PERTEMPURAN DI BAWAH KONOTOPO 1659

Pertempuran Konotop pada 1659 dan perannya dalam konfrontasi antara Hetman I. Vyhovsky dan negara Moskow.

Pertempuran dekat Konotop pada 27-29 Juni 1659 adalah puncak dari konfrontasi bersenjata antara negara Moskow dan pendukung Hetman Ivan Vyhovsky, yang merupakan pendukung penarikan Ukraina dari subordinasi ke tsar Moskow, yang berlangsung pada 1658-1659. Dalam sejarah historiografi asing (terutama Ukraina), ada penilaian luas bahwa "di dekat Konotop tentara tsar mengalami salah satu kekalahan terbesar dalam sejarah." Namun, akan lebih tepat untuk mengatakan bahwa kita berbicara tentang salah satu kekalahan yang paling aktif digunakan untuk tujuan politik dan propaganda. Namun, fakta bahwa "warna kavaleri Moskow ... lipat dalam satu hari" umumnya dikonfirmasi oleh sumber. Ini menunjukkan bahwa kita sedang berhadapan dengan masalah yang lebih serius daripada penciptaan mitos sejarah.
Mari kita membahas secara singkat situasi yang telah berkembang di Ukraina pada musim panas 1659 dan menyebabkan bentrokan bersenjata antara lawan dan pembela kekuatan tsar Rusia di negara itu. Karakterisasi Hetman Ivan Vyhovsky hampir sebagai agen pengaruh para raja Polandia, yang tersebar luas dalam historiografi Soviet, tampaknya terlalu primitif.

Ivan Evstafievich Vygodsky

Politisi berpengalaman dan licik ini, yang menggabungkan ciri-ciri seorang pragmatis dan petualang, tidak diragukan lagi menganjurkan gagasan untuk mempertahankan hak dan kebebasan yang dimenangkan oleh Ukraina di bawah kepemimpinan Bogdan Khmelnytsky, yang ia tafsirkan sebagai hak istimewa kelas Cossack dan, pertama-tama, dari para penatua. Ini dibuktikan dengan pasal-pasal Perjanjian Gadyach yang terkenal kejam, yang ditandatangani pada 16 September 1658 oleh I. Vyhovsky dengan pemerintah Polandia.

Paradoksnya adalah bahwa lebih mudah bagi I. Vyhovsky dan para pendukungnya untuk mempertahankan otonomi luas Ukraina sebagai bagian dari Persemakmuran dengan kelemahan tradisional pemerintah pusat daripada di bawah kekuasaan Tsar Alexei Mikhailovich yang mendekati absolutisme.

Alexei Mikhailovich Romanov

Dengan demikian, Hetman Vyhovsky bergabung dengan blok penentang Moskow, yang dipimpin oleh Warsawa dan Khanate Krimea yang bergabung dengannya. Namun demikian, akan salah untuk menafsirkan permusuhan yang diluncurkan olehnya pada Agustus 1658 dengan tujuan memperluas pengaruhnya ke tepi kiri, dan terutama ke Kyiv, sebagai perang skala penuh dengan negara Moskow. Menurut Artikel Hadiach, hetman adalah subjek Persemakmuran, dan yang terakhir berada dalam keadaan gencatan senjata dengan Moskow sejak 1656 (Perjanjian Vilna). Secara formal, I. Vyhovsky bertindak atas risiko dan risikonya sendiri, meskipun dengan restu rahasia Warsawa. Bahkan detasemen (menurut terminologi Polandia - "divisi") dari konvoi mahkota Andrzej Potocki, dikirim untuk mendukung hetman pada bulan Desember 1658, terutama terdiri dari spanduk sewaan Wallachian, Moldavia, Hongaria, Jerman dan Serbia (unit yang kira-kira sesuai dengan Perusahaan Eropa Barat) , yang menunjukkan keengganan Polandia untuk menunjukkan pasukannya sendiri dalam konflik.

Andrzej Potocki

Pada saat yang sama, I. Vygovsky sendiri terus memainkan permainan diplomatik yang berisiko dengan tsar Rusia, sudah setelah dimulainya bentrokan antara pasukannya dan garnisun Rusia, meyakinkan Alexei Mikhailovich: “... Kami masih tetap menjadi subjek tak tergantikan dari Anda keagungan kerajaan.” Selama konflik berikutnya, ia mengadakan negosiasi dengan perwakilan pemerintah Moskow di Ukraina, dan bahkan mengirim perwakilannya ke tsar, membenarkan dimulainya konflik dengan fakta bahwa "semuanya disebabkan oleh pertengkaran dan dari surat pengkhianat di kedua sisi." Posisi pemerintah Moskow juga serupa, hingga saat terakhir berusaha mempertahankan kendali atas Ukraina melalui negosiasi.

Jadi, voivode Kyiv V. B. Sheremetiev, yang pasukan bawahannya sudah ditarik ke dalam pertempuran, menerima instruksi dari tsar "untuk menemui hetman di Kyiv dan membicarakannya, tidak peduli tindakan apa untuk menenangkan perselisihan sipil."

Vasily Borisovich Sheremetiev

Pangeran N. S. Trubetskoy, yang pada Februari-Maret 1659 berbaris di Ukraina dengan pasukan, yang oleh beberapa penulis Ukraina dianggap sebagai "intervensi Moskow", menerima perintah "untuk membujuk Cherkasy (begitulah sebutan Cossack Ukraina di Moskow - ed .), sehingga dalam kesalahan mereka, mereka menghabisi penguasa dengan dahi mereka, dan penguasa akan memberikan mereka seperti sebelumnya ”dan menerima hampir semua persyaratan I. Vyhovsky.

Jadi, pada tahun 1658-59. mungkin lebih tentang manuver politik yang intens di kedua belah pihak, disertai dengan pecahnya permusuhan sporadis.

Pada saat yang sama, sebelum pertempuran Konotop, situasi militer jelas tidak menguntungkan pendukung hetman. Pada 16-24 Agustus 1658, upaya detasemen Cossack dan Tatar, yang jumlahnya diperkirakan 21,5 ribu orang, di bawah komando saudara lelaki hetman Danila Vyhovsky, untuk mengepung Kyiv dengan mudah ditolak oleh garnisun Rusia; selama pertempuran, tampaknya tidak terlalu sengit (kehilangan garnisun ditunjukkan oleh Sheremetyev sebagai hanya 21 orang), pendukung Vygovsky tersebar dan melemparkan 12 meriam dan 48 spanduk. Pada tanggal 29 Oktober, Vygovsky sendiri mengalami kegagalan di dekat Kiev, setelah itu ia mengadakan negosiasi dengan gubernur Sheremetyev, sebuah kedutaan dikirim ke Moskow, dan ketenangan pun terjadi dalam permusuhan. I. Vygovsky memulai kembali operasi ofensif hanya pada Februari 1659, mengirim pasukan berkekuatan 30.000 orang di dekat Lokhvitsa, termasuk. Detasemen Tatar dan Polandia.

Serangan itu sekali lagi ditolak oleh gubernur Moskow, pangeran Romodanovsky dan Kurakin, dengan dukungan Cossack dari hetman Bespaly "eksekutif" (sementara), yang tetap setia kepada tsar. Satu-satunya kemenangan yang dimenangkan Hetman Vyhovsky pada saat Pertempuran Konotop adalah penangkapan Mirgorod pada 4-7 Februari 1659, dan ini disebabkan oleh pemindahan penduduk lokal ke sisinya dan kondisi jalan keluar bebas dari Dragoons Moskow ditempatkan di kota. Tanpa mempertanyakan lebih dari sekali ditunjukkan dalam perang abad ke-17. kualitas pertempuran yang sangat baik dari Cossack Ukraina dan bakat militer para pemimpin mereka, tindakan pasukan Vyhovsky yang gagal dapat dijelaskan oleh fakta bahwa semangat juang mereka masih pada tahun 1658-59. jelas tidak sampai ke sasaran. Perjuangan bersenjata melawan tsar Moskow, yang otoritasnya di mata semua orang Ukraina, terlepas dari kepercayaan mereka, cukup tinggi pada tahun-tahun itu, tidak populer.
Pada Januari 1659, tsar mengirim Pangeran A.N. Trubetskoy ke Ukraina dengan pasukan yang kuat. Secara resmi, tujuan paroki adalah untuk menenangkan perselisihan sipil di antara rakyat tsar di Little Russia, dan piagam tsar memberi tahu Ukraina tentang hal ini. Dalam perintah rahasia, sang pangeran diperintahkan untuk bernegosiasi dengan I. Vygovsky, mencoba membuat kesepakatan dengannya untuk menerimanya kembali menjadi kewarganegaraan Rusia, dan pemerintah tsar siap membuat konsesi besar. Dengan demikian, permusuhan dianggap oleh Moskow sebagai upaya terakhir untuk membuat Ukraina patuh, dan ekspedisi Trubetskoy bersifat demonstrasi militer-politik. Dari sudut pandang inilah pasukan Rusia, yang segera bertemu dalam pertempuran di dekat Konotop dengan pasukan I. Vyhovsky dan sekutunya, harus dinilai.
Aleksey Mikhailovich mengandalkan efek intimidasi dari kehadiran militernya di Ukraina sebagai argumen utama dalam negosiasi; oleh karena itu, pasukan Pangeran Trubetskoy, yang dianggap sebagai salah satu komandan Moskow terbaik pada waktu itu, pastilah sangat mengesankan. Sumber yang dapat dipercaya tidak memberikan jumlah yang jelas tentang pasukan Rusia di dekat Konotop. The "Chronicle of the Seer" mendefinisikannya sebagai "lebih dari seratus ribu"; S. M. Solovyov percaya bahwa ada sekitar 150 ribu orang di pasukan Pangeran Trubetskoy. Beberapa penulis modern, bagaimanapun, percaya bahwa jumlah pasukan Moskow sangat berlebihan; namun, kami mencatat bahwa pada tahun 1659 unit yang sama yang bertempur dalam perang Rusia-Polandia tahun 1654-67 berada di bawah Konotop pada tahun 1659, dan sejarawan memperkirakan mereka berjumlah 122 ribu orang selama puncak permusuhan. Mempertimbangkan fakta bahwa pasukan pangeran Romodanovsky dan Lvov, serta Cossack of Bespaly yang setia ke Moskow, bergabung dengan tentara Trubetskoy dekat Konotop, pernyataan tentang ukuran tentara Rusia sekitar 100 ribu orang. terlihat cukup realistis.
Pasukan Moskow di dekat Konotop diwakili oleh unit-unit jajaran Belgorod dan Sevsk (distrik administrasi militer), yang secara tradisional menanggung beban konflik militer di perbatasan barat daya negara bagian Moskow, serta resimen elit Moskow (jika tidak: Besar atau Tsar), yang bersaksi tentang pentingnya kampanye Pangeran Trubetskoy untuk pemerintahan tsar. Menurut laporan Pangeran Trubetskoy, tentara terdiri dari "bangsawan dan penduduk Moskow, bangsawan kota dan anak-anak boyar, dan murza dan Tatar yang baru dibaptis, dan Cossack, dan sistem Reitar dari orang-orang awal dan reiter, dragoon, tentara dan pemanah. " . Akibatnya, itu termasuk layanan dan komponen lokal tradisional untuk negara Moskow - kavaleri bangsawan, pemanah dan Cossack, dan diorganisir pada masa pemerintahan Alexei Mikhailovich di "resimen orde baru" Eropa Barat - kavaleri (reitar dan dragoon) dan infanteri (tentara).

Terlepas dari fakta yang terkenal bahwa kualitas pertempuran pasukan Rusia di paruh kedua abad ke-17. meninggalkan banyak hal yang diinginkan, pada 1659, di bawah komando Trubetskoy, unit yang memiliki pengalaman tempur kompi melawan Polandia pada 1654-1656 menang, yang sampai batas tertentu meningkatkan efektivitas tempur mereka. Yang paling penting adalah "bangsawan dan penduduk Moskow", yang pada 29 Juni 1659 menjadi peserta utama dan korban Pertempuran Konotop dari pihak Rusia. Mewakili warna milisi bangsawan, kavaleri lokal ini, yang mencakup banyak perwakilan keluarga bangsawan, bagaimanapun, adalah formasi kuno yang tidak teratur pada masanya. Memiliki senjata yang bagus, meskipun bervariasi, dan komposisi kuda yang bagus, ratusan bangsawan Moskow lemah dengan cara lain: dipanggil untuk dinas dari perkebunan mereka di masa perang dan tidak melakukan latihan rutin, mereka tidak memiliki keterampilan yang cukup untuk bertindak juga- unit militer terkoordinasi dan sangat heterogen dengan komposisi. Tidak diragukan lagi, di barisan mereka ada juga pejuang yang baik; namun, gravitasi spesifik orang-orang sangat besar, yang sikapnya terhadap tugas militer mereka ditentukan oleh frasa sakramental: "Tuhan melarang untuk melayani penguasa agung, dan jangan lepaskan pedang dari sarungnya."

Lawan utama kavaleri bangsawan Moskow dalam Pertempuran Konotop - Cossack Ukraina dan Tatar Krimea, yang baginya perang sebenarnya adalah gaya hidup - secara signifikan melampauinya baik dalam pelatihan tempur individu maupun dalam kemampuan kelas satu untuk bertindak sebagai satu kesatuan sebagai bagian dari unit mereka (ratusan) dan unit (resimen dan Chabulov). Adapun reytar dan dragoon Moskow, kurang lebih dilatih untuk bertarung di barisan dengan senjata api dan senjata bermata, sesuai dengan aturan yang diadopsi pada abad ke-17. Prinsip-prinsip taktis Eropa, maka satu per satu pasukan kavaleri yang kurang terlatih ini (dengan pengecualian beberapa perwira) bertempur bahkan lebih buruk daripada kavaleri bangsawan. Singkatnya, kekuatan pasukan Pangeran Trubetskoy di dekat Konotop terutama terdiri dari jumlah besar dan pengalaman militer, yang, dengan kepemimpinan yang sukses, dapat diubah menjadi jaminan kemenangan.

Pada bulan Maret 1659, Pangeran Trubetskoy tiba dengan pasukan di Putivl, yang pada saat itu seluruh kompi menjadi pangkalan belakangnya yang utama. Dalam sebuah surat kepada tsar, ia melaporkan kinerja Vyhovsky pada pertengahan Januari dengan Tatar, Polandia, dan "Cherkasy" melawan detasemen Pangeran Romodanovsky dan kelanjutan bentrokan, termasuk di dekat Kyiv, yang berada di bawah ancaman serangan. Pesan itu diakhiri dengan kata-kata: "... Cherkasy, berdaulat, tidak dapat dipercaya, tidak peduli apa yang mereka katakan, mereka berbohong dalam segala hal." Vygovsky, pada gilirannya, tidak menyetujui proposal Trubetskoy untuk negosiasi dan terus mendistribusikan surat edaran yang menyatakan perang terhadap Moskow dan mengungkapkan "pengkhianatan" terhadap Ukraina. Dengan demikian, bentrokan bersenjata yang menentukan antara kedua pihak menjadi tak terelakkan.
Pasukan Rusia memasuki wilayah Ukraina pada bulan Maret 1659. Bentrokan pertama terjadi di dekat kota Sribne (Srebnoe), di mana barisan depan Moskow di bawah komando komandan kavaleri yang berani dan energik Pangeran Semyon Pozharsky, menurut kronik Samuil Velichko, " tanpa kerja keras, kota ... mendapatkan penduduk lokal Dia menebang beberapa dari mereka, dan mengambil yang lain sepenuhnya ..., dan menghancurkan Cossack dari resimen Prilutsky di sana ... sehingga kolonel mereka Doroshenko sendiri, seperti kelinci yang didorong melalui rawa-rawa di sana, ... melarikan diri ... ". Dalam dirinya sendiri, sekunder, episode pertempuran ini penting untuk memahami jalannya Pertempuran Konotop karena S. Pozharsky, yang memimpin Moskow pasukan yang terlibat langsung di dalamnya, di dekat Sribny memenangkan kemenangan mudah atas para pendukung Hetman Vyhovsky, dan ini kemudian menyebabkan dia meremehkan musuh.

Pada 19 April, pasukan Trubetskoy mengepung kota Konotop, di mana resimen Nezhinsky dan Chernigov yang setia kepada Vygovsky, yang dipimpin oleh Kolonel G. Gulyanitsky, dengan keras kepala membela diri dengan dukungan penduduk setempat. Pengepungan berlangsung lebih dari dua bulan dan dilakukan oleh gubernur Moskow sesuai dengan semua aturan seni militer saat itu: dengan pemboman artileri, pekerjaan teknik pengepungan, dan serangan berulang, "di mana ... pangeran Trubetskoy menghabiskan waktu banyak orang" . Namun, situasi terkepung di Konotop pada bulan Juni menjadi kritis. Gulyanitsky, dalam suratnya tertanggal 14 Juni, memohon kepada Hetman Vyhovsky untuk bergegas membantunya, memperingatkan bahwa jika tidak, ia akan dipaksa untuk menyerahkan kota dalam seminggu.
Mungkin, penundaan Trubetskoy di dekat Konotop disebabkan oleh pertimbangan politik - untuk menunjukkan kekuatan ke Ukraina, menghindari pertempuran umum, tetapi Hetman Vyhovsky menggunakannya secara eksklusif untuk tujuan militer. Selama waktu ini, ia memobilisasi pasukan yang setia kepadanya dan, yang paling penting, bersatu dengan sekutu utamanya, Khan Krimea Mohammed Giray IV.

Sumber melaporkan bahwa di bawah komando Vyhovsky ada 10 resimen Cossack; sejarawan kembali berselisih dalam menentukan jumlah mereka, memperkirakan dari 16 hingga 30 ribu orang. Mempertimbangkan fakta bahwa resimen Cossack Ukraina pada waktu itu rata-rata sekitar 3 ribu pejuang, angka kedua terlihat lebih realistis. Khan Krimea memiliki sekitar 30 ribu pasukan kavaleri yang sangat baik, dan untuk ini harus ditambahkan sebagian besar tentara bayaran Polandia dari "divisi" Andrzej Potocki, yang juga berbaris dengan Cossack dan Tatar di dekat Konotop. Singkatnya, mengingat keunggulan kualitatif yang signifikan dari tentara Tatar Ukraina (terdiri dari prajurit yang lahir) atas pasukan Rusia, keunggulan numerik Trubetskoy (selain itu, dikurangi dengan serangan dan penyakit menular yang tak terhindarkan dan desersi di kamp-kamp militer abad ke-17, tidak lagi terlihat begitu mengesankan.

