Penulis sejarah modern dalam kehidupan sehari-hari seringkali sangat merendahkan kemampuan mental nenek moyang kita. Kehidupan dan cara hidup mereka dicat dengan warna-warna suram - pencapaian seperti apa yang bisa kita bicarakan, jika di zaman kuno seseorang hanya melakukan apa yang dia perjuangkan untuk kelangsungan hidupnya?!

3000 tahun yang lalu, di Cekungan Minusinsk Siberia, sistem irigasi paling kompleks diciptakan, yang, setelah perbaikan kecil di masa Soviet, masih berfungsi dengan baik.

Di pulau Kreta, sisa-sisa mekanisme jam ditemukan, yang akurasinya luar biasa untuk zaman kita.

Di Roma kuno, ada sistem pasokan air dan saluran pembuangan yang kompleks, meskipun di Paris dan di abad XV. terus menuangkan kotoran dengan kotoran manusia langsung ke jalan kota!

Tetapi apakah nenek moyang kita begitu primitif dalam penalaran dan tindakan praktis mereka?!

Ambil contoh Great Silk Road.

Great Silk Road bukan hanya jalan dari Cina menuju Roma, tetapi jaringan yang dikembangkan dari Cina ke Roma, dari India ke Samarkand dan lebih jauh ke utara, hingga ke kota-kota di sepanjang Itil (Volga), di mana Volga-Kama Bulgaria berkembang dan berkembang. . Beberapa bagian dari Great Silk Road mengitari Kaspia dari utara dan menuju ke benteng Derbent, dan dari sana ke wilayah Laut Hitam.

Penemuan dalam dokumen kuno atau catatan sejarah yang menyebutkan keberadaan "layanan" untuk perbaikan dan pemeliharaan objek Rute Perdagangan Besar tidak akan mengejutkan. Great Silk Road, yang usianya pada saat itu melebihi seribu tahun, menyerap semua yang terbaik dari praktik teknik yang ada saat itu.

Dan, mungkin, hal utama adalah kemampuan mengagumkan, dengan bantuan solusi teknik dan konstruksi paling sederhana, untuk mengekstraksi air dari atmosfer sekitarnya dalam jumlah dan kualitas apa pun. Sekarang solusi ini dapat membantu kita mengatasi masalah pasokan air di mana pun di planet kita.

Tidak, penulis baris ini tidak menawarkan sesuatu yang eksotis. Kita hanya perlu kembali ke pengalaman nenek moyang kita. Berikut adalah bagian dari sebuah baris dari Al-Qur'an (diterjemahkan oleh I.Yu. Krachkovsky, 1963): “Apa yang mereka belanjakan… seperti angin puyuh di mana dingin: dia memukul penaburan rakyat ... ". Artinya, sebuah monumen sastra kuno mencatat fakta bahwa satu setengah ribu tahun sebelum penemuan insinyur Prancis J. Peringkat 3 orang sudah tahu bahwa di pusat aliran pusaran, suhu gas bisa turun ke titik beku.

Sumur adalah salah satu keuntungan utama dari Great Silk Road, fasilitas teknik dan transportasi terbesar dalam sejarah umat manusia. Untuk meningkatkan, dalam istilah modern, muatan karavan, para insinyur melakukan segalanya sehingga hewan pengepakan tidak membawa persediaan air minum yang besar, kecuali untuk beberapa minimum yang diperlukan untuk satu transisi.

Sepanjang jalan, pada jarak 12-15 km dari satu sama lain, sumur dibuat, yang masing-masing memiliki air dalam jumlah yang cukup untuk mengairi karavan 150-200 unta.

Hal ini dibuktikan dengan catatan para musafir Arab pada masa munculnya Khilafah (abad VII). Penulis catatan menyebut orang Cina dan insinyur mereka sebagai pencipta sumur. Mungkin, memang demikian: Cina modern, seperti pada zaman kuno, lebih menyukai ekspansi perdagangan yang wajar dan menguntungkan dalam hubungan dengan tetangganya, daripada ekspansi militer-politik.

Pembangunan jalan, bahkan jika tidak di atas tanah mereka sendiri, adalah bagian dari ekspansi cerdas ini. Tapi jangan terburu-buru untuk membangun kepenulisan dan menyangkal kemampuan rekayasa orang-orang kuno lainnya.

Rekonstruksi sumur Great Silk Road.

Gambar 1 dan 2 menunjukkan gambar rekonstruksi sumur di padang pasir, yang dibuat oleh penulis garis-garis ini sesuai dengan deskripsi orang Arab. Dalam sumur seperti itu, air murni (terbersih!) diekstraksi langsung dari udara atmosfer.

Tentu saja, persentase uap air di udara gurun sangat kecil ( kurang dari 0,01% volume spesifik ). Tetapi, berkat desain sumur, ribuan meter kubik udara gurun "dipompa" melalui volumenya per hari, dan hampir seluruh massa air yang terkandung di dalamnya diambil dari setiap meter kubik tersebut. Insinyur kuno menggunakan efek pusaran!

Sumur itu sendiri setengah tingginya digali ke dalam tanah. Pelancong menuruni tangga untuk mengambil air - dan ada beberapa penurunan seperti itu - ke area buta dan mengambil air. Di tengah ceruk untuk akumulasi air berdiri tumpukan batu yang ditata rapi dalam kerucut tinggi (kondensor?!).

Orang-orang Arab bersaksi bahwa baik akumulasi air dan udara di tingkat daerah buta sangat dingin, meskipun ada panas mematikan di luar sumur. Punggung bawah batu-batu di tumpukan itu basah, dan batu-batu itu dingin saat disentuh.

Akumulasi air dalam sumur

Sayangnya, jarangnya deskripsi sumur kerucut atau kubah tenda tidak memberikan gambaran yang jelas tentang fitur desainnya. Kurangnya informasi harus dikompensasi oleh konstruksi spekulatif.

Kita hanya perlu memperhatikan sedikit kejutan dari orang-orang Arab: lapisan keramik adalah bahan yang mahal pada masa itu, tetapi pembangun sumur tidak memperhitungkan biayanya, dan masing-masing sumur memiliki tumpang tindih. Tetapi ini dilakukan karena suatu alasan, karena bahan tanah liat dapat diberi bentuk apa pun yang diperlukan, kemudian dianil dan bagian jadi dapat diperoleh yang dapat bekerja dalam kondisi iklim yang paling sulit selama bertahun-tahun.

Di kubah kerucut atau tenda sumur (Gbr. 3), saluran radial dibuat, ditutupi dengan lapisan keramik, atau lapisan keramik itu sendiri adalah satu set bagian dengan bagian saluran radial yang sudah jadi. Menghangatkan di bawah sinar matahari, lapisan mentransfer sebagian energi panas ke udara di saluran. Ada aliran konvektif udara panas melalui saluran. Semburan udara panas dilemparkan ke bagian tengah lemari besi. Tetapi bagaimana dan mengapa gerakan pusaran muncul di dalam bangunan sumur?

