Ralph Nelson Elliot (1871-1948) memulai karirnya sebagai seorang insinyur, bukan sebagai analis pasar profesional. Setelah sembuh dari penyakit serius pada tahun 1930-an, ia mengalihkan minatnya ke analisis harga saham, dengan fokus pada Indeks Dow Jones.

Setelah beberapa prediksi yang sangat sukses, pada tahun 1939 Elliott menerbitkan serangkaian artikel utama di majalah Financial World di mana ia menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa Dow Jones Industrial Average bergerak dalam ritme tertentu.

Teori pasar Elliot didasarkan pada fakta berikut: setiap fenomena di planet kita bergerak menurut prinsip yang sama seperti pasang surut: pasang diikuti oleh surut, aksi adalah reaksi. Waktu tidak mempengaruhi skema ini, karena struktur pasar secara keseluruhan tetap konstan.

Bagian ini secara singkat mengulas dan menganalisis konsep Elliot. Namun, penting untuk mendiskusikan ide-idenya yang menjelaskan konsep dasar dan digunakan oleh kami dalam analisis alat Fibonacci. Kami tidak akan membahas detail spesifik; sebagian besar fakta dirinci dalam buku Aplikasi dan Strategi Fibonacci untuk Trader.

Perhatian kami akan difokuskan pada aspek utama pekerjaan Elliot yang sangat penting. Bahkan jika kita tidak setuju dengan beberapa temuan Elliot, ide-idenya sangat mengagumkan. Kami tahu betapa sulitnya membuat konsep analisis pasar baru tanpa dukungan teknis tersedia hari ini. Ketika kami mulai mempelajari karya Elliot pada tahun 1977, sangat sulit untuk mendapatkan semua data untuk analisis mendalam. Betapa lebih sulitnya bagi Elliot pada tahun-tahun ketika dia memulai pekerjaannya! Teknologi komputer yang tersedia saat ini memungkinkan pengujian dan analisis yang cepat, tetapi untuk memulai, Anda harus memiliki ide-ide Elliot yang Anda inginkan.

Elliot menulis: "Hukum alam mencakup yang paling penting dari semua elemen, pilihan waktu. Hukum alam bukanlah sistem atau metode bermain pasar, tetapi sebuah fenomena yang tampaknya menandai kemajuan semua jenis aktifitas manusia. Penerapannya dalam peramalan sangat revolusioner."*

Elliot mendasarkan penemuannya pada hukum alam: "Hukum di balik pasar ini hanya dapat dilihat ketika pasar dilihat dari sudut pandang yang tepat dan kemudian dianalisis menggunakan pendekatan ini. Sederhananya, pasar saham adalah ciptaan manusia, oleh karena itu, itu mencerminkan karakteristik laki-laki" (hal. 40).

Prospek memprediksi pergerakan harga menggunakan Prinsip Elliot mendorong banyak analis untuk bekerja siang dan malam. Kami akan fokus pada kemungkinan prediksi dan mencoba menjawab pertanyaan apakah ini mungkin.

Elliot sangat spesifik ketika dia memperkenalkan konsep gelombangnya: "Setiap aktivitas manusia memiliki tiga" fitur khas: pola (gambar), waktu dan rasio, dan semuanya mematuhi deret penjumlahan Fibonacci" (hal. 48).

Setelah gelombang diinterpretasikan, pengetahuan ini dapat diterapkan pada pergerakan apa pun karena aturan yang sama berlaku untuk harga saham, obligasi, biji-bijian, dan futures lainnya.

Yang terpenting dari ketiga faktor tersebut adalah pola (price pattern). Modelnya selalu berkembang, terbentuk lagi dan lagi. Biasanya meski tidak selalu, Anda bisa melihat terlebih dahulu jenis model yang sesuai. Elliot menggambarkan siklus pasar ini sebagai "...dibagi terutama menjadi pasar bull dan pasar beruang" (hal. 48).

The Complete Writings of R. N. Elliott with Practical Application from J. R. Hill, oleh J. R. Hill, Commodity Research Institute, NC, 1979 (referensi selanjutnya juga dibuat untuk Elliott), hlm. 84.

Pasar bull dapat dibagi menjadi lima "gelombang utama" dan pasar beruang menjadi tiga gelombang besar. Gelombang utama 1, 3, dan 5 dari pasar bull dibagi menjadi lima "gelombang menengah" masing-masing. Gelombang 1, 3, dan 5 dari masing-masing gelombang menengah kemudian dibagi lagi menjadi lima "gelombang kecil" (Gambar 1.8).

Masalah dengan konsep pasar umum ini adalah bahwa dalam banyak kasus tidak ada ayunan 5-gelombang reguler (benar). Ayunan 5 gelombang biasa hanyalah pengecualian dari aturan yang coba disempurnakan oleh Elliot dengan memperkenalkan konsep variasi yang kompleks.

Elliot mempresentasikan sejumlah model pasar (angka) yang berlaku untuk hampir setiap situasi perkembangan pasar. Jika ritme pasar benar, gelombang 2 tidak akan menelusuri kembali sampai awal gelombang 1, dan gelombang 4 tidak akan benar di bawah puncak gelombang 1 (Gambar 1.9). Dalam kasus di mana ini terjadi, gelombang harus dihitung ulang.

Masing-masing dari dua gelombang korektif 2 dan 4 dapat dibagi lagi menjadi tiga gelombang dari kategori yang lebih rendah. Gelombang korektif 2 dan 4 bergantian pada gambar. Elliot menyebut ini aturan pergantian. Jika gelombang 2 sederhana, gelombang 4 akan kompleks, dan sebaliknya (Gambar 1.10). Kompleksitas dalam pengertian ini adalah istilah lain yang diperlukan untuk menggambarkan fakta bahwa gelombang 2 (atau gelombang 4) terdiri dari sub-gelombang dan tidak berjalan dalam garis lurus seperti gelombang sederhana.

Mulai dari pengamatannya yang luar biasa tentang pergantian gelombang sederhana dan kompleks, dan merumuskan fakta ini sebagai aturan untuk pengembangan pasar, Elliot mengaitkan hukum alam dengan perilaku manusia dan, dengan demikian, dengan perilaku investor.

PADA Fenomena alam, seperti bunga matahari, biji pinus dan nanas, ada spiral dengan rotasi bergantian - searah jarum jam pertama dan kemudian berlawanan arah jarum jam. Pergantian ini dipandang setara dengan pergantian konstelasi sederhana dan kompleks dalam gelombang korektif 2 dan 4.

Selain retracement (sebagai bagian integral dari setiap pergerakan pasar), Elliot menganalisis ekstensi sebagai tren penguatan di satu arah atau lainnya pasar, apakah tren naik atau turun. "Ekstensi dapat muncul di salah satu dari tiga gelombang impuls - gelombang 1, 3 atau 5, tetapi tidak pernah lebih dari satu" (hal. 55).

Gambar 1.11 menunjukkan kombinasi gelombang impuls dan ekstensi dalam gelombang 1, 3, dan 5 dari tren naik di pasar. Ketiga ekstensi gelombang ini dapat dibalik sebagai gelombang impuls dan ekstensi tren turun.

Pada tahap ini, kami akan menahan diri untuk tidak merekomendasikan kepada pembaca di semua pilihan diberikan dalam publikasi Elliot. Sebagai gantinya, mari kita buat model pola pergerakan pasar berdasarkan gelombang impuls, koreksi, dan ekstensi.

Tujuan dari tinjauan singkat ini adalah untuk menunjukkan esensi dari ide-ide Elliot dan untuk melihat bagaimana mereka menjadi lebih dan lebih kompleks. Pada tahap yang paling sulit, bahkan untuk pengikut Elliott yang sangat berpengalaman, hampir tidak mungkin untuk menerapkan semua aturan pola gelombang Elliot dalam perdagangan waktu nyata.

Elliot sendiri mengakui: "Koreksi ayunan bullish dan bearish jauh lebih sulit untuk dipahami" (hal. 48). Masalahnya adalah alam yang kompleks struktur gelombang tidak menyisakan ruang untuk prakiraan awal pergerakan harga di masa depan. Skema dan struktur terlihat sempurna hanya dalam retrospeksi. Banyak aturan dan situasi yang dijelaskan oleh Elliot dapat digunakan untuk diterapkan pada pola harga apa pun setelah pola itu muncul. Tetapi untuk perdagangan waktu nyata, ini tidak cukup.

Mengakhiri komentar tentang Elliot, kami merangkum segmen-segmen penemuan Elliot yang dapat digunakan untuk membangun konsep dan alat perdagangan yang mudah diterapkan dan relevan dengan apa yang kami bicarakan tentang Fibonacci PHI sebagai konstanta pertumbuhan alami.

Prinsip Elliott, yang menggambarkan pasar yang terus bergerak dalam ritme gelombang, dipikirkan dengan brilian, bekerja dengan baik di pasar yang rata, dan memberikan hasil yang menakjubkan saat mempelajari grafik dalam retrospeksi.

