Awal abad ke-20 adalah saat dunia runtuh dan terbentuk kembali di depan mata kita - terkadang cukup aneh.

Misalnya, pada Juli 1934, seorang perwira emigran Rusia Boris Skosyrev datang ke kerajaan kecil Eropa Andorra dan, mengikuti contoh Ostap Bender, begitu membodohi anggota Dewan Umum setempat sehingga mereka dengan suara bulat mengakui dia sebagai raja BorisSaya. Pemerintahan penguasa ini tidak berlangsung lama - cukup menjadi insiden internasional. Seminggu kemudian, dia bertengkar dengan gembala spiritual Andorra Uskup Urgell dan menyatakan perang padanya. Pakaian gendarmerie Italia tiba di ibu kota kerajaan yang baru dicetak, yang secara radikal mencekik pemerintahan raja yang sial.

Namun, sejarah juga mengetahui kasus-kasus kenaikan takhta yang lebih berhasil dari orang-orang yang sepenuhnya bukan berasal dari kerajaan. Ungkapan "brigade Cossack Persia" terdengar konyol, tetapi unit militer seperti itu benar-benar ada, dan Cossack Reza Khan yang pemberani bertempur di dalamnya.

Belajar dari musuh

Selama lebih dari satu abad, Persia terus berperang dengan Cossack Rusia di Kaukasus, menderita kerugian besar dan tidak berhasil. Akhirnya, pada tahun 1878 Shah Persia Nasser al-Din Shah dari dinasti Qajar, terkesan dengan kehebatan Terek Cossack, beralih ke gubernur Kaukasus, Grand Duke Mikhail Nikolaevich dengan permintaan untuk melepaskan petugas untuk perangkat yang dimilikinya di unit militer serupa. Di St. Petersburg, mereka tidak melawan untuk waktu yang lama - ini adalah kesempatan untuk secara serius memperkuat posisi Rusia di Persia dan mulai mengeluarkan Inggris dari sana, dengan siapa Kekaisaran Rusia memiliki perang yang tidak diumumkan yang berkepanjangan.

Petugas dan wajib militer dikirim ke Teheran. Secara resmi, brigade itu berada di bawah Menteri Perang Persia (dan kemudian ke Shah sendiri), tetapi dalam kenyataannya dipimpin oleh seorang utusan Rusia, terutama karena pembayaran untuk unit militer ini berasal dari perbendaharaan Rusia. Komandan langsung brigade secara sederhana terdaftar sebagai "kepala pelatihan kavaleri Persia" (saya ingat "pakar militer" Soviet di Korea, Vietnam, dan negara-negara Afrika). Brigade itu terutama direkrut dari Kaukasia, yang pada suatu waktu melarikan diri ke Persia dari pasukan Rusia. Sekarang mereka atau keturunan mereka sendiri harus melayani di bawah komando perwira Rusia. Tugas sebelum brigade Cossack ditetapkan bertanggung jawab - perlindungan kedaulatan sendiri, anggota keluarganya, orang pertama negara dan anggota korps diplomatik. Pada awal abad ke-20, brigade ini dianggap sebagai bagian tentara Persia yang paling terorganisir dan siap tempur.

Anak laki-laki yang cakap

Pada saat inilah "Cossack" yang berusia empat belas tahun bergabung dengan barisan brigade. Reza Khan Savadkuhi. Asal usul rekrutmen cukup biasa untuk unit militer ini. Ia lahir dan dibesarkan di desa kecil Alasht di Persia utara. Dia memiliki bakat yang tidak diragukan, tahu beberapa bahasa, tetapi praktis tidak memiliki pendidikan dan menulis dengan susah payah. Nenek moyangnya yang militan pernah tinggal di Kaukasus, kakeknya sudah menjadi mayor tentara Persia, ayahnya seorang kolonel. Namun, Reza Khan hampir tidak mengingatnya - dia meninggal ketika Cossack masa depan masih anak-anak. Sebagai putra dari istri yang lebih muda, ia memiliki peluang kecil untuk mendapatkan warisan yang buruk, tetapi ia dibedakan oleh perkembangan fisik yang sangat baik dan penampilan yang representatif. Layanan di bagian istimewa memberinya posisi yang relatif baik dan kesempatan untuk naik ke pangkat perwira. Saat itu, inilah puncak impian Reza.

Layanan itu mudah baginya, pengendara alami dan gerutuan dengan cepat menarik perhatian komandan. Pada tahun 1900, ia akhirnya menerima pangkat perwira pertamanya. Tiga tahun kemudian, ia dipercayakan dengan misi yang bertanggung jawab - perlindungan konsul Belanda. Umum Fritz Knebel, yang pengawalnya adalah Reza Khan muda yang tampan, menghargai petugas yang cerdas dan ingin tahu. Berkat orang Belanda itu, ia menguasai dasar-dasar diplomasi dengan literasi politik, dan mendapat pengetahuan yang mendalam tentang ilmu militer Eropa. Pada 1910, Reza telah menjadi kapten brigade Cossack Persia - tidak hanya seorang penunggang kuda yang gagah, tetapi juga seorang perwira yang sangat berpengetahuan. Saya harus mengatakan bahwa peningkatan seperti itu di brigade ini lebih merupakan pengecualian daripada norma, staf komando di sini sebagian besar adalah orang Rusia. Tetapi kemudian Kapten Reza Khan beruntung: pada tahun 1916, pada puncak Perang Dunia I, diputuskan untuk mengerahkan brigade ke dalam sebuah divisi.

Di antara dua api

Berbeda dengan Cossack Persia, Inggris Raya yang seolah-olah menjadi sekutu Rusia di Entente, membentuk unit-unit senapan Persia Selatan dengan model sepoy India untuk melindungi kepentingannya di Persia. Rusia tidak tahan dengan ini dan meningkatkan kehadirannya di wilayah penting yang strategis (Baku berada di dekatnya, yang pada waktu itu menyediakan bagian terbesar minyak ke pasar dunia). Para perwira membutuhkan lebih banyak dari sebelumnya, dan para ahli militer Rusia dibutuhkan di garis depan perang dengan Jerman, Austria-Hongaria dan Turki. Di sinilah Reza Khan menjadi kolonel dan komandan detasemen Kazvin yang terpisah. Sebagai seorang anak, melihat Cossack pemberani dalam mantel Circassian - dengan gazyr, dengan topi berbulu, dengan damar dan belati yang dihias di ikat pinggang mereka - ia hanya bisa memimpikan karier seperti itu. Namun kenyataannya, kebangkitannya baru saja dimulai.

Revolusi di Rusia menggerakkan mekanisme politik dunia yang sampai sekarang tidak diketahui. Sebagian besar perwira divisi Cossack memihak orang kulit putih, tetapi kaum Bolshevik juga memandang tanah Persia dengan penuh minat: revolusi pastilah dunia! Pada tahun 1920, sebuah detasemen pelaut di bawah komando mantan taruna armada kekaisaran Fedor Ilyin (Raskolnikov), komandan armada Astrakhan-Kaspia, mendarat di pelabuhan Persia Anzeli, diduga untuk mengembalikan kapal yang dicuri oleh Pengawal Putih. Tetapi segera pasukan pendaratan dikelilingi oleh Cossack yang berpatroli di pantai Kaspia dan dilemparkan ke laut. Pahlawan pertempuran ini adalah perwira Cossack Rusia yang tetap melayani Shah. Mereka dipimpin oleh Reza Khan. Namun, manifestasi nyata dari kesiapan tempur dan kesetiaan tidak begitu menyenangkan bagi yang lemah Ahmad Shah betapa takutnya misi militer Inggris, yang berencana merebut ladang minyak Baku. Inggris mulai secara aktif menekan Shah dan Perdana Menterinya, menuntut pembubaran divisi Cossack. Karena, setelah runtuhnya Kekaisaran Rusia, pembiayaan unit militer "sekutu" sekarang berada di pundak mereka, tidaklah sulit untuk "mematikan oksigen".

Sardar Sepah

Di sinilah pelajaran dari konsul Belanda berguna bagi Kolonel Reza Khan. Pada malam 20-21 Februari 1921, Cossack-nya mendukung kudeta di ibu kota. Perdana menteri baru menyetujui pemimpin militer pemberontakan sebagai komandan divisi Cossack yang dihidupkan kembali dan memberinya pangkat jenderal (dengan gelar tinggi "Sardar Sepah"). Segera Reza Khan menjadi gubernur militer ibukota, panglima tertinggi dan menteri militer Persia. Salah satu tindakan pertama pemerintah baru pada 26 Februari 1921 adalah penandatanganan perjanjian persahabatan dengan pemerintah Soviet. Inggris bisa menggigit siku mereka, tetapi akses ke minyak Baku diblokir untuk mereka.

Beberapa tahun kemudian, Reza Khan sendiri menjadi perdana menteri Persia, dan dua tahun kemudian yang luar biasa terjadi: pada 31 Oktober 1925, Majlis (parlemen) mengumumkan deposisi Ahmad Shah dan seluruh dinasti Qajar, dan pada Desember 12, Cossack Reza yang gagah dinyatakan sebagai Shah dari Persia Khan, yang kemudian dikenal sebagai Reza Pahlavi. Shahinshah yang baru tidak ada hubungannya dengan dinasti Parthia Karen-Pahlavid kuno, tetapi namanya terdengar jauh lebih megah daripada sebelumnya.

Di sinilah sejumlah detail terungkap yang sebelumnya tidak difokuskan. Dianggap sebagai Muslim Syiah, Shah yang baru ternyata seorang Zoroaster dan memperkenalkan sejumlah inovasi yang mengubah Persia kuno menjadi kekuatan sekuler yang berkembang pesat. Undang-undang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk tempat-tempat ini diadopsi, termasuk hukum perdata, undang-undang menentang perampasan tanah dengan kekerasan, pajak bea cukai otonom diperkenalkan ... Shah secara aktif membangun jalan raya dan kereta api, membangun pabrik, mendistribusikan jatah tanah kepada empat juta petani miskin , praktis menghilangkan buta huruf di negara ini, memberi perempuan hak untuk memilih. Di bawah kepemimpinannya, pada tahun 1935, sebuah dekrit dikeluarkan tentang penghapusan cadar! Pada tahun yang sama, nama lama negara - Persia - diubah menjadi Iran, yaitu. negara Arya.

Bukan untuk kuda itu

Tema Arya umumnya populer di tahun 30-an abad terakhir, dan terutama di Jerman, yang memiliki hubungan yang sama dengan orang-orang kuno ini seperti yang dimiliki Shah Reza dengan orang Parthia (diterjemahkan oleh Pahlavi berarti "Parthia"). Ini menentukan kepentingan "Arya sejati" pada Iran sejati dan mungkin menentukan nasib penguasa timur paling progresif pada zaman itu. Dia melihat di Reich Nazi penyeimbang Uni Soviet dan Inggris Raya, dari mana Iran menyesapnya dengan gagah, dan mempertahankan kontak diplomatik aktif dengan Jerman.

Pada tahun 1941, Uni Soviet dan Inggris, karena khawatir akan penyebaran pangkalan Jerman di pantai Kaspia, menuntut agar Shah mengizinkan pasukan sekutu masuk ke wilayah mereka. Reza Pahlavi menyatakan netralitasnya dan menolak. Kemudian, pada tanggal 25 Agustus, pasukan Soviet dan Inggris dari utara dan selatan mulai bergerak ke arah pedalaman satu sama lain. Tidak ingin pertumpahan darah yang tidak masuk akal, Reza Pahlavi turun tahta demi putranya dan meninggalkan negara itu. Dia meninggal di Johannesburg (Afrika Selatan) pada tahun 1944. Setelah perang berakhir, jenazahnya dikembalikan ke tanah air mereka, dan pada tahun 1949 Mejlis menganugerahkan mendiang penguasa gelar "Hebat". Dengan demikian berakhirlah epik panjang dan agung Cossack Rusia-Persia - bapak Iran.

Brigade Cossack Persia (selanjutnya disebut PKB; nama resminya adalah brigade Cossack Yang Mulia Shah) adalah unit militer unik tentara Persia yang ada di bawah kepemimpinan instruktur Rusia sejak resimen pertama dibentuk pada tahun 1879 hingga 1920 (pada tahun 1916 direorganisasi menjadi divisi). Penciptaannya diprakarsai oleh utusan Rusia di Teheran I.A. Zinoviev. Itu berhubungan erat dengan penaklukan Akhal-Teke oleh Rusia dan perjuangan dengan Inggris Raya pada kesempatan ini, serta untuk pengaruh di istana Shah [Khidoyatov G.A., 1969, hal. 348-423]. Terlepas dari publikasi yang ada [Gokov O.A., 2003; Gokov O.A., 2008; Krasnyak O.A.; Krasnyak O.A., 2007; Ter-Oganov N.K., 2010; Ter-Oganov N.K., 2012; Rabi U., Ter-Oganov N., 2009], beberapa fragmen sejarahnya memerlukan studi yang lebih rinci. Salah satunya adalah periode 1882 hingga 1885, ketika Pyotr Vladimirovich Charkovsky menjadi komandan PKB, atau Kepala Pelatihan Kavaleri Persia (selanjutnya disebut Kepala), demikian sebutan resmi posisinya. Sejauh ini, aktivitasnya di Iran telah digambarkan paling holistik dalam studi oleh N.K. Ter-Oganov [Ter-Oganov N.K., 2012, hal. 62–67]. Namun masalah internal dan keadaan PKB yang sebenarnya kurang tercakup olehnya. Dalam artikel kami, kami akan mencoba memberikan analisis yang mungkin lengkap tentang kegiatan P.V. Charkovsky dan posisi brigade pada periode yang ditinjau.

