Sejarah penciptaan, keberadaan, dan penghancuran apa yang disebut Tentara Pembebasan Rusia di bawah komando Jenderal Vlasov adalah salah satu halaman paling gelap dan paling misterius dari Perang Patriotik Hebat.

Pertama-tama, sosok pemimpinnya luar biasa. Calon N.S. Khrushchev dan salah satu favorit I.V. Stalin, letnan jenderal Tentara Merah, Andrey Vlasov ditawan di front Volkhov pada tahun 1942.

Meninggalkan pengepungan dengan satu-satunya pendamping - juru masak Voronova, di desa Tukhovezhi, ia diberikan kepada Jerman oleh kepala desa sebagai hadiah: seekor sapi dan sepuluh bungkus makhorka.

Hampir segera setelah dipenjarakan di sebuah kamp untuk militer senior dekat Vinnitsa, Vlasov pergi untuk bekerja sama dengan Jerman.

Sejarawan Soviet menafsirkan keputusan Vlasov sebagai kepengecutan pribadi. Namun, korps mekanik Vlasov dalam pertempuran di dekat Lvov terbukti sangat baik.

Angkatan Darat ke-37 di bawah kepemimpinannya dalam membela Kyiv juga. Pada saat penangkapannya, Vlasov memiliki reputasi sebagai salah satu penyelamat utama Moskow. Dia tidak menunjukkan kepengecutan pribadi dalam pertempuran.

Belakangan, sebuah versi muncul bahwa dia takut akan hukuman dari Stalin. Namun, meninggalkan Kuali Kyiv, menurut Khrushchev, yang pertama kali bertemu dengannya, dia mengenakan pakaian sipil dan memimpin seekor kambing di atas tali. Tidak ada hukuman yang diikuti, apalagi karirnya terus berlanjut.

Mendukung versi terbaru, misalnya, kenalan dekat Vlasov dengan yang tertindas pada tahun 1937-38 berbicara. tentara. Blucher, misalnya, ia gantikan sebagai penasihat Chiang Kai-shek.

Selain itu, atasan langsungnya sebelum penangkapan adalah Meretskov, marshal masa depan, yang ditangkap pada awal perang dalam kasus "pahlawan", memberikan pengakuan, dan dibebaskan "berdasarkan instruksi dari badan arahan untuk alasan pesanan khusus."

Namun, pada saat yang sama dengan Vlasov, komisaris resimen Kernes, yang pergi ke pihak Jerman, ditahan di kamp Vinnitsa.

Komisaris pergi ke Jerman dengan pesan tentang kehadiran di Uni Soviet dari kelompok yang sangat konspirasi. Yang meliputi tentara, NKVD, Soviet dan organ partai, dan berdiri di posisi anti-Stalinis.

Seorang pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Jerman Gustav Hilder datang menemui mereka berdua. Bukti dokumenter dari dua versi terakhir tidak ada.

Tapi mari kita kembali langsung ke ROA, atau, yang sering disebut "Vlasovites". Anda harus mulai dengan fakta bahwa prototipe dan unit "Rusia" pertama yang terpisah di pihak Jerman dibuat pada tahun 1941-1942. Bronislav Kaminsky Tentara Pembebasan Rakyat Rusia - RONA. Kaminsky, lahir pada tahun 1903 dari ibu Jerman dan ayah Polandia, adalah seorang insinyur sebelum perang dan bertugas di Gulag berdasarkan Pasal 58.

Perhatikan bahwa selama pembentukan RONA, Vlasov sendiri masih bertempur di jajaran Tentara Merah. Pada pertengahan 1943, Kaminsky memiliki 10.000 pejuang, 24 tank T-34 dan 36 senjata yang ditangkap di bawah kendalinya.

Pada Juli 1944, pasukannya menunjukkan kekejaman khusus dalam penindasan Pemberontakan Warsawa. Pada 19 Agustus di tahun yang sama, Kaminsky dan seluruh markas besarnya ditembak oleh Jerman tanpa pengadilan atau penyelidikan.

Sekitar waktu yang sama dengan RONA, skuad Gil-Rodionov dibentuk di Belarus. Letnan Kolonel Tentara Merah V.V. Gil, yang bertindak dengan nama samaran Rodionov, untuk melayani Jerman menciptakan Persatuan Berjuang Nasionalis Rusia dan menunjukkan kekejaman yang cukup besar terhadap partisan Belarusia dan penduduk setempat.

Namun, pada tahun 1943, dengan sebagian besar BSRN, ia pergi ke sisi partisan Merah, menerima pangkat kolonel dan Orde Bintang Merah. Dibunuh pada tahun 1944.

Pada tahun 1941, Tentara Rakyat Nasional Rusia, juga dikenal sebagai Brigade Boyarsky, dibentuk di dekat Smolensk. Vladimir Gelyarovich Boersky (nama asli) lahir pada tahun 1901 di distrik Berdichevsky, diyakini bahwa dalam keluarga Polandia. Pada tahun 1943 brigade dibubarkan oleh Jerman.

Sejak awal 1941, pembentukan detasemen orang-orang yang menyebut diri mereka Cossack aktif berlangsung. Cukup banyak divisi yang berbeda diciptakan dari mereka. Akhirnya, pada tahun 1943, divisi Cossack ke-1 dibentuk di bawah kepemimpinan seorang kolonel Jerman von Pannwitz.

Dia dilemparkan ke Yugoslavia untuk melawan para partisan. Di Yugoslavia, divisi ini bekerja sama dengan Korps Keamanan Rusia, dibentuk dari emigran kulit putih dan anak-anak mereka. Perlu dicatat bahwa di Kekaisaran Rusia, Kalmyks, khususnya, milik perkebunan Cossack, dan di luar negeri semua emigran dari Kekaisaran dianggap orang Rusia.

Juga di paruh pertama perang, formasi yang berada di bawah Jerman dari perwakilan minoritas nasional secara aktif dibentuk.

Gagasan Vlasov tentang pembentukan ROA sebagai tentara masa depan Rusia yang dibebaskan dari Stalin, Hitler, secara halus, tidak menimbulkan banyak antusiasme. Kepala Reich sama sekali tidak membutuhkan Rusia yang merdeka, terutama memiliki pasukannya sendiri.

Pada tahun 1942-1944. ROA sebagai formasi militer sebenarnya tidak ada, tetapi digunakan untuk tujuan propaganda, untuk merekrut kolaborator.

Itu, pada gilirannya, digunakan oleh batalyon terpisah terutama untuk melakukan fungsi keamanan dan melawan partisan.

Hanya pada akhir tahun 1944, ketika komando Hitlerite tidak memiliki apa-apa untuk menutup celah di pertahanan, lampu hijau diberikan untuk pembentukan ROA. Divisi pertama dibentuk hanya pada 23 November 1944, lima bulan sebelum berakhirnya perang.

Untuk pembentukannya, sisa-sisa unit yang dibubarkan oleh Jerman dan dihancurkan dalam pertempuran yang bertempur di pihak Jerman digunakan. Serta tawanan perang Soviet. Hanya sedikit orang yang melihat kebangsaan di sini.

Wakil kepala staf Boersky, seperti yang telah kami katakan, adalah seorang Polandia, kepala departemen pelatihan tempur, Jenderal Asberg, adalah seorang Armenia. Bantuan besar dalam formasi diberikan oleh Kapten Shtrik-Shtrikfeld. Serta tokoh-tokoh gerakan kulit putih, seperti Kromiadi, Chocoli, Meyer, Skorzhinsky dan lain-lain. Pangkat dan file, dalam keadaan, kemungkinan besar, tidak ada yang memeriksa kewarganegaraan.

Pada akhir perang, ROA secara resmi berjumlah 120 hingga 130 ribu orang. Semua unit tersebar dalam jarak yang sangat jauh dan tidak mewakili kekuatan militer tunggal.

Sampai akhir perang, ROA berhasil mengambil bagian dalam permusuhan tiga kali. Pada 9 Februari 1945, dalam pertempuran di Oder, tiga batalyon Vlasov di bawah kepemimpinan Kolonel Sakharov mencapai beberapa keberhasilan ke arah mereka.

Tapi keberhasilan ini berumur pendek. Pada 13 April 1945, divisi 1 ROA mengambil bagian dalam pertempuran dengan Tentara ke-33 Tentara Merah tanpa banyak keberhasilan.

Tetapi dalam pertempuran 5-8 Mei untuk Praha, di bawah kepemimpinan komandannya Bunyachenko, dia menunjukkan dirinya dengan sangat baik. Nazi diusir dari kota, dan tidak bisa kembali ke sana.

Pada akhir perang, sebagian besar "Vlasovites" diekstradisi ke pihak berwenang Soviet. Pemimpin digantung pada tahun 1946. Sisanya menunggu kamp dan pemukiman.

Pada tahun 1949, kurang dari setengah dari 112.882 pemukim khusus "Vlasov" adalah orang Rusia: - 54.256 orang.

Di antara yang lain: Ukraina - 20.899; Belarusia - 5.432; Georgia - 3.705; Armenia - 3.678; Uzbek - 3.457; 807, Kabardian - 640, Moldova - 637, Mordovia - 635, Ossetia - 595, Tajik - 545, Kirghiz -466, Bashkirs - 449, Turkmens - 389, Polandia - 381, Kalmyks -335, Adyghes - 201, Circassians - 192, Lezgins - 177, Yahudi - 171, Karaites - 170, Udmurts - 157, Latvia - 150, Mari - 137, Karakalpaks - 123, Avar - 109, Kumyks - 103, Yunani - 102, Bulgaria -99, Estonia - 87, Rumania - 62, Nogais - 59, Abkhazia - 58, Komi - 49, Dargins - 48, Finlandia - 46, Lituania - 41 dan lainnya - 2.095 orang.

Alexey No.

Terima kasih rekan a011kirs untuk tautan ke .

Kaum rasis modern Putin menuduh Ukraina melakukan semua dosa dan kejahatan. Meskipun, itu adalah Federasi Rusia yang dengan berani mengirim pasukannya ke Krimea, memulai pembantaian yang tidak masuk akal di Donbass, merebut bagian dari wilayah Donetsk dan Luhansk ... Suriah, Turki ... propagandis Rusia tidak memiliki rasa malu atau hati nurani.

Ukraina bagi mereka adalah junta fasis, di mana “Banderites dari divisi Galicia” berkuasa…

Museum Poster Ukraina di bawah majalah "Museum Ukraina" dengan sopan mengingatkan ROA Vlasov. Kejahatan dan simbolisme mereka. Yang, secara mengejutkan, menjadi negara bagian di Federasi Rusia.

Jadi siapa "fasis, junta, dan Nazi" itu? Saya ingin bertanya kepada penerus propaganda Goebbels dan ideologi fasis Vlasov ...

