(1741-1811) seorang peneliti, naturalis, pelancong, ilmuwan - ensiklopedis yang luar biasa. Pengetahuannya yang tak terbatas dan kontribusinya yang signifikan terhadap sejumlah ilmu mengejutkan. A. A. Trapeznikov mengatakan tentang dia: "Masih ada lelucon di antara ahli geologi bahwa bagian sejarah dari setiap laporan geologi harus dimulai dengan kata-kata: "Pallas juga menulis ...". Tetapi hal yang sama berlaku untuk ahli botani, ahli zoologi, ahli geografi, etnografer, dan banyak spesialis lainnya, belum lagi pelancong. Di mana-mana "Bahkan Pallas aja ..."

Peter Simon Pallas - lahir di Jerman, sejak usia 13 tahun ia sudah menghadiri kuliah di Universitas Berlin, belajar di Inggris dan Belanda. Sejak kecil, ia dibedakan oleh luasnya minat ilmiahnya. Pada usia 25, Pallas sudah menjadi naturalis terkenal di Eropa dan menerima undangan dari Akademi Ilmu Pengetahuan St. Petersburg, di mana ia ditawari jabatan profesor. Pada 1767, Pallas dan istrinya datang ke St. Petersburg, pada usia 26 ia menjadi anggota penuh Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia dan mengabdikan seluruh hidupnya untuk mempelajari Rusia, yang menjadi tanah air keduanya selama 43 tahun.

Berkat bahan terkaya dari ekspedisi penelitian yang dipimpinnya, deskripsinya tentang Transbaikalia di Siberia Timur, wilayah Volga, dan Ural dari ekspedisi Orenburg, kami memiliki gambaran tentang kehidupan umat Buddha Kalmyk dan kuil Buddha Buryat- datsan abad ke-18. Deskripsi ini semakin berharga karena semua kompleks kuil dan biara Buddha - datsan dihancurkan kemudian, pada 30-an abad XX, tragis bagi semua agama Buddha Rusia, dalam perjalanan kebijakan anti-agama yang diterapkan di Rusia.

Atas perintah Permaisuri Catherine II, pada usia 27, Peter Pallas memimpin ekspedisi Akademik Siberia yang terkenal, yang berlangsung selama enam tahun, yang tujuannya adalah untuk menyusun deskripsi ilmiah tentang Kekaisaran Rusia yang sedang berkembang. Pada 1772, ekspedisi yang dipimpinnya melintasi Baikal dan mengikuti rute dari Chikoy ke danau Ivano-Arakhlei, kemudian dari Chita ke Aksha, mengunjungi danau Torey, Adun Chelon dan kembali ke Chita, dari mana ia mencapai Moskow melalui Irkutsk dan Krasnoyarsk .

Materi ini diterbitkan oleh Peter Pallas dalam artikel dan buku ilmiah. Bersama rekan-rekannya, Pallas menyusun peta orografis pertama Siberia Timur, dengan deskripsi mendetail tentang medannya.

Dia melakukan ekspedisi saat masih sangat muda (dia baru berusia 27 tahun), dan kembali sebagai pria tua beruban pada usia 33, menderita radang mata dan penyakit kudis, yang telah kehilangan istrinya, asisten dan pendamping yang setia. dalam semua pengembaraan, dia meninggal selama perjalanan. Tapi tidak ada yang bisa menghancurkan ilmuwan yang tak kenal lelah, hidup tampak menarik baginya, memikatnya sepenuhnya, dia menulis "adalah kebahagiaan melihat alam dalam keberadaannya dan belajar darinya." Bukan kebetulan bahwa ia disebut ksatria sains, Pallas mencapai banyak prestasi, menaklukkan informasi ilmiah dari taiga liar, padang rumput, dan ruang gunung.
Salah satu karya terbaiknya dikhususkan untuk Siberia, ini adalah buku "Perjalanan melalui berbagai provinsi di Kekaisaran Rusia".

Hasil ilmiah dari ekspedisi Pallas melebihi semua harapan. Materi unik dikumpulkan pada zoologi, botani, paleontologi, geologi, geografi fisik, ekonomi, sejarah dan etnografi. Selama perjalanan ke Siberia, koleksi dikumpulkan yang menjadi dasar koleksi Kunstkamera akademik, banyak dari mereka sekarang disimpan di museum Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, dan beberapa berakhir di Universitas Berlin.

Dia adalah penulis karya yang didedikasikan untuk sejarah orang-orang Mongolia.
Deskripsi etnografis Pallas untuk pertama kalinya menjelaskan detail cara hidup dan budaya Kalmyk, yang menganut agama Buddha, dan sejumlah bangsa lainnya.

Selain itu, ia mengumpulkan koleksi ilmu alam yang luas, menggambarkan wilayah Rusia, ladangnya, stepa, hutan, sungai, danau, dan gunung, pada saat mereka masih ada dalam bentuk aslinya, dengan sedikit atau tanpa pengaruh manusia, dan dihuni oleh spesies hewan, banyak di antaranya menghilang dalam beberapa dekade.

Atas nama Permaisuri, Pallas melakukan penelitian dan menerbitkan kamus perbandingan dalam 2 volume, di mana ia menyajikan lebih dari 200 bahasa dan dialek masyarakat Asia dan Eropa.
Selain itu, Pallas menerbitkan jurnal "Catatan utara baru tentang deskripsi fisik dan geografis tanah dan masyarakat, sejarah ilmu alam dan ekonomi."
Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, antara lain, ilmuwan sedang mempersiapkan karya mendasar dalam 3 volume tentang fauna Rusia, di mana hampir seribu spesies hewan yang berbeda dijelaskan, di antaranya sekitar 50 spesies baru.
Untuk luasnya materi dan ketelitian, keserbagunaan deskripsi hewan, Pallas tidak ada bandingannya untuk waktu yang lama. Hingga awal abad ke-20, bukunya menjadi sumber utama pengetahuan tentang fauna Rusia.

Pada tahun 1810, Peter Pallas pergi ke Berlin untuk mempersiapkan ilustrasi untuk karyanya tentang fauna Rusia. Tetapi tidak punya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan,
dia meninggal pada tahun 1811 dan dimakamkan di Berlin, di monumen tulisan Latin berbunyi: "Peter Simon Pallas, yang melakukan perjalanan keliling banyak negara dan menjelajahi sifat dari fenomena tersebut, menemukan kedamaian di sini."

Ilmuwan dan pengelana hebat berhasil meningkatkan standar deskripsi ilmiah Rusia ke tingkat yang baru, memberikan contoh akurasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemrosesan ilmiah bahan yang dikumpulkan.
Sebuah gunung berapi di Kepulauan Kuril, sebuah karang dekat New Guinea, serta banyak hewan dan tumbuhan dinamai menurut namanya.

Pada 10 September 2012, namanya diberikan kepada sebuah puncak gunung unik yang terletak di wilayah Wilayah Trans-Baikal dengan koordinat 52°07,2 LU, 113°01,7 BT dan ketinggian absolut 1236 meter. Gunung ini tetap tanpa nama untuk waktu yang lama, meskipun telah lama menarik perhatian para ilmuwan: terletak di bagian tengah Punggungan Yablonovy di Transbaikalia, ia memunculkan sungai-sungai milik tiga lembah sungai - Amur, Yenisei dan Lena. Air yang mengalir dari lereng gunung jatuh ke dua samudera sekaligus - Kutub Utara dan Pasifik.

Perpustakaan Kepresidenan: http://www.prlib.ru/history/pages/item.aspx?itemid=934 "target="_self" >Peter Simon Pallas

P. S. Pallas (1741 - 1811) - naturalis dan pelancong-ensiklopedis, yang memuliakan namanya dengan kontribusi besar untuk geografi, zoologi, botani, paleontologi, mineralogi, geologi, etnografi, sejarah dan linguistik. Pallas menjelajahi hamparan luas Volga, Kaspia, Bashkiria, Ural, Siberia, Ciscaucasia, dan Krimea. Dalam banyak hal, ini adalah penemuan nyata dari wilayah Rusia yang luas untuk sains.

Manfaat geografis Pallas sangat besar tidak hanya dalam inventarisasi sejumlah besar fakta, tetapi juga dalam kemampuan untuk mensistematisasikan dan menjelaskannya. Pallas adalah pelopor dalam menguraikan orohidrografi sebagian besar Ural, Altai, Sayan dan Krimea, dan dalam menilai struktur geologis mereka, dan dalam deskripsi ilmiah tentang kekayaan mineral, serta flora dan fauna Rusia. Dia mengumpulkan banyak informasi tentang industri pertambangan, pertanian dan kehutanan, etnografi, bahasa, dan sejarahnya.

NA Severtsov menekankan bahwa Pallas, mempelajari "hubungan ketiga kerajaan alam", menetapkan "pandangan kuat" dan pentingnya pengaruh meteorologi, tanah dan iklim ... Tidak ada cabang ilmu alam di mana Pallas tidak akan membuka jalan jalan baru, tidak akan meninggalkan model yang cerdik bagi para peneliti yang mengikutinya ... Dia memberikan contoh presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemrosesan ilmiah dari bahan yang dia kumpulkan. Dalam keserbagunaannya, Pallas menyerupai para sarjana ensiklopedis kuno dan Abad Pertengahan; dalam hal akurasi dan kepositifan, dia adalah ilmuwan modern, bukan ilmuwan abad ke-18.”

Teori asal usul pegunungan yang diungkapkan oleh Pallas pada tahun 1777 menandai seluruh tahapan dalam perkembangan ilmu kebumian. Seperti Saussure, yang menguraikan pola pertama dalam struktur perut Pegunungan Alpen, Pallas, yang disebut Saussure Rusia, mampu menangkap tanda-tanda pertama dari struktur reguler (zonal) dalam sistem pegunungan yang kompleks seperti Ural dan pegunungan Siberia selatan, dan menarik kesimpulan teoritis umum dari pengamatan ini. Adalah penting bahwa, masih tidak dapat mengatasi pandangan dunia tentang bencana, Pallas berusaha untuk merefleksikan dan menguraikan seluruh kompleksitas dan keragaman penyebab proses geologis. Dia menulis: "Untuk menemukan penyebab perubahan yang masuk akal di Bumi kita, perlu untuk menggabungkan banyak hipotesis baru, dan tidak hanya mengambil satu, seperti yang dilakukan oleh penulis lain dari teori Bumi." Pallas berbicara tentang "banjir" dan letusan gunung berapi, dan tentang "kegagalan bencana di dasar laut", sebagai salah satu alasan untuk menurunkan permukaan laut, dan menyimpulkan: "Jelas, alam menggunakan metode yang sangat beragam untuk pembentukan dan pergerakan pegunungan dan untuk menghasilkan fenomena lain yang telah mengubah permukaan bumi. Ide-ide Pallas, menurut Cuvier, memiliki pengaruh besar pada pengembangan konsep geologi umum bahkan pendiri geologi yang diakui seperti Werner dan Saussure.

Namun, dengan menyebut Pallas sebagai penanda "awal dari semua geologi modern", Cuvier membiarkan pernyataan yang dilebih-lebihkan dan menunjukkan ketidaktahuannya dengan ide-ide Lomonosov. AV Khabakov menekankan bahwa diskusi Pallas tentang pergolakan dan malapetaka dunia adalah “konsep yang secara lahiriah spektakuler, tetapi sedikit dipikirkan dan salah, sebuah langkah mundur, dibandingkan, misalnya, dengan pandangan Lomonosov “tentang perubahan yang tidak peka terhadap berlalunya waktu” batas darat dan laut”. Omong-omong, dalam tulisan-tulisan selanjutnya, Pallas tidak mengandalkan hipotesis bencananya dan, menggambarkan sifat Krimea pada tahun 1794, berbicara tentang pengangkatan gunung sebagai "fenomena yang tidak dapat dijelaskan."

Menurut VV Belousov, “nama Pallas adalah yang pertama dalam sejarah penelitian geologi regional kami ... Selama hampir satu abad, buku-buku Pallas diletakkan di atas meja para ahli geologi sebagai buku referensi, dan, membolak-balik volume tebal ini, orang selalu dapat menemukan sesuatu yang baru di dalamnya, indikasi yang sebelumnya tidak diketahui tentang keberadaan mineral berharga di sini atau di sana, dan laporan kering dan singkat serupa kemudian lebih dari sekali menyebabkan penemuan geologis besar ... Ahli geologi bercanda bahwa garis besar sejarah penelitian di setiap laporan geologi harus dimulai dengan kata-kata: "Lebih banyak Pallas ..."

Pallas, seolah-olah meramalkan ini, menyimpan catatan terperinci, tidak mengabaikan hal-hal sepele, dan menjelaskannya seperti ini: “Banyak hal yang sekarang mungkin tampak tidak penting, seiring waktu, keturunan kita mungkin menjadi sangat penting.” Perbandingan Pallas tentang lapisan-lapisan bumi dengan sebuah buku kronik kuno, yang darinya seseorang dapat membaca sejarahnya, kini telah menjadi milik semua buku teks tentang geologi dan geografi fisik. Pallas meramalkan dari jauh ke depan bahwa arsip alam ini, “mendahului alfabet dan tradisi yang paling jauh, kita baru mulai membaca, tetapi materi yang terkandung di dalamnya tidak akan habis selama beberapa abad setelah kita.” Perhatian yang diberikan Pallas untuk mempelajari hubungan antara fenomena membawanya ke banyak kesimpulan fisik dan geografis yang penting. N. A. Severtsov menulis tentang ini: “... Klimatologi dan geografi fisik tidak ada sebelum Pallas. Dia berurusan dengan mereka lebih dari semua orang sezamannya dan dalam hal ini merupakan pendahulu yang layak dari Humboldt... Pallas adalah orang pertama yang mengamati fenomena periodik dalam kehidupan hewan. Pada tahun 1769, ia menyusun rencana pengamatan ini untuk anggota ekspedisi ... ”Menurut rencana ini, perlu dicatat perjalanan suhu, pembukaan sungai, waktu kedatangan burung, pembungaan tanaman, kebangkitan hewan dari hibernasi, dll. Ini menarik Pallas sebagai salah satu penyelenggara pertama pengamatan fenologis.

Pallas menggambarkan ratusan spesies hewan, mengungkapkan banyak pemikiran menarik tentang hubungan mereka dengan lingkungan dan menguraikan jangkauan mereka, yang memungkinkan kita untuk berbicara tentang dia sebagai salah satu pendiri zoogeografi. Kontribusi mendasar Pallas untuk paleontologi adalah studinya tentang sisa-sisa fosil mamut, kerbau, dan badak berbulu, pertama dari koleksi museum, dan kemudian dari koleksinya sendiri. Pallas mencoba menjelaskan temuan tulang gajah yang diselingi “dengan kerang laut dan tulang ikan laut”, serta keberadaan mayat badak berbulu di Sungai Vilyui dengan rambut yang masih hidup di lapisan es di Sungai Vilyui. Ilmuwan belum bisa mengakui bahwa badak dan gajah hidup begitu jauh di utara, dan menarik invasi laut bencana yang tiba-tiba untuk menjelaskan penyimpangan mereka dari selatan. Namun demikian, upaya interpretasi paleogeografis dari temuan fosil sangat berharga.

Pada 1793, Pallas menggambarkan jejak daun dari endapan Tersier Kamchatka - ini adalah informasi pertama tentang tanaman fosil dari wilayah Rusia. Ketenaran Pallas sebagai ahli botani dikaitkan dengan ibu kota "Flora Rusia" yang dia mulai.

Pallas membuktikan bahwa tingkat Kaspia terletak di bawah tingkat Samudra Dunia, tetapi sebelum Kaspia mencapai Common Syrt dan Ergeni. Setelah menetapkan hubungan ikan dan moluska Kaspia dan Laut Hitam, Pallas membuat hipotesis tentang keberadaan cekungan Ponto-Aral-Caspian di masa lalu dan pemisahannya ketika air menerobos Selat Bosphorus.

Dalam tulisan awalnya, Pallas bertindak sebagai pelopor evolusionis, membela variabilitas organisme, dan bahkan menggambar pohon silsilah perkembangan hewan, tetapi kemudian beralih ke posisi metafisik untuk menyangkal variabilitas spesies. Dalam memahami alam secara keseluruhan, pandangan dunia yang evolusioner dan materialistik menjadi ciri khas Pallas hingga akhir hayatnya.

