Bagaimana penilaian dihitung?
Peringkat dihitung berdasarkan poin yang diperoleh dalam seminggu terakhir
Poin diberikan untuk:
mengunjungi halaman yang didedikasikan untuk bintang
memilih bintang
komentar bintang

Biografi, kisah hidup Miguel de Cervantes Saavedra

Miguel de Cervantes Saaverda adalah seorang penulis Spanyol. Penulis novel terkenal The Cunning Hidalgo Don Quixote dari La Mancha.

tahun-tahun awal

Miguel lahir di kota Spanyol Alcala de Henares pada 29 September 1547. Ia menjadi anak keempat dari tujuh bersaudara dari Rodrigo de Cervantes, seorang dokter, dan Doña Leonor de Cortina, putri seorang bangsawan yang hancur. Pada tanggal 9 Oktober 1547, Miguel dibaptis di gereja lokal Santa Maria la Mayor.

Tahun-tahun muda Miguel de Cervantes diselimuti misteri, tidak ada informasi yang dapat dipercaya tentang hidupnya. Beberapa sejarawan mengklaim bahwa penulis dididik di Universitas Salamanca, sementara yang lain percaya bahwa Miguel belajar dengan Yesuit di Seville atau Cordoba.

Pada usia muda, Miguel de Cervantes berangkat ke Italia (alasan kepindahannya tidak diketahui). Di Roma, de Cervantes jatuh cinta pada seni kuno, Renaisans, arsitektur, dan puisi.

Pelayanan militer. nasib yang sulit

Pada tahun 1570, Miguel menjadi tentara di Marinir Spanyol yang ditempatkan di Naples. Pada 1571, de Cervantes berlayar di Marquis, yang merupakan bagian dari armada kapal Liga Suci. Pada bulan Oktober, Marquis mengalahkan armada Ottoman selama Pertempuran Teluk Patras. Sangat mengherankan bahwa pada hari pertempuran, Miguel disiksa oleh demam, tetapi prajurit itu, meskipun demam dan kelelahan, dipanggil ke medan perang. Miguel bertempur dengan gagah berani dan terluka parah. Tiga peluru menembus tubuhnya - dua mengenai dada, satu - lengan kiri. Peluru terakhir membuat lengan de Cervantes tidak bergerak.

Setelah pertempuran berakhir, Miguel menghabiskan enam bulan di rumah sakit. Kemudian, dari tahun 1572 hingga 1575, ia melanjutkan dinasnya di Napoli, terkadang ikut serta dalam ekspedisi. Saya mengunjungi Seville, Corfu, Navarino dan sebagainya. Pada bulan September 1575, Miguel de Cervantes ditangkap oleh corsair Aljazair. Orang Aljazair meminta tebusan besar untuk Cervantes, yang memiliki surat rekomendasi dari adipati untuk raja bersamanya. Miguel menghabiskan 5 tahun di penangkaran. Empat kali dia mencoba melarikan diri, tetapi setiap kali orang Aljazair menangkapnya dan menghukumnya dengan berat.

LANJUTKAN DI BAWAH

Setelah lama ditunggu-tunggu pembebasan dari penawanan oleh misionaris Kristen, Miguel de Cervantes melayani di Portugal, Oran dan Seville. Kemudian, untuk beberapa waktu, Miguel bekerja sebagai pembeli perbekalan untuk angkatan laut Armada Tak Terkalahkan dan penagih tunggakan. Di bidang ini, de Cervantes gagal - dia dengan naif mempercayakan sejumlah besar uang negara kepada satu bankir, dan dia, tanpa berpikir dua kali, kabur bersama mereka. Karena itu, pada tahun 1597 Miguel dipenjara. Itu adalah masa yang sulit bagi penulis - ya, maka dia sudah menemukan panggilannya dalam sastra dan bekerja semata-mata demi membeli makanan untuk dirinya sendiri. Lima tahun kemudian, Cervantes, yang dituduh melakukan penyalahgunaan keuangan, kembali ditahan. Sampai awal 1600-an, sangat sedikit yang diketahui tentang kehidupan Miguel de Cervantes. Pada 1603, Miguel menetap di Valladolid dan mulai terlibat dalam urusan pribadi, memberinya penghasilan kecil. Benar, kasus seperti apa ini - sejarah diam.

literatur

Novel pertama Miguel de Cervantes, Galatea, yang ditulis pada tahun 1585, tidak sukses dengan pembaca. Nasib yang sama menimpa sejumlah drama dramatisnya. Di tahun-tahun yang sulit (akhir 1590-an - awal 1600-an), Miguel terus menulis, mengambil inspirasi kreatif dari hidupnya sendiri - kehidupan seorang pengembara, ditolak oleh masyarakat. Pada tahun 1604, bagian pertama dari novel Cervantes The Cunning Hidalgo Don Quixote of La Mancha akhirnya diterbitkan. Buku itu disukai masyarakat, tidak hanya di Spanyol, tapi di luar negeri. Sayangnya, terlepas dari sambutan hangat dari novel tersebut, kantong penulis tidak terisi dengan koin. Namun, kegagalan komersial tidak mencegah Miguel menerbitkan bagian kedua dari novel tersebut, dan dengan itu beberapa karya lagi. Dan meskipun semua karya Miguel de Cervantes menarik dan mempesona, novel "The Cunning Hidalgo Don Quixote of La Mancha" yang membuat penulisnya abadi dalam sastra dunia.

Kehidupan pribadi

Pada tanggal 12 Desember 1584, Miguel de Cervantes Saaverda menikah dengan Catalina Palacios de Salazar, seorang wanita bangsawan berusia sembilan belas tahun dari Esquivias. Menurut pernyataan penulis biografi, tidak ada anak dalam pernikahan ini. Tetapi Miguel memiliki satu anak perempuan tidak sah - Isabel de Cervantes.

Kematian

22 April 1616 di Madrid, Miguel de Cervantes, pencipta ksatria Don Quixote dan pengawal setianya Sancho Panza, meninggal karena sakit gembur-gembur. Beberapa hari sebelum kematiannya, Miguel mengambil sumpah biara.

Tempat pemakaman penulis hilang selama bertahun-tahun. Sisa-sisa de Cervantes ditemukan oleh para arkeolog hanya pada musim semi 2015 di sebuah ruang bawah tanah di biara de las Trinitarisas. Pemakaman kembali yang khidmat terjadi pada bulan Juni tahun yang sama di Katedral Tritunggal Mahakudus di Madrid.

Miguel de Cervantes Saavedra(Orang Spanyol) Miguel de Cervantes Saavedra ; mungkin 29 September, Alcala de Henares - 22 April, Madrid) adalah seorang penulis Spanyol terkenal di dunia. Pertama-tama, ia dikenal sebagai penulis salah satu karya terbesar sastra dunia - novel "Cunning hidalgo Don Quixote La Mancha".

YouTube ensiklopedis

1 / 5

Dunia Miguel de Cervantes

Cervantes Miguel de - Hidalgo licik Don Quixote dari La Mancha

Cervantes, penulis hebat (diriwayatkan oleh Ilya Buzukashvili)

Miguel de Cervantes "Don Quixote" (BUKU AUDIO ONLINE) Dengarkan

Cervantes, Miguel de

Subtitle

Biografi

tahun-tahun awal

Miguel Cervantes lahir dalam keluarga bangsawan miskin, di kota Alcala de Henares. Ayahnya, hidalgo Rodrigo de Cervantes, adalah seorang dokter sederhana, ibunya, Doña Leonor de Cortina, putri seorang bangsawan yang telah kehilangan kekayaannya. Ada tujuh anak dalam keluarga mereka, Miguel adalah anak keempat [ ] . Sangat sedikit yang diketahui tentang kehidupan awal Cervantes. Tanggal kelahirannya adalah 29 September 1547 (hari Malaikat Tertinggi Michael). Tanggal ini ditetapkan kira-kira berdasarkan catatan buku gereja dan tradisi yang ada saat itu untuk memberi anak itu nama untuk menghormati orang suci yang pestanya jatuh pada hari ulang tahunnya. Diketahui secara otentik bahwa Cervantes dibaptis pada 9 Oktober 1547 di gereja Santa Maria la Mayor di kota Alcala de Henares.

