Protokol interogasi
seorang tawanan perang yang ditangkap pada 08 April 1942 di desa Nikolaevskoye dekat Demyansk

Interogasi dilakukan oleh seorang perwira intelijen Divisi Infanteri ke-123, Letnan Jürgen von Waldersee

Informasi pribadi:
Nama belakang: Tarasov
Nama: Nicholas
Nama tengah: Efimovich
Pangkat: letnan kolonel
Posisi: Komandan Brigade Lintas Udara 1

Tarasov lahir pada 0905 1904 di wilayah Chelyabinsk dalam keluarga seorang imam. Dia di bawah
tinggi sedang, sangat mobile dan mudah bergaul. Atas permintaan orang tua harus menjadi
imam dan menghadiri seminari. Pada tahun 1919, ia mengajukan diri untuk bergabung dengan tentara Kolchak. Setelah kekalahan tentara, ia kembali ke rumah dan melanjutkan studinya. Pada tahun 1921, ia memasuki sekolah militer di Kirov (Vyatka), yang, sepengetahuan seorang letnan junior, lulus. dengan pujian pada tahun 1924. Dia dikirim untuk melayani sebagai komandan peleton di divisi Moskow ke-14 di Vladimir.

Dari tahun 1926 hingga 1932 ia menjadi komandan kompi di kursus pelatihan lanjutan perwira di Moskow.
Pada tahun 1932 - 35 tahun. adalah ajudan komandan kelompok Baikal dari Tentara Timur Jauh dengan Kolonel Gobachev sampai saat dia dicopot dari posisi ini, Gobachev bekerja sebelumnya dalam misi militer di Jerman, dan seperti kebanyakan perwira yang berada di Jerman berada di oposisi terhadap Stalin. Tarasov juga termasuk dalam kelompok oposisi ini, yang dipimpin oleh Tukhachevsky. Oleh karena itu, Gobachev mempromosikan Tarasov. Sebelum Tarasov menerima resimen udara di bawah komandonya, ia berada di bawah komando Mayor Fedko, seorang Ukraina di kelompok Baikal, Gobachev ditangkap pada tahun 1937. Mantan atase militer di Berlin, Putna, ditembak karena hubungannya dengan kelompok oposisi, dan Tarasov ditangkap. Selama persidangan Tukhachevsky, yang Tarasov bicarakan secara rinci, dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara. Pada saat yang sama, dia disiksa. Dia menjalani hukuman penjara di Voroshilov di sel isolasi, di mana dia juga disiksa. Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 1940, ia bekerja sebagai spesialis parasut. Dia sendiri membuat 170 lompatan. Ia juga memberi kuliah tentang penerbangan, yang merupakan mata pencahariannya. Dalam kuliah, ia membahas masalah lompat parasut dan taktik menggunakan unit udara.
24/06/1941 dia kembali, sebagai mayor, direkrut menjadi tentara. Segera setelah dimulainya perang, istrinya, seorang wanita Jerman, nee Keller, ditangkap, yang dia temui di Moskow dan menikah pada tahun 1926. Dia ditangkap karena dia dianggap putri yang tidak dapat diandalkan secara politik. Tarasov curiga bahwa istrinya ditembak. Dia mengklaim bahwa dengan pecahnya perang, semua orang Jerman yang tinggal di Moskow diusir dari kota atau ditangkap.
Pada 24 Juni, ia ditugaskan ke brigade lintas udara cadangan dekat Melitopol. Dari sana ia dikirim ke Bolnichnogorsk ke grup cadangan, dan kemudian dipindahkan ke Kalinin. Usia rata-rata prajurit di pasukan pendaratan adalah 19-23 tahun.
Kebanyakan mereka adalah anggota Komsomol dan anggota partai.
Kemudian Tarasov dipercayakan dengan pembentukan brigade udara cadangan baru di Zuevka dekat Kirov, yang kemudian diubah menjadi 1 brigade udara. Dia, seperti saat itu 2 vdbr, adalah unit independen, bukan bagian dari korps mana pun. Para prajurit brigade terutama dari Udmurtia, Kirov (Vyatka) dan Molotov (Perm).
Awalnya, brigade itu kekurangan senjata. Hanya di Monino, di mana brigade itu dipindahkan pada awal Februari 1942, ia menerima senjata. Pada saat ini, semua brigade udara terkonsentrasi di dekat Moskow. Monino memiliki lapangan terbang yang luas dengan 200 pesawat dari berbagai jenis. Ada juga bengkel khusus untuk perbaikan pesawat asing. Tarasov mencirikan lapangan terbang ini sebagai objek yang bagus untuk serangan udara.
Pada bulan Februari, Tarasov dipromosikan ke pangkat letnan kolonel.
Tarasov mencirikan pelatihan brigade karena kurangnya senjata dan pesawat yang diperlukan sangat tidak mencukupi. Persiapan berlangsung selama 60 hari. Staf brigade adalah 3000 orang. Namun, brigadenya hanya berjumlah 2.600 orang. Selama pelatihan, setiap penerjun payung hanya melakukan satu lompatan. Pertama, pasukan terjun payung mempelajari senapan, lalu karabin semi-otomatis, dan akhirnya senapan mesin. Berbeda dengan pelatihan umum yang diterima, prinsip pelatihan tunggal menurut model Jerman diambil sebagai dasar. Pelatihan berlangsung tunggal, sebagai bagian dari regu, dan kemudian sebagai bagian dari peleton. Hanya dalam beberapa kasus sistem pendidikan sebelumnya digunakan.
Pada akhir Februari, brigade dikirim dari Monino ke Vylposovo. Hanya disini
Tarasov menjadi sadar bahwa ia harus dikirim ke Front Barat Laut. Setibanya di sana, dia dan Komisaris Machichin harus memperkenalkan diri kepada Komandan Front, Mayor Jenderal Kurochkin, yang pernah menjadi sasaran represi politik.

Tugas dan perencanaan

Di markas tentara, dia diberi tugas yang berubah beberapa kali. Awalnya direncanakan mendaratkan brigade di kawasan Dno. Namun, karena kurangnya pesawat, diputuskan untuk memindahkan brigade ke Dno dengan berjalan kaki di daerah antara Staraya Russa dan Kholm. Pada awal Maret, Tarasov dipanggil kembali ke markas, di mana ia diperintahkan untuk terjun payung di wilayah Glebovshchina dekat Demyansk. Untuk tindakan ini, dia akan diberikan 30 pesawat. 4 "TB 3" dan 26 "Douglas DC 3". Namun karena ketidakhadiran mereka, rencana itu diubah.
Setelah rencana ini dibatalkan, Tarasov diberi tugas untuk menerobos dengan brigadenya ke dalam kuali Demyansk dan memotongnya dari utara ke selatan. Saat itu, dia belum mengetahui bahwa brigade ke-204 akan ikut ambil bagian dalam operasi ini. Direncanakan untuk memotong kuali Demyansk menjadi empat bagian. Menurut rencana ini, pertama-tama perlu untuk menangkap Dobrosli untuk merebut markas besar tentara ke-16. Perintah ini disambut dengan tawa oleh para komandan, karena mereka tahu bahwa Korps Jerman II yang diperkuat ada di dalam kuali. Selama operasi ini, Demyansk harus dikepung. Tarasov diberi hak untuk membuat keputusannya sendiri: mengepung Demyansk terlebih dahulu atau segera menangkapnya.
Dia akan menerima sisa pesanan nanti dalam sesi radio. Kemudian dia menerima
perintah untuk mengelilingi juga pemukiman Bel 1 dan 2.

Komposisi dan persenjataan brigade udara pertama:

Brigade ini terdiri dari 2.600 orang.
Menggabungkan:
4 batalyon masing-masing 600 orang
perusahaan komunikasi 70 orang.
perusahaan pencari ranjau 80 orang.
divisi mortir 120 orang.

Tarasov tidak bisa memberikan angka pasti. Ada persentase yang sangat tinggi dari senjata otomatis dalam pelayanan. Divisi mortar terdiri dari tiga baterai yang masing-masing terdiri dari empat mortar 52 mm, dan divisi ini memiliki dua mortar 82 mm. Setiap batalyon memiliki kompi mortir yang masing-masing terdiri dari 6 mortir kaliber 52 mm. Brigade memiliki 12 senapan anti-tank. Selama pertempuran, sebagian besar dari mereka, serta mortir, hilang.
Brigade itu tidak dilengkapi dengan masker gas

Jalannya permusuhan

Brigade dikirim dari Vylposovo pertama ke Valdai dan kemudian ke Grivki. Dari sana, dengan ski dan sepatu salju, ia diangkut antara 3 dan 6 Maret di tanda bagian 79,0 - Pustynka melintasi garis depan. Saat melintasi garis depan, ada sedikit kontak api dengan musuh. Setelah pawai, brigade menetap di hutan 4 km barat laut Opuyevo. Setelah 8 - 9 hari, disusul oleh brigade ke-204 yang hanya berjumlah 1000 orang, karena sebagian besar tidak mampu menembus garis depan. Mayor Grinev memimpin brigade. Tarasov mengetahui tentang keberadaan brigade ke-204 di daerah ini selama pertemuannya dengan Grinev. Pernyataan para tahanan bahwa batalyon ke-2 dari brigade ke-204 telah diterjunkan dari udara sebelumnya, menurut Tarasov, tidak benar. Dia juga tidak tahu saat itu bahwa brigade udara ke-2 juga menembus boiler dan seharusnya menyerang Lychkovo dari selatan.Pada awal operasi, komando keseluruhan kedua brigade dipercayakan kepada Mayor Grinev. Fakta bahwa sang mayor memerintahkan letnan kolonel membuat klaim Tarasov tentang ketidakpercayaannya menjadi masuk akal. Baru kemudian Letnan Kolonel Latipov, seorang spesialis dalam operasi di belakang Jerman, mengambil alih komando brigade 1 dan 204. Dia berada di belakang garis depan dengan batalion ski. Patut dicatat bahwa Tarasov tidak dapat memberikan tanggal pasti. Oleh karena itu, sulit untuk secara akurat melacak perjalanan waktu operasi.
Tarasov tidak berpartisipasi dalam serangan terhadap Maloye Opuyevo, karena dipimpin oleh Latipov. Setelah brigade itu dipaksa meninggalkan Maloye Opuyevo lagi, Tarusoy terkejut bahwa unit-unit Jerman tidak melanjutkan pengejaran. Menurut pendapatnya, senjata otomatis akan cukup untuk membuat setengah brigade yang mundur ke penerbangan yang tidak teratur. Dia juga menyatakan seperti itu " pengawasan" dari pasukan Jerman dalam kasus lain
Di Opuyevo Kecil, Batalyon ke-2 dari Brigade Lintas Udara ke-1 hampir hancur total. Menurut dia, jumlah korban tewas di sana berjumlah 300 orang, 204 brigade juga ikut serta dalam pertempuran ini.
Setelah brigade mundur lagi ke kamp hutan dekat Maloye Opuyevo, makanan dalam jumlah yang "cukup" dikirimkan kepada mereka dengan pesawat. Pesawat-pesawat mendarat di lapangan terbang hutan yang dibuat khusus untuk menjemput yang terluka.
Operasi lain dari brigade ke-204 dan ke-1 dilakukan bersama-sama. Awalnya direncanakan bahwa brigade pertama akan menyerang Dobrosli, sedangkan brigade ke-204 akan mengambil alih Olzi. Tetapi karena brigade ke-204 tersesat di hutan, ia tidak dapat menyelesaikan tugasnya. Serangan terhadap Dobrosli dilakukan dengan jumlah sekitar 2000 orang. Setelah pertempuran, kedua brigade bertemu lagi di daerah Maloye Opuyevo. Sementara Maloye Opuyevo menderita kerugian besar, Dobroslya menderita kerugian yang jauh lebih sedikit.Untuk alasan taktis, Tarasov membatalkan rencana untuk mengepung Demyansk, yang ditekankan oleh Komisaris Michikhin. Gesekan yang muncul membawa Latipov ke keputusan akhir untuk mengambil alih komando brigade 1. Untuk alasan yang tidak dapat dijelaskan, Latipov juga meninggalkan serangan terhadap Demyansk. Kedua brigade berbaris dari hutan di daerah Opuyevo dalam tiga kolom pada jarak 150 meter dari satu sama lain ke arah selatan, melintasi jalan Demyansk-Bobkovo, khususnya antara Bobkovo dan Kornevo. Sementara brigade 1 hampir tidak mengalami kerugian saat menyeberang jalan, karena unit-unit batalyon 1, setelah menghadapi perlawanan sengit dari musuh, segera mundur ke Maloye Opuyevo, brigade ke-204 kembali kehilangan tengaranya, tersesat dan langsung menuju Bobkovo , di mana pertempuran itu memiliki kerugian besar. Pada saat itu, 300 pasukan terjun payung yang terluka dan membeku telah berkumpul di lokasi batalyon 1 brigade 1, yang menurut radiogram 07.04, masih di Maloye Opuyevo. Setelah menyeberang jalan, sebuah kamp baru didirikan tiga kilometer ke selatan. Tempat tepatnya tidak disebutkan, tetapi menurut tahanan lain, itu terletak di pinggiran timur rawa Galoevsky.
Pada malam 24 Maret, brigade ke-204 menyerang Igozhevo. Perintah untuk efek ini datang langsung dari markas Front Barat Laut. Penyerangan itu dikomandoi oleh seorang komandan batalyon berpangkat mayor. Nama belakangnya tidak diketahui. Rencana pertempuran dikembangkan secara pribadi oleh Latipov.
Menurut Tarasov, Latipov secara pribadi membuat rencana untuk semua operasi. Namun, unit baru mengetahui pada tanggal 5 April tentang keberadaan Latipov dan fungsinya sebagai komandan brigade.
Tarasov tidak dapat menunjukkan jumlah pasti kerugian.Menurut perkiraannya, di Igozhevo, kerugiannya mencapai sekitar 400 orang tewas, terluka, dan hilang. Setelah pertempuran, dari jumlah awal 800 orang, mereka kembali menemukan:
150 orang di bawah komando Mayor
300 orang Tiba secara terorganisir ke titik pengumpulan yang ditentukan di Gladkoye Bog 100 orang. kelompok dan secara tunggal didekati kemudian.
Tarasov mengklaim bahwa pada malam yang sama ia mundur ke selatan dengan brigade ke-1. Terhadap keberatan bahwa ini bertentangan dengan parameter waktu, dia mengakui bahwa dia bisa membuat kesalahan dengan tanggal, karena dia memiliki ingatan yang buruk untuk mereka. Ada perintah mendasar: berbaris hanya di malam hari. Meskipun ada larangan, unit brigade 1 melintasi bagian jalan Ermikovo-Igozhevo di siang hari. Tarasov tidak dapat memberikan data pasti tentang periode waktu ini. Menurut beberapa pernyataannya, dapat disimpulkan bahwa pada saat itu dia dalam keadaan mabuk alkohol, yang mencegahnya untuk ikut serta dalam pertempuran di dekat Staroe Tarasovo. Pawai brigade ke-1 dari Igozhevo ke Staroe Tarasovo harus diselesaikan dan dalam waktu dua hari Dalam operasi di daerah St. Petersburg. Tarasovo, 1000 orang seharusnya berpartisipasi, meskipun pasukan yang tersedia adalah 1800 orang. Selama serangan, khususnya, kompi ke-1 dari batalyon ke-1, batalyon ke-3 dan ke-4 terlibat, yang, bagaimanapun, secara signifikan melemah karena kerugian. Menurut Tarasov, operasi itu kembali dipimpin oleh Latipov. Setelah pertempuran, brigade berkumpul di tanda 80,1 dan tetap di sana malam berikutnya juga. Sisa-sisa brigade ke-204, yang diisi kembali karena pendekatan kelompok yang hilang, diperintahkan untuk menyerang Meglino. Tapi karena sekali lagi unit kehilangan tengara mereka, serangan itu digagalkan. Sisa-sisa brigade ke-204 kembali ke titik 80.1. Kedua brigade menerima pesan radio dari tentara bahwa pemukiman Chernaya sudah diduduki oleh pasukan Rusia, yang tidak benar. Karena tugas awalnya adalah merebut St. Tarasovo dan membuat jalan antara Lunevo dan Kornevo, sisa-sisa kedua brigade bergerak ke selatan, tetapi dihentikan di garis depan. Hanya satu kompi di bawah komando letnan senior Rozhkov yang berjumlah 100 orang. berhasil menerobos. Tarasov mengetahui hal ini dari pesan yang disampaikan oleh pesawat. Perusahaan berhasil menerobos hanya karena daerah sekitarnya ditutupi dengan semak-semak, yang berhasil mereka atasi hampir tanpa terasa. Setelah terobosan yang gagal ini, brigade itu berkonsentrasi di hutan di utara Kornevo. Di sini brigade menderita kerugian besar akibat tembakan artileri. Tarasov mengatakan kata demi kata: "Tembakan artileri ini klasik. Mereka menembak dari dua arah. Api dari sisi Maslovo sangat kuat, sedangkan dari sisi Chernaya kurang intens. Kerugian berjumlah sekitar 200 orang, sementara banyak ditanya apakah pesawat U-2 terkena tembakan artileri, Tarasov menjawab negatif.
Mobil tidak bisa lepas landas lagi, karena terjebak di rawa dan dibakar oleh pilot.Pesawat mengirimkan empat kantong kerupuk dan seharusnya mengambil komisaris Machichin yang terluka.
Latipov memberi perintah untuk mundur lagi ke daerah Maloye Opuyevo. Saat itu, ada sekitar 1.000 personel. Mereka berharap mendapat bala bantuan dari udara di Maloye Opuyevo.Dalam perjalanan pulang, sekelompok pasukan terjun payung dari 201 brigade berjumlah 70 orang berpisah dan berusaha mencapai rawa Maslovskoe secara mandiri.
Dalam perjalanan ke utara, brigade dua kali menerima perbekalan dari udara di rawa Gladkoe dan di daerah Ermakovo. Isi jatah makanan; kerupuk, lemak, konsentrat kering, garam, vitamin C. Sepanjang jalan, mereka menemukan penerjun payung yang hilang yang bergabung dengan mereka, Tarasov tidak dapat memberikan data pasti.

Tarasov, bagaimanapun, harus dikirim hidup-hidup ke Moskow. Rincian yang lebih tepat tidak diketahui olehnya.
mundur 1 km ke utara.Akibat tembakan senapan mesin berat, upaya untuk melintasi jalan Bobkovo-Arkadovo ke utara ternyata tidak berhasil.Menurut Tarasov, kerugian dalam kasus ini berjumlah 30 orang. Dari markas besar tentara, Latipov diinstruksikan untuk berbaris ke arah selatan dan mencoba menerobos di daerah antara Nikolaevskoye dan Pogorelitsy. Untuk tujuan ini, serangan harus dilakukan dari barat untuk kepentingan brigade dengan pasukan. tugas memotong jalan ke Lola. Perintah ini datang langsung dari markas Front Barat Laut, setelah Latipov melaporkan upaya yang gagal dan meminta instruksi lebih lanjut.
Menurut Tarasov, jumlah total kedua brigade sebelum mengatasi bagian jalan Zalesye - Annino lagi berjumlah sekitar 1000 orang. Dan dalam hal ini, pawai dimulai dengan tiga kolom.Kerugian setelah pertempuran berjumlah sekitar 125 orang tewas. Setelah penghitungan ulang, data dikonfirmasi, 180 orang tidak dapat menyeberang jalan karena tembakan artileri dan mundur. 180 pasukan terjun payung yang tersisa terkonsentrasi lagi di rawa Diven Moh. Serangan udara Jerman di kamp di daerah rawa Diven Mokh dan selama pawai Zalesye-Annino, dia menilai efektif. Di daerah ini, brigade menerima radiogram dari Angkatan Darat ke-34, di mana tempat terobosan ditentukan antara Nikolaevskoye dan Volbovichi. Serangan balik dari barat dijadwalkan pada pukul 02:00 pada tanggal 8 April. Brigade mulai berbaris ke lokasi terobosan dan pukul 21:00 pada tanggal 7 April.
Jumlah mereka 700 orang, 400 di antaranya lumpuh. Selanjutnya
di sana, seorang pekerja NKVD yang ditugaskan di Tarasov terbunuh dalam pertempuran setelah dia melukai Tarasov dengan tembakan di lengan. Peluru kedua yang ditembakkan oleh Letnan Kolonel Latipov hanya mengenai Tarasov. Latipov juga tewas dalam pertempuran ini. Di rawa Diven Moh, mereka menerima makanan yang cukup untuk dua malam. Lapangan terbang ini terletak di bagian timur laut rawa ini.
Dua radio baru dengan baterai cadangan dikirim dengan pesawat, karena hanya satu radio yang tersisa untuk kedua brigade. Pesawat-pesawat ini membawa pergi komisaris Machichin yang terluka dan komandan brigade Grnev 204. Ketika ditanya apa yang dapat dilakukan brigade setelah upaya yang gagal untuk menerobos, Tarasov mengatakan bahwa mereka akan kembali ke rawa Diven Mokh dan, setelah menerima makanan sesuai dengan rencana lama, akan kembali menerobos ke Maloye Opuevo, jika , tentu saja, tidak ada orde baru yang akan mengikuti dari tentara.
Tarasov menegaskan bahwa sebagai akibat dari pencairan, sementara salju malam tetap ada, kondisi fisik personel brigade bahkan lebih lemah daripada selama salju parah. Sepatu bot terasa basah, ini menjelaskan tingginya persentase radang dingin.Bahkan kebakaran malam hari tidak menyelamatkan Anda dari radang dingin.

Diterjemahkan oleh: Yu Lebedev

Komandan 1 Mvdbr Tarasov N.E. Ia ditawan pada 8 April 1942. Nasib selanjutnya tidak diketahui.

123. divisi infanteri
Departemen 1 Ex. divisi penjara tanggal 2.4.1942
2 aplikasi

Laporan interogasi

Tahanan ditangkap 8,4 di dekat Nikolaevsky
Informasi pribadi:
Nama: T a r a s o v Nikolai Efimovich
Pangkat militer: Letnan Kolonel

Posisi: Komandan Brigade Lintas Udara 1
Tarasov lahir pada 9 Mei 1904 di wilayah Chelyabinsk dalam keluarga seorang imam. Dia kekar, sangat energik, memiliki pikiran yang sangat hidup. Atas permintaan orang tuanya, ia harus menjadi imam dan belajar di seminari. Pada tahun 1919 ia menjadi sukarelawan untuk tentara Kolchak. Setelah kekalahan tentara, ia kembali ke orang tuanya dan melanjutkan studinya, pada tahun 1921 ia memasuki Akademi Militer di Kirov (Vyatka), di mana pada tahun 1924 ia lulus ujian untuk pangkat letnan junior dengan peringkat "sangat baik". Setelah itu, ia dikirim sebagai komandan peleton ke divisi 14 Moskow di Vladimir. Dari tahun 1926 hingga 1932 ia belajar di Moskow di Kursus Pelatihan Ulang Militer untuk Perwira. Pada 1932-1935, ia menjadi ajudan komandan Grup Baikal Tentara Timur Jauh, Kolonel Gorbachev, hingga ia digantikan dari jabatannya pada 1935. Gorbachev sebelumnya menjadi bagian dari misi militer di Jerman dan, seperti kebanyakan perwira yang sementara bekerja di Jerman pada waktu itu, menentang Stalin. Tarasov juga termasuk dalam kelompok oposisi ini, yang berada di bawah kepemimpinan Tukhachevsky. Atas dasar ini, Tarasov sangat dipromosikan oleh Gorbachev. Sebelum Tarasov diberi komando resimen udara pada tahun 1937, ia masih memimpin Mayor Fetko (Ukraina) dari salah satu dari dua kelompok Tentara Timur Jauh, yaitu sama dengan kelompok Baikal. Kelompok lain dari Tentara Timur Jauh adalah apa yang disebut kelompok angkatan laut (kelompok pantai). Gorbachev ditangkap pada tahun 1937. Mantan atase militer di Berlin, Putna, ditembak sehubungan dengan partisipasinya dalam kelompok oposisi, dan Tarasov juga ditangkap. Selama proses Tukhachevsky, yang Tarasov bicarakan secara rinci, setelah pertama kali mengalami 4 derajat penyiksaan, ia dijatuhi hukuman 3 tahun penjara. Selama penahanannya, ia ditahan di Voroshilov di sel isolasi, di mana ia berulang kali disiksa dengan kejam dan disiksa secara teratur. Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 1940, pada tahun 1940 dan 1941 ia bekerja sebagai penerjun payung - ia sendiri membuat 170 lompatan - mengajar untuk Asosiasi Transportasi Udara Sipil, menghasilkan sedikit uang. Dalam laporannya, dia berbicara tentang lompatan parasut dan isu-isu taktis dari penggunaan tempur kelompok penerjun payung.

