pengantar

1.2 Krisis kekuatan ganda 1992-1993

1.3 Rezim politik baru

Bab 2. Ancaman runtuhnya Rusia dan krisis militer-politik di Chechnya. Pembentukan "kapitalisme oligarki" di Rusia

2.1 Ancaman runtuhnya Rusia dan krisis militer-politik di Chechnya

2.2 Pembentukan “kapitalisme oligarki” di Rusia

Bab 3. Krisis politik 1998 - 1999 kebijakan luar negeri Rusia

3.1 Krisis politik 1998-1999

3.2 Kebijakan luar negeri Presiden B.N. Yeltsin

Bab 4. Kursus Presiden V.V. Putin untuk konsolidasi masyarakat

Kesimpulan

Daftar literatur yang digunakan

pengantar

Abad ke-20 bagi negara kita adalah abad dua perang dunia, dua kudeta dan tiga rezim kekuasaan yang berbeda.

Kudeta pertama terjadi pada puncak Perang Dunia I, pada Februari 1917. Pada 23 Februari, demonstrasi anti-perang secara spontan dimulai di Petrograd, yang disebabkan oleh kekurangan makanan di ibukota, beberapa berubah menjadi pemogokan massal dan demonstrasi, bentrokan dengan Cossack dan polisi. Pada 24-25 Februari, pemogokan massal berubah menjadi pemogokan umum. Pada 26 Februari, pertempuran terpisah dengan polisi berubah menjadi pertempuran dengan pasukan yang dipanggil ke ibu kota. Pada 27 Februari, pemogokan umum berubah menjadi pemberontakan bersenjata, transfer massal pasukan dimulai ke pihak pemberontak, yang menduduki titik-titik terpenting kota, gedung-gedung pemerintah. Soviet Deputi Buruh dan Prajurit dibentuk, dan pada saat yang sama Komite Sementara Duma Negara dibentuk, yang membentuk pemerintahan baru. Pada 2 Maret, Nicholas II turun tahta. Pada 1 Maret, sebuah pemerintahan baru didirikan di Moskow, selama Maret - di seluruh negeri. Dengan demikian, para pendukung Partai Bolshevik yang dipimpin oleh V. I. Lenin (Ulyanov), Menshevik, Sosialis-Revolusioner dan gerakan-gerakan lain yang menentang pemerintah Tsar merebut kekuasaan di negara itu dengan paksa. Jutaan warga sipil dan personel militer keluar untuk melawan borjuasi. Namun dari semua partai yang disebutkan di atas, kaum Bolshevik berhasil mengorientasikan diri lebih cepat dalam situasi saat ini. Mereka tidak mengakui Pemerintahan Sementara pada Oktober 1917 dengan slogan "Semua kekuatan untuk Soviet!" turun ke jalan sejumlah besar orang. Revolusi Sosialis Besar terjadi. Dengan demikian, satu-satunya jalan pembangunan sosialis yang mungkin ditentukan untuk negara itu, dan arah lain menghilang seiring dengan semakin populernya kaum Bolshevik.

Peristiwa serupa terjadi di Rusia lebih dari tujuh puluh tahun setelah revolusi 1917, tetapi sudah di masa damai. Pada periode 19 hingga 21 Agustus 1991, sayap konservatif kepemimpinan Uni Soviet dan CPSU berusaha melakukan kudeta anti-konstitusional. Itu bertujuan untuk memulihkan kekuatan penuh dari nomenklatura partai-negara. Pemberontakan itu dipimpin oleh Komite Negara untuk Keadaan Darurat (GKChP) yang terdiri dari O. D. Baklanov, V. A. Kryuchkov, V. S. Pavlov, B. K. Pugo, V. A. Starodubtsev, A. I. Tizyakov dan G. I. Yanaeva. Untuk memberikan tindakan mereka semacam legitimasi, para putschist menyatakan bahwa Presiden USSR MS Gorbachev tidak dapat melakukan tugasnya karena alasan kesehatan. Fungsinya dipercayakan kepada Wakil Presiden Yanaev. Pasukan dibawa ke Moskow, dan Gorbachev diblokade di dachanya di Krimea. Kegiatan asosiasi publik yang menentang CPSU dan penerbitan pers demokratis dilarang, dan penyensoran dipulihkan. Kepemimpinan Federasi Rusia, yang dipimpin oleh Presiden RSFSR B.N. Yeltsin, melawan pemberontakan, dengan mengandalkan dukungan Rusia, terutama penduduk Moskow. 3 orang tewas dalam bentrokan dengan pasukan. Putsch berakhir dengan kegagalan. Hasilnya adalah jatuhnya rezim komunis dan percepatan runtuhnya Uni Soviet.

Bab 1. Perubahan Global di Rusia pada Akhir Abad ke-20

1.1 Awal reformasi. Jalan politik B.N. Yeltsin

Musim gugur - musim dingin 1991-1992. Rusia dihadapkan pada tugas-tugas terpenting pembangunan negara.

RSFSR memiliki aparat administrasi yang tidak signifikan, dan pengelompokan ulang personel dan seluruh struktur yang panjang dan sulit dari aparat tingkat serikat pekerja dimulai. Dalam sejumlah kasus, otoritas baru harus dibentuk.

Pada saat runtuhnya Uni Soviet, Federasi Rusia tidak memiliki perbatasan yang disetujui oleh perjanjian dengan negara-negara tetangga, tidak ada layanan bea cukai dan perbatasan. Hanya pada 7 Mei 1992, Presiden Rusia B.N. Yeltsin menandatangani dekrit tentang pembentukan Angkatan Bersenjata Rusia. Sampai saat itu, Rusia tidak memiliki tentara dan angkatan laut. Perselisihan serius muncul atas Armada Laut Hitam antara Rusia dan Ukraina. Pada saat itu, sedikit memisahkan Krimea dari pecahnya permusuhan. Politisi dengan susah payah berhasil menghindari perkembangan peristiwa seperti itu.

Setelah runtuhnya Uni Soviet, tidak ada jaminan bahwa Federasi Rusia akan tetap bersatu. Republik otonom RSFSR pada 1990-1991. memproklamasikan kedaulatan negaranya, ikut serta dalam penyusunan Union Treaty. Separatisme adalah ancaman nyata, yang ditunjukkan dengan jelas oleh peristiwa di Chechnya, di mana pada 1 November 1991, J. Dudayev mengumumkan kemerdekaan Republik Chechnya yang diproklamirkan sendiri.

"Terapi kejut"

Namun, perhatian masyarakat Rusia dan kepemimpinan Rusia tidak terfokus pada pembangunan negara, tetapi pada ekonomi. Masalah utama dan ancaman paling mengerikan adalah runtuhnya pasar konsumen. Meskipun pada tahun 1991 panen terbaik dalam beberapa tahun dipanen, tempat sampah negara bagian kosong - pertanian menyimpan biji-bijian. Rak-rak toko juga kosong. Di Moskow pada musim gugur 1991, banyak toko kelontong yang hanya menjual rempah-rempah panas - adjika dalam kaleng dan suneli hop dalam tas. Musim dingin akan datang, dan kelaparan harus ditakuti.

Krisis ekonomi memusatkan perhatian Presiden Yeltsin dan pemerintah pada masalah ekonomi. Dalam pidato utama pada Kongres V Deputi Rakyat RSFSR pada tanggal 28 Oktober 1991, B.N. Yeltsin memproklamirkan awal reformasi pasar radikal dari tahun baru, 1992. Presiden, khususnya, membuat ramalan berikut: “Akan lebih buruk bagi semua orang selama sekitar enam bulan, kemudian harga akan turun, pasar konsumen akan dipenuhi dengan barang-barang. Dan pada musim gugur 1992, seperti yang saya janjikan sebelum pemilu, ekonomi akan stabil, kehidupan rakyat berangsur-angsur membaik.

Pada tanggal 1 November 1991, Kongres Deputi Rakyat RSFSR ke-5 memberikan Presiden kekuasaan seluas-luasnya untuk melaksanakan reformasi ekonomi. Dia menerima hak untuk secara pribadi memimpin pemerintahan. Keputusannya tentang masalah ekonomi telah memperoleh kekuatan hukum yang lebih besar daripada undang-undang yang ada. Presiden menerima hak untuk menunjuk, sesuai dengan Dewan Deputi Rakyat yang relevan, kepala kekuasaan eksekutif daerah (dengan pengecualian republik). Dengan demikian, B.N. Yeltsin menerima kekuasaan yang membuatnya hampir menjadi penguasa otokratis, tetapi untuk periode yang jelas dan agak singkat - hingga 1 Desember 1992.

Pemerintah yang dibentuk oleh Yeltsin pada tanggal 10 November 1991 akan melakukan reformasi pasar. Blok ekonomi dalam pemerintahan baru dipimpin oleh seorang doktor ilmu ekonomi, seorang humas terkenal E.T. Gaidar. Dia percaya bahwa keragu-raguan dalam reformasi harga menghancurkan pemerintah Uni Soviet dan Uni itu sendiri. Ironisnya, ketegasan dalam reformasi harga itulah yang membunuh “pemerintahan Gaidar” setahun kemudian. Gaidar mendefinisikan prioritas pemerintah Rusia yang baru: liberalisasi harga, kebebasan perdagangan, privatisasi properti negara. Pada akhir Desember 1991, program ekonomi pemerintah diresmikan dengan keputusan Presiden Rusia dan mendapat dukungan resmi dari Presidium Soviet Tertinggi Federasi Rusia.

