan tubuh yang konstan dan penguatan jiwa yang berkelanjutan, kesuksesan tidak dapat dicapai. Dan tanpa upaya kesempurnaan yang terus-menerus, kesadaran, seolah-olah, jatuh ke dalam hibernasi, dan pada akhirnya, siswa hanya dibiarkan berbicara tentang penguasaan. Karena itu, orang bijak kuno berkata: "Tidak ada gunanya berpikir sembrono, lebih baik belajar."

Saat ini, jumlah pengagum yšy terus bertambah, dan sangat menggembirakan bahwa di antara mereka ada banyak yang mengabdikan diri sepenuhnya untuk mengajar dan tidak takut akan kesulitan. Namun, ada dua bahaya yang harus diperhatikan saat berlatih Taijiquan.

Kebetulan siswa berbakat dengan cepat mencapai kesuksesan tertentu, memenangkan pertarungan, setelah itu mereka berhenti dalam perkembangannya.

Sering terjadi bahwa siswa ingin cepat mencapai hasil dan, bahkan tanpa menguasai dasar-dasar gaya yang dipelajari, mereka mencoba mempelajari gerakan yang rumit secara teknis dan bekerja dengan jenis senjata yang diterapkan - pedang, tombak, pedang.

Padahal, jika seseorang tidak terlebih dahulu menjelaskan arti dari setiap gerakan – dan makna ini terletak pada kesatuan bagian atas dan bawah tubuh, internal dan eksternal – maka siswa akan tergoda untuk mengubah postur atau gerakan, untuk memperkenalkan, seolah-olah dia, sesuatu miliknya sendiri. Padahal, semua ini berasal dari ketidaktahuan dan kurangnya pengetahuan. Di masa lalu, mereka sering berkata: "belajar ysh itu mudah, tetapi cukup sulit untuk memahami yshy untuk membawa sesuatu yang baru ke dalamnya." Oleh karena itu, pertama-tama perlu menguasai seni yang diciptakan oleh orang-orang dahulu dan belajar dari buku-buku para ahli lama.

Seorang pemula untuk mempelajari Taijiquan pertama-tama harus beralih ke sikap utama - yang disebutkan dalam risalah kuno. Di bawah pengawasan guru, seseorang harus berlatih postur ini satu per satu, mencoba memahami bagaimana melakukannya dengan benar.

Sejak awal, siswa harus memperhatikan ketentuan:
Dalam, luar, atas, bawah.

• apa yang disebut "internal" berarti tidak lebih dari "bertindak dengan kesadaran dan tidak menggunakan kekuatan fisik";
• "eksternal" disebut mobilitas tubuh, serta interaksi kaki, tungkai dan punggung bawah, bahu yang diturunkan dan siku yang ditekuk.
• konsep "atas" - menyiratkan keringanan, atau kekosongan, dari bagian atas, "sehingga darah dan qi, yang beredar bebas, melewati bagian atas"
• konsep "bawah" menyiratkan pengumpulan qi di Lapangan Cinnabar.

Penting untuk mengulangi posisi atau gerakan yang sama berkali-kali untuk membiasakan tubuh dengan eksekusi yang benar. Hanya setelah gerakan atau postur ini benar-benar dikuasai, Anda dapat melanjutkan ke postur berikutnya. Selama kelas, semua bagian tubuh dan persendian harus rileks. Tubuh harus dipegang lurus agar qi mengalir bebas ke seluruh tubuh; anggota tubuh bagian atas dan bawah, serta pinggul dan punggung bawah, tidak boleh diangkat terlalu tinggi agar tidak tegang.

1. Saat melakukan serangkaian gerakan, Anda harus menjaga kepala tetap tegak lurus, tidak membiarkannya menyimpang ke depan atau ke belakang, ke kiri atau ke kanan. Anda harus memiliki perasaan seolah-olah ada benda di kepala Anda, yang bisa langsung jatuh jika Anda memiringkan kepala sedikit saja. Namun, tidak boleh ada perasaan kaku dan kaku pada tubuh akibat posisi kepala yang tidak wajar. Pandangan sebagian besar diarahkan lurus ke depan, tetapi kadang-kadang, mengikuti dorongan gerakan, ia bergerak bersama dengan gerakan tubuh. Dengan demikian, tatapan "kosong", atau tersebar, dapat tertuju pada satu atau lain bagian tubuh dan menyertai gerakannya. Mulut tertutup longgar, pernapasan melewati hidung, yang paling alami. Karena air liur menumpuk di bawah lidah, itu harus ditelan, tetapi tidak boleh dimuntahkan.
2. Sejak awal pelatihan, seseorang harus memperhatikan dengan cermat posisi tulang belakang dan punggung siswa. Bagian belakang harus tetap lurus, tetapi pada saat yang sama jangan berusaha. Persyaratan ini tidak hanya berlaku untuk postur statis, tetapi juga untuk gerakan maju dan mundur, serta putaran tubuh. Bahu harus tetap diturunkan, dada tidak menonjol ke depan, dll. Jika Anda segera melewatkan momen pengaturan tulang belakang yang benar ini, maka akan jauh lebih sulit untuk memperbaikinya di masa depan, dan sulit untuk dicapai hasil yang tepat.
3. Sendi tungkai atas harus rileks, bahu harus diturunkan, lengan ditekuk di siku, tangan harus sedikit diangkat, jari-jari harus sedikit ditekuk, gerakan tangan harus dikendalikan oleh kemauan, dan maka "qi akan muncul di jari".
4. Kaki harus dibagi secara ketat menjadi "kosong" dan "penuh"; gaya berjalan harus menyerupai langkah lembut kucing. Jika berat tubuh dipindahkan ke kaki kanan, maka kaki kiri dilepaskan, yang, pada gilirannya, siap untuk mengambil berat tubuh pada saat berikutnya. Pemindahan berat badan seperti itu dari satu kaki ke kaki lainnya dilakukan dengan lancar, perlahan dan terus menerus di seluruh pelaksanaan kompleks. Oleh karena itu, kaki yang “kosong” tidak dapat disebut “kosong”, dan kaki yang “penuh” tidak dapat disebut “penuh”.
5. Ada dua jenis tendangan: 1 - jika tendangan dilakukan dengan ujung kaki (ti tyi) dan 2 - jika tendangan dilakukan dengan tumit dan hampir seluruh permukaan kaki (den tyi). Pukulan itu harus disertai dan dilakukan mengikuti kesadaran terarah, yang pada gilirannya mengarahkan qi, sehingga sendi-sendi tungkai menjadi rileks, kemudian tubuh menjadi seimbang. Jika kestabilan kaki penyangganya hilang, maka tendangannya tidak akan bertenaga.

