Topik: Budaya bicara suara: suara sh. tugas

Sinopsis tentang perkembangan bicara di kelompok senior. Budaya bicara suara: diferensiasi suara -Ш.

Target. Perkenalkan suara S-Sh.

Tugas pendidikan: untuk mengkonsolidasikan pengucapan suara yang benar -Ш; membedakan mereka dengan telinga; mengucapkan kata-kata yang jenuh dengan bunyi-bunyi ini dengan jelas dan jelas; melatih anak-anak dalam pemilihan kata dengan bunyi C dan W; perluas kosa kata yang menunjukkan nama-nama benda, tingkatkan persepsi pendengaran anak-anak dengan bantuan latihan untuk membedakan antara suara dan , untuk menentukan posisi suara dalam sebuah kata.

Tugas perkembangan: mengembangkan persepsi fonemik, pernapasan.

Tugas pendidikan: memupuk hubungan persahabatan, kemampuan mendengarkan teman, menjawab pertanyaan.

Materi demonstrasi: gambar (anjing, kuda, bunga bakung lembah). Kartu dengan tiga jendela, chip. Poster yang menggambarkan gambar yang berbeda, yang namanya ada suara "S" dan "Sh". Chip berwarna biru dan merah.

Handout: kartu dengan tiga jendela, chip. Kartu dengan gambar gambar atas nama yang ada suara "S" dan "Sh". Pensil warna merah dan biru.

1. Momen organisasi.

Selamat pagi! Hari telah dimulai, pertama-tama kita mengusir kemalasan!

Kami tersenyum satu sama lain, kami tersenyum pada para tamu!

Pada pelajaran, jangan menguap untuk menjawab semua pertanyaan!

2. Bagian utama.

Kawan, sekarang kita akan memiliki pelajaran yang menarik: kita akan belajar membedakan suara, dan mana yang tidak akan saya ceritakan, tetapi saya akan menceritakan sebuah kisah tentang mereka. Anda mendengarkan saya dengan seksama.

"Musim gugur telah tiba. Sasha dan Nastya pergi bersepeda ke hutan untuk mencari jamur. Anak-anak melihat seekor ular di hutan. Dia mendesis mengancam: Sh-Sh-Sh-Sh. Sasha ketakutan dan minggir, dan berpikir dalam hati: "Wow, ular yang sangat marah!" Anak-anak memutuskan untuk tidak menyentuh ular itu dan pergi ke sungai. Di sini Nastya mengalami masalah dengan sepeda - rodanya kempes. Dia mengambil pompa dan mulai memompa: S-S-S-S. Itu adalah peluit pompa ceria. Sasha membantu saudara perempuannya memompa ban, dan bersama-sama mereka melaju lebih jauh untuk memetik jamur.

Jadi guys, suara apa yang kalian dengar saat ular itu mendesis mengancam Sasha dan Nastya? (SH-SH-SH).

Suara apa yang Anda dengar ketika pompa bersiul? (S-S-S).

Hari ini kita akan belajar membedakan suara S-Sh.

Guys, ayo mainkan, jika Anda mendengar suara "C", maka Anda perlu menunjukkan seolah-olah Anda sedang memompa pompa, dan jika Anda mendengar suara "Sh", buat gerakan zig-zag dengan tangan Anda, menjauh dari Anda, seperti jika seekor ular merayap pergi. (Saya mengucapkan bunyi Xi Sh: baik secara bergantian, atau beberapa kali berturut-turut dengan bunyi yang sama).

Dan sekarang orang-orang memiliki tugas yang lebih sulit, saya akan memanggil kata-kata dengan suara Xi Sh, dan ketika Anda mendengar suara yang diberikan, lakukan gerakan: burung hantu, keledai, kasar, satin, herring, schnitzel.

Tatyana Belova
Sinopsis GCD tentang perkembangan bicara di kelompok tengah “Budaya bicara yang sehat. Suara [W]"

Departemen Pendidikan dan Kebijakan Pemuda Administrasi Formasi Kota Distrik Kota Starozhilovsky

Lembaga pendidikan prasekolah anggaran kota TK Khrushchev "Berry"

« Budaya bicara yang sehat: suara sh»

Pendidik-Belova

Tatyana Nikolaevna

Pemukiman Khrushchevo 2016

Sinopsis GCD tentang perkembangan bicara di kelompok tengah.