Beberapa penulis biografi mengklaim bahwa Cervantes belajar di Universitas Salamanca, tetapi tidak ada bukti yang meyakinkan untuk versi ini. Ada juga versi yang belum dikonfirmasi bahwa ia belajar dengan para Yesuit di Cordoba atau Seville.

Menurut Abraham Chaim, presiden komunitas Sephardic di Yerusalem, ibu Cervantes berasal dari keluarga Yahudi yang dibaptis. Ayah Cervantes berasal dari bangsawan, tetapi di kota kelahirannya Alcala de Henares, rumah leluhurnya, yang terletak di pusat hooderia, yaitu kawasan Yahudi. Rumah Cervantes terletak di bekas bagian kota Yahudi [ ] .

Aktivitas penulis di Italia

Alasan yang memotivasi Cervantes untuk meninggalkan Kastilia masih belum diketahui. Apakah dia seorang pelajar, atau buronan pengadilan, atau surat perintah penangkapan kerajaan karena melukai Antonio de Siguru dalam duel, adalah misteri lain dalam hidupnya. Bagaimanapun, ketika dia pergi ke Italia, dia melakukan apa yang dilakukan pemuda Spanyol lainnya dalam satu atau lain cara untuk karier mereka. Roma mengungkapkan ritual dan keagungan gerejanya kepada penulis muda itu. Di kota yang penuh dengan reruntuhan kuno, Cervantes menemukan seni kuno, dan juga berkonsentrasi pada seni, arsitektur, dan puisi Renaisans (pengetahuannya tentang sastra Italia dapat ditelusuri dalam karya-karyanya). Dia mampu menemukan dalam pencapaian dunia kuno dorongan kuat untuk kebangkitan seni. Jadi, cinta abadi untuk Italia, yang terlihat dalam karyanya kemudian, adalah semacam keinginan untuk kembali ke periode awal Renaisans.

Karier militer dan Pertempuran Lepanto

Ada versi lain, tidak mungkin, dari kehilangan tangan. Karena kemiskinan orang tuanya, Cervantes menerima pendidikan yang sedikit dan, karena tidak dapat menemukan mata pencaharian, terpaksa mencuri. Diduga, karena mencuri, dia dicabut tangannya, setelah itu dia harus pergi ke Italia. Namun, versi ini tidak membangkitkan kepercayaan diri - jika hanya karena tangan pencuri pada waktu itu tidak lagi dipotong, karena mereka dikirim ke kapal, di mana kedua tangan diperlukan.

Duke de Sesse, mungkin pada tahun 1575, memberikan surat rekomendasi kepada Miguel (hilang oleh Miguel selama penangkapannya) untuk raja dan menteri, seperti yang dia katakan dalam sertifikatnya tertanggal 25 Juli 1578. Dia juga meminta raja untuk memberikan belas kasihan dan bantuan kepada prajurit pemberani.

Di penangkaran Aljazair

Pada bulan September 1575, Miguel Cervantes dan saudaranya Rodrigo kembali dari Napoli ke Barcelona dengan menaiki kapal "Sun" (la Galera del Sol). Pada pagi hari tanggal 26 September, saat mendekati pantai Catalan, dapur diserang oleh corsair Aljazair. Para penyerang ditentang, akibatnya banyak anggota tim Sun terbunuh, dan sisanya ditawan dan dibawa ke Aljazair. :236 Surat rekomendasi yang ditemukan di Miguel Cervantes menyebabkan peningkatan jumlah uang tebusan yang dibutuhkan. Di penangkaran Aljazair, Cervantes menghabiskan 5 tahun (-), mencoba melarikan diri empat kali dan hanya secara ajaib tidak dieksekusi. Di penangkaran, ia sering mengalami berbagai siksaan.

Pastor Rodrigo de Cervantes, menurut petisinya tertanggal 17 Maret 1578, menunjukkan bahwa putranya "ditangkap di sebuah kapal" Matahari", di bawah komando Carrillo de Quesada," dan bahwa dia "terluka oleh dua tembakan arquebus di dada, dan terluka di lengan kirinya, yang tidak bisa dia gunakan." Sang ayah tidak memiliki dana untuk menebus Miguel karena fakta bahwa dia sebelumnya telah menebus putranya yang lain, Rodrigo, yang juga berada di kapal itu, dari penangkaran. Saksi petisi ini, Mateo de Santisteban, mencatat bahwa dia telah mengenal Miguel selama delapan tahun, dan bertemu dengannya ketika dia berusia 22 atau 23 tahun, pada hari pertempuran Lepanto. Dia bersaksi bahwa Miguel " pada hari pertempuran dia sakit dan demam", dan dia disarankan untuk tetap di tempat tidur, tetapi dia memutuskan untuk mengambil bagian dalam pertempuran. Untuk perbedaan dalam pertempuran, kapten menghadiahinya dengan empat dukat di atas gajinya yang biasa.

Berita (dalam bentuk surat) tentang tinggalnya Miguel di penangkaran Aljazair dibawa oleh tentara Gabriel de Castaneda, seorang penduduk lembah pegunungan Carriedo dari desa Salazar. Menurut informasinya, Miguel ditawan selama sekitar dua tahun (yaitu, sejak 1575) dengan seorang Yunani masuk Islam, kapten Arnautrioma.

Dalam petisi ibu Miguel tertanggal 1580, dilaporkan bahwa dia bertanya " memberikan izin ekspor 2.000 dukat dalam bentuk barang dari kerajaan Valencia untuk tebusan anaknya.

Layanan di Sevilla

Di Seville, ia menangani urusan armada Spanyol atas perintah Antonio de Guevara.

Niat ke Amerika

Miguel de Cervantes. novel instruktif. Terjemahan dari bahasa Spanyol oleh B. Krzhevsky. Moskow. Rumah penerbitan "Fiksi". 1983

Kehidupan pribadi

Hampir di ranjang kematiannya, Cervantes tidak berhenti bekerja; beberapa hari sebelum kematiannya, ia mengambil sumpah sebagai seorang biarawan. Pada 22 April 1616, kehidupan berakhir (ia meninggal karena sakit gembur-gembur), yang oleh pembawa itu sendiri dalam humor filosofisnya disebut "perselingkuhan panjang" dan, meninggalkannya, ia "membawa batu dengan tulisan di pundaknya, di mana kehancuran harapannya dibacakan.” Namun, menurut kebiasaan waktu itu, tanggal kematiannya dicatat sebagai tanggal pemakamannya - 23 April. Karena itu, kadang-kadang dikatakan bahwa tanggal kematian Cervantes bertepatan dengan tanggal kematian penulis besar lainnya - William Shakespeare, pada kenyataannya, Cervantes meninggal 11 hari sebelumnya (karena, pada waktu itu, kalender Gregorian kekuatan di Spanyol, dan di Inggris - Julian). 23 April 1616 kadang-kadang dianggap sebagai akhir Renaisans.

Warisan

Monumen Cervantes didirikan di Madrid hanya pada tahun 1835 (pematung Antonio Sola); di alasnya terdapat dua prasasti dalam bahasa Latin dan Spanyol: "Untuk Miguel de Cervantes Saavedra, raja penyair Spanyol, tahun M.D.CCC.XXXV".