Yang terbaik adalah berlatih Taijiquan dengan cara berikut: segera setelah bangun tidur, lakukan serangkaian gerakan dua kali berturut-turut, dan juga dua kali sebelum tidur. Di pagi dan sore hari, Anda harus melakukan kompleks satu kali pada satu waktu, dan dua atau tiga kali lagi di siang hari. Jika Anda minum anggur dan segera setelah makan, Anda harus menahan diri dari melakukan kompleks. Tempat kerja adalah ruangan tertutup dan area terbuka apapun, asalkan tidak ada angin dan bau tidak sedap. Pakaian Anda harus longgar, nyaman dan ringan. Jangan melepas pakaian Anda jika keringat keluar, dan mandi air dingin setelah kelas.

13 Taktik Taijiquan adalah nama umum untuk 8 jenis kekuatan (Ba Jin) dan 5 jenis langkah (Wu Bu) yang digunakan dalam taijiquan.

8 jenis kekuatan dalam taijiquan sesuai dengan teori delapan trigram (Ba Gua). Secara tradisional, teori Ba Gua dalam budaya Cina digunakan untuk mengklasifikasikan semua fenomena di alam semesta, menganalisis fenomena alam dan sosial yang ada, dan menghubungkan sifat manifestasi dan sifat-sifatnya. Di taijiquan, masing-masing dari 8 kekuatan juga sesuai dengan trigram Ba Gua tertentu. Hubungan ini didasarkan pada korespondensi arah di mana jenis gaya ini biasanya diterapkan, sifat gaya yang diterapkan dan kualitas dan arah trigram yang sesuai. Gagasan interaksi positif atau negatif, transformasi konstan trigram menjadi Ba Gua, memanifestasikan dirinya dalam taijiquan dalam bentuk prinsip interaksi konstan 8 kekuatan, yang dapat membentuk teknik berbeda dalam kombinasi berbeda. Ini memberikan berbagai kombinasi dan kemampuan untuk mengubah dan menyesuaikan posisi, teknik dan taktik dengan tindakan musuh.

Ada teknik dalam taijiquan yang tidak cukup sesuai dengan 8 jenis kekuatan, yang mungkin menunjukkan bahwa teori delapan trigram digunakan untuk menganalisis dan mengklasifikasikan teknik yang ada, dan tidak menjadi dasar pembuatannya. Tapi ini tidak begitu penting dalam praktek, karena. efektivitas penerapan teknik tidak tergantung pada ini. 8 jenis kekuatan dapat dilatih dengan berbagai cara dan merupakan alat yang berguna untuk menganalisis berbagai aspek taijiquan.

Delapan kekuatan taijiquan (Ba Jin), deskripsi singkat

Peng - gaya yang diarahkan ke atas, biasanya sepanjang lintasan melingkar. Saat menerapkan gaya Peng, gaya datang dari dalam ke luar, dengan atau tanpa rotasi lengan bawah. Ini adalah kekuatan yang agak elastis, dapat digunakan dalam varian menyerang dan bertahan. Simbol Peng adalah trigram Qian (Surga), terdiri dari tiga Yang-Yao. Melambangkan kekuatan dan energi yang tidak ada habisnya.

Lü adalah kekuatan yang digunakan untuk mengarahkan kekuatan lawan secara tangensial ke samping. Semakin banyak kekuatan yang dia gunakan, semakin dia kehilangan keseimbangan, semakin rentan dia terhadap serangan balik. Simbol Lü adalah trigram Kun (Bumi), yang terdiri dari tiga Yin-Yao. Melambangkan kelembutan dan kelenturan.

Ji Gaya ke depan, seperti pukulan atau dorongan, dilakukan dengan telapak tangan menghadap ke depan setelah Anda menghindari atau mengalihkan serangan lawan. Ji adalah sejenis kekuatan yang mendorong musuh dan tidak memungkinkannya untuk berbalik. Kekuatan ini harus memiliki fondasi yang kokoh di kaki dan punggung bawah, kepekaan yang baik untuk secara efektif menggeser pusat gravitasi lawan, dan keterampilan menempel. Dalam tuishou sering dikombinasikan dengan kekuatan an. Simbol Chi - trigram Kan (Air) - terdiri dari satu Yang-yao di antara dua Yin-yao. Melambangkan kekuatan, kekuatan, yang tersembunyi dalam kelembutan.

Sebuah - kekuatan ke bawah dan ke depan, seperti mendorong ke bawah dan miring ke lawan, menyebabkan dia kehilangan pijakan. Ini dilakukan dalam busur kecil, bersama-sama tanpa jeda dan gerakan tersentak-sentak yang tajam. Simbol An adalah trigram Li (Api), yang terdiri dari satu Yin-yao di antara dua Yang-yao. Ini melambangkan kekuatan yang diarahkan ke luar, tetapi dengan kelembutan dan kelenturan tersembunyi di dalam.

Tsai - kekuatan eksplosif yang kuat yang diarahkan ke bawah dan ke dalam. Cai secara harfiah berarti "menarik", tetapi dalam konteks taijiquan biasanya diterjemahkan sebagai "mencabut". Digunakan untuk memberikan efek shock pada musuh, hingga mengganggu konsentrasi dan keseimbangannya. Saat menerapkan gaya Cai, perlu menggunakan kekuatan kaki dan pinggang secara signifikan dan melakukannya dalam satu gerakan, diikuti dengan serangan balik. Simbol Tsai adalah trigram Xun (Angin), dasar dari trigram adalah Yin-yao, dan di atasnya ada dua Yang-yao. Melambangkan pelepasan kekuatan yang tak terduga.

Le adalah gaya yang diarahkan dalam sebuah spiral. Upaya Le dapat digunakan secara efektif dalam situasi transisi dari serangan ke pertahanan dan sebaliknya, dan juga digunakan sebagai respons terhadap upaya cai. Contoh penerapan gaya Le adalah meraih lengan lawan dan memutarnya kembali ke arahnya, untuk menjungkirbalikkan lebih lanjut. Simbol Le, trigram Zhen (Guntur), melambangkan kekuatan menjungkirbalikkan dan mengikat.

Zhou - Kekuatan yang diberikan di lengan bawah atau siku untuk menangkis serangan, atau menyerang di wajah atau tulang rusuk, bergerak maju jika lawan menarik ke arah Anda. Tindakan siku digunakan pada jarak yang dekat dengan lawan, ketika tidak mungkin menggunakan telapak tangan dan tinju secara efektif. Simbol Zhou adalah trigram Dui (Danau). Satu Yin-yao terletak di atas dua Yang-yao, yang menyiratkan pelepasan kekuatan yang kuat, tetapi tersembunyi, terselubung.

