Buku Pegangan Oxford Spesialisasi Klinis

EDISI KETIGA

TUSUKAN. KAPAL PENGANGKUT BATU BARA,

JM LONGMORE, dan J.H. HARVEY

Oxford New York Tokyo

PERS UNIVERSITAS OXFORD

TUSUKAN. Collier J.M. Longmore J.G. Harvey

Buku Pegangan Oxford untuk Dokter

Terjemahan dari bahasa Inggris

dr. sayang. Ilmu M.V.Neverova, Dr. med. Ilmu A.V. Kukhtevich, Dr. med. Profesor Ilmu Pengetahuan A.V. Suchkov

MOSKOW "OBAT" 2000

UDC 616.1/. 8 (035) BBK 53,5 K60

Publikasi ini direkomendasikan untuk diterjemahkan oleh Anggota Koresponden. RAMS, dr. med. sains, profesor, pemenang Hadiah Negara Uni Soviet NA. MUKHIN, Kepala Departemen Terapi dan Penyakit Kerja Akademi Medis Moskow dinamai I.I. MEREKA. Sechenov.

Collier J.A.B., Longmore J.M., Harvey J.G.

Panduan K60 Oxford untuk dokter: Per. dari bahasa Inggris. - M.: Kedokteran, 2000. - 992 hal.: sakit. ISBN 5-225-00630-2 ISBN 0-19-262116-5

Edisi ketiga Oxford Clinician's Guide berisi informasi ekstensif tentang bidang kedokteran seperti kebidanan, ginekologi, pediatri, psikiatri, traumatologi, oftalmologi, dan anestesiologi. Sebuah bab terpisah dikhususkan untuk beberapa masalah yang dihadapi oleh seorang dokter umum. Buku ini memiliki orientasi praktis, secara harfiah menentukan urutan tindakan dokter dalam proses pemeriksaan dan perawatan pasien.

Publikasi ini ditujukan untuk terapis, dokter umum dan berbagai spesialis.

BBK 53.5

ISBN 5-225-00630-2 © J.A.B. Collier dan J.M. Lebih lanjut, 1990; ISBN 0-19-262116-5 TUSUKAN. Collier, J.M. Lebih lama lagi, dan

J.H. Harvey, 1991.

© M.B. Neverova, A.V. Kukhtevich, A.V. Suchkov, terjemahan ke dalam bahasa Rusia, 2000

Oxford Handbook of Clinical Specialties 3ed diterbitkan berdasarkan kesepakatan dengan Oxford University Press dengan bantuan British Council Translation Fund.

Daftar Isi
Kata pengantar untuk edisi ketiga

Seperti terumbu karang, seni pengobatan sangat lambat, sentimeter demi sentimeter, mengumpulkan partikel kecil pengetahuan yang hidup, dan edisi ketiga dari buku pegangan ini berisi ratusan partikel baru dan garis besar pertama dari benua baru (baru untuk seri ini Buku referensi Oxford) yang disebut "anestesi". Tentu saja, kami selalu tahu tentang keberadaan bidang kedokteran ini, dan pengetahuan kami tidak langsung, dan pengalaman di bidang ini sangat terbatas dan lokal” sehingga kami bahkan tidak mencoba memasukkan masalah ini dalam edisi sebelumnya. Oleh karena itu, dengan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, kami menanggapi tawaran baik dari Dr. Josephine Fagan untuk menulis bab yang relevan bagi kami.

Josephine Fagan adalah pemenang Kompetisi Editor Medis kami tahun 1989. Dia berkontribusi pada edisi 1991. Bekerja dengannya tidak hanya merupakan kesenangan besar, tetapi juga banyak pengetahuan baru. Kontribusinya terasa di semua bagian buku, tetapi sangat besar di bab "Ginekologi", yang sepenuhnya direvisi olehnya.

Banyak pertanyaan baru dimasukkan dalam pokok bahasan edisi ini. Ini adalah, misalnya, diagnosis prenatal (hal. 216), nasihat kepada orang tua dalam kasus lahir mati (hal. 178), masalah kesehatan ringan pada bayi baru lahir (hal. 288), memberi makan bayi dari tanduk (hal. 232), perkembangan bicara yang terlambat pada seorang anak (hal. 264), berbicara dengan orang tua tentang penyakit terminal pada anak (hal. 414), nasihat yang berguna untuk kerabat dengan demensia (hal. 458), kode Reed (hal. 530), masalah dengan program skrining (hal. 540), pengobatan alternatif (hal. 570), kemampuan mengemudi (hal. 584), obesitas (hal. 590), catatan tinggi dan berat badan orang dewasa (hal. 592), spesialis statistik rujukan oleh dokter umum (hal. 586), oftalmoskopi (hal. 597), diagnosis strabismus (hal. 606), pengobatan kornea ulserasi (hal. 622), persiapan dan persiapan obat tetes mata antibiotik (hal. 652), blefaro-spasme tonik (hal. hal. 656), cedera jaringan lunak (hal. 808), kecelakaan anak (hal. 827), helikopter transportasi naya (hal. 835), menghirup asap (hlm. 847), bencana alam (hlm. 900), tembakan dan luka tembus lainnya (hlm. 904).