Signifikansi dunia Cervantes terutama terletak pada novelnya Don Quixote, ekspresi penuh dan komprehensif dari kejeniusannya yang beragam. Dipahami sebagai sebuah sindiran atas novel-novel ksatria yang membanjiri semua karya sastra pada masa itu, yang dengan pasti penulis nyatakan dalam Prolog, karya ini sedikit demi sedikit, bahkan mungkin terlepas dari kehendak penulis, berubah menjadi analisis psikologis yang mendalam tentang sifat manusia. , dua sisi aktivitas mental - mulia, tetapi dihancurkan oleh realitas idealisme dan kepraktisan realistis.

Kedua sisi ini menemukan manifestasi brilian dalam tipe abadi dari pahlawan novel dan pengawalnya; dalam kontras tajam mereka, mereka - dan ini adalah kebenaran psikologis yang mendalam - merupakan, bagaimanapun, satu orang; hanya perpaduan dari dua aspek esensial dari jiwa manusia ini yang merupakan satu kesatuan yang harmonis. Don Quixote konyol, petualangannya digambarkan dengan kuas yang brilian - jika Anda tidak memikirkan makna batinnya - menyebabkan tawa yang tak terkendali; tetapi segera digantikan dalam pemikiran dan perasaan pembaca dengan jenis tawa lain, "tertawa dengan air mata," yang merupakan kondisi esensial dan tak terpisahkan dari setiap ciptaan humor yang hebat.

Dalam novel Cervantes, dalam nasib pahlawannya, justru ironi dunia yang tercermin dalam bentuk etika yang tinggi. Dalam pemukulan dan segala macam hinaan lain yang menjadi sasaran ksatria - meskipun mereka agak anti-artistik dalam istilah sastra - adalah salah satu ekspresi terbaik dari ironi ini. Turgenev mencatat momen lain yang sangat penting dalam novel - kematian pahlawannya: pada saat ini, semua arti penting orang ini tersedia untuk semua orang. Ketika mantan pengawalnya, ingin menghiburnya, mengatakan kepadanya bahwa mereka akan segera melakukan petualangan ksatria, "Tidak," jawab pria yang sekarat itu, "semua ini telah berlalu selamanya, dan saya meminta maaf kepada semua orang."

Bibliografi

• "Galatia", 1585
• "Penghancuran Numancia"
• "tata krama Aljazair"
• "Pertempuran angkatan laut" (tidak diawetkan)
• "Hidalgo Don Quixote yang licik dari La Mancha", 1605, 1615
• "Novel Instruktif", koleksi, 1613
• "Perjalanan ke Parnassus", 1614
• "Delapan komedi dan delapan selingan, baru, tidak pernah ditampilkan di atas panggung", koleksi, 1615
• "Pengembaraan Persile dan Sikhismund", 1617

terjemahan Rusia

Penerjemah Rusia pertama Cervantes, menurut data terbaru, adalah N. I. Oznobishin, yang menerjemahkan cerita pendek "Cornelia" pada 1761. Kemudian diterjemahkan oleh M. Yu. Lermontov dan V. A. Zhukovsky.

Penyimpanan

• Untuk menghormati pahlawan wanita dari cerita pendek Cervantes "Gadis Gipsi", asteroid (529)  Preciosa, ditemukan pada tahun 1904, dinamai (menurut versi lain, ia menerima nama dari judul drama oleh Pius Alexander Wolf, ditulis pada tahun 1810).
• Asteroid (571) Dulcinea (ditemukan pada tahun 1905) dan (3552) Don Quixote (ditemukan pada tahun 1983) diberi nama sesuai dengan pahlawan wanita dan pahlawan dari novel The Cunning Hidalgo Don Quixote dari La Mancha.
• Pada tahun 1965, Salvador Dali membuat serangkaian "Lima Orang Spanyol Abadi" yang meliputi Cervantes, El Cid, El Greco, Velázquez dan Don Quixote.
• Pada tahun 1966, perangko Uni Soviet yang didedikasikan untuk Cervantes diterbitkan.
• Pada tahun 1976, sebuah kawah dinamai Cervantes Cervantes pada Merkurius.
• Pada 18 September 2005, untuk menghormati Cervantes, asteroid yang ditemukan pada 2 Februari 1992 oleh E. V. Elst di European Southern Observatory diberi nama "79144 Cervantes".
• Plaza de Espaa di Madrid dihiasi dengan komposisi pahatan, tokoh utamanya adalah Cervantes dan pahlawannya yang paling terkenal.
• Monumen untuk Miguel Cervantes didirikan di Moskow di Taman Persahabatan.
• Argentina dinamai Cervantes

Miguel de Cervantes Saavedra (Spanyol: Miguel de Cervantes Saavedra). Lahir mungkin 29 September 1547 di Alcala de Henares - meninggal 23 April 1616 di Madrid. Penulis Spanyol terkenal. Pertama-tama, ia dikenal sebagai penulis salah satu karya terbesar sastra dunia - novel The Cunning Hidalgo Don Quixote dari La Mancha.

Miguel Cervantes lahir dalam keluarga bangsawan miskin, di kota Alcala de Henares. Ayahnya, Hidalgo Rodrigo de Cervantes, adalah seorang dokter sederhana, ibunya, Doña Leonor de Cortina, adalah putri seorang bangsawan yang kehilangan kekayaannya. Ada tujuh anak dalam keluarga mereka, Miguel menjadi anak keempat. Sangat sedikit yang diketahui tentang kehidupan awal Cervantes. Tanggal kelahirannya adalah 29 September 1547 (hari Malaikat Tertinggi Michael). Tanggal ini ditetapkan kira-kira berdasarkan catatan buku gereja dan tradisi yang ada saat itu untuk memberi anak itu nama untuk menghormati orang suci yang pestanya jatuh pada hari ulang tahunnya. Diketahui secara otentik bahwa Cervantes dibaptis pada 9 Oktober 1547 di gereja Santa Maria la Mayor di kota Alcala de Henares.

Beberapa penulis biografi mengklaim bahwa Cervantes belajar di Universitas Salamanca, tetapi tidak ada bukti yang meyakinkan untuk versi ini. Ada juga versi yang belum dikonfirmasi bahwa ia belajar dengan para Yesuit di Cordoba atau Seville.

Alasan yang mendorong Cervantes untuk meninggalkan Kastilia tetap tidak diketahui. Apakah dia seorang pelajar, atau buronan pengadilan, atau surat perintah penangkapan kerajaan karena melukai Antonio de Sigur dalam duel, adalah misteri lain dalam hidupnya. Bagaimanapun, ketika dia pergi ke Italia, dia melakukan apa yang dilakukan pemuda Spanyol lainnya untuk karir mereka dalam satu atau lain cara.

Roma mengungkapkan ritual dan keagungan gerejanya kepada penulis muda itu. Di kota yang penuh dengan reruntuhan kuno, Cervantes menemukan seni kuno dan juga berkonsentrasi pada seni, arsitektur, dan puisi Renaisans (pengetahuannya tentang sastra Italia dapat dilihat dalam karya-karyanya). Dia mampu menemukan dalam pencapaian dunia kuno dorongan kuat untuk kebangkitan seni. Jadi, cinta abadi untuk Italia, yang terlihat dalam karyanya kemudian, adalah semacam keinginan untuk kembali ke periode awal Renaisans.

Pada 1570, Cervantes terdaftar sebagai tentara di Resimen Marinir Spanyol yang ditempatkan di Naples. Dia tinggal di sana selama sekitar satu tahun sebelum memasuki dinas aktif. Pada September 1571, Cervantes berlayar dengan kapal Marquise, bagian dari armada kapal Liga Suci, yang pada 7 Oktober mengalahkan armada Utsmaniyah dalam Pertempuran Lepanto di Teluk Patras.