Pada 24 Juni 1941, ia direkrut menjadi tentara dan dikembalikan ke pangkat mayor. Pada awal perang, istrinya, seorang Jerman, nee Keller, yang dia temui di Moskow pada tahun 1926, ditangkap, karena. dia dianggap tidak dapat diandalkan secara politik. Sejauh ini, untuk beberapa waktu, dia masih mempertahankan kontak dengan istri dan putrinya, tetapi segera setelah kontak terputus, dia memutuskan bahwa istrinya telah ditembak. Pada awal perang, semua mantan orang Jerman diusir dari Moskow dan kemudian ditangkap.
Panggilannya pada 24,6 adalah pengisian brigade udara di Melitopol. Dari sana ia dikirim ke Solnechnogorsk ke kelompok cadangan, yang tidak memiliki nama yang lebih tepat. Dari Solnechnogorsk ia dipindahkan ke Kalinin. Para pegawai satuan militer ini rata-rata berusia 19-23 tahun. Sebagian besar anggota Komsomol dipanggil ke brigade lintas udara.
Kemudian, ia dipercayakan dengan organisasi brigade udara cadangan baru di Zuevka dekat Kirov, yang kemudian menjadi brigade udara pertama. Tarasov menekankan bahwa Brigade Lintas Udara ke-1 harus menjadi unit tempur independen, seperti halnya Brigade Lintas Udara ke-2 tidak boleh menjadi bagian dari korps mana pun. Para prajurit brigade 1 sebagian besar penduduk asli Udmurtia, Kirov dan Molotov, brigade 2 berasal dari Marksstadt.

Pada awalnya, brigade itu hanya memiliki sedikit senjata. Hanya di Monino, di mana brigade itu dipindahkan pada awal Februari 1942, brigade itu dipersenjatai. Monino terletak sekitar 60 km dari Moskow. Semua brigade lintas udara harus dikonsentrasikan di sekitar Moskow setiap saat. Di Monino langsung ada lapangan terbang yang besar, disana ada 200 pesawat segala jenis, ada juga bengkel khusus untuk pesawat asing. Dia menandai lapangan terbang ini sebagai target yang menguntungkan untuk pemboman.
Pada bulan Februari, Tarasov dipromosikan menjadi letnan kolonel.
Tarasov mencatat bahwa pelatihan brigadenya, karena kurangnya senjata dan pesawat yang diperlukan, sangat tidak memuaskan. Persiapan berlangsung selama 60 hari. Ukuran normal satu brigade lintas udara adalah 3.000 orang, brigadenya hanya berjumlah 2.600. Selama periode pelatihan, setiap penerjun payung nyaris tidak membuat satu lompatan pun.
Mengenai materi manusia dari brigade parasut, Tarasov berbicara dalam pidatonya kepada seluruh brigade udara.
- kinerja lihat di bawah -

Pelatihan unitnya dilakukan pertama dengan senapan, kemudian dengan senapan semi-otomatis, dan akhirnya dengan senapan mesin. Berbeda dengan pelatihan massal sebelumnya, pengalaman pelatihan individu Jerman digunakan. Pelatihan dilakukan dalam urutan berikut: individu, peleton, regu. Hanya dalam kasus yang jarang terjadi mereka kembali ke sistem pelatihan massal.
Pada akhir Februari, brigade dikirim dari Monino ke Vypolzovo. Hanya di sini dia mengetahui bahwa dia harus pergi ke Front Barat Laut. Di sana, dia dan komisarisnya harus memperkenalkan diri kepada komandan Front Barat Laut, Mayor Jenderal Kurochkin, yang menjadi sasaran represi politik. Markas besar tentara terletak sekitar 20 km dari Valdai di sanatorium. Dia tidak menentukan lokasi sementaranya, karena markas di 15.3 harus mengubah posisinya. Hanya layanan belakang yang berlokasi di Valdai.

Tugas - perencanaan:

Di ketentaraan, ia dibiasakan dengan tugasnya, yang berulang kali diulang. Awalnya, diasumsikan bahwa dia, bersama dengan brigadenya, harus mendarat di Bawah. Namun setelah dia masuk ke pembahasan yang lebih rinci, pakar penerbangan mengatakan tidak mungkin mengalokasikan cukup pesawat untuk operasi ini. Rencana ini diubah sedemikian rupa sehingga mereka harus berjalan kaki antara Staraya Rusa dan Kholm na Dno. Pada awal Maret, Tarasov dipanggil kembali ke markas dan diberi tugas mendarat di Glebovshchina dekat Demyansk. Untuk operasi ini, ia harus dialokasikan 30 pesawat, yaitu: 4 pesawat "TB 3" dan 26 "Douglas DC3". Namun karena tidak ada, rencana ini juga ditolak.

Setelah semua rencana ini gagal, ia menerima tugas - bersama dengan brigadenya, untuk mendarat di kantong Demyansk dan memotong-motongnya dari utara ke selatan. Pada masa itu, dia belum mengetahui bahwa Brigade Lintas Udara ke-204 juga harus ambil bagian dalam operasi ini. Ada niat untuk membagi kuali Demyansk menjadi 4 bagian. Sesuai dengan rencana, pertama-tama perlu mengambil Dobrosli untuk merebut markas Angkatan Darat ke-16. Para komandan bersukacita atas tugas ini, karena mereka tahu bahwa hanya Korps II yang diperkuat yang ada di saku. Selama operasi ini, Demyansk harus dikepung. Dia diberi kebebasan memilih - Demyansk pertama mengelilingi atau mengambil. Dia akan menerima perintah lebih lanjut nanti melalui radio. Kemudian, ia menerima perintah seperti itu - untuk mengelilingi Belle 1 dan 2.

Komposisi dan persenjataan Brigade Lintas Udara ke-1:

Jumlah brigade udara 1 adalah 2600 orang
Komposisi brigade:
4 batalyon 600 orang
Perusahaan Sinyal 70 -
Perusahaan pencari ranjau 80-"-
Divisi mortir 120-"-
- Tarasov tidak bisa memberikan data rinci.
Persentase senjata otomatis yang sangat tinggi sedang digunakan - Tarasov tidak memberikan jumlah pasti senapan mesin, senapan otomatis, dan senapan mesin.
Divisi mortar terdiri dari 3 baterai dari 4 mortar 52mm. Selain itu, ada 2 mortir 82mm di divisi tersebut.
Selain itu, setiap batalyon memiliki satu kompi mortir, yang masing-masing memiliki 6 mortir 52mm. Jadi, brigade udara memiliki 36 mortir ringan dan 2 mortir berat.
Brigade memiliki 12 senapan anti-tank lagi.
Selama operasi, sebagian besar senapan dan mortir anti-tank hilang.
Brigade 1 tidak dilengkapi dengan masker gas.

Tindakan:

Pertama, brigade dari Vypolzov dikirim dengan truk ke Valdai, dan kemudian ke Grivki. Dari sana, brigade lintas udara melintasi garis depan antara 3,3 dan 6,3 di mark 79.0 - Gurun - dengan ski. Saat melintasi garis depan, brigade memiliki sedikit kontak dengan musuh. Mereka pindah ke hutan sekitar 4 km barat laut Opuev.
Setelah 8-9 hari, mereka disusul oleh brigade ke-204 yang hanya berjumlah 1000 orang, karena. sebagian besar brigade tidak mampu menembus garis pertahanan Jerman. Komandan brigade ke-204 adalah Mayor Grinev. Tarasov pertama kali mengetahui tentang keberadaan brigade ke-204 selama pertemuannya dengan Grinev. Tuduhan yang dibuat oleh beberapa tahanan bahwa batalyon ke-2 dari brigade ke-204 telah mendarat lebih awal tidak sesuai dengan kenyataan. Pada saat yang sama, dia juga tidak tahu bahwa Brigade Lintas Udara ke-2 juga telah menembus saku dan seharusnya menyerang Lychkovo dari selatan dengan unitnya.

Pada awal operasi, komandan brigade ke-204, Mayor Grinev, mengambil alih komando brigade ke-1 dan ke-204. Regulasi manajemen semacam itu memungkinkan kita untuk mempertimbangkan kesaksian Tarasov bahwa ia masih dianggap tidak dapat diandalkan secara politik, karena. dia, seorang letnan kolonel, berada di bawah seorang mayor. Baru kemudian, Letnan Kolonel Latypov, seorang spesialis dalam operasi tempur di bagian belakang Jerman, mengambil alih komando brigade ke-1 dan ke-24. Latypov dianggap sebagai penikmat lini belakang Jerman yang sangat baik. Dia bersama batalion ski di belakang garis pertahanan Jerman.

Perlu dicatat bahwa Tarasov tidak dapat memberikan informasi yang tepat tentang tanggal, karena tampaknya, ia umumnya hanya memikirkan "perbuatan besar." Oleh karena itu, tidak mungkin untuk menentukan waktu operasi dari kesaksiannya.
Tarasov tidak berpartisipasi dalam serangan ke Opuyevo Kecil, karena. serangan itu dipimpin oleh Latypov. Ketika brigade itu terpaksa meninggalkan Mal.Opuevo lagi, Tarasov terkejut karena pasukan Jerman tidak segera mengejar musuh. Menurutnya, beberapa senjata otomatis akan cukup untuk mengalahkan unit yang mundur sepenuhnya. Dia memperhatikan "kelalaian" pasukan Jerman ini dalam kasus lain.

Di Mal.Opuev, batalion ke-2 dari brigade ke-1 hampir hancur total. Dia mengatakan bahwa kerugian Mal Opuev setidaknya 300 orang tewas saja. Brigade ke-204 tidak ambil bagian dalam operasi ini.
Setelah mereka kembali mundur ke kamp hutan dekat Mal.Opuev, "makanan yang cukup" dikirimkan kepada mereka dengan pesawat. Pesawat-pesawat mendarat di sana, di lapangan terbang yang khusus dibuat untuk tujuan ini, dan mengangkut yang terluka dalam penerbangan kembali.

Operasi lebih lanjut dari brigade ke-204 dan ke-1 dilakukan bersama-sama. Selama serangan ganda mereka, brigade ke-1 maju ke Dobrosli, pada saat itu brigade ke-204 seharusnya mengambil alih Olzi. Namun, brigade ke-204 tersesat di hutan dan tidak dapat menyelesaikan tugasnya. Serangan terhadap Dobrosli dilakukan oleh sekitar 2.000 orang. Setelah serangan ini, kedua brigade bertemu lagi di Mal Opuev. Sementara kerugian Mal.Opuev berat, kerugian Dobrosly tidak signifikan. Untuk alasan taktis, Tarasov menolak untuk menyerang Demyansk atau rombongannya, yang diminta oleh komisaris Machichin. Ketidaksepakatan yang muncul membuat Latypov mengambil keputusan akhir untuk mengambil alih komando brigade ke-1. Untuk alasan yang tidak diketahui, Latypov juga mengabaikan serangan terhadap Demyansk.

Kedua brigade melewati hutan wilayah Mal Opuyevo dalam 3 kolom pada jarak 150 m dari satu sama lain, melintasi jalan Demyansk-Bobkovo, yaitu antara Bobkovo dan Arkadovo. Sedangkan brigade 1 hampir tidak mengalami kerugian selama penyeberangan jalan, karena. unit batalyon 1, setelah menghadapi perlawanan yang kuat, segera mundur kembali ke Mal.Opuyevo. Brigade ke-204, yang lagi-lagi tersesat dan langsung menuju Bobkovo, di mana ia menderita kerugian besar. Seiring waktu, ternyata batalion 1 brigade 1, yang menurut pesan radio tanggal 7.4, masih di Mal Opuyevo, telah mengumpulkan 300 lebih luka dan radang dingin dari semua bagian brigade. Setelah menyeberang jalan, kedua brigade bermalam di sebuah kamp hutan sekitar 3 km selatan jalan, namun posisi yang tepat tidak ditunjukkan, namun, berdasarkan bahan kartografi tahanan lain, dimungkinkan untuk mengetahui lokasi camp - camp berada di sisi timur rawa halus.

Pada malam 24 Maret, brigade ke-204 menyerang Igozhevo. Perintah untuk menyerang datang langsung dari markas Front Barat Laut. Serangan itu diperintahkan oleh komandan batalyon brigade ke-204 dengan pangkat mayor. Nama tidak diketahui. Rencana ofensif dikembangkan secara pribadi oleh Latypov.

Komentar penyelidik: Menurut kesaksian Tarasov, rencana untuk semua operasi dikembangkan oleh Latypov. Namun, keberadaan Latypov dan tindakannya sebagai komandan kedua brigade baru diketahui unit pada 5.4. -

Tarasov tidak bisa memberikan jumlah pasti kerugian. Menurutnya, sekitar 400 orang tewas, terluka dan tersebar di dekat Igozhev.

Setelah pertempuran, dari 800 orang, ada:

150 pria dengan jurusan
300 - "-tiba di titik berkumpul di rawa Halus
dan 100 - "- tiba satu per satu.

Tarasov mengklaim bahwa pada malam yang sama mereka pindah ke selatan dengan brigade pertama. Untuk mencela bahwa itu tidak sesuai dengan waktu, dia setuju bahwa dia bisa salah dengan tanggal, karena. Dia memiliki ingatan yang buruk tentang kencan. Ada perintah berprinsip untuk bergerak hanya di malam hari. Terlepas dari larangan ini, unit brigade 1 tetap melintasi jalan Ermakovo-Igozhevo pada sore hari. Tarasov tidak dapat memberikan informasi pasti tentang waktu ini. Menurut salah satu sambutannya, dapat disimpulkan bahwa Tarasov dalam keadaan mabuk pada waktu itu, yang juga "mencegah" dia untuk mengambil bagian dalam pertempuran di Tarasov. Pawai brigade ke-1 dari Igozhev ke Tarasovo seharusnya memakan waktu sekitar 2 hari. 1000 orang seharusnya berpartisipasi dalam serangan di Tarasovo, meskipun jumlah total personel yang tersedia adalah 1800 orang. Secara khusus, kompi ke-1 dari batalion ke-1 mengambil bagian dalam serangan itu, unit-unit terpisah yang melintasi jalan Demyansk-Bobkovo dengan batalyon ke-1, batalyon ke-3 dan ke-4, yang, bagaimanapun, karena kerugian, radang dingin dan luka parah secara signifikan. melemah. Perintah serangan ini, menurut Tarasov, kembali diambil alih oleh Latypov.

Setelah serangan di Tarasovo, brigade berkumpul di tanda 80,1 dan tetap di sana malam berikutnya juga. Sisa-sisa brigade ke-204, yang diisi kembali karena mendekatnya tentara yang tertinggal, diperintahkan untuk menyerang Meglino. Karena mereka tersesat lagi, serangan ini juga tidak dilakukan. Sisa-sisa brigade ke-204, setelah kasus yang tidak meyakinkan ini, kembali ke poin 80.1.
Kedua brigade menerima pesan dari tentara bahwa Chernaya sudah berada di tangan Rusia, yang, bagaimanapun, tidak benar. Karena tugas awalnya adalah merebut Tarasovo dan menerobos antara Lunevo dan Kornevo, sisa-sisa kedua brigade bergerak ke selatan, tetapi, bagaimanapun, dihentikan di garis depan. Hanya satu kompi yang terdiri dari 100 orang di bawah komando letnan senior Rozhkov yang berhasil menerobos ke selatan. Tarasov mengetahui hal ini dari pesan yang disampaikan oleh pesawat. Ini dimungkinkan untuk perusahaan ini hanya karena daerah itu ditutupi dengan semak belukar yang lebat, dan mereka dapat melewatinya tanpa disadari.

Setelah terobosan yang gagal ini, brigade berkumpul di hutan utara Kornevo. Di sini mereka menderita kerugian besar akibat tembakan artileri. Tarasov mengatakannya secara harfiah: “Penembakan ini klasik. Mereka menembak dari dua arah. Api dari pihak Maslovo sangat kuat, sedangkan dari pihak Chernaya hanya sedikit. Kerugian mencapai 200 orang, termasuk banyak petugas. Ketika ditanya apakah pesawat U-2 yang ada di sana terkena tembakan artileri, dia menjawab negatif. Mobil tidak bisa lepas landas, karena. tenggelam dan dibakar oleh pilot. Pesawat itu mengirimkan empat kantong biskuit dan seharusnya mengambil komisaris Machichin yang terluka.

Kemudian Latypov memberi perintah untuk kembali ke Mal.Opuevo lagi. Mereka masih memiliki sekitar 1.000 orang yang tersisa. Mereka berharap menerima bala bantuan melalui udara dari Mal.Opuyevo. Selama perjalanan pulang, sekelompok Brigade Lintas Udara ke-204 mulai bertindak secara independen dan mencoba mencapai rawa Maslovsky. Selama mundur ke utara, brigade menerima makanan melalui udara sekali di daerah Ermakovo dan dua kali di rawa Halus. Isi jatah makanan: kerupuk, lemak, konsentrat kering, garam, vitamin C. Sepanjang perjalanan, mereka berulang kali bertemu dengan kelompok hilang yang kembali bergabung dengan mereka. Tarasov tidak dapat memberikan data pasti tentang hal ini.

Ketika ditanya apakah benar Tarasov telah diisolasi dari pasukan selama satu setengah hari, karena para tahanan berulang kali bersaksi, dia menjawab dengan negatif dan menjelaskan bahwa dia sudah berada di bawah pengawasan seorang perwira NKVD pada waktu itu. Dia dapat mengetahui bahwa bagaimanapun juga dia seharusnya dibawa ke Moskow hidup-hidup. Alasan pastinya tidak diketahui olehnya.

Kerugian Gladky Bog dari penembakan artileri oleh baterai dari posisi menembak tertutup tidak signifikan. Karena penembakan, mereka mundur 1 km lebih jauh ke utara. Upaya mereka untuk menyeberangi jalan Bobkovo-Arkadovo ke utara gagal karena tembakan senapan mesin berat. Kerugian menurut Tarasov berjumlah 30 orang. Setelah itu, Latypov diinstruksikan dari tentara untuk bergerak ke selatan dan mencoba menerobos antara Nikolaevsky dan Pogorelitsy. Untuk tujuan ini, serangan akan diluncurkan dari barat untuk membuka jalan ke Pola bagi brigade. Perintah ini datang langsung dari markas Front Barat Laut setelah Latypov melaporkan upaya menerobos yang gagal dan meminta instruksi lebih lanjut.

Menurut Tarasov, jumlah kedua brigade sebelum melintasi jalan Zalesye-Annino sekitar 1.000 orang lebih. Di sini juga dalam 3 kolom, menurut kesaksiannya, mereka berangkat. Kerugian, menurut dia, berjumlah 120 orang tewas - jumlah ini dikonfirmasi dengan penghitungan. Sekitar 180 orang tidak bisa menyeberang jalan karena tembakan bertubi-tubi dan kembali lagi. 800 orang yang tersisa berkumpul lagi di rawa Diven Moh. Hasil serangan udara di kamp di rawa Diven Mokh dan pada diri mereka sendiri, dalam perjalanan ke persimpangan Zalesye-Annino, dia menilai baik. Serangan udara sangat menakutkan mereka.

Di rawa Diven Mokh, mereka menerima radiogram baru dari Angkatan Darat ke-34, di mana titik persimpangan antara Nikolaevsky dan Volbovichi didirikan. Serangan balik dari barat dijadwalkan pada pukul 2 pagi pada pukul 8.4. Brigade berangkat pada 7,4 pukul 21.00 dalam jumlah 700 orang, 400 di antaranya tidak siap tempur, untuk menyelesaikan tugas. Dalam pertempuran yang terjadi di sana, seorang perwira NKVD yang ditugaskan kepadanya terbunuh setelah dia melukai Tarasov dengan tembakan di lengan. Peluru kedua Letnan Kolonel Latypov tidak mencapai sasaran - hanya sedikit terpancing.

Komentar penyelidik: Latypov juga tewas dalam pertempuran ini.

Di rawa Diven Moh, mereka diberi makanan yang cukup untuk 2 malam berikutnya. Pesawat juga membawa 2 walkie-talkie baru dengan baterai juga. hanya 1 walkie-talkie yang tersisa untuk dua brigade, meskipun dia sudah memiliki generator - mobil pedal - hilang. Pesawat-pesawat ini membawa pergi komisaris brigade Machichin, serta komandan brigade ke-204 Grinev yang terluka.

Ketika ditanya apa, sesuai dengan praktik sebelumnya, brigade akan mengambil setelah terobosan yang gagal, dia menyatakan bahwa mereka akan mundur ke rawa Diven Mokh dan, setelah mengisi kembali produk, sesuai dengan kondisi rencana lama, akan membuat mereka jalan ke Mal Opuyevo, kecuali ada perintah lain dari tentara.

Tarasov mengkonfirmasi bahwa pencairan, dengan salju malam hari, melemahkan daya tahan dan kondisi fisik orang lebih dari salju yang parah. Sepatu mereka - sepatu bot terasa - terus-menerus basah, ini menjelaskan tingginya persentase radang dingin. Bahkan kebakaran malam hari, yang dibiakkan untuk pemanasan, tidak menyelamatkan dari radang dingin. Untuk pernyataan penyelidik bahwa nyala api mewakili, bagaimanapun, bahaya tertentu bagi mereka, karena. Pilot Jerman dapat dengan mudah mendeteksi mereka, Tarasov menjelaskan bahwa mereka tidak memiliki ketakutan seperti itu, karena. Sampai saat ini, penerbangan Jerman tidak mengganggu mereka di malam hari. Dari senja hingga fajar mereka akan selalu menyalakan api.

Perhitungan kekuatan tempur: - lihat lampiran

Pasokan brigade udara:

Kesulitan terus-menerus muncul dengan pasokan unit melalui udara, karena brigade, karena kelelahan tentara, sering kali tidak dapat mencapai tempat yang ditunjukkan pada siang hari, sehingga pesawat pengiriman mencari mereka dengan sia-sia atau, setelah terdeteksi, dapat tidak menemukan tempat yang cocok untuk menjatuhkan. Mayor Stepanchikov ditugaskan sebagai ahli penerbangan dan petugas penghubung antara brigade dan angkatan udara, yang tewas dalam pertempuran di dekat Nikolaevsky 8.4. Radio mengumumkan daerah di mana pasukan harus berada di malam hari. Pesawat U-2 mendarat secara bergantian untuk mengantarkan makanan. Pesawat angkut besar, yang secara bersamaan terlibat dalam pasokan, "dikawal" ke tempat pembongkaran oleh pesawat U-2. Situs pendaratan untuk U-2 ditandai dengan tanda "T" dengan catu daya. Untuk itu diperlukan 30 lampu putih. Tanda "T" memiliki panjang 2m dan lebar 1,5m. Dengan munculnya pesawat, lampu terhubung ke baterai. Tempat pembongkaran ditunjukkan pada hari-hari genap oleh 9 bentuk persegi dari api yang tidak teratur, dan pada hari-hari ganjil - dari satu segitiga, yang memiliki 3 api di kaki, dan 4 api di sisi miring, total ada 7 kebakaran. - lihat Lampiran 2 - Tanda di tanah "T" dimaksudkan hanya untuk area pertempuran brigade 1 dan 204. U-2 bereaksi terhadap tanda-tanda cahaya hanya di tempat-tempat tertentu yang telah ditentukan sebelumnya dan juga menjawab dengan tanda-tanda "dipahami" yang bercahaya.

Jalur komunikasi

Tarasov tidak dapat memberikan rincian tentang koneksi tersebut. Ada komunikasi dengan batalyon mereka dan komunikasi dengan markas Front Barat Laut. Brigade itu memiliki 1 radio Nord buatan Rusia, yang hanya mengirim pesan pada siang hari. Jangkauan peralatan ini antara 80 dan 600 km. Dia juga tidak tahu apa-apa tentang aparat ini secara detail. Frekuensi brigade menghubungi tentara adalah 202 dan 225. Dari 7,4 kunci baru digunakan.

Unit Lintas Udara dan Angkatan Udara.

