Vladimir Batshev, seorang mantan pembangkang Soviet, tinggal di Frankfurt am Main, di mana ia menerbitkan dua majalah sastra: bulanan "Sastra Eropa" dan triwulanan "Jembatan". Pada saat yang sama, ia mempelajari sejarah dan nasib tentara Rusia yang, karena satu dan lain alasan, berakhir di sisi lain garis depan selama Perang Dunia II dan mengangkat senjata untuk berperang melawan Soviet Rusia. Tentang ini - karya empat volumenya yang monumental "Vlasov". Hari ini Vladimir Batshev menjawab pertanyaan dari layanan Voice of America Rusia.

Semyon Reznik: Volodya, buku Anda disebut "Vlasov", tetapi isinya jauh melampaui biografi Jenderal Vlasov dan pasukannya. Secara umum, saya harus mengatakan bahwa sejak kecil saya terbiasa dengan kenyataan bahwa semua pengkhianat, pengkhianat, kolaborator selama Perang Dunia Kedua adalah Vlasovites, yaitu, mereka semua dari pasukan Jenderal Vlasov. Hal paling tak terduga yang saya pelajari dari buku Anda adalah bahwa, pada kenyataannya, pasukan Vlasov relatif kecil dibandingkan dengan jumlah total orang Rusia yang bertempur di pihak Wehrmacht. Saya ingin memulai percakapan kita dengan statistik. Berapa ukuran pasukan Vlasov? Dan berapa jumlah orang Rusia yang bertempur di sisi lain garis depan?

Vladimir Batshev: Pasukan Vlasov sebenarnya tidak terlalu besar. Dua divisinya, yang sudah terbentuk, mewakili tidak lebih dari 40 ribu pejuang. Ditambah lagi, dia memiliki divisi ketiga yang bersenjata buruk dan belum sepenuhnya terbentuk. Ini juga sekitar 10-12 ribu pejuang. Korps Cossack Jenderal Helmut von Panivitz, yang menjadi bagian dari ROA, juga menyatukan Vlasov. Ini adalah 45 ribu Cossack yang bertempur di Yugoslavia. Itu termasuk korps Rusia, yang dibentuk dari para emigran, yang bertempur di Serbia: sekitar enam ribu orang. Dan beberapa unit lagi Cossack, Korps Kalmyk, dan lainnya. Totalnya sekitar 120 ribu orang. Inilah yang bisa kita sebut ROA - Tentara Pembebasan Rusia.

S.R.: Sebenarnya, inikah Vlasovites?

V.B.: Ini adalah Vlasovites yang sama yang mengenakan chevron dengan bendera St. Andrew di lengan baju mereka, hitam dan biru dengan latar belakang merah. ikon terkenal.

S.R.: Dan berapa banyak orang Rusia yang bertempur di sisi lain?

V.B.: Sampai tahun keempat puluh tiga, Jerman tidak memiliki catatan. Dan pada 1943 - 800 ribu. Mempertimbangkan bahwa banyak yang tewas dalam pertempuran (dan Rusia digunakan di garis depan: Jerman tahu bahwa Rusia tidak akan rugi apa-apa, mereka akan berjuang sampai akhir), kita dapat berasumsi bahwa ada sekitar satu juta dua ratus - satu juta tiga ratus ribu orang. Pada tahun 1943, ketika Hitler menuntut agar semua orang Rusia dipindahkan dari Front Timur dan dipindahkan ke Front Barat, para jenderal mencengkeram kepala mereka: itu tidak mungkin, karena satu dari lima orang di Front Timur saat itu adalah orang Rusia.

S.R.: Saya tahu bahwa awalnya Anda menyusun buku "Vlasov" dalam tiga volume. Tapi kemudian volume keempat dibutuhkan. Untuk apa?

V.B.: Pertama, bagian mengenai peran NKVD sebagai penyelenggara yang disebut " gerakan partisan". Kedua, peran pendudukan harus dipertimbangkan kembali. Saya sampai pada kesimpulan bahwa pendudukan adalah anugerah bagi wilayah-wilayah pendudukan. Tentu saja, seperti yang kami bicarakan dengan Anda terakhir kali, ini tidak dapat dikatakan tentang orang Yahudi dan Gipsi, yang dihancurkan sepenuhnya, dan ini tidak berlaku untuk tawanan perang.

S.R.: Tunggu, apakah pendudukan itu merupakan anugerah bagi penduduk lainnya? Dalam arti apa ini?

V.B.: Penjajah datang, tetapi pada saat yang sama pembebas. Mereka mengembalikan apa yang telah dirampas rakyat selama dua puluh lima tahun: kebebasan berdagang, kebebasan berbicara, kebebasan beragama...

S.R.: Apakah menurut Anda Jerman membawa ini ke wilayah yang dibebaskan dari totalitarianisme Stalinis? Bahwa di bayonet tentara Jerman muncul hal-hal seperti kebebasan beragama, kebebasan berbicara? Ini terasa aneh bagiku...

V.B.: Tentu! Tentu! Tidak ada begitu banyak surat kabar yang diterbitkan seperti di wilayah pendudukan. Enam surat kabar dan dua majalah diterbitkan di Odessa!

S.R.: Tapi intinya bukan kuantitas, tetapi fakta bahwa mereka ditulis. Apakah mungkin untuk mengkritik Hitler di sana? Jerman?

V.B.: Jerman tidak diizinkan. Itu tidak mungkin. Tetapi Stalin, rezim komunis - tolong, bicarakan semua yang telah dialami orang dalam dua puluh lima tahun ... Bagi seorang sejarawan, surat kabar di wilayah pendudukan ini hanyalah harta karun.

S.R.: Yah, saya pikir kita tidak akan setuju di sini. Tentu saja, ketika pendudukan jerman orang bisa memarahi dan mengkritik dan menulis hal-hal buruk tentang rezim Stalinis, tetapi tidak tentang rezim Hitler!

V.B.: Benar sekali. Cukup benar.

S.R.: Saya tidak akan menyebutnya kebebasan berbicara.

V.B.: Anda tahu, dibandingkan dengan apa yang dirampas orang selama dua puluh lima tahun, itu masih semacam kebebasan.

S.R. A: Tidak, kami tidak akan menyetujui itu. Mari kita beralih ke yang lain. Apa yang paling menarik minat saya tentang volume terakhir buku Anda adalah apa yang terjadi setelah Kemenangan, ketika tentara soviet bersama dengan tentara Sekutu mengalahkan ini kekuatan yang mengerikan- Militerisme Jerman, Wehrmacht, Hitler, Nazisme - dan datang ke Eropa. Apa yang terjadi pada orang-orang ini, yang di Rusia disebut "Vlasovites". Beberapa dari mereka adalah Vlasovites, beberapa tidak, tetapi mereka bertempur di sisi lain dan, tentu saja, harus bertanggung jawab untuk ini.

V.B.: Pertama, apa artinya "bertanggung jawab"? Mengapa tentara Jerman tidak bertanggung jawab jika mereka jatuh ke tangan Sekutu?! Mereka berada di kamp POW, itu saja. Benar, ketika mereka jatuh ke tangan Soviet, mereka menerima standar lima hingga sepuluh tahun, mereka dikirim ke Siberia, untuk memulihkan ekonomi nasional.

Dan dengan Rusia, yang jatuh ke tangan sekutu, mereka bertindak sangat keji. Mereka dijanjikan tidak akan diserahkan ke Soviet, tapi Perjanjian Yalta setiap orang yang menjadi warga negara Uni Soviet pada 1 September 1939, harus dikembalikan. Dan orang yang pada tanggal 22 Juni ada di seragam militer, terlebih lagi, dia harus dikembalikan - ke tangan SMERSH. Dan mereka memiliki nasib yang sangat menyedihkan. Sebagian besar petugas langsung ditembak. Prajurit dikirim ke kamp. Inggris dan Amerika, terutama Inggris, mengkhianati mereka. Mereka mengkhianati Cossack...

S.R.: Dikeluarkan ke pihak Soviet! Melawan keinginan mereka!

V.B.: Ya! pihak Soviet! Mereka menipu mereka. Mereka mengatakan para petugas akan pergi ke konferensi. Dan mereka benar-benar berpikir bahwa mereka diundang ke semacam konferensi untuk membahas situasi dengan Cossack. Dan mereka diangkut ke sana dari Spital ke tempat seperti Judenburg, dan tepat di jembatan mereka diserahkan kepada penasihat ... Dan ada bunuh diri massal di Cossack. Ada sebuah monumen di sana. Tahun ini saya akan pergi ke sana. Akan ada pertemuan orang-orang terakhir yang tersisa yang selamat dari ini.

S.R. J: Sangat sedikit yang selamat.

V.B. J: Sangat sedikit.

S.R.: Dan berapa banyak orang yang diekstradisi?

V.B.: Jumlah keseluruhan Tiga juta orang dipulangkan. Ini adalah tiga juta orang yang dikembalikan ke Rusia.

S.R.: Ya, tetapi banyak dari mereka mungkin kembali secara sukarela? Terutama yang milik penduduk sipil?

V.B.: Bagian - ya. Tetapi sebagian besar, orang-orang yang bahkan melihat Eropa yang hancur tidak memiliki keinginan besar kembali. Dan ada sekitar 80-100 ribu lebih orang yang tergabung dalam formasi bersenjata.

S.R.: Apakah mereka dikeluarkan juga?

V.B. A: Ya, mereka dikeluarkan.

S.R.: Dan nasib mereka, tentu saja, adalah yang paling sulit, paling menyedihkan?

V.B.: Kurang dari seribu dari mereka selamat dari Stalin, dan pada tahun 1955, ketika ada amnesti, mereka dibebaskan.

S.R.: Sisanya meninggal?

V.B.: Ya. Pada tahun 1955, Adenauer tiba untuk menjalin hubungan diplomatik (sebelum itu, tidak ada hubungan diplomatik antara Uni Soviet dan Jerman Barat) ...

S.R.: Ya, saya ingat kunjungan Adenauer ke Moskow, dan kemudian kesepakatan tentang pemulangan semua tawanan perang Jerman ...

V.B.: Warga! Saya tekankan - warga Jerman! Dan orang-orang Rusia yang berhasil memperoleh kewarganegaraan Jerman selama perang juga termasuk di bawah ini.

S.R. A: Ini adalah detail yang sangat menarik. Apakah ini berarti bahwa orang-orang Rusia yang menerima kewarganegaraan Jerman selama perang berada di bawah perjanjian ini dan juga dipulangkan?

V.B.: Ya. Dan menangkap emigran Rusia yang merupakan warga negara lain.

SR: Terima kasih, Vladimir Batshev. Saya harus memberi selamat kepada Anda atas penyelesaian pekerjaan yang begitu megah. Ini adalah empat volume yang sangat tebal dan padat dengan jumlah yang besar dokumen, foto, sertifikat. Beberapa penilaian Anda mungkin tidak setuju. Mustahil untuk tidak setuju dengan penilaian Anda yang lain, karena penilaian tersebut hanya didasarkan pada materi. Secara umum, ini adalah karya penting yang akan tetap ada dalam sejarah, dalam sastra, karena setiap orang yang tertarik pada Perang Dunia Kedua harus merujuknya.

Istilah ini juga memiliki arti lain. Roa.

