Beberapa peneliti berpegang pada pendapat bahwa kata "biru" berasal dari kata "merpati". Namun, ada juga yang berpendapat bahwa kata ini adalah "kerabat" dari kata "dalam" (air menyembunyikan, di kedalamannya, warna kebiruan). Biru dianggap sebagai warna kreativitas. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakannya di lembaga pendidikan.

Warna "laut" tidak memiliki dasar. Dia tahu bagaimana menarik perhatian siapa pun. Itu memabukkan, menyerukan pencarian makna dan kebenaran. Ngomong-ngomong, jika Anda tiba-tiba tidak bisa hidup tanpa warna biru di pakaian Anda, ini berarti energi imajinasi "mendidih" di dalam diri Anda.

Warna biru dalam psikologi masyarakat kuno

Sejak zaman kuno, biru telah dikaitkan dengan kelahiran bangsawan. Pastinya Anda pernah mendengar tentang darah biru yang konon mengalir di urat nadi kaum bangsawan. Beberapa sarjana berpendapat bahwa semuanya dimulai dengan Mesir Kuno: di sana, "warna surgawi" diperlakukan dengan pemujaan sedemikian rupa sehingga penduduk Mesir bahkan mengecat kaki mereka dengan cat biru. Jadi, mereka mencoba menunjukkan varises, yang, seperti yang Anda tahu, "mengenakan" warna kebiruan. Karena itulah penyakit ini dianggap sebagai tanda asal yang tinggi.

Karena warna biru (biru) sangat dekat dengan hitam, keduanya memiliki makna simbolis yang identik. Di antara beberapa suku di Afrika Selatan, misalnya, biru tua atau biru dianggap berkabung.

Biru adalah campuran "membakar" putih dan biru. Oleh karena itu, hal itu mempengaruhi kondisi manusia dengan cara yang sama. "Warna surgawi", yang mengejutkan, menyembuhkan nanah dan luka. Ini juga mengurangi efek dari hari yang berat dan kelelahan.

Warna biru adalah simbol kesetiaan, kesan dan kasih sayang. Tentang orang-orang yang menyukai warna ini, dapat dikatakan dengan percaya diri bahwa mereka mudah menyerah pada kesedihan selama kegagalan. Pecinta biru lebih suka kedamaian, berjuang untuk harmoni dengan orang-orang dan dengan diri mereka sendiri, mereka memiliki kemampuan untuk refleksi dan pengalaman estetika yang cukup bijaksana. Mereka adalah pecandu kerja artistik dan, oleh karena itu, mencapai ketinggian yang luar biasa di tangga tangga sosial. Orang-orang ini tidak tahu bagaimana dan tidak suka duduk di satu tempat untuk waktu yang lama: perjalanan adalah elemen mereka. Jika Anda ingin menegosiasikan sesuatu dengan orang yang menyukai warna biru - bersabarlah dan itu pasti akan dihargai.

Warna favorit - biru

Warna ini sangat nyaman, nyaman dan menenangkan. Banyak tergantung pada keadaan warna biru: rasa harmoni, kedalaman perasaan, tingkat kerentanan. Warna biru adalah ekspresi dari kehandalan, integritas, kepercayaan dan loyalitas. Begitu banyak orang menyimpulkan sendiri bahwa biru adalah warna favorit mereka dan itu berasal dari jiwa.

Salah satu sifat luar biasa dari warna biru adalah "kemampuannya" untuk memisahkan ruang. Di mana ada warna biru, atau beberapa coraknya, ada perasaan bahwa perjalanan waktu melambat secara signifikan. Biru adalah warna kepekaan. Ketika Anda melihatnya - sepertinya dia meminta untuk melihat ke dalam dirinya sendiri.

Apa arti warna biru?

Beberapa orang berpikir bahwa biru adalah simbol perdamaian. Wanita yang membuat pilihannya pada dirinya tahu bagaimana mengatakan yang sebenarnya, menatap matanya, dan, pada saat yang sama, tidak menyinggung dengan sepatah kata pun. Ini karena fakta bahwa dia sangat percaya diri. Pria yang memilih warna biru pendiam dan dingin.

Dalam kedokteran

Ini memiliki warna biru dan sifat penyembuhan: meredakan sakit kepala, menyegarkan. Warna biru hanyalah "penyelamat" bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan: membantu mengurangi nafsu makan. Ini juga membantu mereka yang memiliki tekanan darah tinggi: jika Anda percaya pada efektivitas terapi warna, maka itu juga dapat mengurangi tekanan. Juga, warna biru berguna bagi mereka yang menderita insomnia. Ini membantu dengan diare, muntah dan mulas. Untuk wanita: menetralkan PMS dan mengurangi jumlah perdarahan selama hari-hari kritis.

Negatifnya adalah, dalam warna, bahwa dia, kadang-kadang, "secara tidak sengaja", dapat membawa seseorang menjadi melankolis, membuatnya sedih. Aspek negatif yang "diinfeksi" oleh warna biru: ketidakmampuan untuk mempertahankan kontak dengan orang lain untuk waktu yang lama, suasana hati yang skeptis dalam merencanakan tujuan, ketidakpuasan yang konstan dan tak henti-hentinya dengan apa yang sedang dan sedang terjadi saat ini.

Warna ini sangat diperlukan untuk rasa malu, takut bersosialisasi dan rasa malu. Warna biru juga harus diingat oleh orang yang menyukai meditasi, karena membantu untuk "menarik diri", untuk tetap menyendiri dengan pikiran terdalam. Karena itu, jika Anda ingin melakukan (atau sedang melakukan) meditasi, nyalakan dan letakkan lampu atau lilin biru di dekatnya.

