Tolong bantu dengan sejarah! Apa yang menyatukan dua tanggal 1097 dan 1132? dan mendapat jawaban terbaik

Balas dari Lyudmila Salkina[guru]
Di Kongres Lyubech (1097), dipanggil untuk menghentikan perselisihan sipil dan mempersatukan para pangeran untuk melindungi diri mereka dari Polovtsy, prinsip itu diproklamirkan: "Biarkan semua orang mempertahankan tanah airnya." Dengan demikian, dengan tetap mempertahankan hak tangga, jika salah satu pangeran meninggal dunia, gerak ahli waris terbatas pada harta pusakanya. Ini memungkinkan untuk menghentikan perselisihan dan bergabung untuk melawan Polovtsy, yang dipindahkan jauh ke stepa. Namun, ini juga membuka jalan bagi fragmentasi politik, karena dinasti terpisah didirikan di setiap negeri, dan Adipati Agung Kiev menjadi yang pertama di antara yang sederajat, kehilangan peran tuannya.
Pada kuartal kedua abad ke-12, Kievan Rus benar-benar pecah menjadi kerajaan independen. Tradisi historiografi modern menganggap awal kronologis periode fragmentasi adalah tahun 1132, ketika, setelah kematian Mstislav Agung, putra Vladimir Monomakh, Polotsk (1132) dan Novgorod (1136) tidak lagi mengakui kekuatan Kiev. pangeran, dan gelar itu sendiri menjadi objek perjuangan antara berbagai asosiasi dinasti dan teritorial Rurikovich. Penulis sejarah di bawah tahun 1134, sehubungan dengan perpecahan di antara Monomakhovich, menulis "seluruh tanah Rusia tercabik-cabik". Perselisihan sipil yang dimulai tidak menyangkut pemerintahan besar itu sendiri, tetapi setelah kematian Yaropolk Vladimirovich (1139), Monomakhovich Vyacheslav berikutnya diusir dari Kyiv oleh Vsevolod Olgovich dari Chernigov.

Jawaban dari 3 jawaban[guru]

Halo! Berikut adalah pilihan topik dengan jawaban atas pertanyaan Anda: Tolong bantu dengan sejarah! Apa yang menyatukan dua tanggal 1097 dan 1132?

Dan Putri Gita (putri Raja Inggris Harald). Saat pembaptisan dia menerima nama Fedor. Lahir pada tahun 1076. Pemimpin militer utama dan negarawan.

Mstislav I Vladimirovich Agung - biografi

Pada 1088-93. dia memiliki Novgorod Agung; pada 1093-95 adalah pemegang tanah Smolensk dan Rostov; pada 1095-1117 kembali memerintah di Novgorod Agung; pada 1117-25 - di Belgorod-Kiev dan, tampaknya, adalah wakil penguasa ayahnya di Kyiv; pada 1125-32. adalah Adipati Agung Kyiv. Setelah kematian Vladimir Monomakh pada tahun 1125, ia mewarisi kerajaan Kiev Agung, setelah berhasil mendapatkan kejayaan dan rasa hormat militer pada saat itu.

Atas kehendak ayahnya, pada usia 13 tahun, ia menjadi penguasa Novgorod. Selama masa pemerintahannya di Novgorod (1088-93, 1095-1117), dia bertindak setuju dengan Novgorodian dan berkontribusi pada penguatan dan dekorasi kota (atas instruksinya Gereja Kabar Sukacita di Gorodische didirikan pada 1103 , pada 1113 - Katedral Nikolo- Dvorishchensky).

Tahun pemerintahan Mstislav Agung

Pada 1093-1095 ia memerintah di tanah Rostov dan memainkan peran penting dalam perjuangan antara ayahnya Monomakh dan Oleg Svyatoslavich. Pada tahun 1096, dalam pertempuran di Sungai Medveditsa, dia mengalahkan saudara laki-laki Oleg, Yaroslav Svyatoslavich, dan kemudian Oleg, yang mencoba menyerangnya dengan licik. Mstislav memaksa Oleg untuk meninggalkan Ryazan dan Murom dan melarikan diri, dan kemudian, sesuai dengan keputusan Kongres Lyubech tahun 1097, menyetujui pembagian appanage.

Dia adalah peserta dalam kampanye militer melawan Polovtsy pada 1093, 1107, 1111. Dia berhasil menenangkan para pangeran tertentu, menunjukkan kemampuan seorang politisi dan ahli strategi yang berbakat. Pada tahun 1129, ia menaklukkan kota Polotsk bersama dengan seluruh kerajaan Polotsk. Dan dia mengusir gerombolan Polovtsian melewati Volga dan Don. Dengan mengalahkan Polovtsy dan berkampanye melawan Chud dan Lituania, dia mengamankan perbatasan Rusia.