Terlepas dari kenyataan bahwa Cervantes demam hari itu, dia menolak untuk tinggal di tempat tidur dan meminta untuk bertarung. Menurut saksi mata, dia berkata: "Saya lebih suka, bahkan ketika sakit dan panas, untuk bertarung, sebagaimana layaknya seorang prajurit yang baik ... dan tidak bersembunyi di bawah perlindungan geladak." Dia bertempur dengan gagah berani di atas kapal dan menerima tiga luka tembak - dua di dada dan satu di lengan bawah. Luka terakhir membuat lengan kirinya kehilangan mobilitas. Dalam puisinya Perjalanan ke Parnassus, dia harus mengatakan bahwa dia "kehilangan kapasitas tangan kirinya untuk kemuliaan tangan kanannya" (dia memikirkan keberhasilan bagian pertama Don Quixote). Cervantes selalu dengan bangga mengingat partisipasinya dalam pertempuran ini: dia percaya bahwa dia telah mengambil bagian dalam suatu peristiwa yang akan menentukan jalannya sejarah Eropa.

Ada versi lain, tidak mungkin, dari kehilangan tangan. Karena kemiskinan orang tuanya, Cervantes menerima pendidikan yang sedikit dan, karena tidak dapat menemukan mata pencaharian, terpaksa mencuri. Diduga, karena mencuri, dia dicabut tangannya, setelah itu dia harus pergi ke Italia. Namun, versi ini tidak membangkitkan kepercayaan diri - jika hanya karena tangan pencuri pada waktu itu tidak lagi dipotong, karena mereka dikirim ke kapal, di mana kedua tangan diperlukan.

Setelah Pertempuran Lepanto, Miguel Cervantes tetap di rumah sakit selama 6 bulan sampai luka-lukanya cukup sembuh untuk memungkinkan dia melanjutkan pelayanannya. Dari tahun 1572 hingga 1575 ia melanjutkan pelayanannya, terutama di Napoli. Selain itu, ia berpartisipasi dalam ekspedisi ke Corfu dan Navarino, menyaksikan penangkapan Tunisia dan La Goulette oleh Turki pada tahun 1574. Selain itu, Cervantes berada di Portugal dan juga melakukan perjalanan bisnis ke Oran (1580-an); bertugas di Sevilla.

Duke de Sesse, mungkin pada tahun 1575, memberikan surat pengantar kepada Miguel (hilang oleh Miguel selama penangkapannya) untuk raja dan menteri, seperti yang ia laporkan dalam sertifikatnya tertanggal 25 Juli 1578. Dia juga meminta raja untuk memberikan belas kasihan dan bantuan kepada prajurit pemberani.

Pada bulan September 1575, Miguel Cervantes dan saudaranya Rodrigo kembali dari Napoli ke Barcelona dengan menaiki kapal "Sun" (la Galera del Sol). Pada pagi hari tanggal 26 September, dalam perjalanan ke pantai Catalan, dapur diserang oleh corsair Aljazair. Para penyerang ditentang, akibatnya banyak anggota tim Sun terbunuh, dan sisanya ditawan dan dibawa ke Aljazair. Surat rekomendasi yang ditemukan dalam kepemilikan Cervantes menyebabkan peningkatan jumlah uang tebusan yang dibutuhkan. Di penangkaran Aljazair, Cervantes menghabiskan 5 tahun (1575-1580), mencoba melarikan diri empat kali dan hanya secara ajaib tidak dieksekusi. Di penangkaran, ia sering mengalami berbagai siksaan.

Pastor Rodrigo de Cervantes, menurut petisinya tertanggal 17 Maret 1578, menunjukkan bahwa putranya "ditangkap di kapal Sun, di bawah komando Carrillo de Quesada", dan bahwa dia "terluka oleh dua tembakan dari sebuah arquebus di dadanya, dan terluka di tangan kirinya, yang tidak bisa dia gunakan. Sang ayah tidak memiliki dana untuk menebus Miguel karena fakta bahwa dia sebelumnya telah menebus putranya yang lain, Rodrigo, yang juga berada di kapal itu, dari penangkaran. Seorang saksi petisi ini, Mateo de Santisteban, mencatat bahwa dia telah mengenal Miguel selama delapan tahun, dan bertemu dengannya ketika dia berusia 22 atau 23 tahun, pada hari pertempuran Lepanto. Dia juga bersaksi bahwa Miguel "sakit pada hari pertempuran dan demam" dan disarankan untuk tetap di tempat tidur, tetapi dia memutuskan untuk ambil bagian dalam pertempuran. Untuk perbedaan dalam pertempuran, kapten menghadiahinya dengan empat dukat di atas gajinya yang biasa.

Berita (dalam bentuk surat) tentang tinggalnya Miguel di penangkaran Aljazair dibawa oleh tentara Gabriel de Castaneda, seorang penduduk lembah pegunungan Carriedo dari desa Salazar. Menurut informasinya, Miguel ditahan selama sekitar dua tahun (yaitu, sejak 1575) dengan seorang Yunani yang masuk Islam, kapten Arnautriomami.

Dalam petisi dari ibu Miguel tertanggal 1580, dilaporkan bahwa dia meminta "untuk memberikan izin ekspor 2000 dukat dalam bentuk barang dari kerajaan Valencia" untuk tebusan putranya.

Pada tanggal 10 Oktober 1580, sebuah akta notaris dibuat di Aljazair di hadapan Miguel Cervantes dan 11 saksi untuk membebaskannya dari penawanan. Pada tanggal 22 Oktober, seorang biarawan dari Ordo Tritunggal Mahakudus (Trinitarian) Juan Gil "Pembebas tawanan" menyusun laporan berdasarkan akta notaris yang mengkonfirmasi jasa Cervantes di hadapan raja.

Setelah dibebaskan dari penangkaran, Miguel melayani dengan saudaranya di Portugal, serta dengan Marquis de Santa Cruz.

Atas perintah raja, Miguel melakukan perjalanan ke Oran pada tahun 1580-an.

Di Seville, ia menangani urusan armada Spanyol atas perintah Antonio de Guevara.

Pada tanggal 21 Mei 1590, di Madrid, Miguel mengajukan petisi kepada Dewan Hindia untuk kursi kosong di koloni-koloni Amerika, khususnya di "Kantor Audit Kerajaan Baru Granada atau Kegubernuran Provinsi Soconusco di Guatemala, atau Akuntan di Galleys of Cartagena, atau Corregidor Kota La Paz", dan semua itu karena dia masih belum menerima bantuan untuk pelayanannya yang lama (22 tahun) kepada Mahkota. Ketua Dewan Hindia, pada tanggal 6 Juni 1590, meninggalkan catatan di petisi bahwa pembawa "layak diberikan layanan apa pun dan dapat dipercaya."

Pada 12 Desember 1584, Miguel Cervantes menikah dengan penduduk asli kota Esquivias, Catalina Palacios de Salazar, berusia sembilan belas tahun, dari siapa ia menerima mas kawin kecil. Dia memiliki satu anak perempuan tidak sah - Isabel de Cervantes.

Penulis biografi Cervantes yang terbaik, Schall, mengkarakterisasinya sebagai berikut: “Penyair, berangin dan melamun, tidak memiliki keterampilan duniawi, dan dia tidak mendapat manfaat baik dari kampanye militernya maupun dari karyanya. Itu adalah jiwa yang tidak mementingkan diri sendiri, tidak mampu mendapatkan kemuliaan atau mengandalkan kesuksesan, terpesona atau marah secara bergantian, menyerah tak tertahankan pada semua dorongannya ... Dia terlihat naif jatuh cinta dengan segala sesuatu yang indah, murah hati dan mulia, memanjakan diri dalam mimpi romantis atau mimpi cinta , bersemangat di medan perang, lalu tenggelam dalam refleksi mendalam, lalu ceria riang ... Dari analisis hidupnya, ia keluar dengan kehormatan, penuh dengan aktivitas dermawan dan mulia, seorang nabi yang luar biasa dan naif, heroik dalam bencana dan kebaikannya dalam kejeniusannya.