Ada terlalu banyak perubahan kecil dalam edisi ini untuk dicantumkan secara rinci, tetapi perlu diperhatikan hal-hal berikut.

Kebidanan: plasenta (hal. 98), perubahan fisiologis pada wanita hamil (hal. 100), kriteria registrasi (hal. 120), perawatan antenatal (hal. 124), eklampsia (hal. 126), retardasi pertumbuhan intrauterin (hal. 136) , perdarahan prenatal (hal. 140), pengambilan sampel chorionic villus (hal. 216), pewarnaan cairan ketuban dengan mekonium (hal. 168), operasi caesar (hal. 172), perdarahan postpartum (hal. 182), emboli cairan ketuban (hal. .182), hlm.188), kelumpuhan tulang belakang Erb (hlm. 190), kematian ibu (hlm. 214).

Pediatri: vaksinasi (hal. 282-283), anak terlambat untuk mulai berjalan secara mandiri (hal. 260), kontraindikasi untuk menyusui bayi (hal. 230), dosis parasetamol (hal. 284), bayi baru lahir yang sakit (hal. 314) , anak sakit dan anak demam (hal. 326), dehidrasi (hal. 328), meningitis (hal. 338-342), diabetes darurat (hal. 348), asma (hal. 358), infeksi saluran pernapasan (hal. 368 ) ), kematian mendadak bayi (hal. 382).

Psikiatri: upaya untuk menghindari ketergantungan pada rawat inap (hal. 433), penyebab depresi (hal. 442), penyakit mental Anda sendiri (hal. 438), percobaan bunuh diri (hal.

Mentalitas Tionghoa adalah ungkapan suci yang menjelaskan banyak, jika bukan segalanya, dalam perilaku teman, kolega, mitra Tionghoa, dan bahkan hanya orang yang lewat di jalan. Namun, waktu telah berlalu ketika frasa ini diucapkan dengan aspirasi dan rasa putus asa. Sinologi modern secara aktif mempelajari psikologi orang Cina, emosi dan bahkan mimpi mereka. Editor Magazheta telah memilih empat buku yang akan membantu Anda memahami sedikit lebih baik apa yang mendorong orang-orang Cina sezaman kita dan menentukan perilaku mereka.

Buku Pegangan Oxford Psikologi Cina

Tahun terbit: 2010

Editor: Michael Harris Bond

Edisi Psikologi Cina Klasik Universitas Oxford mencakup pilihan publikasi tentang topik-topik mulai dari masalah sosialisasi di Cina modern hingga kekhasan konsumsi Cina. Sebagian besar penulis makalah berasal dari Cina, meskipun mereka melakukan penelitian di universitas Inggris dan Amerika. Sebuah buku yang ideal untuk kenalan pertama dengan psikologi Cina.

Memahami Emosi dalam Budaya Tiongkok

Tahun terbit: 2015
Penerbit: Springer

Dr. Louise Sundararajan memiliki dua disertasi: dalam sejarah agama-agama dari Harvard dan dalam konseling psikologis dari Universitas Boston. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitiannya berfokus pada psikologi lintas budaya, khususnya pada karakteristik emosi di Tiongkok. Dalam buku tersebut, ia meneliti pengaruh budaya Konfusianisme, Tao, dan Buddha pada psikologi Tiongkok: dari karakteristik komunikasi intim hingga. Buku ini jauh dari yang paling transparan untuk dipahami, dengan referensi yang sering ke teks-teks klasik, lebih cocok untuk membaca bijaksana daripada untuk browsing cepat.

Perilaku Normal dan Patologis dalam Budaya Tionghoa (2 volume)

Tahun terbit: 1981
Penerbit: Springer Science+Business Media Dordrech
Editor: Arthur Kleinman dan Lin Zongyi

Edisi klasik lainnya yang telah dicetak ulang sejak 1981. Termasuk publikasi tentang berbagai topik. Berikut adalah studi klinis dan tinjauan sejarah. Tapi itu terutama berfokus pada , dari kegilaan dalam pengobatan tradisional Tiongkok hingga penyimpangan dalam hubungan keluarga di pedesaan Taiwan. Karena sebagian besar penelitian dilakukan pada tahun 70-an, hanya sedikit dari mereka yang mempengaruhi daratan Cina modern.

Dr. Arthur Kleinman, salah satu editor publikasi, adalah spesialis terkemuka dalam penyakit mental, terutama pada sindrom unik yang hanya khas perwakilan budaya Asia Timur (misalnya, sindrom koro, takut penis tenggelam ke dalam rongga perut. dan ketakutan terkait kematian).

Dr. Lin Zongyi (1920-2010) adalah salah satu spesialis kesehatan mental terkemuka di dunia. Ia menjabat sebagai Direktur Departemen Psikiatri di Organisasi Kesehatan Internasional dan juga Presiden Kehormatan Federasi Kesehatan Mental Dunia.

