Cyril (memiliki julukan Filsuf) 827 - 869 dan Methodius 815 - 885 - pengkhotbah Kristen, berasal dari Byzantium, yang menciptakan alfabet Slavonik Kuno dan bahasa Slavonik Gereja.

Setelah kematian mereka, keduanya dikanonisasi dan sejak saat itu dihormati sebagai Orang Suci. Pemujaan itu pantas dilakukan dengan penciptaan tulisan Slavia oleh Cyril dan Methodius.

Biografi para pencerahan

Biografi Cyril dan Methodius, pencipta alfabet Slavia, dimulai dengan kelahiran mereka di kota Tesalonika (Byzantium). Ayah mereka, bernama Leo, adalah seorang militer, berpangkat perwira, dan ibu mereka bernama Maria. Secara total, ada 7 anak laki-laki dalam keluarga, sedangkan Methodius adalah yang tertua, dan Cyril (pendiri tulisan Slavia pertama yang terkenal) adalah yang termuda.

Diasumsikan bahwa ayahnya berkebangsaan Yunani, dan ibunya adalah Slavia. Informasi ini belum dikonfirmasi, jadi para ilmuwan masih memperdebatkan kewarganegaraan Cyril dan Methodius.

Orang tua menjaga pendidikan anak-anaknya dengan baik. Jadi, putra sulung awalnya mengikuti jejak ayahnya, memilih karier militer untuk dirinya sendiri. Tapi kemudian dia menjadi biksu. Cyril yang lebih muda memilih jalur spiritual dan ilmiah. Ada kemungkinan keputusan ini dipengaruhi oleh satu kasus: pemuda itu sedang berburu dan kehilangan seekor elang.

Ini membuat dia sangat terkesan sehingga sekembalinya dia melukis salib di dinding kamarnya, dan sejak saat itu dia belajar agama. Sejak masa kanak-kanak, dia memiliki ingatan yang sangat baik dan kemampuan mental yang baik.

Penciptaan tulisan

Di Moravia, pendidik Cyril, dengan dukungan saudaranya, menyusun alfabet, dan juga menerjemahkan buku-buku liturgi dari bahasa Yunani ke bahasa Bulgaria. Dalam hal ini, saudara-saudara dibantu oleh murid-muridnya:

• Gorazd Ohrid;
• Clement dari Ohrid;
• Konstantin Preslavsky;
• Lavrenty dan beberapa lainnya.

Penciptaan alfabet Slavia oleh Cyril dan Methodius berasal dari tahun 863 menurut kronologi Aleksandria. Para ilmuwan masih memperdebatkan alfabet mana (Glagolitik atau Cyrillic) yang ditulis oleh saudara-saudara itu.

Di Moravia, saudara-saudara melanjutkan kegiatan mereka untuk mempromosikan bahasa Slavik. Misi ini berlanjut selama lebih dari 3 tahun. Dan juga selama periode ini proyek Pembaptisan Bulgaria (864) dipersiapkan.

Kematian saudara

Pada tahun 867 saudara-saudara berangkat ke Roma. Di sana Cyril jatuh sakit dan meninggal pada tanggal 14 Februari 869. Dia menjalani hidup yang singkat (42 tahun), tetapi pada saat yang sama dia melakukan pekerjaan dengan baik.

Pada tahun 870, Methodius, dikelilingi oleh murid-muridnya, pergi ke Pannonia, dari mana dia kemudian pergi ke Moravia.

Di sana, aktivitas spiritual berjalan cukup sulit karena pergantian kekuasaan. Setelah 3 tahun, Methodius dipenjarakan di biara Reichenau, karena pemerintah saat ini tidak sependapat dengan pandangannya tentang bahasa Slavia.

Pada tahun 874 dia dibebaskan, tetapi pada tahun 879 sebuah persidangan baru diselenggarakan terhadapnya. Namun, terlepas dari ini, Methodius membenarkan dirinya sendiri di Roma dan mendapat izin untuk melakukan kebaktian dalam bahasa Slavia.

Pada 881, Methodius diundang ke Konstantinopel. Di sana dia melanjutkan aktivitasnya dan setelah 3 tahun kembali ke Moravia, di mana dia juga menerjemahkan buku-buku gereja dari bahasa Yunani. Pada tahun 885 dia jatuh sakit parah.

Mengantisipasi kematiannya yang akan segera terjadi, dia meminta untuk dibawa ke kuil, di mana dia melakukan kebaktian pada Minggu Palem pada tanggal 4 April. Dia menyelesaikan perjalanan duniawinya pada hari yang sama. Itu dimakamkan dalam tiga bahasa: Latin, Yunani dan Slavonic. Beberapa hari sebelum kematiannya, dia menunjuk salah satu muridnya sebagai penggantinya - Gorazda Ohrid.