Kepala pertama adalah Letnan Kolonel (kemudian - Kolonel) Staf Umum (selanjutnya - Staf Umum) Alexei Ivanovich Domontovich, yang telah berada di Persia dari tahun 1879 hingga 1882. dan disukai oleh Shah Nasreddin [Krasnyak O.A., 2007, hal. 72–78; Ter-Oganov N.K., 2012, hal. 52–62]. Pada tahun 1882, pada akhir kontrak, A.I. Domontovich, terlepas dari permintaan Shah, tidak ditinggalkan di posisinya. Alasan untuk ini adalah konflik dengan utusan [Kosogovsky V.A., 1923, hal. 392]. Atas perintah Menteri Perang, sejak Maret 1882, otoritas Kaukasia disibukkan dengan pencarian calon baru untuk jabatan Kepala. Atas inisiatif Kepala Staf Distrik Militer Kaukasia, Letnan Jenderal Staf Umum P.P. Pavlov, disetujui oleh Jenderal Kavaleri A.M. Dondukov-Korsakov, bukannya A.I. Domontovich, diputuskan untuk mengirim Kolonel P.V. Charkovsky.

Kepala baru datang dari bangsawan St. Petersburg. Ia lahir pada 15 April 1845, lulus dari Korps Kadet Pavlovsky, Sekolah Artileri Mikhailovsky dan Akademi Staf Umum Nikolaev. Dia memasuki layanan pada tanggal 29 September 1861. Dia bertugas di Brigade Artileri Kuda Life Guards. Di pangkat kapten ia berpartisipasi dalam perang Rusia-Turki tahun 1877-1878. Selama tahun pertama perang, ia dianugerahi Ordo Vladimir kelas 4 dengan pedang dan busur, kelas 2 St. Stanislaus dan kelas 2 St. Anna dengan pedang. Setelah lulus dari kursus akselerasi Akademi Staf Umum, ia dibebaskan menjadi Staf Umum. Pada bulan Maret 1878 ia berganti nama menjadi letnan kolonel Staf Umum, dan pada bulan Agustus ia dipromosikan menjadi kolonel untuk perbedaan. Pada tahun 1879 ia dianugerahi senjata emas untuk kampanye tersebut. Dari Maret 1878 hingga Januari 1879 P.V. Charkovsky adalah komandan divisi brigade artileri kavaleri dan menjabat sebagai kepala staf divisi Cossack Kaukasia ke-1. Dari Januari 1879 hingga Oktober 1882, ia hanya terdaftar sebagai kepala staf [Glinoetsky N.P., 1882, hlm. 174; Daftar jenderal menurut senioritas, 1891, hal. 840; Daftar jenderal menurut senioritas, 1896, hal. 659]. Pada saat yang sama, ia adalah peserta aktif dalam intelijen militer di Kaukasus. Berada di posisi ini, P.V. Charkovsky diangkat ke jabatan sekretaris konsulat Trebizond [RGVIA, f. 446, d.44, l. sembilan belas] . Di Kementerian Perang, baik kepala Staf Umum maupun kepala departemen tidak mengajukan keberatan atas pencalonan tersebut, yang dilaporkan kepada utusan di Teheran [RGVIA, f. 446, d.44, l. 8–9].

Pada tanggal 5 Juni 1882, Kaisar Alexander III mengizinkan pengangkatan Kolonel Staf Umum P.V. Charkovsky ke posisi Kepala Pelatihan Kavaleri Persia [RGVIA, f. 446, d.44, l. 19–20] . Kementerian Luar Negeri diberitahu tentang hal ini. Karena Syah bersikeras agar Ketua baru segera datang [RGVIA, f. 446, d.44, l. 16], diangkat pada tanggal 28 Maret 1882 oleh Menteri Luar Negeri N.K. Girs mengirim telegram kuasa usaha di Teheran (I.A. Zinoviev sedang berlibur di Rusia) untuk segera memulai negosiasi tentang pembaruan "berdasarkan kontrak sebelumnya untuk instruktur kami" [RGVIA, f. 446, d.44, l. 27]. Pada 16 Juli, Kuasa Usaha Rusia di Teheran K.M. Argiropulo menandatangani kontrak tiga tahun baru dengan pemerintah Shah [RGVIA, f. 446, d.44, l. 52–53] .

Ketentuan kontrak pada dasarnya mengulangi teks perjanjian tahun 1879 [Krasnyak O.A. , 2007, hal. 79; RGVIA, f. 446, d.44, l. 52, 57–59; Ter-Oganov N.K., 2012, hal. 63–64; Browne E.G., 1910, hal. 228–232]. Itu ditulis dalam bahasa Prancis dan Persia dan terdiri dari sebelas artikel. Yang pertama menunjukkan bahwa P.V. Charkovsky, ditunjuk oleh otoritas Kaukasia untuk menggantikan A.I. Domontovich selama tiga tahun sebagai instruktur militer "Cossack" Persia. Tugasnya adalah mempersiapkan dan mengebor unit kavaleri, yang ditentukan oleh Kementerian Perang Persia, menurut model Rusia. Pasal kedua menetapkan bahwa 3 perwira dan 5 perwira ditunjuk untuk membantu kolonel oleh pemerintahan Kaukasia. Disebutkan bahwa nama-nama anggota misi militer, kolonel harus memberi tahu utusan di Teheran, dan dia - kepada pemerintah Iran. Artikel ketiga dikhususkan untuk masalah dukungan material dan finansial. Manajer itu menerima 2.400 kabut (24.000 franc Prancis) setahun, dibayar setiap tiga bulan, dan pakan harian untuk lima kuda. Perwira kepala dibiarkan dengan gaji, seperti dalam kasus A.I. Domontovich, yaitu, masing-masing sekitar 5.000 kabut (12.000 franc Prancis). Pemeliharaan petugas adalah 20 kabut per bulan atau 240 kabut per orang per tahun. Pasal kelima menyatakan bahwa uang ini harus dibayarkan mulai dari tanggal penandatanganan perjanjian ini. Artikel keenam menyatakan bahwa 400 kabut (4.006 franc) - uang muka untuk dua bulan - harus diberikan kepada kolonel pada hari kontrak ditandatangani. Menurut pasal keempat, para instruktur harus menerima dari pemerintah Persia masing-masing 100, 75 dan 24 semi-imperial, untuk membayar perjalanan mereka. Menurut Pasal Sepuluh, pada akhir kontrak, pemerintah Persia berjanji untuk membayar para perwira tersebut sejumlah biaya perjalanan yang sama untuk kembali ke Rusia. Pada saat yang sama, anggota misi militer mempertahankan hak mereka jika "perjanjian dibatalkan atas permintaan pemerintah Persia sebelum akhir periode yang ditentukan." Pasal ketujuh menyatakan bahwa dalam segala hal yang berkaitan dengan dinas, kolonel harus bertindak sesuai dengan instruksi Kementerian Perang Persia, di mana ia berada di bawahnya. Kementerian yang sama berkewajiban untuk membayarnya gaji. Dalam paragraf kedelapan, pemerintah Iran berjanji untuk memberikan kompensasi kepada P.V. Charkovsky semua biaya perjalanan yang dibuat oleh kolonel atas perintahnya. Pasal kesembilan menetapkan bahwa kolonel tidak dapat membatalkan atau mengubah ketentuan kontrak, tidak dapat meninggalkan dinas pemerintah Persia sebelum akhir masa jabatan tiga tahun. Pengecualian adalah penyakitnya, yang menyebabkan P.V. Charkovsky tidak akan mampu memenuhi tugasnya. Kolonel diizinkan cuti untuk jangka waktu tidak lebih dari tiga bulan, "jika kesehatan atau urusan pribadinya membutuhkannya." Namun dalam kasus ini, Perwira Staf Umum tidak berhak menerima pembayaran apapun (termasuk gaji) dari pemerintah Teheran. Kondisi serupa dicatat untuk anggota misi militer lainnya. Menurut artikel kesebelas terakhir, para instruktur harus tiba di Teheran dalam waktu dua setengah bulan sejak mereka menerima jumlah biaya perjalanan melalui misi diplomatik Rusia.

Pada saat yang sama, proses pendaftaran kolonel di posisi baru berlangsung. Sebagaimana dicatat, sejak 1879 ia adalah sekretaris konsulat Trebizond, menjadi agen militer tidak resmi. Secara tradisi, sebelum diangkat ke jabatan ini, P.V. Charkovsky diberhentikan dari dinas militer dengan mempertahankan posisi penuh waktu, tetapi tanpa pemeliharaan, hak untuk dipromosikan ke pangkat berikutnya, dll., Dan ditugaskan ke Kementerian Luar Negeri dengan penggantian nama menjadi pangkat penasihat perguruan tinggi . Karena itu, ketika mengirimnya ke Persia, prosedur sebaliknya diperlukan. Ini membutuhkan kesepakatan antara Departemen Perang dan Kementerian Luar Negeri. Mereka selesai pada awal Juli. Dengan urutan tertinggi 16 Juli, P.V. Charkovsky dikembalikan ke dinas militer dan berganti nama menjadi kolonel Staf Umum [RGVIA, f. 446, d.44, l. 43]. Dan pada 18 Juli, P.P. Pavlov diberi perintah yang ditandatangani oleh Kepala Staf Umum N.N. Obruchev memanggil P.V. Charkovsky dari Trebizond ke Tiflis. Setibanya di sana, kolonel menerima cuti delapan hari [RGVIA, f. 446, d.44, l. 45-46]. Perjalanannya ke Iran tertunda, karena salah satu instruktur baru diharapkan di Tiflis - cornet Denisov, diperbantukan oleh Staf Umum [RGVIA, f. 446, d.44, l. 46-47]. Akhirnya, pada bulan Agustus, anggota misi berangkat ke Teheran. Seiring dengan pergantian Kepala, terjadi pula pergantian instruktur Rusia. Esaul E.A. Makovkin ditinggalkan oleh otoritas Kaukasia untuk masa jabatan kedua. Selain dia, Yesaul Menyaev dan cornet Denisov diangkat menjadi perwira tentara Kuban Cossack [RGVIA, f. 446, d.44, l. 53]. Adapun perwira, ada yang diganti, dan ada yang tetap untuk masa jabatan kedua [RGVIA, f. 446, d.44, l. 27].

Komandan baru jelas tidak memiliki inisiatif dalam urusan politik seperti pendahulunya, tetapi dia tahu pekerjaannya dengan baik dan mencoba melakukannya dengan cara yang sama. Selama memimpin PKB P.V. Charkovsky membawa jumlah orang di brigade menjadi 900 dengan memasukkan 300 Muhajir di dalamnya. Mukhajir adalah orang-orang dari Transkaukasia (wilayah Erivan dan Baku), yang meninggalkannya setelah penandatanganan Perjanjian Damai Turkmanchai tahun 1828 dan menetap di Persia [Kolyubakin, 1883, hlm. 61–62; Mamontov N.P., 1909, hal. 91]. A.I. Domontovich dialokasikan 400 orang dari kavaleri tidak teratur Muhajir, yang dibedakan oleh disiplin yang sangat lemah [Kosogovsky V.A., 1923, hal. 391]. V.A. Kosogovsky menulis bahwa “di bawah Charkovsky, mereka berhasil meyakinkan 300 muhajir Teheran yang tersisa, yang, selama pembentukan awal brigade, tidak ingin menjadi Cossack dan duduk di posisi terbaik, untuk bergabung dengan brigade dalam kondisi yang sama di mana empat ratus pertama diterima, yaitu, dengan pelestarian konten kesukuan atau keturunan mereka” [Kosogovsky V.A., 1923, hlm. 392]. Mengikuti V.A. Kosogovsky, peneliti modern juga berpendapat bahwa bagian dari Muhajir yang tidak setuju untuk bertugas di brigade, melalui upaya P.V. Charkovsky terdaftar di brigade di bawah kondisi yang sama dengan rekan senegaranya [Krasnyak O.A., 2007, hal. 79; Ter-Oganov N.K., 2012, hal. 64].