Impian Cina: 20 Gambar Masa Depan

Tahun terbit: 2013
Penerbit: Oxford University Press

Halaman saat ini: 1 (total buku memiliki 25 halaman) [kutipan bacaan yang dapat diakses: 17 halaman]

Nikolay Alekseevich Speshnev
Cina: fitur psikologi nasional

Desain publikasi menggunakan karya penulis dan seniman Feng Jicai

pengantar

Banyak karakteristik peradaban apapun, selain faktor-faktor yang disebutkan secara tradisional seperti etnografi, sejarah, budaya material dan spiritual, termasuk filsafat, bahasa dan sastra, serta banyak hal lainnya, harus mencakup, pertama-tama, psikologi nasional, atau mentalitas. gudang, dan kesadaran etnik bangsa sebagai komponen penentu etnopsikologi yang membentuk peradaban ini atau itu.

Kemanusiaan adalah satu, tetapi perwakilannya, yang termasuk dalam wilayah beradab yang berbeda, memiliki tidak hanya bahasa yang berbeda, tetapi juga sistem nilai, simbol, sikap psikologis, pemikiran asosiatif, humor, dan, akibatnya, adat istiadat dan banyak lagi.

Faktor-faktor ini sangat penting di mana kita berurusan dengan psikologi nasional masyarakat Timur, karena di sepanjang perbatasan Timur-Barat yang bersyaratlah garis utama delimitasi stereotip etnopsikologis, ketidaktahuan, kesalahpahaman yang membuat komunikasi antara orang-orang yang tinggal di kedua sisi "perbatasan" ini, sulit, dan terkadang tidak mungkin.

Cara-cara persepsi dan pemahaman khusus oleh anggota komunitas etnis (atau etnofor) tentang berbagai aspek realitas di sekitarnya, yang ditransmisikan dari generasi ke generasi, terutama bergantung pada susunan mental etno, di mana, pada gilirannya, orang harus membedakan antara karakter etnik, perangai etnik, tradisi etnik dan adat istiadat.

Dalam karakter bangsa mana pun, seperangkat properti pribadi seseorang sebagai spesies diwakili, tetapi struktur dan tingkat ekspresi properti ini spesifik, yang tercermin dalam sifat etno. Karakter etnis adalah spesifik dan khas pada saat yang sama, karena merupakan rasio khusus dan khusus dari kualitas psikologis yang terkait erat, yang masing-masing secara individual khas dari seseorang.

Peradaban Cina selalu menjadi perhatian besar bagi bangsa lain. Pada saat yang sama, peradaban dipahami sebagai sinonim untuk budaya; sebagai tingkat, tahap perkembangan sosial, budaya material dan spiritual; sebagai tahap perkembangan sosial setelah barbarisme.

Kerajaan Tengah, atau Kerajaan Surgawi, menarik orang awam terutama dengan eksotismenya. V. M. Alekseev mencatat bahwa “eksotik sebagai konsep negatif adalah elemen budaya asing, tidak berasimilasi, yang ada dalam tatanan informal dan menghasilkan iritasi yang mengganggu. Bagi penghuni eksotik, segala sesuatu yang lucu dan aneh, aneh, karikatur pada orang lain. Yang eksotik adalah, pertama-tama, sesuatu yang "di luar" kita, sedikit diketahui, sedikit dipahami, atau sama sekali tidak dapat dipahami. Dongeng seperti "orang Cina minum teh Cina, membaca huruf Cina, mengendarai tandu dan menyukai tongkat bambu di tumit mereka", yang ditulis oleh V. M. Alekseev, namun, sudah dalam variasi lain, sayangnya, ada di benak beberapa orang. dan sekarang. Karena itu, saya akan mencoba mendekati tugas itu bukan sebagai seorang filistin, tetapi sebagai seorang ilmuwan. Sinolog harus menghilangkan eksotik imajiner sebagai fatamorgana yang menyakitkan dan berbahaya. Argumen tentang topik "jiwa misterius", "Timur adalah masalah yang rumit", dll., Kemungkinan besar hanya menarik bagi orang awam.

Di masa lalu, Cina dipandang oleh kekuatan imperialis sebagai koloni yang kaya akan sumber daya dan tenaga kerja murah. Di zaman kita, Cina telah menjadi salah satu negara berkembang paling dinamis, yang membuat banyak ilmuwan mempelajari "keajaiban ekonomi" Cina. Selain itu, sebagai satu-satunya budaya kuno yang bertahan hingga abad ke-21, Tiongkok dan masyarakatnya tidak bisa tidak menarik untuk dikaji secara komprehensif.

Sangat jelas bahwa studi tentang dasar-dasar psikologi Cina dan faktor-faktor lain yang secara tradisional ditetapkan sebagai komponen statis dan dinamis dari etnopsikologi diperlukan untuk pemahaman yang lebih lengkap tentang banyak masalah. Tidak diragukan lagi, beberapa pandangan atau interpretasi tradisional yang diadopsi, katakanlah, dalam karya analitis tentang filsafat, sastra, dan seni Tiongkok, dapat menerima interpretasi yang sama sekali berbeda.