Pemujaan orang-orang kudus

Dalam Ortodoksi Rusia, Cyril yang Setara dengan Para Rasul dihormati pada tanggal 27 Februari (14 Februari, menurut gaya lama), dan Methodius pada tanggal 19 Februari (6 April). Dalam Katolik, 14 Februari diperingati sebagai Hari Orang Suci. Sepanjang sejarah, banyak potret, ikon, dan monumen para Orang Suci ini telah dibuat. Film fitur dibuat tentang saudara-saudara:

• Constantine sang Filsuf (1983);
• Saudara Tesalonika (1989);
• Cyril dan Methodius - Rasul Slavia (2013).

Cyril dan Methodius tidak pernah menikah, keduanya mengambil monastisisme dan mengabdikan hidup mereka untuk beribadah, dan juga menciptakan alfabet Slavia. Ingatan mereka bertahan hingga hari ini. Saudara-saudara dianugerahi penghargaan tinggi oleh Gereja - mereka disamakan dengan Orang Suci.

Munculnya tulisan Slavia berasal di IXabad iklan. Pada tahun 50-an atau awal 60-an abad ini, pangeran Moravia Rostislav memutuskan bahwa alfabet yang dikembangkan secara khusus untuk orang Slavia akan berkontribusi pada pelaksanaan upacara Kristen yang lebih nyaman. Di Moravia (bagian timur Republik Ceko), agama Kristen masih baru pada waktu itu, dan oleh karena itu harus disebarkan dengan cepat, sampai pusat-pusat kecil iman Kristen padam di bawah serangan paganisme.
Dengan pemikiran ini, sang pangeran Rostislav tanya kaisar Bizantium Michael III memperlengkapi seseorang untuk menyusun alfabet seperti itu, dan kemudian menerjemahkan beberapa buku gereja ke dalam bahasa baru ini.
Michael III setuju. Jika Slavia memiliki bahasa tertulis mereka sendiri, penyebaran agama Kristen di antara bangsa Slavia akan terjadi lebih cepat. Jadi, tidak hanya Moravia yang akan bergabung dengan kamp Kristen, tetapi juga orang Slavia lainnya (pada saat itu bahasa orang Slavia masih sangat mirip). Pada saat yang sama, Slavia akan mengadopsi bentuk timur Ortodoks dari agama ini, yang hanya akan memperkuat posisi Byzantium, yang merupakan pusat Kekristenan Timur hingga abad ke-15. Karena itu, dia setuju untuk memenuhi permintaan Rostislav.
Kaisar menerima tugas menyusun tulisan seperti itu kepada dua biksu dari Yunani - saudara Cyril dan Methodius. DI DALAM 863 kakak beradik membentuk alfabet Slavia berdasarkan alfabet Yunani. Alfabet Sirilik, yang kita kenal dan masih digunakan sampai sekarang, muncul beberapa saat kemudian. Versi pertama dari bahasa Slavonik Kuno disebut Glagolitik. Ini berbeda dari alfabet Cyrillic dalam menulis surat (seringkali sangat berbeda dari rekan Yunani mereka).
Orang Yunani mencoba menanamkan alfabet Glagolitik ke dalam Moravia Slavia dalam misi mereka, tetapi mereka tidak berhasil di sana. Itu terjadi karena protes Katolik. Diketahui bahwa Katolik secara ketat mewajibkan umat paroki untuk melakukan kebaktian dalam bahasa Latin. Oleh karena itu, di Jerman Katolik yang dekat dengan Moravia, praktik ibadah dalam bahasa setempat langsung dikutuk. Raja Jerman menginvasi Moravia dan mulai menanamkan ritus Katolik secara radikal. Tradisi Katolik masih kuat di Republik Ceko berkat peristiwa penting ini.
Tetapi kasus Cyril dan Methodius tidak binasa. Segera setelah pembuatan alfabet Cyrillic Tsar Boris I dari Bulgaria memutuskan untuk mendirikan sekolah buku Slavia pertama di dunia - Sekolah buku di Preslav. Lembaga ini terlibat dalam penerjemahan surat-surat Kristen dari bahasa Yunani ke bahasa Slavonik.
Menjadi seorang Kristen, Boris berharap, dengan segala cara, untuk menyebarkan imannya ke seluruh Bulgaria yang kafir, untuk menemukan sekutu dalam pribadi Byzantium. Dia berhasil melakukannya segera. Bulgaria menjadi pusat tulisan Slavik, dari sini bahasa Slavonik Kuno menyebar ke Rus', ke Serbia, dan kemudian ke banyak negara Slavia lainnya. Misalnya, di Polandia dan Republik Ceko, alfabet Latin digunakan, yang telah mengakar dalam kehidupan sehari-hari berkat tradisi Katolik yang mendalam di negara-negara tersebut.
Slavia Gereja(Alfabet Cyrillic versi Rusia, yang tidak berubah sama sekali untuk waktu yang lama) digunakan sepenuhnya di Rus' hingga abad ke-18, ketika Peter I memperkenalkan skrip standar baru untuk menggantikan skrip gereja yang sudah usang. Dia mengekstraksi beberapa huruf dari alfabet, menggambar ulang ejaannya, dan memperkenalkan banyak aturan lainnya. Peter the Great sebenarnya mendirikan bahasa Rusia, yang masih kami gunakan dalam bentuk waktu yang sangat lusuh. Slavonic Gereja, bagaimanapun, masih digunakan di gereja-gereja saat ini. Anda dapat melihat dan mendengarkan bagaimana orang biasa berbicara dalam bahasa Rus Kuno di gereja mana pun selama kebaktian.
Cyril dan Methodius untuk misi mereka dikanonisasi oleh Gereja Ortodoks Rusia sebagai orang suci. Mereka masih menjadi salah satu orang suci paling populer di Rusia, Ukraina, dan Belarusia, bahkan anak muda saat ini mengetahui tokoh-tokoh sejarah ini.