Subjek: « Budaya bicara yang sehat: suara sh»

Target: Memperkenalkan suara sh, ajari dia untuk mengucapkan, temukan kata-kata yang mengandung suara sh.

tugas:

pendidikan: Latihan anak-anak dalam pengucapan suara sh, dalam suku kata dan kata; membedakan kata dengan itu suara.

mengembangkan: Kembangkan kesadaran fonemik: belajar membedakan dengan telinga dan menyebutkan kata-kata yang dimulai dengan yang diberikan suara dan mengandung ini suara, mengembangkan perhatian verbal. Meningkatkan intonasi.

pendidikan: naikkan budaya bicara yang sehat; memperkaya dan mengaktifkan kosakata anak; naikkan budaya komunikasi.

Bahan, peralatan: gambar pakaian musim dingin, mainan anak anjing, topeng angsa.

struktur GCD:

1. Perkenalan

Penciptaan minat, sikap emosional terhadap GCD, momen kejutan.

1. Latihan di perkembangan ekspirasi bicara

2. Tubuh utama

Teknik metodologis

1. Senam artikulasi

2. Nyanyian terapi wicara

3. Teka-teki

4. Pengantar suara Sho

5. Permainan didaktik “Tentukan kata dengan yang diberikan suara»

6. Bekerja dari gambar

7. Berbicara twister lidah

3. Bagian akhir. Menyimpulkan GCD

I. Pendahuluan

Pendidik. Teman-teman, tahun berapa sekarang? (Musim dingin) Apa saja tanda-tanda musim dingin? (Jawaban anak-anak)

Teka-teki tentang kepingan salju.

Mereka jatuh dari langit di musim dingin dan mengelilingi bumi,

Bulu halus, putih.... (kepingan salju)

1. Latihan pernapasan "Ayo Meniup Kepingan Salju"

Angin kencang tiba-tiba bertiup

Dan meniup kepingan salju kami.

I. p. - tentang. dengan. hembuskan napas sepenuhnya melalui hidung, tarik perut dan dada.

1 - ambil napas penuh, menjulurkan perut dan tulang rusuk dada;

2 - tahan napas selama 3-4 detik;

3 - buat bibir menjadi tabung, lepaskan udara.

2. Momen kejutan - penampilan anak anjing. (Anak anjing Sharmik meminta anak-anak untuk mengajarinya mendesis seperti burung yang namanya dia lupa, tetapi mengingat teka-teki tentang mereka dan meminta untuk menyebutkan item pakaian yang namanya dimulai dengan suara Sho)

Teka-teki tentang angsa:

Dia mendesis dan menarik lehernya, mungkin tidak ada burung yang lebih berani.

Tapi aku tidak takut padanya. Siapa itu, anak-anak? (angsa).

II.Bagian utama

Pendidik. Kawan, hari ini kita akan belajar mengucapkan suara Sh dan ajari Sharmik untuk mendesis seperti angsa. Tapi pertama-tama, mari kita lakukan senam artikulasi

1. Senam artikulasi

Tersenyumlah dan tahan bibir dalam senyuman. Pada saat yang sama, gigi depan terbuka dan terlihat jelas.

Tabung. Menarik bibir ke depan dengan tabung. Dengan gerakan ini, hanya bibir yang bergerak!

alternasi: senyum adalah tabung.

Peninggian lidah di belakang gigi atas, di belakang gigi bawah.

2. Pengantar suara Sho

Pendidik. Kawan, mari kita ingat bagaimana dedaunan berdesir tertiup angin di musim gugur. (SH-SH-SH). Beginilah cara angsa mendesis. Anak-anak memakai topeng angsa, dibagi menjadi 2 tim dan mengalahkan desis angsa yang marah dalam paduan suara dan secara individu, bersaing tim mana yang lebih baik dan lebih benar "mendesis".

3. Bekerja dari gambar

Pendidik. Kata-kata dari terdengar sangat, tapi kita punya tugas untuk mengingat pakaian yang dikenakan suara sh(mantel bulu, topi, syal, celana, celana pendek)-kerja dari gambar

4. D / permainan “Tentukan kata dengan yang diberikan suara»

(Mendengar kata suara Sho anak-anak bertepuk tangan)

5. Berbicara twister lidah:

Sha-sha-sha...

Masha kami bagus.

Shu-shoo-shoo…

Mereka memberikan bubur kepada bayi itu.

Anak-anak makan bubur.

Sho-sho-sho…

Baik setelah bubur.

AKU AKU AKU. Menyimpulkan

Pendidik. Teman-teman katakan padaku apa? suara apakah kita belajar mengucapkan hari ini? (P)

Di mana kita mendengar ini? suara? (Angsa mendesis, daun gemerisik).

Saya pikir kita bisa membantu anak anjing kita Sharmik sekarang.

Publikasi terkait:

Tujuan pelajaran: untuk mengembangkan gerakan yang jelas dan posisi yang benar dari organ-organ alat artikulasi; bekerja keluar mulut halus panjang.