Pendekatan studi psikologi dapat bersifat kemanusiaan atau alamiah (dari sudut pandang ilmu-ilmu alam).

Pendekatan kemanusiaan melibatkan mengamati kehidupan biasa seorang etnofor, menganalisis pidatonya, mempelajari kebiasaan dan adat istiadat, sistem negara, hukum, pendidikan, sejarah, budaya dalam semua manifestasinya - dalam puisi, musik, seni rupa. Metode yang paling objektif, tentu saja, harus dipertimbangkan pengujian dan pertanyaan sesuai dengan program yang telah dirancang sebelumnya.

Dalam penalaran kami, kami akan mengandalkan terutama pada banyak materi yang diterbitkan baik di Cina maupun di luar negeri, di mana psikologi orang Cina dipertimbangkan dari berbagai sudut. Pada saat yang sama, banyak dari apa yang disajikan dalam buku ini didasarkan pada pengamatan bertahun-tahun oleh penulis, yang tinggal di Cina selama lebih dari dua puluh dua tahun dan menerima pendidikan keduanya pada tahun 1930-an dan 1940-an. abad ke-20 di tim Cina di Beijing.

Bab 1
Untuk sejarah masalah

Pertanyaan yang berkaitan dengan psikologi masyarakat menarik bagi banyak ilmuwan dari era yang berbeda, dari zaman kuno hingga saat ini. Perhatian mereka terutama tertarik pada faktor-faktor yang, pada tingkat tertentu, dapat mempengaruhi pembentukan karakter bangsa.

Para peneliti pertama tentang perbedaan etnis, pengaruhnya terhadap cara hidup dan budaya masyarakat, pada kehidupan masyarakat menghubungkan psikologi masyarakat dengan kondisi iklim lingkungan geografis yang berbeda. Hippocrates, khususnya, mencatat hal ini dalam karyanya "On the airs, waters, localities." Namun, minat yang benar-benar mendalam pada psikologi etnis dimulai pada pertengahan abad kedelapan belas. dan karena perkembangan hubungan sosial, kemajuan ekonomi, yang telah mempertajam kemandirian politik dan nasional. Kekhasan cara hidup nasional, budaya nasional dan psikologi telah memperoleh garis yang lebih jelas. Pertanyaan tentang kesatuan budaya masyarakat, komunitas spiritual dan psikologisnya telah mendapat tempat tertentu dalam sains. C. Montesquieu, I. Fichte, I. Kant, I. Herder, G. Hegel berulang kali membahas topik ini.

C. Montesquieu, seperti banyak penulis lain, percaya bahwa semangat masyarakat adalah hasil dari pengaruh iklim, tanah dan medan, yang bisa langsung dan tidak langsung. Orang-orang dikendalikan oleh banyak faktor: iklim, agama, hukum, prinsip-prinsip pemerintahan, contoh masa lalu, adat istiadat, adat istiadat; dan sebagai hasil dari semua ini, semangat umum rakyat terbentuk.

Filsuf Prancis Pencerahan, K. Helvetius, dalam buku "Tentang Manusia", di bagian "Tentang Perubahan yang Terjadi pada Karakter Masyarakat, dan Penyebab yang Menyebabkan Mereka", menulis: "Setiap bangsa memiliki cara pandang dan perasaannya yang khas, yang membentuk wataknya, dan pada semua orang watak ini berubah baik secara tiba-tiba atau berangsur-angsur, tergantung pada perubahan-perubahan yang tiba-tiba atau tidak kelihatan yang telah terjadi dalam bentuk pemerintahan dan, akibatnya, dalam pendidikan sosial. Helvetius-lah yang meletakkan banyak prinsip ilmiah untuk memahami esensi karakter nasional, seperti prinsip pembangunan, persyaratan sosial, dan kesetaraan bangsa.

Filsuf Inggris D. Hume merumuskan posisinya dalam karyanya “On National Characters”. Ia percaya bahwa ada beberapa faktor fisik yang membentuk karakter bangsa. Dengan demikian, kondisi alam kehidupan (udara, iklim) menentukan watak, perangai, tradisi kerja dan kehidupan. Namun, faktor sosial masih menjadi yang utama. Ini termasuk bentuk pemerintahan, pergolakan sosial, kelimpahan atau kekurangan di mana penduduk tinggal, posisi bangsa dalam kaitannya dengan tetangganya. Menurut Hume, karakter bangsa terbentuk atas dasar dua faktor: pertama, konvergensi spiritual kelompok profesional dalam masyarakat, dan kedua, pola ekonomi dan politik.

I. Kant dalam karyanya "Antropologi dari sudut pandang praktis" mendefinisikan konsep-konsep seperti "rakyat", "bangsa", "karakter rakyat". Menurut Kant, rakyat adalah sekumpulan orang yang bersatu dalam suatu wilayah tertentu, yang merupakan satu kesatuan. Ketika pluralitas seperti itu, karena asal usulnya yang sama, mengakui dirinya sebagai satu kesatuan sipil, itu disebut bangsa. Setiap bangsa memiliki karakternya masing-masing, yang diwujudkan dalam pengalaman emosional (kasih sayang) dalam kaitannya dengan dan persepsi terhadap budaya lain. Dasar dari karakter bangsa adalah sifat alami nenek moyang, yaitu apa yang diturunkan dari generasi ke generasi. “Ketika mengubah tempat tinggal, bentuk pemerintahan, karakter orang paling sering tidak berubah - adaptasi dengan kondisi baru terjadi, jejak asal, dan, akibatnya, karakter nasional dipertahankan dalam bahasa, pekerjaan , pakaian."

