Lembaga anggaran kota pendidikan tambahan

"Sekolah Seni Anak No. 5 di Yoshkar-Ola"

PEKERJAAN METODOLOGI

guru

MBUDO "Sekolah Seni Anak No. 5 di Yoshkar-Ola"

Filimonova Nina Andreevna

"RENCANA-RINGKASAN

BUKA PELAJARAN

UNTUK AKADEMIK VOKAL

DI SEKOLAH ANAK SENI»
1

Rencana garis besar

pelajaran khusus

"Penampilan vokal" / vokal akademik

dengan siswa kelas 2 Maria Pirogova

Tanggal:
3 Februari 2016
Waktu pelajaran:
9.00-9.40
Lokasi:
Sekolah Seni Anak No. 5, Yoshkar-Ola, Gedung No. I, ruangan. 8.
Disiplin:
"Spesialisasi" / penampilan vokal /
Informasi tentang siswa:
Kelas Pirogova Maria: kedua, periode pelatihan - 7 tahun,
spesialisasi:
penampilan vokal
program pendidikan: perkembangan umum

Durasi pelajaran
(sesuai kurikulum) - 40 menit.
Bentuk pelajaran:
individu
Jenis pelajaran:
gabungan
Metode manajemen:
visual (pendengaran dan visual); verbal (perbandingan figuratif, penilaian kinerja secara verbal); · fonetik; latihan vokal; bermasalah - cari; - penjelasan - ilustrasi; - metode tampilan dan imitasi, nyanyian mental, analisis komparatif.
Peralatan:
piano, lembaran musik lagu "Lullaby" hingga kata-kata dan musik A.S. Naumova, lirik "Eros, apa yang kamu tunda". dan musik. G. Caccini.
Topik pelajaran
: "Pembentukan nada nyanyian pada tahap awal latihan"
Tujuan pelajaran
: menguasai teknik dasar ekstraksi suara dalam kegiatan praktikum menyanyi siswa.
Tujuan pelajaran
Bekerja pada:  menyanyi pernapasan dan dukungan suara;  posisi vokal tinggi;  intonasi yang akurat;  kemerataan suara di seluruh rentang suara;  penggunaan berbagai jenis ilmu suara;
Struktur pelajaran
1. Awal pelajaran adalah momen organisasi. 2. Bagian utama dari pelajaran: - "Lullaby" untuk kata-kata dan musik A.S. Naumova; - "Eros, apa yang kamu tunda" oleh G. Caccini; 3. Bagian akhir dari pelajaran: 2
- pekerjaan rumah, kesimpulan.
Selama kelas.
Pirogova Maria, 8 tahun, kelas 2 dari 7 tahun belajar.
Karakteristik siswa:
Masha memasuki sekolah seni dengan data musik yang bagus: jangkauan suaranya adalah satu oktaf, rasa ritme yang baik. Timbre suaranya tidak kuat, tetapi menyenangkan. Dalam proses belajar - dia dikumpulkan di pelajaran, mengikuti instruksi guru, belajar di rumah, datang ke pelajaran yang disiapkan. Kontrol orang tua dilakukan.
Selama kelas
: Ruang lingkup pelajaran memungkinkan Anda untuk mendemonstrasikan semua materi dengan cara yang ringkas, umum, tetapi sistematis.
1. Momen organisasi:
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa - apa itu diksi, artikulasi.
2
.
Latihan:
- Melakukan latihan senam artikulatoris menurut V.V. Emelyanova, latihan pernapasan menurut A. N. Strelnikova, latihan pernapasan, twister lidah. - Untuk mempersiapkan alat vokal, kami melakukan latihan vokal.
Penjelasan:
Sebagai latihan vokal, kami menggunakan lagu-lagu rakyat Rusia - nyanyian, yang membantu membangkitkan minat dan menanamkan cinta pada melodi nasional. Selain itu, mereka biasanya singkat dalam pemikiran musik mereka, seringkali dengan struktur bertahap yang membantu anak kecil untuk tidak fokus pada kompleksitas intonasi.
3. Bekerja pada repertoar:

"Nyanyian pengantar tidur"
untuk kata-kata dan musik oleh A.S. Naumova. Siswa melakukan pekerjaan. Guru secara singkat mengingatkan bahwa penulis "Lullaby" - kontemporer kita, tinggal di kota Gomel - Alla Semyonovna Naumova. Alla Semyonovna adalah seorang guru dengan pendidikan: pada tahun 70-an abad XX ia lulus dari Sekolah Musik Gomel, pada tahun 80-an ia mengarahkan teater musikal di Utara di kota Polyarny. Kemudian dia kembali ke kota asalnya, Gomel. Bekerja sebagai guru di sekolah musik. Pada tahun 2007 - 2008 koleksi dongeng musik "Dongeng dalam dongeng" dan "dongeng musik Tahun Baru" diterbitkan. Kemudian guru menempatkan
tugas untuk siswa
- bernyanyi, memperhatikan ekspresi pertunjukan - pimpin frasa ke suara paling terang.
Pertanyaan untuk seorang siswa
- dalam kasus apa, kepada siapa lagu pengantar tidur dilakukan dan bagaimana itu harus dinyanyikan (cepat-perlahan, keras-diam-diam, tenang-gembira) - untuk ini, siapkan kartu, siswa akan memilih yang menurutnya perlu. Perlu diingat tentang artikulasi yang jelas. 3
Perhatikan teknik ekstraksi suara - penyelarasan vokal, suara bulatnya, posisi vokal tinggi, kubah tinggi (langit tinggi), suara surround dari suara yang jernih tanpa suara yang tidak perlu, mengi, tanpa suara yang dipaksakan.
"Eros, kenapa kamu menunda?"
sl. dan musik. G. Caccini. Pengenalan pekerjaan baru. Pertama, guru melakukan pekerjaan itu, bernama penulis musik dan kata-kata, memperhatikan bahwa karya ini ditulis pada abad ke-17. Kemudian dia meminta siswa untuk mengucapkan lirik lagu tersebut. Pertama, mereka mengucapkan teks dari ayat pertama dalam frasa, dan kemudian mereka mendengarkan melodi dan mencoba menyanyikannya dengan kata-kata. Saat mengerjakan karya vokal "Eros, apa yang kamu tunda?" perlu memperhatikan pengucapan kata-kata yang jelas, memberikan perhatian khusus pada alat artikulasi solois dan diksinya. Konsonan diucapkan dengan cepat, lidah tidak tegang, tetapi bekerja dengan lancar bersama dengan alat artikulasi. Saat tampil, pertama-tama perlu untuk mencapai ekspresi musik dan keindahan suara merdu. Suara "mi 2" Harus dibulatkan, ditempatkan pada penyangga. (kepenuhan, ekonomi pernapasan).
Penjelasan