Masalah mereka yang paling signifikan adalah fluktuasi pasar yang tidak merata. Oleh karena itu kesulitan dengan jawaban spesifik untuk pertanyaan seperti:

Apakah titik di mana kita memulai penghitungan gelombang merupakan bagian dari gelombang impuls atau bagian dari gelombang korektif?
Apakah akan ada gelombang kelima?
Apakah koreksinya datar atau zigzag?
Apakah akan ada perpanjangan di gelombang 1, 3 atau 5?

Elliot secara khusus menulis tentang ini: "Prinsip ini telah diuji dengan cermat dan berhasil digunakan oleh pelanggan untuk memprediksi pergerakan pasar" (hal. 107). Dan: “Ke depan, surat-surat akan diterbitkan di akhir gelombang, tanpa menunggu selesainya seluruh siklus. Dalam hal ini, siswa akan dapat memahami cara membuat prakiraan sendiri, dan sepenuhnya gratis. Fenomena ini dan penerapan praktisnya menjadi semakin menarik, karena pasar terus-menerus menunjukkan contoh-contoh baru yang dapat diterapkan oleh aturan-aturan yang tidak dapat diubah" (hal. 137).

Kita pekerjaan sendiri dengan konsep Elliot, yang dilakukan dari berbagai sudut selama lebih dari 20 tahun, tidak mendukung klaim bahwa struktur gelombang memiliki potensi prediksi. Struktur gelombang terlalu kompleks, terutama pada gelombang korektif. Aturan pergantian sangat berguna, tetapi skema abstrak ini tidak memberi tahu kita, misalnya, apakah akan mengharapkan:

Koreksi tiga gelombang
koreksi lateral ganda atau
gerakan tiga sisi.

Bahkan lebih kecil kemungkinannya adalah kemungkinan memprediksi pola harga dengan 5 gelombang. Munculnya ekstensi di gelombang 1, gelombang 3 atau gelombang 5 semakin memperumit masalah. Keindahan bekerja dengan konsep Elliot bukanlah jumlah ombak. Kita hanya bisa setuju ketika J. R. Hill menyatakan dalam karyanya aplikasi praktis: "Konsep yang disajikan sangat berguna, tetapi orang-orang secara harfiah "memanjat dinding" ketika mereka mencoba menyesuaikan pola grafik ke dalam keselarasan yang tepat dengan gelombang Elliot" (hal. 33).

Elliot berfokus pada pengenalan pola. Semua pekerjaannya difokuskan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan berdasarkan pola yang ada, tetapi dia tampaknya tidak unggul dalam bidang ini.

Elliot sendiri mengungkapkan ketidakpastian tentang penomoran gelombang ketika dia menulis di berbagai buletin: "Gerakan lateral selama lima minggu ini tidak memiliki angka, yang belum pernah dicatat sebelumnya" (hal. 167).

Di tempat lain ia menulis: "Angka pergerakan melalui pangkalan sangat jarang sehingga bahkan tidak disebutkan dalam Risalah. Rincian ini mengganggu penomoran mana pun" (hal. 165).

Dan lagi: "Elemen waktu [artinya deret penjumlahan Fibonacci] sebagai alat independen, bagaimanapun, terus membingungkan ketika upaya dilakukan untuk menerapkan aturan urutan yang diketahui ke durasi tren" (hal. 180).

Dan akhirnya: "Elemen waktu didasarkan pada deret penjumlahan Fibonacci, tetapi memiliki keterbatasan dan hanya dapat digunakan sebagai tambahan pada prinsip gelombang" (hal. 186).

Elliot tidak mengerti bahwa bukan penomoran gelombang yang penting, tetapi Fibonacci PHI. Rasio Fibonacci adalah hukum alam dan kebiasaan manusia. Saat mengamati fluktuasi pasar, kami mencoba mengukur tidak lebih dan tidak kurang dari Fibonacci PHI. Sementara deret penjumlahan Fibonacci dan rasio Fibonacci PHI konstan, penomoran gelombangnya menyesatkan.

Elliot mencoba memprediksi pergerakan harga dari titik B ke titik C berdasarkan pola pasar (Gambar 1.12). Kami menganggap ini tidak mungkin, dan Elliot sendiri tidak pernah mengklaim bahwa dia mampu melakukannya secara mekanis.

Mempelajari publikasi Elliot lebih hati-hati, seseorang masih dapat mengidentifikasi aturan tertentu yang memiliki kekuatan prediksi. "Angka siklik, atau ukuran psikologi massa, adalah lima gelombang naik dan tiga gelombang turun, total delapan gelombang. Angka-angka ini memiliki nilai prediksi: ketika lima gelombang naik berakhir, tiga gelombang turun mengikuti, dan sebaliknya" (hal. .112). Seseorang tidak bisa tidak setuju dengan pernyataan ini. Gambar 1.13 memvisualisasikan temuan Elliot terbaru ini.

Kemungkinan besar, Elliot tidak menyadari bahwa ada perubahan total dalam strateginya. Pernyataan terakhir Elliot ini merupakan kebalikan dari pendekatan pada Gambar 1.12. Alih-alih mencoba memprediksi pergerakan harga dari titik B ke titik C, dia menunggu, menurut Gambar 1.13, hingga akhir pergerakan 5-gelombang, karena dengan begitu dia bisa mengharapkan tiga gelombang dalam arah yang berlawanan.

Kami sepenuhnya mengadopsi pendekatan Elliot dan di bagian berikut kami akan memperkuat idenya dengan aturan tambahan. Angka 5 dan 3 adalah anggota dari deret penjumlahan Fibonacci, sehingga tidak bisa menyesatkan dalam analisis kita.

Kami akan menyajikan strategi investasi lain yang terkait erat dengan rasio Fibonacci. Kami akan membahas retracement dan ekstensi seperti yang dilakukan Elliot, tetapi kami akan melakukannya secara berbeda, selalu berfokus pada rasio Fibonacci PHI dan representasinya dalam instrumen yang kami analisis.

Elliot tidak pernah bekerja dengan pendekatan geometris. Namun, kami telah mengembangkan spiral PHI terkomputerisasi dan elips PHI yang siap digunakan dalam analisis. Kami benar-benar yakin bahwa ini adalah solusi untuk masalah menggabungkan harga dan waktu dalam pendekatan analitik gabungan. Ini jauh lebih jauh daripada yang kami mulai dengan buku pertama kami sekitar delapan tahun yang lalu.

Menggunakan alat perdagangan Fibonacci kami dan program komputer WINPHI, kami akan memfokuskan penelitian kami terutama pada histogram harga harian di bab-bab berikut.

Semua instrumen yang disajikan telah diuji secara menyeluruh oleh kami dan siap digunakan di pasar berjangka dan saham. Penelitian menunjukkan bahwa data intraday juga dapat digunakan, tetapi dengan parameter yang berbeda. Diperlukan lebih banyak pengujian historis pada data tick atau intraday sebelum dapat dibuat aturan tertentu menerapkan alat geometris berdasarkan Fibonacci secara real time.
.

Buku oleh Alfred Frost dan Robert Prechter prinsip gelombang elliott. Kunci untuk Memahami Pasar keluar pada tahun 1978 dan menjadi klasik Wall Street. Buku itu berhasil setelah bukti ilmiah teori pola reproduksi diri, yang disebut gelombang Elliott. Salah satu penulis buku tersebut, R. Prechter, adalah pemenang Kejuaraan Perdagangan Uang Riil yang diadakan pada tahun 1984. Dalam kejuaraan ini, Prechter memecahkan rekor yang belum pernah dipecahkan oleh siapa pun.

The Financial News menyebut Prechter sebagai "corong sejati dan prediktor pergerakan pasar."

Saya harus mengatakan bahwa terjemahan dari buku “The Elliott Wave Principle. kunci untuk memahami pasar” ke dalam bahasa Rusia sangat sulit. Sebagian besar konsep yang digunakan dalam kursus ini tidak memiliki arti yang mapan dalam bahasa Rusia. Oleh karena itu, opsi terjemahan untuk beberapa istilah dilengkapi dengan nama asli dalam bahasa Inggris.

Baru-baru ini, gagasan bahwa pergerakan pasar dapat membentuk pola telah sangat dipertanyakan. Tetapi ditemukan bahwa struktur model adalah sifat utama dari sistem yang kompleks, termasuk: pasar keuangan. Sistem individu mengalami apa yang dikenal sebagai "pertumbuhan terputus-putus", di mana periode pertumbuhan diikuti oleh fase penurunan atau tidak ada pertumbuhan. Dalam hal ini, penyatuan fraktal terjadi dalam model peningkatan ukuran. Jenis pola inilah yang Elliott buat dalam pergerakan pasar sekitar enam puluh tahun yang lalu.

Dalam penelitiannya tentang pasar keuangan, Elliott memperhatikan bahwa harga bergerak dalam pola tertentu yang dapat dikenali. Selanjutnya, ia mempelajari, menamai dan mengilustrasikan model-model ini. Prinsip gelombang adalah salah satu yang paling praktik terbaik peramalan dan deskripsi rinci tentang perilaku pasar, yang memungkinkan untuk mendapatkan cukup sejumlah besar informasi tentang situasi pasar. Banyak pelaku pasar Forex berhasil menggunakannya untuk investasi dan perdagangan.

