Ernst Neizvestny. Dia meninggalkan kami pada Agustus 2016. Dia meninggalkan ketenaran dunia, terlepas dari nama belakangnya.

Pria yang semboyan hidupnya “Jangan menyerah: kepada siapapun - tidak ada - tidak pernah” dihormati oleh teman dan musuh. Seorang seniman dengan biografi yang penuh badai dan kaya: perang (front Ukraina ke-2 dan ke-3, penyerbuan Budapest, luka parah pada akhir perang di Austria); kepemimpinan dalam kehidupan artistik tahun enam puluhan, pameran terkenal di Manege “30 tahun Persatuan Seniman Moskow”, dihancurkan oleh Nikita Khrushchev, hubungan yang sulit dengan negara Soviet dan emigrasi yang dapat diprediksi setelah tahun 70-an.

Seorang seniman dengan bakat luar biasa, yang menyatakan dirinya selama masa magangnya: karya siswa Neizvestny diakuisisi oleh Galeri Tretyakov dan Museum Rusia, dan dipuji oleh Picasso dan Renato Guttuso.

Seorang pematung yang beralih dari karya “Yakov Sverdlov memperkenalkan Lenin dan Stalin” untuk sebuah museum di kota asalnya Sverdlovsk menjadi patung-metafora monumental yang telah menghiasi banyak kota di seluruh dunia. Mereka berdiri di Belanda, di Bendungan Aswan di Mesir, di salah satu biara Polandia, di museum seni di depan gedung PBB di New York, di Vatikan dan Museum Patung Tak Dikenal di Uttersberg, Swedia. Patung-patungnya melambangkan kemalangan mengerikan abad ke-20: Holocaust, deportasi masyarakat, represi politik Stalinis (Unknown memasang “Topeng Kesedihan” tidak hanya di mana saja, tetapi di Magadan). Dia berhasil "menyelesaikan" percakapannya dengan Khrushchev dengan membuatkan batu nisan untuknya di Novodevichy...

Sang master menganggap komposisi “Pohon Kehidupan” sebagai karya utamanya, yang ia kerjakan dari tahun 1956 hingga 2003. dan yang dia berikan ke Moskow. Ini adalah semacam pahatan sejarah seluruh umat manusia, yang dibaca seperti sebuah buku. Itu mencakup semua gambar yang diciptakan oleh Yang Tidak Diketahui sebelumnya: Prometheus, penyaliban, Bunda Allah, Malaikat Tertinggi Michael, potret Buddha dan Yuri Gagarin, plot pengusiran dari surga dan banyak lagi...

Karyanya menggabungkan kekuatan, kecerdasan halus dan generalisasi filosofis. Neizvestny menyelesaikan pendidikan seni profesionalnya di Institut Surikov dengan Fakultas Filsafat Universitas Negeri Moskow. Idolanya adalah Leonardo da Vinci, sejenis titan Renaisans, seniman, penemu, filsuf.

Diakui di seluruh dunia (profesor di universitas-universitas besar AS dan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan di Swedia, New York, dan Eropa), Ernst Neizvestny merasa (dan menjadi!) bagian dari budaya Rusia hingga saat-saat terakhir. Dia memberikan lebih dari satu monumen untuk Rusia baru. Di sini Neizvestny terpilih sebagai anggota asing kehormatan Akademi Seni Rusia. Menjadi penduduk New York sejak 1977, Neizvestny merayakan ulang tahunnya yang ke-80 di Rusia.

Untuk penghargaan militer - medali "Untuk Keberanian" dan Ordo Bintang Merah di tahun 90-an, medali "Untuk Partisipasi dalam Perang Patriotik Hebat", Ordo "Untuk Merit ke Tanah Air" gelar III dan "Lencana dari Kehormatan" ditambahkan.

Neizvestny juga merupakan penulis lagu populer "Batalyon Scout" dan patung perunggu Orpheus - hadiah utama kompetisi televisi Seluruh Rusia TEFI, yang diberikan kepada jurnalis televisi terkemuka setiap tahun. “Orpheus” by the Unknown merupakan simbol perjuangan seseorang menghadapi rintangan hidup yang sulit...

Pematung terkenal di dunia ini terhubung dengan Novgorod melalui sejarah proyek yang gagal.

Pada tanggal 1 Oktober 1996, atas undangan manajemen Acron JSC, Ernst Neizvestny tiba di Novgorod dengan penerbangan charter dari maskapai swasta Orel. Tujuan dari kunjungan bisnis satu hari ini adalah negosiasi mengenai pemasangan monumen Malaikat Tertinggi Michael di Novgorod, yang dirancang khusus oleh Neizvestny untuk kota kuno tersebut.

Mungkin, pematung besar itu menganggap pantas untuk memiliki di sini gambar pemimpin pasukan suci surgawi, yang secara ajaib menyelamatkan Novgorod dari invasi pasukan Batu Khan pada tahun 1239. Tidak diragukan lagi bahwa Unknown yang berpendidikan tinggi pasti akrab dengan teks patericon Volokolamsk abad ke-16, yang menceritakan bagaimana Tuhan dan Bunda Allah melindungi kota dengan kemunculan Malaikat Tertinggi Michael, yang melarang Batu pergi ke Novgorod. . Dan kata-kata Batu saat melihat lukisan dinding Kyiv bergambar Michael: “Inilah sebabnya saya memilih pergi ke Veliky Novgorod.”