pintu masuk

buatan sendiri

tugas
: "Eros, apa yang kamu tunda?" solfegge dan nyanyikan garis vokal dengan kata-kata. Pelajari kata-kata.
Ringkasan pelajaran:
guru memuji Maria untuk keterampilan kinerja yang terbentuk dengan baik, mengatakan bahwa dia berhasil mengatasi tugas yang diberikan kepadanya. Menjelaskan bahwa perlu untuk terus bekerja pada pemerataan suara, intonasi yang akurat, bekerja pada pernapasan menyanyi dan dukungan suara.
Kesimpulan:
siswa bekerja dengan baik pada kerataan suara, nada yang akurat, tahu cara menggunakan pernapasan dan dukungan bernyanyi. Berhasil mengatasi kinerja "Lullaby" dan "Eros, apa yang Anda tunda."
Daftar literatur yang digunakan:
1. Dmitriev, L. B. Dasar-dasar teknik vokal /L. B. Dmitriev. - M. : Musik, 2007. 2. Emelyanov, V.V. Pengembangan suara. Koordinasi dan pelatihan / V.V. 3. Emelyanov - edisi ke-3, Pdt. - St. Petersburg: Doe. 4. Shchetinin, M.N. Senam pernapasan A.N. Strelnikova terus melakukan keajaiban / M. N. Shchetinin. - M. : ACC - Pusat: UNIVEST, 2009. 5. Perkembangan suara anak / diedit oleh V. N. Shatskaya. - M.: Pedagogi, 1970. 4

Tahap ini dibagi menjadi dua bagian: mengerjakan latihan vokal dan mengerjakan karya musik. Hal ini dikarenakan kekhususan mata pelajaran yang dipelajari.

latihan vokal.

Target: Melacak tingkat pembentukan keterampilan vokal pada siswa remaja.

tugas: Menguasai keterampilan vokal pada contoh latihan konstruktif.

Salah satu tugas terpenting dalam mengerjakan latihan tidak hanya persiapan alat vokal untuk bekerja, tetapi juga pembentukan keterampilan menyanyi dasar siswa. Di antara mereka, kami dapat menyertakan:

instalasi bernyanyi

Bernyanyi napas dan dukungan suara

Posisi vokal tinggi

intonasi yang akurat

Kehalusan suara di seluruh rentang vokal

Menggunakan berbagai jenis ilmu suara

Untuk mencapai hasil positif dalam pekerjaan digunakan metode:

1. Metode pembelajaran perkembangan. Pembelajaran perkembangan dipahami sebagai cara belajar baru yang aktif, menggantikan cara penjelasan dan ilustrasi.

Mengembangkan pendidikan mempertimbangkan dan menggunakan hukum perkembangan, menyesuaikan dengan tingkat dan karakteristik individu.

Pembelajaran perkembangan terjadi di zona perkembangan proksimal anak. Mengembangkan pendidikan adalah orientasi proses pendidikan terhadap potensi yang dimiliki seseorang dan pelaksanaannya.

2. Metode pendekatan individual kepada setiap siswa.

Kita tidak boleh lupa bahwa orang memiliki sifat anatomis, fisiologis, dan psikologis yang sangat individual dari tubuh, dan karenanya kebutuhan akan pendekatan individual untuk setiap orang dan keunikan suara setiap suara, timbre, kekuatan, daya tahan, dan kualitas lainnya.

3. Metode Pembelajaran Aktif dan Interaktif.

Teknik-teknik ini didasarkan pada bentuk interaksi antara siswa dan guru, sehingga siswa di sini tidak secara pasif mengikuti instruksi guru, tetapi berpartisipasi secara aktif dalam jalannya pelajaran. Selain itu, kami mendorong interaksi siswa tidak hanya dengan guru, tetapi juga dengan satu sama lain, karena dasar dari metode pengajaran interaktif adalah prinsipnya. dominasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran .

4. Cerita

5. Penjelasan

6. Tampilkan (demo)

7. Dialog

8. Diskusi

Guru dalam bekerja dengan anak remaja secara aktif menggunakan metode berpikir ulang.

Pedagogi vokal menggunakan banyak istilah khusus: resonator dada (kepala), laring panjang, langit-langit lunak membulat, serangan suara.

Anak remaja belum memiliki pemikiran asosiatif, pemikirannya bersifat konkrit. Tugas guru adalah menemukan istilah-istilah tersebut sehingga dapat dipahami oleh anak-anak dari kategori usia ini.

Untuk melakukan ini, guru menggunakan metode empiris (metode praktis, pencarian eksperimental untuk kata-kata yang dapat dipahami anak, definisi untuk menggambarkan teknik vokal). Berdasarkan perbedaan jiwa setiap anak, istilah-istilah ini dipilih secara individual.

1. Metode heuristik

Remaja usia 14-16 tahun secara massal telah membentuk suara. Dalam suara-suara tersebut, unsur suara anak-anak bercampur dengan unsur suara orang dewasa (perempuan). Timbre individu terungkap. Rentangnya meluas hingga 1,5 - 2 oktaf. Suaranya campur aduk. Namun, ini adalah periode mutasi. Mutasi berbeda untuk setiap orang. Pada anak perempuan, periode mutasi berjalan relatif lancar, tetapi bagaimanapun juga, pada usia ini perlu menggunakan metode penghematan suara.

Semua keterampilan vokal terkait erat, jadi pengerjaannya dilakukan secara paralel. Secara alami, setiap latihan vokal memiliki tujuan untuk mengembangkan beberapa keterampilan tertentu, tetapi ketika melakukannya, tidak mungkin untuk mengabaikan sisanya. Ini adalah kesulitan utama tidak hanya untuk penyanyi kecil, tetapi juga untuk seorang remaja - untuk belajar bahwa untuk mencapai hasil yang berkelanjutan, perlu menggunakan sepenuhnya semua pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang diperoleh di kelas.

1) Persiapan alat nyanyian untuk proses fonasi.

Target: Siapkan alat bernyanyi untuk proses fonasi.

Tugas:

Hangatkan ligamen dengan nada nyanyian alami

Membangun intonasi

Perbaiki posisi "menguap" dalam produksi suara

Perbaiki sistem pernapasan bernyanyi

Hubungkan resonator yang diperlukan

Metode: Bernyanyi dengan mulut tertutup, bibir terbuka, rahang bawah berat, kami merasakan kebulatan langit-langit lunak, kami mulai bernyanyi dengan nada utama sesuai dengan individualitas masing-masing suara.

2) Perkembangan pernapasan bernyanyi.

Target: Bentuk pernapasan bernyanyi yang benar.

Tugas:

Latihan mengembangkan pernapasan bernyanyi

Memberikan kerataan nada nyanyian saat mengubah suara vokal

Membentuk artikulasi vokal yang benar

Metode: Latihan menyanyi dalam "detik" pada suku kata yang berbeda. Bunyi terakhir meningkatkan durasi pelepasan napas yang tenang dan merata, tergantung pada volumenya.

3) Latihan penyelarasan register.

