Buka pelajaran di grup senior "Sebuah dongeng datang mengunjungi kami"
Sinopsis pelajaran terbuka di grup senior
Tema: "Sebuah dongeng datang mengunjungi kita"
Tujuan: Pengembangan aktivitas bicara anak-anak prasekolah yang lebih tua melalui fiksi
Tugas: Pendidikan:
Kembangkan kemampuan untuk mengenali dongeng individu dengan fitur-fiturnya yang khas dan dapat memainkannya, mengaktifkan ucapan, memperkaya kosa kata, belajar memilih antonim yang menentukan karakter;
Mengembangkan:
Pertahankan minat pada dongeng, kembangkan keterampilan motorik halus tangan melalui permainan jari.
Pendidikan:
Kembangkan daya tanggap, keinginan untuk membantu.
Integrasi bidang pendidikan: "Pengembangan sosial dan komunikatif", "Kognisi", "Perkembangan fisik", "Pengembangan artistik dan estetika".
Pekerjaan pendahuluan: membaca dongeng tentang binatang, dongeng, dongeng sosial, melihat ilustrasi untuk dongeng, berbicara tentang dongeng, membaca peribahasa, permainan dramatisasi berdasarkan dongeng.
Anak-anak masuk ke lagu "Mengunjungi Dongeng"
Selamat siang, anak-anak dan orang dewasa terkasih! Kawan, lihat berapa banyak tamu yang datang kepada kita, mari kita tunjukkan bagaimana kita saling menyapa.
Halo Langit! (Tangan diatas)
Halo Matahari! (Tangan di atas kepala menggambarkan sebuah lingkaran besar)
Halo Bumi! (Pelan-pelan turunkan tangan Anda di atas karpet)
Halo semua teman-teman saya! (Semua orang bergandengan tangan dan mengangkat mereka)
Katakan padaku, apakah kamu suka dongeng? (jawaban anak-anak) Apa dongeng favorit Anda? Saya sarankan Anda meninggalkan taman kanak-kanak untuk sementara waktu dan pergi ke negeri dongeng. Dan apa yang bisa Anda kunjungi? Saya punya pesawat karpet. Semua orang menjadi lebih cepat.
Lagu "Pesawat Karpet" terdengar
Anak-anak berdiri di atas karpet dan memejamkan mata.
Ayo teman-teman
Dalam dongeng ajaib - Anda dan saya. (Saya memakai syal)
Di sini kita! Lihat di sini untuk beberapa dada. Menurut Anda apa yang ada di dalamnya? Mari kita lihat apa yang ada di sana! Anak-anak bergiliran mengeluarkan benda-benda dari peti dan nama dengan pahlawan mana dan dengan dongeng apa benda ini dikaitkan (- kunci emas (Pinocchio, telur ("Ryaba Chicken", pai ("Masha and the Bear", panah ("Frog Putri", kotak P3K ("Dokter Aibolit", adonan ("Kolobok", mangkuk ("Tiga Beruang", rumah ("Teremok") bola biru (Winnie the Pooh), kulit kenari (Thumbelina), samovar (Fly Tsokotuha) .
Senam jari "Dongeng favorit"
Sebut saja dongeng
Sarung tangan, Teremok, - untuk setiap nama dongeng yang kami tekuk
Gingerbread man - sisi kemerahan bergantian jari
Ada Gadis Salju - kecantikan,
Tiga beruang, Serigala - Rubah.
Jangan lupakan Sivka-Burka,
Kaurka kenabian kami.
Kita tahu dongeng tentang burung api,
Kami tidak melupakan lobak
Kami tahu Serigala dan kambing.
Semua orang senang dengan dongeng ini (bertepuk tangan)
Suara musik
Baba Yaga muncul.
Baba Yaga: Halo teman-teman! Mengakui saya?
Yah, tentu saja aku Baba Yaga, dan siapa yang kau tunggu? Mungkin Vasilisa yang Cantik!
(dengan gembira dan mengejek): Ha-ha-ha! Pernahkah Anda mendengar berita? Ular Gorynych memutuskan untuk menangkap semua pahlawan, menyeretnya ke guanya dan tidak memberikannya kepada orang lain. Beberapa dia tangkap, sementara yang lain melarikan diri dan menyembunyikan diri. Dan dia meninggalkan saya dan para perampok - penjahat - kami berbahaya, tetapi jahat.
Sebuah kemalangan terjadi, dan Anda, Baba Yaga, bersukacita! Kita perlu menyelamatkan pahlawan dongeng! Benar? Ikut dengan kami, tunjukkan jalan, bantu.
Baba Yaga: Ya, tentu saja! Sehingga Serpent Gorynych juga memenjarakanku di bawah gembok dan kunci? Tidak! Meskipun, saya bosan di antara para perampok ... Tapi saya tidak akan membantu Anda - tangani sendiri!
Baiklah, kalau begitu mari kita membantu para pahlawan dongeng!
Lari, Baba Yaga menjatuhkan dedaunan. Kami mengangkat, kami melihat.
Kawan, ini adalah halaman dari buku, gambar yang menggambarkan pahlawan dongeng yang terkoyak. Kita harus mengumpulkan mereka. Jadi kita akan mencari tahu siapa yang ditangkap oleh Serpent Gorynych.
Anak-anak mengumpulkan potongan-potongan dan memasukkannya ke dalam gambar utuh.
Sulit untuk menyusun dongeng
Tapi kita tidak perlu khawatir.
Ramah, berani, dan terampil
Kami turun ke bisnis dengan Anda)
Siapa yang Anda dapatkan? Dari dongeng apa karakter-karakter ini berasal?
Serpent Gorynych bingung dengan nama-nama dongeng. Kita perlu memperbaikinya.
"Kucing Jelek".
"Tiga serigala".
"Ratu Matahari"
"ayam ryaba"
Ivan the Tsarevich dan buaya hijau.
"Serigala dan 7 anak harimau"
"Pashenka dan Beruang"
"Putri Turki"
"Saudari Alyonushka dan saudara laki-laki Nikitushka"
"Ivan Tsarevich dan Serigala Hijau"
"Suster Chanterelle dan Tikus Abu-abu"
"kerudung hijau"
"kucing dengan sepatu bot bulu"
MENIT FISIK MENURUT CERITA
Di sini kita berjalan di sepanjang cerita.
Dan, tentu saja, mereka lelah.
Saya mengusulkan untuk pergi ke dongeng tiga beruang.
Tiga beruang berjalan pulang (berjalan di tempat)
Ayah besar - besar, (angkat tangan, berdiri di atas jari kaki)
Ibu bersamanya, bertubuh lebih kecil, (lengan ditekuk di siku, di depan dada)
Dan putranya hanyalah seorang bayi (duduk)
Dia sangat kecil, (bergoyang dari sisi ke sisi)
Berjalan dengan mainan kerincingan (cara membuat kerincingan)
Beberapa karakter dongeng memiliki nama ganda. Saya akan mengatakan bagian pertama dari nama itu, dan Anda harus mengingat yang kedua.