Struktur atas yang baik

Asumsi pertama adalah bahwa sumbu saluran tidak bertepatan dengan arah radial. Ada sudut kecil antara sumbu saluran dan radius atap, yaitu pancaran tangensial. Selain itu, pembangun menggunakan sudut tangensial yang sangat kecil antara jari-jari dan sumbu jet - tidak lebih dari 50. Nilai sudut 50 agak tidak signifikan, kadang-kadang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Ini mungkin mengapa rahasia teknologi para insinyur kuno tetap tidak terpecahkan hingga hari ini.

Penggunaan jet tangensialitas rendah dengan membawa jumlah mereka hampir tak terbatas membuka kemungkinan baru untuk teknologi pusaran. Jangan berpura-pura menjadi pionir. Insinyur di zaman kuno memiliki teknologi ini dengan sempurna. Ketinggian bangunan sumur, termasuk bagian yang digali, adalah 6-8 m, dengan diameter bangunan di pangkalan tidak lebih dari 6 m, tetapi formasi pusaran muncul dan bekerja dengan mantap di dalam sumur.

Efek pendinginan vortex digunakan dengan efisiensi yang sangat tinggi. Tumpukan batu berbentuk kerucut benar-benar memainkan peran kapasitor. Aliran aksial "dingin" yang jatuh dari pusaran menghilangkan panas dari batu dan mendinginkannya. Uap air, yang terkandung dalam jumlah yang dapat diabaikan di setiap volume udara tertentu, mengembun di permukaan batu.

Dengan demikian, dalam pendalaman sumur terjadi proses akumulasi air yang konstan. Aliran periferal "panas" dari pusaran dibuang melalui bukaan pintu masuk dari tangga yang turun ke dalam sumur. Hanya ini yang bisa menjelaskan keberadaan beberapa keturunan di dalam sekaligus. Karena inersia besar rotasi formasi pusaran, sumur bekerja sepanjang waktu.

Air diekstraksi baik pada siang maupun malam hari, sementara tidak ada jenis energi, kecuali energi matahari, yang digunakan. Ada kemungkinan bahwa pada malam hari sumur bekerja lebih intensif daripada siang hari, karena suhu udara gurun setelah matahari terbenam turun 30-400C, yang mempengaruhi kepadatan dan kelembabannya.

Jadi mengapa tidak memanfaatkan pengalaman para insinyur kuno dalam kondisi di mana wilayah gurun pasir dengan luas total lebih dari 30 juta meter persegi. km setiap tahun menyebar 210 ribu meter persegi lainnya. km? Jadi Sahara setiap tahun merampok 100.000 hektar tanah subur dan tanah penggembalaan orang; Gurun Atacama bergerak dengan kecepatan 2,5 km per tahun, Gurun Thar - 1 km per tahun. Secara alami, pergerakan gurun menyebabkan peningkatan arus migrasi manusia. Anda harus membayar semuanya. Termasuk, untuk dampak antropogenik pada ekosistem yang sangat rapuh di zona yang berbatasan dengan gurun.

Sebagai L.N. Gumilyov, 15 ribu tahun yang lalu tidak ada gurun sama sekali. Memiliki keunggulan besar dibandingkan kemampuan teknologi pembangun kuno dalam bentuk pasokan bahan yang ringan, tahan lama, dan relatif murah, kita dapat melakukan dampak antropogenik terbalik pada gurun dan membuatnya bekerja untuk peradaban kita. Teknologi pusaran kuno ini dapat digunakan secara luas dalam pembangunan stasiun penghasil air alami, yaitu stasiun semacam itu akan beroperasi hanya dengan menggunakan energi matahari gratis.

Stasiun penghasil air (VDS) dibentuk dari lembaran logam dan logam yang digulung, brankas direkrut dari kotak. Kami tidak memiliki pengalaman dalam pembangunan struktur seperti itu - cukup untuk mengambil semua jenis fasilitas penyimpanan minyak sebagai dasar. Dimensi optimal akan ditentukan selama pengujian sampel pertama. Stasiun yang telah selesai dirakit dan dipasang di lokasi dalam hitungan hari dan hanya memerlukan sedikit pemindahan tanah, termasuk memasang pipa air ke tempat konsumsi atau pengumpulan air. Cincin Raschig 4 yang telah terbukti dapat digunakan sebagai bahan dasar kapasitor.

Juga menguntungkan untuk membangun VDS di banyak wilayah selatan dan stepa Rusia, di Primorye di Timur Jauh. Hanya mereka yang akan bekerja kurang dari seperempat tahun. Di tahun yang kering - sedikit lebih lama. Intinya, satu stasiun tersebut setara dengan rumpun hutan seluas 2-3 hektar. Pernyataan V.5, yang berasal dari seorang rimbawan Austria hingga seorang insinyur dan fisikawan yang brilian, diketahui, bahwa hutan dewasa di dataran lintang sedang berkontribusi pada kelembapan udara dan tanah karena banyaknya arus pusaran udara yang lemah. yang lahir di dalamnya.

Kita harus menghemat air bersih sebagai modal jangka panjang, bukan membiarkannya dijual. Penting untuk segera mengembangkan dan memperdagangkan teknologi dan peralatan pembangkit air. Kami memiliki pengalaman nenek moyang kami, dan ini sudah cukup. Kami, seperti udara, membutuhkan industri yang masuk akal dan menguntungkan - dalam arti inovatif - ekspansi. Pertama-tama, setidaknya di selatan, di Asia Tengah, di gurun bekas tetangga kita di Uni. Pembangunan riam GVA di sepanjang sungai yang mengering bukanlah amal, tetapi pada awalnya merupakan tindakan mandiri dan saling menguntungkan.

Teknologi kuno ini juga harus menarik perhatian para ahli arsitektur. Mereka cenderung membangun gedung dengan luas bukaan jendela yang terus meningkat. Ada semakin banyak kaca dalam struktur bangunan. Tetapi bangunan seperti itu dalam cuaca cerah yang panas menjadi rumah kaca. Jumlah dan kapasitas AC bertambah, dan di tengah panasnya jaringan listrik kota-kota lebih kelebihan beban daripada di salju 30 derajat.

Dan mengapa tidak mempraktikkan pengalaman para insinyur kuno? Lagi pula, sudah saatnya menggunakan energi matahari di musim panas untuk menghasilkan udara yang lembab dan dingin untuk bangunan "kaca" AC, jika hanya karena tingginya biaya listrik. Untuk membangun di atas atap gedung desain AC alami yang ringan dan relatif murah - apa yang bisa lebih sederhana?

Dalam novel "Katedral Notre Dame" ada bab "Ini akan membunuh itu", di mana Victor Hugo luar biasa indah dan elegan dalam bahasa Prancis memaparkan pandangannya tentang arsitektur, arsitektur, sebagai cara untuk mengabadikan pemikiran manusia di atas batu, di sebuah struktur, dalam garis besar sebuah bangunan. Jika Anda mengikutinya, maka keinginan pembangun Timur untuk bentuk bulat, silinder dan bulat, berbeda dengan pembangun Barat, yang condong ke kubik dan persegi panjang, jauh dari kebetulan. Tidak heran sejarawan matematika mengklaim bahwa angka jauh lebih diminati di Timur daripada di Barat.