Dalam wawancara dengan media lokal, E. Neizvestny menegaskan bahwa ia memiliki banyak pesanan di Rusia dan luar negeri, namun “Novgorod adalah mutiara bersejarah sehingga ketika ada kesempatan untuk bekerja di sini, saya tidak bisa menolaknya...” Pematung berkenalan dengan pemandangan kota untuk menentukan lokasi monumen. Pembahasan gambar grafis (sketsa depan) patung berlangsung di tingkat gubernur daerah M. Prusak dengan melibatkan arsitek, sejarawan, pegawai museum cagar alam, dan seniman. Terlepas dari kenyataan bahwa karya seorang master terkenal di dunia akan menghormati kota mana pun, para ahli Novgorod dan komunitas budaya menyatakan keberatan yang jelas terhadap monumen setinggi 20 meter tersebut. Argumen utamanya adalah kekhawatiran tentang distorsi lingkungan historis Novgorod dan pelanggaran tradisi arsitektur dan perencanaan kota, yang menurutnya fitur dominan utama adalah Katedral St. Sophia. Untuk penghargaan E. Neizvestny, dia setuju dengan argumen tersebut, dengan mengatakan bahwa Novgorod adalah tempat yang istimewa dan perjalanan ke kota kuno memberinya pemahaman yang berbeda tentangnya. Kemudian, pada tahun 1996, para pihak sepakat untuk mengambil waktu istirahat. Monumen Malaikat Tertinggi Michael di Novgorod tidak pernah ada...

Namun… Malaikat Tertinggi Michael dengan pedang (komposisi oleh E. Neizvestny “Renaissance”) berdiri pada bulan April 2000 di Moskow, di Ordynka, dekat bekas rumah besar industrialis Morozov.

Referensi artikel:

Kunjungan Yang Tidak Diketahui // Novgorod Gazette. - 1996. - 2 Oktober.
. Tamu Novgorod // Novgorod. - 1996. - 3 Oktober. (No. 40).
. Vladimirov M. Apa yang diketahui tentang kunjungan Yang Tidak Diketahui, atau apakah Novgorod membutuhkan Malaikat Tertinggi Michael? // Lembaran Novgorod. - 1996. - 4 Oktober.
. Zborovsky K. Penguasa Veliky Novgorod // Profil. - 2000. - Juli.

Ernst Iosifovich Neizvestny disebut sebagai pematung terhebat di zaman kita. Sebagai putra dari orang tua yang “dicabut haknya”, ia mengalami pengakuan sebelumnya atas bakatnya, Perang Dunia Kedua, kematian khayalan, penganiayaan, dan pengakuan. Patung karya Ernst Neizvestny dipasang di Artek dan Vatikan, di Bendungan Aswan, di Magadan, New York, dan kota-kota lain di dunia. Di usia 90 tahun, dengan menggunakan kursi roda, pematung dan filsuf hebat ini terus berkarya.

Ernst Neizvestny lahir pada tanggal 9 April 1925 di Yekaterinburg. Orang tuanya adalah dokter anak-anak Joseph Moiseevich Neizvestny dan penulis buku anak-anak populer (serta seorang teosofis dan penyair berdasarkan panggilan) Bella Abramovna Dizhur. Ernst menunjukkan kemampuannya menggambar dan memahat sejak dini. Sejak 1939, ia mulai berpartisipasi dalam kompetisi kreativitas anak-anak All-Union, dan berulang kali menjadi pemenang, yang memungkinkannya memasuki sekolah seni menengah Leningrad (sekarang Lyceum Seni Akademik Negara dinamai Ioganson). Pada bulan Maret 1942, sekolah seni dievakuasi ke Samarkand, dan beberapa bulan kemudian, setelah bertambahnya usianya, Ernst Neizvestny secara sukarela pergi ke kantor pendaftaran dan pendaftaran militer. Dia lulus dari Sekolah Angkatan Udara, tetapi tidak berhasil maju ke depan - dia menembak seorang petugas yang memperkosa seorang gadis. Pengadilan mengirim Neizvestny ke batalion hukuman di Front Ukraina Kedua, di mana ia mengambil bagian dalam banyak pertempuran dan dianugerahi medali "Untuk Keberanian". Pada bulan April 1945, di wilayah Austria, Ernst terluka parah. Dokter di rumah sakit membuat dokumen tentang kematiannya, pemakaman dikirimkan kepada orang tuanya, dan Neizvestny sendiri secara anumerta dianugerahi Ordo Bintang Merah. Namun, ketika petugas dengan sembarangan menurunkan “mayat” tersebut ke ruang bawah tanah, terdengar erangan. Para dokter meninggalkan Neizvestny, meskipun untuk waktu yang lama dia tidak dapat melakukannya tanpa kruk dan morfin (atas saran ayahnya, Ernst berhasil menggantikannya.

obat dengan vodka), dan kemudian merasa malu dengan bekas luka yang merusak tubuhnya. Setelah demobilisasi, Ernst Neizvestny bekerja sebagai guru menggambar, kemudian dikirim belajar di Akademi Seni Riga. Namun, pejuang peraih medali itu tidak bisa mengandalkan sikap ramah orang-orang Latvia. Pada tahun 1947, ia pindah ke Moskow dan menjadi mahasiswa di dua institusi akademik bergengsi sekaligus - Institut Surikov dan Universitas Negeri Moskow (Fakultas Filsafat). Di antara guru Neizvestny ada pematung terkenal seperti Vuchetich, Tomsky, Manizer, dan karya siswa Ernst diakuisisi oleh Museum Rusia dan Galeri Tretyakov. Namun, pematung besar masa depan, seperti banyak mahasiswa garis depan, memiliki visi hidup dan kreativitasnya sendiri, dan pada saat itu banyak karyanya yang tidak sesuai dengan konsep dominan realisme sosialis. Selain itu, dia hidup pas-pasan dan tidak punya tempat tinggal. Saat melakukan pekerjaan serabutan, Ernst bahkan pernah mencoba bunuh diri.