Rusia tentara pembebasan
Jenderal Vlasov memeriksa tentara ROA
Tahun keberadaan
Subordinasi	Reich Ketiga (1943-1944) KONR (1944-1945)
	Pendirian militer
Termasuk	infanteri, angkatan udara, kavaleri, pembantu
Fungsi	oposisi terhadap unit reguler Tentara Merah
populasi	120-130 ribu (April 1945)
Nama panggilan	"Vlasov"
Berbaris	"kita pergi ke ladang yang luas"
Peralatan	Senjata yang direbut Jerman dan Soviet
Ikut serta dalam	Perang Dunia Kedua: depan timur Operasi Angin April Operasi Praha
Tanda Keunggulan	Lencana lengan
komandan
Komandan Terkemuka	Panglima: A. A. Vlasov (sejak 28 Januari 1945) S. K. Bunyachenko, G. A. Zverev, V. I. Maltsev

Tentara Pembebasan Rusia, ROA- nama angkatan bersenjata Komite Pembebasan Rakyat Rusia (KONR) yang dibentuk secara historis, yang bertempur di pihak Reich Ketiga melawan Uni Soviet, serta totalitas mayoritas unit dan subunit anti-Soviet Rusia dari Rusia kolaborator di Wehrmacht pada tahun 1943-1944, terutama digunakan pada tingkat batalion dan kompi individu, dan dibentuk oleh berbagai struktur militer Jerman (markas besar Pasukan SS, dll.) selama Perang Patriotik Hebat.

Sekitar 800.000 orang mengenakan lencana Tentara Pembebasan Rusia (lencana lengan) pada waktu yang berbeda, tetapi hanya sepertiga dari jumlah ini yang diakui oleh pimpinan ROA sebagai milik gerakan mereka. Sampai tahun 1944, ROA tidak ada sebagai formasi militer tertentu, tetapi terutama digunakan oleh otoritas Jerman untuk propaganda dan perekrutan sukarelawan untuk dinas. Divisi 1 ROA dibentuk pada tanggal 23 November 1944, beberapa saat kemudian dibentuk formasi lain, dan pada awal tahun 1945 formasi kolaborator lainnya dimasukkan ke dalam ROA.

Tentara dibentuk dengan cara yang sama seperti, misalnya, Sonderverband Bergmann Kaukasia Utara, Legiun Georgia Wehrmacht, - terutama dari tawanan perang Soviet atau dari kalangan emigran. Secara tidak resmi, Tentara Pembebasan Rusia dan anggotanya disebut "Vlasovites", setelah nama pemimpin mereka, Letnan Jenderal Andrei Vlasov.

Cerita

Tentara Pembebasan Rusia dibentuk terutama dari tawanan perang Soviet yang ditangkap oleh Jerman. Pada 27 Desember 1942, Letnan Jenderal A. A. Vlasov dan Jenderal V. G. Baersky, dalam sebuah surat kepada komando Jerman, mengusulkan pengorganisasian ROA. Tentara dinyatakan sebagai formasi militer yang diciptakan untuk "membebaskan Rusia dari komunisme." Berdasarkan pertimbangan propaganda, kepemimpinan Third Reich mengumumkan inisiatif ini di media, namun, tanpa melakukan apa pun secara organisasional. Sejak saat itu, semua prajurit berkebangsaan Rusia dalam struktur tentara Jerman dapat menganggap diri mereka prajurit Tentara Pembebasan Rusia, yang, bagaimanapun, hanya ada di atas kertas.

Pembentukan unit ROA dimulai pada tahun 1943, mereka terlibat dalam layanan keamanan dan kepolisian dan perang melawan partisan di wilayah pendudukan Uni Soviet.

Menurut peraturan tentang relawan yang dikeluarkan pada tanggal 29 April 1943 oleh Kepala Staf Umum OKH, Mayor Jenderal K. Zeitzler, semua sukarelawan berkebangsaan Rusia secara resmi bersatu dalam Tentara Pembebasan Rusia.

Jenderal F. I. Trukhin diangkat sebagai kepala staf, Jenderal V. G. Baersky (Boyarsky) diangkat sebagai wakilnya, dan Kolonel A. G. Neryanin diangkat sebagai kepala departemen operasional markas. Para pemimpin ROA juga termasuk jenderal V.F. Malyshkin, D. E. Zakutny, I. A. Blagoveshchensky, mantan komisaris brigade G. N. Zhilenkov. Pangkat jenderal ROA dipegang oleh mantan mayor Tentara Merah dan seorang kolonel Wehrmacht, I. N. Kononov. Beberapa imam dari emigrasi Rusia melayani di gereja-gereja lapangan ROA, termasuk imam A. N. Kiselev dan D. V. Konstantinov. Salah satu penulis sejumlah dokumen program gerakan Vlasov adalah jurnalis M. A. Zykov.

Kapten V.K. Shtrik-Shtrikfeldt, yang bertugas di tentara Jerman, melakukan banyak hal untuk menciptakan ROA.

Di antara kepemimpinan ROA adalah mantan jenderal perang saudara di Rusia dari gerakan Putih: V. I. Angeleev, V. F. Belogortsev, S. K. Borodin, kolonel K. G. Kromiadi, N. A. Shokoli, Letnan Kolonel A. D. Arkhipov, serta M. V. Tomashevsky, Yu. K Meyer, V. Melnikov, Skarzhinsky, Golub dan lainnya, serta Kolonel I. K. Sakharov (mantan letnan tentara Spanyol, Jenderal F. Franco). Dukungan juga diberikan oleh Jenderal A.P. Arkhangelsky, A. A. fon Lampe, A.M. Dragomirov, P. N. Krasnov, N. N. Golovin, F. F. Abramov, E. I. Balabin, I. A. Polyakov, V. V. Kreiter, Don dan kepala suku Kuban, Jenderal G. V. Tatarkin dan V. G. Naumenko . Salah satu ajudan Jenderal A. A. Vlasov adalah anggota NTS L. A. Rar.

Namun, ada perselisihan serius antara mantan tawanan perang Soviet dan emigran kulit putih, dan "kulit putih" secara bertahap digulingkan dari kepemimpinan ROA. Sebagian besar dari mereka bertugas di formasi sukarelawan Rusia lainnya yang tidak terkait dengan ROA (hanya beberapa hari sebelum akhir perang yang secara resmi melekat pada ROA) - Korps Rusia, brigade Jenderal A. V. Turkula di Austria, Tentara Nasional Rusia ke-1, resimen Varyag Kolonel M. A. Semyonov, resimen terpisah Kolonel Krzhizhanovsky, serta dalam formasi Cossack (Korps Kavaleri Cossack ke-15 dan Cossack Stan).

Pembentukan praktis ROA dimulai hanya setelah pembentukan Komite Pembebasan Rakyat Rusia (KONR), yang dibentuk di Praha pada 14 November 1944. Komite, yang setara dengan pemerintah di pengasingan, membentuk Komite Angkatan Bersenjata untuk Pembebasan Rakyat Rusia (AF KONR), yang menjadi ROA. Dia memiliki komando sendiri dan semua cabang militer, termasuk angkatan udara kecil. Jenderal Vlasov, sebagai Ketua Komite, pada saat yang sama menjadi Panglima Angkatan Bersenjata, yang secara de jure dan de facto merupakan tentara nasional Rusia yang sepenuhnya independen, terhubung dengan Reich Ketiga hanya oleh hubungan sekutu. Itu dibiayai oleh ROA oleh Kementerian Keuangan Reich Ketiga. Uang itu dikeluarkan sebagai pinjaman, dapat diganti "sejauh mungkin", dan tidak termasuk dalam anggaran Reich Ketiga. Pada tanggal 28 Januari 1945, ROA menerima status angkatan bersenjata dari kekuatan sekutu yang tetap netral dalam kaitannya dengan Amerika Serikat dan Inggris Raya.

Setelah kemenangan Uni Soviet dan pendudukan Jerman, sebagian besar anggota ROA dipindahkan ke otoritas Soviet. Beberapa "Vlasovites" berhasil lolos dari hukuman dari otoritas Soviet dan melarikan diri ke negara-negara Barat.

Menggabungkan

Perintah Jenderal Vlasov, yang ditujukan untuk memerangi kesewenang-wenangan komandan di ROA.

Pada 22 April 1945, Angkatan Bersenjata Komite Pembebasan Rakyat Rusia mencakup formasi, unit, dan subdivisi berikut:

Panglima, sekelompok perwira subordinasi pribadi (Kolonel K. G. Kromiadi, Letnan Kolonel M.K. Meleshkevich, Kapten R.L. Antonov, Letnan V.A. Reisler, dll.), kompi keamanan pribadi Kapten P.V. Kashtanov ;

Divisi Infanteri ke-1 Angkatan Bersenjata KONR, Mayor Jenderal S.K. Bunyachenko, bersenjata lengkap dan diperlengkapi (sekitar 20.000 orang);

Divisi Infanteri ke-2 Angkatan Bersenjata KONR, Mayor Jenderal G. A. Zverev, personelnya dipersenjatai dengan senjata otomatis hingga dan termasuk senapan mesin, senjata berat tidak hadir (11856 orang);

Divisi infanteri ke-3 Angkatan Bersenjata KONR, Mayor Jenderal M. M. Shapovalov, hanya memiliki kader sukarelawan, tidak bersenjata (10.000 orang);

Angkatan Udara, Mayor Jenderal V. I. Maltsev (lebih dari 5.000 orang);

Brigade cadangan pelatihan Kolonel S. T. Koida (7000 orang)

Korps Letnan Jenderal Rusia B. A. Shteifon (5584 orang);

Korps Kavaleri Cossack ke-15 (32.000 orang, tidak termasuk orang Jerman);

Korps terpisah Mayor Jenderal A. V. Turkul (sekitar 7000 orang);

Korps Cossack terpisah di Italia utara (Cossack Stan) dari Marching Ataman, Mayor Jenderal T. I. Domanov (18395 orang);

Brigade anti-tank terpisah dari Vtorov utama (1240 orang);

Pasukan pembantu (teknis) yang secara langsung berada di bawah Panglima Tertinggi (sekitar 10.000 orang);

Markas pusat Mayor Jenderal F.I. Trukhin, perwira cadangan di markas besar Letnan Kolonel G.D. Belaya, skuadron kavaleri terpisah dari Kapten Tishchenko, satu batalyon penjaga markas besar Kapten A.P. pers.);

Persatuan Pertama sekolah perwira AF KONR Mayor Jenderal M. A. Meandrov (785 orang);

Sekolah pengintai Bratislava dari Angkatan Bersenjata KONR, Mayor S. N. Ivanov;

sekolah pengintai Marienbad dari Angkatan Bersenjata kapten KONR R. I. Becker;

Kontrol Pasukan Cossack dengan KONR;

Secara total, formasi ini, menurut berbagai sumber, berjumlah sekitar 120-130 ribu orang.. Formasi ini tersebar di sebagian besar bagian depan dari Zagreb (Kroasia) dan Tolmezzo (Italia utara) hingga Bad Schandau (barat daya Dresden) .

Nama angkatan bersenjata diproklamirkan dengan dukungan pihak berwenang Nazi Jerman Komite untuk Pembebasan Rakyat Rusia. Itu adalah bentuk organisasi kolaborasi terbesar di wilayah pendudukan dalam Perang Patriotik Hebat.

Latar belakang penciptaan

Pada musim panas 1942, selama Luban . yang gagal operasi ofensif di tawanan Jerman komandan pasukan kejut ke-2, Letnan Jenderal Tentara Merah, dipukul. Dia dikirim ke Vinnitsa, di mana dia berada Kamp Khusus ditujukan untuk perwakilan dari yang tertinggi komandan yang tertarik dengan dinas intelijen Jerman.