Target: Sejajarkan register.

tugas:

Perkembangan cantilena (suara halus terkemuka)

Distribusi nafas per frase lagu

Kebebasan dan kepenuhan suara

Metode: Latihan ini dinyanyikan dalam "legato", mulai dari B - oktaf kecil datar dalam seminada hingga pada pergantian vokal dan pada perasaan "busur panjang"

4) Latihan untuk keseragaman suara vokal

Target: mencapai keseragaman dalam suara vokal.

Tugas:

Hindari artikulasi yang berlebihan, usahakan untuk "kejelasan" dan "penerbangan" suara

Metode: Latihan dinyanyikan pada kombinasi suku kata bergantian, di mana ada vokal dan suara konsonan.

Menguasai teknik seni vokal membutuhkan kerja bertahun-tahun, oleh karena itu, dalam pelajaran ini, kerja sistematis dilakukan pada pembentukan keterampilan vokal, yang tidak menyiratkan hasil instan.

Bekerja pada karya musik

Target: menguasai keterampilan vokal pada contoh karya musik yang sangat artistik.

tugas:

Bekerja pada pembentukan keterampilan pertunjukan

· Bekerja di panggung kinerja pekerjaan

Metode pedagogis untuk mengerjakan materi baru

1. Analisis teks lisan dan isinya.

2. Kompetensi membaca teks musik.

3. Analisis denah tonal, struktur modal, kanvas harmonik karya.

4. Pembagian menjadi motif, titik, kalimat, frase. Definisi bentuk (kuplet, dua bagian, tiga bagian, dll.).

5. Frase yang muncul dari konten musik dan tekstual.

6. Berbagai jenis dinamika.

7. Berbagai kemungkinan agogik kinerja pekerjaan (perbandingan dua tempo lambat dan cepat; deselerasi; akselerasi); berbagai jenis fermat.

"Tanah di mana ada begitu banyak pemisahan" Muses. Puisi V. Lebedev. Y. Ryashentseva

Rencana analisis kerja

1. Lagu komposer Soviet.

2. Liris, tidak tergesa-gesa, berlarut-larut.

3. Resah - kecil.

4. Sifat suara - ringan, hangat, merdu.

5. Iringan arpeggi berwarna-warni.

6. Bentuk konstruksi - kuplet.

7. Kata-kata indah dari penyair Soviet yang terkenal.

Target: Pembentukan dan pemantapan keterampilan vokal dalam proses pembelajaran suatu karya musik.

Sebuah tugas: Mencapai suara cantilena, ungkapan yang benar, pemahaman gambar artistik, keselarasan register.

Metode:

Bekerja pada frase dalam teks puisi.

· Ekstraksi frasa dengan interval besar dari teks musik dan menyanyikannya dalam kombinasi konsonan dan vokal.

"Barcarolle" Muses. F.Schubert, sl. , diterjemahkan oleh A. Pleshcheev

Rencana analisis kerja

1. Kata Italia "barka" berarti perahu. Berasal dari itu - barcarolle - lagu tukang perahu. Mungkin seseorang akan terkejut: mengapa perlu memberi nama khusus untuk lagu-lagu yang dinyanyikan oleh tukang perahu! Lagi pula, mereka bisa menyanyikan hal yang sama seperti orang lain ... Tapi tidak. Lagu-lagu ini tidak biasa, seperti halnya para tukang perahu yang menyanyikannya. Barcarola lahir di kota Venesia yang indah di Italia. Bentuk karyanya adalah bait.

2. Kecepatan sibuk.

3. Sifat suara yang ringan dan merdu.

4. Melodi jangkauan luas.

5. Dalam pengiring, bagian yang berdiri sendiri, mengusung gambar awal permainan ombak.

Tujuan: Pembentukan dan pemantapan keterampilan vokal dalam proses pembelajaran karya musik.

Tugas: Untuk mencapai cantilena dalam pertunjukan, ungkapan yang benar, pemahaman gambar artistik, mobilitas suara yang terdengar.

Metode:

· Menyanyikan materi musik vokal dan kombinasi vokal.

· Bekerja pada frase musik.

· Bekerja pada dinamika pekerjaan (nuansa).

Transisi dari pernapasan diafragma ke pernapasan dada, untuk mencapai ringan, penerbangan suara.

Institusi Pendidikan Tambahan Negara Kota Sekolah Musik Anak No. 1 di Taishet.

guru

Popkovich Oksana Olegovna

« RENCANA PEMBELAJARAN TERBUKA AKADEMIK VOCAL DI SEKOLAH MUSIK ANAK»

Rencana garis besar
pelajaran khusus
"Penampilan vokal" / vokal akademik
dengan siswa kelas 4 Mark Byrdin

Topik pelajaran:"Cantilena - sebagai dasar nyanyian saat bernafas"
Tujuan pelajaran: Biasakan diri Anda dengan istilah vokal dan teknis. Konsolidasi dan pengembangan istilah "cantilena" dalam berbagai genre musik vokal.
Tujuan pelajaran:
1.Pendidikan:
- untuk memastikan pembentukan pengetahuan anak tentang fitur kerja alat vokal;
- menggeneralisasi dan mensistematisasikan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya tentang topik "Bernapas adalah dasar dari bernyanyi";
- studi mendalam tentang konsep "cantilena" dalam musik vokal.
2. Mengembangkan: menciptakan kondisi untuk perkembangan siswa
- keterampilan menyanyi dalam berbagai tempo dan genre;
- aktivitas alat artikulasi dengan berbagai nuansa;
- secara emosional - lingkup kiasan proses psikologis (imajinasi, pemikiran, ingatan) selama latihan menyanyi dan dalam proses mengerjakan karya vokal;
- kemampuan untuk menggunakan pernapasan diafragma kosta bawah.
3. Pendidikan: menciptakan kondisi untuk
- mendorong pendekatan sadar untuk belajar;
- meningkatkan tingkat harga diri, berjuang untuk peningkatan diri dan realisasi diri yang kreatif;
- stimulasi pencarian kreatif dalam penciptaan interpretasi karya.

Tanggal: 18 Oktober 2017
Waktu pelajaran: 14.45-15.30
Lokasi: Sekolah Musik Anak No. 1, Taishet, ruangan. nomor 33
Durasi pelajaran(sesuai kurikulum) - 40 menit.
Bentuk pelajaran: individu
Jenis pelajaran: gabungan
Metode manajemen:
- visual (pendengaran dan visual);
- verbal (komentar, penjelasan, perbandingan figuratif, penilaian kinerja secara verbal);
- fonetik; latihan vokal;
- bermasalah - cari;
- penjelasan - ilustrasi;
- metode tampilan dan imitasi, nyanyian mental, analisis komparatif.
Peralatan: piano, laptop, fragmen video, cermin, teka-teki silang untuk pekerjaan rumah.
Sastra musik yang digunakan:
1.G. Zeidler "Vokalis No. 9" (D-es dur)
2. Lirik "Serenade of the Troubadour" oleh Y. Entin, musik oleh G. Gladkov
3. "Tiga puluh tiga sapi" dari film "Mary Poppins, selamat tinggal" lirik oleh N. Olev, musik oleh M. Dunayevsky

Selama kelas.

