"Dunia Scythian" terbentuk pada milenium pertama Masehi. Itu berasal dari stepa Eurasia. Ini adalah komunitas budaya, sejarah dan ekonomi, yang telah menjadi salah satu fenomena paling menonjol di dunia kuno.

Siapa orang Skit?

Kata "Scythians" berasal dari bahasa Yunani kuno. Merupakan kebiasaan untuk menggunakannya untuk merujuk pada semua pengembara Iran utara. Seseorang dapat berbicara tentang siapa orang Skit dalam arti kata yang sempit dan luas. Dalam arti sempit, hanya penduduk dataran Laut Hitam dan Kaukasus Utara yang disebut demikian, memisahkan mereka dari suku-suku yang terkait erat - Saks Asia, Dakh, Issedon dan Massaget, Cimmerian Eropa, dan Savromats-Sarmatian. Daftar lengkap semua suku Skit yang diketahui oleh penulis kuno terdiri dari beberapa lusin nama. Kami tidak akan mencantumkan semua orang ini. Ngomong-ngomong, beberapa peneliti percaya bahwa orang Skit dan Slavia memiliki akar yang sama. Namun, pendapat ini belum terbukti, sehingga tidak dapat dianggap andal.

Mari kita bicara tentang di mana orang Skit tinggal. Mereka menduduki wilayah yang luas dari Altai sampai Danube. Suku Scythian akhirnya mencaplok penduduk setempat. Masing-masing dari mereka memiliki karakteristik budaya spiritual dan materialnya sendiri. Namun, semua bagian dunia Scythian yang luas disatukan oleh asal dan bahasa, adat istiadat, dan kegiatan ekonomi yang sama. Menariknya, orang Persia menganggap semua suku ini sebagai satu bangsa. Orang Skit memiliki nama Persia yang umum - "Saki". Ini digunakan dalam arti sempit untuk merujuk pada suku-suku yang mendiami Asia Tengah. Sayangnya, kami hanya dapat menilai berdasarkan sumber tidak langsung tentang seperti apa orang Skit itu. Tidak ada foto mereka, tentu saja. Apalagi tidak banyak informasi sejarah tentang mereka.

Penampilan Scythians

Gambar pada vas yang ditemukan di gundukan pemakaman Kul-Oba memberi para peneliti gagasan nyata pertama tentang bagaimana orang Skit hidup, bagaimana mereka berpakaian, seperti apa senjata dan penampilan mereka. Suku-suku ini memiliki rambut panjang, kumis dan janggut. Mereka mengenakan pakaian linen atau kulit: celana harem panjang dan kaftan dengan ikat pinggang. Di kaki mereka ada sepatu bot kulit, dicegat dengan tali pergelangan kaki. Kepala Scythians ditutupi dengan topi runcing. Adapun senjata, mereka memiliki busur dan anak panah, pedang pendek, perisai persegi dan tombak.

Selain itu, gambar suku-suku ini juga ditemukan pada benda-benda lain yang ditemukan di Kul-Ob. Misalnya, sebuah plakat emas menunjukkan dua orang Skit minum dari rhyton. Ini adalah ritus kembaran, yang kita ketahui dari kesaksian para penulis kuno.

Zaman Besi dan budaya Scythian

Pembentukan budaya Scythian terjadi di era penyebaran besi. Senjata dan peralatan yang terbuat dari logam ini menggantikan perunggu. Setelah metode pembuatan baja ditemukan, Zaman Besi akhirnya menang. Alat yang terbuat dari baja membuat revolusi nyata dalam urusan militer, kerajinan, dan pertanian.

Orang Skit, yang wilayah distribusi dan pengaruhnya mengesankan, hidup di awal Zaman Besi. Suku-suku ini memiliki teknologi canggih yang digunakan pada saat itu. Mereka bisa mengekstrak besi dari bijih, lalu mengubahnya menjadi baja. Orang Skit menggunakan berbagai metode pengelasan, sementasi, pengerasan, penempaan. Melalui ini Eurasia utara berkenalan dengan besi. Mereka meminjam keterampilan metalurgi dari pengrajin Scythian.

Iron in the Nart legends memiliki kekuatan magis. Kurdalagon adalah pandai besi surgawi yang melindungi para pahlawan dan pahlawan. Cita-cita seorang pria dan seorang pejuang diwujudkan oleh Nart Batraz. Ia terlahir sebagai besi, dan kemudian mengalami pengerasan di pandai besi surgawi. Narts, mengalahkan musuh dan merebut kota mereka, tidak pernah menyentuh perempat pandai besi. Jadi epik Ossetia kuno dalam bentuk gambar artistik menyampaikan karakteristik atmosfer dari Zaman Besi awal.

Mengapa nomaden muncul?

Di bentangan luas, dari wilayah Laut Hitam Utara di barat hingga Mongolia dan Altai di timur, jenis ekonomi nomaden yang sangat orisinal mulai terbentuk lebih dari 3 ribu tahun yang lalu. Ini mencakup sebagian besar Asia Tengah dan Siberia Selatan. Jenis ekonomi ini digantikan oleh kehidupan pastoral dan pertanian yang mapan. Sejumlah alasan menyebabkan perubahan penting tersebut. Di antaranya adalah perubahan iklim, yang menyebabkan padang rumput mengering. Selain itu, suku-suku tersebut telah menguasai menunggang kuda. Komposisi kawanan telah berubah. Sekarang kuda dan domba mulai mendominasi di dalamnya, yang bisa mereka dapatkan sendiri di musim dingin.

Era pengembara awal, demikian sebutannya, bertepatan dengan tonggak penting dalam sejarah, ketika umat manusia mengambil langkah besar dalam sejarah - besi menjadi bahan utama yang digunakan untuk membuat alat dan senjata.

kehidupan noman

Kehidupan rasional dan asketis para Noman berlangsung sesuai dengan hukum yang keras, yang membutuhkan menunggang kuda dan keterampilan militer yang sangat baik dari suku-suku tersebut. Itu perlu untuk siap setiap saat untuk melindungi properti Anda atau merebut milik orang lain. Ternak adalah ukuran utama kesejahteraan orang Noman. Nenek moyang orang Skit menerima semua yang mereka butuhkan darinya: tempat tinggal, pakaian, dan makanan.

Hampir semua noman stepa Eurasia (dengan pengecualian pinggiran timur), menurut banyak peneliti, berbahasa Iran pada periode awal perkembangan mereka. Selama lebih dari satu milenium, pengembara berbahasa Iran mendominasi padang rumput: dari abad ke-8 hingga ke-7. SM e. sampai abad pertama Masehi. e. Era Scythian adalah masa kejayaan suku-suku Iran ini.

Sumber yang dapat digunakan untuk menilai suku Scythian

Saat ini, sejarah politik banyak dari mereka, serta kerabat mereka (Tokhars, Massagets, Dayes, Saks, Issedons, Savromats, dll.), hanya diketahui secara terpisah. Penulis kuno terutama menggambarkan perbuatan para pemimpin besar dan kampanye militer Scythians. Ciri-ciri lain dari suku-suku ini tidak menarik bagi mereka. Herodotus menulis tentang siapa orang Skit itu. Hanya penulis ini, yang bernama Cicero, yang dapat menemukan deskripsi yang cukup rinci tentang tradisi, agama, dan cara hidup suku-suku ini. Untuk waktu yang lama, sangat sedikit informasi yang tersedia tentang budaya nomaden Iran utara. Hanya dari paruh kedua abad ke-19, setelah penggalian gundukan milik Scythians (di Kaukasus Utara dan Ukraina), dan analisis temuan Siberia, seluruh disiplin ilmu yang disebut Scythology terbentuk. Pendirinya dianggap sebagai arkeolog dan ilmuwan Rusia terkemuka: V. V. Grigoriev, I. E. Zabelin, B. N. Grakov, M. I. Rostovtsev. Berkat penelitian mereka, kami telah menerima informasi baru tentang siapa orang Skit itu.

Bukti kesamaan genetik

Terlepas dari kenyataan bahwa perbedaan budaya suku Scythian cukup besar, para ilmuwan mengidentifikasi 3 elemen yang berbicara tentang kesamaan genetik mereka. Yang pertama adalah pakaian kuda. Elemen kedua dari triad adalah jenis senjata tertentu yang digunakan suku-suku ini (belati akinaki dan busur kecil). Yang ketiga adalah bahwa gaya binatang Scythians mendominasi seni semua pengembara ini.

Sarmatians (Sarmovats), yang menghancurkan Scythia

Orang-orang ini pada abad ke-3 Masehi. e. menggantikan gelombang pengembara berikutnya. Suku-suku baru menghancurkan sebagian besar Scythia. Mereka memusnahkan yang kalah, dan mengubah sebagian besar negara menjadi gurun. Ini dibuktikan oleh Scythians dan Sarmatians - suku yang datang dari timur. Nomenklatur Sarmovats cukup luas. Diketahui juga bahwa ada beberapa serikat pekerja: Roxolan, Yazygs, Aorses, Siraks ... Budaya pengembara ini memiliki banyak kesamaan dengan Scythian. Hal ini dapat dijelaskan dengan kekerabatan agama dan bahasa, yaitu kesamaan akar. Gaya hewan Sarmatian mengembangkan tradisi Skit. Simbolisme ideologisnya dipertahankan. Namun, Scythians dan Sarmatians dicirikan oleh kehadiran karakteristik mereka sendiri dalam seni. Di antara orang Sarmat, itu bukan hanya pinjaman, tetapi fenomena budaya baru. Ini adalah seni yang lahir dari era baru.

Pengembangan Alans

Kebangkitan Alans, orang Iran utara baru, terjadi pada abad ke-1 Masehi. e. Mereka menyebar dari Danube ke Laut Aral. The Alans mengambil bagian dalam perang Marcomannic yang terjadi di Danube Tengah. Mereka menyerbu Armenia, Cappadocia dan Madia. Suku-suku ini menguasai Jalur Sutra. Bangsa Hun menginvasi pada tahun 375 M. e., mengakhiri dominasi mereka di padang rumput. Sebagian besar suku Alan pergi ke Eropa bersama dengan orang Goth dan Hun. Suku-suku ini telah meninggalkan jejak mereka pada banyak toponim yang ditemukan di Portugal, Spanyol, Italia, Swiss, dan Prancis. Dipercaya bahwa Alans, dengan kultus kecakapan militer dan pedang, dengan organisasi militer dan sikap khusus mereka terhadap wanita, adalah asal mula ksatria Eropa.

Suku-suku ini sepanjang Abad Pertengahan adalah fenomena penting dalam sejarah. Warisan stepa terlihat jelas dalam seni mereka. Setelah menetap di pegunungan Kaukasus Utara, sebagian dari suku Alan mempertahankan bahasa mereka. Mereka menjadi basis etnis dalam pendidikan Ossetia modern.

Pemisahan Scythians dan Savromats

Scythians dalam arti sempit, yaitu Scythians Eropa, dan Sauromatians (Sarmatia), menurut para ilmuwan, berpisah tidak lebih awal dari abad ke-7 SM. e. Sampai saat itu, nenek moyang mereka mendiami stepa Ciscaucasia. Hanya setelah kampanye di negara-negara di luar Kaukasus, Savromat dan Scythians bubar. Mulai sekarang, mereka mulai tinggal di wilayah yang berbeda. Cimmerian dan Scythians mulai bertengkar. Konfrontasi antara orang-orang ini berakhir dengan fakta bahwa Scythians, setelah mempertahankan bagian utama dari dataran Kaukasia Utara, merebut wilayah Laut Hitam Utara. Orang-orang Cimmerian yang tinggal di sana, sebagian mengungsi, dan sebagian lagi ditaklukkan.

Savromat sekarang mendiami stepa Ural, wilayah Volga, dan Kaspia. Sungai Tanais (nama modern - Don) adalah perbatasan antara harta mereka dan Scythia. Pada zaman kuno, ada legenda populer tentang asal usul Sauromates dari pernikahan Scythians dengan Amazon. Legenda ini menjelaskan mengapa wanita Sauromatian menduduki posisi tinggi dalam masyarakat. Mereka berkuda setara dengan laki-laki dan bahkan berpartisipasi dalam perang.

Issedones

Issedones juga dibedakan oleh kesetaraan jenis kelamin. Suku-suku ini tinggal di sebelah timur Sauromates. Mereka mendiami wilayah Kazakhstan saat ini. Suku-suku ini terkenal karena keadilan mereka. Mereka dikaitkan dengan orang-orang yang tidak mengenal kebencian dan permusuhan.

Dahi, pemijat dan saki

Dakh tinggal di dekat Laut Kaspia, di pantai timurnya. Dan di sebelah timur mereka, di semi-gurun dan stepa Asia Tengah, adalah tanah Massagets dan Saks. Cyrus II, pendiri Kekaisaran Achaemenid, pada 530 M. e. membuat kampanye melawan Massagetae, yang mendiami daerah dekat Laut Aral. Suku-suku ini diperintah oleh Dia tidak ingin menjadi istri Cyrus, dan dia memutuskan untuk merebut kerajaannya dengan paksa. Tentara Persia dalam perang dengan Massaget dikalahkan, dan Cyrus sendiri mati.