Pada 3 Agustus 1942, Vlasov dan mantan komandan Divisi Infanteri ke-41, Kolonel Vladimir Gelyarovich Baersky, yang kemudian mengadopsi nama samaran Boyarsky, yang ditahan di kamp yang sama, mengirim surat ke komando Wehrmacht di mana mereka mengusulkan untuk membentuk tentara Rusia dari kalangan anti-Soviet warga negara Soviet. Terlepas dari kenyataan bahwa tidak ada jawaban untuk dokumen ini, sudah pada bulan September 1942, Vlasov dipindahkan ke Berlin dan mulai digunakan secara aktif oleh Jerman dalam kegiatan propaganda. Pada saat itu, mantan kepala staf Angkatan Darat ke-19, Mayor Jenderal Vasily Fedorovich Malyshkin, bekas anggota dari Dewan Militer Angkatan Darat ke-32, Georgy Nikolaevich Zhilenkov dan sejumlah mantan personel militer Soviet lainnya yang setuju untuk pergi ke pihak musuh, yang kemudian menjadi tulang punggung staf komando tertinggi ROA. Aktivis mengambil bagian aktif dalam desain ideologis organisasi masa depan, mantan wakil kepala staf Front Barat Laut, Mayor Jenderal Fyodor Ivanovich Trukhin, yang kemudian menjadi kepala staf ROA, terpilih sebagai anggota Biro Eksekutif.

Pembuatan ROA

Pada 27 Desember 1942, apa yang disebut "Deklarasi Smolensk" diadopsi, ditandatangani oleh Vlasov dan anggota yang disebut "Komite Rusia". Dokumen tersebut direproduksi dan digunakan secara aktif dalam propaganda Jerman. Penulisnya menyarankan agar para prajurit dan komandan Tentara Merah pergi ke sisi "Tentara Pembebasan Rusia, bertindak dalam aliansi dengan Jerman." Hari ini dianggap sebagai tanggal pembuatan ROA. Pembentukan divisinya sudah dimulai sejak awal tahun depan. Sekolah ROA dibuat di kota Dabendorf, simbol diadopsi. Pada tanggal 29 April 1943, dengan Peraturan tentang Relawan, semua tawanan perang Soviet dan emigran berkebangsaan Rusia yang setuju untuk pergi ke pihak musuh dimasukkan dalam ROA.

Untuk waktu yang lama, komando Jerman tidak berani melibatkan bagian dari ROA dalam partisipasi langsung dalam permusuhan - mereka hanya terlibat dalam tugas jaga dan perang melawan partisan dan pejuang bawah tanah. Gagasan untuk menciptakan formasi kolaborasionis Rusia lama menimbulkan pertentangan antara komando Wehrmacht dan SS. Pada tahun 1944, banyak aktivis NTS dan ROA yang mempromosikan ideologi nasionalisme Rusia dan anti-Bolshevisme ditangkap oleh Gestapo, beberapa di antaranya dieksekusi. Namun, pada musim gugur, karena krisis di semua lini, kepemimpinan Third Reich terpaksa memberikan sanksi kepada pembentukan resmi badan kepemimpinan untuk kolaborasi Timur.

Pada 16 September 1944, pertemuan Reichsfuehrer SS dan Vlasov berlangsung di markas besar Hitler di dekat Rastenburg, sebagai akibatnya ROA menerima status resmi. Pada 14 November 1944, Komite Pembebasan Rakyat Rusia (KONR) diproklamasikan di Praha, dan Tentara Pembebasan Rusia menjadi angkatan bersenjatanya. Vlasov adalah ketua KONR dan panglima tertinggi ROA. Tentara bukanlah unit struktural Wehrmacht, sementara memiliki jenis pasukannya sendiri dan komandonya sendiri, sementara didanai dan disediakan sepenuhnya oleh Third Reich.

Pada 28 Januari 1945, atas perintah Hitler, Vlasov secara resmi diangkat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Rusia dengan subordinasi semua formasi dan formasi Rusia kepadanya. Secara formal, angkatan bersenjata KONR dianggap oleh Jerman sebagai tentara negara serikat. Pada musim semi 1945, ROA mencakup: 3 divisi infanteri (komandan - jenderal utama S. K. Bunyachenko, G. A. Zverev, M. M. Shapovalov) dengan jumlah total lebih dari 40 ribu orang; angkatan udara (komandan - Mayor Jenderal V. I. Maltsev); seluruh baris unit individu, Cossack dan formasi kavaleri. Namun, sejumlah formasi timur, dibuat di bawah naungan Reich Ketiga, tidak pernah dipindahkan di bawah komando Vlasov. PADA total, menurut perkiraan oleh berbagai sejarawan, itu termasuk 120 hingga 130 ribu tentara dan komandan yang tersebar di wilayah itu dari Yugoslavia dan Italia hingga wilayah Dresden. Di antara mereka adalah banyak mantan perwira Soviet (1 letnan jenderal, 5 jenderal mayor, 2 komandan brigade, 29 kolonel, 16 letnan kolonel, 41 mayor, 1 komisaris brigade, 5 insinyur militer dari peringkat 2 dan 6 - 3, 1 kapten 1 - pangkat Angkatan Laut, 3 letnan senior keamanan negara, dll.)

Partisipasi dalam permusuhan dan akhir ROA

Pada 9 Februari 1945, kelompok pemogokan di bawah komando Kolonel I.K. Sakharov bertempur melawan unit-unit Divisi Infanteri ke-230 (komandan - Kolonel D.K. Shishkov), menyerbu pemukiman Neulevin, serta bagian selatan pemukiman Karlsbize dan Kerstenbruch. Setelah kesuksesan ini, Himmler, yang memasukkan sejumlah formasi ROA di Grup Tentara Vistula yang dipimpinnya, memutuskan untuk menggunakannya dalam pertempuran di Oder. Divisi Infanteri ke-1 ROA di bawah komando Jenderal S.K. Bunyachenko, atas perintah komando Jerman, menyerang posisi Soviet di tepi barat Oder. Mereka berhasil menembus garis pertahanan pertama, tetapi serangan lebih lanjut terhenti karena kurangnya dukungan Jerman dan tembakan bertubi-tubi dari sisi lain Oder.

Pada 15 April 1945, Bunyachenko dengan divisinya secara sewenang-wenang meninggalkan posisi itu, melanggar perintah komando Jerman, dan pindah ke Cekoslowakia yang diduduki, di mana markas besar KONR dan ROA berada. Pada saat itu, kekalahan Jerman menjadi jelas, dan Vlasov dan para jenderalnya berencana untuk masuk ke Yugoslavia, di mana mereka akan bergabung dengan formasi anti-komunis. Namun, kemajuan pesat Tentara Merah dan Sekutu menggagalkan rencana ini, akibatnya formasi ROA, satu demi satu, mulai menyerah kepada Inggris dan Amerika. Selanjutnya, banyak yang menyerah kepada sekutu diekstradisi ke Uni Soviet sesuai dengan kesepakatan yang dicapai sebelumnya.

Sejumlah pemimpin militer ROA - F. I. Trukhin, M. M. Shapovalov, V. I. Boyarsky - ditangkap oleh partisan Cekoslowakia. Beberapa unit Vlasov bergabung melawan lima puluh ribu garnisun Jerman, yang dimulai pada 5 Mei 1945. Menjelang S. K. Bunyachenko, kepala staf divisinya N. P. Nikolaev dan I. K. Sakharov menandatangani perjanjian tentang pertarungan bersama melawan komando pemberontak. Divisi Bunyachenko bertempur sampai Dewan Nasional Ceko menolak untuk mengkonfirmasi jaminan yang sebelumnya diberikan kepada Vlasov oleh para pemberontak. Pada akhirnya, itu berakhir di lingkungan Soviet dan dibubarkan. Kebanyakan dari dia personil ditangkap oleh unit infanteri dan tank Soviet. Pada 12 Mei 1945, di jalan Lnarzhe-Pilsen, satu batalion Kapten Mikhail Ivanovich Yakushev menangkap sebuah mobil di mana Jenderal A. A. Vlasov sedang menuju ke barat.

Penuntutan di Uni Soviet dan nasib pascaperang mantan personel militer ROA

Setelah perang berakhir, mantan pejuang dan komandan Tentara Pembebasan Rusia diadili sesuai dengan hukum Soviet. 30 Juli - 1 Agustus 1946 kasus 12 komandan tertinggi ROA (A. A. Vlasov, F. I. Trukhin, G. N. Zhilenkov, V. F. Malyshkin, I. A. Blagoveshchensky, M. A. Meandrov, V I. Maltsev, S. K. Bunyachenko, D. E. Zakutny, G. A. Zverev, G. A. Zverev, Shatov, V. D. Korbukov) dianggap tertutup proses pengadilan. Mereka semua dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman hukuman mati melalui gantung. Hukuman itu dilakukan pada malam 1 Agustus 1946 di halaman penjara Butyrskaya di Moskow. Sebagian besar Vlasovites yang kembali ke Uni Soviet juga dihukum, tergantung pada tingkat partisipasi mereka, dari berbagai hukuman penjara hingga hukuman mati. Di antara mereka yang dihukum ukuran tertinggi Ada dua mantan Pahlawan Uni Soviet yang bertugas di Angkatan Udara ROA - B. R. Antilevsky dan S. T. Bychkov.

Sejumlah besar mantan personel militer ROA berakhir di luar negeri, di mana organisasi mereka berfungsi selama beberapa tahun, yang basis ideologisnya terus menjadi Manifesto Praha tahun 1944. Sejumlah mantan Vlasovites adalah aktivis NTS. Akhirnya, gerakan tersebut, yang gagal membentuk organisasi yang kuat di Barat pada tahun-tahun pascaperang, tidak ada lagi pada awal tahun 1980-an.

Sekarang bukan rahasia lagi bagi siapa pun bahwa perang 1941-1945 memiliki unsur Perang Saudara Kedua, karena sekitar 2 juta orang, 1,2 juta warga Uni Soviet, dan 0,8 juta emigran kulit putih berperang melawan Bolshevisme, yang secara ilegal merebut kekuasaan pada tahun 1917. SS hanya memiliki 40 divisi, 10 di antaranya terdiri dari warga sipil. Kekaisaran Rusia(Ukraina ke-14, Latvia ke-15 dan ke-19, Estonia ke-20, Rusia ke-29, Belarusia ke-30, dua divisi Cossack dari SS, Kaukasia Utara, brigade SS Varyag, Desna, Nachtigal, Druzhina dan sebagainya. Ada juga RNA Jenderal Smyslovsky, Korps Jenderal Rusia Skorodumov, Cossack Stan dari Domanov, ROA Jenderal Vlasov, Tentara Pemberontak Ukraina (UPA), divisi timur Wehrmacht, polisi, hivi. Ada banyak rekan senegara kita dan langsung masuk Satuan Jerman dan tidak hanya dalam formasi nasional.

Hari ini saya ingin berbicara tentang ROA ( Tentara Pembebasan Rusia) Jenderal Vlasov.

P.S. Pasal tersebut tidak membenarkan ROA dan tidak menyalahkan apapun. Artikel itu semata-mata dibuat untuk referensi sejarah. Setiap orang memutuskan sendiri siapa mereka pahlawan atau pengkhianat, tapi ini adalah bagian dari sejarah kita dan saya pikir setiap orang berhak tahu tentang sejarah ini.

Tentara Pembebasan Rusia , ROA - unit militer yang bertempur di pihak Adolf Hitler melawan Uni Soviet, dibentuk oleh markas besar Pasukan SS Jerman selama Perang Patriotik Hebat dari kolaborator Rusia.