Pada 1096 dia kalah di sungai. Pasukan Koloksha dari Chernigov Oleg Svyatoslavich, dengan demikian menghentikan aktivitas predatornya.

Memiliki kota Kiev, Novgorod (putra Vsevolod), Posemye (putra Izyaslav), Smolensk (putra Rostislav) dan Polotsk (diterjemahkan oleh Izyaslav), Mstislav menciptakan kekuatan terkuat di kerajaan Rusia, mempertahankan kendali atas yang paling penting kota-kota Rus' dan jalur perdagangan utama "dari Varangian ke Yunani".

Selama masa pemerintahannya, tidak hanya Novgorod yang menjadi "lebih besar dari yang pertama", tetapi sebuah benteng batu didirikan di Ladoga, yang tunduk padanya. Di Kyiv, dia membangun gereja St. Theodore dan Bunda Allah Pirogoshcha, dan juga mendirikan Biara Fedorovsky. Banyak sarjana percaya bahwa Mstislav adalah editor terakhir The Tale of Bygone Years.

Mstislav Agung - kebijakan dalam dan luar negeri

Dalam kebijakan luar negeri, Mstislav I melanjutkan garis ayahnya: perlindungan negara dari musuh. Kekuatan militer Mstislav begitu tak terbantahkan sehingga dialah, satu-satunya pangeran Kievan Rus, yang mendapat julukan "Hebat" dalam catatan sejarah. Menggunakan aliansi perkawinan dengan negara-negara Skandinavia dan dengan Byzantium, ia dengan demikian memperkuat posisi negara di kancah internasional.

Para penulis sejarah mencatat bahwa Mstislav “adalah seorang keadilan yang agung, di ketentaraan dia berani dan tertib, dia mengerikan bagi semua tetangganya, penyayang dan perhatian kepada rakyatnya. Selama itu, semua pangeran Rusia hidup dalam keheningan total dan tidak berani menyinggung satu sama lain. Itu sebabnya semua orang menamainya Pangeran Mstislav Agung. Upeti di bawahnya, meskipun besar, sama untuk semua orang, dan untuk ini mereka semua membawa tanpa beban.

Juga tertulis bahwa Mstislav “mengungkapkan kebajikan ayahnya di atas takhta Rus': dia memiliki cinta yang bersemangat untuk kebaikan bersama, keteguhan yang sama, digabungkan dalam dirinya, seperti di Monomakh, dengan kepekaan jiwa yang lembut. .

Pada 1095, Mstislav menikah dengan Putri Christina, putri raja Swedia Inge I. Banyak anak lahir dari pernikahan ini:
Ingeborg dari Kiev (menikah dengan Knud Lavard, Pangeran Denmark).
Malmfrida Mstislavna (menikah dengan Raja Norwegia, dan setelah Raja Denmark).
Eupraxia Mstislavna (menikah dengan Alexius Komnenos, putra Kaisar Bizantium John II Komnenos)
Vsevolod Mstislavich, Pangeran Novgorod
Maria Mstislavna (menikah dengan Vsevolod the Second Olgovich, Adipati Agung Kyiv).
Izyaslav II Mstislavich, Adipati Agung Kiev
Rostislav Mstislavich, Adipati Agung Kiev
Svyatopolk Mstislavich, Pangeran Pskov, Novgorod, Polotsk, Berestey dan Vladimir-Volyn
Rogneda Mstislavna (menikah dengan Yaroslav, Pangeran Volyn).
Xenia (menikah dengan Bryachislav Glebovich, Pangeran Izyaslavsky).

Putri Christina meninggal pada tanggal 18 Januari 1122.
Pada tahun yang sama, sang pangeran menikah untuk kedua kalinya dengan putri dari posadnik Novgorod Dmitry Davidovich. Dalam pernikahan ini lahir:
Vladimir II Mstislavich
Euphrosyne (menikah dengan Raja Geza dari Hongaria).

Pada tanggal 14 April 1132, Mstislav I meninggal, menyerahkan tahta kepada saudaranya Yaropolk II.
Adipati Agung Kiev dimakamkan di Kyiv, di Gereja St. Sophia.