Pada tahun 1955, Neizvestny menjadi anggota Persatuan Seniman (bagian patung) cabang Moskow, berpartisipasi dalam pameran di ibu kota, tetapi karyanya tidak diminati. Kombinasi realisme dan abstraksi, plastisitas ekspresif, dan visinya sendiri tentang dunia menarik perhatian para ahli, tetapi tidak mendapat persetujuan dari kritikus dan pejabat. Pada tahun 1956, Neizvestny mulai mengerjakan komposisi pahatan "Pohon Kehidupan" - tetapi dia tidak dapat menyelesaikannya

dia berhasil hanya dua dekade kemudian. Benar, Festival Pemuda dan Pelajar pada tahun 1957 membawa Ernst dua medali, dan pada tahun 1959, tampaknya keberuntungan akhirnya tersenyum pada pematung tersebut - proyeknya untuk Monumen Kemenangan memenangkan kompetisi All-Union. Namun, rekan-rekan terkemuka yang tersinggung menuduh Neizvestny melakukan plagiarisme, dan akibatnya, monumen tersebut didirikan sesuai dengan desain Vuchetich. Pada saat yang sama, karya pematung muda berbakat menikmati kesuksesan besar di pameran metropolitan dan asing, dan bengkelnya menjadi pusat pembangkang di tahun enam puluhan pada waktu itu. Di antara pengunjung tetapnya adalah siswi Dina Mukhina, yang kemudian menjadi seniman keramik terkenal, istri Ernst dan ibu dari putrinya Olga, yang juga calon seniman.

Salah satu peristiwa paling terkenal di tahun enam puluhan adalah skandal pameran peringatan 30 tahun Persatuan Seniman Moskow (1962). Semua julukan yang diungkapkan oleh Khrushchev mengenai hal ini dijelaskan dengan cukup rinci. Secara formal, Neizvestny tidak dirugikan - ia diundang untuk berpartisipasi dalam pameran Soviet dan asing. Namun pematung tersebut tidak dapat membeli bahan untuk berkreasi, ia beberapa kali dipukuli dengan kejam, termasuk di kantor polisi, orang tak dikenal menghancurkan bengkelnya dan karya-karya di dalamnya. Pada saat yang sama, Ernst bekerja, apa pun yang terjadi. Pada tahun 1968 ia membuat relief monumental di Artek, pada tahun 1968 ia memenangkan kompetisi internasional untuk pembangunan monumen di Azua

sial, banyak mengerjakan ilustrasi buku. Pada tahun 1974, setelah kematian N. Khrushchev, atas permintaan putranya, Neizvestny membuat batu nisan di makam mantan penganiayanya.

Pada tahun 1976, setelah beberapa kali menolak bepergian ke luar negeri, pematung terkenal itu memutuskan untuk beremigrasi. Orang tuanya mendukungnya, namun istri dan putrinya dengan tegas menolak bepergian ke luar negeri. Neizvestny pertama kali menetap di Zurich, dan setahun kemudian dia pindah ke New York, tempat dia tinggal saat ini. Ia mulai memberikan ceramah di universitas, menyelesaikan komposisi "Pohon Kehidupan", dan menciptakan beberapa patung untuk Vatikan, termasuk "Salib Besar". Pada tahun 1982, Neizvestny menerbitkan buku “Tentang Sintesis dalam Seni.” Neizvestny melanjutkan kerja sama dengan Rusia mulai tahun 90an. Dia menciptakan sebuah monumen untuk para korban Gulag "Topeng Kesedihan" (Magadan), salinan "Pohon Kehidupan" untuk dipasang di Moskow, "Anak Emas" (Odessa), sebuah monumen untuk para penambang (Kemerovo). Pada tahun 1995, Ernst Neizvestny menikah dengan etnis Rusia Anna Graham, seorang spesialis linguistik dan sejarah seni. Tiga tahun lalu, pematung tersebut menjalani operasi yang sangat sulit dan kini hanya dapat melihat dengan satu mata. Dia bergerak di kursi roda dan tidak bisa lagi memahat, tetapi dia menciptakan gambar yang diterjemahkan oleh asistennya ke dalam model tiga dimensi. Museum Ernst Neizvestny telah dibuka di Yekaterinburg, dan rencana langsung sang pematung termasuk pembuatan tugu peringatan bagi mereka yang tertindas di sekitar kota.

Dia mengalami kengerian perang, tidak disukai pihak berwenang dan terpaksa meninggalkan tanah airnya. Ernst Neizvestny menciptakan karya-karya monumental yang saat ini dapat dilihat di berbagai negara di dunia - di Rusia dan Ukraina, Amerika Serikat dan Mesir, Swedia dan Vatikan.

Perintah Perang Patriotik "secara anumerta"

Ernst Neizvestny lahir di Sverdlovsk (sekarang Yekaterinburg) di keluarga dokter Joseph Neizvestny dan penyair Bella Dijour. Di masa kecil dan remajanya, dia harus menyembunyikan asal usulnya, karena ayahnya adalah seorang Pengawal Putih, dan kakeknya, Moisei Neizvestnov, pernah menjadi pedagang kaya.

Generasi ayah saya, dan saya juga, ketika saya masih muda, hidup dalam kebohongan. Bahkan di dalam keluarga mereka berusaha menyembunyikan asal usulnya. Dan ternyata nama belakang kami bukanlah Neizvestny, melainkan Neizvestnov. Ayah mengubah dua surat terakhir, sebagai orang bijak, dan, seperti yang saya pahami sekarang, kedua surat ini, secara umum, menyelamatkan kami.