Psikologi warna biru dalam profesi seseorang

Profesi apa yang dipilih pecinta dan pecinta biru? Mereka yang, dengan cara apa pun, terkait dengan risiko (misalnya: seorang pria militer, seorang petugas pemadam kebakaran, seorang pilot).

Orang yang memilih warna ini dibedakan oleh intuisi menang-menang, tekad dan tekad yang luar biasa. Dan mereka yang tidak bersimpati dengan warna ini, atau menolaknya sama sekali, memimpikan perubahan serius yang dapat menghilangkan depresi dan stres.

psikologi Amerika

Di Harvard, para dokter melakukan eksperimen. Orang-orang itu dibagi menjadi beberapa kelompok. Salah satunya dibiarkan semalaman di sebuah ruangan yang menyala dengan warna biru, dan yang lainnya berwarna hijau. Ternyata "penghuni" ruang hijau tidak merasa senyaman dan senyaman mereka yang menghabiskan waktu di kamar sebelah (dengan pencahayaan biru).

Warna biru “lahir” untuk orang yang penakut dan penakut. Tidak perlu membiarkan terlalu banyak warna biru, karena kelebihannya pasti akan menyebabkan skandal, pertengkaran, dan manipulasi orang. Ngomong-ngomong, legenda mengatakan bahwa warna biru yang terlalu "mencolok" membawa seseorang ke dalam keadaan ngeri, menyebabkan hantu dan roh.

Mereka yang terus-menerus menolak warna biru sangat menyadari kurangnya kerja tim dan persahabatan. Orang-orang seperti itu lemah, ambisius, tetapi berjuang untuk keunggulan. Cukup sering, warna biru sangat ditolak oleh orang-orang yang menderita kecanduan nikotin dan mereka yang tidak begitu dipahami oleh orang-orang yang dekat dan tersayang.

Langit cerah yang indah, air yang jernih di mata air, udara bersih, segar yang dipenuhi dengan kesegaran ... Kemungkinan besar, asosiasi seperti itulah yang muncul di benak seseorang dalam hal warna biru. Ini adalah warna kehidupan, langit di atas kepala Anda, musim dingin dan dingin. Apa signifikansinya dalam psikologi, bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan seseorang, reaksi apa yang terjadi di kepala? Semua ini menarik tidak hanya untuk psikolog profesional, tetapi juga untuk orang biasa.

Warna dalam psikologi

Warna dan psikologi sangat erat hubungannya. Semuanya berasal dari fakta bahwa warna dapat mempengaruhi keadaan emosional seseorang. Dalam hal ini, dampaknya sangat signifikan. Pengetahuan psikolog dari bidang ini telah lama digunakan secara aktif oleh banyak organisasi. Rumah sakit mengecat dinding dengan warna-warna menenangkan yang akan membangkitkan rasa percaya diri pasien, sekolah membuat dinding dengan warna netral agar tidak mengganggu siswa. Ada banyak bunga merah di klub malam dan restoran yang menggairahkan, menarik, dan menyebabkan agresi. Selain itu, psikologi warna diperhitungkan saat membuat video penjualan, saat mengembangkan seluruh kampanye iklan.

Dan pengalaman bertahun-tahun menunjukkan bahwa itu benar-benar berhasil. Kebanyakan orang lebih menyukai nada cahaya yang tenang, tetapi sebagian lainnya lebih menyukai tantangan dan kekuatan. Produsen barang, dengan fokus pada target pelanggan mereka, memilih skema warna yang sesuai.

Warna biru dalam psikologi

Beberapa psikolog yakin bahwa kata "biru" berasal dari kata "merpati". Pada saat yang sama, beberapa peneliti berpendapat bahwa "biru" berarti "dalam".

Biru dalam psikologi dianggap sebagai warna kreativitas. Telah terbukti bahwa itu mengaktifkan pusat-pusat otak, menyiapkannya untuk proses belajar. Itu sebabnya setiap orang disarankan untuk menggunakan di lembaga pendidikan.

Warna biru, yang artinya dalam psikologi telah lama dikenal, dianggap tidak berdasar. Itu menawan dan menarik perhatian pada dirinya sendiri. Pada saat yang sama, itu tidak sepenuhnya menyerap pemirsa, seperti yang terjadi dengan warna hitam atau merah. Warna dalam psikologi dianggap sebagai panggilan untuk mencari diri sendiri, kebenaran, dan analisis. Dengan kata lain, itu adalah nada kesadaran, kejelasan dan kecerdasan.

Warna di antara orang-orang kuno

Warna biru di zaman kuno dianggap sebagai tanda bangsawan. Apa hanya ungkapan terkenal tentang "darah biru" seseorang, yang berarti bahwa ia termasuk dalam lapisan masyarakat atas. Di Mesir kuno, ada kultus warna ini, bahkan orang Mesir mengecat kaki mereka dengan semua warna biru. Dengan cara ini, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka memiliki penyakit seperti varises, karena dianggap sebagai penyakit yang mulia. Di antara beberapa suku di Afrika, biru tua dianggap berkabung.

Biru dalam pakaian

Warna telah lama memiliki makna simbolis, bercerita banyak tentang orang yang menyukai warna ini atau itu. Biru sangat cocok untuk pirang, meskipun dengan kombinasi warna dan tekstur yang tepat, itu cocok untuk hampir semua orang.