Tentara dibentuk terutama dari tawanan perang Soviet, serta dari kalangan emigran Rusia. Secara tidak resmi, anggotanya disebut "Vlasovites", setelah pemimpin mereka, Letnan Jenderal Andrei Vlasov.



Cerita:

ROA dibentuk terutama dari tawanan perang Soviet yang ditawan Jerman, terutama pada awal Great Perang Patriotik, selama mundurnya Tentara Merah. Pencipta ROA dinyatakan sebagai formasi militer yang dibuat untuk " pembebasan Rusia dari komunisme "(27 Desember 1942). Letnan Jenderal Andrei Vlasov, yang ditangkap pada tahun 1942, bersama dengan Jenderal Boyarsky, mengusulkan dalam sebuah surat kepada komando Jerman untuk mengatur ROA. Jenderal Fyodor Trukhin diangkat sebagai kepala staf, Jenderal Vladimir Baersky (Boyarsky) diangkat sebagai wakilnya, dan Kolonel Andrey Neryanin diangkat sebagai kepala departemen operasional markas. Para pemimpin ROA juga termasuk jenderal Vasily Malyshkin, Dmitry Zakutny, Ivan Blagoveshchensky, dan mantan komisaris brigade Georgy Zhilenkov. Pangkat jenderal ROA dipegang oleh mantan mayor Tentara Merah dan kolonel Wehrmacht Ivan Kononov. Beberapa imam dari emigrasi Rusia melayani di gereja-gereja lapangan ROA, termasuk imam Alexander Kiselev dan Dmitry Konstantinov.

Di antara kepemimpinan ROA adalah mantan jenderal perang saudara di Rusia dari Gerakan Putih: V. I. Angeleev, V. F. Belogortsev, S. K. Borodin, Kolonel K. G. Kromiadi, N. A. Shokoli, Letnan Kolonel A. D. Arkhipov, serta M. V. Tomashevsky, Yu. K. Meyer, V. Melnikov, Skarzhinsky, Kolonel I. mantan letnan tentara Spanyol Jenderal F.Franco). Dukungan juga diberikan oleh: Jenderal A. P. Arkhangelsky, A. A. von Lampe, A. M. Dragomirov, P. N. Krasnov, N. N. Golovin, F. F. Abramov, E. I. Balabin, I. A. Polyakov, V. V. Kreiter, Kepala suku Don dan Kuban, Jenderal G. V. Tatarkinu

Kapten V.K. Shtrik-Shtrikfeldt, yang bertugas di tentara Jerman, melakukan banyak hal untuk menciptakan kolaborator ROA.

Tentara dibiayai sepenuhnya oleh bank negara Jerman.

Namun, ada antagonisme antara mantan tawanan perang Soviet dan emigran kulit putih, dan emigran kulit putih secara bertahap dipaksa keluar dari kepemimpinan ROA. Sebagian besar dari mereka bertugas di Rusia lain yang tidak terkait dengan ROA formasi sukarelawan(hanya beberapa hari sebelum akhir perang secara resmi melekat pada ROA) - Korps Rusia, brigade Jenderal A.V. Turkul di Austria, Tentara Nasional Rusia ke-1, resimen Varyag Kolonel M.A. Semenov, resimen terpisah Kolonel Krzhizhanovsky, serta dalam formasi Cossack (Cossack ke-15) korps kavaleri dan kamp Cossack).

Pada tanggal 28 Januari 1945, ROA menerima status angkatan bersenjata dari kekuatan sekutu yang tetap netral dalam kaitannya dengan Amerika Serikat dan Inggris Raya. Pada tanggal 12 Mei 1945, sebuah perintah ditandatangani untuk membubarkan ROA.

Setelah kemenangan Uni Soviet dan pendudukan Jerman, sebagian besar anggota ROA dipindahkan otoritas Soviet. Beberapa "Vlasovites" berhasil melarikan diri dan mendapatkan suaka di negara-negara barat dan menghindari hukuman.

Menggabungkan:

Pada akhir April 1945, A. A. Vlasov memiliki angkatan bersenjata di bawah komandonya dalam komposisi berikut:
Divisi 1 Mayor Jenderal S. K. Bunyachenko (22.000 orang)
Divisi 2 Mayor Jenderal G. A. Zverev (13.000 orang)
Divisi 3 Mayor Jenderal M. M. Shapovalov (tidak bersenjata, hanya ada markas besar dan 10.000 sukarelawan)
brigade cadangan Letnan Kolonel (kemudian Kolonel) S. T. Koida (7.000 orang) adalah satu-satunya komandan unit besar yang tidak dikeluarkan oleh otoritas pendudukan AS ke pihak Soviet.
Angkatan Udara Jenderal V.I. Maltsev (5000 orang)
divisi VET
sekolah perwira Jenderal M. A. Meandrov.
bagian aksesori,
Korps Rusia Mayor Jenderal B. A. Shteifon (4500 orang). Jenderal Steifon meninggal mendadak pada 30 April. Korps yang menyerah kepada pasukan Soviet dipimpin oleh Kolonel Rogozhkin.
Kamp Cossack Mayor Jenderal T. I. Domanov (8000 orang)
rombongan Mayor Jenderal A.V. Turkul (5200 orang)
Korps kavaleri Cossack ke-15 dari Letnan Jenderal X. von Pannwitz (lebih dari 40.000 orang)
Resimen cadangan Cossack Jenderal A. G. Shkuro (lebih dari 10.000 orang)
dan beberapa formasi kecil yang berjumlah kurang dari 1000 orang;
pasukan keamanan dan hukuman, batalyon, kompi; Tentara pembebasan Vlasov Rusia; Rusia korps keamanan Shteyfon; Korps Cossack ke-15 von Pannwitz; formasi militer terpisah yang bukan bagian dari ROA; "pembantu sukarelawan" - "hivi".

Secara umum formasi ini berjumlah 124 ribu orang. Bagian-bagian ini tersebar pada jarak yang cukup jauh satu sama lain.

SAYA, anak yang setia Tanah Air saya, secara sukarela bergabung dengan barisan Tentara Pembebasan Rusia, saya bersumpah dengan sungguh-sungguh: untuk berjuang dengan jujur ​​​​melawan kaum Bolshevik, demi kebaikan Tanah Air saya. Dalam pertarungan melawan musuh bersama ini, di samping tentara jerman dan sekutunya, saya bersumpah untuk setia dan tanpa ragu mematuhi Pemimpin dan Panglima semua tentara pembebasan, Adolf Hitler. Saya siap, dalam memenuhi sumpah ini, untuk tidak menyayangkan diri saya dan hidup saya.

Saya, sebagai putra yang setia dari Tanah Air saya, secara sukarela bergabung dengan barisan pejuang Angkatan Bersenjata Rakyat Rusia, di hadapan rekan-rekan senegaranya, saya bersumpah - demi kebaikan rakyat saya, di bawah komando Jenderal Vlasov , untuk melawan Bolshevisme sampai tetesan terakhir darah. Perjuangan ini dilakukan oleh semua orang yang mencintai kebebasan dalam aliansi dengan Jerman di bawah komando umum Adolf Hitler. Aku bersumpah untuk setia pada persatuan ini. Untuk memenuhi sumpah ini, saya siap untuk memberikan hidup saya.



Simbol dan lencana:

Sebagai bendera ROA, bendera dengan Salib St. Andrew digunakan, serta tiga warna Rusia. Penggunaan tiga warna Rusia, khususnya, didokumentasikan dalam rekaman parade Brigade Pengawal 1 ROA di Pskov pada 22 Juni 1943, pada kronik foto pembentukan Vlasovites di Münsingen, serta dokumen lainnya.

Seragam dan lencana ROA yang benar-benar baru dapat dilihat di 43-44 pada prajurit batalyon timur yang ditempatkan di Prancis. Seragam itu sendiri dijahit dari kain biru keabu-abuan (stok kain tentara Prancis yang ditangkap) dan dalam hal potongan itu adalah kompilasi dari tunik Rusia dan seragam Jerman.

Tanda pangkat tentara, perwira dan perwira yang tidak ditugaskan adalah model tentara Tsar Rusia dan dijahit dari materi hijau gelap dengan tepi merah. Para petugas memiliki satu atau dua garis merah sempit di sepanjang tanda pangkat mereka. Tali bahu sang jenderal juga dari jenis kerajaan, tetapi tali bahu hijau yang sama dengan pipa merah lebih umum, dan "zig-zag" sang jenderal digambarkan dengan garis merah. Penempatan lencana di antara perwira yang tidak ditugaskan kira-kira sesuai dengan tentara Tsar. Untuk perwira dan jenderal, jumlah dan penempatan bintang (gaya Jerman) sesuai dengan prinsip Jerman:

Pada gambar, dari kiri ke kanan: 1 - tentara, 2 - kopral, 3 - bintara, 4 - sersan mayor, 5 - letnan (letnan), 6 - letnan (letnan senior), 7 - kapten, 8 - mayor, 9 - letnan kolonel , 10 - kolonel, 11 - mayor jenderal, 12 - letnan jenderal, 13 - jenderal. peringkat terakhir lebih tinggi di ROA Lubang kancing juga disediakan untuk tiga jenis - tentara. dan bintara, perwira, jenderal. Lubang kancing perwira dan jenderal masing-masing bermata flagela perak dan emas. Namun, ada lubang kancing yang bisa dipakai oleh tentara dan perwira. Lubang kancing ini memiliki batas merah. Sebuah tombol Jerman abu-abu ditempatkan di bagian atas lubang kancing, dan 9mm sepanjang lubang kancing. galon aluminium.

"Rusia adalah milik kita. Masa lalu Rusia adalah milik kita. Masa depan Rusia juga milik kita" (gen. A. A. Vlasov)

organ pers: koran " pejuang ROA" (1944), mingguan " Sukarelawan"(1943-44)," Selebaran depan untuk sukarelawan "(1944)," Relawan Herald "(1944)," Nabat"(1943)," Halaman Relawan "(1944)," Suara prajurit"(1944)," Fajar"(1943-44)," Kerja », « tanah subur", mingguan" Kebenaran"(1941-43)," dengan permusuhan». Untuk Tentara Merah: « Prajurit Stalinis », « pejuang pemberani », « pasukan Merah », « prajurit garis depan», « Prajurit Soviet ».

Jenderal Vlasov menulis: “Mengakui kemerdekaan setiap orang, Sosialisme Nasional menawarkan semua orang Eropa kesempatan untuk membangun kehidupan mereka sendiri dengan cara mereka sendiri. Untuk ini, setiap orang membutuhkan ruang hidup. Hitler menganggap kepemilikan itu hak dasar setiap orang. Oleh karena itu, pendudukan wilayah Rusia oleh pasukan Jerman tidak ditujukan untuk menghancurkan Rusia, tetapi sebaliknya - kemenangan atas Stalin akan mengembalikan Rusia ke Tanah Air mereka dalam kerangka keluarga Eropa Baru.

Pada 16 September 1944, Vlasov dan Himmler bertemu di markas besar Reichsfuehrer SS di Prusia Timur, di mana Himmler berkata: "Tuan Jenderal, saya berbicara dengan Fuhrer, mulai sekarang Anda dapat menganggap diri Anda sebagai panglima tertinggi. tentara dengan pangkat kolonel jenderal." Beberapa hari kemudian, reorganisasi markas dimulai. Sebelum ini, selain Vlasov dan V.F. Malyshkin termasuk: komandan markas, Kolonel E.V. Kravchenko (sejak 09.1944, Kolonel K.G. Kromiadi), kepala kantor pribadi, Mayor M.A. Kalugin-Tensorov, ajudan Vlasov Kapten R. Antonov, manajer pasokan Letnan V. Melnikov, petugas komunikasi S.B. Frelnh dan 6 tentara.