Mengingat iklim ekonomi tak terduga yang mencakup depresi, perang dan rekonstruksi pasca perang, Prinsip Elliott Wave sangat cocok dengan peristiwa-peristiwa ini dan ke dalam proses perkembangannya, yang menunjukkan pentingnya fundamentalnya. Ini berarti bahwa perilaku masyarakat berubah dan berkembang sebagai beberapa pola yang dapat dikenali. Menggunakan data pasar saham sebagai alat utamanya, Elliott menemukan bahwa lintasan harga yang terus berubah membentuk pola terstruktur khusus yang mencerminkan harmoni alam. Atas dasar fenomena ini, ia membentuk sistem analisis pasar yang rasional.

Elliott mengidentifikasi total 13 pola gerakan, yang disebutnya "gelombang". Pola-pola ini terus muncul dalam arus harga pasar. Mereka serupa dalam bentuk, tetapi tidak selalu dalam amplitudo atau waktu. dalam "Prinsip Elliott Wave. The Key to Understanding the Market” merinci bagaimana pola gelombang ini bergabung untuk membentuk versi yang diperbesar dari pola yang sama. Singkatnya, Prinsip Gelombang adalah katalog pola aksi harga dan prediksi kemungkinan terjadinya pola tersebut.

Deskripsi Elliott adalah seperangkat pedoman dan aturan yang diturunkan secara empiris untuk menjelaskan perilaku pasar. Meskipun teori Elliott saat ini merupakan alat prediksi terbaik, awalnya tidak. Nilai utama Prinsip Gelombang adalah bahwa ia menyediakan media untuk menganalisis pasar. Lingkungan ini adalah dasar untuk pemikiran yang disiplin dan kesempatan untuk menganalisis kondisi dan prospek pasar secara umum. Terkadang keakuratan teori ini dalam mengidentifikasi dan memprediksi perubahan arah pasar hampir tidak dapat dipercaya. Banyak bidang aktivitas manusia tunduk pada hukum gelombang, tetapi di pasar sahamlah hukum ini paling mudah diterapkan.

Apa itu Prinsip Elliott Wave: Kunci untuk Memahami Pasar?

Kejeniusan Elliott terletak pada proses intelektual disiplin yang berfokus pada pemeriksaan grafik Dow Jones Industrial Averages dan pendahulunya dengan sangat hati-hati dan presisi sehingga ia menciptakan prinsip-prinsip yang saling berhubungan yang menggambarkan setiap pergerakan pasar yang diketahui. Pada pertengahan 40-an. Dow berada di 100. Pada saat ini, Elliott, bertentangan dengan prediksi sebagian besar analis, memperkirakan pemulihan tinggi dalam beberapa dekade yang akan melebihi semua harapan. Dengan demikian, sejarah penggunaan pendekatan gelombang disertai dengan prediksi fenomenal ini.

N. R. Elliott memiliki asumsi sendiri tentang arti dan asal usul model yang ditemukannya. Mereka dijelaskan secara rinci dalam buku “The Elliott Wave Principle. kunci untuk memahami pasar” dalam Pelajaran 16-19. Sementara itu, kita dapat mengatakan bahwa semua model yang dijelaskan dalam Pelajaran #1-15 telah bertahan dalam ujian waktu.

Seringkali mungkin untuk mendengar interpretasi yang berbeda dari posisi gelombang Elliott pada grafik pasar yang sama, terutama jika studi indeks yang tidak siap dan dangkal dilakukan oleh para ahli yang baru dicetak. Sebagian besar ketidakpastian dapat dengan mudah dihindari dengan mempelajari grafik pada skala harga semi-logaritmik dan linier (yaitu, pada sumbu harga - skala logaritmik, pada sumbu waktu - linier), mengikuti aturan dan pedoman yang ditetapkan dalam buku Prinsip Gelombang Elliot. kunci untuk memahami pasar.”

Di Internet Anda dapat menemukan banyak fragmen dan menceritakan kembali bab-bab individual dari buku ini, tetapi mereka memberikan gambaran umum tentang teori gelombang dan sangat meragukan ketika digunakan dalam praktik. Untuk memahami sepenuhnya signifikansi prediktif dan fundamental dari hukum gelombang, perlu untuk membaca seluruh kursus “Prinsip Elliott Wave. kunci untuk memahami pasar.”

Buku Prinsip Elliott Wave. kunci untuk memahami pasar” ditujukan baik bagi para pedagang yang baru mengenal analisis gelombang dan bagi para pedagang yang berhasil menerapkan teori Elliott dalam praktik. Perlu dicatat bahwa materi buku ini unik dalam caranya, karena penekanannya adalah pada pasar Forex, sementara buku-buku lain yang dikhususkan untuk analisis gelombang, terutama beroperasi dengan contoh-contoh pasar sekuritas dan berjangka.

Jadi, karya “The Elliott Wave Principle. kunci untuk memahami pasar” dibagi menjadi delapan bagian tematik. Bagian pertama hampir seluruhnya dikhususkan untuk permulaan analisis gelombang, berikut adalah beberapa: fakta sejarah, serta kondisi untuk menciptakan teori gelombang. Bagian berikut berisi katalog pola gelombang utama dan instruksi terperinci untuk penggunaan praktisnya. Bagian keenam memberikan manfaat praktis terbesar. Ini memberikan contoh rencana perdagangan, menurut hasil analisis gelombang. Selain itu, contoh-contoh ini tidak terbatas pada model 5-gelombang standar. Pada bagian akhir, penulis memberikan kesempatan kepada para pedagang untuk berkenalan dengan pandangan mereka tentang teori chaos dan fraktal.

Tanpa ragu, buku “Prinsip Elliott Wave. kunci untuk memahami pasar” adalah panduan yang sangat berguna untuk berbagai pembaca. Trader yang berlatih dapat mempelajari ide-ide baru yang akan membantu meningkatkan hasil trading secara signifikan. Untuk analis dan investor Forex, buku ini akan memberikan alat tambahan untuk menilai kondisi pasar.

Ralph Elliott(1871-1948), seorang akuntan dengan profesi, bekerja di bisnis restoran dan transportasi kereta api. PADA waktu yang berbeda ia bertugas di berbagai perusahaan kereta api di Meksiko dan beberapa negara lain Amerika Tengah. Pada tahun 1927, ia pensiun karena alasan kesehatan - akibat dari penyakit serius yang dideritanya di Guatemala, setelah itu ia berjuang untuk memulihkan kesehatannya selama beberapa tahun di rumahnya di California.

Selama masa pemulihan yang lama, Elliott mengembangkan teoriperilaku pasar saham. Dia rupanya di bawah pengaruh yang kuat Teori Dow, yang harus diperhatikan, memiliki banyak kesamaan dengan teorinya sendiri. Pada tahun 1934, dia menulis kepada Collins, yang saat itu menjadi editor Buletin Dewan Investasi, untuk mengatakan bahwa dia adalah pelanggan buletin Robert Rea dan karena itu akrab dengan buku terakhir tentang Teori Dow. Dia juga menulis bahwa konsep gelombang adalah "tambahan yang sangat dibutuhkan untuk teori Dow."

Elliott memberi tahu Collins tentang penemuannya dan mengungkapkan harapan bahwa dia bisa melamar pekerjaan di perusahaannya. Sebuah korespondensi yang hidup diikuti, dan segera Collins, percaya pada pentingnya penemuan Elliott, membantu yang terakhir meluncurkan karir di Wall Street dan bahkan setuju pada tahun 1938 untuk menerbitkan bukunya The Wave Principle. Collins juga memperkenalkan Elliott kepada editor majalah Financial World. Setelah ini, Elliott menulis serangkaian dua belas artikel di mana dia menguraikan teorinya. Artikel-artikel tersebut diterbitkan pada tahun 1939.

Dan pada tahun 1946, dua tahun sebelum kematiannya, Elliott menulis karyanya yang paling penting tentang "teori gelombang": "Hukum alam - rahasia utama alam semesta "(Hukum Alam - Rahasia Alam Semesta). Judul karyanya mungkin terdengar agak sombong. Faktanya adalah Elliott menganggap konsepnya tentang pasar sekuritas sebagai bagian dari keseluruhan yang jauh lebih besar - yaitu, hukum alam universal yang mengatur semua bidang kehidupan manusia. Meskipun akan sangat menarik untuk mempertimbangkan teori Elliott dari sudut pandang ini, namun kami terpaksa meninggalkan topik mendasar ini dan memperhatikan aspek-aspek teori gelombang yang berhubungan langsung dengan pasar sekuritas.

Karya-karya Elliott dapat dilupakan sepenuhnya jika bukan karena E. Bolton, yang pada tahun 1953 mulai menerbitkan karya tentang teori gelombang sebagai suplemen tahunan untuk majalah Bank Credit Enalist. Publikasi berlanjut selama empat belas tahun, sampai kematian Bolton pada tahun 1967. Kembali pada tahun 1960, Bolton menerbitkan sebuah buku "Prinsip Elliott Wave - Analisis Kritis"(Elliott Wave Principle - A Critical Appraisal), yang menjadi karya besar pertama pada teori gelombang sejak kematian pendirinya.