Ernst Neizvestny

Sebagai anak sekolah, Neizvestny berpartisipasi dalam kompetisi kreativitas anak-anak All-Union. Dan pada tahun 1939 ia masuk Sekolah Seni Leningrad di Akademi Seni. Sekolah dievakuasi ke Samarkand, dari sini pematung muda, meskipun kesehatannya buruk, menjadi sukarelawan di tentara.

Selama pertempuran, dia terluka parah - rekan-rekannya bahkan mengira dia telah meninggal. Namun di ruang bawah tanah tempat jenazah disimpan sebelum dikuburkan, Yang Tak Diketahui sadar: lukanya ternyata tidak fatal. Namun, Ernst Neizvestny secara keliru dianugerahi gelar Order of the Patriotic War II secara anumerta. Setelah terluka, dia hampir tidak bisa berjalan dengan kruk dan tidak bisa membuat patung selama lebih dari setahun. Beberapa waktu setelah perang, dia mengajar menggambar di sekolah militer di Sverdlovsk.

Kelegaan tinggi “Yakov Sverdlov menyerukan para pekerja Ural untuk melakukan pemberontakan bersenjata” (fragmen). Pematung Ernst Neizvestny. 1953. Foto: proza.ru

Patung “Yakov Sverdlov memperkenalkan Lenin dan Stalin.” Pematung Ernst Neizvestny. 1953. Foto: Tatyana Andreeva / rg.ru

Pada tahun 1946, Ernst Neizvestny masuk Akademi Seni di Riga, dan setahun kemudian ia langsung masuk Institut Seni Moskow yang dinamai V.I. Surikov dan ke Fakultas Filsafat Universitas Negeri Moskow dinamai M.V. Lomonosov. Karya-karya mahasiswa Neizvestny menjadi pameran museum selama masa studinya. Pada tahun ketiganya, ia membuat patung “Yakov Sverdlov memperkenalkan Lenin dan Stalin” dan relief tinggi “Yakov Sverdlov memanggil para pekerja Ural untuk melakukan pemberontakan bersenjata” untuk Museum Sverdlovsk. Dan karya diploma Ernst Neizvestny - patung "Pembangun Kremlin Fyodor si Kuda" - dibeli oleh Museum Rusia.

Pada tahun-tahun ini, masalah pertama dengan sensor muncul: hal-hal eksperimental dan tidak resmi harus disembunyikan.

Ketidaksepakatan dengan realisme sosialis di institut tersebut muncul terutama di kalangan prajurit garis depan. Banyak dari anak-anak muda ini bahkan komunis, namun pengalaman mereka, pengalaman hidup mereka tidak sesuai dengan kelancaran penulisan realisme sosialis. Kami tidak sejalan dengan apa yang diterima secara umum, bukan secara teoritis, tetapi secara eksistensial; kami membutuhkan cara berekspresi yang lain. Saya ditakdirkan untuk menjadi salah satu yang pertama, tetapi jauh dari satu-satunya.

Ernst Neizvestny

Pematung itu dikritik oleh surat kabar, mereka berbicara dengannya “di kantor mereka” dan bahkan memukulinya di jalan. Namun, rekan senimannya mendukungnya, dan pada tahun 1955 Neizvestny menjadi anggota Persatuan Seniman cabang Moskow.

Monumen peringatan untuk Nikita Khrushchev

Pada akhir 1950-an - awal 1960-an, Neizvestny menciptakan siklus “Ini Perang” dan “Robot dan Semi-Robot”, komposisi pahatan “Ledakan Atom”, “Upaya”, patung lainnya, karya grafis dan lukisan. Pada tahun 1957, Ernst Neizvestny berpartisipasi dalam Festival Pemuda dan Pelajar Dunia VI di Moskow dan memenangkan ketiga medali tersebut. Ia terpaksa menolak medali emas untuk patung “Bumi”.

Komposisi “Ledakan Atom”. Pematung Ernst Neizvestny. 1957. Foto: uole-museum.ru

Monumen Nikita Khrushchev di pemakaman Novodevichy. Pematung Ernst Neizvestny. 1975. Foto: enacademic.com

Ketika kompetisi internasional untuk monumen Bendungan Aswan diumumkan, saya mengirimkan proyek saya melalui saluran yang berbeda, sehingga mereka tidak tahu bahwa itu adalah saya. Paket dibuka. Perwakilan Soviet jatuh seperti pin bowling: karakter yang tidak diinginkan memenangkan tempat pertama. Tapi tidak ada lagi yang bisa dilakukan, karena pers dunia sedang mencetak nama saya. Hal ini juga muncul dalam Pravda. Arsitek kami bergegas ke celah ini dan diam-diam memberi saya banyak pesanan.

Ernst Neizvestny

Pada tahun 1974, Neizvestny menyiapkan dekorasi dinding untuk perpustakaan Institut Teknologi Elektronik Moskow. Pihak berwenang mengalokasikan sedikit uang; para simpatisan berharap pematung itu akan menolak. Tapi Neizvestny menghemat uang: dia tidak memberikan sketsanya ke pabrik, seperti yang dilakukan banyak pematung, tetapi membuat relief dengan tangannya sendiri. Dan sekali lagi rekor dibuat: luas relief “Pembentukan Homo Sapiens” adalah 970 meter persegi. Pada tahun-tahun itu, ini menjadi relief terbesar yang dibuat di dalam ruangan di negara ini.

