Kita hidup di dunia suara. Beberapa suara membangkitkan emosi positif, sementara yang lain mengingatkan, menggairahkan, menyebabkan perasaan cemas, atau menenangkan dan menyebabkan tidur. Suara membangkitkan gambar. Dengan bantuan kombinasi suara, dimungkinkan untuk memiliki dampak emosional pada seseorang, yang terutama kami rasakan ketika membaca karya sastra artistik dan karya seni rakyat Rusia.

Dalam karya seni, dan khususnya dalam puisi, berbagai teknik untuk meningkatkan ekspresi fonetik ucapan.

Pidato puitis yang diatur dengan cara khusus memperoleh warna ekspresif emosional yang cerah. Inilah salah satu alasan mengapa isi puisi tidak mengizinkan "menceritakan kembali dalam bentuk prosa".

rekaman suara- metode untuk meningkatkan kiasan teks dengan mengulangi suku kata, vokal, dan konsonan yang ditekankan dan tidak.

Bentuk penulisan bunyi yang paling umum adalah pengulangan puitis, yang membentuk konstruksi khusus dari teks. Ini memberi teks semacam simetri.

Sebagai contoh:
Saya bermimpi menangkap bayang-bayang yang pergi,
bayangan memudar hari memudar,
Saya memanjat menara, dan langkah-langkahnya bergetar,
Dan langkahnya bergetar di bawah kakiku.

Dan semakin tinggi aku pergi, lebih jelas tergambar,
tema lebih jelas tergambar garis besar di kejauhan
Dan beberapa suara ditarik di kejauhan,
Di sekitar saya terdengar dari Surga ke Bumi.
(Balmont)

Prinsip dasar untuk meningkatkan ekspresi fonetik ucapan adalah pemilihan kata-kata dengan pewarnaan suara tertentu, dalam semacam panggilan suara. Konvergensi suara kata-kata meningkatkan signifikansi kiasannya, yang hanya mungkin terjadi dalam teks sastra, di mana setiap kata memainkan peran estetika yang penting.

Cara utama untuk meningkatkan ekspresi fonetik pidato artistik adalah instrumentasi suara - perangkat gaya yang terdiri dari pemilihan kata-kata yang terdengar dekat.

Sebagai contoh:
P yetr sedang berpesta. Dan gunung, dan aku sen,
Dan terima kasih atas tatapan lo n dia.
Dan pesta kerajaannya luar biasa.

Vokal diulang di sini [o], [a] dan konsonan [p], [p], [t]. Hal ini membuat syair menjadi musikal dan hidup; kekayaan pengulangan suara tampaknya mencerminkan luasnya kemenangan kemenangan yang dimuliakan. Bunyi ucapan menekankan kata-kata utama dan dominan dalam teks Peter sedang berpesta.

Biasanya sebuah bait diinstrumentasikan (seperti dalam contoh kita) dengan mengulang beberapa bunyi sekaligus. Dan semakin mereka terlibat dalam "panggilan putar" seperti itu, semakin jelas pengulangan mereka terdengar, semakin banyak kenikmatan estetis yang dibawa oleh suara teks.

Inilah instrumentasi suara dari baris-baris Pushkin: Views: di bawah kubah jauh bulan bebas berjalan; Yans yang dibudidayakan di kabut timur, di utara, salju yang menyedihkan, Anda tidak meninggalkan jejak di (tentang kaki); Dia menyukai novel sejak dini; Tangan mulia siapa yang akan memakan kemenangan orang tua itu!; Dan saya akan memberikan baris bijaksana; Tempat tidur ditutupi dengan karpet; Warisan ke paduan suara yang marah memulai perselisihan cabul dll.

Alih-alih istilah "instrumentasi sonik" kadang-kadang digunakan oleh orang lain: say "instrumentasi konsonan" dan "harmoni vokal". Ahli teori syair menjelaskan berbagai jenis instrumentasi suara. Kami hanya akan menyebutkan yang paling penting dari mereka.

Tergantung pada kualitas suara yang diulang, ada aliterasi dan purwakanti.

aliterasi disebut pengulangan konsonan yang sama atau serupa.

aliterasi- perangkat gaya tertua untuk meningkatkan ekspresi dari sebuah ayat dengan mengulangi suara konsonan. Teknik ini ditemukan dalam puisi rakyat dan dalam literatur semua bangsa di dunia. Mereka kaya akan puisi Homer, Hesiod, Horace, Virgil dan banyak penyair Eropa selanjutnya - Dante, Petrarch, Ronsard, Shakespeare. Perasaan penyair tentang proporsi dan kebijaksanaan artistik menentukan pilihan, sifat dan kesesuaian aliterasi dalam syair; tidak ada aturan untuk menggunakannya dan tidak bisa.

Dalam syair rakyat Rusia, aliterasi menempati tempat yang menonjol. Aliterasi suara tersebar di teks "Kata-kata tentang resimen Igor»:

..Pipa tabung mati di Novegrad, diam di Putivl ...

Kombinasi suara [tr] dan [gr] menciptakan perasaan tentara berkumpul, dalam kombinasi suara ini terdengar suara pawai militer, deru senjata militer terdengar, sedangkan kombinasi suara [st] memberikan rasa stabilitas, tetapi pada saat yang sama ancaman tersembunyi. Semua bersama - menyampaikan ketegangan sebelum pertempuran, di satu sisi, sudah mengasyikkan, di sisi lain - suasana hati masih tenang.

Tuan-tuan yang luar biasa aliterasi adalah A.S. Pushkin, F. I. Tyutchev, A. P. Sumarokov, G. R. Derzhavin dan K. N. Batyushkov, N. M. Yazykov, N. A. Nekrasov.

Sebagai contoh:
Neva meniup dan meraung
Untuk abu m teh menggelegak dan klubyas.
(AS Pushkin)

Di lga, Di lga, di mata air dan air tinggi
Anda tidak begitu membanjiri ladang ...
(N. Nekrasov)

Dalam bait puisi Balmont, bunyinya diulang [l]:
Angsa itu berenang menjauh ke lantai,
Di kejauhan, di bawah bulan berwarna putih.
Ombak mendatar ke dayung,
Mereka melekat pada kelembapan l atau ...

Di baris Pushkin, aliterasi terlihat pada [n], [d], [s], [dalam]:
Malam akan datang; bulan dan bypass um
Perhatikan kubah surga yang jauh,
Dan dari kaleng ke dia di kegelapan hutan
Melodi

Dengan kepastian terbesar, pendengaran kita menangkap pengulangan konsonan yang berdiri di posisi pra-tekanan dan di awal kata yang mutlak. Pengulangan tidak hanya sama, tetapi juga konsonan serupa dalam beberapa hal diperhitungkan. Jadi, aliterasi dimungkinkan pada d - t atau h - s dll.

Sebagai contoh:
Berbaris!
waktu kami
di belakang
nukleusnya rusak.
Ke hari tua
Kam angin ohm
dari memakai
Hanya
rambut kusut(Mayakovsky).

aliterasi pada [ R ] di bagian pertama dari bagian ini, irama yang dipukul, suara dendeng dari baris-baris ini tidak meninggalkan keraguan tentang tujuan lukisan suara, yang dengannya penyair berusaha untuk menyampaikan musik pawai, dinamika perjuangan, mengatasi kesulitan ...

Dalam kasus lain, simbolisme kiasan tulisan suara lebih abstrak.

Jadi, hanya imajinasi yang akan membantu kita merasakan aliterasi pada f - h dinginnya logam dalam kutipan dari puisi N. Zabolotsky " Bangau»:
Dan pemimpin dalam kemeja logam
Perlahan tenggelam ke dasar
Dan fajar di atasnya gambar oval
Sebuah noda emas.

Simbolisme suara masih dinilai secara ambigu oleh para peneliti. Namun, sains modern tidak menyangkal bahwa bunyi-bunyi ujaran, yang diucapkan bahkan secara terpisah, di luar kata-kata, mampu membangkitkan representasi non-suara dalam diri kita. Pada saat yang sama, makna bunyi ujaran dirasakan oleh penutur asli secara intuitif dan oleh karena itu agak umum dan kabur.

Menurut para ahli, signifikansi fonetik menciptakan semacam "halo samar" dari asosiasi di sekitar kata-kata. Aspek pengetahuan yang tidak terbatas ini hampir tidak Anda sadari dan hanya dijelaskan dalam beberapa kata, misalnya: burdock, mendengus, bergumam, balalaika - harpa, lily. Bunyi kata-kata seperti itu secara signifikan mempengaruhi persepsi mereka.

Dalam pidato artistik, dan terutama dalam puisi, ada tradisi membagi suara menjadi indah dan jelek, kasar dan lembut, keras dan tenang. Penggunaan kata-kata di mana suara-suara tertentu mendominasi dapat menjadi sarana untuk mencapai efek gaya tertentu dalam pidato puitis.

Hubungan organik dari penulisan suara dengan konten, kesatuan kata dan gambar memberikan instrumentasi suara penggambaran yang jelas, tetapi persepsinya tidak mengesampingkan subjektivitas. Berikut adalah contoh dari puisi Aseev " berenang»:
Berbaring di sisi Anda
tegang bahumu
aku melayang ke depan
lagi,-
bertahap
menguasai gelombang
untuk kesenangan
dan air jernih.
Dan ikuti aku
tidak meninggalkan jejak
Keriting
air corong.