Orang sezaman dikejutkan oleh kemampuan Pallas untuk bekerja. Dia menerbitkan 170 makalah, termasuk puluhan studi modal. Pikirannya seolah-olah diciptakan untuk mengumpulkan dan mengatur kekacauan fakta yang tak terhitung banyaknya dan membawanya ke dalam sistem klasifikasi yang jelas. Pallas menggabungkan pengamatan akut, ingatan fenomenal, disiplin pemikiran yang hebat, yang memastikan fiksasi tepat waktu dari semua yang diamati, dan kejujuran ilmiah tertinggi. Seseorang dapat menjamin keandalan fakta yang dicatat oleh Pallas, untuk data pengukuran, deskripsi formulir, dll. yang dia kutip. "Betapa rajinnya saya mengamati keadilan dalam sains saya (dan mungkin terlalu banyak untuk ketidakbahagiaan saya), jadi dalam seluruh deskripsi perjalanan saya, saya tidak menyimpang darinya" dan paling tidak: karena, menurut konsep Anda, ambil sesuatu untuk yang lain dan menghormati lebih dari apa itu, pada kenyataannya, di mana menambahkan, dan di mana bersembunyi, saya membela hukuman pelanggaran yang layak terhadap dunia terpelajar, terutama di kalangan naturalis ... ".

Deskripsi yang dibuat oleh ilmuwan dari banyak daerah, traktat, pemukiman, fitur ekonomi dan kehidupan tidak akan pernah kehilangan nilainya justru karena detail dan keandalannya: ini adalah standar untuk mengukur perubahan yang telah terjadi di alam dan manusia selama era berikutnya .

Pallas lahir pada 22 September 1741 di Berlin dalam keluarga seorang profesor ahli bedah Jerman. Ibu anak laki-laki itu adalah orang Prancis. Belajar dengan pengajar ke rumah hingga usia 13 tahun, Pallas menguasai bahasa (Latin dan Eropa modern) dengan baik, yang kemudian sangat memudahkan aktivitas ilmiahnya, terutama saat menyusun kamus dan mengembangkan terminologi ilmiah.

Pada tahun 1761 – 1762. Pallas mempelajari koleksi naturalis di Inggris, dan juga mengunjungi pantainya, mengumpulkan hewan laut.

Pemuda 22 tahun itu adalah otoritas yang diakui sehingga dia sudah terpilih sebagai anggota akademi London dan Roma. Pada 1766, Pallas menerbitkan karya zoologi "Study of Zoophytes", yang menandai seluruh revolusi dalam taksonomi: karang dan bunga karang, yang baru saja diterjemahkan oleh ahli zoologi dari dunia tumbuhan ke dunia hewan, diklasifikasikan secara rinci oleh Pallas. Kemudian dia mulai mengembangkan pohon silsilah hewan, sehingga bertindak sebagai pelopor evolusionis.

Kembali ke Berlin pada tahun 1767, Pallas menerbitkan sejumlah monografi dan koleksi tentang zoologi. Tetapi pada saat inilah giliran tajam menunggunya, akibatnya ilmuwan itu berakhir di Rusia selama 42 tahun, di negara yang benar-benar menjadi tanah air keduanya.

Kruger, Franz – Potret Peter Simon Pallas

Pada 1767, Pallas direkomendasikan kepada Catherine II sebagai ilmuwan brilian yang mampu melakukan studi serbaguna tentang alam dan ekonominya yang direncanakan di Rusia. Ilmuwan berusia 26 tahun itu datang ke St. Petersburg sebagai profesor "sejarah alam", dan kemudian sebagai akademisi biasa dengan gaji 800 rubel. dalam setahun dia mulai mempelajari negara baru untuknya. Di antara tugas resminya, ia ditulis untuk "menemukan sesuatu yang baru dalam ilmunya", mengajar siswa dan "melipatgandakan dengan hal-hal yang layak" akademik "kabinet alami".

Pallas diinstruksikan untuk memimpin detasemen pertama dari apa yang disebut ekspedisi fisik Orenburg. Ekspedisi tersebut diikuti oleh para ahli geografi muda yang kemudian tumbuh menjadi ilmuwan terkemuka. Diantaranya adalah Lepekhin, Zuev, Rychkov, Georgi dan lain-lain.Beberapa dari mereka (misalnya, Lepekhin) membuat rute independen di bawah kepemimpinan Pallas; orang lain (Georgi) menemaninya pada tahap tertentu dari perjalanan. Tetapi ada teman-teman yang pergi jauh-jauh dengan Pallas (siswa Zuev dan ahli kimia Nikita Sokolov, Shuisky si orang-orangan sawah, Dmitriev si juru gambar, dan lainnya). Satelit Rusia memberikan bantuan yang sangat besar kepada Pallas, yang baru mulai belajar bahasa Rusia, berpartisipasi dalam pengumpulan koleksi, melakukan kunjungan tambahan ke samping, melakukan pekerjaan interogasi, mengatur transportasi dan peralatan rumah tangga. Istri muda Pallas (dia menikah pada tahun 1767) juga merupakan teman tak terpisahkan yang melakukan ekspedisi yang sulit ini.

Instruksi yang diberikan kepada Pallas oleh Akademi mungkin tampak berlebihan untuk ekspedisi kompleks besar modern. Pallas diperintahkan untuk "menyelidiki sifat-sifat air, tanah, metode pengolahan tanah, keadaan pertanian, penyakit umum manusia dan hewan dan menemukan cara untuk pengobatan dan pencegahan mereka, untuk menyelidiki peternakan lebah, serikultur, peternakan sapi, terutama domba. pembiakan." Selanjutnya, di antara objek studi tercantum kekayaan mineral dan air, seni, kerajinan, kerajinan, tumbuhan, hewan, "bentuk dan interior pegunungan", pengamatan dan definisi geografis, meteorologi dan astronomi, adat istiadat, adat istiadat, tradisi, monumen dan "berbagai barang antik". Namun, pekerjaan besar ini memang sebagian besar diselesaikan oleh Pallas dalam enam tahun perjalanan.

Ekspedisi, di mana ilmuwan dianggap sebagai kebahagiaan besar, dimulai pada Juni 1768 dan berlangsung enam tahun. Selama ini, Pallas bekerja tanpa lelah, membuat catatan harian yang terperinci, mengumpulkan banyak koleksi tentang geologi, biologi, dan etnografi. Ini membutuhkan pengerahan tenaga yang terus-menerus, ketergesaan abadi, penyeberangan jarak jauh yang melelahkan di jalan yang tidak dapat dilalui. Kekurangan terus-menerus, pilek, sering kekurangan gizi merusak kesehatan ilmuwan.

Pallas menghabiskan musim dingin untuk mengedit buku harian, yang segera dikirim ke St. Petersburg untuk dicetak, yang memastikan publikasi laporannya (dari 1771) bahkan sebelum kembali dari ekspedisi.

Pada 1768 ia mencapai Simbirsk, pada 1769 ia mengunjungi Zhiguli, Ural Selatan (wilayah Orsk), dataran rendah Kaspia dan Danau. Inder, pergi ke Guryev, setelah itu ia kembali ke Ufa. Pallas menghabiskan tahun 1770 di Ural, mempelajari banyak tambangnya, dan mengunjungi Bogoslovsk [Karpinsk], Gunung Blagodat, Nizhny Tagil, Yekaterinburg [Sverdlovsk], Troitsk, Tyumen, Tobolsk dan musim dingin di Chelyabinsk. Setelah menyelesaikan program yang diberikan, Pallas sendiri mengajukan permohonan izin ke Akademi untuk memperluas ekspedisi ke wilayah Siberia. Setelah menerima izin ini, pada 1771 Pallas melakukan perjalanan melalui Kurgan, Ishim dan Tara ke Omsk dan Semipalatinsk. Berdasarkan data pertanyaan, Pallas menyoroti pertanyaan tentang fluktuasi tingkat danau Trans-Ural dan Siberia Barat dan perubahan terkait dalam produktivitas padang rumput, dalam industri ikan dan garam. Pallas memeriksa tambang perak Kolyvan di Rudny Altai, mengunjungi Tomsk, Barnaul, Cekungan Minusinsk dan menghabiskan musim dingin di Krasnoyarsk.

Pada 1772, setelah melewati Irkutsk dan Baikal (ia mempercayakan studi Danau Pallas kepada Georgi, yang bergabung dengannya), ia melakukan perjalanan ke Transbaikalia, mencapai Chita dan Kyakhta. Pada saat ini, Nikita Sokolov melakukan perjalanan tugasnya ke penjara Argun. Dalam perjalanan kembali, Pallas melanjutkan pekerjaan Georgi tentang inventarisasi Baikal, sebagai akibatnya hampir seluruh danau dijelaskan. Kembali ke Krasnoyarsk, pada 1772 yang sama, Pallas melakukan perjalanan ke Sayan Barat dan cekungan Minusinsk.

Kembalinya dari ekspedisi memakan waktu satu setengah tahun. Dalam perjalanan kembali melalui Tomsk, Tara, Yalutorovsk, Chelyabinsk, Sarapul (dengan pemberhentian di Kazan), Yaitsky Gorodok [Uralsk], Astrakhan, Tsaritsyn, Danau. Elton dan Saratov, setelah musim dingin di Tsaritsyn, ilmuwan melakukan perjalanan ke Volga ke Akhtuba, ke Gunung B. Bogdo dan ke danau garam Baskunchak. Setelah melewati Tambov dan Moskow, pada Juli 1774, Pallas yang berusia tiga puluh tiga tahun mengakhiri perjalanannya yang tak tertandingi, kembali ke St. Petersburg seorang pria berambut abu-abu dan sakit. Penyakit lambung dan radang mata mengejarnya lebih jauh sepanjang hidupnya.

Namun, bahkan kehilangan kesehatan yang dia anggap terbayar dengan kesan yang diterima dan berkata:

“... Kebahagiaan yang sangat besar untuk melihat alam di bagian dunia yang mulia dalam keberadaannya, di mana seseorang sangat sedikit menyimpang darinya, dan untuk belajar darinya, membantu saya untuk masa muda dan kesehatan saya yang hilang sebagai hadiah yang adil , yang tidak dapat direnggut oleh rasa iri dariku.”

Lima jilid karya Pallas Traveling Through Berbagai Provinsi, pertama kali diterbitkan dalam bahasa Jerman pada 1771-1776, adalah deskripsi komprehensif dan menyeluruh pertama dari sebuah negara yang luas, hampir tidak dikenal pada waktu itu dalam istilah ilmiah. Tak heran jika karya ini dalam waktu singkat diterjemahkan tidak hanya ke dalam bahasa Rusia (1773 - 1788), tetapi juga ke dalam bahasa Inggris dan Prancis dengan catatan para ilmuwan terkemuka, seperti Lamarck.

Pallas melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menyunting dan menerbitkan karya-karya sejumlah peneliti. Pada tahun 1776 – 1781. ia menerbitkan "Berita sejarah tentang orang-orang Mongolia", melaporkan di dalamnya, bersama dengan informasi sejarah, banyak informasi etnografis tentang Kalmyks, Buryat dan - menurut data interogasi - tentang Tibet. Dalam materi tentang Kalmyks, Pallas memasukkan, selain pengamatannya, juga data ahli geografi Gmelin, yang meninggal di Kaukasus.

Sekembalinya dari ekspedisi, Pallas dikelilingi oleh kehormatan, diangkat menjadi sejarawan Angkatan Laut dan guru dari cucu-cucu agung - calon Kaisar Alexander I dan saudaranya Constantine.

"Kabinet Monumen Alam" yang dirakit oleh Pallas dibeli untuk Pertapaan pada tahun 1786.

Dua kali (tahun 1776 dan 1779), sebagai tanggapan atas permintaan dari Akademi Ilmu Pengetahuan, Pallas datang dengan proyek berani untuk ekspedisi baru ke utara dan timur Siberia (ia tertarik oleh Yenisei dan Lena, Kolyma dan Kamchatka, Kuril dan Kepulauan Aleut). Pallas mempromosikan sumber daya alam Siberia yang tak terhitung banyaknya, dengan alasan prasangka bahwa "iklim utara tidak menguntungkan untuk pembentukan batu mulia." Namun, tak satu pun dari ekspedisi ini membuahkan hasil.

Kehidupan Pallas di ibu kota tak lepas dari keikutsertaannya dalam menyelesaikan sejumlah persoalan negara, dengan banyak didatangi tamu asing. Catherine II melibatkan Pallas dalam menyusun kamus "semua bahasa dan dialek".

Pada 23 Juni 1777, ilmuwan menyampaikan pidato di Akademi Ilmu Pengetahuan dan berbicara dengan hangat tentang dataran Rusia sebagai tanah air orang-orang kuat, sebagai "pembibitan pahlawan" dan "perlindungan terbaik untuk sains dan seni", tentang "arena aktivitas ajaib dari semangat kreatif yang luar biasa dari Peter the Great" .

Mengembangkan teori pembentukan gunung yang telah disebutkan, ia memperhatikan pengurungan granit dan serpih "primer" kuno yang menyelimuti mereka, tanpa fosil, ke zona aksial pegunungan. Pallas menemukan bahwa ke arah pinggiran ("di sisi massa gunung sebelumnya") mereka ditutupi dengan batuan formasi "sekunder" - batugamping dan tanah liat, dan juga bahwa batuan ini dari bawah ke atas di sepanjang bagian lebih terletak dan lebih lembut dan mengandung lebih banyak fosil. Pallas juga mencatat kurungan batu kapur jurang curam dan gua dengan stalaktit.

Terakhir, di pinggiran negara pegunungan, ia menyatakan adanya batuan sedimen formasi "tersier" (selanjutnya, di Cis-Ural, usianya ternyata Permian).

Pallas menjelaskan struktur seperti itu dengan urutan tertentu dari proses vulkanik kuno dan sedimentasi dan membuat kesimpulan yang berani bahwa seluruh wilayah Rusia pernah menjadi dasar laut, sementara hanya pulau-pulau "granit primer" yang naik di atas laut. Meskipun Pallas sendiri menganggap vulkanisme sebagai penyebab kemiringan lapisan dan pengangkatan gunung, ia mencela keberpihakan naturalis Italia, yang, "melihat gunung berapi yang bernapas api terus-menerus di depan mata mereka, menghubungkan semuanya dengan api internal. ." Memperhatikan bahwa seringkali "gunung-gunung tertinggi terdiri dari granit", Pallas pada saat yang sama membuat kesimpulan yang sangat mencolok bahwa granit "merupakan dasar dari benua-benua" dan bahwa "tidak ada fosil di dalamnya, oleh karena itu ia mendahului kehidupan organik."

Pada 1777, atas nama Akademi Ilmu Pengetahuan, Pallas menyelesaikan dan pada 1781 menerbitkan studi sejarah dan geografis yang penting "Tentang penemuan Rusia di laut antara Asia dan Amerika." Pada tahun yang sama, 1777, Pallas menerbitkan sebuah monografi besar tentang hewan pengerat, kemudian sejumlah esai tentang berbagai mamalia dan serangga. Pallas menggambarkan hewan tidak hanya sebagai ahli taksonomi, tetapi juga menerangi hubungan mereka dengan lingkungan, sehingga bertindak sebagai salah satu pelopor ekologi.

Dalam Memoir tentang Varietas Hewan (1780), Pallas beralih ke sudut pandang anti-evolusi tentang masalah variabilitas spesies, menyatakan keragaman dan afinitas mereka sebagai pengaruh "kekuatan kreatif". Tetapi dalam Memoir yang sama, ilmuwan mengantisipasi sejumlah pandangan modern tentang hibridisasi buatan, berbicara tentang ketidakkekalan beberapa jenis hewan peliharaan.

Sejak 1781, Pallas, setelah menerima herbarium para pendahulunya, mengerjakan Flora Rusia. Dua volume pertama "Flora" (1784 - 1788) secara resmi dikirim ke provinsi-provinsi Rusia. Juga dikirim ke seluruh negeri dan ditulis oleh Pallas atas nama pemerintah "Peraturan tentang penghijauan", yang terdiri dari 66 poin. Selama 1781 - 1806. Pallas membuat ringkasan monumental tentang serangga (terutama kumbang). Pada 1781, Pallas mendirikan jurnal New Northern Notes, menerbitkan di dalamnya banyak materi tentang sifat Rusia dan perjalanan ke Amerika Rusia.