Pada tanggal 24 Mei, Gereja Ortodoks Rusia merayakan memori Santo Cyril dan Methodius yang Setara dengan Para Rasul.

Nama orang-orang kudus ini diketahui semua orang dari sekolah, dan bagi mereka kita semua, penutur asli bahasa Rusia, berhutang bahasa, budaya, dan tulisan kita.

Hebatnya, semua sains dan budaya Eropa lahir di dalam tembok biara: di biara-biaralah sekolah pertama dibuka, anak-anak diajari membaca dan menulis, dan perpustakaan yang luas dikumpulkan. Untuk pencerahan orang-orang, untuk penerjemahan Injil, banyak sistem penulisan diciptakan. Ini terjadi dengan bahasa Slavik.

Cyril dan Methodius bersaudara berasal dari keluarga bangsawan dan saleh yang tinggal di kota Tesalonika di Yunani. Methodius adalah seorang pejuang dan memerintah kerajaan Bulgaria di Kekaisaran Bizantium. Ini memberinya kesempatan untuk mempelajari bahasa Slavik.

Namun, tak lama kemudian, dia memutuskan untuk meninggalkan gaya hidup sekuler dan menjadi seorang biarawan di sebuah biara di Gunung Olympus. Constantine sejak masa kanak-kanak mengungkapkan kemampuan luar biasa dan menerima pendidikan yang sangat baik bersama dengan kaisar muda Michael III di istana

Kemudian dia mengambil sumpah biara di salah satu biara di Gunung Olympus di Asia Kecil.

Saudaranya Konstantin, yang menggunakan nama Cyril dalam monastisisme, sejak usia dini dibedakan oleh kemampuannya yang luar biasa dan memahami dengan sempurna semua ilmu pada masanya dan banyak bahasa.

Segera kaisar mengirim kedua bersaudara itu ke Khazar untuk khotbah Injil. Menurut legenda, dalam perjalanan mereka berhenti di Korsun, di mana Konstantin menemukan Injil dan Pemazmur, yang ditulis dalam "huruf Rusia", dan seorang pria yang berbicara bahasa Rusia, dan mulai belajar membaca dan berbicara bahasa ini.

Ketika saudara-saudara kembali ke Konstantinopel, kaisar kembali mengirim mereka dalam misi pendidikan - kali ini ke Moravia. Pangeran Moravia Rostislav ditindas oleh para uskup Jerman, dan dia meminta kaisar untuk mengirim guru yang dapat berkhotbah dalam bahasa asli mereka untuk orang Slavia.

Orang Slavia pertama yang masuk Kristen adalah orang Bulgaria. Di Konstantinopel, saudara perempuan pangeran Bulgaria Bogoris (Boris) disandera. Dia dibaptis dengan nama Theodora dan dibesarkan dalam semangat iman suci. Sekitar tahun 860, dia kembali ke Bulgaria dan mulai membujuk kakaknya untuk menerima agama Kristen. Boris dibaptis, mengambil nama Michael. Saints Cyril dan Methodius ada di negara ini dan dengan khotbah mereka, mereka memberikan kontribusi besar pada pendirian agama Kristen di dalamnya. Dari Bulgaria, iman Kristen menyebar ke negara tetangga Serbia.

Untuk memenuhi misi baru, Constantine dan Methodius menyusun alfabet Slavonik dan menerjemahkan buku-buku liturgi utama (Injil, Rasul, Psalter) ke dalam bahasa Slavonik. Ini terjadi pada tahun 863.

Di Moravia, saudara-saudara diterima dengan sangat hormat dan mulai mengajar Liturgi Ilahi dalam bahasa Slavia. Hal ini menimbulkan kemarahan para uskup Jerman, yang merayakan kebaktian dalam bahasa Latin di gereja-gereja Moravia, dan mereka mengajukan keluhan ke Roma.

Membawa serta relikwi St. Clement (Paus), yang ditemukan oleh mereka di Korsun, Constantine dan Methodius berangkat ke Roma.
Setelah mengetahui bahwa saudara-saudara membawa relik suci, Paus Adrian menyambut mereka dengan hormat dan menyetujui ibadah dalam bahasa Slavia. Dia memerintahkan agar buku-buku yang diterjemahkan oleh saudara-saudara ditempatkan di gereja-gereja Roma dan merayakan liturgi dalam bahasa Slavia.