Para pembangun tahu tentang efek "pendinginan" dari aliran yang berputar dan menggunakannya secara luas, termasuk dalam konstruksi bangunan dan istana. Nah, apakah ada yang benar-benar percaya bahwa hanya bayangan dan kipas yang merupakan satu-satunya keselamatan dari panas yang mematikan! Arsitek oriental mampu menciptakan kenyamanan di dalam bangunan. Akan menyenangkan bagi kami untuk menggunakan pengalaman ini.

Sebagai kesimpulan, tidaklah berlebihan untuk mengutip pernyataan V. Schauberger: “Dengan memecahkan masalah menghasilkan air dan memungkinkan untuk memperoleh volume dan kualitas air apa pun di tempat mana pun, seseorang akan merebut kembali tanah gurun yang luas dan dengan demikian menurunkan baik harga jual makanan maupun harga jual kapasitas mesin seminimal mungkin sehingga keuntungan spekulasi dalam hal ini akan hilang.

Kelimpahan makanan dan produktivitas ekonomis mesin adalah argumen yang menghancurkan sehingga gagasan umum tentang dunia, serta seluruh pandangan dunia, akan mengalami perubahan.

1 Gumilyov Lev Nikolayevich (1912-1992), sejarawan Rusia, ahli geografi, Doktor Sejarah (1961) dan Ilmu Geografis (1974), Akademisi Akademi Ilmu Pengetahuan Alam Rusia (1991). Pencipta doktrin kemanusiaan dan kelompok etnis sebagai kategori biososial; mempelajari bioenergi dominan dari etnogenesis (disebut passionarity). Bekerja pada sejarah orang Turki, Mongolia, Slavia, dan orang lain di Eurasia.

2 Yasa adalah nama kode Jenghis Khan, yang menurut legenda, ia terbitkan di kurultai All-Mongol yang agung dan yang terus-menerus dikonfirmasi oleh penerusnya.

3 Efek Ranque-Hilsch, engl. Efek Ranque-Hilsch - efek pemisahan gas atau cairan ketika berputar dalam ruang silinder atau kerucut menjadi dua fraksi. Aliran berputar-putar dengan suhu yang lebih tinggi terbentuk di pinggiran, dan aliran dingin berputar-putar terbentuk di tengah, dan rotasi di tengah terjadi dalam arah yang berlawanan daripada di pinggiran.

Efeknya pertama kali ditemukan oleh insinyur Prancis Joseph Rank pada akhir 1920-an. saat mengukur suhu dalam siklon industri. Pada akhir tahun 1931, J. Rank mengajukan permohonan untuk perangkat yang ditemukan, yang disebutnya "tabung pusaran" (ditemukan dalam literatur sebagai tabung Rank). Dimungkinkan untuk mendapatkan paten hanya pada tahun 1934 di Amerika (US Patent No. 1952281).

4 Raschig Friedrich (1863-1928), teknolog dan industrialis kimia Jerman. Usulan (1890) metode distilasi fraksional zat organik dalam kolom yang diisi dengan cincin keramik (cincin Raschig).

5 Victor Schauberger (1885-1958) lahir di Austria. Penyebutan pertama tentang kegiatannya dimulai pada awal 20-an, ketika Schauberger, bekerja sebagai penjaga hutan di perusahaan penebangan, merancang dan memasang talang air dengan takik spiral yang mirip dengan senjata. Ketika batang kayu jatuh ke dalam peluncuran, mereka berputar di sekitar porosnya, yang meningkatkan kecepatan gerakan mereka.

Pada tahun 1930, ia merancang generator listrik, turbin yang secara fundamental berbeda dari desain turbin air konvensional. Generator dipasang di dekat penggergajian kayu dan berhasil digunakan selama 3 tahun, tetapi informasi spesifik tentang operasinya belum disimpan. Pada awal Perang Dunia II, Viktor Schauberger diinternir di kamp konsentrasi Nazi, di mana ia direkrut untuk bekerja pada Belonze Disc terbang, menawarkan mesin pusaran asli.

(Dari majalah TECHNIQUE-YOUTH, Agustus 2008).

Khamzya Umyarov

Banyak temuan arkeologis mengkonfirmasi fakta bahwa dinosaurus dan orang-orang di dunia kuno hidup pada waktu yang sama, dan teknologi peradaban kuno berada pada level yang hanya bisa kita tebak. Pada saat yang sama, sifat penemuan benda dan sisa-sisa makhluk hidup berbicara tentang bencana global yang menghancurkan dunia pertama.

besi tidak berkarat

Penemuan-penemuan yang tidak dapat dijelaskan sering dikaitkan dengan benda-benda fosil, yang menurut ilmu pengetahuan resmi pada waktu itu, tidak hanya tidak dapat dibuat, tetapi seharusnya tidak ada sama sekali. Selain itu, benda-benda yang ditemukan menunjukkan bahwa teknologi peradaban kuno secara signifikan lebih unggul daripada yang modern.

Di bebatuan dekat kota Amerika London di Texas, Emma Khan pada Juni 1934 menemukan palu, bagian logamnya memiliki panjang 15 sentimeter dan diameter sekitar 3 sentimeter. Itu terletak di sepotong batu kapur berusia sekitar 140 juta tahun. Penelitian yang dilakukan oleh berbagai lembaga ilmiah, termasuk Battele Laboratory (AS) yang terkenal, memberikan hasil yang tidak terduga. Para ahli menarik perhatian pada gagang palu kayu yang membatu, yang berubah menjadi batu bara dari dalam, yang juga memungkinkan untuk membicarakan usia jutaan tahun penemuan itu. Spesialis dari Institut Metalurgi di Columbus (Ohio) terkejut dengan komposisi kimia logam palu ini: besi 96,6%, klorin 2,6% dan belerang 0,74%. Tidak ada pengotor lain yang teridentifikasi. Jadi besi murni tidak dapat diperoleh dalam seluruh sejarah metalurgi. Besi ini tidak mengandung jejak karbon, sedangkan bijih besi dari semua endapan selalu mengandung karbon dan pengotor lainnya. Besi ini tidak mengalami proses karat.

Menurut Dr. K. E. Buff, direktur Museum of Fossil Antiquities, tempat pameran ini ditempatkan, palu tersebut berasal dari periode Kapur awal, yaitu dari 140 hingga 65 juta tahun. Ilmu pengetahuan modern percaya bahwa orang belajar membuat produk besi hanya 10 ribu tahun yang lalu. Dr. Hans-Joachim Zilmer dari Jerman, yang memeriksa artefak dengan cermat, sampai pada kesimpulan bahwa palu ini dibuat menggunakan teknologi yang tidak kita ketahui.