Tampaknya bagi kita bahwa aliterasi pada w - p mengirimkan geser pada gelombang; pengulangan terus-menerus [di ] di baris terakhir itu membangkitkan gagasan garis tertutup, lingkaran, yang dikaitkan dengan corong di atas air.

Pembentukan "kesamaan indra-suara" semacam itu dapat didasarkan pada asosiasi yang agak rumit.

Misalnya, di baris B. Pasternak
Chopin direkam
Di penggergajian hitam stand musik -

Anda dapat melihat garis besar mimpi yang fantastis dalam pola pengulangan suara yang aneh dan dalam kombinasi suara yang tidak biasa untuk fonetik Rusia dalam kata " stand musik»

Dalam puisi Marshak " Kosakata Baris berikut adalah ilustrasinya: Di kolomnya x percikan perasaan yang berkedip-kedip. Berikut adalah kombinasi berulang ganda ca seolah-olah menggambarkan berkedip».

Terlepas dari pemahaman kiasan tulisan suara, penggunaannya dalam pidato puitis selalu meningkatkan emosionalitas dan kecerahan ayat, menciptakan keindahan suaranya.

aliterasi - jenis pengulangan suara yang paling umum.

Ini dijelaskan oleh posisi dominan konsonan dalam sistem bunyi bahasa Rusia. Konsonan memainkan peran semantik utama dalam bahasa. Memang, setiap suara membawa informasi tertentu. Namun, enam vokal dalam hal ini secara signifikan lebih rendah daripada tiga puluh tujuh konsonan.

Mari kita bandingkan "rekaman" dari kata-kata yang sama, dibuat hanya dengan menggunakan vokal dan hanya konsonan. Anda hampir tidak bisa menebak dengan kombinasi ee, ayuo, ui, eao kata apa pun, tetapi ada baiknya menyampaikan kata-kata yang sama dengan konsonan, dan kita dapat dengan mudah "membaca" nama-nama penyair Rusia: "Drzhvn, Btshkv, Pshkn, Nkrsv". "Bobot" konsonan seperti itu berkontribusi pada pembentukan berbagai asosiasi subjek-semantik, oleh karena itu kemungkinan ekspresif dan bergambar dari aliterasi sangat signifikan.

Jenis pengulangan suara lainnya yang juga umum adalah asonansi.

Purwakanti - penerimaan penguatan kiasan teks dengan mengulangi suara vokal.

Sebagai contoh:
Saya angin bebas, saya selalu angin,
Ke dalam gelombang ombak, aku membelai pohon willow,
Aku mendesah di dahan, mendesah, aku tidak bisa,
le le yu rumput, le le yu ladang.

Vokal diulang di sini "tentang" dan "e".

Pada intinya purwakanti biasanya hanya suara yang tertekan yang muncul, karena vokal sering berubah dalam posisi tanpa tekanan. Oleh karena itu, kadang-kadang asonansi didefinisikan sebagai pengulangan dari vokal-vokal tanpa tekanan yang ditekankan atau direduksi dengan lemah.

Jadi, di baris dari " Poltava» Asonansi Pushkin aktif sebuah dan terus tentang buat hanya vokal beraksen:
Malam Ukraina yang tenang.
Tentang langit transparan.
Bintang-bintang bersinar.
Anda dapat mengatasi tidur Anda
tidak menginginkan udara.

Dan meskipun banyak suku kata tanpa tekanan mengulangi varian fonem ini, yang disampaikan oleh huruf o, a, suaranya tidak memengaruhi asonansi.

Dalam kasus di mana vokal tanpa tekanan tidak mengalami perubahan, mereka dapat meningkatkan asonansi.

Misalnya, dalam bait lain dari " Poltava» bunyi ujaran menentukan asonansi pada pada; karena kualitas suara ini tidak berubah, dan dalam posisi tanpa tekanan, y menekankan kesamaan fonetik dari kata-kata yang disorot:
Namun dalam godaan hukuman yang panjang,
Setelah menanggung deb su pada hadiah,
Rusia yang diperkuat.
Sangat berat mlat
Kaca pecah,
Ku et boo la t.

Dalam dua baris terakhir, asonansi untuk pada terhubung dengan asonansi sebuah.

Dalam teks yang sama, pengulangan suara yang berbeda sering digunakan secara paralel.
Kapur oh, kapur oh di seluruh bumi
Di hampir semua pra de ly.
Lilin cha dibakar dan di atas kertas atap,
Lilinnya menyala(Parnip).

Berikut adalah asonansinya e, dan aliterasi pada m, l, s, v; kombinasi konsonan berulang: ml, matahari - sv. Semua ini menciptakan musikalitas khusus dari baris puitis.

Setiap orang setidaknya sekali dalam hidup mereka mendengar atau mengucapkan sajak yang dapat digunakan untuk menenangkan anak-anak yang menangis: “ Tenang, tikus, kucingnya ada di atap. Dan anak-anak kucing itu bahkan lebih tinggi».

Mengapa masing-masing dari kita mengingat dan mengucapkan beberapa frasa (puisi, twister lidah, kutipan) sepanjang hidup kita? Bagaimana konspirasi, kalimat, bisikan nenek, dll. bekerja? Apa rahasia slogan dan slogan populer (politik, periklanan)? Kami percaya bahwa rekaman suara sangat penting dalam semua ini.

Disonansi - jenis penulisan suara yang kompleks, dibangun di atas penggunaan konsonan, tetapi bukan kata-kata berima; Berkat teknik ini, puisi itu memperoleh integritas suara.

Sebagai contoh:
Dulu:
sosialisme -
kata yang luar biasa!
Dengan bendera
dengan sebuah lagu
berdiri di sebelah kiri
dan dirinya sendiri
di atas kepala
kemuliaan turun.
Melewati api
melalui moncong meriam.
Alih-alih gunung kesenangan
gunung lembah.

Itu menjadi:
komunisme -
hal yang paling umum.
(V. Mayakovsky)

Dingin
borjuis
marah marah.
terkoyak oleh mereka,
melolong dan merintih,
bayang-bayang kakek buyut -
Komunard Paris -
dan sekarang
berteriak
tembok Paris.
(V. Mayakovsky)

Saya akan mendaki saat fajar ke cedar perak
Kagumi manuver skuadron dari sana.
Matahari, pagi dan laut! Betapa cerianya aku,
Seperti udara yang tidak dipikirkan, seperti mumi yang bijaksana.
Siapa yang dimuliakan oleh elang - ah, dia tidak sampai berang-berang.
(I. Severyanin)

Salah satu jenis aliterasi menghitung onomatopoeia .

Onomatopoeia - membuat, dengan bantuan suara dan kata-kata, ide yang lebih spesifik tentang apa yang dikatakan dalam teks ini.

Onomatopoeia - jenis instrumentasi yang paling sederhana adalah penyair, dengan pilihan suara tertentu, mengisyaratkan, seolah-olah, di sisi suara yang digambarkan.

Sebagai contoh:
Motor Jerman menggeram di atas:
- Kami adalah Fuhrer dan budak yang patuh,
Kami mengubah kota oda menjadi kota kepatuhan,
Kami adalah kematian... Anda tidak akan hangus lagi.
("Pulkovo Meridian" V. Inber)

Pengulangan suara [R ] menciptakan ilusi suara mesin pesawat Jerman, suara bom yang mengerikan. Dan meskipun onomatopoeia seperti itu dianggap sebagai jenis aliterasi dasar, orang tidak bisa tidak mengakui bahwa dalam bagian di atas geraman pesawat fasis di atas Leningrad yang terkepung disampaikan dengan sempurna.

Jadi, dalam frasa Mayakovsky: " Mereka memukuli kuku, mereka bernyanyi seolah-olah: jamur-hornbeam-peti mati-kasar.. ." - tiruan suara kuku yang cukup jelas diberikan.
Dengan suara yang familiar, suara atasan mereka di...
(A.Pushkin)

Ini tentang pinus; pemilihan suara [w] dan konvergensi dua aspirasi geser [X] direproduksi kebisingan mereka.
Hampir tidak terdengar, diam-diam dengan cerdik gemerisik di alang-alang dan ...
(K.Balmont)

Lembah itu bergetar, pukulannya bergema ...
(A.Maikov)

Ini tentang ledakan; empat [e], tiga [R], dua asonansi (" DAMPAK TELAH TERJADI”) menyerupai suara ledakan dan gemuruh suara ini.
Asap kubu Anda m dan guntur ...
(A.Pushkin)

Ini tentang salut meriam; dua kali [televisi], dua kali [dy] berkorelasi dengan suara tembakan.

Berikut adalah contoh onomatopoeia yang jauh lebih halus:
Dan bersinar, dan kebisingan, dan berbicara secara lisan,
Dan pada saat telinga pir dingin
Desisan gelas berbusa
Dan pukulan dan nyala api itu telanjang.
(A.Pushkin)

Suara bibir mendominasi di sini ([b], [c], [m], [p]), mendesis ( [h], [w]) dan sonoran ( [p], [l]), yang terdiri dari 28 suara dan 44 konsonan dari bagian ini, yaitu 64%.