Kao adalah kekuatan yang memanifestasikan dirinya dalam pukulan atau dorongan dengan bahu atau dada. Kekuatan ini paling efektif ketika musuh berada di dekat Anda, yang mengurangi efektivitas telapak tangan, tinju, dan siku. Simbol Kao adalah trigram Gen (Gunung), yang menyiratkan dukungan yang baik, posisi monolitik dan pelepasan kekuatan yang kuat ketika menerapkan upaya Kao.

8 jenis kekuatan ini digunakan baik secara terpisah maupun dalam kombinasi satu sama lain, memberikan lingkaran pertahanan dan serangan yang berkelanjutan. Biasanya, teknik bela diri mengandung beberapa elemen dari 8 jenis kekuatan. Juga, dalam elemen yang terpisah itu sendiri, ada yang lain, jadi Peng dan Lu mengandung elemen satu sama lain, Lu mengandung sejumlah Ji, Le berisi Peng, Lu dan An. Jenis Jin lainnya kadang-kadang disebutkan, tetapi mereka semua termasuk dalam satu atau beberapa jenis kekuatan lain dari klasifikasi ini.

5 Jenis Langkah di Taijiquan (Wu Bu)

"Bu" dalam bahasa Cina berarti "langkah", "gerak kaki", "berdiri". Istilah ini umumnya mengacu pada kuda-kuda, menghindar, bergerak masuk atau keluar dari serangan, bergerak dari satu sikap ke sikap lainnya. Wu Bu, atau lima langkah, meliputi langkah maju, langkah mundur, pandangan ke kiri, pandangan ke kanan, dan posisi tengah.

Konsep Ba Gua digunakan untuk mengklasifikasikan dan menganalisis 8 jenis kekuatan taijiquan, dan 5 jenis langkah taijiquan tersebut dikorelasikan dengan teori Lima Elemen (Wu Xing). Teori Wu Xing mencerminkan kategori dunia sekitarnya, yaitu: kayu, api, tanah, logam dan air. Dan itu berasal dari fakta bahwa semua fenomena di Alam Semesta memiliki sifat Lima Elemen, yang bergerak dan berinteraksi secara konstan, memiliki sifat yang berbeda, tetapi bergantung satu sama lain dan saling berhubungan erat, menjaga keseimbangan dan harmoni yang relatif. Jadi, masing-masing dari lima langkah ini sesuai dengan salah satu dari lima elemen:

Maju – Logam;

Langkah/belok/lihat kiri - Air;

Mundur - Kayu;

Langkah/belok/lihat ke kanan - Api;

Posisi tengah, seimbang - Bumi.

Dalam representasi skema teori Wu Xing, Bumi terletak di pusat, dan elemen lain di sekitarnya. Demikian pula, semua langkah dilakukan dari posisi seimbang pusat, sambil bergerak maju, mundur, menuju keadaan keseimbangan dan stabilitas (citra Bumi).

Latihan untuk menguasai Wu Bu adalah mendorong tangan (Tuishou) dengan langkah tetap dan bergerak. Dalam Taijiquan, kedua langkah dilatih untuk dapat bergerak bebas dan berdiri dalam posisi tetap. Dalam kasus terakhir, tidak ada gerakan, meskipun dimungkinkan untuk memutar kaki dan memindahkan beban tubuh ke depan dan ke belakang, bergerak dari satu posisi ke posisi lainnya. Latihan ini berguna dalam situasi di mana tidak ada ruang untuk mengambil langkah ketika Anda diserang, karena baik untuk mengembangkan kemampuan menghindar, menghindar dan umumnya berhasil beroperasi di ruang terbatas.

Ba Jin dan Wu Bu dapat digunakan dalam teknik dan kombinasi yang sangat berbeda, yang membuat jumlah kemungkinan permutasi dan kombinasi tidak ada habisnya. Dan karena itu, ada jauh lebih dari empat puluh delapan teknik Taijiquan untuk pertahanan diri. Lima langkah dan delapan kekuatan tidak ada secara terpisah satu sama lain, tetapi dilatih bersama di semua bagian dan teknik Taijiquan.

Dari tiga belas taktik
Peng, Lu, Ji, An, Cai, Le, Zhou dan Cao adalah delapan trigram.

Ini adalah lima elemen.
Peng, Lu, Ji dan An -
ini adalah trigram Qian, Kun, Kan dan Li - empat arah.
Tsai, Le, Zhou dan Kao -
ini adalah trigram Sun, Chen, Tui, Gen - empat sudut.
Melangkah maju, mundur, belok kiri, melihat ke kanan dan terpaku di tengah -
mereka adalah logam, kayu, air, api dan tanah.

Taijiquan Lun (Wacana tentang Taijiquan)

Aplikasi praktis dari 13 taktik taijiquan terletak pada mobilitas yang baik, koordinasi tindakan seluruh tubuh, kemampuan untuk bertahan dan melakukan serangan balik secara bersamaan.

Literatur berikut digunakan untuk menulis artikel:

Docherty D. "Semua tentang Taijiquan" - Moskow, 2002

Zhou Zonghua "Jalan Taijiquan" - "Sofia", 2009

Ovechkin A.M. "Dasar-dasar terapi Zhen-jiu" - Saransk, 1991

Titov Anton - Presiden Federasi, instruktur Taijiquan dan Qigong

Pikiran yang jernih, hati yang bersih dan tubuh yang sehat, mungkin inilah gambaran singkat dari cita-cita kita. Ada banyak jalan menuju tujuan ini, dan setiap orang dapat menemukan sesuatunya sendiri. Kami bekerja dengan gerakan dan praktik kesadaran berdasarkan taijiquan dan qigong tradisional.

Guru-guru kami adalah orang-orang yang ceria, terampil, dan penuh energi. Setiap tahun kami bertemu di China dan belajar sesuatu yang baru.Meskipun, segala sesuatu yang baru adalah yang lama yang terlupakan :)

Dan, seperti yang dikatakan orang Cina sendiri: "Guru sejati ada di dalam hati sendiri."

Format klub:

2. Pelajaran pribadi, menyusun program individu (dengan pengaturan sebelumnya).

3. Seminar perjalanan(atas undangan tuan rumah - Rusia dan luar negeri)

Topik pelajaran:

Untuk tingkat masuk.