1. Brownies (Kuzya)
2. Vasilisa (Cantik)
3. Orang tua (Hottabych)
4. Tukang Pos (Pechkin)
6. Penanda tangan (Tomat)
7. Tikus (norushka)
8. Chanterelle (saudara perempuan)
9. Katak (wah)
10. Paman (Fyodor)
11. Kashchei (Abadi)
12. Wanita tua (Shapoklyak)
13. Buaya (Gena)
14. Kecil (Havroshechka)
15. Saudara perempuan (Alyonushka)
Serpent Gorynych tidak hanya membingungkan semua dongeng kita, tetapi juga membahayakan para pahlawan. Jadi dia mencampur semua biji-bijian yang disortir Cinderella. Tapi kami tidak akan meninggalkan dia dalam kesulitan. Ayo bantu Cinderella agar tidak terlambat datang ke pesta dansa.
Anak-anak meletakkan biji-bijian di bawah "Lagu Cinderella"
Tebak teka-teki ini tentang siapa?
Meskipun dia tanpa lengan dan kaki,
Tapi dia bisa kabur dari rumah.
Serigala dan kelinci dan beruang
Tidak bisa mengikutinya.
Tapi rubah tahu bisnisnya -
"Am" dengan cepat memakannya.
(Kolobok)
Sudah lama saya tidak bertemu Kolobok. Dan kau? Kuharap Serpent Gorynych tidak menyakitinya.
Psiko-senam:
Tunjukkan pipi tebal apa yang dimiliki Kolobok (anak-anak menggembungkan pipinya).
Tunjukkan dengan tangan Anda bagaimana Gingerbread Man berguling.
Dan sekarang hirup udara dengan lembut dengan hidung Anda, kembungkan perut Anda sehingga bulat seperti tong Kolobok.
Dan sekarang gambarkan, pertama, Kolobok yang sedih, lalu yang ceria.
Katakanlah tentang kolobok apa itu (anak-anak saling mengoper Kolobok dan menghasilkan kata sifat).
Itulah berapa banyak kata tentang Kolobok yang kami katakan! (anak-anak duduk di kursi).
Seperti yang Anda ketahui, dalam dongeng ada karakter yang baik, tetapi ada juga yang buruk. Anda ingin menjadi seperti apa karakter dongeng? Mengapa? (Jawaban anak-anak).
- Saya punya tongkat ajaib! Dengan bantuannya, kita akan mengubah sifat-sifat karakter negatif menjadi positif.
penipu - jujur
pengecut - berani
Jahat - baik
serakah - murah hati
Malas - rajin
Konyol-pintar
Lemah kuat
kotor-bersih
(Kuis musik)
4. Lagu Pinokio (Terakhir)
5. Lagu kambing (dongeng tujuh anak).
6. Lagu Carlson
7. Lagu Winnie the Pooh
Hari ini kami tidak hanya mengunjungi dongeng, kami melakukan banyak perbuatan baik. Kami membantu para pahlawan dongeng. Siapa yang kami bantu? (jawaban anak-anak).
Nah, sekarang saatnya kita terbang kembali ke kelompok kita, bangunkan semua orang di karpet terbang dan dia akan membawa kita ke taman kanak-kanak.
1, 2, 3 kita lepas landas, tutup mata kita lagi
di sini kita berada di grup lagi,
Anda dapat membuka mata Anda (saya melepas syal pendongeng)
Saya ingin berharap Anda tumbuh sama
Beruntung dan bahagia, seperti Ivan Tsarevich,
Baik seperti Emelya
Menawan seperti Cheburashka
Rumah tangga, seperti Matroskin,
Pekerja keras seperti Cinderella
Akal seperti Puss in Boots.
Dongeng apa yang telah kami kunjungi? Kawan, Anda selalu dapat bertemu dengan karakter dongeng favorit Anda di halaman buku. Dan sekarang saya ingin memberi Anda suvenir yang tak terlupakan - buku dengan karakter favorit Anda!
Sinopsis pelajaran tentang perkembangan bicara di kelompok senior.
Sasaran:
1. Mengembangkan perhatian, daya ingat, kemampuan berpikir logis.
2. Mengembangkan imajinasi kreatif.
Tugas:
1. Latihan pembentukan nama bayi hewan dalam bentuk jamak nominatif dan genitif.
2. Sulit untuk mengaktifkan penggunaan kalimat bawahan dalam pidato.
3. Belajar menyorot kata dengan bunyi "sh" dan "g" dari kalimat.
4. Ucapkan frasa dengan jelas (murni dan twister lidah) yang dipenuhi dengan suara-suara ini.
5. Ucapkan frase pada volume yang berbeda: keras, pelan, berbisik.
6. Belajar mengarang cerita tentang topik tertentu.
Materi visual: Boneka beruang, tongkat hitung, keripik.
Kemajuan pelajaran:
Guru membacakan puisi karya T. Volgina "Di mana, rumah siapa."
Burung pipit hidup di bawah atap.
Di cerpelai yang hangat - rumah tikus.
Katak memiliki rumah di kolam
Rumah sifon di taman.
- Hei, ayam, di mana rumahmu?
- Dia di bawah sayap ibunya.
Menanyakan pertanyaan? Apa yang dibicarakan puisi ini? (Tentang siapa yang tinggal di mana).
Rumah siapa yang kamu bicarakan? (Burung pipit, tikus, katak, ayam).
- Bahkan dalam puisi itu dikatakan tentang rumah sekam. Chiffchaff adalah seekor burung, dia tinggal di taman. Bersama dengan burung pipit besar, burung pipit kecil hidup di bawah atap. (Jika anak-anak tidak dapat menjawab, guru menyarankan awal kata.)
- Di kolam ada rumah katak dan ... katak. (Respon paduan suara dan individu). Rumah ayam ibu di bawah sayap. Seekor ayam memiliki banyak... ayam.
Dan di warbler, anak ayam juga disebut - warbler. Satu anak ayam adalah warbler, banyak anak ayam adalah warbler.
- Apa anak ayam lain yang memiliki nama yang sama dengan burung dewasa? (Guru dapat menyarankan awal kata: "las ... titik," si ... busur ").
Satu cewek - ... menelan, titmouse; banyak anak ayam - ... menelan, titmouse.
- Burung dan anak ayam apa lagi yang Anda kenal? (Jawaban independen anak-anak). Untuk setiap jawaban yang benar, anak menerima chip. Saat menjumlahkan hasilnya, guru menyebutkan anak yang mencetak chip paling banyak).
Game seluler: "Burung Hantu"
Dari antara para pemain menonjol "burung hantu". Sarangnya jauh dari situs. Para pemain di lapangan ditempatkan secara acak. "Burung Hantu" - di dalam sarang.
Atas sinyal tuan rumah: "Harinya akan datang, semuanya menjadi hidup!" - anak-anak mulai berlari, melompat, meniru penerbangan kupu-kupu, burung, serangga, dll. Pada sinyal kedua: "Malam akan datang, semuanya membeku - burung hantu terbang keluar!" - para pemain berhenti, membeku di posisi di mana mereka ditangkap oleh sinyal. "Burung hantu" pergi berburu. Melihat pemain yang bergerak, dia memegang tangannya dan membawanya ke sarangnya. Dalam satu pintu keluar, dia bisa mendapatkan dua atau bahkan tiga pemain.
Kemudian "burung hantu" kembali ke sarangnya lagi dan anak-anak mulai bermain-main lagi dengan bebas di taman bermain.
Setelah 2-3 keluar dari "burung hantu" untuk berburu, itu digantikan oleh pengemudi baru dari antara mereka yang belum pernah menangkapnya.
Aturan melarang "burung hantu" untuk menonton pemain yang sama untuk waktu yang lama, dan yang tertangkap melarikan diri.
Anak-anak, setelah beristirahat, kembali ke tempat mereka.