Langkah-langkah utama dari program reformasi adalah:

Liberalisasi harga dan perdagangan. Pengenalan harga bebas satu kali sejak Januari 1992. Konsekuensi yang diharapkan adalah pembentukan nilai pasar barang, penghapusan kekurangan komoditas, peluncuran mekanisme persaingan, stimulasi kegiatan bisnis, percepatan perdagangan, pembentukan infrastruktur untuk penjualan produk dalam negeri dan impor.

stabilisasi keuangan. Hasil yang diharapkan adalah penurunan inflasi, pembentukan nilai tukar rubel yang stabil.

Privatisasi luas milik negara. Hasil yang diharapkan adalah transformasi penduduk menjadi pemilik, terbentuknya insentif ekonomi bagi masyarakat untuk berbisnis.

Liberalisasi harga dimulai pada 2 Januari 1992. Sekitar 90% dari harga grosir dan eceran menjadi gratis. Keputusan Presiden "Tentang Perdagangan Bebas" dikeluarkan, yang memperkenalkan transisi revolusioner ke sistem baru hubungan ekonomi. Keputusan tersebut memberikan semua perusahaan, terlepas dari bentuk kepemilikannya, dan semua warga negara hak untuk melakukan perdagangan, pengadaan dan kegiatan perantara tanpa izin khusus, termasuk menetapkan harga secara mandiri. Stok (direncanakan dan dikendalikan oleh negara) distribusi hasil produksi dibatalkan. Warga dan perusahaan diizinkan untuk berdagang (termasuk dari tangan, dari kios dan dari mobil) di tempat mana pun yang nyaman bagi mereka, kecuali di jalur lalu lintas dan jalan raya, stasiun metro, dll.

Secara paralel, langkah-langkah diambil untuk menstabilkan keuangan dan mengurangi defisit anggaran. Negara justru menghentikan investasi di bidang industri dan pertanian. Semua pengeluaran pemerintah, terutama yang berkaitan dengan produksi senjata dan dukungan untuk negara sahabat, dikurangi secara drastis atau dihentikan sama sekali. Sistem pajak diubah - pajak pertambahan nilai sebesar 28% diperkenalkan. Ini memungkinkan untuk mendukung sisi pendapatan anggaran, tetapi mempercepat kenaikan harga.

Pada akhir abad ke-20 Kapitalisme berkembang di AS - perwalian beroperasi; monopoli. - usaha patungan dan usaha kecil hancur. 1890 - Sherman Act - Antitrust Act I; John Sherman (1823-1900) Dia dipanggil oleh gerakan antitrust; gerakan serikat pekerja; perjuangan kaum miskin (mereka menginginkan perlindungan sosial).

Theodore Roosevelt (1901-1909) - Presiden - mengubah kebijakan menjadi "gagasan nasionalisme baru". -perpanjangan hak prerogatif presiden untuk menasionalisasi pemerintah yang mengontrol kegiatan perwalian. 1903 - “Bertindak untuk percepatan proses dan resolusi proses dalam keadilan. » Proses antimonopoli yang dipercepat 1906 - Undang-undang yang menciptakan "Kementerian Perdagangan dan Tenaga Kerja" - pengumpulan informasi dan pertimbangan "kegiatan perusahaan yang tidak jujur."

Woodrow Wilson (1913 -1921) "demokrasi baru"; "kebebasan baru" 3 prinsip: Individualisme Kebebasan individu Persaingan bebas diperlukan untuk menghilangkan pembatasan bagi pengembangan usaha menengah dan kecil. 1913 - Hukum Tarif - Pemerintah merevisi tarif; peningkatan pajak atas penghasilan; pengurangan bea perdagangan; kontrol didirikan atas bank pada tahun 1913 menciptakan Federal Reserve System vterdiri dari 12 bank cadangan vkontrol atas penerbitan uang kertas; mengatur persentase pinjaman bank.

1914 - Clayton Act - melarang penerapan Z. Sherman ke serikat pekerja. 1917 - Undang-undang tentang kontrol atas produksi, bahan baku dan pasokan bahan bakar untuk tentara, angkatan laut + pencegahan spekulasi. Didirikan: Tujuan Administrasi Pangan adalah untuk menyimpan makanan dan menyediakannya untuk rakyat dan militer. tujuan - Administrasi bahan bakar merampingkan pengoperasian sistem bahan bakar. tujuan - Administrasi Perburuhan Militer menyelesaikan konflik di perusahaan produksi militer. -Departemen perburuhan militer pengembangan kebijakan prinsip-prinsip umum kebijakan nasional tentang isu-isu perburuhan. Penguatan peran regulasi negara dalam bidang hubungan sosial.

1929-1933 - krisis ekonomi dunia - volume produksi menurun - kehancuran keuangan - kehancuran dan kebangkrutan perusahaan - pengangguran - jumlah bank AS berkurang Pada tahun 1932 - pemerintah Hoover - berusaha menghentikan perang kebangkrutan melalui pinjaman negara. Oleh karena itu, dibentuklah: 1. Korporasi kreditur nasional Berubah pada tahun 1932 menjadi korporasi keuangan yang rekonstruktif. 2. Biro Pertanian Federal untuk menjaga tingkat harga produk pertanian. (kegagalan)

Musim semi 1939 puncak krisis Presiden Franklin Roosevelt Pemerintah sedang mengembangkan program tindakan anti-krisis "New Deal". Tujuan: 1) untuk melestarikan dan memperkuat sistem keuangan dan ekonomi modal perusahaan AS; 2) menjaga stabilitas politik; 3) adopsi langkah-langkah perlindungan sosial penduduk; 4) pemulihan perbankan dan sistem keuangan; 5) mengembalikan kepercayaan pada bank penduduk, melindungi simpanan bank penduduk; 6) mengefektifkan kegiatan bursa; 7) pemulihan industri; 8) stabilisasi industri.

Pada tahun 1934 - perjuangan atas kebijakan ekonomi oposisi "Kesepakatan Baru" - ingin meninggalkan reformasi yang mendukung oposisi Mahkamah Agung AS. lantai II. 30-an - arah utama kegiatan pemerintah F. Roosevelt berubah. 1) hak-hak serikat pekerja dilanggar (hak mogok tidak dijamin oleh undang-undang). 2) Pada tahun 1935 - Undang-Undang Hubungan Perburuhan (Hukum Wagner) - mengakui hak-hak serikat pekerja, tetapi tidak ada jaminan atas hak-hak ini. - "aturan mayoritas" dikonsolidasikan - atas nama pekerja dalam hubungan kontraktual dengan majikan, sebuah organisasi bertindak yang diakui oleh mayoritas pekerja, yaitu serikat pekerja mereka. hak pekerja untuk mogok.

3) Sistem negara perlindungan sosial penduduk diciptakan Pada tahun 1935 - Undang-Undang Asuransi Sosial - bantuan kepada orang miskin - bantuan sosial untuk orang tua, pengangguran - tidak berlaku untuk pekerja pertanian, pembantu rumah tangga, pegawai negeri. 4) 1935 - sebuah program untuk membantu petani - Administrasi untuk Perlindungan Pertanian dibuat (bantuan untuk petani) 5) pengembangan monopoli terbatas, kampanye protes anti-Roosevelt gagal. Roosevelt terpilih kembali untuk masa jabatan kedua. tetapi 6) reformasi peradilan gagal karena Kongres takut prinsip checks and balances akan dilanggar, dan kekuasaan presiden akan meningkat. 7) reformasi administrasi tahun 1939 - reorganisasi lembaga federal.

Dibawa ke hubungan tertib brutal + tenaga kerja dan modal, cara untuk meningkatkan penghapusan stabilitas politik. Taft-Hartley Act tahun 1947 - menciptakan mekanisme untuk menekan pemogokan ilegal untuk mencegah politisasi serikat pekerja. - integrasi serikat pekerja ke dalam mekanisme negara - memberikan hak kepada presiden untuk mencegah konflik dalam industri. - praktik perburuhan yang tidak adil dari serikat pekerja ditekan. - Melarang beberapa jenis pemogokan. Ketentuan ini diperkuat dengan keputusan Mahkamah Agung AS.

Perubahan hukum konstitusional AS Amandemen Konstitusi: di abad ke-20: Lembaga Kepresidenan: 33 -XX Menentukan prosedur untuk mengambil jabatan Presiden; 51 g.-XXII Memperkenalkan pembatasan tenurial -2 istilah; 67 -XXV Diberikan kepada wakil presiden hak untuk menggantikan jabatan Presiden dalam keadaan yang sesuai. Amandemen Konstitusi: Hak pilih dan proses: 20-XIX Pemberian hak perempuan; Demokratisasi norma undang-undang pemilu; 64 -XXIV Dalam pemilihan federal Menghapus pembatasan hak suara karena tidak membayar pajak 71 -XXVI Batas usia dikurangi menjadi 18 tahun.

