Menurut Standar Pendidikan Negara Federal untuk LSM 2010, pendidikan kejuruan dasar dapat diperoleh di lembaga pendidikan kejuruan dasar, menengah dan tinggi. PTU) - di Federasi Rusia - tautan utama dalam sistem pendidikan kejuruan. Kelas 8 wajib menyelesaikan pendidikan menengah di sekolah malam, atau di sekolah kejuruan ... Ini benar, atau tidak sepenuhnya benar, dan pendidikan sekolah kejuruan tidak dapat dianggap sebagai sekolah menengah ...

Di masa Soviet, itu terdiri dari sekolah kejuruan (nama lengkap - Sekolah Kejuruan Kota Menengah - SGPTU). Saat ini, sebagian besar sekolah kejuruan Rusia telah berganti nama menjadi PTL (Likeum Kejuruan dan Teknis).

Penerimaan dilakukan berdasarkan 9 dan 11 kelas. Sekolah menengah khusus atau kejuruan - ini setelah kelas 8-9 sekolah kejuruan (sekolah teknik profesional), mis. menyelesaikan pendidikan hingga 10-11 kelas mata pelajaran umum + bimbingan kejuruan. 4. Lembaga pendidikan pendidikan kejuruan menengah dapat melaksanakan program pendidikan pendidikan kejuruan dasar dengan adanya izin yang sesuai. Di awal tahun 90-an. dalam sistem Kementerian Pendidikan Federasi Rusia ada lebih dari 4 ribu sekolah.

M.: Universitas dan sekolah. L. P. Kurakov, V. L. Kurakov, A. L. Kurakov. Padahal, nama lembaga itu biasanya tidak mempengaruhi kualitas pendidikan. Jadi, perguruan tinggi adalah pendidikan seperti apa? Bagaimana dengan pendidikan setelah kuliah? Perguruan tinggi (pendidikan apa dan apa ciri-cirinya, bagaimana proses belajarnya). Lembaga jenis ini lebih menjanjikan dan dinilai lebih tinggi oleh pemberi kerja. Dari segi kualitas, pendidikan di dalamnya cukup dekat dengan pendidikan tinggi.

Karena kesenjangan dalam kata-kata undang-undang baru "Tentang Pendidikan", standar pendidikan harus ditulis ulang

Pendidikan di perguruan tinggi dibangun sesuai dengan jenis institut atau universitasnya. Persentase orang yang berhasil masuk universitas secara signifikan lebih tinggi di antara lulusan perguruan tinggi daripada di antara mereka yang lulus dari sekolah teknik atau perguruan tinggi. Paling tidak, hal ini disebabkan oleh manfaat khusus (kadang-kadang bahkan diam-diam) dan prioritas yang dimiliki pelamar yang telah lulus dari perguruan tinggi.

Sekolah teknik (tingkat pendidikan, nuansa dan spesifik). Sekolah teknik menyediakan pendidikan khusus menengah. Sebagai bagian dari reformasi pendidikan, sekolah kejuruan direorganisasi secara besar-besaran menjadi VPU, PL dan PU (lyceum dan varietas sekolah). Namun, penggantian nama lembaga tersebut tidak memberikan efek khusus terhadap kualitas pendidikan dan proses pembelajaran. Dengan demikian, Anda akan dapat, yang sudah bekerja di bidang spesialisasi Anda, untuk terus menerima tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Pengguna Berikut Mengucapkan Terima Kasih kepada olvit Untuk Postingan Bermanfaat Ini:

Saya juga menyebutkan SMK saat mendaftar, karena saya belajar langsung di SMK, tapi setelah tamat kelas 11. Dan mengapa Anda menyebutkan penuh waktu, tidakkah pendidikan jarak jauh diperhitungkan?

Pada 1 September tahun ini, undang-undang baru "Tentang Pendidikan di Federasi Rusia" mulai berlaku. Pendidikan kejuruan dasar umumnya jatuh dari bidang hukum perundang-undangan, sama sekali tidak dijabarkan dalam undang-undang. Misalnya, pengembangan Standar Pendidikan Negara Federal baru menjadi relevan sehubungan dengan pengembangan standar profesional, departemen percaya.

Lembaga pendidikan kejuruan. Untuk menguasai banyak profesi, sama sekali tidak perlu belajar lima atau enam tahun di universitas - terkadang pendidikan kejuruan menengah sudah cukup. Sekolah kejuruan (vokasi) di Moskow hampir habis. Pada awal 90-an, mereka memutuskan untuk menghapus huruf "t" dari singkatan sekolah kejuruan, karena sekarang Anda tidak hanya bisa mendapatkan spesialisasi teknis, tetapi juga spesialisasi lainnya di sini.

GK, punya: menang (suami) 8kl. = sekolah kejuruan, istrinya memiliki sekolah teknik penuh waktu dan lembaga korespondensi..

Anda bisa mendapatkan profesi dan mulai bekerja di spesialisasi Anda dalam 2-3 tahun. Selain itu, pendidikan menengah kejuruan lebih terjangkau bagi pelamar dalam hal biaya. Sekolah kejuruan melatih tukang kunci, tukang listrik, perakit, penata rambut, juru masak, dan perwakilan profesi kerja lainnya.

Perbedaan utama mereka dari sekolah dan sekolah teknik adalah peningkatan tingkat pelatihan, dekat dengan pendidikan tinggi.

Program perguruan tinggi melibatkan pendidikan multidisiplin. Pada masa Uni Soviet, pertama-tama, remaja yang sulit, hooligan dikirim ke sekolah kejuruan untuk mengoreksi mereka dengan pendidikan tenaga kerja. Tidak sulit untuk menjadi siswa PU - menurut undang-undang, cukup lulus dari kelas sembilan atau sebelas sekolah pendidikan umum, memilih sekolah atau perguruan tinggi dan menulis aplikasi ke panitia seleksi. Di sekolah kejuruan, siswa yang masuk setelah kelas 9 menerima pendidikan menengah sesuai dengan program sekolah pendidikan umum + khusus, mereka yang masuk setelah kelas 11 - hanya spesialisasi.