G. Hegel dalam bukunya “Philosophy of the Spirit” membahas masalah karakter bangsa dan ras. Mereka memecahkan beberapa masalah metodologis. Jadi, dia menentang identifikasi karakter dan temperamen, dengan alasan bahwa mereka berbeda dalam konten. Jika karakter nasional adalah ciri komunitas nasional, maka temperamen adalah sifat individu. Hegel percaya bahwa tidak semua orang dapat menjadi pembawa roh, yaitu, memainkan peran sejarah dunia.

Penafsiran idealis tentang karakter nasional dan doktrin semangat rakyat ini memiliki pengaruh besar pada konsep-konsep etnopsikologis selanjutnya.

Pada tahun 1859, H. Steinthal dan M. Lazarus menerbitkan buku Thoughts on Folk Psychology. Semangat rakyat, menurut mereka, bersifat semi-mistis. Penulis tidak dapat menentukan rasio komponen dinamis dan statis dalam psikologi rakyat. Meskipun demikian, banyak pandangan positif mereka, terutama dalam perumusan dan pemecahan masalah metodologis ilmu yang mereka ciptakan. Ini, khususnya: a) pengetahuan tentang esensi psikologis semangat nasional dan kegiatannya; b) penemuan hukum yang dengannya aktivitas spiritual internal seseorang dilakukan; c) menentukan kondisi untuk kemunculan, perkembangan, dan hilangnya perwakilan dari orang-orang tertentu. Sumber utama pengetahuan, menurut penulis, adalah produk dari semangat kebangsaan: bahasa, mitos, agama, seni, adat istiadat, adat istiadat dan, secara umum, sejarah masyarakat.

Yang paling berkembang adalah konsep etnopsikologis W. Wundt. Teori psikologi masyarakat muncul dari gagasannya tentang tidak dapat direduksinya proses psikologis umum menjadi psikologi individu dan kebutuhan untuk mempelajari pola sosio-psikologis dari fungsi komunitas sosial dan seluruh masyarakat. Jiwa suatu bangsa bukanlah jumlah individu yang sederhana, tetapi hubungan dan interaksi mereka, yang menentukan fenomena baru yang spesifik dan hukum-hukum yang khas. Jiwa rakyat adalah koneksi dari fenomena psikologis, isi total pengalaman spiritual, ide-ide umum, perasaan dan aspirasi. Ini harus dipelajari dengan menganalisis produk-produk historis konkret masyarakat: bahasa, mitos, adat istiadat, yang merupakan bidang utama psikologi rakyat. Menurut Wundt, bahasa identik dengan pikiran (representasi), mitos dengan perasaan, adat dengan kehendak dalam psikologi individu. Dia menarik garis yang jelas antara folk (sosial) dan psikologi individu. Wundt mendefinisikan karakter historis dari kesadaran kolektif dan memperkenalkan metode sejarah ke dalam studinya.

Keadaan etnopsikologi Barat saat ini, yang sebenarnya merupakan subdisiplin antropologi budaya, dicirikan oleh sejumlah ciri. Bertindak sebagai bidang pengetahuan interdisipliner, etnopsikologi mencakup unsur-unsur ilmu seperti etnografi, antropologi, psikologi, biologi, psikiatri, sosiologi, yang meninggalkan jejak pada metode analisis dan interpretasi data empiris. Perkembangan psikologi etnis Barat pada abad kedua puluh. menentukan dua faktor utama: keinginan untuk mereduksi semua masalah ke aspek individu-pribadi dan mempertimbangkan kecenderungan filosofis dan metodologis seorang peneliti tertentu. Tren utama adalah kombinasi psikologi, berfokus pada "masalah mikro", yaitu terbatas dalam ruang dan waktu dan terkait dengan fenomena non-historis dan ekstrakultural, dan antropologi dengan "masalah makro" yang bersifat historis dan evolusioner. Masalah umum meliputi: fitur pembentukan karakter nasional, hubungan antara norma dan patologi dalam budaya yang berbeda, pentingnya pengalaman anak usia dini untuk pembentukan kepribadian manusia.

Etnolog Amerika R. Benedict dan M. Mead mempertimbangkan aspek etnis dengan fokus yang signifikan pada psikoanalisis dan psikologi eksperimental. Etnopsikolog mulai menggunakan posisi Z. Freud bahwa hubungan antara budaya dan kepribadian dapat diturunkan dari keadaan neurotik subjek. Konsep "kepribadian dasar" muncul, mencirikan ciri-ciri penting individu dari berbagai kelompok etnis. Parameter dari "kepribadian dasar" meliputi: teknik berpikir, perasaan, semacam karakter rata-rata dari budaya yang terpisah, dianggap sebagai fitur penting dari orang yang diteliti. R. Benedict menyimpulkan bahwa ada standar "normalitas" yang berbeda dalam budaya etnis.