Teknologi Kuno: Misteri Paduan Kuno

Pada musim semi 1974 di Rumania, 50 kilometer selatan kota Cluj-Napoca, di lubang pasir di tepi Sungai Mures, para pekerja menemukan sebuah benda sepanjang 20,2 sentimeter. Mereka memutuskan bahwa itu adalah kapak batu dan mengirim temuan itu ke lembaga arkeologi. Di sana, para arkeolog membersihkannya dari kerak berpasir dan melihat benda logam persegi panjang dengan dua lubang dengan diameter berbeda, berkumpul di sudut kanan. Deformitas oval terlihat di bagian bawah lubang yang lebih besar; mungkin poros atau batang diperkuat di lubang ini. Permukaan atas dan samping benda itu tertutup bekas pukulan keras. Para ilmuwan sampai pada kesimpulan bahwa objek ini adalah bagian dari perangkat yang lebih kompleks.

Analisis menunjukkan bahwa objek tersebut terdiri dari paduan logam kompleks, yang mencakup 13 elemen, yang utamanya adalah aluminium (89%). Ini adalah salah satu elemen paling umum dari kerak bumi, tetapi aluminium mulai digunakan sebagai bahan untuk produk industri hanya pada abad ke-19. Sampel yang ditemukan jauh lebih tua, sebagaimana dibuktikan oleh kedalaman temuan - 10 meter dan sisa-sisa mastodon yang terletak di sebelahnya (spesies hewan ini mati sekitar satu juta tahun yang lalu). Juga, film oksidasi yang sangat tebal (lebih dari satu milimeter) di permukaannya mendukung kekunoan objek tersebut. Tujuannya masih belum jelas, tetapi satu hal yang jelas: pengetahuan tentang teknologi peradaban kuno telah hilang sama sekali, dan penemuan-penemuan yang telah dibuat pernah diketahui ...

Teknologi Dewa: Bola Berputar

Pada 1980-an, para pekerja di tambang Wonderstone di Afrika Selatan menemukan bola logam yang sangat menakjubkan dalam endapan pyrophyllite, mineral yang berusia sekitar 3 miliar tahun. Biru keabu-abuan dengan rona kemerahan, bola-bola itu berbentuk bulatan yang agak pipih dengan diameter 2,5 hingga 10 sentimeter, dikelilingi oleh tiga alur yang rata dan terbuat dari paduan yang mirip dengan baja berlapis nikel. Harus segera dikatakan bahwa paduan ini dalam keadaan alaminya tidak terjadi di alam. Di dalam bola-bola ini ada bahan lepas aneh yang menguap saat bersentuhan dengan udara. Salah satu bola ini ditempatkan di museum, dan segera ternyata bola itu, yang terletak di bawah tutup kaca, perlahan-lahan berputar di sekitar porosnya, membuat satu putaran penuh dalam 128 hari. Para ilmuwan belum dapat menjelaskan fenomena ini dengan cara apa pun.

Pada tahun 1928, di dekat kota Kambe di Rhodesia (wilayah Zambia), para ilmuwan menemukan fenomena yang sama sekali tidak dapat dijelaskan: tengkorak manusia purba ditemukan dengan lubang yang rata sempurna menyerupai bekas peluru. Temuan serupa terjadi di Yakutia, di mana tengkorak bison ditemukan, yang hidup 40 ribu tahun yang lalu dan menerima lubang genap yang sama di tengkorak, yang, terlebih lagi, sempat tumbuh berlebihan selama masa hidupnya.

Apa yang dikatakan penemuan benda-benda fosil tak dikenal? Dan temuan ini mengkonfirmasi inkonsistensi ilmu sejarah modern tentang zaman kuno. Sangat jelas bahwa kita memiliki kontradiksi yang lengkap antara data aktual dan teori-teori yang diterapkan saat ini di lembaga-lembaga pendidikan. Pertama, baik dinosaurus maupun manusia di dunia kuno hidup pada waktu yang sama, dan ini adalah bukti langsung dari absurditas apa yang disebut teori evolusi Darwin. Kedua, pada masa itu, orang-orang memiliki teknologi yang hanya bisa kita tebak. Ketiga, sifat penemuan benda dan sisa-sisa makhluk hidup berbicara tentang bencana global (atau serangkaian bencana) yang menghancurkan dunia pertama. Secara alami, teknologi peradaban kuno, bersama dengan pengetahuan tentang dunia ini, praktis hilang. Selain itu, banyak bukti bencana alam kuno berbicara tentang ketidakakuratan mendasar dari metode penanggalan modern. Lagi pula, metode radiokarbon yang digunakan saat ini membutuhkan perubahan halus dalam kandungan karbon, dan selama bencana yang sebanding dengan ledakan supernova atau jatuhnya meteorit, kandungan karbon berubah secara tiba-tiba. Oleh karena itu, periode waktu yang disebut oleh sains dalam jutaan bahkan miliaran tahun sebenarnya tidak dikonfirmasi oleh apa pun. Penjelasan Alkitab tentang asal usul dunia, yang dengan mudah mendukung artefak yang ditemukan, masih diabaikan oleh sebagian besar ilmuwan, lebih memilih untuk menjadi tawanan dari dugaan mereka sendiri ...

Sam Giancana

Bola raksasa Kosta Rika

Patung yang tidak biasa

mafia Amerika

Rahasia Segitiga Bermuda

Penciptaan kecerdasan buatan

Selama beberapa dekade, tidak hanya penulis fiksi ilmiah, tetapi juga ilmuwan serius yang prihatin dengan masalah ini: apakah mungkin untuk membuat kecerdasan buatan? Pada waktu fajar...

Senjata laser Rusia - dulu dan sekarang

Adopsi kompleks laser tempur "Peresvet" pada tahun 2017 menghapus dari agenda pertanyaan "apakah senjata laser ada ...

Pengelasan EWM untuk penyambungan paduan tembaga

Pada tahap pertama pekerjaan, tampaknya tidak ada masalah tentang pengelasan tembaga dan besi. Karena tembaga dan baja sangat mirip ...

Modernisasi kapal selam nuklir

Pimpinan Federasi Rusia telah memutuskan untuk memodernisasi kapal selam nuklir Project 945 dan 945-A Barracuda, yang pernah menjadi kebanggaan...

Jembatan Pelabuhan

Sydney Harbour Bridge terkenal dengan ukurannya. Ini dianggap sebagai salah satu jembatan lengkung paling mengesankan di dunia. Meskipun penduduk setempat menyebutnya...

Misteri sejarah yang tidak dapat dijelaskan

Sejarah kita penuh dengan misteri dan rahasia, menggoda pikiran terbaik umat manusia dengan intrik mereka. Rahasia yang belum terpecahkan menggairahkan imajinasi dan menarik perhatian para ilmuwan ...

AMS Venera-5

Stasiun antarplanet otomatis (AMS) "Venus-5" dibuat di Pabrik Pembuatan Mesin yang dinamai S.A. Lavochkin. Desain Venera-5 AMS mirip dengan desain Venera-4 AMS, ...

Membuka toko bebas bea

Prosedur untuk membuka toko atau perusahaan bebas bea lainnya memiliki prosedur tertentu, yang disetujui dalam resolusi terkait yang diadopsi di ...

hewan yang tidak biasa

Melihat beberapa perwakilan dari dunia hewan, tidak mungkin untuk tidak terkejut dengan imajinasi dan kecerdikan Ibu Pertiwi. Beberapa dari hewan ini hidup secara eksklusif dalam satu...