Pada tahun 1950 -1960. sebuah gerakan protes oleh orang kulit hitam Amerika terhadap diskriminasi rasial. 1957 - Undang-Undang Hak Sipil: - Penegakan hak suara belum membaik. Oleh karena itu, dibentuklah "Komisi Urusan Sipil". menyelidiki kasus perampasan hak warga negara AS untuk memilih - menetapkan tanggung jawab hukum untuk praktik pemilu yang diskriminatif. Pada tahun 1963 - awal dari "Revolusi Negro Amerika Serikat" bentuk demonstrasi huru hara prosesi protes

Pada tahun 68, pemimpin Negro M. L. King terbunuh di negara yang ada 930 orang Negro, tetapi perluasan pemungutan suara dan hak-hak sipil lambat. Pada tahun 1960, program "melawan kemiskinan" L. Johnson mencanangkan program untuk menciptakan "masyarakat besar" yaitu, mitigasi ketegangan sosial; q stimulasi pembangunan ekonomi; q Memastikan tingkat pekerjaan yang memadai; q "berjuang melawan kemiskinan" . Tahun 1964 - "Hukum Peluang Ekonomi": acara pelatihan kejuruan dan pendidikan kaum muda. penerbitan pinjaman kepada petani miskin dan pekerja pertanian.

Dalam 65 - "UU Pendidikan Dasar dan Menengah"; lebih tinggi (nanti). meningkatkan tingkat pendidikan kaum muda berpenghasilan rendah; program Medcate - (pembayaran tagihan medis untuk penerima tunjangan kemiskinan); program Medicare - (pembayaran tagihan medis untuk pensiunan); mensubsidi sebagian dari biaya makan orang miskin; bantuan kepada keluarga berpenghasilan rendah; layanan perlindungan tenaga kerja; peningkatan dana untuk memerangi kejahatan, untuk ini menciptakan badan-badan khusus baru.

Pada tahun 1973 -1975. -krisis kelebihan produksi sebelum dia Republik kecuali 1977 -1981 masalah pekerjaan negara. Demokrat Carter Di bawah B. Clinton, pertumbuhan defisit anggaran negara (mereka menghabiskan lebih dari yang mereka peroleh). Perkembangan negara pada abad ke-20. Itu tidak berkembang pada kegiatan sistem penegakan hukum Layanan Kejaksaan - kekuasaan, atas nama negara, memulai kasus pidana, menyelidiki pelanggaran hukum, mendukung tuntutan di pengadilan, membawa pelanggar ke tanggung jawab pidana. Mereka tidak memiliki fungsi pengawasan legalitas, mereka memainkan peran politik khusus dalam masyarakat Amerika, mereka tidak tahu subordinasi hierarkis yang ketat.

Tingkat Federal dari Kejaksaan Federal aparatur yang sangat terpusat Kepala Kejaksaan Federal Jaksa Agung ü menunjuk Presiden dengan persetujuan Senat; ü kepala sistem badan federal (detektif); ü fungsi penuntutan; penasihat hukum pemerintah; ü penasehat politik Presiden; ü Mengelola Departemen Kehakiman AS.

Perwakilan Jaksa Agung untuk pengadilan federal dari jaksa distrik dan marshal (melaksanakan perintah pengadilan federal) oleh unit polisi khusus.

Biro Investigasi Federal Departemen Kehakiman AS. Pelayanan Imigrasi dan Naturalisme. Administrasi Penegakan Narkoba. Investigasi + pekerjaan pencarian operasional. CIA adalah komunitas intelijen.

Pada tahun 1903 Wilbur dan Orville Wright membangun pesawat Flyer. Pesawat itu dilengkapi dengan mesin bensin, dan penerbangan pertamanya dilakukan hingga ketinggian 3m dan berlangsung selama 12 detik. Pada tahun 1919 jalur udara pertama dari Paris ke London dibuka. Jumlah penumpang maksimum yang diperbolehkan adalah , dan durasi penerbangan adalah 4 jam.

Siaran radio

Pada tahun 1906, siaran radio pertama mengudara. Regenald Fessenden dari Kanada memainkan biola di radio, dan penampilannya diterima di kapal-kapal yang jaraknya ribuan mil. Pada awal tahun 1960-an. radio saku pertama yang ditenagai oleh baterai muncul.

perang dunia I

Pada tahun 1914, di mana 38 negara ambil bagian. Aliansi Quadruple (Jerman, Austria-Hongaria, Turki dan Bulgaria) dan blok Entente (Rusia, Inggris, Prancis, Italia, dll.) berpartisipasi dalam permusuhan.Konflik terjadi antara Austria dan Serbia karena pembunuhan pewaris Austria ke takhta. Perang sudah lebih dari 4 tahun, dan lebih dari 10 juta tentara tewas dalam pertempuran. Blok Entente menang, tetapi ekonomi negara-negara jatuh ke dalam kehancuran selama permusuhan.

revolusi orang Rusia

Pada tahun 1917, Revolusi Besar Oktober dimulai di Rusia. Rezim Tsar digulingkan dan keluarga kekaisaran Romanov ditembak. Kekuasaan Tsar dan kapitalisme digantikan oleh sistem sosialis, yang menawarkan kesetaraan bagi semua pekerja. Kediktatoran proletariat didirikan di negeri ini, dan masyarakat kelas dilikuidasi. Sebuah negara totaliter baru muncul - Republik Federasi Sosialis Rusia.

Sebuah televisi

Pada tahun 1926, John Baird menerima gambar televisi, dan pada tahun 1933, Vladimir Zworykin mencapai kualitas reproduksi yang lebih baik. Gambar elektronik diperbarui di layar 25 kali per detik, menghasilkan gambar bergerak.

Perang Dunia Kedua

Pada tahun 1939, Perang Dunia Kedua dimulai, di mana 61 negara ambil bagian. Pemrakarsa permusuhan adalah Jerman, yang pertama menyerang Polandia dan kemudian Uni Soviet. Perang berlangsung selama 6 tahun dan merenggut 65 juta nyawa. Kerugian terbesar selama perang jatuh pada banyak Uni Soviet, tetapi berkat semangat yang tidak bisa dihancurkan, Tentara Merah mengalahkan penjajah fasis.

Senjata nuklir

Pada tahun 1945, itu digunakan untuk pertama kalinya: angkatan bersenjata Amerika menjatuhkan bom nuklir di kota-kota Jepang Herashima dan Nagasaki. Dengan demikian, Amerika Serikat berusaha untuk mempercepat berakhirnya Perang Dunia Kedua dengan Jepang. Ratusan ribu penduduk tewas, dan akibat pengeboman itu menimbulkan akibat yang sangat buruk.

Komputer dan Internet

Pada tahun 1945, dua insinyur Amerika John Eckert dan John Moakley menciptakan komputer elektronik (komputer) pertama, yang beratnya sekitar 30 ton. Pada tahun 1952, layar pertama terhubung ke komputer, dan komputer pribadi pertama dibuat oleh Apple pada tahun 1983. Internet telah menjadi jaringan yang mendunia.

Penerbangan luar angkasa

Pada tahun 1961, sebuah roket Soviet mengatasi gravitasi dan melakukan penerbangan pertama ke luar angkasa dengan seorang pria di dalamnya. Roket tiga tahap dibangun di bawah kepemimpinan Sergei Korolev, dan pesawat ruang angkasa itu dikemudikan oleh kosmonot Rusia Yuri Gagarin.

Runtuhnya Uni Soviet

Pada tahun 1985, "Perestroika" dimulai di Uni Soviet: sebuah sistem muncul, sensor kaku digantikan oleh glasnost dan demokrasi. Tetapi banyak reformasi menyebabkan krisis ekonomi dan memperburuk kontradiksi nasional. Pada tahun 1991, sebuah kudeta terjadi di Uni Soviet, dan Uni Soviet pecah menjadi 17 negara bagian yang terpisah. Wilayah negara itu berkurang seperempatnya, dan Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara adidaya di dunia.

Abad kedua puluh adalah abad yang paling penting, berbahaya dan produktif dalam sejarah umat manusia. Pertumbuhan standar dan harapan hidup, perkembangan pesat ilmu pengetahuan, penemuan antibiotik, studi genetika dan munculnya Internet hidup berdampingan dengan konsep-konsep seperti perang dunia, bom nuklir, fasisme dan genosida.

Abad ke-20 penuh dengan peristiwa yang tidak ada duanya di era sebelumnya. Banyak revolusi, dan bukan hanya revolusi politik, penemuan luar biasa, upaya untuk menyatukan umat manusia untuk pertama kalinya bukan dengan perang dan perebutan wilayah (walaupun bukan tanpanya), tetapi dalam hal kerja sama, pencapaian dan penemuan paling penting dalam kedokteran dan teknologi, pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, perubahan kesadaran massa. Lebih dari sekali dalam sejarah dunia abad terakhir, peradaban terhuyung-huyung di ambang kehancuran; sejarah universal bisa berakhir dengan kiamat nuklir.

Secara harfiah dari kuda, orang pindah ke mobil, kereta api dan pesawat, pergi untuk menaklukkan ruang angkasa, menemukan tren baru dalam seni dan olahraga, menemukan rahasia genetika dan praktis menyingkirkan perbudakan. Kualitas dan durasi hidup telah meningkat, dan populasi dunia telah meningkat empat kali lipat. Peristiwa sejarah yang paling penting di kelima benua yang berpenghuni telah mempengaruhi semua bidang aktivitas manusia. Umat ​​manusia memasuki abad ke-21, mengandalkan pencapaian besar dan signifikan dari abad kedua puluh.

Awal abad ke-20

Umat ​​manusia bertemu abad kedua puluh dengan perang dan revolusi, penemuan-penemuan besar dan pergolakan politik yang serius. Radio dan sinar-X, mesin pembakaran internal dan bola lampu sudah ditemukan, fondasi psikoanalisis dan kesetaraan diletakkan.