Pada 27 Juni 1659, pasukan gabungan Vygovsky dan Khan Krimea mendekati Konotop. Di pihak mereka, pertempuran yang berlangsung selama tiga hari ke depan benar-benar terlihat seperti kombinasi operasional-taktis yang licik yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan pukulan berturut-turut dan penarikan kavaleri Cossack, pasukan Moskow terpikat langsung ke tempat di mana mereka telah mengorganisir penyergapan fatal, dan di Sungai Sosnovka, Cossack sebelumnya telah membangun bendungan dan menggali parit untuk memotong mundur musuh dengan sebuah penghalang air. Namun, seseorang tidak boleh sembarangan menyalahkan Pangeran Trubetskoy atas fakta bahwa pendekatan musuh benar-benar mengejutkan baginya. Sejarah Samovidets dan Samuil Velichko berisi informasi bahwa pada 24 Juni, di persimpangan ke Konotop dekat Shapovalovka, pertempuran pertama terjadi di mana Cossack dari Vyhovsky "mengambil bahasa itu, tetapi orang-orang Moskow tidak mendapatkan bahasa itu." Selain itu, Vygovsky sendiri, dalam sebuah laporan tentang pertempuran itu, mengakui bahwa, setelah melancarkan serangan demonstratif pada 27 Juni di kamp Rusia, ketika menyeberangi Sungai Lipka, "Saya menemukan lima belas ribu Moskow di sana, merusak penyeberangan." Akibatnya, Trubetskoy mengharapkan serangan, melakukan pencarian dengan detasemen pengintaian ke arah dugaan pendekatan musuh, dan memasang penghalang yang kuat di sana. Namun, gubernur Moskow tidak dapat mengungkap rencana musuh, dan selama seluruh pertempuran ia tertipu tentang kekuatannya, pertama meremehkannya, dan kemudian melebih-lebihkannya.
Pada 27 Juni, seluruh pasukan Khan Krimea, setengah dari pasukan Cossack (mungkin infanteri, yang pada waktu itu terdiri sekitar 50% dari unit Ukraina dan spanduk Polandia, bersembunyi dalam penyergapan di hutan di luar desa. dari Sosnovka; di depan mereka terbentang dataran rendah, di mana ia direncanakan untuk memikat musuh dan membanjiri Hetman Vyhovsky sepenuhnya memanfaatkan elemen kejutan, dengan setengah kavaleri Cossack, menyerang detasemen Moskow Pangeran Romodanovsky di persimpangan, menimbulkan kerugian serius padanya, mencuri kuda-kuda yang merumput di ladang dan mundur melintasi Sungai Sosnovka. Reaksi Trubetskoy terkenal: dia mengirim "untuk membajak" Cossack yang kurang ajar sebuah detasemen terbang yang dipimpin oleh komandan kavaleri paling berpengalaman, Pangeran Pozharsky, yang paling cocok untuk tugas ini, serta Pangeran Semyon Lvov dan voivode Lev Lyapunov.Mungkin dua yang terakhir adalah deputi yang pertama.Sumber mengaitkan kinerja detasemen Pozharsky pada 28 Juni, yaitu ada hubungan ini tidak dirakit dengan tergesa-gesa. Selain itu, ditemukan di sejumlah modern Menurut penulis Rusia, perkiraan komposisinya pada 5.000 kavaleri bangsawan dan 2.000 Cossack dari hetman Bespaly "wajib" juga tampaknya diremehkan. Berdasarkan data sumber, kekuatan Pangeran Pozharsky terlihat sangat berbeda. Menurut Samuil Velichko, kavaleri Moskow, yang mengejar Cossack dari Vyhovsky, berjumlah "lebih dari sepuluh ("kіlkanadtsyat") ribu reytar dan pasukan kavaleri baik lainnya" . Orang-orang sezaman bersaksi bahwa, selain bangsawan dan Cossack, kavaleri Pozharsky termasuk setidaknya dua resimen "sistem baru" - Kolonel William Johnson dan Anz Georg Fanstrobel (yang tewas dalam pertempuran ini). Kehadiran infanteri di detasemen Pozharsky tidak secara langsung dikonfirmasi oleh sumber; meskipun fakta bahwa lokasi pertempuran utama di dekat Sosnovka sedikit lebih dari 10 km dari Konotop menunjukkan bahwa beberapa kontingen tentara Moskow dapat mencapai lokasi pertempuran pada 29 Juni.
Ada beberapa kebingungan dalam penanggalan peristiwa yang menentukan Pertempuran Konotop oleh sumber-sumber, terutama sejarah Samovidets dan Velichko. Berdasarkan hubungan I. Vyhovsky, kita dapat mendistribusikannya sebagai berikut. Setelah pindah dari kamp tentara Rusia, kavaleri Pozharsky pada siang hari tanggal 28 Juni memiliki beberapa pertempuran kecil dengan Cossack Ukraina yang memikat mereka, dan kemudian menyeberangi Sungai Sosnovka di sepanjang jembatan - mis. persis di mana Vygovsky dan Mohammed Giray diharapkan. Pada tahap inilah gubernur Moskow membuat kesalahan fatal. Kehadiran pasukan utama pasukan Tatar Krimea di dekatnya tidak diragukan lagi diasumsikan oleh mereka, dan sekarang telah menerima konfirmasi dari interogasi Cossack yang ditangkap. Namun, Pangeran Pozharsky, yang berada dalam euforia kemenangan, dapat dimaafkan untuk seorang kavaleri muda, tetapi tidak untuk seorang komandan unit, jelas melebih-lebihkan kekuatannya. Orang-orang sezaman mengutip kata-katanya yang arogan dan percaya diri: “Ayo, sayang! Ayo Kalga dan Nuradin (sultan, putra khan - red.)!... Kita tebas semuanya dan tangkap! Pada saat yang sama, sejauh yang diketahui, ia benar-benar mengabaikan pengintaian dan tidak tahu tentang lokasi musuh yang sebenarnya, atau bahkan tentang pekerjaan tekniknya di Sungai Sosnovka, yang mengancam detasemen Moskow dengan "konotop" yang sebenarnya. (Peneliti Ukraina menyimpulkan nama kota justru dari keberadaan rawa-rawa yang luas pada gilirannya, Pangeran Trubetskoy menyerahkan pengejaran Vygovsky sepenuhnya kepada Pangeran Pozharsky dan tidak repot-repot mengirim infanteri dan artileri untuk memperkuat detasemennya, yang akan membuat tindakan kontra-ofensif, jika bukan Cossack, maka setidaknya pasang Tatar Chambuls (resimen - kira-kira. Dia menganggap pasukan Pozharsky cukup memadai untuk tugas yang diberikan kepada mereka, mungkin di bawah pengaruh laporan yang terakhir. Dan ini pada saat para pemimpin militer Rusia tidak bisa tidak mengetahui bahwa memikat musuh dengan berpura-pura mundur di bawah serangan (yang disebut "tarian Tatar ”atau“ hertz ”adalah teknik tempur umum Cossack Ukraina.

Pada tanggal 29 Juni, detasemen terbang Pangeran Pozharsky, yang dibujuk Cossack dari Vyhovsky ke dataran rendah antara desa Sosnovka dan sungai dengan nama yang sama dengan pura-pura mundur, diserang berkali-kali oleh pasukan Tatar Krimea dan Ukraina yang lebih unggul. dan dikalahkan. Pada saat yang sama, "pencari ranjau" Cossack di bawah komando S. Gulyanitsky (saudara kolonel yang terkepung di Konotop) menghancurkan jembatan dan bendungan di belakang kavaleri Moskow; Sosnovka yang tumpah mengubah jalan "orang militer" Pozharsky untuk mundur ke rawa besar. Adalah logis bahwa peran yang menentukan dalam kekalahan detasemen Pozharsky dimainkan oleh tembakan senapan dan meriam dari penyergapan infanteri Cossack dan hujan panah yang dihujani Tatar Krimea pada kavaleri Rusia, mengikuti trik favorit mereka. Hanya ketika musuh benar-benar marah, pasukan Vygovsky dan Mohammed-Giray memberikan pukulan telak dalam formasi kavaleri dengan senjata dingin; Tidak sulit bagi Cossack dan Tatar untuk mengatasi para pengendara Moskow yang terdemoralisasi dan kurang terlatih untuk pertempuran satu lawan satu. Pada tahap ini, mungkin, ketiga gubernur Moskow ditangkap - pangeran Pozharsky dan Lvov dan Lyapunov, mudah dikenali dari peralatan dan senjata mewah mereka. Jelas, melawan gaya bertarung fleksibel yang ditunjukkan oleh pasukan Tatar Ukraina, para gubernur Rusia dan bawahannya sama sekali tidak berdaya; namun, terutama bukan karena arkaisme taktik Moskow, tetapi karena "faktor manusia" yang terkenal buruk dalam komando dan rendahnya pelatihan pasukan.

The "Chronicle of the Seer" mengklaim bahwa kekalahan Pozharsky terjadi hanya dalam satu jam, dan ini tampaknya benar. Namun, pernyataannya bahwa kerugian pasukan Rusia pada saat yang sama berjumlah "dua puluh atau tiga puluh ribu orang dari Yang Mulia" tampaknya tidak begitu masuk akal. Kerugian kavaleri Rusia, tidak diragukan lagi, sangat berat. Namun, sumber dari pihak Moskow memberikan angka yang jauh lebih sederhana: “Total di Konotop dalam pertempuran besar dan penarikan: resimen boyar dan voivode Pangeran Alexei Nikitich Trubetskoy dengan rekan-rekan pangkat Moskow, bangsawan kota dan anak-anak boyar , dan Murzas dan Tatar yang baru dibaptis, dan Cossack, dan jajaran Reiter dari orang-orang awal dan reiter, dragoon, tentara dan pemanah dipukuli dan 4769 orang ditangkap secara penuh. Dari jumlah tersebut, kerugian dari kategori Moskow (di mana kavaleri Pozharsky sebagian besar dibentuk) berjumlah 2.873 orang,
- Kategori Sevsky - 774 orang, kategori Belgorod - 829 orang. Angka-angka ini mungkin tidak akurat atau diremehkan secara signifikan, terutama karena Bespaly Cossack yang mati tidak diperhitungkan (hanya "Rylsky, Odoevsky, Don dan Yaik Cossack" yang disebutkan dalam daftar kerugian), dan para pemimpin militer sepanjang masa dan rakyat bersembunyi kerugian mereka. Namun perbedaannya dengan puluhan ribu yang ditawarkan oleh Sang Peramal masih terlalu besar. Konfirmasi bahwa bagian dari detasemen Pozharsky masih berhasil melarikan diri dari jebakan di dekat Sosnovka dapat menjadi rasio kerugian dan penyintas yang diketahui berdasarkan dokumen modern di antara "pejabat ibukota resimen berdaulat". Dari jumlah tersebut, 2 okolnichy (pangeran Pozharsky dan Lvov), 1 pelayan, 3 pengacara, 79 bangsawan Moskow, 163 penyewa meninggal, dan 717 orang selamat (termasuk yang kemudian ditebus dari penangkaran Tatar). Persentase yang cukup tinggi dari orang-orang yang selamat di antara "pangkat ibu kota" dijelaskan oleh fakta bahwa para bangsawan, yang memiliki kuda terbaik, memiliki lebih banyak kesempatan untuk melarikan diri selama retret daripada, misalnya, reytar dan dragoon "tipis". Adapun kerugian Ukraina-Tatar selama kekalahan Pozharsky, maka, mengingat jalannya pertempuran, mereka tidak bisa terlalu besar. Angka-angka yang diberikan oleh beberapa penulis Ukraina dari 4.000 Cossack dan 6.000 Tatar tidak dapat dikonfirmasi dalam sumber.
Tidak diragukan lagi, di antara "orang-orang militer" Moskow yang selamat di Sosnovka, ada pengecut yang melarikan diri pada tanda pertama kegagalan, dan orang-orang pemberani yang berhasil melewati perintah musuh; tetapi mudah untuk membayangkan dengan nada bencana apa yang mereka berdua laporkan kepada Pangeran Trubetskoy tentang kekalahan detasemen Pozharsky. Meskipun banyak infanteri baru dan semua artileri tetap berada di tangan gubernur Moskow, Sungai Lipka mewakili garis pertahanan alami yang nyaman, di mana sangat mungkin untuk menghentikan Vygovsky dan Tatar, dan para pembela Konotop yang kelelahan (yang tetap berada di barisan tidak lebih dari satu setengah ribu hampir tidak akan memutuskan dalam kondisi seperti itu untuk serangan mendadak yang dalam, Trubetskoy secara prematur menganggap pertempuran itu kalah.

Dia buru-buru memecahkan kemah dan mulai mundur dengan tentara ke arah Putivl, yang, menurut peserta Polandia dalam pertempuran R. Peglasevich, "mengagumkan semua orang." Penganiayaan, yang diorganisir oleh pasukan Tatar Ukraina, tidak berhasil: gubernur Moskow, yang tidak menunjukkan dirinya dengan cara terbaik di dekat Konotop, memimpin retret dengan sangat sukses. Unit-unitnya bergerak, bersembunyi di balik "kota jalan" yang terdiri dari gerobak, berhenti dan menangkis semua serangan kavaleri musuh dengan tembakan artileri yang padat. Menurut Samuil Velichko, pada 10 Juli mereka "memasuki Putivl tanpa kerusakan besar." Retret pertempuran bergerak ini adalah cara bertarung yang jauh lebih kompleks daripada bertahan dalam posisi siap. Jika tentara Moskow tetap berada di dekat Konotop, kemungkinan besar mereka akan melawan musuh dengan lebih mudah. Tidak salah untuk mengatakan bahwa Trubetskoy harus disalahkan atas fakta bahwa Pertempuran Konotop ternyata merupakan kekalahan bagi pasukan Moskow, bahkan lebih besar daripada Pozharsky, meskipun ia bertindak lebih memadai.

Akord tragis terakhir dari pertempuran itu adalah eksekusi yang terkenal dari tawanan Pangeran Pozharsky, yang diperintahkan Khan Krimea untuk diretas sampai mati karena pidato kurang ajar dan meludahi matanya. Dapat diasumsikan bahwa, menyadari tanggung jawabnya atas kekalahan itu, gubernur Rusia dengan sengaja memprovokasi Mohammed Giray - kematian spektakuler sampai batas tertentu menebus kesalahannya di mata orang-orang sezamannya. Tetapi pernyataan bahwa semua tahanan dibunuh bersama dengan Pozharsky Krimea mungkin jauh dari kebenaran. Ingatlah bahwa pangeran kedua - Semyon Lvov - meninggal kemudian di penangkaran karena penyakit (mungkin karena luka yang diterima dalam pertempuran), dan di antara "pejabat ibu kota" yang menerima nama kehormatan "Resimen Konotop" di Moskow, beberapa tahun kemudian ada adalah mereka yang ditebus dari penawanan Krimea. Tatar yang berjuang demi barang rampasan tidak punya alasan untuk menghancurkan tahanan yang bisa mendapatkan uang tebusan. Namun, nasib "orang-orang militer" sederhana yang ditangkap oleh mereka di Sosnovka bisa menjadi yang paling tragis: tidak dapat membawa mereka ke Krimea pada puncak kampanye, Tatar, kemungkinan besar, benar-benar dibantai. mereka.
Efek psikologis dari kekalahan di Konotop bagi negara Moskow tidak diragukan lagi sangat negatif. "Dengan gaun sedih, Alexei Mikhailovich pergi ke orang-orang, dan kengerian menyerang Moskow," tulis S. M. Solovyov. Alasan utama untuk ini tampaknya adalah kerugian yang sangat besar yang diderita dalam pertempuran oleh bangsawan Moskow yang lahir dengan baik. Setelah mempelajari buku-buku silsilah keluarga bangsawan paling terkenal, peneliti Rusia modern berhasil menyusun daftar umum perwakilan keluarga bangsawan yang tewas dalam pertempuran Konotop. Di antara mereka adalah pangeran Volkonsky, Ukhtomsky dan Vyazemsky, Neledinsky, Velyaminov-Zernov; apalagi, dalam banyak kasus, ayah dan anak, atau beberapa saudara, meninggal. Dapat diakui bahwa setelah Konotop milisi bangsawan yang begitu kuat "Tsar Moskow tidak lagi mampu memimpin ke lapangan"; meskipun nilai tempur kavaleri lokal tidak boleh dilebih-lebihkan. Namun, hampir tidak logis untuk menghubungkan pekerjaan yang dimulai pada Agustus 1659 untuk memperkuat benteng Moskow dengan ketakutan nyata akan invasi oleh Vygovsky dan Tatar.
Dari sudut pandang militer, Pertempuran Kontop merupakan kemenangan yang mengesankan bagi Vygovsky dan Khan Krimea atas para gubernur Moskow. Melalui penggunaan pura-pura mundur, penyergapan dan rekayasa di tanah, mereka menunjukkan keunggulan taktis lengkap atas musuh, yang benar-benar bermain dengan aturan mereka sepanjang pertempuran. Kavaleri Ukraina dan Tatar dengan terampil menggunakan keunggulan mereka atas unit kavaleri Pozharsky yang kurang terlatih dan heterogen. Misi tempur mengangkat pengepungan Konotop dan memaksa pasukan Rusia mundur selesai sepenuhnya. Namun, kekalahan Trubetskoy tidak bisa dianggap lengkap. Tubuh utama pasukannya tetap utuh; apalagi, setelah berhasil mundur dengan pertempuran ke Putivl, mereka menunjukkan bahwa mereka tidak kehilangan kemampuan tempur mereka. Pertempuran itu menegaskan kemampuan "orang-orang militer" Moskow, yang berulang kali disebutkan oleh orang-orang sezaman, untuk terlibat kembali dalam pertempuran setelah kekalahan, "tanpa kehilangan semangat". Kerugian pasukan Rusia di dekat Konotop tidak diragukan lagi sangat sensitif, tetapi tidak berarti besar. Mengingat pengalaman pemberontakan Ukraina melawan Persemakmuran pada 1648-1656, kita dapat mengatakan bahwa, dibandingkan dengan kemenangan brilian tentara Cossack di dekat Zhovti Vody, Pilyavtsy dan Batogh, Pertempuran Konotop tampak seperti keberhasilan yang agak biasa, setengah dari yang, apalagi, milik sekutu - Tatar.
Pengaruh pertempuran ini dalam perjalanan perjuangan selanjutnya di Ukraina juga tidak boleh dilebih-lebihkan. Garnisun Moskow di Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya (dengan pengecualian Romny ditentang. Upaya Vyhovsky untuk melakukan kampanye bersama dengan khan "ke tanah Moskow untuk mangsa dan pemborosan" dinetralkan oleh serangan Cossack yang dipimpin oleh Yuri Khmelnitsky di Krimea, setelah itu khan setengah yang dibebani dengan piala pasukan berbalik.Namun, tidak mungkin, memiliki pasukan musuh utama di belakang, Vygovsky dan Mohammed-Girey, dalam hal apa pun, akan memutuskan invasi mendalam di perbatasan barat daya negara Moskow. Trubetskoy, pada gilirannya, segera melanjutkan pertempuran aktif dan Sangat penting bahwa kemenangan Vyhovsky di Konotop tidak menginspirasi kepercayaan pada para pendukungnya, dan pada Agustus-September 1659 hetman menghadapi pertempuran besar-besaran. transisi skala Cossack dari kampnya ke kamp pro-Moskow yang sedikit lebih dari dua bulan setelah pertempuran ia mengundurkan diri dari kekuatan hetman (Bila Tserkva Rada). Semua ini memungkinkan kita untuk mencirikan pertempuran di dekat Konotop bukan sebagai salah satu yang terbesar, tetapi sebagai salah satu kemenangan paling sia-sia dalam sejarah Ukraina.

Pada 17 Oktober 1659, Rada Cossack di Bila Tserkva akhirnya menyetujui Yury Khmelnytsky sebagai hetman baru Cossack. Vyhovsky terpaksa turun tahta dan secara resmi mentransfer kleinod hetman ke Khmelnytsky.

Di Rada, seluruh Tentara Zaporizhzhya "menjadi di bawah Penguasa Besarnya oleh tangan otokratis dalam kesetiaan abadi seperti sebelumnya." Vygovsky melarikan diri ke Polandia, di mana ia kemudian dieksekusi atas tuduhan pengkhianatan - akhir yang wajar bagi seorang pengkhianat.

MISALNYA. Fedoseev

Pertempuran Konotop: mitos abad baru

Juli 2009 menandai peringatan 350 tahun Pertempuran Konotop. Presiden Ukraina Viktor Yuschenko menginstruksikan pemerintah untuk mengembangkan rencana aksi untuk merayakan kemenangan "tentara Ukraina" di dekat Konotop. Untuk menghormati peringatan ini, diusulkan, khususnya, untuk mengadakan konferensi ilmiah dan festival semua-Ukraina "Cossack Rodoslav", serta membuat film dokumenter tentang Pertempuran Konotop. Selain itu, presiden menginstruksikan kepada pemerintah dan pemerintah daerah Sumy untuk menyelesaikan masalah pembangunan kompleks tugu di medan perang. Tujuan dari semua peristiwa ini, sebagaimana tercantum dalam keputusan presiden, adalah "pemulihan kebenaran sejarah dan memori nasional, serta penyebaran informasi yang lengkap dan objektif tentang peristiwa pertengahan abad ke-17 di Ukraina."

Tapi apa “kebenaran sejarah” yang dianjurkan oleh presiden Ukraina untuk dipulihkan? Seberapa objektif informasi yang Kyiv, demi ideolog nasionalisme ekstrim, memaksakan pada seluruh rakyat Ukraina? Analisis karya perwakilan ilmu sejarah Ukraina saat ini Y. Mytsyk, V. Stepankov, S. Gorobets, A. Bulvinsky dan lainnya menunjukkan bahwa "kebenaran" ini bertumpu pada empat mitos tentang pertempuran Konotop...