Saint Methodius memenuhi keinginan saudaranya: setelah kembali ke Moravia dengan pangkat uskup agung, dia bekerja di sini selama 15 tahun. Dari Moravia Kekristenan merambah ke Bohemia selama kehidupan Santo Metodius. Pangeran Bohemia Borivoj menerima baptisan suci darinya. Teladannya diikuti oleh istrinya Lyudmila (yang kemudian menjadi martir) dan banyak lainnya. Pada pertengahan abad ke-10, pangeran Polandia Mieczyslaw menikah dengan putri Bohemian Dąbrowka, setelah itu dia dan rakyatnya mengadopsi iman Kristen.

Selanjutnya, orang-orang Slavia ini, melalui upaya para pengkhotbah Latin dan kaisar Jerman, terputus dari Gereja Yunani di bawah pemerintahan Paus, kecuali orang Serbia dan Bulgaria. Tetapi di antara semua orang Slavia, terlepas dari berabad-abad yang lalu, ingatan akan Pencerahan Agung yang Setara dengan Para Rasul dan kepercayaan Ortodoks yang mereka coba tanamkan di antara mereka masih hidup. Kenangan suci Saints Cyril dan Methodius berfungsi sebagai penghubung bagi semua orang Slavia.

Materi disiapkan berdasarkan informasi dari sumber terbuka

Kelas Kostin Pavel 3

24 Mei adalah hari budaya dan penulisan Slavia. Cyril dan Methodius dianggap sebagai pendiri tulisan Slavia. Karya siswa kelas 3, yang didedikasikan untuk para pendiri tulisan Slavia.

Unduh:

Pratinjau:

Kostin Pavel, kelas 3

Cyril dan Methodius - pendiri tulisan Slavia

Tulisan dan budaya Slavia yang terkenal. Tahun kelahiran (penciptaan) Slavia

bersaudara Cyril (sebelum menjadi biksu Constantine) dan Methodius.

Cyril (tahun kehidupan - sekitar 827-869) dan kakak laki-lakinya Methodius (sekitar 825-885)

lahir di kota Yunani Tesalonika (sekarang Thessaloniki). Ayah bernama Leo

pejabat Yunani yang terkenal. Tentang ibu di salah satu sumber selanjutnya dikatakan,

bahwa dia awalnya adalah seorang Slavia bernama Maria. Dan meskipun, mungkin, keluarga berbicara

Yunani, kata-kata Slavia, musik bahasa, saudara-saudara mendengarkan di rumah sejak kecil. iya dan tidak

hanya di dalam rumah. Ada banyak pedagang Slavia di distrik perbelanjaan Tesalonika. Banyak

Slavia menetap di Yunani beberapa abad sebelum kelahiran saudara-saudara. Bukan tanpa alasan selama bertahun-tahun

kemudian, mengirim saudara-saudara ke Moravia atas permintaan pangeran Slavia untuk mengirim guru,

yang akan mengajar gereja membaca, menyanyi dan menulis dalam bahasa Slavik asli mereka,

Kaisar Michael berkata: "Tidak ada yang bisa melakukannya lebih baik darimu. Pergilah

bersama dengan Kepala Biara Methodius, karena Anda adalah orang Tesalonika, dan semua orang Tesalonika berbicara

Slavia murni" (awal 863).

Setelah dididik di kota asalnya, Methodius bertugas selama sepuluh tahun sebagai pemimpin militer di

salah satu provinsi Slavia di Byzantium. Constantine belajar di ibu kota kekaisaran

Konstantinopel dan menunjukkan bakat filologi yang cemerlang. Dia telah menguasai

beberapa bahasa, termasuk Latin, Syria dan Ibrani. Ketika Constantine

lulus dari perguruan tinggi, dia ditawari posisi yang sangat terhormat sebagai pustakawan di

toko buku patriarkal. Pada saat yang sama ia menjadi sekretaris patriark. bekerja

di perpustakaan (perpustakaan terbaik di dunia), dia terus menerus menambah ilmunya dengan membandingkan

satu bahasa dengan bahasa lain, tulis Yuri Loshchits di salah satu majalah di artikel "Prophetic Rumor".

Hanya memiliki telinga untuk musik, mengembangkannya, Anda dapat mendengar di tempat yang tidak dikenal

Bahasa Yunani dari ucapan orang lain memisahkan suara dan kombinasi suara. Konstantin tidak pemalu

disebut melihat ke dalam mulut pembicara untuk mengetahui dengan tepat posisi apa

bibir, gigi dan lidah lawan bicara, sebuah suara keluar dari mulutnya, aneh untuk

pendengaran Yunani. Aneh yang tidak biasa bagi orang Yunani terdengar seperti "z", "zh","SH",

"u" dan lainnya Kami, orang Rusia, dan mereka yang bahasa aslinya bahasa Rusia, sepertinya lucu,

ketika suara ini dan lainnya hampir tidak diucapkan oleh orang asing. Terdengar dalam bahasa Slavik

ternyata lebih banyak daripada dalam bahasa Yunani (kemudian saudara-saudara harus melakukannya

buat 14 huruf lebih banyak dari pada alfabet Yunani). Cyril bisa mendengar

suara ucapan Slavia, pisahkan dari aliran yang halus dan koheren dan buat untuk ini

terdengar tanda-huruf.