Dengan segala kehormatan kedudukannya, kehidupan metropolitan mau tidak mau membebani para penjelajah dan pengelana yang lahir. Dia mendapatkan izin untuk melakukan ekspedisi baru dengan biaya sendiri, kali ini ke selatan Rusia. Pada 1 Februari 1793, Pallas dan keluarganya meninggalkan St. Petersburg melalui Moskow dan Saratov ke Astrakhan. Sebuah insiden yang tidak menguntungkan - jatuh ke air es saat melintasi Klyazma - menyebabkan kesehatannya semakin memburuk. Di Laut Kaspia, Pallas mengunjungi sejumlah danau dan bukit, lalu mendaki Kuma ke Stavropol, memeriksa sumber kelompok Mineralnye Vody, dan melewati Novocherkassk ke Simferopol.

Pada awal musim semi 1794, ilmuwan mulai mempelajari Krimea. Pada musim gugur, Pallas kembali ke St. Petersburg melalui Kherson, Poltava dan Moskow dan memberi Catherine II deskripsi Krimea, bersama dengan permintaan untuk mengizinkannya pindah ke sana untuk tinggal. Bersama dengan izin, Pallas menerima dari Permaisuri sebuah rumah di Simferopol, dua desa dengan sebidang tanah di lembah Aytodor dan Sudak, dan 10 ribu rubel untuk pendirian sekolah hortikultura dan pembuatan anggur di Krimea. Pada saat yang sama, gaji akademisnya juga disimpan untuknya.

Pallas dengan antusias mengabdikan dirinya untuk mempelajari sifat Krimea dan mempromosikan pembangunan pertaniannya. Dia melanjutkan dari tempat-tempat paling tak tertembus di pegunungan Krimea, menanam kebun dan kebun anggur di lembah Sudak dan Koz, menulis sejumlah artikel tentang teknologi pertanian tanaman selatan di Krimea.

Rumah Pallas di Simferopol adalah tempat ziarah bagi semua tamu terhormat di kota itu, meskipun Pallas hidup sederhana dan terbebani oleh kecemerlangan luar dari kemuliaannya. Saksi mata menggambarkan dia sudah mendekati usia tua, tetapi masih segar dan ceria. Kenangan perjalanannya, menurutnya, membawa kesenangan lebih dari pada kemuliaannya sendiri.

Pallas terus memproses pengamatan sebelumnya di Krimea. Pada tahun 1799 - 1801. ia menerbitkan deskripsi perjalanan keduanya, yang mencakup, khususnya, deskripsi menyeluruh tentang Krimea. Karya Pallas di Krimea adalah puncak pencapaiannya sebagai ahli geografi-naturalis. Dan halaman-halaman dengan karakteristik struktur geologis Krimea, seperti yang ditulis A. V. Khabakov (hal. 187), “akan menghormati catatan lapangan seorang ahli geologi bahkan di zaman kita.”

Pertimbangan Pallas mengenai perbatasan Eropa dengan Asia sangat menarik. Dalam upaya untuk menemukan batas alami yang lebih cocok untuk perbatasan budaya dan sejarah yang pada dasarnya bersyarat ini, Pallas memperdebatkan gambar perbatasan ini di sepanjang Don dan mengusulkan untuk memindahkannya ke Common Syrt dan Ergeni.

Tujuan utama hidupnya, Pallas mempertimbangkan penciptaan "zoografi Rusia-Asia". Dia bekerja paling keras di Krimea, dan dengan penerbitan buku khusus ini dia paling tidak beruntung: penerbitannya selesai hanya pada tahun 1841, yaitu, 30 tahun setelah kematiannya.

Dalam kata pengantar untuk karya ini, Pallas menulis, bukannya tanpa kepahitan: “Akhirnya, Zoography, yang telah tergeletak di kertas begitu lama, dikumpulkan selama 30 tahun, akhirnya terungkap. Ini berisi seperdelapan dari hewan dari seluruh dunia yang dihuni.

Berbeda dengan ringkasan fauna sistematis "ramping", yang berisi "kerangka kering nama dan sinonim", Pallas mulai membuat ringkasan faunistik, "lengkap, kaya, dan disusun sedemikian rupa sehingga cocok untuk cakupan semua zoologi. " Dalam kata pengantar yang sama, Pallas menekankan bahwa zoologi tetap menjadi hasrat utamanya sepanjang hidupnya: “... Dan meskipun kecintaan pada tanaman dan karya alam bawah tanah, serta posisi dan adat istiadat masyarakat dan pertanian, terus-menerus dihibur saya, bagaimanapun, sejak usia muda saya sangat tertarik pada zoologi lebih baik daripada fisiografi lainnya." Bahkan, Zoografi mengandung materi yang begitu melimpah tentang ekologi, distribusi, dan signifikansi ekonomi hewan yang juga bisa disebut Zoogeografi.

Sesaat sebelum kematiannya, hal lain, bagi banyak orang, perubahan tak terduga terjadi dalam kehidupan Pallas. Tidak puas dengan meningkatnya litigasi tanah dengan tetangga, mengeluh malaria, dan juga mencoba untuk melihat kakak laki-lakinya dan berharap untuk mempercepat publikasi Zoography-nya, Pallas menjual perkebunan Krimeanya dengan harga murah dan "dengan izin tertinggi" pindah ke Berlin , di mana dia belum pernah lebih dari 42 tahun. Motivasi resmi keberangkatan mereka adalah: "Untuk menertibkan urusan mereka..." Para naturalis Jerman bertemu dengan tetua berusia tujuh puluh tahun itu dengan hormat sebagai patriark ilmu alam yang diakui. Pallas terjun ke berita ilmiah, memimpikan perjalanan ke museum sejarah alam Prancis dan Italia. Tapi kesehatan yang buruk membuat dirinya terasa. Menyadari semakin dekatnya kematian, Pallas melakukan pekerjaan yang baik dalam menyusun manuskrip, mendistribusikan koleksi yang tersisa kepada teman-temannya. 8 September 1811 ia meninggal.

Jasa Pallas selama hidupnya telah menerima pengakuan dunia. Dia terpilih, selain yang telah disebutkan, anggota masyarakat ilmiah: Berlin, Wina, Bohemian, Montpellier, Patriotik Swedia, Hesse-Hamburg, Utrecht, Lund, Ekonomi Bebas St. Petersburg, serta Institut Nasional Paris dan akademi Stockholm, Neapolitan, Göttingen dan Kopenhagen. Di Rusia, ia memiliki pangkat anggota dewan negara bagian yang sebenarnya.

Banyak tanaman dan hewan diberi nama untuk menghormati Pallas, termasuk genus tanaman Pallasia (nama itu diberikan oleh Linnaeus sendiri, yang sangat menghargai manfaat Pallas), pinus Krimea Pinus Pallasiana, dll.

Pinus Krimea Pinus Pallasiana

Kunyit Pallas - Crocus pallasii

Jenis khusus meteorit besi-batu disebut palasit setelah meteorit besi Pallas, yang dibawa oleh ilmuwan ke St. Petersburg dari Siberia pada tahun 1772.

Monumen Peter Simon Pallas

Di lepas pantai New Guinea adalah Pallas Reef. Pada tahun 1947, sebuah gunung berapi aktif di Pulau Ketoi di Kuril Ridge dinamai Pallas. Di Berlin, salah satu jalan menyandang nama Pallas.Selain itu, pemukiman stasiun Pallasovka (sebuah kota sejak 1967), didirikan pada tahun 1907, menerima namanya yang menarik juga berkat jasa pelancong dan naturalis Jerman Peter Simon Pallas, yang melakukan ekspedisi di wilayah tersebut pada abad ke-18. Sangat mengherankan bahwa Pallas sendiri pada suatu waktu mencatat bahwa "ini adalah tanah di mana tidak mungkin untuk hidup", dengan fokus pada iklim panas di musim panas (suhu di musim panas dapat mencapai +45).

Berdasarkan bahan dari Internet.

PETER SIMON PALLAS

Mineralnye Vody Kaukasia, mata air Narzan menjadi objek penelitian ilmuwan alam terkenal dunia abad ke-18 lainnya, Peter Simon Pallas. Penemuan-penemuan yang dibuat olehnya dan pengamatan empiris sebagian besar berkontribusi pada pengembangan zoologi, botani, sejarah, geologi, mineralogi, paleontologi, geografi, etnografi, dan linguistik. Nama P. S. Pallas setara dengan nama-nama tokoh sains dan budaya Rusia abad ke-18 seperti M. V. Lomonosov dan L. Euler.

Ilmuwan dan pengelana terbesar di paruh kedua abad ke-18. Peter Simon Pallas meletakkan dasar untuk studi ilmiah yang sistematis tentang sifat negara kita.

Peter Simon Pallas lahir di Berlin pada 22 September 1741. Ayahnya adalah seorang ahli bedah militer, profesor di Berlin Medical and Surgical College. Ibu - wanita Prancis Susanna Lienard - berasal dari keluarga Protestan Prancis tua dari kota Metz. Keluarganya, karena peristiwa sejarah yang terkenal, terpaksa meninggalkan Prancis dan menetap di Jerman. Orang tua Pallas memiliki tiga anak: dua laki-laki dan perempuan. Sejak usia dini, anak-anak ditanamkan dengan kecintaan pada sastra, bahasa, mereka menerima pendidikan yang sangat baik. Selama masa remaja, anak-anak fasih berbahasa Yunani, Prancis, Inggris, dan Latin.

Pada 1754, Peter Simon, atas desakan ayahnya, masuk ke Berlin Medical and Surgical College. Di sini ia belajar anatomi, fisiologi, kebidanan, bedah, dan botani. Di perguruan tinggi, ilmuwan masa depan menerima pengetahuan dasar zoologi, paleontologi, etnologi, meteorologi, etnografi. Setelah menyelesaikan studinya di Berlin, Pallas pada tahun 1758-1759. di Halle ia belajar pedagogi, filsafat, pertambangan, zoologi. Dia memberi perhatian khusus pada botani: dia belajar sesuai dengan sistem naturalis dan naturalis Swedia yang luar biasa Carl Linnaeus, yang mendapatkan ketenaran di seluruh dunia berkat sistematika flora dan fauna yang dia ciptakan. Pada saat Pallas belajar di Halle, K. Linnaeus menerbitkan karyanya yang terkenal "The System of Nature", di mana sistem klasifikasi flora dan faunanya disajikan. Sistem Linnaeus ini menyelesaikan pekerjaan besar para ahli botani dan zoologi pada paruh pertama abad ke-18. Ilmuwan membagi semua tanaman menjadi 24 kelas. Dia mendasarkan pembagian ini pada jumlah, ukuran dan susunan benang sari dan putik bunga, serta tanda-tanda tanaman monoecious atau polyecious. Ilmuwan membagi semua hewan menjadi 6 kelas: mamalia, burung, amfibi, ikan, cacing, dan serangga. Rupanya, kursus ilmuwan terkenal inilah yang akhirnya menentukan hobi utama P. S. Pallas - botani. Di Halle, ia juga mengambil kursus matematika dan fisika.

Pada 1759, Pallas pindah ke Göttingen, yang terletak di Lower Saxony (sampai 1945 - provinsi Hannover) dan memasuki universitas, di mana ia memperluas pengetahuannya di bidang ilmu alam dan matematika. Universitas itu sendiri didirikan pada 1737, dan sudah dari paruh kedua abad ke-18. ia menjadi pusat arah filsafat rasionalis, dan pada akhir abad ia bergabung dengan neo-humanisme. Lembaga pendidikan tinggi ini dimuliakan oleh para ilmuwan terkenal seperti Gauss, Dalmont, Grimm bersaudara. Sejak pembukaan universitas, sebuah kebun raya juga telah didirikan di bawahnya. di mana Pallas menghabiskan seluruh waktu luangnya.

Di akhir tahun 60-an. abad ke 18 Pallas kembali ke tanah airnya.

Dan sudah pada tahun 1761 ia berangkat ke Inggris untuk melihat kota-kota dan lemari langka, untuk mengunjungi kebun raya terkenal di Chelsea dan Kew dengan koleksi zoologi mereka yang kaya.

Bahkan dalam karya-karya awalnya, Pallas mengungkapkan sejumlah ide baru. Dia menerbitkan daftar pertama tumbuhan hewan untuk waktu itu ("Elenchus Zoophytorum"), di mana dia menunjukkan hubungan antara kerajaan hewan dan tumbuhan. Itu tentang kelompok taksonomi tumbuhan dan hewan dalam bentuk pohon keluarga dengan cabang. Kemudian, pada 1766, ia menerbitkan "Mischbanea Zoologica" dengan deskripsi berbagai bentuk hewan, dan pada 1767-1780. - "Specibegia (Zooiogica)", di mana perhatian diberikan pada geografi distribusi hewan.

Pada usia 20 tahun, PS Pallas terpilih sebagai akademisi di Roma dan London.

Takdir menghubungkan Pallas dengan Rusia pada 1767. Pada 1765, ilmuwan besar Rusia M.V. Lomonosov meninggal. Vladimir Orlov yang "cerdas dan tercerahkan" diangkat sebagai kepala Akademi Ilmu Pengetahuan oleh Catherine II. Pada 23 Mei 1769, menurut perkiraan banyak astronom dan ilmuwan terkenal, sebuah fenomena unik diharapkan - perjalanan Venus melintasi cakram Matahari. Untuk mengamati peristiwa yang luar biasa ini, ekspedisi khusus diperlengkapi di banyak negara Eropa. Menginginkan partisipasi Rusia dalam ekspedisi semacam itu, Orlov, atas rekomendasi profesor dari Leipzig, H. Ludwig, mengirim undangan ke Pallas. Dalam suratnya kepada ilmuwan, Orlov menulis bahwa pada 22 April 1767, ia terpilih sebagai akademisi dan profesor sejarah alam di Akademi Ilmu Pengetahuan St. Petersburg.

30 Juli 1767 Peter Simon Pallas tiba di St. Petersburg. Segera dia mengambil bagian dalam persiapan ekspedisi ilmiah, yang diimpikan oleh Lomonosov yang agung sendiri.

Pada 1768, Akademi Ilmu Pengetahuan membentuk lima ekspedisi untuk studi komprehensif wilayah Volga, Kaukasus, Ural, dan Siberia. Mereka mendapatkan nama mereka sesuai dengan pangkalan utama: tiga - Orenburg dan dua - Astrakhan. Ilmuwan muda Peter Simon Pallas, Ivan Ivanovich Lepekhin dan Johann Peter Falk ditunjuk sebagai pemimpin detasemen Orenburg. Detasemen Pallas dalam ekspedisi Orenburg dianggap yang utama, dan dia pada dasarnya adalah pemimpin umumnya. Detasemen kedua diperintahkan oleh I. I. Lepekhin, yang pada saat ekspedisi dimulai, lulus dari gimnasium dan universitas di Akademi Ilmu Pengetahuan St. Petersburg, adalah seorang mahasiswa S. P. Krasheninnikov, dan pada 1762–1767. belajar di Universitas Strasbourg.

Ivan Ivanovich Lepekhin (1740-1802) - seorang pengelana dan naturalis Rusia yang luar biasa, anggota Akademi Ilmu Pengetahuan St. Petersburg sejak 1771. Ia juga anggota dan sekretaris pertama yang tak terpisahkan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia dari tahun 1783 hingga 1802. Dalam 1773 ia melakukan ekspedisi ke negara-negara Baltik dan Belarusia. Dia adalah penulis karya "Catatan Hari Perjalanan... Melalui Berbagai Provinsi di Negara Rusia". Lepekhin mengungkapkan gagasan tentang hubungan timbal balik antara iklim, vegetasi, satwa liar, dan area alami di dunia. Kesimpulan ilmiah Lepekhin menyangkut masalah perubahan sifat tumbuhan dan hewan di bawah pengaruh lingkungan eksternal.

Johann Peter Falk (1727-1774), seorang dokter dan naturalis Swedia, ditempatkan di kepala detasemen ketiga dari Akademi Ilmu Pengetahuan. Falk dididik di Universitas Uppsala: ia belajar botani di bawah bimbingan K. Linnaeus. Atas rekomendasinya, ia berangkat ke Rusia dan mulai bekerja di Akademi Ilmu Pengetahuan St. Petersburg. Tujuan utama ekspedisi Falk 1769-1773. ada studi tentang flora dan vegetasi di wilayah Astrakhan dan Orenburg, Siberia Barat, Ural Selatan, dan Kazan. Selama ekspedisi, ilmuwan mengumpulkan bahan-bahan tentang sejarah masyarakat Tatar dan Kalmyk.