Pertama-tama, mutiara adalah batu yang sangat indah yang telah...

Sepeda motor dengan penggerak cardan

Tidak cukup membeli sepeda motor dan mengendarainya, mengisi bahan bakar waktunya...

Hiu di Laut Baltik

Entah bagaimana ternyata hiu di Laut Baltik, hanya ...

Cara membuat oak rawa di rumah

Bog oak adalah bahan bangunan yang sangat baik. Warnanya yang tidak biasa sangat...

Bahasa Rusia dan sejarah rakyat

Kata apa pun, frasa apa pun dalam suatu bahasa tidak dapat muncul entah dari mana. ...

Temuan arkeologis baru, informasi yang tersedia untuk lingkaran orang yang semakin luas, menunjukkan bahwa informasi historis tentang masa lalu planet kita yang telah kita masukkan ke dalam kepala kita selama ini memerlukan revisi yang berarti. Yang menarik adalah penemuan-penemuan yang berkaitan dengan penggunaan teknologi pada zaman kuno yang tidak dapat diperoleh oleh penduduk bumi zaman dahulu.

Misalnya, dalam salah satu edisi jurnal "Accounts of Chemical Research" dikatakan bahwa para ilmuwan menemukan fakta bahwa pengrajin yang hidup lebih dari 2 ribu tahun yang lalu menggunakan teknologi penerapan lapisan tipis logam pada patung dan benda lain, yang melebihi standar modern untuk pekerjaan tersebut. Dalam artikel tersebut, para ilmuwan dari American Chemical Society berpendapat bahwa "tingkat kompetensi yang tinggi dari para perajin pada zaman kuno ini, yang mampu menghasilkan barang-barang dengan kualitas yang tidak dapat dilampaui pada masa itu, dan yang belum dimiliki oleh teknologi modern. belum tercapai."

Penyepuhan dan perak telah lama menjadi proses yang terkenal di mana, menggunakan merkuri, adalah mungkin untuk menutupi produk dengan lapisan tipis perak dan emas. Kadang-kadang juga digunakan untuk tujuan penipuan, memberikan tampilan seperti perak dan emas pada logam yang kurang berharga. Jadi, menggunakan teknologi yang tidak diketahui, pengrajin kuno berhasil menutupi produk dengan lapisan ultra tipis dari lapisan berharga, yang memungkinkan lapisan untuk melekat erat pada permukaan produk dan mengambil bentuk apa pun - teknik ini menghemat logam mulia dan meningkatkan daya tahan dari produk. Para ahli mengatakan bahwa teknologi modern belum mencapai tingkat kesempurnaan ini. Master kuno, tidak tahu apa-apa tentang proses fisik dan kimia, mengembangkan teknologi mereka sendiri melalui coba-coba, termasuk penggunaan merkuri sebagai perekat, menutupi benda-benda dengan lapisan tertipis dari logam mulia.

Contoh lain dari teknologi kuno yang menakjubkan dari 2.000 tahun yang lalu adalah apa yang disebut Mekanisme Antikythera, yang terdiri dari kombinasi kompleks roda gigi dan digunakan untuk menghitung posisi benda langit. Mustahil untuk tetap diam tentang penemuan kuno lainnya - baterai Baghdad (prototipe baterai listrik). Baterai Baghdad adalah kendi tanah liat, di mana sebuah silinder tembaga dengan batang besi di tengah dimasukkan. Dan meskipun tingkat kecanggihan teknologi para ilmuwan dan pengrajin kuno luar biasa, masih banyak pertanyaan tentang dari mana pengetahuan ini berasal, sebelum waktunya.

Harus diakui bahwa orang Romawi kuno dapat dianggap sebagai pelopor dalam pengembangan nanoteknologi - misteri cangkir berusia 1600 tahun tetap belum terpecahkan. Kita berbicara tentang Piala giok Lycurgus (cangkir itu dihiasi dengan adegan dengan partisipasi Raja Lycurgus). Saat melewati piala cahaya, warnanya berubah dari Hijau menjadi merah darah. Para ilmuwan telah berusaha mengungkap misteri fenomena ini sejak 1950 - sejak pameran ini diakuisisi oleh salah satu museum Inggris. Para peneliti menemukan bahwa pengrajin, dalam pembuatan piala Lycurgus, menghamili bahan piala dengan mikropartikel perak dan emas berdiameter 50 nanometer (sebagai perbandingan, ini kurang dari seperseribu butir garam). Diyakini bahwa Piala Lycurgus dapat menjadi kunci untuk menciptakan teknologi ultra-sensitif baru yang dapat mendiagnosis penyakit manusia, serta melakukan pemeriksaan biohazard bagasi di pos pemeriksaan. Tetapi pertanyaan yang sepenuhnya sah muncul - bagaimana orang Romawi kuno tahu tentang teknologi partikel nano? Dan apa arti sebenarnya dari artefak abad ke-4 pada masa Raja Lycurgus?

Ada banyak informasi tentang piramida Mesir, tetapi paling sering semua informasi hanya dapat dikaitkan dengan tebakan ilmiah. Lagi pula, sampai sekarang tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti siapa sebenarnya yang membangun struktur megah ini. Ahli Mesir Kuno mengklaim bahwa pada waktu itu orang hidup di "Zaman Perunggu" dan tidak tahu apa itu roda dan besi. Satu-satunya hal yang mereka miliki saat itu adalah jumlah tenaga kerja yang besar. Dan jika, dengan beberapa asumsi, dapat diasumsikan bahwa pembangunan piramida dilakukan dengan melibatkan jumlah orang yang belum pernah terjadi sebelumnya, maka tidak ada argumen yang dapat menjelaskan tingkat pengetahuan astronomi dan matematika, serta arsitektur dan seni yang dimiliki orang Mesir.

Jadi, di Museum Kairo ada sampel produk batu yang ditemukan di piramida di Saqqara (piramida Firaun III dari dinasti Djoser) dan di dataran tinggi Giza, yang menunjukkan tanda-tanda pemrosesan mekanis. Alur melingkar seperti itu, yang diterapkan pada produk batu ini, hanya dapat diterapkan menggunakan mekanisme yang mirip dengan mesin bubut. Jejak pemrosesan yang sama ditemukan pada temuan lain yang berasal dari periode Mesir Kuno (misalnya, pada mangkuk basal yang disimpan di Museum Petri). Paradoksnya terletak pada kenyataan bahwa barang-barang peralatan rumah tangga yang paling terampil ditemukan berasal dari periode paling awal peradaban Mesir kuno, dan tidak hanya bahan lunak - pualam, tetapi juga granit digunakan untuk pembuatan.