Layanan Pers Museum Poster Ukraina

Tentara Pembebasan Rusia, ROA- nama historis angkatan bersenjata Komite Pembebasan Rakyat Rusia (KONR), yang bertempur di pihak Reich Ketiga melawan sistem politik Uni Soviet, serta totalitas mayoritas Rusia unit dan unit anti-Soviet dari kolaborator Rusia di Wehrmacht pada tahun 1943-1944, terutama digunakan pada tingkat batalion dan kompi yang terpisah, dan dibentuk oleh berbagai struktur militer Jerman (markas besar Pasukan SS, dll.) selama Perang Patriotik Hebat.

Sekitar 800.000 orang mengenakan lencana Tentara Pembebasan Rusia (lencana lengan) pada waktu yang berbeda, tetapi hanya sepertiga dari jumlah ini yang diakui oleh pimpinan ROA sebagai milik gerakan mereka.

Sampai tahun 1944, ROA tidak ada sebagai formasi militer khusus, tetapi terutama digunakan oleh otoritas Jerman untuk propaganda dan perekrutan sukarelawan untuk dinas. Divisi 1 ROA dibentuk pada 23 November 1944, formasi lain dibuat beberapa saat kemudian, dan pada awal 1945 formasi kolaborator lainnya dimasukkan dalam ROA.

Tentara dibentuk dengan cara yang sama seperti, misalnya, batalion tujuan khusus Kaukasia Utara "Bergmann", Legiun Georgia Wehrmacht, - terutama dari tawanan perang Soviet atau dari kalangan emigran. Secara tidak resmi, Tentara Pembebasan Rusia dan anggotanya disebut "Vlasovites", setelah nama pemimpin mereka, mantan letnan jenderal Soviet Andrey Vlasov.

Pada akhir Juni 1942, Pasukan Kejut ke-2 dari Front Volkhov terputus dari pasukan utama Tentara Merah. Sebagian besar pejuang tewas, yang selamat tersebar melalui hutan rawa. Dalam situasi kritis ini, komandan tentara dan pada saat yang sama wakil komandan Front Volkhov, Jenderal A. Vlasov, meninggalkan pasukan yang dipercayakan kepadanya dan menghilang ke arah yang tidak diketahui. Pada awal Juli 1942, Vlasov menyerah kepada Jerman. Karena posisi resminya yang tinggi, Vlasov tahu banyak, jadi dia segera dikirim ke kamp tawanan perang Vinnitsa, yang dijalankan oleh intelijen militer Jerman - Abwehr. Di sana Vlasov menyatakan persetujuannya untuk berpartisipasi dalam perjuangan melawan Tentara Merah di pihak Nazi. Pada awal Agustus 1942, ia mengusulkan kepada pemerintah Jerman untuk membentuk sukarelawan independen "Tentara Pembebasan Rusia" (ROA) untuk berperang dalam aliansi dengan Jerman melawan rezim Stalinis. Ide ini menarik kepemimpinan Nazi, dan Vlasov dipercayakan dengan perekrutan sukarelawan di kamp-kamp tawanan perang dan di lingkungan emigran. Vlasov mengejar tugas menyatukan semua kekuatan anti-Soviet. Namun, implementasi praktis dari rencana ini oleh Hitler ditunda. Mengingat kasus-kasus transisi sukarelawan semacam itu ke pihak Tentara Merah, ada sedikit kepercayaan pada mereka. Baru pada pertengahan tahun 1944 para penguasa Nazi mulai menyadari bahwa keadaan sekarang menjadi sangat buruk bagi mereka. Pada bulan September 1944, kepala SS dan Gestapo, G. Himmler, bertemu dengan Vlasov dan memberi lampu hijau untuk pembentukan divisi Rusia independen dari pasukan yang terbukti.

Pada 14 November 1944, di Praha, dengan uang Reich Jerman, apa yang disebut "Komite Pembebasan Rakyat Rusia" (KONR) dibentuk. Komite mengadopsi manifesto gerakan anti-Soviet, secara harfiah mereproduksi teks-teks propaganda Hitler tentang Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat. Setelah ini, pembentukan divisi ROA dimulai dari unit yang sebelumnya mengambil bagian dalam perang melawan partisan Soviet, dalam penindasan Pemberontakan Warsawa, dalam permusuhan di berbagai sektor front Soviet-Jerman, serta sukarelawan dari Prancis, Denmark, Norwegia, negara-negara Balkan, Italia dan lain-lain. dengan jumlah total hingga 50 ribu pejuang. Pada bulan Desember 1944, atas arahan Menteri Penerbangan Nazi Jerman G. Goering, angkatan udara ROA juga dibentuk berdasarkan "kelompok udara Rusia", yang dibentuk sebagai bagian dari Luftwaffe pada November 1943 ( secara total, mereka dilengkapi dengan 28 pesawat Messerschmitt dan Junkers ”). Unit ROA berhasil mengambil bagian dalam pertempuran dengan pasukan Soviet selama operasi Vistula-Oder dan Berlin pada musim semi 1945, serta di perbatasan Yugoslavia-Hungaria.

PROPAGANDA

Untuk memperkuat ROA, Gereja Ortodoks Rusia di Luar Negeri juga terlibat, yang tidak dapat memaafkan otoritas Soviet atas penganiayaan agama. Inilah yang, misalnya, menyerukan perjuangan bersenjata melawan tentara Soviet, menulis dalam salah satu publikasi Vlasov pada November 1944, imam Gereja Ortodoks Rusia di Luar Negeri Alexander Kiselev: “Siapa di antara kita yang tidak sakit hati memikirkan bahwa penyebab terang menyelamatkan Tanah Air terkait dengan perlunya perang saudara - hal yang mengerikan. Apa jawabannya? Apa jalan keluarnya? Dan dia sendiri menjawab: "Perang itu jahat, tetapi kadang-kadang itu adalah yang paling tidak jahat dan bahkan baik."

Dan ini adalah teks lain, betapa mengerikan, sama absurdnya - juga dari surat kabar Vlasov, yang baru saja bertanggal pada tahun 1945. Ini adalah artikel pendek berjudul “Polandia kehilangan 10 juta orang”: “Badan Reuters Inggris melaporkan biro informasi angkatan bersenjata Polandia, yang menurutnya Polandia kehilangan 10 juta orang selama perang ini. Begitulah akibat mengerikan dari perang fatal bagi rakyat Polandia, yang disebabkan oleh kebijakan kriminal pemerintah Warsawa yang ditipu oleh London.” Dengan kata lain, Vlasovites yang bertempur bersama dengan Jerman di Polandia percaya bahwa bukan Hitler dan asistennya yang harus disalahkan atas pengorbanan mengerikan yang dilakukan, tetapi Polandia sendiri dan sekutu mereka!

MITOS TENTANG VLASOVIANS

Dalam beberapa publikasi, orang dapat menemukan pernyataan bahwa Vlasovites tidak berpartisipasi dalam permusuhan melawan Tentara Merah. Seperti, tidak didukung oleh fakta, tesis tidak berdiri untuk pengawasan. Cukuplah mengutip surat kabar Vlasov "Untuk Tanah Air", yang mulai 15 November 1944 diterbitkan dalam bahasa Rusia dua kali seminggu di wilayah-wilayah yang diduduki Hitler. Salah satu rekan terdekat Vlasov, Mayor Jenderal F. Trukhin, sendiri mencela gerakannya dalam edisi pertama surat kabar tersebut: “Rakyat Jerman yakin bahwa mereka memiliki sekutu sejati dalam diri para sukarelawan kami. Dalam pertempuran di Front Timur, di Italia, di Prancis, para sukarelawan kami menunjukkan keberanian, kepahlawanan, dan keinginan yang teguh untuk menang.” Atau: “Kami memiliki unit kader Tentara Pembebasan Rusia, Vizvolny Viysk Ukraina dan formasi nasional lainnya, bersatu dalam pertempuran dan telah melalui sekolah perang yang keras di Front Timur, di Balkan, di Italia dan Prancis. Kami memiliki petugas yang berpengalaman dan terlatih.” Dan selanjutnya: "Kami akan dengan berani, bukan untuk hidup, tetapi untuk mati, bertarung dengan Tentara Merah." Artikel tersebut juga menyatakan bahwa pasukan Vlasov akan memiliki komposisi mereka semua jenis pasukan yang diperlukan untuk melakukan perang modern, dan senjata dengan teknologi terbaru: "Dalam hal ini, sekutu Jerman kami sangat membantu." Editorial surat kabar "Untuk Tanah Air" tertanggal 22 Maret 1945, berbicara tentang pemindahan khusyuk ke Vlasovites dari batalion Rusia, yang masih menjadi bagian dari tentara Jerman: "Luar biasa dan instruktif adalah jalan yang dilalui oleh batalion . Itu dibentuk di Belarus dan membedakan dirinya di sana dalam pertempuran dengan partisan. Setelah pelatihan tempur pendahuluan ini, yang menunjukkan tingkat keberanian, keberanian, dan stamina prajurit Rusia yang tinggi, batalion itu termasuk dalam tentara aktif Jerman, berada di Prancis, Belgia, Belanda.Pada hari-hari yang tak terlupakan dari serangan Anglo-Amerika di musim panas 1944, batalion itu ambil bagian dalam pertempuran panas. Para pejuang mendapat penghargaan atas keberaniannya.”

Dan berikut adalah kutipan dari laporan tentang kedatangan mantan komandan divisi Jerman, yang sebelumnya termasuk batalion Rusia ini: “Bagus, saudara-saudara! - sapaannya terdengar dalam bahasa Rusia murni. Sampai hari ini, Anda milik tentara Jerman. Selama satu setengah tahun Anda berjuang bersama tentara Jerman. Anda bertempur di dekat Bobruisk, Smolensk, di Prancis, Belgia. Banyak prestasi adalah milik Anda, perusahaan ketiga sangat mulia. Kita sekarang dituntut untuk berjuang sampai titik darah penghabisan. Kita perlu menang untuk membebaskan Rusia yang telah lama menderita dari kuk Yahudi dan komunis selama 25 tahun. Hidup Eropa baru! Hidup Rusia yang dibebaskan! Hidup pemimpin Eropa baru, Adolf Hitler! Hore! (Semua orang berdiri. Tiga sorakan kuat mengguncang aula)”.

Kami juga akan mengutip kutipan menarik dari sepucuk surat kepada editor surat kabar dari seorang sukarelawan Rusia dari depan: “Saya melalui sekolah perang yang sulit bersama dengan tentara saya. Selama tiga tahun kami telah bergandengan tangan dengan kawan-kawan Jerman di timur, dan sekarang di front timur laut. Banyak pahlawan yang gugur dalam pertempuran, banyak yang dianugerahi karena keberanian. Relawan saya dan saya menantikan siaran malam berikutnya. Ucapkan halo secara pribadi kepada Jenderal Vlasov. Dia adalah komandan kami, kami adalah prajuritnya, dijiwai dengan cinta sejati dan pengabdian.”