Proyek terakhir Neizvestny di wilayah Uni Soviet adalah relief di gedung Komite Sentral Partai Komunis di Ashgabat.

Tidak dikenal di pengasingan

Pada tahun 1976, Neizvestny meninggalkan Uni Soviet. Istrinya, seniman keramik Dina Mukhina, dan putrinya Olga tidak ikut bersamanya.

Di Uni Soviet saya bisa melakukan hal-hal resmi yang besar, menggunakan teknik formal saya, tapi saya tidak bisa melakukan apa yang saya inginkan. Saya mengingatkan diri saya pada seorang aktor yang bermimpi memerankan Hamlet sepanjang hidupnya, tetapi tidak diberi kesempatan, dan hanya ketika dia sudah tua dan ingin memerankan King Lear, dia ditawari peran Hamlet. Secara formal, ini adalah kemenangan, namun secara internal, ini adalah kekalahan.

Ernst Neizvestny

Ia sudah dikenal di luar negeri - sebelum beremigrasi, pematung tersebut mengadakan pameran pribadinya di Eropa. Negara pertama tempat pematung itu pindah adalah Swiss. Neizvestny tinggal di Zurich kurang dari setahun, lalu pindah ke New York. Di sana dia terpilih menjadi anggota Akademi Seni dan Sains New York. Pada tahun 1986 ia menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Swedia dan kemudian Akademi Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Humaniora Eropa. Di AS, Neizvestny memberi kuliah tentang budaya dan filsafat di universitas Columbia dan Oregon, serta di Universitas California di Berkeley. Dia mengenal perwakilan elit Amerika - Andy Warhol, Henry Kissinger, Arthur Miller.

Menggambar dari seri “Capriccio”. Ernst Neizvestny. Foto: Anton Butsenko / ITAR-TASS

Peringatan "Topeng Kesedihan". Pematung Ernst Neizvestny. 1996. Foto: svopi.ru

Selama tahun-tahun pertama emigrasi, Neizvestny memahat kepala Dmitri Shostakovich untuk Pusat Seni Pertunjukan John F. Kennedy di Washington. Beberapa kali pamerannya diadakan di Galeri Magna di San Francisco. Atas permintaan pusat pameran ini, Neizvestny menyelesaikan siklus “Man Through the Wall”. Karya-karyanya juga dipamerkan di Swedia: museum patung Yang Tidak Diketahui dibuka di Wattersberg pada tahun 1987. Beberapa salib yang dirancang oleh Neizvestny dibeli untuk Museum Vatikan oleh Paus Yohanes Paulus II.

Sejak awal 1990-an, Ernst Neizvestny mulai sering mengunjungi Rusia. Pada tahun 1994, pematung membuat sketsa penghargaan televisi utama negara - “TEFI”. Patung itu mewakili karakter dari mitologi Yunani kuno - Orpheus, yang memainkan senar jiwanya. Setahun kemudian, monumen pertama Yang Tidak Diketahui di ruang pasca-Soviet, “Anak Emas”, dipasang di Stasiun Kelautan di Odessa di Ukraina. Pada tahun 1996, monumen “Keluaran dan Kembalinya” diresmikan di Elista, didedikasikan untuk deportasi orang Kalmyk ke Siberia. Pada saat yang sama, peringatan “Topeng Kesedihan” dibuka untuk mengenang para korban represi politik di Magadan. Belakangan, sebuah monumen “Untuk Mengenang Para Penambang Kuzbass” muncul di Kemerovo. Bentuk umum, bentuk tajuk pohon, dan bentuk hati telah ditentukan. Jadi, seolah-olah saya melihat di malam hari sebuah tugas super yang mendamaikan saya dengan nasib saya yang sebenarnya dan memberi saya, meskipun fiktif, sebuah model yang memungkinkan saya bekerja tanpa tujuan apa pun, tetapi untuk satu tujuan.

Ernst Neizvestny

Dalam "Bagration" sebuah kubah kaca didirikan di atas "Pohon" - juga sesuai dengan sketsa Neizvestny. Dalam struktur “Pohon Kehidupan” Anda dapat melihat lingkaran Mobius, wajah tokoh sejarah, dan simbol agama.

Pada tahun 2007, pematung menyelesaikan karya monumental terakhirnya - patung perunggu Sergei Diaghilev. Itu dipasang di rumah keluarga impresario di Perm.

Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, Neizvestny sakit parah, hampir buta dan tidak bekerja, namun dari waktu ke waktu ia membuat sketsa idenya di kertas Whatman menggunakan perangkat optik khusus. Ernst Neizvestny dimakamkan di pemakaman kota Shelter Island di AS.

Foto: Ernst Neizvestny (segodnya.ua)

Tentang fakta menarik dari kehidupan pematung Ernst Neizvestny dan bakat hebat sang master, yang karyanya dikenal di seluruh dunia

Pada 10 Agustus, diketahui bahwa Ernst Neizvestny telah meninggal di New York pada usia 92 tahun. Biografi, patung yang membawa pengakuan dunia kepada sang master, bagaimana Ernst Neizvestny hidup dan siapa yang dia cintai - baca tentang semua ini di materi Styler.

Ernst Neizvestny: biografi, fakta menarik dari kehidupan

Selama 40 tahun terakhir, Ernst Neizvestny tinggal dan bekerja di Amerika, tetapi ia lahir di Ural pada tahun 1925 di keluarga dokter Joseph Moiseevich Neizvestny dan penulis Bella Abramovna Dzhur. Orang tuanya mengembangkan bakatnya sebagai seniman sejak kecil Ernst.