Sinopsis permainan interaktif untuk pengembangan bicara dengan anak-anak dari kelompok menengah "Saya tahu suara [Ш]" Sinopsis permainan interaktif untuk pengembangan bicara dengan anak-anak dari kelompok menengah "Saya tahu suara" Sh ".

Sinopsis GCD tentang perkembangan bicara di grup junior kedua “Budaya bicara yang sehat. Suara [saya]" Sinopsis GCD tentang perkembangan bicara di grup junior ke-2. Topik: “Budaya bicara yang sehat. Suara "Dan" "Tujuan: mempelajari cara mengucapkan suara dengan benar.

Sinopsis GCD di kelompok tengah untuk pengembangan bicara: "ZKR-S-" Tujuan: untuk menjelaskan artikulasi suara "s" kepada anak-anak; latihan dalam pengucapan terisolasi.

Abstrak pelajaran tentang perkembangan bicara di kelompok tengah "Suara [P]" Abstrak pelajaran tentang perkembangan bicara di kelompok tengah Pendidik kelompok tengah Tyaglova E. A. Tujuan: Untuk melatih anak-anak dengan cara yang jelas.

Abstrak pelajaran di kelompok junior kedua “Budaya bicara yang sehat. Suara [U]. Kubah" Disiapkan oleh Pendidik: Davidyan P. A. Ringkasan pelajaran di kelompok junior kedua. BUDAYA SUARA Pidato. SUARA [U]. MENARA. Tujuan: latihan.

Topik: Budaya bicara suara: suara sh.

Tugas:

1. Otomatisasi bunyi [w] dalam suku kata, kata, kalimat.

2. Perkembangan persepsi fonemik dan pendengaran.

3. Kemampuan menemukan kata dengan bunyi [w].

4. Menumbuhkan kemampuan untuk mendengarkan orang lain.

Bahan: gambar: 1) Cheburashka, wanita tua Shapoklyak. 2) Chamomile, teratai, kerikil, kerucut, kacang-kacangan, ombak, kukuk. 3) Dua rumah: satu lantai, dua lantai, tikus, kucing, topi, mantel bulu, rubah, bunga matahari, payung, vas, tangga, kelinci. 4) Amplop dengan tulisan "campuran" ayat. 5) Lingkaran merah adalah sinyal. 6) Balon, kucing berbulu, beruang besar, tikus gesit.

Kemajuan pelajaran:

1. Mengatur waktu.

Bel berbunyi

Mari kita mulai pelajaran kita.

Duduk tegak, tarik ke atas

Dan saling tersenyum.

2. Perbedaan bunyi dan huruf.

Hari ini di pelajaran kita akan berkenalan dengan suara baru. Tapi pertama-tama, mari kita ingat apa perbedaan bunyi dan huruf?(Kami mengucapkan dan mendengar suara, dan kami menulis dan membaca huruf).

Kami tidak bisa melihat suaranya

Dan kita tidak bisa menerimanya.

Kami hanya bisa mendengar suara

Dan juga untuk mengatakannya.

- Apa dua kelompok yang semua suara dibagi? (Suara dibagi menjadi vokal dan konsonan).

- Bagaimana vokal berbeda dari konsonan?

Saat melafalkan bunyi vokal, udara tidak menemui hambatan dan karenanya bunyi dapat ditarik dalam waktu yang lama. Bunyi konsonan tidak meregang, karena ketika diucapkan, udara menemui hambatan.

Vokal ditarik ke lagu dering. Dan konsonan setuju

Mereka mungkin menangis dan menangis. Berbisik, berbisik, berderit,

Panggil dan panggil di hutan yang gelap, bahkan mendengus dan mendesis,

Tapi mereka tidak mau bersiul dan menggerutu. Tapi mereka tidak mau bernyanyi.

3. Pesan topik pelajaran.

Teman-teman, lihat, kita punya tamu. Mari kita bangun, menghadap para tamu dan menyapa. (Sebuah gambar yang menggambarkan Cheburashka dipamerkan).

Cheburashka datang untuk mengeluh kepada kami tentang seorang wanita tua berbahaya yang mengganggu dalam melakukan perbuatan baik dan membantu orang.

- Apakah Anda sudah menebak siapa itu?(Shapoklyak). (Sebuah gambar yang menggambarkan wanita tua Shapoklyak dipasang di papan tulis).

Benar. Mungkin hari ini dia akan melihat pekerjaan kita, anak-anak yang pintar dan rajin, dan dia juga akan menjadi lebih pintar dan baik hati. - Bisakah kita membantunya dengan ini?