Ketika kita berbicara tentang penciptaan alfabet Slavia oleh Cyril dan Metholius bersaudara, maka

sebutkan yang paling muda dulu. Begitu pula selama kehidupan keduanya. Methodius sendiri berkata:

"Dia melayani, seperti seorang budak, adik laki-lakinya, mematuhinya." Adik laki-laki itu brilian

seorang filolog, seperti yang akan kita katakan sekarang, seorang poliglot yang brilian. Dia sudah berkali-kali

terlibat dalam perselisihan ilmiah, dan bukan hanya perselisihan ilmiah. Di bisnis baru membuat tulisan

banyak orang Slavia menemukan banyak musuh (di Moravia dan Pannonia -

di tanah Hongaria modern, bekas Yugoslavia, Austria). Setelah kematian saudara-saudara

sekitar 200 siswa mereka dijual sebagai budak, dan yang paling dekat dan paling cakap

rekan-rekannya dijebloskan ke dalam penjara.

Nasib pribadi yang tragis dari para murid Cyril dan Methodius tidak berhenti

penyebaran tulisan Slavia dari satu orang Slavia ke orang lain. Dari

Moravia dan Pannonia, dia pindah ke Bulgaria, dan pada abad X, setelah adopsi

Kekristenan, dan di Rus kuno '.

Apa itu alfabet Slavik? Ini perlu diceritakan lebih detail.

sejak tulisan ini digunakan di Rus' hingga abad ke-18. Di bawah Peter I dan

kemudian beberapa kali lagi di abad ke-18. komposisi abjad berubah, yaitu. jumlah huruf dan

grafis (tulisan). Reformasi terakhir alfabet Sirilik terjadi pada tahun 1917-1918. Total tadi

12 huruf dikeluarkan, dan dua huruf baru diperkenalkan - "i" dan "ё". Melihat nama huruf

Alfabet Sirilik, asal kata "alfabet" itu sendiri akan menjadi jelas: a - az, b - beech. Menyukai

nama alfabet, nama "alfabet" juga muncul - dari dua huruf pertama bahasa Yunani

Bahasa alfa dan vita.

Semua orang Slavia dari Baltik berbicara, menulis, menciptakan sastra dalam "bahasa Slovenia"

ke Laut Aegea, dari Pegunungan Alpen hingga Volga. Selama enam abad yang panjang, hingga abad ke-15,

hanya tiga bahasa kuno (Slavia, Yunani, Latin) yang diterima di dunia

sebagai bahasa utama komunikasi internasional. Dan sekarang ini menjadi masalah kehormatan bagi jutaan orang

Penutur bahasa Slavia - untuk melindungi, melestarikan, dan mengembangkannya.

Bagaimana leluhur jauh belajar membaca dan menulis?

Pendidikan di sekolah bersifat individual, dan setiap guru tidak lebih dari 6-8

siswa. Metode pengajarannya sangat tidak sempurna. Pepatah rakyat

mempertahankan ingatan akan kesulitan mempelajari alfabet: "Az, beech, arahkan mereka untuk menakut-nakuti

beruang", "Mereka mengajarkan alfabet, mereka berteriak ke seluruh gubuk."

Mempelajari alfabet Slavonik Lama bukanlah tugas yang mudah. Tidak ada suara yang dibuat, tapi

nama-nama huruf itu sendiri rumit. Setelah menghafal alfabet, mereka melanjutkan ke suku kata, atau

gudang, huruf pertama dari dua huruf: "beech", "az" - siswa menyebutkan nama hurufnya, dan

lalu ucapkan suku kata "ba"; untuk suku kata "in" perlu diberi nama "lead", "he". Kemudian

mereka mengajarkan suku kata dari tiga huruf: "beech", "rtsy", "az" - "bra", dll.

Nama rumit dari surat-surat itu tidak diambil, seperti yang mereka katakan, "dari langit-langit". Setiap judul

membawa makna yang besar dan konten moral. Orang terpelajar diserap

konsep moral yang sangat mendalam, menyusun sendiri garis perilaku di

hidup, menerima konsep kebaikan dan moralitas. Aku bahkan tidak bisa mempercayainya: yah, surat dan surat.

Tapi tidak. Ketika seseorang yang sedang belajar membaca dan menulis mengulangi kata "az, beech, lead" setelah guru, dia

kata seluruh frasa: "Saya tahu surat-suratnya." Kemudian diikuti d, d, e - "Kata kerja bagus

adalah ". Dalam pencacahan huruf-huruf ini berturut-turut, ada perintah kepada manusia, agar sia-sia

Saya tidak melontarkan kata-kata, saya tidak berzina, karena “Firman itu baik.”