Pijat diri Tao "Daoyin Anmo". Menghilangkan ketegangan dan penyumbatan tubuh, menormalkan sirkulasi dan tekanan darah, memperkuat kekebalan, menyeimbangkan metabolisme, meningkatkan kesejahteraan.

Senam sendi tendon. Mobilitas sendi, penguatan tulang belakang, pemulihan postur, elastisitas otot dan ligamen, koordinasi tubuh secara umum, kelenturan dan kekuatan, keseimbangan.

Ba Fa("Delapan Kekuatan"). Peng, lu, chi, an, cai, le, zhou, cao. Pelatihan di tempat dan langkah-langkah, menyiapkan teknik dasar taijiquan.

Untuk tingkat pemula dan menengah.

hunyuangong (“12 bentuk neigong”). Kompleks statis-dinamis dari qigong yang meningkatkan kesehatan. Menghilangkan ketegangan dalam tubuh dan pikiran, relaksasi, pemulihan dan akumulasi vitalitas, penghapusan kelelahan, pembersihan tubuh.

Changsigong("Menggulung benang sutra"). Kompleks dinamis qigong kesehatan. Memperkuat punggung dan punggung bawah, meningkatkan persendian, stabilitas dan keseimbangan tubuh, koordinasi, mobilitas, pembentukan kekuatan elastis, kontrol perhatian dan gerakan secara sadar.

Fansungun("Seni Relaksasi"). Kompleks dinamis qigong kesehatan. Relaksasi otot, pelepasan sendi, penghilang stres, kembalinya kebebasan alami gerakan internal dan eksternal, pengembangan kehalusan sensasi.

tai chi bang("Tongkat Tai Chi"). Pekerjaan statis-dinamis dengan tongkat kayu kecil. Bekerja dengan kekuatan eksternal, koordinasi, fleksibilitas, keseimbangan, mobilitas lengan, peningkatan tulang belakang, penguatan kaki.

"13 bentuk". Menggabungkan 8 usaha dasar (Ba Fa) dan lima langkah dasar (Usin). Memperkenalkan teknik dasar, menyesuaikan dengan pemahaman yang benar tentang bentuk dan esensi.

menggunakan("Lima gerakan"). Teknik yang menyeimbangkan keadaan internal dan fungsi organ berdasarkan prinsip Usin.

"24 bentuk". Bentuk lain (satu set gerakan) untuk dipelajari, berkontribusi pada pembentukan keterampilan gerakan yang benar dan kemampuan untuk terus menerus melakukan kekuatan melalui tubuh.

Untuk tingkat mahir.

Bekerja dengan senjata. (Mempelajari teknik “U-sin dengan pedang”, “U-sin dengan tiang”, “48 bentuk Hunyuan Taiji jian" dan "39 bentuk Baji jian"). Membentuk struktur tubuh, mendisiplinkan, melatih kemauan dan niat.

Tui Shou("Mendorong tangan"). Latihan berpasangan. Berdasarkan kelembutan dan kemampuan untuk "mendengar" pasangan, membutuhkanperhatian dankontrol yang tinggi dari kekuatan sendiri.

"24 bentuk Cinna". Kompleks gerakan tunggal dan berpasangan yang mengajarkan genggaman dan pelepasan darinya. Memperkuat luar dan dalam, membiasakan keseimbangan kekuatan dan kelembutan dalam pekerjaan berpasangan.

"64 Bentuk Bagua". Delapan trek dari delapan gerakan, kompleks baguazhang tradisional.

"24 bentuk hasta". Sebuah bentuk yang menggabungkan berbagai serangan dan siku, kompleks Hunyuan Taijiquan. Memperkuat punggung bawah, mengembangkan kemampuan untuk memanifestasikan kekuatan berliku.

"24 bentuk Sanshupao" . Bentuk "Serangan Meriam Gratis", kompleks Hunyuan Taijiquan. Menghasilkan kekuatan yang meledak-ledak dan meledak berdasarkan gerakan holistik dan santai.

"81 formulir dengan staf" . Bentuk yang lincah, ringan dan kuat dengan tongkat pendek, kombinasi dari teknik pedang lurus, pedang, tongkat dan tombak.

Xinyiquan("Tinju Bentuk dan Kehendak"). Gaya "wushu batin" yang aktif dan energik. Teknik menggunakan lima elemen, langkah dan gerakan dalam garis lurus, posisi santishi. Sangat mengikat tendon dan tulang, memperkuat niat dan kemauan.

Shidashin("10 hewan"). Teknik gerakan dalam "gambar" berbagai binatang. Baik memperkuat kaki dan struktur fisik tubuh, memusatkan perhatian.

Baguazhang("Tinju dari Delapan Trigram"). Gaya ketiga"wushu batin", yang menggabungkan gerakan halus, tetapi cepat, langkah-langkah dalam lingkaran dan teknik bekerja dengan tangan. Sangat melibatkan persendian, mengajarkan untuk bekerja dengan ruang.

"Sun Shi Taijiquan ". Teknik kompak dan dinamis dari Sun Shi Taijiquan, 72 bentuk master Sun Lutang.

Penjelasan juru bahasa

8 upaya (ba jin) adalah bagian mendasar dari teori taijiquan.

Bersama dengan 5 langkah, mereka membentuk 13 bentuk (posisi, kekuatan) - fondasi gaya taijiquan apa pun.

Melakukan kompleks tai chi tanpa memahami 13 upaya tidak ada artinya, karena bentuk itu sendiri (shi) yang membentuk kompleks (taolu) hanyalah realisasi yang berbeda dari 13 bentuk. Jadi, taolu, yang sering ditekankan dalam pengajaran, adalah sekunder dari 13 bentuk.

Bagian pertama dari 13 bentuk - 5 langkah: maju, mundur, lihat ke kiri, lihat ke kanan, posisi stabil. Arti mereka cukup jelas - semuanya terkait dengan pekerjaan kaki dan tubuh. Mungkin hanya "melihat ke kiri" dan "melihat ke kanan" memerlukan komentar, yang menunjukkan memutar tubuh ke kiri dan kanan saat melakukan teknik. Selain itu, "pandangan" tidak disebutkan di sini dengan sia-sia - dengan pandangan kita mengarahkan kehendak (yi), diikuti dengan upaya (jin), dan gerakan sudah terjadi ke arah ini dengan sendirinya (dan sebaliknya, jika Anda jangan melihat ke arah yang benar, gerakannya terhambat, meskipun ada upaya fisik yang diterapkan). "Maju" dan "mundur" tidak hanya mengacu pada langkah itu sendiri, tetapi juga pada gerakan tubuh yang sesuai tanpa meninggalkan kaki di tanah.