Pada pergantian abad ke-19 dan abad ke-20, Rusia tetap menjadi negara dengan monarki absolut, yang, bagaimanapun, telah kehilangan popularitas di antara rakyat. Dalam banyak hal, otoritas raja dirusak oleh semua jenis "orang bodoh" yang menikmati pengaruh besar di istana, terutama Grigory Rasputin, mantan pencuri kuda yang menjadi simbol kebejatan dan kelemahan otokrasi, "mencoba" .

Tahun 1900, tahun terakhir sebelum abad ke-20, menjadi dalam banyak hal mendefinisikan seluruh abad berikutnya, memberikan orang-orang bioskop suara, yang ditemukan oleh Leon Gaumont, dan sebuah kapal udara, yang dibuat oleh Zeppelin Jerman yang legendaris.

Pada tahun 1901, Karl Landsteiner membuat penemuan mengejutkan yang mengubah pengobatan selamanya - ia menemukan keberadaan golongan darah yang berbeda. Dan Alois Alzheimer yang terkenal jahat menggambarkan penyakit yang dinamai menurut namanya. Pada tahun 1901 yang sama, Gillette Amerika menciptakan pisau cukur, dan Roosevelt, Presiden Amerika Serikat ke-26, memperkuat posisi monopoli di negara bagian dan mendukung aliansi Anglo-Jepang melawan Rusia.

Tahun 1903 ditandai dengan pelarian Amerika oleh Wright bersaudara. Penemuan penerbangan memacu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di seluruh dunia. Pada tahun yang sama, Bolshevisme muncul, pada tahun 1904-05 Perang Rusia-Jepang terjadi, dan "Minggu Berdarah" tahun 1905 membalikkan kehidupan Rusia, memulai perubahan besar negara yang kemudian membagi dunia menjadi dua kubu - sosialis dan kapitalis. Akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 disebut "Zaman Perak" dalam puisi Rusia. Tsvetaeva, Blok, Mayakovsky, Yesenin - penyair brilian ini dikenal semua orang, dan mereka menciptakannya saat itu, di tahun-tahun pergolakan sosial yang penuh kekerasan.

Revolusi seksual

Sampai abad ke-20, peran perempuan di sebagian besar negara adalah sekunder di semua cabang ilmu pengetahuan, budaya dan kehidupan publik. Selain itu, topik seks adalah hal yang tabu di masyarakat mana pun, dan hubungan sesama jenis disamakan dengan kejahatan.

Istilah "revolusi seksual" diciptakan pada tahun 1930-an oleh mahasiswa kritik sosial Freud, Wilhelm Reich. Dia dengan keras mengkhotbahkan perlunya pendidikan seks dan penghapusan moralitas yang mempromosikan kemunafikan. Programnya mencakup butir-butir tentang penyelesaian perceraian, aborsi dan hubungan sesama jenis, pendidikan seks sebagai sarana keluarga berencana dan pencegahan penyakit menular seksual.

Banyak sosiolog dan sejarawan percaya bahwa fondasi revolusi ini diletakkan kembali pada tahun 1917 di Republik Soviet yang masih muda, yang menawarkan hak yang sama kepada perempuan dengan laki-laki di semua sektor ekonomi dan bahkan kehidupan politik. Namun dalam arti sempit, revolusi seksual dipahami sebagai proses yang terjadi di Barat pada tahun 60-an.

Wanita itu secara kategoris tidak lagi menyetujui peran properti pria dan mengambil kebebasan untuk memutuskan secara mandiri apa yang akan dikenakan dan apa yang harus dilakukan. Selain itu, pada tahun 1960-an, di sejumlah negara, persyaratan kualitas untuk kondom dan alat kontrasepsi lainnya menjadi sangat ketat dan tersedia secara luas, sedangkan sebelumnya penggunaannya sering dilarang oleh undang-undang dengan pengecualian yang jarang terjadi.

Aktivitas sosial perempuan meningkat, risiko penyakit dan kehamilan yang tidak diinginkan menurun, dan era moralitas bebas telah dimulai. Proses ini berlanjut di dunia saat ini, tetapi jika pada tahun 60-an para pendukung revolusi seksual hanya ingin menyingkirkan hal-hal yang tidak diinginkan yang tidak dapat dihindari di bawah moralitas yang suci (misalnya, kehamilan yang tidak perlu dan infeksi besar-besaran dengan penyakit kulit dan kelamin), hari ini ada kebebasan moral yang ekstrem kadang-kadang memiliki efek sebaliknya - khususnya, AIDS merajalela di Rusia, dan institusi keluarga di beberapa daerah hampir hancur total.

Perjuangan hak asasi manusia di abad ke-20

Kembali pada abad ke-19, banyak negara menggunakan perbudakan, menyingkirkan orang-orang "inferior", termasuk orang cacat atau homoseksual, orang kulit hitam dianggap "orang kelas dua." Pada dekade pertama abad ke-20, kerusuhan dimulai di Rusia, yang berakhir dengan Revolusi Oktober, dan untuk pertama kalinya di dunia, dalam masyarakat negara besar, konsep kesetaraan sosial terbentuk. Konstitusi Stalinis di Uni Soviet adalah salah satu yang paling demokratis di dunia. Sayangnya, pencapaian ini tidak bisa menjadi progresif dalam kondisi negara totaliter.

Beberapa saat kemudian, pada paruh pertama abad ke-20, di Jerman, Italia, Prancis, gagasan serupa tentang superioritas masyarakat atas individu muncul - dan fasisme lahir, menghancurkan tidak hanya keadilan sosial, tetapi juga menyatakan sebagian besar dari populasi planet "kelompok inferior" orang. Pelajaran mengerikan dari fasisme mendorong proses penciptaan mekanisme internasional yang melindungi hak asasi manusia.

Pada pertengahan abad ke-20, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia diadopsi, dan pada tahun 1966 lahirlah Bill of Rights internasional, yang saat ini menjadi dasar hak asasi manusia. RUU tersebut mengabadikan konsep universal martabat manusia - kesetaraan orang di semua bidang kehidupan, terlepas dari negara tempat tinggal, warna kulit, agama atau jenis kelamin.

Ketidaksesuaian hak dengan penindasan, tirani, perbudakan juga diperbaiki, dan sistem hukum jaminan hak asasi manusia disediakan. Mungkin, semua orang tahu nama-nama besar tokoh sejarah yang memberikan kontribusi besar bagi perjuangan hak asasi manusia: di Rusia adalah Andrei Sakharov, di Jerman - Albert Schweitzer, di India - Mahatma Gandhi dan banyak lagi lainnya. Halaman Wikipedia dikhususkan untuk masing-masing dari mereka, di mana peristiwa sejarah penting yang terkait dengan orang-orang ini dijelaskan secara rinci.

Pencapaian sejarah abad ke-20 dalam kaitannya dengan kesetaraan telah mengubah dunia dan kesadaran, berkat mereka, umat manusia, yang bebas dari prasangka dan pelanggaran hak-hak individu, dapat mencapai kesuksesan yang signifikan pada awal abad ke-21. abad. Sayangnya, bahkan di sini ada beberapa ekstrem, kadang-kadang fenomena modern seperti toleransi dan feminisme mengambil bentuk yang sama sekali tidak masuk akal.

Sains, teknologi, dan kedokteran

Perkembangan aktif teknologi abad ke-20 terus-menerus didorong oleh konflik bersenjata pada paruh pertama abad ini, yang kadang-kadang pecah di antara berbagai negara. Dua perang dunia menjadi insentif untuk pengembangan kedokteran dan teknologi yang dapat digunakan umat manusia untuk tujuan damai.

Pada tahun 1908, fisikawan Geiger menemukan alat untuk mengukur radioaktivitas, dan pada tahun 1915 tentara Jerman menerima masker gas yang dibuat oleh ahli kimia Haber. Pada akhir tahun dua puluhan, dua penemuan dalam kedokteran terjadi sekaligus - alat pernapasan buatan dan antibiotik pertama, penisilin, yang selamanya mengakhiri penyebab utama kematian orang - proses inflamasi.

Pada tahun 1921, Einstein merumuskan teori relativitas dan ini memicu serangkaian studi ilmiah yang membawa manusia ke luar angkasa. Anehnya, hal-hal seperti ponsel, peralatan selam, komputer, dan microwave semuanya ditemukan pada tahun 1940-an. Dan tentang setiap peristiwa ini, kita dapat dengan aman mengatakan bahwa ini adalah tanggal penting yang mengubah dunia. Tahun lima puluhan membawa lensa kontak dan ultrasound ke dunia, pada tahun enam puluhan umat manusia untuk pertama kalinya melarikan diri dari planetnya, menemukan realitas virtual dan mouse komputer.

Pada tahun tujuh puluhan ada hal-hal seperti rompi anti peluru dan jantung buatan, komputer pribadi dan permainan komputer. Tetapi hadiah utama bagi umat manusia dibuat oleh Robert Elliot Kahn dan Vinton Cerf, yang menemukan Internet. Hanya beberapa tahun tersisa sebelum kebebasan komunikasi tanpa batas dan akses tak terbatas ke informasi apa pun.

Tahun delapan puluhan dan sembilan puluhan adalah masa penemuan yang tidak kalah hebatnya. Sejarah baru-baru ini dengan cepat bergerak menuju kemungkinan mengatasi penuaan, hampir sepenuhnya mengecualikan manusia dari produksi barang dan makanan, penemuan kecerdasan buatan, dan penguraian genom.