Pada 14 November 1944, kongres pendiri Komite Pembebasan Rakyat Rusia (KONR) diadakan di Praha, dan A. Vlasov terpilih sebagai ketua. dalam dirinya kata pengantar Vlasov berkata: "Hari ini kami dapat meyakinkan Fuhrer dan seluruh rakyat Jerman bahwa dalam perjuangan keras mereka melawan musuh terburuk dari semua bangsa - Bolshevisme, rakyat Rusia adalah sekutu setia mereka dan tidak akan pernah meletakkan senjata mereka, tetapi akan bahu-membahu dengan mereka sampai kemenangan penuh. "Pada kongres, pembentukan Angkatan Bersenjata KONR (AF KONR) yang dipimpin oleh Vlasov diumumkan.

Setelah kongres dari Dabendorf ke Dalem, kompi keamanan Mayor Begletsov dan pengawal Mayor Shishkevich dipindahkan. Mayor Khitrov diangkat menjadi komandan markas, bukan Kromiadi. Kromiadi dipindahkan ke jabatan kepala Kantor Pribadi Vlasov, pendahulunya, Letnan Kolonel Kalugin, ke jabatan kepala Departemen Keamanan.

Pada 18 Januari 1945, Vlasov, Aschenbrener, Kroeger bertemu dengan Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Jerman, Baron Stengracht. Perjanjian hibah ditandatangani pemerintah jerman KONR dan Mataharinya. Pada akhir Januari 1945, ketika Vlasov mengunjungi Menteri Luar Negeri Jerman von Ribbenthorp, dia memberi tahu Vlasov bahwa pinjaman tunai sedang disediakan untuk KONR. Andreev bersaksi tentang ini di pengadilan: “Saya, sebagai kepala kepala manajemen keuangan KONR bertanggung jawab atas semua sarana keuangan Komite. Saya menerima semua sumber keuangan dari Bank Negara Jerman dari rekening giro Kementerian Dalam Negeri. Saya menerima semua uang dari bank melalui cek yang ditarik oleh perwakilan Kementerian Dalam Negeri Sievers dan Ryppei, yang mengendalikan kegiatan keuangan KONR. Dengan cek seperti itu, saya menerima sekitar 2 juta mark.”

Pada 28 Januari 1945, Hitler mengangkat Vlasov sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Rusia. ROA diperlakukan sebagai Angkatan Bersenjata dari kekuatan sekutu, untuk sementara disubordinasikan dalam hal operasional ke Wehrmacht.

"Telegram Reichsführer SS kepada Jenderal Vlasov. Disusun atas arahan Obergruppenführer Berger. Sejak hari perintah ini ditandatangani, Führer menunjuk Anda sebagai komandan tertinggi divisi Rusia ke-600 dan ke-650. Pada saat yang sama, Anda akan dipercayakan dengan komando tertinggi dari semua formasi Rusia baru yang sedang dibentuk dan dikelompokkan kembali Terserah Anda hak disiplin komandan tertinggi akan diakui dan pada saat yang sama hak untuk melanjutkan di pangkat perwira sampai letnan kolonel. Promosi menjadi kolonel dan jenderal dilakukan atas persetujuan kepala departemen utama SS sesuai dengan ketentuan yang ada untuk Kekaisaran Jerman Raya. G.Himler".

Pada tanggal 10 Februari 1945, inspektur jenderal formasi sukarelawan, E. Kestring, memberi tahu Vlasov bahwa, mengingat selesainya pembentukan divisi 1 dan kemajuan yang dicapai dalam pembentukan divisi ke-2, ia dapat secara resmi mengambil alih komando kedua formasi.

Parade pengambilan sumpah berlangsung pada 16 Februari di Müsingen. Parade tersebut dihadiri oleh Kestring, Aschenbrenner, komandan divisi militer ke-5. di Stuttgart Fayel, kepala poligon di Müsingen, gen. pemain muda. Pawai dimulai dengan putaran pasukan oleh Vlasov. Bunyachenko mengangkat tangannya sebagai salam Arya dan melaporkan. Setelah menyelesaikan putaran, Vlasov naik ke podium dan mengatakan yang berikut: "Selama tahun-tahun perjuangan bersama, persahabatan orang-orang Rusia dan Jerman lahir. Kedua belah pihak membuat kesalahan, tetapi mencoba untuk memperbaikinya - dan ini berbicara tentang kepentingan bersama Hal utama dalam pekerjaan kedua belah pihak adalah kepercayaan, saling percaya. Saya berterima kasih kepada Rusia dan Perwira Jerman yang berpartisipasi dalam pembentukan serikat ini. Saya yakin bahwa kita akan segera kembali ke tanah air dengan para prajurit dan perwira yang saya lihat di sini. Hidup persahabatan orang-orang Rusia dan Jerman! Hidup para prajurit dan perwira Angkatan Darat Rusia!" Kemudian parade divisi 1 dimulai. Ada tiga resimen infanteri dengan senapan siap, sebuah resimen artileri, batalyon anti-tank, batalyon pencari ranjau dan komunikasi. Prosesi ditutup oleh kolom tank dan senjata self-propelled Pada hari yang sama, Korps Rusia mengumumkan masuknya ke dalam ROA.

Teks sumpah ROA / Angkatan Bersenjata KONR: “Sebagai putra yang setia dari Tanah Air saya, saya secara sukarela bergabung dengan barisan pasukan Komite untuk Pembebasan Rakyat Rusia. Di hadapan rekan-rekan senegara saya, saya bersumpah untuk berjuang dengan jujur ​​sampai titik darah penghabisan di bawah komando Jenderal Vlasov demi kebaikan rakyat saya melawan Bolshevisme. Perjuangan ini dilakukan oleh semua orang yang mencintai kebebasan di bawah komando tertinggi Adolf Hitler. Saya bersumpah bahwa saya akan tetap setia pada aliansi ini."

Pada tanggal 20 Februari 1945, sebuah memorandum KONR diserahkan kepada wakil perwakilan Palang Merah Internasional di Jerman untuk melindungi kepentingan tawanan perang dari ROA jika mereka menyerah kepada perwakilan kekuatan Barat. Saat melakukan kontak dengan Palang Merah Internasional, Vlasov mengandalkan bantuan sekretaris organisasi, Baron Pilar von Pilahu, seorang perwira Rusia.

Pada akhir Maret 1945 kekuatan total VS KONR berjumlah sekitar 50.000 orang.

Pada tanggal 24 Maret 1945, pada Kongres All-Cossack di Virovitica (Kroasia), diambil keputusan untuk menyatukan pasukan Cossack dengan Angkatan Bersenjata KONR. Vlasov juga bergabung dengan brigade Mayor Jenderal A.V. Turkula, yang memulai pembentukan resimen di Lienz, Ljubljana dan Villach.

Mayor Jenderal Smyslovsky, yang memimpin Angkatan Darat Rusia Pertama, menolak untuk bekerja sama dengan Vlasov. tentara nasional. Negosiasi dengan Jenderal Shandruk tentang masuknya divisi SS "Galicia" ke dalam Angkatan Bersenjata KONR tetap tanpa hasil. Komando Jerman tidak menundukkan PBR ke-9 ke Vlasov. Mayor Jenderal von Henning, di Denmark. Kemudian, salah satu resimen br. (714), yang telah ditempatkan sejak Februari di front Oder di bawah komando (mulai Maret) Kolonel Igor Konst. Sakharova (peserta dalam Perang Saudara Spanyol, kepala Partai Fasis Rusia cabang Spanyol).

Untuk menguji kemampuan tempur TNI KONR, atas perintah Himmler dibentuklah kelompok penyerang (505 orang) Kolonel I.K. Sakharov. Berbekal senapan SG-43, senapan serbu MP-40, dan faustpatron, kelompok itu bertempur pada tanggal 9 Februari di daerah antara Vritsen dan Gustebize di wilayah Kyustrin untuk mengusir pasukan Soviet dari jembatan di Bank Barat Pesan Detasemen sebagai bagian dari divisi "Döberitz" berpartisipasi dalam pertempuran melawan divisi ke-230. Panglima TNI Jend. Busse memerintahkan komandan Korps 101, Jenderal. Berlin dan komandan divisi, Kolonel Hünber, "menerima Rusia sebagai teman" dan "berperilaku politik dengan mereka dengan sangat cerdik." Detasemen dipercayakan dengan tugas membebaskan sejumlah pemukiman di situs SD 230 Tentara Merah dan membujuk tentaranya untuk menghentikan perlawanan dan menyerah. Selama serangan malam dan pertempuran 12 jam, Vlasovites, yang mengenakan seragam Tentara Merah, berhasil merebut beberapa benteng dan menangkap 3 perwira dan 6 tentara. Pada hari-hari berikutnya, detasemen Sakharov melakukan dua pengintaian yang berlaku di wilayah kota Schwedt dan berpartisipasi dalam memukul mundur serangan tank, menghancurkan 12 tank. Komandan Angkatan Darat ke-9, Jenderal Infanteri Busse, melaporkan tindakan Rusia kepada komando tinggi Jerman pasukan darat(OKH) bahwa sekutu Rusia membedakan diri mereka dengan tindakan terampil para perwira, dan keberanian para prajurit. Goebbels menulis dalam buku hariannya: "... selama operasi Sakharov di daerah Kustrin, pasukan Jenderal Vlasov bertempur dengan luar biasa ... Vlasov sendiri percaya bahwa meskipun Soviet memiliki cukup tank dan senjata, mereka tetap menghadapi kesulitan yang hampir tidak dapat diatasi pasokan dari belakang. Mereka memiliki massa tangki yang terkonsentrasi di Oder, tetapi mereka tidak memiliki cukup bensin ... ". gen. Berlin secara pribadi menganugerahi para prajurit dan perwira dengan Salib Besi (Sakharov dianugerahi Salib Besi kelas 1), Vlasov menerima ucapan selamat pribadi Himmler pada kesempatan ini. Setelah itu, Himmler memberi tahu Hitler bahwa dia ingin memiliki lebih banyak pasukan Rusia di bawah komandonya.

Pada tanggal 26 Maret, pada pertemuan terakhir KONR, diputuskan untuk secara bertahap menarik semua formasi ke Pegunungan Alpen Austria untuk menyerah kepada Anglo-Amerika.

Pada 13 April, duta besar Swiss di Berlin, Zehnder, mengumumkan bahwa kedatangan Vlasovites di Swiss tidak diinginkan, karena. dapat merugikan kepentingan negara. Pemerintah Swiss juga menolak Vlasov secara pribadi.

Pada bulan April, dengan tugas menjalin kontak dengan sekutu, Vlasov mengirim Kapten Shtrik-Shtrikfeld dan Jenderal Malyshkin.

10 April Grup selatan ROA dilakukan di distrik Budweiss-Linz. Divisi 1 pindah ke sini dari depan Oder. Pada awal Mei, dia tidak jauh dari Praha, tempat pemberontakan pecah. Chekhir di radio meminta bantuan.

Pada 11 Mei, Vlasov menyerah kepada Amerika dan masuk Benteng Shlisselburg dalam posisi tawanan perang. Pada pukul 2 siang tanggal 12 Mei, di bawah perlindungan pengawalan Amerika, dia dikirim ke markas besar Amerika, seolah-olah untuk negosiasi. Kolom mobil dihentikan oleh perwira Soviet. Di bawah todongan senjata, mereka menuntut agar Vlasov dan Bunyachenko, yang bersamanya, masuk ke mobil mereka. Perwira dan tentara Amerika tidak ikut campur. Sejarawan Jerman percaya bahwa Kolonel P. Martin, wakil NSh dari korps ke-12 tentara Amerika, memainkan peran penting dalam hal ini.