Mitos satu: tentang "perang Ukraina-Rusia 1658-1659."

Pemberontakan hetman pasukan Zaporozhye Ivan Vyhovsky, yang hari ini di Ukraina disebut tidak kurang dari "perang Ukraina-Rusia", hanyalah sebuah episode dari perang Rusia-Polandia tahun 1654-1667. Setelah kematian Bohdan Khmelnytsky (1657), Ivan Vyhovsky terpilih sebagai hetman Ukraina yang baru. Uskup Chernigov L. Baranovich, yang menguduskan pemilihan Vygovsky dan dengan sungguh-sungguh memberinya tongkat, pedang, dan tandan, berkata: “Anda harus melayani dengan setia dan setia kepada penguasa agung, seperti yang telah Anda layani sampai sekarang: kelola dan perkuat Tuan Rumah Zaporozhye, sehingga tak henti-hentinya di bawah Yang Mulia Yang Mulia."
Vygovsky segera melakukan pengkhianatan, yaitu tindakan pengkhianatan sehubungan dengan Tsar Rusia sebagai rakyatnya, melanggar sumpah dan menyimpulkan aliansi militer-politik dengan Krimea Khanate yang memusuhi Rusia. Dipandu oleh motif memperkuat kekuatan pribadi, sudah pada Oktober 1657, Vyhovsky mengirim surat kepada Khan Krimea Mohammed Giray, di mana ia menyatakan keinginannya untuk "memperbarui aliansi persaudaraan Cossack dengan Tatar sebelumnya." Pada saat yang sama, yang sangat signifikan dalam kaitannya dengan kepribadian Vygodsky sendiri, ia menandatangani: "Rahmat Khan Anda, tuan kami yang ramah, pelayan yang diinginkan dalam segala hal." Khan dengan rela menanggapi panggilan hetman yang menyenangkan ini dan mengirim gerombolannya untuk "memberi makan" di tanah Ukraina.
Munculnya Tatar menyebabkan tumbuhnya oposisi terhadap hetman di tanah Tepi Kiri Ukraina. Kekuatan hetman tidak diakui oleh Zaporizhzhya Sich, yang dipimpin oleh ataman Y. Barabash. Cossack dengan senjata di tangan mereka menentang Vyhovsky. Kemudian resimen Poltava yang dipimpin oleh Kolonel M. Pushkar memberontak. Cossack biasa melarikan diri berbondong-bondong dari pasukan hetman dan pergi ke sisi pemberontak.
Pada Juni 1658, setelah memanggil para pembantu Horde, Vygovsky melakukan pembantaian berdarah di Poltava, memberikan kota itu kepada Tatar untuk dijarah. Lubny dan Gadyach diambil dan dihancurkan oleh badai. Tanpa menerima perintah yang sesuai dari Moskow, tentara Rusia di bawah komando Pangeran G. Romodanovsky, yang ditempatkan di Belgorod, tidak dapat membantu para pemberontak. Namun demikian, resimen Sloboda Ukraina - Kharkov, Sumy, Akhtyrsky dan Ostrogozhsky Cossack tetap setia kepada tsar dan kemudian secara aktif berpartisipasi dalam permusuhan melawan pengkhianat hetman. Kekalahan Poltava hanyalah awal dari perang saudara di Ukraina. Segera setelah pasukan utama Vyhovsky meninggalkan Dnieper, resimen Poltava, Mirgorod dan Lubensky kembali memberontak melawan hetman, mengusir para kolonel yang telah dia tunjuk.
Setelah menyimpulkan Perjanjian Gadyach dengan Polandia (September 1658), hetman melakukan pengkhianatan baru, karena perjanjian ini mengatur kembalinya Ukraina ke Persemakmuran. Vyhovsky memulai perjuangan bersenjata melawan Rusia, yang datang untuk membela pasukan yang menentangnya. Untuk menyebut peristiwa ini sebagai "perang Ukraina-Rusia tahun 1658-
1659" lebih dari dibuat-buat. Bagaimanapun, bahkan Vygodsky sendiri, setelah perjanjian Gadyach, yang mengembalikan Ukraina di bawah kekuasaan Polandia, terus menandatangani surat-suratnya sebagai "hetman dengan Tentara Yang Mulia Zaporozhye." Benar-benar "pelayan dua tuan" - hetman yang licik dan licik berusaha untuk mengambil keuntungan pribadi maksimum dari dua raja, tidak memikirkan kepentingan dan aspirasi rakyatnya.
Tindakan Vyhovsky sebagian besar berkontribusi pada dimulainya perang saudara di Ukraina, yang kemudian dikenal sebagai "Reruntuhan". Bukan Ukraina dan Rusia yang berperang dalam "perang" ini melawan satu sama lain, tetapi terutama lawan Vyhovsky ("Cossack di sisi Dnieper ini") dan para pendukungnya ("Zadneprovsky"), seperti yang dicatat orang-orang sezaman.
Tindakan Ivan Vygovsky menciptakan ancaman serius bagi keamanan eksternal negara Moskow, mereka menghancurkan pertahanan perbatasan stepa selatan. Sudah pada musim gugur 1658, serangan detasemen Tatar-Cossack dimulai di kota-kota dan desa-desa perbatasan Rusia. Pada bulan Maret 1659, tsar mengirim pasukan ke Ukraina di bawah komando Pangeran A. Trubetskoy. Itu sama sekali bukan tindakan hukuman, seperti yang coba disajikan oleh sejarawan Ukraina hari ini. Jika tujuan kampanye adalah untuk berjalan melintasi Ukraina "dengan api dan pedang", voivode tidak akan malu dengan sarananya, terutama karena ia memilikinya. Sebagai gantinya, dengan ketat mengikuti instruksi dari Moskow, ia memulai negosiasi panjang dengan perwakilan Vyhovsky tentang penyelesaian konflik secara damai. Penghukum tidak berperilaku seperti itu. Sejarawan Ukraina, yang mencoba menemukan contoh sejarah kekejaman "penjajah" Moskow, hanya menggunakan satu fakta yang meragukan - pemusnahan penduduk kota Srebnoye oleh Rusia, yang tercermin dalam sejarah Samuil Velichko. Ini "saksi mata", yang hidup pada akhir abad ketujuh belas, telah lama dikenal sejarawan untuk dugaan dan fantasi. Untuk merujuknya setidaknya sembrono.

Mitos kedua: tentang tentara "pendudukan" Rusia yang besar[

Pada 20 April 1659, pasukan Rusia mengepung Konotop, di mana pendukung aktif Ivan Vygovsky, hetman "eksekutif" G. Gulyanitsky, dengan 4 ribu Cossack dari Nezhinsky, dan juga sebagian dari resimen Chernigov dan Prilutsky, diperkuat. Dengan kebohongan yang cerdik, dan kadang-kadang dengan kekerasan, ia berhasil meyakinkan Cossack bahwa tentara tsar datang untuk "mengalahkan hetman dan mandor Cossack, melanggar hak dan kebebasan mereka, menciptakan Cossack sebagai petani abadi." Tak satu pun dari sejarawan Ukraina memberikan bukti dokumenter tentang 100.000 tentara Rusia yang diduga kuat di dekat Konotop. Satu demi satu, mereka secara tidak berdasar menegaskan bahwa ada 100, 120, 150, 200, 360 ribu orang Rusia, bahkan tanpa mencoba menyelidiki masalah ini. Menurut "Perkiraan Pasukan Militer Negara Moskow pada 1663", kekuatan total seluruh tentara aktif Rusia pada klimaks perang Rusia-Polandia adalah sekitar 122.000 orang. Menurut ilmuwan Ukraina, Tsar Alexei Mikhailovich mengerahkan semua angkatan bersenjatanya yang tersedia untuk mengepung kota kecil seperti Konotop, menyingkirkan resimen kuda dan kaki dari perbatasan Polandia, Swedia, dan Tatar.
Konotop adalah benteng yang dibentengi dengan baik. Trubetskoy, setelah menetap sebagai kereta wagon di desa Podlipnoe (selatan Konotop), menyarankan agar Gulyanitsky menghentikan perlawanan dan menyerahkan kota. Karena ditolak, sang pangeran memerintahkan pemanah dan naganya untuk memulai persiapan penyerangan. Keesokan harinya, Pangeran F. Kurakin tiba di dekat Konotop "bersama rekan-rekan dan dengan orang-orang militer penguasa." Trubetskoy memerintahkan mereka "untuk berdiri di dekat Konotop di sisi lain kota." Di sebelah barat benteng adalah resimen Pangeran G. Romodanovsky dari kategori Belgorod (distrik administrasi militer). Jadi, di tiga sisi, Konotop dikelilingi oleh tiga kamp pengepungan, dan di sisi keempat, sungai Ezuch yang berawa dan sulit dilewati.
Menurut sebuah studi oleh sejarawan Soviet A. Novoselsky, yang menemukan dalam arsip sedikit catatan tentang kerugian pasukan Trubetskoy dalam Pertempuran Konotop, jumlah tentara Rusia yang memblokade Konotop adalah sekitar 30 ribu orang. Di bawah Konotop, ada juga resimen Ukraina dari hetman yang setia kepada tsar
I. Bespaly (sekitar 7 ribu orang). Bagian penting dari pejuangnya adalah Cossack-Cossack. Resimen Poltava, Mirgorod dan Lubensky, serta resimen Sloboda Ukraina, dibiarkan mempertahankan kota dan kota mereka jika terjadi invasi pengkhianat Vygov, Tatar Krimea, dan Nogais.
Pada tanggal 29 April, pasukan Rusia melancarkan serangan yang gagal ke Konotop, yang mengakibatkan kerugian yang signifikan. Setelah itu, Trubetskoy memulai pengepungan santai, yang berlangsung selama hampir dua bulan. Sang pangeran, mengikuti dekrit kerajaan dari Moskow, berharap untuk menenangkan Vygovsky tanpa bentrokan militer yang menentukan dan banyak pertumpahan darah. Trubetskoy pada saat itu tidak dapat secara memadai menilai pengkhianatan musuh dan menyerah pada penipuan: dia tidak mengatur pengintaian dan, sebagai akibatnya, tidak tahu tentang jumlah pasukan musuh dan fitur medan di mana pertempuran kemudian. dibuka.

Mitos ketiga: Tentang "kemenangan besar" Ukraina

Vygovsky berhasil menipu Trubetskoy. Menyatakan kesiapan untuk negosiasi damai, ia mengumpulkan kekuatan yang signifikan ke Konotop. Dini hari tanggal 28 Juni (8 Juli, menurut gaya baru) di dekat Sosnovka, 5 barat daya Konotop, Tatar Krimea dan Cossack Vyhovsky menyerang ratusan penjaga Rusia. Dan setelah pertempuran singkat di penyeberangan Sungai Kukolka, mereka mundur. Trubetskoy memutuskan bahwa detasemen kecil dan tersebar dari Cossack dan Tatar bertindak melawannya. Sementara itu, pasukan utama Vygovsky dan Khan mendekati Sosnovka. Rusia ditentang oleh 10 resimen Cossack hetman (Chernigov, Pereyaslav, Kanevsky, Uman, Cherkassky, Kalnitsky, Pavolotsky, Belotserkovsky, Podnestriansky dan Prilutsky - total sekitar 16 ribu orang), bagian dari detasemen Polandia A. Pototsky - 18 spanduk (sekitar 1.400 orang) dan gerombolan Tatar - Krimea yang dipimpin oleh Khan Mohammed Giray sendiri (sekitar 30 ribu orang).
Percaya bahwa ada pasukan musuh kecil di depannya, Trubetskoy mengirim kavalerinya melintasi Sungai Kukolka. Perintah detasemen kavaleri ini dipercayakan kepada Pangeran S. Pozharsky yang energik dan pemberani dan rekannya Pangeran S. Lvov. Kelompok kejutan termasuk sekitar dua ribu bangsawan Moskow dan kota, dua resimen Reiter di bawah komando kolonel asing A. Fanstrobel dan V. Johnston dengan kompi dragoon yang menyertai mereka (total sekitar 4 ribu orang). Setia pada sumpah kerajaan, Hetman Bespaly dikirim bersama para gubernur
2 ribu Cossack Ukraina di bawah komando kolonel G. Ivanov dan M. Kozlovsky. Bagian kavaleri Rusia yang paling siap tempur adalah Reiters, dipersenjatai dan dilatih tidak lebih buruk dari kavaleri reguler Eropa pada waktu itu. Detasemen Pozharsky-
Lvov dikonsolidasikan, karena termasuk unit tempur dari "resimen voivodship" yang berbeda.
Para pangeran melintasi persimpangan, menyerang Tatar dan tentara bayaran Vyhovsky yang ditemukan di padang rumput. Seorang peserta dalam pertempuran di pihak Rusia, Yesaul Semyon Cherkes, menggambarkan awal pertempuran sebagai berikut: “Kami pindah dari kereta wagon selama 7 ayat dan, setelah melintasi persimpangan, dengan berani menabrak Tatar dan Jerman tanpa rasa takut. , karena di sini orang-orang muncul tidak terlalu besar, tetapi mereka tidak memulai dengan besar, dan mereka ingin menghancurkan orang-orang itu.” Tetapi bahkan pada malam pertempuran, sebelum mencapai Sosnovka, Khan Krimea Mohammed Giray, setelah berpisah dari Vygovsky, diam-diam datang ke traktat Empty Torgovitsa, yang terletak di dekat rawa Torgovitsky. Berhenti di tempat perlindungan, orang-orang Krimea menunggu sampai detasemen Pozharsky dan Lvov, mengejar tentara bayaran dan Tatar yang melarikan diri, mendekati traktat. Setelah memilih saat yang tepat, seluruh gerombolan Tatar Krimea tiba-tiba jatuh ke kavaleri Rusia - dari belakang dan dari sayap. Serangan pertama pasukan Khan dilakukan oleh resimen Reiter Fanstrobel, yang "berhasil membelok ke depan dan menembakkan tembakan karabin tepat dari jarak dekat ke kavaleri Tatar yang menyerang. Namun, ini tidak bisa menghentikan Horde, dan setelah pertempuran singkat, resimen itu dimusnahkan. Akibatnya, detasemen kavaleri Pangeran Pozharsky disergap, dikelilingi oleh seluruh gerombolan Tatar Krimea. Pozharsky dan para prajuritnya dengan berani bertempur melawan musuh sampai kesempatan terakhir.
Dokumen bersaksi tentang fakta bahwa Tatar Krimea, dan bukan Cossack dari Vyhovsky, yang memainkan peran utama dalam kekalahan detasemen Pozharsky dan Lvov. Semua "orang awal" yang terluka ditangkap oleh Tatar. Setelah pertempuran, hetman dengan rendah hati meminta tawanan Rusia kepada khan, karena dia tidak punya apa-apa untuk dibanggakan. Menurut seorang saksi mata, "dan yang de gubernur ditangkap oleh Tatar dalam pertempuran, dan hetman de memohon untuk gubernur dari Tatar itu, dan Tatar tidak memberikannya." Vygovsky sendiri mengkonfirmasi fakta bahwa "semua kolonel, kapten, kapten meninggal di medan perang atau pergi ke penangkaran Tatar."
Setelah ditangkap, Pangeran Semyon Romanovich Pozharsky menunjukkan penghinaannya terhadap pemimpin Horde. Dia meludahi mata Khan, dan menyebut Vygovsky pengkhianat. Khan yang tersinggung segera memerintahkan eksekusi Pozharsky. Prestasi pangeran pemberani tidak dilupakan di antara orang-orang, "Lagu lama tentang kematian Semyon Pozharsky" telah bertahan hingga hari ini. Cukup bisa dimengerti mengapa tidak ada sepatah kata pun tentang Cossack-Circassians dalam lagu itu, dan Tatar Krimea dan orang-orang timur lainnya bertindak sebagai penentang Rusia.
Pertempuran tidak berakhir dengan kekalahan detasemen Pozharsky. Resimen kavaleri Romodanovsky berdiri di persimpangan Sosnovskaya dan memblokir jalan ke Konotop. Segera, pasukan utama Vygovsky dan Khan Krimea mendekati Sosnovka. Romodanovsky hanya memiliki kavaleri, karena semua infanterinya berada di parit dekat Konotop, yaitu jauh dari persimpangan. Dragoons Reiter dan Romodanovsky didukung oleh Cossack-Cossack dari Bespaly. Turun dari kavalerinya dan memperkuat dirinya di tepi Kukolka, Romodanovsky menerima pukulan dari pasukan musuh yang jauh lebih unggul. Pertempuran sengit berlanjut hingga malam, sampai Tatar dan Vygovtsy melewati posisinya di dekat desa Popovka. Pada saat yang sama, dragoons Polandia Lonchinsky (dari detasemen A. Potocki) berhasil merebut persimpangan di dekat Sosnovka. Bahkan Vygovsky sendiri mengakui dalam laporannya bahwa "para dragoon melaju (Rusia. - I.B.) dari persimpangan, dan kemudian kavaleri menyeberang dan menahan mereka dengan pertempuran kecil." Tapi bukan para naga yang kemudian menentukan hasil pertempuran. Di sebagian besar kesaksian para peserta dalam acara tersebut, peran utama Tatar dalam pertempuran itu dicatat. The Pole T. Korchevsky melaporkan bahwa “[khan berkeliling di persimpangan lain ke belakang ini (Rusia. - I.B.). Begitu Khan lewat ke belakang mereka, maka segera rasa malu mulai di antara mereka. “Tatars de pada waktu itu, yang datang dari kedua belah pihak, orang-orang militer penguasa dipukul dan resimen dan ratusan orang militer berdaulat bercampur,” kata Don Cossack yang ditangkap oleh Vygovsky setelah pertempuran. Seperti yang dicatat oleh seorang peserta Polandia yang tidak disebutkan namanya dalam pertempuran itu, “sekelompok orang menyeberang di sayap kanan dan di kiri dan merebut bagian belakang penyeberangan ini dari orang-orang Moskow yang mempertahankannya.”
Satu kesimpulan menunjukkan dirinya sendiri: kemenangan atas Rusia di dekat Konotop dipastikan oleh gerombolan Tatar Krimea. Namun demikian, dalam laporan itu, Vygovsky memuji jasanya dengan segala cara yang mungkin, meremehkan pentingnya Tatar yang menentukan dalam pertempuran.

Mitos empat: tentang "kekalahan total pasukan Rusia"

Tak satu pun dari sejarawan Ukraina modern yang menulis tentang topik pertempuran Konotop bahkan mencoba mencari tahu apa kerugian sebenarnya dari pasukan Rusia dalam pertempuran ini. Jadi, Yu Mytsyk terus menegaskan bahwa “sebagai akibat dari bencana Konotop, 40 ribu tentara Tsar terbunuh di medan perang, dan 15 ribu, termasuk 50 gubernur, ditawan. Sementara itu, lukisan-lukisan kehilangan yang tersimpan dalam arsip tindakan kuno berkata lain. “Total, di Konotop, dalam pertempuran besar dan penarikan ... dipukuli dan ditangkap penuh” 4.769 orang. Kepahitan di Moskow dan duka yang diumumkan pada kesempatan ini tidak disebabkan oleh jumlah yang tewas, tetapi oleh fakta bahwa banyak pemuda bangsawan dari keluarga bangsawan jatuh dalam pertempuran (pangeran Volkonsky, Vyazemsky, Meshchersky, Bolkhovsky, Ukhtomsky, Shcherbatov, dan lainnya. ), total - 246 "pejabat Moskow." Fakta inilah yang memunculkan desas-desus tentang pembantaian besar-besaran dan kekalahan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang pada kenyataannya tidak terjadi.
Sudah dua bulan setelah pertempuran, Cossack Ukraina memberontak melawan Ivan Vyhovsky. Satu per satu, resimen Cossack mulai bergerak ke sisi Moskow. Pada saat yang sama, resimen Nezhinsky adalah yang pertama mengambil sumpah tsar, resimen yang sama yang dengan keras kepala membela Konotop dari pasukan Trubetskoy. Vyhovsky membuang gada hetman dan melarikan diri ke Polandia, di mana ia kemudian ditembak oleh orang Polandia karena dicurigai berkhianat. Ukraina telah membuat pilihannya, lebih memilih Moskow daripada Warsawa.
Nasionalisme militan, penolakan ikatan sejarah antara Kyiv dan Moskow, distorsi fakta dan interpretasi mereka demi masa kini benar-benar membanjiri penelitian sejarawan Ukraina hari ini. Peninggian mereka yang mengkhianati teman dan pendukung mereka, mengkhianati sumpah mereka, melawan Moskow, memberinya sumpah setia sebelum itu, menginjak-injak ke lumpur pahlawan sejati rakyat Ukraina yang berperang melawan penjajah, pengkhianat dan pengkhianat, ini adalah prioritas historiografi Ukraina. Dan kebijakan publik juga.