Guru membuat teka-teki:
Ini jarum dan penitinya
Mereka merangkak keluar dari bawah bangku.
Mereka melihatku
Mereka ingin susu. (Landak)
- Mengapa Anda pikir itu landak?
- Suara akrab apa yang ada dalam jawaban - "g" atau "sh"? (Pertanyaan diajukan setelah anak-anak menebak teka-teki).
- Ucapkan kata tersebut sehingga terdengar bunyi "g". (Landak).
kaki kecil,
Takut kucing
Tinggal di cerpelai
Suka krusta. (mouse)
Mengapa Anda pikir itu tikus?
- Apa bunyi yang familiar dalam kata "mouse" - "sh" atau "g"? Ucapkan dengan panjang. (Mouse)
- Sekarang saya akan membaca sebuah puisi, dengan kata-kata, yang terdengar sangat umum bagi Anda. Dengarkan baik-baik dan katakan seperti apa suaranya.
Tikus berbisik ke tikus:
"Kalian semua gemerisik, tidak tidur."
Tikus berbisik ke tikus:
"Aku akan berdesir lebih tenang."
- Pikirkan cerita tentang tikus yang tidak tidur. (Jawab 2-3 anak).
- Dengarkan puisi lain:
Kumbang telah jatuh dan tidak bisa bangun.
Dia sedang menunggu seseorang untuk membantunya.
- Buat cerita tentang kumbang: apa yang terjadi padanya? Siapa yang membantunya? (Jawab 2-3 anak).
- Dengarkan twister lidah: "Pai yang enak, di dalam dadih."
- Ulangi pertama perlahan dan keras, lalu perlahan dan pelan. (Untuk beberapa anak, guru menyarankan mengulang twister lidah dalam bisikan dengan cepat).
Guru mengambil beruang dan atas namanya memberi anak-anak tugas:
- Coba tebak apa yang paling saya sukai? (Sayang, raspberry).
- Dengarkan bagaimana saya mengucapkan kata "ma - li - na." Berapa banyak bagian dalam kata ini? (Tiga).
- Mari kita berhitung bersama: maa - liinaa. (Saat mengucapkan setiap bagian, anak-anak meletakkan tongkat hitung di depan mereka).
Apa bagian pertama dari kata itu? (Bu.). Apa yang kedua? (Lee). Ketiga? (Di). Hanya ada tiga bagian."
Demikian pula, kata "mobil", "Natasha" dipahami.
Jeda dinamis "Kanan - tangan kiri"
Anak-anak mengucapkan kata-kata, menemani mereka dengan gerakan:
Ini tangan kanan
Ini adalah tangan kiri.
Di sebelah kanan adalah hutan ek yang bising,
Di sebelah kiri adalah sungai cepat ...
Kami berbalik dan
Ini sebaliknya:
Di sebelah kiri adalah hutan ek yang bising,
Di sebelah kanan adalah sungai cepat ...
Apakah sudah benar?
Tangan kiriku?
Kawan, sekarang mari kita memotong bangau kertas bersama-sama. Menunjukkan kepada guru cara memotong bangau (dengan melipat kertas menjadi dua, di sepanjang garis yang ditandai).
Kami akan memberikan salah satunya kepada Mishka.
Ringkasan pelajaran:
1. Suara apa yang kita temui?
2. Apa yang Anda ingat, apa yang Anda sukai dari pelajaran itu?
Kovacheva Galina Petrovna, guru TK No. 31 "Crane"
Konten program:
- Tugas untuk pengembangan kemampuan kognitif:
Memperbaiki aturan perilaku untuk anak-anak di hutan;-
Memperjelas pengetahuan anak tentang kehidupan satwa liar di hutan;
- Tugas untuk pengembangan pidato yang koheren:
Meningkatkan pidato dialogis dan monolog, konsisten bercerita, mengarang cerita pendek berdasarkan gambar;
Mengembangkan kesadaran fonemik;
Tentukan tempat bunyi dalam sebuah kata;
Bagilah kata-kata menjadi suku kata;
Pelajari cara membuat kalimat
Bentuk kata tunggal.
- Kembangkan kreativitas pada anak, ciptakan niat baik ketika berhadapan satu sama lain.
Pekerjaan awal:
Membaca cerita dan puisi tentang burung, tentang binatang liar;
Meneliti ilustrasi;
Kompilasi teka-teki silang.
Kemajuan kursus.
Kawan, kita akan bertamasya hari ini, dan di mana, Anda dapat menebak sendiri, jika Anda mendengarkan musik dengan cermat, Anda akan mengerti. .
Tepat di hutan. Kami pergi ke pembukaan hutan, duduk di tunggul pohon, memejamkan mata dan mendengarkan kicau burung, nyamuk berdengung dan kupu-kupu terbang dari bunga ke bunga.
- - Katakan padaku, teman-teman, bagaimana berperilaku di hutan?
(aturan perilaku di hutan)
Tenang agar tidak menakuti burung-burung dan mendengar nyanyian mereka.
Dan apa yang tidak bisa dilakukan di hutan? Apa yang dilarang dilakukan di sana?
A) - Anda tidak dapat merobek karangan bunga besar, biasanya tetesan salju dan bunga lili lembah, mereka semakin kecil.
B) - Anda tidak dapat mematahkan cabang pohon, pohon muda, mereka akan mengering.
C) - Anda tidak dapat menghancurkan sarang burung.
D) - Anda tidak dapat membakar api di hutan.
- - Itu benar, teman-teman, tetapi hari ini kami datang tidak hanya ke hutan, tetapi ke pembukaan hutan, di mana sekolah hutan untuk hewan berada, di sini landak pintar datang dengan berbagai tugas untuk hewan, mengajar mereka membaca dan menulis.
Tapi hari ini hewan-hewan itu istirahat, mereka bertebaran di cerpelai untuk dimakan.
Mari kita lihat tugas apa yang mereka lakukan, apa yang mereka bicarakan, kita akan mencari tahu apakah kita memecahkan teka-teki silang.
A) Teka Teki Silang "Musim Semi" - anak-anak membaca.
Sudah selesai dilakukan dengan baik! Burung bernyanyi tentang musim semi, hewan berbicara tentang musim semi.
Katakan padaku, suasana hati apa yang kamu dapatkan di hutan musim semi?
(ceria, gembira, meriah)
B) Membaca puisi tentang musim semi "Di Hutan April", "Lagu Musim Semi".
- Kata "musim semi".
Sebutkan bunyi pertama dan terakhir dalam kata tersebut.
Berapa banyak suku kata dalam kata "Musim Semi"?
Game didaktik "Tambahkan sebuah kata."
Game "Kata hidup".
(daun muncul di musim semi).
Bentuk kata-kata terkait dari kata "musim semi".
(musim semi, lalat batu, bintik-bintik)
Bentuklah kata-kata yang berhubungan dari kata "hutan".
(hutan, rimbawan, rimbawan)
Rantai kata.
Permainan sebaliknya.
- Musim dingin dan burung yang bermigrasi.
Apa nama burung yang tinggal bersama kita selama musim dingin?
Dan siapa yang terbang ke selatan? Apa yang dimakan burung yang bermigrasi?
(oleh serangga)
Letakkan burung musim dingin di rak paling atas, dan burung yang bermigrasi di rak paling bawah dan beri tahu mereka cara merawat burung.
Rintik:
Dengan satu murai - satu kerumitan,
Dan empat puluh empat puluh - empat puluh masalah.