Panglima tertinggi semua brigade lintas udara adalah Mayor Jenderal Glazunov, yang ditunjuk atas perintah pribadi Stalin. Tarasov menunjukkan jumlah total brigade udara sebanyak 54.000 orang. Mereka dibagi menjadi 6 korps yang masing-masing terdiri dari 3 brigade. Jumlah brigade rata-rata 3.000 orang. Brigade yang bukan bagian dari korps adalah brigade cadangan, sampai saat ini hanya ada 2 brigade cadangan, yaitu brigade udara 1 dan 2. Berikut adalah lokasi dan komando korps:

I. Korps di Lyubertsy, komandan Mayor Jenderal Zholudev
- Korps Lintas Udara 1 termasuk 204, 207 dan
satu brigade tambahan.
II. Korps di Shchelkovo
III. Lokasi korpus tidak diketahui. Komandan Mayor Jenderal Glazkov.
IV.Korpus di Monino dekat Moskow. Korps lintas udara ini diberikan pada bulan Februari untuk memperkuat detasemen kavaleri di bawah komando Jenderal Belov, yang bergerak dari pengepungan antara Vyazma dan Smolensk.
V. Korps di Saratov, komandan tidak diketahui.
VI Korps di Noginsk, komandan tidak diketahui.

Ketika Jerman terjepit ke depan Rusia dekat Orel, Rusia melemparkan unit mereka ke arah mereka, 2 brigade udara, milik Korps ke-5. Kedua brigade dikalahkan. Saat ini, Korps ke-5 sedang dibentuk kembali di Saratov. Bahan manusia dari brigade udara bukanlah yang terbaik. Ini dibuktikan dengan fakta bahwa pada saat yang sama batalyon ski harus dibentuk, yang telah memilih personel terbaik untuk diri mereka sendiri. Komposisi brigade lintas udara hampir seluruhnya terdiri dari anggota Komsomol. Secara pribadi, Stalin mengurus penyediaan brigade udara. Persiapan - seperti yang dilaporkan sebelumnya - sangat menderita karena kurangnya pesawat. Pesawat angkut besar bermesin empat hampir semuanya hancur. Pesawat-pesawat yang masih tersedia kebanyakan Amerika, seperti Douglas. Tiga puluh TB-3 yang terletak di lapangan terbang dekat Kaluga - pesawat tempur dan transportasi bermesin empat - ditembak jatuh oleh pesawat Jerman. Pada dasarnya, para pejuang brigade udara selama pelatihan mereka melakukan 1 - 2 lompatan. Di Monino, tempat sebagian besar brigade lintas udara berkumpul untuk tujuan pelatihan, 800 lompatan dilakukan setiap hari.

Ada 200 pesawat dari semua jenis di lapangan terbang Monino. Ada lapangan terbang di Vypolzovo, yang, bagaimanapun, hanya menampung beberapa pesawat, saat ini 5 pesawat tipe LAG-3. Lapangan terbang yang lebih besar berikutnya terletak di Shchelkovo.
Kekurangan pesawat di Rusia sangat besar. Produksi pesawat sangat kecil. Sebagian besar pabrik pesawat dari Ukraina telah dievakuasi untuk melanjutkan produksi di Sverdlovsk di Ural. Tarasov menganggap tidak mungkin bahwa produksi telah dinaikkan lagi.
Namun, terlepas dari kenyataan bahwa angkatan udara Rusia memiliki sejumlah pesawat berkinerja tinggi yang sangat baik, Tarasov tidak menyadari bahwa Amerika selama perang masih memasok pesawat. Pesawat Spitfire yang diminta Rusia diduga tidak dipasok oleh Inggris. Mobil adalah badai.

Tujuan Angkatan Darat ke-34:

Operasi untuk mengepung Korps Angkatan Darat ke-2 di Kuali Demyansk dilakukan oleh Angkatan Darat ke-34 di bawah komando Mayor Jenderal Ksenofontov. Tentara melakukan pengepungan menurut model Jerman. Setelah pengepungan selesai, komando Rusia pada awalnya mempertahankan posisi menunggu untuk melihat upaya apa yang akan dilakukan Jerman untuk keluar dari pengepungan. Namun, ketika tidak ada yang terjadi, keputusan akhirnya dibuat untuk "mematahkan" boiler ini. Stalin mengirim telegram kepada Jenderal Kurochkin, komandan Front Barat Laut, untuk tidak membiarkan Jerman menyelinap keluar dari kuali dalam keadaan apa pun. Dalam hal ini, diputuskan untuk membagi boiler menjadi 4 bagian, pengelompokan selatan Angkatan Darat ke-34, yang di bawah komando Mayor Jenderal Mavrichev, melakukan tugas, pertama-tama, mengepung Bel1 dan Bel2, kemudian menghancurkan melalui Chernaya untuk terhubung dengan unit yang mendekat dari brigade udara utara. Pasukan gabungan harus membersihkan seluruh area. Pembagian barat - timur harus dilakukan dengan cara yang persis sama melalui pengelompokan selatan ke timur di sepanjang garis Dubetsky Bor - Nikolaevskoye.

Ketika serangan pengelompokan selatan di Chernaya juga gagal, dan sisa-sisa brigade udara, yang ditunggu oleh komandan pengelompokan selatan dan yang seharusnya mereka tarik dari boiler, sudah dikalahkan. Ini adalah pendapat Tarasov, ia kemudian percaya bahwa kelompok selatan menyerang Chernaya. Pada pertengahan Maret, Stalin memberi perintah kepada Front Barat Laut, beroperasi di sepanjang garis depan boiler. Semua komandan yang tidak mematuhi perintah ini harus ditembak. Menurut pesan Tarasov, bala bantuan harus terus dikirim ke garis depan. Namun, gerakan seharusnya hanya terjadi pada malam hari. Front selatan seharusnya menerima 9 resimen artileri baru saja. Dia tahu pasti bahwa 3 resimen artileri baru telah tiba pada akhir Maret. 6 resimen yang tersisa, bagaimanapun, dikirim ke bagian depan barat saku untuk menghentikan kemajuan Jerman. Angkatan Udara juga meningkatkan kekuatannya, terutama karena pesawat tempur.

Letnan Kolonel Latypov dalam beberapa hari terakhir menerima pesan dari markas besar Front Barat Laut bahwa unit-unit Jerman maju ke Pola dari barat, dan mereka hanya memiliki 16 km tersisa untuk terhubung dengan unit-unit yang terletak di dekat Demyansk.
Bagian dari Angkatan Darat ke-34 awalnya memiliki perintah untuk menyelesaikan operasi sebelum pencairan dalam keadaan apa pun. Karena tujuan ini tidak tercapai, tentara Rusia melanjutkan tren ofensif di musim semi. Cadangan yang ditakdirkan untuk musim semi telah dilemparkan ke dalam keributan. Front selatan Angkatan Darat ke-34 juga berusaha untuk mengisi kembali infanterinya.

Operasi terbesar direncanakan ke arah Dno, di mana kelompok-kelompok partisan, yang diperkuat oleh pasukan terjun payung udara, akan ditempatkan. Pertama, brigade udara 1 dan 204 seharusnya mendarat di sana.
Menurut kesaksian Tarasov, Tentara ke-34 tidak memiliki cadangan makanan. Dia berasumsi bahwa tentara tidak akan mampu menahan periode pencairan 4 minggu, karena. tanpa jumlah pesawat angkut yang cukup, tidak mungkin menyediakan bagian barat boiler. Bahaya yang sama menghadang unit-unit yang terletak di selatan dan barat daya Staraya Russa.

Komando Rusia mengharapkan serangan baru Jerman ke arah Moskow dan Kalinin. Kedua kota baru-baru ini telah dijaga ketat. Di Moskow, hampir setiap jalan diblokir oleh barikade dan penghalang lainnya. Benteng yang kuat berada di sepanjang jalan ke Valdai dan di luar Valdai. Pertama-tama, ini adalah penghalang anti-tank dalam bentuk piramida beton. Ada juga kawat berduri di mana-mana. Namun, semua benteng ini hanya didirikan di jalan.
Zona frontal memiliki kedalaman sekitar 20 km. Jalan di area belakang Tentara ke-34 diblokir oleh NKVD. Dalam perjalanan dari Valdai ke depan, Anda harus melewati 3 penghalang, dengan pos NKVD. Hutan, menurutnya, tidak ditempati. Daerah dekat Vypolzovo secara khusus dijaga oleh pos-pos NKVD. ada lapangan terbang.

Layanan memilih:

Tentara ke-34 baru-baru ini diperkuat oleh unit-unit Tentara Timur Jauh. Dengan pemecatan berulang-ulang Tentara Timur Jauh, ada ketakutan bahwa Rusia dalam kemungkinan situasi konflik dengan Jepang di Timur Jauh tidak akan cukup kuat. Atas dasar ini, Budyonny, yang bertanggung jawab atas layanan rekrutmen, harus membentuk divisi baru untuk Timur Jauh.
Jumlah panggilan saat ini sangat tinggi. Tetapi tidak ada senjata untuk para prajurit ini. Rusia, paling-paling, akan dapat memanggil 25 juta orang. Perkiraannya sudah 18 juta. Kekurangan petugas sangat fatal. Saat ini, dia memperkirakan tentara Tentara Merah yang berpartisipasi dalam pertempuran di garis depan adalah 7 juta orang. Kerugiannya sangat tinggi. Rasio yang terluka dengan yang mati kira-kira 1:2, bahkan mungkin 1:3. Tanpa kecuali, kota-kota dipenuhi dengan yang terluka. Banyak sekolah telah diubah menjadi rumah sakit.
Tambahan baru itu biasa-biasa saja. Ini sebagian besar tentang panggilan tahun 1897 - 1902 kelahiran. Di wilayah Kirov, 6 brigade dibentuk dari rekrutan pada usia ini. Kesulitan dengan senjata telah berulang kali ditekankan olehnya.

Dia memperhatikan bahwa unit baru yang dibentuk Budyonny memiliki kuda yang tampaknya berasal dari Mongolia. Karena itu, dia mengakui bahwa prajurit unit ini juga orang Mongol.
Di bawah komando Jenderal Polandia Sikorsky, yang tiba di Uni Soviet dari Inggris melalui Iran, pasukan Polandia yang terdiri dari 100.000 orang kini telah dibentuk di Ufa, Kurgan, Uralsk, dan Petropavlovsk. Peralatan dan senjata berasal dari Inggris.

Inventarisasi TsAMO Dana Departemen Operasi Komando Lintas Udara Markas Besar No. 11431 Kasus No. 32

RAHASIA

Mantan. nomor 2

25.02.43

LAPORAN

TENTANG PENGGUNAAN DAN OPERASI COMBAT 1.2 BRIGAD AIRBOARDING YANG DAPAT BERMANUVER

DAN 204 BRIGAD VD DI NWF.

Brigade 2 MANUVERABLE

Komandan Brigade - Pahlawan Uni Soviet - Letnan Kolonel Kamerad VASILENKO.

Komisaris brigade - seni. komisaris batalion - Kamerad RATNER.

Kepala Staf - Mayor - Kamerad SVITANKO.

Ini beroperasi di belakang Angkatan Darat Jerman ke-16 dari 12 Maret hingga 21 Maret 1942.

KOMPOSISI PERTEMPURAN BRIGADE

Mantan. brigade - 132 orang. Dari jumlah tersebut, 26 orang tetap berada di pangkalan di Vypolzovo.

I batalyon - 576 orang.

batalyon II - 574 orang.

batalyon III - 576 orang.

Batalyon IV - 588 orang.

Divisi seni - 159 orang.

Pengintaian - 102 orang.

Sanrota - 73 orang.

Perusahaan komunikasi - 31 orang.

Zenpulrota - 36 orang.

_______________________

JUMLAH: 2.881 orang

SENJATA

Pasukan penembak. . . . . . . . . . . . . . . . – 596

- '' - penembak jitu. . . . . . – 92

- '' - memuat sendiri. . . . . – 955

PPSh. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . – 850

Pistol. . . . . . . . – 150

senjata PTR. . . . . . . . . . . . . . . - tiga puluh

mortar 50 mm. . . . . . . . – 35

mortir 82mm. . . . . . . . - 20

Walkie talkie RB. . . . . . . . . . . . . . . . - satu

- '' - "UTARA". . . . . . . . . . . - satu

- '' - 12 RP. . . . . . . . . . . . . . - sepuluh

Perlengkapan militer 1 bq. Banyak pejuang memiliki 500 pcs. kartrid.

Makanan - 3 hari.

TUJUAN BRIGADE

Pada 11 Maret, sebuah perintah lisan diterima dari Dewan Militer NWF - untuk bermain ski ke wilayah LUZHNO dan OVERLOOK LUZHNO. Pada 12.03, sekitar pukul 17.00, tugas baru ditetapkan - UNTUK MEMENANGKAN LYCHKOVO, pukulan dari barat daya saat fajar pada 16.03. Melintasi garis depan - pagi 14.03.

PERSIAPAN OPERASI

Waktu persiapan adalah 34 jam. Cukup. Namun, seperti tugas yang dipahami oleh komandan batalyon, komandan markas, instruksi tentang konsumsi makanan dan organisasi kontrol atas konsumsi produk, serta verifikasi azimut pergerakan komandan batalyon, adalah tidak dilakukan. Semua ini berdampak negatif di masa depan. Manajemen tidak dipikirkan, komandan markas didistribusikan di antara divisi, markas dibubarkan.

MASALAH INTERAKSI

Komando brigade tidak tahu dengan siapa mereka berinteraksi selama serangan di LYCHKOVO. Panglima Angkatan Darat ke-34 juga tidak mengetahui bahwa 2 MVDB akan beroperasi di sektornya. Hanya 15.03. pada 16.20, dalam cipher No. 687, front memperingatkan Vasilenko bahwa pasukan ke-34 pada pagi hari 16.03. akan mulai menyerang. Kepala staf Angkatan Darat ke-34, Mayor Jenderal Yarmoshkevich, mengatakan bahwa tidak ada serangan yang sedang dipersiapkan untuk operasi gabungan dengan MVDB ke-2 pada waktu itu.

Sinyal komunikasi dengan penerbangan, baik untuk interaksi pertempuran, maupun untuk menjatuhkan kargo, tidak dipasang di depan. 2, MVDB menyerahkan tabel sinyalnya ke markas depan, tetapi tidak menerima instruksi bahwa tabel ini diakui sebagai valid.

Isu interaksi tidak menemukan refleksi, itu dimaksudkan untuk mengatur interaksi dalam tindakan, sehingga memastikan kerahasiaan operasi.

COMBAT 2 MVDB

Pawai berlangsung pada malam hari. Komandan batalyon tidak memahami rute pergerakan mereka, kehilangan arah dan tersesat.

Komunikasi dengan batalion terputus. Komandan brigade tidak tahu di mana batalyon berada. Dia sendiri bersama batalion ke-4. Si terbelakang segera muncul, yang membawa kargo dengan menyeret. Staf komando tidak menetapkan urutan di antara para pejuang untuk mengangkut drag.

Garis depan berlalu tanpa gangguan dari musuh. Malam dari 15 hingga 16.03. digunakan untuk menarik yang tertinggal dan untuk menjalin kontak dengan batalion. Pada akhir 16.03. unit brigade memasuki kawasan hutan 1 km selatan ZABOLOTIE (6-7 km barat daya LYCHKOVO), tanpa bertemu dengan musuh.

Pengintaian menetapkan bahwa GORELOE, BEREZNO dan BLUE diduduki oleh musuh, jalan antara pemukiman berada di bawah pengaruh tembakan musuh.

Keputusan Letnan Kolonel Vasilenko

3/2 MB dengan serangan zenpulrota ZABOLOTIE, tangkap dan pastikan transisi unit brigade lainnya ke kawasan hutan di barat daya LYCHKOVO.

1/2 MB pergi ke area rawa, 2 km barat daya LYCHKOVO dan serang LYCHKOVO dari barat daya.

4/2 MB ke kiri 1/2 MB dan serang LYCHKOVO dari barat; 2/2 MB pergi r. Hancurkan dan serang LYCHKOVO dari sisi MTS.

6/2 MB setelah berlalunya unit-unit brigade dalam interval antara BURNED, BIRCH dan BLUE seharusnya mengikuti batalion ke-1. Tugas tidak ditugaskan ke Artdiv.

CADANGAN: sanrota, perusahaan komunikasi dengan manajemen brigade.

Interaksi di dalam brigade tidak terorganisir, tidak ada sinyal interaksi, komunikasi tidak berjalan. Dengan demikian, komandan batalyon diberi hak untuk bertindak atas kebijaksanaan mereka sendiri, ketika mereka mendekati objek serangan. Batalyon tidak membidik serangan simultan LYCHKOV.

Intelijen tidak terorganisir. Markas besar tidak mengatur pekerjaan untuk memastikan keputusan komandan brigade. Kepala staf, Mayor Svitanko, ternyata acuh tak acuh.

Selama sekitar satu hari, brigade itu duduk di hutan selatan ZABOLOTIE, dan hanya pada sore hari 17.03. Batalyon ke-1, ke-2 dan ke-4 berangkat ke daerah-daerah yang ditugaskan kepada mereka, dengan interval 2-3 jam, batalyon demi batalyon.

PERTEMPURAN BATTALION ke-3 DI BOROTYE:

Batalyon pukul 15:00 17.03. memulai serangan BOLOTYE, dengan demikian, bertentangan dengan perintah komandan NWF, brigade terlibat dalam pertempuran. Tidak perlu melakukan serangan BLUE, tetapi hanya perlu menyiapkan senjata dan mengadopsi perintah pertempuran untuk mengisolasi BLOW dan BURNED-BIRCH.

Batalyon artileri dari satu baterai mortir 82 mm mendukung kemajuan batalyon ke-3. Serangan batalion disambut dengan tembakan otomatis, mortir dan artileri. Serangan itu tidak berhasil, batalion kehilangan 135 orang terluka, 215 orang kedinginan. Dan dia terpental ke hutan selatan rawa.

Kepala brigade bagian 1 (Mayor Barynin) dan komandan batalyon ke-3, Kapten Shcheglov, mengetahui bahwa batalion harus pergi ke daerah mereka di barat daya LYCHKOVO, memutuskan untuk kembali ke lubang (di belakang garis depan) sepanjang rute lama, tanpa mendapatkan izin untuk ini dan tanpa melaporkannya kepada komandan brigade. Sementara itu, malam hari mulai pukul 17 hingga 18.03. dapat digunakan untuk menyelinap melalui area terbuka di area BOLOTYE. Perintah komandan brigade tidak dilaksanakan, dan Mayor Barynin, sebagai perwakilan dari komando brigade, yang tidak menuntut pelaksanaan perintah, harus bertanggung jawab untuk ini.

KELUAR KE AREA PENGUMPULAN BAGIAN BRIGADE DAN TINDAKAN MEREKA.

1 batalyon dalam kolom 4, dengan peleton pengintai di depan 100-150 meter pada 4,30 17,03. mendekati tepi timur hutan barat daya. LYCHKOV, tetapi harus pergi ke area padang rumput.

Musuh, setelah menemukan 1 batalion dan pengintaiannya pada jarak yang begitu dekat, melepaskan tembakan dari bunker dan mortir dari barat daya. pinggiran LYCHKOVO.

1/2 MB berbalik kacau, komandan unit kehilangan unit mereka, orang-orang campur aduk, dan serangan yang diluncurkan ke LYCHKOVO tidak berhasil.

Setelah menderita kerugian besar, batalion itu mundur ke dalam hutan 2,5 km sebelah barat LYCHKOVO.

4/2 MB dengan pasukan khusus (tanpa dua kompi yang hilang dan tidak ditemukan sampai akhir operasi) bersamaan dengan 1/2 MB mendekati tepi hutan dan melancarkan serangan ke LYCHKOVO.

Komandan batalyon, Mayor Nosikov, tidak menghubungkan tindakannya dengan batalion ke-1, tidak menjalin kontak dengannya, dan, bertemu dengan tembakan musuh yang terorganisir, batalion ke-4 mundur bersama dengan batalion ke-1. Komandan brigade dengan batalion ke-2 sedang bergerak pada waktu itu dan tidak tahu apa-apa tentang pertempuran di dekat LYCHKOVO.

2/2 MB r. Polomet tidak melampaui, tetapi mencapai tanda 58,3. Di sini batalion menetap untuk mengantisipasi hasil pengintaian dan pendekatan brigade lainnya. Batalyon itu menghindari daerah barat lautnya, tidak mempertahankan arahnya.

Cadangan brigade - satu peleton sanrote, satu peleton perusahaan komunikasi, satu peleton perusahaan pengintai, satu peleton komandan brigade, dua baterai batalion artileri - bergerak di sepanjang rute batalion ke-2, hilang jalannya dan pada pukul 6.00 18.03. mendekati jalan TERBAKAR, BIRCH, SLOW, di mana ia ditembaki oleh musuh dari senapan mesin dan senapan mesin ringan. Satu baterai, satu peleton pengintai dan peleton komandan menyeberang jalan, sisanya, dipimpin oleh komandan divisi artileri, kapten Kotelovsky, adalah yang terakhir dihentikan oleh perintah "Kembali", "yang depan ditangkap, yang musuh mengelilingi kita." Komandan divisi artileri mengembalikan kelompok pejuang ini di sepanjang rute lama.

Sepanjang hari pada 18.03 dan sampai pukul 16.00 pada 19.03, pengintai mencari batalyon 2 dan komandan brigade, karena. dia tidak berada di wilayahnya. Pesawat musuh berulang kali mempengaruhi daerah di mana batalyon berada.

Tidak menemukan komandan brigade, 1 dan 4 batalyon pukul 16.00 19.03. pindah ke server ke LYCHKOVO untuk terhubung dengan unit mereka yang beroperasi dari depan.

Pukul 19.00 19.03. berhasil menjalin kontak dengan komandan brigade, dan batalyon terkonsentrasi bersama di daerah el. 58.3.

Dengan demikian, tidak ada satu batalion pun yang menyelesaikan tugas yang ditetapkan untuk memasuki wilayahnya.

Manajemen sama sekali tidak ada, tidak ada pengintaian, tidak ada komunikasi selama 17.18 dan 19.03. komando brigade tidak tahu di mana dan apa yang dilakukan batalyon.

Situasi ini mengarah pada fakta bahwa batalyon 1 dan 4 mulai memfokuskan tindakan mereka bukan pada pemenuhan tugas yang ditetapkan oleh komando brigade, tetapi pada hubungan dengan pasukan mereka. Ditugaskan atas perintah komandan serangan NWF LYCHKOVO pada 16.03. tidak bisa terjadi.

Kemudian penangkapan LYCHKOVO ditugaskan ke 17.03 dan cipher No. 4116 dari 19.03. pada 14.00 diperintahkan untuk “Mengambil Lychkovo pada 19.03. dan paling lambat 20.03, bersihkan rel. Pukul 15.30 19.03. sandi No. 4118, komandan NWF menuntut serangan terhadap LYCHKOVO, karena pesawat mengebom LYCHKOVO.

Dalam laporannya, komandan brigade melaporkan bahwa dia merencanakan serangan dini hari pada 17.03, kemudian melaporkan bahwa dia akan menyerang pada 18.03. Tapi semua ini tidak dilakukan, berkat disorganisasi dan hilangnya kendali.

ORGANISASI TErobosan PERTAHANAN MUSUH DAN TErobosan SENDIRI.

Pagi 20.03. komandan brigade memutuskan untuk mengambil alih kereta api, untuk mendapatkan pijakan, berbelok ke timur dan menyerang Lychkovo dari barat.

Namun setelah komandan batalyon melaporkan bahwa orang-orang lelah, lapar dan tidak mampu, komandan brigade menetapkan tugas menerobos untuk terhubung dengan pasukannya.

Brigade berbaris dalam tiga kolom: di sayap kanan, batalyon 1 dan 4, markas brigade - di tengah dan 2 batalyon - di sayap kiri. Bagian depan terobosan adalah 2 km barat LYCHKOVO, melintasi jalur kereta api. Intelijen tidak terorganisir, dan tidak ada urutan pertempuran. Senjata api tidak menerima tugas untuk menekan sistem pertahanan api musuh, semuanya harus bergerak dalam tiga kolom, dan yang terluka juga ada di sini. Dilihat dari laporan komandan brigade, ada 1.200 orang di brigade.

Interaksi dengan unit yang beroperasi dari depan tidak dapat dilakukan. Di depan LYCHKOVO, pada saat ini, usaha patungan ke-2/87 menduduki pertahanan dalam jumlah 150-160 orang, tentara tidak mempersiapkan persiapan apa pun untuk menyerang LYCHKOVO. Ini dikonfirmasi oleh dokumen markas besar tentara ke-34. Di sebelah utara rel, tidak ada unit tentara ke-34, hanya pengamatan yang didirikan.

Pukul 18.00 20.03. brigade dalam tiga kolom, di bawah sayap yang kuat dan tembakan frontal musuh, bergerak untuk menyerang musuh yang mempertahankan jalur kereta api. 1 batalyon pecah ke kanan, sisa kolom bercampur. Ada upaya untuk mengerahkan batalion, tetapi perintah para komandan tidak dilakukan. Para pejuang, meskipun kelelahan dan kelelahan, berbondong-bondong pergi ke senapan mesin dan bunker. Kerugiannya sangat besar. Di sini komandan brigade terluka. Bagian dari bunker ditangkap, musuh dihancurkan di dalamnya dan gerbang dibuka untuk melintasi rel kereta api, dan hanya OT sayap dari LYCHKOVO dan dari pompa air yang terus menembak. Tidak ada upaya yang dilakukan untuk tinggal di ruang istirahat dan bunker yang diduduki.