Peneliti Amerika G. Devereaux dalam bukunya “Ethnopsychoanalysis” berpendapat bahwa pendekatan etnopsikoanalitik dikaitkan dengan studi tentang asal usul dan makna agresivitas dan keadaan psikologis lainnya (kecemasan, ketakutan, kasih sayang, kesepian) di berbagai komunitas etnis, non-verbal. komunikasi, lingkungan emosional etnofor, kekhususan dan fungsi ritual sebagai tipe khusus interaksi etnis. Menurut etnopsikolog Amerika A. Bandura, keadaan emosional yang agresif adalah fenomena asal etno-sosial.

Arah lain dari etnopsikologi Barat dikaitkan dengan studi tentang kepribadian dalam budaya yang berbeda. Dengan demikian, studi perbandingan kelompok etnis (G. Rorschach, E. Bleki) memungkinkan untuk menyimpulkan bahwa ada "kepribadian modal" - tipe kepribadian yang mencakup jumlah terbesar anggota dewasa dari suatu masyarakat tertentu. Ini bukan etnofor yang spesifik, tetapi beberapa "rata-rata", yang digeneralisasikan. Konsep bangsa multimodal telah tersebar luas: setiap bangsa diwakili tidak oleh satu kepribadian modal, tetapi oleh beberapa, yang memungkinkan untuk memilih "karakteristik bangsa" sebagai kolektif.

J. Honeyman (USA) percaya bahwa tugas utama etnopsikologi adalah mempelajari bagaimana seorang individu bertindak, berpikir, merasa dalam lingkungan sosial tertentu. J. Honeyman memperkenalkan konsep "model perilaku", yang ia definisikan sebagai cara berpikir aktif atau perasaan (persepsi) yang ditetapkan oleh seorang individu.

Jumlah penelitian terbesar dilakukan oleh perwakilan dari arah sosio-psikologis. Dalam etnopsikologi Barat modern, studi tentang masalah interaksi antara etnofor dari kelompok etnis yang berbeda sangat penting. Penekanan khusus ditempatkan pada studi etnosentrisme, rasisme dan nasionalisme. Yang paling penting dalam arah ini adalah masalah perubahan identitas etnis dan etnis, berhentinya keberadaan suatu kelompok etnis, pembubaran komunitas etnis yang satu menjadi yang lain. Ilmuwan Amerika mendekati masalah ini dari sudut pandang apa yang disebut "teori faktor", di mana kesadaran etnis dianggap sebagai seperangkat komponen, atau variabel yang saling terkait. Misalnya, sikap satu etnofor terhadap kelompok etnis lain dan bahkan terhadap kelompok etnis sendiri dijelaskan oleh faktor-faktor seperti ketakutan, kegagalan, kekakuan, otoritarianisme, keterasingan, perebutan status, konservatisme, konvensionalisme, dll. Pada saat yang sama waktu, referensi dibuat untuk faktor " "latar belakang" seperti pendidikan, pekerjaan, agama, mobilitas sosial, tempat tinggal.

W. Sumner (AS) menunjukkan salah satu masalah identifikasi etnis - etnosentrisme. Etnosentrisme adalah pandangan bahwa kelompoknya sendiri adalah pusat dari segalanya dan semua orang lain diskalakan dan dinilai menentangnya, seringkali dengan penghinaan terhadap kebiasaan kelompok luar.

Sebagian besar konsep interaksi antaretnis dapat diklasifikasikan tergantung pada aspek apa dari identifikasi etnis yang diambil sebagai dasar model teoritis: target, adaptif, integrasi atau laten. "Model target" menyiratkan bahwa individu memiliki seperangkat sikap tentang bagaimana dia seharusnya. "Model adaptif (sosial)" sesuai dengan bagaimana seseorang mengidentifikasi dirinya melalui hubungan dengan orang lain. "Model integrasi (pribadi)" sesuai dengan bagaimana seseorang mengidentifikasi dirinya melalui keunikan hanya fitur karakteristiknya. "Model laten" memperhitungkan apa arti seseorang bagi dirinya sendiri.

Di Rusia, penelitian etnopsikologi pada awalnya merupakan karya para penulis, etnografer, dan ahli bahasa. Keinginan untuk membentuk opini publik, untuk mendidik martabat nasional, untuk melawan "Prancisisasi" kaum bangsawan Rusia dapat dilihat dalam publikasi N. I. Novikov, D. I. Fonvizin, N. M. Karamzin, A. N. Radishchev.

Penerus ide-ide pencerahan pada kuartal pertama abad kesembilan belas. menjadi Desembris. Mengikuti Radishchev, Desembris percaya bahwa perbudakan adalah penghinaan terhadap martabat nasional setiap orang Rusia. Dalam pandangan P. Ya. Chaadaev, skeptisisme dan penolakan terhadap sejarah masa lalu rakyat Rusia digabungkan dengan keyakinan akan takdir khususnya, peran mesianis Rusia di masa depan Eropa.