Namun, bagi kami tampaknya pendaftaran ini terjadi tidak hanya atas desakan kolonel, tetapi atas permintaan para Muhajir sendiri dan Syah. Awalnya, Muhajirin bereaksi negatif terhadap upaya untuk mendaftarkan mereka di PCB selama pembentukannya. Bos mereka terus terang menyakiti A.I. Domontovich, tidak ingin kehilangan posisinya. Namun, seiring berjalannya waktu, situasinya berubah. Inti dari perubahan ini adalah dukungan keuangan dan status yang dicapai brigade oleh komandan pertamanya. Dalam kondisi ketika tunjangan keuangan para Muhajir semakin memburuk dari tahun ke tahun, posisi stabil sesama suku mereka yang berada di PKB tidak bisa tidak menarik. Pada saat yang sama, masuknya Muhajir yang tersisa di jajaran Biro Desain untuk sementara diselesaikan oleh tugas yang ditetapkan oleh Kolonel Staf Umum A.I. Domontovich. Pada tahun 1880 ia menulis kepada I.A. Zinoviev bahwa posisi Muhajir, yang tidak termasuk dalam brigade, bertindak merusak sesama suku mereka - "Cossack" [Krasnyak O.A., 2007, hal. 132-133]. Secara khusus, Kepala pertama memperhatikan fakta bahwa, tanpa melakukan layanan apa pun, mereka tinggal di Teheran dan menggunakan konten mereka. "Fakta semacam ini," tulisnya, "memiliki efek yang sangat tidak menguntungkan pada" Cossack ", yang melakukan layanan yang agak sulit, memaksa mereka untuk menghindarinya dengan sekuat tenaga" [Krasnyak O.A., 2007, hal. 132-133].

Pada tahun 1883 P.V. Charkovsky membentuk resimen ketiga dan skuadron "Kadam" dari Muhajir dari berbagai jenis kelamin dan usia, yaitu veteran (dalam hal ini, orang tua), dan perempuan dan anak-anak terdaftar sebagai pensiunan, yang terus menerima gaji turun temurun Muhajir dalam bentuk pensiun. Selain itu, kolonel mengubah semi-skuadron Pengawal menjadi satu skuadron dan membentuk paduan suara musisi [Kosogovsky V.A., 1923, hlm. 393]. Pada bulan Oktober tahun yang sama, 4 senjata model 1877 dan 532 muatan untuk mereka dikirimkan sebagai hadiah dari Kaisar Rusia Alexander III ke Biro Desain [Kublitsky, 1884]. Atas dasar senjata ini pada tahun 1884, P.V. Charkovsky membentuk baterai kuda di Biro Desain [Ter-Oganov N.K., 2012, hal. 65]. Tampaknya perubahan ini juga terkait dengan rencana politik luar negeri Rusia di Timur Tengah. Pada tahun 1881–1885 ada penaklukan tanah Turkmenistan oleh kekaisaran, yang sebagian diklaim oleh Persia. Kemajuan Rusia menyebabkan tanggapan dari Inggris, yang berusaha untuk menciptakan blok anti-Rusia di Timur Tengah [Davletov J., Ilyasov A., 1972; Aksesi Turkmenistan ke Rusia, 1960, hal. 549-797]. Oleh karena itu, menjaga hubungan damai dengan Iran, menarik bantuan Shah ke Rusia, adalah salah satu tugas terpenting diplomasi Rusia. Sebuah P.V. Charkovsky dan PKB bertindak sebagai elemen pengaruh kebijakan luar negeri.

Struktur brigade mulai terlihat sebagai berikut. Itu dipimpin oleh seorang kolonel Staf Umum Rusia - kepala pelatihan kavaleri Persia; Perwira dan sersan Rusia dianggap sebagai asistennya - naib. PCB terdiri dari tiga resimen: dua Muhajir, salah satu relawan. “Ketika dibentuk, menurut negara bagian, setiap resimen seharusnya memiliki empat skuadron, dan di yang ketiga - hanya personel untuk empat skuadron” [RGVIA, f. 401, hal. 5, d.481, l. 5]. Menurut daftar, jumlah resimen brigade adalah 800 orang. “Ada 300 orang di resimen 1 dan 2, sekitar 150 di resimen ketiga, dan sekitar 50 di baterai,” tulis Misl-Rustem [Misl-Rustem, 1897, hlm. 146]. Selain mereka, ada satu skuadron penjaga, satu skuadron "Kadam" dan paduan suara musik. Di kepala setiap resimen adalah seorang jenderal Iran dengan pangkat sarkhang (kolonel) atau sartip (jenderal). Dia, bagaimanapun, biasanya bawahan seorang perwira-instruktur junior Rusia. Perwira Rusia ini adalah komandan resimen yang sebenarnya. Di setiap resimen, seorang perwira Rusia memiliki satu sersan, yang dengan bantuannya dia melatih resimen itu [Misl-Rustem, 1897, hlm. 148]. “Mereka dijunjung tinggi oleh perwira Persia,” tulis penulis, bersembunyi di bawah nama samaran Misl-Rustem, “yang berjabat tangan dengan mereka dan mematuhi mereka dalam segala hal. Ini berasal dari fakta bahwa perwira Rusia jauh lebih terdidik dan tahu bagaimana berperilaku lebih penting dengan pangkat yang lebih rendah” [Misl-Rustem, 1897, hal. 148]. Resimen atau foudzh dibagi menjadi 4 skuadron (ratusan), dipimpin oleh perwira staf Iran. Menurut Misl-Rustem, yang mengamati PKB, PKB “berusaha merekrut sebanyak mungkin orang dari “nuker” mereka ke dalam skuadron mereka, mis. pelayan, atau petani desa mereka dan desa terkait. Dengan nuker seperti itu, mereka lebih baik, mereka mendapatkan lebih banyak keuntungan, dan lebih mudah untuk berurusan dengan mereka” [Misl-Rustem, 1897, hal. 148]. Setiap skuadron dibagi menjadi 4 deste (peleton). Setiap resimen memiliki spanduk dengan lambang Persia. Mereka disimpan baik di apartemen kolonel atau di ruang tugas.

Brigade memiliki barak, istal, dapur untuk pakan ternak. Ada juga bengkel kecil (di mana "Cossack" sendiri memperbaiki senjata dan peralatan), gudang senjata, bengkel, dan rumah sakit. Semua ini terletak di bagian tengah Teheran. Para perwira PKB, termasuk Ketua, tinggal di rumah-rumah yang terletak di seberang barak [Misl-Rustem, 1897, hlm. 142–146]. Adapun "Cossack", mereka yang tidak berlibur tinggal sebagian di barak, sebagian di berbagai bagian Teheran di apartemen [RGVIA, f. 401, op., 5, berkas 515, fol. 204]. P.V. Charkovsky berusaha melengkapi unit yang dipercayakan kepadanya dengan model tentara Eropa. Melalui usahanya, penampilan tempat (terutama rumah sakit, dapur dan barak) tetap bersih dan rapi. Pada tahun 1883, atas perintah kolonel, ruang tugas dibuat [Misl-Rustem, 1897, hal. 143].

Penampilan "Cossack" sedekat mungkin dengan yang Rusia. Mereka mengenakan seragam Cossack Kaukasia. Resimen pertama mengenakan seragam tentara Kuban Cossack dengan beshmet merah dan atasan papa. Resimen kedua mengenakan seragam tentara Terek Cossack dengan beshmet biru dan atasan papa. Yang ketiga dibedakan dengan beshmet hijau dan atasan papa. Di tali bahu "Cossack" disulam "inisial" resimen tempat mereka berasal. Seragam petugas baterai meniru seragam "Kuban" Rusia. Skuadron Pengawal dilengkapi dengan seragam Resimen Cossack Penjaga Kehidupan Rusia. Pada acara-acara khidmat, prajurit dan perwiranya mengenakan seragam merah, dan dalam kehidupan sehari-hari - biru, dipangkas dengan galon, dan Circassians. Persenjataannya terdiri dari belati dan checker Kaukasia, serta senapan sistem Berdan No. 2. Namun, yang terakhir diberikan hanya selama latihan [Misl-Rustem, 1897, hal. 141]. Perlu dicatat bahwa instruktur Rusia mengikuti penampilan "Cossack", mulai dari pembuatan unit. Ini dijelaskan oleh dampak psikologis yang dimiliki pasukan kavaleri yang diperlengkapi dengan baik tidak hanya pada Shah, rombongannya, tetapi juga penduduk Iran pada umumnya (sehingga meningkatkan status Rusia di mata mereka), tetapi juga pada pengamat asing [Medvedik I.S., 2009, hal. 120].

Awalnya, PKB dibentuk secara eksklusif dari pasukan kavaleri. “Mereka yang ingin bergabung dengan brigade membawa kuda dengan pelana,” tulis Misl-Rustem [Misl-Rustem, 1897, hlm. 141]. D. N. Curzon melaporkan bahwa “pangkat yang lebih rendah harus memiliki kuda mereka sendiri, tetapi untuk menjaganya agar tetap teratur dan menggantinya dengan yang baru jika hilang atau rusak, setiap orang diberikan 100 crane melebihi yang ditentukan setiap tahun” [Kurzon G ., 1893, hal. 134]. Pada kenyataannya, perbendaharaan disimpan pada "liburan" ini. Komposisi kuda terdiri dari kuda jantan. Hanya di skuadron penjaga mereka memiliki warna tertentu - abu-abu. PKB memiliki kuda milik negara. Mereka digunakan untuk kebutuhan internal brigade, detasemen musisi mengendarai mereka, baterai diangkut [RGVIA, f. 401, hal. 5, d.481, l. 6].

PKB dilatih menurut peraturan militer Rusia yang disingkat, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Persia. Kelas berlangsung di tempat pelatihan Meydan-e Meshk, yang terletak di dekat barak brigade. Pertama, setiap "Cossack" dilatih secara terpisah, kemudian latihan skuadron, resimen, dan brigade dilakukan. Selain itu, mereka berlatih berkuda dan berkuda.

Gagasan tertentu tentang persiapan brigade diberikan oleh kesaksian perwira Rusia A.M. Alikhanov-Avarsky. Dia melakukan perjalanan ke Persia pada pertengahan tahun 1883 dan mengamati skuadron Pengawal PKB, yang merupakan pengawal pribadi Nasreddin Shah. “Beberapa menit kemudian, satu peleton demi peleton, dengan musik di kepala, mengenakan mantel Sirkasia merah, skuadron pengawal shah melewati kami,” A.M. Kesan Alikhanov-Avarsky tentang ulasan pasukan yang menemani Nasreddin Shah dalam perjalanannya ke Budzhnurt. - Itu adalah salinan persis dari konvoi St. Petersburg kami hingga detail terakhir (kita berbicara tentang Resimen Penjaga Kehidupan Cossack Yang Mulia, yang Cossacknya menjadi konvoi Kaisar Rusia - O.G.); bahkan para perwira itu mengenakan tanda pangkat Rusia” [Alikhanov-Avarsky M., 1898, hlm. 157]. “Sejauh yang dapat dinilai dari satu bagian,” pengamat Rusia mencatat, “peniruan tampaknya berhasil kali ini tidak hanya dalam penampilan ... skuadron membuat kesan seperti itu pada kami (petugas yang menonton ulasan - O.G. ) bahwa tampaknya , dia dapat, tanpa berlebihan, dengan bermartabat memasuki lingkungan tentara Eropa mana pun" [Alikhanov-Avarsky M., 1898, hlm. 157-158].

Di bawah P.V. Biro Desain Charkovsky juga menerima baptisan api pertamanya. Pada tahun 1882, 100 "Cossack" "di antara pasukan lain" dikirim oleh pemerintah Persia ke wilayah Astrabad "untuk mengekang Turkmenistan." Kemudian, pada tahun 1884, 300 orang dikirim, dan pada tahun 1885, 100 orang [RGVIA, F. 401, op. 5, d.61, L.20]. Sayangnya, satu-satunya hal yang diketahui tentang detail ekspedisi adalah bahwa di antara 28 senapan "Cossack" terbunuh dan hilang [RGVIA, F. 401, op. 5, d.61, L.20]. Berikut ini dilaporkan tentang ekspedisi terakhir melawan Yomud Turkmenist dalam koleksi Kementerian Militer Rusia: “Pada tahun 1885, sebuah detasemen ekspedisi dilengkapi ke Sungai Atrek untuk menenangkan Yomud Turkmens. Selama pidato, itu terdiri dari 1.600 infanteri, 200 Cossack dan 200 kavaleri tidak teratur, total 2.000 orang. 600 orang tiba di Atrek, sisanya sepi di sepanjang jalan” [Kumpulan informasi terbaru tentang angkatan bersenjata negara-negara Eropa dan Asia, 1894, hal.804].

Namun, gloss eksternal tidak bisa menutupi pembusukan internal. Sistem hubungan karakteristik angkatan bersenjata Persia dan masyarakat secara keseluruhan semakin merambah ke PCB. Masalah utama tetap keuangan. P.V. Charkovsky terpaksa menggunakan langkah-langkah penghematan yang luas, karena sejumlah besar uang dihabiskan untuk pemeliharaan para pensiunan. Selain itu, sistem pembiayaan brigade menuntut Kepala untuk dapat memecahkan masalah ekonomi sedemikian rupa untuk menghindari kerusuhan di Biro Desain dan sekaligus menjaga penampilannya. Yang terakhir untuk Nasreddin Shah lebih penting daripada kemampuan tempur yang sebenarnya.