XIII

Pada awal November, Romodanovsky memasuki Little Russia dengan pasukan dan membubarkan station wagon yang panjang di antara orang-orang, itu menghitung kejahatan Vyhovsky, seperti dalam surat sebelumnya yang diberikan kepada resimen Poltava, membantah fitnah yang disebarkan olehnya dan para pendukungnya , seolah-olah tsar ingin menghancurkan Cossack, mempengaruhi kepentingan dan orang-orang: ditunjukkan bahwa, menurut artikel Hetman Khmelnitsky, dari pendapatan yang dikumpulkan di Little Russia, perlu untuk memberikan gaji kepada Cossack, dan Vyhovsky tidak memberikannya dan mengambil alih pendapatan, yang dibayarkan dari mereka ke tentara asing, yang dia simpan dengan cara ini dengan mengorbankan orang-orang Rusia Kecil, untuk bobotnya sendiri. Orang-orang Rusia Kecil diundang untuk membantu tentara Rusia Besar dan mengantarkan makanan ke sana. Menurut arti dari artikel-artikel ini, seolah-olah seluruh orang diadili oleh kesalahpahaman yang muncul antara pemerintah Moskow dan hetman.

Sementara itu, Vygovsky juga membubarkan gerobak di antara orang-orang di resimen Poltava, mendesak Cossack untuk tetap patuh padanya dan melawan musuh, yaitu, pasukan Rusia yang Hebat: Tuhan, dengan seluruh Tentara Zaporizhzhya, nyatakan kebencianmu ke seluruh dunia.

Munculnya Romodanovsky adalah sinyal bagi partai Pushkaren. Dia hidup kembali. Atas perintah Romodanovsky, golota yang tersebar, yang merasakan perampokan, mulai berkumpul untuk pasukannya; resimen Deineks kembali dibentuk. Kolonel Ivan Donets dan Stepan Dovgal memimpin Pasukan Rusia Kecil; mereka diberi orang-orang militer Moskow. Mereka mengambil Goltva. Cossack dan penduduk kota bersumpah setia kepada tsar. Kemudian Dovgal mengalahkan Mirgorodites di dekat Sorochintsy. Kemudian, pada 23 Oktober, Deineks menerobos masuk ke Mirgorod dan merampoknya sehingga penduduk, menurut penulis sejarah, dibiarkan telanjang bulat. Hari berikutnya Romodanovsky memasuki Mirgorod. Stepan Dovgal menjadi kolonel lagi. Dari sana, milisi pindah ke Lubny. Shvets tidak bisa membela diri, - dia mengumpulkan Cossack dan pergi terlebih dahulu; orang-orang kaya dengan barang-barang mereka melarikan diri ke segala arah.

Deineks, berlari mendahului Lubny, merusak dan membakar mereka. Sia-sia Romodanovsky, yang ingin menyelamatkan kota, mengirim orang-orang militer dari Moskow untuk mengusir mereka. Keluarga Deineks sangat marah terhadap keluarga Lubent. Mereka, - kata Deineks, - Lubensky Cossack menghancurkan kami lebih dari siapa pun, membakar rumah kami, memberikan istri dan anak-anak kami kepada Tatar; tahun lalu, tiga ribu Cossack Zaporozhye terbunuh. Mereka merampok biara Mgarsky, di mana mereka menemukan uang yang disimpan di dinding - sesuai dengan kebiasaan pada waktu itu: Pangeran Romodanovsky nyaris tidak menjauhkan kerumunan dari kehancuran terakhir biara. Dari Luben, milisi bergerak maju, menghancurkan Chornukhi, Goroshin, Piryatin; dekat Varva memiliki pertempuran kecil dengan Gulyanitsky. Penyewa Khmetevsky dan perwira Kolontaevsky Kotlyarenko dikirim ke Pereyaslavl untuk membujuk Cossack dan massa agar tertinggal di belakang Vygovsky. Kemudian sang pangeran menetap dengan tentara di dekat Lokhvitsa untuk tempat tinggal musim dingin. Deineks menjelajahi tepi kiri Ukraina, merampok orang kaya, membakar rumah mereka...

Kamp Lokhvitsky Pangeran Romodanovsky dipenuhi oleh orang-orang militer Rusia dan Cossack. Pangeran Kurakin, Pangeran Semyon Pozharsky dan Lvov tiba. Semakin banyak berita tentang perjanjian dengan Polandia menyebar di antara orang-orang, semakin rela orang-orang bodoh, berpaling dari pemikiran untuk berteman dengan Polandia, melarikan diri ke tentara Rusia yang Agung. Romodanovsky dikunjungi oleh Hakim Jenderal Bespaly, yang baru-baru ini ditunjuk untuk posisi ini. Sang pangeran mengumpulkan segelintir Cossack yang setia kepada tsar dan mengusulkan untuk memilih seorang hetman; mereka memilih Fingerless. Hetman baru menyetujui tinggalnya di Romny. Bersama dengannya, Voronok diangkat menjadi kapten umum. Mungkin, kolonel baru dipilih pada saat yang sama, bukannya pengikut Vyhovsky yang telah jatuh dari tsar: bukannya Shvets, Tereshchenko terpilih; Poltava memiliki Kirik Pushkarenko sebagai kolonel. Di Ukraina, dua administrasi dan dua hetman dibentuk. Tetapi dia tidak ingin menurunkan martabatnya dan yang ketiga - Iskra, seorang kawan bunchuk dari resimen Poltava. Dia menulis ke Moskow, mengacu pada fakta bahwa dia menunjukkan martabat hetman di Moskow, meyakinkan bahwa orang-orang mendukungnya. Pemerintah tidak menemukan sesuatu yang lebih baik daripada menginstruksikan Romodanovsky sendiri untuk menyetujui, atas kebijaksanaannya sendiri, salah satu dari keduanya. Iskra muncul di Gadyach, menyebut dirinya seorang hetman, mengumpulkan kedutaan di sekelilingnya dan bersiap untuk menggulingkan Vyhovsky dan Bespaly. Atas panggilan Romodanovsky pada 1 Desember, dia pergi ke Lokhvitsa, dan "jadi," kata penulis sejarah, "dia mabuk dengan pemikiran tentang hetmanship yang akan datang, bahwa dia tidak takut untuk pergi ditemani oleh detasemen yang tidak signifikan, meskipun sepanjang di tepi kiri Ukraina, detasemen partai Vyhovsky bertempur dengan deineks. Tujuh mil dari Lokhvitsa, Iskra diserang oleh Cossack Chigirinsky di bawah komando Skorobogatenok. Iskra meminta bantuan pangeran dengan sia-sia melalui utusan. Romodanovsky membuat alasan di malam hari dan mengirim detasemen ketika detasemen ini hanya bisa melihat mayat. "Percikannya sudah padam, siap menyala!" kata orang Ukraina. Romodanovsky menyingkirkan kebutuhan untuk memilih salah satu dari keduanya. Tetapi pada akhir Januari, tampaknya, Romodanovsky tidak lagi berada di Lokhvitsa: Pangeran Fyodor Kurakin adalah komandan utama di sana.

Pertempuran seperti itu terbatas pada operasi militer. Vyhovsky tidak bergerak untuk waktu yang lama. Dia tidak mempercayai Cossack-nya, melihat keraguan yang meluas dan mengharapkan bantuan dari Krimea dan Polandia, tetapi sementara itu dia adalah pasukan tentara bayaran Serbia, Volokhi, Jerman dan Polandia: tiga ribu terakhir datang kepadanya di bawah komando Yuri Pototsky dan Yablonovsky, dan dua resimen dragoon di bawah komando Lonchinsky. Di satu sisi, dia menunggu untuk melihat bagaimana artikel yang dia dan Benevsky akan adopsi di Warsawa akan diterima, di sisi lain, dia berbaik hati dengan khan, tetapi pada saat yang sama menunjukkan keinginan untuk tetap setia kepada tsar dan mengirim kolonel Belaya Tserkov Kravchenko ke Moskow sebagai duta besar.

Kravchenko diterima dengan sangat baik di Moskow, ketika tiba-tiba pada akhir Desember datang berita bahwa Skorobogatko telah menghancurkan Iskra, dan kolonel Pereyaslav Timofei Tsytsura menyerang orang-orang militer Rusia yang Agung. Ini dianggap pengkhianatan, karena Vyhovsky sebelumnya telah mengumumkan kepada gubernur bahwa ia mengirim kedutaan ke tsar, dan atas dasar ini, mengingat perang ditangguhkan, gubernur membebaskan Gulyanitsky dari pengepungan di Varva. Situasi Kravchenko di Moskow sulit: mereka mulai menganggapnya sebagai mata-mata, tetapi Kravchenko memohon agar diizinkan mengirim utusan dengan surat kepada hetman dan kolonel. Bersama dengan dua orang Rusia Kecil, perwira dan ataman resimen Belotserkovsky, Mayor Grigory Vasilyevich Bulgakov dikirim ke Rusia Kecil oleh utusan dari tsar bersama juru tulis Firs Baibakov. Dia diinstruksikan untuk mengetahui keadaan sebenarnya di Little Russia, apakah Cossack ingin Vyhovsky tetap hetman atau ingin mengubahnya, seperti dia, apakah dia dengan tulus ingin membawa rasa bersalah atau berpikir untuk bergaul dengan orang Polandia, Krimea, dan lainnya. orang asing, betapa hebatnya pasukannya, dll. Bulgakov harus menyerahkan surat itu hanya di hadapan mandor, dan dia tidak boleh memberikannya secara pribadi. Baibakov seharusnya dibebaskan terlebih dahulu dengan berita.

Tsar, yang menegur Vygovsky karena melanggar gencatan senjata, menunjuk sebuah dewan di Pereyaslavl selama musim dingin. Untuk tujuan ini, Pangeran Alexei Nikitich Trubetskoy akan dikirim. Bersama dengannya, Romodanovsky dan Sheremetev harus hadir di dewan ini. Dewan ini harus menemukan dan menghukum para pelaku kerusuhan dan menegakkan ketertiban. Tak perlu dikatakan bahwa baik hetman maupun kaki tangannya tidak bisa merasakan kegembiraan ini: itu akan dikumpulkan di bawah pengaruh dan penindasan para bangsawan dan tidak akan menguntungkan mereka yang menunjukkan keinginan untuk membela. kebebasan mereka lebih dari untuk menyenangkan Moskow, dengan Dengan cara yang sama, Vygovsky dan mandor memiliki banyak musuh: mereka kemudian akan berbicara dengan keras dan dengan sukses. Jelas bahwa Bulgakov tidak mengharapkan sambutan yang sangat baik.

Sudah di jalan menuju Konotop, dia mengalami kesulitan. Dia mengirim seorang perwira ke Gulyanitsky untuk memberi tahu dia bahwa dia sendiri akan pergi ke hetman, dan Baibakov akan kembali, dan karena itu, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk Baibakov, dia meminta pengawalan. Gulyanitsky dengan kasar menerima perwira itu dan mengumumkan bahwa dia tidak akan mengawal Baibakov. "Jika mereka berdua dikirim ke hetman, maka biarkan mereka berdua pergi, saya tidak punya perintah untuk membiarkan yang satu pergi ke hetman, dan yang lainnya kembali." Dia juga tidak ingin memberikan pengawalan Bulgakov ke Kyiv, seperti yang diinginkan Bulgakov.

Bulgakov dan Baibakov pergi sendiri ke Gulyanitsky. Mengkonfirmasi apa yang dia katakan kepada perwira itu, kolonel Nezhin berkata: penguasa Anda mengirim kami seolah-olah dia menginginkan perdamaian, tetapi pada saat yang sama dia terus-menerus mengirim pasukan dan melumpuhkan yang disengaja. Turki dan Yahudi lebih baik dari Anda; seorang Turki akan lebih baik bagi kita daripada seorang Moskow.

Para utusan mulai membuat alasan. Gulyanitsky mengutuk mereka dengan pelecehan cabul dan, omong-omong, mengancam orang Moskow dengan orang Swedia! "Tidak pernah terjadi," kata Bulgakov, "untuk memarahi duta besar dan utusan dengan polos."

Mereka pergi dan pada 8 Januari tiba di Pereyaslavl: di halaman tempat mereka mendarat, naga-naga dalam pakaian Jerman segera muncul dan berjaga di pintu dan jendela. Mereka diberitahu bahwa mereka tidak akan diizinkan untuk melihat hetman, tetapi mereka akan menunggunya di sini, bahwa orang pertama di kota itu adalah Nemirich dan meminta mereka untuk makan bersamanya.

Nemirich, seorang pria Eropa, menerima mereka dengan sopan dan minum bersama mereka untuk kesehatan penguasa, yang sangat menyenangkan para utusan Moskow. Mereka bahkan lebih senang ketika mereka melihat orang-orang sebangsa yang ditangkap yang menjadi gubernur di meja, dan mengetahui bahwa Nemirich sering membelai dan memperlakukan mereka, dan secara umum mengirimkan makanan enak kepada tahanan lain. Mereka tidak bisa menahan untuk tidak berterima kasih padanya dan tidak meyakinkannya dengan bantuan kerajaan, yang tidak pernah dicari Nemirich. Tetapi kesopanan tidak menghalangi Nemirich untuk menuntut dari mereka surat-surat yang dikirim Kravchenko, dan ketika mereka minta diri untuk memberikannya kepada orang-orang yang kepadanya surat-surat itu ditulis, Nemirich mengirim asaul kepada mereka dan memerintahkan agar surat-surat ini diambil dari mereka oleh memaksa.

Pada 10 Januari, hetman tiba, disambut oleh Nemirich dengan sangat hormat, dengan tembakan meriam. Pada tanggal 18, utusan kerajaan datang kepadanya; mereka lewat di tengah barisan penembak bersenjata yang berpakaian Jerman, dan menemukan Vygovsky di dalam ruangan, bersama dengan konvoi, hakim dan kapten, dan di sana mereka menyerahkan surat dari tsar, mengatakan formalitas biasa.

Ketika surat itu dibacakan dengan lantang, Vygovsky berkata: “Ditulis dalam surat kerajaan untuk senang berada di Pereyaslavl dengan pangeran dekat Pangeran Alexei Nikitich Trubetskoy, dengan Vasily Borisovich Sheremetev, dan dengan Grigory Grigoryevich Romodanovsky dan kawan-kawan. Tidak, sulit bagiku untuk tinggal bersama para bangsawan. Saya tahu apa maksud mereka: mereka ingin menangkap hetman dan memenggal kepalanya atau memotong lidahnya, seperti yang mereka lakukan pada para tetua Kiev. Lebih baik tidak hanya dalam kewarganegaraan, tetapi bahkan dalam kepemilikan penuh seorang Turki, daripada menjadi warga negara Moskow. Mungkin kita akan bertemu di Tsibulnik atau Solonitsa. Mengapa utusan saya dimarahi dan ingin ditembak di Moskow? Apa utusan yang harus disalahkan. Di sini saya akan melakukan hal yang sama kepada Anda ... Saya akan memerintahkan Anda untuk ditembak. Di sini juga tertulis dalam piagam - untuk menghukum mereka yang menjadi penyebab semua kejahatan: dan bahkan tanpa kegembiraan Anda dapat mengetahui bahwa Sheremetev dan Romodanovsky adalah penyebab segalanya. Mengapa Vasily Borisovich dari Kyiv tidak pergi dengan orang-orang militer, dan mengapa Grigory Grigoryevich meninggalkan kota-kota Cherkasy di luar negeri? Selain itu, sampai baru-baru ini, Pangeran Fyodor Fyodorovich Kurakin datang dan menghancurkan banyak tempat, dan datang ke Lokhvitsa untuk membantu, dan bersamanya ada orang-orang yang berkemauan keras yang seharusnya dieksekusi. Mereka menyebut saya seorang yang bersumpah palsu: tidak, saya bukan seorang yang bersumpah palsu; Saya tidak melakukan hal seperti itu: saya bersumpah kepada penguasa bahwa saya harus menjadi subjek, dan bukan bahwa saya harus berada di kota-kota kami kepada para gubernur Moskow dan bahwa orang-orang Moskow harus memerintah kami. Ini tidak akan pernah terjadi. Sekarang saya akan berperang, tetapi tidak melawan orang-orang militer yang berdaulat, tetapi melawan Kemauan Sendiri, dan siapa pun yang akan membela mereka, saya akan bertarung dengan mereka. Surat-surat yang ditulis Kravchenko ini ditulis tanpa disengaja; takut mati, dia menulis sebagaimana dia diperintahkan untuk menulis; dan Anda akan melakukan hal yang sama ketika saya membuat Anda. Saya melayani penguasa dengan setia, bahkan ketika saya adalah seorang juru tulis - saya membujuk hetman Khmelnitsky dan membawa semua Little Russia di bawah kendali keagungan kerajaannya; tetapi sekarang mereka menyebut saya pengkhianat dan pengkhianat, dan mereka terus-menerus memberikan surat tercetak dan tertulis kepada orang-orang yang mementingkan diri sendiri, dan memerintahkan mereka untuk memulai kerusuhan. Inilah yang ditulis boyar Vasily Vasilyevich Sheremetev. Bawa dan bacakan lembaran yang dia tulis ke semua massa dan ke seluruh Host Zaporozhye.

Kami membaca surat Sheremetev. Dikatakan bahwa Vyhovsky telah melupakan rasa takut akan Tuhan, bahwa dia memberikan Little Russia kepada Polandia, bahwa Polandia ingin membunuh, menghancurkan, memperbudak Little Russia menjadi tawanan, masih memiliki Ukraina, dan menghapus kepercayaan Ortodoks. Ijazah diakhiri dengan kata-kata: dan Anda, mengingat sumpah Anda, tidak boleh mengganggu orang Polandia dan tidak membiarkan mereka tinggal di kota-kota Cherkasy dan melakukan hal yang sama terhadap Anda terhadap orang Polandia, seperti yang Anda lakukan pada orang Polandia sebelumnya, mengacu pada kami, dan kami, mengikuti pengasinganmu, membantumu dan siap membelamu.

Bulgakov mengatakan kepada semua ini bahwa penguasa menyatakan senang untuk menenangkan perselisihan sipil dan pertumpahan darah, dan bukan untuk menangkap hetman; bahwa tidak ada yang berpikir untuk menembak Kravchenko, dan bahwa tidak ada penghinaan baginya di Moskow, bahwa boyar Sheremetev tiba di Kyiv dengan dekrit kerajaan, atas petisi utusan Cossack, dan jika itu mengganggu mereka, mereka seharusnya bertanya kepada penguasa untuk mengubahnya, dan tidak pergi berperang kepadanya, dan bahwa jika Kurakin tiba di dekat Lokhvitsa, itu karena Cherkasy tidak dapat menolak kebenaran, dan seolah-olah orang-orang yang berkemauan sendiri diberi surat-surat tercetak dan tertulis dengan segel yang digantung, mereka tidak tahu tentang hal itu.

Tapi semua pidato dan argumennya sia-sia. Mandor yang ada di sana berbicara dengan semangat yang sama dengan hetman, dan para utusan menyadari bahwa, seperti yang mereka katakan, tidak akan ada banding dari mereka.