Komandan brigade sendiri percaya bahwa adalah mungkin untuk menjaga bagian rel kereta api yang ditembus oleh brigade, tetapi baik dia, yang terluka, maupun kepala staf tidak mencoba melakukan ini. Karena tugas seperti itu tidak ditetapkan, wajar jika tidak ada upaya yang dilakukan oleh komandan batalyon untuk mempertahankan yang ditangkap.

Pada pagi hari tanggal 21 Maret. brigade berjumlah 982 orang. (termasuk 128 terluka, 330 radang dingin) terkonsentrasi di LONNA. Korban tewas diperkirakan 200-218 orang.

Brigade memiliki kekuatan dan keberanian untuk menerobos pertahanan musuh; meskipun lelah dan letih, para pejuang dan komandan bertindak dengan berani dan berani. Brigade akan memiliki kekuatan yang cukup untuk mempertahankan wilayah yang diduduki, tetapi tidak memiliki organisasi dan manajemen, dan yang paling penting, KEINGINAN UNTUK MENYELESAIKAN TUGAS.

MASALAH INTERAKSI DENGAN BAGIAN DARI TENTARA ke-34.

Brigade ke-2 beroperasi di sektor tentara ke-34 dan hingga 18.03. Komandan tentara ke-34 tidak tahu tentang interaksi apa pun dengan 2 MB.

18.03. Pada pukul 18.00, komandan ke-34 menjatuhkan panji, di mana dia menunjukkan bahwa 2 MB adalah bawahannya dan bahwa dia tahu posisi brigade, pada saat yang sama dia menunjukkan bahwa "tugas bersama kita adalah L." (LYCHKOVO). Hari dan waktu serangan tidak ditentukan.

Beberapa kilasan interaksi telah terdeteksi oleh bagian depan itu sendiri. Jadi, 18.03, kira-kira. 6.00 19.03 Penerbangan NWF mengebom LYCHKOVO, sehingga memberikan dukungan sebesar 2 MB, dan itu dapat berfungsi sebagai sinyal untuk serangan oleh brigade Lychkovo. Namun, 2 MB belum siap saat ini. Jadi, pada 19.03 pukul 15.00 dan pukul 17.00 komandan NWF memberikan instruksi dalam kode nomor 4118 “Lychkov dibom, serang. Hubungi Angkatan Darat ke-34." Komandan brigade sendiri menunjukkan perhatian seperti itu bahkan dalam perjalanan ke LYCHKOVO. 17.03 pukul 16.00 melaporkan: "Saya akan memulai serangan ke LYCHKOVO di pagi hari 18.03 ... Perkuat kerja sama dari depan." Pada 19.03 pukul 19.50 komandan brigade meminta komandan tentara untuk 34 instruksi tentang tindakan bersama. 20.03 melapor kepada komandan 34: "Saya maju pukul 12.30, arahnya LYCHKOVO ke barat laut, mohon dukung." Tetapi semua ini tidak membawa hasil apa pun.

Upaya dilakukan untuk menyerang Lychkovo dari depan. Jadi dalam laporan No. 52 Markas Besar Angkatan Darat ke-34 pada pukul 18.00 dikatakan bahwa kelompok Moskow 3/87 SP dan 2/1318 SP maju di eselon pertama di sepanjang jalan menuju LYCHKOVO - VOLODIKHA. Pada pukul 16.00 infanteri tidak berhasil.

Pada 19 Maret, dari pukul 15:00 hingga 16:00, pesawat mengebom Lychkovo. Pada hari ini, di daerah Lychkovo, 2 lih. dan detasemen pejuang, dengan jumlah total hingga 260 orang, tetapi tidak ada tindakan ofensif.

Untuk berkomunikasi dengan VASILENKO, komandan markas besar pasukan ke-34 dikirim dengan pesawat, tetapi dia, tidak menemukan komandan brigade, kembali tanpa menyelesaikan tugas utama - untuk mengatur interaksi.

Pada 20 Maret, unit kelompok Moskow mendengar dan mengamati pertempuran 2 MB di barat laut. pinggiran LYCHKOVO, tetapi tidak ada bantuan yang diberikan kepada brigade, dan hanya pada pukul 20.00 pada 2/87 usaha patungan itu mencoba maju ke barat laut. pinggiran LYCHKOVO, tetapi karena tidak ada cukup kekuatan untuk ini (sekitar 150 orang) dan unit Vasilenko saat ini telah menembus pertahanan musuh dengan kekuatan utama, upaya 2/87 SP terlambat dan tidak berhasil.

Shtarm 34 tidak tahu apa-apa tentang kekuatan numerik 2 MB, yang juga harus diperhitungkan saat mengatur interaksi.

Operasi dari awal hingga akhir disalahpahami, terisolasi dari Angkatan Darat ke-34 melalui kesalahan markas NWF, interaksi operasional tidak berhasil karena ketidakdisiplinan. Jadi, komandan front, Letnan Jenderal Kurochkin 21.03. memberikan penilaian interaksi berikut dengan tentara ke-34:

"T. berzarin. Pesanan saya untuk menangkap LYCHKOVO 20.03. tidak dieksekusi karena ketidakdisiplinan dan disorganisasi interaksi yang luar biasa, yang memungkinkan untuk meninggalkan front 2 VDB "(dari perintah yang dikirimkan oleh Bodo kepada komandan tentara ke-34 No. 00431 tanggal 03.21.42.)

Juga tidak ada interaksi di dalam brigade. Unit-unit yang ditujukan secara terpisah, tidak dikendalikan oleh komando brigade, markas brigade tidak mengatasi tugasnya, sebagai badan kontrol komando, ternyata tidak siap. Komandan brigade dan markas besar Pasukan Lintas Udara harus disalahkan atas hal ini; yang terakhir tidak melakukan satu pelajaran dengan komando dan markas besar 2 MB dan tidak memeriksa kesiapan dan koherensi markas.

KEAMANAN BAHAN OPERASI

Di posisi awal, brigade memiliki persediaan makanan selama tiga hari untuk setiap pejuang. Tetapi di pihak staf komando, kontrol ketat atas pengeluaran produk tidak dilakukan.

Penutupan salju yang tebal, membebani para pejuang dengan barang-barang menuntut ketegangan yang tidak biasa dari para pejuang. Energi yang hilang mulai dipulihkan karena konsumsi cadangan yang terlalu dini. Sebagian besar pejuang menghabiskan persediaan tiga hari dalam dua hari pertama, dan pada saat tabrakan dengan musuh (16,03) tidak ada lagi produk.

Dalam periode 16 hingga 20,03. 106 karung diturunkan ke brigade, dan hanya 4 karung kerupuk yang diterima (ditemukan). Semua ini adalah konsekuensi dari fakta bahwa sinyal untuk komunikasi dengan penerbangan dan untuk menjatuhkan kargo tidak dikembangkan oleh markas besar NWF, dan Angkatan Udara Depan juga tidak mengambil tindakan apa pun. Api unggun, yang seharusnya diletakkan sebagai sinyal untuk menjatuhkan beban, tidak membenarkan diri mereka sendiri.

Dalam lingkungan operasi aktif dan superioritas udara pesawat musuh, tembakan diarahkan ke pesawat musuh di lokasi brigade. Kemunculan berulang pesawat U-2 di atas lokasi brigade untuk menetapkan lokasi Vasilenko disambut dengan ketidaksetujuan oleh brigade, karena setelah pesawat U-2 Jerman terbang masuk dan mulai mengebom brigade. Oleh karena itu, komandan brigade melarang menyalakan api unggun, dan meminta untuk membuang kargo ke area di mana brigade berada sesuai dengan orientasi yang diberikan dalam laporan.

Pangkalan brigade, yang ditinggalkan di Vypolzovo, sendiri tidak dapat melakukan kontak langsung dengan brigade, bahkan tidak tahu di mana unit-unit brigade itu berada dan apa yang harus dibuang kepada mereka.

Di pangkalan, Anda harus memiliki walkie-talkie untuk berkomunikasi dengan brigade saat ini, menggunakan stasiun lapangan terbang untuk ini. Basis harus tahu sinyalnya.

Masuk ke bagian sinyal dengan T listrik dan lampu "LUKAS" di markas brigade dan batalyon. Tabel sinyal harus dikembangkan sebelum operasi dan dibawa ke kepala pangkalan brigade dan melalui dia ke penerbangan.

Terlepas dari kenyataan bahwa bagian-bagian brigade berdiri di satu tempat selama berhari-hari, para komandan tidak mengatur istirahat untuk para pejuang. Kebakaran tidak diperbolehkan pada siang atau malam hari. Tidak ada gubuk di mana api kecil dapat dibangun untuk pemanasan dan rekreasi. Ketidakdisiplinan ini menyebabkan fakta bahwa brigade telah membekukan 523 orang. Brigade tidak menanggung kebutuhan amunisi, serta senjata.

KESIMPULAN OPERASI DI BELAKANG MUSUH

1. Brigade itu ternyata tidak siap untuk operasi di belakang garis musuh. Komando brigade dan markas tidak mengatasi tugas yang diberikan kepada mereka.

Manajemen yang buruk menyebabkan tindakan yang tersebar, hingga hilangnya komunikasi dalam kelanjutan seluruh operasi dengan sejumlah unit (batalyon ke-3, divisi artileri, dua kompi dari batalyon ke-4).

Brigade itu ternyata tidak siap dalam dukungan tempur: pengintaian dan keamanan. Ini tidak memungkinkan komando untuk membuat keputusan yang tepat tanpa kebingungan dan keraguan.

2. Staf komando tidak dilatih untuk mengemudikan unit di azimuth di medan yang tidak dikenal, yang menyebabkan pengembaraan dan hilangnya seluruh unit.

3. Staf komando dan pejuang tidak siap untuk perjalanan jauh di salju tebal dan di malam hari.

4. Brigade belum menyelesaikan masalah interaksi di dalam brigade dan batalyon.

Jika brigade memiliki komando yang baik dan tegas, layanan pengintaian, keamanan, komunikasi dan interaksi taktis yang terorganisir dengan baik, dengan semua kekurangan lain yang terlepas dari brigade, tugas tersebut dapat diselesaikan dengan kerugian yang jauh lebih sedikit.

5. Komando brigade tidak mempersiapkan markas, komandan batalyon dan subunitnya untuk operasi dalam kondisi sulit.

Markas besar Pasukan Lintas Udara tidak melakukan satu jalan keluar ke lapangan dengan markas brigade, dengan sarana komunikasi dan dengan pasukan. Kesiapan dinilai dari lompatan. Inspektorat Pasukan Lintas Udara tidak melakukan latihan verifikasi pada skala batalyon-brigade. Dalam kondisi seperti itu, semua unit prioritas Pasukan Lintas Udara ternyata. Tidak ada rencana untuk pelatihan tempur pasukan dan staf di Pasukan Lintas Udara. Kesempatan itu dan sekarang.

6. Pindahkan pekerjaan markas dan inspeksi ke lapangan, ke markas dan pasukan, dan ajarkan organisasi dan manajemen pertempuran, latih pasukan dalam perjalanan panjang di lapangan dan dalam kondisi sulit.

MEMPERANGI PENGGUNAAN DAN TINDAKAN 2 MVDB DARI 20,03 SAMPAI 30,03.

Karena kegagalan untuk menyelesaikan tugas, komandan brigade dan komisaris dicopot dari komando (atas Perintah Panglima Angkatan Darat ke-34 No. 648 tanggal 20 Maret). Kepala staf brigade, Mayor Svitanko, dan komisaris militer brigade, komisaris batalyon Mulin, mengambil alih komando.

Hingga 22 Maret, sisa-sisa brigade menertibkan diri, berjumlah sekitar 900 orang yang siap tempur, menjadi bawahan komandan ke-34.

Namun, ada upaya pada 20,03 brigade untuk kembali ke belakang musuh untuk melakukan tugas sebelumnya - penangkapan LYCHKOVO. Jadi, dalam perintah komandan NWF, yang dikirimkan oleh Bodo pada 21 Maret 02.00 kepada komandan 34, dikatakan: “Saya memerintahkan:

1. Gunakan keberhasilan yang ditunjukkan di utara LYCHKOKO dengan semua cara yang tersedia.

2. Segera atur VDB dan pada malam hari kirim LYCHKOVO dari selatan dan barat daya untuk menyerang.

Pesanan ini dibatalkan karena fakta bahwa orang-orang lapar, kelelahan dan butuh waktu untuk mempersiapkan operasi. Selama 22, 23, 26 dan 29 Maret, brigade diperkenalkan ke pertempuran di beberapa bagian dari depan atas perintah komandan tentara 34. 1 batalyon dalam jumlah 320 orang. 22.03 pukul 03.00 mulai ofensif di rel kereta api dengan tugas menduduki rel, kemudian maju di LYCHKOVO.

Serangan itu seharusnya didukung oleh artileri, namun, dukungan ini tidak tersedia. Di posisi awal, batalion ditemukan oleh musuh, yang melepaskan tembakan mortir berat. Kemudian batalion itu maju di bawah perlindungan tembakannya. Tembakan musuh mulai meningkat, senapan mesin dan OT dari bunker melepaskan tembakan, penembak mesin dan titik sayap mulai berbicara. Pada pukul 08:00, batalion itu berbaring 150 meter dari rel kereta api dan tidak bisa bergerak lebih jauh. Pada pukul 16.00, komandan kelompok Moskow, yang di bawah komando batalyon itu, memerintahkan batalion untuk ditarik kembali.

Kerugian terbunuh dan terluka - 200 orang. Pada tanggal 23 Maret, perintah tempur satuan tugas Moskow (komandan kelompok, Kolonel Nazarov), memerintahkan brigade "untuk menutupi sayap kanan kelompok Moskva dengan satu peleton ... Bentuk pasukan lainnya di Glinka kawasan hutan dan buat kelompok minimal 150 orang pada pukul 8.00 23.03." Perusahaan ini (116 orang bukannya 150) digunakan dalam kelompok 6-10 orang. untuk pengintaian, dan kemudian benar-benar dimasukkan ke dalam pertempuran.

Serangan kelompok Moskow tidak berhasil dan kompi itu, setelah kehilangan 75 orang tewas dan terluka, ditarik kembali.

Untuk serangan pada 26 Maret, sebuah batalion dibentuk dalam jumlah 320 orang. TUJUAN: serang LYCHKOVO dari barat laut dan, bekerja sama dengan batalion usaha patungan ke-87, tangkap LYCHKOVO.

Pada pukul 03:00 tanggal 26 Maret, batalion mengambil posisi awal dan saat fajar mulai menyerang. Tidak ada persiapan artileri dan dukungan artileri. Pada pukul 14.00, batalion mencapai rel kereta api dan di bawah tembakan musuh terletak 100-150 meter, tetangga di sebelah kiri tidak berhasil. Karena tidak berhasil, batalion itu ditarik 500 meter ke belakang, meninggalkan pos-pos terdepan. Pada pagi hari tanggal 27 Maret, sisa-sisa batalion terkonsentrasi di LONNA. Kerugian terbunuh dan terluka - 200 orang.

Pada pagi hari tanggal 27 Maret, sekelompok 511 orang dari batalyon ke-3, divisi artileri dan lainnya yang telah kembali dari belakang musuh tiba di daerah LONNA. Pada 27 Maret, orang-orang dari batalion ke-3 dan yang lainnya dibentuk: satu batalyon senapan (428 orang), satu kompi penembak mesin (133 orang), satu peleton penembak mesin terpisah - cadangan (30 orang). Unit-unit ini ditugaskan untuk merebut stasiun kereta api LYCHKOVO dan area sekolah (lihat tabel pertempuran yang direncanakan). Serangan dimulai pada 29 Maret, 28 Maret 2003, komandan kelompok Moskva mengumumkan bahwa tidak akan ada rentetan tembakan dan persiapan artileri, dan artileri akan mendukung serangan tersebut.

Bersamaan dengan 2 MB, batalyon gabungan dari 87 usaha patungan (ke kanan) dalam jumlah 150 orang maju. Jadi seluruh beban pertarungan harus jatuh pada bagian 2MB. Front ofensif hingga 2 km atau 350 orang. 1km depan.

Pukul 05.00 tanggal 29 Maret serangan dimulai, yang awalnya berhasil. Artileri memberikan dukungan. Tetapi karena fakta bahwa sistem tembakan musuh tidak ditekan, para penyerang menderita kerugian dan kecepatan serangan mulai melambat. Kelompok terpisah berhasil mengatasi tanggul rel kereta api. Sebuah kompi penembak mesin ringan, yang beroperasi di sayap kiri 100 meter dari tanggul, dihentikan oleh tembakan musuh dan tidak bisa bergerak lebih jauh.

Pada pukul 13.00, artileri, setelah menghabiskan semua peluru, hanya mendukung satu tembakan. Musuh mengintensifkan tembakan dan kelompok yang menembus tanggul terpaksa mundur. Sistem tembakan pertahanan musuh tidak ditekan, dan karena itu, serangan itu tidak berhasil.

Ini mengakhiri pertempuran ofensif sisa-sisa MVDB ke-2. Dalam pertempuran pada tanggal 29 Maret, brigade kehilangan sekitar 300 orang tewas dan terluka.

Mulai 22-30,03, berpartisipasi dalam pertempuran dari depan, seperti infanteri biasa, brigade kehilangan 775 orang tewas dan terluka.

Kerugian dalam senjata juga besar.

Jadi, selama periode brigade tinggal di belakang dan selama operasi di depan, tetap ada:

Senapan ……………………. - 262 buah. atau 16%

Mortar 82 mm…….. – 15 pcs. atau 75%

Mortar 50 mm ……… - 29 pcs. atau 80%

Senapan PTR ………………….. – 14 pcs. atau 47%

PPSH ………………………………. - 227 buah. atau 25,5%

Senapan mesin ringan …….. - 8 pcs. atau 6%

TEMUAN:

1. Brigade itu dimusnahkan secara pidana di beberapa bagian; jelas disalahgunakan.

2. Dalam semua kasus serangan dari depan untuk menangkap LYCHKOVO, kepadatan taktis yang diperlukan per 1 km dari depan tidak dibuat, dengan hampir tidak adanya penekanan artileri, tanpa dukungan penerbangan. Tidak ada persiapan artileri (kekurangan peluru).

3. Untuk mencapai situasi seperti itu, unit pendaratan dapat digunakan untuk operasi dari depan hanya dengan izin dari Markas Besar. Jika tidak, setelah meninggalkan garis musuh, front, demi kepentingannya sendiri, akan selalu mengeluarkan darah unit kami untuk menyelesaikan tugas taktis pribadi, dan tidak ada cadangan udara yang akan cukup untuk memulihkan unit yang meninggalkan operasi, terutama personel komando dan komando.

Contohnya adalah brigade ke-2, yang, setelah semua pertempuran pada 1 April, mempertahankan 404 orang, di antaranya:

staf komando ……………….. – 100 orang

staf komando junior ……. – 80 orang

Pribadi …………………………. - 224 orang

Dewan Militer NWF mengakui kemungkinan untuk memisahkan brigade di beberapa bagian depan. Jadi 31 orang. 30,03 pasukan terjun payung dipindahkan ke 87 usaha patungan tentara ke-34, 35 orang. - atas perintah anggota Dewan Militer Angkatan Udara Front, Brigadir Komisaris Moshkin, pada 24 Maret, dikirim ke Primorzhye (tenggara ST. RUSS) untuk digunakan sebagai infanteri.

Situasinya sama dengan brigade lainnya.

4. Selama partisipasinya dalam pertempuran (di depan dan di belakang garis musuh), brigade tidak membawa manfaat yang signifikan, situasi di wilayah LYCHKOVO tidak berubah, dan musuh masih menduduki posisinya.

Brigade 204

Komandan Brigade - Letnan Kolonel Grinev

Komisaris brigade - komisaris resimen NIKITIN

Kepala Staf - Mayor GUBIN

Brigade tidak meninggalkan operasi sampai 10 April, sehingga data di dalamnya tidak lengkap dan hanya memberikan gambaran umum tentang penggunaan NWF dan pekerjaan komando dan markas brigade.

Brigade memasuki operasi pada 12 Maret 1942.

KOMPOSISI PERTEMPURAN BRIGADE 204 PADA 5.03.42:

Staf Komando dan Komando ……………….. – 263 orang.

staf komando junior ………………………………………. - 513 orang

personil yang terdaftar ………………………………………….…. – 2.059 orang

_______________

JUMLAH: 2.835 orang

SENJATA:

Pasukan penembak……………………….…. – 1.047 buah.

PPSH …………………………………. – 820 buah.

Senapan mesin ringan ………….. - 128 pcs.

Senapan PTR ……………………….. – 46 pcs.

Sekop mortar 37 mm ... - 23 pcs.

Mortar 50 mm …………… - 56 pcs.

Mortar 82 mm ………….. - 15 pcs.

Tidak beroperasi dan tertinggal di pangkalan:

Pasukan penembak……………………….…. - 60 buah.

PPSH …………………………………. - 6 buah.

Senapan PTR ……………………….. – 54 pcs.

Mortar 50 mm …………… - 17 pcs.

Mortar 82 mm ………….. - 14 pcs.

Sekop mortar 37 mm ... - 233 pcs.

TUJUAN BRIGADE:

Masuki bagian belakang tentara Jerman ke-16 yang terkepung dan kendalikan DEMYANSK bersama dengan MVDB pertama dengan serangan dari utara.

Perintah ke brigade ditransmisikan secara lisan, masalah interaksi, komunikasi dan katering dengan makanan dan persediaan bekas tidak diselesaikan baik di markas NWF atau di dalam brigade. Itu. dalam masalah interaksi, serta dalam 2 MB, tidak ada yang dilakukan.

Persiapan untuk operasi di dalam brigade juga lemah; tidak sepenuhnya dipikirkan apa yang harus dibawa saat mendaki, apa yang harus ditinggalkan. Pejuang dan komandan kelebihan beban. Banyak kelebihan diambil (senapan anti-tank, sekop mortir, mortir).

Rute tidak dikembangkan secara detail, azimuth pergerakan tidak diperiksa, manajemen tidak dipikirkan dan tidak diatur. Layanan intelijen dan keamanan juga tidak dipikirkan dan tidak terorganisir.

MARET BRIGADE:

Pada 12 Maret, brigade berkonsentrasi, seperti yang ditunjukkan pada diagram, dan mulai bergerak dalam satu kolom ke sungai. Merusak. Konstruksi tatanan berbaris seperti itu jelas tidak berhasil; brigade itu terentang, menjadi kikuk dan bergerak sangat lambat. Hingga pukul 14.03, brigade baru menempuh jarak sekitar 8 km, yaitu. 4km per hari. Unit-unit yang berbaris semuanya tercampur, beberapa hanya tertinggal. Banyak waktu dihabiskan untuk menarik yang tertinggal, untuk mencari yang hilang. Komandan markas semuanya dikirim, komandan brigade, tidak bergantung pada markas, sendiri mulai memimpin komandan staf, yang tersisa, pada akhirnya, tanpa markas.

Saat menyeberangi sungai Batalyon Polomit bergerak secara independen tanpa pengintaian. Komandan batalyon dengan kelompok pejuang sendiri melakukan pengintaian, meninggalkan unit untuk menunggu hasil pengintaian. Jadi komandan batalyon dari brigade 2/204, setelah melakukan pengintaian, tidak kembali, tampaknya, dia mati karena tembakan senapan mesin ringan, dan batalion, yang mendengar suara pertempuran, tidak tahu. Apa yang harus dilakukan tanpa batalion.

Komandan dan komisaris brigade sendiri pergi mencari batalyon dan, menemukan bahwa 2.4 dan bagian dari batalyon 1 pasukan khusus tertinggal, mereka mengirim kepala staf untuk mengejar mereka.

1 dan 4/204 VDB 15.03 mendekati sungai. Polomet, tetapi setelah bertemu sedikit tembakan musuh, berbelok ke utara untuk melewati musuh, tetapi melewati sungai. Belum bisa memecahkannya.

2 batalyon dipimpin oleh awal. Regu pengintai Mayor Gavrilenko menyeberangi sungai tanpa banyak gangguan dari musuh dan, tidak mencapai 3 km ke titik berkumpul yang ditunjuk oleh komandan brigade, menemukan sekelompok kecil penembak mesin ringan; tanpa mengatur pengintaian dan tanpa menilai situasinya, Mayor Gavrilenko mengembalikan batalion tanpa izin dari komandan brigade untuk ini, dan tidak melaporkan hal ini kepada komandan brigade.