Hasil pemerintahan Mstislav Agung

Tahun 1132 dianggap oleh banyak sejarawan sebagai tahun keruntuhan terakhir Kievan Rus. Di satu sisi, berkat ayah mereka, putra-putra Agung (Vsevolod, Izyaslav dan Rostislav) menjadi penguasa kerajaan independen yang terpisah, di sisi lain, tidak ada penerus langsung pangeran yang memiliki kemampuan politik dan militernya dan tidak dapat menghentikan disintegrasi negara.

Biografi

Ahli waris

Mstislav Vladimirovich Agung, dalam baptisan Fedor, juga Harald, setelah kakeknya, raja Ango-Saxon terakhir di Inggris(1 Juni 1076 - 14 April 1132) - Adipati Agung Kiev (1125-1132), putra Vladimir Monomakh.

Biografi

Atas kehendak ayahnya, pada usia tiga belas tahun, ia menjadi pangeran Novgorod, di mana ia memerintah pada 1088-1093 dan 1095-1117, bertindak sesuai dengan Novgorodian dan berkontribusi pada penguatan (pada 1116, perluasan Detinets Novgorod berlangsung) dan dekorasi (atas instruksinya, Gereja Kabar Sukacita di Gorodische diletakkan pada 1103, dan pada 1113 - Katedral St.Nicholas) kota.

Pada 1093-1095 Mstislav memerintah di tanah Rostov dan memainkan peran utama dalam perjuangan ayahnya Monomakh dan Oleg Svyatoslavich: pada 1096, dalam pertempuran di sungai. Dia mengalahkan saudara laki-laki Oleg, Yaroslav Svyatoslavich, dan kemudian Oleg sendiri, yang harus meninggalkan Murom dan Ryazan dan melarikan diri ke padang rumput.

Pada 1097, di Kongres Pangeran Lyubech, Novgorod "ditugaskan" ke Mstislav. Simpati orang Novgorodian terhadap Mstislav sangat besar, diketahui bahwa pada tahun 1102, ketika pangeran Kiev Svyatopolk Izyaslavich ingin memindahkan Mstislav dari Novgorod, mereka tidak mengizinkannya.

Pada 1117-1125 dia memerintah di Pereyaslavl. Ketika Vladimir Monomakh meninggal pada tahun 1125, Mstislav menjadi Adipati Agung. Dia tidak lagi memiliki bagian terbesar dari tanah Rusia, karena putra bungsu Monomakh mewarisi kerajaan independen: Yaropolk menerima Pereyaslavl, Vyacheslav - Smolensk, Yuri Dolgoruky - appanage Rostov-Suzdal, Andrey Dobry - Volyn.

Pada 1127, Vyacheslav menjadi pangeran Turov, dan Smolensk menyerahkan kepada putra Mstislav, Rostislav. Pada tahun yang sama, di Chernigov, Pangeran Yaroslav Svyatoslavich digulingkan oleh keponakannya, Vsevolod Olgovich. Mstislav dan saudaranya Yaropolk menentang Vsevolod; selama perang ini, mereka merebut Kursk dan Posemye, tempat putra tertua Mstislav, Izyaslav, mulai memerintah. Tidak mungkin mengembalikan Yaroslav yang digulingkan ke tahta Chernigov: Vsevolod menjadi pangeran Chernigov dengan damai, dan Yaroslav menerima warisan Muromo-Ryazan.

Jadi, dari tahun 1127, Mstislav memiliki Kiev, Novgorod (putra Vsevolod), Smolensk (putra Rostislav), Posem (putra Izyaslav), sambil mempertahankan kendali atas kota-kota terpenting Rus' dan jalur perdagangan utama "dari Varangian kepada orang Yunani."

Pada tahun 1127, Mstislav melakukan kampanye pertama melawan Kerajaan Polotsk: kota Strezhev, Lagozhsk, Izyaslavl direbut dan dijarah, dan di Polotsk, Pangeran Davyd Vseslavich digantikan oleh saudaranya, Rogvolod. Pada tahun 1128 Rogvolod meninggal, dan Davyd kembali menetap di Polotsk, meninggalkan dunia. Selama kampanye baru pada tahun 1129, Mstislav menangkap tiga Vseslavich yang tersisa (Davyd, Svyatoslav dan Rostislav) dan semua kerabat mereka, mencaplok Kerajaan Polotsk: Izyaslav Mstislavich dipindahkan ke sini untuk memerintah. Hanya pangeran kecil Vasilko Svyatoslavich (di Izyaslavl) yang tersisa di tanah Polotsk. Pada tahun 1130 Mstislav mengirim para pangeran Polotsk yang tertawan ke Konstantinopel. Selama masa pemerintahannya, juga terjadi perselisihan terus-menerus di kerajaan Galicia karena redistribusi warisan pangeran Volodar dan Vasilko Rostislavich, yang meninggal pada tahun 1124; Grand Duke, tampaknya, tidak ikut campur dalam perselisihan ini.