Berkat pencapaian abad ke-20, sebagian besar umat manusia hidup di era pasca-industri, dalam masyarakat yang didominasi oleh teknologi inovatif, sains, dan produktivitas tinggi. Dan kualitas paling berharga dari setiap orang adalah pendidikan dan pendekatan kreatif untuk bekerja.

Kebudayaan dan pendidikan

Penemuan bioskop adalah tonggak sejarah yang signifikan, dan TV memungkinkan untuk "bepergian" di berbagai negara tanpa meninggalkan rumah. Percepatan perkembangan komunikasi, media, transportasi, dan teknologi pada paruh kedua abad ini mendorong proses pengembangan dan interpenetrasi budaya dari berbagai negara, dan seni dibagi menjadi dua aliran - seni tradisional tinggi dan "pasar" atau "tabloid" Budaya masyarakat.

Ini sangat difasilitasi oleh momentum yang berkembang pesat dalam pendidikan. Pada awal abad terakhir, persentase orang yang melek huruf sangat rendah, dan hari ini, mungkin, sangat sulit untuk menemukan seseorang yang tidak dapat membaca setidaknya dalam bahasa ibu mereka. Omong-omong, sastra juga telah berubah secara dramatis selama abad yang lalu. Genre baru telah muncul - fantasi, menceritakan tentang keajaiban, yang sebagian besar telah dapat diterjemahkan oleh umat manusia menjadi kenyataan. Misalnya, laser, kloning, penerbangan ke bulan, eksperimen genetik.

Pada tahun 1916, mikrofon pertama muncul di Amerika, dan pada tahun 1932, Adolphus Rickenbucket dari Amerika menemukan gitar listrik, dan musiknya terdengar berbeda. Setelah "tahun enam puluhan emas", ketika revolusi budaya dunia terjadi, ratusan tren baru muncul dalam musik yang mengubah semua kanon selamanya. Pada tahun 1948, pemain pertama muncul, dan tahun berikutnya, produksi piringan hitam dimulai.

Abad terakhir merupakan era munculnya budaya massa yang berjalan beriringan dengan kemajuan pertelevisian. Eropa menuduh Amerika melakukan penetrasi budaya massa ke dalam seni Eropa, sejumlah tokoh budaya di Rusia meyakini bahwa aliran klasik dalam negeri sedang mengalami "Eropaisasi" yang berlebihan, namun percampuran berbagai ide, tradisi dan filosofi tak terbendung.

Budaya massa merupakan produk konsumsi massa yang memenuhi kebutuhan masyarakat banyak. Dan "seni tinggi" ditujukan untuk pengembangan individu yang harmonis, mengangkatnya dan memperkenalkannya pada yang indah. Kedua belah pihak diperlukan, mereka mencerminkan semua proses sosial masyarakat dan membantu orang berkomunikasi.

Perang abad ke-20

Terlepas dari perkembangan peradaban yang pesat, abad ke-20 adalah masa perang dan bencana terbesar dalam sejarah umat manusia. Pada tahun 1914, Perang Dunia Pertama dimulai, di mana 38 dari 59 negara bagian di dunia mengambil bagian dalam satu atau lain cara. Dengan latar belakang pertumpahan darah yang mengerikan di Rusia pada awal abad ini, sebuah revolusi sosialis dan Perang Saudara terjadi, yang merenggut lebih banyak nyawa daripada semua pertempuran dengan tentara Napoleon. Beberapa fokusnya, yang membara di Asia Tengah, padam hanya pada usia empat puluhan. Perang Dunia I berakhir pada tahun 1918.

Pada Januari 1933, peserta Perang Dunia Pertama yang saat itu kurang dikenal, Adolf Hitler, diangkat sebagai Kanselir Reich Jerman. Dia menganggap kekalahan Jerman sebagai akibat dari kegiatan pengkhianat bangsa dan ingin membalas dendam. Hitler melakukan segalanya untuk mendapatkan kekuatan tak terbatas dan melepaskan Perang Dunia II yang jauh lebih berdarah dan mengerikan, di mana sekitar 72 juta orang tewas. Ada 73 negara bagian di dunia saat itu, dan 62 di antaranya ditarik ke penggiling daging berdarah ini.

Untuk Uni Soviet, perang berakhir pada 9 Mei 1945, tetapi untuk seluruh dunia, sisa-sisa fasisme benar-benar dicabut hanya pada bulan September tahun itu, ketika Jepang menyerah setelah pemboman nuklir yang terkenal di Hiroshima dan Nagasaki. Hasil dari perang ini adalah perkembangan pesat teknologi, pembentukan PBB dan perubahan budaya besar di seluruh dunia.

Akhirnya

Terlepas dari semua guncangan, umat manusia telah bertahan dan terus maju. Negara-negara maju mengandalkan pengembangan humanisme, persatuan dan ilmu pengetahuan untuk menemukan solusi terhadap masalah lingkungan, mengatasi kesulitan kelebihan penduduk, mengatasi ketergantungan pada minyak dan menciptakan sumber energi baru.

Mungkin mereka yang mengatakan bahwa pemerintah telah hidup lebih lama dari kegunaannya adalah benar. Penghitungan dan distribusi sumber daya dapat diserahkan kepada mesin pintar dari satu pusat, dan umat manusia yang bersatu, tidak lagi dibagi oleh batas-batas negara saingan abadi, mampu menguasai lebih banyak tugas global daripada yang sedang diselesaikan sekarang. Misalnya, untuk mengatasi genetika mereka sendiri, menyelamatkan seseorang dari semua penyakit, atau membuka jalan menuju bintang. Semua ini masih fantasi - tetapi bukankah seluruh abad ke-20 terlihat fantastis dengan kemajuannya yang luar biasa?...

Sejarah abad ke-20 penuh dengan peristiwa-peristiwa yang sifatnya sangat berbeda - ada penemuan-penemuan besar dan bencana-bencana besar di dalamnya. Negara diciptakan dan dihancurkan, dan revolusi dan perang saudara memaksa orang untuk meninggalkan tempat asal mereka untuk pergi ke negeri asing, tetapi pada saat yang sama menyelamatkan hidup mereka. Dalam seni, abad kedua puluh juga meninggalkan bekas yang tak terhapuskan, sepenuhnya memperbaruinya dan menciptakan tren dan sekolah yang sama sekali baru. Ada prestasi besar dalam sains juga.

Sejarah dunia abad ke-20

Abad ke-20 dimulai di Eropa dengan peristiwa yang sangat menyedihkan - perang Rusia-Jepang pecah, dan di Rusia pada tahun 1905 revolusi pertama, meskipun berakhir dengan kegagalan, terjadi. Ini adalah perang pertama dalam sejarah abad ke-20, di mana senjata seperti kapal perusak, kapal perang, dan artileri jarak jauh digunakan.

Kekaisaran Rusia kalah perang ini dan menderita kerugian manusia, finansial, dan teritorial yang sangat besar. Namun, pemerintah Rusia memutuskan untuk masuk ke dalam negosiasi damai hanya ketika lebih dari dua miliar rubel emas dihabiskan dari perbendaharaan untuk perang - jumlah yang fantastis hari ini, tetapi tidak terpikirkan pada masa itu.

Dalam konteks sejarah dunia, perang ini hanyalah bentrokan kekuatan kolonial lainnya dalam memperebutkan wilayah tetangga yang melemah, dan peran korban jatuh ke kekaisaran Cina yang melemah.

Revolusi Rusia dan akibatnya

Salah satu peristiwa paling penting di abad ke-20, tentu saja, adalah revolusi Februari dan Oktober. Jatuhnya monarki di Rusia menyebabkan serangkaian peristiwa tak terduga dan sangat kuat. Likuidasi kekaisaran diikuti oleh kekalahan Rusia dalam Perang Dunia Pertama, pemisahan darinya negara-negara seperti Polandia, Finlandia, Ukraina, dan negara-negara Kaukasus.

Bagi Eropa, revolusi dan perang saudara yang mengikutinya juga meninggalkan bekas. Kekaisaran Ottoman, dilikuidasi pada tahun 1922, dan Kekaisaran Jerman pada tahun 1918 juga tidak ada.Kekaisaran Austro-Hongaria bertahan hingga tahun 1918 dan terpecah menjadi beberapa negara merdeka.

Namun, bahkan di dalam Rusia, ketenangan setelah revolusi tidak segera datang. Perang saudara berlanjut hingga tahun 1922 dan berakhir dengan pembentukan Uni Soviet, yang runtuhnya pada tahun 1991 akan menjadi peristiwa penting lainnya.

perang dunia I

Perang ini adalah yang pertama disebut perang parit, di mana sejumlah besar waktu dihabiskan tidak begitu banyak untuk menggerakkan pasukan maju dan merebut kota, tetapi untuk menunggu sia-sia di parit.

Selain itu, artileri digunakan secara massal, senjata kimia digunakan untuk pertama kalinya, dan topeng gas ditemukan. Fitur penting lainnya adalah penggunaan penerbangan militer, yang pembentukannya benar-benar terjadi selama permusuhan, meskipun sekolah penerbang dibuat beberapa tahun sebelum dimulai. Bersama dengan penerbangan, kekuatan diciptakan yang seharusnya untuk melawannya. Ini adalah bagaimana kekuatan pertahanan udara muncul.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga telah tercermin di medan perang. Informasi mulai ditransmisikan dari markas ke depan sepuluh kali lebih cepat berkat pembangunan jalur telegraf.