Setelah kembali ke istana mereka, para utusan melakukan percakapan rahasia dengan salah satu naga penjaga. Hetman memiliki semua dragoon ini, jelasnya, bukan orang Jerman, tetapi orang Polandia dan Cossack yang Dipoles. Ketika naga itu diberi hadiah, dia memberi tahu para utusan bahwa Vyhovsky akan pergi bersama orang Polandia dan orang Jerman untuk mengusir Romodanovsky dan mengambil Kyiv dari Sheremetev, bahwa dia sekarang memiliki tiga ribu orang Polandia, dan segera akan ada tiga puluh ribu orang; tetapi segera setelah pasukan kerajaan yang besar muncul, semua naga, kecuali orang Polandia, akan mundur darinya; dan dia memiliki gagasan sedemikian rupa sehingga, dengan membawa harta Khmelnitsky, jika ada bahaya, melarikan diri ke Polandia, dan Yuras Khmelnitsky tahu tentang niatnya.

Para utusan diberitahu bahwa hetman akan berperang di dekat Lokhvitsa dan memerintahkan mereka untuk dipimpin bersamanya, dan membiarkan mereka pergi dari kamp. Mereka harus tunduk, dan pada tanggal 16 mereka dibawa dari Pereyaslavl dengan kereta.

Ketika mereka mencapai desa Belousovka, tiga puluh mil dari Lokhvitsa, juru sita mengumumkan kepada mereka bahwa hetman akan membiarkan mereka pergi, dan bahwa mereka akan menerima suratnya kepada penguasa dalam perjalanan ke kamp di mana mereka harus bermalam. untuk pertama kalinya.

“Kami,” kata Bulgakov, “memberikan surat penguasa agung kepada hetman sendiri, sangat nyaman bagi hetman untuk memberi kami lembaran itu sendiri; tidak ditemukan di mana pun bahwa lempengan-lempengan itu dikirim ke kamp; benar, kita dikirim ke Chigirin, dan bukan ke penguasa agung.

Juru sita bersumpah bahwa mereka akan kembali ke Moskow. “Kamu,” katanya, “tidak bisa bersama hetman, karena sekarang para murza datang kepadanya, berbicara dengannya tentang segala macam hal, dan duta besar Lyash Benyovsky sekarang bersamanya; jadi kamu merasa tidak enak di sana."

Mereka menerima surat dan, di bawah detasemen bersenjata, kembali lagi melalui Pereyaslavl. Di Pereyaslavl, mereka berkesempatan mendengar bagaimana orang-orang spiritual tertentu memperlakukan Moskow; imam agung Kyiv, setelah datang kepada mereka, menegur mereka bahwa penguasa mengirim duta besar, seolah-olah untuk perdamaian, dan boyar Sheremetev bertindak dengan cara yang bermusuhan. Duta besar seperti Anda,” katanya, “harus ditebang.

Tetapi di sisi lain, di Nizhyn, baik dalam perjalanan mereka ke Vyhovsky dan kembali dari Vyhovsky, para utusan melihat Maxim Filimonov, yang meyakinkan mereka akan pengabdiannya kepada tsar, mengatakan bahwa tidak ada yang bisa diharapkan dari Vyhovsky, dan meminta untuk menyimpannya. anak di Moskow, tapi sementara dia di Ukraina, desas-desus sudah menyebar bahwa dia telah hilang.

Surat yang dikirimkan kepada raja dari hetman itu ditulis dengan pernyataan pemutusan yang tajam. Vyhovsky mencela tsar karena fakta bahwa dia, sang hetman, berkali-kali dengan berlinang air mata meminta ketenangan orang yang berkehendak bebas, tetapi, tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, dia terpaksa menenangkan mereka sendiri, bahwa ketika semuanya sudah tenang, Romodanovsky memasuki Ukraina dan membangkitkan orang-orang yang berkehendak bebas lagi untuk menghancurkan dan menyiksa orang, bahwa hetman berkali-kali, ingin menghindari pertumpahan darah, menulis kepada tsar, tetapi tidak menerima kata kerajaan yang ramah, dan sementara itu orang Polandia mulai menyerang Cossack, undang orang Turki dan bujuk Tatar dari aliansi dengan Cossack. “Melihat aib seperti itu,” surat ini berbunyi di akhir, “kami memutuskan untuk kembali ke mantan penguasa kami, raja Polandia, melindungi kebebasan iman Ortodoks dan gereja-gereja Timur, tetapi dengan kesepakatan bahwa rekonsiliasi akan mengikuti Yang Mulia. . Jangan tolong, Yang Mulia, murka kami atas hal ini, tetapi, sebagai raja Kristen, cegah pertumpahan darah Kristen; dan jika, Yang Mulia, Anda mengirim tentara Anda melawan kami, maka darah akan ditumpahkan dan musuh iman Kristen akan merasakan sukacita. Grigory Bulgakov akan membicarakan hal ini lebih panjang, dan kami berharap Yang Mulia Tsar bertahun-tahun memerintah.”

Vyhovsky memutuskan untuk berperang, tetapi tidak melawan Rusia Hebat, tetapi melawan Cossack: Zaporozhia Sich menyatakan dirinya dengan tegas menentang niat hetman. Zaporozhian, menurut seorang kontemporer, semakin membenci Vyhovsky setelah ia berteman dengan Tatar dan, oleh karena itu, tidak dapat menyetujui serangan Zaporozhian yang biasa di ladang Tatar dan Laut Hitam.

Cossack mengirim detasemen yang kuat di bawah komando Silky untuk membantu pasukan kerajaan. Silka datang ke Zinkov dan mulai menghasut Ukraina timur melawan hetman. Vyhovsky menentang detasemen ini, berusaha mencegah dia dan detasemen yang dibentuk di kota-kota terdekat untuk bergabung dengan tentara Lokhvitsky. Agar Romodanovsky tidak memukulnya dari belakang, hetman mengirim Nemirich untuk mengganggunya.

Pada 29 Januari, Nemirich mendekati Lokhvitsa. Tentara Moskow keluar melawannya, tetapi kepala kavaleri Moskow adalah orang-orang - menurut penulis sejarah - tidak berpengalaman dan tidak bisa melawan Nemirich. Orang-orang Moskow mengunci diri di Lokhvitsa, dan Nemirich mengganggu dan menahan mereka sampai Vyhovsky berurusan dengan sekutu mereka.

Pada 4 Februari, Vygovsky mengepung Mirgorod dan mengirim desakan ke kota untuk tertinggal di belakang Moskow dan berdiri bersama untuk tanah air, berjanji untuk tidak membalas dendam pada siapa pun. Imam agung Mirgorod, bernama Philip, mulai berbicara atas nama Vygovsky dan memiliki efek sedemikian rupa dengan pidatonya sehingga dia tidak hanya meyakinkan Mirgorod Cossack, tetapi Stepan Dovgal sendiri membungkuk. Kemauan dan perampokan yang dilakukan oleh orang-orang militer Rusia Besar di kota membuat marah orang-orang Mirgorod; mereka membuka gerbang dan mengenali otoritas hetman. Musuh bebuyutannya, yang dengan keras kepala ingin dia ambil, bersama dengan penunggang kuda lainnya dari pihak lawan, muncul di hadapan Vygovsky, diterima olehnya dengan ramah dan memimpin Cossack-nya bersama mereka lebih jauh. Orang-orang besar militer Rusia yang berada di Mirgorod dibebaskan untuk mereka sendiri. Vygovsky mulai berbicara dengan lemah lembut di mana pun mereka mendengarkan keyakinannya; kota dan desa, satu demi satu, menyerah padanya dan pergi ke sisinya. Para gubernur Rusia Agung sendiri takut pada Bespaly, sehingga dia tidak akan melepaskan hetmanship-nya dan dipindahkan ke Vyhovsky. Kurakin dari Lokhvitsa bergegas mengirim detasemen tentara dengan berjalan kaki ke Romen untuk melindungi titik pemerintahan Cossack yang baru ini. Faktanya, setelah menjadi di bawah Zinkov, Vygovsky mengirim nasihat ke Bespaloy - untuk tertinggal di belakang Moskow dan bersatu untuk tujuan bersama. Tidak ada yang solid dan dapat diandalkan dalam kepercayaan populer: setelah dengan mudah menyerah pada bujukan Vyhovsky, Rusia Kecil kemudian berkata kepada orang-orang militer Rusia Besar: “Biarkan hanya tentara tsar yang kuat yang datang; kami akan membantumu melawan Vyhovsky,” Zinkov bersikeras melawan hetman; Cossack menetap di sana dengan ataman Silka mereka dan selama empat minggu memukul mundur Vyhovsky. Vyhovsky berdiri di bawah Zinkov.

Meskipun surat Vygovsky kepada tsar, yang dikirim bersama Bulgakov, sudah menunjukkan penghentian terakhir, tetapi di Moskow mereka ingin berdamai dengan hetman, setidaknya untuk saat ini. Otoritas utama dipercayakan kepada boyar, Pangeran Alexei Nikitich Trubetskoy. Tempat pertemuan ditunjuk di Sevsk, di mana boyar tiba pada 30 Januari.

Pada 13 Februari, sebuah perintah rahasia dikirimkan ke Trubetskoy, di mana ia diperintahkan untuk mengaturnya. Vyhovsky perdamaian dunia, dan setelah itu ia menerima delapan belas salinan surat kerajaan, menghasut Rusia Kecil melawan pengkhianat dan sumpah palsu Vygovsky, dan atas perintah kerajaan pada 18 Februari mengirim kerang Bespalom dan orang-orang militer untuk membantu. Dalam perintah rahasia, tertanggal 13 Februari, Trubetskoy diperintahkan untuk bertemu dengan Vygovsky dan menunjuk sebuah dewan di Pereyaslavl, sehingga semua kolonel dan rakyat jelata berada di dewan ini, dan dewan ini seharusnya menyelesaikan perselisihan. Sebelum pertemuan Rada, boyar diberi wewenang untuk membuat konsesi luas kepada Vygovsky, jika perlu. Boyarin seharusnya berkomunikasi dengan Vyhovsky, dan, pertama-tama, dengan kesepakatan bersama dengannya, Trubetskoy seharusnya memisahkan orang-orang militernya, dan Vyhovsky seharusnya melepaskan Tatar darinya. Untuk memperingatkan Vygovsky tentang ketidakpercayaan di kedua sisi, perlu untuk membuat keyakinan. Boyar, setelah datang bersama dengan Vyhovsky, akan mengumumkan kepadanya bahwa semua masa lalu dilupakan atas nama tsar, dan hetman akan menunjukkan kepadanya artikel yang diadopsi dengan orang Polandia. Boyar akan setuju untuk memberikan hetman dan seluruh pasukan Cossack hak dan hak istimewa yang sama dengan yang dijanjikan Polandia kepada Cossack. Harus diasumsikan bahwa isi perjanjian Gadyach belum sepenuhnya diketahui di Moskow, karena perintah itu membuat reservasi bahwa dimungkinkan untuk menyetujui perjanjian semacam itu "dengan tsar hanya jika perjanjian ini tidak mengandung artikel tinggi dan rumit, yang tidak untuk menghormati nama penguasa. Namun, pemerintah Moskow tahu betul apa keuntungan yang diperoleh Vygovsky dari Polandia, di bawah perjanjian Gadyach, secara pribadi untuk dirinya sendiri dan untuk mandor; dipahami bahwa alasan utama untuk condong ke Polandia terletak pada penampilan pribadi para mandor, dan karena itu dengan murah hati mencurahkan hadiahnya. Hetman berjanji akan memberikan tambahan gada; setuju untuk menjadikannya gubernur Kiev; diputuskan untuk memberi kerabat, teman, dan secara umum para kolonel dan seluruh mandor kastelanisme dan penatua, mereka berjanji untuk menghapus Sheremetev dan tidak membawa orang-orang militer ke Ukraina, dan hetman harus tetap dalam kewarganegaraan dan menghancurkan aliansi dengan Tatar. Semua janji seperti itu, tentu saja, hanya bisa berlaku ketika orang-orang mengakui Vyhovsky sebagai hetman di dewan yang akan diadakan Trubetskoy di Pereyaslavl; tetapi jika itu terjadi sebaliknya, maka Trubetskoy harus menyerahkan tongkatnya kepada orang yang dipilih oleh starostvo Chigirinsky, seperti halnya milik perintah hetman seharusnya diberikan kepada hetman baru.

Pada 20 Februari, pegawai Starkov tiba dari Moskow di Sevsk, dengan proposal ke Vygovsky, dan segera dikirim ke kamp Zinkovsky. Mengikutinya, Trubetskoy bergerak lebih dekat ke perbatasan Ukraina dengan pasukan dan pada 1 Maret tiba di Putivl. Sejak itu, negosiasi telah berlangsung selama tiga minggu, yang detailnya, sayangnya, tidak kami ketahui. Trubetskoy menulis surat persahabatan kepada Vyhovsky dan membujuk bagaimana menyelesaikan dunia, tetapi mengirim seruan kepada orang-orang - untuk berdiri teguh melawan pengkhianat Ivashki dan tidak tunduk pada surat-suratnya yang indah.

Pada tanggal 24 Maret, Starkov tiba dari Vygovsky dengan berita bahwa Vygovsky meminta Trubetskoy untuk ikut dengannya untuk negosiasi sepuluh mil dari Romno, tetapi tidak ada yang tertulis dalam surat kepada Trubetskoy tentang pertemuan semacam itu.

Setelah melepaskan Starkov ke Moskow, Trubetskoy melayani layanan doa pada 26 Maret tangguh dan mengerikan Spa dan pindah dengan seluruh tentara ke Ukraina. Dia menulis ke Lokhvitsa ke Kurakin, dan ke Romain ke Bespalom, sehingga mereka akan datang kepadanya. Pada tanggal 30 Maret, Bespaly muncul dengan kolonel dan kaptennya. Trubetskoy mengumumkan kepada Cossack bahwa dia datang bukan untuk perang, tetapi untuk menenangkan perselisihan sipil dan pertumpahan darah; dia mendorong mereka dengan belas kasihan kerajaan, dan memerintahkan mereka untuk menulis ke kota-kota yang tunduk pada nasihat Vygovsky, sehingga penduduk akan bertobat dan, seperti sebelumnya, tunduk di bawah tangan kerajaan yang otokratis. "Buat, hetman, hukum yang kuat, di bawah hukuman mati, untuk kolonel dan kapten Anda dan semua Cossack," kata Trubetskoy kepada Bespaly, "agar mereka tidak melakukan hal buruk di kota-kota Cherkasy yang berdaulat: jangan pukul orang , jangan ambil mereka sepenuhnya, jangan merampok dan mereka tidak menyinggung mereka dengan cara apa pun, dan mereka tidak akan melakukan kekerasan dan perusakan terhadap mereka, dan orang-orang militer penguasa “diperintahkan hal yang sama dari saya di bawah hukuman mati." Fingerless berjanji, dan dilepaskan ke Romen lagi.

April telah tiba. Tidak ada berita dari Vyhovsky. Lidah yang dibawa ke kamp Rusia Besar mengumumkan bahwa hetman telah mundur dari Zinkov dan pergi ke Chigirin; sementara itu, Gulyanitsky, dengan Cossack dan Tatar, tiba di Konotop dan dari sana mengirim kelompok-kelompok yang menyerang desa-desa Besar Rusia di dekat Putivl, Rylsk, dan Sevsk, menghancurkan mereka, membunuh, dan menawan orang.

Datang dari Moskow Kravchenko. Trubetskoy, memanggilnya kepadanya, menjelaskan kepadanya perilaku Vygovsky, dan berkata:

“Katakan pada hetman dan semua Cossack untuk meninggalkan kebohongan mereka dan tetap berada di bawah tangan penguasa besar, seperti sebelumnya, tanpa keraguan; dan jika mereka tidak sadar kembali dan tidak mulai memukuli penguasa dengan dahi mereka tentang kesalahan mereka, maka saya akan pergi dengan orang-orang militer, dan apa yang akan dilakukan kepada mereka, itu bukan dari saya, tetapi dari diri mereka sendiri.

Kravchenko bersumpah bahwa dia akan membujuk hetman dan para kolonel.

“Kami,” katanya, “kami telah diutus kepadamu, penguasa, dari semua massa dengan senang hati, dan kami akan memuliakan belas kasihan dan gaji besar penguasa besar di semua kota besar dan kecil.”

Pada akhir Maret, Vygovsky kembali ke Chigirin. Paskah telah tiba. Menurut kebiasaan saat itu, kolonel dan pejabat lainnya datang ke hetman dengan ucapan selamat atas liburan Paskah. Vygovsky, memanfaatkan kesempatan ini, memanggil mereka ke Rada.

Vygovsky tidak mempercayai proposal Moskow: mereka seharusnya menjadi syarat - untuk mengumpulkan dewan. Vyhovsky takut banyak simpatisan akan berkumpul di dewan ini - mereka akan memilih hetman lain, dan boyar, yang akan memutuskan kasus ini, akan melanggar semua janji yang dibuat kepadanya. Selain itu, pemerintah Moskow jelas tidak mempercayainya, dan, menawarkan perdamaian, bertindak melawannya dan bersatu dengan musuh-musuhnya. Dia memberi para kolonel kemalangan yang mengancam mereka semua; dia meyakinkan bahwa orang-orang Moskow menipu mereka, dan, menurut keputusan umum, dia mengirim station wagon keliling Ukraina. Hetman memberi tahu orang-orang Ukraina di dalamnya tentang alasan yang mendorongnya untuk memanggil orang-orang untuk mempersenjatai diri melawan pasukan Moskow; ia berpendapat bahwa komisioner tsar di komisi Vilna tahun 1656 memutuskan untuk menyerahkan Ukraina di bawah kekuasaan Polandia segera setelah tsar menerima mahkota Polandia; oleh karena itu, hetman dan mandor bernalar bahwa lebih baik bersatu dengan Polandia sebagai negara bebas daripada ditawan. "Alasan lain," tulis Vygovsky, "yang mendorong kami untuk memisahkan diri dari negara Rusia, adalah bahwa kami tidak diragukan lagi bertanya bahwa Yang Mulia mengirim surat tinggi kepada Pangeran Grigory Grigoryevich Romodanovsky, yang memerintahkan untuk memusnahkan hetman dengan semua penatua, untuk menghancurkan beban. hak dan kebebasan kita , hanya menyisakan sepuluh ribu Cossack, dan sisa rakyat Ukraina: jadikan petani dan budak abadi.

Gerobak ini pada mulanya membuat takut orang-orang Ukraina di sisi kanan Dnieper; di sebelah kiri, hanya resimen Pereyaslavsky, Prilutsky, Nezhinsky, dan Chernigov yang mempertahankan Vygovsky.

Sementara itu, pada 10 April, Trubetskoy melayani kebaktian doa kepada "Juruselamat yang mengerikan dan mengerikan" di Katedral Konstantinovsky dan pindah ke Konotop; pada saat yang sama dia menulis kepada Bespalom di Romen dan di Lokhvitsa ke Kurakin, sehingga dari kedua sisi mereka akan bertemu dengannya untuk koneksi. Pada 13 April, di jalan, Bespaly menempel padanya dengan Cossack-nya; Pada tanggal 16, mereka mencapai Konotop, mengusir detasemen yang mengawasi jalan setapak; Pada tanggal 21, Pangeran Fyodor Kurakin menampakkan diri kepadanya bersama Pozharsky dan Lvov dan dengan seluruh pasukan yang ditempatkan di Lokhvitsa. Penulis sejarah Rusia Kecil menulis bahwa Kolonel Prilutsk Doroshenko ingin memblokir jalan bagi orang-orang Moskow, tetapi kawan Romodanovsky, pangeran pemberani Semyon Ivanovich Pozharsky, memukulnya di dekat Sribny. "Doroshenko," kata penulis sejarah, "seperti kelinci berlari melalui rawa-rawa, melarikan diri dari kematian, dan Pangeran Pozharsky memerintahkan untuk membunuh semua penduduk kota Sribnoe."

Ada dua kolonel di kastil Konotop - Nizhyn dan Chernigov, dengan resimen mereka, hingga total empat ribu orang. Sebelum penyerangan, Trubetskoy menulis surat kepada Gulyanitsky, memberitahukan bahwa dia telah dikirim untuk menenangkan perselisihan sipil dan untuk menghentikan pertumpahan darah; didesak untuk mengingat iman Ortodoks tunggal dan belas kasihan kerajaan, untuk tertinggal di belakang kepalsuan, untuk memukul dengan dahi seseorang karena kesalahannya dan mengirim orang-orang yang baik dan mulia untuk negosiasi.

Alih-alih jawaban, tembakan dari meriam dan senapan terdengar dari kota.