SAYA. Salam pembuka.

Presentasi guru: Popkovich Oksana Olegovna (guru di kelas vokal) Pengalaman kerja - 3 tahun.

Penampilan oleh pengiring: Mikushina Irina Vladimirovna

Mengenal muridnya.
Pengumuman topik, maksud dan tujuan pelajaran.

II. Bagian utama. Pembaruan pengetahuan. Pembentukan dan konsolidasi keterampilan vokal.

1. Melakukan latihan untuk mengaktifkan alat bicara. Seringkali sang vokalis kesulitan mencari tempat untuk bernyanyi dan mempersiapkan alat vokal, tidak ada alat untuk bernyanyi. Saya menawarkan latihan untuk membantu saya dan siswa saya menyiapkan instrumen mereka:

Aktivasi menguap, kubah, artifisial menyebabkan menguap. Ulangi beberapa kali dalam satu menit.

Latihan pernapasan "Anjing". Kami bekerja dengan pernapasan, menarik lidah sedikit dan mengambil napas cepat ke bawah diafragma, sambil meletakkan tangan kami di tulang rusuk, kami mengontrol prosesnya. Setelah berolahraga, kami sarankan untuk minum air bersih pada suhu kamar, karena Anda dapat mengalami sensasi kering yang tidak menyenangkan di tenggorokan Anda.

Latihan tabung. Kami membentuk lidah dengan tabung, melakukan gerakan maju mundur

Menggigit lidah dari akar ke ujung

Pergantian perintah tabung senyum

Anak babi. Tarik bibir ke depan, lalu gerakkan ke kiri dan ke kanan, juga lakukan gerakan melingkar.

Kuda. Hisap lidah ke langit-langit, klik lidah. Klik perlahan, dengan paksa "menempelkan" lidah ke langit (pastikan bibir tersenyum lebar, dagu tetap tenang, tidak "melompat")

Rotasi lidah dalam gerakan melingkar di atas gigi dalam satu arah dan yang lain

2. Nyanyian. Kisah siswa tentang apa itu "instalasi bernyanyi"
Penggunaan latihan: intonasi-fonopedik, berkontribusi pada pengembangan kekuatan suara, memperluas jangkauan, latihan untuk pembentukan dan konsolidasi berbagai keterampilan vokal, termasuk twister lidah yang mengaktifkan alat vokal dan meningkatkan diksi.
Metode "pelatihan emosional" untuk pengembangan pemikiran figuratif siswa, menyanyikan twister lidah dengan nada utama yang nyaman untuk anak dengan respons emosional yang berbeda (kegembiraan, kesedihan, kemarahan, ketidakpedulian) Pimpin siswa ke pemahaman bertahap tentang dirinya tindakan vokal dan penggunaan independen mereka. Dia sendiri harus menemukan pengaturan internal untuk kinerja tugas tertentu, menggunakan kontrol diri visual, vibrasi, dan taktil.

3. Bekerja pada kinerja vokalisasi (G. Zeidler "Vokalis No. 9").

Undanglah siswa setelah pertunjukan pertama untuk memilih kartu dengan istilah yang paling tepat untuk teknik melakukan pekerjaan ini.

Kelanjutan pengerjaan tugas, yaitu: untuk mencapai cantilena yang baik (mengerjakan kelancaran memimpin suara, mengambil napas yang "benar") dengan tenang), akurasi dalam aspek ritmik, mengingat bahwa vokalisasi dibedakan oleh kerataan dan kelembutan suara di seluruh seluruh rentang, artikulasi bebas, ungkapan yang kompeten.

4. Kerjakan penampilan "Serenade of the Troubadour" karya G. Gladkov.

Menawarkan untuk melihat dan mendengarkan potongan dari kartun "Mengikuti Musisi Kota Bremen" yang dibawakan oleh penyanyi terkenal Muslim Magomayev. Biarkan siswa menikmati suara vokal berkualitas tinggi dari suara master, bersantai dan mendengarkan pekerjaan. Perhatikan gambar karya ini.

Tugas mengerjakan serenade: sambil melatih berbagai keterampilan vokal, berikan perhatian khusus pada cantilena, kepenuhan napas panjang dalam frasa, serangan lembut, ringan dan kemudahan suara, berdasarkan gambar dan beban semantik pekerjaan.

Dengan menggunakan pemikiran figuratif, imajinasi siswa, perlu untuk menciptakan situasi yang akan mengarahkan siswa pada kinerja ekspresif yang cerah, konstruksi dramaturgi yang kompeten dari karya tersebut dan pada saat yang sama akan bekerja untuk memperbaiki kekurangan vokal dan teknisnya. Sebagai hasil dari persepsi dan analisis musik dan teks, siswa perlu diberi kesempatan untuk merasakan citra artistik, mengalaminya. Situasi pencarian dan pertanyaan utama akan membantu penyanyi menemukan metode penampilan vokal yang tepat, mengambil inisiatif dalam pencarian mereka, yang mengembangkan pemikiran, kemandirian, dan kreativitas siswa bernyanyi.

5. Bekerja pada kinerja karya M. Dunaevsky "33 sapi"

Pekerjaan ini sedang dikerjakan relatif baru-baru ini. Tugas mengerjakannya adalah, dengan menganalisis teks musik dan sastra dari karya tersebut, untuk membawa siswa pada realisasi, dan kemudian ke kinerja yang kaya secara emosional yang bermakna dari setiap frasa musik, presentasi yang baik dari kata artistik, tanpa kehilangan kinerja teknis yang benar yang terkandung dalam topik pelajaran. Laju kerjanya cukup cepat, sehingga diperlukan kerja untuk mengaktifkan alat artikulasi.

Penting! Saat melakukan melodi dengan teks vokal, masalah muncul - memotong garis vokal dengan konsonan. Hal ini diperlukan untuk mencapai pengucapan konsonan seperti itu sehingga jeda aliran vokal minimal dan pengucapan konsonan sangat jelas dirasakan secara diksi. Di sini perlu diingat bahwa perlu untuk membentuk bukan dengan bibir, tetapi ucapkan tinggi, di atas bibir. Teknik ini digunakan: semua vokal dalam teks dibuka, dan semua konsonan, terlepas dari konstruksi suku kata kata, dipindahkan ke kata berikutnya. Vokal bertahan selama mungkin, dan konsonan diucapkan pada saat-saat terakhir (diperlukan pelatihan). Akibatnya, cantilena diproduksi, mis. transisi dari satu suara ke suara lainnya bersih, seketika, tanpa mengganggu suara atau menyeretnya melalui suara perantara.