Tetapi perang yang mengerikan ini tidak hanya mempengaruhi perkembangan budaya material dan teknologi. Dia menemukan tempat dalam seni. Abad ke-20 adalah titik balik budaya, ketika banyak bentuk lama ditolak dan diganti dengan yang baru.

Seni dan sastra

Budaya pada malam Perang Dunia Pertama mengalami kebangkitan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang menghasilkan penciptaan berbagai tren dalam sastra, serta dalam lukisan, patung, dan bioskop.

Mungkin yang paling mencolok dan salah satu tren artistik paling terkenal dalam seni adalah futurisme. Di bawah nama ini, merupakan kebiasaan untuk menyatukan sejumlah gerakan dalam sastra, lukisan, patung dan bioskop, yang menelusuri silsilah mereka ke manifesto terkenal futurisme, yang ditulis oleh penyair Italia Marinetti.

Seiring dengan Italia, futurisme menerima distribusi terbesar di Rusia, di mana komunitas sastra futuris seperti Gilea dan OBERIU muncul, perwakilan terbesar di antaranya adalah Khlebnikov, Mayakovsky, Kharms, Severyanin dan Zabolotsky.

Adapun seni visual, Futurisme bergambar memiliki Fauvisme sebagai fondasinya, sementara meminjam banyak dari Kubisme populer saat itu, yang lahir di Prancis pada awal abad ini. Pada abad ke-20, sejarah seni dan politik terkait erat, karena banyak penulis, pelukis, dan pembuat film avant-garde menyusun rencana mereka sendiri untuk rekonstruksi masyarakat masa depan.

Perang Dunia Kedua

Sejarah abad ke-20 tidak lengkap tanpa cerita tentang peristiwa paling bencana - Perang Dunia II, yang dimulai setahun dan berlangsung hingga 2 September 1945. Semua kengerian yang menyertai perang meninggalkan bekas yang tak terhapuskan dalam ingatan umat manusia .

Rusia pada abad ke-20, seperti negara-negara Eropa lainnya, mengalami banyak peristiwa mengerikan, tetapi tidak ada yang dapat dibandingkan konsekuensinya dengan Perang Patriotik Hebat, yang merupakan bagian dari Perang Dunia II. Menurut berbagai sumber, jumlah korban perang di Uni Soviet mencapai dua puluh juta orang. Jumlah ini termasuk penduduk militer dan sipil negara itu, serta banyak korban blokade Leningrad.

Perang dingin dengan mantan sekutu

Enam puluh dua negara berdaulat dari tujuh puluh tiga yang ada pada waktu itu ditarik ke dalam pertempuran di garis depan Perang Dunia. Pertempuran itu terjadi di Afrika, Eropa, Timur Tengah dan Asia, Kaukasus dan Samudra Atlantik, serta di luar Lingkaran Arktik.

Perang Dunia II dan Perang Dingin mengikuti satu demi satu. Sekutu kemarin menjadi saingan pertama, dan kemudian musuh. Krisis dan konflik mengikuti satu demi satu selama beberapa dekade, sampai Uni Soviet tidak ada lagi, dengan demikian mengakhiri persaingan antara dua sistem - kapitalis dan sosialis.

Revolusi Kebudayaan di Tiongkok

Jika seseorang menceritakan sejarah abad kedua puluh dalam hal sejarah negara, itu mungkin terdengar seperti daftar panjang perang, revolusi, dan kekerasan tanpa akhir, sering kali terhadap orang-orang yang benar-benar acak.

Pada pertengahan tahun enam puluhan, ketika dunia belum sepenuhnya memahami konsekuensi dari Revolusi Oktober dan perang saudara di Rusia, revolusi lain terjadi di sisi lain benua, yang tercatat dalam sejarah di bawah nama Proletar Besar. Revolusi Kebudayaan.

Penyebab Revolusi Kebudayaan di RRC dianggap sebagai perpecahan intra-partai dan kekhawatiran Mao akan kehilangan posisi dominannya dalam hierarki partai. Akibatnya, diputuskan untuk memulai perjuangan aktif melawan perwakilan partai yang merupakan pendukung kepemilikan kecil dan inisiatif swasta. Semuanya dituduh melakukan propaganda kontra-revolusioner dan ditembak atau dikirim ke penjara. Maka dimulailah teror massal, yang berlangsung lebih dari sepuluh tahun, dan pemujaan terhadap kepribadian Mao Zedong.

perlombaan luar angkasa

Eksplorasi luar angkasa adalah salah satu area paling populer di abad kedua puluh. Meskipun saat ini masyarakat sudah terbiasa dengan kerjasama internasional di bidang teknologi tinggi dan eksplorasi ruang angkasa, pada waktu itu ruang angkasa merupakan arena konfrontasi yang intens dan persaingan yang sengit.

Perbatasan pertama yang diperangi kedua negara adidaya itu adalah orbit dekat Bumi. Pada awal tahun lima puluhan, baik AS maupun Uni Soviet memiliki sampel teknologi roket, yang berfungsi sebagai prototipe untuk kendaraan peluncuran di kemudian hari.

Terlepas dari semua kecepatan yang digunakan ilmuwan Amerika, ilmuwan roket Soviet adalah yang pertama menempatkan kargo ke orbit, dan pada 4 Oktober 1957, satelit buatan manusia pertama berada di orbit Bumi, yang membuat 1440 putaran mengelilingi planet ini, dan kemudian terbakar di lapisan atmosfer yang padat.

Juga, para insinyur Soviet adalah yang pertama meluncurkan makhluk hidup pertama ke orbit - seekor anjing, dan kemudian seorang manusia. Pada bulan April 1961, sebuah roket diluncurkan dari kosmodrom Baikonur, di kompartemen kargo yang merupakan pesawat ruang angkasa Vostok-1, tempat Yuri Gagarin berada. Membawa manusia pertama ke luar angkasa berisiko.

Dalam kondisi perlombaan, eksplorasi ruang angkasa dapat merenggut nyawa kosmonotnya, karena terburu-buru untuk mendahului Amerika, para insinyur Rusia membuat sejumlah keputusan yang agak berisiko dari sudut pandang teknis. Namun, baik lepas landas dan mendarat berhasil. Jadi Uni Soviet memenangkan tahap kompetisi berikutnya, yang disebut Perlombaan Luar Angkasa.

Penerbangan ke Bulan

Setelah kehilangan beberapa tahap pertama dalam eksplorasi ruang angkasa, politisi dan ilmuwan Amerika memutuskan untuk menetapkan diri mereka sendiri tugas yang lebih ambisius dan sulit, di mana Uni Soviet tidak dapat memiliki sumber daya dan perkembangan teknis yang cukup.

Perbatasan berikutnya yang harus ditempuh adalah penerbangan ke Bulan, satelit alami Bumi. Proyek yang disebut "Apollo", dimulai pada tahun 1961 dan bertujuan untuk melakukan ekspedisi berawak ke bulan dan mendaratkan manusia di permukaannya.

Meskipun tugas ini mungkin tampak ambisius pada saat proyek dimulai, itu diselesaikan pada tahun 1969 dengan pendaratan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin. Secara total, dalam kerangka program, enam penerbangan berawak ke satelit Bumi dilakukan.

Kekalahan kubu sosialis

Perang Dingin, seperti diketahui, berakhir dengan kekalahan negara-negara sosialis tidak hanya dalam perlombaan senjata, tetapi juga dalam persaingan ekonomi. Ada konsensus di antara sebagian besar ekonom terkemuka bahwa alasan utama runtuhnya Uni Soviet dan seluruh kubu sosialis adalah ekonomi.

Terlepas dari kenyataan bahwa di beberapa negara ada kebencian yang meluas mengenai peristiwa akhir tahun delapan puluhan dan awal tahun sembilan puluhan, bagi sebagian besar negara Eropa Timur dan Tengah, pembebasan dari dominasi Soviet ternyata sangat menguntungkan.

Daftar peristiwa terpenting abad ke-20 selalu berisi baris yang menyebutkan jatuhnya Tembok Berlin, yang berfungsi sebagai simbol fisik dari pembagian dunia menjadi dua kubu yang bermusuhan. 9 November 1989 dianggap sebagai tanggal runtuhnya simbol totalitarianisme ini.

Kemajuan teknologi di abad ke-20

Abad ke-20 kaya akan penemuan, belum pernah sebelumnya kemajuan teknologi berkembang secepat itu. Ratusan penemuan dan penemuan yang sangat signifikan telah dibuat selama seratus tahun, tetapi beberapa di antaranya pantas disebutkan secara khusus karena sangat penting bagi perkembangan peradaban manusia.

Pesawat tentu saja merupakan salah satu penemuan yang tanpanya kehidupan modern tidak mungkin terpikirkan. Terlepas dari kenyataan bahwa orang telah bermimpi terbang selama ribuan tahun, penerbangan pertama dalam sejarah umat manusia hanya mungkin dilakukan pada tahun 1903. Prestasi ini, fantastis dalam konsekuensinya, milik saudara Wilbur dan Orville Wright.

Penemuan penting lainnya yang berkaitan dengan penerbangan adalah parasut ransel, yang dirancang oleh insinyur St. Petersburg Gleb Kotelnikov. Kotelnikov yang menerima paten untuk penemuannya pada tahun 1912. Juga pada tahun 1910, pesawat amfibi pertama dirancang.