Aktivitas sastra Miguel dimulai cukup terlambat, ketika ia berusia 38 tahun. Karya pertama, Galatea (1585), diikuti oleh sejumlah besar drama dramatis, yang menikmati kesuksesan yang buruk.

Untuk mendapatkan makanan sehari-harinya, calon penulis Don Quixote memasuki layanan komisaris; dia ditugaskan untuk membeli perbekalan untuk Armada yang Tak Terkalahkan. Dalam pelaksanaan tugas-tugas ini, ia mengalami kemunduran besar, bahkan diadili dan menghabiskan beberapa waktu di penjara. Hidupnya pada tahun-tahun itu merupakan rangkaian dari kesulitan, kesulitan, dan bencana yang parah.

Di tengah semua itu, dia tidak menghentikan aktivitas menulisnya sampai dia mencetak apa pun. Pengembaraan mempersiapkan bahan untuk pekerjaannya di masa depan, berfungsi sebagai sarana untuk mempelajari kehidupan Spanyol dalam berbagai manifestasinya.

Dari tahun 1598 hingga 1603 hampir tidak ada berita tentang kehidupan Cervantes. Pada 1603, ia muncul di Valladolid, di mana ia terlibat dalam urusan pribadi kecil yang memberinya sedikit pendapatan, dan pada 1604 bagian pertama dari novel The Cunning Hidalgo Don Quixote dari La Mancha diterbitkan, yang merupakan sukses besar di Spanyol. (bagian pertama terjual habis dalam beberapa minggu), edisi dan 4 lainnya di tahun yang sama) dan luar negeri (diterjemahkan ke banyak bahasa). Namun, hal itu tidak sedikit pun memperbaiki situasi keuangan penulis, tetapi hanya meningkatkan sikap bermusuhan terhadapnya, yang diungkapkan dalam ejekan, fitnah, dan penganiayaan.

Sejak saat itu hingga kematiannya, aktivitas sastra Cervantes tidak berhenti: antara 1604 dan 1616, bagian kedua Don Quixote muncul, semua cerita pendek, banyak karya dramatis, puisi Perjalanan ke Parnassus, dan novel yang dicetak setelah kematian penulis ditulis Persiles dan Sikhismund.

Hampir di ranjang kematiannya, Cervantes tidak berhenti bekerja; beberapa hari sebelum kematiannya, ia mengambil sumpah sebagai seorang biarawan. Pada 23 April 1616, hidup berakhir (ia meninggal karena sakit gembur-gembur), yang oleh pembawa itu sendiri dalam humor filosofisnya disebut "kecerobohan yang lama" dan, meninggalkannya, ia "membawa batu di pundaknya dengan tulisan di mana penghancuran harapannya terbaca.”

Cervantes meninggal di Madrid, tempat ia pindah dari Valladolid tak lama sebelum kematiannya. Ironi nasib mengejar humoris hebat di balik peti mati: kuburannya tetap hilang, karena bahkan tidak ada tulisan di makamnya (di salah satu gereja). Sisa-sisa penulis ditemukan dan diidentifikasi hanya pada Maret 2015 di salah satu ruang bawah tanah di biara de las Trinitarias. Sebuah monumen untuknya didirikan di Madrid hanya pada tahun 1835 (pematung Antonio Sola); di alasnya terdapat dua prasasti dalam bahasa Latin dan Spanyol: "Untuk Miguel de Cervantes Saavedra, raja penyair Spanyol, tahun M.D.CCC.XXXV."

Signifikansi dunia Cervantes terutama terletak pada novelnya Don Quixote, ekspresi penuh dan komprehensif dari kejeniusannya yang beragam. Dipahami sebagai sebuah sindiran atas novel-novel ksatria yang membanjiri semua karya sastra pada masa itu, yang dengan pasti penulis nyatakan dalam Prolog, karya ini sedikit demi sedikit, bahkan mungkin terlepas dari kehendak penulis, berubah menjadi analisis psikologis yang mendalam tentang sifat manusia. , dua sisi aktivitas mental - mulia, tetapi dihancurkan oleh realitas idealisme dan kepraktisan realistis.

Kedua sisi ini menemukan manifestasi brilian dalam tipe abadi dari pahlawan novel dan pengawalnya; dalam kontras tajam mereka, mereka - dan ini adalah kebenaran psikologis yang mendalam - merupakan, bagaimanapun, satu orang; hanya perpaduan dari dua aspek esensial dari jiwa manusia ini yang merupakan satu kesatuan yang harmonis. Don Quixote konyol, petualangannya digambarkan dengan kuas yang brilian - jika Anda tidak memikirkan makna batinnya - menyebabkan tawa yang tak terkendali; tetapi segera digantikan dalam pemikiran dan perasaan pembaca dengan jenis tawa lain, "tertawa dengan air mata," yang merupakan kondisi esensial dan tak terpisahkan dari setiap ciptaan humor yang hebat.

Dalam novel Cervantes, dalam nasib pahlawannya, justru ironi dunia yang tercermin dalam bentuk etika yang tinggi. Dalam pemukulan dan segala macam hinaan lain yang menjadi sasaran ksatria - meskipun mereka agak anti-artistik dalam istilah sastra - adalah salah satu ekspresi terbaik dari ironi ini. Turgenev mencatat momen lain yang sangat penting dalam novel - kematian pahlawannya: pada saat ini, semua arti penting orang ini tersedia untuk semua orang. Ketika mantan pengawalnya, ingin menghiburnya, mengatakan kepadanya bahwa mereka akan segera melakukan petualangan ksatria, "tidak," jawab pria yang sekarat itu, "semua ini telah berlalu selamanya, dan saya meminta maaf kepada semua orang."

Orang Spanyol Miguel de Cervantes Saavedra

penulis Spanyol terkenal di dunia

Miguel de Cervantes

Biografi singkat

Penulis terkenal Spanyol, penulis Don Quixote, lahir pada tahun 1547. Diketahui bahwa ia dibaptis pada 9 Oktober; mungkin tanggal lahirnya 29 September st. Miguel. Keluarganya, bangsawan tapi miskin, tinggal di kota Alcala de Henares. Ketika Miguel tumbuh dewasa, orang tuanya hampir hancur, jadi dia memasuki layanan Giulio Acquaviva y Aragon, duta besar Paus, bekerja untuknya sebagai pembantu rumah tangga. Bersama-sama mereka meninggalkan Madrid ke Roma pada tahun 1569.

Di bawah Acquaviva, Cervantes tinggal selama sekitar satu tahun, dan pada paruh kedua tahun 1570 ia menjadi anggota tentara Spanyol, sebuah resimen yang ditempatkan di Italia. Periode biografinya ini memakan waktu 5 tahun dan berdampak signifikan pada kehidupan selanjutnya, karena Cervantes memiliki kesempatan untuk mengenal Italia, budaya terkaya, dan tatanan sosialnya. Pertempuran laut Lepanto yang terkenal pada 7 Oktober 1571 juga penting bagi Cervantes, karena. dia terluka, akibatnya hanya lengan kanannya yang tetap aktif. Dia meninggalkan rumah sakit di Messina hanya pada musim semi 1572, tetapi melanjutkan dinas militernya.

Pada tahun 1575, Miguel dan saudaranya Rodrigo, juga seorang tentara, ditangkap oleh bajak laut di sebuah kapal menuju Spanyol dari Napoli. Mereka dijual sebagai budak dan berakhir di Aljir. Untuk menghindari hukuman berat dan kematian, Cervantes terbantu dengan adanya surat rekomendasi kepada raja. Empat upaya untuk melarikan diri berakhir dengan kegagalan, dan hanya 5 tahun kemudian, pada tahun 1580, misionaris Kristen membantunya mendapatkan kebebasan.