Hanya batalyon ke-3, setengah dari korps, kompi komunikasi, dan sebagian dari batalyon 1 yang terus bergerak ke area yang ditentukan.

Semua ini mengarah pada fakta bahwa brigade pergi ke belakang tidak dengan kekuatan penuh, sekitar 1.700 orang. dipimpin oleh kepala staf, wakil. kepala departemen politik, seni. komisaris politik Romanenko dan kepala departemen politik brigade Godeus tidak melewati garis depan dan kembali ke belakang.

Sekitar 1.200 orang pergi untuk menyelesaikan tugas tersebut. Komandan depan, setelah mengetahui situasi brigade ini, memerintahkan kepala staf brigade untuk menarik semua orang yang tidak melintasi front musuh untuk digunakan dari depan.

Kelompok kepala staf tidak melakukan apa-apa selama 3 hari di udara terbuka dan kehilangan sekitar 300 orang. radang dingin (3 derajat), karena kecerobohan. Disorganisasi ditunjukkan oleh staf komando.

Pada 15.03 pukul 13.17 komandan brigade melaporkan bahwa “pertempuran telah menembus garis SOLOVIEVO, VESHKI” (di Sungai Polomet).

Pada saat 204 VDB menerobos sungai. Polomet, 1 MVDB menyerang Mal. OPUEVO dan menguasainya. Brigade dipisahkan oleh hanya 8 km.

INTERAKSI DENGAN 1 MVDB

Mulai 16 Maret, front bertujuan kedua brigade menguasai DEMYANSKY, DOBROSLI, dan berusaha untuk mengatur interaksi yang erat di antara mereka. Enkripsi No. 3893 pada 1,35 Tarasov (1 MB) memperingatkan pendekatan Grinev kepadanya dan memerintahkan penguasaan DEMYANSKY, DOBROSLI. GLEBOVSHCHINA akan dilakukan secara bersamaan di bawah komando umum Grinev, penangkapan DEMYANSK - pada pagi hari 18.03. Di masa depan untuk maju: 1 brigade - TARASOVO TUA, BEL; Brigade 204 - SHISHKOVO, VATOLINO. Namun. Grinev tidak berusaha menjalin kontak dengan benar dengan 1 MB, mencari tahu situasi di distrik 1 MB dan mengatur gerakan kompak 204 VDB. Pergerakan Grinev masih terfragmentasi, dan pada 17 Maret, satu batalion mendekati Tarasov, dengan 250 orang terluka dan kedinginan.

19.03 dan 1.45 Grinev melaporkan bahwa empat perusahaan telah bergabung dengan Tarasov 4 km selatan Mal. OPUEVO. Pada 20 Maret, brigade ke-204 memiliki 1.000 orang, dengan 509 orang terluka dan kedinginan. Serangan Dobrosli dijadwalkan pukul 21.03 pukul 21.00 (cipher telegram No. 5569 20.03 15.22). Serangan ini tidak terjadi, orang-orang kelelahan, lapar dan lelah. Ada semakin sedikit orang yang siap tempur, dan produk yang dijatuhkan dari pesawat tidak memenuhi kebutuhan brigade.

Pada 21 Maret, sebuah serangan dilakukan oleh DOBROSLI, tetapi menurut laporan Tarasov, “Perintah Grinev tidak mematuhi; area tersebut meninggalkan bekas. 48.0" (sandi telegram No. 5773 22.03).

Dengan demikian, serangan DOBROSLI oleh upaya gabungan dari kedua brigade gagal, tidak ada interaksi, dan, dilihat dari laporan Tarasov, Grinev tidak menunjukkan keinginan untuk serangan simultan, untuk interaksi yang dekat.

Akibatnya, penyerangan tidak berhasil dan perintah untuk menangkap DOBROSLI, di mana markas Angkatan Darat ke-2 berada. korps (Grinev dan Tarasov tahu tentang ini) belum selesai. Grinev menghindari pertempuran dan pergi 1 km ke timur.

Juga tidak ada interaksi dengan penerbangan dan unit yang beroperasi dari depan.

Pada hari-hari berikutnya, serangan DEMYANSK juga tidak terjadi dan semua upaya Divisi Lintas Udara ke-204 diarahkan ke pintu keluar pasukan mereka.

Pada 25-26 Maret, komandan brigade Letnan Kolonel Grinev terluka dan pada 6 April ia dievakuasi dengan pesawat ke daerah VALDAI. Selama waktu ini, sisa-sisa 204 VDB terhubung dengan 1 MB dan bertindak bersama hingga memasuki wilayah kami. Menurut laporan Letnan Kolonel Grinev, tidak lebih dari 600-700 orang tetap berada di brigade bersama Tarasov. Menurut data yang tidak akurat, pada 11 April, kelompok Tarasov meninggalkan area operasi, yang terdiri dari sekitar 700 orang.

KESIMPULAN OPERASI DI BELAKANG:

1. Tanpa data yang lengkap, kesimpulan yang lengkap tidak dapat dibuat. Namun, materi yang disinari dengan jelas menunjukkan bahwa kesalahan dan kekurangan yang terjadi di MVDB ke-2 terulang dalam jumlah yang sama dan bahkan lebih banyak lagi di MVDB ke-204.

Brigade tidak dikendalikan oleh komando brigade, bertindak secara terpisah, dan kurang dari setengah brigade beroperasi.

2. Interaksi antara brigade dan dalam 204 VDB tidak diatur oleh front atau komando brigade.

3. Komandan brigade mengelola brigade dengan buruk, kehilangannya, tidak menyelesaikan tugas dan, setelah luka ringan, dievakuasi ke belakang. Luka tangensial - di dagu, leher dan lengan. Grinev sendiri menolak pergi ke rumah sakit, dia merasa sehat. Dengan luka seperti itu, komandan tidak memiliki hak untuk meninggalkan medan perang, unitnya, yang berada dalam kondisi sulit, namun, Grinev melakukan ini, yang tidak layak dilakukan oleh seorang komandan pasukan terjun payung.

4. Mayor Gavrilenko karena membatalkan perintah tempur komandan brigade dan menarik batalion ke posisi semula, tanpa melaporkan hal ini kepada komando, untuk diadili.

AKSI DI KABUPATEN BORISOV.

Dua setengah batalyon, satu kompi pengintai, satu zenpulrota, setengah sanrota dan setengah kompi komunikasi, dengan kekuatan total sekitar 140 orang, yang tidak ikut serta dalam operasi dengan komandan brigade, digunakan oleh Dewan Militer depan untuk operasi dari depan.

Kolonel Svetlov, bukan penerjun payung, diangkat menjadi komandan kelompok ini. Kelompok ini diberi tugas untuk menguasai BORISOV (di daerah STARAYA RUSSA), dari mana musuh mencoba mengembangkan tindakannya untuk terhubung dengan Tentara ke-16 yang dikepung.

Serangan BORISOV tidak terorganisir, komunikasi dengan artileri tidak terjalin. Selama 28-29 Maret, pasukan terjun payung menyerang BORISOV, merebut sebagian dari pemukiman, tetapi artileri, yang tidak mengetahui tentang penangkapan BORISOV, melepaskan tembakan ke arahnya; menderita kerugian akibat tembakan artileri mereka, pasukan terjun payung meninggalkan BORISOV. Selama pertempuran di BORISOV dari 1.400 orang. hanya sekitar 500 yang tersisa. Kolonel Svetlov terluka dan tidak dimintai pertanggungjawaban.

Jadi, dalam pertempuran di belakang dan dari depan, brigade kehilangan sekitar 1.700 orang yang terluka, membeku dan terbunuh, tanpa menyelesaikan satu tugas pun.

ORGANISASI LOGO DAN LAYANAN SANITASI:

Bagian belakang, ketika berangkat untuk operasi, diatur dalam bentuk membuat pangkalan sendiri di desa. MIRONUSHKI, di wilayah VALDAY, dipimpin oleh awal. Kapten brigade PDS Shekker. Tugasnya adalah menyediakan makanan dan persediaan bekas bagi operasi brigade. Tetapi seperti 2 MB, kepala pangkalan tidak mengetahui area operasi brigade dan sinyal untuk memasok dan menerima kargo di darat. Kargo dibuang ke arah depan, api biasanya merupakan sinyal untuk membuang.

Selama seluruh operasi, berikut ini dibuang:

1. Makanan 11,492 tunjangan harian manusia atau 9 tunjangan harian per kereta yang berpartisipasi dalam operasi di belakang garis musuh.

2. Vodka - 480 liter.

3. Susu kental - 66 kg.

4. Hadiah - 5 tas.

5. Obat-obatan - 9 kantong dan 2 kotak.

6. Ski - 100 pasang.

Sekitar 6.000 hari kerja diangkut dan diserahkan pada anjing.

Apa yang diterima brigade - tidak ada data; diketahui bahwa sebagian besar dari apa yang dibuang tidak diterima dan orang-orang kelaparan selama beberapa hari.

Semuanya kembali bertumpu pada kurangnya perhatian dan pengaturan sebelumnya, sebelum operasi.

Pergi ke belakang, brigade memiliki 3 tunjangan harian, tetapi hanya dapat menghitung cadangan ini secara akurat hingga 15.03. Tetapi gelombang kargo pertama, yang dijatuhkan pada malam 16 Maret, hanya dapat memuaskan 312 orang, dan kargo ini tidak sepenuhnya diterima.

Amunisi tidak dijatuhkan, tidak perlu, karena pertempuran yang terjadi bersifat kecil, dan stok yang tersedia - 1,5 bk - sudah cukup.

LAYANAN SANITASI diselenggarakan secara instruktif.

Setelah memasuki bagian belakang musuh, brigade memiliki luka dan radang dingin, yang tidak dapat dievakuasi untuk rawat inap dengan cara biasa, perlu untuk mengatasi front musuh.

Banyak korban luka di area rawa NEVIY MOKH. Diputuskan untuk menempatkan mereka di hutan di bawah perlindungan, dan menggunakan danau sebagai tempat pendaratan yang baik untuk pesawat. Ini dilaporkan ke depan dengan permintaan untuk mengirim pesawat untuk mengevakuasi yang terluka.

Pada awalnya, satu kamp (1) dibuat, tetapi Jerman, setelah mendirikan kamp ini, mulai meninggalkan penembak mesin dan memaksa mereka untuk mengubah lokasi kamp dan memindahkan S.-V. untuk 2 km. Sekitar 400 orang sehat, termasuk orang-orang yang tersesat, berkumpul untuk meliput kamp ini. Yang terluka ditempatkan di gubuk, menyalakan api di dalamnya; semua ini disamarkan dengan baik dan ditutupi oleh parasut kargo di atasnya. Makanan dan obat-obatan juga dibuang di sini.

Organisasi masalah besar ini diambil alih oleh dokter militer dari rekan peringkat ke-3. Krzhachkovsky.

Evakuasi dilakukan oleh pasukan ambulans udara NWF - pesawat U-2.

Selama periode 17 Maret hingga 6 April, 539 orang dievakuasi. terluka, radang dingin dan 14 orang. sehat - tim awal.

Dari 204 VDB, 194 orang berada di kamp, ​​​​188 orang dievakuasi. Sisanya 541 orang. dari 1 MB, di mana 385 orang dievakuasi. Semua yang bisa berjalan tidak dievakuasi, tetapi bersama dengan yang sehat, di bawah komando kepala staf divisi udara ke-204, yang mendarat di pesawat U-2, mereka keluar untuk bergabung dengan pasukan tentara ke-34. , terdiri dari 400 orang. lebih dari.

Departemen sanitasi di depan sendiri mengambil bagian aktif dalam hal ini, pekerja medis dikirim untuk membantu kamp, ​​​​dipimpin oleh satu inspektur sanitasi.

Untuk pekerjaan besar yang dilakukan, teman dokter militer peringkat ke-3. Krzhachkovsky layak mendapatkan penghargaan pemerintah.

KESIMPULAN UMUM.

Untuk tindakan 204 VDB, pada dasarnya mereka sampai pada kesimpulan yang sama dengan 2 MB.

Brigade keluar tidak siap dalam hal manajemen, organisasi dan melakukan pengintaian, keamanan, komunikasi dan dalam interaksi kerja.

Fakta bahwa brigade gagal memasuki bagian belakang musuh secara keseluruhan mencirikan kepemimpinan yang buruk di pihak komando dan persiapan markas yang buruk.

Komando brigade tidak mempersiapkan markasnya, mengabaikan markas besar dan kepala staf, dan mencoba untuk memerintah sendiri. Seperti halnya 2 MB, markas besar Pasukan Lintas Udara tidak memeriksa persiapan markas brigade, tidak melakukan latihan kontrol.

Markas besar VDK ke-1 mengadakan kelas dengan markas besar VDB ke-204, tetapi pekerjaannya tidak mencukupi. Lebih banyak pekerjaan harus dilakukan pada Kolonel Grinev; mengandalkan pengalamannya sebagai peserta dalam Perang Patriotik, dan pengalamannya tidak cukup untuk memimpin brigade.

TINDAKAN 1 MVDB.

Komandan Brigade - Letnan Kolonel Tarasov

Komisaris brigade - komisaris batalion MACHIKHIN

Kepala Staf - Mayor SHISHKIN

Menurut tindakan brigade dokumen dan peserta langsung, itu sangat terbatas. Itu hanya mungkin untuk berkenalan dengan telegram sandi, untuk mendapatkan beberapa data dari kepala staf front, Letnan Jenderal Kamerad. VATUTIN, dari komisaris militer brigade yang terluka parah, kawan MACHIKHIN, dan tentang masalah logistik, dari komisaris pangkalan MB 1, kamerad instruktur politik GAGULIN.

1 MB diturunkan pada 10 Februari dan hanya pada bulan Maret mulai beroperasi di belakang musuh dengan ski di depan.

KOMPOSISI PERTEMPURAN 5.02:

Staf Komando dan Komando ……………….. - 289 orang.

staf komando junior ………………………………………. - 718 orang

personel yang terdaftar ………………………………………….…. – 2.032 orang

_______________

JUMLAH: 3.039 orang

SENJATA: KOMUNIKASI:

Pasukan penembak……………………….…. – 1.789 buah. Radio - 28

PPSH …………………………………. – 845 buah.

Senapan PTR ……………………….. – 108 pcs.

Senapan mesin ringan ………….. - 131 pcs.

Mortar 50 mm …………… - 72 pcs.

Mortar 82 mm ……………- 32 pcs.

Semua senjata ini mulai beroperasi.

DI PERJALANAN TIM DIAMBIL:

Pasukan penembak……………………….…. – 1.709 buah.

PPSH …………………………………. - 817 buah.

Senapan PTR ……………………….. – 71 pcs.

Mortar 50 mm …………… - 57 pcs.

Mortar 82 mm ………….. - 0 pcs.

Senapan mesin ringan ………….. - 123 pcs.

Masuknya brigade Tarasov ke bagian belakang Tentara Jerman ke-16 yang dikepung dikembangkan dengan partisipasi aktif dari komandan dan anggota Dewan Militer NWF. Semuanya cukup diklasifikasikan dan tidak ada dokumen tentang organisasi interaksi dengan bagian depan yang dikembangkan. Dukungan pasukan garis depan dijanjikan.

TUJUAN brigade - kekalahan kelompok demian musuh; mengacaukan Office 2 AK. Berinteraksi dengan 204 VDB.

Menurut data awal, persiapan dan pengorganisasian kampanye sama seperti pada 204 VDB. Kesiapan brigade tidak diperiksa sebelum dikirim ke pembuangan NWF. Baik latihan staf, maupun latihan dengan unit oleh markas besar Pasukan Lintas Udara dan inspeksi tidak dilakukan.

Pada 7 Maret lalu, brigade tersebut sudah bergerak di sepanjang jalur menuju MAL. OPUEVO. Brigade pergi ke belakang musuh terlebih dahulu dan paling terorganisir. Menurut laporan komandan brigade, laju pergerakan tidak melebihi 10 km per hari, mereka hanya bergerak di malam hari.

8.03 Komandan depan mengarahkan brigade ke DOBROSLI untuk mengalahkan markas 2 AK.

Komunikasi antara front dan Tarasov lemah. Pada 10 Maret, cipher No. 3519, markas depan meminta laporan dari Tarasov. Operator radio mendistorsi teks laporan, perlu menuntut pengulangan laporan. Ada persiapan yang buruk.

Pada 11 Maret, pesawat musuh meraba-raba Tarasov dan mengikuti gerakannya di seluruh operasi. Unsur kejutan telah menghilang, karena musuh arah pergerakannya jelas dan dia mengatur pertemuan Tarasov dengan tembakan terorganisir. Sepanjang waktu ditemani oleh penembak mesin ringan musuh - pengintaian.

Pada 14 Maret, front tahu bahwa musuh telah menemukan Tarasov, dan karena itu dia diberitahu bahwa "tidak mungkin bertindak pasif" (sandi 3787 pada 14 Maret).

15.03 menyerang dan terlibat dalam MAL. OPUEVO. Dari laporan cipher No. 5435 terlihat persiapan penangkapan yang kurang baik. Tarasov meninggalkan desa dan tidak menjemput yang terluka dan terbunuh, termasuk komandan batalion dan Krylov, yang diberi wewenang oleh LSM.

Sudah pada 16 Maret, Tarasov melaporkan: “Kami sekarat karena kelaparan, tindakan lebih lanjut tidak ada artinya. Izinkan penarikan berturut-turut dengan rute lama ”(enkripsi No. 5133).

Pada hari yang sama, Tarasov melaporkan penerimaan produk yang dijatuhkan kepadanya melalui udara. Brigade, yang belum menerima izin untuk mundur, terus beroperasi. Tetapi brigade itu tidak berhasil dalam tindakannya. Serangan dan penangkapan DOBROSLI, dan kemudian DEMYANSK, gagal. Jadi, pada 22 Maret, Tarasov melaporkan: "Dia menyerang Dobrosli, tidak berhasil, mundur ... Garnisun Dobrosli, TERKOVO, ARKADOVO hingga satu kompi di masing-masing" (sandi No. 5773 tanggal 22 Maret). Interaksi dengan 204 VDB juga gagal.

Garnisun musuh kecil, tetapi pengintaian musuh yang ditempatkan dengan baik membuat garnisunnya selalu mendapat informasi, yang tidak dapat mengejutkan. Di mana-mana brigade bertemu dengan pertahanan yang terorganisir di jalan pergerakan.

Menurut laporan komisaris brigade, dapat dilihat bahwa musuh pada awalnya mengira brigade sebagai detasemen partisan besar, tetapi segera memperingatkan garnisunnya bahwa pasukan terjun payung beroperasi, mereka lapar, kelelahan, dan robek (data dari percakapan dengan petani ).

Pada 18 Maret, ada 1.400 orang yang siap tempur di brigade. atau sekitar 50% dari kekuatan tempur brigade (laporan No. 5341 tanggal 18 Maret).

Mengingat situasi yang sulit dari brigade dengan makanan, perintah depan, tanpa terlibat dalam pertempuran yang berlarut-larut, untuk merebut depot makanan. Sejauh ini, hanya satu upaya yang telah dilakukan, dan telah berhasil. Saat menangkap satu pemukiman, brigade itu merebut dapur Jerman, tempat makanan disiapkan dari konsentrat, yang digunakan oleh brigade.

Setelah upaya yang gagal untuk menangkap Dobrosli dan DEMYANSK, brigade bergerak ke selatan dan pada 30,03 mencapai daerah LUNEVO, CHERNAYA (BARAT), yang berjarak 18 km selatan DEMYANSK.

Posisi brigade saat ini juga dikuasai oleh musuh, terutama oleh penerbangan. Pada 30 Maret, komisaris brigade bertanya kepada komandan: "Saya meminta Anda untuk segera menutupi daerah itu dari udara ... kalau tidak kita akan mati" (telegram No. 6470).

Sejak saat itu, upaya mulai meninggalkan bagian belakang musuh untuk bergabung dengan pasukan mereka. Brigade kelelahan dan kelelahan, musuh berhasil menutup semua celah di garis depan dan brigade menolak untuk menerobos sendiri. Bagian depan menunjukkan ke mana harus pergi, tetapi musuh bertemu di sana.

4.04 Tarasov menginformasikan: "Bantuan diperlukan, saya tidak bisa keluar sendiri" (sandi No. 6839).

Untuk membantu Tarasov keluar dari belakang musuh, front 4.04 membentuk kelompok Ksenofontov, yang pada 6.04 mengatur lintasan Tarasov melalui bagian depan. Pass harus disediakan oleh:

1. empat kelompok pemain ski, partisan dikirim untuk komunikasi dan sebagai pemandu.

2. Batalyon yang diperkuat dan batalion ski merebut jalan menuju pendekatan Tarasov ke front NIKOLAEVSKOYE-POGORELTSI. Bagaimana keluarnya dilakukan, belum ada datanya. Diketahui bahwa pada 11 April, kelompok Tarasov yang terdiri dari sekitar 700 orang meninggalkan bagian belakang musuh. Perlu dicatat bahwa kelompok pengintai kecil berhasil menyelinap melalui garis depan sebelumnya.

Satu batalyon Tarasov hilang dan berakhir di area kamp yang terluka; dengan brigade, 166 orang juga tidak pergi ke belakang, yang digunakan bagian depan di wilayah PRESMORGIE (wilayah tenggara STARAYA RUSSA).

Terlepas dari semua kegagalan, brigade bertindak dengan cara yang paling terorganisir. Di beberapa titik, komando menunjukkan ketidakstabilan dan kebingungan. Jadi, pada 3 April, komisaris brigade Machichin, dengan kode No. 6734, meminta saya untuk memberi tahu Stalin: "Saya mohon, selamatkan sisa-sisa brigade."

Komisaris militer brigade tidak puas dengan perilaku Tarasov, menuduhnya bodoh, bimbang dan pengecut. Tarasov tidak berusaha untuk menyelesaikan tugas itu, tetapi selalu mencari untuk meninggalkan bagian belakang musuh.

Saya pikir semua ini perlu dianalisis dengan hati-hati dan ditarik kesimpulan yang diperlukan.

KESIMPULAN UMUM DARI PENGGUNAAN TIGA BRIGADE:

1. Brigade diperkenalkan oleh garis depan tanpa adanya situasi operasional yang diperlukan. Front tidak melakukan operasi ofensif ke segala arah pada waktu itu. Brigade digunakan secara terpisah, secara independen dalam pelaksanaan tugas-tugas taktis pribadi oleh unit-unit Angkatan Darat ke-34. Oleh karena itu, tidak ada interaksi operasional.

Pasukan Lintas Udara harus dibawa ke pertempuran dalam kerjasama operasional pada saat yang menentukan operasi, sehingga tindakan mereka dapat secara efektif mempengaruhi situasi operasional secara keseluruhan, hal ini tidak terjadi di NWF.

2. Bagian depan menggunakan tiga brigade, yang pamornya harus dinaikkan dengan tindakan terampil mereka. Mereka sepenuhnya diserahkan ke depan, dan markas besar Pasukan Lintas Udara tidak memiliki pengaruh pada organisasi pelatihan dan kepemimpinan brigade selama operasi. Markas besar menarik diri dari kasus ini.

Mulai sekarang, perlu untuk mewajibkan markas besar Pasukan Lintas Udara untuk mengalokasikan sel operasional, melibatkan markas besar korps untuk mempersiapkan, mengatur dan mengelola operasi, berada di markas depan atau di markas besar, dengan di mana unit pendaratan harus berinteraksi.

3. Sampai saat ini, markas besar Pasukan Lintas Udara dan inspeksi belum terlibat dalam persiapan praktis dan kohesi markas besar pasukan. Dari studi kelas dan tugas korespondensi (ini milik masa damai) untuk beralih ke kerja praktek di lapangan; sudah waktunya untuk kantor pusat dan inspektorat untuk mengatur ulang. Penting untuk membawa markas korps, brigade terpisah ke lapangan dengan sarana komunikasi dan dengan pasukan, dan tanpa pasukan, untuk mewajibkan dan memeriksa markas korps untuk melakukan latihan seperti itu dengan markas bawahan. Penting untuk menyusun rencana pelatihan untuk menunjukkan siapa dan berapa banyak kelas yang menyelenggarakan kelas di lapangan.

Markas besar brigade dan korps dengan komando berdiri di sebelah untuk digunakan dalam operasi harus diperiksa dengan cermat pada latihan kontrol dengan pasukan, di mana wajah penuh, kesiapan tempur markas besar dan pasukan akan terungkap.