Seperti sebelumnya, ucapan A.I. Domontovich tentang "penerbitan uang yang tidak akurat untuk pemeliharaan brigade", yang "mencegah perilaku bisnis yang benar" [Krasnyak O.A., 2007, hal. 133]. Di tentara Persia, ada sistem yang kompleks untuk mengeluarkan jumlah untuk pemeliharaan unit militer individu [Vrevsky A.B., 1868, hal.29; Frankini, 1883, hal. 27–28]. Karena PKB adalah bagian dari angkatan bersenjata Iran, ia juga tunduk pada norma-norma yang diterima secara umum. Seluruh sistem pendanaan "terikat" dengan Menteri Perang, yang mendistribusikan anggaran militer negara itu. Dan dalam kasus Biro Desain, dialah yang menjadi kendala terpenting, karena dia menahan sebagian dana brigade untuk kepentingannya. Perlu juga dicatat bahwa alasan yang signifikan untuk gejolak keuangan Biro Desain adalah kenyataan bahwa pada awalnya tidak ada dokumen jangka panjang yang disepakati dan ditandatangani yang menentukan alokasi anggaran, pengeluaran dan pelaporannya. Faktanya, semuanya dilakukan berdasarkan kesepakatan antara Misi Rusia dan Shah dan Menteri Perang setiap kali seorang Kepala baru diangkat. Akibatnya, P.V. Charkovsky terus-menerus dihadapkan dengan penerbitan uang sebelum waktunya kepadanya untuk pemeliharaan Biro Desain [RGVIA, f. 401, hal. 4, d.57, l. 4]. Selain itu, uang itu dibayarkan ke brigade hanya mulai beberapa bulan setelah awal tahun [RGVIA, f. 446, d.46, l. 90]. Anggaran untuk 1882-1883 adalah 66.536 kabut [Ter-Oganov N.K., 2010, hal. 77] dan tidak ada kecenderungan meningkat. Misl-Rustem menggambarkan sisi keuangan kehidupan brigade dengan cara ini. “Kolonel diberikan jumlah tertentu untuk brigade, sesuai dengan anggaran yang disetujui oleh shah ... tetapi mereka tidak akan memberinya semua uang: setelah menahan banyak demi kementerian militer, dan bahkan “saraf” - pemungut pajak - akan membebankan bunga, karena cek dikeluarkan untuk menerima uang lebih cepat dari jadwal. Kemudian para kolonel kadang-kadang harus membawa hadiah, seperti orang Persia asli, kepada Menteri Perang dan bahkan kepada Shah ... Lagi pula, hadiah ini juga mahal, yang seharusnya menghemat, mengingat ada, terutama di musim panas , setengah dari orang-orang yang berlibur di brigade, sementara itu, semua orang terdaftar [Misl-Rustem, 1897, hal. 150]. Selain itu, "gaji resimen ketiga dikeluarkan di samping kolonel Rusia dan dibayar sangat tidak akurat" [RGVIA, f. 446, d.46, l. 90].

Hasil dari penghematan biaya adalah penurunan kualitas pelatihan orang-orang brigade. Saya harus menghemat hampir semuanya. Jadi, penulis yang ditunjukkan, yang mengamati PCB selama sekitar 6 tahun, melaporkan bahwa P.V. Charkovsky "mendandani orang-orang dengan kemeja untuk musim panas, dan menyembunyikan mantel Circassian di gudang senjata, di satu sisi, pada saat panas, dan di sisi lain, untuk menyelamatkan mantel Circassian" [Misl-Rustem, 1897, hal. 151]. Ada penyimpangan bertahap dari prinsip-prinsip manajemen yang ditetapkan oleh A.I. Domontovich. Salah satu indikatornya adalah ketika P.V. Charkovsky memutuskan untuk tidak memberikan sebagian uang ke tangannya, sehingga tidak akan dibelanjakan untuk tujuan lain. “Tapi dia tidak berhasil untuk waktu yang lama,” Misl-Rustem melaporkan. - ada gumaman, dan makanan tidak lagi dimasak. “Faktanya adalah,” jelasnya, “bahwa “Cossack” Persia berhasil memberi makan seluruh keluarganya dengan porsi yang diterima, dan tidak terpikirkan untuk melakukan ini dari ketel” [Misl-Rustem, 1897, hlm. 145]. Dengan demikian, gagasan Kepala pertama bahwa kepuasan orang dengan makanan tidak boleh diberikan ke tangan setiap penunggang kuda surut sebelum realitas kehidupan Persia. Akibat dari masalah keuangan adalah bahwa pada saat kontrak berakhir, kolonel gagal memberikan "pelaporan pengeluaran jumlah" tepat waktu. Utusan Rusia menggambarkan ini sebagai "kesalahpahaman" [RGVIA, f. 401, hal. 4, d.57, l. 5]. Dan itu terdiri dari fakta bahwa Menteri Perang Kamran Mirza menahan sebagian dari pembayaran dalam jumlah 6.000 kabut untuk keuntungannya [Kosogovsky V.A., 1923, hal.393]. Namun demikian, dengan setiap Kepala baru, "kesalahpahaman" tumbuh dan akhirnya hampir menyebabkan likuidasi Biro Desain.

Di bawah P.V. Charkovsky, fenomena pan-Persia seperti pemindahan sebagian personel brigade "berlibur" menyebar. Terus terdaftar di Biro Desain, para prajurit dikirim pulang untuk mendapatkan uang. Ini memungkinkan untuk menghemat gaji mereka (pada hari libur seharusnya mengalokasikan setengah dari konten untuk seorang prajurit), tetapi juga menimbulkan kritik terhadap kolonel dalam upaya memperkaya dirinya sendiri dengan mengorbankan "Cossack" [Misl-Rustem, 1897, hal. 151-152]. Namun, menurut kami, keluhan-keluhan ini disebabkan oleh aktivitas Kepala berikutnya. Masalah keuangan menyebabkan fakta bahwa ketika meninggalkan Persia pada tahun 1885, P.V. Charkovsky tidak dapat memberikan laporan tepat waktu tentang pengeluaran jumlah [RGVIA, f. 401, hal. 4, d.57, l. 5]. Namun, sejarah PKB menunjukkan bahwa fakta ini tidak dapat digunakan sebagai bukti tanpa syarat dari kenajisan keuangan Kepala. Setiap komandan brigade di abad ke-19 memiliki masalah dengan menyerahkan laporan keuangan kepada utusan. Dalam kasus P.V. Charkovsky, sayangnya, tidak memiliki fakta dan informasi untuk mengklarifikasi semua penyebab masalah keuangan.

Secara lahiriah, struktur dan aktivitas PCB terlihat cukup terhormat. Namun, sulit untuk sepenuhnya setuju dengan pendapat A. Rzhevussky (omong-omong, dibuat pada awal abad ke-20), yang dikutip oleh para peneliti, bahwa “Brigade Cossack Persia ... menduduki posisi khusus di angkatan bersenjata Iran dan pada saat itu sudah menjadi unit militer yang terorganisir dengan baik” [Krasnyak O.A., 2007, hal. 80; Ter-Oganov N.K., 2012, hal. 65]. Memang, menurut standar Persia, PKB adalah unit elit dengan organisasi dan pendanaan yang baik. Pada saat yang sama, indikator eksternal tidak boleh mengaburkan proses internal. Sebagaimana dinyatakan dalam “Report on Issues Concerning the Current Situation of the Persia Cossack Brigade”, yang disusun pada Oktober 1907, pada awal keberadaannya, PCB adalah bagian “biasa, hanya lebih terlatih” dari tentara Iran [Rybachyonok I.S. , 2012, hal. 452]. Jadi, terlepas dari pelatihan Cossack yang relatif teratur (tiga kali seminggu, masing-masing tidak lebih dari dua jam [Kublitsky, 1884, hlm. 71]), hal utama yang diajarkan PKB adalah menunggang kuda dan mengotori, atau upacara pawai [Alikhanov-Avarsky M., 1898, hal. 223]. “Semua orang di panglima tentara,” jelas salah satu perwira yang mengamati PKB pada tahun 1883, “termasuk di sini Menteri Perang Naib os-Soltan, tidak tahu tentang urusan militer dan menganggapnya puncak kesempurnaan jika bagian itu kira-kira persis melewati pawai seremonial” [Kublitsky, 1884, hlm. 71]. “Brigade berjalan dengan luar biasa dalam upacara,” kata Misl-Rustem [Misl-Rustem, 1897, hlm. 149]. Karakterisasi PKB yang sangat negatif diberikan oleh perwira Rusia A.M., yang mengunjungi Khorasan pada tahun 1883. Alikhanov-Avarsky. Jumlahnya tidak selalu mencapai 750 orang, lapornya. “Ini, pada dasarnya, resimen kavaleri polisi (Jadi dalam teks - O.G.) cukup sewenang-wenang disebut brigade, dan terlebih lagi - brigade Cossack, karena, selain kostum dataran tinggi Kaukasia, bagian ini tidak memiliki apa-apa hubungannya dengan Cossack” [Alikhanov-Avarsky M. , 1898, hal. 222]. Pelatihan brigade, dari sudut pandang militer Eropa, jauh dari kondisi terbaik. Alasan internal untuk ini, kemungkinan besar, bukanlah keengganan kolonel, tetapi kurangnya dana. P.V. Charkovsky mengurus Biro Desain, tetapi terpaksa beradaptasi dengan kondisi yang ada. Jadi, "selama 6 tahun yang saya habiskan di Persia," seorang koresponden anonim menulis, "brigade tidak memiliki satu pun latihan menembakkan peluru tajam" [Misl-Rustem, 1897, hlm. 149]. “Mengapa membuang amunisi mahal?! - mengutip pernyataan Menteri Perang, putra ketiga Nasreddin Syah, Kamran Mirza Naib os-Saltane A. M. Alikhanov-Avarsky. - ... Lagi pula, di masa perang Anda tidak harus menembak burung, bahkan tidak pada orang lajang, tetapi pada massa, yang tidak akan dilewatkan oleh anak laki-laki kita! [Alikhanov-Avarsky M., 1898, hal. 212–213]. Itu perlu untuk menghemat kartrid, karena tidak ada yang bisa menggantikan kehilangan mereka. "Saya tahu pasti," Kublitsky melaporkan, "bahwa saat ini, di brigade Cossack, seluruh rangkaian tempur untuk 600 senapan Berdan dibatasi hingga dua setengah ribu, yaitu, hanya empat peluru per senjata" [Kublitsky , 1884, hal. 69]. Pada saat yang sama, mereka tidak selalu dihabiskan secara rasional, dan bukan karena kesalahan Kepala. Jadi, karena kualitas bubuk mesiu lokal yang buruk, peluru dari senapan Rusia digunakan untuk menembak kosong atas perintah Menteri Perang pada manuver shah dari garnisun Teheran [Kublitsky, 1884, hlm. 68]. Hal yang sama berlaku untuk artileri. “Untuk tahun 1883 hingga 1898,” komandan PKB yang baru V.A. Kosogovsky, - Baterai Cossack Persia, karena ketidakmungkinan mengisi ulang cangkang yang diproduksi, tidak menembakkan hampir semua cangkang hidup sama sekali, hanya dari waktu ke waktu melepaskan beberapa granat untuk hiburan shah. Konsekuensi dari ini adalah bahwa, terlatih dengan baik dalam pertempuran dan aksi dengan senjata, perwira dan pelayan pada dasarnya tidak tahu tentang menembakkan proyektil langsung ”[RGVIA, f. 401, hal. 5, h.61, l. 38].

Posisi PKB juga hanya sebagian yang diistimewakan. Terdiri dari fakta bahwa instruktur Rusia melatih "Cossack", brigade berada di bawah perlindungan misi diplomatik Rusia dan gaji dibayarkan secara teratur di dalamnya dibandingkan dengan bagian lain dari tentara Persia. Jika tidak, PKB adalah bagian integral dari angkatan bersenjata Iran, yang tunduk pada sebagian besar aturan dan kekurangan mereka. Brigade itu juga merupakan bagian dari garnisun Teheran. Bertentangan dengan kepercayaan populer [Kalugin S., 2003, hal. 364; Rybachenok I.S., 2012, hal. 451; Sergeev E.Yu., 2012, hal. 175; Strelianov (Kalabukhov) P.N., 2007, hal. 215; Shishov A.V., 2012, hal. 20], brigade itu bukanlah pengawal pribadi atau pengawal Shah. Fungsi konvoi hanya dilakukan oleh "Cossack" dari skuadron Pengawal, yang menemani Shah dalam perjalanan keliling negeri. Di bawah Nasreddin Shah, “penjaga” dan unit pribadi yang menjaga penguasa Persia adalah hantu [Krasnyak O.A., 2007, hlm. 57; Frankini, 1883, hal. 20–21].