Pada tahun 1967, E. Frost terus menerbitkan aplikasi, dan pada tahun 1970 ia menulis yang terakhir pekerjaan besar, didedikasikan untuk teori Elliott, diterbitkan dalam "gelombang" suplemen majalah "Bank Credit Enalist". Pada tahun 1980, Prechter menerbitkan kumpulan karya Elliott. Pembaca memiliki akses ke karya klasik Elliott yang sudah lama tidak dicetak. Prechter sendiri dianggap sebagai salah satu spesialis terkemuka dalam teori gelombang. Ini menerbitkan buletin bulanan "Pemberita Teori Gelombang Elliott", yang menyoroti masalah penerapan konsep gelombang di pasar sekuritas, suku bunga dan logam mulia. Isu yang terkait dengan penggunaan teori gelombang di pasar komoditas berjangka dibahas dalam buletin lain, yang juga diterbitkan oleh R. Prechter, yang ditulis oleh D. Weiss.

Sebuah "zigzag" adalah konfigurasi korektif tiga gelombang yang diarahkan melawan arah tren utama. Model ini dipecah menjadi urutan: 5-3-5. Gambar 8 menunjukkan contoh zigzag korektif untuk pasar bull.

2. Gelombang pesawat

Koreksi datar, tidak seperti koreksi zigzag, membentuk konfigurasi 3-3-5. Perlu diketahui bahwa pada contoh gambar 10, 12, gelombang A terdiri dari tiga gelombang, bukan lima. Secara umum, gelombang datar lebih merupakan konfigurasi konsolidasi daripada koreksi. Ini menunjukkan kekuatan pasar bull. Gambar 9-12 menunjukkan contoh gelombang bidang klasik.

Misalnya, di pasar bull selama pemulihan, gelombang B mencapai puncak gelombang A, menunjukkan potensi pasar yang lebih tinggi. Gelombang terakhir C berakhir di bagian bawah gelombang A atau sedikit lebih rendah - berbeda dengan pola zigzag, yang jatuh jauh lebih rendah. Ada dua pengecualian untuk konfigurasi koreksi datar klasik. Jenis pertama dari pengecualian tersebut ditunjukkan pada Gambar 13-16. Perhatikan bahwa di pasar bull (Gambar 13, 14), bagian atas gelombang B melampaui bagian atas gelombang A, dan gelombang C, pada gilirannya, jatuh di bawah bagian bawah gelombang A.

Pengecualian kedua terjadi ketika gelombang B mencapai puncak gelombang A, sedangkan gelombang C tidak pernah turun ke dasar gelombang A. Secara alami, dalam hal ini, pasar bull memiliki potensi pasar yang lebih tinggi. Contoh penyimpangan tersebut dari aturan untuk pasar bull dan bear ditunjukkan pada Grafik 17-20.

Versi terakhir dari koreksi datar menunjukkan adanya potensi pasar yang lebih besar. Ini disebut koreksi "berjalan" (berjalan). Contoh koreksi "berjalan" di pasar bull ditunjukkan pada Gambar 21. Perhatikan bahwa gelombang b naik jauh di atas puncak gelombang a, sementara gelombang c tetap di atas puncak gelombang 1, yang, ingat, impulsif. Konfigurasi korektif ini cukup langka, ini tipikal untuk pasar, yang potensinya sangat signifikan sehingga koreksi tidak berhasil terbentuk sepenuhnya.

3. Segitiga

Segitiga biasanya muncul pada gelombang keempat, mendahului pergerakan terakhir ke arah tren utama (mereka juga dapat muncul pada gelombang b, yang merupakan konfigurasi a-b-c korektif). Dengan demikian, dalam tren naik, segitiga dapat dicirikan sebagai pola bullish dan bearish pada saat yang bersamaan. Kami menyebutnya bullish karena segitiga menunjukkan dimulainya kembali tren naik. Dan mereka bearish karena mereka juga menandakan pendekatan harga ke atas, yang, sebagai suatu peraturan, terjadi setelah gelombang pertumbuhan lainnya.

Prinsip Elliott untuk menafsirkan segitiga hampir sama dengan analisis klasik model ini. Namun, teori gelombang memungkinkan Anda melakukan ini dengan lebih akurat. Diketahui dari analisis klasik bahwa segitiga biasanya merupakan model kelanjutan tren - beginilah Elliott menggambarkannya. Dalam teori gelombang, segitiga adalah karakteristik konfigurasi konsolidasi selama periode stagnasi.

Ini dibagi menjadi lima gelombang, dan masing-masing pada gilirannya terdiri dari tiga gelombang. Elliott juga mengidentifikasi empat berbagai jenis segitiga - naik, menurun, simetris dan memperluas. Pada Gambar 22, Anda melihat contoh keempat variasi model untuk tren naik dan turun.

Di pasar komoditas berjangka, pola grafik terkadang tidak sepenuhnya terbentuk - tidak seperti pasar saham, jadi segitiga hanya dapat memiliki tiga gelombang di sini, bukan lima (namun, Anda perlu mengingat bahwa empat poin, dua puncak dan dua lebih rendah, yang memungkinkan Anda menggambar dua garis tren konvergen). Menurut teori gelombang Elliott, gelombang kelima dan terakhir, yang merupakan bagian dari pola segitiga, terkadang "menembus" garis tren, sehingga memberikan sinyal palsu, tetapi kemudian melanjutkan pergerakan ke arah semula.

Menurut Elliott, kriteria pengukuran untuk gelombang kelima dan terakhir setelah penyelesaian segitiga umumnya serupa dengan yang tradisional: setelah penembusan, pasar harus menempuh jarak yang sama dengan bagian terluas dari segitiga (tingginya). Ada hal menarik lainnya di sini mengenai perkiraan waktu pasar untuk mencapai puncak atau dasar terakhirnya. Menurut Prechter, bagian atas segitiga (yaitu, titik di mana garis tren bertemu) sering kali sesuai dengan penyelesaian gelombang terakhir kelima.

4. Kembar tiga dan kembar tiga

Jenis gelombang korektif terakhir adalah konfigurasi kompleks yang relatif jarang terjadi pada grafik, terdiri dari dua atau tiga model sederhana (Gambar 23.24). Pada contoh pertama (Gambar 23), kita melihat tujuh gelombang, yang merupakan kombinasi dari dua konfigurasi ketik a-b-c. Gambar 24 memiliki tiga konfigurasi a-b-c, menghubungkan, membentuk sebelas gelombang. Perhatikan betapa miripnya pola kompleks ini dengan rentang perdagangan klasik (atau persegi panjang konsolidasi).

Ini menyimpulkan ulasan kami tentang model utama teori gelombang Elliott. Selanjutnya, kita harus menyentuh dua fitur penting analisis gelombang - pertama, apa yang disebut "aturan pergantian" dan, kedua, pola membangun saluran harga.

aturan pergantian

Dalam bentuk umum aturan atau prinsip ini mengatakan: biasanya pasar tidak berperilaku dengan cara yang sama dua kali berturut-turut. Misalnya, jika terakhir kali pembalikan tren membentuk pola tertentu, maka pembalikan berikutnya ke arah yang sama, kemungkinan besar tidak akan terulang. Aturan pergantian tidak dapat memberi tahu kita secara tepat apa yang akan terjadi pada pasar, tetapi aturan ini memberi tahu kita apa yang seharusnya tidak terjadi.

Penerapan yang lebih sempit dari aturan ini dalam praktik biasanya mengarah pada penentuan jenis koreksi apa yang diharapkan. Konfigurasi korektif cenderung bergantian. Dengan kata lain, jika gelombang korektif 2 sederhana model a-b-c, maka gelombang 4 kemungkinan besar terbentuk konfigurasi yang kompleks- misalnya, segitiga. Sebaliknya, jika gelombang 2 adalah pola yang kompleks, gelombang 4 akan sederhana. Contoh aturan pergantian ada pada Gambar 25.

Pembuatan saluran

Aspek penting lain dari teori gelombang adalah penggunaan saluran harga. Menurut Elliott, membangun saluran Forex adalah metode yang bagus identifikasi target harga. Saluran juga mengkonfirmasi penyelesaian penghitungan gelombang. Setelah tren naik akhirnya terbentuk, saluran awal dibangun dengan menggambar garis tren naik utama di sepanjang bagian bawah gelombang 1 dan 2. Kemudian garis kedua ditarik sejajar dengannya - melalui bagian atas gelombang 1, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 26. tidak melampaui dua garis ini.

Jika gelombang 3, yang mempercepat gerakan, keluar dari garis atas saluran, maka perlu untuk menarik batas saluran baru - melalui bagian atas gelombang 1 dan bagian bawah gelombang 2 (Gambar 26). Akhirnya, garis saluran ditarik di bawah dua gelombang korektif - gelombang kedua dan keempat - dan juga biasanya di atas puncak gelombang 3 (Gambar 27). Jika gelombang 3 sangat kuat (yaitu, diperpanjang), garis atas dapat ditarik di atas puncak gelombang 1. Gelombang kelima harus mendekati batas atas saluran sebelum selesai. Saat membangun saluran untuk tren jangka panjang, disarankan untuk menggunakan grafik semi-logaritmik bersama dengan grafik aritmatika.