Tapi mungkin penemuan paling mengerikan di abad kedua puluh adalah bom nuklir, satu kali penggunaan yang menjerumuskan umat manusia ke dalam kengerian yang belum berlalu hingga hari ini.

Kedokteran di abad ke-20

Salah satu penemuan utama abad ke-20 juga dianggap sebagai teknologi produksi penisilin buatan, berkat itu umat manusia mampu menyingkirkan banyak penyakit menular. Ilmuwan yang menemukan sifat bakterisida jamur adalah Alexander Fleming.

Semua pencapaian kedokteran pada abad kedua puluh terkait erat dengan pengembangan bidang pengetahuan seperti fisika dan kimia. Memang, tanpa pencapaian fisika, kimia, atau biologi dasar, penemuan mesin sinar-X, kemoterapi, radiasi, dan terapi vitamin tidak akan mungkin terjadi.

Di abad ke-21, kedokteran bahkan lebih erat lagi terkait dengan cabang ilmu pengetahuan dan industri berteknologi tinggi, yang membuka prospek yang sangat menarik dalam memerangi penyakit seperti kanker, HIV, dan banyak penyakit lain yang sulit disembuhkan. Perlu dicatat bahwa penemuan heliks DNA dan penguraian kode selanjutnya juga memberikan harapan untuk kemungkinan menyembuhkan penyakit yang diturunkan.

Setelah Uni Soviet

Rusia pada abad ke-20 mengalami banyak bencana, di antaranya perang, termasuk perang saudara, runtuhnya negara dan revolusi. Pada akhir abad ini, peristiwa lain yang sangat penting terjadi - Uni Soviet tidak ada lagi, dan negara-negara berdaulat dibentuk sebagai gantinya, beberapa di antaranya terjun ke perang saudara atau perang dengan tetangga mereka, dan beberapa, seperti Baltik negara, dengan cepat bergabung dengan Uni Eropa dan mulai membangun negara demokratis yang efektif.

Untuk lebih memahami seperti apa Rusia pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, saya ingin mengutip kata-kata Leo Tolstoy dari suratnya kepada Nicholas 2 tertanggal 16 Januari 1906. Tak satu pun dari sejarawan menggambarkan situasi di Rusia pada masa itu dengan lebih baik.

Rusia berada dalam posisi perlindungan yang meningkat, yaitu di luar hukum. Tentara dan polisi (eksplisit dan rahasia) meningkat. Penjara sudah penuh sesak. Bahkan buruh kini disamakan dengan tapol. Penyensoran telah mencapai absurditas larangan, yang tidak pernah dicapainya. Penganiayaan agama tidak pernah begitu kuat. Akibatnya, 100 juta orang itu, yang menjadi basis kekuatan Rusia, menjadi miskin. Saking miskinnya, kelaparan kini sudah menjadi fenomena biasa. Bahkan 50 tahun yang lalu, di bawah Nicholas 1, prestise kekuasaan Tsar sangat tinggi. Sekarang telah jatuh sehingga bahkan perwakilan dari kelas bawah tidak hanya mengkritik pemerintah, tetapi bahkan raja.

Lev Tolstoy

Populasi

Sensus resmi pertama (tanpa nuansa ekonomi) di Kekaisaran Rusia terjadi pada tahun 1897 dan menghitung 125 juta orang di negara itu. Sensus kedua tahun 1914 mencatat 178,1 juta orang (meningkat 53,1 juta selama 17 tahun). Tingkat pertumbuhan populasi tinggi dan dihitung bahwa jika Rusia berhasil melewati tanpa guncangan eksternal dan internal hingga pertengahan abad ke-20, maka populasi di negara itu akan menjadi sekitar 350 juta jiwa.

Rusia pada awal abad ke-20 adalah negara multinasional. Sensus 1914 yang sama mencatat komposisi penduduk sebagai berikut:

• Rusia - 44,6%
• Ukraina - 18,1%
• Polandia - 6,5%
• Yahudi - 4.2%
• Belarusia - 4,0%
• Kazakh - 2.7%
• Negara lain - masing-masing tidak lebih dari 2%

Bahasa resmi Kekaisaran Rusia pada awal abad ke-20 adalah bahasa Rusia. Pada saat yang sama, tidak ada pelecehan berdasarkan bahasa, dan orang lain dapat menggunakan bahasa mereka untuk berkomunikasi.

Perkebunan

Karakteristik penting dari populasi Rusia pada awal abad ke-20 adalah pelestarian perkebunan. Sebagian besar populasi adalah petani, yang perkebunannya hanya mencakup lebih dari 80% populasi negara itu. Bangsawan di Rusia adalah sekitar 1,5%, tetapi itu adalah perkebunan terkemuka yang menyatukan kekuasaan. Bangsawan tidak bersatu, mereka dibagi menjadi turun-temurun dan pribadi.

Masalah kaum bangsawan sangat akut di Rusia, karena, di bawah reformasi tahun 1861, para bangsawan secara resmi kehilangan semua hak penggunaan tanah eksklusif. Ini adalah titik awal, setelah itu posisi bangsawan mulai memburuk, dan dengan mereka kekuatan Kaisar menjadi semakin tidak kuat. Akibatnya, peristiwa 1917 terjadi.

Sebuah perkebunan penting yang terpisah di Rusia adalah pendeta. Pada awal abad ke-20, itu dibagi menjadi beberapa kategori:

• Hitam (biara). Bhikkhu yang telah mengambil sumpah selibat.
• Putih (paroki). Imam yang diperbolehkan berkeluarga.

Terlepas dari status penting pendeta, gereja terus berada di bawah kendali negara.

otonomi

Otonomi adalah ciri khas perkembangan negara Rusia. Kekaisaran, menambahkan tanah baru ke komposisinya, dalam banyak kasus memberikan otonomi ke tanah ini, melestarikan tradisi nasional, agama, dan sebagainya. Otonomi paling lengkap ada di Finlandia, yang memiliki parlemen, undang-undang, dan uangnya sendiri. Saya secara khusus menekankan sistem pelestarian otonomi ini, yang relevan pada awal abad ke-20, sehingga Anda dapat membandingkan bagaimana Rusia mencaplok wilayah dan bagaimana negara-negara Barat melakukannya. Cukuplah untuk diingat bahwa sebagai akibat dari kolonisasi Amerika Utara oleh orang Eropa, orang India (penduduk asli hampir sepenuhnya dimusnahkan, dan bagian yang tetap hidup ditempatkan dalam reservasi khusus - kandang ternak, tidak mungkin untuk keluar dari sana). .

Otonomi juga diberikan kepada orang-orang Baltik dan Polandia di barat. Otonomi daerah-daerah ini dibatasi dalam hal kebebasan politik, karena, misalnya, penduduk Polandia selalu menganjurkan pemulihan negara Polandia, dan karena itu secara aktif berperang di bawah tanah melawan Rusia.

Indikator terbaik pelestarian integritas budaya otonomi adalah agama. Terlepas dari dominasi Gereja Ortodoks (76% dari populasi), agama-agama lain juga bertahan: Islam (11,9%), Yudaisme (3,1%), Protestan (2,0%), Katolik (1,2%).

Wilayah

Pada awal abad terakhir, Rusia secara geografis berada di puncaknya, dan tentu saja itu adalah negara terbesar di dunia. Perbatasan barat negara melewati Norwegia, Jerman, Austria-Hongaria dan Kekaisaran Ottoman.

Negara Rusia termasuk: Moldova modern, Ukraina, Belarusia, Latvia, Lithuania, Estonia, Finlandia, sebagian Polandia. Saya ingin mencatat bahwa ibu kota Polandia saat ini, Warsawa, pada awal abad ke-20 adalah bagian dari Rusia.

Kami mempertimbangkan wilayah Rusia di Eropa, karena itu adalah teater tempat aksi utama era itu berlangsung. Jika kita berbicara tentang Asia - di sana, sebagai bagian dari Rusia, semua negara bagian yang kemudian bergabung dengan Uni Soviet juga sepenuhnya disertakan.

Pemerintahan dan hukum

Rusia pada awal abad ke-20 terus menjadi monarki, ketika dalam pasal 1 undang-undang negara itu tertulis bahwa "kaisar adalah seorang otokrat dengan kekuasaan tak terbatas." Kekuasaan di negara itu diwariskan, yang tertua dalam keluarga. Dalam hal ini, preferensi diberikan kepada laki-laki.

Sistem pengaturan

Tokoh utama di negara itu adalah Kaisar. Dia memiliki fungsi utama dalam pemerintahan negara. Dinasti Romanov sendiri dan semua orang yang termasuk di dalamnya memiliki pengaruh terhadap kaisar dan mempengaruhi kebijakan Rusia. Menurut hukum pada waktu itu, hanya Ortodoks yang dapat menjadi anggota dinasti yang berkuasa, jadi ketika perwakilan dari negara lain bergabung dengan dinasti, mereka segera dibaptis ke dalam agama Ortodoks.

Sejak 1810, Dewan Negara berfungsi di Rusia - sebuah badan penasehat yang memberikan ide-ide legislatif kepada Kaisar, tetapi adopsi undang-undang adalah fungsi eksklusif Kaisar.