Anda dapat membantu Wikipedia dengan menambahkan informasi untuk negara dan wilayah lain. Beberapa sekolah kejuruan telah berganti nama menjadi perguruan tinggi. Jadi saya memutuskan untuk mencari tahu ini. Saya bekerja di klinik mahasiswa. saya menyimpulkan termasuk kontrak dengan institusi - seringkali siswa tidak memperhatikan nama lengkap mereka sama sekali.

Dan mengapa terkadang ijazah langsung menulis pendidikan kejuruan menengah? Dalam kuesioner, rna menunjukkan institut .... Tetapi jika departemen korespondensi tidak diperhitungkan, maka ternyata dia tidak memiliki pendidikan tinggi? .... Rupanya, Anda sudah belajar sesuai dengan program pasca-Soviet yang baru dan, seperti yang saya pahami, 11 kelas, ini adalah kursus penuh sekolah menengah ....

Apa jenis pendidikan sekolah kejuruan?

Selamat siang! Masalah seperti itu. Teman saya akan dipecat dari pekerjaannya karena tingkat pendidikannya tidak sesuai dengan posisinya. Dia memiliki dokumen/ijazah pelatihan di sekolah kejuruan. Tetapi seperti yang disangkal oleh perwakilan kader, kata mereka, pendidikan seperti itu dianggap dasar dan tidak dapat dianggap menengah-khusus. Apakah tindakan mereka legal? Direktur sekolah tempat pelatihan itu berlangsung mengatakan bahwa sebelumnya (sampai 2011) pendidikan seperti itu dianggap dasar, tetapi kemudian dikeluarkan undang-undang yang menyatakan itu. pendidikan apa yang harus dianggap sekunder. Saya harap saya menjelaskan dengan jelas.

Itu dianggap pendidikan kejuruan menengah, sebelumnya itu adalah kejuruan dasar

Victor, Anda membuatnya jelas. Saya juga akan menjelaskannya dengan jelas kepada Anda jika Anda menunjukkan posisi di mana teman Anda bekerja.

Kepala spesialis di pemerintahan kabupaten. Pendidikan 89 tahun, salesman merchandiser. Dia telah bekerja selama 25 tahun, dan ini adalah hadiah yang diberikan staf di awal minggu.

Undang-Undang Federal No. 273-FZ tanggal 29 Desember 2012
(sebagaimana diubah pada 03/02/2016)
"Tentang Pendidikan di Federasi Rusia"

1) pendidikan umum menengah (lengkap) - hingga pendidikan umum menengah;
2) pendidikan kejuruan dasar - hingga pendidikan kejuruan menengah dalam program pelatihan untuk pekerja terampil (karyawan);

Itu. pendidikan kejuruan menengah

Halo. Sesuai dengan Undang-Undang Federal "Tentang Pendidikan", pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah dan lebih tinggi. Sekolah menengah adalah sekolah kejuruan, perguruan tinggi. Pendidikan tinggi adalah universitas. Biarkan teman Anda meminta petugas personalia untuk mengenal undang-undang ini dan membuat semacam pendidikan kejuruan awal. Dulu ini ada, tapi sekarang sudah tidak ada dan ijazah SMK adalah ijazah pendidikan menengah kejuruan. Bab 8 Undang-Undang Federal "Tentang Pendidikan"

Sesuai dengan hukum "Tentang Pendidikan di Federasi Rusia",

5. Tingkat pendidikan kejuruan berikut didirikan di Federasi Rusia:
1) pendidikan menengah kejuruan;
2) pendidikan tinggi - gelar sarjana;
3) pendidikan tinggi - spesialisasi, magistrasi;
4) pendidikan tinggi - pelatihan personel yang berkualifikasi tinggi.

Pada saat yang sama, sehubungan dengan orang-orang yang menerima pendidikan sebelumnya, ditunjukkan:

Pasal 108. Ketentuan akhir
1. Tingkat pendidikan (kualifikasi pendidikan) yang ditetapkan di Federasi Rusia sebelum tanggal berlakunya Undang-Undang Federal ini harus disamakan dengan tingkat pendidikan yang ditetapkan oleh Undang-Undang Federal ini dengan urutan sebagai berikut:

Itu. bahkan ketika menerima prof awal teman Anda. pendidikan, itu setara dengan rata-rata prof. pendidikan.

Anda perlu melihat deskripsi pekerjaan di sini. Sangat mungkin bahwa ch. spesialis harus memiliki pendidikan tinggi. Kemudian mereka benar. tetapi jika pendidikan tidak dicantumkan disana atau dikatakan perlu pendidikan luar biasa menengah, maka kenalan sesuai dengan jabatan dari segi jenjang pendidikan dan petugas personalianya salah.

Saya akan menambahkan jawaban saya

Pasal 23. Jenis-Jenis Organisasi Pendidikan

(lihat teks di edisi sebelumnya)

Kolega, bukan pendidikan menengah kejuruan, tetapi pendidikan kejuruan menengah dalam program pelatihan bagi pekerja terampil (karyawan). Sesuai dengan Undang-Undang Federal "Tentang Pendidikan di Federasi Rusia" (Pasal 68) denganpendidikan kejuruan menengah ditujukan untuk memecahkan masalah perkembangan intelektual, budaya dan profesional seseorang dan bertujuan untuk melatih pekerja atau karyawan yang memenuhi syarat dan spesialis tingkat menengah.

Sesuai dengan Seni. 108 undang-undang, tingkat pendidikan (kualifikasi pendidikan) yang ditetapkan di Federasi Rusia sebelum tanggal berlakunya Undang-undang Federal ini disamakan dengan tingkat pendidikan yang ditetapkan oleh Undang-Undang Federal ini, dengan urutan sebagai berikut:

3) pendidikan kejuruan menengah - untuk pendidikan kejuruan menengah untuk program pelatihan bagi spesialis tingkat menengah.

Dengan demikian, pendidikan kejuruan dasar tidak sesuai dengan pendidikan kejuruan menengah dalam program pelatihan untuk spesialis tingkat menengah, yang kemungkinan besar diperlukan untuk menduduki posisi pegawai kota.

Mencari jawaban?
Lebih mudah untuk meminta pengacara!

Ajukan pertanyaan kepada pengacara kami - ini jauh lebih cepat daripada mencari solusi.

Jenis pendidikan apa yang diterima di perguruan tinggi dan sekolah teknik?

Banyak pelamar tertarik pada perbedaan antara pendidikan yang dapat diperoleh di perguruan tinggi dan pendidikan di perguruan tinggi atau sekolah teknik. Anda akan belajar tentang semua seluk-beluk dari materi ini.