Adapun Saks Asia Tengah, suku-suku ini dibagi menjadi 2 asosiasi: Saki-Khaumavarga dan Saki-Tigrakhauda. Begitulah orang Persia menyebut mereka. Tigra dalam terjemahan dari Persia Kuno berarti "tajam", dan hauda - "helm" atau "topi". Yaitu, saki-tigrahauda - saki dengan helm runcing (topi), dan saki-haumavarga - memuja haoma (minuman suci bangsa Arya). Darius I, raja Persia, pada 519 SM. e. membuat kampanye melawan suku Tigrahauda, ​​menaklukkan mereka. Skunkha, pemimpin tawanan Saka, digambarkan dalam relief yang diukir atas perintah Darius di batu Behistun.

budaya Scythian

Perlu dicatat bahwa suku Scythian menciptakan budaya yang agak tinggi untuk zaman mereka. Merekalah yang menentukan jalur perkembangan sejarah lebih lanjut di banyak daerah. Suku-suku ini berpartisipasi dalam pembentukan banyak bangsa.

Di kekaisaran Jenghis Khan, kronik Scythian disimpan, literatur yang kaya dengan legenda dan legenda disajikan. Ada alasan untuk berharap bahwa sebagian besar harta ini bertahan hingga hari ini di penyimpanan bawah tanah. Sayangnya, budaya orang Skit masih kurang dipahami. Dalam legenda India kuno dan Veda, dalam sumber-sumber Cina dan Persia, mereka berbicara tentang tanah wilayah Siberia-Ural, tempat tinggal orang-orang yang tidak biasa. Di Dataran Tinggi Putorano, mereka percaya, adalah tempat tinggal para dewa. Tempat-tempat ini menarik perhatian para penguasa India, Cina, Yunani, Persia. Namun, kepentingan biasanya berakhir dengan agresi ekonomi, militer atau lainnya terhadap suku-suku besar.

Diketahui bahwa pasukan Persia (Darius dan Cyrus II), India (Arjuna dan lain-lain), Yunani (Alexander Agung), Byzantium, Kekaisaran Romawi, dll, menyerbu Scythia pada waktu yang berbeda.Kita juga tahu dari sumber sejarah bahwa Yunani menunjukkan minat pada suku-suku ini: tabib Hippocrates, ahli geografi Hekatius dari Miletus, tragedi Sophocles dan Aeschal, penyair Pandora dan Alkaman, pemikir Aristoteles, pembuat logo Damast, dll.

Dua legenda tentang asal usul Scythia, diceritakan oleh Herodotus

Herodotus menceritakan dua legenda tentang asal usul Scythia. Menurut salah satu dari mereka, Hercules, selama di sini, bertemu dengan seorang wanita yang tidak biasa di wilayah Laut Hitam (di sebuah gua di tanah Gilea). Bagian bawahnya adalah ular. Tiga putra lahir dari pernikahan mereka - Agathirs, Scyth dan Gelon. Dari salah satu dari mereka, Scythians berasal.

Mari kita secara singkat menguraikan legenda lain. Menurutnya, orang pertama di bumi muncul, yang bernama Targitai. Orang tuanya adalah Zeus dan Borisfen (putri sungai). Mereka memiliki tiga putra: Arpoksai, Lipoksai dan Kolaksai. Yang tertua dari mereka (Lipoksay) menjadi nenek moyang Scythians-Avkhats. Traspii dan katiari berasal dari Arpoksai. Dan dari Kolaksay, putra bungsu, paralat kerajaan. Suku-suku ini secara kolektif disebut Skolot, dan orang Yunani mulai menyebut mereka Scythians.

Kolaksay pertama-tama membagi seluruh wilayah Scythia menjadi 3 kerajaan, yang diberikan kepada putranya. Salah satunya, tempat emas disimpan, ia buat yang terbesar. Daerah utara tanah ini tertutup salju. Sekitar milenium 1 SM. e. Kerajaan Scythian muncul. Itu adalah waktu Prometheus.

Hubungan Scythians dengan Atlantis

Tentu saja, legenda tentang silsilah raja tidak dapat dianggap sebagai sejarah bangsa Scythia. Diyakini bahwa sejarah suku-suku ini berakar pada Atlantis, sebuah peradaban kuno. Kekaisaran ini termasuk, selain pulau di Samudra Atlantik, tempat ibu kota berada (Plato menggambarkannya dalam dialog Critias dan Timaeus), tanah di Afrika barat laut, serta Greenland, Amerika, Skandinavia, dan Rusia utara. Ini juga mencakup semua area di sekitar Kutub Utara geografis. Tanah pulau yang terletak di sini disebut Middle-earth. Mereka dihuni oleh nenek moyang jauh orang Asia dan Eropa. Pada peta G. Mercator, berkaitan dengan 1565, pulau-pulau ini disajikan.

Ekonomi Scythians

Scythians adalah orang-orang yang kekuatan militernya hanya dapat dibentuk atas dasar sosial-ekonomi yang kuat. Dan mereka memiliki basis seperti itu. Di tanah Scythian lebih dari 2,5 ribu tahun yang lalu ada iklim yang lebih hangat daripada di zaman kita. Suku-suku tersebut mengembangkan peternakan, pertanian, perikanan, dan produksi barang-barang kulit dan kain, kain, keramik, logam dan produk kayu. Peralatan militer dibuat. Dalam hal kualitas dan level, produk Scythians tidak kalah dengan produk Yunani.

Suku-suku menyediakan diri mereka dengan segala sesuatu yang dibutuhkan. Mereka berurusan dengan besi, tembaga, perak dan mineral lainnya. Di antara orang Skit, produksi casting mencapai tingkat yang sangat tinggi. Menurut Herodotus, yang menyusun deskripsi orang Skit, pada abad ke-7 SM. e., di bawah Raja Ariante, suku-suku ini melemparkan kuali tembaga besar. Tebal dindingnya 6 jari, dan kapasitasnya 600 amphorae. Itu dilemparkan di Desna, selatan Novgorod-Seversky. Selama invasi Darius, kuali ini disembunyikan di sebelah timur Desna. Bijih tembaga juga ditambang di sini. Peninggalan emas Scythian disembunyikan di wilayah Rumania. Ini adalah mangkuk dan bajak dengan kuk, serta kapak bermata dua.

Perdagangan suku Scythian

Perdagangan dikembangkan di wilayah Scythia. Ada rute perdagangan air dan darat di sepanjang sungai Eropa dan Siberia, Laut Hitam, Kaspia, dan Laut Utara. Selain kereta perang dan gerobak beroda, orang Skit membangun kapal bersayap rami sungai dan laut di galangan kapal Volga, Ob, Yenisei, di mulut Pechora. Jenghis Khan mengambil pengrajin dari tempat-tempat ini untuk membuat armada yang dimaksudkan untuk menaklukkan Jepang. Terkadang orang Skit membangun lorong bawah tanah. Mereka meletakkannya di bawah sungai besar, menggunakan teknologi penambangan. Ngomong-ngomong, di Mesir dan di negara bagian lain, terowongan juga diletakkan di bawah sungai. Pers telah berulang kali melaporkan tentang lorong-lorong bawah tanah di bawah Dnieper.

Rute perdagangan yang ramai dari India, Persia, Cina melintasi tanah Skit. Barang dikirim ke wilayah utara dan Eropa di sepanjang Volga, Ob, Yenisei, Laut Utara, dan Dnieper. Jalur ini beroperasi hingga abad ke-17. Pada masa itu, ada kota-kota dengan bazaar dan kuil yang bising di tepiannya.

Akhirnya

Setiap bangsa melewati jalur sejarahnya masing-masing. Adapun Scythians, jalan mereka tidak pendek. Lebih dari seribu tahun sejarah mengukurnya. Untuk waktu yang lama, Scythians adalah kekuatan politik utama di wilayah yang luas antara Danube dan Don. Banyak sejarawan dan arkeolog terkemuka telah mempelajari suku-suku ini. Penelitian berlanjut hingga hari ini. Mereka bergabung dengan spesialis yang mewakili bidang terkait (misalnya, ahli iklim dan paleogeografi). Diharapkan kerjasama para ilmuwan ini akan memberikan informasi baru tentang seperti apa Scythians itu. Foto-foto dan informasi yang disajikan dalam artikel ini, kami harap, membantu Anda mendapatkan gambaran umum tentang mereka.

Para arkeolog menemukan mereka ketika hampir tidak ilmiah untuk mengharapkan sesuatu yang baru: penggalian gundukan pemakaman Scythian Makam Tolstaya di dekat kota Ordzhonikidze di Ukraina - sebuah bukit besar sepanjang sembilan meter - sudah akan segera berakhir, dan jelas bahwa pusat penguburan, di mana para peneliti "berjalan" tidak satu bulan, itu benar-benar dirampok di zaman kuno.

Para perampok dikecewakan oleh... pengalaman. Mereka tahu bahwa perhiasan - cangkir emas dan perak, cangkir, kalung, manik-manik, liontin, senjata upacara - biasanya ditempatkan di sebelah almarhum. Tetapi di sini orang-orang yang menguburkan raja atau pemimpin mereka bertindak "tidak sesuai dengan aturan": mereka meletakkan barang-barang yang paling berharga bukan di kuburan orang yang meninggal, tetapi di samping, di dromos - lorong di mana mereka membawa mayatnya. pemimpin ke kuburan.

Besi pedang membusuk dalam dua setengah milenium, tetapi sarung emas, ditutupi dengan gambar relief binatang, dan dada emas, yang pas di dua telapak tangan, tetap sama seperti pada hari ketika mereka dibaringkan. pintu masuk kuburan.

Bagian dada dari Makam Tolstoy adalah salah satu temuan yang disebut sebagai "penemuan abad ini". Bahkan analisis sepintas kritik seni memungkinkan kita untuk menyimpulkan bahwa master tak dikenal yang mengerjakannya, dengan bakatnya, dapat disamakan dengan raksasa seni kuno seperti Phidias, Myron, Lysippus. Tetapi miniatur pahatan tidak hanya sempurna dari sudut pandang artistik - mereka tampaknya menguraikan aspek yang sama sekali baru dalam persepsi kita tentang masyarakat Scythian.

Sampai sekarang, kami telah melihat gambar prajurit, penunggang kuda, pemburu, kami telah melihat orang Skit dalam pertempuran, menyembuhkan luka, melakukan ritual ritual, membunuh singa. Dan di sini orang-orang perkasa telah menyingkirkan anak panah mereka yang tangguh dan... sedang menjahit jaket bulu—bahkan seutas benang pun terlihat di tangan salah satu Scythian. Dan ini adalah gambar utama dari keseluruhan komposisi! Untuk pertama kalinya kami melihat wanita Skit - salah satunya memerah susu domba, yang lain menuangkan susu ke dalam bejana.

Dan dengan visi indah tentang kehidupan pastoral yang damai ini, gambar sabuk pahatan bawah dari dada sangat kontras - pertarungan berdarah kuda liar dengan griffin, singa bersayap mitos. Adegan, sangat realistis, dijalin bersama oleh tangan terampil master dengan motif murni epik; ketenangan - dengan perjuangan fana.

Apa itu - keinginan seorang seniman atau pemahaman puitis oleh kontemporer dari seluruh budaya dan sejarah Scythian?

... "Penemuan abad ini" biasanya selalu menjadi "misteri abad ini." Mahakarya dari Makam Tolstoy tidak terkecuali. Untuk kronik "emas" Scythians - item yang ditemukan di gundukan Scythian sebelumnya - satu halaman lagi telah ditambahkan yang perlu dibaca dan dipahami. Sama seperti ribuan halaman lainnya. Untuk sampai sekarang, terlepas dari kenyataan bahwa studi Scythians telah berlangsung selama hampir satu setengah abad, dan hanya daftar karya ilmiah yang ditujukan untuk mereka akan mengambil banyak, banyak volume, asal, sejarah dan budaya Scythians, pada kenyataannya, adalah rantai misteri terus menerus.

Saya

Tidak ada yang benar-benar diketahui tentang asal usul bangsa Skit bahkan pada zaman Herodotus, pada abad ke-5 SM. "Bapak sejarah", dengan kehati-hatiannya yang khas, menganggap perlu untuk mengutip sebanyak tiga versi, yang sangat berbeda satu sama lain. Yang pertama dari mereka mengatakan bahwa Scythians adalah yang termuda dari semua orang yang hidup di bumi, yang kedua menambahkan bahwa wilayah milik mereka kosong sebelum mereka muncul, menurut yang ketiga, Scythians, setelah datang ke Laut Hitam Utara. wilayah dari Asia, pada saat yang sama mengusir pendahulu mereka - orang Cimmerian.

Selama waktu yang telah berlalu setelah Herodotus, jumlah hipotesis tentang asal usul Scythians telah meningkat berkali-kali lipat. Tetapi jika Anda mencoba untuk menggeneralisasinya, maka Anda dapat mengelompokkan sebagian besar dari mereka di sekitar dua asumsi berikut.

Scythians adalah hasil dari campuran suku-suku lokal yang telah lama tinggal di wilayah Laut Hitam Utara, dengan suku-suku yang berasal dari Volga, yang pemukiman kembali terjadi dalam beberapa gelombang pada akhir ke-2 - awal milenium ke-1 SM. .

Scythians datang sebagai orang yang sudah mapan ke stepa wilayah Laut Hitam Utara pada awal milenium ke-1 dari suatu tempat di Asia.

Jadi, pahlawan baru dan gelisah muncul di panggung sejarah, tidak diketahui dari balik layar. Dia mengusir para pendahulunya - orang Cimmerian (orang-orang yang asal usul dan sejarahnya bahkan lebih misterius) dan, setelah hampir tidak memantapkan dirinya di wilayah Laut Hitam Utara, bergegas ke selatan, ke Asia Kecil, ke negara-negara paling beradab pada waktu itu.

Orang-orang sezaman menulis tentang invasi ini sebagai bencana alam.