Petugas ROA ditembak tanpa diadili, dan semua yang tersisa di gerbong barang dikirim ke kamp konsentrasi. Mereka yang tidak dijatuhi hukuman mati dan masa kamp, ​​menurut keputusan Panitia Bela Negara tanggal 18 Agustus 1945, menerima 6 tahun penyelesaian khusus di luar pengadilan.

Selain Vlasov, Malyshkin, Zhilenkov, Trukhin, Zakutny, Blagoveshchensky, Meandorov, Maltsev, Bunyachenko, Zverev, Korbukov dan Shatov muncul di persidangan tertutup. Pengadilan menjatuhkan hukuman mati kepada mereka dengan cara digantung. Hukuman itu dilakukan pada 1 Agustus 1946.

1. Panglima Tertinggi: Letnan Jenderal Andrey A. Vlasov, mantan komandan Tentara Kejut ke-2 Tentara Merah. Salib Besi (9.02.1945).

2. NSH dan Wakil Panglima : Mayor Jenderal F.I. Trukhin (08.1946, digantung), mantan wakil NSH Front Barat Laut Tentara Merah

3. Wakil NSH : Kolonel (sejak 24/09/1944 Mayjen) V.I. Boyarsky

4. perwira di Panglima untuk tugas khusus: Nikolai Aleksan. Troitsky (l. 1903), pada tahun 1924 ia lulus dari Institut Politeknik Simbirsk, kemudian Institut Arsitektur Moskow. Dia bekerja di Komisariat Pendidikan Rakyat, sekretaris ilmiah Masyarakat Arsitektur Moskow, wakil sekretaris ilmiah Akademi Arsitektur Uni Soviet. Ditangkap pada tahun 1937, 18 bulan sedang diselidiki di Lubyanka. Pada tahun 1941 ia ditawan, hingga tahun 1943 ia berada di kamp konsentrasi. Rekan penulis Praha Manifesto KONR. Setelah perang, salah satu pemimpin dan penyelenggara SBONR. Pada tahun 1950-55. Direktur Institut Munich untuk Studi Sejarah dan Budaya Uni Soviet. Penulis buku "Kamp Konsentrasi Uni Soviet" (Munich, 1955) dan serangkaian cerita pendek.

5. ajudan kelompok utama Markas Besar: Letnan A.I. Romashin, Romashkin.

6. komandan markas: kolonel E.V. Kravchenko

7. petugas untuk tugas khusus: letnan senior M.V. Tomashevsky. Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Kharkiv.

8. petugas penghubung: Nikol. Vladim. Vashchenko (1916 - setelah 1973), pilot, pada tahun 1941 ditembak jatuh dan ditawan. Dia lulus dari kursus propagandis di Luckenwald dan Dabendorf.
kepala kantor: Letnan S.A. sheiko
penerjemah: Letnan A.A. Kubekov.
Kepala Departemen Umum: Letnan Prokopenko
kepala pasokan makanan: kapten V. Cheremisinov.

Bagian operasi:

1. Kepala, Deputi NSh: Kolonel Andrey Geor. Aldan (Neryanin) (1904 - 1957, Washington), putra seorang pekerja. Di Tentara Merah sejak 1919. Dia lulus dari kursus infanteri dan Akademi Militer mereka. M.V. Frunze (1934, dengan pujian). Pada tahun 1932, ia dikeluarkan dari CPSU (b) karena penyimpangan Trotskyis kiri, kemudian diangkat kembali. Kepala departemen operasional Ural v.o. (1941), ditawan di dekat Vyazma pada November 1941, menjadi kepala departemen operasi markas besar Angkatan Darat ke-20. Pada tahun 1942-44. anggota Anti-Komintern. Bertanggung jawab atas kegiatan organisasi kantor pusat ROA. Ketua Persatuan Prajurit gerakan kebebasan(AMERIKA SERIKAT). Anggota Biro Pusat SBONR.

Wakil Kedua: Letnan Kolonel Korovin

3. Kepala Subbagian : V.F. Riel.

4. kepala sub bagian: V.E. Michelson.

departemen intelijen:

Awalnya, dinas intelijen militer dan sipil berada di bawah yurisdiksi departemen keamanan KONR, Letnan Kolonel N.V. Tensorova. Wakilnya adalah Mayor M.A. Kalugin dan b. kepala departemen khusus markas besar Kaukasia Utara v.o. Mayor A.F. Chikalov. 02.1945 intelijen militer dipisahkan dari warga sipil. Di bawah pengawasan Mayor Jenderal Trukhin, sebuah dinas intelijen terpisah dari ROA mulai dibentuk, dan sebuah departemen intelijen dibentuk di Markas Besar. Pada 22 Februari, departemen dibagi menjadi beberapa kelompok:
intelijen: kepala letnan N.F. Lapin (asisten senior kepala departemen ke-2), kemudian - letnan B. Gai;

kontraintelijen.

kelompok intelijen musuh: Letnan A.F. Vronsky (asisten kepala departemen 1).

Menurut perintah Mayor Jenderal Trukhin tanggal 8.03. Pada tahun 1945, l / s departemen itu, selain kepala, 21 perwira. Kemudian, Kapten V. Denisov dan perwira lainnya bergabung dengan departemen.

1. ketua: mayor I.V. Grachev

2. kepala kontra intelijen: Mayor Chikalov, mengawasi intelijen operasional ROA, sejak 1945 menyelenggarakan pelatihan personel untuk unit intelijen militer dan aksi teroris di Uni Soviet.

Departemen Kontraintelijen:

Kepala Mayor Krainev

Departemen Investigasi:

kepala: Mayor Galanin

Departemen korespondensi rahasia:

kepala: kapten P. Bakshansky

Departemen Sumber Daya Manusia:

Kepala: Kapten Zverev

departemen komunikasi:

kepala kantor letnan senior V.D. Korbukov.

Departemen VOSO:

Ketua : Mayor G.M. Kremensky.

departemen topografi:

Kepala: Letnan Kolonel G. Vasiliev. Letnan Senior Tentara Merah.

Departemen enkripsi:

Kepala 1: Mayor A. Polyakov
Wakil 2 : Letnan Kolonel I.P. Pavlov. Letnan Senior Tentara Merah.

Departemen Formasi:

Kepala 1: Kolonel I. D. Denisov
Wakil 2 : Mayor M.B. Nikiforov
3. ketua kelompok departemen formasi: kapten G.A. Fedoseev
4. kepala kelompok departemen formasi: kapten V.F. Demidov
5. ketua kelompok departemen formasi : kapten S.T. Kozlov
6. kepala kelompok departemen formasi: Mayor G.G. Sviridenko.

Departemen Pelatihan Tempur:

1. Kepala: Mayor Jenderal Asberg (Artsezov, Asbyargas) (r. Baku), Armenia. Dia lulus dari sekolah militer di Astrakhan, komandan unit tank. Kolonel Tentara Merah. Dia meninggalkan pengepungan di dekat Taganrog, dihukum oleh pengadilan militer dan dijatuhi hukuman mati pada tahun 1942, yang digantikan oleh batalion hukuman. Dalam pertempuran pertama dia pergi ke Jerman.

2. Wakil: Kolonel A.N. Tavantsev.

kepala subdivisi 1 (pelatihan): Kolonel F.E. Hitam

3. Kepala Subbagian 2 (sekolah militer): Kolonel A.A. Denisenko.

4. kepala subdivisi ke-3 (undang-undang): letnan kolonel A.G. Moskow.

Departemen Komando:

Terdiri dari 5 kelompok.

1. Ketua: Kolonel (02.1945) Vladimir Vas. Poznyakov (17/05/1902, St. Petersburg - 21/12/1973, Syracuse, AS). Di Tentara Merah sejak 1919. Pada 1920 ia lulus dari kursus komando Kaluga. Dari 09.20 Instruktur Surat Kabar Front Barat Daya. Pada tahun 1921-26. siswa Sekolah Tinggi Kimia Militer. Dari 01.26, kepala layanan kimia Saratov sd ke-32. Pada tahun 1928-31. guru di sekolah komandan cadangan Saratov. Pada tahun 1931-32. guru di sekolah lapis baja Saratov. Pada tahun 1932-36. kepala layanan kimia sekolah lapis baja Ulyanovsk. Kapten (1936). Mayor (1937). Pada tahun 1937-39. ditangkap, disiksa. Pada tahun 1939-41. guru kimia di Poltava auto- sekolah Teknik. Sejak 03.41, kepala layanan kimia SC ke-67. Letnan Kolonel (29/05/1941). 10.1941 ditawan di dekat Vyazma. Pada tahun 1942, kepala polisi kamp di dekat Bobruisk, kemudian di kursus propagandis di Wulheide. 04.1943 di sekolah propagandis Dabendorf, komandan kompi kadet ke-2. Sejak 07.43, kepala kursus persiapan untuk propagandis di Luckenwalde. Pada musim panas 1944, ia adalah kepala kelompok propagandis ROA di negara-negara Baltik. Sejak 11,1944, kepala departemen komando markas besar ROA. Pada tanggal 9 Oktober 1945, ia dijatuhi hukuman mati secara in absentia. Dari awal 50-an. mengajar di sekolah militer Angkatan Darat AS, bekerja di CIA. Dari awal tahun 60-an. mengajar di sekolah penerbangan militer di Syracuse. Penulis buku: The Birth of the ROA (Syracuse, 1972) dan A.A. Vlasov" (Syracuse, 1973).

2. Wakil : Mayor V.I. Strelnikov.

3. Kasubag 1 (Perwira Staf Umum): Kapten Ya. A. Kalinin.

4. Kepala subdivisi ke-2 (infanteri): Mayor A.P. Demsky.

5. kepala subdivisi ke-3 (kavaleri): letnan senior N.V. Vaschenko.

6. Kepala Subdivisi ke-4 (artileri): Letnan Kolonel M.I. Pankevich.

7. kepala subdivisi 5 (tangki dan pasukan teknik): Kapten A.G. Kornilov.

8. Kepala Subbagian ke-6 (pelayanan kesehatan administrasi dan ekonomi dan militer): Mayor V.I. Panayot.

Tentara Pembebasan Rusia - ROA. Bagian 1.

Sejumlah besar mitos dan stereotip dikaitkan dengan sejarah pasukan Vlasov, serta dengan kepribadian Jenderal Vlasov. Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir jumlah mereka telah mengalami kemajuan yang serius. Namun, masalahnya adalah bahwa frasa "gerakan Vlasov", jika kita mengartikannya sebagai semacam fenomena politik, tentu saja jauh lebih luas daripada apa yang disebut "tentara Vlasov". Faktanya adalah bahwa peserta dalam gerakan Vlasov tidak hanya dapat dianggap sebagai personel militer, tetapi juga warga sipil yang, untuk pelayanan militer tidak ada hubungannya sama sekali. Misalnya, anggota "kelompok bantuan" KONR, yang muncul di kamp pekerja tamu setelah November 1944: ini adalah pegawai negeri Komite dan lembaganya, divisi, beberapa ribu orang - semuanya dapat dianggap sebagai peserta dalam gerakan Vlasov, tetapi bukan personel militer tentara Vlasov.