Gelombang 4 sebagai area pendukung

Mengakhiri pembahasan model gelombang dan konsep terkait lainnya dari teori Elliott, perlu untuk menyentuh satu lagi poin penting - fungsi gelombang 4 sebagai area dukungan dalam penurunan harga berikutnya. Setelah lima gelombang tren naik telah berlalu dan pasar telah memasuki fase bearish, biasanya tidak turun di bawah gelombang keempat sebelumnya satu derajat lebih rendah, yaitu gelombang keempat dari tren naik sebelumnya. Biasanya, bagian bawah dari gelombang keempat menahan harga, meskipun ada pengecualian untuk aturan ini. Pola ini bisa sangat berguna dalam menentukan target harga maksimum di pasar beruang.

Bilangan Fibonacci - dasar matematika dari teori gelombang

Apa kesamaan antara Leonardo Fibonacci, seorang matematikawan yang hidup pada abad ketiga belas, di satu sisi, dan teori gelombang Elliott dan dinamika pasar saham, di sisi lain? Banyak kesamaan. Seperti yang Elliott sendiri akui dalam Hukum Alamnya, dasar matematika dari teorinya adalah urutan angka yang ditemukan (atau, lebih tepatnya, ditemukan kembali) oleh Fibonacci pada abad ketiga belas. Untuk menghormatinya, urutan yang ditemukan olehnya mulai disebut " Bilangan Fibonacci".

Fibonacci menerbitkan tiga karya besar pada masanya, yang paling terkenal disebut "Liber Abaci" (diterjemahkan dari bahasa Latin: "Book of Calculations"). Berkat buku ini, Eropa mempelajari sistem bilangan Indo-Arab, yang kemudian menggantikan bilangan Romawi tradisional pada masa itu. Pekerjaan Fibonacci memiliki nilai bagus untuk perkembangan matematika, fisika, astronomi, dan teknologi selanjutnya. Dalam "Libel Abaci" Fibonacci memberikan urutan angkanya sebagai solusi masalah matematika- Menemukan formula pengembangbiakan kelinci. Urutan numeriknya adalah: 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144 ...

Deret Fibonacci memiliki beberapa yang sangat aneh kekhasan, bukan yang terakhir - hubungan yang hampir konstan antara angka.

1. Jumlah dari dua bilangan yang berdekatan sama dengan bilangan berikutnya dalam barisan tersebut. Misalnya: 3+5=8, 5+8=13 dan seterusnya.
2. Sikap setiap angka dalam urutan ke yang berikutnya mendekati 0,618 (setelah empat angka pertama). Misalnya: 1/1=1.00; 1/2=0,50; 2/3=0,67; 3/5=0,60; 5/8=0,625; 13/8:=0,615; 13/21=0,619 dan seterusnya. Perhatikan bagaimana rasio berfluktuasi di sekitar 0,618, dengan rentang fluktuasi secara bertahap menyempit; serta pada nilai: 1,00; 0,50; 0,67. Di bawah ini kita akan berbicara tentang apa artinya mereka untuk menganalisis rasio dan menentukan tingkat persentase panjang koreksi.
3. Sikap dari nomor berapa pun ke yang sebelumnya kira-kira sama dengan 1,618 (kebalikan dari 0,618). Misalnya: 13/8=1.625; 21/13=1.615; 34/21=1.619. Semakin tinggi angkanya, semakin mendekati nilai 0,618 dan 1,618.
4. Sikap angka apa pun ke yang berikutnya setelah mendekati 0,382, dan ke yang sebelumnya setelahnya - ke 2,618). Misalnya: 13/34=0,382; 34/13=2.615.

Deret Fibonacci berisi rasio atau koefisien menarik lainnya, tetapi yang baru saja kita berikan adalah yang paling penting dan terkenal. Seperti yang telah kami tekankan di atas, sebenarnya Fibonacci bukanlah penemu barisannya. Faktanya adalah bahwa koefisien 1,618 atau 0,618 diketahui oleh ahli matematika Yunani dan Mesir kuno, yang menyebutnya " rasio emas" atau " rasio emas".

Kami menemukan jejaknya dalam musik, seni visual, arsitektur, dan biologi. Orang Yunani menggunakan prinsip "bagian emas" dalam pembangunan Parthenon, orang Mesir - Piramida Agung Giza. Sifat-sifat "rasio emas" sudah dikenal baik oleh Pythagoras, Plato, dan Leonardo da Vinci.

Beberapa peneliti telah mencoba menemukan jejak deret Fibonacci di area yang sama sekali tidak terduga. Seseorang mengukur tinggi rata-rata, di mana pusar terletak pada enam puluh lima wanita. Ternyata 0,618 Ini dapat dianggap sebagai keingintahuan, tetapi, bagaimanapun, harus diakui bahwa angka Fibonacci ditemukan di mana-mana - secara harfiah di setiap bidang kehidupan manusia.

spiral logaritmik

Dalam bab ini, kita tidak akan menganalisis secara mendalam konsep-konsep seperti "bagian emas", "persegi panjang emas" dan "spiral logaritmik", belum lagi dasar matematika teori gelombang dan deret bilangan Fibonacci itu sendiri. Namun, harus disebutkan bahwa atas dasar "koefisien emas" dimungkinkan untuk membangun apa yang disebut " spiral logaritmik yang diyakini, sebagian menjelaskan prinsip pertumbuhan universal, hukum tertentu - umum untuk seluruh alam semesta kita.

Diyakini bahwa spiral mempertahankan bentuk yang konstan, dalam bentuk apa pun yang mungkin muncul. Prinsip spiral mencakup totalitas elemen alam - dari yang terkecil hingga yang benar-benar raksasa. Berikut ini hanya dua contoh: cangkang siput, di satu sisi, dan bentuk galaksi kita, di sisi lain. Dalam kedua kasus, kita berurusan dengan hal yang sama spiral logaritmik(contoh lain adalah telinga manusia). Diyakini bahwa dinamika pasar sekuritas harus mengikuti spiral yang sama, karena yang terakhir tidak hanya merupakan contoh yang sangat baik dari manifestasi psikologi massa, tetapi juga merupakan salah satu bentuk. perkembangan alam yang menentukan kemajuan umat manusia.

Rasio Fibonacci dan persentase panjang retracement

Kami sudah mengatakan itu tiga aspek kritis Teori Elliott adalah bentuk gelombang, rasio gelombang dan waktu. Kita telah membahas konfigurasi gelombang - ini adalah karakteristik terpentingnya, melebihi dua hal penting lainnya. Sekarang kita akan berbicara tentang aplikasi praktis rasio Fibonacci dan berdasarkan mereka persentase panjang koreksi. Rasio ini dapat digunakan dalam analisis dinamika harga dan parameter waktu pasar, meskipun dalam kasus terakhir mereka dianggap kurang dapat diandalkan. Nanti kita akan kembali ke pertanyaan aspek waktu dari teori gelombang.

Pertama-tama, jika Anda melihat contoh (Gambar 1), Anda akan melihat bahwa angka Fibonacci selalu terlihat dalam sifat siklus dari pola gelombang utama. Jadi, satu siklus penuh terdiri dari delapan gelombang - lima naik dan tiga turun. Seperti yang kita ingat, angka 3 dan 5 termasuk dalam urutan ini. Pembagian lebih lanjut dari gelombang menjadi yang lebih kecil memberi kita tiga puluh empat dan seratus empat puluh empat gelombang - lagi-lagi angka Fibonacci.

Namun, pembuktian matematis dari teori gelombang, yang telah berulang kali ditekankan, didasarkan pada deret numerik Fibonacci, tentu saja, tidak turun ke penghitungan gelombang yang sederhana. Hubungan proporsional muncul antara gelombang yang berbeda, dinyatakan nilai numerik. Yang paling umum adalah sebagai berikut: rasio fibonacci:

1. Karena hanya satu dari tiga gelombang impuls yang diregangkan, dua lainnya memiliki panjang dan waktu penyelesaian yang sama. Jika gelombang kelima diperpanjang, gelombang 1 dan 3 harus hampir sama. Ketika gelombang ketiga membentang, gelombang 1 dan 5 akan kurang lebih sama.
2. Titik referensi minimum untuk bagian atas gelombang 3 adalah titik yang koordinatnya diperoleh dengan mengalikan panjang gelombang 1 dengan 1,618 dan menambahkan produk ke indikator bagian bawah gelombang 2, yaitu, dengan nilai yang sesuai dengannya titik terendah.
3. Puncak gelombang 5 dapat ditemukan dengan mengalikan panjang gelombang gelombang 1 dengan 3,236 (2 x 1,618). Produk yang dihasilkan harus ditambahkan ke nilai atas atau bawah gelombang 1. Dengan demikian, kita akan mendapatkan referensi maksimum atau minimum.
4. Ketika gelombang 1 dan 3 sama dan gelombang 5 diperkirakan akan meregang, maka target harga dapat diperoleh sebagai berikut. Pertama, Anda perlu mengukur jarak dari titik bawah gelombang 1 ke puncak gelombang 3, dan kalikan dengan 1,618. Produk yang dihasilkan, pada gilirannya, ditambahkan ke nilai titik terendah gelombang 4.
5. Dalam koreksi (dalam kasus koreksi zigzag 5-3-5 normal), gelombang c sering mencapai panjang gelombang a.
6. Kemungkinan panjang gelombang c juga dapat diukur dengan mengalikan 0,618 dengan panjang gelombang a dan mengurangkan produk yang dihasilkan dari nilai dasar gelombang a.
7. Dalam kasus koreksi datar 3-3-5, di mana gelombang b mencapai atau bahkan melintasi tingkat puncak gelombang a, gelombang c akan kira-kira 1,618 kali lebih panjang dari gelombang a.
8. Dalam segitiga simetris, rasio setiap gelombang berikutnya dengan yang sebelumnya kira-kira sama dengan 0,618.