Pesan lain mengatakan: “Kami memiliki sekelompok sukarelawan di sini di batalion Jerman. Empat orang Rusia, dua orang Ukraina, dua orang Armenia, satu orang Georgia. Mendengar seruan panitia, kami segera merespon dan ingin segera dipindah ke jajaran ROA atau unit nasional.

Mitos umum lainnya adalah bahwa materi kampanye Vlasov seharusnya tidak mengandung satu kata pun anti-Semitisme. Seorang “saksi mata” yang membela sang jenderal mengenang: “Sepertinya saya tidak melihat semua selebaran Vlasov, tetapi jika setidaknya ada satu yang datang dengan seruan untuk melawan rezim“ Yahudi-Bolshevik ”, Jenderal A. Vlasov akan tidak ada lagi selama saya. Sedikit pun anti-Semitisme sama sekali tidak ada.” Analisis kami sendiri terhadap isu-isu surat kabar Za Rodinu, organ cetak Komite Pembebasan Rakyat Rusia, menunjukkan bahwa hampir setiap terbitan berisi seruan untuk memerangi “Yahudi-Bolshevisme” (stempel stabil surat kabar), langsung serangan terhadap orang Yahudi (benar, tidak harus Soviet), kutipan pidato panjang lebar oleh Hitler, Nazi lainnya, atau cetak ulang dari surat kabar fasis Völkischer Beobachter, sampai tingkat tertentu menyentuh topik "Yahudi-komunisme". Kami tidak menganggap perlu untuk mereproduksinya di sini.

Yang menarik dalam "biografi" gerakan Vlasov adalah episode yang terkait dengan peristiwa Praha pada Mei 1945. Sebuah versi absurd sedang ditanam bahwa Praha, kata mereka, dibebaskan dari Nazi oleh Vlasovites! Tanpa merinci operasi ofensif front Ukraina ke-1, ke-2 dan ke-4, sebagai akibatnya satu juta pengelompokan musuh yang kuat dikepung dan dikalahkan dan dengan demikian membantu pemberontak Praha, mari kita perhatikan hal-hal berikut. Bahkan sebelum dimulainya operasi Praha, Vlasov, yang menyadari bahwa Wehrmacht telah berakhir, mengirim telegram ke markas Front Ukraina ke-1: “Saya dapat mengenai bagian belakang kelompok Jerman Praha. Syaratnya adalah ampunan untukku dan umatku.” Jadi, omong-omong, ada pengkhianatan lain - sekarang terhadap tuan Jerman. Namun, tidak ada tanggapan yang diterima. Vlasov dan rekan-rekannya harus melewati detasemen Jerman di Praha menuju Amerika. Mereka berharap untuk duduk bersama Amerika sampai perang dunia ketiga. Vlasovites serius melanjutkan dari fakta bahwa Amerika Serikat dan Inggris, setelah kekalahan Jerman, akan berani menyerang Uni Soviet. Dan sekarang, di antara pasukan tiga front Tentara Merah, bergerak siang dan malam di sepanjang jalan ke Praha yang memberontak, pada 6 Mei 1945, divisi 1 ROA menyelinap ke sana, berjumlah sekitar 10 ribu orang, di mana A. Vlasov sendiri. Formasi kecil dan terdemoralisasi seperti itu, tentu saja, tidak dapat memainkan peran serius dalam pembebasan Praha, di mana terdapat lebih dari satu juta Nazi. Penduduk Praha, yang salah mengira divisi ROA sebagai divisi Soviet, pada awalnya menyambutnya dengan ramah. Tetapi manuver canggung Vlasovites segera dipahami, dan detasemen bersenjata Perlawanan Cekoslowakia mengusir mereka dari Praha, setelah berhasil melucuti sebagian senjata mereka. Melarikan diri, Vlasovites terpaksa terlibat dalam pertempuran dengan penghalang SS yang menghalangi jalan mereka ke zona pasukan Amerika. Ini mengakhiri "peran menentukan" dari Vlasovites dalam pembebasan Praha.

AKHIR GERAKAN

Pada 12 Mei 1945, komando Soviet mengetahui dari intersepsi radio bahwa Vlasov terletak di wilayah kota Pilsen, Ceko. Operasi untuk menangkapnya dilakukan oleh brigade tank ke-162 di bawah komando Kolonel I. Mashenko. Detasemen depan brigade menangkap komandan salah satu batalyon ROA, yang menunjukkan lokasi persis Vlasov. Segala sesuatu yang lain adalah masalah teknik. Beberapa waktu kemudian, sang jenderal dibawa ke markas besar Angkatan Darat ke-13 dari Front Ukraina ke-1, dan kemudian dengan pesawat ke Moskow. Pengadilan Vlasov dan sebelas anteknya berlangsung pada Juli-Agustus 1946. Dengan keputusan Kolegium Militer Mahkamah Agung RSFSR, Vlasov dan kaki tangan terdekatnya dijatuhi hukuman mati.

Sebagian besar kolaborator Soviet memilih untuk menyerah kepada Amerika dan Inggris. Sekutu, sebagai suatu peraturan, menganggap "Vlasovites" sebagai tawanan perang koalisi anti-Hitler. Menurut perjanjian Yalta dari kekuatan sekutu tahun 1945, semua warga negara Uni Soviet yang berada di luar negeri akibat perang, termasuk pengkhianat, harus dipulangkan. Dengan keputusan pengadilan, sebagian besar peserta gerakan Vlasov berakhir di kamp kerja paksa, dan para petugas dieksekusi.

Namun, tidak semua kaki tangan Nazi diekstradisi ke pihak Soviet. Jadi, sisa-sisa Tentara Nasional Rusia ke-1 dari emigran kulit putih B. Smyslovsky (sekitar 500 orang) pada malam 2-3 Mei berhasil melarikan diri dari zona pendudukan Prancis di Austria (tanah Vorarlberg) ke Liechtenstein yang netral. Di sana mereka diasingkan. "Smyslovites" secara resmi bukan bagian dari tentara Vlasov. Mereka beroperasi secara independen dari Juli 1941, ketika Batalyon Asing Rusia dibentuk di markas besar Grup Tentara Jerman Utara untuk mengumpulkan intelijen. Kemudian, itu diubah menjadi batalyon pengintai pelatihan, yaitu, pada dasarnya, menjadi sekolah untuk pelatihan perwira intelijen dan penyabot. Pada akhir 1942, Smyslovsky memimpin struktur khusus untuk memerangi gerakan partisan. Pada tahun 1945, pasukan Smyslovsky berjumlah hampir 6 ribu orang.

Pihak Prancis dan Soviet menuntut agar Smyslovites diserahkan kepada mereka, tetapi otoritas Liechtenstein saat itu, yang bersimpati dengan Hitler, menolak untuk melakukannya. Pada tahun 1946, pemerintah Argentina setuju untuk menerima Smyslov dan kaki tangannya. Biaya transportasi kemudian ditanggung oleh Republik Federal Jerman.

Amerika, berbeda dengan Inggris, juga berusaha untuk tidak mengekstradisi mereka yang dapat berguna bagi mereka untuk pekerjaan subversif di masa depan melawan Uni Soviet. Dan ini dapat dimengerti: setelah kekalahan Nazi Jerman oleh Uni Soviet, yang menaklukkan seluruh benua Eropa, kata-kata F. Schiller bahwa hanya Rusia yang dapat mengalahkan Rusia, menjadi sangat relevan ...

SIAPA MEREKA?

Menurut beberapa perkiraan, total 800 ribu hingga 2 juta warga Soviet dan emigran dari Rusia dan Uni Soviet bertempur (atau membantu) melawan Uni Soviet dan sekutunya di pihak Jerman - mereka yang berpartisipasi dalam aksi teroris penjajah , memperpanjang mereka dan memperlambat datangnya kemenangan.

Bagi sebagian besar orang sezaman kita, kata benda umum dalam kaitannya dengan mereka semua, nama "Vlasov" dan konsep "pengkhianat" memiliki arti yang sama. Di Internet, kami menemukan memoar salah satu peserta dalam operasi Vistula-Oder - K. V. Popov, yang berisi penilaian karakteristik kelompok orang ini: “Di Jerman, kami bertemu Vlasovites. Kami tidak menahan mereka - mereka menembak mereka, meskipun tidak ada perintah seperti itu. Kami sangat membenci para pengkhianat Tanah Air ini - mereka lebih buruk daripada Nazi. Mereka menemukan buku harian. Di sana, para pengkhianat menggambarkan bagaimana mereka ditangkap, bagaimana mereka ditahan, bagaimana mereka pergi ke sisi musuh. Saya membaca buku harian tentang Vlasovite dan saya yang terbunuh. Vlasovets menulis bahwa dia ingin kembali ke miliknya, tetapi orang Jerman dengan waspada mengawasi mereka. Kemudian, ketika ada kesempatan untuk menyeberang, menjadi jelas: mereka tidak akan mempercayai orang-orang mereka sendiri, mereka tidak akan memaafkan mereka - begitulah mereka harus menembak orang-orang mereka sendiri sampai akhir. ”

Upaya untuk membuat jenderal Vlasov dan rekan-rekan seperjuangannya melawan Stalinisme, para pejuang untuk Rusia yang demokratis memiliki sedikit hubungan dengan kenyataan. Memang, dalam seruan Vlasov ada banyak retorika seperti itu. Tentu saja, lawan ideologis pemerintah Soviet bergabung dengan unit Vlasov, tetapi sebagian besar mereka adalah mereka yang ingin menghindari nasib buruk penawanan Jerman. Moral Vlasovites berfluktuasi tergantung pada situasi di depan. Itulah sebabnya komando Jerman menganggap unit Vlasov tidak dapat diandalkan.

"Komitmen ideologis" sebagian besar Vlasovites hanyalah pembungkus yang indah untuk keinginan mereka untuk menyelamatkan hidup mereka sendiri dengan cara apa pun, dan jika mereka beruntung, untuk berkarier, menjadi kaya, atau menyelesaikan masalah lama dengan pelanggar. Dengan “ideologi” mereka hanya menenangkan penderitaan mental mereka akibat pengkhianatan dan kerjasama dengan Jerman. Tidak mungkin mereka, menembaki tentara dan partisan Tentara Merah, tidak mengerti bahwa mereka berpotensi menembak ayah atau ibu mereka sendiri, saudara laki-laki atau perempuan, putra atau putri, yang tidak terkait dengan kejahatan rezim, tetapi justru menjadi korbannya. Bagaimana mereka kemudian berbeda dari "penjahat-Bolshevik"? Oleh karena itu, secara objektif, Vlasovites tidak berperang melawan Stalinisme, tetapi melawan rakyat mereka sendiri, dan tim Vlasov hanyalah roda gigi yang patuh dalam mesin penaklukan Nazi. Jika kolaborator Rusia berperang melawan Bolshevisme, lalu mengapa mereka juga berperang di pantai Atlantik dengan sekutu dalam koalisi anti-Hitler, menerima ucapan terima kasih dan promosi dari komando Jerman untuk ini? Hanya saja Vlasovites salah perhitungan, bertaruh pada tak terkalahkannya Reich.