Rute ekspedisi Orenburg meliputi wilayah Volga dari Simbirsk ke Tsaritsyn dan Guryev, "pantai timur Laut Kaspia", "stepa di sisi ini dan sisi Yaik", Pegunungan Ural dan provinsi Iset, Irtysh dan sungai Tobol, serta seluruh wilayah antara Ufa dan Chusovaya dan pegunungan antara kota Yekaterinburg dan Solikamsk.

Ekspedisi I. I. Lepekhin sedang dalam perjalanan ke Volga, Ural, dan utara Rusia Eropa. Dia meninggalkan Petersburg pada 8 Juli 1768, dan ekspedisi Falk ke wilayah Astrakhan dan Orenburg berangkat pada 2 September di tahun yang sama.

Pada 13 Maret 1768, rencana ekspedisi PS Pallas ke Wilayah Orenburg dan Siberia disetujui. Sebuah detasemen kecil, yang juga termasuk siswa Vasily Zuev, Nikita Sokolov, meninggalkan Sankt Peterburg pada 21 Juni. Ekspedisi pergi ke wilayah Volga, dan dari sana ke Ufa. Bergerak di sepanjang rute ini, para anggota detasemen mengunjungi kota-kota Simbirsk, Stavropol (wilayah Volga), Samara, Syzran, Orenburg, kota Yaitsky, Guryev. Laporan Akademi Ilmu Pengetahuan tertanggal 30 Oktober 1769 mengatakan: “Laporan PS Pallas tertanggal 21 September, dikirim dari kota Yaitsky, dibacakan, dengan pesan bahwa ia menemukan bijih seng di pantai pegunungan garam Indfa. danau ..." Musim dingin di Ufa. Akhir musim semi yang dingin, banjir besar, jalan yang rusak, sungai yang meluap tidak memungkinkan Pallas untuk melanjutkan rute yang dimaksudkan ke Yekaterinburg, dan ia terpaksa mengubah rute aslinya dan menuju melalui Pegunungan Ural ke provinsi Iset (segmen ini awalnya bagian jalur detasemen II Lepekhin).

Pada 8 Juni 1770, detasemen Peter Simon Pallas tiba di benteng Chelyabinsk - di pusat provinsi Iset. Penelitian di wilayah ini berlangsung hingga 16 April 1771. Sudah mendekati Chelyabinsk, ilmuwan mengunjungi Katava dan Yuryuzan, di mana ia mengunjungi pabrik besi Tverdyshensky, menemukan dan menggambarkan gua-gua besar di Sim dan Yuryuzan. Membandingkan lereng barat dan timur Pegunungan Ural, Pallas menulis: “Di sisi barat, bijih yang dicari, jarang mengandung logam yang baik, terletak di antara lapisan; sebaliknya, di gunung timur, di sisi yang kaya akan bijih, yang membentuk tepi Ural, bijih terlihat di sarang dan urat yang berkelanjutan, dan gunung tanah liat dipenuhi dengan pencucian dan hampir di mana-mana dicampur dengan yang terbaik logam.

Pallas mencatat kesuburan khusus daerah itu: bahan baku mineral, stok aspen turun - sebagai peluang untuk menggantikan kapas. Setelah mengunjungi benteng Chebarkul dan tambang Kukushevsky, pabrik Sanarsky dan Kasli, ekspedisi pergi ke Ural Tengah - ke Yekaterinburg, ke pabrik Sysert dan Polevsk, tambang emas Berezovsky, dan pabrik Tagil. Pallas kemudian, menjelaskan metode penggalian emas dari batu, mencatat bahwa tambang itu dibangun sesuai dengan semua aturan seni pertambangan.

Ilmuwan tidak hanya memperhatikan sumber daya alam, pabrik, dan tambang. Dia sangat tertarik pada orang-orang yang mendiami wilayah Ural. Dalam memoarnya tentang perjalanan tahun 1767-1774. P. S. Pallas menggambarkan tempat pemakaman Tatar, penataan tempat tinggal Bashkir, situasi petani dan pekerja, pemburu, Cossack, penambang, dll. Dia tidak melupakan botani favoritnya: dia membuat daftar banyak tanaman dan hewan tidak hanya menggunakan nama Latin , tetapi juga nama lokal Rusia.

Setelah Tagil, detasemen Pallas pergi ke kota Karpinsk, di mana mereka memeriksa pabrik Bogoslovsky dan Petropavlovsk, mengunjungi kota Severouralsk dan Kumba. Kembali ke Chelyabinsk, Peter Simon Pallas membuat penemuan: pada 22 Juni 1770, di daerah kota Verkhoturye, di Gunung Kachkanar, ia menemukan bijih besi - pengembangan deposit ini dimulai pada pertengahan abad ke-19. abad. Sudah pada Agustus 1770 ekspedisi kembali ke Chelyabinsk. Dalam risalah Akademi Ilmu Pengetahuan 24 Juni 1770, tertulis: “Laporan P.S. Pallas dari Chelyabinsk dibacakan dengan deskripsi tempat-tempat pribadi di Ural yang kaya akan bijih. Sebuah laporan yang menggambarkan danau garam dan berbagai tambang di dekat Chelyabinsk dibacakan pada 18 Oktober.

Pada 1 Agustus 1770, detasemen mengunjungi Pabrik Batu dan sekali lagi berangkat melalui bagian pegunungan ke Chelyabinsk. Setelah mengunjungi Ural Selatan untuk kedua kalinya, ekspedisi menuju ke Siberia. Pallas mengunjungi bagian barat laut Baikal, menunjukkan kekhasan yang terkait dengan kedalaman danau, dan Angara. Sebagai hasil dari mengatasi rute yang sangat sulit dan sulit di Transbaikalia, ekspedisi PS Pallas mencapai sumber Sungai Amur. Ilmuwan itu menulis: “Di sepanjang jalan Siberia saya, terhitung dari Pegunungan Ural, yang dapat dibaca antara Eropa dan Asia, bahkan ke Baikal saya belum mengumpulkan hewan dan tumbuhan baru dan menarik seperti (kecuali) di tempat-tempat perbatasan ke Mongolia dan di sisi utara dikelilingi Baikal.

Ekspedisi berakhir pada 30 Juli 1774, ketika dia kembali ke St. Petersburg. Anggota ekspedisi Orenburg melakukan perjalanan 27.264 vers, di mana 6.000 vers diliput oleh V. Zuev dan N. Sokolov.

Hasil dari ekspedisi 6 tahun adalah koleksi ekstensif yang berfungsi sebagai dasar untuk Museum Akademi Ilmu Pengetahuan dan karya tiga volume "Reise durch verschiedene Provinzen des Russischen Reich". Buku pertama dan kedua diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia oleh Fedor Tomsky, koresponden Akademi Ilmu Pengetahuan dan Majelis Jerman Kerajaan Prusia, anggota Majelis Rusia yang didirikan di Universitas Kekaisaran Moskow, volume ketiga diterjemahkan oleh Vasily Zuev. Deskripsi perjalanan P. S. Pallas mulai terlihat sebelum ekspedisi selesai. Terjemahan ke dalam bahasa Rusia disertai dengan ilustrasi dari papan yang digunakan dalam edisi Jerman. Teks Rusia juga terukir di papan. Dalam buku ketiga, ilustrasi dengan tambahan teks Rusia hanya ditemukan di cetakan selanjutnya - di atas kertas dengan tanda air 1802. Karya ini memberikan deskripsi ilmiah yang sangat baik tentang sifat dan masyarakat Kekaisaran Rusia pada abad ke-18. Selama ekspedisi dan setelah itu, Pallas melanjutkan karya ilmiahnya tentang zoologi, yang paling berharga adalah "spesies Novae Quadrupedum et Gllirium ordine" (ini menggambarkan banyak hewan pengerat yang ia temukan di bagian Eropa Rusia dan Siberia) dan "Icones Inssectorum praesertim Rossiae, Sibiriaegue specialium" (1781-1806).

Pada 1793, ilmuwan terkenal Peter Simon Pallas, dengan biaya sendiri, melakukan perjalanan ke provinsi selatan Kekaisaran Rusia. Perjalanan ini meliputi wilayah Volga, dataran rendah Kaspia, depresi Kuma-Manych, wilayah Perairan Mineral Kaukasia dan Semenanjung Taman. Ekspedisi tersebut melibatkan seniman muda dari Leipzig, H. Geisler, yang melukis potret Pallas, yang saat ini berada di Jerman.

Pengamatan Pallas dijelaskan olehnya dalam Perjalanannya yang terkenal melalui Provinsi Selatan Negara Rusia, di mana ia menggambarkan secara rinci kunjungannya ke Perairan Mineral Kaukasia.

Dengan kedatangannya, Pyatigorsk sudah didirikan. Menggambarkan Gunung Panas, strukturnya, batu, sumber, yang ia hitung lima, Pallas menulis bahwa di lapisan travertine (batuan ini adalah batu pembentuk utama gunung) sebuah ceruk diukir yang berfungsi sebagai pemandian. Dua ceruk alami lagi digunakan sebagai pemandian. Ilmuwan sedang mencoba untuk menentukan jumlah total padatan, suhu dan nilai penyembuhan air. Tentang mata air Zheleznovodsk, ia menulis: "Gunung Beshtau juga menghasilkan mata air panas, meskipun lebih sedikit daripada Mashuksky, tetapi saya tidak memiliki kesempatan untuk memeriksanya." Lebih lanjut, Pallas melaporkan bahwa di antara pegunungan Beshtau dan Zheleznaya ada lembah dalam yang ditutupi hutan, di mana mata air membentuk aliran Dzhemukhu.

Peter Simon Pallas berdiam secara khusus di mata air Narzan, yang ia beri nama setelah Grand Duke Alexander Pavlovich (masa depan Alexander I). Nama baru tidak berakar di antara orang-orang, dan mata air asam mempertahankan nama Narzan selamanya.

Peter Simon Pallas membuat analisis pertama Narzan dan meramalkan masa depan yang cerah bagi sumbernya.

Ilmuwan memberikan deskripsi terperinci tentang lokasi sumber: itu terletak di dalam sudut yang dibentuk oleh pertemuan sungai Olkhovka dan Berezovka. Sudut itu ditempati oleh daerah rawa besar dengan posisi lebih tinggi dalam kaitannya dengan tingkat sungai. Kolam mata air itu memiliki panjang hingga 27 kaki dan lebar 17 kaki. Di sekitar Mata Air Asam itu sendiri, yang terletak di tengah kolam, terbentuk corong. Menurut deskripsi Pallas, air mengalir keluar dengan kekuatan besar dan menyeret pasir besi, yang kemudian kembali ke dasar sumber. Air mineral mengalir di aliran kecil ke sungai. Kozodu. Beberapa lubang digali di muara sungai, yang berfungsi sebagai bak mandi. Pallas juga menunjukkan bahwa jejak yang lama terlihat di sebelah pemandian baru. Menjelaskan secara rinci sifat dan rasa narzan, ia menyamakannya dengan sampanye terbaik dan mengatakan bahwa narzan diawetkan dengan baik dalam botol, yang sering meledak dari sejumlah besar karbon dioksida yang terkandung dalam air, dan air matang dari sumber utama cukup cocok untuk membuat teh, yaitu hampir tanpa kandungan besi. Menjelajahi sumber Sour Key, Pallas menentukan jumlah total konstituen padat, yang setara dengan 2 drachma dan 20 gram dalam 16 pon. Selanjutnya, atas permintaannya, Akademisi Lovitz membuat analisis lengkap dari residu kering yang diperoleh Pallas dari air sumber utama, serta pancaran sampingnya. Meringkas penelitiannya, Pallas mencatat efek diuretik dan pencahar air, kemungkinan penggunaannya pada penyakit pembuluh darah, dan tidak merekomendasikan penggunaannya pada penyakit lambung, rentan terhadap keasaman tinggi. Kesimpulan umum dari ilmuwan adalah: "Anda dapat minum air ini tanpa rasa jijik dan bahaya sebanyak yang Anda inginkan." Dia menyusun peta Lembah Kislovodsk (lampiran untuk "Perjalanan melalui provinsi selatan negara Rusia").

Saat hujan deras, dasar sungai Kozady membanjiri tepiannya dan menutupi sumbernya dengan pasir dan lumpur, terus-menerus menyapu tepi kiri, yang diperhatikan oleh P.S. Pallas. Dia menawarkan untuk mengambil sungai. Kozadu di sungai. Elkosh dengan bantuan saluran buatan, mengisi saluran yang dikeringkan dengan tanah, dan pada awalnya membuat bendungan. Dia memperkuat proposalnya dengan pendapat: “Mata air mineral mengalir sangat dalam dan memotong dasar Kozada tanpa berkomunikasi dengan yang terakhir. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk takut bahwa perubahan arah Kozada mungkin disertai dengan konsekuensi yang tidak menguntungkan bagi sumbernya. Proyek Pallas dilakukan pada tahun 1805. Asumsinya bahwa Narzan berasal dari kaki Elbrus juga penting.

Peter Simon Pallas, dalam perjalanan ke provinsi selatan Rusia, membawa istrinya Karolina Ivanovna, yang menemukan tanaman berserat khusus di stepa Ciscaucasia, buahnya digunakan untuk benang, kemudian produk dari benang ini dipersembahkan kepada Catherine II. Pada 1795, ilmuwan dan keluarganya pindah ke Krimea, di mana permaisuri memberinya tanah Shulyu. Itu terletak di antara Simferopol dan Sevastopol, di lembah sungai. Kachi. Keluarga Pallas mulai berkebun. Secara bertahap, harta ilmuwan berkembang. Petr Simon menjelajahi vegetasi di Krimea, khususnya pinus Krimea, memilih tempat di dekat desa Sudak, di mana ia mendirikan kebun anggur, untuk pertama kalinya menggambarkan sekitar 40 varietas anggur lokal, mempelajari proses produksi sampanye. Dia menciptakan dan mengepalai sekolah negeri pemeliharaan anggur dan pembuatan anggur, memesan 90 ribu tanaman merambat dari Eropa dan Rusia untuk itu. Dia menguraikan tempat untuk pembuatan kebun raya di dekat desa Nikita (Kebun Raya Nikitsky didirikan pada tahun 1812), dia sibuk dengan masalah hubungan semenanjung Krimea dengan Kaukasus, belalang bertarung. Di sini, di Krimea, Pallas menulis karya Notes on a Journey through the Southern Governorates of Russia (Leipzig, 1799). Pada tahun 1803, ia menerbitkan karya "Jenis Astragalus" dengan gambar Geisler. Pallas dikunjungi oleh banyak ilmuwan asing terkenal. Dia mengembangkan hubungan persahabatan yang sangat baik dengan lulusan Cambridge Edward Clark, sehingga bagian dari herbarium Krimea yang dikumpulkan oleh pasangan Pallas berakhir di Inggris, sebagian - di Kebun Raya di Akademi Ilmu Pengetahuan (Kebun Raya dinamai VL Komarov) dan sebagian - di Universitas Moskow.

Peter Simon Pallas, seorang ilmuwan terkenal di dunia, dalam hidupnya sangat sederhana, pemalu, takut pada pemerintah dan terutama Paul I, yang tidak memperhatikannya. V. Izmailov dalam bukunya "Journey to Midday Russia" (1800) memberikan deskripsi tentang ilmuwan: "Penampilannya tidak menawan, tetapi ekspresi wajahnya menyenangkan; fisiognominya cerdas, penampilannya lemah lembut, dan dalam fitur-fiturnya orang dapat membaca sekilas bahwa kejahatan tidak pernah mendekati hatinya ... Pidatonya, seperti alam, sederhana, tenang dan menghibur ... Dalam karya-karyanya orang melihat a ilmuwan, tetapi dalam percakapan orang melihat seorang filsuf yang baik. Pengetahuan menunjukkan pikiran, perasaan, membuka hati ... perjalanan adalah gairahnya. Dia mengatakan bahwa hidupnya tidak pernah mengalir begitu menyenangkan seperti selama perjalanannya.