Dalam kebijakan luar negeri, Mstislav melanjutkan garis ayahnya: detail kampanyenya melawan Polovtsy tidak diketahui, tetapi dilaporkan bahwa pada akhirnya Polovtsy didorong melewati Don, melewati Volga, dan melewati Yaik (Sungai Ural modern). Rupanya, melarikan diri dari regu Rusia, Khan Artyk (Otrok) berangkat ke Kaukasus dari wilayah Laut Hitam dengan sebagian dari Polovtsy, yang kemudian muncul di Georgia sebagai tentara bayaran. Kekuatan militer Mstislav begitu tak terbantahkan sehingga dialah - satu-satunya pangeran Kievan Rus - yang pantas mendapat julukan "Hebat" dalam sejarah. Melalui aliansi perkawinan dengan negara-negara Skandinavia dan dengan Byzantium, ia memperkuat posisi negara di kancah internasional. Kampanye sekunder di negara-negara Baltik tidak selalu berhasil: pada tahun 1130, Chud dikenakan upeti, tetapi kampanye baru tahun 1131 berakhir dengan kekalahan di Yuryev. Kampanye melawan Lituania (1132) berhasil, tetapi orang-orang Kiev dikalahkan dalam perjalanan pulang.

Pada tanggal 14 April 1132, Mstislav meninggal, setelah menyerahkan tahta, menurut sistem appanage, kepada saudaranya Yaropolk. Tahun 1132 dianggap sebagai tahun kehancuran terakhir Kievan Rus: di satu sisi, putra Mstislav (Izyaslav, Rostislav, Vsevolod) menjadi penguasa kerajaan independen dan kemudian menentang paman mereka Monomakhovich; di sisi lain, tidak ada penerus terdekat Mstislav yang memiliki bakat militer dan politiknya dan tidak dapat menghentikan disintegrasi negara.

Data baru tentang Mstislav Agung dalam terang arkeologi

• Di wilayah Moskow, di wilayah kompleks arkeologi Mogutovsky, salah satu segel Mstislav Vladimirovich ditemukan.
• Dalam dekade terakhir, para arkeolog telah menemukan banyak segel Mstislav Vladimirovich dan keturunannya di wilayah kompleks arkeologi Veliky Novgorod.

Ahli waris

Pada 1095, Mstislav menikah dengan sepupu keempatnya, putri raja Swedia Inga I, Putri Christina, yang memberinya banyak anak:

• Ingeborg dari Kiev - menikah dengan pangeran Denmark Knud Lavard.
• Malmfrida Mstislavna - menikah dengan Sigurd I dari Norwegia, kemudian Eric II dari Denmark.
• Eupraxia Mstislavna - menikah dengan Alexei Komnenos, putra Kaisar Bizantium John II Komnenos
• Vsevolod Mstislavich - Pangeran Novgorod (1117-1136)
• Maria Mstislavna - menikah dengan Vsevolod Olgovich, Adipati Agung Kyiv
• Izyaslav Mstislavich - Adipati Agung Kyiv
• Rostislav Mstislavich - Adipati Agung Kyiv
• Svyatopolk Mstislavich - Pangeran Polotsk, Pskov, Beresteisky, Novgorod, Lutsk dan Vladimir-Volyn
• Rogneda Mstislavna, menikah dengan Yaroslav Svyatopolchich, Pangeran Volhynia
• Ksenia Mstislavna, menikah dengan Bryachislav Glebovich, Pangeran Izyaslav

Pada tahun yang sama, Mstislav menikah lagi:

Istrinya adalah Lyubava Dmitrievna, putri walikota Novgorod Dmitry Zavidich.

Anak-anak dari pernikahan kedua:

• Vladimir Mstislavich
• Efrosinya Mstislavna, menikah dengan Raja Geza II dari Hongaria

Mstislav Agung
1125-1132

Mstislav Vladimirovich Agung (1 Juni 1076 - 14 April 1132), Theodore yang dibaptis, dikenal di Eropa sebagai Harald, dinamai menurut nama kakeknya - Harold II Godwinson, raja Anglo-Saxon terakhir. Adipati Agung Kiev (1125-1132), putra pangeran Rusia Kuno Vladimir Monomakh dan putri Inggris Gita dari Wessex. Gereja Ortodoks Rusia Suci, setia; peringatan: 15 April menurut kalender Julian dan di Katedral Orang Suci Novgorod.