Sangat sering di Internet Anda dapat menemukan pertanyaan dari pengguna yang bingung:

• Sekolah teknik, perguruan tinggi atau perguruan tinggi - mana yang lebih dihargai?
• Lulus dari sekolah teknik. Pendidikan macam apa ini?
• Sekolah teknik - pendidikan seperti apa?
• Setelah lulus kuliah, pendidikan seperti apa?
• Apa yang disebut pendidikan pasca sekolah menengah?
• Tingkat spesialis apa yang akan saya jadii setelah lulus dari perguruan tinggi?

Nama institusi, sebagai suatu peraturan, tidak mempengaruhi kualitas pendidikan. Sekolah teknik, perguruan tinggi, sekolah termasuk dalam cabang struktur pendidikan yang sama, dan semuanya berstatus perguruan tinggi.

Struktur pendidikan vokasi (tidak termasuk pendidikan tinggi)

Untuk memahami jenis pendidikan apa yang mereka terima di perguruan tinggi, dan jenis pendidikan apa setelah sekolah teknik dan menemukan jawaban atas pertanyaan seperti “Sekolah adalah jenis pendidikan apa?” atau “Pendidikan macam apa yang diberikan sekolah teknik?”, Model struktural segmen pelatihan kejuruan ini perlu dipahami.

• SPO, atau pendidikan kejuruan menengah. Dalam proses pelatihan, spesialis tingkat menengah dilatih yang memiliki pengetahuan mendalam di bidang profesional tertentu.
• LSM. Singkatan singkatan dari: pendidikan kejuruan dasar. Anda dapat mengikuti pelatihan berdasarkan 9 atau 11 kelas. Spesialis lulus dengan tingkat kualifikasi awal.

Setelah menguasai program-program jenis pertama, lulusan perguruan tinggi menerima kualifikasi "spesialis", yang kedua - "spesialis tingkat pemula". Sekolah teknik dan perguruan tinggi menyediakan pendidikan kejuruan dasar dan menengah, sementara sebagian besar sekolah hanya menyediakan LSM.

Program SVE ditujukan untuk melatih spesialis yang akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mendalam dan berkualitas tinggi di bidangnya. Sebagai bagian dari pelatihan, pengetahuan dasar mata pelajaran umum dari kurikulum sekolah diperluas.

LSM memberikan tingkat pelatihan yang lebih rendah dan memberikan peluang karir yang sederhana bagi lulusan, meskipun faktanya mereka yang telah menyelesaikan program pendidikan dasar memperoleh kompetensi tertentu dan dianggap sebagai pekerja terampil. Misalnya, pemegang program spesialisasi medis dapat bekerja sebagai perawat atau paramedis, dan "langit-langit" bagi mereka yang hanya memiliki LSM adalah pekerjaan pengasuh.

Jadi kuliah itu pendidikan apa? Bagaimana dengan pendidikan setelah kuliah? Dan jenis pendidikan apa yang mereka dapatkan di perguruan tinggi? Temukan jawabannya di bawah ini.

Lebih lanjut tentang suze

1. Perguruan tinggi (pendidikan apa, apa ciri-cirinya, bagaimana proses belajarnya). Institusi jenis ini lebih menjanjikan, sangat dihargai oleh pemberi kerja dan menawarkan berbagai spesialisasi. Kualitas pendidikan di dalamnya mendekati tingkat universitas. Seringkali perguruan tinggi adalah divisi administratif universitas atau institut, yang memungkinkan lulusan untuk memasuki tahun kedua atau ketiga universitas tempat perguruan tinggi mereka "terlampir".

Pendidikan di perguruan tinggi dibangun sesuai dengan jenis institut atau universitasnya. Persentase lulusan perguruan tinggi yang masuk universitas secara signifikan lebih tinggi daripada mereka yang lulus dari sekolah teknik atau perguruan tinggi. Hal ini tidak sedikit karena (kadang tacit) manfaat dan prioritas yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi.

Untuk masuk ke perguruan tinggi, Anda harus memberikan sertifikat penyelesaian nilai 11 atau 9, serta ijazah di SVE atau LSM jika Anda memilikinya. Pelatihan berlangsung rata-rata tiga tahun, tetapi berdasarkan 9 kelas - setidaknya 4 tahun, dan di beberapa spesialisasi bahkan lebih.

Jenis pendidikan apa yang disediakan perguruan tinggi dan apa nama pendidikan setelah perguruan tinggi? Perguruan tinggi menyediakan pendidikan kejuruan menengah berkualitas tinggi.

1. Sekolah teknik (tingkat pendidikan, nuansa dan spesifik). Sekolah teknik menyediakan pendidikan khusus menengah. Sekolah teknik dibagi menjadi:

• untuk negara bagian - GOU SPO;
• non-negara (swasta) - KNOU SPO;
• otonom non-komersial - ANOO SPO.

Anda dapat memasuki sekolah teknik berdasarkan kelulusan kelas 9 dan 11 dari sekolah pendidikan umum berdasarkan hasil GIA dan Unified State Examination yang cukup tinggi. Pendidikan memakan waktu sekitar 3 tahun, beberapa spesialisasi dikuasai dalam dua. Baru-baru ini, siswa sekolah teknik telah diberikan penangguhan dari tentara. Proses pendidikan di sekolah teknik berlangsung dalam format yang dekat dengan sekolah.

1. Sekolah Menengah Kejuruan. Sekolah biasanya menjalankan program LSM. Mereka masuk sekolah atas dasar 11 atau 9 nilai sekolah yang komprehensif. Kursus studi di sekolah berlangsung dari 6 hingga 36 bulan. Istilahnya tergantung pada spesialisasi yang diterima siswa. Sebagai bagian dari reformasi pendidikan, sekolah kejuruan direorganisasi secara besar-besaran menjadi VPU, PL dan PU (lyceum dan varietas sekolah). Penggantian nama lembaga tidak memberikan efek khusus pada kualitas pendidikan dan proses pembelajaran.

Apa yang harus dipilih: sekolah, sekolah teknik atau perguruan tinggi?