Bagian kedua dari 13 bentuk - 8 upaya lebih sulit untuk dipahami. Di bawah ini adalah terjemahan dari bagian-bagian tentang topik ini dari buku-buku klasik Xu Zhiyi (arah Wu Jiangquan) dan Chen Gu "an (arah Wu Yuxiang). Agar materi ini dapat dipahami secara memadai bahkan oleh para pemula dalam mempelajari taijiquan dan tuishou , perlu untuk memberikan beberapa komentar.

1. Delapan jin bukanlah posisi dan bukan bentuk, bukan "teknik", tetapi justru upaya. Itu. yang penting adalah vektor gaya, bukan vektor kecepatan, atau posisi benda. Posisi yang benar hanyalah kondisi yang diperlukan untuk menciptakan gaya yang benar. Gerakan (lintasan) merupakan hasil penjumlahan dari usaha dua lawan (partner in tuishou). Oleh karena itu, tidak ada posisi khusus dari tangan, tubuh, lintasan gerakan yang dapat dikaitkan secara jelas dengan setiap jenis upaya. Ini, khususnya, memanifestasikan "tanpa bentuk" dari taijiquan.

2. Peng adalah yang paling penting dari 8 jenis usaha, yang mencakup semua yang lain. Segala macam usaha adalah modifikasi penjin dalam situasi yang berbeda. Dalam beberapa hal, "pengjin" adalah sinonim untuk "taiji". Dapat dikatakan bahwa kekuatan "peng" adalah "kekuatan tai chi".

Secara teknis, penjin adalah kekuatan ekspansi, kekuatan luar. Contoh yang cukup baik adalah balon atau bola yang ditekan dengan jari atau kerikil yang dilempar.

Pengjin (taijijin) memiliki semacam "dua arah". Saya mengarahkan kekuatan dari diri saya sendiri, ke arah saya - ada informasi tentang musuh, ini hanya mungkin dengan elastisitas upaya, yang menciptakan viskositas. Kesalahan tipikal adalah tekanan yang terlalu kuat, tidak elastis, sembrono pada pasangan tuishou, dan terlalu lemah, tekanan terputus-putus, yang tidak memungkinkan Anda untuk tetap dan merasakan perubahannya.

Pengjin bukanlah sesuatu yang dihasilkan secara artifisial setiap detik di bawah kendali pikiran, melainkan milik otot dan saraf yang tidak memerlukan intervensi sadar untuk bekerja, seperti halnya bola yang tidak perlu berpikir untuk melempar kerikil.

Contoh bagaimana penjin membentuk jenis usaha lain dapat dilihat pada contoh usaha lu, yang dalam arti tertentu adalah kebalikan dari peng, karena terjadi ketika struktur ditekan, mundur, dan lengan ditarik ke belakang. Namun, selalu ada kekuatan peng yang kuat di dalam lu (semakin kuat, semakin dekat tangan ke tubuh dan semakin pendek tuas), yang bekerja pada tangan lawan di seluruh kekuatannya. Sebagai hasil dari aksi dari upaya yang dihasilkan, lengan lawan meninggalkan lengkungan cekung melewati tubuhku. Itu. kita dapat mengatakan bahwa lujin adalah modifikasi dari penjin untuk kasus ketika bermanfaat untuk menyusut.

Jika saya mencoba melakukan lu tanpa pena, strukturnya akan hancur dan musuh akan dapat mencapai tubuh saya dan mempengaruhi pusat gravitasi saya.

Hal yang sama berlaku untuk jenis usaha lain, yang dapat dianggap sebagai transformasi penjin dalam berbagai kondisi.

Omong-omong, hieroglif "peng" hanya digunakan di taiji, dan tidak digunakan dalam bahasa sehari-hari, oleh karena itu, dalam sastra Cina, sering diberikan penjelasan tentang bacaan dan makna hieroglif ini. Hal yang sama berlaku untuk "le".

3. Masing-masing dari delapan jin bukanlah sesuatu yang kaku, melainkan tumpang tindih dengan rentang usaha tertentu (namun, cukup kabur). Dalam proses gerakan spiral, kekuatan saling masuk, bergabung satu sama lain dan membentuk opsi gabungan. Satu tangan dapat membuat satu jenis upaya, sementara yang lain dapat membuat yang lain (misalnya, cai dan le).

4. Memahami 8 Jin hampir tidak mungkin tanpa memahami elemen lain dari teori Taijiquan: "sentuh-pasang-tongkat-ikuti (zhan lian nian sui)", "benang lilitan gaya spiral (chan si jin)", "telah jatuh ke dalam kehampaan , mengatasi seribu dengan empat liang chinei", dll., yang ditetapkan dalam risalah klasik Wang Zongyue dan dikembangkan oleh perwakilan sekolah keluarga (terutama Chen dan Wu-Hao).

5. Interpretasi oleh master yang berbeda dari 8 upaya tidak persis sama, perbedaan terbesar dapat dilihat dalam kaitannya dengan lejin.

6. 8 jin biasanya dipraktikkan dalam latihan tuishou, namun, latihan tuishou klasik ("empat garis lurus", "pegangan besar", "membungkus tangan", dll.) diformalkan, latihan yang diatur secara ketat, mereka hanya menggunakan beberapa khas dari latihan ini, varian dari 8 upaya. Anda tidak boleh mengurangi semuanya ke opsi ini (tidak selalu yang paling khas).

7. Bekerja pada 8 jin terutama adalah pekerjaan berpasangan, dalam pertunjukan tunggal (misalnya, dalam taolu) gerakan dapat sangat berbeda dari gerakan berpasangan, karena korespondensi harus dipertahankan dalam hal upaya, bukan bentuk.

8. Contoh yang diberikan dalam materi terjemahan adalah contoh, bukan bentuk tetap. Setiap tindakan yang dilakukan sesuai dengan norma taijiquan dapat direpresentasikan sebagai kombinasi dari 8 jing.

Delapan gerakan dasar

(Dari buku Xu Zhiyi)

Delapan gerakan dasar yang biasa disebut sebagai "Delapan Jalan Tuishou" adalah pen, lu, chi, an, sai, le, zhou, cao. Lebih lanjut dijelaskan dan diilustrasikan satu per satu.