Ini adalah warna laut, udara dan kesegaran. Mengenakan nuansa seperti itu, seseorang membawa hal positif ke dunia di sekitarnya. Gadis itu tampak lapang dan sulit dipahami, seorang malaikat dari surga. Warna biru lebih ekspresif, berbicara tentang keteguhan, kesetiaan, dan misteri. Ini sering digunakan dalam pakaian bisnis, karena membuat seseorang bekerja, sekaligus menetralisir stres dan memberikan ketenangan pikiran. Selain itu, ini memungkinkan Anda untuk meninggalkan warna hitam yang terlalu suram.

Ksatria abad pertengahan mengenakan gaun biru sehingga nyonya hati mereka yakin akan pengabdian. Psikologi menentukan warna biru dalam pakaian untuk orang-orang yang mengekspresikan keseriusan, kesedihan, dan kelangkaan yang berlebihan. terlihat sangat elegan, sering digunakan untuk menjahit gaun malam yang chic. Warna biru praktis selalu dalam mode, karena tidak mungkin dilakukan tanpanya. Ini sangat beragam sehingga menolaknya berarti menghilangkan sebagian besar kepercayaan diri dan ketenangan Anda. Sensasi inilah yang paling sering menggerakkan seseorang untuk membeli baju biru.

Biru sebagai warna favorit

Warna biru dalam psikologi berarti kesetiaan, lamunan dan kasih sayang. Ini adalah warna masa muda, kegembiraan dan kejelasan. Orang yang lebih suka itu mudah emosional, mungkin menjadi putus asa atau mengalami saat-saat kegembiraan yang intens. Tentang seseorang yang menyukai warna biru, psikologi mengatakan sebagai berikut:

Orang-orang seperti itu adalah idealis. Mereka siap bekerja siang dan malam untuk mencapai tujuan mereka. Mereka benar-benar mencapai apa yang mereka inginkan dan menempati posisi terbaik di tangga sosial. Mereka yang menyukai warna biru selalu bergerak, mereka tidak mengenali keteguhan, elemen mereka adalah perjalanan. Jika perlu untuk menyepakati sesuatu dengan orang seperti itu, kesabaran yang luar biasa harus ditunjukkan.

Salah satu sifat menarik dari warna biru adalah kemampuannya untuk "menghentikan" waktu. Salah satu coraknya membuat seseorang merasa waktu melambat, semuanya teratur dan tenang. Biru rileks, membantu untuk beralih ke "aku" batin Anda.

Profesi dan warna

Mereka yang menyukai warna ini sering memilih profesi yang agak berbahaya yang membutuhkan bentuk fisik, keberanian, dan ketekunan yang baik. Ini adalah profesi seperti pemadam kebakaran, pilot, tentara, dll. Di bidang ini, mereka benar-benar berhasil, karena mereka memiliki intuisi yang paling kuat, kemauan keras, yang membantu untuk membuat keputusan penting dengan cepat, dan tekad yang besar.

Mereka yang memiliki sikap negatif terhadap warna ini menginginkan perubahan besar dalam hidup mereka yang akan mengakhiri ketakutan, gangguan dan depresi.

Obat

Untuk memulainya, harus dikatakan bahwa terapi warna diakui sebagai metode yang efektif di seluruh dunia. Warna dapat memiliki efek estetis, psikologis dan fisiologis pada seseorang. Kedokteran telah lama menggunakan nuansa biru dalam praktiknya. Warna ini mampu menyegarkan dan meredakan sakit kepala. Selain itu, warna biru merupakan obat mujarab bagi orang yang ingin menurunkan berat badan dan mendapatkan bentuk tubuh, karena membantu mengurangi nafsu makan.

Terapi warna mengklaim bahwa naungan ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi, membantu mengatasi insomnia, diare, mulas dan muntah. Menariknya, ini mengurangi rasa sakit dan pendarahan pada wanita saat menstruasi.

Namun warna biru dalam psikologi juga memiliki makna negatif. Jika berlebihan, itu menyebabkan kesedihan yang mendalam, melankolis, ketidakpuasan dan intoleransi terhadap orang lain. Pada saat yang sama, itu akan sangat membantu untuk mengatasi ketakutan internal, rasa malu alami dan rasa tidak aman.

Banyak peneliti setuju tentang apa arti biru dalam psikologi, tidak hanya emosi yang kuat, tetapi juga yang netral. Ini sangat cocok untuk orang yang bermeditasi, karena warna biru membuat Anda siap untuk tenggelam dalam pikiran Anda sendiri.

Berapa lama orang mulai mementingkan segala sesuatu yang mengelilingi mereka tidak diketahui. Namun, tidak peduli dari zaman kuno apa simbolisme itu berasal, ia tetap menarik dan diperhatikan. Tempat khusus ditempati oleh warna, yang dapat memberi tahu banyak tentang seseorang, memengaruhi jiwanya, mengekspresikan emosi dan perasaannya.

Apa yang dilambangkan oleh warna biru?

Dalam astrologi, biru dianggap sebagai warna yang melambangkan keabadian dan dikaitkan dengan Venus. Ini tercermin tidak hanya dalam pengaruh planet tertentu, tetapi juga dalam psikologi seseorang, posisi sosialnya. Tidak sulit untuk menebak mengapa keabadian ditugaskan ke biru - lagipula, dialah yang terhubung langsung dengan langit dan laut, kedamaian, ketenangan, keteguhan. Pada zaman kuno, itu adalah warna kesetiaan, kasih sayang untuk seseorang.