Dalam dokumen resmi, raja-raja Asyur hanya menceritakan tentang kemenangan mereka, nyata atau imajiner. Tapi, untungnya, kami mendapatkan informasi yang lebih jujur ​​- laporan mata-mata, permintaan dari raja hingga peramal. Pada awalnya, orang Skit, bersama dengan orang lain, bertindak melawan Asyur, negara bagian terbesar saat itu. Tapi Esarhaddon berhasil memenangkan mereka ke sisinya dengan menikahi putrinya dengan raja Skit. Orang Skit mulai menerima hadiah kaya dari Asyur, dan kemungkinan perampokan tidak berkurang bagi mereka - di Timur Dekat dan selain Asyur ada cukup banyak negara dan orang kaya.

Dan sekarang serangan Scythian mencapai Palestina dan Mesir. Nabi Alkitab berbicara tentang mereka sebagai “suatu bangsa yang kuat, suatu bangsa kuno, suatu bangsa yang bahasanya tidak Anda ketahui dan Anda tidak akan mengerti apa yang dia katakan. Anak panahnya seperti peti mati terbuka, mereka selalu orang-orang pemberani. Dan mereka akan memakan hasil panenmu dan rotimu, mereka akan memakan anak laki-laki dan perempuanmu, mereka akan memakan domba dan lembumu, mereka akan memakan buah anggurmu dan buah ara yang kamu percayai.” Dan Firaun Psammetikus, dengan hadiah yang kaya, berusaha untuk mencegah Scythians menyerang negara mereka.

Kemudian Scythians tiba-tiba menemukan diri mereka kembali di barisan koalisi anti-Asyur dan, tampaknya, mengambil bagian dalam serangan yang menentukan di ibukota Asyur, Niniwe. Kami belajar bahwa mereka juga menguasai Media. "Scythians ... dengan ekses dan amukan mereka menghancurkan dan menghancurkan seluruh Asia," tulis Herodotus. - Selain fakta bahwa mereka memungut upeti yang dikenakan oleh mereka dari setiap orang, Scythians menyerbu dan merampok semua yang dimiliki satu atau orang lain dari diri mereka sendiri. Cyaxares dan orang India pernah mengundang mereka ke pesta, memberi mereka minum dan membunuh mereka. Scythians yang tersisa setelah kekalahan ini kembali ke stepa Laut Hitam.

Semua pesan yang membingungkan ini menimbulkan pertanyaan yang mudah diajukan, tetapi tidak mudah untuk dijawab. Penggerebekan membutuhkan semacam pangkalan. Orang Skit di Timur Dekat seharusnya memiliki semacam tempat berteduh, tempat tinggal permanen. Dimana itu? Jawabannya berbeda. Apa itu Scythians di Timur Dekat: gerombolan yang tidak terorganisir dengan baik atau orang-orang yang untuk sementara menciptakan kerajaan mereka sendiri di sana? Kedua sudut pandang memiliki penganutnya masing-masing. Berapa lama orang Skit tinggal di Timur Dekat? Orang hanya dapat berasumsi bahwa kampanye mereka menduduki sebagian besar abad ke-7 SM. Akhirnya, apakah semua orang Skit kembali? Dan pertanyaan ini dijawab dengan cara yang berbeda.

Dan satu lagi keanehan.

Barang-barang Scythian yang terbuat dari emas, tembaga, perak saat ini ditemukan di pemakaman di Kuban, di wilayah Kiev dan di Donbass, tetapi tidak di mana, tampaknya, mereka harus ditemukan di tempat pertama - di habitat utama dari orang Skit yang kembali dari Asia, di stepa Laut Hitam Utara...

Tetapi Herodotus menulis tentang keberadaan kuburan raja-raja Scythian di daerah yang disebut Gerros, seluruh "kota orang mati", di mana harta emas, perak, tembaga Scythians yang tak terhitung jumlahnya disembunyikan.

Tetapi, misalnya, lebih dari sepuluh musim lapangan (dari 1961 hingga 1970), ketika pencarian gundukan pemakaman Scythian awal dilakukan secara intensif, lebih dari seribu pemakaman dari waktu yang berbeda diselidiki oleh penggalian di selatan wilayah Kherson dan di Krimea Timur - dan hanya satu yang berasal dari abad ke-6 SM. Penggalian besar yang dilakukan pada tahun yang sama di wilayah Dnepropetrovsk, Zaporozhye, Nikolaev, dan Odessa juga tidak menghasilkan bahan dari periode Scythian Awal. Dan secara keseluruhan, tidak lebih dari dua lusin dari mereka telah ditemukan selama seluruh periode studi monumen Scythian, apalagi, sebagian besar pemakaman ini buruk. Dan di dekatnya, di wilayah padang rumput hutan, karya seni yang luar biasa ditemukan - senjata, tali kekang kuda, perhiasan.

Ternyata gambar yang aneh: budaya Scythians, yang hidup pada waktu itu di stepa wilayah Laut Hitam, harus dipelajari dari monumen yang terletak di wilayah tetangga. Apa penyebabnya? Beberapa peneliti percaya bahwa setelah pengusiran dari Asia Kecil, Scythians kembali sangat lemah dan miskin di wilayah Laut Hitam, dan penguburan mereka adalah cerminan dari ini. Tetapi bagaimana kemudian memahami sejumlah besar gundukan pemakaman yang kaya di luar stepa Scythia, di mana sejumlah besar barang emas ditemukan, yang, tentu saja, milik budaya Scythian? Jadi untuk memahami, peneliti lain menjawab: wilayah hutan-stepa adalah bagian dari Scythia. Dan di sanalah kuburan misterius raja-raja Scythian berada.

Herodotus menulis bahwa pekuburan kerajaan terletak di tanah tempat Dnieper dapat dilayari. Koordinatnya, seperti yang bisa kita lihat, agak kabur. Meskipun Herodotus menyebutkan daerah ini beberapa kali dalam karyanya, belum mungkin untuk menentukan lokasinya dengan andal. Beberapa peneliti menghubungkan pekuburan kerajaan Scythians dengan Sungai Gerros, yang ditulis Herodotus, mengidentifikasi Sungai Molochnaya modern dengannya, ilmuwan lain, merujuk pada Herodotus yang sama, percaya bahwa Gerra terletak di wilayah jeram Dnieper, dan yang lain, sekali lagi mengandalkan Herodotus, melaporkan bahwa Gerra terletak di pinggiran paling terpencil dari tanah yang tunduk pada raja Scythian, mereka cenderung mencari Gerra di kawasan hutan-stepa di tepi kiri wilayah Dnieper. Masing-masing sudut pandang ini, yang diungkapkan untuk pertama kalinya sekitar seratus tahun yang lalu, masih memiliki pendukung dan penentangnya.

Atau mungkin semuanya dijelaskan oleh fakta bahwa pemakaman kerajaan muncul tidak lebih awal dari abad ke-4 SM? Lagi pula, saat itulah gundukan pemakaman paling terkenal didirikan di padang rumput - baik Chertomlyk dan Solokha, dan kuburan Gaimanov dan Tolstaya yang baru saja digali. Tetapi bagaimanapun juga, Herodotus, yang menulis tentang Gerros, hidup seabad sebelum piramida tanah ini didirikan, oleh karena itu, pekuburan kerajaan ada bahkan saat itu.

Mungkin, kita akan terhindar dari kebingungan ini jika apa yang ditulis Herodotus tentang Scythia selalu dia lihat dengan matanya sendiri. Tetapi masalahnya adalah sejarawan menyusun deskripsinya tentang Scythia setelah dia mengunjungi kota Yunani kuno Olbia, yang terletak di mulut muara Bug. "Bapak Sejarah" tampaknya sebagian besar tidak menggunakan pengamatan pribadi seperti kisah-kisah Olbiopolites, karena semakin dekat beberapa suku Skit tinggal dengan Olvin, semakin akurat Herodotus menentukan tempat tinggalnya, semakin jauh dia menjauh dari Olbia di rumahnya. narasi, pesan-pesannya kurang akurat dan lebih kontradiktif. Siapa, menurut Herodotus, mendiami Scythia? Di utara Olbia, di kedua tepi Bug, hingga Dnieper, calypids dan alazones hidup - Herodotus dengan jelas mendefinisikan habitat mereka sehingga ada sedikit alasan untuk perselisihan dan keraguan. Petani Scythian tinggal di hilir Dnieper, tetapi informasi tentang perbatasan utara dan timur mereka sudah tidak pasti. Dan kemudian semua kejelasan menghilang sepenuhnya. Akibatnya, batas-batas tanah yang dihuni oleh bajak Scythian, pengembara Scythian dan kerajaan Scythians, yang menganggap semua Scythians lainnya sebagai budak mereka, masih belum diketahui.

Para peneliti telah mencoba untuk menentukan wilayah satu atau beberapa suku Scythian selama satu setengah abad, tetapi sejauh ini tidak satu pun dari banyak upaya telah menerima pengakuan universal. Banyak yang bisa dibantu oleh arkeologi... Jika bukan karena satu keadaan. Budaya wilayah Laut Hitam Utara dan Ukraina pada zaman Scythian diwakili oleh berbagai varian, meskipun dekat satu sama lain. Mana di antara mereka yang termasuk Scythians dan mana yang tidak - masing-masing ilmuwan memutuskan dengan caranya sendiri. Akibatnya, hampir sebanyak peta Scythia dibuat karena ada peneliti yang terlibat dalam masalah ini...

Dan Gerros, Gerros yang misterius dan sulit dipahami, yang menyembunyikan kekayaan raja-raja Scythian pertama, belum ditemukan.

Atau... Telah digali selama lebih dari satu abad, hanya menebak-nebak?

II

Segera setelah kembalinya Scythians dari Asia pada akhir abad ke-6 SM, gerombolan raja Persia Darius, raja dari kekuatan paling kuat saat itu, yang membentang dari Mesir hingga India, menyerbu Scythia. Menurut beberapa laporan - meskipun mungkin berlebihan - tentara Darius berjumlah 700 ribu orang. Perang dengan Scythians ternyata menjadi "perang aneh" bagi Persia. Scythians memilih taktik tindakan partisan. Menghindari pertempuran yang menentukan, mereka memikat Persia jauh ke dalam wilayah mereka, terus-menerus mengganggu mereka dengan serangan. Pada akhirnya, menurut legenda yang dibuat oleh Herodotus, Darius, tanpa kehilangan satu pertempuran besar - karena tidak ada satupun - tetapi, setelah berhasil kehilangan sejumlah besar tentara dalam pertempuran kecil, mengirim surat kepada pemimpin the Scythians: “... eksentrik, kenapa kamu terus melarikan diri... jika kamu menganggap dirimu mampu melawan kekuatanku, maka berhentilah, hentikan pengembaraanmu dan bertarunglah denganku; jika Anda mengenali diri Anda lebih lemah, maka berhentilah juga dalam pelarian Anda dan datang untuk bernegosiasi dengan tuan Anda dengan bumi dan air.

Raja Scythian Idanfirs menjawab bahwa jika Persia ingin melawan Scythians, maka mereka harus menemukan dan menghancurkan makam nenek moyang mereka, karena Scythians tidak memiliki kota atau tanaman - tidak ada yang bisa direbut oleh Persia. Sampai saat itu, Scythians akan terus mengobarkan perang mereka seperti yang mereka lakukan sebelumnya, "dan untuk fakta bahwa Anda menyebut diri Anda tuanku," Idanfirs mengakhiri surat itu, "Anda akan membayar saya."

Menurut legenda, perang berakhir seperti ini. Suatu ketika orang Skit mengirim duta besar ke Darius dengan hadiah yang sangat aneh - seekor burung, seekor tikus, seekor katak, dan lima anak panah. Darius sendiri menafsirkan pesan ini sebagai pengakuan "penyerahan tanpa syarat": orang Skit memberinya semua tanah mereka - lagipula, tikus hidup di tanah dan memakan biji-bijian yang sama dengan manusia; katak hidup di air; burung dengan kecepatan terbangnya melambangkan kuda - properti paling berharga dari prajurit Scythian, dan panah yang dikirim menunjukkan bahwa Scythians meletakkan senjata mereka di kaki pemenang.

Namun, pendeta Persia Gorbius menafsirkan pesan ini dengan cara yang sama sekali berbeda: "Jika Anda orang Persia," Herodotus menceritakan kembali interpretasi ini, "jangan terbang seperti burung ke surga, atau, seperti tikus, jangan bersembunyi di tanah, atau, seperti katak, jangan melompat ke danau, Anda tidak akan kembali dan jatuh di bawah pukulan panah ini.

Peristiwa selanjutnya - orang Skit sama sekali tidak akan menghentikan perang - meyakinkan Darius tentang interpretasi Gorbius yang benar. Dan Persia buru-buru meninggalkan Scythia tanpa piala dan kemenangan.

Kekuatan apa yang memungkinkan orang Skit mengalahkan Persia?

Dari uraian singkat di atas (yang, omong-omong, sangat sulit untuk menambahkan apa pun, kecuali untuk menyebutkan beberapa episode), dapat dilihat bahwa informasi tentang perang Scythians dan Persia, disimpan dalam karya penulis Yunani kuno, didasarkan pada data legendaris yang diambil dari epik Scythian. Dan informasi ini menunjukkan bahwa pasukan Scythian lebih rendah daripada Persia dalam jumlah, tetapi jelas melampaui militansinya, bahwa setiap Scythian adalah pemanah berkuda, dan semakin dia membunuh musuh, semakin dia dikelilingi kehormatan. Dari tengkorak musuh yang terbunuh, Scythian membuat cangkir minum, menggantung kekang kuda dengan kulit kepala terlepas, menutupi kuda dengan kulit musuh dan membuat anak panah darinya. Hal utama adalah bahwa Scythians berjuang untuk tanah air mereka. Dan goyah dalam pertempuran dianggap sebagai aib yang tidak pernah terdengar, dan mengkhianati seorang teman adalah rasa malu yang tak terhapuskan.