Diketahui bahwa Pallas menikah tiga kali: istri pertama, mantan istri jenderal, yang, setelah jatuh cinta pada Peter Simon, meninggalkan keluarga dan menikahi seorang ilmuwan muda. Namanya tidak dipertahankan. Dia menemaninya dalam ekspedisi ke Rusia Eropa dan Ural. Dalam pernikahan ini, pasangan itu memiliki seorang putri, yang bernama Albertina. Istri kedua adalah Maria Elizabeth Glan. Dia melahirkan Pallas tiga anak yang meninggal pada masa kanak-kanak. Istri ketiga, Karolina Ivanovna, jauh lebih muda dari suaminya. Pernikahan itu sulit. PS Pallas memperoleh sebuah peternakan di dekat Simferopol, dinamai Karolina Ivanovna - Karolinovka.Pada tahun 1810, dia menolak untuk meninggalkan Rusia dan menemani suaminya ketika PS Pallas memutuskan untuk kembali ke tanah airnya.

Di usia tua, PS Pallas berangkat ke Jerman, yang saat ini telah diduduki oleh Napoleon. Ilmuwan besar itu meninggal pada tahun 1811. Ia dimakamkan di Berlin, dan sebuah prasasti panjang dibuat di monumennya, yang diakhiri dengan kata-kata: "... Setiap orang diberi satu masa hidup yang singkat dan unik."

Rusia menghargai kegiatan PS Pallas: pada tahun 1967, kota Pallasovka di wilayah Volgograd dinamai menurut namanya, di mana pada tahun 1989 sebuah monumen didirikan di alun-alun di depan stasiun: Pallas dalam pertumbuhan penuh dengan kuda di tali . Sebuah stasiun kereta api (1993) dan cabang Museum Seni Rupa Volgograd menerima namanya. Dalam ilmu pengetahuan modern, meteorit yang mengandung butiran olivin yang disemen dengan besi disebut pallasite. Pada 1772, Akademisi P. S. Pallas mengirimkan meteorit terkenal itu ke Kunstkamera, yang disebut besi Pallas. Balok batu besi seberat 687 kg ini ditemukan di taiga Yenisei. Atas saran dari Cabang Sverdlovsk dari Masyarakat Geografis Rusia pada tahun 1996 (secara resmi disetujui pada tahun 2001), Gunung Pallas muncul di peta Rusia, yang terletak di perbatasan wilayah Sverdlovsk dan Perm, di Pegunungan Ural, di wilayah milik Severouralsk. Rumah Pallas di Simferopol telah dilestarikan. Sekarang telah dipugar dan menampung Museum Pallas.

Penghargaan untuk jasa Petr Simon Pallas adalah ekspedisi mengikuti jejak ilmuwan, yang diselenggarakan pada tahun 1999 dan 2000. Cagar Alam Ilmensky dan Lyceum Fisika dan Matematika No. 31 Chelyabinsk.

VI Vernadsky, mengacu pada sejarah sains Rusia, menulis: "... Pallas muncul pada abad pertama karya Akademi Ilmu Pengetahuan sebagai naturalis terbesar - akademisi, yang tradisinya tidak terputus oleh kami selama dua abad."

R.K. Gochiyaeva

// Kronograf Stavropol untuk tahun 2006. - Stavropol, 2006. - S. 192-200.

PALLAS Peter Simon - salah satu ilmuwan alam paling terkemuka di semua negara dan zaman; marga. di Berlin pada tanggal 22 September 1741 d. di tempat yang sama pada tanggal 8 September 1811. Karena itu, sebagai orang asing sejak lahir, Pallas, bagaimanapun, tinggal di Rusia selama 43 tahun dan merupakan keindahan Akademi Ilmu Pengetahuan kami. Dia mengabdikan hampir seluruh hidupnya untuk studi komprehensif tentang tanah air keduanya, dan oleh karena itu kita dapat dengan bangga menempatkannya di antara para ilmuwan Rusia, di antaranya, dalam hal kedalaman pengetahuannya, luasnya minat dan tugas ilmiah, serta hadiah yang luar biasa dan akurasi pengamatan, dia tempat yang paling penting.

Ayahnya Simon Pallas, seorang ahli bedah terkenal, berasal dari Prusia Timur. Peter Simon muda ditakdirkan untuk mengikuti jejak ayahnya. Bakatnya yang luar biasa sudah terlihat sejak usia dini: sebagai anak laki-laki berusia 13 tahun, ia mulai mendengarkan ceramah di Berlin Medical and Surgical College, dan pada 1758, ketika ia baru berusia 17 tahun, ia sudah berhasil lulus ujian dari kursus anatomi. Setelah menghabiskan dua tahun lagi di universitas di Halle, Leiden dan Göttingen, Pallas menerima gelar doktor kedokteran pada akhir tahun 1760, mempresentasikan disertasi tentang cacing pada manusia dan beberapa hewan. Kemudian dokter kedokteran berusia 19 tahun itu pergi ke London, di mana, atas permintaan ayahnya, dia sebenarnya harus mengunjungi rumah sakit, tetapi sebenarnya dia rajin mengunjungi koleksi sejarah alam kota yang sangat baik dan menjalin hubungan pribadi dengannya. naturalis paling terkemuka di sana. Kembali ke Berlin pada tahun 1762, Pallas pada tahun berikutnya mendapat izin dari orang tuanya untuk pindah ke Belanda untuk mencari tempat yang cocok untuk dirinya sendiri; tetapi, meskipun studi ilmiah intensif, ia tidak berhasil mendapatkan tempat seperti itu, dan pada 1766 ia kembali lagi ke rumah orang tuanya.

Pada tahun terakhir ini, dua karya Pallas diterbitkan di Gaga, menarik perhatian dunia terpelajar kepadanya; karya-karya ini, mengenai anatomi dan sistematika hewan tingkat rendah, segera menunjukkan pada penulis muda suatu pengamatan dan wawasan yang langka. Berkat ini, nama Pallas segera menjadi sangat terkenal, dan ketika Permaisuri Catherine II, yang berencana untuk melengkapi ekspedisi untuk menjelajahi Rusia dalam pengertian sejarah-alam, beralih ke profesor Leipzig Ludwig untuk mendapatkan rekomendasi dari seorang naturalis yang sangat berpengetahuan sebagai pemimpin ekspedisi ini, dia menetap di Pallas. Pada tanggal 22 Desember 1766, Akademi Ilmu Pengetahuan memilihnya sebagai anggotanya sebagai profesor sejarah alam; pada awalnya dia menolak, bagaimanapun, sehingga Ios sudah ditakdirkan untuk dipilih daripada dia. Gertner; tetapi pada bulan April 1767 dia menyatakan persetujuannya, dan pada tanggal 23 April tahun yang sama pemilihan Pallas dikonfirmasi oleh Akademi.

Pada musim panas 1767, ia pindah ke Sankt Peterburg dan segera menyusun rencana dan instruksi untuk perjalanan yang direncanakan oleh Permaisuri melalui Eropa Rusia, Kaukasus dan Siberia. Pada awalnya, Pallas bermaksud untuk berpartisipasi dalam ekspedisi, yang oleh Akademi, atas undangan Royal British Society of Sciences, melengkapi Kamchatka untuk mengamati perjalanan Venus sebelum matahari pada tahun 1769; tetapi kemudian diputuskan untuk melengkapi ekspedisi khusus, dipimpin oleh Pallas, yang mengambil sendiri pengembangan rencana umum untuk itu, distribusi wilayah individu di antara para peserta, dll. Selain Pallas, ekspedisi yang tak terlupakan ini, yang berlangsung enam tahun, dihadiri oleh akademisi, S. G. Gmelin, Lepekhin, Falk, Georgi; dengan masing-masing dari mereka ada beberapa "siswa" Akademi. Hampir satu tahun berlalu untuk persiapan ekspedisi, dan baru pada akhir Juni 1768 Pallas berangkat dari St. Petersburg.

Kami tidak akan memperluas di sini tentang perincian perjalanan yang luar biasa berbuah ini, di mana Pallas berhasil menemukan dan berkomunikasi dengan Akademi benda-benda yang sangat luar biasa dari semua kerajaan alam; mari kita beri nama, misalnya, sampel besi asli yang terkenal ("besi Pallas") yang ditemukan di tepi Vilyui, kepala badak, dll. Mari kita uraikan hanya dalam fitur utama jalur yang dilalui oleh Pallas.

Melalui Moskow, Vladimir, Kasimov, Murom, Arzamas, dan Penza, Pallas melakukan perjalanan ke Simbirsk, tempat ia tinggal selama musim dingin. Dalam perjalanan, dia sering berhenti, melakukan banyak perjalanan dari kampnya, mengumpulkan koleksi di mana-mana, dan sering di tempat, di samping jurnal perjalanan yang akurat, yang dia simpan sepanjang perjalanannya, menggambarkan benda-benda aneh yang ditemuinya. Jadi, misalnya, sudah dari Vladimir, dia mengirim ke Akademi sebuah kotak dengan mineral dan fosil yang dia kumpulkan, serta deskripsi spons sungai yang ditemukan di dekat Vladimir. Selama musim dingin di Simbirsk, Pallas mengembangkan jurnal perjalanannya, sehingga pada bulan Maret 1769, bagian pertama dari perjalanannya dibacakan pada pertemuan darurat Akademi. Pada saat yang sama, dia meninggalkan Simbirsk dan pergi melalui Stavropol dan busur Samara ke Samara, dan dari sana melalui Syzran ke Kota Sulphur; kembali ke Samara, ia melewati Borsk ke Orenburg dan ke pertahanan Iletsk; setelah memeriksa endapan garam batu di sana, Pallas pergi ke Yaitsky Gorodok, pusat Yaitsky Cossack, di mana ia berkenalan dengan ekonomi mereka, terutama dengan memancing di sungai. Ural; sepanjang yang terakhir ini dia kemudian pergi ke Guryev, di mana dia mengumpulkan informasi tentang memancing di Laut Kaspia; akhirnya, dari Guriev, Pallas mengikuti padang rumput ke Ufa, tempat ia menghabiskan musim dingin dari tahun 1769 hingga 1770. Selain banyak mengamati bebatuan, tumbuhan, dan hewan di wilayah ini, Pallas juga berhasil mempelajari kehidupan tiga suku yang menghuninya, yaitu: Yaik Cossack, Kirghiz, dan Kalmyks. Selama musim dinginnya di Ufa, ia menyelesaikan pengembangan volume pertama dari perjalanannya, yang muncul pada tahun 1771. Kemudian dia menyusun deskripsi 8 spesies mamalia dan burung yang sampai sekarang tidak diketahui, yang berhasil dia amati pada tahun 1769.

Pada pertengahan Mei 1770, Pallas meninggalkan Ufa dan menuju "provinsi Iset"; dia mengabdikan seluruh musim panas untuk mempelajari Pegunungan Ural dan kekayaan mineralnya; antara lain, ia mengunjungi Yekaterinburg dan pabrik-pabrik pertambangan di sana; setelah kemudian melakukan beberapa perjalanan kecil, antara lain, sepanjang hlm. Toure, menetap untuk musim dingin di kota Chelyabinsk ("Chelyabe"). Sekitar tahun baru, Pallas melakukan perjalanan ke Tobolsk dan Tyumen, dari mana ia kembali ke Chelyabinsk. Pada pertengahan April 1771, ia pergi ke Omsk, di mana ia tiba sekitar 20 Mei; dari sini, melalui Altai, dia melakukan perjalanan ke Tomsk, dan kemudian ke Krasnoyarsk, di mana dia tinggal selama musim dingin dan menyiapkan volume kedua dari perjalanannya untuk diterbitkan. Dalam suratnya kepada A. Euler, Sekretaris Akademi Ilmu Pengetahuan, Pallas mengeluhkan kesehatannya yang buruk dan menolak bepergian ke China. Secara umum, dia kehilangan semangat musim dingin ini. Sudah dari Tomsk, ia menulis kepada Euler bahwa seluruh perjalanan tahun 1771 hampir merupakan rangkaian kegagalan dan masalah yang berkelanjutan; dan dalam sepucuk surat kepada Falk dari Krasnoyarsk, dia mengaku bahwa dia telah kehilangan semua keinginan untuk melakukan perjalanan lebih jauh dan menganggap dirinya sebagai orang buangan Siberia. Tapi, berkat kesehatan yang membaik, serta kedatangan Georgi, dia kembali bersemangat. Sudah pada awal Maret 1772, Pallas memulai perjalanan lebih lanjut: melalui Irkutsk dan Danau Baikal (di atas es) ia berkendara ke Selenginsk, dan dari sana ke Kyakhta; sekembalinya ke Selenginsk, ia mengunjungi Dauria, di mana ia mengamati kehidupan Tungus stepa lokal, yang sangat bercampur dengan Buryat dan Mongol; kembali lagi ke Selenginsk, dia kembali mengunjungi Kyakhta, dan kemudian melakukan perjalanan melalui Irkutsk kembali ke Krasnoyarsk, di mana dia menghabiskan sebagian musim dingin. Pada akhir Januari 1773, Pallas meninggalkan Krasnoyarsk dan menuju Tomsk dan Tara kembali ke Rusia Eropa. Dari Sarapul, di mana dia berhenti selama beberapa waktu, dia melakukan perjalanan ke Kazan, dan sekembalinya dia menuju ke selatan dan, setelah melewati padang rumput Ural, mencapai Tsaritsyn pada awal September. Di sini ia menghabiskan musim dingin dan sebagian musim semi 1774, di mana ia melakukan beberapa perjalanan, misalnya. ke Astrakhan; setelah mengunjungi Gunung Bogdo dan danau yang berdekatan, ia kembali melalui Moskow ke St. Petersburg, di mana ia tiba pada tanggal 30 Juli.

Jadi, perjalanan yang tak terlupakan ini berlangsung lebih dari enam tahun. Kesulitan dan kesulitan yang terkait dengannya berdampak buruk pada kesehatan Pallas, yang (seperti yang dia sendiri catat di akhir deskripsi perjalanannya) kembali dengan tubuh lelah dan rambut beruban pada usia 33 tahun. Sebagai akibat dari salju yang mengerikan di mana Pallas kebetulan mengamati pembekuan merkuri dalam termometer, ia pernah membekukan tumitnya di dalam ruangan. Tetapi, terlepas dari semua kesulitan suhu, meskipun radang mata yang terus-menerus, disentri yang sering berulang dan berbagai penyakit lainnya, ia tanpa lelah mengejar tugas yang ditetapkan untuk dirinya sendiri, yang terdiri dari studi komprehensif tentang negara-negara yang ia kunjungi.

Buah sastra dari perjalanan ini adalah deskripsi tiga jilid yang lebih terkenal, diterbitkan di St. Petersburg, dalam bahasa Jerman, pada 1771-1776 (setelah itu, terjemahan Rusia dicetak). Karya ini, terlepas dari kenyataan bahwa itu diterbitkan lebih dari seratus tahun yang lalu, masih merupakan perbendaharaan yang sangat melimpah tidak hanya untuk ahli geologi, ahli botani dan zoologi, tetapi juga untuk etnografer, pemilik pedesaan dan hutan. Massa pengamatan yang luar biasa akurat yang dijelaskan di sini pada objek dan fenomena dari semua kerajaan alam tidak hanya secara signifikan memperluas cakrawala ilmu pengetahuan, tetapi pada saat yang sama memungkinkan pemerintah untuk menjadi lebih akrab dengan kebutuhan dan persyaratan populasi, serta dengan sarana berlimpah yang tersedia, sifat Rusia untuk memenuhi kebutuhan ini. Jadi. Perjalanan yang bermanfaat ini tidak hanya memiliki makna ilmiah, tetapi juga signifikansi praktis yang sangat penting. Sebenarnya untuk ilmu pengetahuan, deskripsi ini sangat penting, karena menyangkut wilayah yang luas seperti yang terjadi 125 tahun yang lalu, yaitu pada saat hutan primitif dan stepa di Rusia timur dan Siberia, dengan flora dan faunanya, telah belum sempat menjalani pengaruh manusia yang merusak dan mengubah itu, yang begitu kuat dimanifestasikan pada saat ini.