Angin bertiup, pepohonan bergoyang:
Angin bertiup di wajah kita
Pohon itu bergoyang.
Angin lebih tenang, lebih tenang, lebih tenang
Pohon itu semakin tinggi dan tinggi.
Beritahu kami bagaimana burung berperilaku setelah mereka kembali ke tempat asalnya?
Dan sekarang mari kita berjalan-jalan dengan tenang di hutan: ada banyak bunga yang tumbuh di tempat terbuka, Anda hanya dapat memetik satu bunga pada satu waktu, tetapi agar tidak layu, Anda harus memasukkannya ke dalam vas, kami akan membuat karangan bunga bunga mereka dengan warna yang berbeda. Dalam vas tempat bunga bakung lembah dicat, harus ada bunga berwarna yang memiliki bunyi "l" pada namanya. Dalam vas tempat chamomile dicat, harus ada bunga dengan warna dan corak seperti itu, yang namanya berbunyi "r".
- Bagaimana menurut kalian, siapa yang tinggal di sudut hutan ini? (pemilik hutan)
- Apa yang kamu ketahui tentang kehidupan beruang di hutan?
- Bagaimana beruang mempersiapkan musim dingin?
- Kapan anak beruang akan lahir?
- Bagaimana perilaku beruang dan anak-anaknya ketika mereka bangun dan meninggalkan sarangnya?
- Apa yang dimakan beruang di hutan?
- Bagaimana cara beruang betina mengajari anaknya mencari makan?
Dan sekarang mari kita kembali ke pembukaan hutan, ke sekolah hutan.
Seringkali pria kecil yang lucu datang mengunjungi binatang, mereka membantu landak membuat teka-teki silang, membacakan buku favorit mereka untuk mereka. Dan apa namanya, mereka akan membantu kita menebak gambar "AZBUKA".
(anak-anak menyebutkan bunyi pertama dalam kata tersebut dan menyusun kata tersebut.)
Itu benar - alfabet. Hewan sangat suka mendengarkan cerita dari buku, tetapi ketika hujan mulai turun, mereka menyebar ke cerpelai mereka, dan Merry Men tidak punya tempat untuk bersembunyi, mari kita bangun rumah untuk mereka.
Bagaimana Anda bisa menyebutnya berbeda sehingga kata itu berbunyi "r".
(terem, istana)
Dinding, jendela sudah siap, Anda hanya perlu menyelesaikan bagian-bagian rumah, yang namanya ada suara "p".
Bagian rumah mana yang memiliki bunyi "r" dalam namanya?
(atap, ambang, cerobong asap, pintu, gagang pintu, serambi, loteng, jendela loteng)
Dari bahan apa rumah kita akan dibangun?
(kayu, bata)
Warna apa yang akan kita cat rumah?
(abu-abu, merah, pink, coklat, oranye)
Perabotan dan barang-barang lain apa yang diperlukan untuk kehidupan Orang Ceria yang ada di dalam rumah?
(bufet, tempat tidur, kursi berlengan, TV, radio, gambar, lampu lantai)
Pohon apa yang akan kita gambar di dekat rumah?
(rowan, birch, hazel, kismis, gooseberry)
Bunga apa yang akan kita tanam di dekat rumah?
(mawar, aster, aster, nasturtium)
- Dan sekarang mari kita bantu Merry Men menetap di rumah:
Di kamar di lantai satu akan hidup Pria Ceria Kecil yang namanya terdiri dari 3 bagian, di kamar di lantai 2 akan hidup itu, dan yang namanya memiliki 4 suku kata.
Dan sekarang saatnya kita pulang, mari kita ucapkan selamat tinggal pada Merry Men dan hutan musim semi.
Halaman saat ini: 1 (total buku memiliki 13 halaman) [kutipan bacaan yang dapat diakses: 9 halaman]
V.V. Gerbova
Kelas tentang perkembangan bicara di kelompok senior taman kanak-kanak
Rencana pelajaran
Perpustakaan "Program pendidikan dan pelatihan di taman kanak-kanak" di bawah redaktur umum M. A. Vasilyeva, V.V. Armorial, T.S. Komarova
Gerbova Valentina Viktorovna -kandidat ilmu pedagogis, penulis manual tentang metode pengembangan pidato anak-anak dan memperkenalkan mereka pada fiksi.
Keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas program tergantung pada sejumlah faktor dan, di atas semua itu, pada cara hidup lembaga prasekolah, suasana di mana seorang anak dibesarkan, pada lingkungan perkembangan yang dirancang khusus dan bijaksana.
Efektivitas pendidikan dan pelatihan dicapai melalui kerja keras para guru yang bekerja langsung dengan anak-anak, dan semua karyawan lembaga prasekolah yang berkomunikasi dengan anak-anak prasekolah di siang hari.
Sistem kerja mengajar anak-anak bahasa ibu, membiasakan mereka dengan fiksi disajikan dalam karya-karya V.V. Lambang "Perkembangan pidato di TK" (M.: Mozaika-Sintez, 2008), "Memperkenalkan anak-anak pada fiksi" (M.: Mozaika-Sintez, 2008).
Manual "Kelas pengembangan pidato di kelompok senior taman kanak-kanak", ditulis sebagai bagian dari "Program pendidikan dan pelatihan di taman kanak-kanak", diedit oleh M. A. Vasilyeva, V.V. Gerbovoy, T.S. Komarova, melengkapi rekomendasi pada bidang kegiatan pedagogis yang paling penting - pengajaran anak-anak prasekolah yang ditargetkan dan sistematis di kelas. Tujuan praktis dari buku ini adalah untuk memberikan pedoman perkiraan bagi pendidik untuk merencanakan kelas (menentukan topik dan tujuan pelatihan, cara menerapkannya).
Fitur perkembangan bicara pada anak-anak di tahun keenam kehidupan
Pidato adalah alat untuk pengembangan departemen jiwa anak prasekolah yang lebih tinggi. Dengan mengajar seorang anak berbicara, orang dewasa secara bersamaan berkontribusi pada perkembangan kecerdasannya. Pengembangan kecerdasan adalah tugas utama dalam pendidikan dan pengasuhan anak-anak usia prasekolah senior.
Kekuatan bahasa ibu sebagai faktor yang mengembangkan kecerdasan dan mendidik emosi dan kehendak terletak pada sifatnya - dalam kemampuannya untuk berfungsi sebagai sarana komunikasi antara seseorang dan dunia luar. Sistem tanda bahasa - morfem, kata, frasa, kalimat - mengkodekan (mengenkripsi) realitas di sekitar seseorang.
Laju perkembangan bicara tergantung pada kesempurnaan keterampilan berbicara (terutama fonetik dan tata bahasa). Apa saja keterampilan berbicara anak usia 5-6 tahun dan apa yang menentukan keberhasilan pembentukan mereka pada tahap usia ini?