Memerintah di Novgorod dan Rostov. Pertarungan melawan Svyatoslavichs

Setelah kematian Yaropolk Izyaslavich (1086), saudaranya Svyatopolk melanggar sumpah yang diberikan kepada Novgorodian untuk pemerintahan seumur hidup di Novgorod dan pindah ke Turov, dan tempatnya di Novgorod diambil alih oleh cucu Vsevolod Yaroslavich dari Kiev Mstislav, yang memberi orang Novgorodian sumpah serupa.

Pada 1094, Svyatoslavich, mengambil keuntungan dari melemahnya sementara Svyatopolk dari Kyiv dan Vladimir Monomakh, yang saat itu adalah pangeran Chernigov, mengajukan klaim mereka ke Chernigov, Smolensk, Novgorod. Pada 1094-1095, Davyd Svyatoslavich adalah pangeran Novgorod (dan Mstislav dari Rostov), ​​​​tetapi setelah berangkat ke Smolensk, dia kemudian tidak diterima kembali oleh Novgorodian. Pada 1096, Mstislav dengan Novgorodian adalah kekuatan utama dalam perjuangan melawan Oleg Svyatoslavich, diusir dari selatan, untuk Rostov, Mur dan Ryazan. Setelah menerima dari selatan ayahnya pasukan tambahan Rusia-Polovtsian yang dipimpin oleh saudaranya Vyacheslav, dia mengalahkan Oleg di Sungai Koloksha.

Pada tahun 1102, ketika pangeran Kiev Svyatopolk Izyaslavich ingin menggantikan Mstislav di Novgorod dengan putranya, penduduk Novgorod menjawabnya jika putra Anda memiliki dua kepala, kirimkan dia kepada kami.

Mstislav berkontribusi pada penguatan (pada 1116 ada perluasan Detinets Novgorod) dan dekorasi (atas instruksinya, Gereja Kabar Sukacita di Gorodische didirikan pada 1103, dan pada 1113 - Katedral Nikolo-Dvorishchensky) kota.

Memerintah di Belgorod

Pada tahun 1117, Mstislav dipindahkan oleh ayahnya ke Belgorod, dengan demikian melanggar sumpah yang diberikan kepada Novgorodian, dan pada tahun 1118 para bangsawan Novgorod dipanggil ke Kyiv, tempat mereka dilantik. Pemindahan Mstislav ke selatan membuat Yaroslav Svyatopolchich tidak senang, yang telah menikah dengan putri Mstislav sejak 1112, dan dia segera diusir dari Volhynia. Kronik itu menuduhnya tidak terlalu menentang pamannya Monomakh, tetapi melawan ayah mertuanya Mstislav. Tempat Mstislav di Novgorod diambil alih oleh putra sulungnya Vsevolod.

Pemerintahan yang hebat

Setelah kematian Vladimir Monomakh pada tahun 1125, Mstislav mewarisi pemerintahan besar, yang tidak menyebabkan ketidakpuasan dan perjuangan di pihak Chernigov Svyatoslavichs, seperti yang terjadi pada pemerintahan Monomakh pada tahun 1113. Dan meskipun senioritas Mstislav diakui tanpa syarat oleh semua saudaranya, awalnya hanya Kyiv yang berada di bawah kendali langsungnya.

Mendengar berita kematian Vladimir Monomakh, Polovtsy datang ke Torks, tetapi Yaropolk dan Pereyaslavtsy mengalahkan mereka. The "Tale of the Emshan Grass", dikutip oleh Ipatiev Chronicle, yang memiliki kesejajaran dengan peristiwa sejarah, menceritakan tentang kembalinya salah satu dari dua gerombolan Polovtsian putra Sharukan dari Kaukasus segera setelah kematian Vladimir Monomakh.

Peluang pertama untuk memperluas kepemilikan terbuka di hadapan Mstislav karena perebutan kekuasaan di Chernigov. Pangeran Vsevolod Olgovich dari Novgorod-Seversky, menikah dengan putrinya, mengusir pamannya Yaroslav Svyatoslavich dari Chernigov pada tahun 1127 dan meminta bantuan dari Polovtsy. Mstislav, meskipun dia berbicara dengan Yaropolk melawan Vsevolod sesuai dengan salibnya mencium Yaroslav, tidak memulihkan status quo. Kursk bersama Keluarga pergi ke Mstislav (tempat dia menanam putranya Izyaslav), dan Murom serta Ryazan berpisah dari Chernigov di bawah pemerintahan Yaroslav dan keturunannya.