Hasil lebih lanjut dari perjalanan yang tak terlupakan ini adalah sejumlah karya dan monografi penting, yang perkembangannya diambil Pallas sekembalinya ke St. Petersburg. Sudah pada tahun 1776, volume pertama dari kumpulan informasi sejarahnya yang terkenal tentang suku-suku Mongolia (“Sammlungen historischer Nachrichten über die Mongolischen Völkerschaften”) muncul, sedangkan volume kedua dari karya besar ini diterbitkan hanya 25 tahun kemudian, yaitu, pada tahun 1801 . Ini merupakan sumber berlimpah informasi penting dan sampai sekarang tidak diketahui di Eropa, tidak hanya untuk sejarawan, tetapi terutama untuk antropolog. Bukti yang tidak kalah jelas tentang tenaga kerja dan wawasan Pallas yang luar biasa harus dipertimbangkan deskripsinya tentang hewan pengerat baru ("spesies Novae Quadrupedum e Glirium ordine"), yang muncul pada tahun 1778. Sampai saat itu, monografi semacam itu tidak ada untuk departemen mamalia mana pun, dan bahkan sekarang harus diakui sebagai yang benar-benar patut dicontoh; setiap ahli zoologi yang berurusan dengan departemen hewan pengerat sekali lagi mengambil darinya informasi penting, yang tidak terbatas pada satu deskripsi yang tepat dari spesies individu, tetapi menyangkut banyak detail yang sangat menarik tentang anatomi dan fisiologi hewan-hewan ini; dalam hal terakhir, eksperimen pada suhu tubuh hewan pengerat selama hibernasi mereka sangat menarik.

Rasa ingin tahu Pallas mencakup, seperti yang kita lihat, bidang ilmu yang sangat beragam. Pada tahun delapan puluhan, ia mengembangkan flora Rusia, yang sayangnya, tetap belum selesai. Volume pertama dari Flora rossica yang diterbitkan dengan indah ini muncul pada tahun 1784, dan yang kedua pada tahun 1788. Pada saat yang sama, atas nama Permaisuri Catherine II, Pallas menyusun "Kamus Perbandingan Semua Bahasa dan Dialek", berdasarkan bahan-bahan yang sebagian besar dikumpulkan oleh Permaisuri sendiri (bagian I diterbitkan pada 1787, II pada 1789) . Pada awal 80-an, Pallas yang tak kenal lelah mulai menerbitkan jurnal dengan judul: "Neue Nordische Beiträge", di mana ia menempatkan sejumlah besar artikelnya sendiri dan terjemahannya dari bahasa Rusia, sebagai bagian dari berita tulisan tangan; setelah penerbitan 4 jilid (dari 1781 hingga 1783) ada jeda panjang, dan hanya dari 1793 hingga 1796 tiga jilid lagi diterbitkan. Selain itu, selama tahun 1970-an dan 1980-an, Pallas menerbitkan sejumlah besar karya dan artikel yang lebih kecil. Dari jumlah tersebut, yang paling penting adalah: 1) Sebuah memoar tentang variabilitas hewan ("Mémoires sur la variasi des animaux"), diterbitkan pada tahun 1780, dan 2) Pengamatan pada struktur pegunungan dan perubahan yang terjadi di globe, terutama yang berhubungan dengan Rusia (“ Observations sur la formation des montagnes et les changements arrivés au globe, particulierement l'égard de l'empire Russe"), dicetak pada tahun 1777.

Aktivitas ilmiah yang begitu intensif dari ilmuwan kita, terlepas dari kelemahan kesehatannya, sangat terguncang selama perjalanan panjang, seharusnya menyebabkan kelelahan kekuatannya. Kebisingan ibu kota dan hiruk pikuk kehidupan sosial St. Petersburg membebani Pallas, dan dia memutuskan untuk melakukan perjalanan lagi, kali ini ke provinsi selatan, terutama ke Krimea, yang baru saja dianeksasi ke Rusia. . Pada Februari 1793, ia meninggalkan St. Petersburg, ditemani oleh istri dan putrinya, serta juru gambar berbakat Chr. G. Geisler dari Leipzig. Saat menyeberangi sungai Klyazma, esnya sangat lemah sehingga Pallas, yang turun dari kereta, jatuh ke dalam lubang hingga setengah tubuhnya, dan kemudian dipaksa mengemudi sejauh 37 mil ke kota Sudogda tanpa mengganti pakaiannya. Sebagai hasil dari petualangan ini, kesehatannya benar-benar menurun, dan dia menderita akibat dari flu ini sampai akhir hayatnya. Setelah melakukan perjalanan melalui Penza, Saratov, Tsaritsyn dan Sarepta ke Astrakhan, ia melakukan beberapa kunjungan botani ke stepa kering di sekitarnya dan, kembali ke Sarepta, menetap di sana untuk sementara waktu, tertarik dengan kekayaan tanaman dan serangga lokal. Melewati lagi ke Astrakhan, Pallas pergi dari sana ke garis Kaukasia, mengunjungi berbagai mata air mineral dan Gunung Beshtau, dan kemudian pergi ke Laut Azov, memeriksa reruntuhan mahal Madzhar dan menyeberang ke Krimea. Pada akhir Oktober, dia tiba di Simferopol dan tinggal bersama temannya Habliz, wakil gubernur setempat, yang di rumahnya dia menghabiskan musim dingin. Pada awal Maret 1794, ia mulai mengitari semenanjung dan melanjutkan putaran ini hingga Juli.

Pesona alam Krimea begitu memikatnya sehingga, sekembalinya dari sana pada bulan September ke St. Petersburg, ia memimpikan bagaimana menetap di sana selamanya dan menikmati kesendirian sepenuhnya dalam pengembangan dan penyelesaian karya ilmiah yang telah ia buat dan kerjakan. dimulai. Permaisuri Catherine, setelah mengetahui tentang keinginan seorang ilmuwan yang sangat dihormati olehnya, dengan anggun memenuhi keinginan ini: Permaisuri memberi Pallas beberapa perkebunan di Krimea, serta sebuah rumah di Simferopol, dan 10.000 rubel lagi untuk melengkapinya. Pada Agustus 1795, ia pindah sepenuhnya ke kota terakhir ini, dan rumah yang ia huni segera menjadi titik berkumpulnya semua pelancong, baik asing maupun Rusia. Dari yang pertama kita dapat menyebutkan Clarke (Clarke), yang memperoleh dari Pallas koleksi botani penting, yang kemudian diteruskan ke Lambert; dan di antara para pengelana Rusia, dia dikunjungi, omong-omong, oleh Izmailov, yang (dalam Perjalanannya ke Rusia Tengah Hari, 1799) melaporkan beberapa catatan tentang kepribadian Pallas dan kehidupan pribadinya.

Di sini, di Krimea, Pallas, dengan semangat seorang pemuda, melanjutkan penelitian ilmiahnya. Setelah dicetak pada tahun 1795 dalam bahasa Prancis deskripsi sejarah alam Taurida (“Tableau physique et topographique de la Tauride”), diterjemahkan beberapa kali ke dalam bahasa Jerman dan Rusia, Pallas kemudian (pada tahun 1799 dan 1801) menerbitkan deskripsi dua volume tentang perjalanannya , dilakukan pada tahun 1793 dan 1794. Diterbitkan dalam bahasa Jerman (“Bemerkungen auf einer Reise in die südlichen Statthalterschaften des Kussischen Reichs in den Jahren 1793 und 1794”) dan diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis dan Inggris, karya luar biasa ini dibiarkan tanpa terjemahan Rusia. (Hanya beberapa babnya, mengenai Krimea itu sendiri, yang baru-baru ini diterjemahkan oleh Ny. M. Slavich dan muncul dalam Catatan I. Odessa. Sejarah Umum dan Kuno., dalam volume XII dan XIII, 1881 dan 1883 tahun). Tetapi perhatian paling penting Pallas selama periode yang dihabiskan di Krimea adalah mengembangkan fauna Rusia, yang telah lama ia pikirkan, yang telah ia kumpulkan dengan rajin selama bertahun-tahun. Dari Simferopol, ia berulang kali melaporkan ke Akademi Ilmu Pengetahuan tentang pengembangan karya yang paling luar biasa ini, yang penerbitannya diperlambat oleh berbagai keadaan yang tidak menguntungkan, yang paling penting oleh tindakan tidak bermoral dari juru gambar Geisler, yang meletakkan di Jerman tabel gambar yang dia buat untuk pekerjaan ini. Akhirnya, teks itu dicetak pada tahun 1811, yaitu pada tahun kematian Pallas; tetapi karya ini diterbitkan hanya dua puluh tahun kemudian dengan judul: "Zoographia Rosso-Asiatica" (Petropoli, 1831, tiga jilid 4 ° dan sebuah atlas gambar di fol.). Ada laporan tentang nasib penerbitan karya terkenal ini oleh Akademisi K. M. Baer, ​​yang secara khusus dikirim oleh Akademi Ilmu Pengetahuan ke Leipzig untuk menyelamatkan gambar-gambar yang dibuat oleh Geisler. Laporan ini dicetak pada tahun 1831.

Pallas tinggal di Krimea secara bergantian di Simferopol, lalu di Sudak. Perkebunan miliknya berulang kali melibatkannya dalam litigasi jangka panjang, yang disebabkan, antara lain, oleh fakta bahwa hak milik Tatar tetangga tidak ditetapkan secara akurat. Beberapa informasi tentang ini ada dalam artikel oleh A. Solntsev: "Pallas in the Crimea" ("Rusia Kuno dan Baru", 1876, vol. I, hlm. 279-289, dengan potret). Setelah berpisah secara damai dengan istri keduanya (yang telah dinikahinya sejak 1786), Pallas pada tahun 1808 pindah ke putri tercinta dari pernikahan pertamanya, janda Letnan Jenderal Baron Wimpfep, yang tinggal di Krimea, di tanah miliknya Kalmuk -Karka. Di sini, dalam pengasingan, dia hidup bahagia selama dua tahun, tanpa lelah melanjutkan studi ilmiahnya. Tetapi, karena benar-benar terputus dari dunia ilmiah di sana dan sangat prihatin dengan nasib faunanya, pada Januari 1810 ia beralih ke Akademi Ilmu Pengetahuan dengan permintaan untuk mengajukan cuti tanpa batas ke Berlin, dari mana ia dapat mengikuti pelajaran dengan lebih baik. produksi dan pengukiran gambar untuk Zoographia-nya". Pada bulan Maret, cuti yang diminta dengan mempertahankan gaji penuh diberikan oleh Tertinggi, dan pada akhir April, Pallas, ditemani oleh putrinya, meninggalkan Krimea dan melakukan perjalanan melalui Brody dan Breslavl ke Berlin, di mana ia tiba di bulan itu. dari Juni. Di Berlin, Pallas hidup dengan tenang selama lebih dari setahun, sangat dihormati oleh para ilmuwan lokal, yang (termasuk penulis biografinya, ahli helmintologi terkenal KA Rudolfi) sering mengunjunginya di malam hari dan menikmati sumber pengetahuan dan kedalaman pemikirannya yang tiada habisnya. . Pada musim panas 1811, serangan disentri, yang telah lama diderita P., sebagian besar kambuh, dan pada 8 September (27 Agustus) ia meninggal dalam pelukan putri kesayangannya. Ia dimakamkan di Berlin, di pemakaman Galle, di mana pada tahun 1852 sebuah monumen didirikan di atas makamnya dengan dana gabungan dari Akademi Ilmu Pengetahuan St. Petersburg dan Berlin.

Karena semua perhatian orang-orang sezamannya terfokus pada kegiatan ilmiah Pallas, sangat sedikit informasi yang disimpan tentang aspek-aspek lain dari kepribadiannya yang luar biasa, yaitu tentang karakter dan kehidupan rumah tangganya. Mereka yang mengenal Pallas secara pribadi, misalnya. ahli cacing terkenal Rudolphi dan pengelana Izmailov memuji kerataan dan keceriaan karakternya dan memperhatikan bahwa ia menyukai kesenangan hanya sebagai istirahat dari kerja mental yang berat. Dari fakta bahwa Pallas tidak pernah bertengkar dengan saingannya dalam sains, Cuvier menyimpulkan bahwa dia memiliki watak yang lemah lembut.

Untuk ini kita dapat menambahkan bahwa Pallas dibedakan oleh energi dan kemauan yang luar biasa, yang memiliki kesempatan untuk muncul dalam perjalanan panjangnya, disertai dengan kesulitan, kesulitan, dan bahaya yang mengerikan. Dalam karakter Pallas, kemanusiaan dan rasa keadilan juga luar biasa. Yang terakhir ini membawanya suatu hari (tahun 1784) ke bentrokan tajam dengan presiden Akademi Ilmu Pengetahuan saat itu, Putri Dashkova, yang secara sewenang-wenang mengeluarkan Zuev dari sejumlah pembantu Akademi. Pallas, yang marah pada tindakan yang tidak adil dan keinginan sendiri, membela rekannya dan bersaksi secara tertulis baik semangatnya untuk sains dan keberhasilannya selama masa jabatannya sebagai asisten Akademi; pada saat yang sama, dia (pada pertemuan pada 23 Februari) mengusulkan untuk mengajukan pertanyaan apakah Zuev memenuhi semua tugas seorang ajudan dengan memuaskan? Namun usulan tersebut tidak diterima oleh mayoritas anggota. Dalam salah satu pertemuan berikutnya (18 Maret), Putri Dashkova memerintahkan agar dia sangat bingung dengan protes Pallas dan berharap Tuan. akademisi segera angkat bicara: apakah mereka benar-benar tidak puas dengan kepribadian dan manajemennya? Semua, kecuali dua (Pallas dan Lexell), berbicara mendukung sang putri. Pallas, bagaimanapun, menuntut agar penjelasan yang masuk akal dilampirkan pada protokol (ditulis dalam bahasa Prancis dengan tangannya sendiri), yang berbunyi, misalnya, sebagai berikut: “Pour moi j'ai toujours s respecter dans la personne de Madame la Princesse et de ses Prédécesseurs, les Chefs préposés l'Académie par nôtre grande Souveraine; mais je n'ai pas renoncé au droit, que ma place d'Académicien me donne, de dire mon sentimen librement dans les délibérations académiques." (Diambil dari risalah rapat Akademi Ilmu Pengetahuan, disimpan dalam arsipnya. Pada akhirnya, Zuev tetap menjadi asisten Akademi). Kasus ini membuktikan, dengan cara terbaik, tidak hanya rasa keadilan, tetapi juga tingkat keberanian sipil yang signifikan yang dimiliki Pallas.

Karena tidak mungkin untuk mencantumkan di sini karya dan artikel Pallas yang sangat banyak (yang paling penting, bagaimanapun, diberikan di atas), saya akan mencoba memberikan dalam beberapa baris gambaran umum tentang kegiatan ilmiahnya yang bermanfaat. (Hingga zaman modern, tidak ada daftar lengkap karya ilmiah Pallas; saya baru-baru ini menempatkan daftar seperti itu di Jurnal Departemen Pendidikan Nasional, 1895, April). Sudah dari sebelumnya, dapat dilihat bahwa kegiatan Pallas dibedakan oleh keserbagunaan yang luar biasa: memang, ia merangkul banyak departemen zoologi dan botani, mineralogi dan geologi, geografi fisik (termasuk meteorologi), pertanian dan kehutanan (bersama dengan teknologi), kedokteran , etnografi, numismatik dan arkeologi, linguistik. Untuk ini juga harus ditambahkan deskripsi perjalanan bertahun-tahun, penerbitan dua jurnal, terjemahannya, serta karya penulis lain yang diterbitkan oleh Pallas. Selain itu, di beberapa departemen yang disebutkan (terutama di bidang zoologi, botani, dan etnografi), ia menerbitkan sejumlah karya besar dan sebagian besar kapital. Mari kita asumsikan di sini penilaian aktivitas ilmiah Pallas, yang diberikan oleh ahli zoologi dan pelancong terkenal kami N. A. Severtsov: kehidupan hewan dan pekerjaan anatomi komparatif berada di depan para ilmuwan abad XIX. Keakuratan penelitian dan ketepatan pandangan menempatkannya di sebelah Cuvier, tetapi reformasi yang diperkenalkan oleh yang terakhir ini dalam zoologi tampaknya telah menutupi keunggulan keunggulan dalam hal ini, yang tidak diragukan lagi dimiliki oleh Pallas. Tutup, menurut Cuvier sendiri, untuk membawa reformasi zoologi, dia benar-benar melakukannya dalam geologi, atau - seperti yang kemudian disebut - dalam teori bumi. Dia adalah pendiri paleontologi; dia menetapkan pandangan yang begitu kuat tentang pentingnya pengaruh meteorologi, tanah dan iklim pada fenomena kehidupan periodik hewan yang sedikit penting ditambahkan ke ini setelah dia. Dalam semangat dan aktivitasnya yang tak kenal lelah, Pallas juga mirip dengan Cuvier; tetapi kita tidak boleh lupa bahwa Cuvier telah memasuki tanah, dikembangkan dengan kuat oleh Pallas, Muller, Saussure, dan lainnya ”(lihat tesis master Severtsov:“ Fenomena periodik dalam kehidupan hewan, burung, dan reptil di provinsi Voronezh ”).