Sekarang bukan rahasia lagi bagi siapa pun bahwa perang 1941-1945 memiliki unsur Perang Saudara Kedua, karena sekitar 2 juta orang, 1,2 juta warga Uni Soviet, dan 0,8 juta emigran kulit putih berperang melawan Bolshevisme, yang secara ilegal merebut kekuasaan pada tahun 1917. Hanya ada 40 divisi di SS, 10 di antaranya dikelola oleh warga negara Kekaisaran Rusia (Ukraina ke-14, Latvia ke-15 dan ke-19, Estonia ke-20, Rusia ke-29, Belorusia ke-30, dua divisi Cossack dari SS , Kaukasia Utara, brigade SS Varyag, Desna, Nakhtigal, Druzhina, dll. Ada juga RNA Jenderal Smyslovsky, Korps Jenderal Skorodumov Rusia, Cossack Stan Domanov, ROA Jenderal Vlasov, Tentara Pemberontak Ukraina (UPA), divisi Timur Wehrmacht , polisi, Khiva Ada banyak rekan kami langsung di unit Jerman, dan tidak hanya di formasi nasional.

Hari ini saya ingin berbicara tentang ROA ( Tentara Pembebasan Rusia) Jenderal Vlasov.

P.S. Pasal tersebut tidak membenarkan ROA dan tidak menyalahkan apapun. Artikel itu semata-mata dibuat untuk referensi sejarah. Setiap orang memutuskan sendiri siapa mereka pahlawan atau pengkhianat, tapi ini adalah bagian dari sejarah kita dan saya pikir setiap orang berhak tahu tentang sejarah ini.

Tentara Pembebasan Rusia , ROA - unit militer yang bertempur di pihak Adolf Hitler melawan Uni Soviet, dibentuk oleh markas besar Pasukan SS Jerman selama Perang Patriotik Hebat dari kolaborator Rusia.

Tentara dibentuk terutama dari tawanan perang Soviet, serta dari kalangan emigran Rusia. Secara tidak resmi, anggotanya disebut "Vlasovites", setelah pemimpin mereka, Letnan Jenderal Andrei Vlasov.

Cerita:ROA dibentuk terutama dari tawanan perang Soviet yang ditawan Jerman, terutama pada awal Perang Patriotik Hebat, selama mundurnya Tentara Merah. Pencipta ROA dinyatakan sebagai formasi militer yang dibuat untuk " pembebasan Rusia dari komunisme "(27 Desember 1942). Letnan Jenderal Andrei Vlasov, yang ditangkap pada tahun 1942, bersama dengan Jenderal Boyarsky, mengusulkan dalam sebuah surat kepada komando Jerman untuk mengatur ROA. Jenderal Fyodor Trukhin diangkat sebagai kepala staf, Jenderal Vladimir Baersky (Boyarsky) diangkat sebagai wakilnya, dan Kolonel Andrei Neryanin diangkat sebagai kepala departemen operasional markas. Para pemimpin ROA juga termasuk jenderal Vasily Malyshkin, Dmitry Zakutny, Ivan Blagoveshchensky, dan mantan komisaris brigade Georgy Zhilenkov. Pangkat jenderal ROA dipegang oleh mantan mayor Tentara Merah dan kolonel Wehrmacht Ivan Kononov. Beberapa imam dari emigrasi Rusia melayani di gereja-gereja lapangan ROA, termasuk imam Alexander Kiselev dan Dmitry Konstantinov.

Di antara kepemimpinan ROA adalah mantan jenderal perang saudara di Rusia dari Gerakan Putih: V. I. Angeleev, V. F. Belogortsev, S. K. Borodin, Kolonel K. G. Kromiadi, N. A. Shokoli, Letnan Kolonel A. D. Arkhipov, serta M. V. Tomashevsky, Yu. K. Meyer, V. Melnikov, Skarzhinsky, Kolonel I. mantan letnan tentara Spanyol, Jenderal F. Franco). Dukungan juga diberikan oleh: Jenderal A. P. Arkhangelsky, A. A. von Lampe, A. M. Dragomirov, P. N. Krasnov, N. N. Golovin, F. F. Abramov, E. I. Balabin, I. A. Polyakov, V. V. Kreiter, Kepala suku Don dan Kuban, Jenderal G. V. Tatarkinu

Kapten V.K. Shtrik-Shtrikfeldt, yang bertugas di tentara Jerman, melakukan banyak hal untuk menciptakan kolaborator ROA.

Tentara dibiayai sepenuhnya oleh bank negara Jerman.

Namun, ada antagonisme antara mantan tawanan perang Soviet dan emigran kulit putih, dan emigran kulit putih secara bertahap dipaksa keluar dari kepemimpinan ROA. Sebagian besar dari mereka bertugas di formasi sukarelawan Rusia lainnya yang tidak terkait dengan ROA (hanya beberapa hari sebelum akhir perang yang secara resmi melekat pada ROA) - Korps Rusia, brigade Jenderal A.V. Turkul di Austria, Tentara Nasional Rusia ke-1 , resimen " Varyag "oleh Kolonel M. A. Semenov, resimen terpisah Kolonel Krzhizhanovsky, serta dalam formasi Cossack (Korps Kavaleri Cossack ke-15 dan kamp Cossack).

Pada tanggal 28 Januari 1945, ROA menerima status angkatan bersenjata dari kekuatan sekutu yang tetap netral dalam kaitannya dengan Amerika Serikat dan Inggris Raya. Pada tanggal 12 Mei 1945, sebuah perintah ditandatangani untuk membubarkan ROA.

Setelah kemenangan Uni Soviet dan pendudukan Jerman, sebagian besar anggota ROA dipindahkan ke otoritas Soviet. Beberapa "Vlasovites" berhasil melarikan diri dan mendapatkan suaka di negara-negara Barat dan menghindari hukuman.

Menggabungkan:

Pada akhir April 1945, A. A. Vlasov memiliki angkatan bersenjata di bawah komandonya dalam komposisi berikut:
Divisi 1 Mayor Jenderal S. K. Bunyachenko (22.000 orang)
Divisi 2 Mayor Jenderal G. A. Zverev (13.000 orang)
Divisi 3 Mayor Jenderal M. M. Shapovalov (tidak bersenjata, hanya ada markas besar dan 10.000 sukarelawan)
brigade cadangan Letnan Kolonel (kemudian Kolonel) S. T. Koida (7.000 orang) adalah satu-satunya komandan unit besar yang tidak dikeluarkan oleh otoritas pendudukan AS ke pihak Soviet.
Jenderal Angkatan Udara V. I. Maltsev (5000 orang)
divisi VET
sekolah perwira Jenderal M. A. Meandrov.
bagian aksesori,
Korps Rusia Mayor Jenderal B. A. Shteifon (4500 orang). Jenderal Steifon meninggal mendadak pada 30 April. Korps yang menyerah kepada pasukan Soviet dipimpin oleh Kolonel Rogozhkin.
Kamp Cossack Mayor Jenderal T. I. Domanov (8000 orang)
rombongan Mayor Jenderal A.V. Turkul (5200 orang)
Korps kavaleri Cossack ke-15 dari Letnan Jenderal X. von Pannwitz (lebih dari 40.000 orang)
Resimen cadangan Cossack Jenderal A. G. Shkuro (lebih dari 10.000 orang)
dan beberapa formasi kecil yang berjumlah kurang dari 1000 orang;
pasukan keamanan dan hukuman, batalyon, kompi; Tentara pembebasan Vlasov Rusia; Korps keamanan Rusia Shteifon; Korps Cossack ke-15 von Pannwitz; formasi militer terpisah yang bukan bagian dari ROA; "pembantu sukarela" - "hivi".

Secara umum formasi ini berjumlah 124 ribu orang. Bagian-bagian ini tersebar pada jarak yang cukup jauh satu sama lain.

Saya, seorang putra yang setia dari Tanah Air saya, secara sukarela bergabung dengan barisan Tentara Pembebasan Rusia, bersumpah dengan sungguh-sungguh: untuk berjuang dengan jujur ​​​​melawan kaum Bolshevik, demi kebaikan Tanah Air saya. Dalam perjuangan melawan musuh bersama ini, di pihak tentara Jerman dan sekutunya, saya bersumpah untuk setia dan tanpa ragu mematuhi Pemimpin dan Panglima semua tentara pembebasan, Adolf Hitler. Saya siap, dalam memenuhi sumpah ini, untuk tidak menyayangkan diri saya dan hidup saya.

Saya, sebagai putra yang setia dari Tanah Air saya, secara sukarela bergabung dengan barisan pejuang Angkatan Bersenjata Rakyat Rusia, di hadapan rekan-rekan saya, saya bersumpah - demi kebaikan rakyat saya, di bawah komando Jenderal Vlasov , untuk melawan Bolshevisme sampai titik darah penghabisan. Perjuangan ini dilakukan oleh semua orang yang mencintai kebebasan dalam aliansi dengan Jerman di bawah komando umum Adolf Hitler. Aku bersumpah untuk setia pada persatuan ini. Untuk memenuhi sumpah ini, saya siap untuk memberikan hidup saya.



Simbol dan lencana:

Sebagai bendera ROA, bendera dengan Salib St. Andrew digunakan, serta tiga warna Rusia. Penggunaan tiga warna Rusia, khususnya, didokumentasikan dalam rekaman parade Brigade Pengawal 1 ROA di Pskov pada 22 Juni 1943, dalam kronik foto pembentukan Vlasovites di Münsingen, serta dokumen lainnya.

Seragam dan lencana ROA yang benar-benar baru dapat dilihat pada 43-44 pada prajurit batalion timur yang ditempatkan di Prancis. Seragam itu sendiri dijahit dari kain biru keabu-abuan (stok kain tentara Prancis yang ditangkap) dan dalam hal potongan itu adalah kompilasi dari tunik Rusia dan seragam Jerman.

Tanda pangkat tentara, perwira dan perwira yang tidak ditugaskan adalah model tentara tsar Rusia dan dijahit dari materi hijau gelap dengan tepi merah. Para petugas memiliki satu atau dua garis merah sempit di sepanjang tanda pangkat mereka. Tali bahu sang jenderal juga dari jenis kerajaan, tetapi tali bahu hijau yang sama dengan pipa merah lebih umum, dan "zig-zag" sang jenderal digambarkan dengan garis merah. Penempatan lencana di antara perwira yang tidak ditugaskan kira-kira sesuai dengan tentara Tsar. Untuk perwira dan jenderal, jumlah dan penempatan bintang (gaya Jerman) sesuai dengan prinsip Jerman:

Pada gambar, dari kiri ke kanan: 1 - tentara, 2 - kopral, 3 - bintara, 4 - sersan mayor, 5 - letnan (letnan), 6 - letnan (letnan senior), 7 - kapten, 8 - mayor, 9 - letnan kolonel , 10 - kolonel, 11 - mayor jenderal, 12 - letnan jenderal, 13 - jenderal. Peringkat tertinggi terakhir di ROA Petlitsy juga disediakan dalam tiga jenis - seorang prajurit. dan bintara, perwira, jenderal. Lubang kancing perwira dan jenderal masing-masing bermata flagela perak dan emas. Namun, ada lubang kancing yang bisa dipakai oleh tentara dan perwira. Lubang kancing ini memiliki batas merah. Sebuah tombol Jerman abu-abu ditempatkan di bagian atas lubang kancing, dan 9mm sepanjang lubang kancing. galon aluminium.