Seperti yang telah disebutkan, brigade memiliki barak, istal, dapur untuk pakan ternak dan utilitas lainnya serta tempat tinggal. Namun, Misl-Rustem, yang mengamatinya dari dalam, melaporkan bahwa sebagian dari yang ada telah selesai untuk dipamerkan kepada pejabat tinggi yang berkunjung, dan bangunan utama tidak diperbarui dan secara bertahap menjadi rusak [Misl-Rustem, 1897, hlm. 142–146].

Fenomena negatif lain yang "membanjiri" PKB adalah jumlah aparat yang melimpah. Faktanya adalah bahwa dalam produksi pangkat komandan brigade tidak independen dan tidak dapat mengaturnya. Sebagai bagian dari angkatan bersenjata Persia, PKB juga terlibat dalam praktik pembentukan korps komando. “Kualitas petugas juga kurang diperhatikan di sini,” tulis M.A. Alikhanov-Avarsky. - mereka diproduksi tidak hanya oleh Menteri Perang dengan bayaran, tetapi juga oleh komandan brigade itu sendiri tanpa pandang bulu" [Alikhanov-Avarsky M., 1898, hlm. 233]. Selain itu, Syah sendiri juga mengangkat petugas untuk sesaji. Ada aturan tidak tertulis di tentara Persia, yang menurutnya semua pangkat dari naib (letnan dua) hingga sultan (kapten) mengeluh kepada komandan fouja, dari sultan hingga sartip (jenderal) - hingga menteri perang, dan di sartip mereka menjadi hanya atas perintah shah [Kumpulan informasi terbaru tentang angkatan bersenjata negara-negara Eropa dan Asia, 1894, hlm. 797]. Sang kolonel bisa menaikkan dirinya ke pangkat hingga sultan, tanpa menarik perhatian penguasa Persia. Yang diperlukan hanyalah persetujuan Menteri Perang. Namun, M.A. Alikhanov-Avarsky tidak benar dalam mengkritik komandan brigade. Di Rusia, kepala unit individu memiliki hak untuk dipromosikan menjadi perwira markas dan dianugerahi [RGVIA, f. 401, hal. 5, h.61, l. 121]. Hal yang sama dicari oleh Kepala pertama - kontrol atas produksi pangkat. Para komandan PKB ditempatkan dalam posisi sedemikian rupa sehingga mereka dipaksa untuk menerima penunjukan "dari luar". Dari luar, untuk orang yang tidak tahu apa-apa, terutama yang terbiasa dengan sistem promosi yang ketat untuk pangkat perwira di tentara Eropa, tampaknya Kepala tidak terbaca dalam pilihannya. Tetapi, di sisi lain, di bawah perintah yang berlaku di angkatan bersenjata dan pemerintahan Persia, chinoproizvodstvo menjadi barang yang menguntungkan bagi produsen. Sulit untuk mengatakan berapa banyak dua kolonel pertama menggunakan posisi mereka untuk memperbaiki urusan keuangan mereka sendiri. Tentang P.V. Charkovsky tidak memiliki informasi langsung semacam ini. Ada kemungkinan bahwa ia mengadopsi praktik pendahulunya mengenai produksi "Cossack" yang mulia sebagai perwira, karena ia juga harus melawan posisi istimewa mantan penduduk Kaukasus Selatan. Di sisi lain, dapat diasumsikan bahwa kolonel juga mengangkat muhajir menjadi perwira untuk mendapatkan kesetiaan mereka. Mereka yang menganggap diri mereka keturunan muhajir mulia, “mendapat layanan di jajaran bawah brigade untuk diri mereka sendiri memalukan” [Kosogovsky V.A., 1923, hal. 393]. Situasi yang sama berkembang jika Muhajir yang belum lahir diangkat menjadi komandan Muhajir yang terlahir baik. Oleh karena itu, Kapolsek terpaksa melakukan manuver untuk menghindari konflik intra-brigade. Mengenai penjualan pangkat, Misl-Rustem memperluas pemikirannya tentang ketidakjujuran keuangan para komandan brigade kepada tiga kolonel pertama secara umum [Misl-Rustem, 1897, hlm. 150], dan sebagian besar didasarkan pada rumor dan tindakan yang disalahpahami.

Dari informasi tidak langsung dapat diketahui bahwa P.V. Charkovsky menikmati otoritas besar di antara bawahannya [Misl-Rustem, 1897, hal. 145–146]. Tidak ada keraguan tentang kompetensinya: dia melakukan banyak hal untuk melengkapi Biro Desain, mengembangkan "Panduan untuk pelatihan artileri kuda Cossack", diterjemahkan ke dalam bahasa Farsi dan diterbitkan di Teheran pada tahun 1885 [Ter-Oganov N.K., 2012, hlm. 65]. Pengamat asing telah mencatat bahwa "pengaruh perwira Rusia yang diperbantukan terus terlihat" [Angkatan Bersenjata Persia oleh Löbel Jahresbericht, 1888, hlm. 129]. Dari samping, brigade benar-benar membuat kesan. Dokter Inggris Wils menulis: “Tiga tahun lalu (terjemahan Rusia diterbitkan pada tahun 1887 - O.G.) Shah memiliki tiga resimen Cossack yang menerima gaji yang benar, dengan orang Eropa sebagai instruktur. Saya belum pernah melihat komposisi tentara dan kuda yang lebih indah" [Wils, 1887, hal. 179]. Aktivitas instruktur Rusia memiliki efek eksternal. Pendapat Wils dibagikan oleh banyak pengamat, dan dalam kata-kata mereka, oleh penduduk di negara-negara ini. Ketakutan ini jelas termanifestasi dalam lingkaran politik Inggris Raya [Medvedik I.S., 2009, hlm. 117; Rotstein F.A., 1960, hal. 221]. Namun, pemerintah Rusia selama periode yang ditinjau tidak tertarik untuk menciptakan angkatan bersenjata terorganisir di Persia [The Most Submissive Report of Letnan Jenderal Kuropatkin ..., 1902, hlm. 60]. Dalam konteks ini, pertanyaan menarik yang masih tetap terbuka adalah sikap kolonel terhadap Misi.

N.K. Ter-Oganov mengklaim bahwa antara P.V. Charkovsky dan A.A. Melnikov pada tahun 1885 terjadi konflik. Alasannya, seperti dalam kasus A.I. Domontovich, adalah keinginan komandan PKB untuk mencapai status agen militer dan kemerdekaan yang lebih besar dari perwakilan diplomatik Rusia [Ter-Oganov N.K., 2012, hlm. 109]. Sayangnya, penulis tidak memberikan tautan apa pun ke dokumen atau detail konflik. Sumber-sumber yang kami ketahui tidak memungkinkan kami untuk menyatakan dengan pasti bahwa ada kontradiksi yang tajam antara perwakilan Kekaisaran Romanov di Teheran. Oleh karena itu, jika ada, maka mereka menunggu penelitinya. Namun demikian, pertanyaan ini penting untuk pemahaman yang lebih baik tentang sejarah PKB dan memerlukan sedikit penjelasan.

A.I. Domontovich mengajukan, menurut utusan itu, tuntutan yang sama dengan P.V. Charkovsky, menurut N.K. Ter-Oganov. Dan perlu dicatat bahwa dari sudut pandang posisi Kepala dan pribadinya sendiri, komandan pertama Biro Desain punya alasan untuk melakukan ini. Faktanya adalah bahwa sampai awal 1890-an. hanya kewajiban Kepala yang didefinisikan secara tertulis, tetapi bukan haknya. "Setelah meninggalkan Rusia atas perintah otoritas Kaukasia bersama para perwira, saya mendapati diri saya di sini dalam posisi seorang pengusaha," tulis A.I. Domontovich. - Petugas bergantung pada keputusan masalah moneter, petugas menerima konten yang disepakati dari pemerintah Persia, dan saya bahkan tidak memiliki instruksi dari pihak berwenang dalam hal apa mereka harus bersikap terhadap saya. Kekuasaan seorang komandan resimen, dengan semua haknya yang sah, hampir tidak cukup dalam keadaan seperti itu. Di sini, di tengah-tengah seorang Muslim, orang-orang fanatik yang tidak menghargai hidup mereka dalam hal apa pun, kami ditempatkan dengan tuntutan berbagai aturan yang pemalu dan tidak selalu dipahami oleh mereka. Kelalaian sekecil apa pun, lambatnya petugas dalam menjalankan instruksi saya, dapat membawa kejahatan” [Krasnyak O.A., 2007, hlm. 130]. 5 Desember 1892 selanjutnya Kepala – Kolonel Staf Umum N.Ya. Shneur - menerima destikhat Shah (perintah tulisan tangan), yang menetapkan aturan baru untuk mengelola brigade. Pada kesempatan ini, ia menulis kepada atasannya: “Ini adalah upaya pertama untuk membentuk semacam ketertiban di brigade dan untuk menentukan secara tertulis hak-hak Kepala Pelatihan untuk kavaleri Persia, karena sampai sekarang semuanya telah dilakukan sesuai dengan dengan kebiasaan yang telah ditetapkan” [RGVIA, f. 446, d.46, l. 89]. A.I. Domontovich, yang mengepalai PKB, secara resmi terdaftar sebagai perwira staf untuk tugas dari markas besar Distrik Militer Kaukasia, yang sedang dalam perjalanan bisnis. Dalam kasus P.V. Charkovsky, tampaknya, memperhitungkan kekurangan ini - ia menerima penunjukan resmi sebagai komandan Biro Desain. Namun, itu adalah solusi paliatif. Secara formal, ia tetap hanya salah satu dari banyak komandan unit militer, meskipun dalam posisi yang agak istimewa. Di Iran, di mana posisi dan status sangat penting, ini mengganggu, mengurangi otoritas Kepala baik di antara pejabat tinggi dan di antara Muhajir brigade, terutama yang mulia. Seorang agen militer (attaché) adalah perwakilan resmi dari Kementerian Militer Rusia di luar negeri. Dia termasuk dalam korps diplomatik, menikmati hak istimewa yang sesuai, dan dalam masalah politik berada di bawah utusan [RGVIA, f. 401, hal. 4, d."Tentang agen-agen militer dan orang-orang yang menduduki posisinya"]. Tak satu pun dari ini, kecuali ketergantungan pada kepala korps diplomatik, baik yang pertama maupun yang kedua tidak. Para komandan brigade sekaligus agen rahasia militer, yaitu mereka harus menyampaikan informasi intelijen ke markas besar Distrik Militer Kaukasia. Status atase militer akan berkontribusi pada aktivitas yang lebih besar dari para kolonel ke arah ini. Dan beban kerja urusan brigade tidak memungkinkan mereka untuk sepenuhnya menjalankan fungsi intelijen militer.

Selain itu, para kolonel berada dalam posisi yang sulit. Secara formal, menurut kontrak, mereka harus mematuhi Menteri Perang (dan secara informal - Syah). Sebagai perwakilan Rusia, mereka berkewajiban untuk mengoordinasikan semua tindakan mereka dengan kepala Misi. Dan sebagai agen rahasia militer, para komandan PKB bergantung pada komando Distrik Militer Kaukasia (walaupun ketergantungan ini kurang dari dua yang pertama). Akibatnya, para Kepala ternyata, seolah-olah, merupakan subordinasi tiga kali lipat yang tumpang tindih. Masalah utama dalam situasi ini adalah bagaimana berperilaku jika terjadi konflik kepentingan pihak Rusia Shah. Kegagalan untuk memenuhi keinginan penguasa Persia atau Menteri Perang mengakibatkan penurunan sikap mereka terhadap kepala dan biro desain. Pada gilirannya, mengabaikan atau tidak sepenuhnya mengikuti instruksi dari Misi Rusia dapat memicu konflik dengannya dan penarikan kembali dari Teheran. Berdasarkan hal tersebut di atas, tidak heran jika P.V. Charkovsky benar-benar menoleh ke utusan dan otoritas Kaukasia dengan permintaan untuk memperkuat posisi mereka. Namun, fakta yang membuktikan hal tersebut belum diketahui. Dilihat dari tanda-tanda eksternal, P.V. Charkovsky, tampaknya, tidak berusaha memainkan peran independen, seperti A.I. Domontovich, dan mencoba mengikuti instruksi misi Rusia.

Pada bulan Juni, karena berakhirnya kontrak, V.P. Charkovsky pergi ke Rusia [Kosogovsky V.A., 1923, hal. 393]. Sebelum kedatangan Kepala baru, Yesaul E.A. Makovkin. Bersama dengan kolonel dari Persia, 2 perwira dan 1 perwira dari misi pergi. Sisanya memutuskan untuk terus mengabdi di PKB.