Kehidupan yang penuh dengan kesialan digantikan oleh pelayanan sipil yang monoton, pencarian mata pencaharian yang terus-menerus. Awal aktivitas sastra juga termasuk dalam periode ini. Cervantes yang hampir berusia 40 tahun menulis pada tahun 1585 novel pastoral "Galatea" dan sekitar 30 drama, yang tidak membuat banyak kesan di publik. Penghasilan dari menulis terlalu kecil, dan penulis pindah dari Madrid ke Seville, di mana ia dipekerjakan sebagai komisaris pengadaan makanan. Selama masa pelayanan 6 tahun, ia harus ditangkap tiga kali: kelalaian dokumentasi memiliki konsekuensi seperti itu.

Pada 1603, Cervantes pensiun, tahun berikutnya ia pindah dari Seville ke Valladolid, yang merupakan ibu kota sementara Spanyol. Pada 1606, Madrid dinyatakan sebagai kota utama kerajaan - Cervantes pindah ke sana, dan periode paling sukses dalam hal kreativitas dikaitkan dengan kota ini dalam biografinya. Pada tahun 1605, bagian pertama dari novel terbesar Cervantes, The Cunning Hidalgo Don Quixote dari La Mancha, diterbitkan, yang, sebagai parodi roman ksatria, menjadi ensiklopedia nyata kehidupan Spanyol pada abad ke-17, sebuah karya sastra penuh dengan konten filosofis dan sosial yang paling dalam. Nama protagonisnya telah lama menjadi nama rumah tangga. Ketenaran dunia datang ke Cervantes jauh dari segera; penulis Don Quixote lebih dikenal sebagai orang dengan pengalaman hidup yang kaya yang selamat dari penawanan Aljazair.

Bagian kedua novel itu ditulis hanya 10 tahun kemudian, dan dalam selang waktu ini sejumlah karya diterbitkan yang memperkuat ketenaran sastranya: karya terpenting kedua adalah Novel Edifying (1613), kumpulan 8 komedi dan 8 selingan. Di ujung jalur kreatif, sebuah novel petualangan cinta muncul dengan nama "The Wanderings of Persilius and Sikhismund". Terlepas dari ketenarannya, Cervantes tetap menjadi orang miskin, ia tinggal di daerah Madrid untuk berpenghasilan rendah.

Pada tahun 1609 ia menjadi anggota Persaudaraan Hamba Perjamuan Kudus; dua saudara perempuan dan istrinya mengambil sumpah biara. Dia melakukan hal yang sama - menjadi seorang biarawan - dan Cervantes sendiri benar-benar menjelang kematiannya. Pada 23 April 1616, ketika berada di Madrid, penulis "ksatria citra sedih" meninggal karena sakit gembur-gembur. Detail yang menarik: pada hari yang sama, kehidupan penulis terkenal lainnya, W. Shakespeare, berakhir. Nasib buruk menghantui Cervantes bahkan setelah kematiannya: tidak adanya prasasti di kuburannya menyebabkan fakta bahwa untuk waktu yang sangat lama tempat pemakaman tetap tidak diketahui.

Biografi dari Wikipedia

tahun-tahun awal

Miguel Cervantes dilahirkan dalam keluarga bangsawan miskin, di kota Alcala de Henares. Ayahnya, hidalgo Rodrigo de Cervantes, adalah seorang dokter sederhana, ibunya, Doña Leonor de Cortina, putri seorang bangsawan yang telah kehilangan kekayaannya. Ada tujuh anak dalam keluarga mereka, Miguel adalah anak keempat. Sangat sedikit yang diketahui tentang kehidupan awal Cervantes. Tanggal kelahirannya adalah 29 September 1547 (hari Malaikat Tertinggi Michael). Tanggal ini ditetapkan kira-kira berdasarkan catatan buku gereja dan tradisi yang ada saat itu untuk memberi anak itu nama untuk menghormati orang suci yang pestanya jatuh pada hari ulang tahunnya. Diketahui secara otentik bahwa Cervantes dibaptis pada 9 Oktober 1547 di gereja Santa Maria la Mayor di kota Alcala de Henares.

Beberapa penulis biografi mengklaim bahwa Cervantes belajar di Universitas Salamanca, tetapi tidak ada bukti yang meyakinkan untuk versi ini. Ada juga versi yang belum dikonfirmasi bahwa ia belajar dengan para Yesuit di Cordoba atau Seville.

Menurut Abraham Chaim, presiden komunitas Sephardic di Yerusalem, ibu Cervantes berasal dari keluarga Yahudi yang dibaptis. Ayah Cervantes berasal dari bangsawan, tetapi di kota kelahirannya Alcala de Henares, rumah leluhurnya, yang terletak di pusat hooderia, yaitu kawasan Yahudi. Cervantes House terletak di bekas bagian kota Yahudi.

Aktivitas penulis di Italia

Alasan yang mendorong Cervantes untuk meninggalkan Kastilia tetap tidak diketahui. Apakah dia seorang pelajar, atau buronan pengadilan, atau surat perintah penangkapan kerajaan karena melukai Antonio de Siguru dalam duel, adalah misteri lain dalam hidupnya. Bagaimanapun, ketika dia pergi ke Italia, dia melakukan apa yang dilakukan pemuda Spanyol lainnya untuk karir mereka dalam satu atau lain cara. Roma mengungkapkan ritual dan keagungan gerejanya kepada penulis muda itu. Di kota yang penuh dengan reruntuhan kuno, Cervantes menemukan seni kuno dan juga berkonsentrasi pada seni, arsitektur, dan puisi Renaisans (pengetahuannya tentang sastra Italia dapat dilihat dalam karya-karyanya). Dia mampu menemukan dalam pencapaian dunia kuno dorongan kuat untuk kebangkitan seni. Jadi, cinta abadi untuk Italia, yang terlihat dalam karyanya kemudian, adalah semacam keinginan untuk kembali ke periode awal Renaisans.

Karier militer dan Pertempuran Lepanto

Pada 1570, Cervantes terdaftar sebagai tentara di Resimen Marinir Spanyol yang ditempatkan di Naples. Dia tinggal di sana selama sekitar satu tahun sebelum memasuki dinas aktif. Pada September 1571, Cervantes berlayar dengan kapal Marquis, bagian dari armada kapal Liga Suci, yang pada 7 Oktober mengalahkan armada Utsmaniyah dalam Pertempuran Lepanto di Teluk Patras. Terlepas dari kenyataan bahwa Cervantes demam hari itu, dia menolak untuk tinggal di tempat tidur dan meminta untuk bertarung. Menurut saksi mata, dia berkata: Saya lebih suka, bahkan ketika sakit dan panas, untuk bertarung seperti seorang prajurit yang baik ... dan tidak bersembunyi di bawah perlindungan geladak". Dia bertempur dengan gagah berani di atas kapal dan menerima tiga luka tembak - dua di dada dan satu di lengan bawah. Luka terakhir membuat lengan kirinya kehilangan mobilitas. Dalam puisinya "Perjalanan ke Parnassus" dia harus mengatakan bahwa dia " kehilangan kapasitas tangan kiri untuk kemuliaan tangan kanan(dia sedang memikirkan kesuksesan bagian pertama Don Quixote). Cervantes selalu dengan bangga mengingat partisipasinya dalam pertempuran ini: dia percaya bahwa dia telah mengambil bagian dalam suatu peristiwa yang akan menentukan jalannya sejarah Eropa.