Teknik lain yang lebih jarang digunakan daripada yang lain - onomatopoeia .

Ini adalah kata-kata yang meniru maknanya sendiri. Kata-kata ini adalah " mendengkur», « kegentingan", dan kata turunan" mendengkur», « kegentingan" dll.

Sebagai contoh:
Dan derak pasir, dan dengkuran kuda
(A.Blok)

genangan air beku
renyah dan rapuh seperti crunch al
(I. Severyanin)

Metode perekaman suara yang lebih kompleks - pantun sajak .

pun sajak - ini adalah sajak yang dibangun berdasarkan permainan kata-kata dan kesamaan suara.

Mereka sering digunakan untuk efek komik. Berbagai penulis memiliki contoh sajak seperti itu, seperti, misalnya, A. S. Pushkin, D. D. Minaev, V. V. Mayakovsky, dan lainnya.

Dalam sajak punning, kata-kata polisemantik digunakan, serta homonim - ketika hanya identitas suara yang ditetapkan di antara kata-kata, dan tidak ada asosiasi semantik.

Sebagai contoh:
Anda anak anjing! Ikuti aku!
Anda akan berada di kalach,
Lihat, jangan bicara
Kalau tidak, aku akan mengalahkanmu.
(A.S. Pushkin)

Dia ceroboh selama dua puluh tahun,
Tidak melahirkan satu baris pun.
(D.D.Minaev)

Area pantun adalah elemen saya,
Dan saya menulis puisi dengan mudah,
Tanpa ragu-ragu, tanpa penundaan
Aku berlari ke baris demi baris,
Bahkan sampai ke bebatuan coklat Finlandia
Aku sedang berurusan dengan permainan kata-kata.
(D.D.Minaev)

Metode lain untuk merekam suara anafora dan epifora. Ini adalah nama subbagian tulisan bunyi, yang membedakannya dengan letaknya di bait.

Epifora- pengulangan akhir ayat.

Anafora, atau monoton, adalah perangkat stilistika yang terdiri dari pengulangan bunyi, kata, konstruksi sintaksis atau ritmik terkait di awal bait atau bait yang berdekatan.

rekaman suara- penggunaan berbagai teknik fonetik untuk meningkatkan ekspresi suara ucapan.

rekaman suara memungkinkan Anda untuk secara signifikan (kadang-kadang) meningkatkan dampak ucapan dan teks, memilih kata dengan "suara yang benar".

Sebagai contoh:
Selama tiga hari terdengar bagaimana di jalan yang membosankan, panjang
Ada ketukan dan sambungan dan: timur, timur, timur. ..
(P. Antokolsky mereproduksi suara roda kereta.)

Atau:
Di dekat saya, sebuah lokomotif bergerak di sepanjang rel.
Di sebelah kanan, sebuah lokomotif uap melewati rel.

rekaman suara sering ditemukan dalam sastra Rusia, terutama dalam puisi. K.D. menggunakannya dengan sangat baik. Balmont, yang memberikan deskripsi kiasan tentang bunyi ujaran (bunyinya adalah " gnome penyihir kecil”, sihir) dan, tentu saja, V.V. Mayakovsky.

Fungsi dasar rekaman suara

Tujuan artistik dari rekaman suara mungkin hanya untuk menciptakan harmoni, suara musik pidato ( U Ch e r tapi pergi laut saya h inar dan ada yang muda ...- Lermontov M.Yu.). Penggunaan tulisan bersuara seperti itu, jika tidak merusak sisi logis ucapan, cukup dibenarkan secara estetis. Pengulangan konsonan yang harmonis dan konsonan individu memberikan keindahan khusus pada pidato.

Namun, seniman kata biasanya tidak puas dengan keindahan bunyi ujaran dan mencoba melibatkan penulisan bunyi dalam memecahkan masalah stilistika yang lebih kompleks. Tulisan suara dapat melakukan fungsi semantik yang serius dalam pidato puitis: menekankan kata-kata yang penting secara logis, gambar artistik, motif, tema. V.V. Mayakovsky, berbicara tentang fitur kreativitas artistik. Di dalam artikel " Bagaimana cara membuat puisi? dia menulis: Saya menggunakan aliterasi untuk pembingkaian, untuk penekanan yang lebih besar pada kata yang penting bagi saya.". Kesamaan suara kata-kata sering menekankan kedekatan semantik, homogenitas objek. Pengulangan suara menyoroti anggota kalimat yang homogen.

Suara dapat memainkan peran komposisi : mengomunikasikan suara yang mirip dengan segmen semantik frasa dan secara fonetis membedakan setiap gambar puitis baru.

Sebagai contoh:
Anda terkoyak oleh gerakan burung yang ketakutan,
Anda pergi, kata-kata, tetapi mimpi saya ringan ...
Dan di udara, roh pergi, dan bulu mata tertidur,
Sutra cemas berbisik.
(A.Blok)

Di sini pengulangan suara c - y - p di baris pertama menggabungkan kata-kata yang terkait dengan gambar burung; pewarnaan suara yang berbeda mendapat perbandingan seperti mimpi; "Roll-call" dari konsonan dan vokal membedakan segmen bicara berikutnya yang dipisahkan oleh jeda: setelah frasa "roh-roh itu menghela nafas"seolah-olah desahan terdengar (ilusi ini diciptakan oleh kombinasi suara d - y - x), ekspresi kiasan "bulu mata lentik" menerima ekspresi khusus karena harmoni konsonan re - re, s - s - ts; akhirnya, di baris berikutnya, aliterasi ekspresif untuk mendesis mencerminkan suara gaun sutra dari orang asing misterius yang melintas ...

Dengan demikian, pengembangan tema secara konsisten tercermin dalam aliterasi dan asonansi .

Sebagai sarana ekspresif, pengulangan suara digunakan dalam berita utama artikel surat kabar dan majalah, karya seni (“ Embun saat fajar», « Air Mancur Fedorovka"). Penggunaan tulisan suara ini bisa disebut menarik perhatian.

Jika kita menggambar analogi dengan memasak, maka rekaman suara memungkinkan Anda untuk tidak bosan menyiapkan hidangan, tetapi bereksperimen dengan bebas dalam prosesnya, menambahkan bumbu dan rempah-rempah.

Anda tidak boleh berlebihan dalam berbicara (lisan, tertulis) dengan aliterasi dan asonansi. Jauh lebih efektif dengan bantuan mereka untuk menekankan esensi utamanya, untuk mengisolasi inti makna, menggaruk lawan bicara sampai ke hati.

Berlatih menulis suara, Anda tidak hanya dapat mengembangkan perhatian, memori, dan memperluas kosa kata Anda, tetapi juga (yang paling penting) merasakan betapa mudahnya frasa Anda mengubah suaranya dari KUAT dan agung menjadi SILENT dan PENETRATING, Anda hanya perlu memilih kata yang tepat.

Proses memerintahkan kalimat menyenangkan mencolok. Ketagihan. Memungkinkan Anda mendapatkan emosi positif saat menulis teks yang paling membosankan sekalipun.

Penggunaan berbagai metode untuk penguatan ekspresi sonik puisi.

Rekaman suara (instrumentasi) - teknik meningkatkan kiasan teks dengan mengulangi suku kata, vokal dan konsonan yang ditekan dan tidak ditekan. Bentuk penulisan bunyi yang paling umum adalah pengulangan puitis, yang membentuk konstruksi khusus dari teks. Ini memberi teks semacam simetri.

Rekaman suara dibuat dalam berbagai cara:

1. Aliterasi- pengulangan konsonan.

Malam. Tepi laut. Desahan angin.

Teriakan ombak yang agung.

Badai sudah dekat, berdetak di pantai

Pesawat ulang-alik hitam yang belum dipetakan...

Asing dari pesona murni kebahagiaan,

Perahu lesu, perahu kekhawatiran

Melempar pantai, mengalahkan badai,

Aula mencari mimpi cerah ...

(K. Balmont)

V.V. Mayakovsky dalam artikel "Bagaimana membuat puisi?" menulis tentang aliterasi:

Aliterasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan, jika mungkin, pengulangan yang tidak menonjol keluar. Contoh aliterasi yang jelas dalam syair Yesenin saya adalah baris: “Di mana dia, dering tepi perunggu atau granit ... Saya menggunakan aliterasi untuk pembingkaian, untuk penekanan yang lebih besar pada kata penting bagi saya

Salah satu jenis aliterasi adalah onomatopoeia.

Mesin Jerman menggeram di atas:

Kami adalah budak patuh Fuhrer,

Kami mengubah kota menjadi peti mati

Kami adalah kematian... Anda akan segera pergi.

("Pulkovo Meridian" V. Inber)

Pengulangan suara "er" menciptakan ilusi suara mesin pesawat Jerman, suara bombardir yang mengerikan.