Kekuasaan eksekutif terkonsentrasi di tangan Kementerian. Di atas kementerian tidak ada pemerintah dan perdana menteri. Setiap menteri melapor langsung kepada penguasa (ini adalah ciri rezim kekaisaran). Kementerian terpenting Kekaisaran Rusia pada akhir abad ke-19 - awal abad ke-20: urusan dalam negeri, militer, urusan luar negeri, keuangan, dan pendidikan publik. Kementerian menciptakan sejumlah besar pejabat. Menurut statistik resmi di Rusia pada awal abad ke-20, ada 1 pejabat untuk setiap 3 ribu orang. Itu adalah birokrasi terbesar di dunia. Masalah khas pejabat Tsar adalah korupsi dan penyuapan. Ini sebagian besar disebabkan oleh gaji yang rendah. Masalah nyata dari aparatur pejabat yang besar adalah ketidakmampuan untuk mengambil keputusan penting dengan cepat.

Fungsi Yudikatif

Kekuasaan kehakiman tertinggi di negara itu, sejak zaman Peter Agung, adalah milik Senat. Dia melakukan fungsi kehakiman, otoritas pengawas dan interpretasi undang-undang. Peradilan itu sendiri didasarkan pada reformasi peradilan tahun 60-an abad ke-19. Kesetaraan, pengadilan juri, dan glasnost dipraktikkan di Rusia. Dalam praktiknya, ketidaksetaraan masih berlanjut, karena banyaknya undang-undang Kekaisaran Rusia meninggalkan banyak celah bagi para pengacara. Siapa yang bisa mempekerjakan mereka - dia menang di pengadilan.

Mengenai sistem peradilan Rusia pada awal abad ke-20, penting untuk dicatat bahwa metode litigasi khusus diterapkan pada penjahat politik (siapa pun dapat diklasifikasikan seperti itu jika diinginkan). Setelah pembunuhan Alexander 2, hukum "Tentang Pelestarian Ketertiban dan Kedamaian Umum" diadopsi. Menurut dia - dalam kaitannya dengan tahanan politik, putusan itu dijatuhkan bukan oleh pengadilan, tetapi oleh pejabat.

Pemerintah lokal

sistem pemerintahan sendiri lokal berfungsi berdasarkan hukum tahun 60-an abad ke-19. Di lapangan, zemstvo diciptakan, yang secara eksklusif menyelesaikan masalah lokal (membangun jalan, sekolah, dan sebagainya. Pada awal abad ke-20, fungsi zemstvo agak berubah. Sekarang aparat birokrasi dibangun di atasnya, sepenuhnya mengendalikan semua fungsi otoritas lokal.

Badan-badan pemerintahan sendiri dibagi menjadi:

• perkotaan. Dumas Kota dibentuk, di mana hanya pemilik rumah di kota yang dapat dipilih.
• Pedesaan. Pertemuan pedesaan atau "dunia" dibentuk.

Setiap tahun peran badan-badan lokal menjadi semakin rendah, dan semakin banyak organisasi kontrol muncul atas mereka.

Angkatan Darat dan keamanan

Masalah keamanan internal ditangani oleh Departemen Kepolisian (analog dari Kementerian Dalam Negeri saat ini). Jaringan polisi bercabang-cabang dan, secara keseluruhan, tidak mampu menangani fungsinya dengan baik. Cukup untuk mengingat hanya banyak upaya pembunuhan terhadap anggota keluarga kekaisaran untuk diyakinkan akan hal ini.

Jumlah tentara pada awal abad ke-20 melebihi 900 ribu orang. Tentara tetap teratur, dibentuk atas dasar wajib militer. Kewajiban bersifat universal, tetapi manfaat diberikan. Satu-satunya putra dalam keluarga, pencari nafkah, guru, dan dokter dibebaskan dari dinas militer. Hari ini mereka banyak mengatakan bahwa tentara Kekaisaran Rusia adalah yang terbaik di dunia. Ini pasti bisa diperdebatkan. Cukup dengan mengingat Perang Rusia-Jepang untuk memahami bahwa masalah di ketentaraan dan dalam manajemennya signifikan. Perintah terbatas juga ditekankan oleh Perang Dunia Pertama, yang dimasuki Rusia hampir tanpa artileri (perintah itu yakin bahwa ini adalah jenis persenjataan yang tidak ada harapan). Kenyataannya, 75% dari semua kerugian perang itu berasal dari artileri.

Ekonomi

Masalah-masalah yang menjadi ciri khas Rusia pada akhir abad ke-19 tercermin dalam perkembangan ekonomi negara tersebut pada awal abad ke-20. Lagi pula, bukan kebetulan bahwa pada tahap ini ada 2 revolusi dan ketidakpuasan penduduk yang signifikan. Ada 3 sudut pandang tentang perekonomian pada masa itu:

Jika kita memilih fitur-fitur utama ekonomi Rusia pada periode itu, kita dapat membedakan: pembentukan monopoli, pelestarian sistem ekonomi yang sebagian besar budak, ketergantungan penuh ekonomi pada negara, dan perkembangan ekonomi yang tidak merata di negara-negara berkembang. daerah.

Negara melakukan upaya untuk memecahkan masalah yang menumpuk dalam perekonomian. Untuk itu dilakukan reformasi Witte dan reforma agraria Stolypin. Reformasi ini tidak secara radikal mengubah situasi, dan pada awal abad ke-20 di Rusia terjadi penurunan produksi dan standar hidup mayoritas penduduk. Di sinilah letak dinamit sosial yang meledak pada tahun 1917.

Situasi di desa

Peristiwa tahun 1893 sangat penting untuk memahami situasi di desa Rusia pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Pada tahun ini, sebuah undang-undang disahkan yang membatasi hak masyarakat untuk mendistribusikan kembali tanah. Sekarang tanah itu dibagi setiap 12 tahun sekali. Apa artinya? Setiap 12 tahun tanah itu dibagi lagi. Artinya, masyarakat mengambil tanah dari seorang petani dan memberikannya kepada petani lain. Beberapa sejarawan berbicara tentang signifikansi kecil dari peristiwa ini, tetapi ini tidak benar. Masalah tanah selalu sangat akut di Rusia, dan sebagian besar kerusuhan, pemberontakan dan revolusi terjadi justru karena masalah tanah. Signifikansi hukum tahun 1893 paling baik diwakili oleh peristiwa-peristiwa berikutnya. Cukup menambahkan 12 tahun untuk meyakinkan hal ini. Tanggal berikut diperoleh:

• 1905 (1893 + 12) - revolusi pertama
• 1917 (1905 + 12) - Revolusi Februari dan Oktober
• 1929 (1917 + 12) - awal kolektivisasi

Karena kekhasan redistribusi, pertanian sangat menderita. Tidak ada gunanya berinvestasi di tanah. Bagaimanapun, dalam 12 tahun situs ini akan diberikan kepada yang lain. Oleh karena itu, perlu untuk memeras maksimum dalam 12 tahun, dan kemudian membiarkan pemilik lain berpikir untuk memulihkan produktivitas tanah. Dan sudut pandang seperti itu sangat besar!

Sekali lagi saya ingin menekankan tahun-tahun redistribusi tanah: 1905, 1917, 1929. Ini adalah tahun-tahun terpenting dalam sejarah Rusia, dan jika mereka dipertimbangkan tanpa mempertimbangkan spesifikasi redistribusi tanah, tidak mungkin untuk memahami yang sebenarnya. peristiwa di desa Rusia di Rusia pada awal abad ke-20. Bagaimanapun, sebagian besar penduduk adalah petani, dan tanah memberi mereka makan. Oleh karena itu, dalam arti kata yang sebenarnya, para petani siap untuk membunuh demi tanah.

hubungan internasional

Setelah pemerintahan Alexander 3, Rusia sangat sering dicirikan oleh negara yang kuat, tetapi terlalu jauh dari proses politik Eropa. Ini sepenuhnya sesuai dengan kepentingan Kekaisaran, dan Nicholas 2 berjanji untuk melanjutkan kebijakan ini. Ini tidak mungkin. akibatnya, Rusia ditarik ke dalam perang dunia.

Awal abad ke-20 melihat kebangkitan Kekaisaran Jerman, yang tumbuh lebih kuat setiap tahun dan menunjukkan tanda-tanda menaklukkan Eropa. Jika kita mempertimbangkan proses ini secara objektif, Jerman tidak mengancam Rusia dengan cara apa pun, tetapi Nicholas 2, yang secara lisan menjamin jalan Kekaisaran menuju isolasi dari intrik Eropa, sebenarnya takut pada Jerman dan mulai mencari sekutu. Maka dimulailah pemulihan hubungan dengan Prancis, dan setelah penandatanganan perjanjian Prancis-Inggris, Entente dibentuk. Sekarang saya tidak akan menjelaskan secara rinci kebodohan perilaku Nicholas 2 (topik ini dianalisis dengan baik dalam materi tentang Perang Dunia Pertama), tetapi ketakutannya terhadap Jerman yang memungkinkan Rusia ditarik ke dalam perang, di mana sekutu di Entente (Prancis dan Inggris) tidak membantu sama sekali dan lebih banyak ikut campur.

Saingan tradisional Rusia, Kesultanan Utsmaniyah, jelas mengalami kemunduran, dan semakin sering masyarakat Rusia mengajukan pertanyaan bahwa Konstantinopel harus diambil dari Turki. Patut dicatat bahwa ini seharusnya terjadi (semua dokumen ditandatangani) setelah Perang Dunia Pertama. Di sinilah letak salah satu alasan mengapa negara-negara Barat begitu cepat mengakui revolusi Rusia sebagai hal yang sah.