(A - kiri, B - kanan)

Ini adalah cara bergerak yang menggunakan kekuatan sepanjang miring ke depan dan ke atas. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 1, kedua pasangan pada awalnya dalam posisi shunbu (kaki dan tangan dengan nama yang sama terbuka), tangan kanan terhubung. Karena A mendorong ke depan dengan tangan kanannya, B mengambil keuntungan dari situasi ini dan memperoleh posisi yang menguntungkan hanya dengan menekuk sikunya dan menempelkan lengannya ke lengan bawah A. Jika A terus menggunakan kekuatan, maka B, untuk melakukan serangan balik, harus menggunakan penyerang depan. dan penjin ke atas tentu saja, jenis transformasi jin lainnya dapat digunakan, mereka tidak dibahas di sini), lintasan diagonalnya mirip dengan . Jika serangan balik B hanya memiliki jin ke depan (seperti ), maka meskipun ia dapat melakukan serangan balik lawan, ia akan membutuhkan lebih banyak kekuatan. Menggunakan penjin, yang mengarahkan lawan ke arah atas, Anda dapat mengangkat tubuh lawan, membuatnya kehilangan stabilitas, mis. kekuatan kecil untuk mendapatkan efek kekuatan besar.

Lu

Ini adalah gerakan garis miring, menggunakan kekuatan tarikan ke tubuh seseorang dan ke kiri atau kanan, mengikuti kekuatan utama musuh yang maju. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2, B menggunakan penjin untuk melakukan serangan balik, A menggunakan situasi, memutar kedua lengan ke depan dan ke belakang dan menempel ke tangan kanan B (di mana kekuatan utama berada), menggunakan lujin ke dalam dan ke kanan, dan memaksa penjin B untuk mengubah arah. Lu adalah salah satu jenis transformasi jin (huajin) yang umum digunakan, tujuannya adalah untuk menggagalkan serangan balik lawan ke dalam kekosongan, dan membuat lawan bersandar ke kiri atau kanan tubuhnya. Kemudian, ketika lawan kehilangan keseimbangan, Anda hanya perlu menambahkan sedikit kekuatan untuk mengendalikannya.

Ji

Ini adalah jenis gerakan miring yang menggunakan tekanan ke depan dan ke bawah. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3, pergelangan tangan kiri A menempel pada lengan kanan B dan tangan kirinya di atas. A meletakkan tangan kanannya di pergelangan tangan kirinya. Pada saat ini, A, tentu saja, dapat melepaskan jin (fajin) ke depan, namun, ia menggunakan kekuatan tekanan ke bawah dan ke depan, yang mengarah ke tekanan (chi) dan defleksi tubuh B ke belakang jika B tidak menemukan jalan. untuk melepaskan, A cukup memberikan gaya yang sangat kecil, untuk mendorong B. Jika B menolak dengan sekuat tenaga ke arah atas, berusaha meluruskan tubuh, A segera melepaskan tekanan ke bawah dan melepaskan gaya ke depan, tubuh B akan terlempar bahkan lebih jauh. Arah jijin dapat ditunjukkan seperti ini (untuk A). Jika B menggunakan ji jin, maka dapat ditunjukkan sebagai berikut. Jijin dan penjin bertentangan dengan prinsip naik turun.

Sebuah

Ini adalah jenis gerakan miring yang menggunakan kekuatan tenggelam dan mengarah ke bawah dan ke arah tubuh Anda. Seperti ditunjukkan pada Gambar 4, kedua tangan B menekan (an) pada lengan bawah A. Sesuai dengan arti biasa dari karakter "an", tekanan ke bawah harus diterapkan. Berdasarkan posisi pada diagram, B juga dapat menggunakan push jin ke depan, atau push ke arah ji jin. Namun, anjin taijiquan adalah ketika, di satu sisi, kedua tangan B membenamkan jin ke bawah, dan di sisi lain, menempel pada lengan kanan A, mereka mengarahkan (yindai) ke tubuh mereka (yaitu) . Kedua lengan B diluruskan, tetapi ini tidak dilakukan untuk mendorong ke depan, tetapi untuk mempersiapkan menekuk siku dengan anjin, dan mengarah dari tubuh lawan ke tubuhnya. Saat menerapkan anjin, Anda perlu memperhatikan dua poin berikut: 1) Jika tidak ada kekuatan di tangan kanan A sama sekali, dan tidak ada jin yang naik (ding-crown jin) ke atas, maka B tidak memiliki cara untuk memimpin (melibatkan) ke tubuhnya 2) B menerapkan anjin dengan mengarah ke tubuhnya, membela diri, bersiap untuk menyerang ke depan. Oleh karena itu, selama memimpin penyelaman, Anda harus menyimpang ke kiri atau ke kanan dalam kaitannya dengan tubuh Anda. Anjin adalah gerakan yang memaksa lawan untuk mencondongkan tubuh ke depan, jika lawan tidak mau bersandar, melawan ke belakang, maka setelah anjin mereka segera melepaskan jin ke depan, mendorong lawan keluar.

Tsai

Ini adalah gerakan yang menggunakan jin tenggelam dan kemudian segera kekuatan mengangkat ke kiri atau kanan tubuh seseorang. Seperti terlihat pada Gambar 5, kedua tangan B bertumpu pada kedua tangan A, dengan kata lain A menopang tangan B dengan kedua tangan. Hal ini menyebabkan lawan condong ke depan atau ke kiri ke depan dan menjadi goyah. Cara menggunakan jin adalah pertama saya tenggelam, kemudian mengangkat, mirip dengan gerakan mengambil sesuatu, pertama menurunkan, lalu mengangkat, itulah sebabnya disebut "caijin". Saat menggunakan caijin, seseorang harus memperhatikan penggunaan posisi untuk menyerang, mis. kekuatan memimpin dengan naik harus sesuai dengan kekuatan pendukung lawan.

Le

Gerakan ini menggunakan kekuatan dalam jalur melengkung di sepanjang kekuatan utama lawan, yang menyebabkan tubuh lawan berputar. Sesuai dengan Gambar 6, tangan kanan A mendorong siku kiri B (ini adalah tempat penerapan gaya utama A), sesuai dengan posisinya, tangan kiri B, berada di tangan kanan A, menerapkan menahan jin (lu) ke bawah busur ( seperti ). Secara bersamaan, saat tangan kanan A memberikan gaya pada tangan kanan B menggunakan posisi, B meletakkan tangannya di dada kiri A dan mendorong ke kanan dan ke bawah membentuk busur. Kedua jenis jin yang digunakan B dioleskan ke tangan dan tubuh A secara bersamaan, sehingga bisa membuat tubuh A meliuk dan condong ke kanan. Melihat arah B pada gambar menunjukkan arah di mana tubuh A akan dipelintir dan dimiringkan setelah menerapkan le.