Persentase Panjang Fibonacci Retracement Meskipun ada rasio lain, rasio yang kami sebutkan di atas adalah yang paling umum digunakan. Rasio ini membantu menentukan target harga untuk gelombang impuls dan korektif. Namun, target harga juga dapat ditetapkan menggunakan persentase panjang koreksi.

Nilai paling umum untuk rasio tersebut adalah 61,8% (biasanya dibulatkan menjadi 62%), 38% dan 50%. Seperti yang Anda ingat, kami telah mengatakan bahwa panjang koreksi adalah nilai yang dapat diprediksi dan dalam persentase, sebagai aturan, sama dengan 33%, 50% dan 67% dari pergerakan pasar sebelumnya. Namun, menggunakan urutan nomor fibonacci, nilai persentase panjang koreksi dapat ditentukan lebih tepat. Jadi, dengan tren yang kuat, panjang minimum koreksi biasanya sekitar 38%. Dalam kasus tren yang lemah, panjang koreksi, sebagai suatu peraturan, tidak melebihi 62%.

Kami sebutkan di atas bahwa rasio Fibonacci mendekati 0,618 mulai dari angka kelima. Tiga nilai pertama dalam deret koefisien adalah: 1/1 (100%), 1/2 (50%), 2/3 (67%). Rasio panjang retracement 50% yang terkenal sebenarnya adalah rasio Fibonacci, seperti retracement yang mencakup 2/3 dari langkah sebelumnya (retracement sepertiga dari langkah sebelumnya juga cocok dengan teori Elliott sebagai rasio Fibonacci - rasio dari nomor apa pun ke nomor yang mengikutinya melalui satu). Pengembalian harga penuh (100%) ke awal pasar bull atau bear sebelumnya menandai area support atau resistance yang penting.

Referensi waktu berdasarkan angka Fibonacci

Sejauh ini, kita hanya menyentuh masalah aspek waktu dari analisis gelombang. Tidak ada keraguan bahwa ada juga hubungan waktu di pasar, yang didasarkan pada deret Fibonacci. Namun, mereka lebih sulit untuk diprediksi, itulah sebabnya beberapa pengikut Elliott menganggap waktu sebagai yang paling tidak signifikan dari tiga komponen teori gelombang. Tolok ukur sementara ditetapkan dengan penghitungan progresif dari ekstrem pasar yang paling signifikan.

pada grafik harian jumlahnya dihitung hari perdagangan dimulai pada beberapa titik balik yang signifikan. Pada saat yang sama, dapat diperkirakan bahwa puncak atau dasar pasar berikutnya akan jatuh tepat pada hari-hari Fibonacci, yaitu pada hari perdagangan ke-13, 21, 34, 55 atau 89 di masa depan. Demikian pula, penghitungan dilakukan pada grafik mingguan, bulanan atau bahkan tahunan. Jadi, pada grafik mingguan, mereka menemukan puncak atau dasar pasar yang signifikan, dan kemudian mencari referensi waktu yang cocok yang akan bertepatan dengan salah satu angka Fibonacci.

Tiga Aspek Teori Gelombang - Analisis Gabungan

Situasi analitis yang ideal terjadi ketika konfigurasi gelombang, rasio dan referensi waktu memberikan gambaran yang konsisten. Misalkan studi konfigurasi gelombang menunjukkan bahwa gelombang kelima telah berakhir, bahwa ia telah menempuh jarak yang sama dengan 1,618 jarak dari dasar gelombang 1 ke titik teratas gelombang 3, dan akhirnya, sejak awal tren, tiga belas minggu pasar telah bergerak dari terendah terakhir, dan tiga puluh empat dari tertinggi terakhir. Misalkan lebih lanjut bahwa gelombang kelima berlangsung dua puluh satu hari. Berdasarkan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa pasar sangat dekat untuk mencapai puncak yang signifikan.

Studi grafik harga di pasar sekuritas menunjukkan bahwa hubungan temporal dinamika pasar tunduk pada hukum seri nomor Fibonacci. Namun, kompleksitas analisis terletak pada kenyataan bahwa kemungkinan rasio semacam ini cukup beragam. Referensi waktu berdasarkan deret Fibonacci dapat dihitung dari atas ke atas, dari atas ke bawah, dari bawah ke bawah, dan terakhir dari bawah ke atas. Bahkan, hubungan semacam ini mudah dibangun. Namun, dalam proses perkembangan sebuah tren, tidak selalu jelas mana yang signifikan.

Fitur penerapan teori gelombang Elliot dalam studi pasar sekuritas dan komoditas berjangka

Kami telah menyentuh beberapa perbedaan yang muncul dalam analisis gelombang pasar sekuritas, di satu sisi, dan komoditas berjangka, di sisi lain. Misalnya, di pasar sekuritas, sebagai aturan, gelombang 3 membentang, dan di pasar komoditas - gelombang 5. Aturan kaku pasar sekuritas, yang menurutnya gelombang 4 tidak pernah tumpang tindih dengan gelombang 1, sering dilanggar di pasar komoditas (pada grafik harga untuk kontrak berjangka, persilangan intraday dapat terjadi). Terkadang grafik harga pasar tunai menunjukkan konfigurasi gelombang yang lebih jelas daripada grafik berjangka. Penggunaan grafik jangka panjang di pasar komoditas berjangka dapat menyebabkan distorsi, yang pada gilirannya tercermin dalam konstruksi model Elliott Wave jangka panjang.

Mungkin perbedaan paling signifikan antara kedua jenis pasar ini adalah bahwa tren naik utama di pasar komoditas dapat "dibatasi". Dengan kata lain, tertinggi pasar bull tidak selalu mengungguli tertinggi sebelumnya. Dalam komoditas, reli lima gelombang penuh mungkin tidak mencapai puncak pasar bull sebelumnya. Keadaan ini sangat signifikan; mempertanyakan keberadaan spiral pertumbuhan jangka panjang di pasar komoditas, yang memiliki: pentingnya untuk analisis pasar saham. Terakhir, ini juga merupakan fitur pasar komoditas bahwa pola gelombang yang paling menonjol muncul setelah penembusan pasar dari dasar jangka panjang yang membentang.

Harus diingat bahwa teori Elliott diciptakan untuk analisis indeks pasar saham, yaitu indeks Dow Jones. Kurang cocok untuk menganalisis harga saham individu. Sangat mungkin bahwa itu tidak efektif untuk beberapa pasar berjangka yang tidak terlalu aktif, karena teori gelombang didasarkan, antara lain, pada analisis psikologi massa.

Kesimpulan

Mari kita biarkan itu turun ringkasan, meringkas ketentuan utama teori gelombang, dan kemudian kami akan menunjukkan area spesifik dari aplikasi praktisnya.

1. Siklus pasar bull lengkap terdiri dari delapan gelombang: lima naik diikuti oleh tiga turun.
2. Tren dipecah menjadi lima gelombang menuju tren berikutnya yang lebih panjang dalam hierarki.
3. Koreksi selalu terdiri dari tiga gelombang.
4. Ada dua jenis koreksi sederhana: zigzag (5-3-5) dan gelombang datar (3-3-5).
5. Segitiga cenderung terbentuk pada gelombang keempat (pola ini selalu mendahului gelombang terakhir). Segitiga juga bisa menjadi gelombang korektif B.
6. Setiap gelombang adalah bagian dari gelombang yang lebih panjang dan dibagi lagi menjadi gelombang yang lebih pendek.
7. Terkadang salah satu gelombang impuls diregangkan. Dua lainnya harus tetap sama dalam waktu dan panjang.
8. Dasar matematika dari teori gelombang Elliott adalah deret Fibonacci.
9. Jumlah gelombang yang membentuk tren sama dengan angka Fibonacci.
10. Rasio Fibonacci dan rasio panjang retracement berdasarkan mereka digunakan untuk menentukan target harga. Rasio panjang koreksi terhadap pergerakan pasar sebelumnya seringkali 62%, 50% dan 38%.
11. Aturan pergantian memperingatkan bahwa seseorang seharusnya tidak mengharapkan manifestasi yang sama dari dinamika harga dua kali berturut-turut.
12. Pasar beruang umumnya tidak boleh jatuh di bawah bagian bawah gelombang keempat sebelumnya.
13. Gelombang 4 tidak boleh tumpang tindih dengan gelombang 1 (walaupun aturan ini terkadang dilanggar di pasar berjangka).
14. Aspek utama dari teori gelombang Elliott adalah (dalam urutan kepentingan): bentuk gelombang, rasio gelombang, dan waktu.
15. Teori gelombang pada awalnya diterapkan pada analisis indeks saham, dan efektivitasnya tidak begitu tinggi dalam analisis dinamika harga saham tertentu.
16. Analisis gelombang menunjukkan hasil terbaik di pasar yang paling likuid.
17. Ciri utama pasar komoditas adalah fenomena “penahanan” pergerakan harga dalam tren naik.