K. M. Baer, ​​yang mengepalai departemen etnografi Masyarakat Geografis Rusia, percaya bahwa tugas utamanya adalah mempelajari kemampuan mental orang-orang. Menurutnya, perlu mempelajari cara hidup masyarakat, adat dan prasangka mereka, agama, bahasa, dongeng, lagu, musik. Sebagai bagian dari Masyarakat Geografis di akhir tahun 1840-an. Awal dari cabang baru psikologi - psikologi rakyat diletakkan. Satu dekade kemudian, di Jerman, di bawah editor Lazarus dan Steinthal, Journal of Folk Psychology and Linguistics mulai muncul, publikasi yang dianggap sebagai landasan psikologi etnis di Eropa Barat. Karya-karya Masyarakat Geografis Rusia di bidang "etnografi psikologis" mengarah pada pembuktian metode objektif, "positif" dalam psikologi, yang terdiri dari mempelajari produk-produk aktivitas spiritual orang - monumen budaya, cerita rakyat, kepercayaan.

Arah lain terhubung dengan linguistik. Di sini bahasa bertindak sebagai dasar kesatuan gudang mental orang ini atau itu. Basis psikologi rakyat adalah bahasa, dan itu menentukan keberadaan komunitas etnis. Oleh karena itu arah psikologis dalam linguistik, dating kembali ke karya W. Humboldt. A. A. Potebnya menggabungkan studi tentang struktur kata dengan studi psikologis tentang pemikiran, karena ia menganggap asal usul bahasa sebagai fenomena psikologis murni. Menurut D. N. Ovsyaniko-Kulikovskiy, sebelum belajar bahasa, anak tidak memiliki karakteristik psikologis nasional, ia "internasional".

GG Shpet percaya bahwa psikologi harus mempertimbangkan subjek dalam objektifikasi sosialnya, di mana konten subjektif diobjektifkan dalam karya budaya manusia.

Periode Soviet dapat dibagi menjadi beberapa periode waktu.

1) Tahun-tahun pertama kekuasaan Soviet. Selama periode ini, masalah interaksi nasional penting bagi negara. Pada tahun-tahun itu, masih belum ada pengembangan etnis yang serius dalam kebijakan nasional.

2) 1930-1950-an Dalam etnopsikologi sebagai ilmu, prinsip metodologis Marxis ditegaskan. Prinsip ini didasarkan pada karya-karya IV Stalin.

3) 1960-an Perhatian khusus diarahkan pada berbagai aspek kerjasama dan persahabatan antar bangsa. Untuk pertama kalinya, survei massal dilakukan dan metode kuesioner digunakan.

4) 1970-an Periode studi sosiologis konkret bangsa dan kebangsaan, hubungan nasional. Yu.V. Bromley percaya bahwa hubungan antaretnis harus dipelajari sebagai fenomena yang bersifat sosio-psikologis. Langkah awal yang ditempuh dalam mempelajari proses pembentukan kesadaran diri nasional. Karya-karya M. N. Guboglo "Kontak bahasa dan elemen identifikasi etnis" (1973), G. V. Starovoitova "Pada studi etnopsikologi penduduk perkotaan" (1976), A. A. Kozhanov "Penampilan sebagai faktor perbandingan etnis" (1977) adalah dikhususkan untuk ini).

Pada bagian ini, penulis menggunakan sebagian materi tentang sejarah psikologi etnis, disiapkan di Fakultas Sosiologi Universitas Negeri St. Petersburg dan disajikan dalam artikel oleh A. O. Boronoev, N. M. Platonova dan Yu. P. Platonov, serta S. D. Gurieva, diterbitkan dalam buku "Pengantar psikologi etnis" (St. Petersburg, 1995).

Masalah teoritis umum etnopsikologi di Cina mulai dianggap serius hanya dalam beberapa dekade terakhir. Dan karya-karya para peneliti Cina yang dikhususkan untuk kekhasan karakter nasional orang Cina pertama kali muncul hanya seratus tahun yang lalu. Karya-karya ini dibahas secara rinci dalam Bab 3.

Salam untuk semua yang ingin menjadi lebih baik dan meningkatkan tingkat perkembangannya. Dalam posting ini diterbitkan 10 buku psikologi terbaik yang telah mengubah hidup banyak orang. Jika Anda ingin belajar psikologi dan meningkatkan pengetahuan Anda dalam topik ini, maka Anda telah datang ke tempat yang tepat. Direkomendasikan! Tandai, kembangkan, dan jadilah lebih kuat!

1. Psikologi pengaruh. Membujuk. Bertindak. Pertahankan diri Anda – Robert Cialdini

Buku Robert Cialdini telah melampaui sirkulasi satu setengah juta eksemplar. Dia memikat pembaca dengan gaya yang mudah dan menarik, serta presentasi yang spektakuler. Dan ini adalah proyek serius di mana, pada tingkat ilmiah modern, analisis mekanisme motivasi, pemahaman informasi dan kemampuan untuk membuat keputusan dilakukan.