Tergantung pada rencana Anda untuk masa depan. Jika setelah menerima pendidikan Anda akan masuk ke universitas tertentu, kuliah di universitas ini paling cocok. Pendidikan di perguruan tinggi semacam itu akan memberikan kesempatan untuk memasuki universitas dengan persyaratan yang disederhanakan, yang struktur administrasinya mencakup perguruan tinggi, yang, dalam istilah bisnis, adalah "anak perusahaan" universitas. Dengan demikian, Anda akan dapat, yang sudah bekerja di bidang spesialisasi Anda, untuk terus menerima tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Jika Anda berencana untuk menguasai spesialisasi kerja yang memenuhi syarat dan membatasi diri Anda untuk itu, mendapatkan pekerjaan, misalnya, sebagai tukang las tingkat tinggi, pembuat master atau montir mobil, yang terbaik adalah memasuki sekolah teknik. Sekolah teknik juga mengajarkan program kemanusiaan, akuntansi, audit, dan program pendidikan lainnya yang ditujukan untuk melatih spesialis tenaga kerja intelektual dengan kualifikasi menengah.

(Belum ada peringkat)

Pendidikan masih berharga - setiap majikan ingin mempekerjakan personel yang memenuhi syarat. Tetapi untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, sama sekali tidak perlu masuk universitas dan menerima ijazah. Saat ini, lulusan sekolah teknik, perguruan tinggi, dan sekolah memiliki setiap peluang untuk berhasil membangun karier. Setelah kelas 9, mereka memiliki kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi bergengsi. Memasuki sekolah teknik dan perguruan tinggi setelah kelas 9, lulus dari mereka dan mulai bekerja, mereka dengan cepat mengumpulkan pengetahuan teoretis dan praktis, dan kemudian memiliki kesempatan yang baik untuk belajar in absentia di universitas.

Di luar negeri, perguruan tinggi adalah sesuatu yang bergengsi dan mahal. Di negara kita saat ini, bersama dengan sekolah biasa dan sekolah teknik, lembaga pendidikan jenis ini mulai dibuka. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara sekolah-sekolah ini?

Lembaga pendidikan ini memiliki beberapa karakteristik yang sama.

1. Sekolah dan perguruan tinggi teknik termasuk dalam tahap akreditasi 1-2, yang berarti bahwa setelah lulus dari lembaga pendidikan ini, lulusan memiliki kesempatan untuk menerima gelar spesialis junior dan sarjana.

2. Kondisi serupa untuk penerimaan pelamar: setelah lulus, Anda harus lulus ujian, mendapatkan jumlah poin yang diperlukan untuk masuk ke sekolah. Sebagai aturan, pendidikan setelah kelas 9 gratis. Jika setelah akhir kelas 11 lulusan tidak berhasil mencetak jumlah poin yang diperlukan, maka ia dapat pindah ke departemen berbayar di sekolah teknik atau perguruan tinggi.

3. Di perguruan tinggi, setelah kelas 9, siswa menerima pelatihan dasar dan ditingkatkan, sehingga diyakini bahwa di sini Anda bisa mendapatkan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Perguruan tinggi di Moskow dan kota-kota lain di negara itu memberi siswa berbagai peluang: setelah kelas 9, setelah lulus dari perguruan tinggi, siswa dapat menerima beberapa profesi pada saat yang sama, dan upaya staf pengajar adalah melatih kembali spesialis dan pekerjaan penelitian .

Saat ini, pekerja yang sangat terampil sangat dibutuhkan di seluruh dunia. Sekolah kejuruan bekas sekolah kejuruan diberi nama baru: beberapa menjadi sekolah kejuruan, sementara yang lain memperoleh nama bacaan kejuruan.

Banyak sekolah kejuruan saat ini sedang dalam proses reorganisasi menjadi sekolah kejuruan yang lebih tinggi.

Seberapa bergengsi ijazah dari sekolah, perguruan tinggi dan lembaga pendidikan khusus menengah? Tergantung kebutuhan pengusaha. Namun, terlepas dari profil pendidikan, lulusan sekolah, bacaan profesional, perguruan tinggi tunduk pada persyaratan yang sama untuk profesionalisme tinggi.

Jadi, mari kita simpulkan:

Sekolah teknik dan perguruan tinggi

Sekolah teknik dan perguruan tinggi adalah hal yang sama dengan beberapa peringatan: di sekolah teknik Anda mendapatkan pelatihan dasar, dan di perguruan tinggi, pelatihan dilakukan sesuai dengan program yang lebih mendalam.

Sebuah perguruan tinggi dalam sistem pendidikan Rusia adalah lembaga pendidikan pendidikan kejuruan menengah dan sebenarnya merupakan sinonim untuk kata "sekolah teknik". Dalam Peraturan Model tentang lembaga pendidikan pendidikan menengah kejuruan, dapat ditemukan perbedaan konsep "sekolah teknik" dan "perguruan tinggi".

Di perguruan tinggi, Anda dapat menguasai spesialisasi seorang manajer, teknisi, akuntan, pengacara, dll. Anda dapat masuk perguruan tinggi setelah lulus dari kelas 9 atau 11 sekolah, menerima ijazah pendidikan kejuruan menengah, atau setelah lulus dari perguruan tinggi. Tergantung pada profesi apa yang dipilih, dibutuhkan 2 hingga 4 tahun untuk belajar di perguruan tinggi. Saat belajar di perguruan tinggi, pelamar memiliki status pelajar, menerima kartu pelajar dan catatan. Setelah lulus, lulusan menerima diploma pendidikan khusus menengah dalam profesi yang dipilih. Kemudian Anda dapat masuk universitas atau mendapatkan pekerjaan, tetapi Anda tidak akan dapat menaiki tangga karier yang tinggi, karena pendidikan tinggi sudah diperlukan.

Sekolah (sekolah kejuruan)

Di sekolah, Anda bisa mendapatkan spesialisasi penata rambut, tukang, tukang listrik, tukang kunci dan lain-lain. Setiap saat, profesi ini akan diminati. Di sekolah Anda bisa mendapatkan pengetahuan tingkat dasar, beberapa di antaranya tidak sulit untuk masuk setelah kelas 9 sekolah. Anda tidak perlu mengikuti ujian masuk sekolah - Anda hanya perlu menulis aplikasi, jadi cukup mudah untuk masuk ke sini. Namun, ada sekolah di mana 2-3 orang mendaftar untuk beberapa spesialisasi untuk satu tempat, jadi Anda harus mengikuti ujian untuk berpartisipasi dalam seleksi kompetitif. Setelah lulus dari perguruan tinggi, Anda bisa mendapatkan pekerjaan di bidang spesialisasi Anda, namun, seperti di perguruan tinggi dan sekolah teknik, Anda tidak akan dapat menaiki tangga karier yang tinggi.