AKU AKU AKU. Bagian akhir
1. Konsolidasi materi baru.
2. Pembentukan pekerjaan rumah.
3. Pembacaan risalah tentang menyanyi (abad XVI, Archimandrite Matthew)

Dekorasi kelas

Alat musik - piano.
Alat bantu visual - kartu untuk pembentukan vokal, album dengan foto, sertifikat, diploma, catatan, artikel tentang penampilan siswa, hasil kompetisi.
Sarana teknis - pusat musik.
Rencana belajar:
1. Pendahuluan 2 menit
2. Latihan pernapasan 9 menit
3. Nyanyian 10 menit
4. Cantilena bernyanyi 8 menit
5. Kerjakan diksi 9 menit
6. Performa 4 menit
7. Ringkasan pelajaran 1 menit
8. Pekerjaan rumah 2 menit
Guru: Kami mengundang Anda untuk mengunjungi Negara Bintang, terjun ke dunia musik, lagu, dan suara (ansambel "Domisolka" menampilkan lagu "Negara Bintang").
Guru: Bagaimana bintang kita dilahirkan akan ditunjukkan kepada kita dalam proses pekerjaan oleh siswa kelas 4 dalam spesialisasi vokal, dan pengiring akan membantu dalam hal ini.
Latihan merupakan prasyarat untuk pembentukan dan peningkatan keterampilan vokal.
Tugas utama latihan:
Menguasai dan melatih pernapasan nyanyian, pengembangan merdu, kelenturan, mobilitas suara, pengembangan intonasi yang akurat, diksi yang jelas, kefasihan dalam suara forte dan piano, penipisan suara, staccato, pengayaan timbre suara, dll.
Hari ini kita akan mengambil latihan untuk pengembangan pernapasan, pengembangan cantilena, diksi yang jelas.

2. Latihan pernapasan "The Art of Singing - The Art of Breathing"

Guru: Bernyanyi pernapasan membutuhkan pengembangan bertahap, pelatihan sistematis.
Anak-anak . Kami memutar kepala kami ke kanan - ke kiri, atas - bawah dan pada saat yang sama dengan setiap belokan - tarik napas melalui hidung. Kami berpikir "Baunya pahit." Dari: Kiri? Di kanan? Kami mengendus udara dengan tajam, berisik, seperti jejak kaki anjing.
Menggunakan pernapasan hidung berguna untuk menjaga kesehatan dan mencegah gangguan suara:
Guru: Otot apa yang Anda rasakan?
Jawaban: Otot diafragma
Guru: Kita perlu melatih otot-otot diafragma untuk bernyanyi, karena kita menggunakan pernapasan diafragma, di mana diafragma dan otot perut aktif.
(murid melakukan latihan untuk memperkuat otot-otot diafragma - tarik napas dan buang napas dengan ritme yang meningkat dan menurun - tarik napas melalui hidung, dan buang napas melalui mulut).
Guru: Apa yang harus menjadi nafas dalam bernyanyi?
Jawaban: Diam, aktif, dalam, dengan perasaan "setengah menguap".
Guru: Apa yang terjadi pada saat "menguap"?
Jawaban: "langit-langit lunak" meningkat.
Guru: Mari kita rasakan bagaimana "langit lembut" naik dalam latihan "Silent cry" AU! Ibu! Fokuskan perhatian Anda pada diafragma, semakin kuat tangisan imajiner, semakin terlihat berat pada diafragma (anak-anak melatih keterampilan menghirup).
Guru: Apa yang harus menjadi pernafasan dalam bernyanyi?
Jawaban: Terus menerus, ekonomis dan halus (tidak ada sentakan).
Guru: Mari kita rasakan hembusan nafas panjang dalam latihan "Pnosying Mosquito". Tarik napas dalam-dalam, diam-diam, buang napas dengan suara 3-3 perlahan-lahan bergandengan tangan untuk "membunuh nyamuk", yang berdering di depan Anda 3-3 (anak-anak melatih keterampilan pernafasan).
Guru: Antara menghirup dan menghembuskan napas, satu tindakan lagi diperbaiki. Yang?
Jawaban: Menahan nafas kedua adalah “penopang nafas”.
Guru: Bayangkan bahwa setiap orang memiliki "mawar" di tangan mereka. Tiba-tiba, di depan mata Anda, mawar itu terbuka, menjadi subur dan besar. Kami terkejut (menahan napas karena terkejut) dan diam-diam berkata “Ah!”. Wajah mengekspresikan kegembiraan, kejutan, kekaguman (anak-anak melatih keterampilan menghirup dan menghembuskan napas).
Guru: Dan sekarang kami sedang membenahi keterampilan pernapasan diafragma dalam bernyanyi.
Guru vokal A. Umberto Mazetti sering mengatakan kepada murid-muridnya: “Bergembiralah dalam bernyanyi. Wajah harus bahagia saat bernyanyi. Bernyanyi adalah sukacita. Perhatikan ekspresi mata - mereka mengekspresikan keadaan batin. Mata harus tersenyum, mekar.
"Menyanyi seharusnya tidak menjadi siksaan, tetapi proses fisik dan kreatif yang menyenangkan."

3. Nyanyian
Guru: Pelaksanaan latihan tidak boleh mekanis, formal, tanpa bentuk musik. Penting untuk memperhatikan reproduksi intonasi dan pola ritmik yang tepat.
Kami bernyanyi dengan suara bisu (mooing) - kami menarik suara, seperti "karet", kami mengarahkannya bukan "ke dalam diri kami sendiri", tetapi ke dinding depan gigi. Bibir tertutup dengan lembut. Latihan ini membantu merasakan “dukungan nafas” (murid bernyanyi dengan 2 suara).
Guru: Kami menyanyikan vokal I, E, A, O, U - kami mengikuti kemerataan suara (menghubungkan "menuangkan" satu vokal ke vokal lain tanpa mendorong suara), dengan intonasi murni, membentuk vokal (pembulatan) dengan benar (siswa memperkuat keterampilan menghirup dan menghembuskan napas, menyelaraskan vokal pada nada yang sama).
4. Cantilena bernyanyi

Guru: Anak-anak, apa itu cantilena?
Murid : Cantilena - suara yang terus mengalir, ketika suara berikutnya merupakan kelanjutan dari yang sebelumnya, seolah-olah "mencurahkan" itu.
Guru: Benar. Dalam latihan "My Sunshine" - yang pertama, suara tinggi harus diambil tanpa pintu masuk, segera "dari atas", kemudian, turun, jangan kehilangan posisi nada pertama, "merangkai" satu suara ke suara lain dalam a gerakan halus (anak-anak menyanyikan latihan legato).
Guru: Dalam latihan Do-Do, Zi-Zi menyanyikan skala penuh dari skala besar dari atas ke bawah, mengandalkan pernapasan, mengambil suara awal dari atas. Bernyanyi secara koheren (bernyanyi dalam 2 suara).
Guru: Apa tugas utama dalam lagu "Tidur, sayangku"?
Jawaban: Mencapai nyanyian cantilena (siswa menyanyikan lagu dengan suara halus mengarah legato).
5. Bekerja pada diksi