Mari kita lihat apa arti huruf r, s, t. Mereka disebut "Rtsy kata itu tegas", mis.

e."Ucapkan kata dengan jelas", "bertanggung jawab atas kata-kata Anda." Itu akan baik bagi banyak dari kita

belajar baik dalam pengucapan dan tanggung jawab atas kata yang diucapkan.

Setelah menghafal suku kata, membaca dimulai. Pepatah kedua mengingatkan pada keteraturan

pekerjaan: guru melafalkan huruf-huruf itu, dan para siswa dalam paduan suara, dengan suara nyanyian, mengulanginya sampai

sampai Anda ingat.

Literatur:

Ensiklopedia Besar Sekolah Dasar

Kutipan dari sumber sejarah "The Tale of Bygone Years" dan "The Life of Constantine-Cyril

Dapatkah Anda membayangkan hidup tanpa listrik? Tentu saja sulit! Tetapi diketahui bahwa sebelumnya orang membaca dan menulis dengan cahaya lilin dan sempalan. Bayangkan hidup tanpa menulis. Beberapa dari Anda sekarang akan berpikir, baiklah, itu akan bagus: Anda tidak perlu menulis dikte dan esai. Tapi kemudian tidak akan ada perpustakaan, buku, poster, surat, dan bahkan email dan pesan teks. Bahasa, seperti cermin, mencerminkan seluruh dunia, seluruh hidup kita. Dan ketika membaca teks tertulis atau cetak, kita seolah-olah duduk di mesin waktu dan dapat dibawa ke masa kini dan masa lalu yang jauh.

Tetapi orang tidak selalu menguasai seni menulis. Seni ini telah berkembang sejak lama, selama ribuan tahun. Dan tahukah Anda kepada siapa kita harus berterima kasih atas kata-kata tertulis kita, di mana buku-buku favorit kita ditulis? Untuk ijazah kita, yang kita pelajari di sekolah? Untuk sastra Rusia kami yang hebat, yang Anda kenal dan akan terus belajar di sekolah menengah.

Cyril dan Methodius hidup di dunia,

Dua biarawan Bizantium dan tiba-tiba

(Bukan, bukan legenda, bukan mitos, bukan parodi)

Beberapa dari mereka berpikir: “Teman!

Berapa banyak orang Slavia tanpa Kristus yang tidak bisa berkata-kata!

Penting untuk membuat alfabet untuk Slavia ...

Berkat karya Saudara Suci yang Setara dengan Para Rasul, Cyril dan Methodius, alfabet Slavia diciptakan.

Saudara-saudara lahir di kota Bizantium Tesalonika dalam keluarga seorang pemimpin militer. Methodius adalah putra tertua, dan, setelah memilih jalan seorang militer, dia pergi untuk mengabdi di salah satu wilayah Slavia. Saudaranya, Cyril, lahir 7-10 tahun lebih lambat dari Methodius, dan sudah di masa kanak-kanak, setelah jatuh cinta dengan sains, membuat kagum para guru dengan kemampuannya yang cemerlang. Pada usia 14 tahun, orang tuanya mengirimnya ke Konstantinopel, di mana dalam waktu singkat ia belajar tata bahasa dan geometri, aritmatika, astronomi dan kedokteran, seni kuno, menguasai bahasa Slavia, Yunani, Ibrani, Latin, dan Arab dengan baik. Menolak posisi administratif tinggi yang ditawarkan kepadanya, Cyril mengambil posisi sederhana sebagai pustakawan di Perpustakaan Patriarkal dan pada saat yang sama mengajar filsafat di universitas, di mana ia mendapat julukan "filsuf". Kakak laki-lakinya Methodius masuk militer lebih awal. Selama 10 tahun dia adalah penguasa salah satu wilayah yang dihuni oleh orang Slavia. Menjadi orang yang jujur ​​\u200b\u200bdan lugas, tidak toleran terhadap ketidakadilan, dia pensiun dari dinas militer dan pensiun ke biara.

Pada 863, duta besar dari Moravia tiba di Konstantinopel untuk meminta mereka mengirim pengkhotbah ke negara mereka dan memberi tahu penduduk tentang agama Kristen. Kaisar memutuskan untuk mengirim Cyril dan Methodius ke Moravia. Kirill, sebelum memulai perjalanannya, bertanya apakah orang Moravia memiliki alfabet untuk bahasa mereka - "untuk pencerahan orang tanpa tulisan bahasa mereka seperti mencoba menulis di atas air," jelas Kirill. Di mana dia menerima jawaban negatif. Orang Moravia tidak memiliki alfabet, jadi saudara-saudara mulai bekerja. Yang mereka miliki bukanlah tahun, tapi bulan. Mereka bekerja dari pagi hari, hampir tidak berbunga, dan sampai larut malam, ketika mata mereka sudah berkaca-kaca karena kelelahan. Dalam waktu singkat, alfabet untuk orang Moravia telah dibuat. Itu dinamai salah satu penciptanya - Cyril - Cyrillic.