Metode pengolahan produk granit oleh pengrajin kuno menimbulkan banyak pertanyaan. Misalnya, produk berongga dengan leher sempit dan panjang diproses dari dalam, yang menimbulkan keraguan tentang pembuatan manualnya. Banyak temuan Mesir yang memiliki ukiran simbol di permukaannya dengan nama penguasa yang memerintah pada periode awal sejarah Mesir. Tulisan-tulisan primitif ini sama sekali tidak berkorelasi dengan contoh-contoh elegan di mana mereka diterapkan. Kemungkinan besar, prasasti-prasasti ini hanya dapat dijelaskan sebagai tulisan kemudian pada barang-barang dan menunjukkan nama-nama pemiliknya. Tapi sekali lagi banyak pertanyaan muncul - siapa yang membuatnya? ketika? di mana? sebagai? Mengapa mereka ada di piramida Mesir?
Jejak pemotongan mekanis pada basal sangat jelas terlihat pada sampel piramida Mesir yang masih hidup. Bahkan ada potongan "pas" di bebatuan, yang hanya bisa dilakukan dengan alat pemotong yang stabil dan mudah. Detail lain yang menarik dari pengolahan batuan keras oleh orang Mesir kuno adalah lubang bor.

Jadi, di jalur wisata di dekat obelisk di Karnakh ini terdapat pecahan batuan olahan dengan lubang berdiameter 2 cm dan kedalaman 10 cm, bahkan orang yang tidak ahli pun dapat melihat bahwa lubang dibor pada batu granit dengan alat yang masuk ke dalam batu. batu seperti mentega. Lubang-lubang ini sekali lagi mengkonfirmasi keberadaan teknologi tingkat tinggi pada waktu itu di antara para pembangun piramida kuno.

Para ilmuwan telah menemukan lempengan basal hitam, di mana jejak gergaji bundar terlihat jelas. Diketahui bahwa gergaji semacam itu dapat beroperasi pada penggerak pneumatik, hidrolik atau listrik. Tetapi orang Mesir tidak memiliki alat seperti itu saat itu! Pelat juga menunjukkan bahwa penggergajian diikuti dengan penggilingan, dengan kualitas yang sangat tinggi dan jauh lebih unggul daripada pekerjaan serupa yang dilakukan dengan tangan: dalam hal ini, goresan yang terlihat akan tetap ada. Kualitas penggilingan ini hanya dapat dicapai dengan mata gergaji berlian yang bergerak dengan kecepatan tinggi.

Lantai batu dari reruntuhan kuil di Saqqara selatan menyebabkan kejutan yang cukup besar. Batu-batu itu diletakkan dalam berbagai konfigurasi, dan kemudian seseorang berjalan di atasnya, sejajar sempurna (mirip dengan bagaimana lantai diampelas hari ini). Hanya bahan untuk menggores bukan kayu, tapi granit!

Mustahil untuk tidak menyebutkan satu fakta menakjubkan lagi. Di Dashur, ada potongan-potongan sarkofagus, yang sudut-sudut dalamnya terpotong sempurna pada sudut siku-siku. Dan pemrosesan ini lebih seperti casting atau stamping. Tetapi bahkan teknologi modern tidak memungkinkan untuk melakukan pekerjaan seperti itu.

Tentu saja, orang dapat percaya bahwa pembangunan piramida dilakukan langsung oleh orang Mesir, menggunakan tenaga kerja yang praktis tidak terbatas, tetapi nuansa teknologi yang dipelajari dari struktur raksasa meragukan versi seperti itu.

Sebagian besar struktur Mesir mencapai ketinggian bangunan 50 lantai, balok batu olahan dengan berat 100-200 ton pada ketinggian ini sangat cocok tanpa mortar apa pun. Dan dinding piramida di Meidum, ternyata, diratakan setelah pembangunan piramida! Permukaan miring piramida diproses. Pekerjaan seperti itu, tanpa menggunakan peralatan dan pengetahuan khusus, tidak mungkin. Saat ini, pekerjaan seperti itu hanya dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi laser. Jadi bagaimana orang Mesir kuno bisa menghadapi ini?

Sebagai hasil penggalian di bawah piramida Firaun Joser, koleksi batu ditemukan di galeri bawah tanah, berjumlah lebih dari 30 ribu item: pelat batu setebal 1,5 mm, bejana batu dengan permukaan cembung, benda-benda yang sangat mirip dengan cakram laser berlubang. di tengah dan banyak hal menarik lainnya.

Ahli Mesir Kuno Rusia Andrey Sklyarov percaya bahwa sebagian besar monumen Mesir diciptakan oleh perwakilan dari peradaban terestrial kuno: “Anda dapat menyebut mereka Atlantis, Anda dapat menyebut mereka alien, entah bagaimana bisa berbeda, tetapi ada banyak sekali jejak masa tinggal mereka. di Mesir. Bahkan aneh bahwa ahli Mesir Kuno tidak memperhatikan hal ini sebelumnya. Meskipun sekarang saya mendapat kesan bahwa orang Mesir modern menebak sesuatu, tetapi dengan hati-hati menyembunyikan rahasianya. Kata-kata ilmuwan Rusia dikonfirmasi oleh fakta bahwa Sphinx Agung, yang penciptaannya diberi tanggal oleh para ahli Mesir Kuno pada tahun-tahun pemerintahan Firaun Cheops, namun, menurut catatan yang ditemukan di "prasasti inventaris", di perintah Cheops, itu hanya diperbaiki, tidak didirikan. Akibatnya, Sphinx Agung diciptakan jauh sebelum pemerintahan Firaun Cheops. Ketika mereka membaca entri ini di "prasasti inventaris", mereka segera menyembunyikannya di gudang Museum Kairo, dan meletakkan yang lain sebagai gantinya - orang Mesir memutuskan untuk menyembunyikan fakta menarik ini tentang Sphinx Agung.
Mungkin jawabannya dapat diberikan dengan asumsi bahwa piramida Mesir dibangun di atas reruntuhan struktur berteknologi tinggi. Versi ini dapat didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa dasar piramida terbuat dari struktur olahan yang kuat, dan di atasnya ada pasangan bata tanah liat kasar dari batu dan batu bata mentah.

Di Abydos ada kuil megah yang dibangun dari balok-balok besar. Di dindingnya terdapat prasasti yang memberi kesaksian tentang perbaikan yang dilakukan pada masa pemerintahan firaun. Menurut legenda, di sinilah dewa Osiris beristirahat, Ahli Mesir Kuno percaya bahwa usia bangunan setidaknya 11 ribu tahun.

Ngomong-ngomong, antara lain, di Mesir ada banyak patung dewa, yang masing-masing beratnya mencapai seribu ton. Sekali lagi, muncul pertanyaan - bagaimana blok granit atau kuarsit yang begitu besar dapat diangkut dan dipasang?

Siapa sebenarnya pembangun piramida Mesir kuno? Peradaban yang maju? Perwakilan dari Atlantis kuno? Alien asing? Dan untuk tujuan apa mega-struktur dibangun hampir di seluruh planet ini? Mengapa mitos banyak orang berbicara tentang perang para dewa? Dan semua struktur kuno sangat kuat dan andal dan secara teoritis dapat menjadi tempat perlindungan dari serangan nuklir.