"Rusia adalah milik kita. Masa lalu Rusia adalah milik kita. Masa depan Rusia juga milik kita" (gen. A. A. Vlasov)

Organ pers: koran " pejuang ROA" (1944), mingguan " Sukarelawan"(1943-44)," Selebaran depan untuk relawan "(1944)," Relawan Herald "(1944)," Nabat"(1943)," Halaman Relawan "(1944)," Suara prajurit"(1944)," Fajar"(1943-44)," Kerja », « tanah subur", mingguan" Kebenaran"(1941-43)," dengan permusuhan». Untuk Tentara Merah: « Prajurit Stalinis », « pejuang pemberani », « pasukan Merah », « prajurit garis depan», « Prajurit Soviet ».

Jenderal Vlasov menulis: "Mengakui kemerdekaan setiap orang, Sosialisme Nasional memberi semua orang Eropa kesempatan untuk membangun kehidupan mereka sendiri dengan cara mereka sendiri. Untuk ini, setiap orang membutuhkan ruang hidup. Hitler menganggap kepemilikan itu hak dasar setiap orang Oleh karena itu, pendudukan wilayah Rusia oleh pasukan Jerman tidak ditujukan untuk menghancurkan Rusia, tetapi sebaliknya - kemenangan atas Stalin akan mengembalikan Rusia ke Tanah Air mereka dalam kerangka keluarga Eropa Baru.

Pada 16 September 1944, Vlasov dan Himmler bertemu di markas besar Reichsfuehrer SS di Prusia Timur, di mana Himmler berkata: "Tuan Jenderal, saya berbicara dengan Fuhrer, mulai sekarang Anda dapat menganggap diri Anda sebagai panglima tertinggi. tentara dengan pangkat kolonel jenderal." Beberapa hari kemudian, reorganisasi markas dimulai. Sebelum ini, selain Vlasov dan V.F. Malyshkin termasuk: komandan markas, Kolonel E.V. Kravchenko (sejak 09.1944, Kolonel K.G. Kromiadi), kepala kantor pribadi, Mayor M.A. Kalugin-Tensorov, ajudan Vlasov Kapten R. Antonov, manajer pasokan Letnan V. Melnikov, petugas komunikasi S.B. Frelnh dan 6 tentara.

Pada 14 November 1944, kongres pendiri Komite Pembebasan Rakyat Rusia (KONR) diadakan di Praha, dan A. Vlasov terpilih sebagai ketua. Dalam pidato pembukaannya, Vlasov mengatakan: “Hari ini kami dapat meyakinkan Fuhrer dan seluruh rakyat Jerman bahwa dalam perjuangan mereka yang sulit melawan musuh terburuk semua bangsa - Bolshevisme, rakyat Rusia adalah sekutu setia mereka dan tidak akan pernah meletakkan senjata mereka. , tetapi akan bahu membahu dengan mereka sampai kemenangan penuh. Di kongres, pembentukan Angkatan Bersenjata KONR (AF KONR), yang dipimpin oleh Vlasov, diumumkan.

Setelah kongres dari Dabendorf ke Dalem, kompi keamanan Mayor Begletsov dan pengawal Mayor Shishkevich dipindahkan. Mayor Khitrov diangkat menjadi komandan markas, bukan Kromiadi. Kromiadi dipindahkan ke jabatan kepala Kantor Pribadi Vlasov, pendahulunya, Letnan Kolonel Kalugin, ke jabatan kepala Departemen Keamanan.

Pada 18 Januari 1945, Vlasov, Aschenbrener, Kroeger bertemu dengan Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Jerman, Baron Stengracht. Sebuah perjanjian ditandatangani tentang subsidi pemerintah Jerman untuk KONR dan pesawatnya. Pada akhir Januari 1945, ketika Vlasov mengunjungi Menteri Luar Negeri Jerman von Ribbenthorp, dia memberi tahu Vlasov bahwa pinjaman tunai sedang disediakan untuk KONR. Andreev bersaksi tentang ini di persidangan: “Sebagai kepala departemen keuangan utama KONR, saya bertanggung jawab atas semua sumber daya keuangan Komite. Saya menerima semua sumber keuangan dari Bank Negara Jerman dari rekening giro Kementerian Dalam Negeri. Saya menerima semua uang dari bank melalui cek yang ditarik oleh perwakilan Kementerian Dalam Negeri Sievers dan Ryppei, yang mengendalikan kegiatan keuangan KONR. Dengan cek seperti itu, saya menerima sekitar 2 juta mark.”

Pada 28 Januari 1945, Hitler mengangkat Vlasov sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Rusia. ROA diperlakukan sebagai Angkatan Bersenjata dari kekuatan sekutu, untuk sementara disubordinasikan dalam hal operasional ke Wehrmacht.

"Telegram dari Reichsführer SS ke Jenderal Vlasov. Disusun atas arahan Obergruppenführer Berger. Sejak hari perintah ini ditandatangani, Führer menunjuk Anda komandan tertinggi divisi Rusia ke-600 dan ke-650. Pada saat yang sama, Anda akan dipercayakan dengan komando tertinggi dari semua formasi Rusia baru yang sedang dibentuk dan dikelompokkan kembali. Anda akan mendapatkan hak disipliner dari panglima tertinggi dan pada saat yang sama hak untuk naik pangkat menjadi perwira hingga letnan kolonel akan diakui. Promosi menjadi kolonel dan jenderal terjadi dalam kesepakatan dengan kepala departemen utama SS sesuai dengan ketentuan yang ada untuk Kekaisaran Jerman Besar. G. Himmler".

Pada 10 Februari 1945, inspektur jenderal formasi sukarelawan, E. Kestring, memberi tahu Vlasov bahwa, mengingat selesainya pembentukan divisi 1 dan kemajuan yang dicapai dalam pembentukan divisi ke-2, ia dapat secara resmi mengambil alih komando kedua formasi.

Parade pengambilan sumpah berlangsung pada 16 Februari di Müsingen. Parade tersebut dihadiri oleh Kestring, Aschenbrenner, komandan divisi militer ke-5. di Stuttgart Fayel, kepala poligon di Müsingen, gen. pemain muda. Pawai dimulai dengan putaran pasukan oleh Vlasov. Bunyachenko mengangkat tangannya sebagai salam Arya dan melaporkan. Setelah menyelesaikan putaran, Vlasov naik ke podium dan mengatakan yang berikut: "Selama tahun-tahun perjuangan bersama, persahabatan rakyat Rusia dan Jerman lahir. Kedua belah pihak membuat kesalahan, tetapi mencoba memperbaikinya - dan ini berbicara tentang kepentingan bersama. Hal utama dalam pekerjaan kedua belah pihak adalah kepercayaan, rasa saling percaya. Saya berterima kasih kepada perwira Rusia dan Jerman yang berpartisipasi dalam penciptaan aliansi ini. Saya yakin bahwa kami akan segera kembali ke tanah air kami dengan tentara dan perwira yang saya lihat di sini. Hidup persahabatan rakyat Rusia dan Jerman! Hidup para prajurit dan perwira tentara Rusia! Kemudian parade divisi 1 dimulai. Ada tiga resimen infanteri dengan senapan siap pakai, satu resimen artileri, satu batalyon perusak anti-tank, batalyon pencari ranjau dan komunikasi. Prosesi ditutup oleh barisan tank dan senjata self-propelled. Pada hari yang sama, Korps Rusia mengumumkan masuknya ke dalam ROA.

Teks sumpah ROA / Angkatan Bersenjata KONR: “Sebagai putra yang setia dari Tanah Air saya, saya secara sukarela bergabung dengan barisan pasukan Komite untuk Pembebasan Rakyat Rusia. Di hadapan rekan-rekan senegara saya, saya bersumpah untuk berjuang dengan jujur ​​sampai titik darah penghabisan di bawah komando Jenderal Vlasov demi kebaikan rakyat saya melawan Bolshevisme. Perjuangan ini dilakukan oleh semua orang yang mencintai kebebasan di bawah komando tertinggi Adolf Hitler. Saya bersumpah bahwa saya akan tetap setia pada aliansi ini."

Pada tanggal 20 Februari 1945, sebuah memorandum KONR diserahkan kepada wakil perwakilan Palang Merah Internasional di Jerman untuk melindungi kepentingan tawanan perang dari ROA jika mereka menyerah kepada perwakilan kekuatan Barat. Saat melakukan kontak dengan Palang Merah Internasional, Vlasov mengandalkan bantuan sekretaris organisasi, Baron Pilar von Pilahu, seorang perwira Rusia.

Pada akhir Maret 1945, kekuatan total KONR Angkatan Bersenjata adalah sekitar 50.000 orang.

Pada tanggal 24 Maret 1945, pada Kongres All-Cossack di Virovitica (Kroasia), diambil keputusan untuk menyatukan pasukan Cossack dengan Angkatan Bersenjata KONR. Vlasov juga bergabung dengan brigade Mayor Jenderal A.V. Turkula, yang memulai pembentukan resimen di Lienz, Ljubljana dan Villach.

Mayor Jenderal Smyslovsky, yang memimpin Tentara Nasional Rusia ke-1, menolak untuk bekerja sama dengan Vlasov. Negosiasi dengan Jenderal Shandruk tentang masuknya divisi SS "Galicia" ke dalam Angkatan Bersenjata KONR tetap tanpa hasil. Komando Jerman tidak menundukkan PBR ke-9 ke Vlasov. Mayor Jenderal von Henning, di Denmark. Kemudian, salah satu resimen br. (714), yang telah ditempatkan sejak Februari di front Oder di bawah komando (mulai Maret) Kolonel Igor Konst. Sakharova (peserta dalam Perang Saudara Spanyol, kepala cabang Spanyol dari Partai Fasis Rusia).