Guru: Anak-anak, apa yang harus menjadi diksi dalam bernyanyi? Jawaban: dapat dibaca, dimengerti. Guru: Bagaimana Anda harus mengucapkan kata-kata dalam bernyanyi? Jawab: Jelas, jelas.
Guru: Apa yang menentukan pengucapan yang jelas dan jelas? Jawaban: Dari kerja aktif organ artikulasi (bibir, lidah, langit-langit lunak, rahang bawah, faring),
Guru: Itu sebabnya kita perlu melatih alat artikulasi dalam latihan: "Pendulum", "Ciuman", "Teaser", "Cemberut - tersenyum", serta otot-otot bibir pada konsonan P - B, otot-otot bibir lidah T - D, otot-otot faring K -G, rahang bawah pada suku kata Lakukan, Ya. Doo dan sejenisnya.
Hari ini kita akan mengikuti latihan "Birdyard", yang melatih "dukungan pernapasan", bibir, lidah, arah suara. Tanpa henti, kami memanggil semua binatang: Ut-ut-ut, Chick-chick-chick, Gul-gul-gul, #is-kis-kis dan sejenisnya (siswa menyanyikan latihan dengan dua suara)
Guru: Anak-anak, apa tujuan utama dalam mengerjakan diksi?
Jawaban: Bernyanyi dengan penuh makna dan artistik, ekspresif.
Guru: Pengembangan diksi yang sangat ekspresif - membawa penyanyi ke asal-usul seni (siswa membawakan lagu rakyat Rusia "Aku akan pergi, akankah aku keluar").
6. Eksekusi

Guru: Kinerja pekerjaan menentukan tugas-tugas berikut:
1. transmisi gambar artistik yang benar;
2. ungkapan dan nuansa sesuai dengan rencana;
3. tekanan logis;
4. klimaks.
Para siswa menyanyikan lagu "Si Kurcaci menyukai rock and roll", dan bersama-sama dengan ansambel "Domisolka" - "Serpihan harapan dan kebaikan", "Damai sejahtera, teman-teman!"
7. Ringkasan pelajaran

Guru: guru vokal A. Umberto Mazetti mengatakan "Menyanyi tidak boleh menjadi siksaan, tetapi proses fisik dan kreatif yang menyenangkan."
Itu sebabnya kami melakukan latihan ini.
Anak-anak. Hari ini Anda bekerja di pelajaran secara aktif, dengan penuh minat. Kompeten menjawab pertanyaan dan bernyanyi. Mereka menunjukkan pengetahuan dan keterampilan mereka sebagai "sangat baik".
8. Pekerjaan rumah
Latihan untuk memperkuat otot-otot diafragma:
Hai tarik napas dan buang napas dengan ritme yang meningkat dan menurun (tarik napas melalui hidung, buang napas melalui mulut);
Hai saat menahan napas, tekan dan lepaskan otot perut secara bergantian dengan ritme yang berubah, latih diafragma;
Hai berbaring telentang, letakkan cukup banyak buku di perut Anda, sehingga pernapasan tetap sefleksibel dan sesantai mungkin.

Pesan untuk vokalis!
Untuk bernyanyi dengan indah dan untuk waktu yang lama,
Buat kubah dari langit
Menjadi berongga seperti pipa
Dan mulailah bernyanyi dari dahi.

Rasakan dua poin:
Di perut dan kepala;
Bersandar pada perut Anda
Dan mengirim suara ke depan.

Untuk bernyanyi dan tidak tersedak
Jangan lupa untuk terkejut:
Napasnya pendek, seperti ketakutan,
Dan tekan suara dengan senar.

Jika kamu naik
Perlu bersandar lebih dalam
Lalu "teriakkan kembali" semuanya
Padahal tidak ada yang "berteriak".

Jika kamu turun
Jangan kehilangan akal;
Jangan menggeram seperti binatang buas
"Buka pintunya pelan-pelan."

Apa suara "menutupi"?
Sangat sulit untuk dijelaskan.
Untuk menemukan penutup
Anda perlu menambahkan "I" ke "E",

"A" di mana "O", dan "O" di mana "Aku",
Tapi tidak di tenggorokan, tapi di dahi,
Dan dari dahi ke perut
Hanya kegagalan dan kekosongan.

Bernyanyilah dengan lembut, jangan berteriak
Diam-diam mempelajari pesta;
Dan jangan dengarkan siapa pun
Kecuali Tuhan saja!

Nicola Porpora - komposer, perwakilan sekolah opera Neapolitan, salah satu guru paling terkenal abad ke-18.

Anak-anak modern dibedakan oleh kelesuan alat artikulasi, yang perkembangannya merupakan kondisi yang diperlukan untuk pekerjaan vokal yang sukses. Topik ini adalah subjek dari pelajaran ini. Pada tahap pelajaran yang berbeda, untuk mengaktifkan alat vokal dan meningkatkan diksi, twister lidah, senam artikulatoris, metode pembacaan melodi, dan nyanyian mental dengan artikulasi diam digunakan. Penggunaan berbagai teknologi dalam pelajaran (berorientasi pribadi, pembelajaran perkembangan, koneksi interdisipliner, perlindungan kesehatan), atau elemen-elemennya (pembelajaran berbasis masalah, pemodelan permainan simulasi aktivitas profesional, TIK, teknologi seni) menjadikannya menarik dan kaya. .

Unduh:

Pratinjau:

Kementerian Pendidikan Wilayah Moskow

GOU SPO "Sekolah Musik dan Pedagogis Regional Moskow"

Konduktor vokal dan paduan suara PCC

Pelajaran umum

dalam disiplin "Kelas vokal"

Tema:

Guru:

Ponomarenko N.I.

Siswa 21 gr.:

Wakun Yu.

08.02.2011

Egorievsk

Rencana adalah ringkasan pelajaran.

Pelajaran topik: Artikulasi sebagai syarat terpenting dalam menggarap karya vokal

Tujuan pelajaran: Meningkatkan diksi dan kualitas suara dengan bekerja pada aktivitas alat artikulasi.

Tujuan pelajaran:

pendidikan

Untuk memastikan pembentukan pengetahuan siswa tentang fitur kerja alat artikulasi;

Meringkas dan mensistematisasikan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya tentang topik tersebut"Artikulasi".

2. Mengembangkan - menciptakan kondisi untuk perkembangan siswa

Keterampilan kamus pada tempo yang bervariasi;

Aktivitas alat artikulasi dengan berbagai nuansa;

Secara emosional - lingkup kiasan dari proses psikologis (imajinasi, pemikiran, ingatan) selama latihan menyanyi dan dalam proses mengerjakan karya vokal;

Kemampuan untuk menggunakan pernapasan diafragma kosta bawah.

3. Pendidikan - buat kondisi untuk

Membina pendekatan sadar untuk belajar;

Meningkatkan tingkat harga diri, keinginan untuk perbaikan diri dan realisasi diri yang kreatif;

Stimulasi pencarian kreatif siswa dalam menciptakan interpretasi karya.