"Prinsip Gelombang Elliott" dapat disebut sebagai alat teoretis paling komprehensif yang digunakan di pasar sekuritas dan berjangka. Ide Elliott didasarkan pada pendekatan yang lebih terkenal seperti Teori Dow dan analisis pola harga klasik. Sebagian besar yang terakhir dijelaskan dengan sempurna dalam hal struktur gelombang. Teori gelombang didasarkan pada konsep "benchmark harga", yang melibatkan penggunaan rasio Fibonacci dan rasio panjang retracement berdasarkan pada mereka.

Teori gelombang telah menyerap banyak teori terkenal posisi teoritis, bagaimanapun, Elliott melangkah lebih jauh: dia menyederhanakannya, sambil memperkenalkan analisis dinamika pasar elemen yang lebih besar prediktabilitas. Seiring dengan segalanya, perlu diingat bahwa teori gelombang harus digunakan bersama dengan alat analisis teknis lainnya. Dan, mungkin, tidak ada teori seperti itu yang akan menjawab semua pertanyaan. Dan tidak mungkin pergerakan di pasar komoditas dapat dijelaskan secara akurat menggunakan teori ini.

Terkadang struktur gelombang dengan jelas menunjukkan kemungkinan arah pasar, terkadang tidak. Ketika arah pasar tidak jelas, dan mereka mencoba memaksakannya ke dalam kerangka teori Elliott, sementara sepenuhnya mengabaikan metode analisis teknis lainnya, maka ini bisa disebut penyalahgunaan nyata - metode yang, dalam kondisi lain, dapat cukup berguna. Sayangnya, pelecehan sering menyebabkan konsekuensi yang menyedihkan. Jauh lebih bijaksana untuk menganggap Elliott Waves hanya sebagai jawaban parsial untuk teka-teki abadi peramalan pasar. Efektivitas teori gelombang hanya meningkat bila digunakan dalam kombinasi dengan alat analisis lainnya, dan peluang keberhasilannya meningkat.

Pelatihan Strategi Elliot Wave

Apakah Anda ingin menutup 8 perdagangan dari 10 dalam nilai plus?

Setelah mengunjungi kursus khusus " Teori Gelombang Elliot"kamu akan belajar
tambahkan posisi mengikuti tren dengan risiko minimal

Ikut serta dalam kursus khusus "Teori Gelombang Elliot" dan dapatkan keuntungan!

"The Elliott Wave Principle" oleh R. Prechter dan A. Frost adalah terjemahan klasik edisi ke-20 Wall Street. Sebagian besar karena buku oleh Prechter dan Frost, sebagian besar investor, pedagang, dan analis profesional saat ini akrab dengan teori Elliott dan menggunakannya dalam praktik.

Saat meneliti pasar keuangan, Ralph Nelson Elliott menemukan bahwa harga mereka bergerak dalam pola yang dapat dikenali. Dia menamai, mendefinisikan dan mengilustrasikan pola-pola ini. Prinsip gelombang bukan hanya salah satu metode peramalan terbaik, tetapi terutama Detil Deskripsi perilaku pasar. Deskripsi seperti itu memberikan jumlah yang banyak informasi tentang posisi pasar dalam kontinum perilaku dan, dengan demikian, menceritakan tentang kemungkinan jalurnya di masa depan.

karakteristik buku

Tanggal penulisan: 2012
Nama: Prinsip gelombang Elliott: Kunci untuk memahami pasar

Volume: 350 halaman, 195 ilustrasi
ISBN: 978-5-9614-2245-0
Penerjemah: B. Zuev
Pemegang hak cipta: Alpina Digital

Kata Pengantar untuk buku "The Elliott Wave Principle"

Sekitar dua ribu tahun yang lalu, seorang pria mengucapkan kata-kata yang kebenarannya bergema selama berabad-abad:

“Satu generasi berlalu, dan satu generasi datang, tetapi bumi tetap ada selamanya. Matahari terbit, dan matahari terbenam, dan bergegas ke tempatnya di mana ia terbit. Angin pergi ke selatan, dan pergi ke utara, berputar, berputar di jalurnya, dan angin kembali ke lingkarannya. Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak meluap; ke tempat di mana sungai mengalir, mereka kembali mengalir lagi ... Apa yang dulu, akan menjadi; dan apa yang telah dilakukan, itulah yang akan dilakukan, dan tidak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.”

Arti terdalam dari kata-kata ini adalah bahwa sifat manusia tidak berubah, seperti halnya perilaku manusia yang tidak berubah. Empat orang dari generasi kita telah membuat nama untuk diri mereka sendiri di bidang ekonomi dengan mengandalkan kebenaran ini: Arthur Pigou, Charles Dow, Bernard Baruch, dan Ralph Nelson Elliott.

Ratusan teori telah dikemukakan tentang naik turunnya bisnis, yang disebut siklus bisnis: perubahan jumlah uang beredar, kekurangan atau kelebihan cadangan, perubahan perdagangan dunia yang terkait dengan peristiwa politik, tingkat konsumsi, belanja modal, bahkan bintik matahari dan kombinasi planet. . Ekonom Inggris Pigou mereduksi semua keragaman ini menjadi "persamaan manusia". Menurut Pigou, fluktuasi bisnis yang naik turun disebabkan oleh optimisme yang berlebihan diikuti oleh pesimisme yang berlebihan. Pendulum berayun terlalu jauh ke satu sisi dan terjadi pendulum yang berlebihan; ayunan bandul terlalu jauh ke sisi lain, dan ada kerugiannya. Kelebihan gerakan dalam satu arah menciptakan kelebihan gerakan ke arah lain, dan seterusnya dan seterusnya, urutan diastol dan sistol yang tak berujung.

Charles H. Dow, salah satu yang paling mendalam peneliti Amerika pergerakan pasar saham, menarik perhatian pada pengulangan tertentu di gerakan terus menerus pasar spiral. Dalam kebingungan yang tampak ini, Dow memperhatikan bahwa pasar tidak seperti balon, terombang-ambing oleh angin di sana-sini tanpa tujuan, tetapi bergerak dalam urutan yang ketat. Dow menyatakan dua prinsip, dan mereka telah teruji oleh waktu. Yang pertama adalah pernyataan bahwa pasar selama tren naik utamanya ditandai oleh tiga ayunan ke atas. Sebagai alasan keraguan pertama, dia melihat koreksi dari pesimisme harga yang berlebihan yang mendahului pergerakan turun; pergerakan naik kedua dalam harga disebabkan oleh gambaran yang membaik dari bisnis dan pendapatan perusahaan; ayunan ketiga dan terakhir disertai dengan revaluasi nilai saham yang berlebihan dan mendahului jatuhnya harga. Kedua Prinsip Dow adalah bahwa di beberapa titik di setiap ayunan pasar, baik naik dan turun, ada gerakan mundur, yang membawa pasar kembali dengan jumlah yang sama atau lebih besar dari tiga perdelapan ayunan yang diberikan. Meskipun Dow mungkin tidak secara sadar mengaitkan hukum-hukum ini dengan pengaruh faktor manusia, tetapi pasar dibuat oleh manusia, dan kontinuitas atau pengulangan yang diamati oleh Dow tentu lahir dari sumber ini.

Baruch, seorang penasihat presiden Amerika yang menjadi multimiliuner melalui operasi pasar saham, memukul kepalanya hanya dengan beberapa patah kata. “Tetapi apa yang benar-benar tercetak dalam fluktuasi pasar saham,” katanya, “bukan peristiwa itu sendiri, tetapi reaksi manusia terhadap peristiwa ini. Sebuah reaksi terhadap bagaimana jutaan pria dan wanita berpikir bahwa peristiwa saat ini dapat memengaruhi masa depan mereka.” Baruch menambahkan: “Pasar saham, antara lain, orang. Orang-orang yang mencoba menebak masa depan. Dan justru kerentanan mereka yang membuat pasar saham menjadi arena dramatis di mana pria dan wanita tampil dengan penilaian yang saling bertentangan, harapan dan ketakutan mereka, kebaikan dan keburukan, keserakahan dan cita-cita.

Sekarang kita beralih ke Ralph N. Elliott, yang, pada saat ia mengembangkan teorinya, kemungkinan besar bahkan belum pernah mendengar tentang Pigou. Elliott bekerja di Meksiko, tetapi karena penyakit fisik- Saya pikir dia bilang itu anemia - pensiun dan menetap di California. Memiliki waktu senggang dan mencoba mengatasi masalah yang menimpanya, Elliott beralih untuk mempelajari sifat pasar saham, yang diungkapkan dalam sejarah perubahan indeks Dow - Jones. Sebagai hasil dari penelitiannya yang panjang, Elliott menemukan fenomena pengulangan yang sama, yang diungkapkan dengan fasih oleh Pengkhotbah, yang dikutip dalam paragraf pertama pendahuluan. Elliott, dengan mengamati, meneliti, merenungkan, dan dengan demikian mengembangkan teorinya, memasukkan di dalamnya apa yang ditemukan oleh Dow, tetapi jauh melampaui teorinya dalam hal kelengkapan dan akurasi. Keduanya memahami komponen "persamaan manusia" yang mendominasi pergerakan pasar, tetapi Dow melukis dengan goresan yang berani, sementara Elliott mencoba membangun gambaran rinci tentang pergerakan harga.