Jadi, selama komando P.V. Biro Desain Charkovsky memperoleh tampilan klasik, yang secara resmi tidak berubah hingga akhir abad ke-19. . Secara lahiriah, itu adalah unit militer yang terorganisir dengan baik, berseragam dan terlatih. Namun, masalah internal yang telah memanifestasikan dirinya di brigade sejak awal memperoleh fitur yang lebih menonjol pada periode yang ditinjau. Mereka tetap berada di luar perhatian pengamat luar, tetapi secara bertahap mulai memberikan pengaruh yang semakin besar pada iklim internal PKB dan posisinya. Setelah perubahan A.I. Domontovich dan transisi I.A. Zinoviev ke jabatan direktur Departemen Asia Kementerian Luar Negeri, sudut pandang Biro Desain sebagai proyek politik (kadang-kadang bahkan periklanan) berlaku. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah instruktur Inggris memasuki tentara Iran dan untuk memenuhi kebutuhan Shah untuk memiliki unit militer yang terlatih oleh tangan Rusia. Hasil dari ini adalah penekanan dalam pelatihan brigade pada pelatihan eksternal, ketika efektivitas tempur dan integritas internal dikorbankan untuk efek yang mencolok. Di masa depan, ini memainkan peran negatif, memasuki paruh pertama tahun 1890-an. PCB berada di ambang likuidasi. ">

">">">">">">">">">">">">">">">">">">">">">">">">">">">">">">

Cossack adalah salah satu pengungkit paling penting dari pengaruh politik dan militer Rusia Tsar di Iran, yang nama resminya hingga tahun 1935 adalah Persia. Brigade Cossack Persia di bawah kepemimpinan perwira Rusia muncul di negara itu pada tahun 1879 pada masa pemerintahan Nasreddin Shah Qajar. Sampai akhir dominasi militer-politik Kekaisaran Rusia di Iran, unit ini dianggap sebagai kekuatan tempur terorganisir yang paling penting dari tentara Shah. Sepanjang keberadaan brigade, kepemimpinan puncaknya dilakukan oleh perwira Rusia.

Konteks

Cossack pergi ke Berlin

Radio Liberty 28.05.2015

Rusia dan Cossack tidak dapat didamaikan

Frankfurter Rundschau 08.05.2015

Di mana Cossack menjalankan segalanya

Der Spiegel 17/12/2014 Anggota komando brigade Cossack Persia, yang ditunjuk langsung dari St. Petersburg, dipandu dalam tindakan mereka tidak begitu banyak oleh perintah pemerintah Iran, tetapi oleh dekrit Rusia pihak berwajib. Meskipun demikian, semua biaya untuk pemeliharaan unit dikompensasi oleh perbendaharaan shah, meskipun anggota pemerintah Iran sendiri tidak dapat menentukan ukurannya dan menentukan untuk keperluan apa dana yang dialokasikan dihabiskan.

Jadi, seperti yang ditulis sejarawan Rahim Namvar dalam bukunya A Brief Outline of the Constitutional Revolution in Iran, “brigade Cossack Persia adalah angkatan bersenjata yang meniru tentara Rusia, dan sebenarnya berada di bawah komandonya, mematuhi perintah komando Cossack Rusia. . Anggaran unit militer ini langsung pergi ke komandonya melalui Akuntansi Rusia dan Bank Pinjaman dengan mengorbankan pemerintah Iran, tetapi itu sendiri tidak mengendalikan Cossack.
Dalam memoarnya, seorang pengelana Iran yang terkenal dan peserta Revolusi Konstitusional, Mohammad Ali Sayah Mahalati, melaporkan bahwa pada tahun 1905, jumlah Korps Cossack di Persia adalah sekitar seribu orang, dan itu adalah unit militer paling efektif. di negara.

Namun, terlepas dari kenyataan bahwa Cossack disediakan dengan mengorbankan pemerintah Shah, mereka berada di bawah pengaruh kedutaan Rusia. Gaji, pemeliharaan, dan biaya lainnya dibayar dengan mengorbankan bea masuk di perbatasan utara Persia, yang diterima oleh Bank Akuntansi dan Pinjaman. Kepemimpinannya, sesuai dengan perintah duta besar Rusia di Teheran, melakukan semua pembayaran yang diperlukan, bahkan tanpa memberi tahu pihak berwenang Persia tentang hal itu. Seperti yang ditulis sejarawan Soviet Mikhail Pavlovich dalam monografnya "Persia dalam Perjuangan untuk Kemerdekaan", "gaji dan ketentuan para perwira dan prajurit brigade Cossack Persia bergantung pada pemerintah Rusia. Dalam masalah politik, komandannya, yang diangkat dan dikirim dari Sankt Peterburg, bertindak dengan mempertimbangkan posisi duta besar Rusia di Teheran. Komandan menerima gajinya dari Bank Akuntansi dan Pinjaman, dan semua perintah yang diperlukan dari misi diplomatik Rusia. Singkatnya, dia adalah agen langsung dari pemerintah Tsar.

Selama periode Revolusi Konstitusional di Iran, pasukan Brigade Cossack Persialah yang pada tahun 1908 membombardir parlemen nasional pada pertemuan pertama. Ngomong-ngomong, Bank Akuntansi dan Pinjaman itu sendiri, yang secara finansial mendukung Cossack, terutama menarik mereka untuk memastikan keamanan dananya dan keselamatan personelnya.

Selain fakta bahwa di bawah perlindungan brigade Cossack Persia ada cabang bank ini di Teheran dan wilayah lain di negara itu, tugasnya termasuk mengawal perwakilan manajemen bank yang bepergian ke seluruh negeri dan mengendalikan transportasi uang tunai dan barang lainnya. Sebagian besar peneliti masa itu cenderung percaya bahwa formasi ini memainkan peran negatif dalam kehidupan politik Iran pada tahun-tahun itu. Secara khusus, informasi diberikan bahwa itu adalah Bank Akuntansi dan Pinjaman, yang membayar dana untuk pemeliharaan brigade Cossack Persia, yang menentukan tujuannya, sambil membela kepentingan militer dan politik Kekaisaran Rusia.

Dalam memoarnya, Konsul Jenderal Jerman di Tabriz, Wilhelm Liten, yang bekerja di Iran bahkan sebelum pecahnya Perang Dunia Pertama, menggambarkan Brigade Cossack Persia secara rinci, mencatat peran yang dimainkan oleh Accounting and Loan Bank dalam memperkuat militer ini. pembentukan. Menurutnya, Brigade Cossack Persia didirikan pada tahun 1879, ketika dipimpin oleh Kolonel Alexei Domontovich. Pada tahun 1882, perintah diteruskan ke Kolonel Pyotr Charkovsky, pada tahun 1885 ia digantikan oleh Kolonel Alexander Kuzmin-Karavaev, dan pada tahun 1890 Kolonel Konstantin Shneur diangkat untuk posisi ini. Kemudian, pada tahun 1896, kepemimpinan brigade dipercayakan kepada Kolonel Vladimir Kosogovsky, sudah pada tahun 1903 Kolonel Vladimir Lyakhov menggantikannya, dan pada tahun 1907 Kolonel Pangeran Nikolai Vadbolsky diangkat sebagai komandan baru.

Menurut Liten, Brigade Cossack adalah unit militer Persia yang dipimpin oleh perwira Rusia dan berada di bawah komando tinggi tentara Rusia. Setiap tahun, 342 ribu kabut dihabiskan untuk pemeliharaannya (yang hampir 1,2 juta mark pada nilai tukar saat itu), tetapi pada tahun 1913 jumlah ini meningkat menjadi 900 ribu kabut (3,5 juta mark). Dana ini dibayarkan langsung oleh Accounting and Loan Bank of Iran dengan mengorbankan hasil dari bea cukai di utara shah.

Anggaran formasi ini dibuat oleh komandannya, yang pada saat yang sama tidak memberikan pertanggungjawaban apa pun kepada pemerintah Shah atau perbendaharaan. Jumlah brigade adalah 1.600 orang, tetapi pada tahun 1913 unitnya juga didirikan di kota-kota Iran lainnya - Tabriz, Resht dan Hamadan, sehingga jumlah personel ditingkatkan. Awalnya, upaya dilakukan untuk menggunakan Cossack sebagai polisi di jalan-jalan di bagian utara Persia, tetapi karena ketidaksetujuan Kolonel Vadbolsky, rencana ini tidak dapat dilaksanakan.

Faktanya, Brigade Cossack Persia adalah formasi militer pengadilan, yang digunakan untuk parade dan sebagai penjaga yang menjaga Shah secara pribadi dan utusan Rusia. Namun, sejak awal keberadaannya pada tahun 1879, tidak ada satu pun perwira Rusia yang tewas dalam tugas dan bahkan tidak terluka. Mari kita lihat fakta ini untuk perbandingan. Perwira Swedia, yang pada tahun 1911 mengorganisir layanan gendarmerie di Iran, kehilangan enam orang tewas dalam menjalankan tugas pada tahun 1914 saja. Jabatan komandan brigade Cossack Persia sangat menguntungkan bagi pemiliknya, tetapi perwira bawahannya memperlakukannya tanpa banyak rasa hormat.

Setelah kekalahan tsarisme di Rusia, Brigade Cossack Persia, bersama dengan unit Rusia lainnya, bersumpah setia kepada Inggris Raya.

Menjelang akhir, harus dikatakan bahwa Cossack memainkan peran penting dalam kudeta 1921. Seperti pada tahun 1908, ketika, di bawah komando Kolonel Lyakhov, anggota Brigade Cossack Persia menembak jatuh parlemen Iran, 13 tahun kemudian, setelah mengambil bagian dalam kudeta politik lain, mereka memberikan pukulan yang lebih keras terhadap perolehan Konstitusional. Revolusi.

Brigade, direorganisasi menjadi sebuah divisi pada tahun 1916, ada sampai tahun 1920. Selama waktu ini, unit telah mengubah lebih dari 10 komandan - tetapi selalu semuanya adalah perwira Rusia dan masing-masing membawa sesuatu yang baru ke unit.

Jadi, di bawah Kolonel Petr Charkovsky, yang menggantikan Domontovich, semi-baterai artileri dibuat sebagai bagian dari formasi. Dan atas inisiatif komandan ketiga - Kolonel Alexander Kuzmin-Karavaev - seorang paramedis Rusia muncul di brigade, yang menjadi dokter militer pertama tentara Persia.

Kemudian, tim infanteri pelatihan, tim senapan mesin, dan bahkan korps kadet muncul di unit tersebut. Namun, sebelum itu, brigade harus mengalami penurunan. Setelah perubahan Kuzmin-Karavaev pada tahun 1890, kualitas pelatihan Cossack menurun, unit sama sekali tidak mendapat perhatian dan, yang paling penting, pendanaan. Akibatnya, dengan kekuatan nominal seribu orang, sebenarnya hanya ada beberapa ratus pejuang di negara bagian. Bahkan sampai pada titik bahwa shah secara serius mempertimbangkan untuk mentransfer komando brigade ke Inggris - ia dihentikan hanya oleh keengganannya untuk merusak hubungan dengan Kekaisaran Rusia.

Hanya Kolonel Vladimir Kosogovsky, yang mengambil alih komando pada tahun 1894, yang dapat membantu Cossack Persia keluar dari krisis. Dia berhasil mencapai peningkatan anggaran brigade, mengembalikan bantuan Shah kepada instruktur Rusia, dan menghentikan praktik pemindahan pangkat perwira melalui warisan. Komandan juga mendapat izin untuk membangun kembali resimen ketiga dan membentuk baterai penuh.

Tetapi yang paling penting, Kosogovsky-lah yang mengajukan gagasan untuk membentuk pasukan Persia baru berdasarkan brigade Cossack. Itu akan dihidupkan oleh para pengikutnya.

“Dengan sangat cepat, korps kembali berubah menjadi unit Persia terbaik dan paling bergengsi. Dengan bantuannya, banyak formasi militer yang melayani otoritas lokal dibubarkan,” tulis Oleg Pauller.

Untuk mengontrol ketertiban dari tahun 1910 hingga 1914, selusin detasemen teritorial muncul di unit tersebut, yang bertanggung jawab atas wilayah tertentu di negara itu. Pihak berwenang mendorong penciptaan mereka, termasuk peristiwa yang terjadi di Persia pada paruh kedua dekade pertama abad ke-20. Selama enam tahun, negara itu akan dilanda revolusi dan kerusuhan, yang harus diperangi oleh syekh, termasuk dengan kekerasan. Pada saat yang sama, brigade Cossack juga akan digunakan - misalnya, akan dicatat dengan penembakan Majlis pada tahun 1908.

Sejarah unit akan berakhir persis bersama dengan sejarah Kekaisaran Rusia. Setelah revolusi tahun 1917, urusan Timur Tengah memudar menjadi latar belakang kepemimpinan baru, dan kehadiran hubungan "mereka" di Persia akan kehilangan signifikansinya. Sudah pada tahun 1918, Inggris mulai membiayai divisi tersebut, dan perwira Rusia di dalamnya digantikan oleh perwira lokal Persia. Unit ini akhirnya akan dibubarkan pada tahun 1920. Namun demikian, bahkan dalam sejarah singkat 40 tahun, brigade itu meninggalkan jejaknya yang tak terhapuskan, meletakkan dasar bagi pembentukan tentara Iran modern.