Inilah salah satu legenda, yang, seperti yang akan kita lihat nanti, dapat dianggap sebagai bukti sejarah dan sosial.

Ini terjadi pada hari keempat setelah Dandamis dan Amizok menjadi saudara kembar: menurut kebiasaan Scythian lama, mereka mencampur darah mereka dalam mangkuk dan, setelah menancapkan pedang, panah, kapak, dan tombak ke dalamnya, secara bersamaan mencicipi minuman dengan sumpah untuk hidup bersama dan, jika perlu, mati untuk satu sama lain. Sepuluh ribu penunggang kuda musuh dan tiga puluh ribu infanteri lainnya tiba-tiba menyerang kamp Scythian, yang terletak di tepi Tanais, Don yang sekarang. Di sebelah timur, mengangkat debu padang rumput yang tebal, gerobak-gerobak dengan barang rampasan jarahan dan para tahanan terbentang. Amizok termasuk di antara para tahanan. Berita bahwa Amizok telah ditawan mencapai Dundamis. Tanpa ragu, dia bergegas ke Tanais dan berenang menyeberang ke tepi kiri sungai yang diduduki musuh. Dengan anak panah terangkat, para prajurit bergegas ke Scythian yang sembrono, tetapi Dandamis berteriak: "Tebusan!"

Para prajurit membawa Dandamis ke pemimpin mereka. Dundamis mengatakan dia tidak punya harta; satu-satunya hal yang dia miliki adalah hidup, dan dia akan dengan senang hati memberikannya sebagai ganti seorang teman.

Setelah banyak pertimbangan, kepala memutuskan untuk menguji Dundamis. Dia siap untuk masuk ke posisinya, apalagi, dia setuju hanya sebagian dari apa yang tersisa dengan Dundamis. "Pilih satu?" tanya si Scythian yang gembira. "Aku butuh matamu."

Dan Dundamis lulus ujian tanpa ragu-ragu. Dia hanya meminta satu hal: untuk menghilangkan penglihatannya sesegera mungkin untuk membebaskan saudaranya. Dia kembali dengan rongga mata kosong, tetapi tersenyum gembira, berpegangan pada bahu yang terbebaskan. Pemimpin memikirkannya. Orang-orang seperti Dundamis dapat dikalahkan dalam serangan mendadak, tetapi apa hasil dari pertempuran yang sebenarnya? Dan dia memutuskan untuk tidak mencobai takdir. Saat malam tiba, dia memberi perintah untuk mundur, membakar gerobak dan meninggalkan sebagian besar ternak.

Tapi Amizok tidak terlihat lama. Ingin berbagi nasib seorang teman, dia membutakan dirinya sendiri. Keduanya menghabiskan sisa hidup mereka dengan tenang, dikelilingi oleh kehormatan dan perhatian dari sesama anggota suku mereka. Bahkan selama masa hidup mereka, mereka menjadi legenda, dan legenda ini, diteruskan dari mulut ke mulut di stepa Scythian yang tak berujung, akhirnya mencapai Yunani kuno. Berabad-abad kemudian, penulis Lucian mengabadikannya dalam salah satu cerita pendeknya.

Orang Yunani kuno umumnya suka menulis tentang persahabatan Scythian, sambil mengalami semacam rasa rendah diri. Itu terlalu mencolok berbeda dari apa yang biasa mereka lihat di tanah air mereka. Di antara orang Skit, seseorang disebut saudara dan teman, bukan karena dia adalah teman di pesta, teman sebaya atau tetangga, tetapi karena dalam hal cobaan berat, seseorang dapat mengandalkannya lebih dari pada dirinya sendiri. Persahabatan dihargai, teman cemburu. Dilihat dari sumbernya, persatuan persaudaraan bisa antara maksimal tiga Scythians, karena orang yang punya banyak teman tampak seperti pelacur Scythians, karena persahabatan dibagi antara banyak tidak bisa lagi menjadi kuat. Semua ini tidak terlihat seperti perhitungan mementingkan diri sendiri dalam hubungan antara orang-orang di negara-kota Yunani, merusak perasaan dan akal sehat. Benar, orang Yunani juga tahu contoh persahabatan yang setia dan berapi-api. Bukan tanpa alasan bahwa drama Euripides yang hebat, yang menyanyikan persahabatan putra Agamemnon, Orestes dengan Pylades, ditampilkan di teater mereka. Bukan tanpa alasan mereka membaca Iliad dan mengagumi persahabatan Achilles dengan Patroclus. Tetapi contoh-contoh seperti itu bagi orang Yunani tampak seperti legenda di masa lalu. Faktanya, memang begitu. Di antara orang Skit, kembaran bukan hanya tindakan hubungan pribadi yang murni, tetapi lembaga penting dari semua kehidupan publik.

Persahabatan, cinta, kasih sayang keluarga. Kadang-kadang tampaknya mereka dilahirkan bersama dengan seseorang, selalu ada tidak berubah, dan perbedaannya, jika ada, bersifat individual. Etnografi dan sosiologi menunjukkan bahwa tidak demikian.

Sejak kemunculannya di bumi, manusia selalu hidup dalam masyarakat, apakah itu sekelompok kecil Pithecanthropes, di mana ordo memerintah, dalam beberapa hal masih mengingatkan pada monyet, atau peradaban yang sangat maju dengan institusinya yang kompleks dan kontradiktif. Dan masyarakat mana pun selalu menetapkan dan membatasi kehendak bebas dan pilihan seseorang, meskipun tidak pernah menghapusnya sepenuhnya.

Sangat sering diabaikan bahwa manusia adalah yang paling tidak bebas dalam masyarakat primitif. Seluruh hidupnya dari lahir sampai mati ditentukan sebelumnya oleh fakta bahwa dia termasuk dalam dunia kecil yang tertutup dari komunitas tempat dia dan kerabatnya tinggal. Di luar itu, dia tidak bisa eksis, dia ditakdirkan untuk mati. Seluruh hidupnya tunduk pada rutinitas yang telah ditetapkan selama ribuan tahun dan ditahbiskan oleh tradisi. Semua anggota keluarganya, klan, komunitas adalah miliknya sendiri. Mereka semua terikat oleh kewajiban saling membantu dan mendukung tanpa syarat. Suka dan tidak suka pribadi tidak menjadi masalah di sini. Di luar batas masyarakat mulai dunia luar, sering bermusuhan dan selalu asing. Di Melanesia, ada kasus-kasus ketika seseorang tidak pernah melihat laut dalam hidupnya, meskipun dia tinggal di desa yang jaraknya sekitar dua puluh menit darinya. Hampir tidak ada ruang untuk persahabatan individu dalam masyarakat primitif.

Di era keruntuhan masyarakat primitif, ikatan lama antar manusia yang didasarkan pada hubungan darah, kerja sama, kehidupan dalam satu desa, yang merupakan seluruh dunia, runtuh dan menjadi bagian dari masa lalu. Kerabat dan suku sekarang hidup berserakan, mereka tidak lagi setara satu sama lain, seperti sebelumnya, dan jauh dari selalu dan tidak dalam segala hal bisa saling mengandalkan.

Dan pria itu sendiri sekarang telah berubah, dan hidup menjadi jauh lebih rumit. Orang-orang sekarang menjadi lebih mobile, mengubah tempat tinggal mereka, berpartisipasi dalam serangan jarak jauh, kampanye dan migrasi. Mereka memasuki berbagai hubungan dengan lingkaran orang yang jauh lebih besar daripada sebelumnya.

Seorang pria sedang mencari titik dukungan baru dalam menjadi beruntung". "Dunia yang lebih egois, dia mencari garis pertahanan baru yang bisa melindungi kepentingannya. Dan untuk pertama kalinya ia menemukan persahabatan untuk dirinya sendiri sebagai persatuan bebas dan sukarela dari orang-orang yang tidak terhubung baik oleh hubungan darah atau ikatan bertetangga, oleh apa-apa yang tidak akan bergantung pada diri mereka sendiri, tetapi hanya dengan saling menghormati dan simpati. Dan juga saling percaya. Dan kemudian dia menempatkannya di atas semua kasih sayang manusia lainnya, bahkan di atas ikatan keluarga.

Suatu masyarakat dalam keadaan kacau, kehilangan nilai-nilai dan cita-cita lama dan belum sempat memperoleh yang baru, seolah-olah mengakui persahabatan sebagai salah satu fondasi terpentingnya, dan ritual magis khusus yang menyertai penutupnya, seperti yang dilakukan oleh Amizok dan Dandamis, seharusnya membuatnya semakin solid dan tidak terpisahkan.

Bulan madu dari persahabatan kembar tidak berlangsung lama. Negara yang baru muncul tidak menoleransi inisiatif maupun keinginan bawahannya. Ia mengambil sendiri perlindungan kepentingan mereka, dan pada saat yang sama pengaturan perilaku mereka - hubungan antara orang-orang berdasarkan kesetaraan semakin digantikan oleh orang lain berdasarkan dominasi dan subordinasi.

Jadi, menganalisis sumber-sumber kuno, orang dapat sampai pada kesimpulan bahwa kebiasaan kembaran selama kampanye Darius adalah fenomena sosial di antara orang Skit. (Nasibnya selanjutnya dan waktu penghilangannya kurang jelas.) Apakah ini menunjukkan - secara tidak langsung, tentu saja - bahwa selama kampanye Darius, orang Skit belum memiliki negara?

Dan lagi-lagi sebuah misteri.

Pada awal abad ke-4 SM, Scythia mencapai puncak tertingginya. Pada saat ini, kontak orang Skit dengan dunia Hellenic semakin intensif.

Perdagangan dengan orang-orang Yunani memperkaya kaum bangsawan Skit. Dari kota-kota Yunani di wilayah Laut Hitam Utara, kain, peralatan makan, perhiasan, barang-barang mewah, dan anggur dikirim jauh ke stepa, di mana orang Skit sangat memihak. (Bukan tanpa alasan bahwa dalam bahasa Yunani kata "Scythian" pada waktu itu berarti "menuangkan anggur murni" - orang Yunani moderat minum anggur yang diencerkan dengan air. Seperti yang dilaporkan Herodotus yang sama, raja Spartan Cleomenes, yang dipaksa "untuk melayani" untuk berkomunikasi terlalu sering dengan duta Scythian , kecanduan anggur murni, itulah sebabnya, pada akhirnya, seperti yang diyakini orang Sparta, dia menjadi gila.) Dan sebagai imbalannya, orang-orang Yunani menerima ternak, budak, dan yang paling penting mereka menghargai roti . Faktanya adalah bahwa orang Skit bukan hanya pengembara. Beberapa suku Scythian menabur roti khusus untuk dijual. Bahkan Athena hidup pada waktu itu dengan mengorbankan roti Bosporan, yang sebagian besar berasal dari Scythia. Kemudian, pada abad ke-4 atau akhir abad ke-5 SM, kota pertama muncul di Scythia dengan benteng yang kuat, sebuah akropolis, tempat aristokrasi Scythian tinggal di bangunan batu, dengan seperempat besar pengrajin metalurgi, yang produknya tersebar di seluruh dunia. Laut Hitam.

Beberapa peneliti menganggap fondasi kota ini sebagai semacam tonggak sejarah, yang memulai hitungan mundur sejarah negara Scythian.

Yang lain yakin bahwa penciptaan kota Scythian pertama sama sekali tidak boleh bergantung pada munculnya negara bagian ini.

Dan jika kita menganalisis semua hipotesis tentang tanggal pembentukan negara di antara orang Skit, maka jarak waktunya adalah ... lima abad - dari abad ke-7 hingga ke-2 SM.

Tetapi ada satu orang dalam sejarah Scythian, yang tentangnya ada perselisihan sengit terkait dengan pertanyaan tentang waktu munculnya negara Scythian.

"Atheus, yang bertarung dengan Philip, putra Amynta, tampaknya mendominasi semua orang barbar lokal," tulis Strabo.

Di antara banyak penemuan Scythian, ada beberapa koin perak yang dicetak di salah satu kota Yunani di wilayah Laut Hitam, dengan gambar yang tidak biasa untuk numismatik Yunani. Penunggang kuda Scythian, mengekang kudanya dengan kecepatan penuh, menjatuhkan kekangnya, mengangkat busurnya yang berat, membidik musuh yang tidak terlihat oleh kita. Pengendaranya berpakaian seperti prajurit sederhana - dia tidak mengenakan pakaian mewah, tidak ada senjata pelindung berat wajib bahkan untuk pejuang biasa: helm, baju besi, legging, perisai. Tulisan pada koin terbaca dengan baik - "Atey". Sifat gambar itu sepenuhnya konsisten dengan apa yang ditulis oleh penulis kuno tentang Athea. Dia adalah seorang pejuang yang keras dan gigih yang telah menghabiskan seluruh hidupnya untuk kampanye. Seperti yang ditekankan oleh orang-orang sezaman, Atey secara lahiriah tidak berbeda dengan orang Skit sederhana, dan ini pada saat, dilihat dari temuan di gundukan, bahkan rekan dekat para pemimpin Skit berjalan dengan pakaian yang dihias dengan plakat emas, makan di atas emas dan piring perak. Ketika duta besar Philip dari Makedonia, ayah dari Alexander Agung, tiba di Atey, dia bertemu mereka saat membersihkan kuda perangnya. Atey memimpin, dalam istilah modern, kebijakan aktif di Balkan, begitu aktif sehingga Philip dari Makedonia terpaksa menentangnya. Dan sentuhan terakhir dari gambar raja Scythian: ketika, pada malam pertempuran yang menentukan dengan orang-orang Yunani, Atey, yang berusia sembilan puluh tahun, ditawari untuk mendengarkan permainan pemain suling Yunani terkenal yang ditangkap, dia menjawab bahwa dia lebih suka meringkik kuda perang daripada musik apa pun. Keesokan paginya, Atey yang berusia sembilan puluh tahun sendiri memimpin kavalerinya ke medan perang. Dalam pertempuran ini, Atey terbunuh, dan pasukan Scythian dikalahkan.