Pada tahun yang sama, Vyacheslav Vladimirovich pindah dari Smolensk ke Turov, dan putra Mstislav, Rostislav, yang kemudian mendirikan dinasti lokal, menetap di Smolensk.

Pada tahun yang sama, Mstislav melakukan perjalanan pertama ke Kerajaan Polotsk: kota Strezhev, Lagozhsk, Izyaslavl direbut dan dijarah, dan di Polotsk Pangeran Davyd Vseslavich digantikan oleh saudaranya Rogvolod. Pada tahun 1128 Rogvolod meninggal, dan Davyd kembali menetap di Polotsk, meninggalkan dunia. Selama kampanye baru pada tahun 1129, Mstislav menangkap tiga Vseslavich yang tersisa (Davyd, Svyatoslav dan Rostislav) dan semua kerabat mereka, mencaplok Kerajaan Polotsk: Izyaslav Mstislavich dipindahkan ke sini untuk memerintah. Hanya pangeran kecil Vasilko Svyatoslavich (di Izyaslavl) yang tersisa di tanah Polotsk. Pada tahun 1130, Mstislav mengirim para pangeran Polotsk yang tertawan ke Konstantinopel.

Kampanye sekunder di negara-negara Baltik tidak selalu berhasil: pada tahun 1130, Chud dikenakan upeti, tetapi kampanye baru tahun 1131 berakhir dengan kekalahan di Yuryev. Kampanye melawan Lituania (1132) berhasil, tetapi orang-orang Kiev dikalahkan dalam perjalanan pulang.

14 April 1132 Mstislav meninggal, menyerahkan tahta kepada saudaranya Yaropolk. Dengan persetujuan antara Mstislav dan Yaropolk, dia harus memberikan Pereyaslavl kepada Vsevolod Mstislavich. Rencana ini tidak hanya gagal dilaksanakan karena perlawanan dari Vladimirovich yang lebih muda, tetapi juga karena pergerakan Vsevolod dan Izyaslav, Novgorod dan Polotsk hilang, dan konflik antara Vladimirovich dan Mstislavich digunakan oleh Olgovich tidak hanya untuk mengembalikan Posemye, tetapi juga untuk memasukkan mereka ke dalam perjuangan untuk tahta Kiev. Runtuhnya negara Rusia Kuno menjadi kerajaan independen paling sering terjadi pada tahun kematian Mstislav Agung.

KEBIJAKAN DOMESTIK DAN LUAR NEGERI

Pada 1093-1095 Mstislav memerintah di tanah Rostov dan memainkan peran utama dalam perjuangan ayahnya Monomakh dan Oleg Svyatoslavich: pada 1096, pertempuran di sungai. Dia mengalahkan saudara laki-laki Oleg, Yaroslav Svyatoslavich, dan kemudian Oleg sendiri, yang harus meninggalkan Murom dan Ryazan dan melarikan diri ke padang rumput. Pada 1097, di Kongres Pangeran Lyubech, Novgorod "ditugaskan" ke Mstislav. Simpati orang Novgorodian terhadap Mstislav sangat besar, diketahui bahwa pada tahun 1102, ketika pangeran Kiev Svyatopolk Izyaslavich ingin memindahkan Mstislav dari Novgorod, mereka tidak mengizinkannya.

Pada 1117-1125 dia memerintah di Pereyaslavl. Ketika Vladimir Monomakh meninggal pada tahun 1125, Mstislav menjadi Adipati Agung. Dia tidak lagi memiliki bagian terbesar dari tanah Rusia, karena putra bungsu Monomakh mewarisi kerajaan independen: Yaropolk menerima Pereyaslavl, Vyacheslav - Smolensk, Yuri Dolgoruky - appanage Rostov-Suzdal, Andrey Dobry - Volyn.

Pada 1127, Vyacheslav menjadi pangeran Turov, dan Smolensk menyerahkan kepada putra Mstislav, Rostislav. Pada tahun yang sama, di Chernigov, Pangeran Yaroslav Svyatoslavich digulingkan oleh keponakannya, Vsevolod Olgovich. Mstislav dan saudaranya Yaropolk menentang Vsevolod; selama perang ini, mereka merebut Kursk dan Posemye, tempat putra tertua Mstislav, Izyaslav, mulai memerintah. Tidak mungkin mengembalikan Yaroslav yang digulingkan ke tahta Chernigov: Vsevolod menjadi pangeran Chernigov dengan damai, dan Yaroslav menerima warisan Muromo-Ryazan.