- Tahukah Anda mengapa nama wanita tua itu Shapoklyak? Dia dinamai sesuai dengan hiasan kepala kuno yang dia pakai.

- Jadi, apa suara pertama yang kita dengar dalam nama wanita tua itu? (Ini adalah suara [w]).

Hari ini dalam pelajaran kita akan belajar dengan jelas, mengucapkan suara ini dan membedakan kata-kata dengan suara [w].

4. Karakteristik suara.

Artikulasi suara - lidah ditangkupkan, bibir dibulatkan.

Bunyi [w] konsonan, karena ada halangan di mulut, tuli, karena leher diam, hanya keras.

Suara ini memiliki kekhasan, tidak pernah lembut, selalu keras.

- Atas nama pahlawan mana suara yang sama ini?(Cheburashka).

- Di bagian mana dari kata itu kita mendengarnya?(Suara [w] terdengar di tengah kata).

Pengucapan suara yang terisolasi.

Bagaimana ular mendesis? [sh-sh-sh]

Bagaimana cara udara keluar dari balon? [sh-sh-sh]

Paku itu mengenai ban. Bagaimana udara keluar dari ban? [sh-sh-sh]

5. Otomatisasi suara [w] dalam suku kata.

Cheburashka datang ke pelajaran kami dari jauh. Dia berjalan melewati hutan dan mendengarkan. Dan hutan itu berisik: “Ash-osh-osh-ish! Cheburashka khawatir. Shta-shtu-shtu-shta! takut." Tapi kemudian dedaunan berbisik: "Shu-shu-shu." Dan Cheburashka menjadi tenang.

- Suara apa yang Anda dengar dalam bisikan daun?(Suara [w], [y].)

Lengkapi dengan suara [m]. - Kata apa yang keluar?(Kebisingan.)

Pengucapan suara dalam suku kata:

Shka-shko-shku-shki + Ksha-ksho-kshu-kshi

Ashk-oshk-ushk-ishk + Uksh-yksh-aksh-oksh

Shko-shku-shki-shka + Ksho-kshu-kshi-ksha

Oshk-ushk-ishk-ashk + Oksh-uksh-yksh-aksh

Kshu-kshi-ksha-ksho + Yksh-aksh-oksh-uksh

6. Permainan Beri nama gambar.

Gambar ditampilkan.

Di tepi tumbuh ... (bunga aster), di sungai ... (bunga lili air). Di tepi sungai, Cheburashka melihat ... (kerikil), di pohon pinus - ... (kerucut), di pohon hazel - ... (kacang). Mereka tumbuh di bawah semak ... (ombak). - Burung apa yang dilihat Cheburashka di pohon?(Gila.)

7. Game "Tambahkan sebuah kata."

Dengarkan cerita Cheburashka tentang bagaimana dia pergi mengunjungi kami. Teman-teman, dan kalian membantu memimpin cerita.

Saya berjalan melalui hutan dan chamomile (ditemukan). Lalu saya pergi ke hutan (pergi) dan masuk ke semak-semak hutan (pergi). Ke pohon (mendekati), di sekitarnya (berjalan-jalan) dan ada madu manis (ditemukan). Sepanjang jalan menuju gubuk (sampai) dan mengunjungi tikus (datang). Kemudian di sepanjang jalan ... (pergi) dan ke pelajaran Anda ... (datang).

8. dongeng.

Kawan, ketika saya datang untuk mengunjungi tikus, dia menceritakan kisah-kisah aneh seperti itu, tolong dengarkan mereka, dan bantu perbaiki kalimatnya sesuai artinya.

Tikus menangkap kucing. Mobil itu menunggangi kakek.

Topi itu memakai Natasha. Gantungan tergantung di baju

Seekor ayam jantan sedang mematuk benih.

9. Permainan: Lay out gambar.

Cheburashka berjalan di sepanjang jalan dan melihat 2 rumah. Di atas meja ada gambar yang harus Anda atur menjadi rumah: di rumah satu lantai, gambar di mana ada suara [w], di rumah dua lantai - gambar dengan suara [s], [z], [c ]. (Ada dua rumah di papan: satu lantai, dua lantai).

Gambar: tikus, kucing, topi, mantel bulu, rubah, bunga matahari, payung, vas, tangga, kelinci.

10. Fizminutka "Bagaimana kabarmu."

Kami melakukan gerakan sesuai dengan teks.