Untuk menguji kemampuan tempur TNI KONR, atas perintah Himmler dibentuklah kelompok penyerang (505 orang) Kolonel I.K. Sakharov. Dipersenjatai dengan senapan SG-43, senapan mesin ringan MP-40, dan faustpatron, kelompok itu beraksi pada tanggal 9 Februari di daerah antara Vritsen dan Güstebize di wilayah Kyustrin untuk mengusir pasukan Soviet dari jembatan di tepi barat sungai. Pesan. Detasemen sebagai bagian dari divisi "Döberitz" berpartisipasi dalam pertempuran melawan divisi ke-230. Panglima TNI Jend. Busse memerintahkan komandan Korps ke-101, Jenderal. Berlin dan komandan divisi, Kolonel Hünber, "menerima Rusia sebagai teman" dan "berperilaku politik dengan mereka dengan sangat cerdik." Pada penyerangan malam hari, detasemen diserahi tugas untuk membebaskan sejumlah pemukiman di wilayah divisi 230 Tentara Merah dan membujuk prajuritnya untuk menghentikan perlawanan dan menyerah. Selama serangan malam dan pertempuran 12 jam, Vlasovites, yang mengenakan seragam Tentara Merah, berhasil merebut beberapa benteng dan menangkap 3 perwira dan 6 tentara. Pada hari-hari berikutnya, detasemen Sakharov melakukan dua pengintaian yang berlaku di wilayah kota Schwedt dan berpartisipasi dalam memukul mundur serangan tank, menghancurkan 12 tank. Mengenai tindakan Rusia, komandan Angkatan Darat ke-9, Jenderal Infanteri Busse, melaporkan kepada Komando Tinggi Angkatan Darat Jerman (OKH) bahwa sekutu Rusia membedakan diri mereka dengan tindakan terampil para perwira dan keberanian para prajurit. Goebbels menulis dalam buku hariannya: "... selama operasi Sakharov di daerah Kustrin, pasukan Jenderal Vlasov bertempur dengan luar biasa ... Vlasov sendiri percaya bahwa meskipun Soviet memiliki cukup tank dan senjata, mereka tetap menghadapi kesulitan yang hampir tidak dapat diatasi pasokan dari belakang. Mereka memiliki banyak tangki yang terkonsentrasi di Oder, tetapi mereka tidak memiliki cukup bensin ... ". gen. Berlin secara pribadi menganugerahi para prajurit dan perwira dengan Salib Besi (Sakharov dianugerahi Salib Besi kelas 1), Vlasov menerima ucapan selamat pribadi Himmler pada kesempatan ini. Setelah itu, Himmler memberi tahu Hitler bahwa dia ingin memiliki lebih banyak pasukan Rusia di bawah komandonya.

Pada tanggal 26 Maret, pada pertemuan terakhir KONR, diputuskan untuk secara bertahap menarik semua formasi ke Pegunungan Alpen Austria untuk menyerah kepada Anglo-Amerika.

Pada 13 April, duta besar Swiss di Berlin, Zehnder, mengumumkan bahwa kedatangan Vlasovites di Swiss tidak diinginkan, karena. dapat merugikan kepentingan negara. Pemerintah Swiss juga menolak Vlasov secara pribadi.

Pada bulan April, dengan tugas menjalin kontak dengan sekutu, Vlasov mengirim Kapten Shtrik-Shtrikfeld dan Jenderal Malyshkin.

Pada 10 April, grup Southern ROA tampil di wilayah Budweiss-Linz. Divisi 1 pindah ke sini dari depan Oder. Pada awal Mei, dia tidak jauh dari Praha, tempat pemberontakan pecah. Chekhir di radio meminta bantuan.

Pada 11 Mei, Vlasov menyerah kepada Amerika dan berada di benteng Shlisselburg dalam posisi tawanan perang. Pada pukul 2 siang tanggal 12 Mei, di bawah perlindungan pengawalan Amerika, dia dikirim ke markas besar Amerika, seolah-olah untuk negosiasi. Kolom mobil dihentikan oleh perwira Soviet. Di bawah todongan senjata, mereka menuntut agar Vlasov dan Bunyachenko, yang bersamanya, masuk ke mobil mereka. Perwira dan tentara Amerika tidak ikut campur. Sejarawan Jerman percaya bahwa Kolonel P. Martin, wakil NSh dari korps ke-12 tentara Amerika, memainkan peran penting dalam hal ini.

Petugas ROA ditembak tanpa diadili, dan semua yang tersisa di gerbong barang dikirim ke kamp konsentrasi. Mereka yang tidak dijatuhi hukuman mati dan masa kamp, ​​menurut keputusan Panitia Bela Negara tanggal 18 Agustus 1945, menerima 6 tahun penyelesaian khusus di luar pengadilan.

Selain Vlasov, Malyshkin, Zhilenkov, Trukhin, Zakutny, Blagoveshchensky, Meandorov, Maltsev, Bunyachenko, Zverev, Korbukov dan Shatov muncul di persidangan tertutup. Pengadilan menjatuhkan hukuman mati kepada mereka dengan cara digantung. Hukuman itu dilakukan pada 1 Agustus 1946.

1. Panglima Tertinggi: Letnan Jenderal Andrey A. Vlasov, mantan komandan Tentara Kejut ke-2 Tentara Merah. Salib Besi (9.02.1945).

2. NSH dan Wakil Panglima : Mayor Jenderal F.I. Trukhin (08.1946, digantung), mantan wakil NSH Front Barat Laut Tentara Merah

3. Wakil NSH : Kolonel (sejak 24/09/1944 Mayjen) V.I. Boyarsky

4. perwira di Panglima untuk tugas khusus: Nikolai Aleksan. Troitsky (l. 1903), pada tahun 1924 ia lulus dari Institut Politeknik Simbirsk, kemudian Institut Arsitektur Moskow. Dia bekerja di Komisariat Pendidikan Rakyat, sekretaris ilmiah Masyarakat Arsitektur Moskow, wakil sekretaris ilmiah Akademi Arsitektur Uni Soviet. Ditangkap pada tahun 1937, 18 bulan sedang diselidiki di Lubyanka. Pada tahun 1941 ia ditawan, hingga tahun 1943 ia berada di kamp konsentrasi. Rekan penulis Praha Manifesto KONR. Setelah perang, salah satu pemimpin dan penyelenggara SBONR. Pada tahun 1950-55. Direktur Institut Munich untuk Studi Sejarah dan Budaya Uni Soviet. Penulis buku "Kamp konsentrasi Uni Soviet" (Munich, 1955) dan serangkaian cerita pendek.

5. ajudan kelompok utama Markas Besar: Letnan A.I. Romashin, Romashkin.

6. komandan markas: kolonel E.V. Kravchenko

7. petugas untuk tugas khusus: letnan senior M.V. Tomashevsky. Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Kharkov.

8. petugas penghubung: Nikol. Vladim. Vashchenko (1916 - setelah 1973), pilot, pada tahun 1941 ditembak jatuh dan ditawan. Dia lulus dari kursus propagandis di Luckenwald dan Dabendorf.
kepala kantor : Letnan S.A. sheiko
penerjemah: Letnan A.A. Kubekov.
Kepala Departemen Umum: Letnan Prokopenko
kepala pasokan makanan: kapten V. Cheremisinov.

Bagian operasi:

1. Ketua, Wakil NSh: Kolonel Andrey Geor. Aldan (Neryanin) (1904 - 1957, Washington), putra seorang pekerja. Di Tentara Merah sejak 1919. Ia lulus dari kursus infanteri dan Akademi Militer. M.V. Frunze (1934, dengan pujian). Pada tahun 1932, ia dikeluarkan dari CPSU (b) karena penyimpangan Trotskyis kiri, kemudian diangkat kembali. Kepala departemen operasional Ural v.o. (1941), ditawan di dekat Vyazma pada November 1941, menjadi kepala departemen operasi markas besar Angkatan Darat ke-20. Pada tahun 1942-44. anggota Anti-Komintern. Bertanggung jawab atas kegiatan organisasi kantor pusat ROA. Ketua Union of Liberation Movement Warriors (AS). Anggota Biro Pusat SBONR.

Wakil Kedua: Letnan Kolonel Korovin

3. Kepala Subbagian : V.F. Riel.

4. kepala sub bagian: V.E. Michelson.

departemen intelijen:

Awalnya, dinas intelijen militer dan sipil berada di bawah yurisdiksi departemen keamanan KONR, Letnan Kolonel N.V. Tensorova. Wakilnya adalah Mayor M.A. Kalugin dan b. kepala departemen khusus markas besar Kaukasia Utara v.o. Mayor A.F. Chikalov. Pada tanggal 2 Februari 1945, intelijen militer dipisahkan dari intelijen sipil. Di bawah pengawasan Mayor Jenderal Trukhin, layanan intelijen terpisah dari ROA mulai dibuat, dan departemen intelijen dibentuk di Markas Besar. Pada 22 Februari, departemen dibagi menjadi beberapa kelompok:
intelijen: kepala letnan N.F. Lapin (asisten senior kepala departemen ke-2), kemudian - letnan B. Gai;

kontraintelijen.

kelompok intelijen musuh: Letnan A.F. Vronsky (asisten kepala departemen 1).

Menurut perintah Mayor Jenderal Trukhin tanggal 8.03. Pada tahun 1945, l / s departemen itu, selain kepala, 21 perwira. Kemudian, Kapten V. Denisov dan perwira lainnya bergabung dengan departemen.

1. kepala: mayor I.V. Grachev

2. kepala kontra intelijen: Mayor Chikalov, mengawasi intelijen operasional ROA, sejak 1945 menyelenggarakan pelatihan personel untuk unit intelijen militer dan aksi teroris di Uni Soviet.

Departemen Kontraintelijen:

Kepala Mayor Krainev

Departemen Investigasi:

kepala: Mayor Galanin

Departemen korespondensi rahasia:

kepala: kapten P. Bakshansky

Departemen Sumber Daya Manusia:

Kepala: Kapten Zverev

departemen komunikasi:

kepala kantor letnan senior V.D. Korbukov.

Departemen VOSO:

Ketua : Mayor G.M. Kremensky.

Departemen topografi:

Kepala: Letnan Kolonel G. Vasiliev. Letnan Senior Tentara Merah.

Departemen enkripsi:

Kepala 1: Mayor A. Polyakov
Wakil II: Letnan Kolonel I.P. Pavlov. Letnan Senior Tentara Merah.

Departemen Formasi:

Kepala 1: Kolonel I. D. Denisov
Wakil II : Mayor M.B. Nikiforov
3. pemimpin kelompok departemen formasi: kapten G.A. Fedoseev
4. kepala kelompok departemen formasi: kapten V.F. Demidov
5. ketua kelompok departemen formasi : kapten S.T. Kozlov
6. kepala kelompok departemen formasi: Mayor G.G. Sviridenko.

Departemen Pelatihan Tempur:

1. Kepala: Mayor Jenderal Asberg (Artsezov, Asbyargas) (r. Baku), Armenia. Dia lulus dari sekolah militer di Astrakhan, komandan unit tank. Kolonel Tentara Merah. Dia meninggalkan pengepungan di dekat Taganrog, dihukum oleh pengadilan militer dan dijatuhi hukuman mati pada tahun 1942, yang digantikan oleh batalion hukuman. Dalam pertempuran pertama dia pergi ke Jerman.

2. Wakil: Kolonel A.N. Tavantsev.

kepala subdivisi 1 (pelatihan): Kolonel F.E. Hitam

3. Kepala Subbagian 2 (sekolah militer): Kolonel A.A. Denisenko.

4. kepala subdivisi ke-3 (undang-undang): letnan kolonel A.G. Moskow.