2. Asonansi- pengulangan vokal. Kadang-kadang asonansi disebut sajak yang tidak akurat di mana vokal bertepatan, tetapi konsonan tidak bertepatan (besarnya - saya akan sadar; haus - sayang sekali). Asonansi meningkatkan ekspresi bicara.

Di telinga kita di atas,

Sedikit pagi menyalakan senjata

Dan puncak biru hutan -

Orang Prancis ada di sini.

Saya mencetak muatan di meriam ketat

Dan saya berpikir: Saya akan memperlakukan teman saya! ..

("Borodino", M. Lermontov)

Pengulangan berulang dari suara "y" membantu penyair menyampaikan gema pagi hari; gemuruh yang menyebar di lapangan sebelum pertempuran.

Inilah cara Alexander Pushkin mengelola suara "u" yang sama:

Apakah saya berkeliaran di sepanjang jalan yang bising,

Saya memasuki kuil yang ramai,

Apakah saya duduk di antara para pemuda bodoh,

Aku menyerah pada mimpiku.

(A. Pushkin)

Asonansi suara "y" digunakan untuk mewakili gemuruh jalan kota.

Dan berikut adalah contoh penggunaan asonansi oleh K. Balmont.

Saya angin bebas, saya selalu bertiup
Saya melambaikan ombak, saya membelai pohon willow,
Di cabang-cabang aku menghela nafas, mendesah, bodoh,
Saya menghargai rumput, saya menghargai ladang
(K.Balmont)


Pengulangan vokal "o" dan "e"

3. Sajak Punning- sajak dibangun di atas permainan kata dan kesamaan suara. Mereka sering digunakan untuk efek komik. Dalam sajak punning, kata-kata polisemantik digunakan, serta homonim - ketika hanya identitas suara yang ditetapkan di antara kata-kata, dan tidak ada asosiasi semantik.

Anda anak anjing! Ikuti aku!

Anda akan berada di kalach

Lihat, jangan bicara

Aku tidak akan mengalahkannya.

(A.S. Pushkin)

Dia ceroboh selama dua puluh tahun,

Saya tidak melahirkan satu baris pun.

(D.D.Minaev)

4. Anafora- perangkat gaya yang terdiri dari pengulangan suara, kata, konstruksi sintaksis atau ritmik terkait di awal ayat atau bait yang berdekatan.

Anafora suara adalah fitur dari ayat aliteratif, di mana harus ada jumlah yang sama dari kata-kata yang ditekankan secara logis kuat di tempat-tempat tertentu, tetapi kadang-kadang ditemukan dalam ayat-ayat metrik yang dibangun berdasarkan meter.

Jembatan yang diterjang badai

Sebuah peti mati dari kuburan buram.

(A.Pushkin)

Anaphora leksikal, pengulangan kata-kata yang sama:

Tunggu aku dan aku akan kembali.

Tunggu saja banyak

Tunggu kesedihan

hujan kuning,

Tunggu sampai salju datang

Tunggu saat panas

Tunggu ketika orang lain tidak diharapkan

Lupa kemarin.

Tunggu kapan dari tempat yang jauh

Surat tidak akan datang

Tunggu sampai bosan

Untuk semua yang sedang menunggu bersama.

(K.Sinov)

Anaphora sintaksis, (paralelisme anaforis) pengulangan konstruksi sintaksis:

Aku berdiri di pintu yang tinggi

Saya mengikuti pekerjaan Anda.

(M.Svetlov)

Strophic anaphora, pengulangan kata atau konstruksi sintaksis dalam bait yang berdekatan: pada contoh berikut, kata anaphoric, meskipun dipisahkan menjadi garis tipografi yang terpisah, tetapi membentuk awal dari sebuah ayat iambik, yang diakhiri dengan baris berikut:

Bumi!..
Dari kelembaban salju

Dia masih segar.
Dia mengembara sendiri
Dan bernafas seperti deja.

Bumi!..
Dia berlari, berlari

5. Epifora- perangkat gaya yang terdiri dari pengulangan suara, kata, konstruksi sintaksis atau ritmik terkait di akhir ayat atau bait yang berdekatan.

Berisik, berkilau

dan diseret ke kejauhan,

dan mengusir kesedihan

dan bernyanyi...

(K. Balmont)

6. Onomatopoeia- kata-kata yang meniru artinya sendiri. Kata-kata tersebut adalah kata-kata “Mendengkur”, “Crunch”, dan kata turunannya “mendengkur”, “berderak”, dll.

Dan derak pasir, dan dengkuran kuda

genangan air beku

renyah dan rapuh seperti kristal

(I. Severyanin)

Ada banyak metode penulisan suara lainnya: disonansi, joint, ring, dll. Tetapi enam yang disebutkan di atas adalah yang paling populer dan lebih sering digunakan oleh penyair Rusia.

Tulisan suara adalah "penggunaan tanda suara sekunder untuk mengekspresikan berbagai emosi, makna tambahan, dll. (Great Soviet Ents-I). Dalam kamus penyair A. P. Kvyatkovsky - tulisan suara adalah istilah bersyarat untuk salah satu jenis instrumentasi dari ayat tersebut, setelah menetapkan fonet yang sesuai dari komposisi frasa dalam gambar yang digambarkan. V. Kholshevnikov menulis: "Selain sajak,
berulang-ulang secara teratur, pengulangan suara di dalam ayat itu sekarang muncul, lalu menghilang, lalu nyaris tidak tertangkap, lalu terdengar sangat jelas. Oleh karena itu, ketika pengulangan yang terdengar jelas terjadi setelah serangkaian ayat "netral" dalam kaitannya dengan suara, ayat tersebut terlihat menonjol.

Menulis dengan suara.

Malam. Tepi laut. Desahan angin.
Teriakan ombak yang agung.
Badai sudah dekat, berdetak di pantai
Pesawat ulang-alik hitam yang belum dipetakan...
Asing dari pesona murni kebahagiaan,
Perahu lesu, perahu kekhawatiran
Melempar pantai, mengalahkan badai,
Aula mencari mimpi cerah ...
(K.Balmont)

Soundwriting adalah teknik artistik,
yang terdiri dari membuat gambar dengan memilih kata-kata yang
menirukan suara dunia nyata (siulan angin, deru motor, dll).

Rekaman suara dibuat dengan berbagai cara:

1. aliterasi- pengulangan konsonan identik atau serupa. Perasaan penyair tentang proporsi dan kebijaksanaan tipis dari pilihan penyair, karakter dan ketepatan aliterasi dalam sajak; tidak ada aturan untuk menggunakannya dan tidak bisa. (“Pipa bertiup di Novegrad, spanduk berdiri di Putivl ...- Sepatah kata tentang resimen Igor). Transfer pengaturan sebelum pertempuran. Pushkin, Tyutchev, Derzhavin, Batyushkov.

2. Purwakanti- pengulangan suara vokal. Untuk ekspresifitas ucapan.

(Lermontov: Di telinga kita di atas kepala, pagi kecil menyalakan meriam dan hutan di puncak biru ...) Ulangi - untuk menciptakan suasana pagi.

3. pun sajak- sajak berdasarkan permainan kata dan kesamaan suara. Untuk mencapai efek lucu. Pushkin, Mayakovsky. Penggunaan homonim, kata-kata polisemantik.

Dll. - Anda anak anjing! Ikuti aku!

Maukah kamu oleh kalach,

Lihat, jangan bicara

Tapi bukan itu aku akan mengalahkanmu.

(A.S. Pushkin)

Dia berumur dua puluh tahun lalai,

garis tunggal tanpa melahirkan.

(D.D.Minaev)

4. Anafora, epifora

Epifora adalah pengulangan akhir sebuah ayat. Anaphora - pengulangan suara terkait, kata-kata, pengulangan synth di awal ayat, bait.

A) Anafora leksikal - mereda,dengan sedih laut biru,
mereda,murung sungai cepat,
mereda,murung awan berjalan,
Ratu yang diberkati beristirahat ...
(Lagu sejarah rakyat "Kematian Nastasya Romanovna")

Ini menciptakan efek kesedihan, menangis.

Sintaksis anafora, (paralelisme anaphoric) konstruksi sintaks pengulangan:

saya berdiri di pintu tinggi
saya ikut untuk pekerjaan Anda.

(M.Svetlov)

strofik anafora, pengulangan kata atau sintaksis konstruksi dalam bait yang berdekatan: pada contoh berikut, kata anafora, meskipun dipisahkan menjadi baris tipografi yang terpisah, tetapi membentuk awal dari sebuah ayat iambik, yang diakhiri dengan baris terakhir:

Dari kelembaban salju

Dia masih segar.

Dia mengembara sendiri

Dan bernafas seperti deja.

Dia berlari, berlari.

Epifora - Kebisingan apakah, berkilau ali

dan untuk melakukan ali tertarik apakah,

dan Tuan ali oven ali,

dan tidak apakah vd ali…

(K.Balmont)

5. Onopathomea- kata-kata, meniru artinya sendiri - mendengkur, berderak.

genangan air beku

Mereka renyah dan rapuh, seperti kristal (Severyanin)

Ada banyak metode penulisan suara lainnya: disonansi, joint, ring, dll. Tetapi enam yang disebutkan di atas adalah yang paling populer dan lebih sering digunakan oleh penyair Rusia.