Yang pertama dan terakhir dalam waktu, dan pada saat yang sama subjek utama penelitiannya adalah hewan. Saat masih berusia 15-17 tahun, ia secara mandiri dan rajin mempelajari cacing dan serangga; kemudian dia menggambar ordo burung yang baru. Dalam bukunya Elenchus zoophytorum, ia pertama kali mengungkapkan gagasan yang luar biasa dan sekarang diterima secara umum bahwa seluruh sistem organisme dapat dibayangkan sebagai pohon, yang, dari akarnya, dibagi menjadi dua batang (tanaman dan hewan), yang kadang-kadang mendekati masing-masing. lainnya. Salah satu batang ini (merangkul hewan) berpindah dari zoofit, melalui moluska, ke ikan, mengirimkan dari dirinya sendiri cabang lateral yang besar untuk serangga; dari ikan, belalai melewati amfibi ke mamalia, dari mana lagi cabang lateral besar untuk burung berangkat. Jika kita membandingkan pandangan jenaka ini dengan pendapat yang berlaku pada waktu itu (pada tahun 60-an abad terakhir), maka mudah untuk melihat bagaimana penulisnya berada di depan orang-orang sezamannya. Terutama penting adalah studinya tentang kelas cacing, yang pada waktu itu (dan bahkan setelah karya Linnaeus) merupakan campuran hewan heterogen yang termasuk dalam berbagai jenis. Pallas, saat masih berusia 19 tahun, adalah orang pertama yang memahami kebingungan ini dan memilih organisme asing baginya dari kelas cacing. Dengan terkejut, generasi saat itu melihat dalam diri ilmuwan muda ini kebajikan dari dua naturalis terkenal yang digabungkan bersama: wawasan Buffon dan keakuratan Daubanton.

Beberapa karya Pallas lainnya yang sangat luar biasa tentang zoologi (misalnya, tentang hewan pengerat) telah disebutkan di atas. Karya-karyanya yang paling awal, harus disebutkan tentang fauna serangga Mark-Brandenburg ("Fauna Insectorum Marchica"), yang tetap tidak dipublikasikan. Secara umum, di masa mudanya, Pallas terlibat dalam banyak pengamatan pada serangga, pada perkembangannya, transformasi, dll. Ini termasuk pengamatan partenogenesis yang sangat aneh (dan kemudian sepenuhnya dikonfirmasi) dalam dua lepidoptera kecil dari keluarga psychids. Dan ketika dia berada di Rusia, P. tidak melupakan serangga: dia menerbitkan beberapa edisi gambar dan deskripsi serangga Rusia baru (terutama kumbang), tetapi manuskripnya yang banyak berjudul: "Insecta Rossica", yang merupakan milik Museum Zoologi Berlin, sayangnya, tetap belum dirilis.

Setelah menerbitkan sejumlah artikel tentang ikan, amfibi, burung dan, khususnya, tentang mamalia, yang berhasil ia temukan dan amati selama bertahun-tahun perjalanannya di Rusia Eropa dan Siberia, Pallas mengembangkan Zoographia Rosso-Asiatica yang terkenal", yang telah disebutkan di atas. Dalam monumen abadi penelitiannya tentang hewan Rusia, yang tidak ada dalam semua literatur zoologi berikutnya, semua yang diketahui sampai saat itu (sebagian besar, menurut penelitian Pallas sendiri) tentang hewan vertebrata: mamalia , burung, reptil, amfibi, dan ikan yang ditemukan di perbatasan Rusia saat itu. Dalam harta yang tak ternilai ini, yang harus terus-menerus digunakan dan harus digunakan oleh beberapa generasi mendatang, sejumlah besar bukti yang paling aneh telah dikumpulkan mengenai anatomi, morfologi dan biologi beberapa ratus hewan, cara hidup mereka. , distribusi geografis, dll.; selain semua ini, di sini ribuan nama hewan hewan dikumpulkan dengan sangat hati-hati dalam berbagai bahasa asing dan dialek yang digunakan di seluruh ruang luas yang ditempati oleh Rusia.

Apa yang dicapai Pallas di bidang botani, dalam arti pentingnya, tentu saja, tidak dapat dibandingkan dengan karya-karya zoologinya; Ia menjadi tertarik mempelajari flora hanya selama perjalanan panjangnya, ketika ia harus mengamati banyak tanaman menarik yang tidak ditemukan liar di ladang dan hutan Eropa. Dia menyusun edisi besar flora Rusia, tetapi hanya berhasil mengeluarkan dua bagian, tentang pohon dan semak liar yang hampir secara eksklusif. Selain itu, Pallas menggambarkan banyak spesies tanaman baru yang ditemukan oleh dirinya sendiri atau pelancong lain, terutama di Siberia. Beberapa famili dan genera diperlakukan secara monografis olehnya, seperti misalnya: spesies dari genus Astragalus, breed rhubarb, dan saltwort.

Tentang mineralogi dan geologi, Pallas menerbitkan setidaknya beberapa karya, tetapi salah satunya, seperti yang telah kami katakan, ditakdirkan untuk merevolusi ilmu geologi yang masih muda. Berkat pengamatan yang cermat terhadap struktur Pegunungan Ural dan Altai, ia memperhatikan bahwa granit terus-menerus terletak di tengah pegunungan, serpih di atasnya, dan batugamping di atas yang terakhir ini. Cuvier (G. Cuvier, "Eloges historiques"), diikuti oleh Severtsov, mencatat bahwa fakta penting ini, pertama kali dinyatakan oleh Pallas (dalam memoar yang dibacakan pada tahun 1777 pada pertemuan I. Academy of Sciences di hadapan Raja Swedia Gustav III), memberikan titik awal untuk semua geologi modern. Tentang mineralogi, dengan memasukkan pemrosesan logam, Pallas menerbitkan beberapa artikel, di antaranya yang paling luar biasa adalah: 1) tentang massa besi asli yang ditemukan di Siberia, dan 2) tentang tambang bijih kuno di Siberia dan kesamaannya dengan yang di Hongaria.

Dalam geografi fisik, berikut ini sangat penting: 1) "Deskripsi fisik dan topografi provinsi Tauride" (pada 1795) dan 2) artikel "tentang penemuan Rusia di laut antara Asia dan Amerika" (dalam "Buku Bulanan sejarah dan geogr.” untuk tahun 1781.). Ini juga mencakup sebagian besar informasi yang terkandung dalam deskripsi dua perjalanan Pallas.

Program perjalanan besar Pallas tidak hanya mencakup pengamatan ilmiah terhadap benda-benda dari ketiga kerajaan alam, tetapi juga studi tentang penggunaan benda-benda ini dalam perekonomian nasional. Kita telah melihat bahwa Pallas mempelajari dengan minat yang sama selama perjalanannya terjadinya, misalnya, garam batu dan mineral lainnya, tanaman yang digunakan dalam ekonomi atau obat-obatan (misalnya, tanaman rhubarb dan sutra), serta perikanan dan industri lainnya. pertanian, dan kehutanan. Arsip Akademi Ilmu Pengetahuan berisi karya Pallas yang tidak dipublikasikan tentang kehutanan Rusia (“Kurzgefasste Anweisung zur Forstwirtschaft für das Russische Reich”). Naskah yang luar biasa ini dibagi menjadi dua bagian utama: 1) deskripsi fisik dan ekonomi pohon dan pohon artisanal yang tumbuh liar di Kekaisaran Rusia, dan 2) tentang subjek utama kehutanan, yaitu: tentang penggunaan ekonomi hutan tanaman , pada pemeliharaan dan reproduksi yang cermat, dan pada produk sampingan untuk konservasi hutan. Sangat menarik bahwa bahkan saat itu (di tahun 70-an abad terakhir), ketika tidak ada seorang pun di negara kita yang berpikir untuk menyelamatkan hutan, Pallas menarik perhatian pada kebutuhan untuk menemukan dan menggunakan batu bara dan gambut untuk menggantikan kayu bakar dengan mereka.

Karya Pallas yang paling penting tentang etnografi adalah "Koleksi informasi sejarah tentang suku-suku Mongolia." Cuvier mengakui koleksi ini sebagai deskripsi klasik dari orang-orang, yang tidak tersedia sampai saat itu dalam bahasa apa pun. Selain informasi antropologis yang akurat, serta informasi yang kaya tentang adat dan ritual suku Mongol, buku ini berisi deskripsi yang sangat aneh tentang pengusiran suku Kalmyk dari provinsi Astrakhan, yang terdiri dari 60.000 keluarga. Penggusuran ini, mengingatkan pada keluarnya orang Israel dari Mesir, terjadi pada tahun 1771, bisa dikatakan, di depan Pallas sendiri. Apa yang dilakukan oleh Pallas untuk linguistik dengan pengembangan dan publikasi "kamus komparatif semua bahasa dan dialek" yang dikandung oleh Permaisuri Catherine II disebutkan di atas.

Faktanya, sebagai seorang dokter dalam pendidikan universitasnya, Pallas, sampai usianya yang sangat tua, tetap tertarik pada ilmu kedokteran, terutama dalam anatomi dan dalam persiapan persiapan anatomi, yang tentangnya ia menerbitkan beberapa artikel. Dia juga melaporkan informasi aneh tentang penyakit beberapa orang Siberia, tentang racun yang mereka gunakan, dan sebagainya. Dari tinjauan singkat tentang aktivitas ilmiah Pallas yang sangat bervariasi dan sekaligus bermanfaat ini, orang dapat menarik kesimpulan tentang signifikansi besar yang dimiliki aktivitas ini tidak hanya untuk sains itu sendiri, di mana ia menunjukkan jalur baru dan di mana ia dapat menjadi ditempatkan dengan aman di sebelah Linnaeus dan Buffon, tetapi juga untuk penerapan ilmu ini pada kehidupan praktis. Selama lebih dari empat puluh tahun, aktivitas Pallas hampir secara eksklusif dikhususkan untuk mempelajari Rusia, yang menjadi tanah air kedua yang disayanginya. Dapat dikatakan tanpa berlebihan bahwa sampai hari ini (dengan kemungkinan pengecualian dari Akademisi Baer) belum ada dan tidak ada ilmuwan lain kepada siapa Rusia akan berhutang budi untuk mempelajari sumber daya alamnya dan kehidupan orang-orang yang menghuninya. , sebagai Peter Simon Pallas.

Dengan keputusan. di atas sumber.

F. Koeppen.

Kamus biografi Rusia. St. Petersburg, 1904, v. 18, hlm. 153-162

PALLAS Peter Simon(Pallas Peter Simon) (22 September 1741, Berlin - 8 September 1811, Berlin), salah satu naturalis terbesar abad XVIII. Penemuan dan pengamatan empirisnya sebagian besar berkontribusi pada pengembangan zoologi, botani, geologi, mineralogi, paleontologi, geografi, sejarah, etnografi, dan linguistik.

Nama Pallas setara dengan nama-nama tokoh budaya Rusia abad ke-18 seperti M.V. Lomonosov dan L. Euler. Lahir di keluarga seorang dokter. Dididik di universitas Halle, Göttingen dan Leiden. Anggota Royal Society of London. Dia datang ke Rusia dari Jerman atas undangan Imperial Academy of Sciences pada tahun 1767. Dari tahun yang sama dia menjadi akademisi dan profesor sejarah alam.

Dari pertengahan abad XVIII. ada kebutuhan mendesak untuk memulai studi rinci dan mendalam tentang sumber daya alam Rusia untuk pengembangan lebih lanjut. Pada 1768, Akademi Ilmu Pengetahuan membentuk 5 ekspedisi (detasemen) untuk studi komprehensif wilayah Volga di Kaukasus, Ural, dan Siberia. Menurut lokasi pangkalan, 3 di antaranya bernama Orenburg, 2 - Astrakhan. Ilmuwan muda ditunjuk sebagai pemimpin detasemen Orenburg: P., I.I. Lepekhin, I.P. Falk. Detasemen Pallas dalam ekspedisi dianggap yang utama, dan dia, pada dasarnya, adalah pemimpin umumnya.

Rute semua detasemen ekspedisi Orenburg meliputi wilayah Volga dari Simbirsk ke Tsaritsyn atau Guryev, "pantai timur Laut Kaspia dan stepa di sisi ini dan sisi Yaik", Pegunungan Ural dan provinsi Iset, Sungai Irtysh dan Tobol, serta seluruh negara antara Ufa dan Chusovoy dan pegunungan antara Yekaterinburg dan Solikamsk.

Eksplorasi wilayah wilayah Ural Selatan Pallas sangat penting. Koleksi terkaya dikumpulkan - mineralogi, botani, zoologi, paleontologi; pengamatan meteorologi, iklim dan etnografi dilakukan. Relief dan banyak deposit mineral dijelaskan, arah sungai dan pegunungan dipetakan, lokasi pemukiman diklarifikasi, gundukan dan gua, banyak danau dan sungai dieksplorasi. Penemuan banyak spesies baru dari kerajaan hewan dan tumbuhan sangat berharga. Deskripsi provinsi Iset secara organik dimasukkan dalam karya 3 volume Pallas "Perjalanan ke berbagai tempat negara Rusia" (1786), yang selama beberapa dekade tetap menjadi buku referensi untuk beberapa generasi ilmuwan.

Pada musim semi 1771, ekspedisi Pallas bergerak melalui Omsk di sepanjang Irtysh ke benteng Ust-Kamenogorsk. Pada Juni 1771, Pallas tiba di Semipalatinsk, dan kemudian berjalan di sepanjang tepi kanan Irtysh menuju barat laut Altai. Dia tertarik pada hutan pita dari Irtysh melalui padang rumput Kulunda ke Barnaul. Dia juga mengunjungi Sungai Ube, anak sungai kiri Irtysh. Di Altai, Pallas menjelajahi tambang bijih kuno ("Chudsky"), berkenalan dengan pabrik Kolyvansky, kualitas bijih Altai. Di Barnaul, ia memeriksa pabrik peleburan perak, mengunjungi Suzunsky Mint, dll. Pallas tinggal di Siberia hingga 1774.

Hasil penelitian selama perjalanan Pallas adalah koleksi mineral dan tumbuhan yang menjadi koleksi utama Kunstkamera Imperial Academy of Sciences, entri diary multi-volume, dan artefak unik. Dari 1784 hingga 1788 Pallas menerbitkan karya multi-volume "Flora of Russia" - buku referensi dengan deskripsi beberapa ribu tanaman, termasuk beberapa ratus yang sebelumnya tidak diketahui. Pada 1777, Pallas diangkat sebagai anggota departemen topografi Akademi Ilmu Pengetahuan, pada 1782 ia menjadi penasihat perguruan tinggi tersebut, dan pada 1787 ia menjadi ahli sejarah dari Kolese Admiralty. Pada 1793-94 Pallas mengunjungi wilayah Volga, Kaukasus Utara, dan tinggal di Krimea. Pada tahun 1810 ia kembali ke tanah airnya.

op .: Reise durch verschiedene Provinzen des Russischen Reichs. St. Petersburg: Imp. Akad Wiss. 1771. th. satu; 1773Th. 2; 1776Th. 3; ... Perjalanan melalui berbagai provinsi Kekaisaran Rusia atas perintah Akademi Ilmu Pengetahuan Kekaisaran St. Petersburg / Per. dengan dia. F. Tomansky (bagian 1, 2), V. Zuev (bagian 3). St. Petersburg: Di Imp. acad. Ilmu. 1773. Bagian 1; 1786. Bagian 2, buku. satu; 1786. Bagian 2, buku. 2; 1788. XVI. Bab 3, setengah 1; 1788. Bagian 3, setengah 2.

Lit.: Marakuev V.N. Peter Simon Pallas, hidupnya, karya ilmiah dan perjalanannya. M., 1877; Okrokvertskhova I.A. Perjalanan Pallas di Rusia. Saratov, 1962; Zinner E.P. Peter Simon Pallas (1741-1811) // Zinner E.P. Perjalanan tiga abad. Irkutsk, 1973; Muravyov V.B. Di jalan provinsi Rusia: Perjalanan P.S. Pallas. M., 1977; Sokolov V.E., Parnes Ya.A. Petr Simon Pallas - pendiri zoologi Rusia: (Untuk peringatan 175 tahun penerbitan "Zoographia Rosso-Asiatica") // Vopr. sejarah ilmu pengetahuan alam dan teknologi. 1987. . 2; Mempelajari Ural P.S. Pallas // Arkhipova N.P., Yastrebov E.V. Bagaimana Pegunungan Ural ditemukan. Sverdlovsk, 1990; Sokolov V.E., Parkis Ya.A. Pada asal-usul terminologi domestik. M., 1993; Sytin A.K. Peter Simon Pallas adalah seorang ahli botani. M., 1997.