Namun, meskipun Atey sendiri, dan kekalahan besar pertama Scythians dalam sejarah, menerima "pers luas" dari orang-orang sezaman, jawaban tegas untuk pertanyaan: siapa Raja Atey - raja Scythian pertama, yang menyatukan Scythia dari Danube ke Laut Azov di bawah pemerintahannya , atau hanya pemimpin salah satu suku, yang dibayangi oleh keanehan dan keberaniannya di mata orang-orang sezamannya semua pemimpin Scythians lainnya - tidak mungkin memberi.

Koin? Tetapi bagaimanapun juga, pada akhirnya, mereka tidak dapat bersaksi banyak tentang kekuatan negara Atey, tetapi juga aspirasi politiknya.

Pernyataan Strabo?.. Jika seorang ahli geografi yang cermat tidak memasukkan kata "sepertinya"...

Philip pertama kali membuktikan bahwa Scythians dapat dikalahkan. Tetapi upaya untuk menaklukkan mereka masih mengalami kegagalan total. Ketika pada 331 SM salah satu gubernur Alexander - Zopyrion dengan tiga puluh ribu tentara, "tidak ingin tetap tidak aktif", melakukan kampanye di Scythia, ia dihancurkan bersama dengan seluruh pasukannya.

Namun abad IV - masa kejayaan Scythia - seolah-olah merupakan awal dari penurunan kekuatan Scythia. Benar, periode ini berlangsung setengah milenium.

Dari timur, orang-orang Sarmat maju ke arah orang-orang Skit - sedikit demi sedikit mereka mulai bergerak ke tepi kanan Don, mengerumuni orang-orang Skit. Dan pada abad II SM, mereka melakukan serangan yang menentukan.

Wilayah Scythia berkurang secara signifikan dan pada saat yang sama terbelah dua. Dari Scythia yang tepat, yang sekarang hanya mencakup padang rumput Krimea dan Dnieper Bawah, Scythia Transdanubia dipisahkan, yang hampir tidak ada yang diketahui sama sekali.

Ibukota dipindahkan ke Krimea, ke situs Simferopol saat ini. Orang Yunani menyebutnya Napoli - "Kota Baru". Kehidupan bangsawan Scythian mengalami Helenisasi yang lebih kuat dari sebelumnya. Di Naples, bahkan dedikasi untuk dewa Scythian ditulis dalam bahasa Yunani. Pada saat yang sama, karena kehilangan sebagian besar sumber pendapatan mereka sebelumnya, raja-raja Scythia meningkatkan tekanan mereka pada kota-kota Yunani, mencoba memusatkan seluruh perdagangan biji-bijian di tangan mereka. Mereka bahkan memperoleh armada mereka sendiri, pengembara baru-baru ini, dan cukup berhasil melawan pembajakan. Chersonese melawan Scythians yang maju dengan susah payah. Bahkan kerajaan Bosporus yang kuat pun waspada. Apa yang akan berakhir tidak diketahui. Mungkin kebangkitan baru Scythia dan jatuhnya kota-kota Yunani di wilayah Laut Hitam Utara? Tetapi yang terakhir, tanpa menunggu hasil seperti itu, lebih suka berpisah dengan kemerdekaan yang sangat mereka hargai di masa lalu dan tunduk kepada raja Pontus, Mithridates VII Eupator, saingan berat Roma sendiri. Sebagai imbalannya, Mithridates mengirim pasukannya untuk membantu mereka.

Dalam beberapa pertempuran Scythians dikalahkan. Kavaleri bersenjata ringan mereka tidak dapat bertahan dalam pertempuran jarak dekat melawan barisan infanteri bersenjata lengkap, dan ternyata tidak mungkin untuk memikat musuh ke belakang, karena bagian belakang hampir hilang. Bahkan Napoli, ibu kota Scythians, ditangkap oleh musuh untuk waktu yang singkat.

Benar, orang Skit dapat pulih sekali lagi. Sekali lagi mereka mencoba untuk menaklukkan Chersonese, sekali lagi mereka bertarung dengan Bosporus, lagi-lagi Olbia mulai membayar upeti kepada mereka dan, sebagai tanda ketergantungannya, mengeluarkan koin raja Scythian Farzoy dan Inismey. Duta besar Scythian mengunjungi Kaisar Romawi Augustus.

Tapi ini hanya garis yang diberikan oleh Sejarah kepada orang-orang yang dulu tak terkalahkan. Scythians semakin bercampur dengan orang-orang di sekitar mereka, budaya mereka secara bertahap kehilangan fitur aslinya. Dan di suatu tempat di abad ke-3 M, masih tidak mungkin untuk menetapkan tanggal yang tepat, kehidupan di Napoli Scythian berhenti. Scythians menghilang dari arena sejarah, di mana selama hampir satu milenium mereka adalah salah satu karakter utama.

Menghilang?

AKU AKU AKU

Rusa emas ini menghiasi perisai pemimpin Scythian lebih dari dua setengah ribu tahun yang lalu. Itu ditemukan di salah satu gundukan pemakaman Scythian di abad terakhir. Banyak penemuan luar biasa telah dibuat sejak itu, tetapi bahkan sekarang rusa ini tetap menjadi contoh klasik seni Scythian awal, sebenarnya, yang dalam literatur ilmiah lebih sering disebut gaya hewan Scythian. Kaki ditekuk ke tubuh, kepala terentang ke depan dengan tanduk bercabang panjang dilemparkan ke belakang. Bagaimana cara mendefinisikan pose ini? Berbaring, melompat, dalam "pacu terbang" - para ilmuwan menyebutnya secara berbeda, tetapi tidak ada satu definisi pun yang benar-benar sesuai dengan postur rusa di alam liar. Ini adalah posisi bersyarat. Tapi apakah itu mati, beku? Tentu saja tidak. Ini lebih seperti rusa "terbang" - itu semua adalah gerakan!

Kombinasi ekspresi vital seperti itu dengan interpretasi kondisional dari fitur karakteristik dan pose hewan adalah fitur terpenting dari gaya hewan Scythian. Gambar selalu kompak, digarisbawahi oleh garis yang jelas dan sangat ekspresif. Seni Scythian bersifat dekoratif dan terapan, karya-karyanya menghiasi hal-hal yang murni bermanfaat. Tetapi tidak semua, tetapi terutama senjata, peralatan kuda, dan pakaian. Dan hewan-hewan itu dipilih yang kuat, dikenal karena larinya yang cepat, lompat tinggi, pukulan yang kuat, mata yang tajam. Rusa dan rusa, kambing gunung dan babi hutan, macan tutul dan elang stepa - ini adalah gambar utama gaya hewan Skit. Keinginan untuk memikat dengan plastisitas tubuh hewan asing bagi seniman Scythian. Dia berfokus pada kekuatan hewan, kegigihannya. Tidak ada konkrit naturalistik, penyempurnaan, hiburan bergambar - semuanya tunduk pada kesatuan keseluruhan, ekspresi ide utama gambar. Cantik itu, pertama-tama, kuat. Begitulah penilaian estetika dari realitas di sekitarnya saat itu - perang tanpa akhir, tindakan heroik.

Seni Scythian tidak dapat mengekspresikan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan ini dalam gambar orang-orang itu sendiri. Terlalu sedikit praktik seni primitif di bidang gambar antropomorfik. Gaya hewan berasal dari Zaman Batu, memiliki sejarah panjang. Tampaknya semuanya sederhana, tetapi di sinilah misteri paling menarik dari budaya Scythian dimulai - misteri asal usul seni Scythian. Kemunculan seni ini sama mendadaknya dengan kemunculan orang Skit itu sendiri.

Gaya hewan Scythian dan seni terkait dari pengembara Kazakhstan, Asia Tengah dan Siberia Barat muncul entah bagaimana secara tak terduga pada akhir abad ke-7 SM hampir di seluruh stepa Eurasia. Apalagi dalam bentuk jadi yang sepertinya harus melalui jalan panjang perkembangan sebelumnya. Namun, pendahulu langsung seni Scythian belum ditemukan. Pada Zaman Perunggu Akhir, secara harfiah beberapa gambar binatang dikenal di wilayah distribusinya, dan bahkan mereka sangat jauh dalam gaya.

Karena akarnya tidak ditemukan di wilayah utama, sejumlah peneliti percaya, mereka harus dicari di daerah tetangga. Pertama-tama, pandangan beralih ke selatan, ke seni peradaban kuno, ke daerah-daerah yang dikunjungi oleh orang Skit selama kampanye mereka di Asia Kecil. Dan banding ini tidak spekulatif. Dalam gaya hewan Scythian awal, tidak diragukan lagi penggunaan beberapa teknik visual dan motif seni Timur kuno. Seperti, misalnya, sebagai griffin, singa, dan mungkin macan tutul. Pada tahun 1947, di dekat kota Sakkyz di barat laut Iran, sebuah pemakaman Scythian yang kaya dari abad ke-7 SM ditemukan, di mana para peneliti menemukan benda-benda seni yang dibuat dalam gaya Assyro-Urartian, dan murni Scythian, dan dicampur dengan elemen Scythian individu. Tampaknya, di mana sebagai gambaran yang jelas tentang asimilasi dan pemrosesan kreatif oleh para pendatang baru dari warisan seni Mesopotamia kuno.

Tetapi semua ini hanya dapat dijelaskan sebagai pengaruh budaya yang lebih maju. Hanya! Dalam hal yang paling penting: dalam konten, dalam metode artistik menciptakan gambar, dalam teknik karakteristik gambar binatang - ini adalah dua dunia seni yang berbeda secara fundamental. Sifat campuran dari hal-hal dari Sakkyz dapat dijelaskan oleh fakta bahwa pengrajin lokal bekerja di sini untuk raja Scythian, yang, mencoba untuk menyenangkan selera pelanggan, menyalin sampel tertua dari seni Scythian yang tidak kita ketahui, tentu saja tidak melupakan mereka sendiri. tradisi.

Tapi di mana, kemudian, untuk mencari contoh seni Scythian yang paling kuno?

Pendukung akar lokal gaya hewan Scythian menjawab: memang ada, tetapi belum diawetkan. Mereka tidak diawetkan, karena terbuat dari bahan yang tidak stabil - kayu, kulit, kain kempa. Dari bahan-bahan inilah sejumlah besar gambar binatang yang luar biasa dibuat dalam seni Altai, sangat dekat dengan Scythian.

Dan yang lebih menakjubkan lagi. Seni Scythian yang misterius tiba-tiba memanifestasikan dirinya sebagai cahaya yang dipantulkan dalam seni Rusia Kuno dan tetangganya berabad-abad setelah kematian kerajaan Scythian.

Arkeolog Rusia terkenal V. A. Gorodtsov pada awal abad ini menarik perhatian pada fakta bahwa elemen Scythian terlihat jelas dalam sulaman Rusia kuno - sosok beberapa binatang, dewi dengan prajurit yang memujanya, gambar matahari. Lukisan-lukisan dinding Napoli Scythian memiliki beberapa elemen gaya yang sama dengan seni terapan Rusia dan Ukraina kuno. Dan Rusia tidak terkecuali. Dalam epik pengembara abad pertengahan Eurasia, fitur terkadang lolos yang membuatnya terkait dengan tradisi heroik Scythian. Contoh serupa dari pelestarian atau "kebangkitan" tak terduga dari motif seni Scythian dapat ditelusuri di seluruh wilayah yang luas dari Kaukasus ke Skandinavia, dari Eropa ke Asia Tenggara.

Ada apa di sini? Satu penjelasan menunjukkan dirinya sendiri. Tetangga Scythians meminjam banyak dari mereka dan, pada gilirannya, berhasil mewariskan sebagian dari apa yang mereka pinjam kepada keturunan atau tetangga mereka. Pencipta seni Scythian telah lama dilupakan, tetapi seni sejati adalah abadi. Berubah dari generasi ke generasi, dari orang ke orang, bergabung dengan sekolah, gaya, dan arus baru, namun tetap menyampaikan kepada mereka sesuatu dari "rahasianya dan meskipun dalam cangkang asing, tetapi bertahan selama berabad-abad dan ribuan tahun.

Tetapi penjelasan lain mungkin, yang sama sekali tidak mengecualikan yang pertama. Ya, kerajaan Scythian binasa di bawah serangan musuh. Bahasa Scythian dilupakan, kuburan raja-raja Scythian tidak lagi menjadi tempat pemujaan selamanya, tanah yang telah tumbuh selama berabad-abad menutupi ibu kota Scythians tanpa nama pertama dan yang terakhir - Napoli dengan istana dan makamnya. Tetapi sejarah mengajarkan bahwa tidak ada bangsa yang hilang tanpa jejak. Orang Skit itu sendiri, bukan penguasa padang rumput yang tangguh, tetapi seperti, seperti di dada dari Makam Tolstaya dan monumen seni lainnya, peternak dan petani ternak biasa - tidak semuanya mati dalam pertempuran dan kebakaran besar!

Banyak, tentu saja, selamat dari masa-masa sulit perang dan invasi, bercampur dengan suku dan bangsa lain, kehilangan bahasa mereka, dan akhirnya lupa bahwa nenek moyang mereka disebut Scythians. Tetapi mereka mampu mewariskan kepada keturunan mereka beberapa keterampilan dan tradisi budaya mereka.