Jika elemen lambang atau alasnya dibuat dalam nuansa biru, klan dibedakan oleh kualitas seperti kejujuran, kemampuan untuk menepati janji, dan kesucian. Semua sifat yang seharusnya dimiliki oleh seseorang dari lingkaran tertinggi. Tidak heran diyakini bahwa aristokrasi memiliki darah "biru". Dan biru dalam simbolisme klasik hanyalah salah satu dari subtone biru, dan bukan warna independen.

Karena biru mengacu pada nuansa yang tidak begitu jauh dari hitam pada roda warna umum, kadang-kadang disebut sebagai nada berkabung, terutama jika diredam, dalam. Dan interpretasi seperti itu tidak hanya ada di negara-negara selatan: itu juga digunakan di antara orang-orang Slavia, di mana kesedihan dan "nav" dikaitkan dengan warna biru. Dalam beberapa dongeng, bahkan setan pun berambut biru.

Di dunia modern, biru dalam versi yang mendekati hitam adalah warna pengekangan dan kepercayaan diri. Dalam bisnis periklanan, biru dianggap sebagai salah satu warna "mahal", mis. yang, bila digunakan pada produk tertentu, akan mengangkat produk tersebut ke status elit. Ini terutama ditekankan ketika dikombinasikan dengan biru dan emas.

Apa arti warna biru dalam psikologi?

Anda dapat memberi tahu banyak tentang seseorang dengan bertanya kepadanya tentang preferensi warna. Pengaruh naungan seperti itu pada kesadaran dipelajari oleh banyak ajaran, di antaranya I. Goethe dan M. Luscher sangat terkenal. Berdasarkan penelitian mereka, banyak tes telah disusun hari ini, seperti yang dikonfirmasi oleh ulasan, memberikan hasil yang andal. Apa yang bisa dikatakan biru tentang seseorang?

Mereka yang memilih warna ini secara tidak sadar tertarik ke langit dan laut, yang berarti mereka menginginkan kedamaian dalam hidup mereka. Orang seperti itu memiliki karakter yang seimbang dan rentan terhadap suasana hati yang melankolis. Bahkan jika dia cukup ramah dan aktif, dia sering membutuhkan saat-saat istirahat dan keheningan, memungkinkan dia untuk menyendiri dengan batinnya. Efisiensi orang-orang seperti itu, meskipun tinggi, mereka selalu membutuhkan istirahat yang baik.

Selain itu, kedamaian mereka juga tergantung pada kepercayaan diri mereka terhadap segala sesuatu yang ada di sekitar mereka: orang, situasi, kekuatan mereka sendiri. Dari orang yang dicintai, mereka selalu mencari kebajikan, pengertian, kehangatan. Namun, setelah diajarkan oleh pengalaman pahit, mereka tidak menerima hadiah ini untuk waktu yang lama, mereka mencari tangkapan, menarik diri, merasa kesepian bahkan di keramaian. Pada saat yang sama, orang seperti itu akan berkorban demi orang yang dicintai. Jika perlu, saya siap untuk melepaskan yang terakhir demi seorang teman.

Jika penolakan bawah sadar terhadap warna biru terjadi, penting bagi seseorang untuk menunjukkan kemahakuasaannya. Di mata orang lain, dia selalu ingin terlihat seperti seseorang yang tidak membutuhkan bantuan, yang selangkah lebih tinggi. Namun, di dalam diri orang seperti itu seringkali terlalu tidak aman, cukup tertutup, dia tidak selalu siap untuk melakukan kontak, dia praktis tidak membiarkan orang-orang di sekitarnya. Seluruh hidupnya berlangsung dalam ketegangan, tetapi dia tidak berusaha untuk bersantai. Mungkin saja dia puas dengan keadaan ini, atau dia terlalu terbiasa untuk melepaskan dan mengubah sesuatu.

Orang yang acuh tak acuh terhadap biru sopan dan sopan kepada orang lain, meskipun ini hanya topeng. Bahkan, mereka tidak terlalu peduli dengan perasaan orang lain. Sering dicatat bahwa seseorang dapat meraih warna biru secara situasional - selama periode kelelahan atau penyakit yang parah. Selain itu, pada saat-saat kegembiraan yang kuat, biru akan menyebabkan iritasi, jijik, karena - terutama bersama dengan abu-abu - itu memicu depresi pasif.

Ada beberapa karakteristik lagi yang dapat diberikan kepada mereka yang secara tidak sadar tertarik pada warna biru dalam semua manifestasinya. Secara khusus, dengan cinta pada nada ringannya, seseorang cukup akomodatif, mudah berkompromi, tidak menginginkan perselisihan yang tidak perlu. Dia dicirikan oleh kemalasan, keadaan santai secara umum, dia membuat keputusan setelah banyak berpikir. Selain itu, orang-orang seperti itu tidak memiliki rasa proporsi dalam kebutuhan alami - mereka dapat pergi terlalu jauh di meja makan atau di malam gala dengan makanan dan minuman.

Jika pilihan seseorang condong ke nada pirus, yang merupakan campuran biru dan hijau yang hampir sama, maka ini adalah kepribadian yang tidak terduga. Dalam kebanyakan kasus, mereka pemalu dan pendiam, tidak mampu bersikap militan, berusaha melawan semua orang, secara aktif mempertahankan sudut pandang mereka. Namun, orang-orang yang tidak terlihat pada pandangan pertama dengan keras kepala menuju tujuan mereka dan tidak memperhitungkan mereka yang berusaha mencegah hal ini. Karena itu, mereka menjadi berbahaya bagi lawan mereka.