Dengan bantuan alfabet Slavia, Cyril dan Methodius dengan sangat cepat menerjemahkan buku-buku liturgi utama dari bahasa Yunani ke bahasa Slavonik. Buku pertama yang ditulis dalam Cyrillic adalah "Ostromir Gospel", kata-kata pertama yang ditulis menggunakan alfabet Slavia adalah frasa "Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama Tuhan, dan Firman itu adalah Tuhan." Dan sekarang, selama lebih dari seribu tahun, bahasa Slavonik Gereja telah digunakan di Gereja Ortodoks Rusia selama kebaktian.

Alfabet Slavia ada di Rus tidak berubah selama lebih dari tujuh abad. Pembuatnya mencoba membuat setiap huruf alfabet Rusia pertama menjadi sederhana dan jelas, mudah ditulis. Mereka ingat bahwa surat-surat itu juga harus indah, sehingga orang yang hampir tidak melihatnya langsung ingin menguasai surat itu.

Setiap huruf memiliki namanya sendiri - "az" - A; "beech" - B; "memimpin" - B; "kata kerja" - G; "baik"D.

Di sinilah slogannya "Az dan beech - itu semua ilmu", "" Siapa tahu buku "Az" dan "Beech" ada di tangan." Selain itu, huruf juga bisa menunjukkan angka. Secara total, ada 43 huruf dalam alfabet Cyrillic.

Alfabet Sirilik ada dalam bahasa Rusia tanpa perubahan sampai Peter I, yang menghapus huruf-huruf usang yang tanpanya sangat mungkin dilakukan - "yus big", "yus small", "omega", "uk". Pada tahun 1918, 5 huruf lagi meninggalkan alfabet Rusia - "yat", "fita", "izhitsa", "er", "er". Selama seribu tahun, banyak huruf telah hilang dari alfabet kita, dan hanya dua yang muncul - "y" dan "ё". Mereka ditemukan pada abad ke-17 oleh penulis dan sejarawan Rusia Karamzin. Dan akhirnya, 33 huruf tersisa dalam alfabet modern.

Dan bagaimana menurut Anda, dari mana asal kata "AZBUKA" - dengan nama huruf pertama alfabet, "az" dan "beech"; di Rus', ada beberapa nama lagi untuk alfabet - "abevega" dan "huruf huruf".

Mengapa alfabet disebut alfabet? Sejarah kata ini menarik. Alfabet. Itu lahir di Yunani kuno dan terdiri dari nama dua huruf pertama alfabet Yunani: "alfa" dan "beta". Penutur asli bahasa Barat menyebutnya "alfabet". Kami mengucapkannya seperti alfabet.

Orang Slavia sangat senang: orang lain di Eropa (Jerman, Frank, Inggris) tidak memiliki bahasa tertulis sendiri. Slavia sekarang memiliki alfabet mereka sendiri, dan semua orang bisa belajar membaca buku! "Itu adalah momen yang luar biasa!.. Si tuli mulai mendengar, dan si bisu mulai berbicara, karena sampai saat itu orang Slavia seperti tuli dan bisu," tertulis dalam catatan sejarah pada masa itu.

Tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa mulai belajar. Mereka menulis dengan tongkat tajam di atas papan kayu yang dilapisi lilin. Anak-anak jatuh cinta dengan guru mereka Cyril dan Methodius. Slavia Kecil pergi ke kelas dengan gembira, karena perjalanan di sepanjang jalan Kebenaran sangat menarik!

Dengan munculnya alfabet Slavia, budaya tulis mulai berkembang pesat. Buku muncul di Bulgaria, Serbia, dan Rusia. Dan bagaimana mereka dirancang! Huruf pertama - huruf awal - memulai setiap bab baru. Huruf awalnya sangat indah: dalam bentuk burung atau bunga yang indah, dicat dengan bunga cerah, seringkali merah. Itulah mengapa istilah "garis merah" ada saat ini. Buku tulisan tangan Slavia dapat dibuat dalam waktu enam atau tujuh tahun dan harganya sangat mahal. Dengan gaji yang berharga, dengan ilustrasi, hari ini menjadi monumen seni yang nyata.