Bukan tanpa alasan, berabad-abad setelah orang terakhir yang berbicara bahasa Scythian meninggal, di Byzantium dan Eropa Barat mereka masih menyebut Scythia sebagai tanah di mana orang-orang yang telah lama menghilang pernah tinggal, dan penulis sejarah Rusia dengan bangga menyebut negaranya "Skuf Besar".

Materi disiapkan oleh kandidat ilmu sejarah A. Leskov, A. Khazanov, E. Chernenko, peneliti A. Shkurko, V. Levin, spesialis kami. koreksi Edisi ilmiah A. Khazanov

Upaya Persia dan Yunani untuk menaklukkan Scythians selalu gagal. Ketika pada 331 SM. e. salah satu gubernur Alexander Agung, Zopirion, dengan 30 ribu tentara melakukan kampanye di Scythia, ia dihancurkan bersama dengan seluruh pasukannya. Namun abad ke-4 - masa kejayaan Scythia - menjadi awal dari penurunan kekuatan Scythian. Tapi periode penurunan berlangsung 500 tahun.

Dari timur, orang-orang Sarmat maju ke arah orang Skit, sedikit demi sedikit mereka mulai menyeberang ke tepi kanan Don. Dan pada abad II SM, Sarmatians melancarkan serangan yang menentukan. Wilayah yang tunduk pada Scythians berkurang secara signifikan dan terbelah dua. Ibukota kerajaan Skit dipindahkan ke Krimea, ke situs Simferopol saat ini. Orang Yunani menyebutnya Napoli - "Kota Baru". Pada saat ini, kehidupan bangsawan Scythian telah mengalami Helenisasi yang kuat, Scythians pada saat itu telah kehilangan gairah mereka sebelumnya, elit terperosok dalam kemewahan dan pesta pora, rakyat jelata membenci elit.

Scythians semakin bercampur dengan orang-orang di sekitar mereka, budaya Scythians secara bertahap kehilangan fitur aslinya. Pada abad ke-3 M, kehidupan di Napoli Scythian berhenti, dan Scythians menghilang dari arena sejarah, di mana selama hampir satu milenium mereka adalah salah satu karakter utama.

Monumen Mesir menghadirkan kepada kita penampilan "masyarakat laut" - prajurit Kimmerin yang bertempur dengan Firaun Ramses. Mereka digambarkan "dengan janggut dan kepala yang dicukur, dengan kumis panjang yang menonjol dan jambul, yang dikenakan Cossack kita pada abad ke-16-17; ciri-ciri mereka parah, dengan dahi lurus, hidung lurus panjang ... Di kepala mereka adalah topi domba berbentuk kerucut yang tinggi; kemeja dengan pinggiran di sepanjang ujungnya dan sesuatu seperti chain mail atau jaket kulit... Di kaki ada celana dan sepatu bot besar dengan atasan sampai ke lutut dan kaus kaki sempit... Sepatu bot itu nyata, modern, sama seperti yang biasa dipakai Cossack sekarang. Sarung tangan di tangan mereka... Persenjataan: tombak pendek, busur dan kapak".

Perlu juga dicatat bahwa sumber-sumber Mesir menyebut "masyarakat laut" Gits (Gets), dan nama ini adalah salah satu yang paling umum di lingkungan Skit sejak zaman kuno; Jadi, pada zaman Herodotus, "Getae" tinggal di Danube, "Fissa-Getae" di Volga dan "Massa-Getae" di Asia Tengah ... Dilihat dari gambarnya, Scythian-Getae kuno ini sangat mirip dengan Cossack abad pertengahan. Bukankah itu sebabnya para pemimpin Cossack menyandang gelar "Hetman"?

Kronik Nikanorov Rusia melaporkan perang Scythians di Mesir, menyebutkan kampanye melawan Mesir nenek moyang Rusia, saudara-saudara "Scythus dan Zardan". "Zardan" dari pesan ini dapat dibandingkan dengan nama salah satu "bangsa laut" yang menyerang Mesir, yaitu dengan "Shardan"; ini "shardans" beberapa waktu setelah kampanye melawan Mesir menyerbu. Sardinia dan memberinya nama - Shardania, kemudian berubah menjadi Sardinia. Penyebutan "Scythian dan Zardan" memungkinkan untuk menghubungkan pesan dari Kronik Nikanor bukan dengan kampanye Scythian pada abad ke-6 hingga ke-7 SM. tetapi untuk invasi "masyarakat laut", yang diketahui dari sumber-sumber Mesir, sekitar 1200 SM. Ini adalah salah satu peristiwa paling awal dalam sejarah Rusia, yang dilestarikan dalam historiografi nasional, sebuah peristiwa yang dapat ditanggalkan dengan andal.

Scythians mendominasi wilayah Rusia saat ini selama hampir satu milenium. Baik Kekaisaran Persia maupun Alexander Agung tidak dapat menghancurkan mereka. Tapi tiba-tiba, dalam semalam, orang-orang ini menghilang secara misterius ke dalam sejarah, hanya menyisakan gundukan pemakaman yang megah.

Siapa orang Skit?

Scythians adalah kata Yunani, dengan bantuan yang Hellenes menunjukkan orang-orang nomaden yang tinggal di wilayah Laut Hitam antara aliran sungai Don dan Danube. Orang Skit sendiri menyebut diri mereka Saki. Bagi kebanyakan orang Yunani, Scythia adalah tanah aneh yang dihuni oleh "lalat putih" - salju, dan dingin selalu berkuasa, yang, tentu saja, tidak sesuai dengan kenyataan.

Persepsi tentang negara Scythians inilah yang dapat ditemukan di Virgil, Horace, dan Ovid. Belakangan, dalam kronik Bizantium, Slavia, dan Alan, Khazar atau Pecheneg sudah bisa disebut Scythians. Dan sejarawan Romawi Pliny the Elder menulis kembali pada abad ke-1 M bahwa "nama" Scythians "dipindahkan ke Sarmatians dan Jerman," dan percaya bahwa nama kuno diberikan kepada banyak orang yang paling jauh dari dunia Barat.

Nama ini terus hidup, dan dalam The Tale of Bygone Years berulang kali disebutkan bahwa orang-orang Yunani menyebut orang-orang Rusia "Scythians": "Oleg pergi ke Yunani, meninggalkan Igor di Kyiv; dia membawa serta banyak orang Varangia, dan Slavia, dan Chud, dan Krivichi, dan Meryu, dan Drevlyan, dan Radimichi, dan Polian, dan Severia, dan Vyatichi, dan Kroasia, dan Duleb, dan Tivertsy, yang dikenal sebagai penerjemah: ini semua menyebut orang Yunani "Scythia Hebat".

Diyakini bahwa nama diri "Scythians" berarti "pemanah", dan awal munculnya budaya Scythians dianggap pada abad ke-7 SM. Sejarawan Yunani kuno Herodotus, di mana kita menemukan salah satu deskripsi paling rinci tentang kehidupan orang Skit, menggambarkan mereka sebagai satu orang, terpecah menjadi berbagai suku - petani Scythian, bajak Scythian, pengembara Scythian, kerajaan Scythians, dan lainnya. Namun, Herodotus juga percaya bahwa raja Scythian adalah keturunan putra Hercules, Scythian.

Scythians untuk Herodotus adalah suku liar dan pemberontak. Salah satu cerita menceritakan bahwa raja Yunani menjadi gila setelah dia mulai minum anggur "dengan cara Scythian", yaitu, tanpa mengencerkannya, seperti yang tidak lazim di kalangan orang Yunani: "Mulai sekarang, seperti yang dikatakan orang Sparta, setiap saat mereka ingin minum anggur yang lebih kuat, mereka berkata: "Tuangkan dengan cara Scythian."

Yang lain menunjukkan betapa biadabnya kebiasaan orang Skit: “Setiap orang, seperti biasa, memiliki banyak istri; mereka menggunakannya bersama-sama; mereka menjalin hubungan dengan seorang wanita dengan menempatkan tongkat di depan tempat tinggal. Pada saat yang sama, Herodotus menyebutkan bahwa Scythians juga menertawakan Hellenes: "The Scythians membenci Hellenes untuk kegilaan Bacchic mereka."

Bertarung

Berkat kontak reguler orang Skit dengan orang Yunani, yang secara aktif menjajah tanah di sekitar mereka, literatur kuno kaya akan referensi tentang orang-orang nomaden. Pada abad VI SM. Scythians mengusir Cimmerians, mengalahkan Media dan, dengan demikian, menguasai seluruh Asia. Setelah itu, orang Skit mundur ke wilayah Laut Hitam utara, di mana mereka mulai bertemu dengan orang Yunani, berjuang untuk wilayah baru. Pada akhir abad ke-6, raja Persia Darius berperang melawan Scythians, tetapi terlepas dari kekuatan pasukannya yang menghancurkan dan keunggulan jumlah yang besar, Darius gagal dengan cepat menghancurkan para pengembara.

Scythians memilih strategi untuk melemahkan Persia, mundur tanpa henti dan berputar-putar di sekitar pasukan Darius. Dengan demikian, Scythians, yang tetap tak terkalahkan, mendapatkan kemuliaan prajurit dan ahli strategi yang sempurna.

Pada abad ke-4, raja Scythian Atey, yang hidup selama 90 tahun, menyatukan semua suku Scythian dari Don hingga Danube. Scythia pada periode ini mencapai puncak tertingginya: Atey memiliki kekuatan yang setara dengan Philip II dari Makedonia, mencetak koinnya sendiri dan memperluas harta miliknya. Orang Skit memiliki hubungan khusus dengan emas. Kultus logam ini bahkan menjadi dasar legenda bahwa orang Skit berhasil menjinakkan griffin yang menjaga emas.

Pertumbuhan kekuatan Scythians memaksa Makedonia untuk melakukan beberapa invasi skala besar: Philip II membunuh Atheus dalam pertempuran epik, dan putranya, Alexander Agung, pergi berperang melawan Scythians delapan tahun kemudian. Namun, komandan besar gagal mengalahkan Scythia, dan harus mundur, meninggalkan Scythians tak terkalahkan.

Selama abad ke-2, orang Sarmatia dan pengembara lainnya secara bertahap mengusir orang Skit dari tanah mereka, hanya menyisakan padang rumput Krimea dan cekungan Dnieper dan Bug bagian bawah, dan sebagai hasilnya, Scythia Besar menjadi Lebih Kecil. Setelah itu, Krimea menjadi pusat negara Skit, benteng yang dibentengi dengan baik muncul di dalamnya - benteng Napoli, Palakiy dan Khab, tempat orang Skit berlindung, bertempur dengan Chersonesus dan Sarmatians. Pada akhir abad ke-2, Chersonese menemukan sekutu yang kuat - raja Pontic Mithridates V, yang berperang melawan Scythians. Setelah banyak pertempuran, negara Scythian melemah dan berdarah kering.

Hilangnya Scythians

Pada abad ke-1 dan ke-2 M, masyarakat Scythian hampir tidak bisa disebut nomaden: mereka adalah petani, agak ter-Hellenisasi dan bercampur secara etnis. Pengembara Sarmatia terus mendorong Scythians, dan pada abad ke-3 Alans mulai menyerang Krimea. Mereka menghancurkan benteng terakhir Scythians - Scythian Naples, yang terletak di pinggiran Simferopol modern, tetapi tidak bisa tinggal di tanah yang diduduki untuk waktu yang lama. Invasi tanah ini oleh Goth segera dimulai, menyatakan perang terhadap Alans, Scythians, dan Kekaisaran Romawi itu sendiri.

Pukulan ke Scythia, oleh karena itu, adalah invasi Goth sekitar 245 AD. Semua benteng Scythians dihancurkan, dan sisa-sisa Scythians melarikan diri ke barat daya semenanjung Krimea, bersembunyi di daerah pegunungan yang sulit dijangkau.

Terlepas dari kekalahan total yang tampak jelas, Scythia terus eksis untuk waktu yang singkat. Benteng-benteng yang tersisa di barat daya menjadi tempat perlindungan bagi orang Skit yang melarikan diri, dan beberapa pemukiman didirikan di mulut Dnieper dan di Bug Selatan. Namun, mereka segera jatuh di bawah serangan Goth.

Perang Scythian, yang, setelah peristiwa yang dijelaskan, dilancarkan oleh Romawi dengan Goth, mendapatkan namanya karena fakta bahwa nama "Scythians" mulai digunakan untuk merujuk pada Goth yang mengalahkan Scythians yang sebenarnya. Kemungkinan besar, ada beberapa kebenaran dalam nama palsu ini, karena ribuan orang Skit yang kalah bergabung dengan pasukan Gotik, larut dalam massa orang lain yang berperang dengan Roma. Dengan demikian, Scythia menjadi negara bagian pertama yang runtuh akibat Migrasi Besar Bangsa-Bangsa.

Orang Hun menyelesaikan pekerjaan, pada 375 mereka menyerang wilayah wilayah Laut Hitam dan membunuh orang Skit terakhir yang tinggal di pegunungan Krimea dan di lembah Bug. Tentu saja, banyak orang Skit kembali bergabung dengan orang Hun, tetapi tidak ada lagi pertanyaan tentang identitas independen apa pun.

Scythians sebagai kelompok etnis menghilang dalam pusaran migrasi, dan hanya tersisa di halaman risalah sejarah, dengan ketekunan yang patut ditiru terus menyebut "Scythians" semua orang baru, biasanya liar, bandel dan tak terputus. Sangat menarik bahwa beberapa sejarawan menempatkan Chechnya dan Ossetia di antara keturunan Scythians.

Tag:

Untuk Laconians memiliki rambut panjang, dan dari mereka semua Helenisme ... orang Skit yang pertama mulai memotong rambut mereka, itulah sebabnya mereka disebut " teroksidasi(gr. απεσκυθισμενοι )».