Apa arti warna biru dalam pakaian dan interior?

Seperti yang telah disebutkan, pengetahuan tentang simbolisme secara aktif digunakan saat ini dalam bisnis, di pasar barang dan jasa. Dan bagaimana warna tertentu bisa masuk ke interior atau digunakan dalam pakaian? Apa yang akan dikatakan oleh pilihan bawah sadar dari pakaian berwarna biru?

Jika Anda lebih menyukai benda biru lembut, suasana hari ini ceria dan ringan, orang "melayang di awan", cenderung memanjakan diri dalam mimpi. Saat berfokus pada biru tua sebagai warna dasar lemari pakaian Anda (bukan hitam tradisional), Anda dapat dinilai sebagai orang yang percaya diri dan sabar dengan daya tahan yang cukup besar. Orang seperti itu sering berdiam dalam pikirannya sendiri, tidak akan melakukan konfrontasi terbuka.

Seringkali, orang yang ingin mendapat dukungan dan kekuatan dari luar di momen penting mereka beralih ke hal-hal warna ini.Biru cerah, hampir ultramarine, menjadi pilihan orang yang percaya diri dan ingin diperhatikan. . Tetapi pada saat yang sama, dia tidak ingin melampaui batas.

Desainer yang membuat sketsa interior masa depan sering menggunakan simbolisme saat memilih warna untuk ruangan. Kita harus melanjutkan dari karakteristik sosio-demografis dan dampak psikologis naungan pada kesadaran. Dan dari sudut pandang faktor terakhir, warna biru tidak disarankan untuk digunakan di area di mana pekerjaan sedang berlangsung. Pada dasarnya, ini adalah lemari - baik di rumah maupun di kantor.

Warna biru memiliki kemampuan untuk menekan kinerja, menenangkan pikiran dan memancing penurunan konsentrasi. Dia tidak akan membiarkan Anda membuat keputusan penting atau fokus pada masalah sebanyak mungkin. Pada saat yang sama, yang menarik, biru langit, yang merupakan kerabat biru, sebaliknya, memungkinkan untuk mengasimilasi informasi dan mencapai kompromi dalam masalah apa pun.

Tetapi, dengan mempertimbangkan kualitas biru seperti itu, Anda dapat dengan mudah menggunakannya dalam dekorasi kamar tidur atau kamar mandi, menjadikannya dominan dalam rentang keseluruhan. Selain itu, nuansa biru membantu menurunkan suhu di dalam ruangan, karena semuanya bernuansa sejuk. Oleh karena itu, dinding sering didekorasi sedemikian rupa di mana ada kelebihan sinar matahari. Apalagi warna birunya harus terang, agar terjadi pantulan cahaya tambahan.

Apa arti warna biru pada bunga?

Meskipun bahasa bunga terutama didasarkan pada varietas tanaman, warnanya juga sering diperhitungkan. Apa yang bisa Anda katakan tentang bunga biru? Biru pucat forget-me-nots dan bluebells langsung muncul di pikiran, sebagai yang paling akrab bagi mata, terkait dengan masa muda dan kemurnian. Mereka diberikan kepada gadis-gadis muda, menekankan pesona kepolosan mereka. Selanjutnya, bunga putih mulai memainkan peran yang mirip dengan mereka. Iris biru mampu secara diam-diam mengingatkan seorang wanita bahwa dia tidak sendirian, dia memiliki dukungan dalam pribadi pendonor, dia harus mengumpulkan kekuatannya.

Selama masa Catherine II, ada "Daftar Bunga", di mana bunga-bunga berwarna biru muda dan biru juga direkam, yang menjadi simbol kesetiaan dalam semua manifestasinya. "Surat" dan "janji" seperti itu dikirim sebelum perpisahan yang panjang atau pada jarak satu sama lain, sebagai pengingat bahwa tidak ada yang dilupakan, perasaan hidup, meskipun ditutupi dengan kerinduan. Bunga biru dan biru diberikan kepada mereka yang pergi berperang atau tentara, menjadi janji tak terucap untuk menunggu. Banyak orang mengingat lagu "Sapu Tangan Biru", yang memiliki arti yang sama dengan karangan bunga forget-me-nots.

Tetapi meskipun warna pernah memainkan salah satu peran utama, dan bahkan saat ini banyak perhatian telah diberikan padanya dalam psikologi, energi seseorang yang memakai warna ini atau memberikan hadiah dalam kisaran seperti itu seringkali dapat menghalangi salah satu dari mereka. karakteristiknya. Dan tidak selalu aspek psikologis yang dijelaskan di atas sepenuhnya benar tentang seseorang. Karena itu, orientasi utama harus selalu mengarah pada keharmonisan batin. Dan fakta bahwa seseorang pernah ditugaskan ke warna tertentu adalah sekunder.

Biru adalah warna ketenangan dan harmoni, warna yang membantu untuk fokus dan menemukan harmoni dengan diri sendiri. Ini rileks dan tenang, membantu memperkuat sistem kekebalan (inilah salah satu alasan mengapa bayi yang baru lahir harus dikelilingi oleh warna khusus ini). - ini adalah warna pemimpi, kepribadian kreatif, dan sifat yang dalam. Seringkali dinding ruang kelas dicat dengan "warna langit". Biru tahu cara "membersihkan" seseorang, menghilangkan stres dan ketegangan berlebih yang terakumulasi selama hari kerja.