2. Psikologi manipulasi. Dari wayang menjadi dalang - V. Shapar

Apakah Anda terus-menerus kewalahan dengan pekerjaan Anda dan secara kronis kekurangan waktu untuk diri sendiri? Maka buku ini hanya untuk Anda!

Berkat dia, Anda akan melupakan semua kegagalan - hilangkan kebiasaan selalu mengatakan "ya". Anda akan mulai mengidentifikasi berbagai manipulasi oleh teman dan kerabat Anda, bos dan kolega, kerabat.

Anda juga akan meningkatkan pengaruh Anda pada semua orang di sekitar Anda. Dapatkan teknik psikologis yang efektif dan jadilah penguasa situasi dan hidup Anda!

3. Bahasa isyarat, bahasa cinta - David Givens

Psikologi hubungan. Lima fase pacaran. 1: Dapatkan perhatian. 2: Bersinar di mata Anda. 3: Komunikasi. 4: Sentuh. 5: Keintiman dan cinta. Apa dan bagaimana menarik wajah Anda. Apa dan bagaimana menarik tubuh Anda.

Komunikasi nonverbal. Keterampilan merayu. Seni menggoda. Secara keseluruhan, buku terlaris psikologis yang menarik.

4. Tipe orang dan bisnis - Kroeger Otto

Buku ini akan mengajarkan dan meningkatkan keterampilan bisnis Anda dan kemampuan mengelola personel dari sudut pandang psikologi manusia sebagai pribadi.

5. Perangkap mental di tempat kerja - Mark Goulston

Mark Goulston adalah seorang psikiater dan psikolog yang berpraktik. Dia melatih negosiator untuk FBI. Bukunya berbicara tentang prinsip-prinsip garis perilaku yang efektif di tempat kerja. Buku ini akan mengajarkan Anda bagaimana mengelola karir Anda dengan sukses.

Apakah Anda frustrasi oleh ketidakpedulian para pemimpin terhadap upaya dan hasil Anda? Khawatir tentang tinggal di posisi yang sama untuk waktu yang sangat lama? Apakah Anda takut bahwa Anda tidak akan mengatasi tugas baru dan Anda akan dipecat? Mark Goulston berbicara tentang bagaimana mengatasi jebakan psikologis yang kita buat sendiri.

Buku ini akan mengajarkan Anda untuk melihat segala sesuatu dengan bijaksana. Belajarlah untuk mengubah diri Anda sendiri - tanpa mengubah diri Anda sendiri.

6. Bagaimana berhenti khawatir dan mulai hidup - Dale Carnegie

Awal abad ke-21 yang penuh badai, kompleks, cerah, dan bermasalah!.. Bagaimana seseorang dapat bertahan di dalamnya dan tetap menjadi manusia? Bagaimana Anda dapat membantu orang yang Anda cintai memahami diri mereka sendiri? Bagaimana dan di mana menemukan diri Anda? Bagaimana cara berhenti khawatir dan mulai hidup?

Semua ini dan pertanyaan penting lainnya dalam hidup dijawab oleh buku paling bijaksana oleh Dale Carnegie, seorang spesialis Amerika terkenal di bidang psikologi dan hubungan manusia.

7. Berhenti berpikir! Mengambil tindakan! — Robert Anthony

Buku ini menawarkan formula sukses yang terbukti yang akan membantu Anda mencapai apa yang Anda inginkan. Tanpa air, hanya saran dan tindakan praktis.

8. Cara berdagang - Tadao Yamaguchi

"Way of Trade" adalah untuk mereka yang suka berbisnis. Ini adalah keseluruhan sistem pandangan tentang hubungan yang ada di setiap perusahaan, pasar, atau bidang kegiatan lainnya. Asal usul "Jalan" adalah etika dan filsafat Timur. Dan filosofi ini masih relevan, termasuk di negara-negara CIS.

Ini adalah buku untuk mereka yang entah bagaimana terhubung dengan bisnis dan kewirausahaan: seorang manajer, seorang penjual, pemasok ... Buku "The Way of Trade" memiliki satu persyaratan: Pembaca harus benar-benar mencintai apa yang dia lakukan setiap hari.

9. Bahasa percakapan - Allan dan Barbara Pease, Alan Garner

Buku ini akan mengajarkan Anda cara berbicara, serta membaca tanda-tanda non-verbal. Anda akan belajar melihat ketulusan niat pasangan Anda dan memahami pikirannya dengan benar.

Kemampuan untuk memberikan pujian yang indah dan kemampuan untuk mendengarkan akan memberi Anda kesuksesan dalam kehidupan pribadi Anda dan mengangkat Anda menaiki tangga karier. Mengubah Anda menjadi "ahli percakapan".

10. Manajer Karir - Lee Iacocca

Dalam buku ini, Anda akan membaca kisah seorang pria yang mendapatkan lebih banyak kesuksesan daripada yang pantas dia dapatkan.

Meskipun ia melewati masa-masa sulit dalam hidup. Buku terlaris menceritakan tentang kehidupan dan karier manajer paling sukses Lee Iacocca.