“Kami duduk sampai mati! - Cossack berteriak: - kami tidak akan menyerahkan kota!

Kemudian Trubetskoy memerintahkan untuk menembak ke kota dan ke kota.

Tentara Rusia Besar yang bersatu mulai mengepung Gulyanitsky. Dari 21 April hingga 29 Juni pengepungan ini berlangsung; pasukan besar Rusia Besar di bawah komando Trubetskoy mengepung empat ribu penduduk Nizhyn dan Chernigov - dan tidak mengambilnya. Kastil itu dikelilingi oleh parit yang dalam dan benteng yang tinggi. Selama beberapa hari meriam berderak tanpa henti, granat terbang ke kota, orang-orang militer menggali terowongan; Pada tanggal 28 April, sebelum fajar, setelah menyelesaikan kebaktian, seluruh tentara naik ke penyerangan. Semuanya sia-sia: kunci dari granat tidak menyala, terowongan terputus; Orang-orang Moskow berhasil memanjat tembok, tetapi, dipukuli dengan kerusakan, kembali dari serangan itu; dan yang terkepung dari benteng tinggi menanggapi pengepung dengan peluru meriam dan tembakan dengan sangat akurat sehingga mereka menimbulkan lebih banyak kerusakan daripada yang mereka derita sendiri. Pemanah dan penembak Moskow tidak menghabiskan apa-apa selain "ramuan penguasa", seperti yang mereka sebut bubuk mesiu. Trubetskoy menyusun jenis perang yang berbeda: dia ingin mengisi parit yang mengelilingi kastil, tetapi Cossack menyela pekerjaan dengan tembakan yang sering, membuat serangan mendadak yang berani, turun ke parit dan membawa bumi yang dilemparkan ke sana oleh Rusia Besar ke mereka. poros: dengan cara ini parit tetap sedalam sebelumnya, dan poros dibuat lebih tinggi, dan inti Cossack menghantam pengepung dengan lebih sukses. Beberapa minggu telah berlalu. Bosan dengan pengepungan, Trubetskoy mengirim Romodanovsky dan Skuratov ke Borzna. Pada 12 Mei, orang-orang Moskow menyerang Borzna. Komandan Borzen Cossack, Vasily Zolotarenko, saudara ipar Bogdan Khmelnitsky, dikalahkan; Borzna diambil dan dibakar; banyak penduduk dimusnahkan - istri dan anak-anak Cossack dibawa sebagai tahanan di dekat Konotop dan dikirim ke Rusia Raya. Pada 21 Mei, menurut sepucuk surat rahasia dari dermawan yang tidak berubah-ubah dari pihak Moskow, Archpriest Filimonov, Romodanovsky, Kurakin dan Cossack, di bawah komando Bespaly, pindah ke Nezhin. Keluarga Nizhyn melakukan serangan mendadak; Rusia Besar mengusir mereka ke kota, tetapi di sisi lain berdiri pasukan besar, yang terdiri dari Serbia, Polandia, Tatar; Rusia Besar pergi ke mereka, pertempuran terjadi, Tatar mundur; pemimpin Cossack Skorobogatenko, hetman yang ditunjuk, ditangkap. Namun, sang pangeran takut untuk mengejar Tatar, dengan asumsi bahwa mereka sengaja memancingnya untuk mengejar untuk membawanya ke pasukan besar, dan kembali ke Trubetskoy untuk melakukan pengepungan.

Tidak tahu di mana Vyhovsky berada dan apa yang dilakukan padanya, pada 4 Juni Trubetskoy memutuskan sekali lagi untuk mencoba menghentikan pertumpahan darah dengan cara damai. Dia mengirim Don Cossack dengan surat untuk mencarinya: seperti sebelumnya, sang boyar menawarkan perdamaian kepada hetman yang memberontak dan meminta untuk mengirim orang-orang bangsawan sekarang untuk berbicara. Hingga 27 Juni tidak ada desas-desus atau semangat Vyhovsky.

Vygovsky tidak membantu Gulyanitsky, karena dia sedang menunggu khan; hanya ada enam belas ribu Cossack yang mengikuti partainya. Mahmet Giray muncul tidak lebih awal dari tanggal 24 Juni, dengan tiga puluh ribu Horde. Pertemuan pertamanya dengan hetman adalah di Krupych-pole. Sekutu menegaskan persahabatan mereka dengan sumpah khidmat bersama: hetman dan mandor bersumpah atas nama seluruh Ukraina, para kolonel bersumpah untuk resimen mereka, perwira untuk ratusan mereka; kemudian khan, sultan, dan murza bersumpah, menurut hukum mereka sendiri, untuk tidak mundur dari Cossack dan membantu melawan Moskow sampai pasukan Moskow diusir dari Ukraina. Vygovsky, apalagi, memiliki beberapa ribu tentara bayaran - Serbia, Volokhi, tetapi kebanyakan orang Polandia.

Pasukan Cossack dan Tatar yang bersatu berbaris ke Konotop. Di dekat Shapovalovka, sebuah detasemen Moskow, yang dikirim untuk mengambil bahasa, bertemu dengan mereka. Ada pertempuran; Rusia Besar benar-benar dikalahkan, dan keberhasilan pertama ini mendorong Cossack.

Di antara para tahanan adalah Silka, pembela Zinkov yang pemberani, yang diperintahkan Vyhovsky untuk dirantai ke meriam.

Para tawanan menyatakan posisi pasukan di dekat Konotop dan menambahkan bahwa para jenderal tidak menunggu kedatangan musuh. Faktanya, para gubernur tidak memiliki informasi bahwa musuh begitu dekat dengan mereka.

Sekutu berada lima belas mil dari Konotop; di sini perlu untuk menyeberangi sungai berawa Sosnovka. Vygovsky memeriksa daerah itu: baginya tampaknya pertempuran yang diberikan padanya bisa berakhir dengan kekalahan total salah satu pasukan musuh. Cossack bisa berharap untuk menang karena mereka punya waktu untuk mengatur pasukan mereka dengan cara yang menguntungkan; itu hanya perlu untuk memikat orang-orang Moskow.

Vyhovsky menempatkan pasukan Cossack-nya di padang rumput yang luas, di tempat tertutup, dan memberikan komando pasukan kepada Stefan Gulyanitsky, saudara lelaki yang terkepung di Konotop, dan dia sendiri, setelah memilih detasemen kecil untuk dirinya sendiri, mengundang Sultan Nureddin bersamanya dan menyeberang ke sisi lain Sungai Sosnovka, dengan tujuan menyerang ke belakang para pengepung, lalu lari, memancing orang-orang Moskow di belakangnya dan memimpin mereka ke pasukan Cossack yang tersisa; Khan dengan Horde pergi ke kanan ke jalur Torgovitsa, sekitar sepuluh vers jauhnya, dengan tujuan mengenai bagian belakang musuh lain kali, ketika Vygovsky berhasil membawanya keluar.

Pertempuran Konotop, dimulai

Pada 27 Juni, Selasa, Vygovsky menyeberangi sungai dan tiba-tiba menabrak bagian belakang pengepung kastil Konotop. Penampilan musuh yang tak terduga membingungkan Rusia Besar: mereka berlari dengan waspada, dan Cossack menangkap banyak kuda dan kavaleri, yang terburu-buru tidak punya waktu untuk melompat tepat waktu. Tetapi dalam beberapa jam, orang-orang Moskow pulih - para gubernur memperhatikan bahwa tentara Vygovsky setidaknya sepuluh kali lebih kecil dari mereka. Pozharsky menyerang Cossack - mereka berbalik dan melarikan diri ke Sosnovka.

Malam telah tiba. Beberapa Cossack ditawan, yang lain secara sukarela datang untuk melayani raja.

"Apakah Vygovsky benar-benar memiliki pasukan sebanyak yang ada di sini?" Pozharsky bertanya kepada mereka.

"Tidak," jawab Cossack, "jangan kejar dia, pangeran: dia sengaja memancingmu untuk menyergap. Ada banyak Cossack bersamanya, dan Khan sendiri dengan Horde, dan bersama Khan adalah pejuang yang mulia: Sultan Nureddin dan Kalga, Murzas Dzaman-Saidak dan Shuri-Bey.

"Ayolah sayang! - teriak Pozharsky: - ayo Nureddina, ayo Kalga, ayo Dzyaman-Saidaka! Kami akan menebang dan memuntahkan semua ibu mereka yang bungkuk!”

Sia-sia Trubetskoy menghentikan Pozharsky. Pangeran pemberani tidak mendengarkan. “Dia,” kata penulis sejarah, “terlalu percaya pada ketak terkalahkannya setelah kesuksesannya di dekat Sribnoy.” Pada 28 Juni, Pozharsky awal dengan tiga puluh ribu menyeberangi Sosnovka. Separuh tentara lainnya, di bawah komando Trubetskoy, tetap berada di dekat Konotop; Bespaly bersamanya dengan Cossack.

Setelah menyeberangi Sosnovka, orang-orang Moskow memasang baterai dan mengatur diri mereka sendiri dalam urutan pertempuran. Vyhovsky tidak mengganggu mereka. Tetapi pada saat Rusia Hebat menghubungkan kelambanan Cossack ini dengan kepengecutan, lima ribu orang Ukraina, di bawah komando Stepan Gulyanitsky, menggali parit ke arah jembatan lebar, di mana tentara Moskow lewat. Segera setelah mereka membawa pekerjaan mereka dekat dengan tentara Moskow dan dapat dilihat oleh mereka, Vygovsky melakukan serangan, tetapi setelah tembakan balasan pertama dia melarikan diri. Pozharsky, yakin bahwa Cossack takut akan kehebatannya, bergegas mengejar mereka. Vyhovsky mundur lebih jauh ... Seluruh tentara Moskow mundur dari posisinya, mengejar Cossack dengan semangat dan mundur cukup jauh dari jembatan.

Sementara itu, Cossack, yang dengan cepat menggali parit, menemukan diri mereka di belakang tentara Moskow, bergegas ke jembatan, memotongnya dan memblokir sungai dangkal dengan sisa-sisanya: air mulai tumpah ke padang rumput yang kental. Fenomena tak terduga ini memberi Gulyanitsky ide tidak hanya untuk memblokir jalan kembali melalui Sosnovka bagi orang-orang Moskow, tetapi juga mempersulit mereka untuk bergerak melintasi padang rumput. Atas perintahnya, Cossack menyebar di rawa: beberapa memotong rumput dan alang-alang, yang lain memotong willow dan anggur dan melemparkannya ke dalam air. Dalam beberapa menit sungai itu dibendung, dan air tumpah ke segala arah.

Melihat Cossack di belakang mereka, Rusia Hebat berhenti mengejar Vygovsky dan berbalik; kemudian, pada gilirannya, Cossack yang melarikan diri mengejar mereka, dan tiba-tiba orang-orang Moskow ditulikan oleh teriakan dan peluit yang mengerikan: Gerombolan dengan Khan dan militan Murzas terbang dengan tergesa-gesa tepat di sayap kiri pasukan Moskow. Orang-orang Moskow ingin menjaga tekanan, tetapi Vygovsky dengan Cossack dan tentara bayaran memukul mereka dari sisi kanan. Orang-orang Moskow, dibatasi dari samping, bersandar ...

Tapi mereka tidak punya jalan kembali; air, tumpah di atas padang rumput, mengubahnya menjadi rawa; senjata Moskow tidak bergerak; Kuda-kuda Moskow tenggelam ke perut mereka; Orang-orang Moskow mulai berlari dengan berjalan kaki, tetapi berjalan juga tidak mungkin. "Bagaimana dia bisa melarikan diri," kata penulis sejarah, "yang memiliki kuda bersayap."

Pertempuran Konotop, akhir

Sia-sia Pozharsky bergegas dengan sekuat tenaga, sia-sia dia ingin keluar ke tempat yang kering: tiga puluh ribu orang Rusia yang setia kepada Tsar tewas pada hari yang mengerikan itu. Tatar tidak menyayangkan mereka, karena tidak mungkin mengharapkan balasan dari yang sederhana; dan Cossack pahit terhadap tentara ini, yang, menurut Vygovsky dan para tetua, diduga datang untuk menghancurkan hak-hak mereka dan mengubahnya menjadi budak.

Pozharsky ditangkap dan dibawa ke Vygovsky. Sang pangeran tiba-tiba mulai berbicara dengannya karena mengkhianati tsar, dan Vyhovsky mengirimnya ke khan.

Amirul Mukminin berkata kepadanya melalui penerjemah:

“Kamu terlalu sembrono, pangeran, dan sembrono; Anda tidak berani takut dengan kekuatan besar kami, dan sekarang Anda layak, dihukum, karena melalui kesembronoan Anda begitu banyak pasukan Moskow yang berani dan tidak bersalah tewas!

"Pangeran Pozharsky," kata penulis sejarah, tidak terlihat bahwa dia ditahan, tetapi sebagai tanggapan atas pernyataan khan, dia memperlakukan ibu khan dengan julukan, tidak biasa dalam kata yang dicetak, dan meludahi mata khan. Khan yang marah memerintahkan untuk memenggal kepalanya di depan matanya sendiri. “Tanggapan terhadapnya,” kata penulis sejarah Ukraina, “adalah pemusnahan penduduk Sribnoe yang tidak bersalah.” Bersama dengannya, sang khan, dengan marah, memerintahkan tawanan bangsawan lainnya untuk dicincang; di antara mereka adalah putra Procopius Lyapunov yang terkenal, Lev, dua Buturlin dan beberapa kolonel. Pozharsky menunjukkan dirinya sebagai orang Rusia yang hebat. Ingatan orang-orang menghargai ini dan mewariskan prestasinya kepada anak cucu dalam sebuah lagu.

Di belakang sungai, menyeberang, di belakang desa Sosnovka,
Di bawah Konotop di bawah kota, di bawah tembok batu putih,
Di padang rumput, padang rumput hijau,
Berikut adalah resimen kerajaan,
Semua serigala berdaulat,
Ya, dan perusahaan-perusahaan itu mulia.
Dan dari jauh, dari ladang murni,
Entah dari hamparan luas itu,
Jika saja gagak hitam adalah kawanan ternak, -
Kalmyks dan Bashkirs berkumpul, berkumpul,
Tatar dilemparkan ke resimen penguasa;
Mereka bertanya pada Tatar
Dari resimen penguasa hingga lawannya.
Dan dari resimen lawan penguasa
Mereka tidak memilih salah satu dari pemanah atau dari prajurit orang-orang baik.
Pangeran Pozharsky keluar vtapory, -
Pangeran Semyon Romanovich,
Dia adalah kata besar boyar, pangeran Pozharsky, -
Dia pergi jalan-jalan
Menaklukkan Tartar dan penunggangnya yang jahat:
Dan orang Tartar itu memegang tombak tajam di tangannya,
Dan pangeran Pozharsky yang mulia
Satu pedang tajam di tangan kanan.
Seperti dua elang terang terbang di lapangan terbuka,
Dan mereka berkumpul di lapangan terbuka
Boyar Pozharsky dengan Tatar.
Tuhan tolong Pangeran Semyon Romanovich Pozharsky -
Dengan pedang tajamnya dia menarik kembali tombak Tatar yang tajam,
Dan dia memenggal kepalanya, seperti pengendara Tatar,
Dan Tatar kotor yang jahat melolong:
Dia membunuh pengendara mereka, yang bukan Tatar yang mulia.
Dan Tatar Krimea jahat, mereka jahat, tetapi licik,
Mereka menembak kuda yang bagus di Semyon Pozharsky,
Kudanya yang baik jatuh.
Pangeran Pozharsky akan berteriak kepada resimen penguasa:
“Dan kamu adalah tentara yang baru direkrut, kamu adalah pemanah yang berdaulat.
Bawakan aku kuda yang bagus, bawa Pozharsky pergi;
Bawa pergi ke resimen penguasa.
Tatar Krimea jahat, mereka jahat dan licik,
Dan mereka bergegas, menangkap Pangeran Pozharsky,
Mereka membawanya ke stepa Krimea mereka
Untuk Krimea Khan - sebuah desa Shishimore.
Dia mulai menginterogasinya:
“Dan astaga, pangeran Pozharsky,
Pangeran Semyon Romanovich!
Layani aku dengan iman, ya kamu dengan iman-kebenaran,
Sama sekali tidak berubah;
Bahkan saat Anda melayani raja, ya untuk raja kulit putih Anda,
Jadi Anda melayani saya, Khan Krimea sendiri, -
Saya akan mendukung Anda dengan emas dan perak
Ya, dan istri yang cantik, dan jiwa gadis merah.
Pangeran Pozharsky menjawab sendiri Khan Krimea:
“Dan ya ampun, jadilah khan Krimea - desa shishimora!
Saya akan dengan senang hati melayani Anda, Khan Krimea sendiri,
Jika kaki lincah saya tidak dibelenggu,
Ya, tangan tidak diikat dengan chembur sutra,
Kalau saja aku punya pedang tajam!
Akan melayani Anda dengan iman di kepala liar Anda,
Aku akan memenggal kepala liarmu!"
Khan Krimea akan berteriak di sini - desa shishimora:
“Dan kamu, Tatar kotor!
Bawa Pozharsky ke pegunungan tinggi, potong kepalanya,
Potong tubuh putihnya menjadi potongan-potongan kecil,
Menyebarkan Pozharsky di lapangan terbuka jauh.
Jika gagak hitam berteriak, zagaikali -
Tatar menangkap Semyon Pozharsky.
Tatar membawanya ke gunung yang tinggi,
Mereka memberi tahu pangeran Tatar Semyon Pozharsky,
Memotong kepala liar,
Mereka memotong tubuh putih menjadi beberapa bagian kecil,
Mereka menyebarkan Pozharsky ke seberang lapangan terbuka;
Mereka sendiri pergi ke Krimea Khan sendiri.
Mereka akan pergi selama sehari, yang lain, tidak ada yang akan mengunjungi.
Dan dari resimen ada dua Cossack yang berdaulat,
Kedua Cossack ini hebat,
Mereka naik gunung
Dan mereka mendaki gunung yang tinggi itu,
Dan orang-orang itu melihat: - lagi pula, tubuh Pozharsky:
Kepalanya berbaring sendiri, lengan, kaki tersebar,
Dan tubuhnya berwarna putih di potong-potong
Dan tersebar di hamparan luas,
Cossack ini, bagus sekali, mengumpulkan tubuhnya
Ya, mereka menempatkannya di satu tempat;
Mereka melepas kulit pohon linden mereka,
Dan ya, mereka meletakkannya di sana.
Mereka mengikat kulit pohon linden dengan erat,
Mereka membawanya, Pozharsky, ke Konotop ke kota.
Di kota Konotop, uskup sangat berguna di sana.
Dia, uskup, mengumpulkan para imam dan diakon
Dan pegawai gereja,
Dan orang-orang Cossack itu, orang-orang pemberani,
Dia memerintahkan untuk mencuci tubuh Pozharsky.
Dan mereka membaringkan tubuhnya putih di sebuah rumah kayu ek,
Dan mereka menutupinya dengan tutup kayu ek putih itu;
Dan di sini orang-orang kagum
Bahwa tubuhnya menyatu ke tempatnya.
Setelah melakukan penguburan yang layak,
Tubuhnya yang putih terkubur di tanah yang lembap,
Dan menyanyikan lagu abadi
Untuk Pangeran Pozharsky itu.

(Kuno ayat. col. Kirshe Danilov.)

Pada 29 Juni, Gulyanitsky dengan penduduk Nizhyn dan Chernigov-nya keluar dari penjara selama dua belas minggu. Hanya 2.500 orang yang tersisa di detasemennya.

Pada 2 Juli, Pangeran Trubetskoy mulai mundur, menyeberangi sungai dengan sangat tidak nyaman; banyak yang tenggelam selama penyeberangan.