Juga, untuk waktu yang lama diyakini bahwa struktur megalitik di Amerika Selatan dibangun oleh suku Inca. Tetapi sekarang versinya benar-benar berbeda - pembangunnya adalah beberapa peradaban yang tidak diketahui secara teknis maju. Hal ini juga ditegaskan dengan adanya pasangan bata poligonal megalitik, yang dibentuk oleh balok-balok besar yang dihubungkan tanpa menggunakan mortar, dan yang terpenting tanpa celah; depresi dan lubang di blok basal, serta pemotongan yang hanya dapat dilakukan menggunakan peralatan berteknologi tinggi dengan mengangkut blok besar di atas medan kasar pada jarak beberapa puluh kilometer dari tambang; struktur yang dibangun di lereng gunung yang curam; kehadiran pemolesan tingkat tinggi pada dinding basal hitam, pasangan sempurna dari sambungan dan potongan yang dibuat dengan kualitas tinggi.

Di wilayah Lebanon adalah bangunan Baalbek, mencolok dalam ukurannya. Tetapi yang menarik adalah kenyataan bahwa teras candi, yang dibangun dari balok-balok besar, jauh lebih tua dari candi itu sendiri. Sebagai lantai candi, diletakkan sembilan baris balok batu yang masing-masing berbobot sekitar 300 ton. Di candi inilah terdapat tiga balok kolosal, yang disebut Trilithon - Keajaiban Tiga Batu, masing-masing seberat 800 ton, panjang 21 meter, tinggi 5 meter, lebar 4 meter. Jejak pemesinan terlihat jelas pada batu ajaib ini, mereka digabungkan dengan sangat tepat sehingga bahkan pisau tidak dapat dimasukkan di antara mereka. Konstruksi Baalbek sendiri jauh lebih besar dari piramida Cheops. Ada kemungkinan bahwa pada saat itu struktur seperti itu hanya dapat dibangun oleh perwakilan dari peradaban luar bumi.

Para arkeolog juga mengetahui 13 tengkorak kristal yang ditemukan selama penggalian. Asal mereka dikaitkan dengan budaya Maya dan Aztec. Yang paling menarik di antara mereka adalah tengkorak Mitchell-Hodges ("tengkorak takdir"). Fiturnya adalah rahang yang dapat dilepas, kehadiran sistem prisma, lensa, dan saluran yang menciptakan efek optik yang tidak biasa. Ada kemungkinan bahwa pengrajin menggunakan teknologi holografik dalam pembuatannya. Para ahli menyarankan bahwa itu dibuat 12 ribu tahun yang lalu.

Di Masjid Qutub Minar (India, Delhi) terdapat tiang besi yang dikenal dengan "Pilar Indra". Kolom dibuat 1500 tahun yang lalu, beratnya 7 ton, tinggi 7,5 meter, diameter 48 cm, tidak berkarat, terbuat dari besi murni - 99,7% dengan kandungan karbon, belerang, dan fosfor yang rendah. Rasio seperti itu saat ini hanya dapat diperoleh dalam kondisi ruang. Tidak ada yang bisa menemukan rahasia fitur anti-korosi kolom ini. Sangat menarik bahwa selama studi tentang tanah bulan, besi ditemukan dalam komposisi kimia yang mirip dengan kolom India. Tetapi pada saat penciptaan pilar Indra, umat manusia tidak memiliki teknologi untuk membuat besi "murni" seperti itu.

Di hutan Kosta Rika pada tahun 40-an abad terakhir, ditemukan bola batu raksasa yang memiliki bentuk sempurna - diameter hingga 3 meter, dan berat terbesar mencapai 16 ton. Bola obsidian dan granit disusun berkelompok dan tunggal, membentuk bentuk geometris. Mereka diproses dengan baik dan memiliki permukaan yang halus. Usia mereka sekitar 12 ribu tahun dan ada lebih dari 300 di antaranya. Bola serupa telah ditemukan di Mesir, tambang Meksiko Barat, Jerman, Rumania, Kazakhstan, dan Franz Josef Land. Satu versi - bola adalah landmark untuk pesawat ruang angkasa.

Ketika meletakkan salah satu terowongan di California, dua silinder misterius ditemukan, terdiri dari platinum dan logam yang tidak diketahui. Ketika dipanaskan, misalnya, hingga 50 derajat, mereka dapat mempertahankan suhu ini selama beberapa jam, dan kemudian langsung mendingin ke suhu udara. Ketika arus melewatinya, silinder berubah warna perak menjadi hitam, dan kemudian kembali ke warna aslinya. Usia mereka kira-kira 25 juta tahun.

Dari uraian di atas, jelas bahwa umat manusia masih tahu sedikit tentang sejarahnya dan bahwa banyak penemuan dan penemuan menarik masih menunggu kita. Ada kemungkinan bahwa mereka akan memberikan dorongan baru kepada penduduk bumi dalam pengembangan teknologi baru.

Para pendukung teori bahwa peradaban modern bukanlah yang pertama. Dan bahwa sebelum kita di Bumi sering ada bentuk pikiran yang lebih berkembang

Mereka menawarkan untuk berkenalan dengan delapan objek yang sangat tidak biasa yang telah menghantui para ilmuwan selama beberapa dekade.

1. Bisakah orang Peru kuno melunakkan batu?

Para arkeolog dan ilmuwan bingung bagaimana struktur misterius Sacsayhuaman di Peru dibangun. Batu-batu raksasa yang membentuk benteng kuno yang tidak biasa ini sangat berat sehingga akan sulit untuk diangkut dan dipasang bahkan dengan bantuan teknologi modern.

Apakah kunci untuk mengungkap misteri ini terletak pada peralatan khusus yang digunakan orang Peru kuno untuk melunakkan balok batu, atau apakah itu semua tentang teknologi kuno rahasia untuk melelehkan batu? Menurut beberapa peneliti, granit dari mana dinding benteng di Cusco dibangun terkena suhu yang sangat tinggi, sehingga permukaan luarnya menjadi seperti kaca dan halus.

Para ilmuwan menyimpulkan bahwa batu-batu itu dilunakkan menggunakan semacam peralatan berteknologi tinggi, dan kemudian setiap balok dipoles agar sesuai dengan potongan batu yang berdekatan, itulah sebabnya mereka sangat cocok satu sama lain.

2. Akustik Hal-Saflieni yang menakjubkan

Hal-Saflieni adalah sistem gua bawah tanah dengan luas sekitar 500 meter, terletak di tiga tingkatan. Koridor dan lorong mengarah ke kamar kecil yang berasal dari 3000-2500 SM.

Di ruangan batu ini Anda dapat mendengar efek suara luar biasa yang memiliki efek tertentu pada tubuh manusia. Suara yang diucapkan di ruangan ini bergema di seluruh ruangan, dan kemudian, seolah-olah, menembus tubuh manusia.

Khal-Saflieni Hypogeum memiliki sejarah kelam. Para peneliti menemukan di wilayahnya sisa-sisa lebih dari 7.000 orang, serta banyak lubang yang dalam, celah-celah dan bahkan ruang pemakaman. Eksperimen apa yang dilakukan di tempat yang aneh dan misterius ini?

Sumber 3Piala Lycurgus

Artefak luar biasa ini membuktikan bahwa nenek moyang kita lebih maju dari zamannya. Teknik pembuatan piala ini begitu sempurna sehingga para pengrajinnya pada waktu itu sudah akrab dengan apa yang sekarang kita sebut nanoteknologi.