Ada versi lain, tidak mungkin, dari kehilangan tangan. Karena kemiskinan orang tuanya, Cervantes menerima pendidikan yang sedikit dan, karena tidak dapat menemukan mata pencaharian, terpaksa mencuri. Diduga, karena mencuri, dia dicabut tangannya, setelah itu dia harus pergi ke Italia. Namun, versi ini tidak membangkitkan kepercayaan diri - jika hanya karena tangan pencuri pada waktu itu tidak lagi dipotong, karena mereka dikirim ke kapal, di mana kedua tangan diperlukan.

Setelah Pertempuran Lepanto, Miguel Cervantes tetap di rumah sakit selama 6 bulan sampai luka-lukanya cukup sembuh untuk memungkinkan dia melanjutkan pelayanannya. Dari tahun 1572 hingga 1575 ia melanjutkan pelayanannya, terutama di Napoli. Selain itu, ia berpartisipasi dalam ekspedisi ke Corfu dan Navarino, menyaksikan penangkapan Tunisia dan La Goulette oleh Turki pada tahun 1574. Selain itu, Cervantes berada di Portugal dan juga melakukan perjalanan bisnis ke Oran (1580-an); bertugas di Sevilla.

Duke de Sesse, mungkin pada tahun 1575, memberikan surat pengantar kepada Miguel (hilang oleh Miguel selama penangkapannya) untuk raja dan menteri, seperti yang ia laporkan dalam sertifikatnya tertanggal 25 Juli 1578. Dia juga meminta raja untuk memberikan belas kasihan dan bantuan kepada prajurit pemberani.

Di penangkaran Aljazair

Pada bulan September 1575, Miguel Cervantes dan saudaranya Rodrigo kembali dari Napoli ke Barcelona dengan menaiki kapal "Sun" (la Galera del Sol). Pada pagi hari tanggal 26 September, dalam perjalanan ke pantai Catalan, dapur diserang oleh corsair Aljazair. Para penyerang ditentang, akibatnya banyak anggota tim Sun terbunuh, dan sisanya ditawan dan dibawa ke Aljazair. Surat rekomendasi yang ditemukan di Miguel Cervantes menyebabkan peningkatan jumlah uang tebusan yang dibutuhkan. Di penangkaran Aljazair, Cervantes menghabiskan 5 tahun (1575-1580), mencoba melarikan diri empat kali dan hanya secara ajaib tidak dieksekusi. Di penangkaran, ia sering mengalami berbagai siksaan.

Pastor Rodrigo de Cervantes, menurut petisinya tertanggal 17 Maret 1578, menunjukkan bahwa putranya "ditangkap di sebuah kapal" Matahari", di bawah komando Carrillo de Quesada," dan bahwa dia "terluka oleh dua tembakan arquebus di dada, dan terluka di lengan kirinya, yang tidak bisa dia gunakan." Sang ayah tidak memiliki dana untuk menebus Miguel karena fakta bahwa dia sebelumnya telah menebus putranya yang lain, Rodrigo, yang juga berada di kapal itu, dari penangkaran. Seorang saksi petisi ini, Mateo de Santisteban, mencatat bahwa dia telah mengenal Miguel selama delapan tahun, dan bertemu dengannya ketika dia berusia 22 atau 23 tahun, pada hari pertempuran Lepanto. Dia bersaksi bahwa Miguel " pada hari pertempuran dia sakit dan demam", dan dia disarankan untuk tetap di tempat tidur, tetapi dia memutuskan untuk mengambil bagian dalam pertempuran. Untuk perbedaan dalam pertempuran, kapten menghadiahinya dengan empat dukat di atas gajinya yang biasa.

Berita (dalam bentuk surat) tentang tinggalnya Miguel di penangkaran Aljazair dibawa oleh tentara Gabriel de Castaneda, seorang penduduk lembah pegunungan Carriedo dari desa Salazar. Menurut informasinya, Miguel ditawan selama sekitar dua tahun (yaitu, sejak 1575) dengan seorang Yunani masuk Islam, kapten Arnautrioma.

Petisi ibu Miguel tahun 1580 melaporkan bahwa dia meminta " untuk mengesahkan ekspor 2.000 dukat dalam bentuk barang dari Kerajaan Valencia untuk tebusan anaknya.

Pada tanggal 10 Oktober 1580, sebuah akta notaris dibuat di Aljazair di hadapan Miguel Cervantes dan 11 saksi untuk membebaskannya dari penawanan. Pada tanggal 22 Oktober, seorang biarawan dari Ordo Tritunggal Mahakudus (Trinitarian) Juan Gil "Pembebas tawanan" menyusun laporan berdasarkan akta notaris yang mengkonfirmasi jasa Cervantes di hadapan raja.

Layanan di Portugal

Setelah dibebaskan dari penangkaran, Miguel melayani dengan saudaranya di Portugal, serta dengan Marquis de Santa Cruz.

Perjalanan ke Yerevan

Atas perintah raja, Miguel melakukan perjalanan ke Yerevan pada tahun 1590-an.

Layanan di Sevilla

Di Seville, Cervantes untuk beberapa waktu menjadi agen Antonio Guevara, komisaris kerajaan untuk Angkatan Laut Amerika. Kehidupan baru ini merupakan ujian berat baginya; dia harus meninggalkan kegiatan sastra dan membaca favoritnya, yang membuatnya beristirahat dari pekerjaan; Saya hanya bisa sesekali melihat keluarga saya. Waktunya dihabiskan untuk berkeliling desa dan desa Andalusia dan Grenada, di mana dia membeli mentega, roti gandum, dan produk lainnya untuk memasok armada. Kegiatan ini sama sekali tidak sesuai dengan kecenderungannya, dan dia menderita, merasa tidak pada tempatnya.

Namun demikian, Cervantes jatuh cinta dengan Sevilla. Dia menyukai kenyataan bahwa tidak ada seorang pun di sini yang mengenalnya, bahwa dia bisa sesuka hati terlibat dalam kerumunan, yang diamati oleh matanya yang berpengalaman dengan rasa ingin tahu. Selama sepuluh tahun yang dihabiskan Cervantes di Seville, kota ini menjadi rumah keduanya. Dia mempelajari secara rinci setiap sudut Sevilla, adat istiadat dan komposisi penduduknya.

Niat ke Amerika

Pada tanggal 21 Mei 1590, di Madrid, Miguel mengajukan petisi kepada Dewan Hindia untuk kekosongan di koloni-koloni Amerika, khususnya di " Kantor Auditor Kerajaan Baru Granada atau Kegubernuran Provinsi Soconusco di Guatemala, atau Akuntan Galleys of Cartagena, atau Corregidor Kota La Paz”, dan semua itu karena dia masih belum menerima bantuan untuk pengabdiannya yang lama (22 tahun) kepada Mahkota. Ketua Dewan Hindia pada tanggal 6 Juni 1590, meninggalkan catatan pada petisi yang diajukan " layak untuk diberikan semacam layanan dan dapat dipercaya».

Cervantes tentang dirinya sendiri

Dalam prolog Instructive Novels pada tahun 1613, Miguel de Cervantes menulis:

Di bawah potret itu, teman saya dapat menulis: “Pria yang Anda lihat di sini, dengan wajah oval, rambut cokelat, dahi terbuka dan besar, penampilan ceria dan hidung bengkok, meskipun benar; dengan janggut perak, yang dua puluh tahun lalu masih berwarna emas; kumis panjang, mulut kecil; dengan gigi yang tidak terlalu jarang, tetapi juga tidak padat, karena ia hanya memiliki enam gigi, dan, terlebih lagi, sangat tidak enak dilihat dan jaraknya tidak terlalu dekat, karena tidak ada korespondensi di antara mereka; pertumbuhan biasa - tidak besar atau kecil; dengan kulit yang bagus, agak putih daripada berkulit gelap; sedikit bungkuk dan berat di kakinya, dia adalah penulis Galatea dan Don Quixote dari La Mancha, yang, meniru Cesare Caporali dari Perugia, menyusun Perjalanan ke Parnassus dan karya-karya lain yang beredar terdistorsi, dan kadang-kadang tanpa nama komposer. Nama sehari-harinya adalah Miguel de Cervantes Saavedra. Dia melayani sebagai tentara selama bertahun-tahun dan menghabiskan lima setengah tahun di penangkaran, di mana dia berhasil belajar menanggung kemalangan dengan sabar. Pada pertempuran laut Lepanto tangannya dimutilasi oleh tembakan dari arquebus, dan meskipun mutilasi ini tampak sebaliknya jelek, di matanya itu indah, karena ia menerimanya di salah satu pertempuran paling terkenal yang dikenal di abad yang lalu dan yang bisa terjadi di masa depan, bertempur di bawah panji-panji kemenangan putra "Badai Petir Perang" - kenangan terberkati Charles Kelima.