Departemen Komando:

Terdiri dari 5 kelompok.

1. Ketua: Kolonel (02.1945) Vladimir Vas. Poznyakov (17/05/1902, St. Petersburg - 21/12/1973, Syracuse, AS). Di Tentara Merah sejak 1919. Pada 1920 ia lulus dari kursus komando Kaluga. Dari 09.20 instruktur bisnis surat kabar Front Barat Daya. Pada tahun 1921-26. siswa Sekolah Tinggi Kimia Militer. Dari 01.26, kepala layanan kimia Saratov sd ke-32. Pada tahun 1928-31. guru di sekolah komandan cadangan Saratov. Pada tahun 1931-32. guru di sekolah lapis baja Saratov. Pada tahun 1932-36. kepala layanan kimia sekolah lapis baja Ulyanovsk. Kapten (1936). Mayor (1937). Pada tahun 1937-39. ditangkap, disiksa. Pada tahun 1939-41. guru kimia di Poltava Auto-Technical School. Sejak 03.41, kepala layanan kimia SC ke-67. Letnan Kolonel (29/5/1941). 10.1941 ditawan di dekat Vyazma. Pada tahun 1942, kepala polisi kamp di dekat Bobruisk, kemudian di kursus propagandis di Wulheide. 04.1943 di sekolah propagandis Dabendorf, komandan kompi kadet ke-2. Sejak 07.43, kepala kursus persiapan untuk propagandis di Luckenwalde. Pada musim panas 1944, ia adalah kepala kelompok propagandis ROA di negara-negara Baltik. Sejak 11.1944, kepala departemen komando markas besar ROA. Pada tanggal 9 Oktober 1945, ia dijatuhi hukuman mati secara in absentia. Dari awal 50-an. mengajar di sekolah militer Angkatan Darat AS, bekerja di CIA. Dari awal tahun 60-an. mengajar di sekolah penerbangan militer di Syracuse. Penulis buku: The Birth of the ROA (Syracuse, 1972) dan A.A. Vlasov" (Syracuse, 1973).

2. Wakil : Mayor V.I. Strelnikov.

3. Kepala Subbagian I (Perwira Staf Umum): Kapten Ya. A. Kalinin.

4. Kepala subdivisi ke-2 (infanteri): Mayor A.P. Demsky.

5. kepala subdivisi ke-3 (kavaleri): letnan senior N.V. Vaschenko.

6. Kepala Subdivisi ke-4 (artileri): Letnan Kolonel M.I. Pankevich.

7. Kepala subdivisi ke-5 (pasukan tank dan teknik): Kapten A. G. Kornilov.

8. Kepala Subbagian 6 (pelayanan kesehatan administrasi dan ekonomi dan militer): Mayor V.I. Panayot.

Tentara Pembebasan Rusia - ROA. Bagian 1.

Vlasovites, atau pejuang Tentara Pembebasan Rusia (ROA) - adalah tokoh ambigu dalam sejarah militer. Sampai sekarang, sejarawan tidak bisa mencapai konsensus. Pendukung menganggap mereka pejuang keadilan, patriot sejati rakyat Rusia. Lawan yakin tanpa syarat bahwa Vlasovites adalah pengkhianat ke Tanah Air, yang pergi ke sisi musuh dan tanpa ampun menghancurkan rekan senegaranya.

Mengapa Vlasov membuat ROA

Vlasovites memposisikan diri mereka sebagai patriot negara dan rakyat mereka, tetapi bukan pemerintah. Tujuan mereka diduga untuk menggulingkan rezim politik yang sudah mapan untuk memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat. Jenderal Vlasov menganggap Bolshevisme, khususnya Stalin, sebagai musuh utama rakyat Rusia. Dia mengaitkan kemakmuran negaranya dengan kerja sama dan hubungan persahabatan dengan Jerman.

pengkhianatan

Vlasov pergi ke sisi musuh pada saat paling sulit bagi Uni Soviet. Gerakan yang ia sebarkan dan di mana ia melibatkan mantan tentara Tentara Merah ditujukan untuk menghancurkan Rusia. Setelah bersumpah setia kepada Hitler, Vlasovites memutuskan untuk membunuh tentara biasa, membakar desa dan menghancurkan tanah air mereka. Selain itu, Vlasov mempersembahkan Ordo Lenin-nya kepada Brigadeführer Fegelein sebagai tanggapan atas kesetiaan yang ditunjukkan kepadanya.

Menunjukkan kesetiaannya, Jenderal Vlasov memberikan nasihat militer yang berharga. Mengetahui area masalah dan rencana Tentara Merah, dia membantu Jerman merencanakan serangan. Dalam buku harian Menteri Propaganda Reich Ketiga dan Gauleiter Berlin, Joseph Goebbels, ada entri tentang pertemuannya dengan Vlasov, yang memberinya nasihat, dengan mempertimbangkan pengalaman membela Kyiv dan Moskow, cara terbaik untuk mengatur pertahanan Berlin. Goebbels menulis: “Percakapan dengan Jenderal Vlasov menginspirasi saya. Saya belajar bahwa Uni Soviet harus mengatasi krisis yang sama persis dengan yang kita atasi sekarang, dan bahwa pasti ada jalan keluar dari krisis ini, jika Anda sangat tegas dan tidak menyerah padanya.

Atas belas kasihan kaum fasis

Vlasovites mengambil bagian dalam pembantaian brutal warga sipil. Dari memoar salah satu dari mereka: “Keesokan harinya, komandan kota, Schuber, memerintahkan semua petani negara bagian untuk diusir ke Chernaya Balka, dan komunis yang dieksekusi dikuburkan dengan sepatutnya. Di sini anjing-anjing liar ditangkap, dibuang ke air, kota dibersihkan ... Pertama dari orang-orang Yahudi dan yang ceria, pada saat yang sama dari Zherdetsky, kemudian dari anjing. Dan mengubur mayat pada saat yang sama. jejak. Bagaimana lagi, Tuan-tuan? Lagi pula, ini bukan tahun keempat puluh satu - empat puluh detik di halaman! Sudah trik karnaval, yang menyenangkan harus disembunyikan perlahan. Bagaimanapun, itu mungkin sebelumnya, dan dengan cara yang sederhana. Tembak dan lempar di pasir pantai, dan sekarang - kubur! Tapi sungguh mimpi!”
Para prajurit ROA, bersama dengan Nazi, menghancurkan detasemen partisan, dengan antusias membicarakannya: “Mereka menggantung komandan partisan yang ditangkap di tiang stasiun kereta api saat fajar, lalu terus minum. Mereka menyanyikan lagu-lagu Jerman, memeluk komandan mereka, berjalan-jalan dan menyentuh para suster belas kasihan yang ketakutan! Geng yang sebenarnya!

Baptisan api

Jenderal Bunyachenko, yang memimpin divisi 1 ROA, menerima perintah untuk mempersiapkan divisi untuk serangan di jembatan yang ditangkap oleh pasukan Soviet dengan tugas mendorong pasukan Soviet kembali ke tepi kanan Oder di tempat ini. Untuk pasukan Vlasov, itu adalah baptisan api - itu harus membuktikan haknya untuk hidup.
Pada tanggal 9 Februari 1945, ROA memasuki posisi untuk pertama kalinya. Tentara merebut Neulevien, bagian selatan Karlsbyse dan Kerstenbruch. Joseph Goebbels bahkan mencatat dalam buku hariannya "pencapaian luar biasa dari detasemen Jenderal Vlasov." Para prajurit ROA memainkan peran kunci dalam pertempuran - karena fakta bahwa Vlasovites pada waktunya memperhatikan baterai terselubung dari senjata anti-tank Soviet yang siap berperang, unit-unit Jerman tidak menjadi korban pembantaian berdarah. Menyelamatkan Fritz, Vlasovites tanpa ampun membunuh rekan senegaranya.
Pada 20 Maret, ROA seharusnya menangkap dan melengkapi jembatan, serta memastikan lewatnya kapal di sepanjang Oder. Ketika pada siang hari sayap kiri, terlepas dari dukungan artileri yang kuat, dihentikan, Rusia, yang menunggu dengan harapan untuk Jerman yang kelelahan dan putus asa, digunakan sebagai "tinju". Jerman mengirim Vlasov pada misi yang paling berbahaya dan jelas gagal.

Pemberontakan Praha

Vlasovites menunjukkan diri mereka di Praha yang diduduki - mereka memutuskan untuk menentang pasukan Jerman. Pada tanggal 5 Mei 1945, mereka datang membantu para pemberontak. Pemberontak menunjukkan kekejaman yang belum pernah terjadi sebelumnya - mereka menembak jatuh sebuah sekolah Jerman dari senapan mesin anti-pesawat berat, mengubah siswanya menjadi kekacauan berdarah. Selanjutnya, Vlasovites, yang mundur dari Praha, bertemu dengan Jerman yang mundur dalam pertempuran satu lawan satu. Pemberontakan mengakibatkan perampokan dan pembunuhan penduduk sipil dan tidak hanya yang Jerman.
Ada beberapa versi mengapa ROA mengambil bagian dalam pemberontakan. Mungkin dia mencoba untuk mendapatkan pengampunan dari orang-orang Soviet, atau dia mencari suaka politik di Cekoslowakia yang dibebaskan. Salah satu pendapat otoritatif tetap bahwa komando Jerman menyampaikan ultimatum: apakah divisi tersebut mengikuti perintah mereka, atau akan dihancurkan. Jerman menjelaskan bahwa ROA tidak akan dapat berdiri sendiri dan bertindak sesuai dengan keyakinannya, dan kemudian Vlasov melakukan sabotase.
Keputusan petualang untuk mengambil bagian dalam pemberontakan merugikan ROA: sekitar 900 Vlasovites tewas selama pertempuran di Praha (resmi - 300), 158 terluka menghilang tanpa jejak dari rumah sakit Praha setelah kedatangan Tentara Merah, 600 pembelot Vlasov diidentifikasi di Praha dan ditembak oleh Tentara Merah

14 November 1944 di Praha, Andrey Vlasov menerbitkan "Manifesto untuk Pembebasan Rakyat Rusia", yang merupakan program universal kolaborator Rusia.

Adalah Vlasov yang merupakan pengkhianat Rusia paling terkenal selama Perang Patriotik Hebat. Tapi bukan satu-satunya: apa skala sebenarnya dari gerakan anti-Soviet?

Kolaborator ROA yang digantung di tahun-tahun terakhir perang

Mari kita mulai dengan totalnya. Sepanjang perang, jumlah kolaborator sedikit melebihi 1.000.000 orang. Tetapi penting untuk dicatat bahwa kebanyakan dari mereka adalah yang disebut Khiv, yaitu, tahanan yang dipekerjakan di pekerjaan belakang. Di tempat kedua adalah emigran Rusia dari Eropa, anggota gerakan kulit putih. Persentase populasi Uni Soviet yang terlibat dalam operasi langsung melawan, dan terlebih lagi dalam memimpin mereka, sangat kecil. Komposisi politik para peserta juga sangat heterogen, yang menunjukkan bahwa para kolaborator tidak memiliki platform ideologis yang kuat.