Paling sering, dengan frasa "Tentara Vlasov" kami memiliki asosiasi seperti itu - Tentara Pembebasan Rusia (ROA). Namun pada kenyataannya, ROA adalah fiksi, tidak pernah ada sebagai asosiasi operasional. Itu adalah perangko propaganda eksklusif yang muncul pada akhir Maret - awal April 1943. Dan semua yang disebut (atau hampir semua) "sukarelawan" Rusia yang bertugas di angkatan bersenjata Jerman: freiwilliger, sebagian Khiva - mereka semua mengenakan chevron ini dan dianggap sebagai tentara dari pasukan yang tidak pernah ada. Faktanya, mereka adalah anggota angkatan bersenjata Jerman, Wehrmacht, pada awalnya. Hingga Oktober 1944, satu-satunya unit yang berada di bawah Vlasov adalah kompi keamanan yang tersebar di Dabendorf dan Dalen, di mana sang jenderal sebenarnya berada dalam tahanan rumah. Artinya, tidak ada tentara Vlasov. Dan hanya pada bulan November 1944, atau lebih tepatnya pada bulan Oktober, markas yang benar-benar serius dan berkualitas mulai dibuat.

Ngomong-ngomong, saya harus mengatakan bahwa Vlasov melakukan fungsi yang lebih representatif di pasukannya. Penyelenggaranya yang sebenarnya, seorang pria yang, dalam enam beberapa bulan terakhir berhasil mencapai banyak hal, ada Fyodor Ivanovich Trukhin - seorang perwira Staf Umum profesional, mantan kepala manajemen operasional Front Barat Laut, Wakil Kepala Staf Front Barat Laut, ditangkap di hari-hari terakhir Juni 1941. Sebenarnya, Jenderal Trukhin-lah pencipta sebenarnya dari pasukan Vlasov. Dia adalah wakil Vlasov untuk urusan Komite, urusan militer, wakil kepala departemen militer.

Pencipta sejati pasukan Vlasov adalah Jenderal Fyodor Trukhin

Jika kita berbicara tentang struktur pasukan Vlasov, maka itu berkembang sebagai berikut: pertama, Vlasov dan Trukhin mengandalkan fakta bahwa Jerman akan mentransfer semua unit, subdivisi, formasi Rusia yang ada di bawah komando mereka. Namun, melihat ke depan, ini tidak terjadi.

Pada bulan April 1945, pasukan de jure Vlasov memasukkan dua korps Cossack: di Korps Cossack Terpisah di Italia Utara ada 18,5 ribu barisan tempur, dan di Korps Cossack ke-15 von Pannwitz tanpa personel Jerman - sekitar 30 ribu orang. Pada 30 Januari 1945, Korps Rusia juga bergabung dengan Vlasov, yang jumlahnya tidak terlalu besar, sekitar 6 ribu orang, tetapi terdiri dari cukup banyak orang. personel profesional. Jadi, pada 20-22 April 1945, sekitar 124 ribu orang berada di bawah Jenderal Vlasov. Jika kita memilih Rusia secara terpisah (tanpa Ukraina, Belarusia), maka sekitar 450 - 480 ribu orang melewati tentara Vlasov. Dari jumlah tersebut, 120 - 125 ribu orang (per April 1945) dapat dianggap sebagai personel militer Vlasov.

Sertifikasi prajurit yang tiba di cadangan perwira dilakukan oleh komisi kualifikasi yang dipimpin oleh Mayor Arseniy Demsky. Komisi menilai pengetahuan, pelatihan, kesesuaian profesional mantan perwira Soviet. Sebagai aturan, prajurit itu mempertahankan pangkat militer lamanya, terutama jika dokumen atau kartu tawanan perang disimpan, di mana itu dicatat, tetapi kadang-kadang ia ditugaskan lebih banyak lagi. peringkat tinggi. Misalnya, insinyur militer peringkat II Alexei Ivanovich Spiridonov bertugas di Direktorat Propaganda Utama Vlasov - ia segera diterima di ROA sebagai kolonel, meskipun pangkat militernya tidak sesuai dengan pangkat ini. Andrei Nikitich Sevastyanov, kepala departemen logistik Markas Besar Pusat, secara umum, kepribadian di sejarah Rusia unik (kami akan mengatakan beberapa kata tentang dia di bawah), menerima pangkat mayor jenderal di ROA.

Pertemuan KONR di Berlin, November 1944

Nasib Andrei Nikitich Sevastyanov hampir tidak pernah menjadi perhatian sejarawan dan peneliti. Dia adalah putra seorang pegawai Moskow atau bahkan seorang pedagang dari serikat kedua (versi berbeda). Dia lulus dari sekolah komersial di Moskow, setelah itu dia belajar untuk beberapa waktu di Sekolah Teknik Tinggi. Sebelum revolusi layanan aktif di jajaran Tentara Kekaisaran, keluar dengan pangkat panji cadangan. Perang Dunia Pertama dimulai. Sevastyanov segera pergi ke garis depan, mengakhiri perang pada musim gugur 1917 dengan pangkat kapten staf. Pada prinsipnya, tidak ada yang perlu dikejutkan di sini. Namun, kami mencatat bahwa selama tiga tahun perang ini, pahlawan kita menerima tujuh penghargaan militer Rusia, termasuk Salib St. George tingkat ke-4 dan Ordo St. Vladimir dengan pedang. Sejauh yang diketahui, ini adalah satu-satunya kasus dalam sejarah Perang Dunia Pertama ketika seorang perwira non-profesional (Sevastyanov berasal dari cadangan) menerima tujuh perintah militer, termasuk dua yang tertinggi. Pada saat yang sama, dia juga mendapatkan luka parah: selama serangan kavaleri Austria, Sevastyanov terluka dengan pisau di kepala dan menghabiskan hampir sepanjang tahun 1917 di rumah sakit.

Pada tahun 1918, Sevastyanov pergi untuk bertugas di Tentara Merah, dari mana ia dipecat karena pandangan anti-Soviet. Selama dua puluh tahun dia dipenjara, lalu dibebaskan. Dan pada tahun 1941, di dekat Kyiv, menurut satu versi, dia pergi ke sisi musuh sendiri, menurut versi lain, dia ditangkap.

Di Tentara Merah, Sevastyanov memberikan pengesahan, kartunya ada di arsip kartu staf komandan, tetapi ia tidak pernah dianugerahi pangkat militer. Rupanya dia sedang menunggu. Menurut satu versi, ia seharusnya diberi pangkat kapten, yang sesuai dengan kapten staf, tetapi untuk beberapa alasan kepala artileri Angkatan Darat ke-21 memerintahkan Sevastyanov untuk mengenakan satu belah ketupat di lubang kancingnya. Ternyata Andrei Nikitich ditangkap dengan pangkat komandan brigade, pangkat yang sudah tidak ada lagi pada September 1941. Dan berdasarkan entri di ROA ini, Sevastyanov disertifikasi sebagai mayor jenderal.

Pada bulan Februari 1945, Andrei Sevastyanov, bersama dengan Jenderal ROA, Mikhail Meandrov dan Vladimir Artsezo, yang bertugas dengan Vlasov dengan nama samaran "Iceberg", diekstradisi oleh Amerika ke perwakilan Soviet. Pada tahun 1947, dengan keputusan Kolegium Militer Mahkamah Agung Uni Soviet, dia ditembak.

Pada April 1945, sekitar 124 ribu orang mematuhi Jenderal Vlasov

Jika kita mengevaluasi nomor korps perwira Tentara Vlasov, kemudian pada April 1945 dari 4 hingga 5 ribu orang di jajaran dari letnan dua hingga jenderal, termasuk, tentu saja, emigran kulit putih yang bergabung dengan Vlasov dalam kelompok yang cukup kompak. Kebanyakan mereka adalah perwira Korps Rusia. Misalnya, personel militer di bawah kepemimpinan Letnan Jenderal Boris Aleksandrovich Shteifon, pahlawan pertempuran Erzurum tahun 1916, komandan kamp Gallipoli, peserta gerakan putih. Perlu dicatat bahwa hampir semua perwira emigran kulit putih menduduki pos-pos terpisah yang agak penting di pasukan Vlasov.

Jika kita membandingkan jumlah perwira Soviet yang ditangkap dengan jumlah emigran kulit putih yang bergabung dengan tentara Vlasov, maka rasionya akan berada di sekitar 1:5 atau 1:6. Pada saat yang sama, kami mencatat bahwa yang terakhir dibandingkan dengan komandan Tentara Merah. Bahkan dapat dikatakan bahwa para perwira Korps Rusia lebih siap untuk pemulihan hubungan dengan Vlasovites daripada para prajurit Tentara Merah.

Bagaimana ini bisa dijelaskan? Sebagian karena penampilan Jenderal Vlasov secara psikologis dibenarkan di mata para emigran kulit putih. Pada tahun 30-an, semua majalah emigrasi militer kulit putih ("Sentry" dan beberapa lainnya) dengan antusias menulis (teori "comcor Sidorchuk" sangat populer) bahwa akan ada beberapa komandan populer Tentara Merah yang akan memimpin perjuangan rakyat melawan penguasa, dan kemudian kami pasti akan mendukung komandan ini, bahkan jika dia menentang kami selama Perang Saudara. Dan ketika Vlasov muncul (pertemuan pertama Vlasov dengan Mayor Jenderal Staf Umum Alexei von Lampe berlangsung pada 19 Mei 1943 di rumah mantan wakil direktur departemen pertanian Fyodor Shlippe, sekutu Stolypin di reforma agraria), dia membuat kesan yang sangat baik.

Jadi, kami menekankan ini sekali lagi, ada lebih banyak emigran kulit putih di jajaran tentara Vlasov daripada yang berpartisipasi dalam gerakan perlawanan. Jika Anda melihat jumlahnya secara objektif, maka sekitar 20 ribu emigran kulit putih Rusia selama Perang Dunia Kedua bertempur di pihak musuh.

Prajurit Tentara Pembebasan Rusia, 1944

"Pembaptisan api" ROA, dengan pengecualian permusuhan aktif yang dilakukan formasi sebelum mereka memasuki tentara Vlasov, terjadi pada 9 Februari 1945. Kelompok pemogokan di bawah komando Kolonel Igor Sakharov, dibentuk dari warga negara Soviet, sukarelawan yang bertugas di tentara Vlasov, dan beberapa emigran kulit putih, bersama dengan pasukan Jerman, ambil bagian dalam pertempuran dengan pasukan ke-230. divisi senapan Tentara Merah, yang mengambil posisi bertahan di wilayah Oder. Saya harus mengatakan bahwa tindakan ROA cukup efektif. Dalam buku hariannya, Goebbels mencatat " pencapaian yang luar biasa detasemen Jenderal Vlasov.

> Episode kedua yang melibatkan ROA, jauh lebih serius, terjadi pada 13 April 1945 - yang disebut operasi "Cuaca April". Itu adalah serangan terhadap jembatan benteng Soviet, jembatan Erlenhof, selatan Furstenberg, yang dipertahankan oleh batalion senapan mesin dan artileri terpisah ke-415, yang merupakan bagian dari area benteng ke-119 Angkatan Darat ke-33 Soviet. Dan Sergei Kuzmich Bunyachenko, mantan kolonel Tentara Merah, Mayor Jenderal ROA, menjalankan dua resimen infanterinya. Namun, medan di sana sangat tidak menguntungkan, dan bagian depan serangan hanya berjarak 504 meter, dan para penyerang membuka diri dari sayap di bawah rentetan artileri Soviet dari UR ke-119, yang sukses (maju 500 meter, tangkap garis pertama dari parit dan tahan sampai hari berikutnya) hanya mencapai resimen ke-2. Resimen ke-3 di bawah komando Georgy Petrovich Ryabtsev, yang bertugas dengan nama samaran "Alexandrov", mantan mayor Tentara Merah, letnan kolonel tentara Vlasov, dikalahkan.