Mitos tentang asal usul Scythians

Pada saat yang sama, bukti penting Herodotus lainnya sering diabaikan.

IV.7. Beginilah cara orang Skit menceritakan tentang asal usul orang-orang mereka. Namun, mereka berpikir bahwa sejak raja pertama Targitai hingga invasi tanah mereka oleh Darius, hanya 1000 tahun berlalu (kira-kira 1514-1512 SM; komentar). Raja-raja Scythian dengan hati-hati menjaga benda-benda emas suci yang disebutkan dan menghormatinya dengan hormat, membawa pengorbanan yang kaya setiap tahun. Jika seseorang di pesta itu tertidur di udara terbuka dengan emas suci ini, maka, menurut Scythians, dia tidak akan hidup bahkan setahun. Oleh karena itu, Scythians memberinya tanah sebanyak yang dia bisa berkeliling dengan kuda dalam sehari. Karena mereka memiliki banyak tanah, Kolaksais membaginya, menurut cerita orang Skit, menjadi tiga kerajaan di antara ketiga putranya. Dia membuat kerajaan terbesar tempat emas disimpan (bukan ditambang). Di wilayah yang terletak lebih jauh di utara tanah Scythians, seperti yang mereka katakan, tidak ada yang bisa dilihat dan tidak mungkin ditembus karena bulu-bulu yang beterbangan. Memang, bumi dan udara di sana penuh dengan bulu, dan ini mengganggu penglihatan.

8. Beginilah cara orang Skit sendiri berbicara tentang diri mereka sendiri dan tentang negara tetangga mereka di utara. The Hellenes, yang tinggal di Pontus, menyampaikan secara berbeda (mengaku memiliki ingatan yang lebih dalam: komentar). Hercules, mengejar banteng Gerion (lebih sering - sapi), tiba di negara yang saat itu masih tidak berpenghuni ini (sekarang ditempati oleh orang Skit). Geryon tinggal jauh dari Pontus, di sebuah pulau di Samudra dekat Gadir di belakang Pilar Heracles (pulau ini disebut Erythia oleh orang Hellenes). Lautan, menurut orang Yunani, mengalir, mulai dari terbitnya matahari, mengelilingi seluruh bumi, tetapi mereka tidak dapat membuktikannya. Dari sana, Hercules tiba di negara yang sekarang disebut negara Skit. Di sana dia terjebak oleh cuaca buruk dan dingin. Terbungkus kulit babi, dia tertidur, dan pada saat ini kuda-kuda rancangannya (dia membiarkan mereka merumput) menghilang secara ajaib.

Tidak adanya "emas" dalam legenda tentang asal usul orang Skit dari Hercules, khususnya, menunjukkan kekunoannya yang luar biasa dibandingkan dengan legenda orang Skit itu sendiri tentang zaman Targitai. Pada saat yang sama, menurut satu versi, Scythians ada bahkan sebelum Hercules, yang diajari memanah oleh Scythian Tevtar.

Menurut sejumlah ahli bahasa modern, "terkelupas" adalah bentuk iran. *skuda-ta- "pemanah", di mana -ta- adalah indikator kebersamaan (dalam arti yang sama -tæ- dipertahankan dalam bahasa Ossetia modern). Patut dicatat bahwa nama diri orang Sarmatia "Σαρμάται" (Sauromatæ), menurut J. Harmatta, memiliki arti yang sama.

Transisi bahasa Scythian kuno *d ke Scythian l sebagai ciri khas bahasa Scythian juga dikonfirmasi oleh kata-kata Scythian lainnya, misalnya:

• Scythian - nama suku, yang berarti, menurut Herodotus (IV, 6), dinasti Scythian yang berkuasa dan dijelaskan olehnya di tempat lain menggunakan ungkapan , yaitu, "royal Scythians";< иран. *paradāta-«поставленный во главе, по закону назначенный», авестийское paraδāta- (почетный титул владыки, букв. «поставленный впереди, во главе»)

Pada saat yang sama, ada versi ilmiah lain dari etimologi ononim ini - dari bahasa Indo-Eropa, Turki, Ugric, dan Semit lainnya.

Cerita

munculnya

Budaya Scythian dipelajari secara aktif oleh pendukung hipotesis Kurgan. Pembentukan budaya Scythian yang relatif diakui secara umum, para arkeolog berasal dari abad ke-7 SM. e. . Ada dua pendekatan utama untuk menafsirkan kemunculannya:

Pembentukan kenegaraan

Awal dari sejarah Scythians dan Scythia yang relatif diakui secara umum - abad VIII SM. e., kembalinya pasukan utama Scythians ke wilayah Laut Hitam Utara, di mana Cimmerians memerintah selama berabad-abad (Homer dalam sejumlah sumber).

Bangsa Cimmerian dipaksa keluar oleh bangsa Skit dari wilayah Laut Hitam Utara pada abad ke-7 SM. e. , dan kampanye Scythians di Asia Kecil. Pada tahun 70-an. abad ke-7 SM e. Scythians menyerbu Media, Suriah, Palestina dan, menurut Herodotus, "mendominasi" di Asia Kecil, di mana mereka menciptakan Kerajaan Scythian - Ishkuz, tetapi pada awal abad ke-6 SM. e. diusir dari sana. Jejak kehadiran Scythians juga dicatat di Kaukasus Utara.

Wilayah utama pemukiman Skit adalah stepa antara hilir Danube dan Don, termasuk stepa Krimea dan daerah yang berdekatan dengan pantai Laut Hitam Utara. Perbatasan utara tidak jelas. Scythians dibagi menjadi beberapa suku besar. Menurut Herodotus, yang dominan adalah kerajaan Scythia- suku Skit paling timur, yang berbatasan dengan Savromat di sepanjang Don, juga menduduki stepa Krimea. Di sebelah barat mereka tinggal Pengembara Scythia, dan bahkan ke barat, di tepi kiri Dnieper - petani Scythia. Di tepi kanan Dnieper, di lembah Bug Selatan, dekat kota Olvia tinggal callipids, atau Hellenic-Scythians, di sebelah utara mereka - alazone, dan lebih jauh ke utara bajak Scythian, dan Herodotus menunjuk ke pertanian sebagai perbedaan dari Scythians tiga suku terakhir dan menetapkan bahwa jika Kallipid dan Alazon tumbuh dan memakan roti, maka bajak Scythian menanam roti untuk dijual. Menurut Herodotus, orang Skit secara kolektif menyebut diri mereka "terkelupas" dan dibagi menjadi empat suku: paralates("pertama") avhaty(menduduki hulu Gipanis), traspium dan kataar.

Hubungan dekat dengan kota-kota pemilik budak di wilayah Laut Hitam Utara, perdagangan intensif orang Skit dalam ternak, roti, bulu, dan budak mengintensifkan proses pembentukan kelas dalam masyarakat Skit. Diketahui tentang keberadaan penyatuan suku-suku di antara orang Skit, yang secara bertahap memperoleh ciri-ciri semacam negara dari tipe pemilik budak awal, yang dipimpin oleh raja. Kekuatan raja adalah turun temurun dan didewakan. Itu terbatas pada dewan serikat pekerja dan majelis rakyat. Ada pemisahan aristokrasi militer, warga sipil dan lapisan imam. Kesatuan politik Scythians difasilitasi oleh perang mereka dengan raja Persia Darius I pada 512 SM. e. - di kepala Scythians ada tiga raja: Idanfirs, Skopas dan Taksakis. Pada pergantian abad V-IV. SM e. Raja Atei melenyapkan raja-raja Scythian lainnya dan merebut semua kekuasaan. Di tahun 40-an. abad ke-4 SM e. dia menyelesaikan penyatuan Scythia dari Laut Azov ke Danube.

masa kejayaan

Penelitian arkeologi dari pemukiman Kamensky (sekitar 1.200 hektar) menunjukkan bahwa pada masa kejayaan kerajaan Scythian itu adalah pusat administrasi dan perdagangan dan ekonomi stepa Scythians. Perubahan tajam dalam struktur sosial Scythians pada abad ke-4. SM e. tercermin dalam penampilan di wilayah Dnieper dari gundukan pemakaman megah aristokrasi Scythian, yang disebut. "gundukan kerajaan", mencapai ketinggian lebih dari 20 m. Mereka menguburkan raja dan pejuang mereka di struktur pemakaman yang dalam dan kompleks. Pemakaman aristokrasi disertai dengan penguburan istri atau selir yang sudah meninggal, pelayan (budak) dan kuda.

Prajurit dikuburkan dengan senjata: pedang akinaki pendek dengan sarung emas, sekumpulan anak panah dengan ujung perunggu, tabung panah atau goritas yang dilapisi dengan pelat emas, tombak dan anak panah dengan ujung besi. Kuburan yang kaya sering kali berisi peralatan tembaga, emas dan perak, keramik dan bejana Yunani yang dicat dengan anggur, berbagai dekorasi, seringkali perhiasan yang dibuat oleh pengrajin Scythian dan Yunani. Selama penguburan anggota komunitas Scythian biasa, pada dasarnya ritus yang sama dilakukan, tetapi barang-barang kuburannya lebih buruk.

Penaklukan Sarmatia atas Scythia. Tauroscythia.

Antara 280-260 M SM e. kekuatan Scythians berkurang secara signifikan di bawah serangan dari kerabat Sarmatians, yang datang dari belakang Don.

Ibukota Scythians dipindahkan ke Krimea, dan, menurut data terbaru, di pemukiman kuno Ak-Kaya, di mana penggalian telah dilakukan sejak 2006. Berdasarkan hasil perbandingan rencana penggalian dengan udara dan ruang angkasa fotografi, ditentukan bahwa kota besar dengan benteng yang ada pada dua abad lebih awal dari Scythian Naples. "Ukuran benteng yang tidak biasa, kekuatan dan sifat struktur pertahanan, lokasi kelompok gundukan pemakaman Scythian "kerajaan" di dekat White Rock - semua ini menunjukkan bahwa benteng Ak-Kaya memiliki status metropolitan, kerajaan," kata pemimpin ekspedisi Yu Zaitsev.

Di usia 30-an. abad ke-2 SM e. di Sungai Salgir (dalam batas-batas Simferopol modern), Scythian Naples dibangun di lokasi pemukiman yang ada, mungkin di bawah kepemimpinan Tsar Skilur.

Kerajaan Scythian di Krimea mencapai puncaknya pada 30-20-an. abad ke-2 SM e., di bawah Tsar Skilur, ketika Scythians menaklukkan Olbia dan sejumlah harta Chersonesos. Setelah kekalahan dalam perang dengan kerajaan Pontic, Tauroscythia tidak ada lagi sebagai satu negara.

hilangnya

Kerajaan Skit dengan pusatnya di Krimea berlangsung hingga paruh kedua abad ke-3 SM. n. e. dan dihancurkan oleh Goth. Scythians akhirnya kehilangan kemerdekaan dan identitas etnis mereka, bubar di antara suku-suku Migrasi Besar Rakyat. Nama Yunani "Scythians" tidak lagi memiliki karakter etnis dan diterapkan pada berbagai orang di wilayah Laut Hitam Utara, termasuk Rusia abad pertengahan.

Saks dan Sarmatians

Sak menghilang pada awal Abad Pertengahan di bawah serangan pengembara lainnya (Tokhars, Hun dan Turki lainnya, Sarmatians, Hephthalites).

Warisan Scythian

Banyak item Scythian telah ditemukan di wilayah Ukraina, Rusia selatan, dan Kazakhstan.

Nama-nama banyak sungai dan wilayah Eropa Timur berasal dari Scythian-Sarmatian.

Suku Scythia

Di antara "Scythians" tiga cabang utama dapat dibedakan:

Orang Skit Eropa

Orang Skit Eropa adalah pengembara berbahasa Iran yang mendominasi wilayah Laut Hitam hingga abad ke-4-3 SM. e. Data penting tentang Scythians Eropa terkandung dalam sumber-sumber Yunani kuno, terutama di Herodotus. Seringkali, dengan nama Scythians, justru Scythians Eropa yang dipahami.

Orang Skit sendiri, menurut Herodotus, disebut skolot, dan orang Persia menyebut mereka Sak.

saki

Saks adalah suku Scythian yang mendiami wilayah Asia Tengah modern. Orang-orang Asia, terutama Persia, menyebut mereka "Saki". Penulis Yunani kuno menyebut Saks "Asiatic Scythians". Patut dicatat bahwa orang Persia, sebaliknya, menyebut orang Skit Eropa "Saks luar negeri".

Sarmatians

Suku-suku Sarmatians atau Savromats, terkait dengan Scythians, awalnya tinggal di wilayah Volga dan stepa Ural. Menurut Herodotus, Sarmatians adalah keturunan dari persatuan pemuda Scythian dan Amazon. Herodotus juga melaporkan bahwa "Sauromatians berbicara bahasa Skit, tetapi terdistorsi sejak zaman kuno." Dari abad ke-4 SM e. ada beberapa perang antara Sarmatians dan Scythians, akibatnya Sarmatians mengambil posisi dominan di Scythia Eropa, yang kemudian disebut Sarmatia dalam sumber-sumber kuno.

Dari bahasa Sarmatians, satu-satunya bentuk yang bertahan dari bahasa Scytho-Sarmatian, bahasa Ossetia, diturunkan.

Suku Scythia lainnya

Diyakini bahwa beberapa suku Skit Eropa yang disebutkan dalam sumber-sumber kuno tidak berbahasa Iran.

budaya

Dalam sains, upaya diintensifkan untuk melacak asal-usul budaya masyarakat Eurasia sejak Paleolitik. Secara khusus, varian ritus penguburan, sejumlah simbol dan gambar, elemen gaya hewan (kuda Sungiri Paleolitik), dll. menemukan analog dalam 20 - 23 ribu dalam budaya masyarakat Eurasia.