Seperti yang Anda ketahui, periode aktivitas bicara tertinggi adalah tahun kelima kehidupan. Menurut A. Gvozdev, pada usia lima tahun, anak-anak menguasai kompleks sistem tata bahasa, termasuk pola sintaksis dan morfologis, dan secara intuitif menggunakan kata-kata yang merupakan pengecualian dari aturan dengan benar.
cukup tinggi dan tingkat perkembangan kosa kata. Sinonim, antonim, perbandingan kiasan dan kontras muncul dalam pidato anak-anak. Anak-anak prasekolah menggunakan kata benda dengan akhiran yang berbeda tanpa kesalahan (beruang - anak beruang - anak beruang - beruang - beruang). Dalam cerita mereka, ada penilaian yang sangat akurat tentang objek dan fenomena. (bertabur, berputar-putar, es). Anak-anak mulai menggunakan kata sifat dalam berbagai tingkat perbandingan (berat - sangat berat - ringan - paling ringan), serta sebutan nuansa warna (ungu, ungu, merah tua, abu-abu tua, dll.). Jumlah kata kerja meningkat secara nyata, dan anak-anak prasekolah menggunakan sinonim dengan konotasi emosional yang berbeda. (berjalan - jalan - langkah - menenun - mengembara). Dalam pernyataan anak-anak, banyak kata muncul yang merujuk ke bagian bicara yang berbeda dan menunjukkan aktivitas orang, hubungan mereka, tindakan, perilaku, pengalaman. Rupanya, ini disebabkan oleh fakta bahwa periode dari lima hingga tujuh tahun adalah usia formalisasi pidato standar sosial (P. Blonsky dan lainnya).
Dalam situasi yang membutuhkan sesuatu untuk dibandingkan, dijelaskan, dan dibuktikan, ucapan anak tahun keenam kehidupan menjadi lebih sulit. Pernyataan yang rumit dan tidak terbagi muncul ("Kemudian sang pangeran ingin tinggal bersama Cinderella selamanya, tetapi dia memiliki pekerjaan di rumah sehingga dia selalu bekerja, tidak dapat pindah dari pekerjaan ini dan hanya pergi ke Cinderella", - Alyosha, 5 tahun 8 bulan ).
Pada usia lima tahun, tidak semua anak menguasai yang benar pengucapan suara: beberapa mungkin mengalami keterlambatan dalam asimilasinya, yang lain mungkin memiliki formasi yang salah (misalnya, tenggorokan atau pengucapan suara sekali tekan R dan sebagainya.). Beberapa anak tidak membedakan dengan telinga dan dalam pengucapan suara siulan dan desis, dan kadang-kadang terdengar R dan aku. Ini mengarah pada fakta bahwa anak tidak selalu mengucapkan kata-kata dengan benar dalam kalimat yang berisi beberapa kata dengan suara yang terdengar mirip dengannya ( s - h, s - c, h - w dan sebagainya.). Alasan pengucapan suara yang salah, ucapan kabur mungkin merupakan cacat pada struktur organ bicara, mobilitas otot-otot alat artikulasi yang tidak mencukupi. Anak-anak ini membutuhkan perhatian khusus dari terapis wicara dan pendidik.
Kecepatan penguasaan bahasa ibu yang kuat, karakteristik tahun kelima kehidupan seorang anak, melambat pada tahun keenam kehidupan. Peneliti pidato anak-anak percaya bahwa setelah usia lima tahun, keterampilan berbicara sedikit meningkat, dan beberapa menjadi lebih buruk. Dengan demikian, jumlah permintaan dan pesanan singkat meningkat. (Mundur! Letakkan di sini!) dan jumlah penjelasan yang baik hati, diperdebatkan dengan baik, mengandung berkurang. (Jangan ganggu saya, tolong - tidakkah Anda lihat, saya memulai pesawat!) Menurut G. Lyamina, jumlah kasus explanatory speech dibelah dua. Sekarang anak-anak cenderung tidak mengiringi tindakan mereka dengan ucapan. Namun, jika seorang anak prasekolah berusia 5-6 tahun diberikan tugas yang sulit diselesaikannya, ia mengembangkan pidato eksternal, meskipun tidak secara langsung ditujukan kepada lawan bicaranya (eksperimen L. Vygotsky dijelaskan oleh A. Luria). Psikolog menjelaskan hal ini dengan fakta bahwa pada usia prasekolah senior, fungsi bicara baru terbentuk - intelektual, yaitu merencanakan, mengatur tindakan praktis (pidato "untuk diri sendiri", penguasaan ucapan atas perilakunya sendiri). Fungsi intelektual berbicara memiliki tujuan komunikatif, karena merencanakan perilaku seseorang, memecahkan masalah mental adalah komponen dari aktivitas komunikasi.
Fitur bekerja dengan anak-anak di kelas
Organisasi kelas pengembangan wicara
Pada kelompok yang lebih tua, bicara orang dewasa masih tetap menjadi sumber utama perkembangan bicara anak-anak prasekolah.
Mengajar anak-anak pengucapan suara, perlu untuk mengartikulasikan suara ucapan dan kombinasinya dengan jelas dan benar; latihan modulasi suara (kekuatan suara, nada, tempo bicara, timbre) saat mengungkapkan berbagai perasaan: kegembiraan, kejengkelan, persetujuan, kasih sayang, kebingungan, dll.
Pembentukan keterampilan leksikal dan tata bahasa adalah karena seberapa serius guru mendengarkan jawaban dan penalaran setiap anak, membantunya mengekspresikan pikirannya, segera menyarankan kata-kata yang lebih akurat dan tepat.
Gaya bicara yang berbeda ditentukan oleh sinonim bahasa: leksikal, tata bahasa, fonologis (berbagai intonasi saat mengucapkan frasa yang sama). Dan semakin banyak kata-kata sinonim yang akan didengar dan digunakan anak-anak, semakin kaya dan ekspresif ucapan mereka.
Berbagai kosakata terus diperbarui, saat anak memperkaya pengalamannya melalui kesan dan informasi baru. Pada saat yang sama, pendidik perlu mengklarifikasi dan mengaktifkan kamus dalam proses berkomunikasi dengan anak-anak dalam kehidupan sehari-hari, situasi permainan dan di dalam kelas. Untuk ini, permainan dan latihan didaktik khusus digunakan. Beberapa di antaranya dilakukan berdasarkan visibilitas: "Atas adalah akar", "Siapa yang berlebihan dan mengapa?" ("Apa yang berlebihan?"), "Tentukan dengan sentuhan" (bahan dari mana benda itu dibuat: sutra, beludru, kain kasa, dll.), "Apa yang salah?" (gambar-bingung), "Apa yang berubah?" dll. Latihan didaktik verbal juga efektif: "Siapa yang akan mengatakan sebaliknya?", "Siapa yang akan lebih memperhatikan?" (kualitas, detail), "Siapa yang akan memberi tahu Anda lebih banyak?", "Tapi bagaimana dengan sebaliknya?" (penggunaan antonim), dll.
Tempat khusus ditempati oleh latihan di mana guru dan anak-anak membuat berbagai omong kosong: "Wow!" (“Pada musim semi, hewan memiliki anak: gajah memiliki anak rubah, rubah memiliki landak …” Guru mengundang anak-anak untuk melanjutkan cerita); "Seseorang berteriak seperti itu" ("Dan kami berakhir di negara yang indah. Ada gajah mengeong, katak berkokok", dll.); "Apa yang tidak terjadi?" ("Ikan lalat, ayam jantan menetaskan anak ayam, tikus berburu kucing," dll.) Kegiatan ini mempersiapkan anak-anak untuk terlibat dalam permainan yang menyenangkan ("Apa pun yang terjadi, itu terjadi," "Siapa itu?") mengaktifkan kosakata, dan untuk pengembangan imajinasi, kemampuan bercanda dan tertawa.