Ngomong-ngomong, nasib Ryabtsev, yang menembak dirinya sendiri di garis demarkasi di Republik Ceko setelah pemberontakan Praha, sangat aneh. ke yang pertama perang Dunia dia ditangkap oleh Jerman, melarikan diri, menjadi bintara tentara Rusia, ke sekutu, Prancis. Dia bertempur di Legiun Asing, lalu kembali ke Rusia. Dia bertugas di Tentara Merah, pada tahun 1941 dia adalah komandan resimen ke-539. Dia jatuh ke tahanan Jerman untuk kedua kalinya, menghabiskan dua tahun di kamp, ​​​​mengajukan laporan dengan ROA dan terdaftar di inspektorat Mayor Jenderal Blagoveshchensky.

Di mata emigran kulit putih, penampilan Vlasov secara psikologis dibenarkan

Resimen ke-2 dipimpin oleh Letnan Kolonel Vyacheslav Pavlovich Artemiev, seorang kavaleri karir, omong-omong, juga sangat karakter yang menarik. Dia ditangkap oleh Jerman pada September 1943. Di rumah, ia dianggap mati, secara anumerta dianugerahi Ordo Spanduk Merah. Setelah perang, Artemyev menghindari ekstradisi paksa ke pemerintahan Soviet. Dia meninggal di Jerman pada tahun 60-an.

Tapi kisah hidup Jenderal Ivan Nikitich Kononov bisa dengan mudah menjadi dasar film sinematik atau cerita detektif. Mantan prajurit Tentara Merah, komandan resimen ke-436 dari divisi senapan ke-155, Kononov pada 22 Agustus 1941 dengan agak kelompok besar pejuang dan komandan pergi ke sisi musuh, segera menawarkan untuk membuat unit Cossack. Selama interogasi ke Jerman, Kononov menyatakan bahwa dia berasal dari Cossack yang tertindas, ayahnya digantung pada tahun 1919, dua saudara lelaki meninggal pada tahun 1934. Dan, yang menarik, Jerman mempertahankan pangkat mayor yang ditugaskan ke Kononov di Tentara Merah, pada 1942 ia dipromosikan menjadi letnan kolonel, pada 1944 menjadi kolonel Wehrmacht, dan pada 1945 ia menjadi mayor jenderal KONR. Selama bertahun-tahun melayani Wehrmacht, Kononov menerima dua belas penghargaan militer - ini selain Orde Bintang Merah, diperoleh di rumah.

Adapun nasib Kolonel Tentara Merah, Mayor Jenderal KONR Sergei Kuzmich Bunyachenko, ada banyak ambiguitas di dalamnya. Bunyachenko lahir dalam keadaan miskin keluarga Ukraina, lebih dari setengahnya meninggal karena "Holodomor". Pada tahun 1937, dalam sebuah pertemuan partai, ia mengkritik kolektivisasi, yang karenanya ia segera dikeluarkan dari partai. Pengecualian itu kemudian, bagaimanapun, digantikan oleh teguran keras. Pada tahun 1942, Bunyachenko memimpin Divisi Senapan ke-389 di Front Transkaukasia dan, mengikuti perintah Jenderal Maslennikov, meledakkan jembatan di bagian Mozdok-Chervlenoe sebelum beberapa unit Tentara Merah sempat menyeberanginya. Bunyachenko dijadikan kambing hitam, dikirim ke pengadilan oleh pengadilan militer, dijatuhi hukuman mati, yang kemudian digantikan oleh sepuluh tahun kamp kerja paksa dengan keberangkatan setelah perang berakhir.Pada Oktober 1942, Bunyachenko mengambil alih komando brigade senapan terpisah ke-59 , sangat lemah, setelah kalah dalam pertempuran sebelumnya lebih dari 35% personel. Pada pertengahan Oktober, dalam pertempuran defensif yang sengit, brigade menderita kerugian baru, dan pada bulan November praktis dihancurkan. Kekalahan ini juga disalahkan pada Bunyachenko, yang diancam akan ditangkap lagi. Dan kemudian ada dua versi perkembangan peristiwa: menurut salah satunya, Bunyachenko ditangkap oleh kelompok pengintai dari divisi infanteri Rumania ke-2, menurut yang lain, ia sendiri pergi ke pihak Jerman pada Desember 1942 (Namun, masalahnya adalah kasus ini terletak pada kenyataan bahwa Jerman mengirim pembelot ke kamp-kamp khusus, dan Bunyachenko sampai Mei 1943 berada di kamp biasa).

Setelah Pemberontakan Praha, setelah membubarkan divisi atas perintah Vlasov dan menghapus lencananya, Bunyachenko pergi ke kolom markas besar ke markas Angkatan Darat Amerika ke-3. Pada 15 Mei 1945, ia, bersama dengan kepala staf divisi, Letnan Kolonel Angkatan Bersenjata KONR Nikolaev dan kepala kontra intelijen divisi, Kapten Angkatan Bersenjata KONR Olkhovik, dipindahkan oleh patroli Amerika. dengan komando korps tank Soviet ke-25. Nikolaev dan Olkhovik ditembak secara terpisah, dan Bunyachenko termasuk dalam kelompok perwira dan jenderal yang terlibat dalam kasus Vlasov - ia digantung bersama dengan panglima ROA. Pada saat yang sama, ada alasan untuk percaya bahwa Bunyachenko-lah yang mengalami penyiksaan selama penyelidikan: waktu interogasi, dilihat dari catatan dalam protokol, memakan waktu 6-7 jam. Sergei Kuzmich adalah orang yang berprinsip, kasar, kasar, tetapi kolektivisasi membuat kesan yang sangat buruk padanya. Secara umum, perlu dicatat bahwa inilah alasan utama mengapa gerakan Vlasov muncul.

Jenderal Vlasov memeriksa tentara ROA, 1944

Katakan beberapa patah kata tentang penerbangan tentara Vlasov. Diketahui bahwa di antara "elang" jenderal ada tiga Pahlawan Uni Soviet: Bronislav Romanovich Antilevsky, Semyon Trofimovich Bychkov dan Ivan Ivanovich Tennikov, yang biografinya paling sedikit dipelajari.

Seorang pilot karir, seorang Tatar berkebangsaan, Tennikov, melakukan misi tempur untuk menutupi Stalingrad pada 15 September 1942 di atas Pulau Zaikovsky, bertempur dengan pejuang musuh, menabrak Messerschmitg-110 Jerman, menembaknya jatuh dan selamat. Ada versi bahwa ia dianugerahi gelar Pahlawan Uni Soviet untuk prestasi ini, tetapi namanya tidak ada dalam daftar orang yang kehilangan gelar ini. PADA penerbangan Soviet Tennikov bertugas sampai musim gugur 1943, ketika dia ditembak jatuh dan dianggap hilang. Saat berada di kamp tawanan perang, ia memasuki layanan intelijen Jerman dan kemudian dipindahkan ke tentara Vlasov. Karena alasan kesehatan, dia tidak bisa terbang dan menjabat sebagai perwira propaganda. Tidak ada yang diketahui tentang nasib Tennikov selanjutnya setelah April 1945. Menurut dokumen Direktorat Utama Kepegawaian Kementerian Pertahanan, dia masih hilang.

Pilot emigran kulit putih juga bertugas bersama Vlasov: Sergei Konstantinovich Shabalin, salah satu penerbang terbaik Perang Dunia Pertama, Leonid Ivanovich Baidak, yang pada Juni 1920 memprakarsai kekalahan korps kavaleri ke-1 Dmitry Zhlob, Mikhail Vasilyevich Tarnovsky, putra seorang pembuat senjata Rusia yang terkenal, Kolonel tentara Rusia, pahlawan Perang Rusia-Jepang Vasily Tarnovsky. Pada usia 13, Mikhail meninggalkan tanah airnya bersama keluarganya. Tinggal pertama di Prancis, lalu di Cekoslowakia, selesai di sana sekolah penerbangan menjadi pilot profesional. Pada tahun 1941, Tarnovsky memasuki layanan propaganda Jerman. Dia adalah seorang penyiar dan editor sejumlah program stasiun radio Vineta, mengembangkan skrip dan menyelenggarakan program radio yang bersifat anti-Stalinis dan anti-Soviet. Pada musim semi 1943, pada bulan Mei, ia melamar untuk bergabung dengan ROA. Dia bertugas di dekat Pskov di batalion kejut Pengawal, dan kemudian dipindahkan ke Angkatan Udara, di mana dia memimpin skuadron pelatihan.

Mengapa kita fokus pada Tarnovsky? Faktanya adalah bahwa, dengan menyerah kepada Amerika, ia, sebagai warga negara Republik Cekoslowakia, tidak dapat diekstradisi ke zona pendudukan Soviet. Namun, Tarkovsky menyatakan keinginan untuk berbagi nasib bawahannya dan mengikuti mereka ke zona Soviet. Pada 26 Desember, dia dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan militer. Ditembak pada 18 Januari 1946 di Potsdam. Pada tahun 1999 ia direhabilitasi oleh kantor kejaksaan St. Petersburg.

Pahlawan ketiga Uni Soviet di ROA adalah pilot Ivan Tennikov

Dan akhirnya, beberapa kata tentang komponen ideologis gerakan Vlasov. Nyatakan secara singkat tesis - buat kesimpulan Anda sendiri. Berlawanan dengan stereotip dan mitos yang sangat umum, kebanyakan Perwira Vlasov mulai bekerja sama dengan musuh setelah Stalingrad, yaitu pada tahun 1943, dan beberapa bergabung dengan tentara jenderal pada tahun 1944 dan bahkan pada tahun 1945. Singkatnya, risiko hidup seseorang, jika ia mendaftar di ROA setelah tahun 1943, tidak berkurang, tetapi meningkat: situasi di kamp telah banyak berubah dibandingkan dengan bulan-bulan pertama perang sehingga hanya bunuh diri yang bisa bergabung. tentara Vlasov di tahun-tahun ini.

Diketahui bahwa Vlasov telah sepenuhnya orang yang berbeda tidak hanya oleh pangkat militer, tetapi juga oleh pandangan politik. Karena itu, jika selama perang yang begitu mengerikan ada pengkhianatan besar-besaran terhadap jenderal dan perwira yang ditangkap ke negara mereka sendiri, sumpah, Anda masih perlu mencari penyebab sosial. Selama Perang Dunia Pertama, musuh memiliki ribuan perwira tentara Rusia di penangkaran, tetapi tidak ada yang seperti itu, tidak ada satu pun perwira pembelot (kecuali Ensign Yermolenko) yang bahkan dekat. Belum lagi situasi abad XIX.

Adapun persidangan Jenderal Vlasov dan para pemimpin ROA lainnya, pada awalnya kepemimpinan Uni Soviet berencana untuk mengadakan persidangan publik di Aula Oktober House of the Unions. Namun, niat ini kemudian ditinggalkan. Mungkin alasannya adalah bahwa beberapa terdakwa dapat mengungkapkan pandangan di pengadilan yang secara objektif dapat bertepatan dengan suasana hati bagian tertentu dari populasi yang tidak puas dengan rezim Soviet.

Pada 23 Juli 1946, Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Seluruh Serikat Bolshevik mengeluarkan keputusan tentang hukuman mati. Pada 1 Agustus, Jenderal Vlasov dan para pengikutnya digantung.