Seni

Di antara barang-barang artistik yang ditemukan di pemakaman orang Skit, yang paling menarik adalah barang-barang yang didekorasi dengan gaya binatang: sarung anak panah dan sarungnya, gagang pedang, detail set kekang, plakat (digunakan untuk menghias tali kekang kuda, tempat anak panah, kerang, dan juga sebagai perhiasan wanita), gagang cermin, gesper, gelang, hryvnia, dll.

Selain gambar figur hewan (rusa, elk, kambing, burung pemangsa, hewan fantastis, dll.), ada adegan pertarungan hewan (paling sering elang atau pemangsa lain menyiksa herbivora). Gambar dibuat dengan relief rendah menggunakan penempaan, embossing, casting, embossing dan ukiran, paling sering dari emas, perak, besi dan perunggu. Naik ke gambar leluhur totem, pada zaman Scythian mereka mewakili berbagai roh dan memainkan peran jimat magis; selain itu, mereka mungkin melambangkan kekuatan, ketangkasan, dan keberanian seorang pejuang.

Tanda yang tidak diragukan dari Scythian milik produk ini atau itu adalah cara khusus untuk menggambarkan hewan, yang disebut gaya hewan Scythian-Siberia. Hewan selalu digambarkan bergerak dan dari samping, tetapi dengan kepala menghadap ke arah penonton.

Keunikan gaya hewan Scythian adalah keaktifan, kekhususan dan dinamika gambar yang luar biasa, adaptasi gambar yang luar biasa dengan bentuk objek. Dalam seni abad Scythians IV-III. SM e. gambar-gambar binatang semakin banyak menerima interpretasi hias, linear-planar. Ada juga patung-patung prajurit Scythian dari batu, yang dipasang di gundukan tanah. Dari abad ke-5 SM e. Pengrajin Yunani membuat benda-benda seni dekoratif dan terapan untuk Scythians, sesuai dengan selera artistik mereka.

Menurut para ilmuwan, Scythians dan Yunani kuno memiliki dampak signifikan pada banyak orang yang tinggal di wilayah bagian Eropa bekas Uni Soviet, misalnya, mereka memiliki dampak yang begitu besar pada budaya Meotian, seperti yang dapat dilihat dari artefak yang ditemukan di Gundukan Kelermes, Karagodeuashkh, dan lainnya. Gundukan itu juga menunjukkan: Kul - Keduanya, Solokha, Chertomlyk, Kuburan Tebal, dll.; lukisan dinding unik ditemukan di Scythian Naples.

Setelan

Artikel utama: pakaian Scythian

Mitologi

Mitologi Scythians memiliki banyak kesamaan Iran dan Indo-Eropa, yang ditunjukkan dalam sejumlah karya tentang paganisme oleh Akademisi B. A. Rybakov dan Profesor D. S. Raevsky dan sedang dikembangkan oleh penelitian modern.

Perang

Di antara orang Skit, yang pertama di antara orang-orang di benua itu, kavaleri benar-benar menjadi jenis pasukan utama, yang secara numerik menang atas infanteri, dan selama kampanye Asia - satu-satunya kekuatan.

Scythians adalah yang pertama (sejauh sumber memungkinkan kita untuk menilai) dalam sejarah perang yang berhasil menggunakan retret strategis untuk secara radikal mengubah keseimbangan kekuatan yang menguntungkan mereka. Mereka adalah orang pertama yang membagi pasukan menjadi dua bagian yang saling berinteraksi dengan menetapkan tugas terpisah untuk masing-masing dari mereka. Dalam latihan militer, mereka berhasil menerapkan metode berperang, yang oleh para penulis kuno dengan tepat disebut "perang kecil". Mereka menunjukkan perilaku terampil dari kampanye signifikan di teater operasi militer yang luas, yang menyebabkan pengusiran pasukan musuh yang kelelahan (perang dengan Darius) atau kekalahan massa musuh yang signifikan (kekalahan Zopyrion, pertempuran Fata).

Pada abad kedua SM. e. Seni militer Scythian sudah ketinggalan zaman. Scythians dikalahkan oleh Thracia, Yunani dan Makedonia.

Kapal militer Scythian menerima dua kelanjutan: di antara Sarmatians dan Parthia, dengan penekanan pada kavaleri berat, diadaptasi untuk pertempuran jarak dekat dan beroperasi dalam formasi dekat, dan di antara pengembara timur: Saks, Tokhars, kemudian - Turki dan Mongol, dengan penekanan pada pertempuran jarak jauh dan terkait dengan penemuan desain busur baru yang fundamental.

Sejarah dan kronologi legendaris Scythians

Indikasi kronologis yang berkaitan dengan sejarah kuno Scythians ditemukan di sejumlah penulis kuno. Mereka tidak hanya beroperasi dengan angka bulat biasa untuk informasi perkiraan, tetapi sering bertentangan satu sama lain, yang membuat perbandingan langsung mereka dengan data arkeologi ilegal.

Justin juga memberikan cerita tentang para pemuda dari keluarga kerajaan Plin dan Skolopite, kematian mereka dan asal usul Amazon. Peristiwa ini terjadi sekitar dua generasi sebelum Perang Troya, dan kampanye pangeran Scythian Panasagora melawan Athena - satu generasi.

Sejarawan Kristen Orosius, umumnya menggunakan karya Justin, tidak dapat menerima tanggalnya, karena mereka bertentangan dengan penanggalan alkitabiah tentang banjir (perlu dicatat bahwa dalam Tawarikh Eusebius tidak ada informasi tentang sejarah kuno orang Skit sama sekali ). Pencapaian dominasi bangsa Skit di Eropa dan Asia Orosius dikaitkan dengan periode 1500 tahun sebelum Nin, yang jatuh pada 3553 SM. e. Orosius mengatur ulang urutan perang. Dia mencatat kemenangan raja Asyur Nin atas Scythians 1300 tahun sebelum berdirinya Roma (2053 SM), Vesosis berperang dengan Scythians 480 tahun sebelum berdirinya Roma (1233 SM). Jadi, di Orosius, seperti di Herodotus, perang ini terjadi sesaat sebelum Trojan, tetapi hasil perang, seperti di Justin, adalah kemenangan Scythians. Kisah Skolopith, Pliny dan Amazon di Orosius bertepatan dengan Justin.

Jordan, juga berbicara tentang kemenangan raja Gotik Tanauzis atas firaun Mesir Vesosis, menempatkannya sesaat sebelum Perang Troya, juga menyebutkan asal usul Amazon, tetapi menghilangkan nama Skolopit dan Plina.

Orang Skit terkenal

mitos

lihat juga Scythia dan Kaukasus dalam mitologi Yunani kuno#Scythia

historis

Dinasti (raja) Scythians dan perwakilan dari dinasti, diketahui dari sumber Asyur:

Dinasti (raja) orang Skit dan perwakilan dinasti yang disebutkan oleh Herodotus:

Dinasti (raja) Scythians dan perwakilan dinasti, diketahui dari sumber lain:

Dinasti (raja) dan perwakilan dinasti kerajaan Skit di Krimea (Tauroscythia) (~ 250 SM - 250 M):

Juga:

• Kanit - oke. 270 SM e.
• Harasp - abad II. SM e.
• Akros - abad II. SM e.
• Thanos - oke. 100.
• Zariax - 1 c. SM e.
• Elias - sebelum 70 SM. e., oke. 70 SM e. Penaklukan Sarmatia

Scythians di zaman kuno

Scythians, sebagai suku utama di wilayah Laut Hitam Utara, dikenal pada zaman kuno sebagai orang-orang pastoral nomaden yang tinggal di gerobak, makan susu dan daging sapi, dan memiliki kebiasaan suka berperang yang kejam, yang memungkinkan mereka memenangkan kemuliaan tak terkalahkan. . Scythians menjadi personifikasi barbarisme (baik model sikap mengutuk atau idealisasi terhadap barbar).

Kesimpulan para ahli genetika

Sebagian besar kerangka Scythian yang ditemukan di pemakaman Siberia dan Asia Tengah mengandung haplogroup R1a1.

Scythians dalam tradisi abad pertengahan

Kronik Rusia menekankan bahwa orang-orang Rusia disebut oleh orang Yunani "Scythia Besar".

Lihat juga

• askuze (ashkuze)
• Orang-orang Scythia kuno: Boruski, Agathyrs, Gelons, Nevri (Nervii), Arimaspians, Fissagetes, Iirks, Budins, Melanchlens, Getae, Avkhats (Lipoksai), Katiars (Arpoksai), Traspii (Arpoksai), Paralats (Coloksai, Chips) , Issedons , Sarmatians, Taurians, Argippei, Androphages, Sakas (suku), Massagets.

Catatan

1. TSB
2. Ensiklopedia "Mengelilingi Dunia"
3. Scholia kuno hingga Iliad. II. 11 // V.V. Latyshev. Berita penulis kuno tentang Scythia dan Kaukasus
4. Harmatta, J. (1996), "Scythians", Sejarah Kemanusiaan Volume III: Dari Abad Ketujuh SM. hingga Abad Ketujuh M., Routledge untuk UNESCO, hal. 182
5. Sejarah Timur Kuno. M., 2004. S.545
6. Herodotus. Sejarah IV 11
7. Sejarah Timur Kuno. M., 2004. S.546
8. Budaya gerabah rol // BDT. T.4. M., 2006.
9. Periode Cimmerian // BRE. T.13. M., 2008.
10. Cimmerian // BRE. T.13. M., 2008.
11. Herodotus. Sejarah IV 17
12. justin. Epitoma Pompey Troga
13. Latyshev VV Berita para penulis kuno tentang Skit dan Kaukasus. Buletin sejarah kuno. 1947-1949; Indeks 1950: Saks, Massagets: perbandingan versi. Analog di Internet.; Sosanov Koshali Sejarah Kazakstan. Panduan Bantuan, Almaty: "Ol-Zhas Baspasy", 2007. - 112 hal. ISBN 9965-651-56-6
14. Herodotus. Sejarah IV 110-116
15. Herodotus. Sejarah IV 117
16. Interaksi etnokultural di Eurasia. program RAS. Bagian dan publikasi
17. PENGANTAR
18. Masalah utama dalam studi budaya Meotian
19. Herodotus. Sejarah IV 62
20. Herodotus. Sejarah IV 59
21. Monumen zaman pra-Scythian dan Scythian di selatan Eropa Timur // Bahan dan penelitian arkeologi Rusia, no. 1 / Ed. R.M. Munchaev, V.S. Olkhovsky. M., 1997; dan sebagainya.)
22. Herodotus. Sejarah IV 5
23. Herodotus. Sejarah IV 7
24. Herodotus. Sejarah II 103, 110
25. setelah Sesostris Feron memerintah, dan setelah Feron - Proteus, di mana Alexander dan Helen tiba di Mesir (Herodotus. History II 111-116)
26. Herodotus. Sejarah IV 8-10
27. Ivanchik A. I. Menjelang penjajahan. Wilayah Laut Hitam Utara dan pengembara stepa abad ke-8-7. SM e. dalam tradisi sastra kuno. M.-Berlin, 2005, khususnya hal. 213, 219
28. Justin. Epitome Pompey Troga II 1, 5-21
29. Diodorus Sikulus. Perpustakaan Sejarah II 43, 3-6
30. Justin. Epitome Pompey Troga II 3, 8-14
31. Justin. Epitome Pompey Troga II 3, 17
32. Justin. Epitome Pompey Troga I 2, 13
33. Justin. Epitome Pompey Troga I 6, 16
34. pengembangan versi yang kompleks dengan mempertimbangkan banyak faktor: http://www.proza.ru/avtor/zolinpm&book=15#15; http://www.proza.ru/avtor/zolinpm&book=10#10 ; http://www.proza.ru/avtor/zolinpm&book=8#8 ; karya G. V. Vernadsky, B. A. Rybakov, N. I. Vasilyeva dan penulis lain
35. Justin. Epitome Pompey Troga II 4, 1-16
36. Justin. Epitome Pompey Troga II 4, 28
37. Ivanchik A. I. Menjelang penjajahan. Wilayah Laut Hitam Utara dan pengembara stepa abad ke-8-7. SM e. dalam tradisi sastra kuno. M.-Berlin, 2005. S.208-209
38. Orosius. Sejarah Melawan Orang Kafir I 4, 2
39. Orosius. Sejarah melawan bangsa-bangsa lain I 14, 1-4
40. Orosius. Sejarah Melawan Orang Kafir I 15, 1
41. Yordania. Getika 44, 47-48; untuk tanggal, lihat com. E. Ch. Skrzhinskaya dalam buku. Yordania. Getika. Sankt Peterburg, 2001. S.373-374
42. Yordania. Getika 49-52
43. Die Fragmente der griechischen Historiker (FGrHist) 31 F30 ( Herodorus Heracleensis)
44. Fragmenta historicalorum Graecorum (FHG) Vol.II, Lib.I, s.34 ( Herodorus Heracleensis) F23
45. Mitos Yunani Kuno. Triptolemus dan Dimetra.
46. Ivanchik A.I. sebelum penjajahan. Wilayah Laut Hitam Utara dan pengembara stepa abad ke-8-7. SM e. dalam tradisi sastra kuno. M.-Berlin, 2005. S.209
47. Sejarah Timur Kuno. Buku 2. M., 2004. S.548
48. Herodotus. Sejarah I 103; Sejarah Timur Kuno. Buku 2. M., 2004. S.554
49. Herodotus. Sejarah I 81