Mangkuk yang tidak biasa dan unik ini, terbuat dari kaca dichroic, dapat berubah warna tergantung pada pencahayaan - misalnya, dari hijau menjadi merah terang. Efek yang tidak biasa ini terjadi karena fakta bahwa kaca dichroic mengandung sejumlah kecil koloid emas dan perak.

4. Baterai Bagdad Kuno

Para ilmuwan berpendapat bahwa artefak kecil dan biasa-biasa saja ini adalah contoh sumber listrik di dunia kuno. Kita berbicara tentang apa yang disebut "baterai Baghdad" dari periode Parthia.

Baterai listrik, dibuat sekitar 2.000 tahun yang lalu, ditemukan pada tahun 1936 oleh pekerja kereta api di daerah Kujut Rabu dekat Baghdad. Diyakini bahwa baterai listrik pertama yang diketahui di dunia - kolom Volta - ditemukan oleh fisikawan Italia Alessandro Volt hanya pada tahun 1799, sementara sebagian besar sumber menunjukkan bahwa baterai Baghdad berasal dari sekitar 200 SM.

5 Keajaiban Logam Kuno yang Luar Biasa

Metode pengerasan dan pemrosesan logam besar berteknologi tinggi sudah banyak digunakan di zaman kuno. Nenek moyang kita memiliki pengetahuan ilmiah yang sangat canggih tentang pengerjaan logam, yang diwarisi dari peradaban sebelumnya, sebagaimana dibuktikan oleh artefak yang ditemukan di seluruh dunia.

Teknologi metalurgi sudah dikenal sejak Tiongkok Kuno, dan merupakan salah satu peradaban pertama di mana besi tuang dibuat.

Di India kuno, mereka tahu bagaimana menghasilkan besi yang tidak berkarat karena kandungan fosfornya yang tinggi. Salah satu tiang besi ini, setinggi 7 meter dan berat sekitar 6 ton, dipasang di depan Qutub Minar di Delhi, India.

6 Bukti Teknologi Pengeboran Batu Ditemukan Di Seluruh Dunia

Sudah di zaman kuno, pembangun mampu membuat lubang bulat sempurna di batu dan batu keras. Teknik yang mengesankan ini membuktikan bahwa nenek moyang kita akrab dengan teknologi yang paling kompleks - pembuatan lubang sebesar itu tidak mungkin tanpa keterampilan teknik dan ketersediaan peralatan pengeboran yang diperlukan.

7. Teknik penyepuhan merkuri kuno dan kompleks yang belum dicapai oleh teknologi modern

Sudah di zaman kuno, perhiasan yang bekerja dengan perak dan emas menggunakan merkuri untuk menyepuh kubah dan interior di banyak negara di dunia kuno. Proses kompleks ini digunakan untuk memproduksi dan menutupi barang-barang seperti perhiasan, patung, dan jimat.

Dari sudut pandang teknologi, sudah 2000 tahun yang lalu, pengrajin kuno berhasil membuat lapisan logam ini sangat tipis dan kuat, yang menyelamatkan logam mulia dan meningkatkan daya tahannya.

Penemuan-penemuan baru-baru ini membuktikan tingkat kompetensi pengrajin kuno yang tinggi, yang bahkan belum dicapai oleh teknologi modern.

Sumber 8Komputer Kuno: Mekanisme Misterius Antikythera Masih Penuh Misteri

Pada tahun 1900, sebuah benda perunggu yang tidak biasa dengan tujuan yang tidak diketahui ditemukan di dekat pulau kecil Antikythera, 25 mil barat laut Kreta. Setelah para ilmuwan yang penasaran menarik artefak ini keluar dari air dan membersihkannya, mereka menemukan bagian dari beberapa mekanisme kompleks yang terdiri dari roda gigi yang berbeda.

Cakram genap yang ideal dari mekanisme ini dan sisa-sisa prasasti, kemungkinan besar, sesuai dengan fungsi utamanya. Kemungkinan besar, mekanismenya adalah jam astronomi tanpa pendulum, tetapi tidak ada satu pun "komputer" kuno yang disebutkan dalam literatur Yunani dan Romawi. Artefak itu ditemukan di sebelah kapal yang tenggelam diduga pada abad ke-1 SM.

A. Sklyarov tidak pernah berhasil sampai ke India. Hidup dipersingkat, tidak ada cukup waktu untuk menunjukkan lebih banyak lagi di sudut budaya dan peradaban kuno Bumi ini. Artefak, jejak pemrosesan batu berteknologi tinggi tidak kurang dari di Mesir dan Turki. Saya menawarkan untuk meninjau video seorang peneliti India:

India. Secara resmi abad ke-12. Penggunaan mesin bubut dan pemotong untuk ukiran batu sudah jelas.

Foto peralatan modern untuk perbandingan:

Tetapi memproses volume seperti itu dalam batu sangat mahal dan mahal. Sebagai aturan, segmen kolom komposit dibuat, misalnya:

Analog modern dari pembuatan kolom, tetapi hanya segmennya. Kolom multi-meter tidak dibuat, terlalu sulit.

Persegi panjang pada elemen disk kolom menarik. Untuk apa mereka? Estetika tidak melekat.
Mungkin lekukan-lekukan di kolom adalah tempat untuk belitan. Apakah semua candi ini merupakan trafo atau bahkan pembangkit energi listrik? Logam itu dipindahkan oleh penduduk asli, yang mulai tinggal di wilayah ini setelah (setelah bencana alam atau kepergian para Dewa)

Jika kita berbicara tentang kultus kargo, maka perbandingan berikut tidak dikecualikan:

Lantai modern yang dapat disesuaikan dengan pori. Mungkin pembangun kuno menuangkan langit-langit interfloor dengan cara yang sama. Dan kemudian hal ini ditiru oleh warga lain yang sudah kehilangan makna. Tetapi masih memiliki peralatan berteknologi tinggi untuk membuatnya.

Transformator daya modern. Kemudian semua candi dengan kolom seperti itu adalah tiruan dari penduduk asli yang terlihat di masa lalu dengan para Dewa.

Pemutus sirkuit oli rendah VMT-110B-25/1250UHL1

Ada juga alas persegi panjang di bagian bawah.

Mari kita lanjutkan menonton video:

Sebuah model yang mungkin menciptakan kembali proses pembuatan tanda lingkaran di bebatuan.

Kolom yang diproduksi secara vertikal di Cina. Kemungkinan besar, mereka melakukannya di India. Jadi, Anda membutuhkan peralatan yang lebih sederhana dan bantalan yang tidak terlalu berat (bantalan geser) di bagian bawah.

Tangkapan layar dari video:

Candi granit, rantai batu pasir. Bagaimana Anda terhubung tanpa memperhitungkan bahwa ini adalah casting?

Sebagai kesimpulan, saya ingin menambahkan bahwa saya tidak mengecualikan opsi pengecoran banyak produk dan elemen batu. Tidak masuk akal untuk membawa basal hitam ribuan kilometer jauhnya. Lebih mudah untuk membuat tiruannya (jika perlu dan teknologinya tersedia).
***