Foto: Ernst Neizvestny bersama ibu dan saudara perempuannya (segodnya.ua)

Sebagai anak sekolah, ia pergi ke sanggar seni di House of Pioneers dan berpartisipasi dalam kompetisi seni anak-anak All-Union. Kemudian dia belajar di Sekolah Seni Leningrad dan segera setelah lulus pada tahun 1943 dia maju ke depan.

Pada tahun 1945 dua minggu sebelum kemenangan dia terluka parah di Austria. Letnan Muda Ernst Neizvestny memimpin para prajurit dari seluruh peleton untuk menyerang musuh, dia sendiri menghancurkan titik tembak musuh, dan bahkan setelah terluka dia terus memimpin peleton tersebut. Atas keberaniannya, Neizvestny dianugerahi Ordo Bintang Merah dan medali "Untuk Keberanian".

Foto: Ernst Neizvestny, yang patungnya dikenal di seluruh dunia (vesti.ru)

Kembali ke kampung halamannya Sverdlovsk setelah perang, ia mendapat pekerjaan sebagai guru menggambar di Sekolah Suvorov.

Pada tahun 1946, Ernst Neizvestny melanjutkan studinya di bidang seni di Riga, dan pada tahun 1954 ia lulus dari Institut Seni Moskow yang dinamai V.I. Surikov dan Fakultas Filsafat Universitas Negeri Moskow.

Biografi Ernst Neizvestny sebagai pematung dimulai dengan pameran seni di Moskow. Pada tahun 1955, ia menjadi anggota Persatuan Seniman, dan pada tahun 1959, Monumen Kemenangan yang dibuat oleh pematung tersebut memberinya tempat pertama dalam Kompetisi Seniman Muda Seluruh Serikat. Pada tahun 1961 dan 1963, pameran individu sang master diadakan di Moskow.

Foto: Guru di tempat kerja (medved-magazine.ru)

Patung Ernst Neizvestny dikritik oleh pihak berwenang. Nikita Khrushchev menyebut karyanya sebagai “seni yang merosot” dan menyatakan pendapatnya bahwa Neizvestny “mendistorsi wajah rakyat Soviet.” Pada tahun 1962 pematung itu bahkan dikeluarkan dari Persatuan Seniman. Namun, kemudian Neizvestny, atas permintaan kerabat Khrushchev, setuju untuk menjadi penulis batu nisan di makam Nikita Sergeevich.

Foto: Batu nisan di makam Khrushchev (medved-magazine.ru)

Kehidupan Ernst Neizvestny berubah drastis pada tahun 1976. Pematung tersebut beremigrasi ke Swiss, dan pada tahun 1977 ia pindah ke Amerika. Pamerannya sukses digelar di San Francisco. Sejak tahun 1989, Neizvestny sering datang ke Rusia dan merayakan ulang tahunnya yang ke-80 di Moskow.

Dalam beberapa tahun terakhir, Ernst Neizvestny tinggal di New York dan memberi kuliah tentang seni dan filsafat di universitas Columbia dan Harvard.

Ernst Neizvestny: istri seorang master berbakat

Istri pertama Neizvestny adalah pematung-keramik Dina Mukhina, dan seperti suaminya, Dina lulus dari Sekolah Seni Sverdlovsk. Selama pernikahan mereka, mereka dikaruniai seorang putri, Olga, yang mewarisi bakat orang tuanya dan menjadi seorang seniman. Dina Mukhina menolak bepergian bersama suaminya ke AS dan tinggal bersama putrinya di Union.

Foto: Ernst Neizvestny dengan istri pertamanya (bulvar.com.ua)

Istri kedua Ernst Neizvestny adalah Anna Graham. Mereka menikah di Amerika pada tahun 1995. Setelah menikah, Anna mengabdikan hidupnya untuk Neizvestny, menjadi manajernya.

Foto: Anna Graham dan Ernst Neizvestny (ria.ru)

Monumen paling terkenal dari Ernst the Unknown

Ernst Neizvestny punya gayanya sendiri. Karya-karyanya yang memadukan kubisme dan simbolisme mengekspresikan ekspresi dan plastisitas yang kuat. Patung Unknown yang paling terkenal adalah “Pohon Kehidupan” di lobi jembatan penyeberangan Bagration di Moskow.

Foto: Patung "Pohon Kehidupan" (kp.ru)

Monumen Renaisans, yang menggambarkan Malaikat Tertinggi Michael, dipasang pada tahun 2000 di Bolshaya Ordynka di Moskow.

Foto: Monumen "Renaisans" (progulkipomoskve.ru)

Monumen para korban penindasan Stalin "Wajah Kesedihan" dibuka pada tahun 1966 di Magadan. Tokoh sentralnya adalah wajah menangis, dan di dalam monumen terdapat replika sel penjara.

Foto: Monumen “Wajah Kesedihan” (academic.ru)

Patung Prometheus dipasang di Artek. Anak-anak dari 83 negara membawa batu untuk monumen ini.

Foto: Prometheus dan anak-anak dunia di Artek (pikabu.ru)

Ada patung Yang Tidak Diketahui bahkan di Mesir. Monumen Bunga Teratai, setinggi 75 meter, didirikan pada tahun 1971 di Bendungan Aswan untuk menghormati persahabatan masyarakat.

Foto: Monumen "Bunga Teratai" (vk.com)

Di Ukraina, monumen Ernst the Unknown terletak di Odessa. Ini adalah patung "Anak Emas", yang memiliki nama kedua - Monumen Jenius yang Belum Lahir. Dibuka di dekat Stasiun Kelautan pada tahun 1955.