Suara berulang

Mereka memiliki karakter yang mirip dengan pengulangan lainnya (paduan suara, sajak) dan berhubungan langsung dengan persepsi kita. Semakin banyak Anda mengulanginya, semakin besar keyakinannya.

Dalam syair Eropa, pengulangan dimulai pada level aliterasi (Tradisi Celtic, Jerman) - pengulangan waktu yang terdengar dekat. aliterasi - prinsipnya didasarkan pada konsonan suara, lebih sering konsonan, berulang dari baris ke baris, tetapi tidak secara teratur, tanpa sistem. Dll. dalam "Song of Hilldebrand" nama-nama raja adalah konsonan (Heldebrand, Herebrand, dll.).

Nibelungenlied berisi permulaan sajak.

Gertrude Stein menulis: "and a rose is a rose, there is a rose, there is a rose", atau terjemahan lainnya: "... I am a rose like everything."

Tetapi dalam aliterasi ini tidak ada urutan yang cukup (mereka muncul atau tidak di tempat mana pun), kami menunggu semacam respons, dan oleh karena itu sebuah sajak muncul.

phonics

- doktrin organisasi teks yang sehat, yang didefinisikan sebagai kepatuhan teks dengan norma-norma merdu secara umum (misalnya, teks diperiksa untuk fakta pertemuan vokal atau gugus konsonan ), dan penggunaan pengulangan bunyi oleh penulisnya ( aliterasi , persesuaian dan purwakanti ), serta fakta semantasinya.

rekaman suara

itu adalah seperangkat metode organisasi fonetik teks. Dalam percakapan sehari-hari, suara digunakan secara sewenang-wenang, karena penutur asli tidak secara khusus memikirkan mana yang harus digunakan. Sementara itu, banyak pengarang karya seni, terutama penyair, melakukan seleksi suara yang cermat, dipandu oleh tujuan estetika. Pengulangan bunyi-bunyi yang sama mungkin diperlukan bagi penulis sebagai sarana tambahan untuk mengatur ritme bicara. Oleh karena itu, di antara perangkat fonetik, pertama-tama, pengulangan suara dibedakan. Ini termasuk aliterasi, konsonan dan asonansi.

Terkadang pengulangan suara atau kombinasinya memiliki fungsi ornamen eksklusif, mis. hiasi teks dengan fakta bahwa mereka memberikan keselarasan keseluruhan. Tetapi kadang-kadang mereka dikaitkan dalam teks penulis dengan makna semantik tertentu - dan saat itulah fenomena penulisan suara muncul:

keluar pe tr. Matanya
Bersinar. Wajahnya mengerikan.
Gerakan oleh tr s. Dia dll. ek R asin.
Dia seperti Tuhan gr ons
Pergi. Seekor kuda dibawa kepadanya.
Kuda setia yang bersemangat dan rendah hati.
Merasakan api yang mematikan
dr dihidupkan kembali Mata curiga
Dan bergegas ke dll. pertempuran ahh,
Bangga dengan pengendara yang perkasa.

Dalam puisi "Poltava" A.S. Pushkin, dengan pemilihan kata yang cermat, membentuk hubungan pengulangan suara dengan citra visual tindakan Peter. Jadi, kombinasi konsonan dalam kata-kata by- tr-s, dll.-e- kr-asen, gr-ose, yang lain- hidup, di dll.-ahe menyampaikan energi dan tekad Tsar Rusia.

Hubungan antara komposisi suara ucapan dan makna bahkan lebih jelas dimanifestasikan dalam kasus-kasus di mana penulis beralih ke paronomasia.

rekaman suara

rekaman suara

Ensiklopedia sastra. - Dalam 11 ton; M.: penerbit Akademi Komunis, Ensiklopedia Soviet, Fiksi. Diedit oleh V. M. Friche, A. V. Lunacharsky. 1929-1939 .

tulisan suara

Satu set metode organisasi fonetik teks. Dalam percakapan sehari-hari, suara digunakan secara sewenang-wenang, karena penutur asli tidak secara khusus memikirkan mana yang harus digunakan. Sementara itu, banyak pengarang karya seni, terutama penyair, melakukan seleksi suara yang cermat, dipandu oleh tujuan estetika. " P tentang aku e n OU P sebuah aku tentang n sebuah P sebuah aku ec H sebuah P tentang aku eo n a "- dalam frasa ini, pengulangan konsonan yang berulang P-aku (aku)-n terdengar jelas. Pengulangan bunyi-bunyi yang sama mungkin diperlukan bagi penulis sebagai sarana tambahan untuk mengatur ritme bicara. Oleh karena itu, di antara teknik fonetik, pertama-tama, pengulangan suara dibedakan. Ini termasuk aliterasi, konsonan dan purwakanti.
Terkadang pengulangan suara atau kombinasinya dikaitkan dalam teks penulis dengan makna semantik tertentu:

Pyo keluar tr. Matanya

Bersinar. Wajahnya mengerikan.

Gerakan oleh tr s. Dia dll. e kr asin.

Dia seperti Tuhan gr ons

Pergi. Seekor kuda dibawa kepadanya.

Kuda setia yang bersemangat dan rendah hati.

Merasakan api yang mematikan

dr dihidupkan kembali Mata curiga

Dan bergegas ke dll. pertempuran ahh,

Bangga dengan pengendara yang perkasa.

Dalam puisi "Poltava" A.S. Pushkin pemilihan kata yang cermat membentuk hubungan pengulangan suara dengan gambaran visual tindakan Petrus. Jadi, kombinasi konsonan dalam kata-kata dengan- tr-s, dll.-e- kr-asen, gr-ose, yang lain- hidup, di dll.-ahe menyampaikan energi dan tujuan Rus. raja.
Hubungan antara komposisi suara ucapan dan makna bahkan lebih jelas dimanifestasikan dalam kasus-kasus di mana penulis beralih ke paronomasia.

Sastra dan bahasa. Ensiklopedia bergambar modern. - M.: Rosman. Di bawah kepemimpinan prof. Gorkina A.P. 2006 .

rekaman suara

SUARA - menurut Potebne - pidato onomapoetic. ('"Ονομα - nama nama). Nama ini menunjukkan properti yang dengannya ucapan mencirikan suatu objek dengan sisi suara eksternalnya, kombinasi vokal dan konsonan, terlepas dari makna yang tertanam dalam isi kata. Oleh karena itu, onomapoetic atau kata-kata yang ditulis dengan suara memberikan gambaran tentang subjek dalam dua cara: bentuk eksternal dari kata dan internal - artinya.Dalam kata-kata - croak, buzz, meow, cuckoo, tawa, clatter - bentuk suara menunjukkan bahwa katak serak, kucing mengeong, sapi mooes, dll. Jika bagi siswa bahasa Rusia tahu arti kata-kata - katak, kucing dan sapi - maka dia akan menebak arti dari predikat yang diberikan oleh satu bentuk suara, karena kata-kata ini membawa unsur onomatopoeia.jalur yang melekat pada setiap kata bahasa primitif, karena kata ini pada saat diucapkan memiliki makna makna khusus dibandingkan dengan penggunaan sebelumnya Mereka juga menunjukkan apa efek benda itu pada organ pendengaran. Dari sini, tampaknya mudah untuk menarik kesimpulan bahwa semua objek, tindakan dan tanda yang dirasakan melalui kata, harus onomatopoeik pada asalnya, tetapi kesimpulan seperti itu akan salah. Onomatopoeia fenomena alam hidup dan mati sulit untuk direproduksi, karena semua suara dan suara, kecuali suara manusia, tidak dapat diartikulasikan. Dalam kicauan kucing, rintihan kuda, gonggongan anjing, suara air terjun, gemuruh trotoar, dll., suara-suara itu bergabung sehingga menghasilkan satu sensasi pendengaran, yang, hanya dengan analogi dengan suara suara, dibagi menjadi beberapa suara yang terpisah. Ini menjelaskan fakta bahwa kata-kata onomatopoeik dalam bahasa yang berbeda tidak sama. Tidak ada kesamaan dalam kata-kata onomatopoeik juga karena antara sensasi motorik gerakan organ bicara dan pendengaran, asosiasi mereka sendiri telah ditetapkan dalam setiap bahasa dan, berkat ini, setiap kata dari bahasa asing diucapkan sesuai. dengan pola-pola yang menjadi ciri khas bahasa penutur. Ini menjelaskan semua nuansa pengucapan orang lain, misalnya, Jerman, Tatar, Cina, dll. Dilihat dengan analogi, dengan mempertimbangkan keinginan bertahap anak-anak untuk membebaskan diri dari kata-kata onomatopoeik yang dikenakan pada anak oleh orang dewasa, sebagai akibat dari yang ia bukannya gamk mengucapkan baka (anjing ), bukannya meong - kucing, dll, maka orang harus berpikir bahwa dalam bahasa primitif, onomatopoeia secara bertahap melemah. Seharusnya melemah juga karena akar kata di semua bagian pidato yang diinfleksikan dan di bagian pidato yang tidak dapat diubah dan di bagian yang tidak berubah-ubah yang berasal dari invariabel diperumit oleh sufiks: ku-ku-shka, we-chat, dll .Pada saat yang sama, menurut hukum khusus, berbeda untuk setiap bahasa, ada perubahan pada suara dasar, kata-kata. T.o., Yunani. kata , lat. bos, rusia dan kemuliaan, banteng itu onomatopoeik dalam strukturnya, tetapi kita belajar tentang ini hanya dari analisis komparatif, dengan menggunakan metode yang melekat dalam linguistik komparatif.