STRESS UTAMA DALAM PERSIAPAN KOMANDO, MAKSUD DAN PASUKAN:

1. organisasi manajemen dan manajemen dalam dinamika;

2. organisasi interaksi dalam hubungan dan pengembangan semua jenis komunikasi;

3. pelatihan dalam mengendarai batalion, brigade di medan yang tidak dikenal;

4. dinas intelijen dan keamanan;

5. organisasi bagian belakang dalam proses pertempuran - operasi;

6. melatih pasukan dalam kampanye di medan yang sulit.

4. Penting untuk mengumpulkan semua materi dengan hati-hati tentang tindakan brigade 1 dan 204 setelah mereka meninggalkan bagian belakang musuh, mempelajari pengalaman mereka dan menjadikannya milik pasukan.

Laporan itu disusun berdasarkan dokumen operasional, laporan, percakapan dengan staf komandan brigade, dengan kepala staf front Angkatan Darat ke-34, anggota Dewan Militer Angkatan Darat ke-34, Kamerad Bazelevsky.

Jam buka: 5 - 9.03.42

Kepala Direktorat Utama Pasukan Lintas Udara

Mayor Jenderal Dosik

INTELIJEN

tentang kehadiran orang dan kerugian 2 MVDB pada 1.04.42

Komisaris Brigade Wreed Komandan Brigade

Mayor (tanda tangan) Komisaris Batalyon (tanda tangan)

REFERENSI

Pada jumlah produk yang dibuang dan properti lainnya

Dari lapangan terbang GOSTEVSHCHINA dan VYPOLZOVO untuk Brigade Lintas Udara ke-204 saat ini.

I.Makanan:

______________________________________________

Total: 442 kantong = 11.492 jam/hari kering.

II. Vodka:

AKU AKU AKU. Susu kental:

IV. Hadiah (daging, kerupuk, roti jahe):

V. Obat-obatan:

VI. Ski:

CATATAN:

Selain itu, 6.000 jam per hari ransum kering diberikan pada anjing ke wilayah SOLOVIEVO.

DAFTAR

Properti medis yang dikirim (dijatuhkan dari pesawat) untuk unit operasi 204 VDB:

1. Set B-1 (dressing) - 10
2. PF set (paramedis lapangan) - 1
3. Tas ganti individu - 700 pcs.
4. Ban jaring. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 50 buah.
5. Alkohol didenaturasi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . – 1.700
6. Semangat yang diperbaiki. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . – 4.500
7. Tingtur yodium. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . – 3.000
8. Serum anti tetanus. . . . . . . - 200 ampere
9. Serum antigangren. . . . . . - 50 ampere
10. Salep seng. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 250 gram
11. Salep untuk radang dingin. . . . . . . . . . . . . . . - 150 tabung.
12. Talek. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 150 tabung.
13. Visme nitrogen utama. garam. . . . . . . . . . . -150 gram
14. Piramida. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 70 gram
15. vaselin boron. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 50 tabung.
16. Kalium asam permanganat. . . . . . . . . . . . - 25 gram
17. Formalin. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 100 gram
18. Streptosida berwarna putih. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 500 gram
19. merah streptosida. . . . . . . . . . . . . . . . . . - 400 gram
20. Rivanol. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 5 gram
21. minyak kamper. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 20 ampere.
22. Kafein n / bensin. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 20 ampere.
23. Sol Morfin kecut. . . . . . . . . . . . . . . . . . - 30amp.
24. bubuk peretrum. . . . . . . . . . . . . . . . . . - 250 buah
25. salep ichthyol. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 500 gram
26. Streptocid putih dalam tablet. . . . . . . . . - 20 gram
27. Vitamin C. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 20 kaleng
28. warna dragee. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . – 500 kotak
29. Susu kental. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . – 22 kg (dua kaleng hingga 11 kg)
30. pembakar. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . – 70 kotak
31. Selimut. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . – 2
32. Pemanas kimia. . . . . . . . . . . . . . . . . . . - 280 buah.

Kepala apotek 204 VDB

t / quartermaster peringkat 2 Lupin.

INTELIJEN

Tentang evakuasi tentara dan komandan yang terluka dan radang dingin dari MVDB ke-1 dan Suaka Lintas Udara ke-204 dari kamp hutan di timur laut kota DEMYANSK yang sakit, alun-alun 0062 (peta 100.000 - 1939). Evakuasi dilakukan oleh pasukan ambulans udara NWF.

17/03/42 dievakuasi - 18 orang

18/03/42 dievakuasi - 28 orang

19/03/42 dievakuasi - 24 orang

20/03/42 dievakuasi - 34 orang

21/03/42 dievakuasi - 8 orang

22/03/42 dievakuasi - 58 orang dan 4 sehat

28/03/42 dievakuasi - 56 orang dan 4 sehat

29/03/42 dievakuasi - 8 orang

31/03/42 dievakuasi - 63 orang

1.04.42 dievakuasi - 45 orang

4.04.42 dievakuasi - 53 orang

5.04.42 dievakuasi - 79 orang dan 1 sehat

04/06/42 dievakuasi - 65 orang dan 5 sehat

Secara total, 589 orang yang terluka dan radang dingin dan 14 orang sehat dievakuasi dari kamp hutan orang sakit - komandan, pekerja medis, tim pemula.

Dari 1 MVDB, 541 orang berada di kamp. Dievakuasi - 385 orang, meninggal - 10 orang, ditinggalkan - 146 orang mudah membeku, dapat mengikuti batalion.

Dari 204 VDB, ada 194 orang di kamp, ​​154 orang dievakuasi, 6 orang meninggal, 34 orang tetap.

Dokter militer peringkat 3

Krzhachkovsky

SERI "G"

Mantan. nomor 7

PERINTAH PERTEMPURAN No. 009 MAKASSAR ARTILERI KELOMPOK OPERASIONAL "MOSKOW" HINGGA 22.00 03.27.42.

HUTAN 1 KM S.-V. KARTU GLINKI 50.000.

1. Informasi tentang musuh dan tugas bagian-bagian gugus tugas di pembuangan tempur Markas Besar gugus tugas "Moskow" untuk No. 009 tanggal 03/07/42.

2. ... -87 Komandan grup - komandan 592 kapten AP Serevrokov.

Komposisi 592 AP.

TUGAS:

a) tembakan langsung untuk menghancurkan bunker di zona ofensif unit pendukung.

Perhatian khusus pada PL mengapit, untuk deteksi yang mengatur pengintaian khusus dan memberikan pengawasan yang lebih baik.

b) dengan tertutup ... untuk menekan PL musuh di garis depan dan di kedalaman pertahanannya atas permintaan komandan kompi, batalyon.

c) mencegah pertempuran mengapit dari barat sepanjang rel kereta api.

Sektor DOP: ke kiri - satu baterai ke jalur St. Petersburg. wakil Rumah. Urutan pertempurannya sama.

3. ... - MVDB, komandan kelompok - komandan 2/3 65 AP Kapten Berezin.

Komposisi: 2/365 AP, 1/…

TUGAS:

a) menghancurkan bunker, menghancurkan dan menekan OT di garis depan dan di kedalaman pertahanannya atas permintaan komandan kompi dan batalyon.

Sektor tambahan: ke kanan dengan dua baterai tinggi. 49.5 dan 48.9. Ke kiri - dua baterai tinggi. 49.5 dan Kerp.

Urutan pertempurannya sama. ... instruksi dari komandan ... kelompok.

4. ... -387 Komandan Grup AP RGK Komandan 387 AP RGK Letnan Kolonel Mironov

Komposisi 2 dan 3/387 AP RGK.

TUGAS:

a) selama pemrosesan awal ujung depan, hancurkan bunker pada setrika. tanggul jalan dan target seperti yang diarahkan oleh komandan kompi dan batalyon.

b) dengan awal serangan - penghancuran target No. 367.376 dan 374. Penindasan baterai mortir dan artileri yang baru ditemukan.

c) mencegah pengapian yang berapi-api dari rel kereta api. jembatan jalan.

d) mencegah serangan balik dari LYCHKOVO, MTS.

e) mencegah mendekatnya cadangan dari EXTRACT, GORELOE, BEREZNO, LUZHNO. Alokasikan satu baterai untuk mendukung perusahaan penembak mesin ringan AMDB.

Urutan pertempurannya sama.

Tambahan untuk BATTLE ORDER No. 009 MASKULER ARTILERI KELOMPOK OPERASIONAL "MOSKOW" TANGGAL 27/03/42 PETA 50.000 K-15-00 23/03/42

Untuk poin nomor 2. Untuk menemani infanteri ditugaskan: 3 meriam 45-mm dan 1 meriam 76-mm 09 dari Resimen Infanteri ke-87.

Untuk poin nomor 3. Untuk menemani infanteri ditugaskan: 2 senjata 76-mm dari baterai ke-3 592 AP.

Jika terjadi serangan malam:

a) jika berhasil, pemrosesan artileri awal dari tepi depan tidak dilakukan. Tembakan artileri terbuka pada target yang ditemukan oleh artileri dan pada serif infanteri, di depan garis, ditangkap saat fajar.

b) jika tidak berhasil, siapkan:

592 AP PZO "A" 2/365 MP PZO "B". 387 AP RGK - PZO "V", serta siapkan api di atas kuning. jalan terhadap bagian yang ditunjukkan ...

Untuk poin nomor 7. Mengubah.

82 mm - 0,6 bq, 120 mm - 0,2 bq, 45 mm - 1,2 bq.

76 mm 0,9 g - 1 bq, 76 mm YA - 0,46 bq, 122 mm - 0,6 bq.

152 mm - 0,25 bq, 203 mm - 0,3 bq.

Kepala artileri kelompok operasional "Moskow"

Kolonel Ivanov

Kepala Staf Grup Operasi Artileri "Moskow"

Mayor Kudlasevich

Proyek sebuah monumen untuk pasukan terjun payung yang jatuh dalam pertempuran di dekat Demyansk, hilang, disiksa di penangkaran, mati kelaparan, luka-luka, mati beku dan secara ajaib selamat. Untuk semua orang yang dengan jujur ​​​​dan sampai akhir memenuhi tugas mereka ke Tanah Air di "neraka es kuali Demyansk"

Pada musim semi 1942, di wilayah Demyansk, di belakang Jerman, operasi pendaratan dilakukan oleh pasukan brigade udara bermanuver ke-1 dan ke-2 (MVDBR) dan brigade udara ke-204 (VDBr), serta ski terpisah. batalyon yang menyertai mereka. Tujuan yang ditetapkan oleh brigade udara oleh komando tidak tercapai. Sebagian besar pasukan terjun payung, baik yang dikeraskan dan ditembaki, dan tentara sukarelawan yang masih sangat muda, meninggal (para pasukan terjun payung benar-benar bertempur dalam kondisi yang tidak manusiawi dan mengerikan) atau hilang (hal yang sama). Sebagian besar korban tewas dan hilang belum ditemukan atau dikuburkan. Tidak ada hasil operasi dalam historiografi resmi "luas". Masih belum ada monumen yang layak untuk para prajurit-penerjun payung, yang dengan jujur ​​​​dan sampai akhir memenuhi tugas mereka ke Tanah Air. Saya ingin memperbaiki situasi ini sendiri. Monumen itu akan mendapat perhatian khusus.

Di bawah ini adalah ikhtisar singkat tentang peristiwa yang terjadi pada Februari-Mei 1942 di wilayah Novgorod, dekat "benteng Demyansk", yang ditulis oleh seorang kawan hafalan_capelle . Selain teks, di bawah ini adalah foto-foto pasukan terjun payung yang tewas dan masih hidup. Foto disediakan Alexey Pankratov, dan gambar-gambar itu datang kepadanya dari arsip Mikhail Yakovlevich Tolkach, yang telah lama terlibat dalam sejarah kisah suram ini dan menulis beberapa buku tentang operasi Demyansk. Salah satunya baru-baru ini diterbitkan ulang dalam edisi kecil, saya sarankan bagi yang tertarik membaca. Tentang seperti apa pasukan terjun payung dari Brigade Lintas Udara ke-204, yang bertempur sebagai bagian dari brigade lintas udara di awal perang.

pengantar
Pada awal Januari 1942, sebagai akibat dari serangan Tentara Merah oleh pasukan front Barat Laut dan Kalinin, selatan Danau Ilmen dan timur kota Staraya Russa, 6 divisi Wehrmacht, SS dan unit yang melekat padanya, serta unit belakang korps tentara kedua, sebagian dikelilingi - total lebih dari 70 ribu orang Jerman (beberapa sumber baik di Jerman dan di negara lain berbicara tentang unit yang awalnya dikelilingi sebagai 96-100-105 ribu rakyat).

Serangan ini adalah bagian dari "serangan balasan besar di dekat Moskow" dan bagian dari operasi Toropetsko-Kholmskaya. Prajurit Tentara Merah pergi ke Bukit, Staraya Russa. Sebagai hasil dari pengembangan ini dan beberapa operasi swasta lainnya, kemudian, pada pertengahan Februari, apa yang disebut "kuali Demyansky" dibentuk - pengepungan sekelompok orang Jerman yang terjepit di pertahanan kami, awalnya ditujukan ke Bologoye dengan tugas "membebani" kereta api Oktyabrskaya (jalan Moskow-Leningrad) .

Pada awalnya, "kuali" tidak berlanjut, hanya komunikasi utama Jerman yang terputus, tetapi bagian depan internal dan eksternal dari pengepungan tidak dibuat. Pasukan kami memiliki tugas untuk mengambil dan menahan kota Kholm dan Staraya Russa, mengembangkan serangan lebih jauh ke barat, untuk mengepung dan menghancurkan kelompok tentara "Pusat" di wilayah Smolensk dan Vitebsk. "Kuali" akhirnya "ditutup" pada pertengahan Februari 1942, ketika front pengepungan internal dan sebagian eksternal terbentuk. Kolonel Jenderal Pavel Alekseevich Kurochkin (komandan Front Barat Laut) melaporkan ke Markas Besar Komando Tertinggi bahwa ia bermaksud untuk fokus pada penghancuran kelompok Jerman yang dikepung. Stavka mendukung keputusan ini dan meningkatkan jumlah pasukan yang berpartisipasi dalam operasi, memberikan beberapa korps dan divisi senapan ke depan dari cadangan Stavka.

Ini adalah pengepungan besar pertama Jerman oleh pasukan musuh sejak awal Perang Dunia Kedua. Untuk pertama kalinya, pasukan Jerman dalam jumlah seperti itu dikepung dan sepenuhnya terputus dari pasukan utama. Untuk pertama kalinya, Tentara Merah melakukan operasi pribadi yang mendalam untuk mengepung pasukan Jerman dengan tugas eksplisit menghancurkan yang dikepung (walaupun pengepungan kelompok ini bukanlah tujuan utama dan utama dari operasi Toropetsko-Kholm).

Segera, Markas Besar mencatat rendahnya koordinasi pasukan Front Barat Laut (Tentara Kejut ke-11, ke-34, ke-1, Korps Senapan Pengawal ke-1 dan ke-2) dan Pasukan Kejut ke-3 dari Front Kalinin dalam hal cakupan terus menerus, cincin kompresi dan penghancuran kelompok Jerman. Untuk menciptakan komando terpadu dan menyelesaikan tugas yang ditetapkan oleh Markas Besar, "kelompok Ksenofontov" (awalnya satu divisi senapan, empat brigade senapan dan enam batalyon ski terpisah) dipisahkan dari pasukan Pasukan Kejut ke-3 dari Front Kalinin dan dipindahkan ke Front Barat Laut, yang membentuk cakupan bagian selatan dari perimeter boiler. Sebelum pasukan gabungan dari dua front, tugas telah ditetapkan - "untuk menyelesaikan dengan kelompok Demian dalam 4-5 hari." Tapi itu Februari 1942 di halaman - salju di bawah -40 dan salju satu setengah meter di ladang ...

Selanjutnya, P.A. Kurochkin mencatat: “Kami tidak memiliki kekuatan yang cukup. Kurangnya sambungan yang dapat digerakkan tidak memungkinkan terjadinya pukulan tebasan yang dalam. Mendominasi udara, musuh sangat menghambat serangan kami. Selain itu, karena tidak memiliki informasi yang benar tentang jumlah dan komposisi kelompok yang dikepung, Markas Besar dan komando NWF percaya bahwa tidak lebih dari 50 ribu orang Jerman di dalam boiler. Pada saat yang sama, sumber-sumber Jerman (mereka yang harus dipercaya) berbicara tentang 70-75 ribu yang benar-benar dikepung (5 divisi infanteri Wehrmacht, satu divisi SS, sebagian satu divisi keamanan dan banyak unit penguatan yang lebih kecil, termasuk unit tank individu dan unit Luftwaffe) . Akibat meremehkan: jumlah musuh; musim dingin yang parah dan bersalju; serta dalam kondisi kurangnya pasokan dan tidak adanya jalan yang bisa dilewati - pasukan gabungan NWF dan KF secara objektif tidak dapat menghancurkan "kuali" dalam kerangka waktu yang ditentukan oleh Markas Besar. Pada 22 Februari, komando Jerman mendeklarasikan "boiler" sebagai "Benteng Demyansk" (Festung Demjansk) dan memerintahkannya untuk dijadikan batu loncatan untuk serangan di masa depan di Moskow dan Kalinin, sementara pada saat yang sama membangun pasokan yang efektif dari itu. dikelilingi oleh udara, menggunakan lapangan terbang yang dibangun di desa Glebovshchina, tidak jauh dari Demyansk.

Pasukan Jerman yang terkepung di "kuali" dengan keras membela diri dan "mengubur ke tanah" - dengan cara veteran Perang Dunia Pertama. Jerman melakukan pengelompokan kembali kekuatan yang efektif untuk menciptakan cadangan bergerak dan segera menyesuaikan diri dengan pertahanan jangka panjang, berdasarkan taktik yang dikenal saat itu untuk menciptakan "kalung mutiara" benteng alih-alih front berkelanjutan di medan "sulit". Jerman lebih suka mempertahankan titik-titik yang dibentengi daripada mempertahankan jalan dan rute pasokan lainnya (sungai beku) secara terus-menerus. Seperti yang ditunjukkan waktu, ini adalah taktik yang dipilih dengan baik. Beberapa benteng Jerman di sepanjang perimeter "kuali" berada dalam pengepungan penuh atau sebagian selama beberapa bulan, dipasok dari pesawat dengan kontainer persediaan - dan berhasil bertahan.

Begitulah situasi di dalam dan di sekitar Kuali Demyansky pada akhir Februari 1942, ketika operasi skala besar pertama dalam sejarah Perang Patriotik Hebat (dan kemudian "dengan hati-hati" "dikubur" di arsip) mulai memotong dan menghancurkan unit Jerman yang dikepung.

Vatutin (Kepala Staf NWF pada waktu itu) dan Kurochkin bermaksud melakukan operasi untuk memotong dan mengacaukan pasukan Jerman yang dikepung oleh pasukan unit pendaratan Tentara Merah dengan melemparkan mereka ke bagian belakang "kuali". Tujuannya adalah untuk mengganggu infrastruktur belakang kelompok Jerman yang dikepung dan memutuskan komunikasi yang melaluinya unit-unit Jerman dipasok. Tapi ternyata berbeda.

Halaman "senja" dalam sejarah Perang Patriotik Hebat ini praktis tidak dipelajari oleh sejarawan Rusia. Berikut adalah bagaimana sejarawan Amerika David Glantz mengatakannya: “Mengejutkan bahwa, meskipun sejumlah besar studi militer dilakukan oleh sejarawan Soviet sejak akhir perang, dan banyaknya bahan arsip yang diterbitkan dalam beberapa tahun terakhir, sebenarnya tidak ada satu karya yang menggambarkan operasi ini atau daftar tentara Soviet yang tewas di sini. Ya, operasi ini diklasifikasikan setelah selesai. Dan itu tetap begitu sampai saat ini. Ada alasan untuk ini dan ada alasan tertentu - kami akan memberikannya nanti.

Pasukan payung. Awal

Operasi pendaratan dipercayakan kepada brigade udara manuver ke-1 dan ke-2 (MVDBR) dan brigade udara ke-204 (VDBr), serta batalion ski terpisah yang menyertainya. Rencana awal operasi adalah untuk menerjunkan semua personel brigade ke "kuali" dari pesawat. Kemudian, rencana itu diubah untuk mendukung sekelompok kecil pesawat tempur yang mendarat dari udara untuk melengkapi landasan pacu dan pangkalan sementara. Kemudian, menggunakan celah besar di pertahanan Jerman di antara benteng, pasukan brigade yang tersisa harus memasuki "kuali" - memiliki amunisi dan makanan selama 3 hari. Pada saat yang sama, pasokan lebih lanjut dan evakuasi yang terluka harus dilakukan oleh pesawat U-2 dan pembom TB-3 dari jalur sementara atau menggunakan kontainer udara. Strip itu seharusnya dipasang di barat laut rawa beku Neviy Mokh, barat laut Demyansk, tidak jauh dari desa Bolshoe dan Maloye Opuevo.

Selama operasi, MVDbr ke-1 dan Brigade Lintas Udara ke-204, bertindak bersama, untuk mencapai tujuan berikut:
untuk menghancurkan lapangan terbang yang dibangun oleh Jerman di desa Glebovshchina, yang akan menyebabkan gangguan pasokan senjata, amunisi, dan alat bantu hidup, serta gangguan dalam evakuasi yang terluka;
menghancurkan markas Korps Angkatan Darat ke-2, yang terletak di desa Dobrosli, yang akan menyebabkan disorganisasi interaksi semua unit yang dikepung;
bergerak ke daerah selatan desa Bel dan ke Vatolino, menghancurkan komunikasi belakang musuh di sepanjang jalan, bertindak untuk menerobos perimeter boiler untuk terhubung dengan "grup Ksenofontov".

MVDbr ke-2, diperkuat oleh batalyon ski ke-54 yang terpisah, memasuki boiler bersama dengan dua brigade lainnya, seharusnya:
bersihkan area di sekitar rel Knevitsy-Lychkovo di utara saku dari musuh dan tahan, yang akan memungkinkan jalan digunakan tanpa hambatan untuk memasok dan mengarahkan pasukan NWF di utara saku.

Berdasarkan asumsi bahwa unit keamanan belakang Jerman di saku tidak dapat melebihi 5.000 orang, dan unit yang tersisa akan ditahan oleh perjuangan untuk perimeter, komando menentukan jumlah pasukan yang dibutuhkan untuk operasi sebagai "tidak lebih dari 10.000 pejuang." Pada kenyataannya, sekitar 9,5 ribu pejuang ambil bagian dalam operasi itu.

Di sini perlu dicatat perbedaan yang signifikan antara brigade. Brigade Lintas Udara ke-204 terlatih dengan baik, terdiri dari para pejuang berpengalaman yang "dipecat" yang ambil bagian dalam "Perang Musim Dingin" di Finlandia, pertahanan Kyiv, dan dalam banyak operasi sabotase pendaratan selama tahun 1941 di belakang garis depan. Faktanya, brigade ke-204 terdiri dari para pejuang yang telah melewati "wadah depan dan belakang musuh".

Kedua MVDbr, sebaliknya, baru-baru ini dibentuk di dekat Kirov (Vyatka) dan sebagian besar terdiri dari pejuang muda yang tidak menembak berusia 18-20. Hanya sebagian kecil dari komandan brigade ini yang memiliki pengalaman nyata di garis depan. Kunci keberhasilan operasi adalah: "siluman, kejutan, dan manuver" - yang menentukan barisan, peralatan ringan brigade.

Tidak ada senjata anti-tank di gudang brigade, kecuali sejumlah kecil granat anti-tank (seperti yang ditunjukkan oleh tindakan lebih lanjut, ini adalah kesalahan besar); tetapi semua pejuang dipersenjatai dengan senjata otomatis (PPSh, PPD, SVT-38, SVT-40, DP-27). Pasukan terjun payung tidak memiliki senjata berat sama sekali, kecuali mortir 37mm dan sejumlah kecil mortir kompi 50mm. Seragamnya musim dingin, di kaki - sepatu bot terasa. Dari semua transportasi - bermain ski dengan kaki dan menyeret tali di belakang. Volokushi dimaksudkan untuk mengangkut perbekalan dan yang terluka.

Operasi dimulai pada pertengahan Februari dengan pengiriman udara dari batalyon ke-4 Brigade Lintas Udara ke-204 ke dalam "kuali" di daerah rawa Neviy Mokh. Bagian dari pasukan terjun payung ini dibuang untuk mempersiapkan pangkalan dan melakukan pengintaian. Kemudian, formasi demi formasi, brigade dibawa ke "kuali" di atas ski dengan urutan sebagai berikut: MVDbr pertama - dari 6 hingga 8 Maret; Brigade Lintas Udara ke-204 - 11-15 Maret; MVDbr ke-2 - 13-16 Maret.