Zhou

Ini adalah gerakan di mana siku digunakan untuk menyerang lawan atau untuk memimpin dengan mencelupkan tangan atau lengan lawan. Seperti ditunjukkan pada Gambar 7, awalnya lengan kiri A direntangkan di depan dada B, dan ketika B, melakukan lü, mendorong lengan kiri A dengan tangan kirinya, ia menggunakan posisi menekuk lengannya di siku dan mengejar B dengan pukulan dengan siku bagian atas ke dada. Ini adalah salah satu cara untuk menyerang dengan siku ketika Anda tidak punya waktu untuk mengubah posisi tangan (tentu saja, menggunakan siku untuk menyerang tidak terbatas pada ini). Jika B tidak mendorong lengan kiri A dengan tangan kirinya, tetapi terus menerjang ke kiri, A tidak akan memiliki kesempatan untuk menekuk sikunya dan menyerang. Dapat dilihat bahwa untuk menyerang dengan siku, seseorang harus terlebih dahulu memiliki kesempatan untuk menekuk lengan, tetapi jika kesempatan seperti itu tidak ada sama sekali atau telah terlewatkan, maka seseorang tidak boleh mencoba untuk menyerang dengan tangan. siku. Gambar 8 menunjukkan bentuk penggunaan elbow untuk memimpin dengan dive, pilihan penggunaannya lebih banyak dari yang sebelumnya. Seperti yang ditunjukkan pada gambar, A menopang siku kiri B dengan tangan kanannya, jika saat ini B mendorong dada A dengan tangan kirinya, A akan melakukan tumpuan horizontal terhadap tangan kiri B, posisi ini sangat merugikan B. Oleh karena itu, B harus menggunakan siku untuk menenggelamkan ( chen) ke bawah dan sekaligus menggiring (memberi) kembali (tangan kiri masih menempel di dada A, tidak bisa dipisahkan), sehingga membuat tubuh lawan condong ke kanan ke depan dan kehilangan kestabilan . Karena tangan kiri tidak terpisah dari dada lawan, B dapat mengulurkan tangan kirinya dengan pukulan atau menggunakan kekuatan menyamping ke kiri, dengan cara ini Anda dapat melempar atau menjatuhkan lawan.

Kao

Ini adalah penggunaan bahu untuk menyerang lawan, sementara juga menyerang lawan dalam pengejaran, ketika Anda tidak punya waktu untuk mengubah posisi tangan. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9, lengan kiri A awalnya direntangkan di depan dada B, yang memegang (lui) dengan kedua tangannya. Namun, karena lü dilakukan terlalu tergesa-gesa dan pinggangnya tidak cukup diputar, dia tidak bisa menarik A ke kiri. Pada saat ini, A, mengambil keuntungan dari situasi, secara mandiri memutar tubuh, dan menyerang dengan bahu kiri untuk mengejar. Meskipun B menyembunyikan dadanya dan mengekang tubuhnya, dadanya tidak miring ke kiri (seperti pada Gambar 2), dan dapat dengan mudah diserang oleh serangan bahu A. Pukulan bahu yang dijelaskan tidak terjadi pada jenis wushu lainnya. . Namun, ketika menggunakan bahu dalam tui shou, lebih penting untuk melatih kao (bersandar) daripada memukul. Oleh karena itu, ketika A diserang ke belakang, ia harus segera menggunakan bahunya untuk bersandar (kao) ke tubuh B, yaitu untuk melatih seni "tidak kalah". Jika dia segera menggunakan bahunya untuk menjatuhkan (zhuang), dia tidak hanya akan membuat kesalahan "menahan", tetapi dia juga akan terancam ditabrak oleh B, yang dapat mengubah jin. Penggunaan kao memiliki manfaat yang digunakan baik di muka maupun saat mundur. Katakanlah B diserang oleh kao, dia tidak bisa menjaga keseimbangannya, dalam hal ini A dapat dengan aman menjatuhkannya dengan bahunya. Jika B, setelah menyerang kao, mampu mempertahankan stabilitas dan mengubah upaya bahu dan lengan A, maka A juga dapat menggunakan situasi itu dengan mengembalikan gerakan bahu. Jika Anda menyerang sembarangan, maka pukulannya tidak mencapai target, dan selain itu, tidak akan ada cara yang aman untuk kembali. Selain itu, saat menggunakan kao, gaya diarahkan ke depan dan ke bawah (begitu juga dengan chi). Saat menggunakan bahu untuk menyerang, arah gaya hanya ke depan dan tidak ke bawah. Apakah serangan knockdown berhasil atau tidak, tubuh sendiri tidak bisa lepas dari bahaya condong ke depan dan ke samping. Dari sini terlihat bahwa penggunaan kao dengan bahu di atas penggunaan pukulan knocking dengan bahu memiliki kelebihan. Juga, saat menggunakan kao, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan posisi yang menguntungkan melalui serangan, Gambar 9 adalah penjelasan tentang bentuk kao di tuishou di tempat, sehingga lokasi mitra sedikit berbeda dari bentuk sebelumnya.

Penjelasan delapan posisi tui shou di tempat

(Dari buku Chen Gu "an)

A (dengan rambut putih) dan B (dengan rambut hitam) menempatkan kaki kanan mereka ke depan satu tingkat sehingga Anda dapat menyatukan pergelangan tangan yang terulur untuk berdiri tegak, terpusat, nyaman dan santai. Anda perlu membenamkan diri dalam kedamaian dan relaksasi, menjadi ringan, santai, bulat dan mobile, Anda tidak dapat menggunakan kekerasan. Sambil memegang bentuk peng, pikiran harus meresap ke dalam jin, bahu dan siku harus rileks (fansong). B menyatukan kedua telapak tangan dengan tangan A, yang melakukan peng, dan menekan (an) di atasnya. A mengendurkan punggung bawah dan pinggul, menekuk kaki kiri dan duduk di atasnya, menopangnya dengan tangan kanan, mengarahkannya secara miring di depan wajah B, telapak tangan menghadap ke wajahnya, jari-jari dipelintir ke atas, dengan telapak tangan kiri dia memblokir artikulasi tengah dengan tangan kanan B.

Momen dasar: Menempel dalam bentuk peng, semangat harus fokus, terbenam dalam relaksasi dan kedamaian, gerakannya diam, lembut di luar, keras di dalam, seperti penumpukan jin saat menarik busur, posisi menunggu untuk momen pelepasan.