Setelah lulus, lulusan menerima sertifikat menyelesaikan pendidikan menengah dan sertifikat profesi. Ketika masuk universitas tidak memberikan keuntungan apapun, namun jika lulusannya memiliki ijazah merah atau pengalaman kerja yang cukup di bidangnya, maka universitas akan memberikan keuntungan.

Sikap terhadap sekolah kejuruan di Uni Soviet ambigu. Sementara negara, dalam istilah modern, mempromosikan pendidikan kejuruan dengan segala cara yang mungkin, siswa sekolah menengah tidak terlalu bersemangat untuk bergabung dengan barisan "petushnik". Dan orang dewasa lebih sering menakuti anak-anak mereka yang keras kepala daripada mendorong keinginan mereka untuk menguasai spesialisasi kerja: "Jika Anda belajar dengan buruk di sekolah, Anda akan pergi ke sekolah kejuruan!" Apa itu sekolah kejuruan Soviet, dan mengapa belajar di sana dari waktu ke waktu menjadi tidak bergengsi?

Sedikit sejarah

Dua tahun setelah penyebaran pengetahuan kejuruan dan teknis diprakarsai oleh dekrit Dewan Komisaris Rakyat RSFSR pada tahun 1919, FZU pertama muncul di negara itu - sekolah magang pabrik. Dalam bentuk ini, mereka ada sampai tahun 1940, ketika, setelah penciptaan sistem cadangan tenaga kerja negara, sekolah FZU dipindahkan ke departemen baru dan direorganisasi menjadi sekolah kejuruan dan sekolah FZO - pelatihan pabrik.

Setelah transformasi pada tahun 1959 dari Direktorat Utama Cadangan Tenaga Kerja menjadi Komite Negara Dewan Menteri Pendidikan Kejuruan Uni Soviet, FZO dan sekolah kejuruan direformasi. Sebaliknya, sekolah kejuruan muncul - sekolah kejuruan, yang dibagi menjadi tiga jenis utama:

- sekolah kejuruan perkotaan dan pedesaan untuk mendapatkan spesialisasi kerja dengan periode pelatihan 1-2 tahun;

SPTU - sekolah menengah kejuruan, di mana orang-orang muda dengan pendidikan 8 tahun diterima. Masa studi di dalamnya adalah 3-4 tahun. Selama ini, siswa menerima pendidikan umum 10 tahun dan menguasai profesi kerja;

TU - sekolah teknik, di mana selama 1 hingga 1,5 tahun mereka mengajar spesialisasi kerja kepada kaum muda yang lulus dari sekolah menengah.

Dalam bentuk ini, sekolah kejuruan Soviet bertahan hingga runtuhnya Uni Soviet. Lulusan diberikan sertifikat pendidikan menengah dan kualifikasi yang sesuai ditugaskan.

Siapa yang pergi ke sekolah kejuruan dan mengapa?

Jika pada tahun-tahun sebelum perang dan pertama setelah perang, belajar di sekolah kejuruan, jika tidak bergengsi, maka setidaknya terhormat (propaganda berkontribusi besar dalam hal ini: negara membutuhkan pekerja yang kuat dan terampil), maka pada tahun 70-an , sekolah kejuruan secara bertahap berubah menjadi cerita horor yang sama untuk anak sekolah yang lalai, yang kita bicarakan di awal artikel. Diyakini bahwa mereka yang tidak dapat belajar di sekolah teknik atau universitas pergi ke sekolah kejuruan: orang malas, pecundang, dan idiot. Tidak heran pada saat itu singkatan "PTU" diterjemahkan oleh beberapa orang sebagai "bantu orang bodoh untuk menetap."

Di satu sisi, itu memalukan. Tapi ada sesuatu yang masih benar. Untuk memasuki sekolah teknik, institut atau universitas, diperlukan pengetahuan yang serius dalam jumlah sekolah menengah. Sekarang Anda dapat membeli diploma pendidikan tinggi dalam transisi apa pun, dan di masa Soviet, sebagian besar anak muda menerima diploma semata-mata karena pengetahuan dan upaya mereka sendiri. Padahal mereka masuk sekolah kejuruan tanpa ujian - dengan kata lain, mereka memindahkan dokumen dari satu lembaga pendidikan ke lembaga pendidikan lainnya, dan hanya itu. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa pecundang di Uni Soviet memiliki satu jalan: ke sekolah kejuruan. Salah satu yang utama, tetapi bukan satu-satunya.

Dengan munculnya kelangkaan di tahun 70-an yang sama, konsep pekerjaan bergengsi bagi sebagian besar kaum muda bergeser dari profesi kerja ke profesi yang membuka akses ke barang langka. Dengan latar belakang ini, lulusan sekolah menengah yang lebih mampu mulai lebih sering mendaftar ke sekolah dan universitas teknik perdagangan dan kuliner, dan teman sekelas mereka yang lalai - ke sekolah dengan profil yang sama. Apalagi begitu banyak orang yang ingin belajar profesi sebagai penjual, juru masak atau penjual manisan sehingga pada suatu waktu sistem ujian masuk diperkenalkan di sekolah-sekolah khusus. Namun jauh lebih mudah untuk masuk ke sana daripada di sekolah teknik atau institut. Dan lebih mudah untuk belajar di sekolah kejuruan.

Pada akhir tahun 70-an, pemuda Soviet tidak lagi menganggap serius sekolah kejuruan. Seringkali mereka hanya digunakan sebagai penghubung antara untuk mencapai tujuan yang lebih serius. Oleh karena itu, sebagian anak muda menggunakan sekolah kejuruan sebagai batu loncatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sejak memasuki perguruan tinggi untukada manfaat bagi lulusan sekolah kejuruan khusus. Yang lain, entah bagaimana menyelesaikan kelas 8, menyeret waktu sebelum tentara, dan pada saat yang sama menerima profesi yang bisa berguna di tentara. Yang ketiga hampir secara paksa ditentukan oleh lembaga penegak hukum agar perilaku buruk tidak membawa seorang pria atau gadis muda ke dermaga.