Dahulu kala, ketika sejarah negara besar Rusia baru saja dimulai, "dia" mahal. Satu miliknya bisa ditukar dengan sekawanan kuda atau sekawanan sapi, dengan mantel bulu musang. Dan intinya di sini bukan pada dekorasi yang didandani oleh gadis cantik dan pintar itu. Dan dia berjalan hanya dengan kulit timbul yang mahal, dengan mutiara dan batu mulia! Gesper emas dan perak menghiasi pakaiannya! Mengaguminya, orang-orang berkata: "Cahaya, kamu milik kami!" Mereka mengerjakan pembuatannya untuk waktu yang lama, tetapi nasibnya bisa sangat menyedihkan. Selama invasi musuh, dia ditawan bersama orang-orang. Dia bisa saja mati dalam kebakaran atau banjir. Dia sangat dihargai: dia mengilhami harapan, memulihkan kekuatan pikiran. Keingintahuan macam apa ini. Ya, teman-teman, ini Yang Mulia Buku. Dia telah melestarikan kepada kita Firman Tuhan dan tradisi tahun-tahun yang jauh. Buku-buku pertama ditulis tangan. Butuh waktu berbulan-bulan dan terkadang bertahun-tahun untuk menulis ulang satu buku. Pusat pembelajaran buku di Rus selalu berupa biara. Di sana, dalam puasa dan doa, para biksu yang rajin menyalin dan menghias buku. Koleksi buku dalam 500-1000 manuskrip dianggap langka.

Hidup terus berjalan, dan di pertengahan abad XVI percetakan buku muncul di Rus'. Rumah percetakan di Moskow muncul di bawah Ivan the Terrible. Itu dipimpin oleh Ivan Fedorov, yang disebut pencetak buku pertama. Menjadi diaken dan melayani di bait suci, dia mencoba mewujudkan mimpinya - menulis ulang kitab suci tanpa juru tulis. Maka, pada tahun 1563, dia mulai menyusun halaman pertama dari buku cetakan pertama, The Apostle. Secara total, ia menerbitkan 12 buku dalam hidupnya, di antaranya adalah Slavic Bible lengkap.

Alfabet Slavia luar biasa dan masih dianggap sebagai salah satu sistem penulisan yang paling nyaman. Dan nama Cyril dan Methodius, "guru pertama Slovenia", menjadi simbol pencapaian spiritual. Dan setiap orang yang mempelajari bahasa Rusia harus mengetahui dan mengingat nama-nama suci dari pencerahan Slavia pertama - saudara Cyril dan Methodius.

Di seluruh Rus yang luas - ibu kami

Dering bel menyebar.

Sekarang bersaudara Saints Cyril dan Methodius

Mereka dimuliakan karena pekerjaan mereka.

“Belajar adalah cahaya, dan ketidaktahuan adalah kegelapan,” kata sebuah pepatah Rusia. Cyril dan Methodius, bersaudara dari Tesalonika, adalah pencerahan Slovenia, pencipta alfabet Slavia, pengkhotbah agama Kristen. Mereka disebut guru suci. Pencerahan adalah mereka yang membawa cahaya dan menerangi semua orang dengannya. Tanpa alfabet, tidak ada tulisan, dan tanpanya tidak ada buku yang mencerahkan orang, dan karenanya memajukan kehidupan. Monumen para pencerahan agung di seluruh dunia mengingatkan kita pada prestasi spiritual Cyril dan Methodius, yang memberi dunia alfabet Slavia.

Untuk mengenang prestasi besar Cyril dan Methodius, pada tanggal 24 Mei, Hari Sastra Slavia dirayakan di seluruh dunia. Pada tahun milenium sejak tanggal pembuatan surat Slavia di Rusia, Sinode Suci mengadopsi resolusi yang menetapkan "setiap tahun, mulai tahun ini 1863, pada tanggal 11 Mei (24), perayaan gereja St. Cyril dan Methodius." Hingga tahun 1917, hari libur gereja dirayakan di Rusia, Hari Saudara Cyril dan Methodius yang Setara dengan Para Rasul. Dengan munculnya kekuatan Soviet, liburan besar ini terlupakan. Pada tahun 1986 dihidupkan kembali. Liburan ini mulai disebut sebagai Hari Sastra dan Budaya Slavia.

Ulangan

1. Siapa yang menciptakan alfabet Slavia? (Cyril dan Methodius)

2. Tahun berapa yang dianggap sebagai tahun kemunculan bisnis penulisan dan buku Slavia? (863)

3. Mengapa Cyril dan Methodius disebut "saudara Tesalonika"? (Tempat kelahiran saudara-pencerahan kota Tesalonika di Makedonia)

4. Siapakah kakak laki-laki: Cyril atau Methodius? (Metode)

5. Apa nama buku pertama yang ditulis dalam huruf Cyrillic? (Injil Ostromir)

6. Siapakah di antara saudara-saudara yang merupakan pustakawan, dan siapakah seorang pejuang? (Cyril adalah pustakawan, Methodius adalah pemimpin militer,)

7. Apa sebutan Cyril untuk kecerdasan dan ketekunannya? (Filsuf)

8. Pada pemerintahan siapa alfabet Slavia diubah - disederhanakan (Peter 1)

9. Berapa banyak huruf Cyrillic sebelum Peter the Great? (43 huruf)

10. Berapa banyak huruf dalam alfabet modern? (33 huruf)

11. Siapa pencetak pertama di Rus'? (Ivan Fedorov)

12. Apa nama buku cetakan pertama? ("Rasul")

13. Kata-kata apa yang pertama kali ditulis dalam bahasa Slavia? (Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama Tuhan, dan Firman itu adalah Tuhan)