Jadi, dari tahun 1127, Mstislav memiliki Kiev, Novgorod (putra Vsevolod), Smolensk (putra Rostislav), Posem (putra Izyaslav), sambil mempertahankan kendali atas kota-kota terpenting Rus' dan jalur perdagangan utama "dari Varangian kepada orang Yunani."

Pada tahun 1127, Mstislav melakukan kampanye pertama melawan Kerajaan Polotsk: kota Strezhev, Lagozhsk, Izyaslavl direbut dan dijarah, dan di Polotsk, Pangeran Davyd Vseslavich digantikan oleh saudaranya, Rogvolod. Pada tahun 1128 Rogvolod meninggal, dan Davyd kembali menetap di Polotsk, meninggalkan dunia. Selama kampanye baru pada tahun 1129, Mstislav menangkap tiga Vseslavich yang tersisa (Davyd, Svyatoslav dan Rostislav) dan semua kerabat mereka, mencaplok Kerajaan Polotsk: Izyaslav Mstislavich dipindahkan ke sini untuk memerintah. Hanya pangeran kecil Vasilko Svyatoslavich (di Izyaslavl) yang tersisa di tanah Polotsk. Pada tahun 1130 Mstislav mengirim para pangeran Polotsk yang tertawan ke Konstantinopel. Selama masa pemerintahannya, juga terjadi perselisihan terus-menerus di kerajaan Galicia karena redistribusi warisan pangeran Volodar dan Vasilko Rostislavich, yang meninggal pada tahun 1124; Grand Duke, tampaknya, tidak ikut campur dalam perselisihan ini. "Mstislav Gospel", dipesan oleh pangeran.

Dalam kebijakan luar negeri, Mstislav melanjutkan garis ayahnya: detail kampanyenya melawan Polovtsy tidak diketahui, tetapi dilaporkan bahwa pada akhirnya Polovtsy didorong melewati Don, melewati Volga, dan melewati Yaik (Sungai Ural modern). Rupanya, melarikan diri dari regu Rusia, Khan Artyk (Otrok) berangkat ke Kaukasus dari wilayah Laut Hitam dengan sebagian dari Polovtsy, yang kemudian muncul di Georgia sebagai tentara bayaran. Kekuatan militer Mstislav begitu tak terbantahkan sehingga dialah - satu-satunya pangeran Kievan Rus - yang pantas mendapat julukan "Hebat" dalam sejarah. Melalui aliansi perkawinan dengan negara-negara Skandinavia dan dengan Byzantium, ia memperkuat posisi negara di kancah internasional. Kampanye sekunder di negara-negara Baltik tidak selalu berhasil: pada tahun 1130, Chud dikenakan upeti, tetapi kampanye baru tahun 1131 berakhir dengan kekalahan di Yuryev. Kampanye melawan Lituania (1132) berhasil, tetapi orang-orang Kiev dikalahkan dalam perjalanan pulang.

Pada tanggal 14 April 1132, Mstislav meninggal, menyerahkan tahta, menurut sistem appanage, kepada saudaranya Yaropolk. Tahun 1132 dianggap sebagai tahun kehancuran terakhir Kievan Rus: di satu sisi, putra Mstislav (Izyaslav, Rostislav, Vsevolod) menjadi penguasa kerajaan independen dan kemudian menentang paman mereka Monomakhovich; di sisi lain, tidak ada penerus terdekat Mstislav yang memiliki bakat militer dan politiknya dan tidak dapat menghentikan disintegrasi negara.

Tidak ada hal baik yang bisa diharapkan dari perang.

Virgil

Pada 19 Mei 1125, Pangeran Vladimir Monomakh meninggal. Setelah dirinya sendiri, dia meninggalkan lima putra, yang tertua, Mstislav Vladimirovich, mewarisi tahta Kiev. Putra-putra lain dari Vladimir Monomakh yang agung mengambil kendali atas nasib Rus lainnya. Jadi, Yaropolk pergi untuk memerintah di Pereyaslavl, Andrei pergi ke Vladimir-Volynsky, Vyacheslav menetap di kota Turov, dan George menyerahkan penguasa Suzdal. Pangeran Mstislav Vladimirovich menentukan distrik untuk diperintah oleh putra-putranya dengan cara ini: Izyaslav pergi ke Kursk, dan Rostislav pergi ke Smolensk.