S.A. Beloborodov

Peter Simon (Peter-Simon) Pallas (22 September 1741, Berlin - 8 September 1811, ibid.) - Akademisi, naturalis terkemuka dan penjelajah utama Siberia XVIII.

Dia memimpin ekspedisi Akademi Ilmu Pengetahuan 1768-1774 ke wilayah timur Rusia. Di wilayah wilayah Irkutsk, Pallas bekerja pada 1772–1773. Dia membuat deskripsi anak-anak sungainya, sangat memperhatikan Baikal. Setelah memberikan gambaran tentang relief di sekitar danau, ia menyarankan bahwa itu terbentuk sebagai akibat dari gempa bumi yang kuat. Pallas menggambarkan perburuan anjing laut, untuk pertama kalinya memberikan informasi singkat tentang ikan golomyanka laut dalam, mengajukan hipotesis bahwa omul bermigrasi ke Baikal di sepanjang Yenisei dan Angara dari Samudra Arktik dan meningkatkan populasinya karena tidak adanya predator di danau. Atas perintah Pallas pada tahun 1773, piagam hidrografik disusun untuk pertama kalinya. peta. Pallas menarik perhatian pada gempa bumi yang sering terjadi di wilayah Baikal, menilai adanya peluang pertanian yang menguntungkan di lembah sungai, mencatat keberadaan mika dan mineral lainnya di wilayah Baikal. Pallas membuat peta Siberia yang cukup akurat dari Yenisei hingga Amur.

Komposisi

1. Perjalanan ke berbagai provinsi di negara bagian Rusia. Sankt Peterburg, 1773–1788. Bab 1-5.

literatur

1. Muravyov V.B. Sepanjang Jalan Provinsi Rusia: Perjalanan Peter Simon. M., 1977;
2. Warisan ilmiah P. S. Pallas. Surat. 1768–1771 SPb., 1993;
3. Boyarkin V. M. Sejarah studi fisik dan geografis wilayah wilayah Irkutsk. Irkutsk, 1984.

Irkutsk. Kamus sejarah dan pengetahuan lokal. - 2011.

Biografi

Peter Simon (Peter-Simon) Pallas (22 September 1741 - 8 September 1811) adalah seorang ilmuwan ensiklopedis, naturalis, geografi, dan pengelana Jerman dan Rusia yang terkenal dari abad ke-18 hingga ke-19. Ia menjadi terkenal karena ekspedisi ilmiah di seluruh Rusia pada paruh kedua abad ke-18, memberikan kontribusi signifikan bagi dunia dan sains Rusia - biologi, geografi, geologi, filologi, dan etnografi. " Pallas, Peter Simon - salah satu naturalis paling terkemuka di semua negara dan zaman... "- beginilah artikel tentang ilmuwan dimulai di Kamus Biografi Rusia Polovtsov

Lahir di Berlin dalam keluarga dokter Simon Pallas (1694-1770), Profesor Anatomi dan Kepala Ahli Bedah Berlin Medical and Surgical College (sekarang Charité Clinic). Ayahnya berasal dari Prusia Timur; ibu - Susanna Lienard - berasal dari keluarga emigran Protestan tua di kota Metz, Prancis. Pallas memiliki kakak laki-laki dan perempuan. Itu adalah pemerintahan raja tercerahkan Frederick II, yang mereorganisasi Akademi Ilmu Pengetahuan Prusia.

Ayah Peter Simon ingin putranya mengikuti jejaknya, tetapi dia menjadi tertarik pada ilmu alam. Belajar dengan guru swasta, sudah pada usia 13 tahun ia tahu bahasa Inggris, Prancis, Latin dan Yunani dengan sempurna dan mulai menghadiri kuliah di Berlin Medical-Bedah College, di mana ia belajar anatomi, fisiologi, kebidanan, bedah, dan bersama dengan mereka botani dan zoologi.

Ia melanjutkan studinya di Universitas Halle (1758-1759) dan Universitas Göttingen (1759-1760), menyelesaikan kursus di bidang pedagogi, filsafat, pertambangan, zoologi, botani (menurut Carl Linnaeus), pertanian, matematika dan fisika. Pada 1760 ia pindah ke Universitas Leiden, di mana pada usia 19 ia mempertahankan disertasi doktoralnya dalam kedokteran tentang cacing usus manusia dan beberapa hewan (“Tentang hama yang hidup di dalam organisme”). Kemudian ia menata koleksi sejarah alam di Leiden dan mengunjungi Inggris untuk mempelajari koleksi botani dan zoologi; pada 1762 ia kembali ke Berlin. Tahun berikutnya, dengan izin orang tuanya, dia pergi ke Belanda untuk mencari pekerjaan yang cocok, tetapi dia tidak berhasil, meskipun studi ilmiah intensif.

Di Belanda, pada 1766, karya ilmiah pertamanya diterbitkan - "Elenchus zoophytorum" (Den Haag, 1766) dan "Miscellanea zologica" (Den Haag, 1766). Kedua karya tersebut dikhususkan untuk anatomi dan taksonomi hewan tingkat rendah dan termasuk deskripsi beberapa spesies baru pada masa itu. Pallas membuat perubahan signifikan pada klasifikasi cacing Linnaean. Pallas juga meninggalkan "tangga makhluk" (gagasan yang berasal dari Aristoteles, tetapi sangat umum di kalangan naturalis pada abad ke-18), mengungkapkan gagasan untuk perkembangan historis dunia organik, dan mengusulkan pengaturan grafis berurutan hubungan kelompok taksonomi utama organisme dalam bentuk pohon keluarga dengan cabang. Berkat karya-karya ini, yang mengungkapkan pengamatan dan wawasan Pallas, ia dengan cepat dikenal di kalangan ahli biologi Eropa. Sistem klasifikasi hewan barunya dipuji oleh Georges Cuvier. Selanjutnya, dengan persetujuan gagasan evolusi dalam biologi, skema Pallas menjadi dasar sistematika. Untuk karyanya, ilmuwan itu terpilih pada 1764 sebagai anggota Royal Society of London dan Academy di Roma.

Selama tahun-tahun ini, Pallas bermimpi bepergian ke Afrika Selatan dan Asia Selatan dan Tenggara, tetapi atas desakan ayahnya tidak melaksanakan rencana ini; pada 1766 ia kembali ke Berlin lagi, di mana ia mulai mengerjakan "Spicilegia zologica" (Berlin, 1767-1804, dalam 2 jilid).

Pada 22 Desember 1766, Akademi Ilmu Pengetahuan Kekaisaran St. Petersburg memilih Pallas sebagai anggota penuh dan profesor sejarah alam. Pada awalnya, Pallas menolak, tetapi pada April 1767 dia setuju - dan pada 23 April 1767, pemilihannya sebagai anggota akademi dikonfirmasi. Pada tanggal 30 Juli 1767, pada usia 26 - sudah memiliki gelar doktor, jabatan profesor dan pengakuan di Eropa - Pallas, bersama dengan keluarganya (istri muda dan anak perempuannya), tiba di Rusia untuk bekerja sebagai asisten St. Petersburg. Akademi Ilmu Pengetahuan St. Petersburg dan Kolese Penilai. Dari Akademi ia diberi gaji 800 rubel setahun, yang pada saat itu merupakan gaji yang tinggi.

Catherine II secara aktif tertarik pada struktur dan kekayaan kerajaannya, dan gagasan tentang studi komprehensif negara itu untuk mengetahui sumber daya geologis, mineralogi, hewan dan tumbuhan, serta untuk mengidentifikasi sejarah, sosial -fitur ekonomi dan etnografi dari masing-masing wilayah muncul dari permaisuri setelah menyelesaikan perjalanannya sendiri melalui Volga dari Tver ke Simbirsk pada tahun 1767 (Lomonosov memimpikan ekspedisi semacam itu). Segera, atas perintahnya, organisasi ekspedisi baru dimulai - beberapa detasemen "astronomi" dan "fisik". Tugas enam detasemen astronomi adalah menghitung paralaks matahari selama perjalanan Venus melalui piringan Matahari pada Juli 1769 (sehingga memungkinkan untuk menentukan jarak antara Bumi dan Matahari dengan lebih akurat). Awalnya, Pallas diperkirakan akan berpartisipasi dalam ekspedisi astronomi ke Kamchatka, tetapi kemudian rencana itu diubah.

Ekspedisi fisik terdiri dari lima detasemen kecil - tiga ke provinsi Orenburg dan dua ke Astrakhan. Persiapan ekspedisi memakan waktu satu tahun: hanya pada Juni 1768 Pallas meninggalkan St. Petersburg dengan detasemennya, keluarganya menemaninya dalam perjalanan. Pallas memimpin detasemen utama (detasemen pertama ekspedisi Orenburg) dari 21 Juni 1768 hingga 30 Juni 1774; detasemen juga termasuk kapten N. P. Rychkov, siswa sekolah menengah (dua di antaranya kemudian menjadi akademisi sendiri) N. P. Sokolov, V. F. Zuev dan Anton Walter, juru gambar Nikolai Dmitriev dan orang-orangan sawah Pavel Shumsky. Detasemen mengunjungi provinsi tengah, wilayah wilayah Volga, dataran rendah Kaspia, Ural, Siberia Barat, Altai, Baikal, dan Transbaikalia. Detasemen lain dipimpin oleh akademisi Profesor I. P. Falk, I. G. Georgi, I. I. Lepekhin (ke provinsi Orenburg), S. G. Gmelin (meninggal selama pemberontakan Pugachev di provinsi Astrakhan) dan I. A. Gildenshtedt ( di provinsi Astrakhan).

Secara umum, ekspedisi ilmu alam periode Catherine mencakup wilayah Rusia yang luas - dari Laut Barents di utara hingga Laut Hitam (Kaukasus Utara dan Krimea) dan Kaspia (ke perbatasan dengan Persia) di selatan dan dari Laut Baltik (Riga) di barat hingga Transbaikalia (berbatasan dengan China) di timur.

Hasil ilmiah ekspedisi Pallas melebihi semua harapan. Dikumpulkan bahan yang unik. Geografis, geologis, botani, zoologi, etnografi dan bahan lainnya yang dikumpulkan selama perjalanan selanjutnya diproses oleh Pallas.

Pada tahun 1772, di wilayah Krasnoyarsk, Pallas diperlihatkan balok besi-batu seberat 680 kilogram, yang, atas perintah pelancong, dikirim ke St. Petersburg dan sekarang menghiasi Departemen Meteorit di Museum Mineralogi yang dinamai Akademisi AE Fersman dari Akademi Ilmu Pengetahuan. Siderolit terbesar di Rusia ini (meteor batu besi, atau Pallasite) disebut "Krasnoyarsk", atau kadang-kadang "besi Pallas".

Perjalanan itu juga sangat penting secara praktis. Ini memberikan informasi tentang sumber daya alam yang unik dari Siberia Timur dan Altai, yang hampir tidak diketahui sebelumnya. Pallas juga berbicara tentang kebutuhan masyarakat yang tinggal di sana. Untuk sains modern, fakta bahwa Pallas menggambarkan wilayah Rusia, ladangnya, stepa, hutan, sungai, danau, dan gunung, memiliki nilai abadi, ketika mereka secara praktis belum mengalami dampak "perubahan" manusia dan dihuni secara melimpah. oleh spesies hewan, banyak yang menghilang setelah beberapa dekade (misalnya, terpal kuda liar).

Hasil prestasi ilmiah Pallas dan asistennya dirangkum olehnya dalam berbagai karya yang diterbitkan dalam bahasa Latin, Jerman dan Rusia di St. Petersburg dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris - di Edinburgh dan London dan ke dalam bahasa Prancis - di Paris:

Karya-karya ini sangat dihargai oleh orang-orang sezaman Pallas dan menjadi sumber informasi berharga dan terperinci tentang sumber daya Kekaisaran Rusia saat itu bagi orang-orang tercerahkan di Rusia dan negara-negara lain.

Pada 1777, Pallas diangkat sebagai anggota departemen topografi Kekaisaran Rusia, pada 1782 - sebagai penasihat perguruan tinggi, pada 1786 - seorang historiografer dari Admiralty College. Ia terus melakukan penelitian di berbagai bidang.

Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, antara lain, Pallas sedang mempersiapkan karya tiga volume mendasar tentang fauna Rusia "Zoographia rosso-asiatica" ("Zoologi Rusia-Asia"), di mana lebih dari 900 spesies vertebrata ditemukan. disajikan, termasuk 151 spesies mamalia, di mana sekitar 50 jenis baru. Untuk luasnya materi dan ketelitian, keserbagunaan deskripsi hewan, dia tidak ada bandingannya untuk waktu yang lama. Hingga awal abad ke-20, buku itu tetap menjadi sumber utama pengetahuan tentang fauna Rusia. Volume pertama sudah siap pada tahun 1806, tetapi pencetakan dan penerbitan tertunda selama seperempat abad karena seniman Geisler, yang, setelah berangkat ke Jerman, meletakkan tabel gambar yang dibuatnya untuk pekerjaan ini. Pada Januari 1810, Pallas melamar ke Akademi Ilmu Pengetahuan untuk cuti tanpa batas waktu ke Berlin, di mana ia dapat mengawasi produksi gambar untuk bukunya dengan lebih baik. Pada bulan Maret, cuti berbayar diizinkan, dan pada bulan Juni, melewati Brody dan Breslau, Pallas tiba di Berlin. Di sini dia hidup untuk menghormati dan menghormati hanya selama satu tahun dan, tanpa melihat karya utamanya diterbitkan, meninggal dua minggu sebelum ulang tahunnya yang ketujuh puluh, pada tanggal 8 September 1811.

Banyak spesies hewan dan tumbuhan dinamai Pallas dalam bahasa Rusia atau bahasa lain.

literatur

1. Arkhipova N. Peter Simon Pallas - ilmuwan dan pengelana // Ilmu Ural. - . - No. 29-30 (Desember). - S.13, 15.
2. Efremov Y.K. P. S. Pallas // Ahli geografi fisik domestik dan pelancong. - M., 1959. - S. 132-145.
3. Kupriyanov A.N. Arabesque botani. - Kemerovo: Kuzbass, 2003. - 256 hal.
4. Marakuev V.N. Peter Simon Pallas, hidupnya, karya ilmiah dan perjalanannya. - M.: Jenis. A. A. Torletsky and Co., 1877. - IV, 214 hal.
5. Muravyov V.B. Di Jalan Provinsi Rusia: Perjalanan Peter Simon Pallas. - M.: Pemikiran, 1977. - 94 hal.
6. Raikov B.E. Ahli biologi evolusi Rusia sebelum Darwin: Bahan untuk sejarah ide evolusi di Rusia. - M.; L.: Rumah Penerbitan Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet, 1952. - T. 1. - 472 hal.
7. Sokolov V.E., Parnes Ya.A. Peter Simon Pallas - pendiri zoologi Rusia (pada kesempatan peringatan 175 tahun penerbitan "Zoographia Rosso-Asiatica") // Pertanyaan tentang sejarah ilmu pengetahuan alam dan teknologi. - 1987. - No. 2. - S. 118-127.
8. Sytin A.K. Peter Simon Pallas adalah seorang ahli botani. - M.: KMK Sci. Press Ltd., 1997. - 338 hal. *Wendelland F Peter Simon Pallas (1741-1811). Biografi Materialen Einer. Teil 1-2. // Komisi Veröffentlichungen der Historischen zu Berlin. - Berlin, New York: Walter de Greuter, 1992. - Band 80/II. - 1176 S. ("Bahan satu biografi.")

Catatan

Tautan

1. Sketsa biografi di Waktu Senggang!
2. Atas nama ahli geografi Pallas: tentang struktur Pallas di Laut Hitam
3. Peter Simon, Pierre Simon, Pyotr Semyonovich Pallas (pada peringatan 260 tahun kelahiran penjelajah besar Rusia) // informasi singkat dan deskripsi pameran 2001 di situs web
4. Artikel