Karena fakta bahwa suara dan suara yang terbentuk di rongga mulut dan hidung sering kali tidak sesuai dengan suara dan suara alam, serta fakta bahwa setiap bahasa membentuk artikulasinya sendiri (cara organ bicaranya sendiri) , - sebagai akibatnya, onomapoetisitas subjektif dari kata tersebut terbentuk. . Bagi kami, onomatopoeia adalah guntur, bagi orang Romawi itu adalah tonitrus, bagi orang Jerman Donner, bagi kami onomatopoeia adalah menginjak-injak, bagi orang Jerman itu adalah Stampfen. Dari sini kita melihat bahwa setiap bahasa menggunakan sarananya sendiri untuk onomatopoeia.

Adapun onomapoetisitas ucapan yang koheren, di sini perlu dibedakan: 1) onomapoetisitas suara dan 2) ritme. Yang pertama tergantung pada instrumentasi pidato, yang kedua pada tempo. Instrumentasi bisa langsung atau tidak langsung. Instrumentasi langsung terdiri dari fakta bahwa suara kata sesuai dengan tindakan objek. Selain itu, nama suatu objek atau tindakan dapat berupa onomanoetik, atau kata-kata yang memiliki arti berbeda, dengan komposisi bunyinya, hanya dapat menunjukkan objek atau tindakan, tetapi tidak menunjuknya. Paling sering, pidato dibangun sedemikian rupa sehingga ide suara dari kata onomapoetik termasuk dalam komposisi suara kata-kata lain (lihat Aliterasi). Mari kita ambil contoh. Dalam peribahasa "dari derap kuku debu bergegas melintasi lapangan" kata stomp adalah onomapoetik: suara t, u, t menyampaikan gagasan sensasi pendengaran; dalam kata - kuku, diambil secara terpisah, ide ini tidak ada, tetapi diperkuat oleh pengulangan konsonan dan konsonan baru k. Mari kita beri contoh untuk kasus kedua. Kata-kata yang tidak ada hubungannya dengan onomapoietik, berkat pengulangan dan aliterasi, menjadi onomapoetik:

Oh bagaimana, oh bagaimana

kami untukmu,

Ya Tuhan, jangan menangis.

(Sumarokov).

Kata-kata "suka" dan "kepadamu", diambil secara terpisah, tidak ada hubungannya dengan serak katak, tetapi sehubungan dengan itu mereka mencirikan serak ini.

Contoh lain dari Chanticleer Rostand, diterjemahkan oleh Shchepkina-Kupernik:

paduan suara lebah.

Berdengung, berputar

Lingkaran, dengung,

Kami minum dengan rakus dari melati,

Lalu kita terbang ke bunga orang lain.

paduan suara burung hantu.

Eh, eh, eh!

Desis dan retak dan sipi-dan-dan-dan,

Dan meong

hoo, lol, hoo,

Mengintimidasi dengan siksaan neraka.

Eh, eh, eh!

Onomapoetisitas, dibangun di atas instrumentasi tidak langsung, terdiri dalam membangun hubungan antara sensasi pendengaran dan lainnya - visual atau motorik. Contoh dari Chantecleer:

OS HOR.

Segerombolan lalat, segerombolan tawon lincah

Di atas punggungan mawar kemerahan;

Di bawah permainan pertumbuhan awal

Jubah mawar bersinar lembut.

Sifat onomapoetik ritme direduksi menjadi aliran cepat atau lambat. Kami tidak akan memberikan contoh: mereka dapat ditemukan di halaman mana pun dari penyair kami. Irama kadang-kadang dikombinasikan dengan onomapoeticism, misalnya, dalam pepatah - "Anda mengemudi lebih tenang, Anda akan melanjutkan."

Iv. Lyskov. Ensiklopedia sastra: Kamus istilah sastra: Dalam 2 volume / Diedit oleh N. Brodsky, A. Lavretsky, E. Lunin, V. Lvov-Rogachevsky, M. Rozanov, V. Cheshikhin-Vetrinsky. - M.; L.: Rumah penerbitan L. D. Frenkel, 1925

Sinonim:

Lihat apa itu "Suara" di kamus lain:

Rekaman suara... Kamus Ejaan

Dalam versifikasi, itu sama dengan sistem pengulangan suara, terutama dipilih dengan harapan gemerisik onomatopoeia, siulan, dll. (... Nyaris tidak terdengar, alang-alang gemerisik tanpa suara, K. D. Balmont) ... Kamus Ensiklopedis Besar

SUARA, rekaman suara, pl. tidak, perempuan (menyala.). Sama seperti euphonia dalam 2 arti. Kamus Penjelasan Ushakov. D.N. Ushakov. 1935 1940 ... Kamus Penjelasan Ushakov

SUARA, dan, istri. Dalam pidato artistik: pengulangan suara, saturasi dengan suara yang sama atau serupa untuk tujuan onomatopoeia kiasan. Kamus penjelasan Ozhegov. S.I. Ozhegov, N.Yu. Shvedova. 1949 1992 ... Kamus penjelasan Ozhegov

Ada., jumlah sinonim: 2 rekaman suara (5) pengulangan (12) kamus sinonim ASIS. V.N. Trishin. 2013 ... Kamus sinonim

rekaman suara- SUARA menurut pidato onomapoetik Potebne. (' nama nama). Nama ini menunjukkan properti yang dengannya ucapan mencirikan suatu objek dengan sisi suara eksternalnya, kombinasi vokal dan konsonan, terlepas dari artinya, ... ... Kamus istilah sastra

rekaman suara- sistem pengulangan suara, yang berfokus pada reproduksi suara alam bersyarat, seruan reflektif orang, suara yang dihasilkan oleh objek, dll. Judul: struktur karya puisi Utuh: susunan syair yang baik Tampilan: ... ... Kamus terminologi-tesaurus tentang kritik sastra

DAN; dengan baik. 1. Perwujudan artistik dalam musik dari suara dunia sekitarnya. 2. Seperangkat teknik (aliterasi, dll.) yang meningkatkan ekspresi suara dari ayat tersebut. * * * Penulisan bunyi dalam versifikasi sama dengan sistem pengulangan bunyi, dalam ... ... kamus ensiklopedis

Shklover Mark Yurievich

Emosi suara dan suara emosi

tab. satu. Suara emosi.

Semua nilai diberikan relatif terhadap huruf "A". Potensi gramatikal sebuah surat, potensi rima sebuah surat, besarnya potensi emosional sebuah surat, dan kualitas sebuah puisi dievaluasi pada skala 5 poin.

Surat	Kuantitas	Potensi	SURAT VEKTOR EMOSIONAL	Kualitas puisinya	Komentar
kata-kata	kata kerja	gramatikal	bersajak	Nilai	Arah
TETAPI						KEBINGUNGAN. Absurditas, kegembiraan, dan sikap apatis		Beberapa kata kerja, EVB lemah.
B						HOSTILITY Beban pertempuran (saudara mengalahkan saudara)
PADA						Iman, keagungan Keabadian, waktu, alam semesta
G						ANGER Penindasan kemarahan, dosa, kotoran dan kesedihan.
D	1.5					UTANG Bisnis, uang, jiwa, persahabatan
E	0.1	0.1	-	-	-	Tidak ada suara E	-	Surat lemah
F	0.1	0.5				PASSION, THIRST Keinginan, nafsu untuk hidup		Surat lemah
W						KETERGANTUNGAN Panggilan, bumi, emas, zona, tautan
Dan			1.5			MINAT Main, cari, intrik		Sedikit kekurangan kata kerja
kamu					-	-	-	Surat lemah
Ke						Kaverza yang licik, belati, konflik
L	0.5	1.5				CINTA Belaian, peluk, cium
M	1.5					MAYATA Berkedip, tenun, kerut		Kata kerja yang hilang
H						DEPRESI Rengekan, hukuman, kegugupan		Penyimpanan kata kerja
HAI						MENGEJUTKAN		Penyimpanan kata kerja
P						PRIDE Victory feat hadiah premium		Penyimpanan kata kerja
R						Kemarahan, semangat, mengaum, mengaum		Penyimpanan kata kerja RL Kekurangan kata benda. dan terapkan.
Dengan						KASIH Kematian, kesedihan, usia tua
T		2.6				ALARM Kegelapan, misteri, keheningan		Sedikit kekurangan kata kerja
Pada		8.6				HORROR Ghoul, pembunuh, orang aneh		Kurangnya kata benda
F	0.5					PERCAYA DIRI Benteng, ratu, malapetaka		Kurangnya kata kerja yang serius.
X	0.5					PEMBUANGAN Boor, sampah, lumbung
C	0.1	0.5				SUPERIORITAS Raja, tengah		Surat lemah
H	0.5					MENYENANGKAN Eksentrik, orang-orangan sawah, jorok
W	0.5					SHOCK Serangan, kebingungan, badai		Miring ke arah kata kerja, kata benda hilang
SCH	0.05	0.3				LAMPIRAN Cadangan, tameng, grope		Surat lemah
E	0.5	0.5	0.5			UMUMKAN Eh		Kurangnya kata kerja yang serius. Nol EVB
YU	0.05	0.1				Tidak ada suara Yu		Kekurangan kata kerja yang serius
Saya	0.1	0.1				Tidak ada suara aku		Surat lemah

tab. 2. Emosi suara. Klasifikasi emosi dan perasaan diambil sebagai dasar.Ilyin E.P. (tambahan emosi di kolom kiri ditulis dengan huruf kecil)