Miguel de Cervantes. novel instruktif. Terjemahan dari bahasa Spanyol oleh B. Krzhevsky. Moskow. Rumah penerbitan "Fiksi". 1983

Kehidupan pribadi

Pada tanggal 12 Desember 1584, Miguel Cervantes menikahi seorang wanita bangsawan berusia sembilan belas tahun dari kota Esquivias, Catalina Palacios de Salazar, dari siapa ia menerima mahar kecil. Dia memiliki satu anak perempuan tidak sah - Isabel de Cervantes.

Karakter

Penulis biografi terbaik Cervantes, Schall, menggambarkannya sebagai berikut: “Penyair, berangin dan melamun, tidak memiliki keterampilan duniawi, dan dia tidak mendapat manfaat baik dari kampanye militernya maupun dari karyanya. Itu adalah jiwa yang tidak tertarik, tidak mampu mendapatkan kemuliaan atau mengandalkan kesuksesan, terpesona atau marah secara bergantian, menyerah tak tertahankan pada semua dorongannya ... Dia terlihat naif jatuh cinta dengan segala sesuatu yang indah, murah hati dan mulia, memanjakan diri dalam mimpi romantis atau mimpi cinta , bersemangat di medan perang, lalu tenggelam dalam refleksi mendalam, lalu ceria riang ... Dari analisis hidupnya, ia keluar dengan kehormatan, penuh dengan aktivitas dermawan dan mulia, seorang nabi yang luar biasa dan naif, heroik dalam bencana dan kebaikannya dalam kejeniusannya.

Kegiatan sastra

Judul="(!LANG: Miguel de Cervantes(Retratos de Españoles Ilustres, 1791).">!} Miguel de Cervantes (Ilustrasi Retratos de Españoles, 1791).

Aktivitas sastra Miguel dimulai cukup terlambat, ketika ia berusia 38 tahun. Karya pertama, novel pastoral Galatea (1585), diikuti oleh sejumlah besar drama dramatis, yang kurang berhasil.

Untuk mendapatkan makanan sehari-harinya, calon penulis Don Quixote memasuki layanan komisaris; ia ditugaskan untuk membeli perbekalan untuk “Armada yang Tak Terkalahkan”, kemudian ia diangkat sebagai penagih tunggakan. Dalam pelaksanaan tugas-tugas ini, ia mengalami kemunduran besar. Setelah mempercayakan uang publik kepada seorang bankir yang melarikan diri bersama mereka, Cervantes dipenjarakan pada tahun 1597 atas tuduhan penggelapan. Lima tahun kemudian, dia ditakdirkan untuk dipenjara lagi atas tuduhan penyalahgunaan uang. Hidupnya pada tahun-tahun itu merupakan rangkaian dari kesulitan, kesulitan, dan bencana yang parah.

Di tengah semua itu, dia tidak menghentikan aktivitas menulisnya sampai dia mencetak apa pun. Pengembaraan mempersiapkan bahan untuk pekerjaannya di masa depan, berfungsi sebagai sarana untuk mempelajari kehidupan Spanyol dalam berbagai manifestasinya.

Dari tahun 1598 hingga 1603 hampir tidak ada berita tentang kehidupan Cervantes. Pada 1603, ia muncul di Valladolid, di mana ia terlibat dalam urusan pribadi kecil yang memberinya sedikit pendapatan, dan pada 1604 bagian pertama dari novel The Cunning Hidalgo Don Quixote dari La Mancha diterbitkan, yang merupakan sukses besar di Spanyol. (bagian pertama terjual habis dalam beberapa minggu), edisi dan 4 lainnya di tahun yang sama) dan luar negeri (diterjemahkan ke banyak bahasa). Namun, hal itu tidak sedikit pun memperbaiki situasi keuangan penulis, tetapi hanya meningkatkan sikap bermusuhan terhadapnya, yang diungkapkan dalam ejekan, fitnah, dan penganiayaan.

Sejak saat itu hingga kematiannya, aktivitas sastra Cervantes tidak berhenti: antara 1604 dan 1616, bagian kedua Don Quixote muncul, semua cerita pendek, banyak karya dramatis (Orang Tua Cemburu, Teater Keajaiban, Labirin Cinta , dll. .), puisi "Perjalanan ke Parnassus" dan novel "Persiles and Sichismund" yang diterbitkan setelah kematian penulisnya ditulis.

Hampir di ranjang kematiannya, Cervantes tidak berhenti bekerja; beberapa hari sebelum kematiannya, ia mengambil sumpah sebagai seorang biarawan. Pada 22 April 1616, kehidupan berakhir (ia meninggal karena sakit gembur-gembur), yang oleh pembawa itu sendiri dalam humor filosofisnya disebut "kecerobohan panjang" dan, meninggalkannya, ia "membawa batu di pundaknya dengan tulisan di mana penghancuran harapannya terbaca.” Namun, menurut kebiasaan waktu itu, tanggal kematiannya dicatat sebagai tanggal pemakamannya - 23 April. Karena itu, kadang-kadang dikatakan bahwa tanggal kematian Cervantes bertepatan dengan tanggal kematian penulis besar lainnya - William Shakespeare, pada kenyataannya, Cervantes meninggal 11 hari sebelumnya (karena, pada waktu itu, kalender Gregorian berada di di Spanyol, dan kalender Julian di Inggris). 23 April 1616 kadang-kadang dianggap sebagai akhir Renaisans. Cervantes meninggal dalam kemiskinan ekstrim, makamnya hilang.

Warisan

Cervantes meninggal di Madrid, tempat ia pindah dari Valladolid tak lama sebelum kematiannya. Ironi nasib menghantui humoris hebat di balik peti mati: kuburannya tetap hilang, karena bahkan tidak ada tulisan di makamnya (di salah satu gereja). Sisa-sisa penulis ditemukan dan diidentifikasi hanya pada Maret 2015 di salah satu ruang bawah tanah di biara de las Trinitarias. Pada bulan Juni tahun yang sama mereka dikuburkan kembali.

Monumen Cervantes didirikan di Madrid hanya pada tahun 1835 (pematung Antonio Sola); di alasnya terdapat dua prasasti dalam bahasa Latin dan Spanyol: "Untuk Miguel de Cervantes Saavedra, raja penyair Spanyol, tahun M.D.CCC.XXXV."

Signifikansi dunia Cervantes terutama terletak pada novelnya Don Quixote, ekspresi penuh dan komprehensif dari kejeniusannya yang beragam. Dipahami sebagai sebuah sindiran atas novel-novel ksatria yang membanjiri semua karya sastra pada masa itu, yang dengan pasti penulis nyatakan dalam Prolog, karya ini sedikit demi sedikit, bahkan mungkin terlepas dari kehendak penulis, berubah menjadi analisis psikologis yang mendalam tentang sifat manusia. , dua sisi aktivitas mental - mulia, tetapi dihancurkan oleh realitas idealisme dan kepraktisan realistis.