Jenis pelajaran : gabungan.

Metode kerja:

pada sumber ilmu:

Visual - visual - ilustratif, tayangan slide, tampilan, TCO;

Verbal - komentar, penjelasan (penjelasan praktis) , percakapan ;

Praktis - latihan, tugas praktis;

oleh sifat aktivitas kognitif: eksplanatori dan ilustratif, reproduktif, sebagian eksploratif, unsur-unsur metode penelitian.

Metode pedagogi vokal: konsentris, fonetik, latihan vokal, metode tampilan dan imitasi, nyanyian mental, analisis komparatif.

Teknologi:

berorientasi pada kepribadian, pembelajaran perkembangan, komunikasi interdisipliner; elemen pembelajaran berbasis masalah, pemodelan permainan simulasi kegiatan profesional, informasi, teknologi seni;

teknologi pertunjukan: pembentukan budaya menyanyi, pembentukan pemikiran asosiatif-figuratif.

Koneksi interdisipliner:solfeggio, teori musik, analisis karya musik, iringan, sastra, metode pendidikan musik, praktik, informatika

Peralatan: piano, laptop, presentasi tentang topik pelajaran, cermin

Sastra musik yang digunakan:

1. F. Abt. Sekolah menyanyi. -M., 1985. .

2. Pembaca repertoar vokal dan pedagogis: untuk mezzo-soprano. Kursus Sekolah Musik I-II. / Comp. P. Pontryagin. - M.: Musik, 1970.

3. D.Kabalevsky. Romantis Benvolio dari musik untuk drama "Romeo and Juliet"./ Lembaran musik dari situs -www.notarhiv.ru

4. Ajari Anak Menyanyi: Lagu dan Latihan untuk Perkembangan Suara Anak (3-5 tahun). Panduan musik. pemimpin anak kebun. / Komp. T.Orlova, S.Bekina. – M.: Pencerahan, 1986.

Selama kelas.

I. Pengumuman topik, maksud dan tujuan pelajaran.

II. Pembaruan pengetahuan. Pembentukan dan konsolidasi keterampilan vokal.

1. Elemen pernapasan olahraga senam SEBUAH. Strelnikova (Lampiran No. 1).

2. Nyanyian . Keterampilan vokal pertama adalah “sikap bernyanyi” (jawaban rinci siswa).

Penggunaan latihan: intonasi-phonopedic, berkontribusi pada pengembangan kekuatan suara, memperluas jangkauan, mengatur keterampilan vokal dasar (penulis metode phonopedic mengembangkan alat vokal V.V. Emelyanov);

latihan untuk pembentukan dan konsolidasi berbagai keterampilan vokal, termasuk twister lidah yang mengaktifkan alat vokal dan meningkatkan diksi.

Metode "pelatihan emosional" untuk pengembangan pemikiran imajinatif seorang siswa, menggunakan twister lidah "Domba itu keren… » dengan emosi yang berbedasubteks: kesedihan, kegembiraan, kemarahan, kekaguman, dll.

Memimpin siswa untukpemahaman bertahap tindakan vokal mereka dan penggunaan independen mereka. Dia sendiri harus menemukan pengaturan internal untuk kinerja tugas tertentu, menggunakan kontrol diri visual, vibrasi, dan taktil.

3. Bekerja pada kinerja vokalisasi (F.Abt. vokal #10).

Tugas pekerjaan ini adalah untuk mencapai cantilena yang baik (mengerjakan kelancaran memimpin suara, mengambil napas yang "benar") dengan tenang, kerataan dan kelembutan suara di seluruh rentang, artikulasi bebas, dan ungkapan yang kompeten.

4. Bekerja pada kinerja pekerjaanD.Kabalevsky Romance Benvoliodari musik untuk drama "Romeo and Juliet". Tugas mengerjakan pekerjaan ini adalah, sambil melatih berbagai keterampilan vokal, memberikan perhatian khusus pada cantilena, pada aktivitas seluruh alat artikulasi siswa. Untuk ini, digunakansenam artikulasi oleh V. V. Emelyanov (Lampiran No. 2). Artikulasi yang baik akan mendekatkan suara, membuatnya lebih cerah, lebih indah, berposisi tinggi, dan meningkatkan diksi.

Dalam proses kerja, siswa mengingat dasar-dasar teoretis vokal (dari bagian "Struktur alat vokal" - slide "Alat artikulasi" No. 12 - 15). Dalam percakapan dengan seorang guru, keterampilan vokal "diksi", "artikulasi" dianalisis.

Dengan menggunakan pemikiran figuratif, imajinasi siswa, perlu untuk menciptakan situasi yang akan mengarahkan siswa pada kinerja ekspresif yang cerah, konstruksi dramaturgi yang kompeten dari karya tersebut dan pada saat yang sama akan bekerja untuk memperbaiki kekurangan vokal dan teknisnya. Sebagai hasil dari persepsi dan analisis musik dan teks, siswa perlu diberi kesempatan untuk merasakan citra artistik, mengalaminya. Situasi pencarian dan pertanyaan utama akan membantu penyanyi menemukan metode penampilan vokal yang tepat, mengambil inisiatif dalam pencarian mereka, yang mengembangkan pemikiran, kemandirian, dan kreativitas siswa bernyanyi.

5. Bekerja pada kinerja pekerjaanLagu M.I. Glinka dari Ilyinichna“Angin bertiup di gerbang” dari musik hingga tragedi oleh A. Kukolnik. Pekerjaan ini sedang dikerjakan relatif baru-baru ini. Tugas mengerjakannya adalah, dengan menganalisis teks musik dan sastra dari karya tersebut, untuk membawa siswa pada realisasi, dan kemudian ke kinerja yang kaya secara emosional yang bermakna dari setiap frasa musik, presentasi yang baik dari kata artistik, tanpa kehilangan kinerja yang benar secara teknis, mempertahankan aktivitas diksi suara dengan nuansa berbeda.

Laju kerjanya cukup cepat, sehingga diperlukan kerja untuk mengaktifkan alat artikulasi siswa. Untuk ini, digunakanmetode pembacaan melodi secara berlebihan, serta teknik metodis nyanyian mental, ketika pengiring melakukan iringan piano dari suatu karya vokal, dan penyanyi harus mendengarkan iringan dengan hati-hati dan secara mental menyanyikan melodi dengan aktif, meskipun tanpa suara, artikulasi. Ini mengaktifkan aparatus otot dari seluruh kompleks pembentuk suara, termasuk otot-otot pernapasan.

6. Kerjakan penampilan lagu anak-anak dengan iringan sendiri (M.Iordansky "Kereta Biru"). Tugas pekerjaan adalah mengembangkan keterampilan memimpin suara yang halus, presentasi kata yang aktif, kinerja ekspresif. Perhatian khusus harus diberikan pada ansambel antara menyanyi dan iringan, dengan mempertimbangkan keunggulan suara (teknologi pemodelan simulasi - meniru tugas produksi yang akan dihadapi siswa dalam kegiatan profesionalnya di masa depan). Mengerjakan sebuah lagu dapat dilakukan dalam salah satu dari dua opsi: 1 - dengan anak-anak imajiner, 2 - guru bertindak sebagai seorang anak (sesuai pilihan siswa).