PERASAAN EMOSI	SUARA	vektor emosi
Emosi harapan dan ramalan
KECEMASAN	T	Kegelapan, misteri, keheningan
TAKUT, horor	Pada	Ghoul, pembunuhan
emosi frustrasi
MENGUMUMKAN	E	eh
DEPRESI, rengekan	H	Serangan hukuman merengek dengan kesedihan yang sia-sia
KErinduan, mercusuar	M	flicker menjulang kusut
MENJIJIKKAN	X	Sampah ham khabal
AMARAH	G	Gad neraka busuk nanah tikungan dosa meringis guntur
kegilaan, kemarahan,	R	Mengaum, gembira, semangat, mengaum
Emosi komunikatif
SERU	H	Memukul anak tap dance memukul orang-orangan sawah eksentrik
KEBINGUNGAN, keadaan absurditas	TETAPI	Penderitaan adrenalin menabrak anarki
kasih sayang	Dengan	Kematian, kesedihan, usia tua
Emosi intelektual
KEJUTAN, tercengang	HAI	Sangat curang untuk mengukur oh macet
MINAT	Dan	Permainan, intuisi, pencarian
tebak-tebakan emosi
KEPERCAYAAN DIRI	F	Fakta benteng ratu finca fatum
Emosi yang timbul dalam proses aktivitas
STRES, syok	W	Assault flurry storm awl syringe epee spire spur bayonet
PERASAAN
LAMPIRAN	SCH	Cadangan, tameng, rasakan
kecanduan	W	Panggilan, bumi, emas, zona, tautan, biji-bijian
kewajiban	D	Lakukan, anak-anak, rumah, uang, teman, kekuatan, tim, jiwa
CINTA	L	belaian, peluk, cium
gairah, haus	F	Berharap, hidup, wanita, keserakahan, cinta hidup
KEUNGGULAN	C	memerintah, keseluruhan, pusat
PERMUSUHAN	B	Kalahkan, cambuk, bom, lawan
AGRESI, konflik, penipuan	Ke	Hukuman, belati, pedang, rebus, konflik
KEBANGGAAN	P	menangkan patriot prestige pearl feat honor prize hadiah
iman, keagungan	PADA	Keabadian, waktu, alam semesta, puncak, kehendak, prajurit, kekuatan

Urutan bunyi dari kata-kata, yang menghasilkan bunyi tertentu, bertindak sebagai alat untuk pembentukan makna. Ini adalah fungsi pertama (dan utama) dari penulisan suara dalam teks puisi. Istilah "fungsi" digunakan di sini dalam arti "tugas" - sederhananya, fungsi menentukan apa yang diberikan oleh penggunaan teknik ini atau itu dalam teks.

Fungsi perekaman suara

1. Suara adalah konduktor makna.
Dalam konteks ini, konsep "tulisan suara" digunakan dalam arti kata yang sempit: sebagai korespondensi komposisi suara frasa dengan yang digambarkan.

1. Dan saya akan mendengarkan keheningan,
membolak-balik puisi Pushkin,
Lihatlah ke luar jendela di bulan
Dan membangkitkan masalah dalam pikiran Anda.

2. Meniup bibir di malam hari. Angin berhembus.
Sungai mengerutkan alis-pantai ...

2. Pengulangan suara bertindak sugestif, menghasilkan keajaiban kata, efek iringan musik, secara halus menyampaikan suasana hati pahlawan liris.
Ekspresi fonetik memberikan kontribusi signifikan terhadap penciptaan energi puisi, potensi pengaruhnya. Ketegangan artikulatoris, yang dengannya banyak kombinasi konsonan diucapkan, memerlukan ketegangan fonetik umum dari ayat tersebut, dan ketegangan ini ditransmisikan ke konten, memengaruhi persepsinya.

Telinga spikelet
Matahari mengarah ke kuil.
Silau, wajah, wajah.
Tapi burung itu berkicau.
roda beroda,
Berguling di atas hutan.
Menyeberang di menara lonceng
Langit sakit

.
3. Penulisan suara meningkatkan non-linearitas teks puitis, yang memanifestasikan dirinya dalam peran besar konektivitas vertikal. Kata-kata terhubung tidak hanya secara horizontal, linier - dengan koneksi morfologis dan sintaksis (kohesi), tetapi juga secara vertikal, mis. semantik, kiasan, gema suara kata-kata diciptakan, menyatukannya menjadi satu kesatuan (koherensi).

Anatoly Melnik
PENANGKAPAN IKAN

Riak dan gelombang ringan
Punggung ikan gelap
Silau dan awan
Sungai penuh dengan sinar matahari.
sirip halus,
Nega dan garis keinginan.
Tangkapan kecilku
Tombak, hinggap dan kata-kata.

4. Penulisan suara melemahkan sajak yang tidak akurat, jika ada, dalam bait. Sebagai contoh:

Saya melihat - benar-benar abu-abu,
Tetangga dekat, kakek,
Dalam jiwaku - sebuah taman,
Tujuh masalah diselesaikan.

ALITERASI(dari bahasa Latin ad - to, with, with and littera - letter; subletter) - perangkat gaya tertua untuk meningkatkan ekspresi pidato artistik, terutama syair, dengan mengulangi suara konsonan. A. ditemukan dalam puisi rakyat dan dalam literatur semua bangsa di dunia. A. puisi kaya Homer, Hesiod, Horace, Virgil dan banyak penyair kemudian di Eropa - Dante, Petrarch, Ronsard, Shakespeare. Rasa proporsi dan kebijaksanaan artistik penyair menentukan pilihan, karakter, dan relevansi A. dalam syair; tidak ada aturan untuk menggunakannya dan tidak bisa.

A. menempati tempat yang menonjol dalam puisi rakyat Rusia. Sonorous A. bertebaran di teks "Kata-kata tentang Kampanye Igor":

Terompet ditiup di Novegrad, spanduk berdiri di Putivl...

Malam mengerang padanya dengan badai, membangunkan burung itu; peluit binatang sudah dekat ...

Dengan maju di tumit menginjak-injak, Polovtsian yang kotor menempel ...

Banyak peribahasa dan ucapan Rusia dibangun dalam istilah yang sehat di A. dan pada sajak yang keluar dari A., yang sedang ditekankan: "Saat lapar, sebuah suara akan muncul"; "Semakin tenang Anda pergi, semakin jauh Anda akan mendapatkan"; "Satu dengan bipod, tujuh dengan sendok." Penyair dari era pra-suku kata dan suku kata tidak memiliki versi A.: pada saat itu, penyair Rusia sedang bekerja keras untuk mengembangkan bentuk syair berirama baru, dan detail seperti A. berada di luar jangkauan penglihatan mereka. Hanya pada abad ke-18, ketika pembaru versi Rusia V. Trediakovsky dan M. Lomonosov mengembangkan dasar-dasar syair metrik baru, kecenderungan untuk menggunakan alfabet sebagai sarana ekspresi suara muncul. Seorang ilmuwan dan peneliti, Lomonosov menyusun ayat-ayat aliteratif khusus di mana suara "g" berlaku:

Pantai berbukit, kelembaban yang menguntungkan,

Oh, pegunungan dengan gugusan, di mana selatan menghangatkan domba,

Oh, kota-kota, di mana pelelangan, di mana tumbuk otak ...

("Tentang pengucapan yang meragukan dari huruf "g" dalam bahasa Rusia")

Eksperimen A. Sumarokov, G. Derzhavin dan K. Batyushkov dengan aliterasi ayat berhasil. Cantik A. dalam ayat-ayat A. Pushkin.

Neva membengkak dan meraung

Kuali menggelegak dan berputar-putar.

Desisan gelas berbusa

Dan pukulan api biru.

Siapa yang akan memulai tawar-menawar yang penuh gairah?

aku menjual cintaku...

Dalam puisi-puisi Pushkin berikut, A. halus digunakan - kombinasi konsonan dan vokal:

Waktu yang menyedihkan! oh pesona!

Kecantikan perpisahanmu menyenangkan bagiku ...

Dalam semangat seni Pushkin, ada A. yang cantik dan penyair lainnya, misalnya:

Seperti poros Volga berkepala putih

Mencapai keseluruhan ke pantai.

(N.Bahasa)

Volga, Volga, berlimpah di musim semi

Anda tidak membanjiri ladang seperti itu ...