Para pemenang mengejarnya, tetapi Trubetskoy menggali dan menangkis tekanan musuh; Vygovsky sendiri dalam bahaya: pecahan peluru meriam melukai kudanya dan menyentuh kaftannya. Trubetskoy mencapai sungai Semi, sepuluh ayat dari Putivl; tapi dia tidak bisa lagi membela diri, dan pergi ke Putivl. Vygovsky menolak untuk mengejar tentara Moskow di tanah Moskow. Sia-sia orang Polandia, yang melayani dengan Vyhovsky dengan gaji, untuk membalas dendam untuk Gonsevsky, tepat sebelum, di masa damai, ditangkap oleh Khovansky di Vilna, memohon padanya; Sia-sia khan mencoba meyakinkan hetman: Vyhovsky pura-pura mengangkat tangannya hanya untuk mengusir tentara Moskow dari Ukraina, menyebabkan bencana bagi orang-orang dan menghancurkan tanah, dan sama sekali tidak berniat berperang dengan tsar dan orang-orang Rusia Hebat. "Mungkin," catatan sejarawan Polandia, "dia takut Cossack tidak akan jatuh darinya jika dia meninggalkan Ukraina."

Vyhovsky mundur ke Gadyach dan mengirim spanduk besar, drum, dan meriam yang diambil dari Moskow ke John Casimir; Tahanan kecil Rusia, menurut dekrit tsar, diperintahkan untuk meninggalkan gubernur bersama orang-orang Rusia Besar militer yang akan membawa mereka sebagai tawanan. Hanya mereka yang ditangkap di Borzna oleh 30 orang. dengan keluarga mereka, enam puluh enam tentara Moskow diberikan untuk ditukar, atas saran perwira Peter Zabela, yang istrinya termasuk di antara orang-orang Borznia yang ditangkap. Vyhovsky selama tiga minggu tidak dapat mengambil Gadyach, yang dipertahankan oleh Kolonel Pavel Okhramenko yang pemberani. Khan dengan gerombolan pensiun ke Krimea, tetapi beberapa kandang Tatar tersebar di tanah Moskow. Cossack yang bersemangat segera berangkat bersama mereka. Karena penduduk di tanah perbatasan Moskow adalah orang Rusia Kecil, para gubernur takut mereka tidak akan memberontak atas seruan rekan senegaranya; Meskipun para pemukim menemukan perlindungan di padang rumput Ukraina yang bebas di negara bagian Moskow, mereka tidak menyukai orang Moskow. Dalam formulir ini, Pangeran Trubetskoy mengirim utusan ke Vygovsky dengan surat di mana ia mengusulkan untuk mengatur perdamaian dunia dan, untuk tujuan ini, setelah menghentikan perang, mengirim orang untuk negosiasi. Trubetskoy mengumumkan bahwa tentara Moskow datang ke Konotop sama sekali bukan untuk operasi militer, tetapi untuk percakapan dan pengamanan pertumpahan darah di rumah. Hetman menjawab bahwa dia senang untuk berdamai dan menawarkan untuk mengirim komisaris tiga atau empat orang dari kedua belah pihak ke Baturyn.

“Dan apa yang Anda tulis yang tidak mereka bawa ke bawah Konotop melalui perang,” tulis Vygovsky, “tetapi untuk percakapan dan pendamaian perselisihan rumah tangga, lalu apa kebenaran Anda? Siapa yang melihat itu dengan kekuatan yang begitu besar dan dengan orang-orang yang begitu hebat, siapa yang berani berbicara? Lebih baik bagi Tuhan, yang mengetahui hati orang-orang, untuk membawa rasa bersalah dan mengetahui bahwa Anda telah datang untuk melenyapkan kami dengan tuan rumah yang hebat. Tetapi karena Tuhan tidak membantu orang yang tidak benar, lebih baik tidak ada niat seperti itu lagi!” - Mengucapkan selamat tinggal kepada para utusan, yang meskipun dia undang untuk makan malam, tetapi ditahan, Vygovsky berkata: "Khan pergi dengan gerombolan ke kota-kota Moskow dan akan mencapai Moskow."

Vyhovsky mundur dari Gadyach ke Chigirin dan berencana untuk mengusir Sheremetev dari Kyiv, tetapi sementara itu terus berkomunikasi dengan Trubetskoy. Yang terakhir, setelah menerima suratnya dari bawah Gadyach, dikirim kepadanya dan menawarkan untuk mengirim kedutaan kepada raja. Vygovsky, tampaknya tidak menolak untuk berdamai, mencoba dengan segala cara untuk mempersenjatai orang-orang melawan Moskow. Sekutunya, Khan, mengirim surat kepada Rusia Kecil yang memperingatkan mereka untuk mundur dari Moskow, menjanjikan bantuan, perlindungan, dan syafaatnya di hadapan Vygovsky, yang dia panggil saudaranya; Wazir Khan Shefergazi juga menulis dan menyarankan untuk mematuhi penguasa Krimea. Tulisan-tulisan seperti itu, yang ditujukan kepada resimen Poltava, dicegat dan dikirim ke Moskow oleh Bespaly, bersama dengan permohonan dari mandor militer, yang ditulis kepada Kirik Pushkarenok dan semua Cossack resimennya. Akan tetapi, nasihat semacam itu pasti sampai ke Kirik dan memiliki efeknya. Setidaknya setelah itu, Kirik dicabut pangkat kolonelnya dan ditahan oleh Cossack, dan Fyodor Zhuchenko dipilih sebagai kolonel. Di satu sisi, keberhasilan Vygovsky memberi harapan bagi kemenangan partainya, di sisi lain, kesengajaan orang-orang militer Moskow membangkitkan kejengkelan di antara orang-orang terhadap orang-orang Moskow. Tetapi Sheremetev yang tegas dan kejam membawa ketakutan ke pinggiran Kyiv. Atas perintahnya, rekan-rekannya, Pangeran Yuri Baryatinsky dan Chaadaev, membakar dan menghancurkan kota Gogolev, Voronkov, Tripoli, Staiki, Makarov, Ermine-field dan banyak kota, desa, dan pertanian lainnya; semua penduduk tanpa perbedaan dihukum mati; Rusia Kecil melihat bahwa orang Moskow itu kuat dan menakutkan, dan mulai bersandar pada ketaatan.

Hari ini adalah peringatan 350 tahun Pertempuran Konotop. Berikut adalah artikel dari Wikipedia tentang acara ini.

Pertempuran Konoha- bentrokan bersenjata pada 1659, salah satu episode perang Rusia-Polandia 1654-1667. Itu terjadi tidak jauh dari kota Konotop, dekat desa Sosnovka, antara tentara Rusia Pangeran Trubetskoy dan Cossack dari hetman Ukraina Vyhovsky, yang bertindak dalam aliansi dengan Tatar dan Polandia Krimea, serta dengan tentara bayaran asing. Dalam pertempuran, kavaleri Rusia dikalahkan, setelah itu pasukan utama Trubetskoy harus mengangkat pengepungan Konotop. Konsekuensi dari peristiwa di dekat Konotop adalah penguatan oposisi terhadap Vyhovsky dan kekalahan yang terakhir dalam perjuangan politik.

Latar Belakang

Pertempuran Konotop terjadi selama periode tersebut, yang dalam historiografi Ukraina biasanya disebut "Ruin" (Ukraina "Ruina"). Periode ini, yang dimulai segera setelah kematian Bohdan Khmelnytsky, ditandai oleh perang saudara di sebagian besar wilayah Ukraina saat ini, di mana pihak-pihak yang bertikai meminta bantuan tetangga Hetmanate, yang menyebabkan intervensi oleh Rusia, Persemakmuran, dan Khanate Krimea.

Prasyarat untuk konflik sipil bersenjata di Hetmanate diletakkan kembali di bawah Bohdan Khmelnitsky, yang, setelah perdamaian antara Alexei Mikhailovich dan Jan II Casimir pada tahun 1656, menyimpulkan perjanjian aliansi dengan Raja Swedia, Charles X, dan Pangeran Yuriy Rakochi dari Semigrad. Menurut perjanjian ini, Khmelnitsky mengirim 12 ribu Cossack untuk membantu sekutu melawan Polandia.

Setelah kematian Khmelnitsky, di awal kekacauan, Yuri Khmelnitsky menjadi hetman, dengan dukungan negara Rusia. Beberapa saat kemudian, dalam suasana kontradiksi yang tajam, Ivan Vyhovsky (Korsun Rada 21 Oktober 1657) akhirnya terpilih sebagai hetman dari Hetmanate, yang menandatangani Perjanjian Gadyach dengan Persemakmuran pada tahun 1658, secara terbuka memihak Polandia dan Lituania di Perang Rusia-Polandia. Untuk menarik Mehmed IV Giray ke sisinya, dia harus bersumpah setia kepada Khan Krimea.

Kronik Sang Pelihat:
untuk semua tetua, dan para kolonel dan perwira untuk semua rakyat jelata bersumpah setia kepada khan krimsky bahwa, jika dia tidak mundur, khan dengan sultan dan usimi murzas bersumpah sebagai cossack, jika mereka tidak mundur dalam perang itu, seperti mereka akan memukul Moskow dengan lilin."

Jalannya pertempuran

Pertempuran tersebut didahului dengan pengepungan benteng Konotop oleh tentara kerajaan. Pada 29 Juni 1659, hetman Cossack Ivan Vygovsky (25 ribu tentara), bersama dengan Tatar Mehmed IV Giray (30 ribu) dan Polandia Andrei Pototsky (3,8 ribu), mengalahkan kavaleri Semyon Pozharsky dan Semyon Lvov ( dari 20 hingga 30 ribu) dan Cossack pinggiran kota dari Hetman Ivan Bespaly (2 ribu). Setelah Cossack of Vygovsky pura-pura mundur, yang memikat detasemen Pozharsky dan Lvov ke tempat berawa, Tatar tiba-tiba menyerang dari penyergapan dan mengalahkan kavaleri Rusia. Kedua gubernur ditawan, di mana Lvov meninggal karena luka-lukanya, dan Pozharsky dieksekusi karena meludahi wajah Khan Krimea. Mehmed-Girey dan Vygovsky melakukan eksekusi massal terhadap semua tahanan.

Upaya Tatar untuk mengembangkan kesuksesan dan menyerang pasukan Trubetskoy, yang mengepung Konotop, digagalkan oleh aksi artileri Rusia. Pada saat yang sama, dengan munculnya pengelompokan Polandia-Tatar yang kuat di belakang Trubetskoy, situasi strategis di wilayah Konotop berubah. Mengepung Konotop lebih jauh, memiliki banyak musuh di belakang, menjadi tidak berarti. Trubetskoy memutuskan untuk membuat terobosan. Menurut rekonstruksi peristiwa yang dilakukan oleh sejarawan militer V. Kargalov, voivode Aleksey Trubetskoy menerapkan taktik kota berjalan: ia memerintahkan pasukan untuk bergerak dalam lingkaran gerobak, yang, setelah ditutup, membentuk semacam benteng bergerak . Di bawah perlindungan konvoi, prajurit berjalan dengan senapan dan tembakan meriam memukul mundur serangan kavaleri Tatar, dan detasemen kavaleri bangsawan melakukan serangan balik dari celah di antara gerobak Tatar. Akibatnya, resimen tentara, reiter dan kavaleri bangsawan menyeberang dengan sempurna ke sisi kanan Seim dan berlindung di benteng Putivl.

kerugian

Menurut "Chronicle of the Self-Watcher" Cossack abad ke-17, kerugian Trubetskoy dalam bentrokan Konotop dan selama retret berjumlah 20 hingga 30 ribu orang. Menurut data arsip Rusia, “Secara total, di Konotop, dalam pertempuran besar dan penarikan: resimen boyar dan gubernur, Pangeran Alexei Nikitich Trubetskoy, dengan rekan-rekan pangkat Moskow, bangsawan kota dan anak-anak boyar, dan yang baru membaptis Murzas dan Tatar, dan Cossack, dan jajaran Reitarsky dari orang-orang awal dan reytar, dragoons, tentara dan pemanah dipukuli dan 4761 orang ditangkap secara penuh. Menurut S.M. Solovyov, hanya lebih dari 5 ribu tahanan yang ditangkap.
“Bunga kavaleri Moskow, yang melayani kampanye bahagia tahun 1654 dan 1655, mati dalam satu hari, dan tidak pernah setelah itu Tsar Moskow dapat memimpin pasukan yang begitu cemerlang ke lapangan. Dengan pakaian berkabung, Tsar Alexei Mikhailovich pergi ke orang-orang dan kengerian menguasai Moskow ... "

Dua bundaran mati atau dieksekusi setelah pertempuran: S.R. Pozharsky, S.P. Lvov, pramugara E.A. Buturlin, 3 pengacara: M.G. Sonin, I.V. Izmailov, Ya.G. Krekshin, 79 bangsawan Moskow dan 164 penduduk. Ada 249 "pejabat Moskow" secara total. Semyon Pozharsky, atas perintah Khan, dieksekusi di markas besarnya. Seperti yang ditulis S. Velichko tentang ini, Pozharsky, “meradang karena marah, memarahi khan sesuai dengan kebiasaan Moskow dan meludah di antara matanya. Untuk ini, khan menjadi marah dan memerintahkan untuk segera memotong kepala pangeran di depannya.

Arti dan konsekuensi dari pertempuran

Konsekuensi langsung dari bentrokan di Konotop adalah jatuhnya otoritas politik hetman Vyhovsky yang memberontak, legitimasi pemilihannya ke jabatan hetman setelah kematian Bohdan Khmelnitsky pada awalnya diragukan. Sebenarnya, pertempuran di dekat Konotop adalah upaya militer untuk memperkuat kekuatan politik dan pribadi Vyhovsky, yang ditolak oleh penduduk Tepi Kiri Ukraina. Hasilnya justru sebaliknya. Segera setelah Trubetskoy mundur ke Putivl, pemberontakan petani dan perkotaan pecah di Ukraina. Kemarahan rakyat dipicu oleh tindakan Tatar Krimea, yang bersekutu dengan Vyhovsky, yang tanpa malu-malu menjarah pemukiman Ukraina, membawa wanita dan anak-anak ke dalam perbudakan. Hampir bersamaan dengan perkembangan peristiwa di sekitar Konotop, ataman Zaporizhzhya Ivan Serko menyerang para ulus Nogai. Dan pada awal tahun, Don Cossack mengorganisir penyergapan di Sungai Samara, yang dimulai di wilayah Donbass modern, dan memotong jalan menuju detasemen ke tiga ribu Tatar yang dipimpin oleh Kayabey, yang sedang terburu-buru untuk bergabung dengan Vygovsky. Semua peristiwa ini memaksa Khan Krimea untuk meninggalkan Vygovsky dan pergi dengan pasukan utama ke Krimea. Segera, Poltava, yang ditenangkan oleh Vyhovsky pada tahun sebelumnya, bergabung dengan kota-kota Romny, Gadyach, dan Lokhvitsa yang memberontak melawan Vyhovsky. Beberapa ulama menentang Vyhovsky: Maxim Filimonovich, seorang archpriest dari Nizhyn, dan Semyon Adamovich, archpriest dari Ichny. Pada September 1659, sumpah "tsar putih" diambil oleh: Kolonel Ivan Yekimovich dari Kyiv, Timofey Tsetsyura dari Pereyaslavl, Anikey Silin dari Chernigov.

Segera, Cossack dari resimen Kiev, Pereyaslov dan Chernihiv, serta Cossack Zaporizhzhya di bawah komando Ivan Sirko, menominasikan hetman baru - Yuri Khmelnitsky. Di Cossack Rada di kota Garmanovtsy dekat Kiev, seorang hetman baru terpilih. Di Garmanovtsy, duta besar Vyhovsky, Sulima dan Vereshchak diretas sampai mati, yang telah menandatangani Perjanjian Gadyach sedikit lebih awal (perjanjian antara Vyhovsky dan Polandia yang memprovokasi kampanye militer tahun 1659). Vyhovsky melarikan diri dengan gembira di Garmanovtsy. Pada Oktober 1659, Rada Cossack di Bila Tserkva akhirnya menyetujui Yuri Khmelnytsky sebagai hetman baru Ukraina. Vyhovsky terpaksa turun tahta dan secara resmi mentransfer kleinod hetman ke Khmelnytsky. Segera Vyhovsky melarikan diri ke Polandia, di mana ia kemudian dieksekusi.

Setelah pemilihan Yuri Khmelnitsky berikutnya, pada 1659 ia menandatangani perjanjian baru dengan kerajaan Rusia, yang, karena pengkhianatan Vyhovsky, secara signifikan membatasi kekuatan hetman.

Perang Rusia-Polandia 1654-1667, sebuah episode di antaranya adalah Pertempuran Konotop, akhirnya berakhir dengan gencatan senjata Andrusovo, yang menyebabkan pembagian Hetmanate di sepanjang Dnieper menjadi Tepi Kanan dan Tepi Kiri. Ini adalah konsekuensi dari perpecahan dan konsolidasi hukum dari realitas di Hetmanate itu sendiri, karena bagian utama dari Cossack di Tepi Kiri ingin bergabung dengan negara Rusia, sementara di Tepi Kanan, aspirasi pro-Polandia menang.

Kontroversi antara Kementerian Luar Negeri Rusia dan Ukraina

Pada 10 Juni 2008, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan "kebingungan dan penyesalan" atas keinginan Ukraina untuk merayakan peringatan 350 tahun Pertempuran Konotop. Kementerian Luar Negeri Rusia menganggap peristiwa ini hanya "pertempuran berdarah karena pengkhianatan lain terhadap hetman lain."

Kepala layanan pers Kementerian Luar Negeri Ukraina, Vasily Kyrylych, mengatakan bahwa perayaan tanggal bersejarah, termasuk peringatan 350 tahun Pertempuran Konotop, adalah masalah internal eksklusif Ukraina.

Kompleks peringatan untuk mengenang Pertempuran Konotop

22 Februari 2008 di desa Shapovalovka, distrik Konotop, wilayah Sumy, sebuah salib dan kapel dipasang di lokasi pertempuran Konotop. Pada hari yang sama, pameran museum "Sejarah Pertempuran Konotop tahun 1659" dibuka di sana.

Sebagai bagian dari persiapan untuk perayaan 350 tahun Pertempuran Konotop, pihak berwenang Ukraina mengumumkan kompetisi terbuka untuk proposal desain terbaik untuk pembuatan kompleks sejarah dan peringatan kehormatan dan keberanian Cossack di kota Konotop dan di desa Shapovalivka.

11 Maret 2008 Presiden Ukraina Viktor Yuschenko menandatangani dekrit tentang perayaan 350 tahun Pertempuran Konotop.

Dalam dekrit yang sama, Viktor Yuschenko menginstruksikan Dewan Menteri Krimea dan administrasi kota Sevastopol untuk mempelajari masalah penggantian nama jalan, jalan, alun-alun dan unit militer untuk menghormati para pahlawan pertempuran Konotop. Dalam daftar panjang acara liburan

“Bunga kavaleri Moskow, yang melayani kampanye bahagia tahun 1654 dan 1655, mati dalam satu hari, dan tidak pernah setelah itu Tsar Moskow dapat memimpin pasukan yang begitu cemerlang ke lapangan. Dengan pakaian berkabung, Tsar Alexei Mikhailovich pergi ke orang-orang dan kengerian menguasai Moskow ... "

Garis-garis yang dikutip di atas dari karya sejarah ilmuwan terkenal Rusia Sergei Solovyov dapat dikirim ke pertemuan klub “Apa? Di mana? Kapan?", Menjadi benar-benar yakin bahwa terpelajar tidak mungkin dapat menjawab pertanyaan: "Siapakah kekuatan mengerikan yang pada akhir 1650-an menghancurkan warna tentara Rusia dalam satu hari?" Dan bahkan petunjuk seperti: "Apakah tentara Ukraina melakukan ini secara kebetulan?" - hampir tidak akan mengurangi peluang Anda untuk menang dalam pertandingan melawan anggota klub.

Keyakinan dalam hal ini setidaknya diilhami oleh fakta bahwa pertempuran ini, yang terjadi hanya lima tahun setelah "tindakan reunifikasi yang tak terlupakan dari orang-orang Ukraina dengan orang-orang Rusia yang bersaudara", tidak disebutkan dalam buku teks, dan mereka berusaha untuk tidak berbicara. tentang hal itu dalam literatur ilmiah. Patut dicatat bahwa bahkan dalam lagu rakyat Rusia "Di bawah kota dekat Konotop", yang berduka atas kematian pangeran-bogatyr Rusia Semyon Pozharsky, kepada siapa mereka "menyanyikan lagu abadi" tepat setelah pertempuran ini, tidak ada satu kata pun yang diucapkan. disebutkan tentang "kebaikan" Tentara Ortodoks Zaporizhia dalam kematian yang memalukan dari para prajurit kerajaan. Semua kesalahan ditransfer ke Tatar, Kalmyks, Bashkirs, yang "jika gagak hitam" menekan Ortodoks.