Pada saat yang sama, pelepasan serangan udara awal diperhatikan oleh Jerman dan mereka segera mulai mengambil tindakan pembalasan: unit divisi SS "Kepala Mati" dari yang disebut. "Kelompok Simon" (resimen ke-1 dari divisi "Kepala Mati" dan unit-unit terpasang yang "memegang" perimeter di timur laut boiler); kelompok patroli bergerak dibentuk dari unit belakang; garnisun benteng yang diperkuat; Patroli jalan-jalan hutan di antara titik-titik kuat diorganisir.

Hasilnya tidak lama datang - sudah pada tahap membawa brigade ke belakang Jerman, pasukan terjun payung ditemukan dan mulai menderita kerugian akibat kebakaran benteng. Laju pergerakan Brigade Lintas Udara ke-204 dan MVDBrig ke-2 melambat secara signifikan, yang pertama terluka dan terbunuh muncul. Pasukan terjun payung mulai menderita kerugian yang sangat besar di pintu masuk ke bagian belakang "kuali" pada 14-15 Maret, ketika Jerman telah memperkirakan daerah di mana brigade terkonsentrasi dan menjadi sasaran pemboman malam hari dan tembakan artileri yang melecehkan.

Pada saat yang sama, pengintaian Jerman dengan tepat mengidentifikasi lokasi landasan pacu sementara dan penurunan kargo. Penembakan artileri dan mortir sistematis dari area pangkalan dan area landasan udara dimulai (area dipisahkan di darat sekitar 2 km). Pada 10 Maret 1942, area konsentrasi brigade pertama kali ditandai pada peta situasi di Front Timur di markas Hitler. Sejauh ini - seperti sekelompok bagian Tentara Merah yang tidak diketahui.

Bagian dari Brigade Lintas Udara ke-204 (sebagai akibat dari "kesulitan" dalam melewati garnisun di desa Pustynya), atas perintah komandannya Grinev, kembali, dan dalam jumlah dua kompi, bergabung dengan Kementerian Dalam Negeri ke-2 Brigade Urusan, kemudian bergerak menuju desa Lychkovo, melewati garnisun musuh di desa Dedno. Pada malam 13 Maret, bagian pasukan terjun payung ini (2 kompi dari Brigade Lintas Udara ke-204 dan MVDBr ke-2 bersama-sama) terkonsentrasi tidak jauh dari desa Zabolotye (di mana unit belakang Divisi Infanteri ke-30 Jerman dan markas besar salah satu resimen infanterinya berada). Batalyon ke-4 tetap di tempat di lembah Sungai Polomet dengan tugas memberikan bantuan kepada yang terluka dan menjaga mereka di tempat konsentrasi. Batalyon yang tersisa bersiap untuk menyerang Zabolotye dan, kemudian, desa Goreloe Berezno, membidik rel kereta api antara stasiun Lychkovo dan Knevitsy.

Fase pertempuran operasi

Pada malam 14 Maret, Mayor Tarasov, komandan MVDBr ke-1, tanpa menunggu kompi yang tersisa dari brigade ke-204 mendekat, memerintahkan batalyon ke-4 dari MVDbr ke-1 untuk menyerang desa Maloye Opuyevo (kubu belakang Jerman di sebelah barat Demyansk), dan batalyon lainnya bergerak melalui desa Koza dan Podsosenye ke Demyansk.

Sebagai akibat dari serangan yang tidak dipersiapkan dengan baik ini (jika tidak lebih buruk), batalion ke-4 menderita kerugian besar (hingga 200 orang) tewas dan terluka parah, dan sisa-sisa garnisun desa Maly Opuyevo berhasil mundur ke desa Bolshoe Opuyevo.
Secara umum, menurut pendapat sederhana saat ini, serangan inilah yang sangat memengaruhi keberhasilan SELURUH operasi. Kerugian besar dalam terbunuh dan terluka dan sebagai akibatnya - hilangnya moral; dan yang paling penting, beberapa pasukan terjun payung yang menyerang ditawan oleh yang terluka, dan banyak yang diberitahu selama interogasi tentang tujuan operasi.

Jerman memastikan bahwa Demyansk dan lapangan terbang akan menjadi arah serangan. Jumlah dan persenjataan kelompok itu menjadi diketahui. Faktanya, Jerman sepenuhnya menguasai informasi tentang operasi ini. Tanpa membuang waktu, mereka mulai memusatkan cadangan bergerak pada kemungkinan rute brigade. Sejumlah besar bahkan yang terluka ringan segera mengurangi mobilitas brigade dan selanjutnya menyebabkan munculnya sebuah kamp dengan yang terluka ("rumah sakit") di pinggiran selatan rawa Neviy Mokh.

Pada pagi hari tanggal 16 Maret, sebuah radiogram tiba dari markas besar NWF dengan instruksi baru untuk brigade ke-204 dan ke-1:
1. MVDbr ke-1 dipindahkan ke subordinasi operasional Grinev (komandan VDbr ke-204).
2. Pasukan gabungan menyerang Demyansk, Dobrosli dan Glebovshchina secara bersamaan pada tanggal 18 Maret dan menghancurkan garnisun mereka. Setelah menyelesaikan tugas MVDbr ke-1, mundur ke Staroe Tarasovo dan Bel, dan VDBR ke-204 - ke Shishkovo.

Brigade sangat membutuhkan makanan dan amunisi. Kelaparan dimulai, yang sakit dan radang dingin muncul, ada banyak yang terluka. Ada kekurangan amunisi akut. Pasukan terjun payung yang masih hidup dari MVDBr ke-1 setelah perang mencatat dalam memoar mereka bahwa tidak ada yang mengikuti pengisian tas ransel sebelum operasi, dan para pejuang, didorong oleh patriotisme, mengisi tas ransel dengan peluru, dan tidak dengan jatah makanan yang seimbang .

Akibatnya, sejak dilarang membuat api di belakang garis musuh agar tidak menarik perhatian musuh - mereka makan bacon, makanan kaleng, dan konsentrat "kering". Dalam cuaca dingin, dalam pakaian basah, di hutan, di bawah api - stok makanan yang dibawa menghilang dengan sangat cepat. Orang-orang lelah selama tiga atau empat hari, mereka lapar; mobilitas kelompok menurun tajam; "On the psyche" ditekan oleh penembakan dan pemboman terus-menerus dari pesawat dan tindakan patroli ski musuh. Dalam kondisi rawa-rawa yang tidak membeku, sepatu bot terasa pecah dan menjadi tidak dapat digunakan.

Kelompok Grinev dan Tarasov menciptakan rumah sakit lapangan ("rumah sakit") di pinggiran selatan rawa Neviy Mokh di wilayah ketinggian 60,4 sekitar 18 Maret, menempatkannya di lokasi perakitan brigade, sekitar 2 km dari Maly Opuyevo. Di sana, di gubuk-gubuk yang terbuat dari cabang-cabang pohon cemara, orang-orang yang terluka, sakit, dan radang dingin dibiarkan dalam perawatan dokter dan mantri. Yang terluka dan sakit berbaring di tempat tidur yang terbuat dari cakar pohon cemara di salju, tanpa pemanas, hampir tanpa makanan, dalam seragam basah, pada suhu yang cukup "minus", dengan obat-obatan minimum dan dengan harapan evakuasi hantu melalui udara. Jumlah orang yang tertinggal (tanpa penjaga siap tempur) sudah mendekati 500 pada waktu itu.Kejadian lebih lanjut "melukai" satu sama lain hampir seperti "bola salju basah di akhir Maret".

Pasokan udara brigade dimulai dengan menjatuhkan kontainer dan tas perbekalan dari pesawat TB-3 dan mendaratkan pesawat U-2 di rawa Neviy Mokh. Pada 19 Maret, sebuah operasi dijadwalkan untuk menghancurkan desa Dobrosli dengan markas besar kelompok Jerman yang dikepung (markas Korps Angkatan Darat ke-2), dan, jika berhasil, serangan ke Demyansk. Batalyon ke-2 dan ke-4 dari MVDbr ke-1 melancarkan serangan ke lapangan terbang di Glebovshchina pada malam hari, dan batalyon ke-1 dan ke-3 dari brigade yang sama, bersama dengan unit ke-204 (total sekitar 3.000 orang), meluncurkan serangan ke Dobrosli. Jerman berhasil menangkis serangan terhadap Dobrosli, melaporkan lebih dari 500 pasukan terjun payung tewas. Pada saat yang sama, Jerman menembaki sebagian pasukan terjun payung di sebelah barat Dobrosli (di tempat konsentrasi) dengan artileri. Kelompok Grinev dan Tarasov berpisah.

Pada 22 Maret, Grinev mengirim yang terluka dengan pengawalan ke "rumah sakit" di rawa Neviy Mokh dan bergerak ke selatan, berniat untuk menemukan kelemahan dalam perlindungan jalan di barat Demyansk, dengan tujuan menyerang markas besar Infanteri ke-12 Jerman. Divisi di desa Igozhevo. Dia berhasil memimpin pasukannya ke rawa di barat laut Igozhevo dan bersiap untuk serangan itu. Sekitar 500 pasukan terjun payung yang kelelahan dan lelah tetap berada di barisan kelompok pertempuran. Pada saat yang sama, Tarasov (setelah mengisi kembali persediaan dari pangkalan pasokan di rawa) dengan sekitar 2.000 pasukan terjun payung dari Brigade MVD ke-1 terkonsentrasi di rawa Gladkoe, bersiap untuk serangan ke Tarasovo pada 24-25 Maret. Ini adalah upaya putus asa terakhir untuk menghancurkan rute pasokan internal dan garis koordinasi pertahanan "kuali" ...

Akhir aksi 2nd MVDbr

Pada saat yang sama, di utara "kuali", MVDbr ke-2, bersama dengan unit brigade udara ke-204, berada di selatan Zabolotye, memulai persiapan untuk serangan di sepanjang lembah Sungai Polomet dengan front di Lychkovo di pagi tanggal 18 Maret. Tanpa diduga untuk pasukan terjun payung, Jerman menembakkan artileri ke lokasi pasukan terjun payung pada 17 Maret malam. Kerugiannya sangat besar - hanya secara resmi sekitar 100 orang meninggal.

Pada 18 Maret, pukul 18:45, serangan pasukan terjun payung dimulai di daerah barat Lychkovo, pukulan itu jatuh di jalur kereta api Lychkovo-Knevitsy. Pada saat yang sama, unit-unit Angkatan Darat ke-34 melancarkan serangan melalui "perbatasan" ke arah pasukan terjun payung. Kedua serangan itu ditolak. Hilangnya hanya pasukan terjun payung di dekat desa Zabolotye berjumlah (menurut laporan Jerman) setidaknya 200 orang. Data dari arsip kami mengkonfirmasi angka-angka ini.

Setelah 5 hari, Brigade Kementerian Dalam Negeri ke-2 melanjutkan serangan, mengarahkan ke desa Lychkovo itu sendiri. Sebagian, Lychkovo ditangkap sebagai hasil dari pertempuran yang keras, keras kepala, selama dua belas jam. Pada akhir hari pada tanggal 23 Maret, batalyon ke-2 dari MVDbr ke-1 telah kehilangan sekitar 400 dari 580 orang, kerugian dari sisa batalion sebanding. Namun demikian, berkat cadangan seluler yang baru diperketat, Jerman berhasil mengarahkan pasukan terjun payung ke pinggiran desa dan menahan stasiun.

Pada tanggal 25, Jerman menyatakan bahwa hanya sekitar 300 orang yang tersisa dari bagian pasukan terjun payung ini, yang terluka sebagian, terletak ramai di selatan Lychkovo. Batalyon ke-3 brigade tidak berpartisipasi dalam serangan dan terletak di dekat desa Goreloye Berezno "di pangkalan" untuk melindungi yang terluka.

Serangan ketiga dimulai pada malam 26-27 Maret. Dia juga tidak berhasil, MVDBr ke-2 mulai tidak teratur, dalam kelompok-kelompok kecil untuk menembus bagian depan Jerman. Inti dari pasukan terjun payung yang tersisa dengan batalion ke-3 (yang tidak berpartisipasi dalam serangan ke Lychkovo) meluncurkan serangan putus asa "untuk terobosan" ke arah desa Lonna (utara Lychkovo, di belakang kereta api) pada malam hari 28-29 Maret. Banyak yang berhasil pergi ke tempat mereka sendiri, di luar "kuali". Bahkan lebih banyak pasukan terjun payung menyerahkan nyawa mereka dalam terobosan ini. Misi MVDbr ke-2 telah berakhir. Tugas yang ditetapkan oleh perintah tidak selesai.

Operasi "Piquet". Tindakan berlarut-larut dan akhir dari MVDbr ke-1 dan VDB ke-204

Di selatan Demyansk, brigade ke-1 dan ke-204 memulai upaya putus asa untuk menghancurkan garnisun Igozhevo dan Stary Tarasovo. Pada 24 Maret, unit ke-204 bergerak dari pinggiran rawa Gladkoye ke Igozhevo di bawah tembakan artileri Jerman, mencapai Igozhevo sekitar tengah malam. Setelah pertempuran tujuh jam, Jerman menahan Igozhevo dan sisa-sisa brigade menyusup ke selatan desa hingga ketinggian 70,1. Ini menyebabkan Grinev 181 terbunuh, termasuk komandan batalyon 1 Brigade Lintas Udara ke-204, 16 tahanan dan hilangnya 4 stasiun radio. Kerugian Jerman berjumlah 33 tewas, 37 terluka (termasuk komandan Divisi Infanteri ke-12, yang terluka!).

Kelompok Grinev mulai bergerak menuju menghubungkan dengan kelompok Tarasov, untuk terobosan bersama melalui perimeter ke barat, ke "keluar" ke bagian-bagian dari "kelompok Ksenofontov". Kelompok Tarasov, sementara itu, kehilangan beberapa orang yang kurus kering dan terluka sebagai tahanan, menyiapkan daerah untuk menerima pesawat ringan dan menjatuhkan persediaan di rawa Gladkoye.

Segera setelah matahari terbenam pada tanggal 26 Maret, kelompok Tarasov menyerang posisi Jerman di dekat Stary Tarasovo dan desa Meglino menuju para pejuang "kelompok Ksenofontov", yang menyerang Bel dari selatan. Kedua serangan itu gagal. Jerman melaporkan 170 pasukan terjun payung yang dikonfirmasi tewas, sementara banyak pasukan terjun payung yang ditangkap melaporkan 436 tewas, termasuk komandan batalion ke-2 MVDbr ke-1. Komandan brigade Tarasov juga terluka.

Hanya batalion ke-3 yang berhasil menerobos sendiri, yang melintasi garis depan dengan lebih dari 100 orang terluka. Sisa-sisa brigade bersatu, dibebani oleh lebih dari 300 yang terluka, mundur ke tepi rawa Gladkoe, di mana pada malam hari para komandan brigade dan sebagian kecil yang terluka dievakuasi oleh pesawat U-2.

Komandan brigade Tarasov, meskipun terluka, tetap bersama brigade. Sisa-sisa brigade terpecah, mengisi kembali persediaan yang sedikit dari apa yang dikirim melalui "udara". "Kelompok Ksenofontov" mentransmisikan melalui radio prosedur untuk memperingatkan artileri di luar "kuali" untuk menutupi kelompok pasukan terjun payung yang akan melewati garnisun musuh di desa. Maslovo, Ikandovo, Lubomir Lama dan Baru, Kornevo, Lunevo.

Jerman sudah mengetahui rencana ini (karena mereka dengan mudah "membaca" intersepsi radio dan menggunakan interogasi tahanan pada waktu yang tepat), oleh karena itu, ketika pada jam 3 pagi pada tanggal 28 Maret pasukan terjun payung melakukan terobosan, mereka bertemu perlawanan sengit dari SS-domba dari "kelompok" berhenti di sini Simone". Pertempuran berlanjut sampai subuh.

Pada saat yang sama, di selatan Maslovo, unit-unit Divisi Infanteri ke-123 Jerman membubarkan sekelompok besar pasukan terjun payung menjadi beberapa kelompok kecil yang tidak berhubungan. Menurut perkiraan Jerman, sekitar 130 pasukan terjun payung tewas. Perintah yang mengikuti melalui radio dari "grup Ksenofontov" mengubah arah terobosan yang dimaksudkan, memaksa pasukan terjun payung untuk masuk ke dalam kelompok-kelompok kecil dan bergegas di antara kemungkinan rute keluar "ke milik mereka sendiri". Setelah jeda singkat, setelah berkumpul di daerah rawa Gladkoye, pasukan terjun payung pada 29 Maret malam kembali berusaha menerobos ke selatan. Lagi-lagi tidak berhasil. Kerugian berjumlah sekitar 100 orang.

Pada tanggal 29 Maret, di pagi hari, bagian dari "kelompok Simon" menyerang kamp-kamp penerjun payung di dekat Maly Opuyevo dan di rawa-rawa dekat desa. Sebagai hasil dari pertempuran dua jam, SS-domba berhasil melumpuhkan pasukan terjun payung dari Maly Opuyevo, menghancurkan sekitar 180 pejuang, menangkap 27 tahanan dan sekitar 50 warga sipil setempat. Menangkap 3 senapan mesin dan sejumlah besar peluru. Pada saat yang sama, bagian lain dari domba SS, menggunakan data pengintaian udara, menghancurkan base camp kedua pasukan terjun payung di sebelah barat Bolshoy Opuyevo. Sekarang sebagian besar infrastruktur pendukung penerjun payung telah menghilang tanpa jejak.

"Kelompok Tarasov", yang terdiri dari sisa-sisa MVDbr ke-1 dan brigade udara ke-204, melakukan upaya lain untuk keluar dari "kuali". Pada malam tanggal 30 Maret, kelompok itu mulai berjalan ke selatan, kehilangan rekan-rekan yang terluka, sakit, dan kelelahan di sepanjang jalan (Divisi Infanteri ke-123 melaporkan 17 pasukan terjun payung yang ditangkap di selatan jalan Lyubno-Maslovo, Divisi Infanteri ke-12 juga tahanan yang ditangkap). Divisi Infanteri ke-123 melaporkan sejumlah upaya oleh kelompok-kelompok kecil pasukan terjun payung untuk menerobos garis Jerman juga pada 1 April.

Pada pukul 17:15 pada tanggal 1 April, markas NWF mengirimkan perintah melalui radio:
“Komandan depan memerintahkan Tarasov untuk menerobos garis depan dengan kerugian minimal. Jika eksekusi perintah tidak mungkin karena jarak yang jauh dari Kornevo ke Chernaya, maka menerobos bagian depan antara Pogorelitsy dan Nikolaevsky. Lakukan pengintaian segera! Vatutin "...

Selama tiga hari dari 1 April hingga 4 April, sisa-sisa kedua brigade mati-matian mencari celah di pertahanan Jerman, bersiap untuk terobosan. Kemudian 3 upaya dilakukan untuk menerobos: pada malam 4-5 April di dekat Novy Novosel, malam berikutnya - di dekat Nikolaevsky, dan pada malam 7-8 April - di dekat Volbovichi. Jerman secara aktif berpatroli di jalan dengan tank dan senjata self-propelled, serta kendaraan lapis baja, menyebabkan kerusakan besar pada pasukan terjun payung. Selama terobosan malam pada malam 8 April, komandan brigade Tarasov ditangkap, sekitar 80 pasukan terjun payung terbunuh. Malam berikutnya, ketika mencoba terobosan lain, seorang komandan brigade baru dari brigade 1, Letnan Kolonel Ustinov, terbunuh ... Nasib komandan brigade ke-204, Grinev, tetap tidak diketahui (beberapa tahanan mengindikasikan bahwa dia menghilang selama serangan ke Igozhevo pada 25 Maret) - perintah diambil oleh komisaris brigade ke-204, Nikitin.

... Dari peta situasi di depan (yang dibahas di markas besar Hitler), area di dalam "boiler" yang dikendalikan oleh tentara brigade 1 dan 204 menghilang hanya pada 3 Mei 1942. Ini berarti bahwa selama hampir sebulan perjuangan yang tidak seimbang dari pasukan terjun payung yang kelelahan, lapar dan sakit di dalam "kuali" terus berlanjut. Dari peta dan "kronik" sejarah Perang Patriotik Hebat (menurut sejarawan resmi Soviet), operasi ini, serta kematian ribuan orang yang melakukannya, menghilang selamanya.

Hasil operasi

Hasil operasi hanya dapat disebut dalam satu kata - "kekalahan". Tak satu pun dari tugas yang ditetapkan oleh komando brigade selesai. Selain itu, unit pendaratan elit yang dimaksudkan untuk kegiatan pengintaian dan sabotase di belakang garis musuh dihancurkan.

Trofi Jerman hanya pada 29 Maret di bidang operasi brigade 1 dan 204 berjumlah: 73 senapan mesin, 18 mortir, 174 senapan mesin ringan, 210 senapan self-loading, kartrid yang tak terhitung jumlahnya dan enam radio stasiun. Kerugian dari MVDbr pertama berjumlah lebih dari 2.600 orang dari 3.000. Kerugian ini termasuk ditangkap, dibunuh dan "hilang". Brigade ke-204 kehilangan lebih dari 1.800 dari 2.000. Secara umum, dari 5.000 orang dari dua brigade, tidak lebih dari 432 orang dapat menerobos sendiri (dalam periode hingga 10 April, di mana 87 orang dari brigade ke-204). Sekitar 150 orang lagi dievakuasi dengan pesawat (terluka dan personel komando dan belakang). Kelompok-kelompok terpisah dari orang-orang yang terluka pergi sendiri, kadang-kadang memiliki lebih dari 2 minggu di belakang mereka tanpa makanan, tanpa amunisi, bergerak melalui hutan dan rawa-rawa di malam hari, menghindari jalan. Inilah orang-orang yang "beruntung". Dan sebagian besar yang terluka, radang dingin, kurus (tidak makan selama 7-9, atau bahkan 20 hari), pasukan terjun payung yang sakit - tetap berada di tanah hanya 2-4 km dari "milik mereka".

Sekitar 500 orang meninggalkan formasi MVDbr ke-2 dan bagian dari brigade ke-204 (di utara saku) melintasi garis depan. Untuk waktu yang lama, hingga pertengahan Mei, pasukan terjun payung tunggal dan kelompok-kelompok kecil mereka pergi melintasi garis depan ke barisan mereka sendiri. Sebagian kecil dari pasukan terjun payung yang masih hidup berhasil bergabung dengan detasemen partisan di bagian belakang boiler (ini adalah beberapa).

"Faktor yang memberatkan" tambahan untuk hasil operasi adalah kenyataan bahwa komandan brigade MVDbr Tarasov ke-1, di penangkaran, pergi bekerja sama dengan Jerman (data dari protokol interogasi Jerman). Secara umum, mempertimbangkan hasil operasi ini, keputusan (tampaknya tidak diucapkan) dibuat - belum lagi perjuangan dua bulan hampir 7.000 orang di belakang garis musuh dalam historiografi resmi. Monumen para pejuang yang tanpa pamrih memenuhi tugas mereka tidak ada hari ini. Tidak ada referensi dalam "literatur sejarah resmi" tentang "penerbangan tinggi".

Kita hanya perlu mengubah sikap terhadap mereka yang mati untuk kita. Ambil langkah kecil dari mana jalan dimulai.

Ingat mereka.

musim semi 1942 Pada tahun 1999, komando Front Barat Laut (NWF) melakukan operasi pendaratan besar-besaran di distrik Demyansky di wilayah Novgorod di belakang Tentara Wehrmacht ke-16 yang dikepung. Tujuannya adalah untuk mengganggu infrastruktur belakang kelompok Jerman yang dikepung dan memutuskan komunikasi yang melaluinya unit-unit Jerman dipasok.

Halaman heroik dalam sejarah Perang Patriotik Hebat ini praktis belum dipelajari oleh sejarawan Rusia. Berikut adalah bagaimana sejarawan Amerika David M. Glantz mengatakannya: “Mengejutkan bahwa, terlepas dari sejumlah besar studi militer yang dilakukan oleh sejarawan Soviet sejak akhir perang, dan banyaknya bahan arsip yang diterbitkan dalam beberapa tahun terakhir, ada sebenarnya tidak ada satu pun karya yang menggambarkan operasi ini atau daftar tentara Soviet yang tewas di sini".

Salah satu pasukan khusus yang berpartisipasi dalam operasi militer Demyansk adalah brigade udara bermanuver pertama, yang dibentuk pada Desember 1941 di kota Zuevka, Wilayah Kirov.