ROA (Tentara Pembebasan Rusia)

Berwibawa: Andrey Vlasov

Populasi maksimum: 110-120.000 orang

Vlasov di depan para prajurit

ROA Vlasov adalah grup paling banyak yang berkolaborasi dengan Jerman. Propaganda Nazi memberikan perhatian khusus padanya, sehingga fakta penciptaannya pada tahun 1942 disajikan di media sebagai "inisiatif pribadi Vlasov" dan "pejuang melawan komunisme" lainnya. Hampir semua komandan di dalamnya direkrut dari etnis Rusia. Ini, tentu saja, dilakukan karena alasan ideologis, untuk menunjukkan "keinginan Rusia untuk bergabung dengan tentara pembebasan."

Benar, pada tahap pertama pembentukan ROA, tidak ada cukup personel yang memenuhi syarat dari tahanan yang ingin memulai jalur kerja sama dengan Nazi. Oleh karena itu, posisi dalam gerakan itu diduduki oleh mantan perwira kulit putih. Tetapi pada akhir perang, Jerman mulai menggantikan mereka dengan pengkhianat Soviet, karena gesekan yang dapat dimengerti muncul antara orang kulit putih dan mantan Tentara Merah.

Jumlah formasi Vlasov biasanya didefinisikan lebih dari seratus ribu orang, tetapi angka inilah yang berdiri di belakang angka ini. Pada akhir tahun 1944, ketika Nazi akhirnya memutuskan untuk melemparkan pasukan Vlasov ke depan — sebelum itu, perannya cukup operatif — formasi nasional Rusia lainnya seperti “kamp Cossack” Mayor Jenderal Domanov dan Mayor Jenderal “Korps Rusia” Shteyfon. Tetapi persatuan itu hanya terjadi di atas kertas. Masih belum ada komando terpadu dari pasukan yang diperkuat: semua unitnya tersebar pada jarak yang sangat jauh satu sama lain. Pada kenyataannya, pasukan Vlasov hanya tiga divisi - Jenderal Zverev, Bunyachenko dan Shapovalov, dan yang terakhir bahkan tidak bersenjata. Jumlah total mereka tidak melebihi 50.000 ribu.

Omong-omong, secara hukum, ROA menerima status "sekutu" independen Reich, yang memberikan beberapa alasan revisionis untuk mewakili Vlasov sebagai pejuang melawan Stalin dan Hitler pada saat yang sama. Pernyataan naif ini dipatahkan oleh fakta bahwa semua dana untuk tentara Vlasov berasal dari dana Kementerian Keuangan Nazi Jerman.

hivi

Heavis menerima buku khusus yang mengkonfirmasi status mereka sebagai personel militer

Jumlah: sekitar 800 ribu orang.

Secara alami, dalam penaklukan Rusia, Nazi membutuhkan pembantu dari antara penduduk setempat, pegawai negeri - juru masak, pelayan, pembersih senapan mesin, dan sepatu bot. Jerman dengan hormat mencatat semuanya dalam "Khivi". Mereka tidak memiliki senjata dan bekerja di posisi belakang untuk sepotong roti. Kemudian, ketika Jerman sudah dikalahkan di Stalingrad, departemen Goebbels mulai mengklasifikasikan Khivs sebagai "Vlasovites", mengisyaratkan bahwa mereka terinspirasi oleh contoh politik Andrei Vlasov untuk mengkhianati komunisme. Pada kenyataannya, banyak Khivs memiliki gagasan yang sangat kabur tentang siapa Vlasov, terlepas dari banyaknya selebaran propaganda. Pada saat yang sama, sekitar sepertiga dari Khiv benar-benar terlibat dalam permusuhan: sebagai unit tambahan lokal dan polisi.

"Korps Rusia"

Populasi maksimum: 16.000 orang

Berwibawa: Boris Shteifon

Pembentukan "Korps Rusia" dimulai pada tahun 1941: kemudian Jerman merebut Yugoslavia, tempat tinggal sejumlah besar emigran kulit putih. Dari komposisi mereka, formasi sukarela Rusia pertama dibuat. Jerman, yang yakin dengan kemenangan mereka yang akan datang, memperlakukan mantan Pengawal Putih dengan sedikit minat, sehingga otonomi mereka dikurangi seminimal mungkin: selama perang, Korps Rusia sebagian besar terlibat dalam perang melawan partisan Yugoslavia. Pada tahun 1944, Korps Rusia dimasukkan dalam ROA. Sebagian besar karyawannya akhirnya menyerah kepada Sekutu, yang memungkinkan mereka untuk menghindari pengadilan di Uni Soviet dan tinggal di Amerika Latin, Amerika Serikat dan Inggris.

"Kamp Cossack"

Populasi maksimum: 2000-3000 orang

Berwibawa: Sergey Pavlov

Di bawah bendera SS, kavaleri Cossack menyerang

Sejarah detasemen Cossack sangat penting di Reich, karena Hitler dan rekan-rekannya melihat di Cossack bukan populasi Slavia, tetapi keturunan suku Gotik, yang juga merupakan nenek moyang orang Jerman. Dari sini muncul konsep "Negara Cossack Jerman" di selatan Rusia - benteng kekuasaan Reich. Cossack di dalam tentara Jerman mencoba dengan segala cara yang mungkin untuk menekankan identitas mereka sendiri, sehingga muncul keingintahuan: misalnya, doa Ortodoks untuk kesehatan "Hitler Tsar" atau organisasi patroli Cossack di Warsawa, mencari orang Yahudi dan partisan . Gerakan kolaborator Cossack didukung oleh Pyotr Krasnov, salah satu pemimpin gerakan kulit putih. Dia menggambarkan Hitler sebagai berikut: “Saya meminta Anda untuk memberi tahu semua Cossack bahwa perang ini bukan melawan Rusia, tetapi melawan Komunis, orang-orang Yahudi, dan antek-antek mereka yang menjual darah Rusia. Tuhan membantu senjata Jerman dan Hitler! Biarkan mereka melakukan apa yang dilakukan Rusia dan Kaisar Alexander I untuk Prusia pada tahun 1813.”

Cossack dikirim ke berbagai negara Eropa sebagai unit tambahan untuk menekan pemberontakan. Momen menarik terkait dengan masa tinggal mereka di Italia - setelah Cossack menekan pemberontakan anti-fasis, sejumlah kota yang diduduki oleh mereka dinamai "desa". Pers Jerman memperlakukan fakta ini dengan baik dan menulis dengan sangat antusias tentang "Cossack yang menegaskan keunggulan Gotik di Eropa."

Pada saat yang sama, harus diperhitungkan bahwa jumlah "kamp Cossack" sangat sederhana, dan jumlah Cossack yang bertempur di Tentara Merah secara signifikan melebihi jumlah kolaborator.

Tentara Nasional Rusia Pertama

Berwibawa: Boris Holmston-Smyslovsky

Nomor: 1000 orang

Smyslovskiy dalam seragam Wehrmacht

Proyek Tentara Nasional Rusia Pertama tidak terlalu menarik, karena tidak berbeda dengan banyak geng kecil yang terbentuk di bawah sayap Vlasov. Ini mungkin dibedakan dari seri umum oleh kepribadian karismatik komandannya, Boris Smyslovsky, yang memiliki nama samaran Arthur Holmston. Menariknya, Smyslovsky berasal dari orang-orang Yahudi yang masuk Kristen dan menerima gelar bangsawan di zaman Tsar. Namun, Nazi tidak malu dengan sekutu asal Yahudi. Dia sangat membantu.

Pada tahun 1944, konflik kepentingan muncul antara Smyslovsky dan Vlasov, komandan ROA. Vlasov memberi tahu para jenderal Jerman bahwa pengenalan karakter seperti Smyslovsky ke dalam strukturnya bertentangan dengan gagasan pergerakan orang-orang Soviet biasa, yang dilanggar oleh rezim Stalinis. Smyslovsky, sebaliknya, menganggap semua pengkhianat Soviet terhadap Tsar Rusia yang asli. Akibatnya, konflik meningkat menjadi konfrontasi, dan pasukan Smyslovsky meninggalkan ROA, membentuk formasi mereka sendiri.

Boris Smyslovsky dengan istrinya di tahun 60-an. Kehidupan yang tenang dari mantan algojo.

Pada akhir perang, beberapa sisa pasukannya mundur ke Liechtenstein. Posisi Smyslovsky bahwa dia bukan pendukung Hitler, tetapi hanya anti-Soviet, memungkinkan dia untuk tinggal di Barat setelah perang. Sedikit diketahui, tetapi dihormati di kalangan tertentu, film Prancis "Wind from the East" dibuat tentang cerita ini. Peran Smyslovsky dalam film tersebut dimainkan oleh Malcolm McDowell yang legendaris, para pejuang pasukannya digambarkan sebagai pahlawan yang melarikan diri dari tirani Stalin karena penindasan. Pada akhirnya, beberapa dari mereka, tertipu oleh propaganda Soviet, memutuskan untuk pulang, tetapi di Hongaria, tentara Tentara Merah menghentikan kereta dan, atas perintah pekerja politik, menembak semua yang malang. Ini adalah omong kosong yang jarang terjadi, karena sebagian besar pendukung Smyslovsky meninggalkan Rusia segera setelah revolusi, dan di Uni Soviet pascaperang, tidak ada yang menembak kolaborator tanpa diadili.

Formasi etnis

Populasi maksimum: 50.000 orang

Motif anggota divisi SS Ukraina "Galicia" atau domba SS Baltik jelas: kebencian terhadap Uni Soviet karena menyerbu tanah mereka, ditambah keinginan untuk kemerdekaan nasional. Namun, jika ROA Hitler mengizinkan setidaknya beberapa otonomi formal, Jerman tidak terlalu merendahkan gerakan nasional di Uni Soviet: mereka termasuk dalam angkatan bersenjata Jerman, sebagian besar perwira dan komandannya adalah orang Jerman. Meskipun orang Ukraina Lviv yang sama, tentu saja, dapat menghibur perasaan nasional dengan menerjemahkan jajaran militer Jerman ke dalam bahasa mereka sendiri. Misalnya, dalam "Galicia" obershutze disebut "senior strylets", dan haupscharführer disebut "gada".

Kolaborator etnis dipercayakan dengan pekerjaan yang paling kasar - perang melawan partisan dan eksekusi massal: misalnya, nasionalis Ukraina adalah algojo utama di Babi Yar. Banyak perwakilan gerakan nasional menetap di Barat setelah perang; setelah runtuhnya Uni Soviet, keturunan dan pendukung mereka memainkan peran penting dalam politik negara-negara CIS.