Melalui berbagai permainan, anak-anak menguasai sarana morfologis bahasa. Untuk tujuan ini, perlu memperhatikan suara bentuk tata bahasa, desain suara kategori tata bahasa tertentu. Persyaratan ini dipenuhi oleh latihan yang Anda butuhkan:
Dengarkan suara beberapa kata (kulkas, kendaraan segala medan, navigator, pembawa rudal) dan jelaskan etimologinya;
Bentuk kata akar tunggal (kucing - kucing - Kotofeich dll. ) ;
Bentuk kata benda dengan analogi (mangkuk gula - mangkuk gula), kata sifat (bertelinga - bermata besar - berguna); menggunakan kata benda yang tidak dapat diubah dengan benar, tingkat komparatif dari kata sifat (bersih - lebih bersih, manis - lebih manis dll. ) .
Sarana linguistik khusus harus diperkenalkan ke dalam kosa kata aktif anak-anak, dengan bantuan yang memungkinkan untuk menghubungkan bagian-bagian struktural dari penilaian (karena, bagaimanapun juga) untuk mengkonkretkan pemikiran (misalnya, di sini) untuk meringkas apa yang telah dikatakan (selalu tidak pernah).
Untuk meningkatkan sisi sintaksis ucapan penting dalam proses pembelajaran untuk menciptakan situasi di mana anak harus menjelaskan sesuatu kepada guru atau teman sebayanya (kesalahan dalam cerita teman, aturan main), meyakinkan orang lain tentang sesuatu, membuktikan sesuatu.
Penting untuk mengajar anak-anak untuk memahami pertanyaan dan menjawabnya dengan benar: bagaimana Anda akan melakukannya? bagaimana Anda bisa membantu? dll. Ketika menjawab pertanyaan, terutama ketika membahas situasi moral dan sehari-hari, anak-anak harus memberikan jawaban yang rinci. Pendidik harus mengevaluasi tidak hanya isi jawaban, tetapi juga desain pidatonya. (“Jawaban Oli ternyata aneh. Dengarkan apa yang dia katakan dan bantu perbaiki kesalahannya.”)
Menggambarkan objek, anak-anak dari tahun keenam kehidupan nama warna, ukuran dan fitur pembeda lainnya, yang berkontribusi pada penampilan kalimat dengan anggota homogen dalam pidato mereka. Hal ini penting untuk diperhatikan oleh guru. ("Dengarkan betapa menariknya Andrei menceritakan tentang rubah ini: kecantikan berambut merah, ceria, sangat cerah.")
Anak-anak prasekolah yang lebih tua jarang menggunakan klausa bawahan, oleh karena itu, ketika menganalisis pernyataan mereka, seseorang harus mengulangi kalimat kompleks yang disusun oleh anak-anak. ("Jawaban Dima membuatku senang. Dengarkan dia lagi.")
Anak-anak prasekolah dapat diajari untuk menggunakan kalimat kompleks menggunakan teknik “Lengkapi (selesaikan) kalimatnya”. ("Musim gugur membangkitkan kesedihan, karena ...", "Kami memanggil ...", "Kami menelepon ketika ...", "Kami memutuskan untuk berhenti, karena ...") Untuk tujuan yang sama, anak-anak menguraikan surat yang terkena hujan, mendiktekan teks surat kepada guru yang sakit (rekan).
Anak-anak jarang menggunakan kata kerja dalam suasana subjungtif dalam pidato, dan jika mereka melakukannya, biasanya dengan kesalahan. Oleh karena itu, berguna untuk melatihnya dalam membangun pernyataan tentang topik-topik seperti: "Seandainya saya seorang guru" (Sinterklas, badut, juru masak, dll.).
Di kelompok yang lebih tua, anak-anak diajari membedakan suara campuran yang paling sering: mendesis dan bersiul (w - s, w - s, h - c, u - s), bersuara dan tuli (c - f, h - s, f - w, b - p, e - t, d - k), nyaring (l dan R).
Di kelas, permainan dan latihan khusus digunakan, yang ditujukan untuk pembentukan budaya bicara yang sehat.
Guru mencampurkan dua bunyi yang mirip bunyinya, misalnya, dengan baik dan h, dan anak-anak (dengan pengaturan sebelumnya) menunjukkan gerakan yang menjadi ciri gambar yang dikaitkan dengan suara: dengan baik- gerakan tangan kedua tangan ("serangga terbang"), h - gerakan melambai dengan tangan ("menolak nyamuk"), dll. Pertama, guru mencari tahu bagaimana anak-anak memahami tugas, dan kemudian bekerja dengan seluruh kelompok. Kemudian anak perempuan melakukan latihan, dan anak laki-laki mengamati dan menganalisis hasilnya; maka tugas itu hanya dilakukan oleh anak laki-laki (atau anak-anak yang duduk di meja pertama, dll.). Guru mencatat mereka yang membuat kesalahan dan mengidentifikasi penyebab kesulitan (anak tidak membedakan suara, tidak punya waktu untuk bekerja dengan kecepatan tertentu, yang sangat penting bagi siswa masa depan). Untuk mengatur kecepatan kerja tertentu, guru, mengucapkan suara (nanti - kata-kata), menghitung sendiri: "Satu, dua, tiga", dan mengangkat tangan kanannya, memberi anak-anak sinyal: "Letakkan tanganmu di meja!"
Guru mengatakan 9 - 11 kata dengan suara yang mirip, misalnya, f - j, dan anak-anak, seperti pada tugas sebelumnya, menunjukkan gerakan yang sesuai. Guru tidak hanya memilih kata benda, tetapi juga kata kerja, kata sifat, kata keterangan (bangau, payung, juling, hijau, kuning, besok, dari jauh, rompi, dengung dan sebagainya.).
Guru membaca seluruh sajak atau bagian yang diperlukan untuk bekerja 2-3 kali.
Tikus dalam cangkir hijau
Bubur millet rebus.
Lusinan anak
Menantikan makan malam.Lagu Ceko, terjemahan oleh S. Marshak
Guru menawarkan untuk menyebutkan kata-kata dengan suara dengan baik. Lebih mudah bagi anak-anak untuk menyelesaikan tugas ini jika digunakan benda-benda pendukung. (“Saya meletakkan tiga piramida di atas meja. Jadi, Anda perlu menyebutkan tiga kata dengan suara dengan baik, yang ditemukan dalam kalimat: "Selusin anak sedang menunggu untuk makan malam".) Seperti yang disebut, guru menghapus benda.
Guru meminta anak-anak untuk mengingat dan menyebutkan kata-kata yang mengandung suara tertentu (nama benda, tindakan, kualitas, dll).
Guru mengajak anak untuk memilih kata yang bunyinya dekat (berima): chamomile - serangga - zamarashka - gelas; atas - banteng - simpul - jangkrik - lelaki tua - tumit - Cossack; birdie - lagu kecil - kecil - merpati - stroberi - blackberry - krupenichka.
Guru melakukan permainan "Katakan (sarankan) sebuah kata." (Materi pidato untuk latihan ini dapat diambil dari berbagai buku pendidikan untuk anak-anak prasekolah, majalah anak-anak.)
Pemburu itu berteriak: “Oh!
pintu (hewan) mengejar saya!
Tidak ada jalan di rawa.
saya untuk kucing (benjolan)- lope ya lope!A. Shibaev "Surat itu hilang"
Anak-anak (berdasarkan gambar) membuat "rantai kata". Menebak dengan suara apa kata itu berakhir bis, orang-orang menyebutkan gambar kedua, yang menggambarkan sebuah objek yang namanya dimulai dengan suara terakhir dari kata pertama (kereta luncur). Selanjutnya, anak-anak memilih gambar mereka sendiri. Penting bahwa setiap anak dapat membuat rantai kata-katanya sendiri, setelah menerima gambar asli dari guru atau memilihnya sendiri. (Anak-anak harus memiliki banyak gambar.) Anak yang menyusun rantai terpanjang dengan benar untuk jangka waktu tertentu menang.