Warna biru dipilih tidak hanya oleh para pemimpi dan ilmuwan, tetapi juga oleh para bangsawan, serta orang-orang dari kalangan atas yang menganggap skema warna ini mulia dan mewah.

Warna biru dalam psikologi: ukuran selalu penting

Warna surgawi tidak diragukan lagi memiliki lebih banyak keuntungan daripada kerugian, tetapi kekurangannya tidak dapat diabaikan. Penting untuk selalu diingat bahwa ukurannya bagus dalam segala hal, dan jumlah warna biru juga harus diberi dosis yang ketat. Kelebihan nada surgawi dapat menyebabkan apatis, melankolis. Hal ini juga dapat menyebabkan kesepian, detasemen dan isolasi. Seseorang yang telah kontak dengan warna biru untuk waktu yang lama mungkin merasa mengantuk, kelelahan ekstrim, dan bahkan iritasi.

Psikologi biru- ini adalah psikologi kontemplasi, perasaan terbang dan kebebasan. Biru melambangkan langit yang tenang dan cerah di atas kepala Anda.

Dalam menguraikan tes warna Luscher, biru ditandai sebagai warna kecerobohan dan kecerobohan, itu adalah warna tidak adanya masalah.

Orang yang mencintai dan nuansanya cenderung sangat spiritual. Mereka romantis dan lembut, suka bepergian dan tertarik pada elemen air (ke laut, sungai, danau). Mereka mencari kesempurnaan dalam segala hal dan berjuang untuk cita-cita mereka, terutama untuk cinta dan hubungan. Ini adalah orang-orang dengan intuisi yang berkembang dengan baik.

Ada banyak nuansa biru.

K. Kestlin, seorang penulis yang kurang dikenal pada abad terakhir, menulis dalam bukunya Aesthetics (Tübingen, 1869) tentang warna biru: “Biru adalah kontras yang sangat lembut dan mencerahkan dibandingkan dengan segala sesuatu yang gelisah, tajam, suram dan menyinggung; dan secara memuaskan. segar; ini adalah kelembutan itu sendiri dalam kontradiksi visual dengan segala sesuatu yang besar dan berat secara material. Kandinsky mendefinisikan biru sebagai gerakan konsentris.

Lihatlah, entah bagaimana, hati-hati pada kanvas biru dan tentukan suasana hati apa yang ditimbulkannya dalam diri Anda.

Anda akan merasakan bagaimana keadaan kedamaian yang tidak bergerak turun pada Anda, kepuasan yang santai, rasa harmoni dan kedamaian yang tak ada habisnya.

Jika keinginan Anda terpenuhi di semua sisi, jika apa yang Anda miliki cukup untuk Anda dalam segala hal, maka Anda akan merasakan "kesenangan" yang lengkap, kesenangan puas yang tumbuh dari pengendalian diri. Kepuasan diri adalah filosofi hidup yang dianut Diogenes.

Kemudian menjadi jelas mengapa Diogenes berkata kepada Alexander Agung: "Jika saya bukan Diogenes, saya ingin menjadi Alexander." Jika Diogenes tidak menemukan kepuasan dalam pengendalian diri (biru), dia harus berjuang, seperti Alexander, dalam kebutaan penaklukan yang membabi buta, untuk penegasan diri, untuk kekuatan dan untuk kebesaran yang mengesankan (merah). Sebaliknya, dikelilingi oleh warna biru, yang mengekspresikan pengendalian diri, kepuasan dan persetujuan, Anda merasa dalam keadaan santai yang harmonis. Anda merasa seperti Anda termasuk dalam komunitas tertentu dan dilindungi. Oleh karena itu, warna biru sesuai dengan keterkaitan di sekitar Anda: milik kesatuan; kebijaksanaan rakyat juga mengatakan: "Biru berarti kesetiaan."

Dalam keadaan saling berhubungan yang reseptif, Anda sangat menyadari perbedaan. Oleh karena itu, warna biru sesuai dengan semua jenis kerentanan.

Biru sebagai penerimaan yang santai merupakan prasyarat untuk penetrasi, untuk pengalaman estetika dan refleksi yang tenang.

Schelling dalam "Filsafat Seni" menggunakan simbol biru yang solid ketika dia mengatakan: "Keheningan adalah keadaan keindahan yang khas, seperti ketenangan laut yang tenang." Biru sesuai secara simbolis dengan feminin, arah horizontal, sisi kiri, temperamen apatis.

Di Jerman, untuk suasana hati yang disebabkan oleh warna biru, ada konsep "temper, soul" yang hampir tidak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Biru adalah cita-cita persatuan dan harmoni. Ini pada dasarnya adalah kasih sayang ibu, kesetiaan dan kepercayaan, cinta dan dedikasi (oleh karena itu, jubah biru Bunda Allah). Biru adalah warna simbolik keabadian dan harmoni dalam perkembangan sosial: warna tradisi. Novalis, dalam novelnya Heinrich von Ofterdinger, mengungkapkan posisi romantis dalam simbol bunga biru:

"Dia dalam keadaan setengah tidur yang manis, di mana dia memimpikan peristiwa yang paling luar biasa. Dia melihat dirinya di atas hamparan rumput lembut di tepi sumbernya. Batuan biru dengan urat warna-warni menjulang di kejauhan. Siang hari yang mengelilinginya lebih terang dan lebih lembut dari biasanya. Langit berwarna biru tua dan sangat cerah. Yang menariknya dengan seluruh kekuatannya adalah bunga biru muda yang tinggi yang pertama tumbuh di sumbernya dan menyentuhnya dengan kelopaknya yang lebar dan cemerlang. Dia tidak melihat apa-apa selain bunga biru, dan melihat untuk waktu yang lama dengan kelembutan yang tak terlukiskan.