Dia mengalami kengerian perang, tidak disukai pihak berwenang dan terpaksa meninggalkan tanah airnya. Ernst Neizvestny menciptakan karya-karya monumental yang saat ini dapat dilihat di berbagai negara di dunia - di Rusia dan Ukraina, Amerika Serikat dan Mesir, Swedia dan Vatikan.

Perintah Perang Patriotik "secara anumerta"

Ernst Neizvestny lahir di Sverdlovsk (sekarang Yekaterinburg) di keluarga dokter Joseph Neizvestny dan penyair Bella Dijour. Di masa kecil dan remajanya, dia harus menyembunyikan asal usulnya, karena ayahnya adalah seorang Pengawal Putih, dan kakeknya, Moisei Neizvestnov, pernah menjadi pedagang kaya.

Generasi ayah saya, dan saya juga, ketika saya masih muda, hidup dalam kebohongan. Bahkan di dalam keluarga mereka berusaha menyembunyikan asal usulnya. Dan ternyata nama belakang kami bukanlah Neizvestny, melainkan Neizvestnov. Ayah mengubah dua surat terakhir, sebagai orang bijak, dan, seperti yang saya pahami sekarang, kedua surat ini, secara umum, menyelamatkan kami.

Ernst Neizvestny

Sebagai anak sekolah, Neizvestny berpartisipasi dalam kompetisi kreativitas anak-anak All-Union. Dan pada tahun 1939 ia masuk Sekolah Seni Leningrad di Akademi Seni. Sekolah dievakuasi ke Samarkand, dari sini pematung muda, meskipun kesehatannya buruk, menjadi sukarelawan di tentara.

Selama pertempuran, dia terluka parah - rekan-rekannya bahkan mengira dia telah meninggal. Namun di ruang bawah tanah tempat jenazah disimpan sebelum dikuburkan, Yang Tak Diketahui sadar: lukanya ternyata tidak fatal. Namun, Ernst Neizvestny secara keliru dianugerahi gelar Order of the Patriotic War II secara anumerta. Setelah terluka, dia hampir tidak bisa berjalan dengan kruk dan tidak bisa membuat patung selama lebih dari setahun. Beberapa waktu setelah perang, dia mengajar menggambar di sekolah militer di Sverdlovsk.

Kelegaan tinggi “Yakov Sverdlov menyerukan para pekerja Ural untuk melakukan pemberontakan bersenjata” (fragmen). Pematung Ernst Neizvestny. 1953. Foto: proza.ru

Patung “Yakov Sverdlov memperkenalkan Lenin dan Stalin.” Pematung Ernst Neizvestny. 1953. Foto: Tatyana Andreeva / rg.ru

Pada tahun 1946, Ernst Neizvestny masuk Akademi Seni di Riga, dan setahun kemudian ia langsung masuk Institut Seni Moskow yang dinamai V.I. Surikov dan ke Fakultas Filsafat Universitas Negeri Moskow dinamai M.V. Lomonosov. Karya-karya mahasiswa Neizvestny menjadi pameran museum selama masa studinya. Pada tahun ketiganya, ia membuat patung “Yakov Sverdlov memperkenalkan Lenin dan Stalin” dan relief tinggi “Yakov Sverdlov memanggil para pekerja Ural untuk melakukan pemberontakan bersenjata” untuk Museum Sverdlovsk. Dan karya diploma Ernst Neizvestny - patung "Pembangun Kremlin Fyodor si Kuda" - dibeli oleh Museum Rusia.

Pada tahun-tahun ini, masalah pertama dengan sensor muncul: hal-hal eksperimental dan tidak resmi harus disembunyikan.

Ketidaksepakatan dengan realisme sosialis di institut tersebut muncul terutama di kalangan prajurit garis depan. Banyak dari anak-anak muda ini bahkan komunis, namun pengalaman mereka, pengalaman hidup mereka tidak sesuai dengan kelancaran penulisan realisme sosialis. Kami tidak sejalan dengan apa yang diterima secara umum, bukan secara teoritis, tetapi secara eksistensial; kami membutuhkan cara berekspresi yang lain. Saya ditakdirkan untuk menjadi salah satu yang pertama, tetapi jauh dari satu-satunya.

Ernst Neizvestny

Pematung itu dikritik oleh surat kabar, mereka berbicara dengannya “di kantor mereka” dan bahkan memukulinya di jalan. Namun, rekan senimannya mendukungnya, dan pada tahun 1955 Neizvestny menjadi anggota Persatuan Seniman cabang Moskow.

Monumen peringatan untuk Nikita Khrushchev

Pada akhir 1950-an - awal 1960-an, Neizvestny menciptakan siklus “Ini Perang” dan “Robot dan Semi-Robot”, komposisi pahatan “Ledakan Atom”, “Upaya”, patung lainnya, karya grafis dan lukisan. Pada tahun 1957, Ernst Neizvestny berpartisipasi dalam Festival Pemuda dan Pelajar Dunia VI di Moskow dan memenangkan ketiga medali tersebut. Ia terpaksa menolak medali emas untuk patung “Bumi”.

Komposisi “Ledakan Atom”. Pematung Ernst Neizvestny. 1957. Foto: uole-museum.ru

Monumen Nikita Khrushchev di pemakaman Novodevichy. Pematung Ernst Neizvestny. 1975. Foto: enacademic.com

Ketika kompetisi internasional untuk monumen Bendungan Aswan diumumkan, saya mengirimkan proyek saya melalui saluran yang berbeda, sehingga mereka tidak tahu bahwa itu adalah saya. Paket dibuka. Perwakilan Soviet jatuh seperti pin bowling: karakter yang tidak diinginkan memenangkan tempat pertama. Tapi tidak ada lagi yang bisa dilakukan, karena pers dunia sedang mencetak nama saya. Hal ini juga muncul dalam Pravda. Arsitek kami bergegas ke celah ini dan diam-diam memberi saya banyak pesanan.