Pada pertengahan 1980-an, sistem pendidikan kejuruan Soviet mulai merosot dan benar-benar tenggelam ke dasar saat Uni Soviet runtuh pada 1991. Ada alasan obyektif untuk ini: penurunan industri dan produksi memicu kurangnya permintaan akan pekerja. Akibatnya, jumlah sekolah kejuruan berkurang secara signifikan, dan dana yang tersisa tidak diperbarui. Guru yang berpengalaman meninggalkan sekolah kejuruan. Dan pada tahun 1991, sistem sekolah kejuruan runtuh bersama negara. Akankah prestise profesi kerja akan meningkat? Mungkin. Tetapi hanya dengan syarat bahwa vektor kesadaran publik bergeser dari konsumsi tanpa berpikir ke penciptaan positif. Dan ini membutuhkan waktu.

Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, yang telah benar-benar melelahkan sekolah dan universitas dengan reformismenya, tidak akan masuk ke pendidikan kejuruan, meskipun di bidang inilah masalah terbesar diamati. Hanya sedikit orang yang ingin belajar spesialisasi kerja - ini tidak terlalu bergengsi. Tapi bagaimana keluar dari situasi itu? Bagaimanapun, pekerja yang sangat terampil adalah dasar dari industri, mesin ekonomi.

Namun, secara harfiah dalam beberapa hari terakhir, situasinya mulai berubah secara dramatis. Entah, maaf, seseorang telah mematuk seseorang di satu tempat, atau krisis dan kebutuhan substitusi impor telah menempatkan fakta: sesuatu perlu dilakukan di area ini, dan segera!

Mari selami sejarah masalah ini terlebih dahulu. Secara umum, sejak zaman Uni Soviet, diyakini bahwa sekolah kejuruan atau sekolah kejuruan atau (PU atau sekolah kejuruan) adalah lembaga pendidikan di mana, bersama dengan permulaan profesi kerja, pendidikan menengah juga diberikan "secara otomatis". . Di Rusia (dan di negara-negara lain bekas Uni Soviet) pekerja yang memenuhi syarat dilatih di sini untuk profesi yang membutuhkan tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Juga, sekolah teknik, atau, seperti yang mereka katakan hari ini, perguruan tinggi, termasuk dalam kategori lembaga pendidikan khusus menengah. Pendahulu asli sekolah kejuruan adalah pabrik dan sekolah kejuruan yang telah ada sejak zaman Kekaisaran Rusia. Lembaga pendidikan ini dianggap tidak terlalu bergengsi. Saya ingat sejak masa muda saya bagaimana kecerdasan pernah menguraikan singkatan sekolah kejuruan - "bantu yang bodoh menetap" ...

Ini memalukan, tentu saja, tapi masih agak benar. Sering pergi ke sana orang-orang muda yang tidak mengenyam pendidikan di sekolah menengah, atau mereka yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Nah, atau yang di atasnya kapak keadilan digantung ...

Lima persen lainnya pergi untuk belajar "jauh lebih tinggi" - lulusan sekolah kejuruan, asalkan mereka memiliki studi yang baik, mendapat manfaat ketika memasuki universitas khusus. 20 persen langsung dari sekolah kejuruan ke tentara. Sangat menarik bahwa di Rusia modern daftar profesi yang pelatihan dalam sistem pelatihan kejuruan telah berkembang secara signifikan, meskipun jumlah sekolah kejuruan di Rusia telah turun drastis - mereka hampir 20 persen dari jumlah "Soviet".

Menurut para ahli, ini adalah mata rantai terlemah dalam sistem pendidikan yang perlu direformasi. Sekolah kejuruan Soviet praktis tidak ada lagi, dan sebagai gantinya, pada kenyataannya, tidak ada yang setara yang diciptakan ...

Sebenarnya, degradasi sistem pendidikan kejuruan domestik dimulai pada tahun 80-an, sudah di bawah Gorbachev, ketika stagnasi dalam industri semakin dalam. Dan pada awal 1990-an, sistem akhirnya "tenggelam ke bawah" bersama dengan industri Rusia: jumlah sekolah dan sekolah teknik menurun beberapa kali, dan guru yang paling memenuhi syarat meninggalkan sisanya, aset tetap aus hingga batasnya . Dan yang paling penting, pendidikan kejuruan telah kehilangan semua hubungan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

Pada saat itu, proses alami penuaan personel sedang berlangsung di perusahaan. Mereka tidak diperbarui. Dan sekarang pendidikan kejuruan dalam semua komponennya - dasar, menengah, lebih tinggi, sistem pelatihan lanjutan - telah menjadi faktor penghambat perkembangan ekonomi secara keseluruhan dan sektor-sektor individualnya.

Lulusan kelas 11, Olga Kuznetsova, berpikir lama tentang ke mana harus pergi. Awalnya saya melihat universitas di negara asal saya Nizhny Novgorod, lalu saya berpikir tentang ibu kota. Olga ingin menjadi perancang busana - seperti Roberto Cavalli, Jean-Paul Gaultier atau Valentin Yudashkin. Pekerjaan mereka tidak berdebu, tetapi hidup ini indah. Benar, Olga belajar di "troika". Dan ketika dia lulus ujian lebih buruk daripada siapa pun di kelas, kerabatnya mulai menasihatinya untuk melupakan podium. Pada bulan September, Kuznetsova akan pergi ke sekolah dan dua tahun kemudian dia akan menjadi penjahit-minder. Keputusan ini tidak mudah bagi Olga. Pertama, Kuznetsova menyalahkan guru yang memberinya nilai rendah yang tidak adil, lalu teman sekelasnya yang tidak pernah membantu. Tetapi kemudian semua orang di sekitar tiba-tiba mulai berbicara tentang fakta bahwa belajar di sekolah kejuruan tidak terlalu buruk, dan Olga mengundurkan diri. Tahun ini, untuk pertama kalinya sejak runtuhnya Uni Soviet, perguruan tinggi dan sekolah di seluruh negeri mengharapkan masuknya pelamar. Menaikkan prestise dan popularitas sekolah kejuruan tampaknya sia-sia, tetapi karena krisis, hal itu terhenti.