(N. Nekrasov)

Dalam syair-syair para Simbolis yang membudidayakan A., rasa proporsi sering dilanggar; mereka A. sok dan mengganggu, yang terutama berlaku untuk Balmont, yang pernah memukul orang-orang sezamannya dengan puisi "The Longing Boat", seluruhnya dibangun di atas perubahan mekanis suara aliteratif - c, b, h, s, dll .:

Malam. Tepi laut. Desahan angin.

Teriakan ombak yang agung.

Badai sudah dekat, berdetak di pantai

Pesawat ulang-alik hitam yang belum dipetakan...

Asing dari pesona murni kebahagiaan,

Perahu lesu, perahu kekhawatiran

Melempar pantai, mengalahkan badai,

Aula mencari mimpi cerah ...

Puisi lain oleh Balmont "Moisture" sepenuhnya dialiterasikan ke "l":

Dayung tergelincir dari perahu,

Kesejukannya lembut.

"Imut! Sayangku!" - lampu,

Manis dari pandangan sepintas.

Angsa itu berenang di tengah kegelapan,

Di kejauhan, memutih di bawah bulan.

Deburan ombak menghantam dayung,

Bulu mata untuk kelembapan bunga bakung.

Tanpa sadar aku mendengar

Ocehan dari dada cermin.

"Imut! Sayangku! Aku cinta" -

Tengah malam terlihat dari langit.

A. asli dalam ayat-ayat berikut oleh I. Severyanin:

Kereta dorong elegan dengan ketukan elektrik

Itu berdesir elastis di pasir jalan raya.

"Untuk dosis aliterasi," tulis V. Mayakovsky dalam artikel "Cara membuat puisi?", "Anda harus sangat berhati-hati dan, jika mungkin, pengulangan yang tidak menonjol ke luar. Contoh aliterasi yang jelas dalam syair Yesenin saya adalah baris: "Di mana dia, dering perunggu atau tepi granit ...". Saya menggunakan aliterasi untuk pembingkaian, untuk penekanan yang lebih besar pada kata yang penting bagi saya.

Salah satu jenis dasar A. adalah onomatopoeia, misalnya, dalam puisi "Pulkovo Meridian" oleh V. Inber (geraman pesawat Nazi di atas Leningrad yang terkepung):

Mesin Jerman menggeram di atas:

Kami adalah budak patuh Fuhrer,

Kami mengubah kota menjadi peti mati

Kami adalah kematian... Anda akan segera pergi.

Atau dalam puisi P. Antokolsky "Tentang seorang pria dari divisi Nazi":

Selama tiga hari terdengar bagaimana di jalan yang membosankan, panjang

Sambungannya mengetuk: ke timur, timur, timur ...

PURWAKANTI(Asonansi Prancis - konsonan) - 1) sajak tidak lengkap yang umum dalam puisi roman, di mana hanya bunyi vokal yang ditekankan yang bertepatan. Dalam puisi Rusia, bagaimanapun, adalah kebiasaan untuk menyebut sajak yang tidak akurat di mana suku kata yang ditekankan bertepatan, sedangkan ujung kata-kata berima bisa disonan atau kira-kira konsonan. Sajak asonansi, sebagai perangkat gaya eufoni, telah ada dalam puisi rakyat Rusia untuk waktu yang lama. A. ditemukan dalam "The Tale of Igor's Campaign", dalam "The Tale of Grief-Misfortune", dalam "Zadonshchina" dan monumen kuno sastra Rusia lainnya. Misalnya, A. dalam "Kampanye Kisah Igor":

Rishcha di jalur Troyan,

melalui ladang ke pegunungan, -

nyanyikan lagu Igor...

Jika Igor adalah elang yang sedang terbang, -

maka Vloor akan mengalir vlkom...

A. Ayat-ayat rakyat Rusia ditaburkan - lagu, lagu pendek, peribahasa dan ucapan:

Gadis itu sombong -

Tidak berterima kasih

Tidak memanggilku teman.

Alyonushka tidak baik,

Tidak membiarkan saya minum air.

Pria besar beralis hitam

Dia menaruh batu di hatinya.

Saya memberikan syal - gulungan biru,

Bersihkan dirimu, sayang, ingat.

Elang sayang, angsa sayang,

Ketika Anda bosan, Anda akan datang.

Inilah A. di parit wilayah Yaroslavl:

Saya akan menjahit gaun dengan embel-embel,

Saya akan menyulam puff di embel-embelnya.

Tidak ada waktu yang lebih sulit

Ketika seorang kekasih mencintai dua.

Bernyanyi lebih riang, harmonika,

Lebih keras, berbulu hitam,

Sayangku di jalan

Saya mengendarai fordzone.

Teman tentang saya

Mereka mengatakan bahwa seorang fashionista.

Saya harus modis

Karena - petani kolektif.

Seiring dengan sajak, A. ditemukan dalam karya-karya virshevik Rusia. Reformasi versifikasi, yang dilakukan oleh Trediakovsky - Lomonosov, menetapkan prinsip sajak klasik: dari vokal suara yang ditekan hingga akhir kata, semua suara harus bertepatan. Namun, klasik Rusia terkadang dapat ditemukan di antara sajak ketat dan A., misalnya, di Pushkin:

Dan di depan barisan biru

Pasukan militan mereka,

Dibawa oleh hamba-hamba yang setia,

Di kursi goyang, pucat, tidak bergerak,

Menderita luka, Karl muncul.

("Poltava")

Tapi palu menghancurkan batu,

Dan segera trotoar berdering

Kota yang diselamatkan akan ditutupi,

Seperti baju besi palsu.

("Perjalanan Onegin")

Perkembangan Panah dalam Puisi Rusia Akhir Abad 19 dan Awal Abad 20 harus dianggap sebagai momen penting dalam pencarian sarana ekspresif baru. Di era Soviet hampir semua penyair Rusia menggunakan A.

Inilah awal puisi V. Mayakovsky "Vladimir Ilyich Lenin", di mana dua bait pertama sepenuhnya dipertahankan dalam sistem A.:

cerita tentang Lenin.

Tapi bukan karena

tidak lagi

waktu karena

kerinduan yang begitu tajam

menjadi jelas

sakit sadar.

Slogan Lenin angin puyuh!

menyebar

genangan air mata?

lebih dari hidup.

Pengetahuan kita adalah

dan senjata.

Berikut adalah sejumlah contoh A. dalam puisi penyair Soviet lainnya:

Aku ingin pulang, dalam keluasan

Apartemen yang membawa kesedihan.

Saya akan masuk, melepas mantel saya, saya akan sadar,

Nyalakan lampu jalan.

(B.Pasternak)

Selamat ibu

selamat ulang tahun untuk putramu.

Apakah Anda khawatir tentang dia?

dan sangat khawatir.

Di sini dia berbohong

sakit dan tidak rapi,

menikah dengan tidak bijaksana,

tidak menguntungkan bagi rumah.

(E. Evtushenko)

Kami menyaksikan matahari terbenam untuk waktu yang lama

Tetangga kunci kami marah.

Untuk musisi piano tua

Dia menundukkan rambut abu-abunya yang sedih.

(B.Akhmadulina)

Ketika ada kelebihan jiwa di dalam jiwa -

Tidak ada perasaan kecil, tidak ada kata-kata usang.

Jiwa murah hati dengan cara baru,

Bagus, seperti lagu carduelis.

(R. Kazakova)

2) Pengulangan perkusi, sebagian besar suara vokal dalam ayat tersebut. Internal A. ditemukan dalam syair rakyat Rusia, misalnya, dalam lagu "Oh, kamu, kanopi, kanopi saya":

Kanopi baru, maple, teralis...

Melepaskan elang dari lengan kanan ...

Menerbangkanmu, elangku, tinggi dan jauh,

Dan tinggi dan jauh ke sisi asli.

Pushkin dengan ahli menggunakan A. internal, misalnya, dalam ayat-ayat berikut, dibangun di atas "u" yang booming:

Apakah saya berkeliaran di sepanjang jalan yang bising,

Saya memasuki kuil yang ramai,

Apakah saya duduk di antara para pemuda bodoh,

Aku menyerah pada mimpiku.

A. internal M. Lermontov pada "u" dan "a" sangat ekspresif dalam puisi "Borodino":

Di telinga kita di atas,

Sedikit pagi menyalakan senjata

Dan puncak biru hutan -

Orang Prancis ada di sini.

Saya mencetak muatan di meriam ketat

Dan saya berpikir: Saya akan memperlakukan teman saya! ..

Di sini drum berderak -

Contoh penulisan suara dalam puisi Rusia

Apa itu penyair? Orang yang menulis puisi? Tentu saja tidak. Dia disebut penyair... karena... karena dia... membawa kata dan suara ke dalam harmoni, karena dia adalah putra harmoni, seorang penyair... Tiga hal yang mungkin baginya: pertama, untuk membebaskan suara dari elemen asli mereka yang tidak berawal di mana mereka berada, pertama, untuk membawa suara-suara ini ke dalam harmoni, untuk memberi mereka bentuk, dan ketiga, untuk membawa harmoni ini ke dunia luar.