Psikiater Jerman F. Steffler meneliti "Hölderlin's Ether and Spiritual Harmony" (Arztliche Praxis, No. 6, 1976):

"Hal ini dapat dengan mudah ditetapkan, bagaimanapun, bahwa Hölderlin, terutama dalam novelnya Hyperion, mendefinisikan eter sebagai biru, yaitu bahwa ia mengasosiasikan kebiruan langit dengan konsep eter. Penyebutan berulang dari nada biru mendorong kita untuk mencari nasihat dari warna modern. nuansa psikologi Psikolog Max Luscher menyebut warna biru sebagai warna harmoni, identitas. Penyebutan konsep harmoni membuat kita waspada jika mengingat bahwa melalui semua karya Hölderlin, tepatnya sebagai leitmotif, ada keinginan untuk membangun harmoni antara diri dan dunia. Sangat mengejutkan bahwa eter biru Hölderlin disebut tepat pada saat-saat ketika seseorang mengidentifikasi dirinya secara harmonis dengan lingkungannya.Dalam "Hyperion", pahlawan muda, yang memahami alam secara intens, dengan demikian menjadi satu dengan dunia: "Tersesat dalam kebiruan yang jauh, saya sering melihat ke eter dan di dalam dunia ilahi, dan bagi saya tampaknya seolah-olah roh yang sama membuka tangannya e untuk memenuhi bahwa rasa sakit kesepian larut dalam keberadaan dewa. Untuk menjadi satu dengan segalanya, ini adalah kehidupan untuk dewa, ini adalah surga bagi manusia. Untuk menjadi satu dengan segala sesuatu yang hidup, untuk kembali dalam kebahagiaan lupa diri ke alam yang tak terbatas, ini adalah puncak dari pemikiran dan kegembiraan, ini adalah puncak gunung yang suci, tempat peristirahatan abadi."

arti hijau

Jika saya bertanya kepada Anda: "Apa artinya hijau?", ungkapan itu akan segera muncul di benak Anda: "Hijau adalah harapan." Hijau memang bisa juga berarti harapan, tetapi hanya dalam naungan khusus yang dimiliki dedaunan dan kuncup muda di musim semi. Hanya kuning-hijau, sebagai pengungkapan diri yang diharapkan, yang sesuai dengan harapan.

Sehubungan dengan kuning-hijau, biru-hijau sangat bertentangan. Dan dalam kaitannya dengan biru-hijau, coklat-hijau membangkitkan sensasi dan perasaan yang berlawanan.

Ketika saya berbicara tentang hijau sebagai simbol, maksud saya secara eksklusif dan hanya warna hijau cemara, yang terlihat agak gelap dan kebiruan.

Gerakan kuning yang menonjol dan sangat menjengkelkan dan gerakan biru yang berlawanan arah, menenangkan, dan surut dilarutkan dalam warna hijau dan dipertahankan di dalamnya. Oleh karena itu, warna hijau bersifat statis. Hijau tidak memiliki energi kinetik yang bekerja di luar, tetapi hanya mengumpulkan energi potensial. Energi yang terkumpul ini, bagaimanapun, tidak diam dalam arti sebenarnya dari kata tersebut, tetapi diwujudkan dalam dirinya sendiri sebagai struktur ketegangan dan secara lahiriah statis.

Meskipun Kandinsky menulis: "Pasif adalah properti paling khas dari warna yang benar-benar hijau," namun, jelas, di sini, seperti beberapa orang lain, ia mencampur statis dengan pasif.

Semakin biru ditambahkan ke hijau, semakin padat, "dingin", tegang, kuat dan tahan efek psikologis warna menjadi.

Seperti halnya molekul dalam benda padat yang menciptakan struktur tegang yang tidak terlihat dari luar, demikian pula pada setiap orang mereka membentuk struktur tegang yang diarahkan pada diri mereka sendiri, perasaan konsentris secara otonom. Ini adalah sikap seseorang terhadap dirinya sendiri, yang dia alami sebagai "aku" dalam arti kata yang sempit.

Spruce green berkontribusi pada munculnya keadaan yang telah kita definisikan sebagai konsentris dan sebagai pengaturan yang menentukan sendiri (otonom). Setiap pagi ketika saya bangun, saya menyatakan bahwa saya, dengan semua ingatan dan niat saya, saya yang menyadari diri saya lagi.

Tapi sekarang kami mengesampingkan pisau bedah logis dan mengatakan dengan sederhana: hijau sesuai dengan stabilitas, kekuatan, keteguhan, ketekunan, kemauan keras, dan untuk rasa persepsi diri, rasa harga diri. Hijau sebagai cemara sesuai dengan rasa harga diri yang nyata dan stabil, harga diri seseorang yang menentang semua perubahan internal dan eksternal dan menganut keyakinannya.

Warna hijau yang tidak fleksibel dan tahan lama sesuai dengan moto orang yang mulia: "Posisi mengharuskan." Goethe mengatakan ini dalam puisinya:

Pelan-pelan dalam bertindak

Tunggu sedekah

Merengek seperti wanita

Dalam ketakutan seorang budak

Berarti selamanya

Jangan membuang belenggu

Hidup terlepas dari mereka -

Kekuatan dan elemen,

Jangan merangkak

Terhubung dengan para dewa

Artinya bebas

Selama-lamanya.