Di Rusia, ada krisis profesi kerja: tukang ledeng dan pemerah susu rata-rata berusia di atas 50 tahun, tetapi mereka tidak memiliki giliran kerja yang muda. Pada tahun-tahun terakhir Soviet, 80% siswa kelas sembilan pergi ke sekolah kejuruan, pada akhir 90-an - 40%, dan pada 2007 hanya satu dari tiga. Belajar di sekolah kejuruan di Rusia tidak modis, tidak bergengsi, dan, yang paling penting, tidak perlu untuk apa pun. Sampai saat ini, sosiolog berbicara tentang sikap masyarakat yang sangat negatif terhadap belajar di sekolah. Memang, mengapa mengubah kerak pendidikan tinggi untuk ijazah sekolah teknik, jika begitu mudah untuk masuk universitas? Sekolah di perusahaan industri besar menjadi pengecualian dari aturan - belajar di sana memberikan jaminan kerja yang nyata.

Kampanye iklan untuk pendidikan kejuruan telah dimulai. Sejak awal musim panas, iklan radio dan televisi telah diputar di beberapa daerah, papan reklame dan pita telah digantung. Makna mereka adalah menjadi pekerja tidak lebih buruk dari menjadi bankir. Hanya di St. Petersburg, 4,3 juta rubel dialokasikan dari anggaran kota untuk "meningkatkan prestise pendidikan kejuruan": kaum muda akan dijelaskan dari siapa mereka dapat belajar dan, yang paling penting, di mana mereka bisa mendapatkan pekerjaan nanti.

Tapi kampanye iklan ini, mungkin, hanya berlebihan: tidak perlu memikat siapa pun, kata para ahli, kaum muda akan menyerbu sekolah teknik tahun ini. Menurut sebuah studi oleh Sekolah Tinggi Ekonomi, dua tahun lalu garis tentang lulus dari sekolah kejuruan dalam resume memberi alasan untuk mengharapkan kenaikan gaji maksimal 6 persen. Artinya, tanpa ijazah seperti itu, orang menerima rata-rata hanya 6% lebih sedikit daripada dengan itu.

Namun dalam enam bulan terakhir, semuanya telah berubah. Sekarang lebih mudah bagi lulusan sekolah kejuruan untuk mencari pekerjaan daripada spesialis dengan pendidikan tinggi. Dan mereka dibayar lebih. Ibu dari seorang teman sekolah, Olga Kuznetsova, bekerja sebagai penjahit di sebuah studio, dan di malam hari dia mendapatkan uang tambahan di rumah dengan pesanan pribadi. Dia menghasilkan hingga 40.000 rubel sebulan. Ayah Olga adalah manajer logistik transportasi dengan pendidikan tinggi dan pengalaman yang luas. Di musim semi, gajinya dipotong, dan sekarang dia hanya menerima 30.000.

Aleksey Zakharov, presiden portal Superjob.ru, mengatakan bahwa sekarang tukang kunci muda sering kali berpenghasilan dua kali lipat dari pengacara muda. Misalnya, di Moskow, turner menghasilkan hingga 80.000 rubel sebulan, dan gaji maksimum seorang akuntan adalah 70.000. Seorang mandor di ibukota menerima hingga 100.000 rubel - tidak kurang dari seorang arsitek. Seorang insinyur metrologi juga dapat mengandalkan maksimum 70.000 rubel.

Korban utama krisis adalah pekerja kerah putih. Setelah memecat hingga sepertiga staf, pengusaha terkejut melihat bahwa perusahaan dapat dengan mudah melakukannya tanpa mereka. Dan sementara kantor memangkas biaya, biaya, dan staf, masih belum cukup pekerja di beberapa pabrik dan pabrik. Ternyata bahkan sekarang ada tempat-tempat yang membutuhkan karyawan baru. Jelas bahwa ini bukan perusahaan raksasa yang saat ini bermasalah: orang-orang direkrut oleh mereka yang tidak terlalu terpengaruh oleh krisis - misalnya, pabrik pakaian atau furnitur kecil, perusahaan industri makanan, perumahan dan layanan komunal, perusahaan swasta, dibutuhkan tenaga kerja di bidang pertanian. Hampir semua orang dibutuhkan: pemuat, tukang listrik, mekanik mobil, ahli mesin, pemasang, buruh, tukang kunci, tukang kayu, pemetik pesanan, pengemudi traktor, dan tukang cat.

Menurut pusat penelitian portal Superjob.ru, selama enam bulan terakhir, setiap lowongan kesepuluh muncul di judul "Industri / produksi". Lowongan dalam kategori "Yurisprudensi" hanya 1,68% dari semua penawaran, dan dalam "Teknologi Informasi" yang populer - kurang dari 5%.

Propaganda masih dibutuhkan, kata guru sekolah. Hanya satu iklan di media tidak cukup: calon penggemar PE tidak membaca koran. Masalahnya adalah bahwa dalam beberapa tahun terakhir stereotip yang stabil telah berkembang di masyarakat: hanya pecundang dan orang miskin pergi ke sekolah kejuruan, dan mereka yang lebih sukses pergi ke universitas, bahkan jika mereka tidak dikenal siapa pun, komersial - jika hanya namanya mengatakan "universitas" atau "akademi".

“Jika saya tidak masuk universitas, saya lebih suka pergi ke tentara daripada ke sekolah kejuruan,” kata Andrey Kochetkov, lulusan Moskow tahun ini. “Saya tidak belajar selama 11 tahun untuk menjadi mekanik.” Orang tua anak itu mendukung. Benar, karena alasan lain. Ibu Andrei, Marina Klimova, khawatir putranya, "setelah menghubungi para pekerja, akan menjadi pecandu alkohol sendiri." "Nah, apa gunanya pekerja memiliki gaji yang lebih tinggi, sehingga mereka menghabiskan setengahnya untuk minum," dia khawatir.