Bagaimana kabarmu - Seperti ini (tunjukkan jempol)

Bagaimana Anda berenang - Seperti ini (gerakan meniru renang)

Bagaimana Anda berlari - Seperti ini (berlari di tempat)

Anda melihat ke kejauhan - Seperti ini (tangan kanan setinggi dahi)

Menunggu makan malam - Seperti ini (tangan kanan di bawah pipi)

Anda melambai setelah - Seperti ini (gelombang)

Di pagi hari Anda tidur - Seperti ini (lipat tangan di bawah pipi, miringkan kepala ke kanan)

Betapa nakal - Seperti ini (kembungkan pipimu dan tekan dengan kepalan tanganmu)

11. Permainan "Tangkap suara".

Anda perlu bertepuk tangan ketika mendengar suara [w].

s, w, u, w, w, s, h, c, s, w, w, w, w.

12. Permainan "Kata-kata - sajak."

Cheburashka ingin bermain kata-kata berima dengan Anda. Lihat, dia membawakanmu sebuah amplop. Di sini tertulis ayat-ayat "campuran". Dengarkan baik-baik dan perbaiki kesalahan (anak-anak mengulangi kalimat yang benar secara penuh).

Dengan seorang teman, kami bermain cangkir ... (checker).

Mereka minum teh dari kotak putih ... (gelas).

Sebuah benjolan keluar dari cerpelai ... (tikus).

Seekor tikus jatuh di atasnya ... (benjolan).

Kerucut sedang duduk di bawah semak ... (tikus).

Tikus digantung di pohon pinus ... (kerucut).

Seekor kucing terbang di udara ... (pengusir hama).

Midge menjilat susu ... (kucing).

13. Game "Katakan sebaliknya."

Sekarang kita perlu memilih kata-kata yang berlawanan.

Kecil besar

Agak melebar

Buruk - ... bagus

14. Permainan "Sinyal".

Mari kita bermain game di mana kita akan belajar mendengar suara (sh) di antara kata-kata.

Ambil lingkaran merah. Jika Anda mendengar suara (SH), naikkan sinyalnya.

anak-anak, terbang, mainan, bola, musim dingin, kucing, lele, tikus, Syura.

- Katakan padaku, di mana kita belajar membedakan suara (sh)?(di antara kata-kata)

15. Permainan "Kecil - besar".

Kawan, wanita tua Shapoklyak menyukai segala sesuatu yang besar dan semua bendanya besar.

Shapoklyak tidak memiliki topi kecil, tapi ... yang besar.

Shapoklyak tidak memiliki gaun kecil, tapi ... yang besar.

Shapoklyak tidak memiliki telinga yang kecil, tetapi ... yang besar.

Shapoklyak tidak memiliki bola kecil, tapi ... yang besar.

16.Permainan "Temukan teman Shapoklyak."

Saya akan membacakan kata-katanya, dan Anda harus mengidentifikasi dan memberi nama teman Shapoklyak.

Shapoklyak, kacang, beruang.

Shapoklyak, bubur, tikus.

Shapoklyak, katak, buluh.

- Sebutkan temanmu Shapoklyak? Beruang, tikus, katak.

17. Permainan "Satu - banyak".

Sekarang kita akan memainkan game "Satu - banyak". Saya akan menyebutkan satu item, dan Anda akan menyebutkan banyak.

Bola - bola, kucing - kucing, beruang - beruang, tikus - tikus.

18. Fizminutka.

Dan sekarang kita akan beristirahat Mari kita lakukan fisik.

Mainan kami tiba-tiba menjadi hidup

Dan mereka berubah menjadi sihir.

Beruang itu berayun ke kanan dan ke kiri.

Tiba-tiba seekor tikus gesit lewat.

Di sinilah kucing berbulu.

Kami bermain dengan Anda sedikit!

19. Otomasi (w) dalam frasa.

Lihatlah gambar-gambar itu dan katakan apa itu.

- Apa yang bisa dikatakan tentang mereka?

Balon (apa?) lapang, merah, besar, bulat.

Kucing (apa?) Itu berbulu, penuh kasih sayang, merah, malas.

Beruang (apa?) Besar, kikuk, coklat, kikuk.

Mouse (apa?) gesit, kecil, abu-abu, cepat.

Anda dan saya telah menyebutkan banyak kata-tanda, tetapi kami hanya akan memilih yang di dalamnya ada suara tugas kami (w).

Beri nama mereka.

Balon, kucing berbulu, beruang besar, tikus gesit.

20. Ringkasan pelajaran.

Tamu kami sangat menikmati kegiatan ini. Sekarang Wanita Tua Shapoklyak tidak akan lagi berperilaku buruk dan, seperti Anda, akan pergi ke sekolah. Mari kita ingat apa yang kita bicarakan hari ini.

- Suara apa yang kita pelajari untuk diucapkan dengan benar?(w)

Itu benar, kami dengan jelas mengucapkan suara (sh) dalam pidato.

- Sebutkan kata-kata yang bunyinya [w].