Brigade terdiri dari 2.600 orang, diorganisasikan menjadi 4 batalyon yang masing-masing terdiri dari 600-620 orang, tidak termasuk dukungan pasukan khusus. Brigade dipersenjatai dengan persentase yang sangat tinggi dari senjata otomatis. Divisi mortar terdiri dari tiga baterai, yang masing-masing memiliki empat mortar 52 mm, dan dua mortar 82 mm. Setiap batalyon termasuk satu kompi mortir masing-masing 6 mortir 52 mm. Brigade memiliki 12 senapan anti-tank.

Komando Soviet, mengetahui bahwa Jerman sedang bersiap untuk melakukan operasi militer pemblokiran, berusaha untuk dengan cepat mengalahkan pasukan fasis yang dikepung, tetapi semua upaya oleh Front Barat Laut tidak berhasil dan berakhir dengan kerugian besar personel. Kemudian diusulkan untuk melakukan tugas ini dengan memberikan pukulan pada musuh dari luar oleh kekuatan depan itu sendiri dan pukulan dari belakang oleh kekuatan unit pendaratan.

Letnan Kolonel N.E. Tarasov diangkat menjadi komandan brigade. Dasar dari staf komando adalah perwira 204 dan 211 VDB, dan pangkat dan arsip brigade terdiri dari pemuda berusia 18-19 tahun, sebagian besar penduduk wilayah Kirov, serta, dalam jumlah kecil, penduduk

Wilayah Udmurtia dan Perm

Operasi pendaratan dipercayakan kepada brigade udara manuver 1 dan 2 (MVDBR) dan brigade udara 204 (VDBr). 1 MVDBR dan 204 VBR, bertindak bersama, untuk mencapai tujuan berikut:

1) menghancurkan lapangan terbang yang dibangun oleh Jerman di wilayah desa Glebovshchina, yang akan menyebabkan gangguan pasokan senjata, amunisi, dan alat bantu hidup;

2) untuk menghancurkan markas pasukan Jerman yang dikepung, yang terletak di desa Dobrosli, yang akan menyebabkan disorganisasi interaksi semua unit yang dikepung.
Selanjutnya, kedua brigade, yang menghancurkan garnisun Jerman, harus bergerak ke selatan ke daerah desa Bel, dan kemudian menerobos posisi Jerman ke pasukan mereka.

03/10/1942 204 vdbr

Untuk tujuan pengintaian, mempersiapkan pangkalan untuk pasukan pendaratan utama dan mempersiapkan landasan pacu, pada 15-18 Februari 1942, unit pendaratan Brigade Lintas Udara ke-204 dilemparkan ke belakang musuh di dalam "boiler" Demyansk. Operasi ini diperhatikan oleh musuh: sudah pada 18 Februari, sebuah unit khusus dibentuk dari para prajurit divisi "Totenkopf" SS untuk melawan pasukan terjun payung di bawah komando Mayor Jenderal Simon (kelompok Simon). Kelompok ini dipersenjatai dengan kendaraan lapis baja, salah satu tugas utama kelompok adalah untuk menutupi objek yang paling penting, termasuk lapangan terbang. Menurut pendapat kami, tidak berlebihan untuk dicatat bahwa divisi SS "Totenkopf" dianggap elit karena suatu alasan. Tingkat pelatihannya sudah dibuktikan oleh fakta bahwa tentaranya hampir tidak pernah menghindari pertempuran tangan kosong dengan pasukan kami, yang merupakan pengecualian daripada aturan di antara divisi Jerman.

Jerman menyadari gerakan itu. Dalam publikasi pasca-perang, situasi di pihak Jerman digambarkan sebagai berikut: "... sekitar 2000 tentara brigade udara Soviet ke-204 berbaris di Demyansk. barat Maly dan Bolshoi Opuev untuk bergabung dengan Brigade Parasut ke-1.

Brigade harus melewati garis depan melalui unit-unit Jerman yang disiagakan. Jerman melepaskan tembakan melecehkan, yang memperlambat gerakan malam brigade, memaksanya merangkak dan membubarkan batalyon. Setelah menderita kerugian di selatan desa Pustyn, batalyon brigade ke-204 berada di bawah tembakan artileri dari posisi Jerman di ur. Deno. Paksa sungai Hanya satu batalion yang berhasil dibobol, di mana komandan brigade, Letnan Kolonel Grinev, juga berada. Batalyon yang tersisa, termasuk markas besar, dipaksa untuk kembali ke posisi semula dan tidak berpartisipasi dalam permusuhan lebih lanjut di dalam "boiler". Batalyon Grinev tidak punya waktu untuk terhubung dengan Brigade Kementerian Dalam Negeri ke-1 pada tanggal yang dijadwalkan.

Brigade Kementerian Dalam Negeri 1, yang terletak di rawa Neviy Mokh, kelaparan. Pertanyaannya sudah cukup tentang kelangsungan hidup manusia, sebagaimana teks sandi dengan fasih berbicara tentang: 11 Maret - "beri makanan, lapar"; 12 Maret - "kami pergi ke area drop kargo, tidak ada makanan"; 13 Maret - "Saya menentukan titik menjatuhkan makanan .... barat daya M. Opuyevo", "koordinat untuk menjatuhkan makanan - pembukaan hutan di barat daya M. Opuyevo"; 14 Maret, - "Beri aku makanan, kita sekarat, koordinat ...". Hal-hal sampai pada titik bahwa para prajurit menggali kuda dari bawah salju yang mati pada musim gugur 1941 selama pemboman salah satu unit kavaleri yang mundur dan memakan daging mereka. Komandan brigade Tarasov memahami bahwa jika Anda tidak menyediakan makanan selama setidaknya lima hari, maka brigade tidak akan dapat melakukan operasi militer lebih lanjut - tidak mungkin untuk membuat persediaan dalam perjalanan dan selama pertempuran. 14 Maret (menurut data Jerman, 13 Maret) 1 MVDBr menyerang desa Maloye Opuyevo dan mendudukinya. Dimungkinkan untuk menangkap sejumlah kecil makanan, tetapi ini tidak menyelesaikan masalah makanan. Komando NWF memperkuat pasokan penerbangan dan dalam waktu 4 hari situasi mulai membaik.

MVDBr pertama 15/03/1942

MVDBr pertama dari 3 hingga 16 Maret 1942

Masalah besar lainnya adalah radang dingin yang parah. Pencairan siang hari menyebabkan fakta bahwa seragam menjadi basah, pada malam hari suhu turun menjadi -25 derajat. Pada 17 Maret, jumlah orang yang terbunuh dan terluka adalah 248, dan jumlah radang dingin - 349, di mana persentase yang tinggi parah, menyebabkan gangren, radang dingin.

Terlepas dari semua kesulitan, batalyon brigade melakukan pekerjaan tempur: mereka menyerang kolom Jerman, menambang jalan, meledakkan jembatan, dan menghancurkan kelompok patroli musuh. Akibatnya, Divisi Infanteri ke-30 Jerman hampir sepenuhnya terputus dari semua rute pasokan. Pengiriman makanan dan amunisi dari lapangan terbang Demyansk menjadi tidak mungkin.

Jerman menyadari bahwa mereka memiliki unit khusus yang besar di belakang, dan melakukan segalanya untuk melindungi objek strategis. Mereka melengkapi bunker, menggali tank ke tanah, mengatur ladang ranjau, penyergapan didirikan di jalur kemungkinan pergerakan pasukan terjun payung, mengikuti contoh Finlandia, penembak jitu bertugas di pepohonan. Pesawat-pesawat Jerman terus-menerus terbang di udara, yang, jika pasukan terjun payung terdeteksi, akan mengebom dan memperbaiki api baterai artileri. Dengan demikian, salah satu faktor signifikan utama unit udara hilang - faktor kejutan.

Pada 19 Maret, batalion menyerang lapangan terbang di desa Glebovshchina. Tidak mungkin untuk menangkap mereka, meskipun landasan pacunya rusak. Terlepas dari semua upaya pasukan terjun payung kami, pertahanan Jerman bertahan, batalion terpaksa mundur. Selain itu, pada koordinat yang ditunjukkan oleh pasukan terjun payung, serangan udara yang kuat dikirim ke lapangan terbang. Pada 22 Maret, komandan brigade Tarasov memerintahkan untuk menyerang desa Dobrosli, tujuan utama kedua serangan itu. Di desa ini, yang terletak di dekat Demyansk, adalah markas besar Korps Angkatan Darat ke-2 Wehrmacht. Secara alami, musuh melakukan segalanya untuk mengamankan objek yang begitu penting. Bukti dokumenter bahwa Jerman menyadari serangan yang akan datang di desa Dobrosli, tentang arah serangan pasukan khusus Soviet, tidak ditemukan. Tapi mereka jelas memiliki informasi seperti itu. Kemungkinan besar, layanan intersepsi radio berfungsi. Mengharapkan serangan oleh pasukan terjun payung, pada 21 Maret, komando Jerman buru-buru memindahkan unit Divisi Infanteri ke-12 dan ke-32 ke Dobrosli. Selama serangan di desa Dobrosli, batalion pendarat jatuh ke dalam kantong api. Menurut para peserta dalam pertempuran itu, Jerman menembak dari segala arah - di depan, di kanan, di kiri, dari pepohonan. Semua ini menunjukkan penyergapan yang dipersiapkan dengan baik. Keluar dari badai api ini, unit kami mundur ke utara dan berhenti untuk istirahat, evakuasi yang terluka ke base camp dan menghitung kerugian. Menyadari bahwa tidak mungkin untuk mengambil desa Dobrosli, Tarasov memberi perintah untuk menyeberang jalan Demyansk dan bergerak ke arah selatan, ke daerah desa Igozhevo. Saya harus mengatakan bahwa sangat sulit untuk memenuhi pesanan ini, karena. Jerman memberikan perhatian khusus pada perlindungan jalan Demyansk. Perhatian seperti itu disebabkan oleh fakta bahwa itu adalah satu-satunya jalan menuju ke barat, ke daerah desa Ramushevo, dan dari sisi itulah pasukan von Seydlitz seharusnya datang. Penyergapan didirikan di sepanjang jalan, pos pengamatan di menara, di sepanjang tepi jalan, bank salju diatur, yang membuatnya sulit untuk diatasi, disiram dan memiliki lereng yang dingin. Jalan itu dipatroli oleh kelompok-kelompok lapis baja yang dapat bermanuver. Untuk menyeberang jalan dengan kerugian paling sedikit, komandan brigade memerintahkan batalyon 1 Kapten Zhuk untuk melancarkan serangan yang mengganggu di desa Penno.

Ketika maju ke jalan, pasukan terjun payung menghancurkan kamp Jerman yang ditemukan di dekat desa Pekakhino dan kamp perwira sedikit ke timur, dekat Sungai Volochya. Pada 23 Maret, brigade menerobos jalan antara desa Paseki dan Bobkovo. Batalyon 1 Kapten Zhuk, setelah pindah dari Penno, tidak dapat lagi menerobos jalan - Jerman memblokirnya dengan erat. Atas perintah komisaris brigade A.I. Machekhin, batalion pergi ke pangkalan lama, ke rawa Neviy Mokh.

Sejak saat itu, pasukan brigade dibagi menjadi bagian selatan, brigade itu sendiri, dan bagian utara, yang terdiri dari batalion Kapten Zhuk dan tentara yang terluka dan kedinginan yang tersisa di pangkalan lama.

03/24/1942

25.03.1942

Meskipun kerugian besar, kelelahan umum orang dan cedera, brigade (bagian selatan) masih merupakan organisme militer yang tangguh. Pasukan terjun payung mundur ke rawa Gladky. Penerimaan pesawat dengan amunisi dan makanan diatur di sana, dan yang terluka dibawa dari sana. Brigade melanjutkan operasi sabotasenya. Pada malam 24 Maret, atas perintah Letnan Kolonel Tarasov, batalion Brigade Lintas Udara ke-204 menyerang desa Igozhevo, tempat markas besar divisi infanteri Jerman ke-12 berada. Pertarungan berlangsung sepanjang malam. Musuh menderita kerugian yang sangat besar, komandan divisi Jerman terluka, kepala staf divisi ini terbunuh. Pasukan terjun payung mundur saat fajar, ketika tank mendekat untuk membantu musuh.

Rupanya, ini melebihi kesabaran komando Jerman, terutama karena pada 25 Maret, von Seydlitz berjalan ke pasukan Jerman yang dikepung, menciptakan apa yang disebut "koridor Ramushevsky". Unit-unit baru Jerman mulai memasuki kuali Demyansk. Batalyon kejut khusus, kelompok pengintai, dan tim jaeger dilemparkan ke kelompok pasukan terjun payung selatan. Menurut memoar pasukan terjun payung, kelompok ski Finlandia juga berperang melawan mereka, yang merupakan spesialis yang sangat baik dalam peperangan dalam kondisi hutan musim dingin, dan di samping itu, mereka dibedakan oleh kekejaman yang besar terhadap para tahanan.

Setelah pertempuran, brigade mundur ke barat ke titik pertemuan yang telah direncanakan sebelumnya di dekat Bukit 80.1, di mana ia bergabung dengan sisa-sisa Batalyon Brigade Lintas Udara ke-204. Brigade dibebani dengan sejumlah besar yang terluka, tidak mungkin untuk menerobos garis depan bersama mereka. Semua yang terluka, yang tidak dapat bergerak sendiri, dikirim ke rawa Gladkoye, di mana landasan terbang diatur. Rencananya, mereka akan dievakuasi secara bertahap. Jadi, di hutan lebat, di pinggiran rawa, sebuah kamp yang terluka dan beku terbentuk, berjumlah sekitar dua ratus orang. Dia tidak pernah dievakuasi. Jerman menggambarkan keadaan unit udara pada waktu itu dengan cara ini: "... pertempuran beberapa minggu terakhir telah secara signifikan mengurangi kekuatan tempur unit elit Soviet. Mereka mundur ke daerah rawa, di mana regu tempur kita membagi mereka. ke dalam kelompok yang tersebar dan mengatur perburuan nyata bagi mereka.

1 MVDBr 4 April 1942

Grup utara 07/04/1942

Pertukaran radio MVDBR ke-1 dan komando Front Barat Laut
Yayasan 1774
Deskripsi 1

Kasus 5
Cipher telegram masuk brigade 1 Kemendagri 17 Januari-29 Maret Hingga 13 Maret, tidak ada pesan sandi dengan koordinat dan lokasi. Pada 13 Maret, makanan dijatuhkan ke alun-alun ... Vatutin Pada 14 Maret, tunjukkan lokasi pendaratan pesawat, tandai kebakaran Vatutin Pada 14 Maret, telegram Anda terdistorsi, ke mana harus menjatuhkannya, berikan koordinatnya, laporkan sinyalnya ke Kurochkin pada 17 Maret mengingat penemuan Anda di area tersebut ... oleh musuh, tinggalkan area tersebut, lakukan tugas - dobrosli, demiansk Operator Radio Kurochkin, karena distorsi, jangan izinkan bekerja pada 18 Maret, produk dijatuhkan dalam jumlah besar di ..., di mana tim Anda berada. Kurochkin Pada tanggal 18 Maret, makanan, seperti yang Anda tunjukkan, dijatuhkan 1 km ke timur dari tanda ... ada juga platform untuk pesawat untuk mengevakuasi yang terluka, mengatur pemindahan mendesak, mengatur penjaga. Kurochkin 20 Maret Grinev dengan 2 batalyon tanda ..., hubungi, beri makanan. Kurochkin Fund 1774 Inventory 1 File 4 Cipher telegram keluar dari Brigade Kementerian Dalam Negeri ke-1 17 Januari-29 Maret 6 Maret 42. untuk memasok makanan pada 11 Maret di koordinat ... sungai Polomet mengambil koordinat pertempuran ... 9 Maret, 1 batalyon di koordinat ... pasukan utama .. berhubungan dengan detasemen partisan Polkhman, terus bergerak di sepanjang rute pada 11 Maret, memberikan koordinat makanan ..., lapar pada 12 Maret, pergi ke daerah ... tidak ada makanan pada 14 Maret, kekurangan makanan memaksa B. dan M. Opuyevo menyerang pada 14 atau 15 Maret, tanpa tanggal. Beri kami makanan, kami sekarat, koordinat..., rawa di barat daya tanda... 15 Maret , kita sekarat, kelaparan, kita berada di zona benteng pusat. Tindakan selanjutnya tidak ada artinya. Penerbangan tidak memungkinkan untuk naik. Izinkan keberangkatan dengan rute lama. 16 Maret, dari daerah ... Karena dampak kuat dari penerbangan, mereka mundur ke daerah ... Jatuhkan produk ke ... di mana U-2 mendarat Pada 16 Maret, produk dikirim, didistribusikan, tetapi ini jelas tidak cukup. 17 Maret Diterima sekitar setengah hari, brigade tetap lapar. Kami tidak bisa berbicara hari ini. Sangat diperlukan untuk mengevakuasi yang terluka dan radang dingin dalam jumlah 250 orang. 18 Maret Grinshpup melapor ke departemen khusus NKVD 15 menyerang M. Opuevo. Operasi itu dilakukan tanpa persiapan dan buta huruf. Ada banyak korban. Komandan brigade membuat keputusan yang salah - dia meninggalkan desa tanpa mengambil yang terluka, terbunuh, termasuk. komandan batalyon dan penuh Krylov 18 Maret Posisi unit tidak berubah, kami mengumpulkan makanan di koordinat ..., platform untuk menjatuhkan koordinat kargo ..., di mana b. sinyal diposting. Pada 19 Maret, pada malam 19-20, saya meminta Anda untuk menjatuhkan makanan ke titik yang sama dan memungkinkan Anda untuk menyelesaikan tugas (Dobrosli) setelah menerima makanan - lapar, lelah. Pada 20 Maret, Latypov dan Stepanchikov tiba. Mereka mengkonfirmasi bahwa ada yang akan dievakuasi dan tentang dimulainya operasi pada 20 pada 19, kemudian dalam telegram tertanggal 21 Maret bahwa pada 6-00. Kemudian pada pukul 11 ​​pada 21 Maret, bahwa serangan itu jam 21 di dobrosli. Pada 20 Maret, Latypov melaporkan 509 terluka dan kedinginan, 237 di antaranya harus dievakuasi. Dia pindah 2,5 km ke utara Dobrosli, Grinev pergi ke daerah itu dengan tanda ... Pada tanggal 23 Maret, Kepala Staf Shishkin melaporkan pada 10-00 1 dan 204 pergi ke daerah itu ..., surat-suratnya dicoret. 23 Maret Kami pergi ke daerah 3,5 km selatan Arkadovo. Kami menyerang Igozhevo pada 21-00 24 Maret 23 Maret Latypov melaporkan Ada yang terluka, mengirim pesawat komunikasi, sinyal diletakkan 3,5 km selatan Arkadovo. Pada 24 atau 25 Maret, tanpa tanggal, peta 1: 50000 mencapai tanda ... km barat daya Igozhevo 24 Maret, situs untuk menjatuhkan produk pada malam 24-25 Maret, koordinat ... pembukaan hutan 2.25 km barat daya Meglino pada 24 Maret pukul 9-00 kami berangkat ke area perakitan ... 25 Maret Situs pendaratan U-2 - rawa Gladkoe, sinyal diletakkan. Kebutuhan - makanan, amunisi, 50 pasang ski, 20 pasang sepatu bot. aku telah terluka. Dana 1774 Inventaris 1 File 6 Telegram sandi masuk dan keluar dari Brigade Kementerian Dalam Negeri ke-1 Dari 10 Maret hingga 7 April, 25 Maret, Mavrichev - tentara ke-34 pada malam 26 serangan Meglino dan Star Tarasovo, jika gagal saya mundur ke ketinggian ... utara hitam - barat. Saya telah terluka, saya meminta transportasi untuk evakuasi. Tarasov Tidak ada tanggal untuk Kurochkina Dia berjuang untuk Meglino, Bintang Tarasovo, Tarasovo, Igozhevo di jalan Igozhevo-Ermakovo. Saya pergi ke area tanda ... km utara hitam - barat. Tidak ada tanggal Kami berangkat pukul 20-00 ke arah antara Lunevo-Kornevo, banyak yang terluka parah Tarasov Kurochkin Tidak ada tanggal Jatuhkan makanan hingga pukul 24:00 pada 28 Maret di lokasi 1 km timur laut Root, pesawat ambulans darat untuk mengevakuasi Grinev, Machichin . Kurochkina - Tarasov, Latypov Pada tanggal 31 Maret, pohon reshetnyak yang melintasi jalan Igozhevo-Yermakovo ditembaki oleh penembak mesin ringan tanpa tanggal Kurochkina Tarasov Upaya untuk menerobos jalan Demyanskaya tidak berhasil, ia mundur ke kawasan hutan 3 km (3.3) barat laut Igozhev, meminta untuk menurunkan ambulans makanan dan udara tanpa menentukan koordinat. 5 April Tarasov Neviy moss mark ... ada batalyon Zhuk. 327 sehat, 234 radang dingin ringan, membutuhkan evakuasi 150. Diberi makanan dan obat-obatan selama 5 hari. Evakuasi darinya dengan pesawat, silakan hubungi Zhuk, pastikan pemindahan yang terluka, makanan dan obat-obatan untuk dibuang. Kepala Departemen Kebersihan Shanashinkin. 30 Maret Tarasov Kurochkin Setelah terobosan yang gagal ke Selatan, dengan kerugian, dalam kelompok-kelompok kecil terkonsentrasi di ketinggian. .., pada malam 31 Maret, saya pindah ke daerah tepi selatan rawa Gladkoe. Ada yang terluka, kirim pesawat. Pada 27 Maret, Machichin ke Kurochkin, setelah terobosan bulan-hitam, mundur ke sasaran... 31 Maret, Tarasov ke Kurochkin 31 pendaratan pesawat diperlukan di daerah pinggiran selatan rawa Gladkoye untuk evakuasi . Ibu tiri mendesak. 5 April, tempatnya sama. Saya meminta pendaratan ambulans udara untuk menghilangkan yang terluka. 6-7 April Mavrichev Pada malam 7 April, saya mencoba menerobos antara Dubetsky Bor dan Andreevskoye ke arah gudang ... Tarasov Vatutin menerima makanan, jangan tinggalkan lagi Pada malam 7 hingga 8, Saya berada di pinggiran tenggara Diven Mokh. 7 April Tarasov-Vatutin Saya berada di daerah tenggara pinggiran rawa Diven Mokh.Situasinya sangat - 2 kali - sulit. Bantuan diperlukan untuk penarikan. Saya hanya melindungi yang terluka sendirian. Tolong bantu saya keluar. Keterlambatan harian membawa puluhan korban. Saya mengusulkan transisi front pada malam 8 April di bagian Nikolaevskoye-Andreevskaya. Saya meminta Anda untuk mendukung dengan segala cara yang mungkin. Vatutin-Tarasov 5 April Machekhin dikirim. 7 April Vatutin-Tarasov Berulang kali mengirimi Anda perintah untuk pergi, menghindari pertempuran, melewati pemukiman. Seberangi bagian depan di bagian Pogorelitsy-Nikolskoye.

http://zhurnal.lib.ru/i/iwakin_a_g/desant.shtml

Setelah pertempuran untuk Igozhevo.
Pasukan terjun payung mati dari Mvdbr ke-1 dan Vdbr ke-204.

foto yang ditemukan dalam kepemilikan seorang perwira Jerman

Bahan berdasarkan hasil karya Mvdbr . ke-2

Laporan tentang kegiatan pertempuran Mvdbr ke-2 di belakang garis musuh pada periode 12 hingga 21 Maret 1942.

Personil Mvdbr . ke-2

Pada musim gugur 2016, mesin pencari detasemen Veteran (Kirov), Krechet (Kirovo-Chepetsk) dan Nakhodka (Distrik Demyansky) di dekat desa Lunevo dan Kornevo, Distrik Marevsky, Wilayah Novgorod, menemukan kuburan militer dengan jenazah dari 25 prajurit Soviet.

Selama penggalian, lubang kancing kapten Tentara Merah ditemukan pada dua orang mati. Menurut daftar kerugian yang tidak dapat diperbaiki, di daerah ini, selama penembakan, yang berikut ini terbunuh: Kapten Sukhorukikh Ivan Fedorovich, lahir pada tahun 1907, komandan batalion artileri MVDBr ke-1 dan Kapten Andrey Dmitrievich Vdovin, lahir pada tahun 1907, komandan dari batalion ke-4 MVDBr ke-1. Mesin pencari menyarankan bahwa, dilihat dari lokasi dan isi pemakaman, sisa-sisa yang ditemukan mungkin milik petugas markas Brigade 1 Kementerian Dalam Negeri yang tewas selama penembakan.

http://poisk-dolina.ru/news/news_detail.php?ELEMENT_ID=51111

Nama belakang Sukhorukih

Nama Ivan