Mstislav Vladimirovich, bahkan selama hidup ayah besarnya, memuliakan namanya dengan kemenangan gemilang, serta keputusan bijak. Itu adalah penerus yang layak atas perbuatan ayahnya, yang sayangnya tidak memerintah terlalu lama.

Politik dalam negeri

Tahun 1127 untuk Rus ditandai dengan perang internal lainnya, yang kali ini dimulai oleh Vsevolod Olgovich. Dia merebut kota keturunan Pangeran Yaroslav - Chernigov. Mstislav Vladimirovich terpaksa campur tangan, memihak Yaroslav dan merebut kembali Chernigov. Vsevolod, setelah mengetahui tentang perbuatan Mstislav, menggunakan senjata yang sama dengan ayahnya, pasukan Polovtsian, mengorganisir perang internecine. Seperti yang ditulis para penulis sejarah, Vsevolod mempekerjakan sekitar 7.000 orang Polovtia untuk perang dengan Mstislav Vladimirovich. Mendekati Chernigov, pasukan Polovtsian berhenti dan mengirim duta besar ke kota, yang seharusnya meyakinkan pangeran Chernigov untuk memberikan kota itu kepada Vsevolod. Tapi duta besar ini ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Menunggu jawaban dari duta besar mereka, dan tidak menerimanya untuk waktu yang lama, Polovtsy curiga ada yang tidak beres dan, memikirkan pengkhianatan Vsevolod, meninggalkan Rus'. Grand Duke dengan pasukannya mengejar orang barbar. Menurut penulis sejarah, pasukan Mstislav mengusir Polovtsy tepat di seberang Volga, sehingga menghilangkan keinginan mereka untuk mengirim pasukan ke Rus untuk waktu yang lama. Penguasa Kiev marah dengan Vsevolod dan ingin menghukumnya karena memulai perang, tetapi dia mulai dengan rendah hati meminta belas kasihan pangeran dan bersumpah setia abadi. Mstislav Vladimirovich mempercayai saudaranya dan tidak menghukumnya.

Perang internecine baru

Pada saat yang sama, masalah baru terjadi di negara bagian, Vladimirko dan Rostislav Volodarev memulai perang di antara mereka sendiri. Permusuhan mereka bersifat lama, tetapi selama hidup Monomakh mereka tidak berani berperang, karena takut akan hukuman pangeran Kyiv. Mstislav Vladimirovich mencoba membujuk saudara-saudara untuk berdamai dan meyakinkan mereka untuk tidak memulai perang saudara, tetapi sia-sia. Vladimirko pergi ke Hongaria, dari mana dia kembali dengan 3.000 pasukan. Pertempuran selanjutnya berlangsung lama, tetapi tidak menghasilkan apa-apa, kedua pangeran tetap dengan takdir mereka. Perang ini tidak berlanjut, karena pangeran Kiev benar-benar menuntut perdamaian dari Volodarev dan memerintahkan mereka untuk mengatur nasib mereka. Jika tidak, Mstislav mengancam akan menghukum pelakunya dengan berat.

Bencana alam

Disebutkan secara khusus pantas mendapatkan kemalangan besar Kievan Rus saat itu - kelaparan. Pada periode 1126 hingga 1128, kelaparan yang parah dimulai di seluruh negeri. Alasannya adalah panas yang menyengat - hampir semua ladang terbakar, gempa bumi pribadi, gerhana matahari. Di musim dingin, terjadi embun beku yang mengerikan yang berlangsung hampir sepanjang musim semi. Penulis sejarah menulis bahwa pada tanggal 3 April 1127, salju setebal 30 sentimeter masih terhampar di hampir seluruh wilayah negara bagian. Banyak orang Rusia meninggal karena kelaparan yang mengerikan pada tahun 1126-1128.

Penyempurnaan papan

Tidak diragukan lagi, pencapaian terbesar di era ketika Pangeran Mstislav Vladimirovich memerintah adalah penggulingan rumah Polotsk. Polotsk telah lama mendeklarasikan kemerdekaannya dari Kyiv dan memerintah secara mandiri. penguasa Kyiv memutuskan untuk mengembalikan warisan ini ke Rus'. Dia mengumpulkan pasukan besar, yang terdiri dari pasukannya, pasukan dari semua saudara laki-laki dan putranya. Tentara bersatu ini mengalahkan tentara Polovtsian dan mengembalikan kota ke kendali Kyiv.

Penguasa ini juga menyelesaikan tugas eksternal negara, berperang dengan negara tetangga. Kembali dari salah satu kampanye Lituania seperti itu, Pangeran Mstislav Vladimirovich meninggal pada tanggal 15 April 1132.