- Bagaimana suasana hatimu? Suasana hati yang baik selalu bersama mereka yang telah melakukan pekerjaan dengan baik.

Tujuan: untuk melatih anak-anak dalam pengucapan yang berbeda dari kata-kata yang mengandung suara w - w, mengembangkan pendengaran fonemik: latihan dalam membedakan (dengan telinga) suara yang dikenal, dalam membedakan suara w - w dalam kata-kata; untuk belajar menemukan kata-kata dengan suara w - w dalam sajak dan syair; meningkatkan ekspresi intonasi bicara; melatih pernapasan bicara.
Kemajuan kursus.
Guru mengingatkan anak-anak bahwa suara sh adalah nyanyian ular, dan w adalah nyanyian kumbang. Merumuskan tugas: setelah mendengar suara ini atau itu, anak-anak harus melakukan gerakan yang sesuai: untuk suara sh - gerakan zig-zag dengan tangan menjauh dari Anda - seekor ular merangkak, untuk suara w - letakkan tangan Anda di depan Anda dada (agar tidak melukai anak-anak yang duduk di sebelah Anda) dan gerakkan kuas Anda ke atas - ke bawah - seekor kumbang terbang. Membantu anak-anak mempelajari hubungan antara suara dan gerakan yang sesuai. Mengucapkan bunyi: sh... sh... f... sh... f... f... sh... f... f... sh... f.
Menawarkan mereka yang membuat kesalahan untuk menyelesaikan tugas secara terpisah; sisanya mengendalikan mereka.
Selanjutnya, guru menyebut kata-kata dengan bunyi w dan w. Anak-anak, seperti dalam kasus pertama, menunjukkan suara apa yang didengar. (Kata-kata harus diucapkan dengan intonasi suara yang sangat sedikit.) Pertama, latihan ini dilakukan oleh anak perempuan, kemudian oleh anak laki-laki.
Guru mengajukan pertanyaan: “Apakah buku itu buku besar? (Tidak terlalu besar, mungkin cukup tipis.) Bagaimana Anda bisa mengatakan tentang buku yang besar dan tebal? (Buku)
Guru bertanya apakah ada yang tahu mengapa keledai memiliki telinga yang begitu panjang. Memperingatkan bahwa sekarang anak-anak akan mendengar puisi dongeng. (“Jika ini adalah dongeng, maka mungkin ada sesuatu di dalamnya yang tidak sama dengan kehidupan, tetapi sangat menghibur.”) R. Farhadi membacakan puisi “Tentang keledai”:
Keledai
Itu adalah hari ulang tahun.
Dan dia menerima ucapan selamat.
Barbos membawakannya jerami,
Kambing itu memberi gandum.
Domba-domba itu masuk dengan tergesa-gesa.
Mereka membawa dua bunga aster.
Mereka menarik telinga keledai itu
Kuda, domba dan babi.
Dan telinga tumbuh dan tumbuh
Dan pada malam hari mereka menjadi panjang.

Guru meminta anak-anak untuk membaca baris terakhir sehingga mereka segera merasakan betapa panjangnya telinga anak kuda: mereka telah menjadi panjang-dan-dalam (pertunjukan paduan suara dan individu).
Kemudian guru mengulangi baris: "Mereka menarik keledai dengan telinga kuda, domba dan babi," memastikan bahwa mereka memiliki 3 kata dengan suara sh. Dia meletakkan di atas mejanya 3 piramida dengan warna yang sama dan pada jarak satu lagi - yang lain. Meminta untuk menyebutkan kata-kata dengan suara sh (telinga, kuda, babi). Saat anak itu menyebutkan kata-kata, ia menghapus 3 piramida satu per satu. Menarik perhatian anak-anak ke piramida yang tersisa, warnanya. Dia mengatakan bahwa dalam dongeng tentang keledai ada kata dengan suara j. Membaca 3 baris pertama. Anak-anak mengucapkan kata kelahiran.
- Karena keledai memiliki "kelahiran", Anda perlu menyanyikan lagu tentang roti untuknya, - guru melanjutkan percakapan. - Anda akan menyanyikan awal lagu dalam paduan suara, dan sisanya - dengan kata-kata "Itu lebar seperti itu, itu makan malam seperti itu" - solois akan tampil. Apakah Anda tahu siapa penyanyi solonya?
Guru meletakkan keledai di depan salah satu anak (mainan, gambar). Anak-anak bernyanyi dalam paduan suara: “Seperti keledai yang melahirkan! Kami membuat roti!” Kemudian anak itu melanjutkan lagunya. Dia memilih pemain berikutnya dengan memberinya mainan (gambar). Latihan diulang 4-5 kali. Di akhir gurunya mengajukan pertanyaan, bunyi apa yang terdengar pada kata lebar, makan malam.
Kemudian guru mengucapkan baris pertama sajak anak-anak "Kucing pergi ke pasar" beberapa kali, mengubah tekanan logis:
hilang kucing ke pasar.
Kucing itu pergi ke Torzhok.
hilang seekor kucing di atas obor.
Anak-anak menyebut kata kucing, torzhok, pergi.
Guru menyarankan untuk mengingat puisi "Musim Gugur" oleh A. N. Pleshcheev. Dia meminta dua anak untuk membacanya secara ekspresif, dengan tajam. Dia tertarik pada siapa, menurut pendapat para pendengar, membaca baris-baris tertentu dengan lebih baik.
Menyimpulkan pelajaran, guru mengingat latihan apa yang dilakukan, menanyakan suara apa yang dipelajari anak-anak untuk dibedakan.