Anak-anak prasekolah yang lebih tua sering merusak kelancaran bicara, karena mereka menyelesaikan kalimat panjang pada napas saat mereka bernapas. Jadi Anda harus memperhatikan mereka. nafas dan berolahraga dengan pengucapan suara yang rendah dan menarik dan, di, onomatopoeia ay, kata-kata gema.
Perkembangan pernapasan bicara difasilitasi oleh pengucapan twister lidah. Pertama, guru mengingat teks, kemudian anak-anak mengucapkannya dalam paduan suara beberapa kali dengan tempo yang berbeda. Setelah itu, Anda dapat memulai latihan individu (berbicara dengan langkah cepat).
Di prasekolah dianjurkan untuk memiliki kamus. Untuk anak berusia lima tahun, ejaan lebih cocok. Guru harus menunjukkannya kepada anak-anak, berbicara tentang betapa indah dan tidak biasa buku itu, memberikan kesempatan untuk menjelajahi kamus: “Mungkin Anda bisa menebak mengapa saya sangat memuji buku ini dengan susunan teks yang aneh dan tanpa gambar. ”
Setelah mendengarkan alasan dan pertimbangan anak-anak, guru memberi tahu mereka apa itu kamus, menunjukkan kolom kata-kata yang dimulai dengan huruf alfabet tertentu. Anda bisa bermain dengan anak-anak. Mari kita ambil contoh.
...Game "Siapa yang akan menyebutkan lebih banyak kata yang dimulai dengan huruf (A)"?
“Jadi, kamu bisa mengingat dua belas kata yang dimulai dengan huruf A,” kata guru itu. - Itu banyak, tapi ada banyak lagi di kamus, mungkin seratus atau dua ratus. Sekarang saya akan memberi nama kata-kata dengan huruf A, yang terutama saya suka ucapkan, dan Anda akan mencoba menjelaskan artinya: kap lampu, aprikot, Agustus, penerbangan, tanda tangan, alfabet, adagio, laksamana, ajudan, kerawang, batu kecubung… Jadi, Anda hanya mengenal lima dari sebelas kata sejauh ini, tetapi saya yakin di akhir tahun Anda akan tahu arti dari jumlah kata yang jauh lebih banyak. Di sini, pekerja musik kita pasti kaget ketika mendengar kata “adagio” dari bibir Anda. Mari kita minta dia untuk mengizinkan kita mendengarkan rekaman adagio dari balet."
Anda dapat merujuk ke kamus kapan saja yang nyaman untuk anak-anak prasekolah dan guru: di dalam dan di luar ruangan, berkomunikasi dengan semua anak atau hanya dengan mereka yang ingin mendengar kata-kata berbeda yang dimulai dengan huruf yang sudah dikenal. Mendengarkan interpretasi kata-kata oleh anak-anak, guru tidak boleh lupa untuk mengoreksi ucapan mereka, menyarankan kata mana yang tepat untuk digunakan dalam kasus ini dan bagaimana membangun frasa atau pernyataan singkat dengan lebih benar. Latihan berdasarkan membacakan untuk anak-anak kata-kata dari kamus dan interpretasinya, pada pandangan pertama, bersifat formal. Namun, anak-anak prasekolah yang lebih tua menyukai mereka, dan keefektifannya luar biasa: kosakata anak-anak diperkaya, ada minat yang mantap pada arti kata-kata; mereka mulai mendengarkan dan mendengar cerita guru dengan cara yang berbeda, memahami tidak hanya maknanya, tetapi juga desain pidatonya. Akibatnya, anak-anak memiliki pertanyaan seperti: "Kamu memanggilnya apa?", "Apa yang baru saja kamu katakan?", "Apakah kamu mengatakan kata baru?"
Dalam proses berkomunikasi dengan anak-anak di kelas dan dalam kehidupan sehari-hari, perlu meningkatkan dialog. Dan meskipun dialog adalah pidato kontekstual yang sewenang-wenang, itu harus diajarkan dengan menggunakan berbagai permainan dan latihan untuk ini, melibatkan interaksi dengan seorang guru yang merupakan pembawa budaya komunikatif. Manual ini menyajikan kelas di mana anak-anak mempelajari aturan perilaku dan belajar interaksi budaya bicara. Di kelas, Anda dapat menggunakan alat bantu visual dan didaktik yang memungkinkan anak-anak untuk memecahkan masalah praktis, menggunakan akumulasi pengalaman hidup (misalnya: Gerbova V.V. Pengembangan bicara di taman kanak-kanak. Bantuan visual dan didaktik untuk kelas dengan anak-anak berusia 4-6 tahun. - M.: Sintesis Mosaik, 2009.)
Perhatian serius harus diberikan mengajar anak-anak mendongeng: menceritakan kembali, mendeskripsikan subjek, menyusun cerita berdasarkan gambar dan gambar dengan tindakan yang berkembang secara konsisten.
Dalam kelompok anak yang lebih tua dimulai mengajar menceritakan kembali. Sangat penting untuk memilih teks yang tepat untuk jenis pekerjaan ini. Teks harus menangkap emosi anak sehingga dia mendengarkannya dengan penuh minat berkali-kali, baik dalam penampilan orang dewasa maupun dalam menceritakan kembali teman sebayanya (misalnya, cerita V. Bianchi "Memandikan anak-anaknya").
Di awal tahun, banyak anak membutuhkan bantuan orang dewasa saat menceritakan kembali. Dia harus memulai ceritanya, dan anak itu harus melanjutkannya. Dalam proses menceritakan kembali, jika perlu, adalah tepat untuk mendorong anak dengan frasa yang diperlukan. Di paruh kedua tahun ini, anak-anak belajar menceritakan kembali teks bersama-sama atau tiga. Anak harus memutuskan sendiri kapan harus berhenti sehingga narator kedua (dia dipilih oleh anak itu sendiri) dapat mengambil alih. Kemampuan untuk membagi teks menjadi beberapa bagian, mengamati kelengkapan logis dari bagian-bagian, akan diperlukan untuk anak-anak di sekolah.
Di grup senior, banyak perhatian diberikan pada bekerja dengan gambar. Kemampuan anak-anak untuk memberi judul gambar individu dan beberapa gambar pada saat yang sama sedang ditingkatkan; menceritakan secara bermakna dan konsisten, dipandu oleh suatu rencana.
Rencananya dibuat pada kenalan pertama anak-anak dengan gambar itu. Mari kita ambil contoh.
...Guru, mengatur anak-anak untuk melihat, memberikan perhatian pada frasa awal (frasa) dari cerita masa depan: “Pada malam musim panas yang hangat, landak membawa landak ke pembukaan hutan. Semua orang sibuk, siapa itu apa. Selanjutnya, guru memberi tahu anak-anak di mana lebih nyaman untuk mulai melihat gambar: “Landak memiliki banyak hal untuk dilakukan. Mereka tersebar di tempat terbuka. Hal ini begitu? Beritahu aku tentang itu…"
Mendengarkan anak-anak, guru mengajukan pertanyaan klarifikasi, menyarankan kata-kata yang lebih tepat yang mencirikan situasi, merangkum apa yang dikatakan dalam cerita pendek.