Ernst Neizvestny

Pada tahun 1974, Neizvestny menyiapkan dekorasi dinding untuk perpustakaan Institut Teknologi Elektronik Moskow. Pihak berwenang mengalokasikan sedikit uang; para simpatisan berharap pematung itu akan menolak. Tapi Neizvestny menghemat uang: dia tidak memberikan sketsanya ke pabrik, seperti yang dilakukan banyak pematung, tetapi membuat relief dengan tangannya sendiri. Dan sekali lagi rekor dibuat: luas relief “Pembentukan Homo Sapiens” adalah 970 meter persegi. Pada tahun-tahun itu, ini menjadi relief terbesar yang dibuat di dalam ruangan di negara ini.

Proyek terakhir Neizvestny di wilayah Uni Soviet adalah relief di gedung Komite Sentral Partai Komunis di Ashgabat.

Tidak dikenal di pengasingan

Pada tahun 1976, Neizvestny meninggalkan Uni Soviet. Istrinya, seniman keramik Dina Mukhina, dan putrinya Olga tidak ikut bersamanya.

Di Uni Soviet saya bisa melakukan hal-hal resmi yang besar, menggunakan teknik formal saya, tapi saya tidak bisa melakukan apa yang saya inginkan. Saya mengingatkan diri saya pada seorang aktor yang bermimpi memerankan Hamlet sepanjang hidupnya, tetapi tidak diberi kesempatan, dan hanya ketika dia sudah tua dan ingin memerankan King Lear, dia ditawari peran Hamlet. Secara formal, ini adalah kemenangan, namun secara internal, ini adalah kekalahan.

Ernst Neizvestny

Ia sudah dikenal di luar negeri - sebelum beremigrasi, pematung tersebut mengadakan pameran pribadinya di Eropa. Negara pertama tempat pematung itu pindah adalah Swiss. Neizvestny tinggal di Zurich kurang dari setahun, lalu pindah ke New York. Di sana dia terpilih menjadi anggota Akademi Seni dan Sains New York. Pada tahun 1986 ia menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Swedia dan kemudian Akademi Ilmu Pengetahuan, Seni, dan Humaniora Eropa. Di AS, Neizvestny memberi kuliah tentang budaya dan filsafat di universitas Columbia dan Oregon, serta di Universitas California di Berkeley. Dia mengenal perwakilan elit Amerika - Andy Warhol, Henry Kissinger, Arthur Miller.

Menggambar dari seri “Capriccio”. Ernst Neizvestny. Foto: Anton Butsenko / ITAR-TASS

Peringatan "Topeng Kesedihan". Pematung Ernst Neizvestny. 1996. Foto: svopi.ru

Selama tahun-tahun pertama emigrasi, Neizvestny memahat kepala Dmitri Shostakovich untuk Pusat Seni Pertunjukan John F. Kennedy di Washington. Beberapa kali pamerannya diadakan di Galeri Magna di San Francisco. Atas permintaan pusat pameran ini, Neizvestny menyelesaikan siklus “Man Through the Wall”. Karya-karyanya juga dipamerkan di Swedia: museum patung Yang Tidak Diketahui dibuka di Wattersberg pada tahun 1987. Beberapa salib yang dirancang oleh Neizvestny dibeli untuk Museum Vatikan oleh Paus Yohanes Paulus II.

Sejak awal 1990-an, Ernst Neizvestny mulai sering mengunjungi Rusia. Pada tahun 1994, pematung membuat sketsa penghargaan televisi utama negara - “TEFI”. Patung itu mewakili karakter dari mitologi Yunani kuno - Orpheus, yang memainkan senar jiwanya. Setahun kemudian, monumen pertama Yang Tidak Diketahui di ruang pasca-Soviet, “Anak Emas”, dipasang di Stasiun Kelautan di Odessa di Ukraina. Pada tahun 1996, monumen “Keluaran dan Kembalinya” diresmikan di Elista, didedikasikan untuk deportasi orang Kalmyk ke Siberia. Pada saat yang sama, peringatan “Topeng Kesedihan” dibuka untuk mengenang para korban represi politik di Magadan. Belakangan, sebuah monumen “Untuk Mengenang Para Penambang Kuzbass” muncul di Kemerovo. Bentuk umum, bentuk tajuk pohon, dan bentuk hati telah ditentukan. Jadi, seolah-olah saya melihat di malam hari sebuah tugas super yang mendamaikan saya dengan nasib saya yang sebenarnya dan memberi saya, meskipun fiktif, sebuah model yang memungkinkan saya bekerja tanpa tujuan apa pun, tetapi untuk satu tujuan.

Ernst Neizvestny

Dalam "Bagration" sebuah kubah kaca didirikan di atas "Pohon" - juga sesuai dengan sketsa Neizvestny. Dalam struktur “Pohon Kehidupan” Anda dapat melihat lingkaran Mobius, wajah tokoh sejarah, dan simbol agama.

Pada tahun 2007, pematung menyelesaikan karya monumental terakhirnya - patung perunggu Sergei Diaghilev. Itu dipasang di rumah keluarga impresario di Perm.

Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, Neizvestny sakit parah, hampir buta dan tidak bekerja, namun dari waktu ke waktu ia membuat sketsa idenya di kertas Whatman menggunakan perangkat optik khusus. Ernst Neizvestny dimakamkan di pemakaman kota Shelter Island di AS.