Saya mengenal Elliott melalui email. Saat itu, saya sedang memproduksi buletin pasar saham mingguan nasional, yang juga ingin disumbangkan Elliott. Kami bertukar surat secara teratur, tetapi isinya berubah pada kuartal pertama tahun 1935. Kemudian, setelah menurun dari level tertinggi tahun 1933 ke level terendah tahun 1934, pasar saham mulai bangkit kembali, tetapi untuk kuartal pertama tahun 1935 Dow Railroad The Average turun di bawah titik terendah tahun 1934. Para investor, ekonom, dan analis masih belum pulih dari depresi tahun 1929-1932, dan kehancuran di awal tahun 1935 ini sangat menyakitkan. Apakah bangsa mengharapkan tahap baru dari krisis?

Pada hari terakhir penurunan kereta api, saya menerima telegram dari Elliott di mana dia bersikeras bahwa penurunan telah berakhir dan ini hanyalah rintangan pertama di pasar bull dengan prospek yang jauh lebih baik. Bulan-bulan berikutnya membuktikan Elliott benar begitu tegas sehingga saya memintanya untuk mengunjungi rumah saya di Michigan minggu berikutnya. Elliott menerima undangan saya dan memperkenalkan saya pada detail teorinya. Saya tidak memiliki kesempatan untuk membawanya ke dalam organisasi saya, karena dia bersikeras bahwa semua keputusan harus dibuat berdasarkan teorinya. Tapi saya membantunya membangun dirinya di Wall Street, dan sebagai tanda terima kasih saya karena membawa esensi karyanya kepada saya, saya menulis dan menerbitkan di bawah namanya sebuah pamflet berjudul The Wave Principle.

Selanjutnya, saya mempresentasikannya di majalah dunia keuangan, dan dia, setelah menerbitkan serangkaian artikel di sana, mengungkapkan esensi teorinya. Elliott kemudian memasukkan The Wave Principle ke dalam karya yang lebih besar berjudul The Law of Nature. Di sana dia berbicara tentang keajaiban angka Fibonacci dan beberapa bukti esoteris yang dia yakini mendukung pandangannya sendiri.

A.J. Frost dan Robert R. Prechter, penulis buku ini, adalah peneliti yang berdedikasi dan pendukung teori Elliott yang bersemangat. Para pembaca yang ingin menerapkan metode ini secara praktis akan mendapati bahwa karya mereka layak mendapat perhatian yang paling dekat.

Resensi buku:

“Ini menyajikan tampilan yang sangat menghibur pada hal-hal yang tampaknya sederhana. Memahami pasar berasal dari membaca tetapi sulit untuk direproduksi dalam praktik. Mungkin semua sama, bukan kunci untuk memahami, tetapi hipotesis tentang struktur kunci. Bagaimanapun, penulis menetapkan metodologi dan menunjukkan arahnya. Apakah Anda memahaminya dengan benar atau apakah Anda bergerak ke arah yang benar, Anda akan mengerti nanti, mungkin Anda tidak akan mengerti. Aku belum mengetahuinya."

Prinsip Elliott Wave - Alfred Frost, Robert Prechter (unduh)

(bagian pengantar buku)

Dan inilah video yang menarik

Ivan Shlygin 04.05.2017 17:31

4159

Ralph Elliott dan teorinya tentang prinsip gelombang telah menghantui pikiran banyak pemodal di seluruh dunia selama beberapa dekade. Dia mengusulkan sebuah algoritme untuk menganalisis data pasar berdasarkan pola naik dan turun tertentu dalam indeks dan kutipan saham.

Teorinya adalah upaya untuk menemukan "Cawan" - prinsip universal tertentu yang selalu berhasil. Ada banyak pendukung dan penentang teori Elliott. Mereka terus mematahkan tombak hingga hari ini dan, mungkin, tidak akan berhenti untuk waktu yang lama.

Jelas dan tidak terbantahkan bahwa minat pada gelombang Elliott tidak akan pudar untuk waktu yang lama. Pasukan peneliti terus mempelajari teorinya.

Salah satu buku paling populer tentang subjek ini adalah The Elliot Wave Principle: A Key to Understanding the Market oleh R. Prechter dan A. Frost. Karya tersebut telah dicetak ulang sebanyak 20 kali.

FO telah menyoroti beberapa bagian menarik dari buku ini.

1. Pada tahun 1930-an, Ralph Nelson Elliott menemukan bahwa harga pasar saham bergerak dalam pola yang dapat dikenali. Pola yang dia identifikasi dapat diulang dalam bentuk, tetapi tidak harus dalam waktu atau amplitudo. Elliott menghitung 13 pola seperti itu, atau "gelombang", yang muncul berulang kali dalam data harga pasar. Dia menamai, mendefinisikan dan mengilustrasikan pola-pola ini. Dia kemudian menggambarkan bagaimana, karena saling berhubungan, mereka membentuk rekan-rekan mereka sendiri yang lebih besar, yang, pada gilirannya, membentuk pola yang sama. ukuran lebih besar, dan seterusnya, yang mengarah ke perkembangan terstruktur. Dia menyebut fenomena ini prinsip gelombang..

2. Elliott sendiri tidak pernah memikirkan mengapa bentuk esensial dari pasar adalah lima gelombang dalam proses dan tiga gelombang dalam regresi. Dia hanya mencatat: apa yang terjadi sedang terjadi. Apakah bentuk esensial harus terdiri dari lima dan tiga gelombang? Pikirkan tentang itu dan Anda akan mengerti bahwa ini adalah minimum dan karena itu yang paling persyaratan efektif, yang memungkinkan Anda mencapai osilasi dan kemajuan dalam gerakan linier.

3. Kebanyakan orang cenderung berharap bahwa siklus gelombang berikutnya pasti akan mengulangi perilaku yang sebelumnya. Norma pergantian memperingatkan kita terhadap "akal sehat" semacam itu. Para pengikut teori "opini berlawanan" berpendapat bahwa pada hari ketika mayoritas investor akhirnya sampai pada penilaian pasar dengan suara bulat, Anda harus mendengarkan mereka dan melakukan yang sebaliknya. Elliott melangkah lebih jauh, dengan alasan bahwa pergantian ternyata menjadi hukum pasar.

4. Terbaik latihan adalah tetap berpegang pada grafik per jam dan mencoba mengkorelasikan semua fluktuasi harga dengan pola gelombang Elliott, sambil tidak mengabaikan peluang apa pun. Perlahan-lahan, selubung di depan mata Anda akan menghilang, dan Anda akan takjub dengan apa yang mulai Anda lihat.

5. Emas adalah nilai yang dihormati waktu, dan meskipun harga emas dapat stabil untuk waktu yang lama, itu menjamin Anda apa yang Anda miliki sementara sistem moneter dunia direstrukturisasi - sebuah proses yang tampaknya tak terelakkan, apakah itu terjadi di bawah pengaruh kekuatan ekonomi alam atau dengan niat orang lain. Bahwa kertas bukan pengganti emas sebagai penyimpan nilai mungkin adalah hukum alam yang lain.

6. Terlepas dari pengetahuan dan kualifikasi Anda, tidak ada yang dapat sepenuhnya mempersiapkan Anda untuk benar-benar memperdagangkan uang Anda sendiri di pasar. Perdagangan di atas kertas tidak akan bisa melakukan ini. Menonton orang lain tidak akan bisa melakukan ini. Game komputer juga tidak bisa. Memecahkan masalah penerapan metode yang memenuhi syarat agak lebih sulit daripada sekadar mengumpulkan alat yang diperlukan. Ketika Anda bertindak sesuai dengan metode, Anda dihadapkan pada kerja nyata- bertarung melawan emosi sendiri. Inilah sebabnya mengapa menganalisis dan menghasilkan uang membutuhkan keterampilan yang berbeda. Tidak ada cara untuk memahami pertempuran ini tanpa berada di medan perang. Hanya spekulasi keuangan yang mempersiapkan Anda untuk spekulasi keuangan..

7. Jika Anda memutuskan untuk mencoba melakukan apa yang hanya berhasil dilakukan oleh satu dari seribu untuk berhasil berdagang atau berinvestasi di pasar, sisihkan sejumlah uang tertentu, jauh lebih sedikit dari seluruh kekayaan Anda. Dengan cara ini, ketika Anda pasti kehilangan segalanya pada akhir tahap pertama, Anda masih memiliki sarana untuk hidup, Anda akan dapat menyelidiki alasan kerugian Anda. Ketika alasan-alasan ini ditemukan, Anda akhirnya akan berada di jalan ke tahap kedua - proses panjang menaklukkan emosi Anda, ketika pikiran mulai menang.