(Diterjemahkan oleh A. Ginzburg)

arti kuning

Warna dasar keempat adalah kuning. Ini adalah warna paling terang dan paling terang. Itu paling dekat dengan cahaya, cahaya putih.

Di alam, matahari jarang berwarna kuning. Kita melihatnya sebagai cahaya yang menyilaukan di langit, atau sebagai jingga yang bersinar di cakrawala. Namun, gagasan kuning tanpa sadar dikaitkan dengan matahari, saat anak-anak menggambarnya. Segala sesuatu yang terkena sinar matahari akan diterangi dengan terang dan memperoleh kilau kekuningan sebagai hasil dari refleks cahaya. Kuning dianggap seperti matahari: cerah dan bercahaya. Kuning itu ringan, bercahaya, menggairahkan, dan karenanya menghangatkan.

Setelah putih, kuning adalah warna yang paling memantulkan cahaya yang jatuh di atasnya. Tampaknya seolah-olah cahaya meluncur di permukaan yang ringan. Permukaan adalah karakteristik kuning dalam banyak hal. Kecemerlangan warna kuning dan permukaan yang disikat dan berkilau saling melengkapi dalam kemegahan emas yang berkilauan. Tampaknya kuning, sebagai warna permukaan, tidak menyembunyikan rahasia apa pun, dan baik Goethe maupun Kandinsky tidak memberi tahu kita tentang esensi kuning lebih dari apa yang kita rasakan.

Goethe: "Warna ini paling dekat dengan cahaya. Dalam kemurnian tertingginya, ia menyampaikan sifat cahaya dan memiliki sifat menyenangkan, ceria, menyenangkan. - Diketahui dari pengalaman bahwa kuning memberi kesan kehangatan dan kenyamanan .- Efek pemanasan ini paling terasa, ketika Anda melihat alam melalui kaca kuning, terutama pada hari musim dingin yang kelabu, mata bersukacita, hati terisi, suasana hati membaik, tampaknya Anda langsung diselimuti kehangatan. Kandinsky juga menunjukkan bahwa "kuning condong ke arah cahaya (putih) sedemikian rupa sehingga tidak ada kuning yang sangat gelap sama sekali. Melihat lingkaran kuning, Anda dapat melihat bahwa kuning memancarkan sinar, gerakan itu datang dari pusat dan hampir terlihat mendekati seseorang." Dia mengalami "gerakan kuning pertama, kerinduan pada seseorang, yang dapat meningkat menjadi desakan (dengan meningkatkan intensitas kuning), dan juga gerakan kuning kedua, lompatan melewati batas, menghamburkan kekuatan ke lingkungan. .. dan memancar tanpa tujuan ke segala arah."

Hijau adalah ketegangan dan inersia terkonsentrasi; kuning, di sisi lain, pembubaran dan perubahan yang kacau. Jika kita membandingkan hijau dengan akumulasi, statis, energi potensial, maka kuning sesuai dengan dinamis, energi kinetik.

Kuning adalah warna utama. Ini sesuai dengan kebutuhan dasar untuk berkembang secara bebas. Kuning disukai oleh orang-orang yang mencari perubahan, hubungan yang membebaskan dan, didorong oleh nafsu berkelana, melakukan perjalanan jauh. Kuning juga sering disukai oleh mereka yang mengagumi terbang, mereka yang rela melepaskan diri dari tanah yang sebenarnya.

Kuning - sebagai pembubaran, sebagai perubahan, sebagai pembebasan, sebagai hamparan spasial, adalah kebalikan dari hijau, yang mengekspresikan ketegangan, kelembaman, penguatan dan batasan spasial.

Karena kuning membangkitkan perasaan kelapangan, perubahan dan perkembangan, pembebasan dan kelegaan, itu juga dianggap sebagai warna penerangan dan pembebasan. Sesuai dengan ini, lingkaran cahaya Kristus Juru Selamat berwarna kuning. Juga, biksu Buddha mengenakan jubah oranye-kuning. Namun, tidak peduli apa warna mantel Hans dalam kebahagiaan, itu selalu dapat dikaitkan dengan tipe kuning yang ceria dan riang.

Seperti dalam Pet of the Muses karya Goethe:

Padang rumput, hutan semak

Aku pergi, menyapu garu,

Saya bernyanyi di siang bolong.

Dan lagu itu berkilau dalam harmoni,

Berputar dan berkedip

Bumi ada di sekitarku.

(Diterjemahkan oleh I. Gritskova)

Luscher M. Pria empat warna, atau jalan menuju keseimbangan internal.
M., 1994, hlm. 8-58, 119-130.

G. KLAR

UJI LUSHER
psikologi warna

Dari seluruh bidang psikologi kognisi warna yang telah diuji secara statistik dan klinis, makalah ini membahas secara rinci empat warna primer: merah, biru, hijau, dan kuning, serta "warna modifikasi": ungu, coklat, abu-abu , hitam dan putih.

Uji warna Luscher yang digunakan dalam penelitian ini tidak menggunakan warna merah murni dan biru murni. Warna uji dipilih secara eksperimental dari 4500 nada warna sedemikian rupa sehingga warna mengekspresikan fungsi dasar fisiologis dan psikologis tertentu sekuat dan semurni mungkin.