Di sekolah No. 97 di desa Stroitel dekat Moskow, tidak jauh dari Mozhaisk, 100 orang telah mendaftar untuk 125 tempat. Ini adalah "rumah penuh". Inna Klevtsova, kepala perpustakaan sekolah, dalam suasana hati yang sangat baik: tahun lalu, siswa hampir tidak direkrut pada bulan September. Dan ada lebih banyak tempat di sini: kursus telah dibuka di empat spesialisasi baru - tukang las, tukang listrik, asisten dokter hewan dan tukang kebun. Anak-anak dari berbagai keluarga pergi ke sekolah: di antara mereka ada remaja yang sulit, dan keturunan dari orang tua yang cukup kaya. Spesialisasi yang paling populer adalah pengemudi traktor, juru masak, dan mekanik mobil. Klevtsova mengatakan bahwa sekarang ada banyak perusahaan pertanian maju di wilayah Moskow yang membutuhkan pengemudi traktor. Banyak petani swasta. Kafe dan bengkel mobil ada di mana-mana, tetapi mencari pekerjaan sebagai pengacara atau ekonom di desa kecil hampir tidak mungkin.

Bagi yang tidak lulus UN, sekolah kejuruan adalah satu-satunya kesempatan untuk mendapatkan profesi dan tidak kehilangan satu tahun sebelum mengikuti ujian terpadu. Juru bicara Rosobrnadzor Sergei Shatunov mengatakan bahwa tahun ini 3% lulusan lulus USE dalam dua mata pelajaran wajib - bahasa Rusia dan matematika. Ini berarti bahwa 30.000 remaja tidak akan menerima ijazah sekolah menengah. Bergabunglah dengan barisan siswa sekolah kejuruan dan mereka yang tidak memiliki cukup poin untuk masuk universitas. Penerimaan ke institut sudah berakhir, dan pendaftaran di sekolah sampai September, di beberapa - sampai Desember. Selain itu, Anda tidak perlu mengikuti ujian. Praktis tidak ada persaingan di mana pun. Setidaknya untuk sekarang.

Akhirnya, orang-orang mulai mengerti bahwa adalah mungkin untuk hidup tanpa pendidikan tinggi, tetapi dengan pendidikan khusus menengah. sebelumnya, karena stereotip tentang menara, sekelompok anak sekolah menyerang universitas, menyumbat barisan siswa, sama sekali tidak mengerti mengapa mereka membutuhkan pendidikan tinggi dan tidak berencana untuk bekerja di spesialisasi mereka. Dan mereka terang-terangan mengolok-olok siswa SMK dan tidak menganggap mereka sebagai manusia. Dan kemudian ada situasi di mana ada hingga sepuluh "bos" dan "pengembang" untuk satu orang "bekerja dengan tangannya" - situasi yang sama sekali tidak memadai dan tidak dapat dioperasikan. dan sekelompok orang yang mengenyam pendidikan tinggi kemudian bekerja di spesialisasi tersebut di mana "teknisi" sudah cukup. pada kenyataannya, orang-orang membuang waktu mereka, tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan mereka, dan pergi bekerja di mana pun mereka harus.

Selain itu, stereotip tentang pendidikan tinggi ini dipaksakan pada kami dari sekolah. ketika saya belajar, guru tidak berbicara tentang sekolah kejuruan - hanya tentang universitas. Orang tua dari sebagian besar teman sekelas saya juga tidak merencanakan anak-anak mereka untuk belajar di perguruan tinggi: lembaga yang buruk lebih baik daripada sekolah teknik yang baik - posisi standar. di mana anak-anak mereka dengan "menara" nanti akan bekerja, mereka tidak tahu apa yang mereka harapkan - tidak jelas. Meskipun mereka dapat mulai bekerja (+membayar pajak + menghidupi keluarga) segera setelah lulus. Saya sebenarnya tidak jauh lebih baik dari mereka, karena. Saya bekerja bukan dalam spesialisasi yang saya terima di universitas.

Saya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan orang-orang dari perguruan tinggi di gerakan pemuda. ada orang yang berbeda di sana. Ada cowok gouging, dan ada juga cowok yang sangat pintar, baik hati dan tulus. Perbedaan di antara mereka sama sekali bukan pada tingkat kecerdasan, seperti yang diyakini sebagian orang - perbedaannya hanya pada perhatian yang diberikan masyarakat dan negara kepada mereka. Saya tahu cukup banyak contoh ketika orang-orang yang menjalani gaya hidup yang sepenuhnya asosial (dan bahkan anggota organisasi politik radikal) banyak berubah setelah perhatian yang mereka terima dalam gerakan pemuda. mereka mulai terlibat dalam hal-hal yang sangat berguna secara sosial dengan penuh minat, berkembang dengan senang hati dan mencoba mempengaruhi rekan-rekan mereka, yang masih minum bir di halaman. Tapi ini tentang orang.

Dan tentang mutu pendidikan serta permintaan lulusan – lulusan lembaga pendidikan khusus menengah sangat banyak diminati. Selain itu, ada contoh di mana lulusan teknik menghasilkan lebih dari lulusan universitas segera setelah lulus. Ini terutama terlihat dalam spesialisasi di mana personel normal belum dilatih untuk waktu yang lama - ini adalah tukang kunci, pembubut, dan bahkan pembangun - Anda dapat membuat daftar untuk waktu yang lama. Itu. Hari ini ada permintaan untuk pekerja seperti itu. Dan itu cukup besar. Itu sebabnya orang-orang pergi ke sana. Mereka mulai bekerja segera setelah lulus dan sudah dapat menghidupi keluarga. Keluarga Anda adalah sel masyarakat.

Ini adalah kesan yang saya miliki tentang siswa sekolah kejuruan. Jadi tangisan tentang keputusasaan dan kurangnya prestise pendidikan semacam itu adalah gerutuan orang-orang yang tidak tahu apa-apa tentang bidang pendidikan dan pasar tenaga kerja ini.

felichita: Sistem pendidikan modern, khususnya pendidikan berbayar, sebenarnya tidak menyediakan pendidikan ini. Sekarang hampir semua orang memiliki ijazah universitas, tetapi di mana spesialis, profesional? Seluruh ruang pasca-Soviet menyerupai Lembah Silikon Amerika dalam hal jumlah diploma per kapita. Apakah negara membutuhkan begitu banyak tanpa adanya lapangan kerja?
Selama 5-6 tahun, keluarga membentang dari yang terakhir untuk memberi anak itu pendidikan, dan sebagai hasilnya, menggantungkan ijazah bahkan pada anyelir di toilet.
Selama krisis, sangat penting untuk memperoleh keterampilan profesional dan menguasai pekerjaan sederhana dalam waktu singkat dengan biaya rendah.