Luishi

Ketika A mengarahkan tangannya dengan pantulan miring di depan wajah B, B dengan tangan kanan [dan bukan kiri?] melembutkan-menopang-mengubah (zhu ke hua) gerakan siku kanan A. menarik ke belakang (jie ta ) Pergelangan tangan kiri B, telapak tangan kanan, sesuai dengan keadaan, membuat gerakan “tongkat bunga”, muncul dari bawah ketiak kiri B dan memutar lengan dan pergelangan tangan ke dalam, membungkus (guo) dan mengiringi (lu) bahu B. Telapak tangan kiri mengganggu sendi apikal, pergelangan tangan kanan menyertai sendi akar, siku mengunci bahu dan siku B, hal ini menyebabkan tubuh B condong ke depan dan kehilangan keseimbangan [paragraf banyak salah ketik, terjemahan dibuat sesuai dengan bagian berikutnya, di mana isinya diulang].

Momen dasar: Gerakan Luishi ringan, santai dan alami, jurus (langkah) bergerak dan lincah, menempel dan bergabung (nen lian) terus menerus, mobilitas lincah dan kekuatan jin.

jishi

A melakukan luishi seperti dijelaskan di atas [jangan ulangi terjemahan], B, tidak mendapatkan posisi yang kuat, bermaksud menarik tubuh dan lengan ke belakang. Kemudian A mengambil kesempatan untuk mengambil kekuatan, menjatuhkan siku kanan ke bawah, memutar telapak tangan kanan untuk melakukan chi ke dada B, bagian tengah telapak tangan diarahkan ke wajah, dengan telapak tangan kiri membantu dengan menekan ( ) di telapak tangan kanan melakukan chi di dekat pergelangan tangan. Kemudian tubuh B akan patah kembali dan dia akan kehilangan keseimbangan.

Momen dasar: Jishi tangguh dan berang, pelepasan kekuatan (fali) seperti melepaskan panah, transformasi (hua) dan pelepasan (fa) bebas, semangat (shen) cepat, gesit dan terampil.

Anshi

Ketika A mencoba menekuk tubuh B dengan jishi, dia menggunakan telapak tangan kanannya untuk memblokir tangan ji A. Pada saat yang sama, B dengan cepat menarik pinggulnya ke kiri, membungkus telapak tangan kirinya dari bawah ke atas, melipatnya, berniat untuk mengubah (hua) jishi dari sisi A. A, mengambil kesempatan, dengan dua telapak tangan menekan (an) di kedua tangan B, salah satunya menekan bahu kanan B, yang lain menurunkan lengan bawahnya dengan tekanan, posisi bersilang terbentuk. Anshijin memiliki jing turun yang solid, tidak mudah untuk dihindari lawan.

Momen dasar: pen, lu, ji, an stick-follow (nian lian) agar tidak lepas, disambung rapat, pusat gravitasi berdiri kokoh, lipat dua arah, sirkulasi tidak terputus. Melepaskan kekuatan (fali) di anshi, mereka menyerang dengan punggung bawah, retraksi dan memuntahkan (tuna) giliran, semuanya diresapi dengan satu qi.

caishi

Metode cai adalah salah satu teknik sudut. A dan B berdiri saling berhadapan, menempel dengan kedua tangan bersilang, sesuai dengan teknik pena, lu, ji, an, melakukan tiga lingkaran saling melilit. Kemudian, A melangkah mundur dengan kaki kanan ke belakang ke kanan selama setengah langkah, kaki kiri mengikuti, menarik punggung bawah ke kiri dan menekuk pinggul dalam posisi jongkok. Tangan kiri melakukan gerakan mengangkat, mengencangkan, menurunkan, menjungkirbalikkan (qi, zuan, lo, fan) dan meraih pergelangan tangan kiri B, telapak tangan kanan, mengikuti situasi, menemani dan mencabut (lu cai) tangan kanan sambil berjongkok. Jin tenggelam dalam caishi, kekuatannya utuh. B, cai yang diserang, menemukan dirinya dalam posisi dengan punggungnya dan kehilangan keseimbangannya, bersandar ke depan.

Momen dasar: Cai - dalam sepuluh jari, qi dan postur terhubung, kekerasan dan kekuatan, ada kekuatan. Pertama-tama, harus ada perendaman yang menentukan, banyak perubahan, dan banyak perubahan.

Lejin

Ketika B kehilangan posisi di bawah pengaruh cai, dia menarik kaki kirinya dan memasukkannya ke selangkangan A, berniat untuk masuk dengan kao dan memukul A dengan telapak tangan kanannya di wajah. A dengan cepat menyembunyikan dadanya, menggunakan lu melawan B tangan kanan dari bawah ketiak telapak tangan melakukan le terhadap bahu kanan B, dan telapak tangan kiri menekan (an) pada paha B. Di bawah aksi le, B berada pada posisi semak belukar.

Momen dasar: Metode Le sangat berani, gerakkan lengan bawah, putar telapak tangan, masuk dengan le. Jin dan li sepenuhnya diatur, mobilitas yang lincah mengarah pada ketangkasan.

zhoushi

Ketika B kehilangan posisi di bawah pengaruh le, ia memanfaatkan momen ketika A berada di ambang pelepasan (fa-fan), dengan cepat melemaskan bahunya, memutar lengan kanannya ke atas, menarik punggung bawah dan pinggulnya ke atas. kanan, mengikuti kembalinya jin memblokir sendi tengah [lengan] A A, mengikuti situasi, melipat lengannya, meremas pergelangan tangannya dengan gerakan ke bawah, menyerang dengan siku di dada B.

Momen dasar: Siku dalam posisi bengkok, gerakannya menentukan, cepat, berani, Anda mendorong musuh dengan kuat, Anda berubah dengan jelas.

Kaoshi

Ketika B diserang dengan sikunya dari A, dia menyembunyikan dadanya, dan dengan gerakan memutar telapak tangan kirinya ke kanan, dia mengubah serangan A. Mengikuti situasi, memasukkan kaki kanannya ke gerbang tengah B, secara bersamaan melipat tangan kanannya dan melakukan tusukan (chuan) ke atas, memberikan pukulan miring ( kao) ke dada dan bahu B. Pada saat yang sama, telapak tangan kiri A memberikan pukulan (an) yang menekan ke perut B .B, diserang dengan metode kao, akan dipatahkan kembali dan kehilangan keseimbangan.

Momen dasar: Kao menyerang dengan bahu, dada, pinggul dan lutut, tangan kanan [kiri?] memukul perut - aksinya tidak sia-sia. Serangan yang berani, tegas, cepat - sulit untuk dipertahankan, keaktifan dan mobilitas mencapai variabilitas ilusi yang halus.