Kemudian guru menarik perhatian anak-anak ke bagian lain dari gambar: “Landak tidak mengganggu anak-anak. Dia punya bisnis sendiri, bukan? Katakan ada apa?"
Guru kembali merangkum kisah-kisah anak-anak prasekolah dan mengalihkan perhatian mereka ke persepsi objek terakhir (keindahan padang rumput). Guru menyelesaikan ujian dengan frasa terakhir yang menunjukkan sikapnya terhadap gambar: "Senang memiliki landak di pembukaan hutan pada malam musim panas yang hangat!"
Dengan organisasi kerja seperti itu, anak-anak berbicara tentang gambar tanpa pengulangan dan kelalaian, karena guru secara diam-diam menyarankan kepada mereka sebuah rencana yang hanya terdiri dari tiga poin.
Pada kelompok yang lebih tua, kemampuan anak untuk membuat gambar menggunakan gambar matriks dan gambar handout dikonsolidasikan dan dikembangkan.
Mempertimbangkan gambar dengan plot pengembangan plot (dengan tindakan yang berkembang secara berurutan), anak-anak dengan senang hati mengurutkannya dalam urutan tertentu dan mengomentari tindakan mereka, menggunakan cukup banyak kalimat kompleks. Logika, kelengkapan dan kiasan cerita anak-anak ditentukan baik oleh isi gambar maupun oleh sifat pertanyaan dan tugas yang diberikan oleh pendidik. Gambar dengan pengembangan plot aksi mendorong anak-anak untuk membuat cerita kreatif, mengaktifkan imajinasi mereka.
Untuk kelas dengan anak-anak prasekolah yang lebih tua, Anda dapat menggunakan manual berikut: Gerbova V.V. Gambar untuk perkembangan bicara anak-anak usia prasekolah senior (L.: Pendidikan, edisi apa pun), Radlov N. Cerita dalam gambar (edisi apa saja). Anda juga dapat menggunakan gambar yang sesuai yang dicetak secara berkala di majalah bergambar anak-anak.
Selama mengerjakan gambar dengan tindakan yang berkembang secara konsisten, fitur-fitur berikut harus diperhitungkan.
Ketika meminta anak-anak untuk menempatkan gambar dalam urutan yang benar, perlu untuk memberi mereka kesempatan untuk mendiskusikan tindakan mereka. Momen ini paling menguntungkan untuk mengerjakan formula pidato seperti: "Saya pikir (saya pikir, saya yakin, saya percaya) bahwa rangkaian itu dibangun dengan benar"; "Saya memiliki beberapa keraguan (ada keberatan)"; “Sepertinya Sasha membuat kesalahan kecil”; "Saya ingin (saya akan mencoba) menjelaskan tindakan saya." Pertama, pendidik harus memberi tahu anak-anak untuk waktu yang lama dan terus-menerus tentang kata-kata apa yang tepat dalam pidato ini atau itu, tentang bagaimana mereka memperkaya pidato seseorang. Seiring waktu, anak-anak itu sendiri akan mulai menyarankan kepada pendidik bagaimana, dalam satu atau lain kasus, Anda dapat beralih ke orang dewasa atau teman sebaya. Dan kemudian giliran bicara non-standar akan muncul dalam pidato independen anak-anak.
Pelajaran menyusun cerita dari gambar harus dibangun sebagai berikut.
Setelah menyetujui urutan gambar, guru mengundang anak (dari antara mereka yang ingin) untuk membuat cerita naratif berdasarkan gambar pertama. Guru mendengarkan jawaban dan mencari tahu dari anak-anak apa lagi yang bisa dimasukkan ke dalam cerita agar lebih menarik dan bermakna. (“Saya pikir itu …”; “Sepertinya saya …”; “Saya tidak yakin, tetapi menurut saya …”) Kemudian guru mengajak anak lain (opsional) untuk menulis cerita dari gambar kedua. Dll.
Kesimpulannya, salah satu anak membuat cerita berdasarkan semua gambar. Guru mencari tahu apakah masih ada yang ingin membuat cerita. Jika perlu, guru mengajak anak-anak untuk mendengarkan cerita mereka dan meminta mereka untuk memperhatikan kata-kata yang tidak biasa dan langka.
Gambar dengan aksi yang berkembang secara berurutan adalah bahan yang sangat baik untuk mendongeng kreatif. Membangun gambar dalam urutan tertentu, anak-anak menemukan bahwa beberapa plot klimaks penting hilang (lebih sering ini adalah gambar ketiga). Ini mengaktifkan imajinasi mereka, membuat mereka berpikir tentang apa yang terjadi pada karakter.
Berguna untuk melatih anak-anak di kompilasi akhir cerita rakyat terkenal. Misalnya, pendidik membacakan atau menceritakan kisah rakyat Rusia "Hare-braggart" (disusun oleh O. Kapitsa) dengan kata-kata: "Saya melihat kelinci bagaimana anjing menggoyang burung gagak, dan berpikir ..." Apa sebenarnya yang dilakukan kelinci pikirkan, apakah dia mengambil risiko membantu gagak atau takut jika dibantu, lalu dengan cara apa, dan jika dia tidak membantu, lalu bagaimana dia kemudian membenarkan dirinya sendiri - semua ini disusun oleh anak-anak. Kemudian guru membacakan akhir cerita.
Atau pendidik memberi tahu anak-anak dongeng Nenets "The Cuckoo" (diterjemahkan oleh K. Shavrov) dengan kata-kata: "Saudara-saudara, lihat, lihat, ibu kita terbang seperti burung!" teriak putra tertua. Anak-anak melanjutkan cerita.
Anda dapat membuat akhir dari dongeng oleh D. Bisset "Tentang Binky si anak harimau, yang belangnya menghilang" (menceritakan kembali dari bahasa Inggris oleh N. Shereshevskaya). Anak-anak datang dengan di mana anak harimau mencari garis-garis, yang dia minta untuk dipinjamkan atau digambar, bagaimana petualangannya berakhir.
Dan dongeng G. Rodari, yang memiliki tiga akhir ("Anjing yang Tidak Bisa Menggonggong", dll.), adalah bahan didaktik yang baik yang berfokus pada penceritaan yang kreatif.
Di luar kelas, bermanfaat untuk melatih anak-anak menulis cerita pendek tanpa mengacu pada teks sastra. Guru menetapkan topik untuk anak-anak, membantu mereka menyusun cerita dan menyajikannya dengan jelas kepada penonton. Anda dapat menyarankan topik berikut kepada anak-anak:
Kisah bagaimana anak beruang menangkap bulan;
Kisah tentang bagaimana beruang kutub mengembara ke Afrika, dan apa yang terjadi;
Sebuah kisah tentang bagaimana landak kasar dan kelinci yang baik bepergian;
Sebuah dongeng tentang bagaimana musang mendapatkan keberanian.
Di kelompok senior, peningkatan kemampuan mengarang cerita berdasarkan pengalaman pribadi. Di sini juga, pemilihan topik dan keberadaan rencana cerita sangat penting. Anda dapat menawarkan topik-topik berikut kepada anak-anak: "Bagaimana kami memberi selamat kepada staf taman kanak-kanak pada hari libur", "Bagaimana kami mencari jejak musim gugur" (pengalaman kolektif); “Mainan favorit saya (kartun favorit)”, “Kucing nakal kami (anjing yang saya kenal)”, dll.