V.V. Gerbova, "Kelas tentang pengembangan bicara di kelompok senior taman kanak-kanak", M., 1984.

Artikel situs populer dari bagian "Mimpi dan Sihir"

.

Mengapa kucing bermimpi?

Menurut Miller, mimpi tentang kucing adalah pertanda nasib buruk. Kecuali bila kucing bisa dibunuh atau diusir. Jika seekor kucing menyerang si pemimpi, maka ini berarti ...

Target. Tunjukkan artikulasi suara kepada anak-anak w, ajarkan untuk mengucapkan suara dengan jelas (dalam isolasi, dalam suku kata, dalam kata-kata); membedakan kata dengan suara w.

Kemajuan pelajaran

“Dengar,” kata guru, “apa yang akan saya ceritakan hari ini.

Lidah saya suka melihat keluar rumah. Lihat bagaimana dia melakukannya (menunjukkan).

Suatu hari Lidah memutuskan untuk bermain: dia membayangkan bahwa dia adalah rubah, merentangkan ekornya (membuatnya lebar) dan meletakkannya di luar sehingga ekor rubah berjemur di bawah sinar matahari. Seperti ini (pertunjukan).

Tiba-tiba Lidah memperhatikan seekor anjing besar. Dia ketakutan, berlari ke dalam rumah dan menyembunyikan ekornya di balik gigi atasnya, dan menutup rumah agar anjing itu tidak mengejarnya. Dan kuncir kuda masih dipegang di belakang gigi atas. Cobalah untuk menyembunyikan ujung lidah Anda di belakang gigi atas Anda.

Lidah menunggu sebentar dan sekali lagi memutuskan untuk melihat di mana anjing itu berada. Dia membuka rumah, tetapi tidak menurunkan ekornya. Dia sangat takut bahwa anjing itu ada di suatu tempat di dekatnya. Dia terus mengangkat ekornya sepanjang waktu. Seperti ini (pertunjukan). Beberapa kali Lidah membuka dan menutup rumah, dan ekor membuat semuanya terangkat. Seperti ini (pertunjukan). Tapi anjing itu tidak bisa ditemukan. Dia sudah lama kabur.

Sekarang mari kita bermain seperti ini. Saya akan mengatakan: "Ekornya berjemur di bawah sinar matahari," dan Anda meletakkan lidah Anda di bibir bawah - di teras rumah. Seperti ini. Lalu saya akan berkata: "Anjing!", Dan Anda mengangkat ujung lidah ke atas dan menyembunyikannya di dalam rumah. Seperti ini. Kemudian Anda akan membuka dan menutup rumah, dan Lidah akan duduk di rumah dan menjaga ekornya tetap di atas. Tutup rumah, tetapi jangan turunkan ujung lidah Anda!

Guru menarik perhatian anak-anak pada fakta bahwa ketika mengucapkan suara w di telapak tangan, didekatkan ke mulut, tetapi tidak ditekan (pagar), aliran udara terasa.

Anak-anak yang tidak bisa mengucapkan w, bawa telapak tangan mereka ke mulut pendidik, yang mengatakan: "Ssst".

Kemudian anak-anak melihat bagaimana, ketika mengucapkan suara, kapas memantul, dan kadang-kadang bulu terbang dari telapak tangan pendidik, mereka mempraktikkannya sendiri (kapas yang disiapkan sebelumnya terletak di atas meja).

“Sekarang ayo bermain,” saran guru itu. - Anda akan menggambarkan daun. Daun berdesir. Angin bertiup, dan dedaunan berdesir: "Ssst." Sekarang mereka berdesir lebih keras, lalu sangat keras. Angin mulai mereda, dedaunan berdesir lebih pelan, bahkan lebih pelan, cukup pelan.