Dan selain itu, pasukan hetman Ukraina Ivan Vyhovsky, dengan bantuan sekutunya, Krimea Khan Mehmed IV Giray, yang pada musim panas 1659 memenangkan kemenangan meyakinkan di dekat Konotop atas pasukan tsar yang dipimpin oleh gubernur pangeran N. Trubetskoy, S. Pozharsky, S. Lvov. Tetapi apakah Ukraina membutuhkan kemenangan ini? Apakah hetman Ukraina yang militan sama sekali tidak berjuang untuk itu? Bagaimanapun, seperti yang Anda tahu, bahkan perdamaian yang buruk lebih baik daripada perang yang baik ...

DOSA ASLI HUBUNGAN UKRAINIAN-RUSIA: "PENGHIBURAN" HETMAN IVAN VYHOVSKY?

Jelas, bahkan orang-orang yang jauh dari studi profesional dalam sejarah muak dengan topik "pengkhianatan" oleh Hetman Ivan Mazepa. Kurang diketahui bahwa lawan Mazepa, Peter I, membenarkan kemanfaatan menghilangkan kantor hetman di Ukraina, menyebut semua penguasa Ukraina yang dikenalnya sebagai pengkhianat, membuat pengecualian hanya untuk Bogdan Khmelnitsky dan Ivan Skoropadsky. Jelas bahwa penerus Bogdan, Ivan Ostapovich Vygovsky, harus membuka daftar "kehormatan" ini. Lagi pula, dia, tentu saja, bersama dengan Mazepa, yang dicap oleh historiografi Rusia sebagai "pengkhianat", "lyakh", "Jesuit", "Katolik tersembunyi" dan sejenisnya.

Sering mengikuti dari karya-karya sejarah bahwa bahkan selama masa pendahulunya, Vyhovsky menetaskan niat rahasia untuk merobek Ukraina dari persatuan dengan Moskow, memulihkan tatanan bangsawan Polandia dan kekuasaan raja Polandia di tanah Ukraina, dan bahkan menghancurkan Gereja ortodok. Absurditas tuduhan terakhir jelas jika hanya karena itu adalah keluarga Vyhovsky, yang menempati posisi tinggi di Persemakmuran, yang tidak pernah putus dengan Ortodoksi, tetapi, sebaliknya, mengurus kepentingannya dengan segala cara yang mungkin, memprakarsai pendirian persaudaraan Ortodoks, dan terlibat dalam urusan gereja. Sama sulitnya untuk memercayai niat hetman, yang merasakan kepenuhan kekuasaan di tangannya, untuk melepaskannya demi raja Persemakmuran dan raja Polandia. Masalah sikapnya terhadap Moskow terlihat agak lebih rumit.

Sejarawan Ukraina yang berpikiran jingoistik berpendapat bahwa sejak awal Vyhovsky, tidak seperti Khmelnitsky, menyadari ketidakamanan aliansi dekat dengan tsar dan mencoba menyingkirkannya. Bahkan, wawasan kepada hetman datang belakangan. Setelah bergabung dengan perjuangan untuk gada hetman, Ivan Ostapovich dengan serius mengandalkan dukungan dari pemerintah tsar. Lagi pula, hubungannya dengan pihak berwenang Polandia hampir tidak bisa disebut indah - orang Polandia menganggap mantan juru tulis umum di pemerintahan Khmelnitsky sebagai lawan raja Polandia yang bahkan lebih konsisten daripada hetman itu sendiri.

Dari korespondensi diplomatik duta besar pangeran Hongaria, orang dapat mengetahui bahwa antara Vyhovsky dan Moskow bahkan ada beberapa perjanjian rahasia tentang dukungan tsar untuk pencalonan yang terakhir dalam pemilihan hetman di masa depan. Tetapi sudah dari korespondensi diplomatik Vyhovsky dengan pemerintah Tsar, dengan tegas mengikuti bahwa bantuan ini, serta pengakuan kompetensi hetman secara umum, dikaitkan oleh pihak Rusia dengan konsesinya dalam hal membatasi kedaulatan Ukraina. negara mendukung tsar.

Perilaku para duta besar Tsar di Ukraina membuktikan fakta bahwa Moskow membutuhkan seorang hetman di kepala Tentara Zaporizhia, yang, menurut ekspresi tepat dari Ivan Ostapovich sendiri, dapat, "dengan lambang, memimpinnya." Mempertimbangkan selera politik Moskow yang terlalu besar dan merasakan dukungan serius dari mandor di belakangnya, pemohon menolak konsesi apa pun, menyatakan niatnya untuk melanjutkan kebijakan pendahulunya. Sejak saat itu, dari akhir musim panas - awal musim gugur 1657, antara Vygovsky dan Moskow "kucing hitam berlari".

Tidak ingin menjadi boneka di tangan para bangsawan dan gubernur tsar, pada Oktober 1657 Ivan Ostapovich mengadakan Dewan Umum di Korsun. Setelah menggambarkan rencana pemerintah Rusia, hetman melepaskan kekuasaannya dan meletakkan tongkat di depan para peserta dewan. Sekarang sulit untuk menetapkan seberapa tulus Vygovsky dalam penolakannya terhadap kekuasaan. Kemungkinan besar itu adalah langkah politik yang terampil. Kebenarannya dikonfirmasi oleh perkembangan peristiwa selanjutnya. Keluarga Cossack tidak hanya mengembalikan kleinod hetman kepadanya, tetapi juga menyatakan kepercayaan penuh mereka pada jalur politiknya dan bersumpah untuk mendukung tindakannya melawan klaim gubernur Tsar.

Untuk memenangkan sebanyak mungkin elit Cossack yang berpengaruh, Vyhovsky di Rada menyatakan kesiapannya untuk merevisi fondasi fundamental untuk berfungsinya sistem kekuatan politik Hetmanate, secara sukarela menyerahkan sejumlah kekuasaannya kepada para tetua Cossack dan dengan demikian membangun model kekuatan republik penuh, yang secara signifikan dilanggar oleh metode pemerintahan otoriter Khmelnitsky.

Gerakan politik Vyhovsky yang tak terduga memastikan penguatan otoritasnya. Setelah menerima pesan tentang dukungan bulat Ivan Ostapovich oleh para peserta Korsun Rada, pemerintah tsar untuk pertama kalinya secara resmi mengakui kekuatan hetman Vyhovsky dan menyatakan tidak berniat untuk merevisi sifat hubungan Ukraina-Rusia.

Tetapi kemenangan politik yang dimenangkan pada musim gugur 1657 di Korsun untuk Vygovsky pada akhirnya berubah menjadi kemenangan Pyrrhic. Rayuan hetman dengan mandor dengan latar belakang pengayaan cepat yang terakhir dan pemiskinan terus-menerus yang sama dari Cossack biasa, upaya elit Cossack untuk mengamankan petani bebas dalam subordinasi memprovokasi pertumbuhan sentimen anti-senior dan anti-hetman di Ukraina. Di kepala pidato ini - tidak peduli betapa sedihnya menyadarinya - adalah Zaporizhzhya Sich. Dan di sini perlu dicatat bahwa peran yang terakhir dalam proses pembangunan negara Ukraina dalam literatur sejarah domestik seringkali terlalu diidealkan, yang tidak sepenuhnya sesuai dengan realitas sejarah. Bagaimanapun, para pemimpin Zaporizhzhya Cossack, yang mencari dukungan dalam perang melawan pemerintah Hetman, yang meminta bantuan ke Moskow, secara bersamaan meminta kepemimpinannya untuk secara signifikan membatasi hak prerogatif kepemimpinan Hetman, meninggalkan para hetman. hanya kekuatan yang mereka miliki, menjadi rakyat raja Polandia.

Ketidakstabilan internal di Ukraina dan munculnya sekutu tak terduga dalam pribadi Zaporizhzhya Sich memungkinkan elit penguasa Rusia, mengabaikan peringatan filsuf Yunani kuno, untuk mencoba memasuki sungai yang sama untuk kedua kalinya ...

"REUNI" UKRAIN-KRIMA 1658. LATAR BELAKANG DAN KONSEKUENSINYA

Dukungan moral yang diberikan oleh Moskow kepada oposisi anti-Hetman secara signifikan meningkatkan kekuatannya. Pada musim semi 1658, demonstrasi anti-Hetman bersenjata melanda Zaporozhian Sich, resimen Poltava, dan sebagian besar Mirgorod. Seruan Vygovsky kepada tsar untuk membantu memadamkan kerusuhan tidak membuahkan hasil. Mempertimbangkan kekhususan situasi politik yang berlaku pada waktu itu di Eropa Tengah dan Timur, Ivan Ostapovich dapat menerima bantuan militer nyata dalam menjinakkan pemberontakan hanya dari Khanate Krimea.

Jelas bahwa pertanyaan logis muncul di sini: apakah layak menarik kekuatan eksternal untuk menyelesaikan konflik internal? Tetapi kita tidak boleh lupa bahwa krisis internal yang ada sebagian besar dipicu juga oleh campur tangan eksternal. Karena itu, semuanya tidak sesederhana kelihatannya pada pandangan pertama.

Secara geografis, negara bagian Ukraina saat itu dipisahkan dari Khanate Krimea hanya oleh jalur Wild Fields yang netral. Dalam dimensi politik, rute terpendek dari kediaman hetman di Chigirin ke istana Khan di Bakhchisarai melalui ... Warsawa. Bagaimanapun, perjanjian Ukraina-Rusia tahun 1654 mengecewakan persaudaraan Cossack dengan Krimea, tetapi pada saat yang sama memungkinkan munculnya persatuan militer-politik Krimea dan Polandia, yang berlangsung selama dua belas tahun ke depan. Dan sekarang, untuk menerima bantuan militer dari Khan Krimea, Vyhovsky perlu menjalin hubungan politik dengan raja Polandia.

Setelah konsultasi Ukraina-Polandia dimulai pada Maret 1658, pada bulan April gerombolan Krimea, yang bersekutu dengan Vyhovsky, memasuki Ukraina. Dengan dukungannya, pada awal musim panas 1658, hetman dekat Poltava berhasil memenangkan kemenangan yang menentukan atas oposisi bersenjata Ukraina.

Melaporkan hasil Pertempuran Poltava ke Moskow, Vyhovsky sama sekali tidak mengisyaratkan keinginan untuk memutuskan hubungan dengan tsar dan mencoba dengan segala cara untuk meyakinkannya tentang tidak adanya sentimen anti-Moskow dalam aliansi yang baru disimpulkan dengan Krimea. Namun demikian, pada Agustus 1658, pasukan tsar yang dipimpin oleh voivode Belgorod G. Romodanovsky diperkenalkan ke Tepi Kiri, dalam konvoi di mana para pemimpin oposisi anti-Hetman yang selamat dari kekalahan Poltava mencari perlindungan. Romodanovsky, yang dikenal karena kesewenang-wenangannya, di antara mereka, berbeda dengan Vyhovsky, memproklamirkan Ivan Bespaly sebagai hetman, yang paling cocok untuk peran hetman, yang dapat, "diambil dengan lambang, dipimpin oleh gubernur Rusia." Sejak saat itu, Vyhovsky tidak punya pilihan selain mempercepat penyelesaian perjanjian dengan raja Polandia, karena otoritas Khan Krimea terlalu kecil untuk mencegah Moskow melakukan intervensi di Ukraina.

KEHIDUPAN SINGKAT UNI POLISH-LITHUANIA-UKRAINIAN (-RUSSIAN)

Perjanjian Gadyach tahun 1658 menyatakan kemunculan negara federal baru di peta Eropa - Persemakmuran Polandia-Lithuania-Ukraina (yaitu, republik). Orang-orang politik ini dipersatukan sebagai "bebas dengan bebas" dan "sama dengan sederajat." Setiap bagian negara memiliki administrasi, keuangan, tentaranya sendiri.

Sangat penting bahwa dalam teks perjanjian, Ukraina mempertahankan hak untuk membebaskan angkatan bersenjatanya dari partisipasi federasi dalam perang dengan Moskow, jika memang demikian. Selain itu, hetman Vyhovsky, yang tidak putus asa untuk menghindari konflik bersenjata dengan Moskow, menawarkan pihak Rusia untuk bergabung dengan persatuan Polandia-Lithuania-Ukraina. Selain itu, mengingat keinginan Tsar Alexei Mikhailovich untuk sekaligus menjadi Tsar Moskow, dan Raja Polandia, dan Adipati Agung Lituania, Chernigov, Kiev, Rusia Kecil, Volyn, Podolsk "dan lainnya, dan lainnya" , usulan hetman Ukraina tampak cukup realistis. Bagaimanapun, sejak musim gugur 1656, para pemimpin Rusia telah sepenuhnya dengan tulus mendiskusikan dengan Polandia kemungkinan aksesi tsar ke takhta Polandia dan proklamasi persatuan pribadi kedua negara.

Usulan Hetman mengambil garis yang lebih realistis dari akhir 1658, ketika pasukan yang setia kepada Vygovsky, bersama dengan unit Tatar Krimea dan Polandia, mengusir pasukan Romodanovsky dari Tepi Kiri. Para peserta dalam pertemuan rahasia, yang berlangsung pada Februari 1659 di kamar tsar, juga sepakat bahwa kesepakatan dapat dibuat dengan Vyhovsky berdasarkan ketentuan yang diuji di Gadyach. Namun, menurut pendapat penasihat tsar, itu seharusnya bilateral, tanpa partisipasi Polandia dan Lituania.

Pada saat yang sama, jelas, untuk lebih meyakinkan dalam negosiasi dengan kepemimpinan Ukraina, boyar A.M. Trubetskoy, dikirim ke Ukraina, diberikan kepada ... hampir seratus ribu tentara Tsar.

Sulit untuk memprediksi apa "negosiasi" dengan perwakilan "kedutaan" semacam itu, yang di Ukraina bergabung dengan pasukan Pangeran Romodanovsky, yang sudah kita kenal, dan detasemen I. Bespaly. Jelas, Vyhovsky sendiri juga tidak yakin dengan hasil positif mereka. Itulah sebabnya dia tidak menyetujui proposal Trubetskoy untuk bertemu di meja perundingan, dengan sinis mengeluh bahwa sangat berbahaya untuk bertemu dengan para bangsawan - seseorang bisa kehilangan akal selama pertemuan semacam itu.

Voivode tsar sendiri tidak benar-benar berharap untuk mereka, yang, begitu dia melintasi perbatasan Ukraina, segera mulai "menghasut" Cossack untuk tsar dengan kekuatan senjata. Hampir yang paling aktif dalam agitasi ini adalah Pangeran Pozharsky, yang sudah akrab bagi kita dari lagu rakyat Rusia yang disebutkan, yang, seperti yang S. Velichko bersaksi, “setelah merebut kota Serebryany, menebang beberapa penduduk di sana, dan menangkap yang lain dengan semua harta mereka.”

“Dari kekalahan itu yang bisa melarikan diri... ADALAH ORANG YANG MEMILIKI KUDA BERsayap”

Beginilah cara penulis sejarah Ukraina Samiylo Velichko mengomentari prospek untuk menyelamatkan para prajurit kerajaan dalam pertempuran Konotop. Dan pertempuran itu sendiri didahului oleh pertahanan heroik oleh lima ribu Cossack Ukraina di bawah komando kolonel Nizhyn Grigory Gulyanitsky dari benteng Konotop, yang dikepung dan diserbu, saya ulangi, oleh seratus ribu (!) tentara Kekaisaran. Hanya dengan mengacu pada pertolongan Tuhan, pemeliharaan Tuhan, orang dapat menjelaskan bagaimana Cossack dari Gulyanitsky berhasil mempertahankan kota di tangan mereka, memukul mundur serangan konstan musuh yang begitu hebat, dari akhir April hingga akhir Juni 1659.

Ketahanan para pembela Konotop yang belum pernah terjadi sebelumnya memungkinkan Vyhovsky secara harfiah mengumpulkan resimen Cossack yang setia sedikit demi sedikit, meminta bantuan gerombolan Krimea, memobilisasi resimen sukarelawan dari Polandia, Moldova, Wallachia, Transylvania.

Tes kekuatan terjadi pada 24 Juni di dekat desa Shapovalivka, tempat hetman Ukraina mengalahkan patroli depan musuh. Dan pada 29 Juni 1659, pada hari Santo Petrus dan Paulus, Vygovsky, sebagai kepala pasukan internasionalnya, mendekati feri Sosnovskaya di dekat Konotop. Tidak membiarkan musuh sadar, hetman menyerang detasemen Rusia berkekuatan 15.000 orang yang mempertahankan penyeberangan dari pawai. Dragoons Vygovsky mendorong musuh kembali ke seberang sungai, dan kavaleri mengejarnya. Tentara Tatar Krimea dibiarkan dalam penyergapan.

Setelah menimbulkan kerugian besar pada musuh, pasukan Ukraina memasuki pertempuran dengan resimen Pangeran Pozharsky, yang datang untuk membantu mundur. Setelah itu, Vygovsky memberi perintah untuk menarik pasukannya ke posisi sebelumnya, berpura-pura berlari. Pangeran Pozharsky dan gubernur Rusia lainnya di kepala pasukan utama bergegas mengejar mereka dan jatuh ke dalam penyergapan yang telah diatur sebelumnya. Hanya sebagian besar prajurit Tsar yang menyeberang ke tepi kedua sungai, ketika Tatar menyerang mereka dari penyergapan. Sementara itu, Cossack Ukraina berhasil menghancurkan penyeberangan dan membendung sungai di bawahnya. Air meluap dan membuat kavaleri Rusia tidak mungkin kembali ke posisi semula. Kavaleri kerajaan yang berat terjebak di tempat-tempat rawa di sungai, "konotops nyata", seperti yang ditulis oleh salah satu orang sezaman dengan peristiwa itu. Memperhatikan dari tembok Konotop perkembangan pertempuran di persimpangan dan di dekatnya, resimen Gulyanitsky, yang kelelahan karena pengepungan, juga melakukan serangan.

Hasil Pertempuran Konotop adalah salah satu kekalahan paling sensitif dan memalukan dari pasukan Tsar pada paruh kedua abad ke-17, yang telah disebutkan di awal. Menurut berbagai sumber, dari 30 hingga 60 ribu prajurit kerajaan terbunuh di medan Konotop. Gubernur Tsar ditangkap: Pangeran Pozharsky, Pangeran Lvov, saudara-saudara Buturlin, Pangeran Lyapunov, dan lainnya. Sebagian besar dari mereka ditawan di Krimea. Dan pahlawan lagu rakyat Rusia yang telah disebutkan, Pangeran Semyon Pozharsky, atas perintah Khan, dieksekusi di markas besarnya. Tetapi alasannya bukanlah kecakapan ksatria yang ditunjukkan oleh gubernur di medan perang, tetapi, kemungkinan besar, pelecehan kotor yang dia "hormati" Mehmed IV. Saat Velichko menulis tentang ini, Pozharsky, “meradang karena marah, memarahi khan sesuai dengan kebiasaan Moskow dan meludah di antara matanya. Untuk ini, khan menjadi marah dan memerintahkan untuk segera memotong kepala pangeran di depannya.

Setelah menerima berita dari Gubernur Trubetskoy tentang kekalahan Konotop, orang-orang Moskow segera mengingat kampanye melawan Moskow oleh hetman Ukraina lainnya, Petro Sahaidachny. Seperti yang ditulis oleh Solovyov yang sama pada kesempatan ini, “tsar Moskow gemetar demi keselamatannya sendiri; atas perintah tsar, orang-orang dari semua kelas bergegas ke pekerjaan tanah untuk memperkuat Moskow. Tsar sendiri dengan para bangsawan datang berulang kali untuk melihat karya-karya ini. Penduduk daerah sekitarnya dengan keluarga dan harta benda mereka memenuhi Moskow, ada desas-desus bahwa tsar akan pergi ke Volga, ke Yaroslavl ... "