AKU AKU AKU. Kesimpulan, kesimpulan. Refleksi (Diskusi tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak, apa kesalahannya, bagaimana cara memperbaikinya).

I.Y. Pekerjaan rumah.Di Internet, temukan rekaman penampilan vokalis terbaik roman Benvolio dari musik untuk drama "Romeo and Juliet" oleh D. Kabalevsky, dan buat analisis perbandingan interpretasi. Pelajari kata-kata Song of Ilyinichna dari musik untuk tragedi oleh A. Kukolnik "Angin bertiup di gerbang" oleh M.I. Glinka, secara ekspresif melafalkan dalam posisi bernyanyi ("Artis di atas panggung"). Pikirkan beberapa rencana eksekutif untuk pekerjaan ini.

Aplikasi No. 1.

Elemen latihan pernapasan A.N. Strelnikova.

Metodologi yang diusulkan dikembangkan oleh vokalis Alexandra Nikolaevna Strelnikova

Latihan senam pernapasan terapeutik ini tidak hanya memulihkan pernapasan dan suara, tetapi secara umum memiliki efek yang sangat bermanfaat bagi tubuh secara keseluruhan:

memulihkan pernapasan hidung yang terganggu,

meningkatkan fungsi drainase bronkus,

memiliki efek positif pada proses metabolisme yang memainkan peran penting dalam suplai darah, termasuk jaringan paru-paru,

meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, nadanya,

meningkatkan keadaan neuropsikis tubuh.

Latihan dilakukan beberapa kali, kelipatan 8, yang terbaik dari semuanya, "seratus Strelnikov" - 96 kali, tetapi karena senam ini adalah salah satu jenis pekerjaan dalam pelajaran, jumlah gerakan diatur oleh waktu yang ditentukan untuk jenis kegiatan ini. Kami melakukan 32 gerakan latihan pernapasan dari bagian "Pengaturan Suara", mempersiapkan alat vokal untuk pekerjaan lebih lanjut. Ini adalah latihannya:

Latihan "Peluk bahumu" (Tarik napas pada kompresi dada).

Posisi awal: berdiri tegak. Lengan ditekuk pada siku dan diangkat setinggi bahu dengan tangan saling berhadapan. Pada saat napas pendek yang bising melalui hidung, kami saling melempar tangan, seolah-olah memeluk bahu kami sendiri. Adalah penting bahwa lengan bergerak sejajar satu sama lain, dan tidak menyilang. Tangan harus bergerak secara paralel, posisinya tidak dapat diubah selama seluruh latihan.

Latihan "Pompa" ". Posisi awal: berdiri tegak, tangan ke bawah.

Sedikit condong ke lantai: punggungnya bulat (tidak lurus), kepala diturunkan (melihat ke bawah ke lantai, jangan menarik atau meregangkan leher, lengan diturunkan ke bawah). Ambil napas pendek dan berisik di titik akhir haluan ("bau lantai"). Angkat sedikit, tetapi jangan luruskan sepenuhnya - pada titik ini benar-benar keluar secara pasif melalui hidung atau mulut.

Membungkuk lagi dan pada saat yang sama mengambil napas pendek yang bising. Kemudian, sambil menghembuskan napas, luruskan sedikit, lepaskan udara melalui mulut atau hidung Anda. "Mengembang ban" dengan mudah dan sederhana dalam irama langkah bor.

Latihan "Pendulum Besar" ” (“Pompa” + “Peluk bahu Anda”). Posisi awal: berdiri tegak. Tekuk sedikit ke lantai (tangan meraih lutut, tetapi jangan jatuh di bawahnya) - tarik napas. Dan segera, tanpa henti, bersandar sedikit (memiliki sedikit ditekuk di pinggang), memeluk bahu Anda sendiri - juga menarik napas. Pernafasan secara pasif meninggalkan di antara napas - gerakan. Jadi: membungkuk ke lantai, tangan ke lutut - napas, lalu sedikit defleksi di punggung bawah - gerakan tangan yang mendekat dengan kepala sedikit miring (juga napas).

Tick-tock, tarik napas dari lantai - tarik napas dari langit-langit. Kuat di punggung bawah jangan ditekuk dan jangan tegang: semuanya dilakukan dengan mudah dan sederhana, tanpa usaha ekstra.

Aplikasi nomor 2.

Senam artikulasi VV Emelyanova.

Gigit ujung lidah Anda, ulangi operasi ini 4-8 kali sampai Anda merasa kerja kelenjar ludah menjadi lebih aktif.

"Memotong" bahasa, mis. menggigit lidah, secara bertahap menjulurkannya sehingga Anda mulai menggigit bagian tengah lidah. Ulangi 4-8 kali.

Klik lidah Anda untuk mengubah ukuran dan bentuk mulut Anda. "Tusuk" bibir atas, bibir bawah, pipi dengan lidah. Latihan ini disebut "mencubit". Ulangi beberapa kali.

Jalankan lidah Anda di antara gusi dan bibir. Latihan ini disebut "sikat", seolah-olah menyikat gigi dengan lidah.

Kami memutar bibir bawah, memberikan ekspresi tersinggung pada wajah, mengangkat bibir atas, memamerkan gigi atas. Kami mengganti ketentuan ini: wajah tersinggung - wajah senang.

Setelah itu, letakkan jari-jari Anda pada sendi mandibula atau sendi maxillotemporal, pijat juga dengan kuat untuk merasakan tulang di bawah jari-jari Anda, dan kemudian lanjutkan ke gerakan rahang ke depan-bawah, yaitu. Sirkulasi Bundaran. Pertama, ke bidang horizontal - ke depan, lalu - vertikal - ke bawah.

Terakhir, buka mulut Anda secara bersamaan dengan gerakan melingkar ke depan-bawah pada rahang dengan membuka gigi atas, mis. dengan bibir atas yang aktif, dan dengan penonjolan bibir bawah sehingga 4 gigi atas dan 4 gigi bawah terlihat. Ulangi beberapa kali. Mulut harus terbuka penuh, mis. rahang ditarik "maju-bawah" secara maksimal dan pada saat yang sama sudut mulut, yang disebut komisura labial, harus rileks. Mulut harus terlihat seperti persegi panjang yang ditempatkan di sisi yang lebih pendek. Persegi panjang, bukan oval atau lingkaran. Kami secara kondisional akan menyebut posisi artikulasi ini "Kucing jahat" ("ZK").

LITERATUR

schetinin. M N. Senam pernapasan A.N. Strelnikova./ M.N. schetinin. - edisi ke-3. - M., 2008:http://strelnikova.ru