Pada akhir abad XIX. kerajaan-kerajaan di Timur Tengah perlahan-lahan menurun. Sementara kekuatan Eropa bersaing untuk mendapatkan harta kolonial, Shah Persia bahkan tidak memiliki tentara reguler. Jika terjadi serangan, pasukan sementara dikumpulkan, tentara yang dipasok oleh para pemimpin suku. Pasukan seperti itu tidak terlatih dengan baik dan tidak dapat memberikan perlawanan yang serius.

Di Kekaisaran Ottoman tetangga, sultan memanggil instruktur Jerman dan Prancis untuk mengatur kembali tentara, sementara Inggris dan Kekaisaran Rusia berdebat untuk pengaruh di Persia. Sejarawan Inggris con. XIX - awal. Abad XX., seperti Lord Curzon atau Edward Brown, menyangkal kebijakan kolonial Inggris di Persia. Mereka berpendapat bahwa Persia jauh lebih penting bagi Rusia, dan pembentukan brigade Cossack Persia adalah bukti utama pengaruh Rusia.

Formasi Brigade Cossack Persia

Kekuatan militer Persia melemah secara signifikan oleh perang dengan Rusia pada awal abad ke-19. Upaya pewaris Fath-Ali Shah Abbas Mirza untuk mereformasi tentara di sepanjang garis Eropa dengan bantuan perwira Prancis dan Inggris hanya menyebabkan lebih banyak kebingungan. Selama masa pemerintahan Muhammad Shah (1834-1848), bersama dengan perdana menterinya, Sufi Hajja Mirza Agasy, tentara Persia kehilangan sisa-sisa terakhir dari kekuatan sebelumnya. Nasser ed-Din Shah (1848-1896) tidak berusaha memperbaiki situasi. Korupsi yang merajalela dan kemerosotan umum mempersulit pelaksanaan reformasi apa pun. Tentara, yang sebelumnya berhasil menumpas pemberontakan Babit pada awal pemerintahan Syah, benar-benar mengalami demoralisasi. Terlepas dari kenyataan bahwa Persia berhasil menduduki Herat pada tahun 1857 selama Perang Anglo-Persia, intervensi Inggris di selatan negara itu menunjukkan ketidakberdayaan Persia di hadapan Barat. Selama pertempuran di Fars dan Khuzestan, tentara Persia, yang melebihi jumlah Inggris sebanyak 10 kali, melarikan diri dengan panik. Beberapa tahun kemudian, pertempuran dengan Turkmenistan di Khorasan menunjukkan bahwa Persia bahkan lebih lemah daripada pengembara semi-biadab di Asia Tengah.

Nasser ed-Din Shah adalah penguasa Persia pertama yang mengunjungi negara-negara Barat. Saat bepergian melalui Rusia, Jerman, Austria, Prancis, dan Inggris Raya, Shah dan para menteri yang menemaninya paling dikejutkan oleh pakaian militer dan seragam indah dari berbagai pasukan Eropa. Sekembalinya ke rumah, Syah mendapat ide untuk mereformasi pasukannya sendiri. Dalam perjalanan keduanya ke Eropa pada tahun 1878, Nasser ed-Din melewati Kaukasus, yang diserbu oleh pasukan Rusia setelah perang baru-baru ini dengan Kekaisaran Ottoman. Shah ditemani di mana-mana oleh detasemen Cossack. Syah sangat menyukai seragam mereka yang elegan dan menunggang kuda yang luar biasa sehingga dia menyatakan niatnya untuk membuat detasemen kavaleri serupa di Persia kepada Raja Muda Kaukasus, Adipati Agung Mikhail Nikolayevich. Sebelum ini, Shah telah berpikir untuk menginstruksikan para perwira Austria untuk mengatur ulang infanteri dan artileri, tetapi bukan kavaleri.

Adipati Agung Mikhail Nikolaevich memberi tahu Tsar Alexander II tentang keinginan Shah, dan dia mengizinkannya mengirim beberapa perwira ke Iran. Kepala distrik militer Tiflis, Jenderal Pavlov, memilih Letnan Kolonel Alexei Ivanovich Domontovich, yang baru saja kembali dari perang dengan Turki. Letnan kolonel diberi uang, penerjemah, dan diberi kebebasan bertindak.

Pada akhir November 1878, Domontovich memasuki Persia, dan pada Januari 1879 ia tiba di Teheran. Setelah mengetahui kedatangannya, Syah mengatur peninjauan kavaleri. Para pengendara yang berkumpul di dataran dekat Eshratabad menyajikan pemandangan yang menyedihkan. Ketika shah lewat, pasukan kavaleri membungkuk. Tapi begitu dia berjalan sepuluh langkah, mereka mulai berbicara. Beberapa turun dari kuda, membeli buah dari penjual terdekat, atau duduk di tanah dan menyalakan pipa mereka. Pasukan tidak tahu pelatihan. Banyak yang menunggangi kuda yang dipinjam selama sehari dari istal para bangsawan Teheran, karena bahkan pengawal pribadi Shah tidak memiliki cukup kuda. Hanya karena sopan santun, Domontovich harus mengakui bahwa keadaan pasukan itu baik. Setelah itu, letnan kolonel berangkat ke Rusia dan kembali pada April 1879 dengan tiga perwira dan lima sersan.

Komandan brigade pertama Kolonel Domontovich

Cukup banyak yang diketahui tentang brigade Cossack, karena banyak petugas meninggalkan memoar. Memoar komandan brigade Domontovich dan Kosogovsky paling menarik, sedangkan memoar Kalugin terkenal karena ketidakakuratannya. Jadi, dia membuat kesalahan dengan tanggal pembentukan brigade, dan menunjuk Kosogovsky sebagai komandan pertama.

Sejak awal, perwira Rusia menghadapi sejumlah kesulitan. Shah berjanji untuk memberikan sebagian pengendara dari penjaga pribadi ke brigade Cossack, tetapi kepala penjaga, Ala od-Dole, menentang ini. Dia takut kehilangan sebagian pendapatan dan berhasil menghalangi shah. Domontovich menghabiskan tiga bulan tanpa pekerjaan. Terakhir, ia diberi 400 Muhajir, keturunan Muslim Transkaukasia yang melarikan diri ke Persia dari Rusia pada awal abad ke-19. Mereka menjadi basis brigade Cossack. Domontovich melatih mereka secara intensif, dan pada akhir musim panas 1879 ia dapat mengajukan brigade untuk ditinjau kepada shah.

Shah puas dan memerintahkan untuk menambah detasemen menjadi 600 orang. Tetapi, terlepas dari semua hak istimewa Cossack, para Muhajir tidak ingin mengisi kembali jajaran brigade lagi. Desas-desus menyebar di antara mereka bahwa mereka akan dibawa ke Rusia dan dipaksa masuk Kristen. Akibatnya, Shah memerintahkan perekrutan 200 sukarelawan, termasuk perwakilan dari berbagai agama dan etnis minoritas.

Komandan brigade Cossack diangkat oleh pemerintah Rusia di Kaukasus, dan bukan oleh pemerintah Persia. Komandan dan perwira Rusia lainnya bertugas di bawah kontrak selama beberapa tahun, terkadang ketentuan kontrak berubah. Pada masa Domontovich, ada 9 perwira Rusia di brigade, pada tahun 1920 jumlahnya mencapai 120 orang.

Persia juga mampu naik pangkat di brigade, yang kemudian menjadi sumber konflik. Muhajir, yang memiliki hak istimewa resmi sejak pembentukan brigade, tidak senang bahwa orang Persia mana pun, bahkan yang berasal dari keluarga sederhana, dapat menjadi perwira dan memimpin mereka. Sampai pertengahan tahun 1890-an. anak-anak perwira bisa mewarisi pangkat ayah mereka, saya tidak peduli dengan layanan biasa.

Seiring dengan kurangnya disiplin internal dan konflik antar kelompok sosial, brigade Cossack menderita pasokan yang buruk. Hal ini disebabkan baik oleh situasi keuangan yang sulit dari istana Persia, dan intrik dari beberapa bangsawan berpengaruh di istana.

Masalah lain bagi brigade Cossack adalah konfrontasi antara perwira-komandan Rusia dan perwakilan diplomatik Rusia di Teheran. Meskipun kadang-kadang komandan dan duta besar bertindak bersama untuk kepentingan brigade Cossack dan kepentingan yang lebih luas dari kebijakan Rusia di Persia, lebih sering diplomat Rusia dengan sengaja menggagalkan semua upaya komandan brigade untuk meminta dukungan dari pemerintah Persia atau pejabat tinggi di Rusia. Pertengkaran antara istri duta besar Rusia dan istri Domontovich merusak hubungan antara komandan brigade dan kedutaan Rusia. Kedutaan tidak hanya menolak untuk mendukung sang kolonel, tetapi juga mulai menenun segala macam intrik terhadapnya. Seperti yang dicatat oleh komandan brigade lain, Kosogovsky, dalam memoarnya, duta besar Rusia sangat tidak menyukai Domontovich sehingga ia bahkan menulis kepada Raja Muda Kaukasus, menuduh komandan brigade mengkhianati kepentingan Rusia.

Brigade di tahun 1880-an

Kontrak Domontovich berakhir pada tahun 1881, dan Shah segera memperbaruinya. Kolonel pergi berlibur ke Rusia selama empat bulan, dan tidak pernah kembali ke Persia. Mungkin, Raja Muda Kaukasus mendengarkan pendapat duta besar Rusia, dan alih-alih Domontovich, Kolonel Charkovsky pergi ke Teheran. Pemerintah Rusia mencoba meyakinkan Shah bahwa Charkovsky jauh lebih baik daripada Domontovich, tetapi yang terakhir membuat kesan yang tak terhapuskan pada Shah sehingga setelah pengunduran diri Charkovsky, dia kembali mulai memohon untuk mengirim Domontovich ke Teheran. Permintaan Shah ditolak, jadi sejak awal pilihan komandan brigade Cossack Persia sepenuhnya bergantung pada keputusan departemen militer Rusia di Kaukasus.

Satu-satunya kelebihan Charkovsky sebagai komandan brigade adalah perolehan empat senjata pada tahun 1883. Pada tahun 1886 ia digantikan oleh Kolonel Kuzmin-Karavaev, yang menemukan brigade dalam situasi keuangan yang sulit. Tidak puas dengan Charkovsky, pemerintah Persia memotong dana brigade sebesar 6.000 tuman. Namun, Kuzmin-Karavaev mendapat dukungan melalui pribadi duta besar Rusia di Teheran, Ajudan Jenderal Pangeran Dolgoruky. Komandan brigade tidak hanya berhasil mengembalikan 6.000 kabut, tetapi juga menerima, selain itu, 4.000 kabut untuk kebutuhan brigade per tahun. Selama dinasnya di Teheran, ia melunasi semua hutang brigade, tetapi tidak maju sama sekali dalam pelatihan militer.

Pada tahun 1890, Kolonel Shneur diangkat menjadi komandan brigade, sama sekali berbeda dari pendahulunya. Schneur berharap Persia akan meningkatkan pendanaan mereka setelah terkesan dengan pawai militer. Namun, harapannya tidak dibenarkan, dan segera sang kolonel mendapati dirinya tidak memiliki apa-apa untuk membayar gaji Cossack. Shneur memanfaatkan kebiasaan lama Persia - agar tidak membayar para prajurit, dia mengirim mereka cuti tanpa batas waktu. Epidemi kolera 1891-1892 semakin melemahkan semangat Cossack, dan banyak dari mereka melarikan diri dari Teheran.

Di antara masalah lainnya, Shneur diberitahu bahwa Shah ingin memeriksa brigade. Bagi kolonel, ini adalah kegagalan - dari 600, hanya 450 Cossack yang hadir dalam peninjauan, termasuk perwira dan tentara bayaran. Syah segera memotong anggaran brigade dengan 30.000 kabut - hampir sepertiga. Dengan bantuan kedutaan Rusia, Shneur berhasil mengembalikan 12.000 kabut. Bersama dengan duta besar, shah memutuskan untuk mengurangi komposisi brigade menjadi 200 orang, tidak termasuk tentara bayaran, musisi, dan detasemen kecil infanteri.

Setelah kepergian Shneur pada Mei 1893, Kapten Bellegarde menjadi komandan brigade. Alih-alih pelatihan serius, sebagian besar waktu ia mempersiapkan Cossack untuk parade. Brigade Cossack dengan cepat jatuh ke dalam pembusukan dan semakin menyerupai tentara Persia lama. Syah kecewa. Putranya dan menteri perang, Kamran Mirza Naib os-Sultane, mendorong agar brigade tersebut dibubarkan, hanya menyisakan 150 Cossack di bawah seorang perwira Rusia sebagai pengawal pribadi Shah. Shah tidak dapat mengambil keputusan: di satu sisi, dia sudah setuju dengan duta besar Jerman tentang kedatangan instruktur Jerman alih-alih orang Rusia, dan di sisi lain, dia takut menyinggung pemerintah Rusia. Namun, Jerman meminta harga yang terlalu tinggi untuk layanan mereka, dan keputusan dibuat untuk kepentingan Rusia.