Desis angsa yang marah juga dimainkan.

"Kata-kata yang dimulai dengan suara SH, banyak,- guru melanjutkan pembicaraan. - Pondok, nakal, sampo, topi, catur, catur, barbekyu.

Mari kita lihat apakah Anda dapat mendengar suaranya w ketika saya mengucapkan kata-kata. Ketika Anda mendengar kata yang dimulai dengan suara w, tepuk tanganmu: mantel bulu… hangat… sutra… tampan… penambang… mantel… rosehip… pink… tirai. (Saat mengucapkan sebuah kata, guru menghitung sendiri sampai tiga, lalu mengucapkan kata berikutnya.)

Kata-kata yang berbeda ditemukan dalam teka-teki Jerman. Anda harus menebak teka-teki dan mendengar kata-kata dengan suara w».

Guru membaca puisi "Siput" (dari puisi rakyat Jerman, diterjemahkan oleh L. Yakhnin):


perayap wanita gemuk
Rumah itu keriting
Merangkak di sepanjang jalan
Merangkak di telapak tangan
Merangkak, jangan terburu-buru
Tunjukkan tanduknya.

"Dan siapa rumah perayap gendut ini - lengkungan lengkung?" guru bertanya.

Guru mengulangi frasa ini, dan anak-anak menyebut kata-kata itu dengan suara w.

Catatan. Untuk pekerjaan individu dengan anak-anak, Anda dapat menggunakan buku kerja “Pelajaran literasi untuk anak-anak. Kelompok tengah" (M.: Mozaika-Sintez, 2006. - Subjek: "Suara w»).

Juga berguna untuk melakukan permainan di luar ruangan menggunakan puisi A. Prokofiev "Geese-Swans" (disingkat):


Angsa-angsa, cepatlah,
Angsa, angsa, menari!

Angsa angsa, menari,
Lambaikan sayapmu dengan cepat.

Angsa-angsa, rumah,
Serigala abu-abu di bawah gunung!

Januari

Pelajaran 1. Membacakan untuk anak-anak cerita rakyat Rusia "Zimovye"

Target. Bantu anak-anak mengingat cerita rakyat Rusia yang mereka ketahui. Perkenalkan dongeng "Zimovye" (dalam arr. I. Sokolov-Mikitov).

Kemajuan pelajaran

Guru meminta anak-anak untuk menyebutkan cerita rakyat Rusia.

Kemudian dia melakukan kuis mini:

- menunjukkan sampul (atau ilustrasi) dongeng "Manusia Roti Jahe", "Angsa Angsa" dan meminta Anda menebak nama karya;

- membaca kutipan dari dongeng "Rubah dan Kelinci" dan menyarankan penamaan karya: "Semuanya baik-baik saja untuk Rubah di musim dingin, tetapi ketika musim semi datang setelah musim dingin, salju mulai turun, menghangatkan bumi, lalu Liskin's istana meleleh dan mengalir menuruni bukit dengan air”;

- menyanyikan lagu rubah dari dongeng "Kucing, ayam jago dan rubah":


Ayam jantan, ayam jantan,
kerang emas,
Melihat keluar jendela
Aku akan memberimu kacang polong.

"Berapa banyak kata dengan suara w dalam lagu ini, - kata guru. - Nyanyikan sebuah lagu dengan saya, lalu sebutkan empat kata yang memiliki suara w».

Guru meletakkan empat petunjuk di atas mejanya - piramida, jamur, dll. Anak (anak-anak) memanggil kata, guru mengeluarkan benda itu dan mengulangi lagunya.

Guru memberi tahu anak-anak bahwa hari ini mereka akan berkenalan dengan dongeng baru - "Musim Dingin". Guru menjelaskan apa itu pondok musim dingin. Dia mendengarkan jawaban anak-anak, tetapi sejauh ini tidak menjelaskan apa pun kepada mereka.

Kemudian dia membacakan sebuah cerita.

Guru meminta anak-anak untuk memikirkan mengapa tujuh serigala yang sangat, sangat lapar, yang bisa dengan mudah memakan pemilik gubuk musim dingin, pergi dengan tangan kosong dan gubuk musim dingin macam apa itu.

Catatan. Di luar kelas, membantu anak-anak mengingat dongeng, orang harus mencari tahu dari apa hewan membangun gubuk musim dingin, dengan apa atapnya, terbuat dari apa kompornya, apa yang diletakkan di antara batang kayu.

Guru menjelaskan apa itu kayu gelondongan, serpihan kayu, bata dan lumut.

Pekerjaan ini lebih mudah dilakukan jika Anda melihat gambar dongeng bersama anak-anak.