Masa kejayaan brigade Cossack di bawah komando Kosogovsky

Pada saat ini, seorang komandan brigade baru, Kolonel Vladimir Andreevich Kosogovsky, tiba di Teheran. Muhajir mewakili masalah di brigade. Mereka menganggap diri mereka sebagai bangsawan militer dan menghormati hak-hak istimewa turun-temurun. Mukhajir Cossack sering mempekerjakan pelayan untuk merawat kuda, menolak melakukan pekerjaan manual di barak, dan kasar serta tidak patuh. Seorang Muhajir bisa pergi berlibur tanpa izin dan kembali seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Shah, yang melihat Muhajir sebagai "pembela agama", tidak hanya tidak menghukum mereka untuk tindakan seperti itu, tetapi, sebaliknya, menuntut hadiah untuk kembalinya mereka. Terhadap keluhan Kosogovsky, Syah biasanya menjawab: "Kamu tidak cukup menghormati mereka, jadi mereka lari darimu."

Upaya Kosogovsky untuk memperkuat disiplin menyebabkan pemberontakan Muhajir. Pada Mei 1895, mereka meninggalkan brigade, membawa serta 20.000 gaji. Pemerintah Persia memperkirakan brigade itu akan bubar - hanya tersisa satu tahun sampai kontrak Kosogovsky berakhir. Menteri Perang Persia telah memulai negosiasi dengan Inggris. Setelah mengetahui hal ini, duta besar Rusia tidak dapat berdiri di samping. Sedikit tekanan pada Shah sudah cukup baginya untuk memutuskan untuk menjaga brigade di bawah komando Kosogovsky.

Pada Mei 1895, Kosogovsky diberikan audiensi dengan Shah. Bersama dengan duta besar Rusia, komandan itu menyiapkan sebuah perjanjian yang di dalamnya ia mengajukan syarat-syarat berikut: Muhajir akan bertugas di brigade dengan syarat-syarat yang sama dengan personel lainnya; kekuasaan komandan harus diperluas, dan dia hanya akan mematuhi shah dan sadrazamnya (perdana menteri). Sadrazam juga mengambil tanggung jawab untuk membiayai brigade, sepenuhnya menghapus Menteri Perang dari semua urusannya. Shah dan Sadrazam segera menandatangani perjanjian ini. Menteri Perang mencoba untuk menolak, tetapi Shah mengancamnya dengan pengunduran diri, dan dia juga menandatangani perjanjian.

Penyelesaian masalah dengan Muhajir segera mengarah pada penguatan brigade Cossack. Praktik pemindahan pangkat secara turun-temurun dibatalkan, dan sekarang, untuk menerima pangkat perwira, seorang Cossack harus menaiki tangga karier, mulai dari yang paling bawah. Segera Kosogovsky menerima detasemen yang terorganisir dengan baik, terlatih, dan disiplin.

Pembunuhan Shah Nasser ed-Din dan perebutan kekuasaan

Hingga musim semi 1896, brigade menunjukkan kemampuannya hanya di parade. Pembunuhan Shah Nasser ed-Din pada 1 Mei 1896 menyebabkan krisis yang memberi brigade kesempatan untuk menunjukkan dirinya. Selama 48 tahun pemerintahan Shah Nasser ed-Din, situasi di Persia semakin memburuk. Dia memulai pemerintahannya dengan membunuh ribuan warga Baha'i, pengikut Bab. Shah menjerumuskan negara itu ke dalam perang yang tidak perlu yang berakhir dengan kekalahan. Dia menyerahkan pengelolaan urusan internal kepada orang asing untuk mendapatkan uang untuk keinginannya sendiri. 48 tahun pemerintahan Nasser al-Din menyebabkan penurunan moralitas publik, stagnasi ekonomi, pemiskinan umum dan kelaparan.

Ketika Mirza Reza Kermani, seorang pengikut Jamal ed-Din Afghani, membunuh Shah, negara itu berada di ambang bencana. Di Isfahan, putra tertua Shah, Zell os-Sultan, dengan dukungan pasukan pribadinya, mengklaim takhta, di Teheran - Kamran Mirza, putra kesayangan Shah. Sebagai menteri perang dan gubernur Teheran, Kamran Mirza berada dalam posisi yang lebih baik. Pewaris takhta, Muzaffar ed-Din Mirza berada di Tabriz. Namun, dia dalam kesehatan yang buruk, yang pasti menyebabkan perebutan kekuasaan antara saudara-saudara. Shah adalah satu-satunya penjamin hukum dan ketertiban. Jika orang-orang tahu tentang kematiannya, baik polisi maupun tentara yang lemah dan tidak dapat diandalkan tidak dapat mengatasi pemberontakan rakyat.

Pembunuhan Shah terjadi di pagi hari di sebuah tempat perlindungan di sekitar Teheran. Segera setelah dia jatuh ke tanah, Amin os-Sultan, yang berada di dekat sadrazam, mengirim seorang kurir ke Kosogovsky dengan berita tentang percobaan pembunuhan terhadap Shah. Sadrazam memerintahkan Sardar Akram, komandan sembilan resimen Azerbaijan, Nezam od-Dole, komandan artileri, dan Kosogovsky untuk dipanggil bersama guna mencegah kerusuhan dan menyebarkan desas-desus. Dalam sebuah catatan untuk Kosogovsky, Sadrazam menulis bahwa lukanya tidak serius, dan pada malam hari shah akan kembali ke Teheran. Faktanya, shah sudah mati, dan Amin os-Sultan hanya mencoba mengulur waktu.

Ketika jenazah Shah dibawa ke Teheran pada malam hari, Kosogovsky menyadari gawatnya situasi. Sekarang dia hanya bisa melapor langsung ke Sadrazam. Dalam waktu singkat, komandan mengumpulkan brigade dan mulai berpatroli di jalan-jalan Teheran. Desas-desus tentang pembunuhan Syah sudah mulai menyebar ke seluruh kota, tetapi kerusuhan yang kuat dapat dihindari. Bahayanya adalah Kamran Mirza Naib os-Sultan, yang keinginannya untuk menggantikan Shah diketahui baik oleh Rusia maupun Inggris. Pewaris sah, Muzaffar ed-Din, berada jauh di Tabriz, dan Naib os-Sultan, sebagai komandan tentara, dapat mencoba merebut kekuasaan di Teheran. Kosogovsky memberi tahu Menteri Perang bahwa pemerintah Rusia dan Inggris mengakui Muzaffar ed-Din sebagai penguasa yang sah, jadi Naib os-Sultane harus segera tunduk kepada saudaranya. Takut, Kamran Mirza bersumpah setia kepada Shah baru.

Pada 7 Juni 1896, Shah baru, disertai oleh brigade Cossack, memasuki Teheran. Sejak saat itu, pengaruhnya mulai meningkat, dan selama dua puluh tahun berikutnya, brigade memainkan peran penting dalam politik Persia, menjadi alat pengaruh Rusia. Mulai tahun 1896, brigade tersebut menjalankan sejumlah fungsi keamanan internal. Detasemen kecil dikirim ke provinsi Persia di bawah kepemimpinan gubernur lokal. Pada tahun 1901, Cossack membantu memadamkan pemberontakan di Fars. Pada tahun 1903, Kosogovsky digantikan oleh Kolonel Chernozubov yang tidak kompeten, di mana brigade mulai menurun lagi. Akibatnya, departemen militer Rusia memanggilnya lebih cepat dari jadwal, dan pada tahun 1906 jabatan komandan brigade Cossack diambil alih oleh Kolonel Vladimir Platonovich Lyakhov.

Partisipasi brigade dalam Revolusi Konstitusional di bawah komando Kolonel Lyakhov

Muzaffar ed-Din Shah, yang kesehatannya buruk, menempatkan sebagian besar industri negara itu di bawah kendali orang asing. Jadi, di Persia, Bank of England yang beroperasi, yang mencetak uang negara, sama sekali tidak mematuhi pemerintah Persia. Pada tahun 1906, shah menandatangani konstitusi yang telah lama ditunggu-tunggu, dan 40 hari kemudian dia meninggal karena serangan jantung. Revolusi Konstitusional pecah di negara itu, yang berlangsung dari tahun 1906 hingga 1911. Brigade Cossack memainkan peran penting di dalamnya.

Pada tahun 1907, putra Muzaffar ed-Din Shah Muhammad Ali Shah naik tahta. Majelis (parlemen) yang dibentuk sesuai dengan Konstitusi mewakili lawan Syah. Pada 22 Juni 1908, Shah mengangkat Kolonel Lyakhov sebagai gubernur militer Teheran. Keesokan harinya, Kolonel Lyakhov, enam perwira lagi dan Cossack dengan enam senjata menyerbu gedung tempat majdles bertemu. Selama pembubaran Parlemen, beberapa ratus orang terbunuh.

Kutipan dari seri sejarah "Khezar Dastan" dengan adegan kekalahan parlemen oleh brigade Cossack

Pada tahun 1909, sebuah detasemen 400 Cossack mengambil bagian dalam pengepungan Tabriz, yang penduduknya menentang Shah. Namun, Cossack gagal menghentikan kemajuan para pendukung konstitusi ke Teheran, dan pada 13 Juli 1909, para konstitusionalis memasuki kota. Muhammad Ali Shah dengan pengawalan Cossack melarikan diri dari kawasan musim panas kedutaan Rusia di utara Teheran. Ketika parlemen yang dipulihkan menggulingkan Shah, di bawah perlindungan Cossack dan sepoy Inggris, putra bungsunya dan pewaris Ahmad Shah dibawa ke Teheran. Ahmad Shah yang berusia 14 tahun tidak memiliki kekuatan nyata, tetapi Kolonel Lyakhov setuju untuk melayani rezim baru.

Runtuhnya Kekaisaran Rusia dan brigade Cossack

Penggulingan monarki Rusia pada Maret 1917 memengaruhi disiplin dan moral Cossack, tetapi brigade itu tidak bubar. Para perwira tentara Tsar menentang komunis. Pada tahun 1918, beberapa kembali ke Rusia dan bergabung dengan Pengawal Putih, tetapi banyak yang tetap berada di brigade Cossack. Mereka memutuskan untuk mendukung perjuangan pemerintah Persia melawan revolusi dan menentang intervensi Soviet di Persia utara. Pada tahun 1920, Inggris Raya mulai membiayai brigade Cossack, berharap untuk menggunakan Cossack untuk menekan aktivitas komunis dan pemberontakan anti-pemerintah di Persia Utara.

Selama tahun 1919-1920. Cossack bertempur dengan Tentara Merah di pantai Kaspia dan di Azerbaijan. Setelah kemenangan pertama di Mazendaran, Cossack dikalahkan di Gilan, dan didorong kembali ke Qazvin. Desas-desus mulai menyebar di Teheran bahwa perwira Rusia tidak dapat diandalkan dan bekerja sama dengan Inggris atau dengan tentara Soviet. Namun, Ahmad Shah tidak mempercayai rumor tersebut, karena ia menganggap brigade Cossack sebagai senjata terkuatnya. Pada Oktober 1920, Inggris sampai pada kesimpulan (atau mencoba membuatnya tampak seperti itu) bahwa komandan brigade, Kolonel Staroselsky, memenangkan kemenangan fiktif atas komunis. Mereka mengintensifkan kampanye melawan perwira Rusia, dan segera Kolonel Staroselsky dan hampir 120 perwira Rusia lainnya pensiun. Dengan demikian berakhirlah pengaruh Rusia di Persia. Setelah kepergian mereka, Reza Khan, yang sebelumnya menjabat sebagai brigadir (mirpanj), menjadi komandan brigade, dan perwira Inggris juga memasuki brigade.

Dengan bantuan detasemen 1500-3000 Cossack pada 20-21 Februari, Reza Khan merebut posisi kunci di Teheran. Pertama, ia mengambil jabatan komandan tentara, dan kemudian menteri perang. Setelah mendapatkan kekuasaan atas tentara Persia, Reza Khan memulai pemusatannya di sepanjang model Eropa, sementara brigade Cossack, yang berganti nama menjadi divisi, membentuk basis pasukan baru. Pada tahun 1925, tentara baru berjumlah 40 ribu orang. Pada musim panas 1925, Reza Khan melakukan kudeta, menggulingkan Ahmad Shah Qajar dan menjadi Shah pertama dari dinasti Pahlavi.

Jadi brigade Cossack Persia memainkan peran penting dalam peristiwa politik besar di Persia. XIX - awal. abad XX Di bawah departemen militer Rusia, perwira Rusia pada saat-saat kritis mendukung penguasa Persia yang sah, mencegah negara itu berantakan.